CMYK RADAR TEGAL
KAMIS, 25 JULI 2013
16
Warga Binaan Tadarus Al Quran
“Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci, yang diturunkan dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu.” (QS. Huud 11:1)
SOROT Dilarang Tambah Cuti SELAIN libur lebaran pada 8 dan 9 Agustus, pemerintah memberikan cuti bersama untuk pegawai negeri sipil (PNS) selama tiga hari. Yakni, 5-7 Agustus 2013. Untuk itu, Menteri Koordinator (Menko) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Agung Laksono mengingatkan para abdi negara untuk tidak menambah jatah cuti. “Pemerintah telah menetapkan cuti bersama tanggal 5, 6, dan 7 Agustus. Jadi, jangan coba-coba nambah lagi,” tegas Agung. Yang nekat menambah libur bakal dikenai sanksi tegas. Sanksi administrasi akan diberikan kepada PNS yang melanggar aturan. Agung menilai tidak ada alasan bagi PNS untuk mengajukan cuti tambahan. Sebab, cuti bersama ditambahkan dengan libur lebaran sudah lebih dari cukup. “Itu sudah lebih dari sepekan,” ungkapnya. Penetapan cuti bersama lebaran bagi PNS ini ditetapkan dengan mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 5 Tahun 2012. (mia)
Lebih Memilih Allah dan Rasulnya “AKU adalah orang ketiga memeluk Islam, dan orang pertama yang melepaskan anak panah di jalan Allah.” Begitulah Sa’ad bin Abi Waqqash mengenalkan dirinya kepada kita. Dia adalah orang ketiga yang memeluk Islam, dan orang pertama yang melepaskan anak panah dari busurnya di jalan Allah. Sa’ad bin Abi Waqqash bin Wuhaib bin Abdi Manaf hidup di tengahtengah Bani Zahrah yang merupakan paman Rasulullah saw. Wuhaib adalah kakek Sa’ad dan paman dari Aminah binti Wahab. Aminah adalah ibu Nabi saw. Sa’ad dikenal orang karena ia adalah paman Rasulullah SAW. Ketika Rasulullah melihat Sa’ad, beliau sangat bangga karena keberanian dan kekuatannya, serta ketulusan imannya. Nabi berkata, “Ini adalah pamanku, perlihatkan kepadaku paman kalian!” Keislamannya termasuk cepat, karena ia mengenal baik pribadi Rasulullah. Mengenal kejujuran dan sifat amanahnya. Ia sudah sering bertemu Rasulullah sebelum beliau diutus menjadi nabi. Rasulullah juga mengenal Sa’ad dengan baik. Hobinya berperang dan orangnya pemberani. Sa’ad sangat senang permainan memanah. Ia selalu berlatih sendiri. Kisah keislamannya sangatlah mudah dan cepat. Ia menjadi orang ketiga dalam deretan orang-orang yang pertama masuk Islam. Sa’ad pernah berkata, “Aku melalui tujuh hari, dan aku adalah orang ketiga dalam Islam.” Setelah menyatakan masuk Islam, keadaannya tidak jauh berbeda dengan kisah keislaman para sahabat lainnya. Suatu hari ibunya yang bernama Hamnah mengetahui bahwa anaknya telah memeluk Islam. Ibunya sangat marah dan berkata, “Wahai Sa’ad, apakah engkau rela meninggalkan agamamu dan agama bapakmu, untuk mengikuti agama baru itu? Demi Allah, aku tidak akan makan dan minum sebelum engkau meninggalkan agama barumu itu.” Sa’ad berkata, “Demi Allah, aku tidak akan meninggalkan agamaku.” Sang ibu tetap nekat atas tindakannya, karena ia mengetahui persis bahwa Sa’ad sangat menyayanginya. Sang ibu mengira bahwa hatinya akan luluh jika melihatnya dalam keadaan lemah dan kurang sehat. Sang ibu tetap mengancam akan terus melakukan mogok makan. Namun, Sa’ad lebih mencintai Allah dan rasul-Nya. Ia berkata kepada ibunya, “Wahai Ibunda, demi Allah, seandainya engkau memiliki tujuh puluh nyawa dan keluar satu per satu, aku tidak akan pernah mau meninggalkan agamaku selamanya.” Akhirnya, sang ibu yakin bahwa anaknya tidak mungkin kembali seperti sedia kala. Dia hanya dirundung kesedihan dan kebencian. Allah mengekalkan peristiwa Sa’ad dalam ayat Al-Qur’an: “Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik...” (QS Luqman ayat 15). (wan/jpnn)
ADI MULYADI/RATEG
PESANTREN LAPAS – Warga binaan Lapas Kelas IIB Kota Tegal antusias mengikuti kegiatan Pesantren Nurul Hidayah, kemarin.
Ramadan, Mousu Magiction ”Ngamen’’ Hasilnya Disumbangkan ke Masjid Agung SUKSES di dunia hiburan magiction, Mousu Magiction, akan menggelar kegiatan bhakti sosial dengan cara ‘’ngamen’’ di Alunalun Kota Tegal. Hasil konser amal itu nantinya akan diberikan ke Masjid Agung. ‘’Rencana konser amal atau ngamen ini sebenarnya muncul dari rekan-rekan magiction yang kini sedang sibuk dengan berbagai kegiatan. Malam ini, rekanrekan pesulap menghibur pengunjung di Kedai Yaul Jalan Pangeran Diponegoro,’’ kata Manager Mousu Magiction, Adi Leon, Selasa (23/7) malam. Menurutnya, meski di tubuh Mousu Magiction ada yang berbeda keyakinan, namun mereka siap bersolidaritas. Di masingmasing agama yang dianut rekan-rekan pesulap, bakti sosial
AGUS WIBOWO/RADAR TEGAL
SIAP NGAMEN - Umam salah satu pesulap memperlihatkan dompetnya yang bisa mengeluarkan semburan api di Kedai Yaul, kemarin malam.
atau memberikan sumbangan sangatlah dianjurkan. ‘’Sesuai rencana, ngamen bareng rekan-rekan pesulap akan digelar di Alun-alun Tegal Sabtu (27/7) besok,’’ ungkapnya. Terpisah, salah satu pengurus Masjid Agung Tegal, Mukhtar, mengaku sudah mendapat ka-
bar dari rekan-rekan pesulap soal acara tersebut. Semoga niat baik mereka bisa berjalan sukses dan membuahkan hasil baik. ‘’Meski baru rencana, kami menyambut baik. Masalah sumbangan, itu hak mereka mau diserahkan ke mana,’’ ujarnya. (gus)
Pesantren Nurul Hidayah Lapas Tegal SEJAK diresmikan tanggal 18 Juli tahun lalu hingga sekarang, Pesantren Nurul Hidayah Lapas Kelas IIB Kota Tegal terus eksis berkegiatan. Termasuk dalam bulan Ramadan 2434 H ini, warga binaan yang beragama Islam rajin mengikuti pesantren. Seperti apa? Pintu besi dengan lubang kecil nampak tertutup rapat saat tiba dihalaman depan Lapas Kelas IIB Kota Tegal. Begitu mendengar pintu diketok, wajah penjaga tiba-tiba nongol di lubang kecil dan menanyakan keperluan kedatangan tamu yang hadir. Tak begitu lama pintu pun dibuka dan penjaga mempersilakan masuk. Di tempat penjagaan tersebut, terdengar suara alunan ayat suci Al Quran. Suara tersebut mampu menembus tingginya jeruji besi dan tebalnya dinding bangunan. Jika didengarkan secara saksama, suara tersebut seperti dilantunkan seorang wanita. Setelah mendapatkan izin dan masuk ke area lebih dalam, nampak 12 orang warga binaan pe-
rempuan duduk bersimpuh di antara meja kecil yang diatasnya terdapat Al Quran. Wajah-wajah warga binaan terlihat fokus menatap ke arah Al Quran. Tangan mereka yang memegang tuding terus bergerak mengikuti deret tulisan Arab yang sedang dibacanya. Aktifitas mereka dipantau oleh dua orang pengajar. Satu orang didatangkan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tegal bernama Ustadzah Warningsih. Sedang seorang lagi adalah warga binaan yang diberi kepercayaan mengajar, yakni Wasiatun. Pimpinan Ponpes Nurul Hidayah Lapas Kelas IIB Kota Tegal Gomsoni Yasin mengatakan, mengaji memang menjadi salah satu kegiatan lapas. Pondok Pesantren Nurul Hidayah sebenarnya berdiri pada 2011 lalu. Namun baru diresmikan pada 18 Juli 2012 lalu. Tempat kegiatan belajarnya antara lain di mushala, aula, hingga halaman tengah lapas. Kegiatan meliputi pengajian Al Quran, Tilawah, Fiqih, Akidah Akhlak, Membaca Surat Yasin bersama, dan ceramah agama. “Hari biasa, pengajian dilakukan sore hari,” katanya. (adi)
Sehari Bersama Djarum Coklat Ramadhan
Kunjungi Lapangan Kalisalak, Margasari HARVIYANTO/RADAR BREBES
BUKA PUASA BERSAMA - Sejumlah relawan Tim SAR Kabupaten Brebes saat mengikuti acara buka puasa bersama, kemarin.
Relawan Tim SAR Buka Puasa Bersama BREBES - Puluhan relawan keselamatan dari Tim SAR Kabupaten Brebes Selasa (23/7) petang mengadakan acara buka bersama di salah satu rumah makan di Jalan MT Haryono, Brebes. Tidak hanya mereka, acara buka bersama juga diikuti oleh istri dan anak-anak mereka. Dalam kesempatan itu hadir pula Kepala BPBD Kabupaten Brebes, Drs Rais Khana. Kordinator Tim SAR Kabupaten Brebes, Adhe Dhani usai acara mengatakan, acara buka
bersama ini memang sudah rutin dilakukan setiap tahunnya. “Kami juga selalu mengundang istri dan anak-anak dari anggota kami,” katanya. Selain berbuka, lanjut Adhe, acara tersebut juga dimanfaatkan untuk rapat persiapan menghadapi lebaran. Menurutnya, untuk tahun ini Tim SAR kembali membuka posko mudik di tiga titik. Posko yang rencananya akan ditenpatkan di Losari, Jalur Tengah Songgom dan Kota Brebes. (har)
KEMENAG MENJAWAB
GELARAN ’Sehari Bersama Djarum Coklat Ramadhan’ kembali digelar untuk memberikan hiburan sekaligus turut memeriahkan Bulan Ramadan. Kali ini, event tersebut bakal digelar di Lapangan Kalisalak, Margasari, Kabupaten Tegal, Jumat (26/7), besok. Beragam kegiatan dari sore hingga malam hari telah dipersiapkan untuk menghibur seluruh pengunjung yang akan datang. Hal ini diungkapkan Yossi dari Atas Promotion. Gelaran ’Sehari Bersama Djarum Coklat’ masih menggunakan konsep yang sama seperti yang digelar di beberapa lokasi sebelumnya. ’’Ada beberapa lomba yang bisa diikuti oleh warga, seperti lomba rebana, lomba tabuh bedug, lomba kentongan atau tong-tong prek, dan sebagainya yang digelar sejak sore hari,’’ tandasnya. ’’Tidak ketinggalan, seluruh pengunjung akan diberikan tausiyah sebagai penyejuk kalbu,’’ lanjutnya. Selain itu, para penonton juga bisa melihat
beberapa stan yang tersedia di seputaran panggung, yang akan ditata sedemikian rupa. Bagi penggemar Coklat Band, kesempatan ini juga sangat sayang untuk dilewatkan karena band papan atas tersebut akan hadir dan menyapa warga sekitar. ’’Tatanan panggung juga dikemas dengan nuansa religi, sehingga diharapkan bisa memberikan sebuah suguhan yang berbeda dari biasanya,’’ ujarnya. Selama digelar di beberapa lokasi sebelumnya, sambutan penonton dan peserta lomba sangat baik sehingga dalam kesempatan ini dia memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat Margasari dan sekitarnya untuk datang dan turut memeriahkan acara. ’’Event Sehari Bersama Djarum Coklat diharapkan bisa menjadi sarana untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat khususnya di bulan suci ini,’’ ujarnya. ’’Datang dan meriahkan acara yang akan diisi sederet kegiatan menarik yang telah kami persiapkan,” ajaknya. (adv/gun)
Anda punya pertanyaan terkait berbagai hal yang menyangkut ibadah dan masalah keagamaan lainnya? Kirim pertanyaan
”Bolehkah Mengkonsumsi Obat Penunda Haid?” TANYA: Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ustad, saat ini saya sedang haid dan kemungkinan menjelang akhir puasa saya akan haid lagi. Apakah boleh saya meminum obat penunda haid dengan harapan bisa puasa penuh dan menghidupkan malam-malam terakhir Ramadhan? Mohon penjelasannya, terima kasih. 081393164664 JAWAB: Wa’alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh. Saudara penanya yang dirahmati Allah SWT. Syekh Abdurrahman Al-Jaziri menjelaskan, bahwa ulama Malikiyah berpendapat, perempuan yang menggunakan obat untuk menghentikan keluar-
CMYK
nya darah haid tidak pada waktu yang biasanya, maka keadaan yang demikian dianggap telah suci. Namun mereka melarang menunda atau mempercepat keluarnya darah haid apabila menimbulkan keburukan bagi kesehatannya. Di samping itu ulama Hanafiyah juga berpendapat, bahwa perempuan yang sedang berpuasa kemudian ia merasakan adanya darah haid yang akan keluar dari dalam tubuhnya, kemudian ia menaruh kapas atau semacamnya yang bisa menahan darah haid itu tidak
sampai pada bagian luar kemaluannya, maka puasanya tidaklah batal. Pendapat tersebut menunjukkan diperbolehkannya melakukan upaya yang dapat menunda dan mempercepat keluarnya darah haid. Maka tidaklah mengapa Saudara mengkonsumsi obat penunda haid selama tidak berpengaruh buruk bagi kesehatan Saudara. Namun akan lebih baik bila hal itu dijalani secara alami sebagai sunnatullah. Demikian, semoga bermanfaat. Wallahu a’lam. (*)
ROCHMAN GUNAWAN/RATEG
KEMBALI DIGELAR – Setelah sukses di beberapa lokasi, Sehari Bersama Djarum Coklat besok, Jumat (26/7) bakal di gelar di Lapangan Kalisalak, Margasari.