CMYK
24
KAMIS, 13 JUNI 2013
RADAR TEGAL
SMK Al Ikhlash
TAMPILKAN ROCHMAN GUNAWAN/RATEG
LIHAT STAN – Pengunjung melihat lowongan yang ada di sejumlah stan milik perusahaan dalam Job Fair SMK 2013.
Hari Terakhir, Pengunjung Pilih Posisi Lowong Job Fair SMK 2013 TEGAL – Hari kedua atau terakhir gelaran ‘Job Fair SMK 2013’, Rabu (12/6) dimanfaatkan sejumlah pengunjung untuk mendaftar di sejumlah lowongan yang tersedia. Hal ini tidak lepas dari banyaknya jumlah perusahaan yang ambil bagian dalam kegiatan ini sehingga lowongan yang tersedia juga mampu menampung pengunjung yang datang. Nurhadi, saat mengisi formulir pendaftaran di salah satu perusahaan mengaku senang karena dia bisa melamar tanpa harus ke luar kota dimana perusahaan tersebut berasal. Jumlah lowongan yang tersedia juga beragam dan cukup banyak sehingga dapat dipilih yang sekiranya cocok dengan keahlian pelamar. Tidak heran jika pelamar yang datang tidak hanya dari dalam kota tetapi banyak juga yang sengaja datang dari luar kota untuk mengisi lowongan yang tersedia. Dia sendiri merupakan lulusan tahun kemarin tetapi tetap optimis bisa diterima di salah satu perusahaan yang sekarang membuka pendaftaran di acara tersebut. Tempat yang nyaman dan berpendingin udara juga memudahkan pengunjung dalam mengelilingi lokasi pendaftaran. “Kami memanfaatkan hari terakhir agar bisa segera mendapatkan pekerjaan,” terangnya. Pengunjung lainnya Novi Yani mengungkapkan jika event yang digelar Dinas Pendidikan Kota Tegal dan MKKS SMK Kota Tegal merupakan langkah yang tepat karena waktunya tidak jauh dari jadwal pengumuman kelulusan. Sehingga, para lulusan bisa bersiap untuk mendaftarkan diri di sejumlah perusahaan baik berskala nasional maupun internasional guna mengisi posisi yang tersedia. Berdasarkan pengalaman dari tahun sebelumnya, ajang seperti ini banyak dimanfaatkan kakak kelasnya yang sampai sekarang masih bekerja di luar kota dengan sarana Job Fair seperti sekarang. “Mumpung ada kesempatan emas maka tidak akan kami sia-siakan dengan mendaftar di sejumlah lowongan yang dibuka,” tandasnya. (gun)
KLINIK KESEHATAN TEGAL - Sebagai bukti bahwa SMK Al Ikhlash merupakan SMK Farmasi terbaik di Kota Tegal dan sekitarnya, SMK Al Ikhlash ikut berpartisipasi dalam Pameran Pendidikan yang diadakan Dinas Pendidikan Kota Tegal di GOR Wisanggeni mulai tanggal 11 sampai dengan 12 Juni 2013. Konsep yang ditampilkan dalam pameran pendidikan ini adalah Klinik Kesehatan. Humas SMK Al Ikhlash Kota Tegal M Taufan Azwin M SKM mengatakan, dalam pameran, SMK Al Ikhlash Kota Tegal menampilkan Klinik Kesehatan yang melayani pemeriksaan ke-
sehatan. Meliputi pemeriksanaan darah (gula darah, kolesterol dan asam urat), tensimeter (cek tekanan darah), berat badan, tinggi badan, konsultasi kesehatan. Untuk konsultasi kesehatan ini melayani konsultasi tentang keluhan-keluhan yang dialami pengunjung. “Kami juga membuka apotek, untuk melayani obat–obatan yang berkaitan dengan masalah kesehatan baik obat herbal (alami) ataupun obat pabrik (modern). Serta memamerkan alatalat praktikum,” kata Taufan. Menurut Taufan, alat-alat praktikum yang dipamerkan adalah alat praktikum yang digunakan untuk membuat obat se-
perti mixer, mesin tablet, timbangan gram dan miligram, neraca analitik dan lain-lainnya, serta produk sekolah. Untuk produk yang ditampilkan adalah produk-produk sediaan farmasi dan obat herbal hasil dari siswasiswa SMK Al Ikhlash. “Dalam pameran ini, SMK Al Ikhlash memberikan tes gula darah secara cuma-cuma. Kami memberikan tes gula darah bagi para pengunjung stand kami secara cuma–cuma sebanyak 100 pengunjung. Hal ini diharapkan pengunjung yang meme-
riksakan gula darahnya bisa memahami akan pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit gula. Selain untuk mengetahui kadar gula dari pengunjung, apabila ada keluhan dari pengunjung dengan kadar gula darah tinggi, kami memberikan konsultasi agar menjaga pola makan serta kami memberitahukan obat-obat apa saja yang perlu dikonsumsi baik obat herbal maupun obat modern,” tuturnya. Ditambahkan Taufan, pameran ini merupakan ajang untuk membuktikan kepada masya-
rakat bahwa selain hal akademis yang didapat di sekolah, siswa juga diajarkan untuk berwirausaha. Hal ini bertujuan agar alumni SMK Al Ikhlash tidak hanya mengandalkan kerja di instansi kesehatan (apotek, rumah sakit, klinik kesehatan) atau juga di pabrik-pabrik yang bergerak di bidang farmasi tetapi mereka dapat membuka lapangan kerja yaitu dengan membuka usaha obat-obat herbal (alami). “Untuk itu kami selalu memberi pembekalan berupa konsultasi wirausaha,” tambahnya. (hun)
KLINIK KESEHATAN SMK Al Ikhlash Kota Tegal mengikuti Job Fair, dengan ambil bagian dalam pameran pendidikan lewat klinik kesehatan. M SAEKHUN/RATEG
SMK Astrindo Kota Tegal
Tetapkan 25 Orang Terbeken TEGAL - Pelaksanaan Job Fair dan Pameran Pendidikan, yang dilaksanakan di komplek GOR Wisanggeni Kota Tegal dimanfaatkan SMK Astrindo Kota Tegal untuk menetapkan 25 orang terbeken. Penetapan ini atas dasar hasil evaluasi, yang dilakukan SMK Astrindo terhadap orang yang peduli terhadap masalah pendidikan atau SMK. Kepala SMK Astrindo Tegal Suswono M Kom mengatakan, agar memiliki nilai lebih dalam pameran pendidikan tahun
ini, maka SMK Astrindo Tegal menetapkan 25 orang terbeken versi SMK Astrindo. Mereka adalah 20 kepala SMK se-Kota Tegal, Walikota, Wakil Walikota, Sekda, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) dan Ketua Dewan Pendidikan Kota Tegal. “Sebagai bentuk penghargaan, 25 orang terbeken versi SMK Astrindo kami buat karikatur dan dipamerkan dalam pelaksanaan pameran pendidikan, bersamaan dengan pelaksanaan
Job Fair,” kata Suswono. Menurut dia, penetapan orang terbeken, bukan asal-asalan. Tapi melalui penilaian, terkait kiprah mereka dalam mendukung masalah dunia pendidikan di Kota Tegal, khususnya kemajuan SMK. “Bukan kami obyektif, tapi ini penilai tim. Sebagai bentuk penghargaan, mereka kami buat karikatur dan dipamerkan,” ungkapnya. (hun)
37 Ribu Peserta akan Berebut Kursi PTN
M SAEKHUN/RATEG
SIAPKAN KARIKATUR - Kepala SMK Astrindo Tegal Suswono M Kom, menyiapkan karikatur 25 orang terbeken versi SMK Astrindo yang akan dipamerkan.
BANDUNG - Panitia Lokal Bandung mencatat peserta Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) hingga kini tercatat 37.592 calon peserta SBMPTN 2013 yang telah melakukan pendaftaran secara online, data tersebut termasuk peserta Program Bidikmisi. Humas SBMPTN Weny Widiowaty menyebutkan jika rincian calon peserta SBMPTN 2013 yang terdaftar di Panlok Bandung terdiri dari Kelompok Saintek 14.664, Kelompok Soshum 15.778 dan Kelompok Campuran 7.150. “Sebelumnya panitia pusat memberikan perpanjangan waktu untuk menuntaskan pendaftaran online,” ujarnya. Panlok Bandung mencatat 19
calon peserta berkebutuhan khusus yang memilih Panlok Bandung sebagai tempat melakukan ujian. Dari jumlah tersebut baru 3 (tiga) orang calon peserta berkebutuhan khusus yang telah melapor ke Sekretariat Panlok dan 1 (satu) orang diantaranya telah melengkapi persyaratan yang ada. “Bagi calon peserta berkebutuhan khusus yang memerlukan pendamping, wajib melapor ke Panlok bersama pendampingnya untuk mengisi dan mendapatkan Surat Pernyataan. Pendamping akan menemani calon peserta berkebutuhan khusus pada saat ujian tertulis dilaksanakan. Batas akhir wajib lapor untuk calon peserta berkebutuhan khusus di Panlok
Bandung paling lambat tanggal 12 Juni 2013 pukul 08.00 sampai 16.00 WIB,” jelasnya. Ia juga mengatakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta berkebutuhan khusus pada saat melapor yaitu membawa Kartu Tanda Bukti Pendaftaran SBMPTN, dan pasfoto 4x6 cm sebanyak 1 (satu) lembar. Adapun persyaratan yang harus dibawa oleh pendamping yaitu 1 (satu) lembar fotokopi identitas diri (Kartu Tanda Penduduk/Kartu Mahasiswa) dan pasfoto ukuran 4x6 cm sebanyak 1 (satu) lembar. Hingga hari ini calon peserta berkebutuhan khusus yang telah melakukan pendaftaran online di ujian.sbmptn.or.id. sebanyak 19 peserta. (jpnn)