Edisi 224 : 05 - 20 Februari 2014

Page 1

PT. Media Forum Nusantara

MEDIA MITRA BIROKRASI

Edisi 224 : 05 - 20 Februari 2014

Lembaga Pengawas Korupsi dan Pemantau Penegak Hukum Indonesia

harga eceran Rp 10.000 (luar pulau) tambah ongkos kirim

Teguran Walikota dan Inspektorat

Peringatan HUT Sampang Ke-390

Surabaya-FN. Bahwa kewajiban Pemerintah sebagai penyelenggara utama pelayanan publik untuk melayani kebutuhan publik yang lebih baik sesuai dengan

klinik ketika akan dirubah menjadi RS tahun.2008 pihaknya menemui suatu kendala dari Kadinkes kota surabaya tetap ngotot tidak mau mengeluarkan surat ijin RS tersebut.malah anehnya, dari pihak Kadinkes membuat sensasi provokasi atas nama pencemaran nama baik [calon RS.An.Nur, red] bentuk jaringan mulai Kabidnya [Betty, red], staf-stafnya,dan para dokterdokter pun yang tadinya praktek di RS tersebut banyak mengundurkan diri.hingga dikalangan lembaga Ikatan Dokter Indonesia [IDI, red].Bahkan di

3 Proyek PPP Diskanlut Terlambat Semua Surabaya-FN. Ditemui di kantornya kemarin 19/01/14 Kabid Perikanan Tangkap Diskanlut Ir. Asmuri Syarif melalui Djoko Widanto,Kepala Staf Teknis Pembangunan Pelabuhan Perikanan Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Propinsi Jawa Timur mengatakan, “memang ketiga proyek Pembangunan Pelabuhan Perikanan (PPP) di Paiton-Probolinggo Rp 4,7 m, Tambak Rejo-Blitar Rp 5 m dan Muncar-Banyuwangi Rp 32 m terlambat dan pada tanggal 19/12/13 kami sebagai panitia 3 proyek pembangunan PPP terpaksa harus membayar denda sebesar 1 % senilai kontrak dan akan diserahkan ke kasdearah masing-masingdari lokasi proyek tersebut,mas (FN) denda tersebut langsung kami potongkan melalui jaminan para pemenang lelang proyek PPP. “terang Joko. Ditanya tentang bantuan RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin) untuk wilayah Sidoarjo-Jember Jawa Timur dari APBD TA. 2013 lalu, Djoko menambahkan, “saya masih minim data dan kurang hafal tentang penyaluran paket bantuan RTSM di dua kabupaten tersebut, mas biasanya bantuan tersebut di salurkan daerah pelabuhan dan nelayan di sekitar pelabuhan tentunya. Bantuan tersebut biasanya berbentuk mesinbaling-baling perahu (kipas centel atau teng), perahu dan jala atau jaring lalu berapa

nilai nominalnya per-item bentuk bantuan tersebut saya kurang paham,mas untuk lebih lengkapnya coba anda tanyakan saja pada Eryono selaku PPK-RTSM Diskanlut ini,mas,tambahnya. Sesuai hasil investigasi FN menemukan di lapangan khususnya untuk bantuan RTSM wilayah kabupaten Sidoarjo dalam bentuk alatalat masak, dari temuan tersebut FN mencoba mengkonfirmasikan dengan Eryono PPK-RTSM Sidoarjo-Jember Diskanlut Propinsi Jatim tidak dapat ditemui lantaran masih sibuk rapat dalam seminggu yang tidak diketahui kapan waktu senggang untuk rapat. Arif, Kasubag Media Humas dan Protokol Diskanlut Pemprov Jatim yang saat itu juga ditemui memberikan keterangan, “mas daripada masih menggantung sembari menunggu untuk mendapatkan keterangan atau info dari Eryono sebaiknya anda kirimkan surat konfirmasi saja pada beliau,mas. “pungkasnya. Hingga berita ini diturunkan Eryono masih belum dapat memberikan informasidankonfirmasinyasecaragamblang terkait penggunaan anggaran negara khususnya RTSM yang sepatutnya harus jelas dan transparan untuk dapat disampaikan pada konsumsipublikagarpenerimabantuan RTSM ini tepat sasaran pada yang berhak menerimanya. mec

Renungan bersama para Pejuang Sampang Madura

Sampang-FN. Hari bersejarah pemerintah kab. sampang. Khususnya sangat bersejarah bagi para aperatur pemerintah daerah sampang dan masyarakat kab. sampang.Kesekian kalinya acara terselenggarakan di pendopo bupati sampang dalam rangka acara memperingati hari jadi sampang yang ke 390. Di mana dalam acara tersebut di hadiri oleh Gubernur Jawa timur

bersambung ke hal. 10

Drg. Febria Rachmanita Kadinkes

kota Surabaya, yang dipimpin Drg. Febria Rachmanita selaku Kadinkes yang terkesan pimpinan murka kekuasaan selain itu tidak memenuhi standart pelayanan public dijajaran instansi nya, bahkan baik sudah ada teguran dari Walikota Kota Surabaya Ir. Rismaharini dan H. Imam Sugondo selaku kepala Inspektorat Kota Surabaya selama ini tidak digubris oleh pihak Kadinkes [Penny, red] Kota Surab aya,untuk segera diterbitkannya surat ijin dari RS. An.Nur. Jalan. Sidosermo PDK Surabaya, awalnya dari pendirian sebuah

Soekarwo, yang di wakili oleh Asisten KesejahteraanMasyara kat. Dr. Asya. MM, juga di hadiri oleh Ketua DPRD kab. sampang, beberapa bupati sepulau madura, dan pula juga di hadiri mantan – mantan bupati sampang, seluruh anggota forpinda se kab. sampang, serta juga di hadiri oleh tokoh – tokoh ulama’ dan tokoh – tokoh masyarakat se kab. sampang.

KPK Telisik Aset Adik Atut di Bali

PPP Muncar-Banyuwangi

PPP Tambak Rejo-Blitar

Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan

Gianyar-FN. Tersangka kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) Mahkamah Konstitusi Tubagus Chaeri Wardana menaiki mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan,

bersambung ke hal. 3

prinsif-prinsif tata kelola pemerintahan yang baik [good governance] dan demokrasi merupakan amanat konstitusional UUD RI 1945 bahwa memberikan pelayanan publik yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik merupakan kegiatan yang harus dilakukan secara berkesinambungan, seiring dengan perkembangan harapan publik yang menuntut untuk dilakukan peningkatan kualitas pelayanan publik. Hal seperti diatas tidak pernah terjadi [dialami, red] oleh pihak Dinas Kesehatan [Dinkes, red]

bersambung ke hal. 3

Tidak Digubris Kadinkes Kota Terkait Perijinan RS. An-Nur

di Gedung KPK. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Gianyar, Bali, Ida Bagus Gada Adi Saputra, untuk diperiksa terkait kasus adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Wawan telah dijadikan sebagai tersangka kasus dugaan pencucian uang. Untuk mengusut perkara ini sekaligus menelisik aset-aset Wawan, KPK menjadwalkan sejumlah pemeriksaan terhadap saksi-saksi. “Yang bersangkutan diperiksa untuk tersangka TCW,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha di

ASDP Perkeretapian Kembangkan Teknologi Early Warning Walaupun Minim Anggaran Perawatan

PPP Paiton-Probolinggo

Terbitnya UUASN, Ogy Ragu Maju Ke Pilkada Lokalisasi Doly Buat Ajang Pungli Bag. (2) Sumber yang layak di percaya mengatakan,Penarikan Tata Tertib khusus Dolly 1 juta-jumlah wisma Dolly kini berjumlah 54 yang buka. Dan Lokalisasi Jarak jumlah wisma sekitar 340 di tarik Rp 300.000,-. Kalaupun ada stempel gratis soal Tatib itu hanyala akal-akal, sebagian uang sudah di setorkan. Surabaya - Lokalisasi Dolly memang tidak sekedar menjadi tempat mencetak uang bagi PSK dari para hidung belang pen-

Surabaya-FN. Dengan semakin berkembangnya teknologi transportasi dan penyediaan sarana serta prasarana yang mendukung, maka dibutuhkan system pengaturan transportasi untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat pengguna sarana transportasi, terutama pada perlintasan-perlintasan KA sebidang yang tidak dilengkapi dengan palang pintu. Sesuai dengan apa yang telah diatur

bersambung ke hal. 3

Banjarbaru-FN. Wakil Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Ogi Fajar Nuzuli menyatakan masih ragu mencalonkan diri dalam Pilkada setempat yang digelar tahun 2015. ”Semula, saya memang berniat maju dalam pilkada, tetapi sekarang saya harus berpikir dua kali sebelum memutuskan maju atau tidak,” ujar Ogi. Dijelaskan, keraguan itu muncul setelah terbitnya UndangUndang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengharuskan setiap pegawai negeri sipil mengun-

bersambung ke hal. 3

Ogi Fajar Nuzuli Wakil Walikota Banjarbaru-Kalsel

bersambung ke hal. 13

Pilih Mengabdi sebagai PNS Murni ” Mana Mungkin Dolly - Jarak Ditutup ” dalam Undang-Undang Lalu Lintas No. 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan serta peraturan-peraturan yang berlaku, selain PT. Kereta Api Indonesia, Pemerintah daerah juga turut bertanggung jawab dalam terlaksananya sistem pengaturan dan pengamanan pada perlintasan KA, terutama yang tidak dilengkapi dengan palang pintu KA, pelaksanaan yang dapat dilakukan antara lain

website: www.forumnusantaranews.com - e-mail: lpkp2hi.forum@yahoo.co.id. Pin BB: 762449EA Bank: BNI No. Rek: 0206-5167-37 a/n: Moh. Hasan Forum Nusantara. BRI No. Rek. 0394-01-012-563-500 a/n. Moh. Hasan


 Edisi 224 : 05 - 20 Februari 2014

Dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat dibidang perparkiran serta untuk mewujudukan ketertiban, keamanan dan kelancaran lalu lintas, maka penyelenggaraan perparkiran di daerah perlu dilakukan secara terencana dan terpadu.

H Zulkarnain

Surabaya-FN. Salah satu penyelenggaraan perparkiran yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah adalah tempat khusus parkir.Khusus parkir tempat parkir merupakan tempat yang secara khusus disediakan dimiliki atau dikelola oleh pemerintah daerah yang meliputi/lingkungan parkir,taman parkir dan gedung parkir. Memasuki awal tahun 2014 ini dari jajaran Perhubungan [Dishub, red] kota Surabaya khususnya UPT. Parkir wilayah Surabaya Utara yang dipimpin H Zulkarnain, sangat-sangat ironis mendapatkan gelar penghargaan tukang palak para juru parkir [jukir, red] sebab,yang namanya kartar wilayah Surabaya utara dari jajaran Dinas Perhubungan (dishub-red) kota Surabaya,bagai pangkat kopral gaji para jenderal, itulah yang terjadi. Pada hal,bahwa sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, maka perlu ditetapkan standart dan criteria dari peyelenggara pelayanan publik serta pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk memberikan perlindungan atas hak-hak publik dalam mendapatkan pelayanan publik, dalam suatu peraturan daerah (perda-red). Permasalahan yang sempat terendus oleh pihak koran ini, secara direalita yang terjadi dilapangan adanya salah satu oknum kartar dijajaran UPT.Parkir wilayah Surabaya Utara dari Dinas Perhubungan (dishub-red) kota Surabaya, sering berulah miring [beling/nakal terhadap para jukir diwilayah Surabaya utara tersebut, sebut saja nama nya.Bambang Yudi.Sedangkan, salah satu contoh juru parkir [juru parkir insidentil dilokasi, red] yang berinisial Ar, yang berlokasi didepan PKL pakaian bekas Jl. Kebon Rojo,masa berlakunya kartu tanda pengenal sudah habis,mau diperpanjang pihaknya [Ar]malah tidak diizinkan tanpa alasan apapun dari pihak oknum tersebut.Padahal, dari pengakuan

bersambung ke hal. 15

Ka. UPT. Parkir wilayah Surabaya Utara

Ar sempat melontarkan bahwa yang mengurusnya yang menangani [Bambang Yudi] kartu tanda pengenal juru parkir yang ditangani atas nama Kepala Dinas, kepala UPTD.Parkir Wilayah Surabaya Utara.Ir.Zulkarnain.Penata Tingkat.I. Menurut informasi dari salah satu juru parkir [jukir, red] yang berinisial Ar, saat itu mendatangi kantor koran ini,karena merasa pihaknya dipermainkan oleh pihak oknum kartar tersebut mengatakan, “ini yang membuat sembarangan,ini lokasinya jembatan dibikinkan kartu anggota [pres card] terus saya perpanjang tidak boleh,kenapa anda [sampeyan] buatkan lokasi dijembatan. Ujarnya dia [Ar] lagi,diutara penyakitnya cuma dia [Bambang], dia itu mafia parkir,banyak parkir tentunya banyak lagi upeti yang khusus masuk ke bambang,” katanya seraya mengambil potonya Bambang Yudi. UPTD.Parkir Timur yang bernama Zulkarnain,dan pihaknya selama ijinnya parkir [KTA, red] sudah tidak berlaku justru sebaliknya mau dipersulit, mengucapkan.” Itu mafia utara baik insedentil maupun harian.ini kopral gaji jenderal.justru pak.Zul kalah,omzetnya kalah dia [zulkarnaen, red].ulas dia [Ar] lebih jelas lagi tentang KTAnya nggak berlaku, ya selama ini fakum.lama udah fakum,bang [kepada wartawan] lamanya begini.karcis tidak pernah dikasih.akunya jukir hitam manis kriting tadi.dishub pinter, lincah.kalau Dishubnya bagus oknumnya yang resek [ tidak bagus ],”Ucap Ar. Lebih lanjut lagi pengakuan dari Ar selaku juru parkir, melihat dari sikap oknum Dishub tersebut sangat mengeluhkan, “dia acamannya ke jukir saya tutup,tp kalau ada upeti masuk, alasannya saya tidak memberikan izin [menirukan Bambang].tuturnya jukir yang sudah fakum yang datang dikantor koran ini,Cuma nggak diobrak sama aja

Camat Melindungi Sekcam Benowo Terkait Palak Kontraktor Surabaya-FN. Baru kali ini diawal tahun yang baru, ada perubahan dari dalam wajah Kecamatan Benowo yang dipimpin Edi Poernomo selaku Camat dan Ali Rusbianto sekretaris kecamatan [Sekcam, red] mendapatkan gelar tukang palak diantara 31 Kecamatan sekota Surabaya.karena, terkait adanya pemindahan jaringan listrik, jaringan AC dan air PDAM senilai 6,5 juta belum lagi bancaan [tirakat, red] hasil pembangunan gedung sebesar Rp. 1,5 juta yang hasilnya itu memalaki kontraktor PT. Pelita Jaya saat itu.seharusnya, dari pemerintahan kota [Pemkot] Surabaya, ada perhatian khusus dari Ir. Rismaharini selaku Walikota,yang benar-benar mempunyai staf dijajarannya yaitu seperti Camat dan Sekretaris Kecamatan [Sekcam] Benowo, memperjuangkan kepentingan pribadi namun atas nama Kecamatan Benowo selama ini. Apalagi dengan kejadian kasus ini justru dari pihak Ali Rusbianto selaku sekretaris kecamatan [sekcam] Benowo menantang wartawan koran ini, akan menu-

lis dimedia harian yang termuka diJawa Timur. tentang dirinya yang pernah ditulis koran Forum Nusantara.edisi 223:15-30 Januari 2014, “Sekcam Benowo: Jangan Ditanda-tangani dulu sebelum saya dibayar” sekcam Benowo tukang palak, terkait pembangunan

gedung kecamatan digubris.bagaimana dengan tindakan Walikota Ir. Rismaharini, koq justru lenggang kangkung antara Camat dan Sekcam Benowo tanpa sangsi diberikan mereka.Apalagi, terkesan Camat. Edi Poernomo yang arogan [sok malaikat-red] melindungi sekre-

Tindak Pidana Penyelundupan Di Indonesia Menyimak Karya Tulis Dr.Ir.H.Yudiwibowo Sukinto, S.H.,M.H. Menyongsong datangnya tahun baru Imlek yang bertepatan pada 31 Januari 2014, belum lama ini Advokat senior Dr.Ir.H.Yudiwibowo Sukinto SH MH meluncurkan buku setebal hampir 500 halaman. Karya tulis Ketua Dewan Kehormatan AAI(Asosiasi Advokat Indonesia) Jatim berjudul “Tindak Pidana

Penyelundupan Di Indonesia” termasuk kategori sempurna karena sebelumnya perlu penelitian ke Negeri Malaysia, Singapura dan Negara Tirai Bambu(Cina) selama beberapa tahun. Istilahnya menggunakan metode normative dan komparatif.yang jarang dilakukan seorang peneliti. Seterusnya alumnus

bersambung ke hal. 15

Gaji Jenderal

Sekcam Benowo Menantang Wartawan

bersambung ke hal. 15

Kartar Wilayah Utara Dishub Kota Surabaya Bagai Pangkat Kopral

Dr.Ir.H.Yudiwibowo Sukinto, S.H.,M.H.

2

Unibraw S3 yang meraih gelar “Doctor” pada tahun 2011 ini menuangkan dalam karyatulis ditengah kesibukannya menangani perkara sebagai seorang Advokat. “Ya sebagai warga Negara dan sebagai anak Bangsa yang mencintai Negeri ini saya peduli dengan adanya tindak pidana yang mengakibatkan kerugian keuangan Negara. Maka dengan segenap tenaga dan Ilmu pengetahuan yang saya peroleh selama bertahun-tahun saya tuangkan dalam Buku ini,” tegas Yudi sambil menunjukkan Buku yang dicetak oleh Penerbit papan atas Sinar Grafika Jakarta pada Nopember 2013 lalu. Usai tercetak, pria bertubuh subur ini ingat dengan para professor yang pernah memberikan Ilmu saat menempuh S3 di Unibraw Malang., maupun Dosen Penguji dari Unair Surabaya. Tanpa menunda waktu Buku tersebut dikirimkan kepada Prof.Dr. I Nyoman Nurjaya SH MH, Prof.Masruchin Ruba’I SH MS, Prof.Dr.Koesno Adi SH MS, Prof.Dr.Made Sadhi Astuti SH, Dr.Prija Djatmika SH MS, Prof.Dr.Soedarsono, SH MS, Prof.Dr.Yohanes Sogar Simamora SH MHum. Mendapat kiriman Buku dari Dr. Yudiwibowo, para Guru Besar melalui pesan singkatnya(SMS) berkomentar “saya bangga” dan berkomentar “teruslah berkarya” yang terbaca di Handphone Yudiwibowo. Dan perlu dicatat, sejak terbitnya Buku tersebut, salah satu Perguruan Tinggi di Pulau Madura Universitas langsung meresponnya. Terbukti Yudi mendapat tawaran untuk menjadi Dosen ini karena dalam waktu dekat Perguruan Tinggi terse-

Didirikan oleh : Yayasan Media Kasih bangsa (Sejak Tahun 2001) Diterbitkan Oleh : PT. Media Forum Nusantara Group. SIUP : 503/2977.A/436.6.11/2012 NPWP : 31.492.205.5-611.000. SKT NO : PEM - 00000113ER/WP.J.11/KP.0903/2012 Notaris: Sjamsuriaman, S.H. M.Kn Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Penetapan PT. Media Forum Nusantara: Kep. Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-45511.AH 01.01 Tahun 2012 No. TDP : 13.01.1.51.26190 Bekerjasama dengan : LPKP2HI. NPWP : 02.791.13.53-611.000. Komisaris : Muhammad Hasan, DR. J.Laibahas, SE, MA (non aktif), DR.HM. Sajali, SH. M.Hum. Dewan Penasehat : Ir.H. Rahmatullah, DR. H.S. Adi Suparto, MPd (direktur litbang), Hj. Sutrisni, H.M.Darwis, SH (Jabar) Dewan Redaksi : Johar Bahri, S.Ag, Hj. Adi Sutrisni. Konsultasi Hukum : A. Zam Khan, SH. DR. Zajali, SH.M.Hum, Mohammad Dawam, SH. Direktur Utama: Moch. Hasan. Wakil Direktur Utama : Ryadie Syafitri. Pemimpin Perusahaan : Rini Suciati. Wakil Pemimpin Perusahaan: Farid Hidayatullah. Direktur Pemberitaan : Muhammad Hasan. Agus Yantomo (wadir pemberitaan) Sekretaris : Rini S. Redaktur Pelaksana : Berthy YP. Koordinator Wartawan: Helmy Ch, Moch. Andrik Lesmana, Hasyim, M Manager Iklan : Aldi Pranaja Hidayatullah. Bendahara : Rini. S. Tata Letak : Nuri Ast. Staf Redaksi: Rini S, Judi Tanto, Dawam, Yuli Suseno, Morino Budha Christoffel. Alamat Redaksi : Jl. Simpang Dukuh No. 1 Surabaya. Telp/ Fax : (031) 33333125 Hot Line : 0878500000125 (031) 70800125. e-mail : lpkp2hi.forum@yahoo.co.id. Pokja Pemprov : M. Hasan. Perwakilan Jawa Barat : Galih Susanto Kurniawan (kepala), Aceng, Didi Syarif Hidayat, Nandang. S. Perwakilan Jakarta : Jl. Danau Agung II Blok E13 No. 1B Sunter Agung-Podomoro. Jakarta Utara : Azam Khan (kepala). Perwakilan Jawa Barat : Yusuf Setiawan, Moch. Andrik Lesmana. Biro Metro Lampung : Solikhin. Wartawan NTB : Prawira Negara, M. Muhasim, A. Hasbi. Biro PPU & Paser : Yun Dorojatun. Kabiro Malinau : Herwin. Perwakilan Kalimantan Selatan/ Tengah : Riyadie Safitri, Syamsul Bachtiar, Abdul Hasan, Fery Rosiadi, Haerry Ikipianor, Suriansyah, Fadli, Rody Hermawan, Radiyani, Ardiansyah, Muhammad Fahria, Muhammad Mustapa, SH. Zefnaf Rattiaw, Akhmad Syaukani, DRs. Tadjudin Noor Baderi, Achmad Baihaqi. Panajam Paser Utara : Lundu (Kabiro) Berau : Ronny Sunaryo Tarakan : Edi Adha, MH. Azhar (Kabiro) Bulungan : Ansar. Korwil Kalimantan Timur : Fauzi. Balikpapan : Djonis, Fauzi, Panuturi. Biro Samarinda : Isner Iskandar, Ira Rosalina Biro Panajam Paser Utara: Lundu (kabiro). Perwakilan Kalimantan Barat : Zamamzam Syahrir. Perwakilan Biro Palu :Siturwijaya (kabiro). Perwakilan Makasar - Sulsel: Dzulkifli (kepala) Biro Bone : Idrus, A. Asrijal, A. Tarisman. Biro Pangkep : Bahrun Naim. Biro Sulawesi Utara : Zon Kawa, SE, MM. Kabiro Ternate : Wahyudi Kiat. Biro Halmahera Selatan : Hudawi Kader Samual. Kepala Perwakilan Sumbawa : Alwan Hidayat. Biro Sumbawa : Yunus Syufriadi. Wartawan: Dedi Susanto. Biro NTT: Paul T. Perwakilan NTB : H. Muhasim (Kepala), Hasbi. Biro Sidoarjo : Agus Sutopo (kabiro), Suparno, Yuhanes. Pasuruan : Suseno (kabiro). Malang Kota : Imam Chastari. Biro Batu : Imam Buchori Biro Malang Raya: Mat Hari (kepala), Hendrik Kamilai Wicaksono, Abdul Hamid, Mathari, Saiful Bahri, Agus Triono. Biro Tulungagung : M. Rofiq Mustawa. Trenggalek : M. Rofiq Mustawa. Biro Jember : Freddy Ernandi (Kabiro). Biro Lumajang : Mulyono, Markasan. Probolinggo Raya : Joko Andi Setiawan (kepala). Perwakilan Besuki Raya : Eko Gatot Sugiono (kepala). Bondowoso : Eko S. Biro Situbondo : Biro Bali : Sony (Kabiro), Yudi Pribadi. Biro Jombang : Wijayadi, Sindu. Perwakilan Kediri Raya : Sultan Abimanyu (kepala), Jujuk Biro Blitar: Eko Siswanto. Biro Pantura (Lamongan-Tuban) : Munawar, Muntholib, Ari Sutikno, ST. Gresik : Mario A Christoffel, Ari. S. Moreno Christoffel Perwakilan Bali : Sony, Yudi Pribadi. Dewan Penasehat : Suharto, Juhar Bahri, S.Ag, Jamaludin. A.Ag. MPd. Koordinator Madura : H. Yusuf SPd, Achmad Riyadi. Biro Bangkalan : R. Andri Bowie (kabiro) M. Ilyas. Bambang Subiantoko Biro Sampang : Achmad Syafiudin (kabiro), HD. Mustofa, Hariyanto, H. Fauzi, M. Syafi’i, Mu’adi. Sumenep : Hasyim, Sahirudin, Hairudin. Pamekasan : K. Mojemmar (kabiro), Hasim, Fajar, Musekki, Ahdis Salam Pulau Bawean : Samsul Johan (kabiro), Edi Iswanto. Biro Banyuwangi: Edi Agus Winardi (kabiro), Subagio. SH. Percetakan: Forum Nusantara Group. Terima Cetak: Koran, Majalah, Tabloid, Buku).

Wartawan Forum Nusantara namanya tercantum di box redaksi dan dibekali surat tugas atau ID Card dan dilarang meminta sesuatu apapun. Seluruh materi Tabloid Forum Nusantara dimuat dalam format digital melalui website : www.forumnusantaranews.com


3

 Edisi 224 : 05 - 20 Februari 2014

Teguran Walikota dan Inspektorat Tidak Digubris KPK Telisik Aset Adik Atut di Bali

Kadinkes Kota Terkait Perijinan RS. An-Nur sambungan dari hal. 1

perhimpunan rumah sakit Indonesia [PERSI, red]Jawa Timur. Apalagi, sempat isu ”Jangan diberi ijin” tersebut sampaisampai ditakuti oleh pihak Eri Cahyadi selaku Kadis.Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang [DCKTR,red] kota Surabaya,ikut-ikutan untuk tidak mengeluarkan pengajuan surat ijin RS. Al.Nur yang dikelola Dr. Cipto [sang.istri bernama. Dra. Jekline Jelis Lindriyati] sedangkan, dari pihak oknum-oknum dari Dinas Kesehatan ngacak-ngacak kantor admin dan pengambilan poto serta pengambilan data recam medis para pasien RS. An.Nur, tanpa seijin pengelola [pemilik, red] RS. An.Nur sampai-sampai permasalahan dibawah ke rana meja hijau,namun selama ini tidak kunjung selesai.padahal, sudah bertahun-tahun.seperti apa yang dilakukan oleh pihak Eri Cahyadi diduga sudah melanggar perarturan daerah [Perda nomor.11 Tahun 2005] tentang pelayanan publik sebab,takut akan dimarahi apabila mengeluarkan ijin IMBnya [RS.An.Nur].

Sempat kasus tentang perizinan RS. An. Nur diberitakan kepermukaan publik, karena dari koran ini berhasil mengkonfirmasi Dra. Jekline Jelis Lindriyati [istri Dr. Cipto, red] mengeluhkan “ pihaknya mulai mengurus perizinan mulai tahun 2008 sudah selesai 2010,dikeluarin tahun berapa pak akhir 2011.jadi sempat berjalan 2 tahun mati lagi..ujar dia [Jekline, red] lagi, karena mulai tahun perizinan nggak dikeluarin sama dinas kesehatan, pemkot tidak ada masalah.diuraikan istri dari pengelola RS. An. Nur tadi,padahal sudah ada teguran dari walikota melalui inspekto rat,namun dia [Febri/Peny] tetap tidak mengeluarkan izinnya sampai sekarang melecehkan.” Keluhnya, seraya terkesan raut wajahnya terbeban,namun kokoh dalam memperjuangkan usahanya. Masih lebih lanjut,pernyataan dari pihak Dra. Jekline [istri pengelola Dr. Cipto, red] tentang pelayanan dari dinas kesehatan [Dinkes, red] kota Surabaya yang terkesan merusak tatanan pelayanan publik di pemerintahan kota

[Pemkot] Surabaya menjelaskan, “ akhir tahun 2011 saya siapin lagi dan saya benahi kekurangannya, terus memasukan berkas lagi [dikantor Dinkes],tutur dirinya lagi sempat [menirukan penerima berkas] mungkin saya nggak berani menerima berkasnya jenengan [Jekline],karena saya ini dimaki-maki sama bu.Peny.ungkapnya kepihak penerima berkas tadi, karena menerima berkas saya kemarin itu [2012] dia tidak boleh menerima berkas saya.sudah, temukan dengan bagian perizinan bu.Lena.” jelasnya, merasa kesal seraya menunjukan setumpuk berkas-berkas yang ada saat itu. Lebih lanjut lagi,perjuangannya untuk memperjuangkan hak selaku masyarakat, terkesan dikuyo-kuyo oleh pihak penyelenggara pelayanan publik [Drg. Febria Rachmanita, red],namun pihaknya [Jekline,] terus tanpa mengenal keputusasaan dan keadilan mengatakan,” jadi tempat saya ini diblokir mulai tahun 2012.”katanya. byp

sambungan dari hal. 1

kantor KPK. Priharsa menjelaskan KPK juga memeriksa dua notaris terkait kasus ini, yaitu Cokorda Oka Pemadi Pemayun dan Nyoman Sutjining. Selain itu, ada pula dua karyawan perusahaan Wawan di PT Bali Pasific Pragama yang diperiksa KPK, yaknis Kurrotul Aini yang merupakan staf keuangan dan Abdul Rohman yoffice boy. “Kami juga jadwalkan pemeriksaan terhadap seasta bernama I Ketut Subagja,” kata Priharsa. Wawan disebutkan memiliki aset di sejumlah daerah, di antaranya di Bali berupa dua hektar tanah Wawandi Subak Semujan, Jalan Bisma, Ubud.

Penyidik KPK diduga sudah menyambangi lokasi tersebut tahun lalu guna memastikan kepemilikan tanah tersebut. KPK menyangkakan Wawan melanggar Pasal 3 dan atau 4 Undang-undang No.8/2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang jo Pasal 55 Ayat (1) ke(1) KUHP. Wawan juga dijerat Pasal 3 Ayat 1 dan atau Pasal 6 Ayat 1 Undang-Undang No. 15/2002 sebagaimana diubah dengann UU Nomor 25/2003 tentang TPPU jo Pasal 55 Ayat (1) ke-(1) KUHP. Son/Yd

Lokalisasi Dolly Buat Ajang Pungli Bag. (2) ” Mana Mungkin Dolly - Jarak Ditutup ” sambungan dari hal. 1

ASDP Perkeretapian Kembangkan Teknologi Early Warning Walaupun Minim Anggaran Perawatan sambungan dari hal. 1

Perlu dipahami dari tahun 2005 hingga 2009 early warning dengan sistem kabel listrik ini memiliki kelemahan yakni saat terjadi listrik padam maka tidak dapat berfungsi ditambah biaya beban listrik yang harus dibayar oleh asdp perkeretapian pada PLN. Melalui sistem solar cell ini early warning tidak memerlukan daya listrik dalam memfungsikanya cukup hanya menggunakan penyimpanan daya matahari yang dismpan di dalam cell lalu digunakan sebagai power/sumber tenaga untuk menyalakan lampu sirene atau lampu peringatan sejauh 1 km sebelum KA mendekati melewati perlintasan. Namun sayangnya belumlah terealisasi untuk dipasangkan pada tiap perlintasan mengingat terbatasnya anggaran dalam mewujudkanya bahkan biaya perawatanya saja relatif minim untuk sejatim, hal ini di tambahkan Luhur, “memang tidak semua perlintasan dapat kami sediakan early warning sistem solar cell ini mengingat anggaran yang masih amat sangat minim bahkan biaya perawatanya saja hanya 2 miliar pertahun untuk seluruh ja-

dengan tersedianya sarana peringatan terhadap kendaraan bermotor yang memadai apabila pada perlintasan tersebut akan dilalui kereta api.Early Warning (Peringatan Dini) dalam sistem perkeretaapian adalah upaya pencegahan bahaya kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu dengan di kembangkanya sistem early warning ini bahaya kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu dapat dikurangi walaupun masih ada saja yang melanggarnya khususnya bagi penyeberang perlintasan kereta api yang kurang sabar menunggu berlalunya kereta api. Luhur, Kepala staf teknis Dinas Perhubungan Air Laut Danau Pemyeberangan dan Perkerataapian atau Dishub ASDP Perkeratapian Prov Jatim mengatakan, “kami telah mengembangkan sistem early warning ini dalam bentuk yang lebih canggih yakni dengan sistem solar cell semenjak 2010 hingga sekarang yang mempunyai kelebihan dalam menekan anggaran pengeluaran untuk early warning wire system (early warning sistem kabel listrik).

tim, mas (FN), “tambahnya saat ditemui di kantornya 19/12/13. Alat Peringatan Dini pada perlintasan KA ini sudah menggunakan sistim wireless beupa RF sehingga untuk pekerjaan ini sudah tidak perlu menggunakan kabel lagi, pada prinsipnya alat ini berfungsi setelah sensor bekerja pada saat KA lewat +/- 1 km sebelum perlintasan dan akan mengirim sinyal ke alat Peringatan untuk menyala, pada system ini kami juga menggunakan sumber daya dari Solar Cell sehingga tidak tergantung pada adanya suplay dari daya PLN, sehingga sangat tepat digunakan pada perlintasan KA yang sebagian besar terletak pada jalur yang tidak menpunyai jaringan PLN, sistem ini dirancang dengan menggunakan sistem pengoperasian yang dapat dilakukan dengan mudah, perawatan yang sederhana, serta dengan memperhatikan kemudahan untuk pengembangannya dikemudian hari. Alat Peringatan Dini Pada Perlintasan Kereta Api tersebut pada intinya terdiri dari: Sensor, Controller dan Isyarat mec

cari cinta. Lokalisasi terbesar Seasia Tenggara ini ditengarai juga menjadi lumbung emas bagi beberapa oknum pemerintahan untuk meraup puluhan hingga ratusan juta rupiah sedang dalam tulisan ini memperjelas tentang lokasi doly buat ajang pungli jilid kedua,mana mungkin dari pihak pemerintah kota [Pemkot] Surabaya mengenai doly dan jarak bisa ditutup,apakah hanya teori saja dari walikota Surabaya dan Dinas Soial [Dinsos] kota Surabaya. “Hal tersebut sudah menjadi mata rantai yang sulit dihilangkan. Tidak hanya melibatkan pekerja seks komersial (PSK) dan mucikari saja, namun juga para aparatur pemerintahan mulai RT/RW, Kelurahan , Kecamatan, ,” ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya ketika ditemui di wisma Dolly. Lanjut sumber, adapun para aparat pemerintahan Muspika Sawahan bisa meraup uang dari sejumlah prosedur yang harus dipenuhi oleh mucikari. Seperti halnya, pada awal mendirikan wisma, para mucikari juta per wisma yang dibayarkan kepada RT/RW setempat. Meski dikatakan aturan wajib, namun tidak bisa menunjukan bukti aturan seperti Perda yang mewajibkan. Selain itu, ijin saja tidak cukup untuk melanggengkan bisnis ini. Setiap tahun para mucikari harus membayar lagi untuk pemutihan usaha antara Rp 200 ribu sampai Rp 500 ribu. Sedangkan jika wisma beralih tangan ke orang lain, uang mucikari harus membayar antara Rp 300 ribu samapai Rp 500 ribu. Jumlah itu belum termasuk tarikan-tarikan kecil seperti membayar semacam pengumuman berisi kesepakatan bersama antara Muspika Sawahan, dan juga plangkat-plangkat yang ditempel didinding tiap wisma yang ada di lokalisasi Dolly/Jarak. Seperti plangkat-plangkat yang bertuliskan “anggota TNI/Polri dilarang masuk ditempat ini,” untuk aturan ini dipungut biaya antara Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Dan yang lebih mahal, plangkat peraturan tata tertib yang ditanda tangani oleh Muspika Sawahan yang ditarik biaya Rp 300 ribu sampai Rp 1.000,000, ”ujar sumber seorang pria yang berperawakan gendut. Selain itu, juga ada

tarikan ‘insidential’ yang nilainya cukup besar, yang pruntukannya untuk petugas keamanan yang berpatroli setiap malam. Dan bagaimana jika menolak membayar aturan itu? Menurut pria yang berperawakan gendut, mucikari yang mokong itu harus siap-siap saja mendapat teguran atau ijinnya di cabut.itu pun saat tahun 2013 kemarin, Beda waktu beda tempat memasuki awal tahun 2014 khabar ada kenaikan tariff tata tertib yang dibahas.sempat masalah hal itu, bocor ditelinga koran ini,salah satu diantara oknum sumber dirapat yang tidak mau disebutkan namanya [dimediakan, red] mengatakan, “masak muspika yang jalan.ya,nggak mas.ya RT.RW jalan.anda bagaimana.akunya [sumber yang nggak mau dimediakan namanya] lagi,kalau menurut rapat waktu itu sebagian sudah ada yang disetorkan kepihak Lurah,nggak tau berapa persen. Karena sebagian belum dipoto copy semuanya.ujarnya sumber yang kurus dan keriting hitam manis tadi,memang muspika sekarang nggak ikut bagian termasuk polsek dan koramilnya.”katanya. Masyarakat Surabaya menjadi kebingungan menilai diantara penutupan yang menjadi program pemerintah kota [Pemkot] Surabaya tentang lokalisasi.sedangkan sisi lain ingin tetap buka seperti lainnya dan disisi lainnya juga ada yang membuat ajang bisnis tentang aturan dan tata tertib yang terkesan gratis, ternyata dibalik itu secara tidak formal ada nominal yang sudah diatur, nggak habis piker coba dibayangkan saja kalau yang ada di wisma doly berjumlah 54 wisma dikali dengan tariff Rp.1000000, apakah nggak Rp.54.000.000,-belum lagi lokalisasi jarak yang berjumlah 340 wisma dikali Rp.300.000,-/wisma kurang lebih sekitar Rp.182.000.000,-sedangkan pendapatannya/tahun kurang lebih.Rp. 236.000.000,-apalagi, kalau ada resiko penutupan lokalisasi tersebut, siapa yang menanggung nasib mucikari-mucikari itu.terkesan dari pihak RT dan RW serta pihak Lurah pun tidak mau tanggungjawab [lepas tangan, red].terhadap aturan dan tata tertib yang diberlakukan dilokalisasi tersebut.akhirnya, timbul pertanyaan ? siapakah yang menanggung nasib mereka. tim


4

 Edisi 224 : 05 - 20 Februari 2014

Sertijab Kalapas Kelas II B Tulungagung

Samsat Gresik Tingkatkan Pelayanan

R. Andika Dwi Prasetya Bc.IP.S.PD. Jadi Ka. Lapas Tulungagung

Tulungagung-FN. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE Kamis, 16 Januari 2014 menghadiri acara serah terima jabatan dan pamit kenal Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tulungagung dari Muji Widodo Bc.IP.SH.MH ke Ka. Lapas yang baru R.Andika Dwi Prasetya Bc.IP.S.PD. Acara yang berlangsung di ruang pertemuan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tulungagung ini dihadiri pula, Kakanwil Kementrian Hukum dan HAM Prop. Jatim, Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Kapolres Tulungagung, Ket-

ua DPRD Tulungagung serta para undangan lainnya. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE dalam sambutannya diantaranya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Muji Widodo Bc.IP.SH.MH atas dedikasi dan kerjasamanya yang sudah terjalin selama bertugas sebagai Kepala Lapas Klas II B Tulungagung, dan dapat menjalankan tugas dengan sebaik baiknya ditempat yang baru sebagai Kabid Pembinaan Narkotika Kantor Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten.

Sedangkan kepada pejabat yang bar u R. A ndi ka Dwi Prase t ya Bc.IP.S.PD dari LP Cipinang, disampaikan selamat datang dan selamat bertugas di Kabupaten Tulungagung, semoga dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya serta senantiasa bersenergi dengan pemerintah daerah beserta unsur forum pemimpin daerah serta segenap elemen masyarakat Tulungagung demi ketentraman dan kesejahteraan seluruh warga masyarakat Tulungagung. (fiq)

Gresik-FN. Bagi masyarakat Gresik yang awam, mengurus perpanjangan plat nomor STNK merupakan hal yang sangat rumit. Apalagi meninggalkan pekerjaan dua sampai tiga hari. Tapi sekarang standar waktu pelayanan di Samsat Gresik: 1. Pengesahan 10 menit 2. Perpanjangan (ganti STNK) 30 menit 3. STNK baru 30 menit 4. Mutasi masuk 30 menit. Ketika awak media mau menemui Paur Samsat Iptu Desmyl, stafnya mengatakan “Bapak hari ini ke Polres, untuk pelayanan sudah kita tingkatkan sesuai standar. Kami memang belum sempurna, tapi kami selalu berusaha dan berdoa”, cetus staf yang tidak mau disebut namanya. Awak media bertemu dengan salah satu warga yang sedang mengurus perpanjangan ganti STNK,

Ainul Huri warga Usman Sadar Rt 05 Rw 01 desa Karangturi Gresik. “Mengurusnya mudah mas, mulai dari tempat fotokopi, beberapa loket yang di belakang sampai esek-esek, lancar bahkan stafnya atau pegawainya memberikan arahan dengan baik. Mau masuk loket pendaftaran ada pemandu, bisa menanyakan di situ kalau kurang mengerti. Bayar pajaknya gak sampai 25 menit selesai, jadi saya tidak sampai meninggalkan pekerjaan. Kemudahan ini akan saya beritahukan kepada teman-teman, untuk mengurus STNK tidak usah melalui calo atau biro jasa cukup diurus sendiri. Saya sebagai warga Gresik mengucapkan terimakasih kepada Bapak AKBP Ahmad Ibrahim Kapolres Gresik atas atensinya”

Bupati Mulyadi Tinjau Kerusakan

Kades Makrus Menghimbau: Hujan Tiba Jembatan Gondoarum Panggul Waspadai Penyakit Demam Berdarah

Blitar-FN. Desa kolomayan,kecamatan wonodadi terletak dibarat kabupaten blitar.yang merupakan perbatasan antara kota Kediri maupun kota Tulungangung. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani.Kades Kolomayan Moh. Makrus menghimbau kepada masyarakatnya agar mewaspadai dbd/penyakit demam berdarah. “Musim penghujan. Terlebih negara kita termasuk negara beriklim tropis yang merupakan tempat hidup favorit bagi nyamuk. Demam

ini bisa menjadi penyakit yang mematikan jika tidak segera ditangani. Khususnya, anak-anak seringkali menjadi sasaran dari gigitan nyamuk yang menyebabkan penyakit ini. Sebagai orangtua, sebaiknya berusaha mencegah agar anak dan seluruh anggota keluarga agar terhindar dari penyakit ini. Juga perlu bersikap sigap jika ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala penyakit demam berdarah. Bekali diri Anda dengan informasi seputar penyakit ini agar dapat membantu akibat negatif dari penyakit demam berdarah Nyamuk Aedes aegypti merupakan pembawa virus dari penyakit demam berdarah. Cara penyebarannya melalui nyamuk yang menggigit seseorang yang sudah terinfeksi virus demam berdarah. Virus ini akan terbawa dalam kelenjar ludah si nyamuk. Kemudian nyamuk ini menggigit orang sehat. Bersamaan dengan terhisapnya darah dari orang yang sehat, virus demam berdarah juga berpindah ke orang tersebut dan menyebabkan orang sehat tadi terinfeksi virus demam berdarah. Nyamuk demam berdarah ini memiliki siklus hidup yang berbeda dari nyamuk biasa. Nyamuk ini aktif dari pagi sampai sekitar jam 3 sore untuk menghisap darah

yang juga berarti dapat menyebarkan virus demam berdarah. Sedangkan pada malam hari, nyamuk ini tidur. Maka, berhati-hatilah terhadap gigitan nyamuk pada siang hari dan cegah nyamuk ini menggigit anak yang sedang tidur siang. Kebiasaan dari nyamuk ini adalah dia senang berada di genangan air bersih dan di daerah yang banyak pohon seperti di taman atau kebun. Genangan air pada pot bunga mungkin menjadi salah satu tempat favorit nyamuk yang dapat terlupakan oleh Anda”ungkapnya kades. (ses)

Trenggalek, FN - Rabu 14 Januari 2014 Bupati Trenggalek Dr. Ir. Mulyadi Wr. MMT, di dampingi Kepala PU Bina Marga meninjau jembatan Gondoarum di Kecamatan Panggul. Jembatan yang menghubungkan desa Ngrencak dengan desa Panggul, Gayam dan sekitarnya mengalami kerusakan pada tanggal 25 Desember 2013 akibat diterjang banjir, Jembatan yang memiliki panjang 75 meter dan lebar 5 meter ini rusak bagian oprit ( jalan pendekat jembatan) dan sayap dekat jembatan ambrol sepanjang 10 meter. Kerusakan ini mengakibatkan akses jalan sempat terputus, perlu diketahui bahwa jembatan ini merupakan jalur alternatif warga sekitar sini yang akan menuju ke Trenggalek dan tidak perlu memutar lewat jalur selatan, kata salah satu warga. Melihat kondisi jembatan Gondoarum yang rusak Bupati Trenggalek menyatakan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan dengan didahului pemasangan bronjong di sekitar jembatan. Diupayakan untuk mengantisipasi kerusakan lebih parah di sekitar jembatan akan di pasang bronjong sebelum dilakukan perbaikan, kata Bupati. Sebelum ke lokasi jembatan Gondoarum,

Bupati Trenggalek beserta rombongan menyempatkan untuk meninjau rumah dinas camat Panggul dan Puskesmas Panggul. Pada kesempatan ini Bupati menyarankan adanya penambahan sarana prasarana kesehatan dan pengelolaan air bersih hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.(Fiq)


5

 Edisi 224 : 05 - 20 Februari 2014

Car Free Day Tulungagung Dijadikan

Arena Olah Raga dan Rekreasi

Wakil Bupati Tulungagung Maryoto Birowo berbaur bersama masyarakat melakukan senam

Tulungagung, FN - Car free day (CFD) yang telah ditetapkan Pemkab Tulungagung seputar di alun – alun dan beberapa jalan Protokol dalam kota, mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat kota marmer ini, terbukti dalam pelaksanaan CFD setiap minggu pagi banyak dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan aktifitas seperti olah raga maupun sekedar jalan – jalan untuk rekreasi sekaligus berkunjung ke Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa, yang memang dibuka untuk umum. Namun CFD di Tulungagung Minggu, 19 Januari 2014 berlangsung meriah lantaran di sisi timur alun-alun berlangsung lomba senam yang dibuka oleh Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo MM. Lomba senam terselenggara atas kerjasama Jawa Post Radar Tulungagung dengan Pemkab Tulungagung, Disbudparpora, Dishubkominfo dan Yamaha Indonesia ini diikuti ribuan Peserta. dihadiri beberapa Kepala SKPD Pemkab Tulungagung diantaranya, Kabag Humas, Drs. Santoso Msi, Kabag Kesra Drs. Suyanto Msi, Kepala Disbudparpora Ir. Subardjo, Kepala Dishubkominfo Drs. Sukaji Msi, Kepala Bappeda Sudigdo Prasetyo dan Kepala BPKAD Hendry Setyaw Senam dimulai sekitar pukul

06.00 WIB dengan menempati jalan lingkar dan parkir timur alon – alon. Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo MM dalam sambutannya antara lain mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Salah satunya dengan berolahraga senam karena dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Usai dilakukan acara pembukaan dilanjutkan dengan senam bersama-sama. Seluruh pesertapun mengikuti alunan musik dan gerakkan tubuh yang dipandu oleh dua orang instruktur senam. Usai senam para peserta masih berkumpul ditempat tersebut lantaran fihak panitia menyediakan hadiah bagi para peserta degan cara mengundi kupon. Sedangkan berbagai hadiah dibagikan kepada para peserta yang beruntunt diantaranya berupa almari Es,kipas angin, magic com, helm dan mug. Dimana untuk kegiatan Car Free Day di Tulungagung ini menutup semua akses jalan masuk lingkar alun-alun, Jl. A. Yani barat dan Timur, Jl. Jaksa agung Suprapto, Jl.KH. Wakhid Hasyim dan Jl Diponegoro, hanya pejalan kaki dan kendaraan tak bermesin yang bisa masuk kawasan Car Free Day tersebut (fiq)

Menteri Perekonomian Hatta Rajasa menyampaikan sambutan pada Jambore LMDH 2014

Jambore LMDH 2014 di Waduk Wonorejo Dihadiri 2 Menteri Tulungagung-FN. Lembaga Masya rakat Desa Hutan (LMDH), harus menjadi kekuatan ekonomi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya, dan hal tersebut harus ada terobosanterobosan dari anggota LMDH dan dukungan dari Pemerintah. Demikian antara lain disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, saat menghadiri Jambore Lembaga Masyara kat Desa Hutan (LMDH) 2014 Eks Karesidenan Kediri yang berlangsung di Hall Jasa Tirta Bendungan Waduk Wonorejo pada Senin (20/01). Dalam Kunjungan ke Tulungagung ini Menko Perekonomian Indonesia Hatta Rajasa bersama Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan, tiba di Bendungan Wonorejo disambut Bupati beserta Forpimda Tu-

lungagung dan Bupati Trenggalek. Menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa, LMDH dapat menjadi pilar ekonomi kerakyatan dan berjasa menjaga kelestarian hutan. Seperti yang kita ketahui, bencana banjir yang disebabkan oleh tingginya curah hujan merupakan dampak dari pemanasan global yang salah satunya dipicu oleh berkurangnya hutan yang berperan sebagai paru-paru dunia. Hal ini diharapkan menjadi motivasi LMDH untuk ikut berusaha melestarikan hutan. Sementara itu dihadapan kedua menteri, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo menyampaikan banyak hal tentang akan tumbuh kembangnya perekonomian yang dipacu sebagian masyarakat yang berada di sekitar kawasan hu-

tan. Seperti Kawasan Bendungan Waduk Wonorejo yang dikelilingi hutan, mempunyai banyak potensi yang bisa menjadi mata pencaharian masyarakat setempat. Mulai dari menanam rumput Gajah yang kemudian digunakan untuk menyuplai makanan bagi peternakan sapi perah yang menjadi pimadona masyarakat setempat. Jambore LMDH se eks Karisedenan Kediri kali ini, diikuti tidak kurang dari 700 orang peserta dari 211 Perwakilan LMDH di Wilayah Kediri, Blitar, Nganjuk, Trenggalek dan Tulungagung. Selain sebagai ajang silaturohmi Jambore juga diisi dengan seminar tentang Kemandirian Lembaga Masyarakat Desa Hutan, dengan tujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan para Peserta. (fiq)

Penderita Hipertensi di Bogor selalu Meningkat Tiap Tahun Bogor-FN. Dr. Eddy Darma, MKKK, Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan, Pemerintah Kota Bogor mengatakan penderita hipertensi (darah tinggi) di Bogor senantiasa meningkat dari tahun ke tahun. Maka dari itu Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Bogor tak jemujemu mengingatkan warganya terutama yang berusia 18 tahun-65 tahun untuk menghindari jenis makanan sehari-hari yang pekat dengan kandungan lemak, garam, dan gula yang menjadi pemicu penyakit darah tinggi atau juga dikenal penyakit yang tidak menular. ”Melalui 1.000 kader di Pos Bimbingan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Pos Bindu PTM) yang tersebar di 6 kecamatan di Kota Bogor, kami (Pemda dan kader) instens melakukan penyuluhan supaya warga mengubah gaya hidupnya dengan mengurangi makanan yang banyak mengandung lemak, garam, dan gula,” jelas Eddy kepada bogornews.com di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Meski tak menyebut angka pasti hip-

ertensi di Bogor, namun berdasarkan Survei Rumah Tangga (SKRT) kecenderungan proporsi penyebab kematian telah bergeser dari penyakit menular ke penyakit tidak menular. Proporsi penyebab kematian penyakit menular pada tahun 1980 mencapai 69,49% terjadi penurunan pada tahun 2001 mencapai 44,57%; sedangkan proporsi penyebab kematian penyakit tidak menular cenderung naik, yitu pada tahun 1980 mencapai 24,41 pada tahun 2001 mencapai 48,53%. Proporsi penyebab kematian penyakit tidak menular ini adalah jenis kardiovaskuler, yaitu jantung istemik dan stroke. Pejabat Pemkot Bogor kelahiran Ambon ini mengatakan bahwa jika orang sudah terkena hipertensi ini maka sulit sekali penanganannya dan membutuhkan ongkos medis yang cukup besar biayanya. Apalagi, hipertensi merupakan salah satu gangguan yang dialami dengan berubahnya gaya hidup, sehingga meningkatkan kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah. Seperti yang dikutip buku Pedoman Teknis Penemuan dan Tata Laksana Hipertensi (Departemen Kesehatan RI: 2008) hipertensi adalah faktor risiko ketiga terbesar yang menyebabkan kematian dini. Selain itu hipertensi juga dapat menyebabkan terjadinya gagal jantung kongesif serta penyakit cerebrovasculer. Gejalannya antara lain pusing, sakit kepala, keluar darah dari hidung secara tiba-tiba, tengkuk terasa pegal, dan sebagainya.

Penyakit ini dipengaruhi oleh cara dan kebiasaan hidup seseorang yang sering disebut sebagai the silent disease, karena penderitanya tidak mengetahui kalau dirinya menderita hipertensi. Muncul sejumlah risiko yang menjadi penyebab hipertensi meningkat, karena berubahnya gaya hidup akibat urbanisasi, modernisasi, dan globalisasi. Eddy yang lulusan magister K3 dari Universitas Indonesia ini mengatakan ada pandangan keliru dimasyarakat terhadap penderita hipertensi. Jika sebelumnya diasumsikan diderita kalangan orang kaya, kini pasca penelitian ditemukan juga hipertensi diderita oleh kalangan miskin. Bahkan, jumlah penderita dari kalangan orang miskin ini semakin banyak. Dengan demikian terlihat bahwa hipertensi menyerang siapa saja dari berbagai kelompok umur, sosial, dan ekonomi. “Hipertensi tidak pandang bulu, menyerang siapa saja terutama yang tidak disiplin dalam mengkonsumsi makanan,” jelas Eddy. Sebagai contoh orang kaya mengonsumsi makanan lemak hewani, sehingga kolesterolnya meningkat yang mengakibatkan kekentalan darahnya juga meningkat. Kemudian mengkomsumsi makanan yang banyak mengandung garam seperti ayam goreng di rumah cepat saji yang semakin trend di Indonesia. Sementara orang miskin hipertensinya meningkat karena mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung garam tinggi seperti suka makan ma-

kanan gorengan, ikan asin, sambal, dan sebagainya. Sesungguhnya gaya makan orang Bogor baik sekali, sebab suka mengonsumsi sayur mayur dan buah. Tapi untuk sayuran padanannya selalu dengan sambal yang banyak mengandung gram. Sebaiknya, konsumsi garam ini dikurangi dengan mengubah pandangan bahwa penyakit gondok bukan disebabkan oleh kekurangan garam, tapi yodiumnya yang bermasalah. Biasanya yodium memang dicampur dalam garam. “Jadi pandangan selama ini karena orang Bogor hidup di lingkungan pegunungan, maka harus banyak makan garam seperti yang terdapat dalam sambal dan ikan asin untuk menghindar penyakit gondok,

sebaiknya diubah supaya menguranginya atau tidak sama sekali. Dengan demikian dapat menekan jumlah hiperteni di Bogor yang terus meningkat dari tahun ketahun,” jelas Eddy. Melalui 216 Pos Bindu yang terdapat di 6 kecamatan di Kota Bogor dengan 1.000 kadernya, Dinas Kesehatan Kota Bogor bersama kadernya terus menganpanyekan pola hidup sehat kepada masayarakatnya. Sebab kalau tidak mengubah gaya hidup dengan mengurangi makanan yang banyak mengandung lemak, garam, dan gula, maka akan bermasalah dengan tekanan darah tinggi yang menyebabkan jantung koroner, stroke, dan sebagainya. (Ales/Drws)


6

 Edisi 224 : 05 - 20 Februari 2014

Semua Parpol Langgar Aturan Kampanye Lagi, Warga Kedungturi Demo PT Pertagas Sidoarjo-FN. Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang pemasangan alat peraga ternyata tidak diindahkan 12 partai politik peserta pemilu. Semua parpol di Sidoarjo melakukan pelanggaran. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sidoarjo kemarin (22/1) mengirim surat perihal pelanggaran kampanye calon legislatif (caleg) kepada KPU Sidoarjo. Ketua Panwaslu Sidoarjo Burhanudin mengatakan, jika dalam surat rekomendasi pelanggaran pertama hanya ada 10 parpol yang melakukan pelanggaran, kini 12 parpol melakukan pelanggaran. Pelanggaran tersebut terkait pemasangan alat peraga di luar zona yang ditetapkan. “Maka, kami berikan surat rekomendasi kepada KPU agar ditindaklanjuti,” ucapnya kemarin (22/ 1). Dalam rekomendasi pertama, tahun lalu, pelanggaran terjadi di sembilan kecamatan di seluruh Kabupaten Sidoarjo. Kali ini, pelanggaran yang dilakukan 12 parpol ini merata di 18 kecamatan. “Pelanggarannya sudah menyebar ke mana-mana, ”terangnya. Mendekati pemilu legislatif pada 9

April, para caleg memang sibuk berkampanye alias sosialisasi. Salah satunya dengan memasang alat peraga kampanye. Pemasangan tersebut karena pemasangan alat peraga dilakukan di tempat yang dilarang. “Karena melanggar, ya, kami laporkan ke KPU,” tegasnya. Burhanudin berharap, KPU Sidoarjo bersama dinas terkait segera melakukan penertiban. Jika dibiarkan, maka

pelanggaran akan menjadi-jadi menjelang hari H pencoblosan. Dari pantauan wartawan , jalan-jalan protokol menjadi jujukan alat peraga caleg. Mulai dari perempatan hingga pinggir jalan protokol tidak luput dari pemasangan baliho dan poster. Terpisah, Sekretaris KPU Sidoarjo Sulaiman menegaskan, KPU akan menindaklajuti surat rekomendasi dari Panwaslu Sidoarjo. Berbagai bentuk pelanggaran akan segera ditertibkan. “Kami akan segera ke lapangan untuk melakukan penertiban,” tegasnya. Seperti diketahui, aturan pemasangan alat peraga kampanye kali ini lebih ketat dan teratur. Khusus untuk pemasan gan baliho, setiap parpol hanya dibatasi memasang satu baliho di setiap desa. Setiap parpol hanya boleh memasang satu baliho berukuran di atas 1,5 x 7 meter. Baliho pun tidak boleh atas nama caleg. Baliho hanya berisi nama parpol, nomor urut, serta visi dan misi parpol. Sedangkan spanduk hanya diperbolehkan 11 unit di setiap desa per parpol. (ags)

TKD Hilang, Warga Wage Lapor Kejaksaan Sidoarjo-FN. Disinyalir Tanah Kas Desa Wage Kecamatan Taman seluas 1,7 Ha (8 ancer) di Blok Grumbul (tanah peralihan) yang digunakan untuk jalan Tol Surabaya-Gempol hilang, Masyarakat Peduli Wage (MPW) melayangkan laporan kepada Kejaksaan Sidoarjo. Laporan kepada Kejaksaan Sidoarjo ini, melengkapi laporan kepa da Bupati dengan tembusan kepada Gubernur, DPRD, KPP, BPN, Camat Taman, Kades Wage dan BPD Wage, yang hingga saat ini belum mendapatkan respon

yang positif. ”Karena sesuai surat balasan dari BPN, kami melaporkan kasus hilangnya TKD Desa Wage ini Kejaksaan Sidoarjo,” terang Hani Tantono dalam surat elektroniknya kepada Redaksi kabarsidoarjo. Dalam suratnya Hari menambahkan, beberapa waktu lalu, Pemerintah Desa beserta BPD Wagetelah membuat Perdes yang menyebutkan bahwa TKD itu tidak ada. Namun dalam Perdes itu juga disebutkan, kasus hilangnya TKD ini bisa diungkap kembali, apabila ada bukti yang baru. ”Namun

sebelumnya, Desa sudah telah mendapatkan partisipasi sebesar Rp 900.000.000,dari Pengembang PT.Sidoarjo Bangkit yang tidak dimasukkan ke Rekening Pemerintah Desa Wage di Bank Jatim,” terang\Hari. Atas bukti bukti yang ada dan saksi hidup mantan Kades Wage yakni Achmad Umar, MPW terpaksa melaporkan kasus ini kepada Kejaksaan Negeri Sidoarjo pada tanggal 06 Nopember 2013 lalu. ”Namun hingga sekarang belum mendapat konfirmasi sudah diproses atau tidak,” terangnya. (ags)

Pembubaran PT Sidoarjo Membangun Tidak Sesuai Mekanisme Terindikasi Korup Sidoarjo-FN. Mekanisme pembubaran PT Sidoarjo Membangun (SM) dinilai beberapa fraksi tidak sesuai dengan mekanisme. Apal gi, laporan keuangan dan hasil audit PT SM pun tidak diumumkan. Dalam rapat umum pemegang saham sebelumnya, PT SM sudah dinyatakan bubar. Dalam pandangan umum fraksi DPRD Sidoarjo, kemarin (20/1), sejumlah fraksi mempertanya-

kan mekanisme pembubaran yang tidak melalui dewan. Perwakilan fraksi menilai bahwa tidak ada kabar yang menyatakan PT SM dilikuidasi melalui surat kabar. Fraksi Demokrat getol mempertanyakan ketiadaan lampiran pengumuman pembubaran PT SM dalam surat kabar. Padahal, dalam notulen hasil RUPS, terdapat persetujuan pengumuman di surat kabar. ”Dewan tidak mengetahui

sama sekali,” kata juru bicara Fraksi Demokrat Sulkan Wariono. Dia mengungkapkan, pencatatan aset perlu mendapatkan penjelasan. Di antaranya, tidak ada laporan keuangan sesuai hasil audit laporan keuangan PT SM pada 2007-2010, sebagaimana yang telah disampaikan dalam Laporan Hasil Pemerik saan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), 2012. (ags)

Suparno (Demin)

Pansus Lumpur Lapindo DPRD Lamban dan Mandul

Anda Bermasalah, kami siap membantu. Dengan kemampuan yang kami miliki dan berkat ridho-Nya. Masalah: Pengasihan, Kena gunaguna/santet, kehilangan mobil/ sepeda motor dijamin barangnya bisa kembali lagi kalau mesin belum dipreteli jangan sampai seminggu kehilangan, penyembuhan segala macam penyakit.

Suparno (Demin)

Jangan ragu cepat Hubungi: Suparno (Demin) Dijanim semua masalah anda akan terselesaikan.

Terbukti: Mobil Kijang milik Bpk. H. Dullah yang hilang tiga bulan lalu, Alhamdulillah dengan izin Tuhan YME melalui Suparno (Demin) sudah diketemukan.(H. Dullah Alamat: Tanggulangin Sidoarjo). Sepeda motor Ninja Milik Bpk. Bambang (Arjosari RT 4 RW 3 Malang) Hilang seminggu lalu, juga sudah ditemukan Ibu Hermin Dosen di Ubara Surabaya kehilangan perhiasan tiga hari lalu Alhamdulillah langsung dikembalikan, Bis Damri kehilangan barang juga dikembalikan. Alamat Praktek Desa Pager Ngumbuk RT. 05-RW. 01 Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo Telp. Flexy: 03171314213 Hp: 087852694573

Sidoarjo-FN. Panitia Khusus(Pansus) Lumpur DPRD Sidoarjo resmi diperpanjang. Pansus yang kini diketuai Emir Firdaus tersebut kembali mengemban jabatan untuk enam bulan ke depan. Perpanjangan ini mendapat kritik dari sejumlah warga korban lumpur. Beberapa anggota dewan menilai bahwa kinerja Pansus Lumpur dalam memperjuangkan hak korban belum menghasilkan apaapa. Apalagi hingga saat ini masih ada korban lumpuryang belum menerima ganti rugi secara penuh.”Sudah tujuhtahun, tapi PansusLumpur belum bisa mengusulkan ganti rugi secara lunas pada PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ), ”ucap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. Ketua Pansus Lumpur DPRD Sidoarjo Emir Firdaus mengatakan, pansus lumpur yang saat ini terus diperpanjang telah menghasilkan sejumlah hasil yang memuaskan. Di antaranya mekanisme ganti rugi cash dan carry serta sulan ganti rugi kepada pemerintah. Pansus yang saat ini dibentuk bertujuan untuk memperjuangkan hak warga korban lumpur. “Sejak 2007 dibentuk pansus telah memperjuangkan nasib korban lumpur,” kata politisi PAN ini seusai rapat Paripurnaperpanjangan masa jabatan Pansus Lumpur, kemarin (20 1) di gedung DPRD Sidoarjo. (ags)

Sidoarjo-FN. Sekitar 100 warga RW 05, Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, berunjuk rasa kemarin (23/1). Mereka memprotes PT Pertamina Gas (Pertagas) yang belum menormalisasi saluran air di desa itu. Unjuk rasa yang dilakukan di depan kantor PT Pertagas tersebut didominasi oleh ibu-ibu dari RT 11, 12, dan 13. Aksi ini merupakan buntut dari pembetonan saluran air yang ada di sebelah barat PT Pertagas. Warga menilai manajemen PT Pertagas belum memperhatikan keluhan mereka. Koordinator warga, M Roub, mengatakan, warga ingin PT Pertagas membuka saluran air yang melintas di desa mereka. Sebab, gangguan atas saluran air tersebut menyebabkan banjir di kawasan Kedungturi, khususnya tiga RT tersebut. “Ingat, pipa gas yang ditanam masuk di saluran air desa itu berdampak pada penyaluran air,” ujarnya. Menurut Roub, hingga kemarin belum ada tindakan dari PT Pertagas untuk merespons tuntutan warga. “Kami harap secepatnya ada tindakan, ”ucapnya. Dia mengungkapkan, karena tidak kejelasan sikap dari PT Pertagas, warga menuntut kompensasi sebesar Rp 5 juta per bulan. “Kami menginginkan masalah ini cepat rampung. Ko-

mpensasi menjadi jalan keluar,” jelasnya. Pada Desember lalu, warga juga memprotes PT Pertagas. Saluran yang posisinya lebih tinggi dari saluran yang melintas di rumah warga dibeton perusahaan itu. Warga kemudian menjebol beton yang ada di sebelah barat PT Pertagas. Saat dijebol, air yang ada langsung lancar karena beton yang menutup saluran sedikit terbuka. Warga juga melihat ada paralon putih berisi beberapa kabel dengan ukuran besar. “Kami ingin pihak Pertagas mau peduli terhadap kampung kami. Musim hujan ini sangat rawan banjir, ”katanya. Komisi A DPRD Sidoarjo pun telah memanggil manajemen PT Pertagas, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT), Dinas Pekerjaan Umum Pengairan, dan pihak desa untuk hearing. Hasilnya, PT Pertagas ternyata belum mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB). Dewan meminta saluran yang melintas di kawasan PT Pertagas dipindahkan karena rawan penyalah gunaan. Manajer PT Pertagas Area Jawa Timur Dodi Norza menyatakan akan memenuhi tuntutan warga dengan membongkar saluran yang tersumbat itu. Hanya saja, pihaknya masih membutuhkan waktu. ags

Guru Sidoarjo Tercatat Paling Banyak yang Tak Lulus Sertifikasi Pendidikan & Latihan Profesi Guru UNESA Sejatim Sekretaris Sertifikasi Guru LPTK Rayon 114 Unesa Kisyani Laksono mengatakan, tingkat ketidak lulusan peserta PLPG di rayonnya tersebut 5,4 persen dari seluruh peserta di Jatim Sidoarjo-FN. Para guru di kbupaten sidoarjo tak bisa bersantai santai untuk bisa mendapatkan tunjangan profesi pendidik (TPP) bagi guru. mereka harus lulus pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) terlebih dahulu. Lembaga pendidikan dan tenaga kependidikan (LPTK) rayon 114 Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mencatat, 543 guru di antara total 10.550 peserta di Jawa Timur tidak lulus PLPG 2013. Sekretaris Sertifikasi Guru LPTK Rayon 114 Unesa Kisyani Laksono mengatakan, tingkat ketidak lulusan peserta PLPG di rayonnya tersebut 5,4 persen dari seluruh peserta di Jatim. Jumlah itu lebih rendah bila dibandingkan dengan 2012, sekitar 800 guru (8 persen dari total peserta yang hampir sama).Mereka tidak lulus karena nilainya masih di bawah standar. ”Itu yang nilainya

kurang-kurang. Masih belum memenuhi standar, ”ungkap Kisyani seusai penyerahan sertifikat ke seluruh kabupaten/kota di Jatim. Mereka yang tidak lulus telah melewati kesempatan dua kali ujian ulang. Berdasar hasil rekapitulasi kelulusan PLPG Unesa, yang paling banyak tidak lulus adalah peserta dari Sidoarjo, yakni 90 orang. Kemudian, Bojonegoro 78 orang, Surabaya 76 orang, Tuban 57 orang dan Mojokerto 48 orang. Selain banyak yang tidak lulus, lanjut Kisyani, dalam pelaksanaan PLPG tahun lalu, banyak ditemukan peserta yang belum memenuhi syarat, yakni 211 orang. Bahkan, ada yang tidak hadir, 244 orang. “Peserta yang belum memenuhi syarat itu termasuk mereka yang diduga menggunakan ijazah palsu, ”ujar perempuan berjilbab itu. (ags)

Alokasi Program Raskin 2014 Kota Bogor

Bogor-FN. Sebanyak 39.002 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) yang tersebar di 68 Kelurahan dan 6 Kecamatan se Kota Bogor akan menerima beras miskin (raskin) pada tahun 2014. Alokasi program raskin tahun 2014 sesuai dengan Keputusam Walikota Bogor Nomor 501.45-480 tahun 2013 tanggal 31 Desember 2013, tentang pagu penerima program beras untuk keluarga miskin tingkat Kecamatan dan Kelurahan di Kota Bogor tahun 2014. Kepala Kepala Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan pada Kantor Ketahanan Pangan Kota Bogor Wawan Tristiawan pagu beras yang disiapkan untuk 39.002 RTS-PM untuk tahun 2014 ini, berjumlah 7.020.30 kg atau senilai Rp 11.232.576.000. ”Jumlah Rumah

Tangga Sasaran (RTS) yang menerima raskin ini sama dengan tahun 2013 lalu, “ kata Wawan pada acara sosialisasi program Raskin Kota Bogor tahun 2014, di Kantor Ketahanan Pangan Kota Bogor, Jum’at (24/1/2014). Wawan menjelaskan, jatah beras yang diterima per RTS masih tetap yakni sebanyak 15 Kg/RTS/bulan dengan harga tebus Rp1.600/Kg dititik distrubusi atau kantor Kelurahan. Mengenai jumlah RTS-PM, Wawan memaparkan, bahwa jumlah 39.002 keluarga penerima raskin berdasarkan dari hasil pendataan program perlindungan sosial tahun 2011 yang dikelola dalam basis data terpadu oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan telah divalidasi oleh Pemerintah Kota Bogor. Wawan menyebutkan, program raskin termasuk dalam kluster I tentang bantuan dan perlindungan sosial, merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat miskin, sekaligus untuk mengurangi pengeluaran rumah tangga miskin. “ Juga, untuk meningkatkan akses masyarakat miskin dalam pemenuhan kebutuhan pangan pokok sebagai salah satu hak dasar masyarakat, “pungkasnya. (Ales/Drws)


7

 Edisi 224 : 05 - 20 Februari 2014

Dewa Nyoman Alit, S.Pd. M.Pd Kepala SMAN 1 Gianyar

SMAN 1 Gianyar Raih Juara Umum

Lomba Wasaka Bahari Gianyar-FN. SMAN 1 Gianyar berhasil meraih juara umum Wasaka Bahari tingkat SMA se-Provinsi Bali, yang diselenggarakan di pulau Serangan, Denpasar beberapa waktu lalu. Dari enam lomba yang dipertandingkan team SMAN 1 Gianyar berhasil meraih 4 medali emas dan 1 medali perak. Menurut manejer team, I Dewa Nyoman Anom mengatakan, hanya lomba tenda terapung yang gagal meraih medali sedangkan 4 medali emas yang mampu diraih diantaranya lomba senam, tari kreasi semaphore, masak dan LCT. untuk PBB hanya mampu meraih medali perak. Saat dikonfirmasi di sela kesibukan sekolah, Dewa Anom mengungkapkan semua prestasi yang diraih ini tak lepas dari pihak sekolah yang selalu mendukung siswanya untuk meraih prestasi tertinggi, selain itu peran orang tua turut mendukung. Dewa Nyo-

man Alit, S.Pd. M.Pd selaku kepala SMAN 1 Gianyar menambahkan agar prestasi yang telah diraih ini mampu untuk memacu semangat siswa siswi yang lainnya. Dalam kesempatan yang sama Dewa Nyoman juga mengatakan secara khusus kepada siswa kelas XII untuk lebih menyiapkan diri dalam menghadapi UN yang akan berlangsung beberapa bulan lagi. ketika ditanya mengenai persiapan untuk menyongsong UN tersebut pihak sekolah selain menambah jam pelajaran calon peserta di beri pengayaan materi untuk UN “ selain materi, pihak sekolah juga memberikan motivasi supaya mental siswa tidak droup dalm menghadapi UN mendatang. Kita mengharapkan siswa kelas XII pada UN mendatang untuk all out agar bisa lulus 100 % “, pungkas Dewa Nyoman Alit. (Son/Yd)

Prestasi Terbaru SMKN 1 Gianyar Seprovinsi Bali. Diwaktu yang hampir bersamaan Team Basket Putri SMKN 1 Gianyar juga meraih Juara II dalam Lomba Tabanan Cup tingkat SMA/SMK Seprovinsi Bali. Dengan begitu Team Putri SMKN 1 Gianyar berhak untuk mengikuti putaran DBL seri Bali yang akan berlangsung di Denpasar. Saat di konfirmasi Koran ini, Kepala SMKN 1 Gianyar, Gede Sumardana Spd, mengatakan bahwa prestasi yang telah di raih oleh siswa kami memang cukup membanggakan akan tetapi Gede Sumardana juga mengingatkan agarTeam Basket Putri jangan cepat untuk berpuas diri. Prestasi ini yang telah di raih masih belum seberapa, karena ujian mereka sesungguhnya ada di putaran Final DBL. Untuk itu pihak sekolah terus memberikan dukungan motivasi dan berharap Team Bola Basket Putri SMKN 1Gianyar mampu meraih hasil yang optimal, pungkasnya. (Son/ Yd)

Gede Sumardana Spd, Kepala SMKN 1 Gianyar

Gianyar-FN. Tak pernah surut prestasi, kata itu yang pantas di tujukan ke SMKN 1 Gianyar. Belum lama ini siswa- siswinya kembali menambah koleksi piala, Jero Balian siswa kelas XII mampu meraih Juara III Kejuaraan Kempo Rektor Maha Saraswati Cup untuk tingkat SMA/SMK

Probolinggo-FN. Pergantianpucuk pimpinan walikota dan wakil walikota probolinggo resmi berganti, Hj,Rukmini Buchori danHM. Suhadak telah ditetapkan Sebagai walikota dan wakil walikota probolinggo periode 2014-2019, tepatnya pada hari selasa (28/1) pasangan rukmini-suhadak di lantik oleh Guber-

bersambung ke hal. 14

Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo

nur Jawa Timur Soekarwo, bertempat di Gedung Islamic Center Pasangan walikotadan wakilwalikotaRukmini dan HM.Suhadak dilantik, Sejumlah kepala daerah badan Koordinasi wilayah pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil) III malang juga telah hadir, Bupati probolinggo Puput tantriana

Yohanes dan Wulandari semasa masih mesra

Anak Pengusaha Melakukan Pengrusakan

di Apartemen Lantaran Cemburu Surabaya-FN. Tahi Kucing Rasa Coklat itu salah satu syair lagu ciptaan seniman senior Gombloh asal Surabaya, namun sangat disayangkan yang dilakukan dua insan, yang sedang bermadu cinta disalah satu apartemen Surabaya,entah dikarenakan kecemburuan diantara mereka berdua dari pihak ketiga,sehingga terjadi kesalahpahaman. Sebut saja dua sejoli itu yang berinisial Wi asal dari Aloha Sidoarjol [gadis panggilan,berhubungan dengan seorangpemuda yangbernama. Yohanes [Tionghoa-WNI] berdomisili dijalan. Karang Asem XIIa/41 Surabaya. Sempat sesuatu terjadi percecokan [pertengkaran, red] ketika itu diantara dua sejoli didalam kamar 1106 lantai 11 disalah satu apartemen tersebut sedangkan pertengkaran itu disebabkan pemuda yang bernama Yohanes selaku staf dari Perusahaan Terbatas [PT].Anggrek Merah yang berlokasi di Jalan. Sutorejo Timur BI/55,saat menghubungi Wi sang pacar[gadis panggilan, red] melalui selulernya tidak diangkat-angkat [oleh Wi],akhirnya apa, yang dilakukan Yohanes juga selaku anak dari pengusaha konfeksi melakukan pengrusakan barangbarang milik Wi [Hp merk Blackberry. Iped merk Samsung dan mobil sedang yang dibereti dengan paku saat diareal interior dan exterior apartemen,gara-garanya cemburu. Menurut pengaduan dari sumber yang berinisial WI ‘[gadis panggilan] dari asal Sidoarjo, kepihak koran ini,saat didatangi disalah satu dalam kamar sebuah apartemen di Surabaya mengungkapkan, “ tp ini mulai hilanbg dikit demi dikit [menunjukan luka memarnya] ini kan udah beberapa hari,to.ujar sumber yang berinisial WI lagi,masalahnya Cuma sepeleh,masalah telpon dia [Yohanes] Cuma nggak saya angkat dia marah-marah.merembetmerembet.terus saya minta putus.ulasnya gadis kota udang tadi.dianya tidak terima,dateng-dateng ngantem-ngantem [pukul-pukul],ini smsnya.mas “.ungkap WI dikamar pribadinya. Lebih lanjut ketika ditanya tentang sikap dari Yohanes saat itu mendatangi kamarnya [WI],pihaknya dengan tegas menjelaskan, “ saya sudah nggak mau balik lagi.smsnya yang bereti [leceti, red] mobil itu,terus dipoto lantas dikirim, banyak sudah.lantas ungkapnya mantan teman tapi mesra [TTM]nya Yohanes lagi,tp yang ngancam bunuh-bunuh itu lewat telpon,mobil yang dibereti itu sampai sekarang masih ada dari depan sampai belakang.kata sumber yang nggak mau dimediakan namanya,ya dibereti pakai paku, gitu.terus dalam smsnya aku [Yohanes] nggak mau ganti mobilmu.”jelas Teman Tapi Mesra [TTM]

nya Yohanes,seraya menunjukan barangbarangnya yang hancur semua didepan koran ini. Sedang dengan kejadian ini seakan-akan terkesan melecehkan martabat seorang perempuan dan menggampangkan untuk mengancam/menghilangkannyawa seseorang dikarenak Yohanes dengan rasa cemburunya, terhadap gadis yang berinisial WI.apalagi saat dihubungi koran ini melalui ponselnya menjawab, ”mohon maaf siapa ini salah sambung, ”tertanggal: 30/ 01/2014.pukul. 13:09:05 [pertama], I am driving. Pukul. 13:10:18 [kedua] dan jawaban Bapak salah org tertanggal sama pukul. 13:12:34 ternyata, dari pihak koran ini setelah menerima sms begitu, lantas koran ini melacak menelpon sumber berinisial WI tadi dari WI sudah ditelpon/dihubungi Yohanes [menirukan Yohanes] bahwa dari pihak wartawan koran ini hanya gertak sambal. Hingga berita ini ditulis si pelaku pengerusakan masih bebas lenggang langkung belum terdengar pihak kepolisian. [BYP/AY]

Ilustrasi Bogem Mentah


8

 Edisi 224 : 05 - 20 Februari 2014

Jambret Raja Tega Dampit Dibawah Kepemimpinan Kades Baru Terkapar Ditembus Timah Panas

Iwan, saat dikeler Reskrim Polsek Dampit

Malang-FN. Di awal tahun 2014 tim jajaran Reskrim Polsek Dampit yang di pimpin langsung oleh Kapolsek Dampit AKP. Indro Susetyo telah berhasil membekuk pelaku kejahatan jalanan yang dikenal raja tega karena dalam setiap aksi kejahatan nya pelaku tidak segan-segan membacok korban nya dengan senjata tajam. 2 orang pelaku penjambretan yang kini mendekam di dalam jeruji sel tahanan polsek dampit itu adalah Jumai (25th) dan Iwan Iswanto (25th) warga Dusun Purwodadi Desa Bumirejo Kec. Dampit Kab. Malang. Menurut Kapolsek Dampit AKP. Indro Susetyosaat mendampingi Kapolres Malang AKBP. Adi Deryan Jaya Marta menceritakan “saat itu kedua tersangka sekitar pukul 13.30 WIB membuntuti Warsiti (40th) yang naik ojek dari pasar dampit, menuju rumah nya di dusun kepatihan desa pamotan Kec. Dampit. Ditengah perjalanan tepatnya di jalan ngurawan (Bok dawet) Kel.Dampit Kec. Dampit Kab. Malang, tersangka Jumai tangannya langsung menarik kalung emas yang dipakai Warsiti dan berusaha merebut tas yang dibawa nya. Bak dalam adegan film action tarik menarik

pun terjadi, saat itu pula Warsiti terjatuh dan berteriak minta tolong, warga sekitar pun langsung memburu kedua tersangka Jumai dan Iwan, serta ada yang menghubungi polsek Dampit. Begitu ada laporan Korban penjambretan, sayabersamaanggota Reskrim langsung menuju ke TKP dan mengejar tersangka yang lari ke persawahan. “Alhamdulillah kedua tersangka bisa kita bekuk sebelum di hakimi oleh massa. Saat kedua tersangka kita keler untuk mencari barang bukti kalung emas tiba – tiba Iwan berusaha melarikan diri dengan melawan petugas, Karena kita anggap membahayakan keselamatan anggotadan wargakaki sebelah kanan iwan pun langsung kita hadiahi sebutir timah panas. Barang bukti kalung emas korban, senjata tajam jenis pisau penghabisan, sepeda motor vixion warna hitam nopol. N5090IO yang dipergunakan tersangka untuk beraksi, sudah kita aman kan untuk proses penyelidikan , kedua tersangka akan kita jerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. “Siapapun pelaku tindak kejahatan yang tindakan nya dapat membayakan jiwa orang lain maka akan kita tindak tegas atau tembak ditempat”tutur Indro kepada forum nusantara rabu 22 januari 2014 di halaman Mapolres Malang.Aksi penjambretan yang dilakukan oleh kedua tersangka iwan dan jumai ini tergolong sangat nekat dan berani karena dilakukan pada siang hari. Sementara korban penjambretan warsiti kondisinya mengalami luka memar di leher dan luka lecet di kaki nya. Berkat kesigapan jajaran Reskrim Polsek Dampit kedua tersangka yang pada saat kejadian sempat melarikan diri ke persawahan warga ini akhir nya berhasil dibekuk. Keberhasilan jajaran Reskrim Polsek Dampit ini, patut kita acungi jempol karena kedua pelaku kajahatan yang selama ini sangat meresahkan masyarakat diwilayah Kec.Dampit dan sekitarnya sudah tertangkap.

Bina Desa Sukoanyar Pakis Malang

Desa Ampelgading Semakin Maju

Kades Agus Supriadi bersama mahasiswa pariwisata

Malang-FN. Desa Ampelgading Kec. Tirtoyudo Kab. Malang dilihat dari segi geografisnya memang sangat bagus sekali kalau dijadikan Desa Wisata. Disamping letaknya yang berada dikaki Gunung Semeru, keanekaragaman Budaya serta kerukunan antar umat beragama pun sangat dijaga oleh masyarakat Desa Ampelgading. Beberapa bangunan Tempat Ibadah seperti Vihara, Gereje, Masjid yang letaknya berdekatan membuktikan bahwa kerukunan antar umat beragama benar-benar sangat dijaga oleh masyarakat Desa Ampelgading. Sedangkan dilihat dari segi pertanian masyarakat Desa Ampelgading mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Perkebunan kopi yang membentang luas di Desa Ampelgading ini menunjukkan bahwa Desa Ampelgading merupakan Desa peng-

hasil kopi yang lumayan besar produktifitasnya. Menurut Agus Supriadi (45 th) Kepala Desa Ampelgading menuturkan “Keanekaragaman Budaya, kerukunan antar umat beragama serta adanya bangunan tempat ibadah seperti Vihara, Gereja, Masjid, Dll memang sangat berpotensi kalau Desa Ampelgading Kec. Tirtoyudo ini dijadikan Desa Wisata. Tidak hanya itu saja, berbagai macam jenis tanaman kopi yang membentang luas disetiap Dusun Desa Ampelgading ini, juga sangat besar sekali potensinya. Oleh sebab itu saya selaku Kepala DesaAmpelgading insya’Allah saya bersama perangkat Desa serta didukung masyarakat akan berusaha agar Desa Ampelgading ini, bisa menjadi Desa Wisata, baik wisata religius keagamaan serta wisata pertanian. Saya juga mengucapkan terima kasih kepa-

da adik-adik mahasiswa yang telah berkunjung dan melakukan kegiatan observasi di Desa Ampelgading. Mari kita jadikan Desa Ampelgading menjadi Desa yang Madep Mantep sesuai dengan visi dan misi pemerintah Kab. Malang. Ungkapnya kepada Forum Nusantara 25 Januari 2014 dikediamannya. Memang sejak dibawah kepemimpinan Kepala Desa Agus Supriadi Desa Ampelgading sangat pesat sekali perkembangannya terutama dari segi pembangunannya. Hampir semua jalan yang ada didusun-dusun sudah tampak beraspal sehingga sarana transportasi masyarakat bisa lancar. Sekarang masyarakat atau warga yang mau menjual hasil panen pertaniannya ke Kota pasti akan cepat sampai ketujuan karena sarana transportasi yan beberapa tahun lalu sangat dikeluhkan oleh masyarakat sekarang sudah halus jalannya serta enak dilewati. Sedangkan menurut beberapa warga Desa Ampelgading saat dikonfirmasi Forum Nusantara mengatakan “Semenjak dipimpin Kepala Desa Pak. Agus Supriadi Desa Ampelgading ini perkembangannya sangat pesat sekali terutama pembangunannya.” Dulu setiap peringatan HUT RI di Desa Ampelgading tidak pernah ada kegiatan karnaval, selamatan bersih desa juga tidak ada tetapi sejak Pak. Kades Agus ini ada kegiatan karnaval sehingga masyarakat tambah bersemangat ikut berpartisipasi memeriahkan HUT RI, kegiatan selamatan bersih desa juga diadakan. Semoga Desa Ampelgading dibawah kepemimpinan beliau semakin hari akan semakin maju perkembangannya sehingga masyarakat merasa tenang dan damai. Tutur beberapa warga Desa Ampelgading. (Hendrik K.W)

Bupati Malang Menghimbau: Jelang Pemilu Masyrakat Ciptakan Suasana Aman & Kondusif Kita tidak bisa hanya mengandalkan petugas keamana saja, karena jumlahnya terbatas. Sementara wilayah Kabupaten Malang itu luas sekali. Oleh karena itu mari kita giatkan kembali kemanan lingkungan swakarsa seperti siskamling

Dialog warga bersama Bupati Malang H. Rendra Kresna

Malang-FN. Desa Sukoanyar terdiri dan 3 Dusun yaitu Dusun Cokro, Dusun Plalar, Dusun Baran. Berawal dari manusia tak jauh dan air sampai terbentuknya syair lagu “NENEK MOYANGKU SEORANG PELAUT”, dari muara mendaki menelusuri sungai untuk menemukan dimana sumber air berada. Bertahun menelusuri sungai, kadang berhenti menebang hutan untuk membuat pemukiman di sekitar sungai. Disamping mencari bekal untuk kelangsungan hidupnya, serta berkembang sampai terhimpun masyarakat, semangat perjalanan mendaki menelusuri sungai yang tak pernah henti, sampai akhirnya menemukan daerah luas bertumpukan pasir. Disamping sibuk membuat permukiman, ada sebagian tetap mendaki menelusuri sungai. Dalam perjalanan beberapa orang tersebut, terpandang sebuah tumbuhan yang tak pernah diIihatnya. Mereka menyebutnya ini adalah tumbuhan baru dan mereka suka dengan tumbuhan ini. Karena penjelajahan ini sebagian besar orang jawa, suka disebutnya dengan Suko dan Baru disebutnya Anyar sehingga tumbuhan yang baru ini mereka namakan dengan sebutan “Sukoanyar”. Di awal tahun 2014, kembali Bupati Malang, H. Rendra Kresna bersama

para pejabat Pemkab Malang berkantor di desa melalui kegiatan Bhakti Sosial Menata Desa (Bina Desa). Lokasi yang dipilih kali ini adalah Desa Sukoanyar Kecamatan Pakis. Sejak kemarin hingga hari ini banyak sekali kegiatan yang digelar, diawali dengan pertemuan dengan anggota PGRI, dilanjutkan dengan menyaksikan pertandingan sepak bola jago kapuk antara kesebelasan SKPD melawan kesebelasan kecamatan dengan skor akhir 4-0 untuk kesebelasan SKPD. Dan kegiatan yang ditunggu-tunggu masyarakat yakni dialog bersama warga dilaksanakan malam hari di pelataran SDN I Sukoanyar. Kesempatan berdialog secara langsung dengan Bupati benar-benar dimanfaatkan warga untuk bisa mengungkapkan uneguneg dan menyampaikan aspirasinya disela-sela lantunan lagu dan musik dari genuine band. Masyarakat tak hanya minta diberikan bantuan, mereka bahkan minta gerojokan dana. Terutama dana untuk pembangunan infrastruktur. Tak hanya dana, antusias warga menerima kedatangan Bupati dan rombongannya ini bahkan disampaikan Solikin, salah satu warga agar Bina Desa tidak hanya dua hari, “Semoga Bina Desa bisa dilaksanakan lagi, syukur-

Malang-FN. Kesempatan bertemu masyarakat Tirtoyodo pada pengajian akbar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Ponpes Nurul Muhasabah Wal Mahabbah Bitaharul Imam Tirtoyudo, Sabtu (25/ 1) kemarin, Bupati ajak rakyatnya ciptakan situasi kondusif jelang Pilgub 9 April 2014 mendatang. ”Tahun 2014 kita namakan tahun politik, karena pada tahun ini akan ada dua agenda besar politik yaitu Pileg dan Pilpres. Kepada masyarakat Tirtoyudo mari kita jaga kondisi agar tetap kondusif. Jangan ada perpecahan, jangan tukaran karena perbedaan. Silahkan menyampaikan aspirasi sesuai kehendak saudara. Sekali lagi jaga kekompakan, jaga kebersamaan dan ketentraman lingkungan masingmasing. Kita tidak bisa hanya mengandalkan petugas keamana saja, karena jumlahnya terbatas. Sementara wilayah Kabupaten Malang itu luas sekali. Oleh karena itu mari kita giatkan kembali kemanan lingkungan swakarsa seperti siskamling, ”ajak orang nomor satu di Kabupaten Malang ini. Lebih lanjut dia mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu yang belum pasti, yang tujuannya seringkali untuk memperkeruh keadaan. “Jika ada isu jangan langsung bertindak dan mengambil keputusan sendi-

ri, tanyakan dulu kepada orang yang kira-kira mengerti dan bisa diajak bertukar pikiran. Bisa para tokoh masyarakat, bisa para tokoh agama seperti kyai, bisa dengan pak kades. Jika ini dapat dilakukan maka Kabupaten Malang akan tetap adem ayem. Kepada pimpinan ponpes yang juga mendirikan berbagai lembaga pendidikan mulai dari RA, MI, SMP hingga SMK ini Bung Rendra juga menyampaikan rasa terima

kasihnya,”Terima kasih kami sampaikan kepada KH. Ahmad Hasan dengan semua kegiatan yang sudah dilakukannya. Melalui berbagai kegiatan keagamaan yang sudah dilakukan, akan semakin menampakkan situasi yang agamis dilingkungan masyarakat Kabupaten Malang. Dan ini merupakan bentuk dukungan bagi terwujudnya visi misi Pemerintah Kabupaten Malang yang kedua yaitu agamis. (Hamid)


9

 Edisi 224 : 05 - 20 Februari 2014

Salah Satu Terduga Teroris Adalah Pencari Udang

Probolinggo-FN. Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris di Surabaya, Jawa Timur, Senin (20/1/2014) malam. Identitas kedua teroris itu diketahui bernama Isnaini Ramdhoni (30) dan Abdul Majid (35). Dari salah satu terduga teroris tersebut adalah, Isnaini Ramdhoni, yang merupakan warga di Gang Kemiri 51 RT 001/ 015 Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo, merupakan salah satu rumah kosaong yang sekarang tak berpenghuni . Padahal, rumah bercat hijau itu biasanya ditempati oleh Kholifah dan anak Dhoni yang masih kecil. Tadi malam menurut keterangan rt setempat Satukam „pen-

ghuni sudah di jemput oleh Aris (kakak nomor tiga tersangka). Naik mobil sedan biru ujarnya saat di konfirmasi selasa (21/1)pagi Dikatakannya, Kholifah pergi bersama istri dan tiga anak Aris, beberapa saat sebelum anggota kepolisian datang. Sekitar pukul 02.00 dinihari, satuan polisi gabungan dari Polres Probolinggo, sudah datang untuk menyisir rumah. Sekitar pukul 03.00, petugas kepolisian sudah meninggalkan lokasi. Satukam mengatakan, sehari-hari pria yang akrab dipanggil Dhoni menempati tempat pakleknya ,dengan warga sekitar Dhoni tidak pernah keluar dan tidak pernah berbicara menurut keterangan saudara satukam Dhoni bekerja sebagai pencari udang . Sejak menikah, Dhoni juga jarang pulang arang bersosialisasi dengan tetangganya. Begitu juga dengan tiga saudaranya dan ibunya. “Kalau bapaknya beda. Dia beda aliran dengan ibu dan anak-anaknya,” kata Satukam. Dhoni merupakan anak bungsu dari empat bersaudara, pasangan almarhum Totok Suharto dan Kholifah. Pria yang lahir di Probolinggo pada 13 Juni 1983 itu, memiliki tiga bersau-

dara, Ifa, Irfan, Aris. Dari data Kartu Keluarga yang ditunjukan oleh Satukan, Dhoni sudah memiliki dua anak dari istrinya yang bernama Yuanita Ambarani. Anak pertamanya bernama Hurunin Ghinanafsi Ramadhani. Kini, istrinya juga tengah mengandung anaknya yang ketiga. Pantauan berita metro tim Densus 88 menemukan 2 kotak dari kotak itupun tidak di ketahui apa isinya bahkan satukam yang ikut mendobrak jika tidak tau isinya. Sementara itu, sejak diberitakan tadi malam, banyak warga yang penasaran untuk melihat rumah terduga teroris itu bahkan banyak warga yang duduk di makam depan rumah terduga. (AN)

Target Pasar Hewan yang Tiada Duanya Probolinggo (BM) Pasar hewan di wilayah Kota Probolinggo yang di bangun dengan kucuran dana APBN,PPHP ini pertahun menghabiskan dana sebesar Rp 360 juta ini pun juga asih di bantu dana pendampingan dari pihak pemerintah kota Probolinggo . Pasar yang di prediksi di tahun 2014 ini bakal selesai tuntas ,juga di perlengkapi berbagai sarana dan prasaranan mulai dari bedak ,tempat pakir hingga infrastruktur jalan untuk menuju ke situ . Meskipun sampai saat ini masih dalam proses perbaikan pasar tersebut,sudah di gunakan para pedagan berjualan domba bahkan tiap hari selasa dan sabtu ada sekita 60 domba yang sudah di jual di situ .

Untuk kedepanya Ir. A. Yudha Sunantya, MM juga akan melakukan berbagai sosialisasi pada para pedagang agar menjual sapinya yang sehat di pasar itu ,namun jika kedapatan memanipulasi sapi saat hari tertentu sapi yang di manipulasi akan di sita bahkan di musnahkan agar daging dari sapi yang tidak ayak di makan tidak sampai ke makan. Dan selama ini meskipun untuk pasar sapinya belum jadi tiap hari selasa dan sabtu sudah ada pedagang domba sekitar 60 ekor tiap kali berjualan Pasara yang di bangun dengan anggaran pembangun perahun sesar 360 juta ini di harapkan antinya bias menampung sebanyak 800 ekor sapi pasar sapi ini diharapkan nanti bias memper-

mudah para pedagang untuk berjualan Selesaian persedian fasilitas sarana dan prasarana dinas pertanian menyedikan pelayanan kesehatan baik yang hewan dsakit parah dan dan juga sedang jika sedang di obati di tempati jiak parah hewan akan di lakukan perawatan secara intensif Tak lupa kadis pertanian Yuda juga mengatakan nanti nya jika pasar ini sudah jadi dirinya akan melakkukan brbgai sosialisai agar pasar sapi ini di tempat hewan ewan yang layak di jual dan jika di musim tertentu kami jugfa akan periksaa sapi yang di jual jika sapi yang di jual tidak layak maka akan di tarik dan di sitsa bahka hingga di musnahkan (ard)

Sorot Kebutuhan Pendidikan Amat Penting Probolinggo-FN. Modal semangat saja ternyata tidak cukup bagi Igbal Lufianto (11) dan Dian Andika Saputra (7)untuk dapat menikmati pendidikan yang layak ,Igbal dan Dika harus menyerah pada keadaan dan memilih berhenti sekolah padahal sudah masuk di jenjang SMP dan SD di lumajang. Jumat (24/1) Berita Metro berkunjung ke salah satu kos kosan yang berada di jl Flamboyan kelurahan Piilang Kademangan kota Probolinggo ,salah satu kosan yang di tinggali 1 keluarga berjumlah 4 orang ,warga sekitar sudah membenarkan bahwa orang tua Igbal dan Dika tidak mampu dan sekarang 2orang anakitu hidup ikut Pamandan bibinya. Dari pantauan Berita Metro Igbal dan Dika sudah setengah tahun tidak mau sekolah lagi bukan karena di ejek teman ,tapi karena prustasi di tinggal sang ibu Kusuma wati (35 ) yang menjadi TKI ke Malaysia ,sementara sang ayah Eko Subiantoro (38) jarang di rumah karena kerja sebagai kuli bangunan

demi menafkahi anak anaknya . Di dalam kamar Kos Suwito (51) dan istrinya Igbal dan adiknya tinggal ,Suwito yang hanya bekerja sebagai makelar kini harus kerjakerasdemi2keponakanya,Sementara,sang istri harus bekerja di laundry . Kepada BeritaMetro ,Suwitomengaku bahwa ke dua ponakanya sudah setengah tahun tidak sekolah karena prustasi di tinggal sang ibu jadi TKI ,sementara 2 adiknya lagi tidak tau di mana keberadaanya sama sang ayah di kasih orang Jakarta . Dijelaskan Suwito ,Keponakanya tidak mau sekolah karena kondisi mentalnya yang tidak mampuakibat di tinggalsangibu,selainbermain layangan keponakanya juga sering bermain kartu demi melampiaskan kekesalanya pada sang keluarga .Suwito juga mengaku ,pekerjaan sebagai makelar yang tak menentu “kadang buat makan aja kurang apalagi buat menyekolahkan keponakan malah susah ,l”ujar pria ini sampil mengelus dada.

Sementaraitu, Igbal dan Dikamengaku bahwa ia sering ditanya orang kenapa tidak sekolah .”Ungkapnya malas gakada satuorang tuapun yang mau mengajari . Selama tidak sekolah, Igbal dan Dika hanya bermain laying laying saja .Dia beberapa kali malah bermain permaianan orang dewasa judi japitan . Igbal sebenarnya tidak mau melakukan hal ini ,bahkan ketika di Tanya apakah masih punya niat sekolah ,anakanak ini ingin sekolah asal ada yang membiayai .Menurut ia ingin sekolah lagi agar nanti bisa cari kerja yang layak dan dapat membantu orang tuanya . Harapan Igbal dan Dika juga di sampaikan Suwito.DiaberharapadabantuandariPemerintah maupun pihaklain agarkeponakanya kembali mengenyam sekolah .Suwitomerasa keponakanya sudah mulai ingion sekolah lagi . “Kami maunya Igbal dan Dika sekolah lagi biar bisa bantu adik adiknya ,”Kata Suwito di tambahlanya .Igbal dan Dika merupakan 5 bersaudara yang tidak pernah ketemu lagi. an

Proyek Gedung Pengadilan Agama Probolinggo Kota Layak Dipertanyakan

Habiskan Anggaran 3,5 Miliar Tapi Belum Selesai Juga Probolinggo-FN. Pembangunan proyek gedung kantor Pengadilan Agama Probolinggo Kota layak dipertanyakan, yang mana gedung tersebut telah menghabiskan anggaran sebesar 3,5 miliar, dalam pembangunanya gedung tersebut telah di bagi dalam dua tahap, di tahap pertama yaitu pada Tahun Anggaran (TA) 2012, Pemerintah telah mengucurkan anggaran sebesar Rp. 1.753.132.000, melalui dana APBN dengan HPS (harga perkiraan sendiri sebesar Rp. bersambung ke hal. 15

Walikota Bagikan Sembako Probolinggo-FN. Walikota Probolinggo (HM.Buchori ) di hari menjelangusai jabatanya terus keliling guna berikan bantuan sembako pada masyarakat tidak mampu .Setelah beberapa hari yang lalu berikan paket sembako di belakang pasar Ketapang .Kini kembali membagikan 150 Paket sembako di rumah Amsory Jalan Sunan Kali Jaga Kelurahan Pilang Kecamatan Kademangan kota Probolinggo . Dalam kesempatan itu Walikota Buchori di temani para Camatnya dan juga beberapa KepalaDinas ,sertaia juga di damping Moch Bebun SH Caleg PDI Perjuangan dapil 1Kecamatan Kademangan kedopok untuk DPRD Kota Probolinggo .Buchori mengaku dirinya hadir hanya sebagai tamu yang di undangan Rakyatnya (Bebun) ,sedangkan sumber bantuan sembako berasal dari Moch Bebun . “Dari Pak Bebun (salah satu donatur). Saya itu hanya di undangan untuk meberikanya secara simbolis dan gak ada maksud untuk kampanye “ujar Buchori.Minggu (19/1) .

Dengan hadirnya salah seorang Moch Bebun Buchori mengatakan dirinya tidak khawatirpemberian bantuan sembako kepada warga itu semata mata hanya untuk membantu warga yang kurang mampu. Yang paling penting, lanjut Wali Kota Probolinggo itu ada pihak-pihak yang ingin menolong warga terlebih pada masa-masa isrok miroj saat ini. Bila ada orang atau lembaga yang ingin memberi bantuan, selama itu untuk kepentingan warga Probolinggo ia akan dengan senang hati hadir . Sementara Moch Bebun yang merupak caleg Caleg PDI Perjuangan dapil 1KecamatanKademangan kedopokuntuk DPRD Kota Probolinggo yang hadir sebagai donator mengatakan bahwa dirinya tidak mau mengumbar janji karena itu sama dengan munafik terlebih di momen isro mikroj di mana kita dalam suasana memperingati momen para kyai. Bebun juga mengakui bantuan sembako itu ada 150 paket yang berisi Gula ,Beras dan Juga Minyak Sayur hanya sebatas ingin berbagi pada masyarakat melalui Walikota (AN)


10

 Edisi 224 : 05 - 20 Februari 2014

Pelantikan 9 Kepala Desa di Pendopo Bupati Sampang Peringatan HUT Sampang Ke-390

Suasana Pelantikan 9 Kepala Desa Di Pendopo Bupati Sampang

Sampang.FN. setelah beberapa minggu selesainya acara rapat terbuka yang di laksanakan di beberapa kecamatan di kab. Sampang yakni di 9 desa. Adapun dalam pemilihan kepala desa terpilih di antaranya, adalah 1. Su’ud (Kepa-

la Desa Batu Karang Kec. Camplong) 2. Khotib (Kepala Desa Tlambah Kec. Karang Penang) 3. Rofi’I (Kepala Desa Terrosan Kec. Banyuates) 4. Mawardi (Kepala Desa Astapah Kec. Omben) 5. M. siri (Kepala Desa Rapa Laok

Kec. Omben) 6. Noer Hasan (Kepala Desa Plakaran Kec. Jrengik) 7. Moch. Subaidi (Kepala Desa Patarongan Kec. Torjun) 8. Zayni (Kepala Desa Banjar Talelah Kec. Camplong) 9. Hj. Rustin Ningsih (Kepala Desa Tambelangan Kec. Tambelanagan). Dan kesekian kalinya telah di selenggarakan acara pelantikan dan pengambilan sumpah dari sembilan kepala desa. Di mana pelaksanaan pelantikan kepala desa tersebut di laksanakan di pendopo bupati sampang. Acara pelantikan tersebut di hadiri langsung oleh Wakil Bupati Sampang, Forum Pimpinan Daerah Sampang, Beberapa Kepala Instansi Kab. Sampang, Tokoh – tokoh ulama’, dan Tokoh – tokoh masyarakat dari sembilan desa tersebut. Dan ke sembilan kepala desa tersebut di lantik langsung oleh Bupati Sampang A. Fannan Hasib. Di tengah – tengah acara pelantikasn tersebut, Fannan hasib mengutarakan sambutan singkatnya dan menjelaskan tentang program – program pemerintah kab. Sampang, yang utamanya program – program yang masuk ke plosok – plosok desa. Fannan hasib juga berpesan kepada ke sembilan kepala desa tersebut bahwa “Siapa saja yang ada di desanya itu adalah masyarakatnya yang harus di layani dengan baik, dan harus membangun desanya dengan sebaik – baiknya, demi kesejahteraan masyarakatnya” ucapnya. (Hry/Ysf)

Kasi Intelejen Kejari Sampang akan terus Memantau

sambungan dari hal. 1

Sejarah tetaplah sejarah itulah yang tidak akan pernah terhilangkan olehseluruh aperatur pemerintah kab. sampang dan seluruh masyarakat kab. sampang. Sebelum menyambut hari jadi kab. sampang yang ke 390 Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Olah Raga (DISBUDPARPORA) Kab. Sampang, Menggelar beberapa kegiatan seprti perlombaan, diantaranya yaitu perlombaan seni. Di mana itu semua termasuk program dinas disbudparpora pada tahun 2013 – 2014. Adapun maksud dan tujuan peringatan hari jadi kab. sampang yang ke 390 adalah untuk sebagai pengingat dan perenung dalam proses hasil kinerja yang sudah di lalui pada masamasa sebelumnya, dan keberhasilan dalam pembaguna daerah oleh pemerintah kab. sampang. Dan juga untuk menunjukkan rasacinta terhadap para pendiri, dan para tokoh – tokoh yang telah berjasa pada. Sampang, serta mendorong kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam melestarikan budaya madura khususnya yang ada di kab. sampang. Dan menjadi pemicusemangat kepadaaperatur pemerintah daerah sampang, dan seluruh elementelementmasyarakat yangadadikab. sampang, yang berguna untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan menyeluruh di kab. sampang. Peringatan hari jadi kab. sampang yang ke 390 tahun 2014 dengan bertemakan sesuai visi dan misi kab. sampang yaitu

“Tingkatkan Semangat Kebersamaan Menuju Kab. Sampang Yang Sejahtera Dan bermartabat”. Di tengah – tengah acara tersebut di selingi beberapa hiburan seni music khas kab. sampang yaitu “music bek beng”. Danjuga diselingi beberapakegiatan santunan yang di berikan oleh bupati sampang Fannan Hasib beserta istri Eni Fannan Hasib kepada anak yatim piatu yang ada di kab. sampang. Dan juga pemberian piagam terhadap para seniman yang telah berhasil melestarikan dan membudidayakan seniseninya. Dalam peringatan hari jadi kab. sampang yang ke 390 , Fannan hasib begitu banyak harapan yang di ungkapkan yang di rangkum dalam satu perkataan yaitu “Sampang menjadi lebih baik kedepannya” dan di sisi lain fannan hasib juga berharap agar kemiskinan yang ada di kab. sampang dapat terkurangi. Juwardi. MM, selaku Kepala Dinas Disbudparpora Kab. Sampang mengatakan “Dalam memperingati hari jadi Sampang yangke 390, begitu banayak program-program yang di antara salah satunya ialah mengangkat budaya-budaya yang ada di kab. sampang, sedangkan pada zaman modern ini begitu banyak masyarakat yang terbawa oleh arusarus daerah luar atau negara lain, saya berharap agar masyarakat kab. sampang bisa dapat menjaga, mempertahankan, dan dapat membudayakan serta melestarikan seniseni serta budaya-budaya yang ada di kab. sampang, ”pungkasnya. (Hry/Ysf)

Pelantikan PAW di DPRD Kabupaten Sampang

Para Pelaku Koruptor di Sampang Sampang-FN. Dalam hal pekerjaan yang sangat dinanti – nanti public Sampang adalah pemberantasan koruptor – koruptor yang menyeng sarakan rakyat. Karana sampang yang kaya secara SDAnya ini hanya diniknati para orang – orang yang memiliki hari rakus. Oleh karna itu sebagai kaki tangan Kejaksaan yaitu Kasi Intelejen Kejasaan Sampang Sucipto, SH, MH, ini sangat berkometment untuk memberanti para orang – orang rakus di Kubupaten Sampang. Ditambah Kepala Kejaksaan Negeri Sampang Abdullah, SH, M.Hum. ini sangat mendukung untuk mengungkap kasus – kasus yang ada disampang sehingga Sucipto bekerja keras untuk itu. Dalam sesi wawancara dengan media Forum Nusantara yang memiliki mutto mengutamakan aspirasi rakyat ini. Sucipto

Sucipto, SH, MH. Kasi Intelejen Kejaksaan Negeri Sampang

menjelaskan dalam beberapa bulan ini sudah banyak yang kami jebloskan kesel tahanan para pelaku koruptor yang ada di Kabupaten Sampang ini. Dari kasus pesangon yang sudah mencapai 85%, Pencuri beras Raskin Desa Lar-

lar yang tersankannya tidak lain yaitu Kepala Desanya sendiri. Dan banya lagi lainnya. Untuk itu selaku kaki tangan kejaksaan itu suatu pekerjaan yang tidak mudah baginya. Dukungan-dukungan kami harapkan agar kami bekrja sepenuh hati, hal ini adalah merupakan sebuah catatan tersindiri. Kami melihat banyak potensi disampang yang ada, akan tetapi kenapa kabupatenini seakan –akanjalanditempat. Hasilnyasetelahditelusuri secara seksama banya dugaan-dugaan yang merampas kesejahteraan rakyat. Pungkasnya. Sucipto menjelaskan juga, kami berharap semua masyarakat sampang untuk bisa selalu pro aktif segera laporkan kepada kami, kami akan bekerja sekuat tenaga agar hak rakya untuk mendapatkan fasilitas ini dapat dirasakan bersama. Karna unsurnaya adalah merugan Negara. Tegasnya (suf/hrr)

Tegakkan Keadilan dan Kepastian Hukum Bangkalan-FN. Tonggak awal dari segala perubahan di negara ini dimulai sejak era reformasi (1998), banyak tokoh penggagas reformasi (yang sebenarnya) maupun yang hanya ikut-ikutan sambil mengincar kekuasaan dengan menjadi BUNGLON mengaku reformasi sejati. Sungguh bidab petinggi negeri ini, cucuran keringat, tetesan darah dan korban nyawa para Pegawai Reformasi (mahasiswa) yang dibunuh dengan timah panas seakan tiada artinya, lebih tragis lagi, aktor intelektual dibalik penembakan mahasiswa sampai detik ini tidak tersentuh. Lima Belas Tahun sudah Reformasi berlangsung dengan segala kejadian dan peristiwa yang menjijikkan dan memalukan bangsa ini, maraknya perilaku pejabat dan politisi yang korup ibarat jamur yang tumbuh di musim penghujan. Instansi pemerintahnya KORUP, Pejabatnya KORUP, Politisinya KORUP, Rektornya KORUP, Mahasiswanya KORUP, LSMnya KORUP, DPR/DPRDnya KORUP, Polisinya KORUP, Jaksanya KORUP, Hakimnya KORUP, Presidennya KORUP, Menterinya KORUP, Gubernurnya KORUP, Bupatinya KORUP, Camat-

nya KORUP, Kepala Desa/Lurahnya KORUP. Korupsi bukan hanya budaya laten tapi sudah menjadi virus mematikan yang siap menulari setiap manusia dimanapun dan apapun jabatannya, mulai dari pusat hingga daerah (Kabupaten), munculnya RAJA-RAJA KECIL bermental DRAKULA penghisap DARAH RAKYAT adalah konsekwensi dari berlakunya otonomi daerah yang disalah gunakan. Sudah banyak KORUPTOR yang dijebloskan ke penjara, tapi seolah tak membuat efek jera terhadap pelaku korupsi, bahkan semakin menjadi-jadi. Hancur sudah martabat bangsa ini, katanya negara ini mayoritas beragama islam, tapi kenapa para koruptor justru mayoritas orang islam, apakah agama sudah tidak mampu menjadi solusi?. Kami, para pegiat ANTI KORUPSI bersama Bangkalan Corruption Wathch (BCW) LPKP2HI (Lembaga Pengawas Korupsi Dan Pemantau Penegak Hukum Indonesia) JCW (Jatim Corruption Watch) merasa berkewajiban untuk menyuarakan ANTI KORUPSI/ LAWAN KORUPSI dengan mendukung para penegak hukum, mulai polisi, jaksa, hakim dan KPK memberantas KORUPSI

di negara ini dengan pernyataan sikap sebagai berikut : 1. Mendukung POLRI, KEJAKSAAN, dan KPK dalam memberantas KORUPSI di negara Republik Indonesia 2. Menyerukan dan mengajak para pejabat negara untuk tidak berperilaku KORUP 3. Mengingatkan para kepala SKPD di Kabupaten Bangkalan agar berhati-hati dalam bertindak karena suatu saat akan dijadikan tumbal oleh penguasa; 4. Menuntut kajari Bangkalan proaktif mengungkap secepatnya kasus-kasus KORUPSI seperti P2SEM, KUT, Kredit Macet, Swasembada daging (sapi) yang sudah menetapkan tersangka, korupsi dispenduk capil dan Kunker fiktif DPRD Bangkalan sampai tuntas. 5. Menuntut kapolresBangkalan untuk mengusut tuntas semua kasus yang mangkrak (pengungsi sambas, dana BOS SDN Kokop 2, penggelapan bantuan sapi di Kec.Kokop dan Gegerdll) atas mundur dariBumi Bangkalan 6. Kami pegiat ANTI KORUPSI bersama BCW LKP2HI dan JCW berkomitmen untuk mengawal proses penegakanhukum di Negara ini, Terutama di Kabupaten Bangkalan. sykr

Suasana pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan

Sampang-FN. Mendekati detik – detik berakhirnya masa jabatan anggota DPRD kab. sampang tahun 2009 – 2014. Penataan para pejabat legislatif masih ada beberapa perubahan, utamanya hal itu terjadi pada fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Achmad. Khuzairi telah resmi menggantikan posisi Miftahul Arifin, acara Pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) itu terselenggarakan di kantor dprd kab. sampang dalam rangka rapat paripurna istimewa. Acara pelantikan PAW tersebut di pimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD kab. sampang Achmad. Kian Santang. Dan di hadiri oleh wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono, dan beberapa Angota DPRD Sampang, Dan beberapa kepala instansi saja. Setelah proses pelantikan terebut selesai

dalam wawancaranya Achmad. Kian Santang mengatakan. “Pelantikan ini sesuai dan berdasarkan keputusan gubernur yang di sampaikan ke DPRD Sampang beberapa hari yang lalu. Dengan di lantiknya achmad khuzairi, mudah – mudahan bisa mengatasi fungsi dan tanggung jawab DPRD sampang yang masa baktinya akan berakhir” ucapnya. Di kantor dewan perwakilan rakyat tersebut achmad khuzairi mengatakan “saya akan begitu sangat optimis akan bisa memberikan dan berusaha yang terbaik dalam menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai anggota DPRD kab. sampang, kesempatan ini akan saya pergunakan dan akan saya perjuangkan demi kepentingan masyarakat meskipun waktunya hanya sebentar” ungkapnya. (hry/ysf)

Mencegah Usia Anak dari Merokok Mencegah untuk anak dari merokok hal ini adalah hal yang penting untuk di perhatikan oleh orang tua karena pada jaman sekarang ini kerap terjadi pada usia anak – anak muda. Dan di jadikan memang merokok sudah trend di mata anak remaja kadang di usia belum menginjak pada hal rokok biosa di katakana barang yang menakutkan atau membahayakan seperti halnya terkena kanker akan tetapi hal tersebut tidak di hiraukan oleh anak-anak bahkan sekarang ini masih banyak anak– anak di sekolah dasar sudah berani untuk merokok terutama pada umumnya di daerah pedesaan bahkan yang masih di bawah umur sudah mulai merokok jika memang merokok dapat membahayakan masadepan anak orang tua harus pandai-pandai mencegah anak dari merokok Ujar Moh. Saleh S. Pd KEPSEK : MOH. SALEH S.Pd

NIP. 19650408 198606 1 001 SND BENGKES II NIP. 19650408 198606 1 001 harus mendidik dan mencegah nilai budi pekerti yang baik pada bahayanya merokok bagi usia anak-anak itupun juga terhadap budi pekerti yang lain Supaya agar anda bisa berhenti merokok atautidak kecanduan merokok kita harus punya prinsip bahayanya merokok dan terbuangnya uang dengan sia-sia hanya untuk keperluan atau membeli rokok suatu contoh anda sudah tidak merokok misalnya kesehatannya kamu tidak akan kena penyakit kemungkinan besar anak anda tidak akan merokok mencegah untuk anak merokok memang sulit dan banyak factor yang terlibat terpengarug di dalam lingkup bisa juga dengan teman kerabatnya akan tetapi kita sebagai orang tua kita (Slh/Fjr )


11

 Edisi 224 : 05 - 20 Februari 2014

Dugaan Penyimpang Raskin Desa Sana Laok Sebagian Kecil Penyimpangan Raskin Pamekasan

PNPM-MP 2013 Dua Belas Desa Sekecamatan Pakong Dijamin Tanpa Penyimpangan Untuk tahun 2013 dari dana APBN senilai 1 milyar yang akan dicairkan kepada desa desa yang ada di kecamatan ini. Semua desa Alhamdulillah mendapat semua rata- rata memperoleh dana Rp 80.000.000 Pamekasan-FN. Evaluasi akhir tahun 2013 tentang pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dari 12 desa di Kec. Pakong, Kab. Pamekasan berjalan cukup signifikan. “ Alhamdulillah pelaksanaan PNPM-MP 2013 di kecamatan ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala. Kami mendapat dana program PNPM-MP untuk tahun 2013 dari dana APBN senilai 1 milyar yang akan dicairkan kepada desa desa yang ada di kecamatan ini. Semua desa Alhamdulillah mendapat semua, secara rata rata, masing masing desa memperoleh dana Rp 80.000.000,-” ungkap Aliyanto, UPK Kec. Pakong ketika di konfirmasi (31/12) ruang tugasnya. Kerjasama yang baik di antara FK. Moh Asy-ari, FT. Novan Kusuma, UPK dan seluruh stake holder PNPM-PM di Kecamatan tersebut merupakan salah satu wadah untuk mewujudkan pelestarian pembangunan desa desa di Kec.

Pakong, sehingga kelak dikecamatan tersebut semakin tahun tidak lagi ditemukan pekerjaan yang tidak terselesaikan. Aliyanto berharap, demi cepatnya kegiatan selesai, baik jalan, saluran dan lain lain yang ada kaitan dengan PNPM-MP di Kecamatan Pakong, untuk program berikutnya, pihak terkait menambah dana progam. Maka hal tersebut merupakan solusi akurat dalam rangka memenuhi harapan masyarakat.” Di semua desa di kecamatan ini, masih banyak garapan yang belum selesai. Tambahan aggaran sangat kami harapkan untuk lebih menyelesaikan garapan yang belum terjamah.” Tambah Aliyanto tegas. Kalau alokasi waktu dalam pelaksanaan program 2013 untuk PNPMMP dikecamatan ini sesuai dengan target yang telah kami tentukan. Semua desa yang mendapat program ini dijamin tanpa ada penyimpangan. Seluruhnya berjalan mulus. Ujar UPK di akhir perbincangan. sim

Masyarakat Miskin Menyambut Hadirnya POSBAKUM Bangkalan-FN. Pada hakekatnya selama ini bantuan Hukum untuk menyelesaikan kasus hukum, hanyalah dapat dinikmati oleh sekelompok orang yang berduit saja.Karena mereka mampu menyewa/membayar Advokat, namun sementara masyarakat miskin yang tak mampu menyewa/membayar Advokad, manakala terbelit kasus perkara, jelas tak ada yang membantunya. Fenomena kejadian seperti ini, berlangsung sejak dahulu, namun belakangan ini, tampak adanya perubahan karena hadirnya Pos Bantuan Hukum Advokad Indonesia (Pos Bakum Adin) di kabupaten di seluruh Indonesia. Maka denagn hadirnya lembaga bantuan hukum tersebut, kontan disambut oleh masyarakat miskin (tidak mampu) dengan gembira, sebab bantuan hukum dari Pos Bakum Adin ini diberikan secara cuma-cuma alias gratis khusus untuk orang miskin. Hanya sayangnya kehadiran Pos Bakum Adin ini khusus untuk daerah madura yang terdiri 4 Kabupaten itu belum merata dan kabarnya yang sudah terbentuk hanyalah di kabupaten Sampang, sehingga masyarakat miskin di kabupaten lainnya yang tengah terlilit urusan perkara harus datang ke Pos Bakum Adin Cabang Sampang, guna meminta bantuan. Menghadapi kenyataan seperti ini, sejumlah warga masyarakat miskin di Kabupaten Bangkalan berharap agar pimpinan Pos Bakum Adin Pusat berkenan memutuskan kebijakan untuk segera membentuk Cabang Pos Bakum Adin di Kabupaten Bangkalan, demi meringankan biaya transportasi orang miskin ini ke Cabang Pos Bakum Adin di Sampang.Terkait dengan adanya keluhan warga masyarakat miskin di daerah Kab. Bangkalan tersebut, Pengurus Pos Bakum Adim Cabang Sampang cepat tanggap lalu mengambil

kebijaksanaan yaitu membuka kantor Perwakilan Pos Bakum Adin di Kabupaten Bangkalan, untuk menampung permintaan bantuan hukum warga masyarakat tak mampu di wilayah Bangkalan. Sedangkan kantor Perwakilan tersebut sementara beralamat di Jalan Raya Telang-Kamal Km 8, kawasan Kecamatan Socah, Kab. Bangkalan. Sehubungan dengan itu, Pengurus Pos Bakum Adin Cabang sampang, KRH.BADRI, SH. MH, ketika dikonfirmasi Wartawan Forum Nusantara. Membenarkan pihaknya membuka Perwakilan Pos Bakum di Bangkalan, tujuannya ialah untuk meringankan biaya transportasi meminta bantuan hukum ke Cabang Sampang, sehingga mereka yang perlu bantuan hukum, cukup ke kantor perwakilan di Bangkalan saja, tegas KRH Badri. Beberapa orang tak mampu di Bangkalan yang sedang menghadapi urusan proses hukum, sewaktu ditemui Wartawan Forum Nusantara, menyatakan berterimakasih kepada Pengurus Pos Bakum Sampang yang telah membuka kantor perwakilan di Kabupaten Bangkalan, kami benarbenar terimakasih dengan dibukanya Perwakilan Pos Bakum di daerah kami, sehingga kini kami tidak lagi meminta bantuan ke Sampang yang ongkos transprtasinya banyak? Ucap warga tak mampu dengan nada gembira.Selain itu warga juga berharap agar di Kab.Bangkalan di bentuk Cabang Pos Bakum Bangkalan, tidak hanya perwakilan semata.Harapan ini di tujukan kepada Ketua umum Pos Bakum Adin Pusat, agar harapan masyarakat segara di wujudkan demi pemeerataa bantuan hukum terhadap masyarakat yang tidak mampu, tegas warga. bwi

Pamekasan-FN. pemerintah telah mencanangkan berbagai program untuk mengurangi angka kemiskinan, Salah satunya adalah bantuan beras masyarakat miskin (raskin). Program bantuan raskin ini adalah salah satu dari program pemberantasan kemiskinan dan peningkatan ekonomi masyarakat, mengingat angka kemiskinan yang masih tergolong tinggi. Untuk kabupaten Pamekasan, ditahun 2013 saja jumlah RTS penerima bantuan raskin tercatat sebanyak 109.017 RTS atau setara dengan 1.635.255 kilogram per bulan. Sejak bantuanraskin digulirkanpemerintah, berbagai persoalan terus terjadi seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Pademawu, yakni berupa penggelapan yang dilakukan oleh korlap raskin di wilayah itu, senilai Rp200 juta lebih. Terakhir,kasus dugaan penggelapan raskin kembali mencuat di Pamekasan dengan nilai kerugian Negara sekitar Rp2,6 miliar di Desa Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. Penggelapan raskin di desa ini terjadi selama kurun waktu selama sekitar dua tahun lebih den-

gan nilai kerugian yang tidak sedikit. Namun masalah raskin tidak berhenti sampai di situ. Salah satunya seperti yang terjadi di desa Desa Sana Laok.Jjatah raskin untuk alokasi bulan Mei dan Juni yang terdistribusi juni terlambat turun dan alokasi raskin ke 13 dan 14 tahun 2013 juga disinyalir tidak terealisasi. Sementara itu kepala desa sana laok, Abd.Rahman saat dimintai konfirmasi mengaku tidak tahu tentang kapan seharusnya pendistribusian raskin dilaksanakan dari Bulog, sebab yang tahu menurutnya adalah koordinator kepala desa dalam hal ini KadesTampojung Tengah,.”saya tidak tahu tentang itu,mas. Yang tahu kades Tampojung Tengah. Saya juga tidak pernah ke BULOG. ”ujarnya. Dia juga menambahkan Kalau setiap pendistribusiannya Raskin selalu dititip di rumah kades Tampojung Tengah sebab akses ke desa sana laok tidak bisa dilalui truk. Imbuhnya untuk diketahui pagu raskin desa sana laok kurang lebih sekitar 21.405kg, yang semestinyadengan adanyapenambahan alokasi raskin ke 13 dan 14 yang dalam realisas-

inya direalisasikan dibulan juli dan september bersamaan dengan raskin Reguler maka dibulan tersebut seharusnya ada dua kali distribusi yakni sekita 21.405kg X 2 bulan = 42810kg Sedangkan menurut keterangan salah satu sumber dibulan tersebut hanya terealisasi satu kali yakni sekitar 1 truk dengan isi muatan kisaran 6500-8000kg/ truk Padahal pagu raskin desa tersebut mencapai 21.405kg lalu kemana sisa dari raskin tersebut tiap realisasinya. Dan hal itu hanya sebagian kecil dari sejumlah penyimpangan yang terjadi dalam pendistribusian raskin. Dari hasil kajian dan penelitian sejumlah lembaga swadaya masyarakat di Pamekasan menyebutkan, dugaan korupsi bantuan beras miskin raskin yang terjadi di pamekasan setiap tahunnya sekitar Rp58.869.180.000 per tahun. Hal itu senada dengan apa yang disampaikan Sekjend LSM Gerakan Masyarakat Pemantau Anti Korupsi (GEMPAR). Akhmad Riadi, yang kepada koran ini menuturkan, perhitungan jumlah kerugian negara sebanyak Rp58,8 miliar tiap tahunnya di kabupaten Pamekasan itu dihitung dengan asumsi, pembagian raskin dilakukan sebanyak 6 kali dalam satu tahun. Asumsi ini adalah asumsi terendah. Sebab di beberapa desa terutama di beberapa kecamatan di wilayan pantura pamekasan raskin ada yang hanya dibagikan Enam kali dalam setahun, ”tambahnya. Memang dari sekian banyaknya penyimpangan raskin yang terjadi hanya sedikit yang bisa terungkap. Dalam kondisi seperti itu, aparat penegak hukum justrukurangmemberi respons atas persoalan terkait raskin yang korbannya adalah rakyat kecil itu. Alasanmya, tidak ada laporan. Kalaupun ada yang sempat dilaporkan, maka kasusnyadihentikan dengan alasan kurang cukup bukti. ads

Camat Pegantenan Membangun Jaringan Kerjasama Antar Desa Pamekasan-FN. Menurut Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1998 tentang Kecamatan, Camat adalah merupakan pemimpin dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan kewenangan pemerintahan dari Bupati untuk menangani sebagian urusanotonomi daerah, dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. Hal itu selaras dengan apa yang dilaksanakan oleh camat pegantenan. Dalam hal ini , Fajar Januari Astomo, SE yang baru dilantik sebagai Camat Pegantenan, dalam menjalakan tugasnya sebagai camat yang dilantik oleh bupati pamekasan senin kemaren, berjanji akan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dan apa yang

Fajar Januari Astomo, SE Camat Pegantenan

telah diamanatkan. Sebagai langkah awal dia berharap untuk terus menjaga kekompakan dengan kepala desa se kecamatan pegantenan. Dirinyamengaku dengan menjaga kekompakan tersebut diharapkan kedepan dapat sejalan dan sinergi dengan apa yang sudah di rencanakan yakni perbaikan dan pembenahan dalam segala aspek dan bidang. “Untuk program yang sudah berjalan, saya tinggal melanjutkan dan membenahi saja mas”. Ujarnya Namun untuk menjalin kekompakan dengan semua kepala desa di kecamatan pegantenan, dirinya mengaku sudah menunjuk koordinator desa yakni kades bulangan haji dan secara rutin diadakan pertemuan bulanan. “Inikan masih tahap pertama mas, yang penting semua sejalan dulu, ”pungkasnya. ads

Sejumlah Warga Pakong Keluhkan Realisasi Raskin Pamekasan-FN. Pasca kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) sejumlah kenaikan bahan pokok di pasar ikut mengalami kenaikan, hal ini semakin menyulitkan masyarakat miskin. Untuk meringankan beban masyarakat miskin, pemerintah telah menginstruksikan pada Perum Bulog untuk menambahkan jatah raskin tambahan di luar kuota. Namun, penyalurannya hingga kini belum optimal.Jika pada tahun sebelumnya setiap tahunmasyarakat mendapatkan raskin sebanyak12 kali,maka tahun ini raskin akan dibagikan sebanyak 15 kali. Tambahan alokasi pagu Raskin ini berdasarkan Surat Menko Kesra Nomor: B.95/ MENKO/KESRA/VI/2013, Penambahan raskin sebanyak tiga kali yakni raskin 13, 14, dan 15 itu, disalurkan pada bulan Juni, Juli dan September. Namun untuk kabupaten pamekasan sesuai

dengan SPA(Surat Perintah Alokasi) dari Pemkab perihal alokasi pendistribusian Raskin paska kenaikan BBM yakni raskin 13 dan Raskin 14 yang pada jadwalnya terealisasi bulan juli dan Bulan Agustus, bersamaan dengan raskin reguler dibulan tersebut. Sehingga semestinya pada Bulan juli ada dua kali pendistribusian begitu juga dengan bulan agustus namun dalam realisasinya banyak ditemukan keluhan dari masyrakat utamanya dikecamatan Pakong Diantaranya Desa Cenlecen,Seddur, dan beberapa desa lainnya diKecamatan Pakong yang menyatakan bahwa pada bulan Juli hanya ada satu kali pendistribusian begitu juga pada bulan agustus, Sehingga sebagian dari masyarakat dibeberapa Desa di Kecamatan tersebut sangat menyayangkan tindakan Oknom kepala desa yang telah melaku-

kan tindakan merugikan Masyrakat Miskin tersebut. Dari hasil pantauan wrtawan Forum Nusantara Pendistribusian raskin pada bulan Juli dan Agustus dibeberapa Desa di kecamatan Pakong, diantaranya Desa Cenlecen,Seddur, Pakong Kecamatan Pakong, sebagian warga menyebutkan bahwa Alokasi pada Bulan Juli dan Agustus hanya satu kali Pendistribusian. Padahal semestinya dibulan tersebut ada dua kali pendistribusian yakni raskin penambahan paska kenaikan BBM dan raskin Reguler dibulan tersebut. Sementara itu kepala Sub Divre XII Madura saat dimintai konfirmasi menjelaskan bahwa untuk alokasi Pendistribusian Raskin 13 dan 14 dikecamatan Pakong sesuai dengan SPA dan DO (deliverri order) dari Sub Divre XII Madura sudah terealisasi, ”pungkasnya. ads

Ingin Mewujudkan Kelurahan Bugih I Lebih Baik dan Maju Pamekasan-FN. Nama sosok pemuda yang punya nama: Sukardi sosok pemuda ini cekatan, berwajah cakep berkulit hitam alias sawo mateng bertubuh agak kurus, dan selalu ceria berbagi rasa dengan kawan – kawannya. Ujur forum nusantara: setelah berbicara dengan Bapak Lurah Bugih alias Bapak

Sukardi dia mengutamakan dan mengangkat kesejahteraan di Kelurahannya yang selama ini benar – benar warga membutuhkan maka dia akan berupaya dan berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat di Kelurahan Bugih benar – benar bisa hidup layak sesuai dengan apa yang diharap-

kan oleh masyarakat Kelurahan Bugih tersebut. Saat FN menelusuri dikelurahan ini suasana Kelurahan ini begitu asri indah serta bersih, disamping itu pula posisi kelurahan ini pas disampingnya ada Lembaga TK, PAUD jadi hembusan sekitar lokasinya sangat bagus dan teralisasi. fjr


12

 Edisi 224 : 05 - 20 Februari 2014

Pupuk Semangat Belajar Lewat Perpustakaan

Diperkosa Kakak Kelas Siswi SMP Stres Gadis belia yang lugu dan polos itu, tidak menolak begitu dua kakak kelasnya, mengajak jalan-jalan ke tempat penambangan batu di Desa Tanah Mera, Kecamatan Saronggi, dengan mengendarai motor. Begitu sampai ditempat sepi disekitar lokasi penambangan batu, korban diminta turun oleh pelaku, dengan alasan buang air kecil. Begitu korban turun dari boncengan sepeda moto pelaku, korban langsung diseret

Gedung Perpus SD I Al-Ka uts ar

K. M oha mmad Su ni Ka se k SDI Al-K au ts ar

Sumenep-FN. Di bawah naungan Yayasan Bustanul Ulum, SDI Al-Kautsar yang terletak di daerah pengunungan, Dusun Kalampok Barat, Desa Rombiyah Timur, Kec. Ganding, Kab. Sumenep, semakin tahun semakin berkembang. Perkembangan ini tidak cukup hanya sebatas konsistensi penerepan Kegiatan Belajar dan Mengajarnya, namun yang paling dominan terletak pada posisi kepedulian masyarakat sekitar lembaga, di samping kepedulian pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan lembaga. Di tahun 2013, SDI Al-Kautsar mendapat bantuan perpustakaan dari DanaAlokasi Khusus (DAK) senilai Rp. 128.000.000,. Dana tersebut dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh kepala sekolah agar dengan adanya perpustakaan, kelak kemudian hari kualitas belajar anak lebih meningkat. “Sebenarnya perpustakaan ini kami bangun demi untuk menambah daya minat belajar siswa. Agar kelak siswa kami bisa mampu menelaah materi pelajaran lebih baik, di samping untuk menambah wawasan, agar kedepan kemampuan daya pikirnya bertambah.” Ujar K. Mohammad Suni, Kasek SDI Al-Kautsar ketika dikonfirmasi Sabtu,( 28/12) terinci. “ ucapan terimakasih, kami sampaikan kepada Dinas Pendidikan Sumenep, sebab tanpa bantuan DAK kemungkinan SDI Al-Kautsar tidak punya perpustakaan. Oleh sebab itu, seluruh dana yang dipersiapkan, kami usahakan

cukup. Maka sebagai solusi, kami ajak wali murid, masyarakat dan komite untuk ikut andil dalam penyelesaian pembangunan ini. Berkat gotong royong di tambah Harian Orang Kerja (HOK) sebanyak 10 orang perhari, maka pembangunan perpustakaan selesai sebelum target yang di tentukan pemerintah. Target yang diberikan selama 90 hari ini kami manfaatkan semaksimal mungkin, hingga pembangunan betul betul baik. Al-hamdulillah setelah di survie olah pihak terkait, perpustakaan yang baru dibangun ini, tidak ada kendala, atau unsur yang merugikan pemerintah. “Lumayan pesat kemajuannya memang. SDI yang baru berdiri 2004 kemarin, dan baru dapat piagam penghargaan dari Dinas Pendidikan pada tahun 2007, anak didik di dalamnya sudah mampu meraup prestasi di tingkat kecamatan. Sehingga hal ini membawa dampak positif di kalangan masyarakat setempat. “Kami sebagai kepala sekolah tentu tidak akan tinggal diam dalam memperjuangkan lembaga, agar lembaga kami, tahun demi tahun semakin meningkat dalam berbagai sisi. Tentu yang sangat menunjang di sini, mudah mudahan pemerintah terkait bisa memberikan bantuan rehab di sekolah kami yang hampir roboh. Sebab berkisar tiga ruang sudah tidak layak pakai.” Terang K. Suni sapaan akrabnya di akhir perbincangan. sim

KJKS BMT NU Penunjang Ekonomi Masyarakat Kecil

Sumenep-FN. Lounching Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah (KJKS) BMT NU cabang Lenteng, menebar manfaat berbagi keuntungan dilaksanakan pada (20/1) di depan kantor BMT NU cabang Lenteng. Dalam acara tersebut dihadiri oleh ketua pusat koperasi BMT NU, Ketua Tanfidhiyah PC. NU. Kab. Sumenep, KH. Panji Taufiq, ketua NU. MWC. Lenteng, KH. Dumairi, S.Ag. , segenap simpatisanBMT NU. Lenteng yang terdiri dari guru madrasah, tokoh masyarakat dan pemuda Anshor Lenteng. BMT NU salah satu bentuk koperasi simpan pinjam di bawah naungan NU. Di mana dalam koperasi ini bertujuan agar masyarakat NU. khususnya, bisa bekerja sama dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat yang tidak bermodal bisa mampu mengelola usahanya dengan bantuan modal dari BMT. ini. Kerjasama yang baik, saling melengkapi satu sama lain untuk menunjang kesejahteraan masyarakat, merupakan salah satu tujuan utamanya. Pada dasarnya BMT NU dibuka di Kec. Lenteng sebagai upaya untuk lebih meningkatkan peluang bagi masyarakat dalam kerjasama membuka wira usaha, dengan sistem berbagi keuntungan di bawah naungan syariah Islam, sebagai mana diungkapkan KH. Dumairi, S.Ag., ketua pelaksana dalam acara tersebut bahwa, didirikannya BMT NU di Kecamatan Lenteng merupakan salah satu

dari bentuk kepedulian warga NU, dimana pada awalnya NU. di Kecamatan Lenteng belum menemukan wadah persatuan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Sehingga dengan berdirinya BMT. NU. ini kelak dikemudian hari warga nahdliyin yang ada di sekitar Lenteng bisa berbagi, ikut andil membuka wira usaha dalam peningkatan ekonomi rumah tangga, serta bisa bersatu dalam wadah, menggali potensi dan mecari jati diri lewat naungannya. Sudah lama kami berharap agar di Kec. Lenteng ini ada BMTNU. Makadengan demikian, mudah mudahan kedepan BMT. NU. dan warga nahdliyin berjalan sempurna, lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. Ungkap KH. Dumairi di akhir sambutannya. mwc-lenteng

Sumenep-FN. Sungguh malang nasib ST (13), warga Desa Kebun Dadap, Kecamatan Saronggi, Sumenep. Gadis yang masih tercatat sebagai siswi salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sumenep ini, harus tercabik keperawanannya oleh FSL (14), dan NVL (14), warga Desa Bluto, Kecamatan Bluto, yang masih satu sekolah dengan korban. Gadis belia yang lugu dan polos itu, tidak menolak begitu dua kakak kelasnya, mengajak jalan-jalan ke tempat penambangan batu di Desa Tanah Mera, Kecamatan Saronggi, dengan mengendarai motor. Begitu sampai ditempat sepi disekitar lokasi penambangan batu, korban diminta turun oleh pelaku, dengan alasan buang air kecil. Begitu korban turun dari boncengan sepeda moto pelaku, korban langsung diseret oleh NVL ke semak-semak yang diikuti teman lainnya yakni FSL. Selanjutnya korban dipaksa melayani nafsu birahi FSL, untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri. “ Korban sempat menolak saat dipaksa berhubungan badan dengan FSL, namun karena tangan dan kakinya dipegangi oleh NVL, korban tidak berdaya dan akhirnya menyerah pasrah keperawanannya direnggut kakak kelasnya,” kata Ipung (40), paman korban, Rabu (22/1). Setelah FSL puas melampiaskan nafsunya, ternyata NVL juga melakukan hal yang sama. Seketika itu juga saat pelaku kedua

sedang membuka celana, korban memanfaatkan kesempatan itu, untuk lari dari tempat kejadian itu dan langsung pulang ke rumahnya. Korban tidak langsung menceritakan peristiwa itu pada kedua orang tuanya, korban memilih merahasiakan apa yang telah menimpanya. Namun orang tua korban melihat ada perubahan sikap dan prilaku pada anaknya, tetap menanyakan pada korban. Hingga ahirnya korban tidak tahan dan mengakui semua yang dialaminya. Karuan saja langsung melaporkan kejadian tersebut ke unit perlindungan anak dan perempuan (PPA) polres Sumenep, yang didampingi Ipung paman korban. Sementara Humas Polres Sumenep, AKP Bagyo Supri Atmanto, mengaku menerima laporan perkosaan siswi SMP itu. Saat ini laporan korban sedang dalam proses untuk pengembangan lebih lanjut. Sedangkan korban kini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Sumenep. “Ya betul, kami sudah menerima laporan itu, dan korban sudah kami periksa, kalau semua bukti-bukti sudah cukup, kami langsung akan menagkap pelakunya,” terangnya. Informasi dilapangan, ST (13) pasca kejadian masih stres berat. Sehari-hari ST kerjanya hanya melamun dan mengurung diri dikamar. Bahkan ST enggan untuk pergi kesekolah. ST hanya menghabiskan untuk melamun dan merenung dikamar. als

Kepergok Warga Curwan Diringkus Aparat Sumenep-FN. Hamdani (45), warga Desa Lapa Laok, Kecamatan Dungkek, Sumenep, harus berurusan dengan petugas kepolisian, lantaran ketahuan mengambil sapi dan dilaporkan oleh warga ke polsek setempat. Maling sapi yang kerap beraksi diwilayah timur ini, ketahuan warga sedang membawa lima ekor sapi sekitar pukul 2.00. Dini hari. Warga yang mengetahui ada pelaku pencurian 5 ekor sapi hasil curian tersebut, langsung melakukan pengepungan. Namun pelaku berhasil meloloskan diri dari kepungan warga, dan bersembunyi dirumahnya. Namun, warga sudah mengenali ciri-ciri pelaku pencurian sapi tersebut, pagi harinya warga langsung melaporkan pelaku pada petugas Kepolisian. Tidak berapa lama dari laporan warga, petugas kepolisian polsek Dungkek berhasil menciduk pelaku dirumahnya. “ Kami mendapat laporan dari warga Desa Lapa Laok tentang maling yang sedang membawa sapi, dan dalam

laporannya masyarakat mengaku mengenal pelakunya, yakni H. Hamdani (45) warga setempat,” kata Kapolsek Dungkek, AKP Haryanto, Jumat (24/1). Setelah menerima laporan dari warga tersebut, petugas langsung melakukan pengintaian rumah pelaku. Dan tidak berapa lama petugas berhasil menciduk pelaku, yang bersembunyi dalam rumahnya, petugas langsung membawa pelaku ke Mapolsek Dungkek, untuk menjalani serangkaian pemeriksaan. Usai menjalani pemeriksaan di Mapolsek Dungkek, pelaku dikirim ke Mapolres Sumenep untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dari laporan warga, pelaku tidak sendirian dalam melakukan aksinya. Warga melihat ada 3 orang pelaku lain saat sedang membawa sapi, namun warga tidak mengenal mereka dan diduga pelaku berasal dari luar daerah. “Pelaku tidak sendirian saat menuntun 5 ekor sapi tadi malam, melainkan ada tiga orang temannya, tapi kami tidak kenal mereka

yang kami kenal hanya H. Hamdani,” kata H. Idrus. Menurut Idrus, pihaknya menemukan pelaku saat menuntun sapi di Dusun Batu Dinding, Desa Lapa Laok, Kecamatan Dungkek, Sumenep, sekitar pukul 2.00. dini hari. Dan warga sempat mengepung pelaku, namun pelaku berhasil meloloskan diri yang bersembunyi dirumahnya. Sementara Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko, membenarkan pelimpahan maling sapi dari Polsek Dungkek ke Mapolres Sumenep. “Benar kami telah menerima pelimpahan kasus pencurian sapi dari Polsek Dungkek, baru satu pelaku yang kami terima untuk yang lain-lain kami belum tahu,” katanya. Imformasi yang dihimpun dilapangan, sapi yang diembat H. Hamdani dan kawan-kawan, adalah milik H. Umam1 ekor, milik H. Jailani 3 ekor, dan 1 ekor sapi Ahmad. Semua sapi yang dicuri H. Hamdani adalah milik warga setempat, yakni Desa Lapa Laok. asl

Lolos Dari Kejaran polisi, DPO Ditangkap di Kalimantan Sumenep-FN. Setelah berbulan-bulan menjadi borunan polisi, pasca membacok KBO reskrim Briptu Gede beberapa bulan lalu dan membacok istrinya sekitar dua minggu lalu. Sirat (29), warga Desa Jabaan, Kecamatan Manding, Sumenep, akhirnya ditangkap oleh tim khusus Resmob Polres Sumenep, tepatnya di rumah H. Ali (45) warga kelurahan Trisakti, Kecamatan Banjar Barat, Kota Banjarmasin, Selasa (21/1), sekiatar pukul 13.00. waktu setempat. “Kami sangat terkejut begitu mendengar suara tembakan, saya kira ada perampok atau teroris yang datang ke rumah ini, tak tahunya Sirat sudah terkapar dibawah,” kata Mudahri (30), saksi mata melalui telepon selulernya. Menurut Mudahri, Sirat baru tiba 4 hari lalu di Kalimantan, namun begitu ia tiba di Kalimantan, dia langsung memulai aksinya sebagai residivis, mengembat motor milik war-

ga setempat. Rupanya nasib naas menimpanya, saat Sirat bersama Etto sedang santai dikontrakannya, tiba-tiba datang sekelompok bersenjata dan langsung memjuntahkan timah panas, sehingga yang bersangkutan tidak sempat memberikan perlawanan begitu ditembus timah panas. Dikonfermasi, Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko, enggan berkomentar terkait informasi penangkapan Sirat (DPO KBO Reskrim Polres Sumenep) di Kalimantan. Namun pihaknya mengakui jika dua hari lalu, telah sedang mengirim satu regu tim khusus Resmob Polres Sumenep ke Kalimantan. “Dua hari lalu kami memang mengirim satu regu tim khusus ke sana. Mereka berangkat atas ijin saya, apapun yang mereka temukan disana pasti lapor saya, dan pulang atas ijin saya,” kata Marjoko sedikit berdiplomasi. Diberitakan sebelumnya, Sirat (30) warga Desa Jabaan, Ke-

camatan Manding, Sumenep, melakukan perlawanan terhadap petugas reskrim yang hendak menagkapnya di desanya. Sirat akan ditangkap atas dugaan pencurian dengan kekerasan (curas) yang waktu itu marak terjadai di wilayah hukum polres Sumenep. Namun Sirat berhasil meloloskan diri begitu clurit yang dibawanya melukai tangan kiri KBO reskrim. Petugasterus memburu pelaku pembacokan KBO reskrim dan petugas tidak berhasil membekuk pelaku. Hingga suatu hari clurit yang sering dibawa Sirat kembali memakan korban, istri tercintanya Liskiyani juga merasakan perihnya luka akibat sabetan clurit, yang selalu di bawa suaminya. Pasca membacok istrinya, bukan lagi petugas yang menguber-nguber pelaku, melainkan massa dari famili liskiyani, tidak terima atas perlakuannya. Sirat terus diburu hingga ke hutan dan gunung. Tak tahan dengan kejaran massa akhirnya Sirat lari ke Kalimantan dan ahirnya dibekuk. als


13

 Edisi 224 : 05 - 20 Februari 2014

Sekolah SMA Negri 1 Dua Boccoe Mengharapkan Bantuan Dari Pemerintah Pusat Maupun Daerah Bone-FN. Dalam menunjang proses pendidikan perlu ada keseriusan dari pemerintah pusat maupun Daerah, mengingat bahwa generasi masa kini adalah tonggak penerus bangsa ini kedepannya.pemerintah seharusnya tidak pandang pendidikan sebelah mata karena melalui pendidikan bangsa ini dapat bersaing dengan negara-negara maju,tetapi pendidikan harus disertai dengan pasilitas yang memadai mulai dari ruang kelas yang cukup dan pasilitas belajar yang menunjang. Hal inilah yang membuat Kepala Sekolah SMA NEGRI 1 DUA BOCCOE KAB. BONE, Membeberkan keluh kesahnya.Menurut kepala sekolah Drs.SASWADIK kepada Fakta,saat ditemui diruang kerjanya bahwa Jumlah siswa disekolah ini sebanyak 595 siswa dengan jumlah Guru 50 PNS dan 16 tenaga Honorer dengan jumlah siswa yang sangat padat sedangakan jumlah ruanga kegiatan belajar (RKB) saat ini sebanyak 13 ruangan termasuk ruang Dewan guru .sehing-

agar memperhatikan sektor pendidikan khususnya di sekolah ini,karena jumlah siswa yang setiap tahunnya bertambah jadi kami sangat menghimbau kepada Pemerintah Pusat maupun Daerah agar memberikan bantuan Kesekolah ini karena dengan alasan yang tadi SEKOLAH ini sangat membutuhkan Ruang Kegiatan Belajar (RKB) Sebanyak 6 (ENAM ) Ruangan supaya siswa – siswi dapat belajar dengan nyaman dan kami dapat mencetak siswa yang berprestasi dan dapat bersaing dengan sekolah lain yang ada di Indonesia maupun di Kanca INTERNASIONAL, ungkapnya. Namun hal ini bukanlah satu alasan yang dapat menghambat atau kendala karena walaupun demikian baginya untuk menciptkan pendidikan yang berkualitas di sekolahnya,berbagai cara telah menjadi terbosannya supaya kegiatan belajar mengajar tetap terlaksana secara optimal.dengan meningkatkan mutu pendidikan dan ahlak bagi anak siswa peserta didik. idr

Drs.Saswadik Kasek SMAN 1 Dua Boccoe Bone Sulsel

ga membuat para siswa tidak nyaman dan mengganggu konsentrasi mereka. Semenjak dirintasnya sekolah ini yang dulunya adalah kelas jauh dari SMAN 1 TELLUSIATTINGE dan terpisah pada tahun 2008 sebagai SMAN 1 DUA BOCCOE.Dengan kondisi sekolah dan bangunan saat ini kami meminta kepada pemerintah Pusat maupun Daerah

Lantaran Tidak Bayar Komite Ijazah SMKN 2

Watampone Disandera Pihak Sekolah

Drs. Abdul Kadir Kepala Sekolah

Bone –FN. Dunia Pendidikan tidak kalahnya dirasuki virus korupsi, seperti halnya pembangunan insfrastruktur dan reboisasi. Mengapa korupsi di dunia pendidikan menjadi perhatian khusus bagi suara kpk, karena kompleksnya jenis korupsi yang ada di dalamnya, bersifat eskalatif, dan tragis karena pada akhirnya melibatkan makhluk yang selama ini kita hormati yakni guru. Tentu saja apapun alasannya, siapapun yang melakukan tindakan korupsi adalah salah, tetapidengan perspektifyangproposional, menurut banyak pihak sesungguhnya apabila guru terlibat, ia tidak lebih karena korban sistem dan kebijakan. Pelaku sesungguhnya adalah para pejabat birokrasi pendidikan, kepala daerah dan yang lainnya. Sebagaimana informasi yang diperoleh Ka,.Biro Forum Nusantara, terkait dugaan adanya ijasa murid yang di sandera pihak sekolah di karenakan tidak membayar pembangunan sekolah dan musholah yang ada di SMK 2 WATAMPONE yeng terlekasi di kelurahan panyula KecamtanTaneteRiattang Timur Kabupaten Bone.yang ironisnya pamban-

gunan tersebut di bebankan kepada orang tua murid jika tidak di bayar Rp.1.300.000 (Satu juta tiga ratus ribu rupiah) maka ijasanya tetap di sandera pihak sekolah ada beberapa alumni sekolah SMK Negeri 2 watampone tersebut sampai saat ini belum mengambil ijasanya, alumni di tahun 2013 ada sekitar 215 siswa jika terhitung ada Rp.258.(dua ratus lima puluh delapan juta). Ditambahkan keerangan salah satu alumni SMK 2 Watampone yang baru tamat, bahkan sudah melamar pekerjaan disalah satuperusahaantapi tidakditerimahdikarenakan salah satu syarat yang tidak depenuh yaitu Ijasa sehinggah siswa alumni tahun 2013 tersebut menganggur dan tidak tahu mau berbuat apa karena kondisi ekonomi orang tuanya masuk dalam gasir kemiskinan, yang ironis disekolah SMK 2 ini bila siswa alumni 2013 mau mengambil Ijasanya tapi belum cukup uang pembayarannya maka siswa disuruh bayar Rp.50,000 sebangai jaminan lalu akan dibuatkan surat pernyataan kapan siswa tersebut bisa melunasinya, tapi siswa tersebut setujuh karena jangan sampai batas surat pernyataan tersebut lantas tidak ada uangnya,ungkap siswa yang disandera Ijasahnya dan meminta namanya tidak ditulis. Lanjut kep.Biro FN ini ke sekolah untuk klarifikasi langsung hal tersebut Terkait pembangunan kantor dan musholah SMA Negeri 2 watampone Kepala Sekolah, Drs.ABDUL KADIR diruang kerjanya barubaru ini membantah keras adanya informasi bahwa ijasa alumni SMK NEGERI 2 WATAMPONE belum mengambil ijasanya di karenakan tidak bayar” itu semua tidak benar dan itu semua politik,dan jika pihak sekolah tidak memberikan mungkin dia tidak datang mengambilnya, ungkapnya dengankata singkat. Humas LSM Lacak MUHADI angkat bicara, apabila terjadi hal demikian

Muhadi Humas LSM Lacak

pemerintah seharusnya bertindak karena ini merupakan satu tindakan yang bertentangan dengan Undang-Undang baik UndangUndangkepegawainmaupun Undang-Undang pidana,karena siapapun tidak di benarkan menahansatubarang yangbukanmiliknya.apa lagi ijaza anak sekolah itu sudah menjadi hak mutlat para siswa yang suda tamat dan diyatakan lulus disekolah tersebut. Memang sudah menjadi rahasiaumum bahwasekolahtersebut kerapmelakukan pungutanterhadap siswanya utamanya siswa yang baru masuk dengan alasan uang pembangunan, kalaupun pihak sekolah mau membuat bangunan baik RKB, maupunbangunanyangada di sekolah tersebut seharusnya pihak sekolah bermohon kepada pemerintah baik pusat maupun daerah, bukandibebankankepada orangtuasiswa.Saya sebagai pelanjut aspirasi masyarakat akan keDinasterkait,ombudsmanperwakilanmakassar dan saya juga menghimbau kepada pihak penegak hukum kususnya Kepolisian dan kejaksaan untuk memeriksa struktur kepengurusan komite yang ada di SMK NEGERI 2 WATAMPONE. idr

Tarakan,FN-SekretarisDaerah (Sekda)KotaTarakan, dr. H. Khaerul M.Kes, terangkan, berkaitan dengan program BPJS, Pemkot Tarakan telah sediakan anggaran 5 Miliar Rupiah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota TarakanTahun 2014untukmenanggung iuran warga miskin dan kurang mampu yang akan diakomodir pelaksanaBPJS,terutamaBPJSKesehatan.Anggaran tersebut, dialokasikan bagi warga Tarakan yang masuk golongan Penerima Bantuan Iuran (PBI), khususnya yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Daerah Kota Tarakan, bukan Jaminan Kesehatan Masyarakat.”Iuran untuk PBI itu kita siapkan sekitar Lima Miliar, itu termasuk dana antisipasi bila ada penambahan PBI. Pengunaan-

dr. H. Khaerul M.Kes Sekda Kota Tarakan

nya pun berdasarkan pada hasil pendataan warga miskin dan kurang mampu untuk disertakan dalam BPJS masih berproses,” jelas Khairul. Disebutkan, sementara ini wargaTarakan yang iuran BPJS-

bersambung ke hal. 14

Pemkot Tarakan Siapkan 5 M, Untuk Warga PBI nya ditanggung APBD Kota Tarakan sekitar 8000 jiwa lebih. Jika mengambil angka tersebut, maka sejatinya anggaran daerah yang dibutuhkan untuk menanggung iuran BPJS-nya, sekitara Rp 2 miliar lebih.”Anggaran PBI BPJS senilai Lima Miliar yang ada itu, untuk membayar iuran warga yang sudah terdata di BPJS, sisanya untuk antisipasi jika ada penambahan dan sebagainya,” ujarnya. Tujuhindikatorkemiskinan,yaknipengeluarankeluarga miskin per kapita kurang dari USD 1,55 per kapita per hari, atau pengeluaran lebih rendah dari garis kemiskinan BPS, atau pendapatan kurang 30% dari upah minimum kota; makan paling banyak dua kali sehari dengan makanan pokok tanpa lauk; tidak sanggup berobat ke rumah sakit atau

Udin Hianggio: PLN dari Negara ke Swasta Tarakan-FN. Wali Kota Tarakan H. Udin Hianggio dalam suatu acara silaturahmi bersama masyarakat Kota Tarakan dihalaman kantor Kelurahan Karang Rejo, dalam sambutanya di penghujung tahun dan akan berakhirnya jabatan Wali Kota hingga maret 2014 dan wali kota terpilih dilantik pada 1 maret. Pada kesempatan tersebut Udin Hianggio mendapat apresiasi dari masyarakat Kota Tarakan akan keberhasilannya memimpin Kota Tarakan dari 2009-2014 apresiasi tersebut antara lain selama menjadi walikota tarakan telah banyak yang di selesaikan dan pembagunan

kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Namun kata Wali kota masih banyak pekerjaan rumah ( PR) yang akan menanti untuk bagi walikota terpilih yang akan datang terutama kata Udin Hianggio yang masih mengisahkan masalah kelistrikan ( listrik ) yang sangat dibutuhkan masyarakat pada kesempatan tersebut Udin Hianggio WaliKota Tarakan menyebutkan masalah listrik dari Negara ke swasta yang tidak mendapat persetujuan dari DPRD Kota Tarakan sejak PLN di swastakan dan mengingat kejadian demo beberapa waktu yang lalu, yang berakhir anarkis.as

Saatnya Generasi Muda Bangkit Yang Mudah, Cerdas Dan Berwawasan Luas Tarakan-FN. Majunya generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan Kota Tarakan mendapat apresiasi dari masyarakat dan figure-figur yang akan maju untuk berkopetisi pada pemilihan legislatif/calon Anggota DPRD bagi kaum mudah yang cerdas dan berwawasan luas, patut didukung.Salah satu figure dari Partai Kebangkitan Bangsa Kaltim Rahman calon legislatif DPRD Kota tarakan Dapil II Tarakan Timur, sudah mulai banyak disebut-sebut namanya yang bakal akan menjadi anggota DPRD Kota Tarakan nanti pasalnya namanya mencuat lantaran memiliki wawasan yang luas juga ramah terhadap semua orang yang menemuinya serta usia yang masih mudah dan cerdas saat ditemuidikantorkemendiknas KotaTarakan, adabeberapa faktoryang terpikiruntuk menjadi caleg, ketika melihat beberapa ketimpangan pembagunan terutama di pantai amal ketika kita liat ketinggalan pembagunan dari segi sarana dan prasarana infrastruktur, seperti j alandanpeningkatankesejahteraanmasyarakat terpikir maju untuk memperbaiki beberapa hal secara global maju di daerah Tarakan Timur tidak berpikir di suatu tempat tetapi bagaimana memperioritaskan daerah tertinggal, beberapa hal dan masalah yang timbul

di tengahmasyarakat termasukmasalah lahan di pantai amal dan ini yang kita perjuangkan nantinyabagaimana kitaberkoordinasi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait bagaimana memberikan solusi sehingga ada kebebasan dalam menguasi lahan dan itu butuh proses yang panjang, tetapi kalau kita tidak maju untuk memperjuangkannya prosesnya jalan di tempat. Komitmen dengan masyarakat apabila terpilih jadi dewan dengan melihat kondisi social masyarakat khusunya pantai amal yang mayoritas petani nelayan rumput laut, melihat aktivitas tersebut mereka butuh sentuhan tangan kita apa yang mereka butuhkan dari kita dengan apa yang dikerjakan saat ini, kita nanti memfasilitasi bagaimana bisa mengembangkanusaha rumput laut dari segi pendapatan dan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup. Nama KaltimRahmanpemberianorangtuayangtidak dirobah-robahlahirdikaltim dirinyaoptimisbahwa dirinyamendapatdukunganbesardari masyarakat, namun hasilnya lihat nanti pada 9 April 2014, katanya saya pribadi sambutan hangat dari masyarakat khususnyapantai amal,ketikasudah berniat baikmasyarakatbisamenerima Alhamdulilah yang terpenting sudah berusaha maksimal untuk berbuat. as

Terbitnya UUASN, Ogy Ragu Maju Ke Pilkada

Pilih Mengabdi sebagai PNS Murni sambungan dari hal. 1

durkan diri jika mencalonkan diri dalam pilkada. Ia mengatakan, pertimbangan mundur sebagai PNS karena masa kerja yang diperpanjang hingga 60 tahun untuk pejabat eselon II atau setingkat kepala dinas dari aturan sebelumnya usia pensiun 56 tahun. ”Usia saya sekarang 47 tahun, artinya, masa kerja masih lama yakni 13 tahun sehingga punya banyak waktu mengabdi sebagai PNS murni dibandingkan kepala daerah dengan periode hanya 5 tahun, ”ungkapnya. Menurut dia, pihaknya masih akan mempertimbangkan maju sebagai calon wali kota dengan melihat kans kemenangan, apakah besar atau tidak mengingat konsekuensi yang wajib mundur sebagai PNS tersebut. ”Kans kemenangan harus besar, baru saya berani maju. Jika diprediksi kemenangan hanya 50 persen, saya mungkin tidak berani maju, kecuali kansnya

mencapai 70 persen,” ucap wakil Ruzaidin Noor itu. Dikatakan, sebelum menjabat sebagai wakil wali kota, dirinya hanya bercita-cita menjadi birokrat murni tetapi karena takdir terpilih sebagai pejabat politis sehingga wajib untuk menjalaninya hingga akhir jabatan. ”Cita-cita awal hanya ingin menjadi birokrat murni yang meniti karir hingga akhir jabatan, tetapi mungkin karena sudah takdir akhirnya terpilih sebagai wakil wali kota,” ujar Ogi yang terakhir menjabat sebagai Kadis Kebersihan. Ditambahkan, pihaknya juga berkeyakinan pejabat Pemerintah Kota Banjarbaru lain yang semula berniat mencalonkan diri, berpikir panjang untuk maju dalam pilkada karena aturan dalam UUASN tersebut. Sejumlah pejabat pemkot yang diperkirakan maju pilkada diantaranya Rustam Effendi yang masih menjabat Kadis Kebersihan dan Pertamanan serta Nazmi Adhani yang masih sebagai Camat Landasan Ulin. tim


14

 Edisi 224 : 05 - 20 Februari 2014

Aksi Mogok Menikahkan Pengantin Tidak Ternyata Tidak Dijalankan Semua Penghulu Jember-FN. Ajakan Forum Komunikasi KUA se-Jawa Timur untuk mogok menikahkan pengantin di luar jam kerja dan di luar kantor ternyata tidak dijalankan oleh semua penghulu. Seorang penghulu di Jember tetap membantu proses pernikahan calon pengantin yang telah lama mendaftar. Sabtu (7/12/2013) memberitakan, karena pernikahannya berjalan sesuai rencana, pasangan pengantin di Jember itu merasa bahagia. Rona bahagia tersirat dari raut muka kedua pasangan pengantin itu usai prosesi ijab kabul yang dipimpin Kepala KUA Kecamatan Kaliwates, Jember. Maklum saja, mengacu pada ajakan Forum Komunikasi KUA se-Jatim yang mengimbau agar para penghulu mogok menikahkan pengantin di luar jam kerja dan di luar kantor hampir saja menggagalkan rencana mereka. Mereka akhirnya bisa menikah di luar kantor KUA dan di luar jam kerja. Para penghulu di Jawa Timur saat ini memang tengah menyerukan penolakan menikahkan pengantin di luar jam kerja

Warga Miskin Kota Malang Tak Tersentuh JKN

dan di luar kantor. Seruan itu menyusul kasus gratifikasi yang menimpa rekan seprofesi di Kota Kediri Jawa Timur Romli. Romli, warga Burengan Pesantren Kediri dijerat dengan pasal gratifikasi karena dianggap

menaikkan biaya resmi pernikahan dari Rp 30 ribu menjadi Rp 175 ribu dan Rp 225 ribu per pasangan yang akan menikah. Padahal faktanya, petugas di lapangan justru hanya mendapat sekadar ongkos dari pemangku hajat. Lpt-6

Panwaslu-KPU-Satpol PP Turunkan Alat Kampanye

Magetan-FN. Satuan Polisi Pamong Praja turut membantu KPU dan Panwaslu melakukan operasi pembersihan alat peraga partai politik (parpol) di jalanjalan protokol Kota Magetan. Hasil dari operasi yang digelar sejak pukul 08.00

WIB itu berhasil menurunkan ratusan alat peraga kampanye yang terdiri dari baliho, spanduk dan bendera. Secondany, Kepala Satpol PP Kabupaten Magetan mengatakan, penertiban tersebut dilakukan setelah pihaknya mendapat

rekom dari panwaslu Magetan. “Kami dapat rekom dari Panwaslu Magetan. Dan kamu langsung bertindak untuk menertibkan alat peraga kampanye yang melanggar aturan,” katanya, Selasa (7/ 1). Penertiban dimulai dari kawasan Alun-alun Magetan, bergerak ke Jalan Ahmad Yani, Diponegoro, Monginsidi, dilanjutkan ke Jalan Hasanudin menuju Jalan Yos Sudarso. Dalam penertiban tersebut, yang paling banyak adalah bendera partai yang dipasang di pohon-pohon sepanjang jalan protokol. “Kebanyakan bendera partai. Ada ratusan bendera yang kami tertibkan,” tambahnya. Supriyanto, Devisi Penanganan Pelanggaran Panwaslu Magetan menjelaskan, ditertibkannya alat peraga kampanye tersebut lantaran menyalahi aturan. Banyak pemasangan atribut atau tanda gambar parpol dan caleg di jalan protokol, taman, dan pepohonan. “Kami mengacu pada peraturan KPU nomer 15 tahun 2013. Jadi tidak ada toleransi, yang melanggar pasti kami tertibkan,” ujarnya saat dikonfirmasi. mec

Malang-FN. Sebanyak 10 ribu warga miskin di Kota Malang, Jawa Timur, tidak tersentuh program dan sebagai peserta asuransi kesehatan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola Badan Perlindungan Jaminan Sosial (BPJS). Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Supranoto, Senin mengatakan untuk memberi pelayanan kesehatan bagi yang belum masuk JKN tersebut, pihaknya sudah menyiapkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 . “Anggaran untuk layanan kesehatan gakin secara keseluruhan sebesar Rp17 miliar, termasuk untuk gakin yang sudah masuk sebagai peserta maupun yang belum terlayani JKN,” ujarnya. Ia mengemukakan, jumlah peserta jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) di Kota Malang sebanyak 103 ribu jiwa dan yang mengantongi kartu jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) mencapai 30 ribu jiwa. Warga yang sebelumnya menjadi peserta Jamkesmas maupun Jamkesda tesrebut secara otomatis menjadi peserta JKN melalui proses administrasi migrasi yang dilakukan secara bertahap ke Badan Perlindungan Jaminan Sosial (BPJS). Sementara sekitar 10 ribu jiwa warga

Karang Taruna Pelopori Pengajian Maulid Nabi Muhamad untuk Pertama Kalinya

Pemkot Tarakan Siapkan 5 M, Untuk Warga PBI sambungan dari hal. 13

pengguna Jamkesmas; ada anggota keluarga yang menderita penyakit kronis atau mahal atau cacat mental atau badan; tidak lulus Sekolah Dasar (SD) atau penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM). Selanjutnya, yakni tidak memiliki tabungan atau barang selain tanah dan bangunan yang mudah dijual dengan nilai paling sedikit Rp 1 juta; dan tinggal di rumah tidak layak huni (menurut Peraturan Menpera Nomor 22 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Perubahan Rakyat Daerah Provinsi dan Daerah

dr. H. Khaerul M.Kes Sekda Kota Tarakan

Kabupaten Kota) atau tinggal di rumah kontrakan dengan harga sewa kurang dari Rp 350 ribu/bulan. “Tujuh indikator inilah yang akan memisahkan antara orang miskin dan kurang mampu dengan yang ngaku - ngaku miskin,” ungkap Khaerul. Tujuh indikator kemiskinan yang berlaku di Kota Tarakan ini akan dipertegas legalitasnya kedalam Peraturan Daerah (Perda). Untuk unsur teknisnya, akan dibentuk tim verifikasi yang mendata warga miskin dan kurang mampu diskominfo. as

Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo sambungan dari hal. 7

sari juga datang. Hadir juga walikota malang moch. Anton, dan wakil walikota batu punjul santoso, hadir juga wakil bupati banyuwangi Yusuf widyatmoko, serta wakil bupati lumajangAsat Malik, kemudian hadir juga Di Rektur penanggulangan Kemiskinan Perkotaan Kementrian sosial (kemensos) Asep Sasa purnama, Selain pejabat ada juga sahabat dari Rukmini di komisi VIII dan kader PDIP DPP, DPD jatim hingga DPC, yang ikut menyaksikan pelantikan itu, ada pula ketua PWNU jatim Mutawakkil Alallah yang duduk bersebelahan dengan Rais Syuriah PW NU Jatim KH. Miftakhul Akhyar. Acara pelantikan yang dimulai pukul 09.00 WIB telah berlangsung aman dan tanpa adanya gangguan apa

pun, bahkan pengamananya yang superketat dan di jaga oleh beberapa unsur aparat, mulai dari Polri, TNI, Satpol PP juga dinas Perhubungan, tak ketinggalan juga satgas dari PDIP, Acara pelantikan telah di buka oleh ketua DPRD sulaiman, dalam pengambilan sumpah dan pelantikan walikota dan wakil walikota periode 2014-2019, dan dlanjutkan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) Sunarmi membacakan surat pelantikan yang di terima Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) setelah selsai baru agenda pelantikan di gelar, bahkan sebelum pelantikan gubernur yang akrab di panggil Pakde Karwo itu, menanyakan komitmen pasangan pada nomor urut 2 ini, “ apakah bersedia di ambil sumpahnya? Selanjut-

nya, sayaperlu mengingatkanbahwa sumpah ini mengandung tanggung jawab pada pancasila dan UUD 1945, untuk mensejahterakan rakyat, kata gubernur, yang di jawab dengan kompak oleh Rukmini dan Suhadak. Bahkan dalam sambutanya Pakde karwo banyak menaruh harapan atas kelanjutan program yang sudah ada selama ini dan sudah dikerjakan oleh kepala daerah sebelumnya “kepala daerah juga harus menjalin keharmonisasi dengan wakil kepala daerah” tanya Pakde karwo, selain ituPakde Karwojugamemintapada pasangan ini untuk bersilaturahmi pada sainganya, yang dijawab oleh Rukmini “ Kami siap menyambungsilaturahmi denganbeliaubeliau” katanya. (AN)

miskin yang saat ini belum terkover JKN tersebut, sebelumnya adalah mereka yang menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM) yang dikeluarkan Dinkes setempat. Oleh karena itu, lanjutnya, Dinkes masih tetap melakukan validasi data warga miskin penerima asuransi kesehatan. “Kami masih melakukan pendataan secara intensif untuk warga yang belum terkover JKN ini dan diperkirakan program ini bisa dinikmati masyarakat sekitar bulan depan,” ujarnya. Untuk mengoptimalkan layanan kesehatan bagi gakin yang sudah menjadi peserta JKN maupun belum itu, Pemkot Malang menambah tenaga medis dan paramedis di setiap Puskesmas. Bahkan, menambah jam layanan agar masyarakat bisa terlayani dengan baik dan sewaktu-waktu terasa sakit bisa berobat ke Puskesmas. “Kami sudah melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat maupun puskesmas terkait JKN yang sekarang dikelola oleh BPJS. Insya Allah secara bertahap layanan kesehatan bagi gakin ini akan semakin membaik dan seluruh gakin diupayakan menjadi peserta JKN,” kata Wali Kota Malang Moch Anton, belum lama ini. (imam)

Samsuri Ketua Panitia memberikan santunan ke anak yatim piatu

Malang-FN. Warga Sumber Glodok RT 09 RW 09 Sumber Kembar Kelurahan Dampit Kec. Dampit Kab. Malang beberapa pekan yang lalu telah mengadakan acara pengajian umum dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Pengajian umum yang baru pertama kali diadakan ini dipelopori oleh para pemuda karangtaruna Sumber Kembar Kel. Dampit, karena hampir 45 tahun di Sumber Glodok belum pernah ada acara pengajian umum pada hal mayoritas warganya beragama islam semua. Menurut Samsuri (40 th) ketua panitia pengajian sekaligus ketua pemuda karangtaruna Sumber. Kembar kel. Dampit menuturkan “Selama hampir 45 tahun di Sumber Glodok belum pernah sama sekali ada kegiatan pengajian maka dari itu saya bersama pemuda karangtaruna dan didukung oleh warga Sumber Glodok sangat antusias sekali mempelopori acara pengajian umum

ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan mendatangkan Da’I dari kota Batu KH. Ismail. Untuk menyemarakkan acara kita juga mengundang 2 grup Terbang Jidor yaitu grup Terbang Jidor sholawatan IbuIbu dari Ledok Sari Dampit serta Terbang Jidor Al-Banjari dari Dusun Arjosari Ampelgading Kec. Tirtoyudo, serta pembaca khoriq Ustad Nuryahman dari Kebumen Jawa Tengah. Dalam acara pengajian umum ini kita juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu yang ada di Sumber Glodok, “Kasihan mereka mas…… masih kecil sudah ditinggal ke 2 orang tuanya dan harus berjuang sendiri mencari nafkah dengan berjualan kue gorengan keliling kampung. Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada para donatur Hamba Allah SWT khususnya Dealer Honda PT. Panji Putra Hanjaya Dampit. Semoga amal ibadah kita semua diterima oleh Allah SWT. Harapan saya semoga ditahun-tahun yang akan datang acara pengajian seperti ini bisa dilaksanakan yang lebih besar lagi. Tuturnya “Saat dikonfirmasi Forum Nusantara minggu 19 Januari 2014 disela-sela acara pengajian. Dari pantauan Forum Nusantara sendiri, meski baru pertama kali ada pengajian umum di Sumber Glodok tetapi masyarakat sangat antusias sekali menghadiri acara pengajian tersebut, terbukti hampir 600 kursi yang disediakan panitia penuh semua sampai selesai acara. Beberapa warga Sumber Glodok saat dimintai komentarnya mengatakan sangat senang sekali dengan adanya acara pengajian ini soalnya bisa membuat hati menjadi tenang “Timpalnya. (Agoes)


15

 Edisi 224 : 05 - 20 Februari 2014

Bahasa Adalah Penyambung Bangsa

Sekaligus Karakter Bangsa sambungan dari hal. 16

menerus melakukan pemetaan sebab Peta Bahasa itu sangat penting karena dapat menjadi bukti kalau bahasabahasa itu eksis di suatu daerah berarti secara politis daerah itu merupakan wilayah NKRI, Dengan demikian Peta Bahasa menguatkan garis batas wilayah Negara. Tuturnya Bahasa Indonesia pun dirancang untuk bisa menjadi bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Bahasa Indonesia dinilai mampu menjadi bahasa Iptek karena memilki banyak kosakata yang bisa memberikan (Menjelaskan) konsep Iptek, Termasuk lewat kata serapan. Dalam dimensi lain, perlu ada peningkatan fungsi dan peran

bahasa Indonesia agar menjadi bahasa Internasional sesuai dengan amanat Undang-Undang No 24 Tahun 2009 bagian keempat pasal 44 tentang peningkatan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional. Untuk pengguna pun ada Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang berbasis kertas dan daring. Yeyen mengajak masyarakat agar mengutamakan bahasa Indonesia sebagai Jati diri bangsa. “Namun, kita juga jangan melupakan bahasa daerah sebagai sumber dari berbagai kearifan lokal dan jangan pula menafikan kemampuan berbahasa asing untuk berkomunikasi di tingkat Global” ujarnya. ales

Sarana Asri Pendukung KBM Lebih Sempurna sambungan dari hal. 16

dulillah di tahun ini, kami mendapat bantuan dari APBN untuk merehab tiga ruang kelas yang rusak ini dan sudah kami lakukan sosialisasi dengan komite dan wali murid, juga hal ini direspon positif. Setelah dana termen pertama turun, kami kerjakan bersama komite dan wali murid setiap hari berkisar 10 Harian Orang Kerja (HOK).” “Kenapa pekerjanya tidak kami borongkan, kami harus mengambil dari komite dan wali murid? Biar orang tua murid merasa memiliki terhadap lembaga ini, agar lebih awet dan kokoh.

Karena otomatis wali murid ikut merawatnya juga.” Tambah kasek optimis. “Mudah mudahan selama pekerjaan berlangsung, karena sekarang musim penghujan tidak mengalami gangguan. Kalau masalah dana Insya Allah cukup. ”Ungkapnya lagi. KH. Arkan berharap, semoga di tahun mendatang ada bantuan rehab lagi, karena gedung unit II SDN tersebut sangat memprihatinkan juga, supaya Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) berjalan lebih kondusif. Semoga harapannya menjadi realita, amin. sim

Sekcam Benowo Menantang Wartawan Camat Melindungi Sekcam Benowo Terkait Palak Kontraktor sambungan dari hal. 2

taris kecamatan [Sekcam, red]nya seakan-akan tidak ada yang kuat untuk mengganti jabatannya sebagai Camat di Kecamatan.Benowo. Beda waktu beda tempat pula dengan adanya kasus Camat dan Sekcam Benowo yang memalaki kontraktor PT.Pelita Jaya sebesar kurang lebih Rp. 8.000.000,- totalnya dana tersebut sehingga kasus ini diklarifikasikan kepihak Halim selaku Kabag.

Pemerintahan menegaskan,“pihaknya menyalahkan karena tidak diperbolehkan dengan alasan apapun,apalagi sebuah kantor pelayanan.ujar dia [Halim] lagi itu sudah salah, mas.ujar mantan pejabat inspektorat tadi,saya tidak berhak memproses mereka para camat dan lurah],tp dari rekomendasi asisten I baru saya bisa, begitu, mas, ”ungkapnya Halim tadi, pokoknya sudah menyalahi aturan yang jelas ada sangsinya mas,

”tegasnya,seraya mengoreksi laporan para Camat dan Lurah yang masuk laporannya di Kepala bagian [Kabag-red] Pemerintahan kota Surabaya. Sedangkan, Yayuk selaku asisten I tidak berada diruangan kerjanya,saat itu mengikuti pelantikan Wakil Walikota Surabaya,Wisnu Sakti Buana, sehingga koran ini sempat dijanjikan untuk ketemu minggu depan. byp

Tindak Pidana Penyelundupan Di Indonesia Menyimak Karya Tulis Dr.Ir.H.Yudiwibowo Sukinto, S.H.,M.H. sambungan dari hal. 2

but menjadi Perguruan Tinggi Negeri. “Benar dalam proses menuju PTN. Saya tidak menolak bergabung disana sebab jadwal mengajar tidak setiap hari,” tandas Yudi yang memilih hari Jumat-sabtu menjadi Dosen disana. Buku hasil karya Yudi yang pernah menempuh S2 di Unair ini cocok untuk pegangan Hakim, Jaksa, Advokat, Polisi yang kesemuanya sebagai Penegak Hukum dan cocok untuk para Akademisi bahkan untuk penggemar buku hukum maupun untuk para pengendali perusahaan yang bergerak dalam ekspor-impor barang, agar mengetahui rambu-rambu hukum tentang penyelundupan.

Lebih Tegas Sekilas, salah satu bahasan dalam buku tersebut dijelaskan bahwa aturan hukum di Negeri Cina tergolong unik tetapi lebih tegas. Pelaku tindak pidana penyelundupan wajib melelang barangnya sendiri dalam tempo 2 minggu. Bilamana dendanya tidak mencukupi maka Negara bisa langsung meminta Bank yang menyimpan uang milik perusahaan untuk mendebet sejumlah kekurangannya. Demikian pula di Malaysia dan Singapura. Dua Negara ini lebih mementingkan pidana denda daripada pidana penjara. “Sehingga pidana penjara akan dikenakan kepada setiap orang jika tidak membayar denda,

yang disebut dengan pidanapenjara pengganti denda”. Ditegaskan bahwa bila diperhatikan maka di Indonesia ini senang menghukum orang (retributive)dan tidak mementingkan pengembalian uang Negara seperti di Malaysia, Cina danSingapura(sistimultimun remedium). Itulah yang disebut Yudi, sebagai kelemahan hukum di Indonesia. Salah satu maksud dan tujuan penulisanyangdituangkan dalambukutersebut, tandas Yudi, bisa membuka cakrawala baru bahwa hukum tentang penyelundupan di Negara lain itu begini dan di Negara kita itu begitu. “Dengan demikian kita tahu seketika,manayangsudahbaikdanmanakelemahan kita,” tandasnya sambil menyerahkan Buku hasil karya tulisnya. masda

Kartar Wilayah Utara Dishub Kota Surabaya

Bina Desa Sukoanyar Kecamatan Pakis-Malang Bagai Pangkat Kopral Gaji Jenderal sambungan dari hal. 8

sambungan dari hal. 2

bohong.bukan dari kartu,karcis ini laku atau tidak laku terserah yang penting kamu berapa. Jelasnya [Ar] mendetail,saya bawa bandel [gebokan karcis] bahwa 10 bandel.nggak pernah,orang parkir dijalan nggak pernah ambil 1 bandel, bang.kamu berapa [menirukan] saya10,pak.bayar 50.000 atau 100.000 bukan 10 bandel tapi 10 lembar karcis.yang penting ada atau tidak,upetinya berbeda”keluh juru parkir [jukir, red] yang berinisial Ar,seraya berharap adanya tindakan dari Kepala Dinas Perhubungan [Dishub, red] kota dan Walikota Surabaya agar ikut menertibkan bahkan menindak petugas kartar parkir yang beling tersebut, byp

Bantuan Mesin Penggilingan Padi (RMU) Distan Jatim Tidak Tepat Sasaran sambungan dari hal. 16

keterbukaan informasi di Distan Prov Jatim ini bagaikan mendapatkan akses informasi di intansi militer saja. Seakan pihak Distan ini ingin menghindar dan takut salah memberikan keterangan kepada wartawan. Ada apa dengan pengadaan RMU berbandrol + 9 miliar ini (red)?. Salah satu karyawan Distan berinizial CT yang juga tidak ingin disebutkan namanya dengan keterpaksaanya memberikan informasi seputar temuan FN ini di luar kantor Distan pada 27/11/2013 setelah FN mengirimkan surat kepada Distan dengan kerendahan hati demi mendapatkan sepenggal informasi 24/10/2013. Ditanya tentang adanya beberapa desa yang telah menerima bantuan RMU ini namun tidak dapat digunakan secara maskimal dan optimal bahkan terkesan terbengkalai juga mangkarak Distan menjawab, “kami akan adakan evaluasi ulang bahkan bila perlu akan kami lakukan investigasi di 9 desa dari 9 kabupaten sejatim. Jika dalam evaluasi-investigasi tersebut kami (distasn) menemukan tentang adanya dugaan tidak tepat sasaran dalam mengoptimalkan bantuan RMU ini maka dengan terpaksa akan kami ambil kembali sesuai prosedur dan perjanjian yang telah disepakati antara Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dengan Distan

sebelum menerima bantuan RMU ini yang selanjuntnya akan kami serahkan bagi yang berhak dan memenuhi syarat, “jawab karyawan Distan Perlu diketahui 9 Gapoktan dari 9 kabupaten sejatim penerima RMU ini lebih dari 40 % belum siap menerima bantuan ini sebenarnya. Dari hasil pantauan FN di lapangan ditemukan sbb: 1. Di desa Wirobiting Kec. PrambonSidoarjo belum siap karena masih merampungkan gudang penyimpanan RMU hasil swadaya anggota gapoktannya namun telah tercapai kemajuan 60% 2. Di desa Sugihwaras-Blimbing Kec. Ngoro-Jombang belumlah digunakan sama sekali karena mesin RMU bantuan tersebut masih terbungkus plastik di dalam gudang ketua Gapoktan setempat. 3. Di desa Ngrendeng-Kec. Selorejo-Blitar dari hasil pantuan FN belum ternyata menyediakan swadaya gedung sama sekali hingga saat hujan turun terpaksa mereka tutupi dengan terpal. 4. Di antara 9 gapoktan dari 9 kabupaten hanyalah gapoktan yang memenuhi kriteria penerima bantuan RMU ini adalah desa Mekikis-Purwoasri-Kediri sebab hasil panen mereka melimpah

syukur jika Pak Bupati juga memiliki rumah di Desa Sukoanyar.” Menanggapi keinginan warga untuk bisa mendapat gerojokan dana, Bupati menyampaikan bahwa besaran dana yang dialokasikan ke desa utamanya desa yang dijadikan lokasi bina desa tentu saja tidak sedikit. “Kalau dibandingkan PBB yang terkumpul dari Desa Sukoanyar belum seberapa dana yang digunakan untuk melaksanakan pembangunaan disini. Jauh lebih besar.” Lebih lanjut Bupati mengatakan, “Besaran angga-

ran pembangunan di Kabupaten Malang tiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Sebut saja anggaran bidang kebinamargaan. Dari tahun 2010 besarannya mencapai 70 M, Tahun 2011 meningkat menjadi 147 M, Tahun 2012 meningkat lagi menjadi 240 M, dan tahun 2013 kemarin sudah menjadi 369 M.” Dihari kedua berbagai kegiatan juga digelar, mulai dari pelayanan perijinan, KK, KTP dan Akta, pelayanan kesehatan gratis, pelayanan kesehatan hewan gratis, inseminasi buatan dan masih

banyak lagi, sosialisasi dan pelatihan juga tak ketinggalan. Selain itu bebagai bantuan disalurkan diantaranya bantuan 100 batang bibit pohon, bantuan 50 ekor kelinci, bantuan paket sembako, bantuan pemeliharaan rumah, lampu hemat energi, kompor gas, alat tulis, bantuan modal usaha, bantuan pinjaman dana bergulir dan berbagai pembangunan sarana dan prasarana dilakukan. Seperti pembangunan saluran irigasi, pemeliharaan jalan berupa lapen, hotmix, makadam serta plengsengan.(imam)

Proyek Gedung Pengadilan Agama Probolinggo Kota Layak Dipertanyakan

Habiskan Anggaran 3,5 Miliar Tapi Belum Selesai Juga sambungan dari hal. 9

1.749.775.000, sedangkan untuk jasa konsultansinya perencanaan Gedung Kantor PA tersebut telah di alokasikan anggaran dari APBN dengan HPS sebesar 89.500.000, Sedangkan Satker (satuan kerja) yang menangani paket pekerjaan Tahun Anggaran (TA) ini adalah dari Pengadilan Agama Tinggi Jawa Timur Di surabaya, pembangunan Gedung Pengadilan Agama Probolinggo Kota ini pada tahap pertama menurut sumber yang dpercaya, pada saat jadwal penandatanganan kontrak kerja telah di lakukan pada tanggal 12 juli 2012, berarti pelaksanaan SPMK (surat perintah milai kerja) di laksanakan 14 hari setelah penandatanganan kontrak, dalam lelang pekerjaan ini ada 21 CV/Perusahaan yang telah mendaftar namun pada saat penawaran hanya ada 6 CV/Perusahaan yang mengikuti penawaran pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Agama tersebut, yang mana pada tahap pertama ini lelang Pembangunan kantor PA telah di menangkan oleh CV. Arya Sentosa, Dari surabaya dengan harga penawaran Rp. 1.663.869.000, Sementara pada tahap kedua untuk TA 2013 Pemerintah kembali mengeluarkan anggaran APBN dengan PAGU sebesar Rp. 1.753.131.800, / HPS Rp. 1.750.573.000, pada saat jadwal pen-

andatanganan kontrak untuk paket pekerjaan tahap kedua (lanjutan) ini yang semula di jadwalkan pada tanggal 1618 juli 2013 berubah menjadi. 23 juli 2013, dan ada 1 kali perubahan, Pada tahap kedua Pembangunan gedung kontor PA Probolinggo kota ini telah di ikuti oleh 29 CV/Perusahaan yang mengikuti pendaftaraan saat di bukanya lelang lanjutan, namun hanya ada lima CV/ Perusahaan yang mengikuti penawaran tersebut, yang mana pada saat pembukaan penawaran telah di menangkan oleh CV. Arya Sentosa dengan penawaran Rp. 1.667.189.000, dari surabaya, Sementara itu untuk jasa konsultansi perencanaan Pembangunan Gedung Kantor PA, Probolinggo Kota tahap ke dua ini di alokasikan anggaran sebesar Rp.89.725.021, dengan HPS, Rp.89.500.000, dan pemenang paket konsultansi pada tahap ke dua ini adalah CV. Kosa Marta Graha dengan harga negosiasi Rp.88.275.000, Namun kondisi di lapangan sungguh sangat memprihatinkan, dengan anggaran yang sangat besar seprti itu masih juga belum 100% selsai, bahkan pagar tersebut terbuat dari batu bata merah yang (pukmo) tumpuk limo, Pembangunan gedung Kantor PA yang letaknya berdekatan dengan terminal bus bayuangga dan bersebelahan

dengan garasi salah satu bus ini kondisinya sangat-sangat tidak terawat dan terkesan di biarkan, pada saat tabloid FORUM NUSANTARA melihat lokasi benar benar kumuh dan banyak rumput liar, bahkan setelah di lihat lebih kedalam lagi ternyata di dalam bangunan tersebut masih berupa tanah untuk lantainya, Sementara kondisi bangunan memakai struktur cor di lapangan, dari pandangan tampak depan banyak dtumbuhi pohon, yang sengaja di biarkan dan lebih aneh lagi di lokasi Pembangunan Gedung Kantor PA ini juga tidak ada papan namanya, menurut perpres 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah telah mengatur, papan nama pekerjaan/proyek harus di pasang, karena papan nama sudah termasuk ada dalam kontrak, tapi hal ini rupanya tidak di indahkan oleh Pejabat Pembuat komitmen (PPK) tersebut, apa memang ada kesengajaan yang telah di lakukan oleh PPK, karena menurut ketentuan yang telah berlaku semua pekerjaan/proyek yang sumber dananya baik itu dari APBN/ APBD di haruskan memasang papan nama, agar semua publik/masyarakat luas mengetahuinya, bukankah sumber dana Pembangunan ini berasal dari uang rakyat.(AN)


Edisi 224 : 05 - 20 Februari 2014

harga eceran Rp 10.000 (luar pulau) tambah ongkos kirim

Bahasa Adalah Penyambung Bangsa

Sekaligus Karakter Bangsa Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan bahasa Negara Indonesia. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional terpatri dalam sumpah pemuda, 28 Oktober 1928. Adanya pengakuan dalam butir ketiga Sumpah Pemuda yakni “Menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia”. kan ? Bagaimana pula bahasa Indonesia dalam menghadapi peran bahasa daerah dan bahasa asing yang semakin luas, apalagi dikaitkan dalam menghadapi globalisasi ?. Begitulah statement yang disampaikan kepada Forum Nusantara oleh Dra Yeyen Maryani, MHum (51) yang telah menerima keluhan dari berbagai macam kalangan khususnya dalam hal berbahasa Indonesia. Pejabat Eselon II kelahiran Cianjur, 20 Juli 1962 yang sekarang menjabat sebagai Kepala Pusat Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (Badan Bahasa) di Mendikbud tersebut mempunyai obsesi agar “Badan Bahasa lebih eksis, bermanfaat bagi masyarakat, dan berkontribusi pada pencerdasan bangsa. Lembaga ini diharapkan bisa berperan penting dalam peningkatan kepribadian bangsa melalui kecintaan terhadap bahasa Indonesia sehingga kita bisa menjadi

Dra. Yeyen Maryani, MHum

KH. Arkan Yahya, S.Pd

satu harapan utamanya. Contoh kongkrit di SDN Moncek Timur, Kec. Lenteng, Kab. Sumenep, dimana baru baru ini mendapat bantuan rehabilitasi lembaga sebanyak 3 ruang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp. 123. 242.000,- dengan batas waktu 50 hari selesai. Menurut KH. Arkan Yahya, S.Pd., Kasek SDN tersebut ketika dikonfirmasi (17/ 1) menyatakan, “ sebenarnya SDN kami ini sudah rusak, sudah tidak layak pakai, namun bukan berarti tidak dirawat, saking sudah lamanya tidak ada bantuan rehab sehingga memprihatinkan. Al-ham-

bangsa yang lebih berkarakter sekaligus bisa menjunjung tinggi martabat bang-

sa dan Negara Indonesia” Imbuhnya. Yeyen Dikenal energik dan penuh semangat dalam bekerja bahkan jam kerjanya tidak lagi dari pukul 09.00 – 17.00 WIB seperti para pegawai pada umumnya, bahkan sering kali sampai larut malam, belum lagi kalau dia harus berangkat tugas ke luar kota, bahkan terkadang satu hari dia harus melaksanakan tugas di dua kota berbeda, Namun semua itu dijalaninya dengan penuh dedikasi, bahkan dengan kesibukannya H.M Darwis, SH ( Suami Yeyen ) tampak memaklumi kesibukan yeyen tersebut, bahkan saat diwawancarai oleh Forum Nusantara dirinya berucap “Ya namanya juga perjuangan, bagaimanapun kesibukan akan pekerjaannya saya akan terus memberikan semangat dan dukungan kepada istri saya” Ujar Darwis. Dalam segi teknis kebahasaan ada tugas dan fungsi Badan Bahasa yakni Pengembangan, Pembinaan dan Pelindungan Bahasa. Selama ini terus dilakukan berbagai penelitian Kebahasaan dan Kesastraan. Salah satu kegiatan unggulan Badan Bahasa adalah penelitian tentang kekerabatan bahasa-bahasa daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang wujud akhirnya berbentuk Peta Bahasa. Sampai saat ini selama penelitian tersebut sudah terpetakan Kurang Lebih 548 Bahasa. Masih ada wilayah wilayah sebaran bahasa yang belum terpetakan terutama di sebagian Papua, Maluku dan Maluku Utara, dan kami akan terus

Bantuan Mesin Penggilingan Padi (RMU)

Distan Jatim Tidak Tepat Sasaran Surabaya-FN. Untuk mendapatkan akses informasi di Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Jatim ini ternyata lebih sulit daripada mandapatkan akses informasi di intansi militer, betapa tidak?. Karena sudah hampir 3 minggu FN ingin mendapatkan informasi di Distan ini terkait temuan FN di lapangan tentang pengaadaan bantuan mesin penggilingan padi atau Rice Milling Unit (RMU) berbandrol + 9 miliar TA. 2013 yang diduga tidak tepat sasaran mendapatkan halangan dalam mengungkap kebenaran dan keteransparasian yang akan disampaikan ke publik, “jika ingin mendapatkan informasi harus menulis surat konfirmasi, mas?. “Terang penjaga gawang (penjaga meja depan kantor Distan-red). Sempat FN jawab, surat apa surat tagihan atau surat cinta?. Saya ini wartawan bukan LSM yang biasa basa basi lewat surat jadi jika ingin mendapatkan informasi ya harus langsung, aneh tapi nyata. “Memang begitu, mas, “lanjut penjaga kantor depan kantor Distan yang tidak ingin disebutkan namanya seolah takut sekali. Timbul pertanyaan bagi FN, apakah memang sesulit itu untuk mendapatkan

bersambung ke hal. 15

Sumenep-FN. Lembaga Pendidikan barometer segala inpian masyarakat untuk mencetak putra putrinya menjadi orang yang cerdas, berilmu dan berakhlak mulia. Dari itu lembaga pendidikan harus dijaga baik dari sisi sarana dan prasarananya. Untuk menjaga keasrian lembaga pendidikan agar kokoh dan asri, tetap rindang dan layak pakai, disini perlu kepedulian pemerintah dalam membantu sarananya, jika tidak, malah sebaliknya, lembaga pendidikan tersebut akan rusak bahkan roboh. Di samping pemerintah juga stake holder sekolah ikut andil dalam perawatannya. Rasa memiliki terhadap lembaga tersebut salah

bersambung ke hal. 15

Sarana Asri Pendukung KBM Lebih Sempurna

bersambung ke hal. 15

Ada orang yang mengatakan, bahasa Indonesia dewasa ini dalam keadaan terancam bahaya, Ancaman itu bukan saja datang dari dalam, melainkan juga datang dari luar. Kerisauan itu dikemukakan oleh berbagai kalangan, seperti budayawan, pakar perfilman dan tentu saja pengamat bahasa. Masalahnya adalah apakah memang bahasa Indonesia itu seperti yang digambar-

Bantuan Mesin Penggilingan Padi (RMU)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.