HARIAN SEMARANG 060212

Page 5

ekonomi & bisnis Tujuan

Sriwijaya Air

Walikota Tinjau LPK Kecantikan

Jam Berangkat

Sby

10.40 (Daily) 18.15 (Operate Jumat & Minggu)

Jkt

06.20, 11.20 (Daily) 18.10 (Daily) 12.35 (Daily)

Bjmsn

HARSEM/HERU SANTOSO

Maskapai

Walikota Salatiga bersama istri saat meninjau LPK Kecantikan di Kelurahan Salatiga

Bjmsn- 14.50 (Daily) Smg Garuda Indonesia

Jkt

06.05, 07.35, 09.20, 10.55,12.35, 14.55, 16.00, 17.00, 18.35

Batavia Air

Jkt

08.30, 17.30 (Daily)

Lion Air

Jkt

06.50, 11.40, 15.15

Sumber : Bandara A. Yani Semarang *) Jadwal sewaktu-waktu bisa berubah

Daftar Harga Sembako Beras C4 Super C4 Gula Pasir Minyak Goreng Kemasan Tanpa kemasan Daging sapi Daging ayam Telur Elpiji 3 kg Elpiji 12 kg Cabai Merah besar Merah keriting Rawit Bawang merah Bawang putih Minyak tanah Mentega kemasan Kedelai Jagung

Rp 7.000/kg Rp 6.500/kg Rp 10.250/kg Rp 12.400/kg Rp 10.000/kg Rp 58.000/kg Rp 22.000/kg Rp 16.000/kg Rp 13.000 Rp 74.000

Walikota Salatiga Yuliyanto beserta istri, Titik Kirnaningsih meninjau lima LPK Kecantikan di wilayah Kota Salatiga, belum lama ini dalam rangka pengarahan dan pembinaan terhadap LPK yang menggelar program kursus kecantikan dan rias pengantin di tingkat kelurahan vokasi, yaitu di Kelurahan Salatiga. Titik juga Ketua TP PKK Kota Salatiga. Lurah Salatiga, Kecamatan Sidorejo Kalimi mengatakan, tujuan dari kelurahan vokasi adalah salah satunya untuk bina usaha. “Selain itu untuk mengembangkan keterampilan, kecakapan dan profesionalisme dalam berwirausaha. Manfaat lainnya mengurangi pengangguran dan mengembangkan potensi lokal,” tambahnya. Ditambahkan, dalam program pemberdayaan tersebut sebanyak lima kelompok mendapatkan bantuan dana dari provinsi Rp150 juta. Sehingga tiap kelompok mendapatkan bantuan Rp30 juta. Masingmasing kelompok terdiri dari 20 orang anggota. Kelima LPK yang menerima bantuan adalah LPK Arvian, PKBM Permata, LPK

PLTU Tanjung Jati B Unit 4 Hari Ini Diresmikan

Rp 15.000/kg Rp 8.000/kg Rp 18.000/kg Rp 20.000/kg Rp 23.000/kg Rp 8.500/l Rp 4.700/200 gram Rp 6.500/kg Rp 5.000/kg

Oleh nur hidayat

menteri eSDm Jero Wacik, hari ini akan meresmikan beroperasinya Pusat listrik tenaga uap (Pltu) tanjung Jati b ekspansi unit 4 berkapasitas 662 mega Watt (mW).

HARSEM/DOK

Sumber : Pantauan dari Pasar Tradisional Semarang serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang

Sebelumnya pada akhir Desember lalu, juga telah dioperasikan PLTU Tanjung Jati B ekspansi unit 3 dengan kapasitas sama. Dengan beroperasinya unit 4 ini, maka

PLTU Tanjung Jati B mengoperasikan 4 unit mesin pembangkit dengan total kapasitas terpasang 2.640 MW. PLTU Tanjung Jati B unit 1 dan 2, telah dioperasikan sejak tahun 2006. “PLTU Tanjung Jati B dibangun di atas lahan seluas 150 hektar di desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Jepara Jawa Tengah. Sama dengan unit 3 yang telah lebih dulu beroperasi, PLTU Tanjung Jati B unit 4 juga dibangun dengan skema leasing dengan PT Central Java Power selama 20 tahun,” ujar Bambang Dwiyanto, Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY. Listrik yang dihasilkan dari PLTU ini akan

dialirkan ke sistem interkoneksi Jawa Bali melalui Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kilo Volt (kV) yakni dari Gas Insulated Switchyard (GIS) 500 kV Tanjung Jati ke Gardu Induk (GI) 500 kV Ungaran. Pengoperasian PLTU Tanjung Jati B unit 4 secara signifikan akan menambah pasokan listrik ke sistem interkoneksi Jawa Bali. Hal ini diharapkan akan meningkatkan keandalan sistem, sekaligus untuk memenuhi kebutuhan listrik, khususnya di Jawa Bali yang meningkat pesat. Saat ini beban puncak rata-rata di Jawa Bali mencapai sekitar 19.700 MW. Sementara itu, sampai akhir tahun 2011 daya mampu di sistem Jawa Bali menjadi 23.000 MW. (tab)

Flexi Dongkrak Jumlah Pelanggan untuk lebih mendekatkan diri dengan pelanggan, Flexi kemarin menggelar acara nonton bareng film Ummi Aminah di Studio XXI Mall Paragon Semarang. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 orang yang terdiri dari anggota komunitas Flexi atau Flexter, pelanggan high billing serta tamu VVIP. “Untuk bisa mengikuti acara nonton bareng ini syaratnya cukup mudah. Hanya dengan membeli voucher Flexi atau kartu perdana Flexi, pelanggan sudah bisa mengikuti,” ujar Manager Commerce RO Semarang, Imam Sussadi. Dalam kesempatan tersebut, Flexi menghadirkan para pemain utama dalam film Ummi Aminah. Di antaranya Nani Widjaja yang berperan sebagai Ummi Aminah, dan Zee Zee Shahab yang berperan sebagai Ziah, anak Ummi. “Kegiatan ini merupakan wujud rasa

Adi Sasono

Adi Sasono:

terima kasih kami kepada para pelanggan Flexi atas kepercayaannya selama ini. Kami melihat antusiasme pelanggan yang sangat besar. Kami berjanji untuk menyelenggarakan acara serupa di lain waktu,” lanjutnya. Flexi merupakan operator telekomunikasi berbasis CDMA dengan market share terbesar di Indonesia. Melalui kegiatan nonton bareng Flexi setidaknya dapat memperkuat brand awareness produk Flexi di mata masyarakat. Disampaikan, dipilihnya film ini karena banyak nilai-nilai pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat. Film karya sutradara Aditya Gumay ini menggambarkan kehidupan keluarga Ummi Aminah, seorang ustadzah dengan 7 orang anak yang memiliki permasalahannya masing-masing. “Banyak nilai edukasi yang disampaikan

dan patut menjadi contoh masyarakat di masa-masa kini yang memiliki permasalahan kehidupan yang cukup beragam,” ungkapnya. Pemeran utama Ummi Aminah, Nani Widjaja dalam kesempatan tersebut mengaku gembira atas respon masyarakat terhadap film yang dibintanginya tersebut. Dari roadshow di sejumlah kota, antusiasme masyarakat untuk menonton film bergenre religi ini sangat bagus. “Film bertemakan moral dan akhlak ini memang banyak mendapat respon positif dari masyarakat sekarang. Begitu pun di Kota Semarang,” tuturnya. Program loyalitas pelanggan Flexi ini diharapkan mampu mendongkrak jumlah pelanggan. Saat ini di Semarang terdapat lebih dari 500.000 pelanggan. Untuk tahun 2012, Flexi menargetkan pertumbuhan pelanggan di Semarang mencapai 25%. (nuh/tab)

Almira, LPK Priangan dan LPK Annisa Dewi. Walikota Yuliyanto menyampaikan, program kelurahan vokasi tersebut selaras dengan visi misi yang dicanangkan bersama Wakil Walikota H Muh Haris. “Kegiatan peningkatan UMKM di Kota Salatiga sangat penting karena memiliki nilai ekonomi tinggi. Harapannya, program ini mampu membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Paling tidak bantuan dana itu dapat bermanfaat untuk menjalankan usaha atau menambah modal,” ungkapnya. “Untuk itu saya berpesan, agar jangan lupa selalu berkoordinasi dengan dinas terkait dalam menjalankan usahanya. Begitu pula, kepada SKPD terkait kami harapkan untuk sering-sering memberikan binaan terhadap warga binaannya,” kata Yuliyanto. Acara kunjungan tersebut, juga diikuti Wawali H Muh Haris, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) H Susanto, Kepala Bapermas dan Pemberdayaan Perempuan Hj Diah Puryati, Kepala RSUD Suryaningsih, dan Camat Sidorejo Nugroho. (hes/tab)

Harga Sayuran Turun harga sayuran di sejumlah pasar tradisional di Kota Salatiga dalam sepekan ini mengalami penurunan, akibat dari banyaknya pasokan sayur dari para petani sayuran. Penurunan harga sayur tersebut antara 10% 100%. Di antaranya kubis yang awalnya harga tiap kilogramnya Rp4.000 anjlok menjadi Rp3.000. Partinah (47), salah seorang pedagang sayur di Pasar Blauran Salatiga mengaku, yang juga mengalami penurunan harga adalah labu dari Rp 2.500 menjadi Rp 2.000. Buncis dari Rp 3.000 turun menjadi Rp 2.000, cabe merah dari Rp 20.000 menjadi Rp 10.000. “Penurunan harga sayuran ini akibat dari curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, karena para petani mengalami panen dini. Selain itu, adanya pasokan sayuran yang melebihi dari hari biasanya,” ungkapnya. Dengan menumpuknya sayuran ini, akhirnya kualitas sayuran menurun serta konsumen juga berkurang. “Ini yang menjadikan harga sayuran menurun tajam,” jelas warga Noborejo, Argomulyo, Salatiga, belum lama ini. Hal senada juga diungkapkan Sarwati (58), pedagang sayur di Pasar Jetis. Dia ungkapkan harga sayur mulai turun tajam semenjak curah hujan tinggi sejak sebulan lalu. Namun, awalnya penurunan itu belum terasa, tetapi semakin hari dengan banyaknya sayuran yang tidak laku. Hal ini menjadikan permasalahan bagi para pedagang sayuran di Kota Salatiga. “Untuk sayuran itu, jika hari ini tidak laku dan akan dijual esoknya lagi, maka ini akan mengurangi harga. Karena konsumen dimana pun berada, sayuran itu yang dibutuhkan yang segar. Dengan adanya stok sayuran yang boleh dikatakan melimpah maka akhirnya yang muncul adalah penurunan harga sayuran. Ini jelas terjadi,” kata warga Kecandran, Sidomukti itu. (hes/tab)

Aset KSU Cari Makmur Rp1,5 M

HARSEM/MOHAMMAD ICHWAN

Hentikan Penggusuran Pasar Tradisional Pemerintah harus menghentikan kebijakan yang hanya berpihak kepada pemodal besar. Pemerintah harus kembali ke undang-undang untuk menyejahterakan rakyat. “Hentikan penggusuran pasar tradisional untuk membangun pasar modern. Hentikan pula penggusuran perkampungan untuk membuat real estate,” ungkap Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia yang juga mantan Menteri Koperasi Adi Sasono, usai menghadiri pelantikan pengurus ICMI Kabupaten Kendal Jawa Tengah, belum lama ini. Adi Sasono menegaskan, pemerintah harus mempunyai hati nurani yang berpihak pada rakyat dan jangan berpikir tentang uang. Sehingga rakyat bisa terbantu. “Semua tergantung kepada hati nurani. Kalau masih mempunyai nurani, seharusnya pemerintah berpihak kepada rakyat kecil, bukan kepada pemodal,” katanya. Adi menambahkan, yang segera harus dihentikan oleh pemerintah adalah kebijakan anti rakyat kecil. Pemerintah harus membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Terutama permodalan dan pemasarannya. Pasalnya UMKM adalah penyelamat ekonomi kerakyatan di saat sektor formal tidak lagi bisa menampung. “Saat ini di Indonesia ada sekitar 52 juta UMKM yang berkembang dan angkanya semakin tinggi. Pasalnya kesempatan lapangan pekerjaan sekarang ini semakin sempit,” katanya. Dilantik sebagai Ketua ICMI Kabupaten Kendal periode 2011-2016, Muhammad Abdullah, Sekretaris Ariffianto dan Bendahara Ratna Mustikaningsih. (ono/tab)

5

senin, 6 Februari 2012

Para pengurus KSU Cari Makmur sedang menyampaikan laporan pertanggungjawaban dalam Rapat Anggota Tahunan Sebuah koperasi “kecil” di kampung Kalicari, ternyata bisa

tumbuh besar. Koperasi para pedagang serabi khas Kelurahan

Kalicari, bakul sayur dan para pengusaha kecil informal ini bisa menumpuk aset hingga Rp 1,5 miliar. Kemarin, sebanyak 84 anggota merayakan keberhasilan Koperasi Serba Usaha (KSU) Cari Makmur dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2011 yang diadakan di halaman Masjid Baitussalam, Jl Kalicari Dalam I Pedurungan Semarang. Selain memilih pengurus dan pengawas baru untuk periode 2012-2016, koperasi ini berhasil membagikan keuntungan bersih (disebut Sisa Hasil Usaha) sebanyak Rp13 juta. Itu belum termasuk uang yang dibagi kepada anggota sebagai jasa simpanan. Ketua KSU Cari Makmur Suripto melaporkan, hasil laba itu

berasal dari unit simpan pinjam, layanan pembayaran rekening listrik dan PDAM, penjualan pulsa, dan jasa bank. Jauh meningkat “Alhamdulillah kita berhasil mengelola usaha dengan baik. Pendapatan kotor kita tahun ini Rp391 juta. Jauh meningkat dari tahun lalu Rp293 juta,” tuturnya dalam laporan pertanggungjawaban pengurus. Ia tambahkan, hasil itu didapat terutama dari volume pembiayaan yang disalurkan ke anggota dan calon anggota sebanyak Rp1,127 miliar. Berasal dari pemutaran modal sendiri Rp135,6 juta dan modal luar Rp1,360 miliar. “Modal luar itu juga dari anggota dan calon anggota, yaitu simpanan

sukarela Rp228 juta, dan simpanan berjangka Rp287 juta. Yang murni dari luar utang bank Rp 487 juta dan pinjaman lunak dari pemerintah Rp 57,5 juta,” terangnya. Dengan anggota aktif sebanyak 84 anggotanya, koperasi berbasis masjid yang berdiri sejak 2004 ini kini juga telah memiliki kantor sendiri persis berdempetan dengan Masjid Baitussalam yang menjadi tempatnya menyalurkan dana sosial, zakat, infaq dan sebagainya. Dalam acara tersebut, Suripto terpilih lagi sebagai ketua. Sekretarisnya tetap Hermin Tofiantina, dan bendahara baru Imam Supardi. Adapun bendahara lama, Safari Abdullah duduk sebagai pengawas mendampingi Solikin dan M Romdoni. (moi/tab)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.