RADAR TEGAL 13 agus 2013

Page 24

CMYK

24

SELASA, 13 AGUSTUS 2013

RADAR TEGAL

LPS DUKUNG Acara

Reuni Akbar SMA 2 Slawi SLAWI - Sebagai lembaga publik, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tentu saja berkewajiban untuk terus memperluas hubungan dengan para stakeholders guna menjelaskan pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan. Apalagi LPS boleh dikatakan masih berusia belia yaitu delapan tahun. “Pasti masih banyak diantara kita yang belum mengenal apa itu LPS, apa dasar hukum pendiriannya, apa tugas dan fungsinya, dan hal-hal apa yang telah dilaksanakannya,” jelas Budi Joyo Santoso, kepala Bagian Kesekretariatan LPS dalam presentasi tentang LPS dalam acara Reuni Akbar SMA Negeri 2 Slawi angkatan 1981 sampai 1989.

Dijelaskannya, pendirian LPS didasari atas pengalaman pahit bangsa kita saat krisis moneter yang mengguncang stabilitas sistem keuangan negara pada tahun 1997/1998. Pada saat itu, jutaan nasabah bank secara serentak menarik dana simpanannya secara besarbesaran dari perbankan akibat hilangnya kepercayaan masyarakat pada industri perbankan. Alhasil, bank-bank berjatuhan, ada yang ditutup atau dilikuidasi, ada yang merger, ada juga yang direkap. “Padahal sesehat apapun bank, jika di-rush oleh nasabahnya, maka bank tersebut akan tumbang,” tandas dia.

Guna menyelamatkan perekonomian nasional, waktu itu pemerintah memberlakukan blanket guarantee. Walaupun program ini berhasil mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan, namun penjaminan yang sangat luas ini sangat membebani anggaran negara dan menimbulkan moral hazard pada pihak pengelola bank dan nasabah bank. Biaya penanganan krisis mencapai kurang lebih Rp600Triliun. Sampai saat ini, APBN masih terbebani untuk pembayaran beban bunga obligasi rekap yang jatuh tempo setiap tahunnya. Selain itu, dengan blanket guaran-

tee, pengelola bank tidak terdorong untuk melakukan usaha bank secara prudent sementara nasabah tidak memperdulikan kondisi kesehatan bank dalam bertransaksi dengan bank. Sehingga program penjaminan atas seluruh kewajiban bank tidak mendorong terciptanya disiplin pasar (market discipline). “Pengalaman adalah guru terbaik. Lesson learned dari adanya krisis keuangan tersebut akhirnya didirikan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melalui UU No. 24 Tahun 2004 tentang LPS. LPS mengemban dua fungsi yaitu menjamin simpanan nasabah penyimpan dan ikut serta dalam memelihara stabilitas sistem perbankan. Melalui pola penjaminan LPS ini, penggunaan dana

Alumni meluapkan kekanganennya dengan foto di depan kumpulan foto kenangan yang dipajang.

DOK.ISTIMEWA

TEMU KANGEN

publik dapat diminimalisasi, karena yang dikedepankan adalah penanganan atau penyelesaian bank gagal dilakukan dengan dana yang terkumpul dari industri perbankan,” tambahnya panjang lebar. Menurutnya, setiap bank yang beroperasi di wilayah RI wajib menjadi peserta penjaminan LPS dan membayar premi yang besarnya ditetapkan dalam UU LPS. Di negara-negara lain juga menggunakan pola semacam ini. “Saat ini sekurang-kurangnya sudah ada 63 negara yang memiliki Deposit Insurance Corporation, semacam LPS di negara kita,” jelas Budi Joyo. Budi Joyo menambahkan dalam konteks makro, LPS juga merupakan bagian dari Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) yang bertujuan untuk menciptakan stabilitas sistem keuangan. Ada empat pilar dalam menopang stabilitas sistem keuangan, yaitu pengaturan dan pengawasan sektor keuangan; fasilitas Lender of Last Resort (LoLR); program penjaminan simpanan nasabah dan resolusi bank gagal; dan manajemen krisis yang meliputi pencegahan krisis dan penanganan krisis. “Pilar-pilar ini dibangun dari empat institusi yaitu Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, OJK dan LPS,” tambahnya. Reuni akbar sendiri bertujuan sebagai temu kangen dan silaturohim. Dari beberapa angkatan berhasil membentuk Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Slawi atau IKASMANDA. Pada kesempatan ini juga dilaksanakan pengukuhan pengurus IKASMANDA oleh kepala SMAN 2 Slawi yang diketuai Kolonel Rusi Haryono, Sekretaris Umum Drs Jaelani dan Bendahara Umum oleh Budi Joyo Santoso SE MM. Organisasi ini didalamnya dilengkapi oleh beberapa departemen dan bidang-bidang. Acara reuni tersebut dilaksanakan pada Sabtu (10/8) dan dihadiri lebih dari 700 alumni. Sebelum acara puncak, kegiatan yang dimulai pukul 07.00 ini dimeriahkan dengan berbagai lomba olah raga antar angkatan diantaranya bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, bola voli, tarik tambang, lomba bakyak, futsal dan sepak bola. Acara lain yakni pameran foto kenangan dan aksi tanda tangan persatuan di kain putih sebagai wujud kebersamaan alumni. (adv)

3 PTN Terbitkan Buku Elektronik

SURABAYA - Tiga perguruan tinggi besar di Indonesia bergabung untuk membuat e-book store. Ketiganya adalah Universitas Airlangga (Unair), Universitas Indonesia (UI), dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Buku elektronik tersebut rencananya di-launching Oktober mendatang. Upaya pengembangan penerbitan buku perguruan tinggi (university press) itu dilakukan untuk mengoptimalkan penjualan buku yang telah dicetak dan diterbitkan. Ketua Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) Prof Ismudiyono mengatakan, university press memiliki program untuk membuat toko buku bersama. Tetapi, untuk mewujudkan hal itu, membutuhkan biaya besar. Akhirnya, dibentuklah e-book store. ‘’Toko buku elektronik ini menjadi salah satu alternatif,’’ ungkapnya. Untuk sementara, toko buku online tersebut masih melibatkan tiga universitas besar di Indonesia. Ismudiyono mengaku, ke depan, seluruh penerbit perguruan tinggi dilibatkan dalam toko buku elektronik tersebut.

DOK.ISTIMEWA

PRESENTASI - Kepala Bagian Kesekretariatan LPS Budi Joyo Santoso saat presentasi tentang LPS dalam acara reuni akbar SMA Negeri 2 Slawi angkatan 1981 sd 1989.

Pria yang juga menjabat ketua pusat penerbitan dan percetakan Unair itu mengatakan akan banyak buku yang dijual di e-book store. Untuk buku terbitan Unair sendiri, ada ratusan buku yang akan dijual melalui ebook store. Seluruhnya merupakan buku akademik perguruan tinggi. ‘’Untuk Unair, tidak ada buku SD hingga SMA. Tetapi, dua universitas lain mungkin lebih bervariatif,’’ jelasnya. Harga yang ditawarkan untuk pembelian buku di ebook store ini lebih murah 60 persen dibanding harga buku fisik. Masyarakat atau mahasiswa nantinya tinggal memilih buku yang dilirik dengan men-download bukubuku yang tersedia, sehingga bisa lebih hemat untuk kebutuhan akademik. Saat ini penerbit sedang memasukkan buku-buku best seller di e-book store. ‘’Harganya memang lebih murah,’’ pungkasnya. (jpnn)

DOK.ISTIMEWA

LOMBA VOLI - Reuni akbar SMA Negeri 2 Slawi angkatan 1981 sd 1989 diramaikan dengan lomba voli.

DOK.ISTIMEWA

DOORPRIZE - Kepala Bagian Kesekretariatan LPS Budi Joyo Santoso menyerahkan doorprize kepada alumni yang berhasil menjawab pertanyaan.

DOK.ISTIMEWA

TARIK TAMBANG - Lomba tarik tambang makin meriahkan temu alumni.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.