Radar Tegal 22 Maret 2010

Page 8

SLAWI METROPOLIS

8

SENIN 22 MARET 2010

RADAR TEGAL

Komisi II Klarifikasi Dugaan Fee Proyek

Ampun urip ng KAB.TEGAL Pngin gawe KTP ksih angel men ksuse ng KEC BUMIJAWA mbrah tlng Pa Ketua DPRD di pkrna yen bner2 wakil rakyat okeh Pak. 081219225xxx Ass bpk wakil rakyat, tlg dong kaum buruh kususnya karyawan teh Gopek,di perhatikan,ada kasus karyawan usia 78th masa kerja 51th kondisi skrg lg sakit karna tabrak lari dan mengalami patah tlg kaki kanan sepulang kerja,pers mo ksh pesangon hanya 1,9jt dimana rasa sosialnya katanya DPR berpihak pd rakyat, suwun,tlg perhatikan suara rakyat. 08542221xxx

Segera Panggil Distanbunhut AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

PENERTIBAN

LUKA-LUKA - Petugas Mapolsek Suradadi tengah menolong korban lakalantas akibat jalan berlubang.

Tiga Nyawa Melayang Sia-sia Imbas Jalan Rusak di Sepanjang Jalur Pantura

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

PERIKSA - Jajaran Satlantas Polres Tegal tengah memeriksa awak angkutan umum.

Giliran Angkutan Kota Diwarning ADIWERNA - Setelah awak bus, truk, dan angkutan umum jenis mikro bus, Sabtu (20/3) lalu, sejumlah angkutan kota maupun pedesaan yang mangkal di jalan raya Banjaran Adiwerna dan Kota Slawi sendiri, mendapat warning dari Polres Tegal. Kasat Lantas Polres Tegal AKP Yuliantoro didampingi Kanit Regident Ipda Mardjuni di sela-sela sosialisasi terhadap sejumlah awak angkutan umum mengatakan, pihaknya akan bertindak tegas kepada sopir angkutan bila tidak memperhatikan keselamatan dirinya maupun penumpang. ‘’Saat menaikkan maupun menurunkan penumpang, seringkali, angkutan tiba-tiba berbelok dan berhenti. Ini jelas sangat membahayakan, baik bagi sopir, penumpang maupun pengguna jalan lainnya yang berada di belakangnya,’’ terang dia. Menurutnya, kegiatan tersebut sudah kali kedua. Yakni, pertama pada Jumat (19/3) lalu di jalur pantura Kramat. Sejumlah kendaraan yang berpotensi Laka langsung ditindak. Diantaranya, truk yang bermuatan orang, penumpang yang bergelantungan di bus, ataupun angkutan umum seperti mikro bus, termasuk kendaraan barang yang melebihi tonase. ‘’Ya, kami tindak tegas. Ini untuk meminimalisasi lakalantas. Saat ini, banyak yang menyepelekan rambu-rambu, khususnya di jalur pantura. Penggunaan sabuk pengaman juga banyak dilalaikan,’’ jelas Yuliantoro. Patroli dan sejumlah anggota juga selalu ditempatkan di daerah rawan. Bila menemui kendaraan, baik itu bus maupun truk yang berpotensi mengakibatkan lakalantas, pihaknya akan langsung menindaknya. “Sebelum menelan korban lebih baik kami beri sanksi tegas terlebih dulu,’’ jelas Kasat Lantas. Tidak tegas tersebut dilakukan, menurut dia, karena pihaknya sudah sering melakukan sosialisasi terhadap para sopir truk, bus, maupun sopir mikro bus. ‘’Mulai dari memasang sejumlah rambu, sampai komunikasi dengan para sopir di Pangkalan truk Maribaya Kramat sudah kami lakukan,’’ pungkasnya. (gus)

CMYK

JALAN rusak di jalur Pantura, dan wilayah Kabupaten Tegal lainnya, sudah banyak menelan korban. Dari data unit Lakalantas Polres Tegal, sedikitnya tiga nyawa melayang siasia akibat jalan rusak tersebut. Sedangkan pengendara yang mengalami luka-luka mencapai 10 orang. ‘’Data tersebut terhitung sejak awal tahun 2010. Di antaranya di jalan raya Demangharjo Warureja 1 kejadian, jalan raya Kramat 1 kejadian, dan jalan raya Pangkah 1 kejadian yang semuanya meninggal akibat terjebak dalam lu-

bang,’’ kata Kasat Lantas Polres Tegal AKP Yuliantoro melalui Kanit Laka Iptu Juli Monasoni, Sabtu (20/3) lalu. Sementara pengendara yang mengalami lakalantas akibat jalan rusak, ungkap Kasat Lantas, hingga kini sudah mencapai 10 orang. Itu belum termasuk korban kecelakaan akibat terjebak lubang. Sebab, pengendara yang terjebak lubang jalan dan hanya mengalami luka-luka ringan maupun berat biasanya tidak dilaporkan ke polisi. Tak sedikit, setelah jatuh dari motor akibat jalan rusak, mereka lebih memilih mengobati sendiri dengan pergi ke rumah sakit. ‘’Jadi, kemungkinan besar jumlah pengendara yang mengalami luka-luka akibat rusaknya jalan di pantura maupun jalur tengah dan selatan wilayah

hukum Polres Tegal lebih banyak,’’ jelasnya. Sementara Kanit Dikayasa Satlantas Polres Tegal Brigadir Suwito menuturkan, sebagai upaya memberikan pelayanan terhadap masyarakat, pihaknya terus berkoordinasi dengan dinas terkait agar sejumlah jalan yang rusak parah segera diperbaiki. ‘’Khususnya jalan di pantura yang hingga kini kian parah. Selain sepeda motor, mobil ataupun truk juga sering terjebak lubang jalan. Memang lubang yang menganga di jalur pantura bervariasi dan jelas sangat membahayakan,’’ bebernya. Dia menuturkan, Satlantas Polres Tegal tiap minggu terus menyurati Bina Marga Provinsi maupun daerah untuk bisa segera memperbaiki jalan yang rusak. (gus)

SLAWI - Mencuatnya kasus dugaan penarikan fee proyek Penunjukan Langsung (PL) sebesar 15 persen di Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) PemkabTegal, membuat gemas Komisi II DPRD Kabupaten Tegal. Komisi yang ruang lingkup kerjanya membidangi pertanian, perkebunan dan kehutanan, akan memanggil Distanbunhut. “Bagaimana pun juga, kami sudah dibuat malu kasus itu. Kami akan memanggil Distanbunhut untuk dimintai keterangan,” Wakil Ketua Komisi II dari FPDIP Adi Kuntoro, kepada Radar beberapa waktu lalu. Dia menuturkan, pemanggilan para pejabat Distanbunhut sudah dibahas mendalam. Mayoritas anggota Komisi II sudah menyepakati agenda pemanggilan tersebut. “Kemungkinan besar dalam Minggu ini, agenda klarifikasi kasus dugaan penarikan fee akan segera dilaksanakan,” ujar dia.

Agenda klarifikasi itu, lanjut dia, pihaknya akan memberikan sejumlah pertanyaan, seperti jumlah proyek PL, proses pemilihan rekanan dan lainnya. Hal senada diungkapkan Sekretaris Komisi II KRT Sugono Adi Negoro. Menurutnya, agenda pemanggilan para pejabat di lingkungan Distanbunhut baru sebatas klarifikasi. Kalau nanti dari hasil kalarifikasi ini ditemukan kebenaran kasus tersebut, pihaknya akan memberikan surat rekomendasi kepada Bupati Tegal untuk memberikan sanksi kepada oknum-oknum dinas tersebut. Sementara itu, Kepala Distanbunhut Kabupaten Tegal Ir. Karwadi saat dimintai kete rangannya menyatakan, dugaan penarikan fee proyek PL yang sudah mencuat kepermukaan adalah fitnah. Dirinya tidak pernah me nentukan persentasi PL kepada para rekanan. “Saya tidak pernah meminta fee sebsar 15 persen kepada para rekanan. Saya hanya pernah menerima ucapan terima kasih dari rekanan sebagai mitra kerja,” katanya. (k1)

Indosat Rangkul Komunitas Sekolah Raih Mimpi Bersama IM3 INDOSAT Cabang Tegal, Minggu (21/3) menggelar IM3@ School dengan tema ‘Raih Mimpimu Bersama IM3’. Acara yang digelar di Plaza Hotel Kota Tegal diikuti 100 siswa-siswi SMA dari 20 sekolah di eks Karesidenan Pekalongan. Seluruh peserta nantinya akan dibagi sesuai dengan pilihan masing-masing untuk tergabung dalam kelas basket, musik, informasi dan teknol2ogi serta jurnalistik. Berbagai hiburan menarik hingga penampilan band-band lokal dan bintang tamu turut memeriahkan kegiatan yang masuk dalam program nasional tersebut. Head of Tegal Branch Indosat Nurkholis mengatakan, IM3@ school merupakan bagian dari

komunitas Indosat Commnity. Dengan mengambil tema meraih mimpimu bersama IM3 diharapkan peserta tidak ragu lagi dalam mengejar mimpi sesuai dengan cita-cita masing-masing. Empat kelas dalam coaching clinic terdiri dari kelas basket, musik, IT dan jurnalistik akan menghadirkan nara sumber yang berkompeten di bidangnya. Dengan demikian, peserta akan mendapatkan materi yang akan menambah wawasan. Selain itu, peserta yang berasal dari sekolah serta daerah berbeda bisa saling mengenal sehingga Indosat Community bisa menjadi jembatan dalam bersosialisasi. Untuk memeriahkan acara, dihadirkan Oon band dari Semarang yang akan menunjukkan kepiawaian bermain musik di hadapan peserta secara lang-

sung. Ke depannya, berbagai kegiatan akan terus diadakan sehingga komunitas-komunitas yang ada di sekolah bisa memiliki wadah untuk menyalurkan berbagai bakat dan minat positif yang dimiliki. “Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan pengetahuan bagi peserta,” katanya. Adi, salah seorang peserta mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. Kali ini dia mengambil kelas musik karena sesuai dengan hobinya bermain musik. Peran serta Indosat dalam merangkul komunitas sekolah merupakan salah satu sarana bagi pelajar seperti dirinya untuk bisa menunjukkan bakat dan kemampuan yang dimiliki. “Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa lebih sering diadakan,” terangnya. (gun)

ROCHMAN GUNAWAN / RATEG

MATERI – Sejumlah nara sumber memberikan materi dalam gelaran IM3@School, Minggu (21/3) di Plaza Hotel Kota Tegal.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.