HARIAN SEMARANG 010113

Page 1

Rp 1.000

Mobil DPC PDIP Dirusak Pemabuk saTu unit mobil operasional pengurus Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Semarang dirusak oleh orang tidak dikenal yang diduga dalam kondisi teler sesudah menenggak miras. Salah seorang saksi, Budi S (37) mengatakan, mobil operasional DPC PDI Perjuangan yang dirusak itu adalah Toyota Kijang H 8657 BG. Mobil operasional yang dirusak itu sehari-hari digunakan

www.koranhariansemarang.com Rabu legi, 2 Januari 2013 | Terbit 16 Halaman | Redaksi (024) 3518359, Faks (024) 3516531 | Iklan & Pemasaran (024) 3516531, 91507718, Faks (024) 3516531

Bersambung Hal 7

Catatan Buram Kejahatan Jalanan di Semarang

Gemerlap lampu merkuri Kota Semarang memang menakjubkan. Tetapi di balik aroma metropolitan ini menyemburat aura kejahatan yang membuat bulu kuduk warga masyarakat berdiri.

Jumlah

kap

orka

Terun g

1 Curat 2 Curanmor 3 Narkoba 4 Aniaya Berat 5 Curas 6 Kebakaran 7 Pemerkosaan 8 Pembunuhan 9 Uang Palsu 10 Penipuan

Dilap

Jenis Kejahatan

n

Tabel KriminaliTas 2012

T

ak terbayangkan ketika golokparang-gobang menyelinap di sela keramaian. Polisi sesungguhnya tidak tinggal diam. Buktinya banyak pelaku kejahatan jalanan sukses diringkus dan dijebloskan bui. Namun, perbandingan antara jumlah dan tempo kejadian dengan intensitas penangkapan

488 728 56 189 86 11 2 12 2 485

164 102 56 84 61 5 1 13 1 101

2.059

588

Yuni Shara

belum berimbang. Dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang Harian Semarang mendapatkan data, sedikitnya sehari terjadi 2-5 kejahatan jalanan yang dilaporkan. Tampaknya pelaku tidak ciut nyali dan bahkan terus menggila. Perampasan disertai pembacokan seolah menjadi tren kejahatan jalanan

sepanjang tahun 2012. Kini, masyarakat Semarang atau pendatang tak bisa menyembunyikan rasa was-was saat pulang atau keluar malam. Sebab tak hanya risiko barang dirampas yang mereka hadapi, melainkan juga kemungkinan terluka. Masalahnya para pelaku biasanya beringas dan tak segan mengayunkan celurit, parang, golok, atau gobang. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan mengatakan, Polrestabes Semarang mencatat, kejahatan konvensional yang dilaporkan sebanyak 3.676 kasus. Dari jumlah tersebut, polisi ‘hanya’ bisa menyelesaikan 1.277 kasus. “Menempati urutan tertinggi adalah pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 488 kasus, bisa diselesaikan 164 kasus. Urutan kedua pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sebanyak 728 kasus, yang bisa diselesaikan

Bersambung Hal 7

Introspeksi

Banyak bandit jalanan yang sudah di tangkap, tetapi seperti jamur di musim hujan, mereka bermunculan kembali menjahati masyarakat

Y

UNI Shara mengaku tengah drop. Di malam pergantian tahun pun ia hanya bisa istirahat sambil merenung. “Kemarin saat menyanyi saya menggigil, pegang makanan saja gemetaran,” ungkapnya, belum lama ini. Tak ayal, ia pun tak mengambil job di malam tahun baru. Selain tengah sakit, ia mengaku ingin banyak istirahat. “Paling saya istirahat. Anak-anak juga merayakan sama bapaknya,” tutur ibu dua anak itu. Yuni pun tampaknya melewati malam tersebut seorang diri. Apa saja yang dilakukannya? “Merenung, dari kemarin-kemarin, hampir dua bulan lebih saya banyak merenung, introspeksi diri sendiri,” ujarnya. (yul)

Dasar apes. Sukses menjambret kalung ibu rumahtangga, tapi bajingan ini tidak sukses melarikan diri. Nyemplung sawah, wajah mereka pun kemudian remuk setelah ditinju puluhan warga. Akhir tahun 2012 kemarin jelas catatan buruk dua pria yang mencari nafkah secara hina ini. Baru buka dasar sudah tertangkap tangan oleh warga Desa Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Demak. Selain sudah pasti dibui, mulut dan mata mereka juga pastinya perih luar biasa. Adalah Ahmad Soleman (24), warga Desa Bremi Kecamatan Mijen, Demak; dan Keri (26) warga Desa Kotakan, Karanganyar, Demak. Kedua pria ini sebenarnya gagah berani bin beringas

Bersambung Hal 7

HARSEM/CUN CAHYA

Ular Air dalam Tetes Gerimis Perayaan Tahun Baru 2013 di Kota Semarang, sejak Senin (31/12) malam sampai Selasa dinihari, meleset dari prediksi bakal diguyur hujan deras. Air dari langit memang turun, tetapi hanya gerimis sejak pukul 20.00. Toh, detik-detik pergantian tahun berlangsung meriah di berbagai titik dengan konsep dan tema bervariasi. Suasana hutan belantara tampak begitu memasuki Hotel Ciputra Semarang menyambut Tahun Ular Air. Seluruh sudut lobi hotel dibalut nuansa rimba, termasuk pengunjung dan karyawankaryawati hotel yang mengenakan kostum binatang, pemburu, bahkan Tarzan dan Jane. Ya, perayaan Tahun Baru 2013 di hotel itu memang mengangkat tema “Lost in Amazon”. Para pengunjung tampak larut dalam suasana gembira disuguhi aksi Simply Fresh Band dari Jakarta, dan Salt Boy Band, salah satu “boyband” pendatang baru dari Kota Semarang.

Bekas Napi Boleh Nyalon Gubernur

Bersambung Hal 7

Dari atas, Dewan Kesenian Semarang (Dekase) menggelar perayaan akhir tahun, di antaranya menampilkan pembakaran ogohogoh di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), petugas keamanan (di antaranya Gegana) berjagajaga dari mengantisipasi beragam kemungkinan, letupan kembang api memercik dari atap sebuah hotel berbintang, seorang penjual makanan membawa serta anaknya demi mengais rezeki tahun baru FOTO-FOTO: HARSEM/CUN CAHYA/INDRA PRABAWA/DIBYO

wes taun baru to le..? tak kiro isih libur panjang ... hoahmmm ...

Dua Jambret Disikat Massa Salah satu jambret dengan muka remuk dibawa ke rumah sakit

Bapak Polah Anak Kepradah Anak polah bapa kepradah biasa dan banyak terjadi. Tapi bapa polah anak kepradah, mungkin kasusnya tidak sebanyak yang disebut pertama. keluarga ini dikenal ruwet. Rumah di sebuah sudut sekitar Kalibanteng itu tampak mewah, namun mental para penghuninya telah rusak parah.

Bersambung Hal 7

komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah menyatakan mantan narapidana masih memiliki kesempatan untuk mencalonkan diri sebagai gubernur atau wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah 2013. “Mantan narapidana dengan hukuman kurang dari lima tahun penjara masih berkesempatan ‘nyalon’,” kata Ketua KPU Jawa Tengah Fajar Subhi di Semarang, Senin. Menurut dia, hal tersebut telah ditegaskan dalam syarat pencalonan bakal calon kepala daerah. Ia menuturkan hal tersebut merupakan salah satu syarat pendaftaran calon dalam Pemilihan Gubernur 2013. Syarat lain dalam pencalonan nantinya, kata dia, antara lain kandidat tidak sedang dicabut hak pilihnya, pendidikan minimal SMA atau sederajat, serta berusia minimal 30 tahun. Selain itu, lanjut dia, bakal calon nantinya juga harus diusung oleh partai politik atau gabungan partai dengan jumlah minimal perolehan 15 persen suara Pemilu 2009 atau memiliki minimal 15 kursi di DPRD Jawa Tengah.

Bersambung Hal 7

bola.vivanews.com

Follow Us on:

HARSEM/SUKMA WIJAYA

Rampas-Bacok Masih Mengancam


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.