Forum 263

Page 1

MEDIA MITRA BIROKRASI

Edisi 263 : 20 Nopember - 4 Desember 2015

Mahasiswa Bentrok dengan Polisi

PT. Media Forum Nusantara

Harga Eceran Rp 10.000 (Luar Pulau) tambah ongkos kirim

Jalan Rusak Akibat Galian C Diduga Pengawasan Dinas Lemah BLITAR FN - Kondisi jalan di Kabupaten Blitar Selatan yang berada di Kecamatan Kademangan tepatnya Dsn. Tumpakwaru Ds. Sumberjati Kademangan menuju ke Kecamatan Wonotirto ba nyak yang rusak akibat truk ang kutan galian C dan Truk meng ang kut tebu yang melintas melebihi tonase. “Banyaknya truk yang meng angkut material galian C menyebabkan ruas jalan di kawasan itu rusak parah, terhitung dalam sehari truk yang mengangkut material galian C kurang lebih mencapai 500 truk� kata warga yang tidak mau disebut namanya ketika ditemui FN. Lanjut dia mengatakan jalan rusak parah tersebut hampir men capai 8 km akibat Truk-truk yang mengangkut material galian C, hal ini diduga karena pengawasan dari dinas terkait sangat lemah. Masyarakat berharap agar Dinas terkait dapat lebih memperketat pengawasan dan mempertegas tindakan sehingga truk yang memKondisi jalan rusak berat

Warga . . . ke hlm 14

BANGKALAN - FN. Bukan demo apabila tidak ada tetesan darah para pedemo walaupun korban dapat perawatan, ternyata menyampaikan aspirasi dimuka umum mahal harganya maka dari itu hendaklah baik pedemo dan petugas samasama menahan diri dan menurunkan kadar emosi, sehingga apa yang menjadi tujuan dapat tercapai tanpa ada tetesan darah atau korban yang lebih parah. Sangat tidak elok kalau massa menyampaikan pendapat di muka umum saling jotos, karena kita adalah saudara walaupun lain profisi, atribut yang berbeda. Gagalnya mahasiswa bertemu dengan Kapolres adalah akibat memanasnya suasana saat itu guna menyampaikan tuntutan pelanggaran pidana yaitu mengungkap begal motor. Apabila penanganan pelanggaran belum ada titik temu maka maha-

Mahasiswa . . . ke hlm 14

Sofian Raga : Peserta Diklat Dituntut Mengaktualisasikan Diri sebagai Aparatur Sipil

Diduga Teraniaya oleh Oknum Polisi

Wartawan FN (sebelah kiri)saat ditangan warga tidak ada tembakan dikaki nya.

BANJARMASIN - FN. Masih ba nyak kekurangan terkait kinerja polisi.Seperti Slogan Kepolisian yang kita ketahui bahwaTugas utama seorang polisi ada lah Melindungi, Mengayomi danMelayani

Terlihat tampak berantakan koran Forum Nusantara identitas lainnya Dipolsek Banjarmasin Tengah

Masyarakat. Melindungi Masyarakat, Polisi ber tugas untuk melindungi masyarakat agar tetap aman didalamnegaranya sendiri. Terkadang banyak kasus yang harus

diselesaikan dengan menggunakan hati nurani seorang polisi. Mengayomi Masyarakat, Kebe radaan Polisi untuk memberikan contoh yang terbaik pada masya rakat, agar masyarakat bisamenjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi. Melayani Masyarakat, Menge rahkan tenaga semaksimal mungkin dan sebaik mungkin agar bias memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Dalam perjalanan dikehidupan tidak ada seorangpun yang mau terkena atau terbelit masalah, terlebih masalah hukum. Seperti yang terjadi pada salah satu oknum Wartawan Media Forum Nusantara Kalsel yang diduga tersakiti oleh pihak oknum Polisi. Ceritanya berawal dari Teman yang dibonceng dibelakang yang mengambil tasseorang perempuan

TARAKAN - FN. Badan Pendidikan dan Pela tihan Kota Tarakan,- Sebagai Pembina Kepegawaian, Walikota Tarakan, Sofian Raga, berkesempatan memberikan ceramah umum serta melakukan dialog dengan peserta Diklat Prajabatan Angkatan XX di lingkungan Pemerintah Kota Tarakan, Jumat (06/11) pagi. Disampaikan Sofian Raga, dalam melaksanakan diklat prajabatan seluruh peserta dituntut untuk dapat meng-Aktualisasi-kan diri sebagai Aparatur Sipil, serta berkesempatan menambah kapasitasnya sebagai Abdi masyarakat dan dapat memahami tugas – tugasnya terhadap pemerintah dalam memberikan pelayanan. Sofian Raga katakan, secara pribadi dirinya memberikan motivasi kepada peserta sehingga kedepannya, pasca pendidikan pelatihan (diklat)

Diduga . . . ke hlm 14

Sofian Raga . . . ke hlm 13

Setiap transaksi Iklan / Advertorial dinyatakan sah jika sudah ditransfer ke Rekening Perusahaan BNI No. Rek 0206516737 a/n Moh. Hasan qq Forum Nusantara. Konfirmasi transfer hub : 082338888125 - 0878 50000125 (PT. Media Forum Nusantara tidak menerima transaksi tunai )


2

Edisi 263 : 20 Nopember - 4 Desember 2015

FORUM METRO UMM-Perhutani Siapkan Hutan Pendidikan Bambu

SURABAYA - FN. Bekerjasama dengan Perhutani, Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian dan Pertenakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) akan membangun Hutan Pendidikan Bambu. Hutan disiapkan sebagai sumber riset akademik serta pusat kerajinan bambu. Menurut Ketua Program Studi Kehutanan UMM Tatag Muttaqin SHut MSc, konsep Hutan Pendidikan Bambu ini merupakan yang pertama kali diajukan oleh Perguruan Tinggi. “Karena itu, kami dari pihak UMM akan segera membuat MoU dengan Perhutani, karena lahan yang akan dipakai untuk Hutan Pendidikan adalah milik Perhutani,” terang Tatag.

Untuk mempersiapkan hal tersebut, pada Selasa (3/11) diadakan Rapat Pembahasan Kerjasama yang berlangsung di Hotel UMM Inn. Rapat dihadiri Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Timur, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kota Malang, Bondowoso dan Banyuwangi Barat, Bagian KPH Kepanjen, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Selorejo dan Kepala Desa Kucur Kecamatan Wagir serta Lembaga Bambu Nusantara. Tatag yakin konsep hutan ini akan sangat bermanfaat karena hal tersebut merupakan terobosan baru bagi Perguruan Tinggi di Indonesia. Jika memungkinkan, tambah Tatag, pihak UMM akan bekerja sama hingga 1525 tahun ke depan.

Hingga Oktober 2015, Jasa Raharja Jatim Salurkan Santunan Rp 201 Miliar

SURABAYA - FN. PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur menyalurkan dana santunan selama Januari hingga Oktober 2015 mencapai sebesar Rp 201,1 miliar. Dana tersebut untuk korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia, perawatan, cacat tetap dan biaya ”Nantinya, Hutan Pendidikan itu tidak hanya digunakan oleh mahasiswa Kehutanan saja. Siapapun boleh melakukan penelitian dan kegiatan di sana.’’ Rencananya, lanjut Tatag, Hutan Pendidikan akan dibangun di Desa Kucur, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Tatag mengaku, pilihan akan Desa Kucur lantaran desa tersebut merupakan sentral pembuatan kerajinan dari bambu. “Selain itu, di sana terdapat mata air yang mengering, jadi pas sekali jika di sana ditanami pohon bambu, yang bersifat menyerap dan

UMM . . . ke hlm 15

pemakaman. “Hingga Oktober tahun ini, pembayaran dana santunan sekitar Rp 201 miliar,” kata Kepala Humas PT Jasa Raharja Cabang Jawa Timur Totok Ery Sukamto, Jumat (13/11/2015). Pembayaran dana santunan korban kecelakaan selama Januari hingga Oktober 2015 ini terdiri dari untuk korban yang meninggal dunia sebesar 108,850 milliar. Untuk pembayaran perawatan sebesar Rp 90,4 miliar. Pembayaran bagi yang mengalami cacat tetap sebesar Rp 1,6 miliar dan pembayaran biaya pemakaman sebesar Rp 193 juta. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, pem bayaran santunan mengalami kenaikan 4,20 persen. Pembayaran Januari-Oktober tahun 2014 mencapai Rp 193 miliar. Sedang kan pembayaran periode sama tahun ini sebesar Rp 201,1 miliar. Kenaikan pembayaran dana santunan pada dana perawatan meningkat 21,92 persen dari Rp 74,2 miliar naik menjadi Rp 90,4 miliar. Sedangkan pembayaran santuan yang mengalami penurunan yakni untuk meninggal dunia sekitar 6,79 persen dari Rp 116,7 miliar menjadi Rp 108,8 miliar. Pembayaran untuk cacat tetap turun 10,26 persen dari Rp 1,8 miliar menjadi 1,6 miliar. Serta

pembayaran biaya penguburan turun 17 persen dari Rp 232 juta menjadi Rp 193 juta. Perusahaan plat merah milik pemerintah pusat ini terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pembayaran santunan yang biasanya membutuhkan waktu hingga ber minggu-minggu, sekarang hanya tinggal hitungan jari. “Sekarang kita proses secepatnya,” tuturnya. Ery mencontohkan, pembayaran santunan saat ini juga bisa beberapa hari bahkan beberapa jam setelah kejadian. Se per ti pembayaran santunan me ninggal dunia Rp 25 juta kepada ahli waris korban yang tertabrak di lintasan kereta api di Dusun Kramat Jegu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo pada Selasa (10/11/2015), Kejadian kecelakaan itu pada pagi hari, kemudian pihak Jasa Raharja melakukan pemrosesan dan bisa membayarkan santunan pada sore hari di rumah korban di Desa Kramat Jegu, Taman, Sidoarjo. “Santunan Jasa Raharja langsung diserahkan dalam hitungan jam, sebagai komitmen kami memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas,” tandasnya.(yn)

Didirikan oleh : Yayasan Media Kasih bangsa (Sejak Tahun 2001) Diterbitkan Oleh : PT Media Forum Nusantara Group. SKT NO : PEM - 00000113ER/WP.J.11/KP.0903/2012 Notaris : Sjamsuriaman, S.H. M.Kn Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Penetapan PT Media Forum Nusantara : Kep. Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-45511.AH 01.01 Tahun 2012 No. TDP : 13.01.1.51.26190 Bekerjasama dengan : LPKP2HI. NPWP : 02.791.13.53-611.000. Komisaris : Muhammad Hasan, DR. J.Laibahas, SE, MA (non aktif), DR.HM. Sajali, SH. M.Hum (H. Rahmatullah). Dewan Penasehat : Ir.H. Rahmatullah, DR. H.S. Adi Suparto, MPd, Hj. Sutrisni, H.M.Darwis, SH (Jabar), H. Tohir, Achmad Syafiudin HD Dewan Redaksi : Johar Bahri, S.Ag, Hj. Adi Sutrisni, Moh. Sidik, SE, SH. MM. Malik Anwar (Bawean), MA. Rachman. Konsultan Hukum : A. Zam Khan, SH. DR. Zajali, SH.M.Hum, Mohammad Dawam, SH, Deny Rahman Doko, ST, SH. MM. Direktur Utama/ Penanggungjawab : Moch. Hasan. P. Wakil Direktur Utama : Ryadie Syafitri. Pemimpin Perusahaan : Rini Suciati. Wakil Pemimpin Perusahaan : Farid Hidayatullah. Direktur Pemberitaan : Moh. Hasan. Wakil : Muhammad Djupri. Sekretaris : Rini S. Koordinator Wartawan Jatim : M. Nasrul HS, Mulyono, Erwin. Manager Iklan : Aldi Pranaja Hidayatullah. Bendahara : Rini. S. Tata Letak : Nuri Ast. Staf Redaksi : Hasan, Rini, Mario A Christoffel S, Judi Tanto, Dawam, Yuny Indrawati, Ichsan Bachtyar. Alamat Redaksi : Jl. Simpang Dukuh No. 1 Surabaya. Telp/ Fax : (031) 33333125 Hot Line : 087850000012 Website : www.forumnusantaranews.com/ Email : lpkp2hi.forum@yahoo.co.id. Pokja Polda Jatim : Dedi Kurniawan. Perwakilan Solo Raya : Gunanto. Wonogiri : Triyono. Perwakilan Jawa Barat : H.M. Darwis, Galih Susanto Kurniawan (kepala), Aceng, Didi Syarif Hidayat. Perwakilan Jakarta : Jl. Danau Agung II Blok E13 No. 1B Sunter Agung - Podomoro - Biro DKI : Sulis Sutrisna. Jakarta Utara : Azam Khan (kepala). Perwakilan Jawa Barat : Moch. Andre Lesmana (Pokja Pemprov) .. Perwakilan Batam : Sultan, Biro Metro Lampung : Solikhin. Biro Batu Raja / Oku : Aprilian Pratama, Miyadi. SE. Perwakilam Sumatera Selatan : Anton. Biro Lubuk Linggau : Safarudin. Wartawan NTB : Prawira Negara, M. Muhasim, A. Hasbi. Biro PPU & Paser : Perwakilan Kalimantan Selatan/ Tengah : Riyadie Safitri, Rafiansyah Sofyan, SE. (Korlip), Syamsul Bachtiar, Haerry Ikipianor,Ardiansyah, M.Yendi Sapitri, . Achmad Baihaqi., Rusbandi, Abul Hasan, Nor Hidayat, M. Mahyuni, SH, M. Irwansyah, Iskandar. Berau : Rony. Kabiro Kalimantan Utara : Ansyar. Kepala Biro Kalimantan Tengah : Slamet Lider Nihin, SH. Panajam Paser Utara : Lundu (Kabiro) Berau : Ronny Sunaryo Tanbu/ Kota Baru : H. Rusliyadi, Amir Machmud. Tarakan : Azhar (Kabiro) Bulungan : Ansar. Korwil Kalimantan Timur : Fauzi. Balikpapan : Djonis, Fauzi, Panuturi. Biro Samarinda : Isner Iskandar, Ira Rosalina Biro Panajam Paser Utara : Lundu (kabiro). Perwakilan Kalimantan Barat : Zamamzam Syahrir. Perwakilan Biro Palu :Siturwijaya (kabiro). Perwakilan Makasar - Sulsel : Dzulkifli (kepala) Biro Bone : Idrus, A. Asrijal, A. Tarisman, Amiruddin. Kab. Sinjai : Idrus. Biro Pangkep : Bahrun Naim. Biro Sulawesi Utara : Zon Kawa, SE, MM. Kabiro Ternate : Wahyudi Kiat. Biro Halmahera Selatan : Hudawi Kader Samual. Kabiro Gorontalo : Suharso Utiarahman. Kepala Perwakilan Sumbawa : Alwan Hidayat. Biro Sumbawa : Yunus Syufriadi. Wartawan : Dedi Susanto. Biro NTT : Paul T. Perwakilan NTB : H. Muhasim (Kepala), Hasbi. Biro Sidoarjo : Suparno, Nur Cholis, Johan. Pasuruan : Suseno (kabiro). Biro Malang Raya : Mathari, Imam Buchori. Biro Mojokerto : Morino Christoffel Biro Tulungagung : M. Rofiq Mustawa. Trenggalek : M. Rofiq Mustawa. Perwk. Ngawi Raya (Pacitan, Ponorogo, Trenggalek): Budi Wahyudin .Sukoharjo : Tejo Biro Probolinggo : Rebudi, Robi Wardiansyah. Biro Jember : Freddy Ernandi. Biro Lumajang : Mulyono. Perwakilan Besuki Raya : Eko Gatot Sugiono (kepala perwakilan). Bondowoso : Ubaidillah, Banyuwangi : Agus Muji Mulyo (Kabiro), Agus Septi Safiringga , Edy Agus Winardi. Biro Bali : Dedy Rochendi (Ka Perwk. Indonesia Timur) Biro Jombang : Wijayadi, Sindu. Biro Madiun : Jumali, Yani.. Biro Ngawi : Suci Ananing Pratiwi. (Kabiro) Biro Wonogiri : Gunanto, Heriyanto. Biro Kediri : Ayu. Blitar : Sutarto. Biro Lamongan : Muhammad Djupri. Biro Pantura ( Tuban) : Ari Sutikno, ST. Gresik : Moreno Christoffel, Ari. S, Perwakilan Bali : Dedy Rochendi. Dewan Penasehat : Suharto, Juhar Bahri, S.Ag, Jamaludin. A.Ag. MPd.. Biro Bangkalan : M. Ilyas, R. Andri Bowie, Koordinator Madura : H. Abd. Razak, SH. S.Pd, . Biro Sampang : Nurul Hidayat (Kabiro), Miftahul Arifin., Mustofa, Achmad Saifuddin, Hariyanto, Muhadi. Sumenep : Musahnan. SE (Kabiro). Hasyim, Hairudin. Pamekasan : Fajar, Lukman Hakim, Pulau Bawean : Samsul Johan (kabiro), Edi Iswanto. . E-mail : lpkp2hi.forum@yahoo.co.id Percetakan : PT Media Forum Nusantara Group. menerima cetak Koran, Majalah, Tabloid, Buku). Segala Bentuk transaksi Iklan, Profil, Advertorial dinyatakan sah bila telah ditransfer ke rekening : 2026516737 a/n : Moh. Hasan qq Forum Nusantara Wartawan Forum Nusantara namanya tercantum di box redaksi dan dibekali surat tugas atau ID Card dan dilarang meminta sesuatu apapun. Seluruh materi Tabloid Forum Nusantara dimuat dalam format digital melalui Website : www.forumnusantaranews.com


3

Edisi 263 : 20 Nopember - 4 Desember 2015

FORUM DAERAH Evaluasi Anggaran SKPD Dengan Sistim e - Monev

Puluhan Anak Yatim Doakan Anas Jadi Bupati Lagi BANYUWANGI - FN. Calon Bupati Abdullah Azwar Anas menghadiri kegiatan pengajian dan santunan yatim piatu di Dusun Jagalan, Desa/Kecamatan Rogojampi, Sabtu Malam lalu (8/11). Dalam kesempatan itu, puluhan anak yatim mendoakan Anas terpilih lagi menjadi Bupati Banyuwangi pada Pemilih Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 9 Desember 2015. Santunan anak yatim piatu itu dilaksanakan di rumah Ketua Ikawangi Dewata, H. Bambang Sutiyono, dalam rangka syukuran haji dan aqiqah yang dirangkai pemberian santunan yatim piatu oleh Rombongan Sedekah Jalanan (RSJ) Banyuwangi. (Wawan)

Lamongan dalam Perspektif Sejarah

Evaluasi program e-monev

MADIUN - FN. Untuk meng evaluasi pembahasan anggaran atau program yang sudah di lak sanakan oleh Satuan Kerja Pe rangkat Daerah (SKPD) jajaran Pemkab Madiun, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Madiun melalui Bidang Pendataan dan Statistik melakukan evaluasi Sis tim pengendalian dan program atau kegiatan melalui Aplikasi e-Monev ( Monitoring dan Evaluasi ) program untuk triwulan III di ruang rapat Bappeda, Selasa ( 03/11/2015 ). Menurut Kabid Pendataan dan Statistik Bappeda Kabupaten Madiun, Ir. Sri Utami, M.Si, kegiat

an tersebut di ikuti oleh petugas Prolap ( Program dan laporan ) dari 52 SKPD mulai dari kelurahan, Kecamatan, Dinas, Kantor, Badan dan Bagian di lingkup Pemkab Madiun. “ Karena waktu sudah hampir berakhir di tahun 2015 ini, untuk SKPD yang belum mengisi laporan e-Monev untuk mengisi dan segera me ngerjakannya,” Kata Ir. Sri Utami, M.Si, di hadapan petugas Prolap SKPD. Menurut Sri Utami, untuk tri wulan III ini dari 52 SKPD masih ada 15 SKPD yang belum mengisi laporan e-Monev. “ Terkait hasil e – Monev dari 52 SKPD sudah ada beberapa persen yang sudah

menginput, memang sudah kita sepakati untuk laporan Triwulan III ini laporannya tentang program kegiatan APBD 2016 dan yang kita masukkan adalah sebelum PAK, meskipun PAK itu di tetapkan tanggal 16 september 2015,” jelasnya. Lebih lanjut di katakan dengan tersedianya sistim e – Monev, dapat membantu menghimpun informasi capaian kinerja secara lengkap dan cepat. Informasi ca paian kinerja yang lengkap dapat menjadi masukan bagi proses pengendalian pelaksanaan program/kegiatan pembangunan, serta bagi umpan balik terhadap tahap perencanaan selanjutnya. Sri Utami berharap, sistem e-Monev kinerja pembangunan, khususnya terhadap program dan kegiatan yang dituangkan dalam dokumen perencanaan perlu terus dikembangkan agar lebih bermanfaat bagi manajemen pembangunan di Kabupaten Madiun. “ Sistem Monev yang handal diharapkan juga dapat mening katkan kualitas perencanaan pem bangunan untuk fase selanjutnya dan dengan menggunakan sistim e- Monev semoga peren canaan pembangunan di Kabupaten Madiun bisa lebih baik,” Pungkasnya. (Jum).

Akhir Tahun, 75 Persen Usia 0-18 Tahun Wajib Punya Akta Kelahiran

LAMONGAN - FN. Gajah Mada sang "maha patih" kerajaan mojopahit,lahir di Desa Modo Kabupaten Lamongan. Gajah Mada diduga lahir di Desa Modo yang termasuk Ka bupaten Lamongan. Bukti yang memperkuat di tempat itu ada petilasan yang dipercaya sebagai tempat kelahiran sang Mahapa tih Amangkubumi. Sejumlah cerita rakyat yang umum dikisahkan di wilayah pedalaman Lamongan mengenai keberadaan patih yang terkenal dengan Sumpah Palapa nya tersebut di Lamongan. Cerita rakyat itu menuturkan bahwa Ga jah Mada adalah anak kelahir an Desa Mada (sekarang Kecamatan Modo/ Lamongan). Di era Kerajaan Majapahit, wilayah Lamongan bernama Pamotan. Berbagai cerita rakyat “versi Lamongan” tentang lahirnya Gajah Mada: Gajah Mada adalah anak Raja

Majapahit secara tidak sah (Lem bu Peteng) dengan gadis cantik anak seorang Demung (Kepala Desa) Kali Lanang. Anak itu dinamai "joko modo" atau jejaka dari Desa Modo, Diperkirakan kelahirannya sekitar tahun 1300. Selanjutnya oleh kakek Gajah Mada yang bernama Empu Mada, Jåkå Mådå dibawa pindah ke Desa Cancing/Ngimbang. Wilayah yang lebih dekat dengan Biluluk, salah satu Pakuwon di Pa motan, benteng Majapahit di wilayah utara. Sementara benteng utama berada di Pakuwon Tenggulun/Solokuro. Di daerah Modo dan sekitar nya, termasuk Pamotan, Ngimbang, Bluluk, Sukorame dan seki tarnya, tersebar folklore atau cerita rakyat. Dongeng tutur tinular me ngisahkan bahwa Gajah Mada adalah kelahiran wilayah Modo kabupaten lamongan.

Lamongan . . . ke hlm 15

Kegiatan catatan sipil di Pilangkenceng

MADIUN - FN. Untuk mendukung program kepemilikan akta kelahiran dikalangan anak usia 0-18 tahun, Dinas Kependuduk an dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terus menyelenggarakanrapat teknis bagi petugas registrasi desa di 15 Kecamatan yang ada diKabupaten Madiun. “ Kita targetkan pada akhir tahun ini, 75 persen warga Kabu paten Madiun dengan usia 018 tahun dan belum punya akta kelahiran, harussudah memiliki. Nanti bagi yang belum punya, bisa berkoordinasi denganRT

masing-masing dan Pemerintah Desa untuk diproses di Disdukca pil,”Kata Kepala Bidang Catat an Sipil, Disdukcapil Kabupa ten Madiun, AhmadSofingi, usai me nggelar rapat teknis bagi petugas registrasi diKecamatan Pilang kenceng Kabupaten Madiun, Rabo (04/11/2015). Menurut sofingi, hal itu merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun2015. Yakni 75 persen pada akhir tahun 2015, 77,5 persen tahun 2016,80 persen tahun 2017, 82,5 persen tahun 2018 dan 85 persen pada tahun2019. Dan di perkuat dengan SE Mendagri No.

472.11/4954/SJ tentangpeningkatan cakupan kepemilikan akta kelahiran di kalangan anak usia018 tahun. “ Di Kabupaten Madiun sudah mencapai 48 persen, untuk keku rangannyasekitar 25 persen akan kita tutup dengan pelayanan kepemilikan aktakelahiran itu, akhirnya saya menggandeng petugas registrasi desa untukmelengkapinya,” Jelasnya. Lebih lanjut di katakan untuk mendukung agenda pembangunan yangmenjadi prioritas pemerintah pada tahun 2015-2019 dengan programpeningkatan kepemilikan akta kelahiran tersebut Disdukcapil KabupatenMadiun menargetkan pelayanan akta kelahiran satu hari selesai dan gratis tanpa ada pungutan biaya di Kantor Disdukcapil. “ Memang untuk penerbitan akta kelahiran bagi kelahiran baru bataswaktunya sampai 60 hari. Tapi, jika dalam satu hari bisa selesaikenapa harus menunggu 60 hari, dengan syarat ketika sudah sampai dikantor Dis dukcapil semua syarat permohonan akta kelahiran sudah lengkap, kalau belum lengkap ya terpaksa harus kembali lagi,” Kata Sofingi. ( Jum ).


4

Edisi 263 : 20 Nopember - 4 Desember 2015

LINTAS DAERAH

Antrian Masuk Pelabuhan Ketapang

BANYUWANGI - FN. Dermaga movable bridge (MB) I dan II di Pelabuhan ASDP Ketapang maupun Gilimanuk ditutup sejak pukul 07.00 pagi ini. Penutupan dilakukan karena pihak PT Indonesia Ferry (Persero) ASDP akan memulai proses pem bangunan penambahan kapasitas dermaga dari kekuatan tonase 20 ton menjadi 40 ton. Imbas dari penutupan itu ken daraan yang hendak menyeberang ke Bali diprediksi bakal antre lebih lama. Penumpukan kendaraan juga bakal memadati parkiran ASDP, bahkan bisa me ngular sampai jalan raya. Untuk memberikan rasa nyaman kepada pengguna kapal, pihakASDP harus bisa mengatur arus kemacetan nantinya. Wahyudi menambahkan, penu tupan dua dermaga MB ini dilakukan sejak pukul 07.00 hari ini atau sejak kapal sandar terakhir setelah pukul 07.00. Untuk hari ini, dermaga yang pertama kali ditutup adalah dermaga MB II yang ada di Ketapanag maupun di Gilimanuk. Jika proses rehabilitasi dermaga di MB II selesai, baru

dilanjutkan dengan proses rehabilitasi dermaga MB I. “Pengerjaan bergantian. Awal MB II dulu. Selanjutnya MB I. Penutupan ini sampai tanggal 10 Desember 2015,” tambahnya. Mantan pejabat pelabuhan ASDP Gilimanuk ini menuturkan, rehabilitasi yang dilakukan terhadap dermaga MB I dan II ini merupakan rehabilitasi secara keseluruhan. Baik rehabilitasi dari segi jembatan maupun hidrolis yang ada di dermaga MB. Rehabilitasi total ini dilakukan demi mendukungupaya ASDP pusat yang ingin memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jasa pelayaran Ketapang-Gilimanuk. “Hidrolis nanti diganti.” cetusnya. De ngan tidak beroperasinya dua dermaga MB I dan II selama kurang lebih 46 hari ini, pihak ASDP Keta pang telah berkoordinasi de ngan pihak Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (OPP) dan pihak Ga bungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Banyuwangi tentang penyesuaian jadwal pem berangkatan kapal ferry. Jumlah kapal yang beroperasi

rencananya juga akan dikurangi saat dua MB ditutup. Jika hari bisa jumlah kapal yang operasi baik kapan motor penumpang (KMP) maupun kapal jenis landing craft tank( LCT) ada sekitar 32 kapal, dengan ditutupnya dua dermaga ini nanti ada sekitar 5 kapal yang akan diberhentikan sementara operasinya. Untuk dermaga ponton dan MB yang ada di Pelabuhan ASDP Ketapang biasanya beroperasi 17 kapal, saat ada penutupan dermaga ini hanya ada 12 kapal yang beroperasi. Sementa ra untuk kapal di Pelabuhan LCM Ketapang tidak ada pengurangan. “jumlah kapal berkurang Mu dah-mudahan para pengguna jasa bisa paham kalau nanti terjadi antrean. lni dilakukan untuk me ningkatkan kualitas pelayanan.” pungkasnya. Sekadar diketahui, rehabilitasi dermaga MB I dan II Pelabuhan ASDP Ketapang dan Gilimanuk dari kekuatan 20 ton ke 40 ton ini juga sebagai bentuk antisipasi ramainya ken daraan jelang liburan tahun baru mendatang. Dengan penambahan kapasitas berat maksimal dermaga itu, pengguna jasa penyeberangan, khususnya truk-truk besar. jika akan memiliki pilihan yang lebih banyak untuk menyeberang ke Pulau Bali atau sebaliknya. Jika biasanya truk-truk besar hanya bisa melewati dermaga LCM Ketapang atau Gilimanuk, jika penambahan jumlah tonase dermaga MB itu se lesai, maka truk-truk besar itu bisa menuju Bali melalui dermaga MB.“Kalau kapasitas sudah ber tambah, para pengguna jasa penyeberangan punya pilihan cukup banyak untuk menuju Bali maupun sebaliknya.” ujar GM PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang, M. Yusuf Hadi. (Wawan)

Dispenda Tulungagung

Percepat Revitalisasi Pasar Tradisional

Para pekerja terus mengebut pengerjaan revitalisasi Pasar Ngempak agar dapat tuntas akhir tahun ini

TULUNGAGUNG - FN. Pemerintah Kabupaten Tulungagung meminta kontraktor pelaksana proyek revitalisasi enam pasar tradisional di daerah tersebut untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan mereka, karena sudah mendekati akhir tahun anggaran. “Semua proyek revitalisasi ini menggunakan anggaran 2015, jadi harus sudah selesai maksimal dua pekan awal bulan De sember nanti,” ujar Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Tulungagung, Eko Sugianto. Kendati sempat terkenda-

Dispenda . . . ke hlm 15

Pantau Situasi, Anggota Intelkam Dikejar-kejar Siswa

BANYUWANGI - FN. Konflik kepemimpinan di internal Perkumpulan Gema Pendidikan Na sional (Perpenas) 17 Agustus 1945 Banyuwangi mencuat ke permukaan. Dua kubu yang samasama mengklaim sebagai pimpinan sah Perpenas berebut kantor persatuan pendidikan yang mem bawahi 12 unit lembaga pendidikan di Banyuwangi tersebut kemarin (9/11). Ironisnya, perebutan pucuk pimpinan Perpenas itu menjalar hingga kalangan siswa. Puluh an siswa SMA 17 Agustus 1945 Banyuwangi mengejar satu per sonel Satuan Intelkam Polres Banyuwangi yang tengah bertugas di sekolah yang berlokasi di kompleks Universitas 17 Agus tus 1945 (Untag) Banyuwangi tersebut. Kedatangan anggota Intelkam itu dalam rangka dimintai bantuan pihak Pepernas untuk mo nitoring situasi, ketegangan mulai memanas saat kubu Sugihartoyo yang mengklaim sebagai ketua Perpenas terpilih hasil rapat pemilihan ketua persatuan pendidikan datang ke kantor Perpe nas, tepatnya di kompleks kam pus Untag Banyuwangi. Sugihartoyo yang kala itu telah membawa akta notaris kepe ngurusan Perpenas berusaha me masuki kantor persatuan pendidikan yang satu itu. Kedatangan Sugihartoyo mem bawa akta ke pengurusan Perpenas tersebut memantik reaksi kubu ketua Per penas periode 2010-2015, Waridjan. Gesekan antar kedua kubu pun tidak bisa dihindari. Entah bagaimana ceritanya, ratusan siswa SMA 17 Agustus Banyuwangi ikut terpancing dengan dualisme kepemimpinan tersebut. Para siswa tersebut berusaha mengusir kubu Sugihartoyo dari kantor Perpenas. Diduga, ada yang mengge rakkan siswa turun ke lapangan. Bahkan, satu anggota Satuan Intelkam Polres Banyuwangi yang berjaga di lokasi menjadi sasaran amarah siswa. Tak ingin terjadi sesuatu, anggota Intelkam itu

berusaha meninggalkan tempat. Versi kepolisian menyebutkan, pada saat meninggalkan tempat, anggota Intelkam itu malah di kejar ratusan siswa. Anggota polisi yang satu itu terus berlari menghindari amarah siswa hingga kantor unit pengujian kendaraan bermotor Banyuwangi. Mengonfirmasi salah satu siswa yang berada di sekitar kerumunan pelajar tersebut. Siswa yang mengakui bernama Gilang tersebut mengatakan, dirinya mendapat informasi bahwa jika kubu Sugihartoyo memimpin Perpenas, SMA 17 Agustus Ba nyuwangi akan dipindah. “Kami kurang tahu. Tetapi, katanya kami disuruh mengusir orang yang mau mengambi alih pihak 17 Agustus 1945 (Perpenas). Dikonfirmasi Sugihartoyo me ngatakan, pihaknya sudah memegang akta kepengurusan Perpenas. “Berarti legal-formal sudah kami miliki. Dengan me miliki bukti legal-formal, sebetulnya kita punya hak yang dijamin oleh hukum untuk mengelola Perpenas,” ujarnya. Perkara ada pihak lain yang tidak puas, imbuh Sugihartoyo, mestinya mereka menuntut akta lewat pengadilan, bukan de ngan model pengeran massa. “Pengarahan masa dan bengok-bengok (teriak- teriak) ini kan bukan tempatnya intelektual. Intelektual itu selalu terkait pikiran yang baik dan cara-cara yang konstruktif,” cetusnya. Su gihartoyo menambahkan, dalam sidang pemilihan ketua Perpenas, dirinya mendapat dukungan tiga suara dari lima orang yang berpendapat. “Dengan demikian, sesuai ang garan dasar, itu sudah terpenuhi. Kami bergerak berdasar anggaran dasar, bukan pada yang lain,” terangnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala SMA 17 Agustus 1945 Banyuwangi, Anton Sunartono, menampik mengerahkan siswa untuk menghadang kelompok Sugihartoyo. “Tidak ada pengerahan,” ujar

Pantau . . . ke hlm 15


5

Edisi 263 : 20 Nopember - 4 Desember 2015

LINTAS DAERAH

Edisi 228 : 9 - 23 April 2014

H. Mustofa Kamal Pasa, SE Bupati Mojokerto 2010 – 2015

Pecel Lele Tulungagung Masuk Jaga Kepercayaan Masyarakat, Lanjutkan ! Rekor MURI

MOJOKERTO - FN. Pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Mojokerto. Dapat diacungi jempol, bukan diaspal tapi dicor seperti jalan tol (terbaik di tingkat nasional). Tentunya dapat meningkatkan kesejahateraan masyarakat. Ini semua tak lepas dari keberhasilan H. Mustofa Kamal Pasa, SE. Bupati Mojo kerto 2010 – 2015 selama 5 tahun beliau

memimpin. Ketika awak media menemui beberapa warga di warkop sekitar wilayah Jetis. “Sek iki mas dalan nang Mojokerto dicor tebel, apik, wong bupatine siiip gak gedabrus tapi nyoto”, ocehan Sutris asal Jetis. Artinya, “Baru kali ini mas jalan di Mojokerto dicor tebal, bagus, orang bupatinya siiip tidak umbar janji tapi nyata adanya”.

Lain lagi dengan Didik warga Dawar Kecamatan Dawar Blandong yang sempat ngobrol di warung nasi Pasar Randegan. “Ini baru bupati (Mustofa. K. P. – red.) yang mau membangun jalan dipinggiran, pelosok desa di Mojokerto. Kerjaan saya (sopir) lancar mas. Terimakasih pak Mustofa, lanjutkan!”. (Mario/Reno)

Rapat Paripurna DPRD Tulungagung dengan Agenda Penyerahan Ranperda APBD 2016

TULUNGAGUNG - FN. Sabtu(30/10/15) DPRD kab. tulung agung menggelar rapat paripurna dengan agenda penyerahan Ran cangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tahun 2016,Penyerahan tersebut dilakukan dalam rapat paripurna DPRD di ruang paripurna lantai dua Kantor DPRD Tulungagung. Sementara itu di kesempat an sama, Ketua DPRD Tulung

agung Supriyono juga menye rahkan empat ranperda pada Bupati yang akan dibahas ber sama antara legislatif dan eksekutif tersebut. Empat ranperda inisitif DPRD itu masing-masing adalah Ranperda tentang Tata Cara Penyusunan Peraturan di Desa, Ranperda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani di Kabupaten Tulungagung, Ranperda tentang Peruba-

han Atas Perda Kabupaten Tulungagung No. 3/2011 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah dan Ranperda tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga. Dalam penyampaiannya Saat memberi sambutan, Bupati Syahri Mulyo memaparkan komposisi RAPBD Tulungagung Tahun 2016. Di sisi Pendapatan dise butkan berjumlah Rp 1,667 triliun. Belanja Rp 1,649 triliun atau terdapat selisih Rp 18,376 mili ar. Sementara itu, di Pembiayaan, Penerimaannya sebesar Rp 623,7 juta dan pengeluaran mencapai Rp 19 miliar. Ini mengakibatkan pembiayaan netto sebesar Rp 18,376 miliar serta SILPA tahun berkenaan Rp 0. Mantan anggota DPRD Jatim ini, mengakui jika jumlah anggaran di RAPBD Tahun 2016 dibanding APBD Tahun 2015 me ngalami penurunan. Dalam APBD 2015, kekuatan anggarannya su dah mencapai Rp 2,203 triliun. Syahri juga menyampaikan

Rapat . . . ke hlm 15

TULUNGAGUNG - FN.Ribuan warga Desa Gondosuli, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur berhasil memecahkan rekor pe nyajian pecel lele khas Tulung agung terpanjang dan terba nyak, sehingga masuk data Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Penetapan rekor penyajian pecel lele terpanjang itu disampaikan Manajer MURI Sri Widayati kepada Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, setelah melakukan verifikasi jum lah lele dalam bentuk makanan pecel lele khas Tulungagung tersebut selama sejam. “Ini salah satu rekor sajian terpanjang untuk kategori makanan pecel lele khas Tulungagung,” terang Sri Widayati usai penyerahan piagam rekor MURI di panggung terbuka Desa Gon dosuli, Kecamatan Gondang. Berdasarkan hasil verifikasi faktual di lokasi kegiatan, jumlah masakan lele yang disajikan di meja bersusun sepanjang 1,3 kilometer tersebut tercatat sebanyak 10.360 ekor atau se banyak 5.810 porsi pecel lele. Setelah dilakukan penilaian

dan dinyatakan lolos pemecahan rekor MURI nomor 7.180, ribuan hidangan pecel lele tersebut kemudian disantap ramai-ramai oleh ribuan warga yang dan pelajar yang telah lama mengantre. Menurut Syahri Mulyo, acara ma kan gratis pecel lele yang digelar masyarakat Gondosuli difasilitasi langsung oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Tulungagung. Tak hanya sekadar mencari sensasi dengan mencatatkan kegiatan itu dalam buku rekor MURI, menurutnya pesta pecel lele khas Tulungagung itu memiliki tiga misi utama. Pertama sebagai wujud syukur atas keberhasilan warga Desa Gondosuli sebagai kampung minapolitan ikan lele dengan produksi mencapai 20-30 ton per hari, serta kedua untuk mempromosikan program peningkatan gizi kepada masyarakat. “Ketiga yang tak kalah penting adalah untuk memasyarakatkan pecel lele khas Tulungagung yang disajikan menggunakan kuah san tan pedas,” papar dia.(fiq)

DPRD Trenggalek Gelar Paripurna Penyampaian PU Fraksi Terhadap Raperda APBD Tahun 2016

Suasana rapat paripurna DPRD Trenggalek Senin (2/11/15) kemarin

TRENGGALEK - FN.Senin (2/11/15)DPRD kab.Trenggalek menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandang an umum Fraksi – Fraksi terhadap pembahasan Raperda

tentang APBD Kabupaten Trenggalek tahun 2016 dan terhadap empat raperda Kabupaten Trenggalek tahun 2015 dan penyampaian pendapat Bupati terhadap

DPRD . . . ke hlm 15


6

Edisi 263 : 20 Nopember - 4 Desember 2015

FORUM FOKUS Tingkatkan Konsumsi Ikan, Pemkab Gelar Tangkap Ikan

PROBOLINGGO - FN. Berbagai cara dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo untuk mengajak masyarakat gemar makan ikan. Salah satunya adalah dengan menggelar lomba tangkap ikan di Balai Benih Ikan (BBI) Desa Klenang Lor Kecamatan Banyu anyar, Rabu lalu. Kegiatan yang digelar Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi suaminya yang juga anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si serta sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Probo linggo. Meskipun diguyur hujan yang cukup deras, namun masyarakat tetap semangat untuk mengikuti lomba tersebut. Bahkan Bupati Tantri dan suaminya juga me nangkap ikan meskipun diguyur hujan deras. Keduanya ikut nyebur ke kolam untuk menangkap ikan jenis lele dumbo tersebut. Lomba sendiri mengundang siswa dari 9 (sembilan) SMK negeri maupun swasta dari 4 (empat) kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Dimana masingmasing SMK mengirimkan 4 siswanya terdiri dari 3 siswa putra dan 1 siswa perempuan. Sebelum lomba dimulai, Bupati Tantri didampingi suaminya Hasan Aminuddin melepas lele dum-

bo ke dalam kolam berukuran 10x15 meter. Dimana peserta mendapatkan doorprize dari PT Matahari Sakti. Dalam sambutannya H Hasan Aminuddin mengungkapkan bahwa kegiatan lomba menang kap ikan yang digelar dalam rang ka memeriahkan Hari Ikan Na sional (Hakannas) ke-2 ini meru pakan momentum yang unik dan baru pertama kali dilaksanakan hanya di Desa Klenang Lor Keca matan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo dimana pesertanya adalah siswa dan siswi SMK. Sementara Bupati Tantri me ngatakan lomba menangkap ikan ini merupakan salah satu upa ya yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam mempromosikan gemar mengkonsumsi ikan ke pada masyarakat, terutama para anak muda dan orang tua. Selain untuk meningkatkan gizi dalam kebutuhan keluarga, juga untuk meningkatkan ekonomi masyara kat. Sedangkan Kepala Diskanla Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi menyampaikan bahwa peringatan Harkannas sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 3 Tahun 2014 tentang Hari Ikan Nasional dan bertepatan dengan peringatan World Fisheries Day yang tujuannya mendukung pencapaian yang tinggi tingkat konsumsi ikan dan ketahanan pangan di Kabupa ten Probolinggo,” Ujarnya.(Bud)

Samsat Kraksaan Berikan Pelayanan Sangat Memuaskan Pada Masyarakat

PIA DPR –RI Gelar Bansos di Kabupaten Probolinggo PROBOLINGGO - FN. Bertempat di pendopo kecamatan dringu kabupaten probolinggo, Agendha bakti sosial berupa pengobatan gratis serta penyerahan paket sembako pada masyara kat kurang mampu oleh persau daraan istri anggota (PIA) DPR-RI digelar Sabtu lalu. Selain dihadiri oleh sejumlah pengurus dan anggota persaudaraan istri anggota (PIA)DPRRI , Tampak hadir dalam kegiatan sosial tersebut Bupati Tantri dengan didampingi sejumlah pejabat struktural dalam pemerin tahan kabupaten proboinggo serta sejumlah pihak terkait. Bupati Tantri dalam sambutanya menyatakan atas nama pribadi maupun masyarakat kabupaten probolinggo mengucapkan rasa terimakasih atas kegiatan yang diprakarasai oleh persaudaran istri anggota (PIA) DPR-RI yang saat ini digelar di kecamatan Dringu,” Semoga kegiatan ini membantu bagi ma syarakat kurang mapu,” Katanya. Masih menurut Bupati Tantri bahwa dalam kesempatan tersebut terdapat 1100 masyarakat yang mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis serta bantuan sembako berupa beras seberat 5 kilogram, “Untuk pela yanan kesehatan pemerintah kabu paten probolinggo juga turut mem

bantu dengan mendatangkan se jumlah tenaga medis guna memberikan pelayanan secara gratis baik itu dokter umum maupun spesialis,” Ujarnya. Lebih lanjut Bupati perempuan pertama dalam pemerintahan kabupaten probolinggo tersebut juga menjabarkan tata letak dan potensi baik budaya maupun wisata yang ada dika bupaten probolinggo kepada se jumlah pengurus maupun anggota persaudaraan istri anggota (PIA) DPR-RI,” Rugi kalau sudah ada di Kabupaten Probolinggo jika tidak bisa menikmati baik potensi budaya maupun wisata yang ada,” Ungkapnya.

Sementara itu Ketua PIA Deisti Astriani Setia Novanto menambahkan bahwa, acara ini di gelar guna meringankan beban masyarakat miskin, melalui aksi sosial yang nyata, itu adalah kontribusi nyata PIA yang utama dalam masalah kesehatan, karena sulitnya akses kesehatan saat ini,” Kami ingin mengurangi beban mereka dan ini sebagai rasa syukur istri Dewan untuk berikan bantuan kepada masyara kat Probolinggo, Kami sudah banyak berkontribusi pada korban bencana alam antara lain saat gunung Sinabung meletus seperti pengungsian dan pasokan kebutuhan pokok,” jelasnya.(Bud)

Dua Sukhoi Paksa Pesawat Asing Mendarat di Lanud Tarakan TARAKAN - FN. Lanud Tara kan,- Dua Pesawat Tempur Sukhoi dari Skuadron 11 Hasanudin Makasar, Senin, (09/11) siang, pukul 14.00 Wite, berhasil sergap dan menurunkan paksa (red, forced down) 1 pesawat asing yang terbang memasuki wilayah kedaulatan RI. Komandan Lanud Tarakan, Letkol Pnb. Tiopan Hutapea ka takan kepada Tarakan News, pesawat ini terdeteksi Radar 225 Kosek II Kohanudnas Tarakan, pada titik 400 Nautical Miles atau 800 KM sebelum masuk ke wilayah Indonesia. Dan arah pesa wat ini terbang menuju Tarakan, PROBOLINGGO- FN. Samsat Kraksaan berikan pelayanan terbaiknya dengan mempermudah segala kepengurusan pajak kepada seluruh wajib pajak dan tepat waktu. Untuk memenuhi harapan masyarakat,sebagai salah satu instansi pelayanan publik Samsat Kraksaan senantiasa berupaya melakukan peningkatan dan perbaikan system

Samsat . . . ke hlm 15

Kalimantan Utara. “Ini merupakan pelangaran yang memang harus kita tindak. Dan apabila ada pergerakan yang sifatnya mengancam, kita berhak untuk menembak,” tegas Tiopan Hutapea. Dijelaskan lebih lanjut oleh Dan Lanud Tarakan, pesawat jenis Single Propeller Engine N 96706 ini diterbangkan oleh pilot Jemes Patrik Murpy, seorang tentara Angkatan Laut Amerika (US Navy) berpangkat Letnan Kolonel. Pilot Jemes Patrik Murpy diketahui menerbangkan pesawatnya

kewilayah Ambalat, kemudian memasuki Tarakan, dengan rute penerbangan dari Filipina tujuan Selektar Malaysia tanpa dilengkapi dokumen sah (ilegal). Seperti diketahui, setiap pesawat asing yang ingin terbang memasuki wlilayah Kedaulatan NKRI, harus dilengkapi dokumen Flight Clearance dari Mabes TNI, Manajemen on Trainee (MoT) dari Kementerian Perhubungan, Ministry of Foreign Affairs (MFA) dari Kementerian Luar negeri. (Diskominfo/FN )


7

Edisi 263 : 20 Nopember - 4 Desember 2015

FORUM NEWS Upacara Hari Kesehatan Nasional Kabupaten Malang

MALANG - FN. Generasi Sehat, Daya Saing Kuat, Memasuki Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, demikian tema yang diangkat dalam pe ringatan Hari Kesehatan Nasional ke-51 di Kabupaten Malang. Dimana pagi ini, Kamis (12/11) seluruh insan keseahatan di Ka bupaten Malang menggelar upa cara di Stadion luar Kanjuruhan, Kepanjen. Bertindak sebagai inspetur upacara, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Abdul Malik, SE, MSi. Dalam sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp,M (K) yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah disampaikan bahwa, di erah 2014-2019, Presi den RI menggagas gerakan re volusi mental dan menetapkan sembilan agenda prioritas yang disebut Nawa Cita. Revolusi mental mengubah cara pandang, pikiran, sikap, perilaku yang berorientasi pada kemajuan dan kemodern-an sehingga Indonesia

menjadi bangsa besar dan mampu berkompetisi dengan bangsabangsa lain di dunia. Melalui Nawa Cita butir 5, Kemenkes berkomitmen untuk mewujudkan kualitas hidup ma nusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesejahteraan, dan kesehatan, maka prioritas pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 melalui program Indonesia Sehat. Dimana upaya tersebut difokuskan pada empat program prioritas, yakni percepatan penurunan keamatian ibu, dan kematian bayi, perbaikan gizi khususnya stunting, di samping juga memperhatikan penurunan prevalensi penyakit akibat infeksi dan pencegahan penyakit tidak menular melalui perubahan perilakuk keluarga dan masyarakat khususnya dalam pengenalan diri terhadap risiko penyakit. Peringatan HKN tahun ini, sungguh dapat menjadi sebuah momentum yang tepat untuk me nyampaikan kepada masyarakat

di seluruh penjuru negeri agar bangkit dan mulai meninggalkan cara menjaga kesehatan yang bersifat kuratif menuju semangat preventif dan profotif. Sehingga kesadaran masyarakat untuk menjaga diri, menjaga ke luarga dan menjaga lingkungan sekitar agar terhindar dari penyakit akan meningkat. Bertepatan dengan momen istimewa peringatan HKN ke-51 ini, Bupati Malang ke-19, Dr. H. Rendra Kresna menerima penghargaan sebagai tokoh penggerak dan pemberdayaan di Bidang Kesehatan. Sejumlah penghargaan lain yang disampaikan pada kesempatan ini antara lain: Drs. Imam Sibaweh sebagai penggerak PHBS tatanan institusi pondok pesantren, kepada PJB (Pembangkit Jawa dan Bali), Na zava, dan Spektra sebagai institusi peduli program kesehatan melalui CSR, kepada dua desa stop buang air besar sembarangn / open defection free (SBS/ODF) yakni Desa Putukrejo, Kec. Kalipare dan Desa Wringinanom, Kec. Poncokusumo. Selain itu juga kepada Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) dan Save The Children sebagai institusi peduli program kesehatan melalui pendampingan program kesehatan dan yang terakhir pemberian penghargaan bingtang satu keamanan pangan kepada pe milik Dea Cake and Bakery, Ibu Mulyani (Imam)

Parade Muharram 1437 H dan Hari Santri Nasional Kota Malang

MALANG - FN. Sekitar 40 ribu santri dari sejumlah pondok pesantren (ponpes) serta siswa-siswi madrasah dan organisasi massa Islam di Kota Malang, Jawa Timur mengikuti pawai memperingati Hari Santri Nasional dan 1 Muharam 2015, Sabtu (14/11). Pawai diawali di halaman Balai Kota Malang dan finish di Masjid Agung Jami’ itu diselenggarakan Kementerian Agama (Ke-

menag) Kota Malang yang didukung penuh oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta pemkot setempat. Tidak hanya pawai, puluhan ribu santri dan siswa-siswi tersebut juga menyuguhkan berbagai atraksi dan seni yang menghibur masyarakat yang menonton di sepanjang Jalan Tugu-Kahuripan, Basuki Rahmad hingga Jalan Merdeka Barat. “Kegiatan ini bertujuan un-

tuk mengenalkan budaya. Bentuk nyatanya dengan hadirnya siswa beberapa sekolah yang memakai pakaian adat khas Aceh. Selain itu, ada pengenalan budaya Timur Tengah dengan hadirnya onta buatan yang dikendalikan seorang santri,” kata Kepala Ke menag Kota Malang M Imron di sela pemberangkatan pawai santri tersebut di halaman Balai Kota Malang. Sementara itu Wali Kota Ma lang Moch Anton, mengatakan parade yang baru pertama digelar ini merupakan kolaborasi Pemkot Malang, Kantor Kementerian Aga ma Kota Malang, dan MUI Kota Malang. “Kegiatan ini layak jadi percontohan nasional, sebab mes ki persertanya banyak sekali, yakni sekitar 40 ribu, acara tetap berjalan tertib,” ujarnya. Anton berharap kegiatan ter sebut bisa mendorong masyara kat, terutama para remaja agar menjauh dari hal-hal negatif, seperti narkoba. Penggunaan narkoba dan pengonsumsian minuman

Parade . . . ke hlm 15

Sekda Himbau Beri Layanan Kesehatan yang Terbaik untuk Masyarakat

MALANG - FN. Menidaklanjuti apaya yang telah diprogramkan kementerian kesehatan lima tahun kedepan, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Abdul Malik, SE, MSi dalam sambutannya pada tasyakuran peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke51 di ruangan dalam Stadion Kanjuruhan, Kepanjen hari ini, Kamis, (12/11) mengajak kepada semua pihak untuk dapat memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. “Apalagi basis geografis Kabupaten Malang yang luas dan beberapa daerah memang cukup jauh dan cukup memerlukan perjuangan. Meski demikian, jangan sampai ada satu daerah terpencilpun yang tidak dapat terjangkau layanan kesehtan,” demikian pesan Sek da. “Karena tujuan utama program lima tahun kedepan kementerian kesehtan yang salah satunya adalah nusantara sehat yakni mewujudkan layanan kesehatan primer yang dapat dijangkau oleh setiap anggota ma syarakat, terutama oleh mereka yang berada di wilayah-wilayan terpencil diberbagai pelosok nusantara,” terang sekda. Pada kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan ucap an selamat atas peringatan HKN ke-51 ini, “Saya ucapakan se-

lamat kepada jajaran kesehatan dan juga SKPD yang memiliki fungsi bidang kesehatan. Karena masalah kesehatan bukan hanya ditangani oleh dinas kesehatan, tapi juga beberapa SKPD yang memiliki fungsi kesehatan.” “Kita patut bersyukur bahwa program kesehatan menempati posisi prioritas dalam visi misi Kabupaten Malang. Yang dimulai pada tahun 2010, dimana kita masih merangkak untuk membiayai fungsi-fungsi kesehatan ini, dan Alhamdulillah pada tahun 2015 kita sudah sampai pada titik kulminasi. Tentang bagaimana kita membiayai fungsifungsi kesehatan kesehatan minimal 10 %, seperti halnya yang diamanatkan dalam undangundang. Dan sekarang , dalam kurun waktu lima tahun kita sudah berhasil berada pada angka 10,12 %,” terang Dr. Abdul Malik. Masih menurut Sekda, “Kita mulai merangkak mulai dari angka, 7,2 %, meningkat menjadi 7,8 %, meningkat 8,4 %, kemudian 8,9 %, terus belanjut ke angka 9 % hingga sekarang 10, 12 %. Ini merupakan keberhasilan kita bersama seluruh Pemerintah Kabupaten Malang. Karena tidak semua kabupaten mampu mencapai tititk kulminasi (Imam)

Tekan Biaya Listrik Bina Marga Pasang 292 Lampu LED dan 400 Lampu Tenaga Surya

MALANG - FN. Banyaknya jumlah masyarakat Kabupaten Malang yang meminta pemasang an lampu penerangan jalan umum

(PJU) kepada Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Bina Marga. Namun kemampuan

Tekan Biaya . . . ke hlm 14


6

Edisi 263 : 20 Nopember - 4 Desember 2015

FORUM DAERAH GMPK Bersama Good Government and Clean Government

TARAKAN - FN. GMPK atau gerakan masyarakat perangi korupsi sesuai keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) No.18/ KPPS/GMPK/OLG/10/2015 tentang pembentukan dan penetapan pengesahan Dewan Pengurus Daerah GMPK Kaltara. Salah satu tujuan GMPK adalah meningkatkan masyarakat dan upaya pencegahan dan penangkalan terjadinya korupsi di Indonesia, oleh karena itu DPP GMPK dapat membentuk perwakilan di seluruh Indonesia yang disebut dewan pengurus GMPK provinsi kabupaten dan kota. Acara tersebut berlangsung di Swiss Bell Hotel Tarakan (01/ 11) yang di hadiri oleh Sekrop Kaltara H. Badrun, Asisten I Pem prov Drs. Zaenuddin serta Wakil Walikota Tarakan ketua panitia Taufiqurrahman. SH menyampaikan jangan takut melawan korupsi karena korupsi merugikan rakyat, hanya ada dua yang perlu di takuti yaitu tuhan dan ke dua orang tua yang melahirkan kita, ketika menyuarakan korupsi ja ngan takut, karena benar dan sejujurnya itu adalah perbuatan

yang mulia. Sambutan PJ. Gubernur Kalta ra yang disampaikan sekretaris, provinsi kaltara Drs. H. Badrun, MSi mengemukakan progress pemerintah kaltara sesuai undang – undang No. 20 Tahun 2012 yang mengamanahkan tegas PJ. Gubernur hanya ada 3 (tiga) yakni : Mengorganisir Pemerintah, Membangun Kelembagaan, Mengisi Personil. Seiring dengan peran keorganisasian pemerintahan kaltara mendorong berdirinya organisasi – organisasi Non Government (NGO) atau semi pemerintah seperti komite olahraga nasional (KONI) dsb, kemudian tugas PJ Gubernur Kaltara adalah memfasilitasi terbentuknya DPRD Provinsi Kaltara yang sudah terbentuk dan telah diresmikan, sehingga praktis DPRD Provinsi kaltara menjadi otonomi dae rah yang pengelolaan anggarannya sendiri, Tugas Pj Gubernur mem fasilitasi terpilihnya gubernur de vinitif sebagaimana agenda nasio nal pemilihan kepala daerah di seluruh tanah air yang dilaksan-

akan secara serentak pada 09 Desember 2015 mendatang. Terkait dengan acara Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK), sekretaris provinsi kaltara H. Badrun kepada media menyebutkan, didalam penyelenggaraan Negara tidak lagi kewenangan Negara itu berada pada unsur eksekutif, legeslatif dan unsur yudikatif seperti teori Trias Politika namun dunia sudah berubah ada sebuah kekuatan baru yang namanya sipil Sociaty yang terdiri dari rekan – rekan media, kemudian NGO (Non Government Organisation) dan para kapitalis yang bisa mempengaruhi kekuatan kekuasaan Negara, inilah kekuatan sipil society, sebagai pemerintah provinsi baru (kaltara) membangun kemitraan dalam rangka kontrol penyelenggaraan pemerintah good government and clean government (pe merintah yang baik dan pemerin tahan yang bersih). Dalam perjalanan provinsi kaltara sebagai provinsi termuda di Indonesia (34) yang baru berusia dua setengah tahun (2,5 tahun) dalam rangka membangun integritas mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih dan transparansi Kalimantan utara satu – satunya mendapatkan DOB (Daerah Otonomi Baru) opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK (Badan Pemeriksa Keuang an) kemudian ketika rekruitmen kepegawaian dalam Perspektif yang bermacam – macam seperti KKN dsb. Kaltara penyelenggara pene rima pegawai terbaik secara na sional kata H. Badrun. Msi, selan jutnya terkait terbentuknya GMPK sebagai komponen sipil socia ty di Kalimantan utara, peme rin tah provinsi kaltara memberikan / mengapresiasi terbentuknya GMPK dan berharap pengurus yang telah dilatik menjadi pe nga wal pembangunan di kaltara me nuju kaltara yang sejahtera. As

Pj Gubernur Dorong Humas Aktif Sosialisasikan Pilkada

Pj Gubernur Kaltara Drs Triyono Budi Sasongko (kanan) saat ber kunjung di kantor Bawaslu Kaltara didampingi Pelaksana Kasubbag Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kaltara, Agustian Arsyad (kiri). (Ft. Bawaslu)

TANJUNG SELOR, FN - Pen jabat Gubernur (Pj) Kalimantan Utara (Kaltara) Triyono Budi Sa songko, menghimbau kepada semua penyelenggara pemilu di daerah ini agar lebih gencar me lakukan sosialisasi terkait pilkada serentak 9 Desember mendatang hingga ke pelosok desa sehingga masyarakat mengerti dan tahu jadwal pencoblosan. Menurut Triyono gerakan “Ayo Memilih” harus lebih banyak diso sialisasikan dan disuarakan serta dipublikasikan melalui media mas sa, baik cetak maupun elektronik khususnya radio lokal dan RRI dalam bentuk Spot dan Jinggle. “Saya minta Humas Pemprov agar bekerjasama dengan radio swasta dan pemerintah memproduksi Spot dan Jinggle terkait pilkada yang sifatnya ajakan dan mendorong masyarakat datang ke TPS-TPS untuk menggunakan hak suaranya,” ujar Triyono saat mengunjungi Bawaslu Kaltara di Jalan H Tham rin, Tanjung Selor, tanggal, 05

November 2015 lalu. Dijelaskan, dalam meningkatkan partisipasi pemilih dalam pilkada KPU dan Bawaslu yang diberikan mandat oleh peme rin tah sebagai penyelenggara pemilu harus lebih gencar lagi melakukan sosialisasi hingga kepelosok de sa. Hal ini pen ting mengingat Kaltara sebagai ka wasan perbatasan secara geo grafis wilayah Kaltara sangat luas dan informasi belum menyentuh hingga ke pelosok perbatasan.“Saya ke liling-keliling di Pulau Jawa ter nyata masih banyak juga masyara katnya yang belum tahu kalau pilkada serentak itu tanggal 9 Desember. Apalagi masyarakat kita yang berada di perbatasan ini sangat minim informasi”,. Dalam kunjungannya ke Ba waslu Kaltara, Pj Gubernur Kaltara hanya disambut oleh staf pe lak sana Subbag Penindakan Pelanggaran Bawaslu, Agustian Arsyad, S.PT beserta seluruh staf Bawaslu mewakili Komisioner

Pj Gubernur . . . ke hlm 13

Anggaran Dana Desa untuk Kaltara 129,87 M TARAKAN - FN. Laporan pemberdayaan desa provinsi kaltara disampaikan ketua panitia pada acara rapat penyaluran dana optimalisasi dana desa untuk mewujudkan desa mandiri yang berlangsung di Swiss Bell Hotel (02/Nov). Jumlah desa se - Kalimantan utara terdapat 447 yang ter sebar di 4 (empat) kabupaten : antara lain Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Tana Tidung (KTT) informasi yang di peroleh media ini mengenai dana desa disampaikan oleh Ir. Wah yuni Nuzband kepala badan BPM PPKBPD. Untuk per 23 Oktober di provinsi kaltara dari rekening kas umum Negara dari pusat

masuk ke kas umum daerah kabupaten mencapai 106.120. 352. 922 atau sebesar 82% dari Pagu anggaran dana desa tahun 2015 kalimantan utara sebesar Rp. 129.874.894.000, sementara dari kas umum daerah masuk ke kas rekeing umum desa baru mencapai sebesar 40% dari target yang akan dicapai tahun ini yaitu sebesar pagu anggaran Tahun 2015 (129.874.894.000). Dari pemerintah provinsi kaltara untuk kegiatan dana desa ini sudah melakukan pelatihan – pelatihan peningkatan kapasitas aparat desa targetnya ada lah 1.400 orang untuk pelatihan – pelatihan kata Ibu Wahyuni serta tenaga – tenaga ahli sebanyak 81 Orang serta pendam

ping lokal 130 orang. Mengenai besaran penerima bantuan dana desa itu diatur sesuai mekanisme nya melalui ketentuan masing – masing kabupaten dibagi berdasarkan Pagu anggaran yang ditentukan oleh kabupaten yang bersangkutan. Berdasarkan kriteria seperti jumlah penduduk, luasan wilayah penduduk miskin indeks kondisi geografi setempat dan ada beberapa indikator itu besaran masing – masing dana desa itu tidak sama. Kalimantan utara disingkat kaltara secara filosofi disebutkan Drs. Zainuddin Msi yang ber arti kaya alam lestari akan sejah tera dengan sumber – sumber daya alam seperti minyak dan

Buka Acara Rakor Dana Desa, Drs. Zainuddin Hz. Msi

gas bumi, batu bara, emas, perta nian cukup terbentang luas tinggal bagaimana kita menggali potensi tersebut. Wacana presiden dengan nawa cita membangun desa pinggiran yang paling terjauh adalah desa, undang – undang

desa memberi jaminan bahwa setiap desa akan menerima dana dari pemerintah melalui anggaran Negara dan daerah yang yang jumlahnya berlipat. Jauh diatas jumlah yang selama ini tersedia dalam anggaran desa. As


7

Edisi 263 : 20 Nopember - 4 Desember 2015

FORUM DAERAH Ngawi Peringati Hari Kesehatan Nasional Ke 51

NGAWI - FN. Hari Kesehat an Nasional yang diperingati pada 12 November ini telah terlaksana di Kabupaten Ngawi. 12 November 2015 pukul 07.45 upa cara untuk peringatan HKN ini berlangsung khidmat, di dalam upacara yang di pimpin oleh Seker taris Daerah Ngawi Siswanto,MM diikuti para peserta upacara oleh tenaga-tenaga kesehatan dari kabupaten Ngawi, siswa/siswi pramuka, mahasiswa/wi perguruan tinggi ilmu kesehatan, seluruh kepala SKPD se-kabupaten Ngawi serta para undangan-undangan yang hadir. Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 51 ini mengusung tema Indonesia Cinta Sehat “Generasi Cinta Sehat, Siap Membangun Negeri. Tema ini diambil karena memiliki makna penting untuk menjadikan hidup sehat menjadi budaya untuk kehidupan ma syarakat Indonesia. 51 tahun HKN adalah awal dari setengah abad baru memperjuangkan pemba ngunan kesehatan. Usia yang

mewakili sebuah kematangan dan kemapanan Sekda Siswanto, MM menyampaikan bahwa Indonesia Cinta Sehat: Generasi Cinta Sehat, Siap Membangun Negeri. Hal ini mengingatkan kembali bahwa sehat itu harus dijaga, bergaya hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam jaminan ke sehatan nasional untuk dapat mencapai layanan kesehatan yang kuat. Presiden RI menggagas Gerakan Revolusi Mental dan menetapkan sembilan agenda prioritas yang disebut Nawa Cita. Melalui Nawa Cita, Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk mewujudkan kua litas Hidup Manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pen didikan, kesejahteraan dan kese hatan, Maka prioritas pemba ngunan kesehatan pada periode 2015 – 2019 melalui Program Indonesia Sehat dengan 3 pilar yaitu :1. Paradigma Sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam

pembangunan kesehatan, pe nguatan promotif, preventif dan pemberdayaan masyarakat, 2. Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan, 3. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui kartu Indonesia Sehat, dilakukan strategi per luasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya. Nila Djuwita F. Moeloe yang dibacakan Sekretris Daerah Kabupaten Ngawi menyampaikan bahwa Generasi Cinta Sehat Siap Membangun Negeri, harus dimaknai secara lebih luas, yaitu pentingnya mengedukasi masya rakat agar berperilaku sehat, perlu nya mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat, dan memberikan tanggung jawab menjaga diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya untuk hidup sehat melalui upaya preventif dan promotif. Dan di penghujung acara dilakukan penyerahan hadiah dari juara-juara kesehatan. (cci)

Ngawi Rencanakan Ternak Lebih Baik

NGAWI - FN. Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau kerap didengar di pemerintahan daerah, dana yang harus tersalurkan menurut ketentuan dari Dinas atau Instansi masing-masing ini sangat membantu masyarakat. Seluruh instansi mempunyai peraturan untuk pengelolaan DBHCHT ini. Salah satunya di Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ngawi yang dikepalai oleh Drs.Sunto ini melalui Kabid Su trisno, dana terarah pada kelompok tani dari berbagai dae rah di Kabupaten Ngawi. Ma singmasing kelompok yang sudah memenuhi persyaratan, mereka akan menerima ternak kam bing, sapi ataupun domba sesuai daerah masng-masing yang sesuai untuk jenisnya. Pada pertemuan rapat telah ditetapkan bahwa akan dilakukannya studi banding oleh ke lompok penerima kambing,domba dan sapi, agar wawasan bertam-

HUBUNGI : 0878 50000125 - 082338888125

bah luas dan mengetahui selebihnya berternak, menambah pengalaman baru, dan menambah cakrawala berfikir untuk berternak kambing,domba maupun sapi. Kegiatan ini sendiri perlu dilakukan oleh kelompok kepentingan untuk mengunjungi atau menemui obyek tertentu yang sudah disiapkan dan berlangsung dalam waktu relatif singkat. Intinya adalah untuk membandingkan kondisi obyek studi di tempat lain dengan kondisi yang ada di tempat sendiri. Hasil nya berupa pengumpulah data dan informasi sebagai bahan acu an dalam perumusan konsep yang diinginkan. Adapun kegiatan studi banding akan dilakukan di Kabupaten Blitar untuk kelompok kambing dan domba dengan total peserta yang akan dikirim sebanyak 80 orang, rencana pelaksanaan pada tanggal 23 november 2015 yang bertempat di ASPENAS (Aso-

Ngawi . . . ke hlm 13


10

Edisi 263 : 20 Nopember - 4 Desember 2015

FORUM BANGKALAN Antara BALITA dan LANSIA

Sosialisasi Program

Dikala ada bantuan, kini bantuan entah kemana……?

BANGKALAN - FN. Kita ada lah umat yang paling sempurna dibanding dengan mahkluk lain sebagai ciptaanNya. Kadang kala masih ada sebagian umat yang hina, sehingga tidak kalah dengan kehidupan mahluk Tuhan yang lain seperti sikap dan karakter. Lupa atau tidak dengan tempat kita bertapa selama sembilan bulan lamanya (bunda) selalu membawa kita kesana kemari tanpa mengenal tempat dan waktu sedang sehat ataupun sakit.

Seandainya disaat bunda menderita rintihannya sempat kita dengar, maka mungkin bunda yang satu ini tidur tidak beralaskan apa adanya, tatkala hujan turun, genting bocor disertai angin semilir yang kadang membawa dampak bagi kesehatannya. Beda dengan bunda-bunda yang lain, yang punya tempat tidur empuk, dengan hembusan angin yang datang dari alat elektronik, bangun tidur langsung menyantap sarapan dengan lahap.

Tetapi bunda yang satu ini mengais rejeki hari ini, hari ini juga habis dinikmati, betapa tidak eloknya jika umat yang telah sempurna tanpa iba, paling tidak ikut tersentuh dengan kondisi alam dan lingkungan sekitar ini serta ikut prihatin dalam menyikapi kemiskinan yang notabene prosentasenya diatas rata-rata. Kini saatnya “Kami bergandengan tangan dalam mencapai tujuan kami” untuk bahan “Buah tangannya akan dipamerkan pada acara perpisahan” (wie)

Digantung Tinggi Dibuang Jauh

BANGKALAN - FN. Pasrah, mungkin kalimat ini yang pas untuk disampaikan, karena dari kader penjahit menunggu kembalinya program, hanya sarana dan prasarana yang masih setia menunggu dan menempati kantor sekretariatan. Untuk memotivasi kader sangat sulit kembali beraktivitas karena hanya ilmu yang didapat, sedang alat untuk menutupi dan menunjang profesinya tentunya belum dapat tergapai. Sedang sarana yang

ada, adalah milik masyarakat sekelurahan, mungkin ada kebijakan yang jelas aset dapat dimanfaatkan secara individu bagi yang pantas menerima. Lain halnya dengan sarana dan prasarana tambolong yang memerlukan bujet tinggi, mungkin ada solusi terbaik serta adanya peluang yang berkelanjutan tentang informasi, sehingga masyarakat yang berpendidikan rendah bisa hadir ditengah-tengah masyarakat untuk menanamkan

kepercayaaan agar tidak apatis. Tingkat kesadaran masyarakat akan kebutuhun menimba ilmu lewat pelatihan sangat antusias disebabkan kefakuman program. Oleh karena itu hendaklah pembangunan yang sedang berjalan dan atau akan datang perlu dikaji ulang dengan menu kebutuhan ditingkat bawah (masyarakat), pendidikan rendah karena diawali mahalnya biaya pendidikan. (wie)

BANGKALAN - FN. Indahnya program bak ibarat panorama fauna, karena Lembaga Keswadayaan Masyarakat, selalu melibatkan perangkat Pemerintah Kelurahan Bancaran dikala akan dilaksanakan kegiatan sesuai aturan yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaan sosialisasi ibarat Sekali merengkuh dayung, satu dua pulau terlampui merupakan salah satu bentuk yang efektif dilaksanakan, antarara lain kegiatan pelatihan tambolong dan menjahit. Berangkat dari kegiatan pelatihan inilah masyara kat mendapat tambahan ilmu guna mempersiapkan diri sebagai tenaga handal. Apa hendak dikata program tidak berkelanjutan, masyarakat hanya mengharap

dan menunggu. Tetapi rasa hormat tetap disampaikan kepada pemerintah karena masyarakat mendapat porsi ilmu yang belum pernah dialami. Dan, sangat indah apabila kedepan ada peluang dari program seperti tahun-tahun sebelumya tetap berkelanjutan untuk memberi lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang masuk katagori PS. Karena katagori PS setiap tahun bukan berkurang malahan bertambah, idealnya sosialisasi bersamaan dengan solusi sehingga program bukan hanya proges saja. Penuh harap kembalinya program membangun semangat masyarakat untuk berkarya secara mandiri. (wie)

R3T (Refleksi Tiga Tahunan)

Kepemimpinan Pendidikan Kurikulum 2013

Surahman SPd

BANGKALAN - FN. SD Negeri Soket Dajah 1 kecamatan Tragah kabupten Bangkalan yang terletak di pedesaaan tidak kalah dibandingkan dengan sekolah yang ada di perkotaan tentang edukasi (pendidikan). Saat awak media Forum Nusantara bersama Kabar Desa berkunjung ke sekolahan tersebut ditemui Kepala Sekolah SD Negeri Soket Dajah 1 (Surahman S.Pd) selanjutnya memaparkan kurikulum 13/2013 dengan jelas dan bi-

jak. Dalam kurikulum tersebut kita bercita-cita agar nantinya di awal tahun 2025 s/d 2030 dan seterusnya sudah tercetak generasi anak bangsa menjadi generasi emas, memiliki skill yang mumpuni, sopan santun, ahlaq yang mulia bebudi luhur serta saling tolong menolong dalam kebajikan demi kemajuan bangsa. Untuk itu semua para Kepala Sekolah saat ini benar-benar

Kepemimpinan . . . ke hlm 13

Rekapitulasi perolehan suara Habib Umar. Haji Rahmad, SE. Muhammad Nur, ST

BANGKALAN - FN. Kini Anggota PK. LKM “Bahari” Desa/ Kelurahan Martajasah Kecamatan Bangkalan melaksanakan pemilihan ulang Anggota Pimpinan Kolektif Lemaga Keswadayaan Masyarakat (PK. LKM), dengan penuh semangat masyara kat dan tokoh masyarakat melaksanakan program antara lain;

Refleksi 3 (tiga) Tahunan. Disa at pelaksanaan tersebut patut aspreisasikan terhadap Kepala Desa/Kelurahan Martajasah (H. Rahmad, SE) dalam memberi wawasan serta menjawab pertanyaan peserta rapat, sangat bijaksana yang selalu sigap dalam menghadapi situasi, yang sempat

R 3 T. . . ke hlm 13


11

Edisi 263 : 20 Nopember - 4 Desember 2015

FORUM DAERAH Bakes Polinmas Pamekasan

Lakukan Pemantapan Linmas

PAMEKASAN FN - Di pendopo kantor camat pademawu kabupaten pamekasan Rabu, 11 September 2015 telah dilaksanakan. Pemantapan kemampuan satuan keamanan lingkungan masyarakat. Oleh bagaspol linmas yang diikuti masing – masing lima desa yang saat itu pilkades. Pada kesempatan tersebut camat pademawu dalam sambutannya mengatakan bahwa anggota linmas merupakan gardu terdepan di tengah – tengah masyarakat

dalam rangka memberi perlindungan pengayoman terhadap masyarakat. Harus memberikan contoh teladan yang baik sikap dan perbuatan untuk itu diharapkan agar linmas dapat mengangkatkan wawasan dan pengetahuan sehingga dapat membuka cakrawala pandang. Pembina semacam ini supaya dilakukan secara intensif oleh bagaspol linmas. Semantara kata dandim kecamatan pademawu mengemukakan bahwa peran dan fungsi

linmas di setiap desa harus diting katkan apalagi menghadapi pilka des saat ini. Hendaknya linmas berperan aktif memelihara kea manan lingkungan masyarakat. Serta menjaga netralitas panitia pilkades itu sendiri yang berja lan aman dan sukses tidak ada indekasi apapun saja. Begitu juga wakapolsek pademawu mengharapkan agar anggota linmas tetap memelihara terwujudnya pilkades dan keamanan kon dosif secara transparan. Lukman

6 LSM dan Aliansi Wartawan Sampang Gelar Rapat Persiapan dalam Rangka Memperingati Hari Anti Korupsi

SAMPANG - FN. Minggu (15/ 11) Tepatnya pukul 10.00 Wib bertempat di Warung Depot Lesehan Jl. Delima Sampang telah diadakan rapat persiapan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 09 Desember 2015, rapat difasilitatori oleh 6 Lembaga Swadaya Masyarakat dan 1 Organisasi Wartawan Kab. Sampang yaitu LPKP2HI, JCW, GAMPAR, LASBANDRA, GASAK, GAPERA, dan AWASI. Kegiatan rapat dipimpin oleh Suharto, SE Ketua LSM LPKP2 HI, tak lupa pula juga hadir Heru Kasi Hubungan Antar Lembaga (Bakesbangpol Sampang), dilanjutkan dengan diskusi acara yang akan dilaksanakan sebelum hari H peringatan Hari Anti Korupsi, dalam diskusinya Suhar to menyebutkan bahwa ada beberapa acara diantaranya, pemberian tali asih kepada puluhan tukang becak, pemberian 1000 stiker bertuliskan “Bang-

kitkan Kembali Integritas Bangsa Lawan Korupsi Dan Mafia Hukum...!!!”, pemberian seribu bunga, dan pembentangan kain putih sepanjang 25 meter, kegiatan tersebut nantinya dilaksanakan di area Monument Sampang. Heru selaku perwakilan dari Bakesbangpol Sampang dalam sambutan singkatnya mengatakan. Saya sangat mendu kung dengan adanya aksi simpatik yang akan dilakukan oleh teman - teman LSM, karena pada tanggal 9 Desember adalah moment yang paling tepat untuk melaksanakan aksi tersebut, dan berharap kepada LSM yang lain juga ikut serta dalam aksi simpatik dalam artian dengan diadakan kegiatan ini dapat memberi contoh kepada seluruh LSM yang ada di Kab. Sampang. Di lanjutkan H. Tohir Ketua JCW (Jatim Corruption Watch) Sampang “dengan adanya rencana aksi simpatik dalam memperingati hari anti korupsi tepatnya

pada tanggal 9 desember mendatang, saya selaku ketua JCW Sampang sangat berharap kepada seluruh teman - teman ang gota LSM mendukung penuh, serta berperan aktif dalam pengawalan ketat terhadap pejabat - pejabat yang ada di Kab. Sam pang ataupun non pejabat, kita harus tingkatkan integritas bangsa untuk melawan korupsi dan mem basmi para mafia - mafia hukum” paparnya. “Dimaksud dengan pembentangan kain putih sepanjang 25 meter, saya akan undang para pejabat - pejabat sampang maupun non pejabat, untuk menyumbang tanda tangannya sebagai wujud bahwa tidak akan melakukan tindak pidana korupsi” im buhnya. (zakri)

Pilkades Serentak Ujung Sukses Pemerintahan Desa di Kab. Pamekasan

PAMEKASAN - FN. Pemilihan kepala desa serentak yang dilangsungkan di tiga kecamatan larangan galis kadur. Pada hari senin tanggal 16 -11 – 2015 berlangsung aman tertib dan sukses Pilkades yang melibatkan beberapa petugas dari aparat kepolisian,ABRI,Satpol PP dan LINMAS. Cenderung memberikan nuansa baru dari sistem pengamanan yang serentak dan langsung secara disiplin. Dari 10 Desa yang ikut serta dalam pemilihan ini di mulai sejak pukul 07.00 WIB semua masyarakat yang berhak memilih di perkenankan untuk mendatangi tempat pemilihan dan menentukan pilihannya. Secara kronologis pemilihan yang juga melibatkan panitia pe mililhan di atur dengan baik se hingga dari 10 desa yang ikut dalam Pilkades tidak timbul pro vokasi untuk mengacaukan ke suksesan acara ini hingga banyak di respon positif oleh masyarakat, apalagi dari pihak petugas terkait adanya antisipasi yang baik ini hingga mendukung terhadap kesuksesannya program pemrintah Kabupaten Pamekasan. Semua desa yang ikut Pilkades pada jam 14.00 WIB ( siang ) di tutup untuk menentukan hak pilihnya. Setengah jam kemudian di laksanakan penghitungan suara

. setelah penghitung an suara berlangsung para petugas mengikuti peraturan yang ada . menurut realita yang terjadi di 10 Desa yang ikut Pilkades serentak yaitu : Duko Timur di menangkan oleh H. LUTFIYANTO dengan jumlah suara 966, sedangkan desa Artodung di menangkan MAKKI, dengan jumlah suara 454, sedangkan Desa Sokalelah di menangkan oleh HAMILI dengan jumlah suara 1028, desa Pandan dengan nomor urut 03, desa Grujugan di menangkan oleh SUNIMAH, Desa Bang kes di menangkan oleh H> LUTFI, Desa Tentenan Barat di menangkan oleh ARSIKUM, sesuai na sehat Bupati Pamekasan ACH. SYAFI”IE pada acara deklarasi damai Pilkades serentak di Pendopo Agung Ronggo Sukowati semua pemenang dalam Pilkades apabila sudah di lantik dan di sahkan menjadi kepala Desa hendaknya menjalankan tugas dengan sesuai inspeksinya amanah negara ini tidak boleh di sia-siakan dan semoga para kepala desa yang sudah resmi ini akan kuat menanggung beban tanggung jawab, oleh sebab itu semoga para pemenang Pilka des serentak untuk daerah keca matan Larangan, kadur, Galis khususnya kecamatan lain akan menjalankan tugasnya dengan baik / LUKMAN

Ketua JCW Acungkan Jempol Pemilihan Kepala Desa di Kab Sampang Berjalan Mulus SAMPANG - FN. H.Tohir SE Bupati Eksekutif LSM Jatim Corruption Watch ( JCW ) Kabupaten Sampang mengacungkan jempol atas terlaksananya Pemilihan Kepala desa( Pilkades )yang telah dilaksanakan secara serentak 28 Oktober 2015 di Kabupaten Sampang berlangsung aman terkendali, sebanyak 108 Desa melaksanakan Pilkades dapat dikatakan berjalan aman lancar , walaupun mungkin ada kejadian kecil bagi

yang tidak puas namun petugas khususnya dari Kepolisian dapat mengendalikan situasi. Kapolres sampang AKBP Budi Mulyono Pengemban UU RI No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia tidak seumur jagung di wilayah Sampang namun berhasil me nguasai situasi Sampang yang terkenal kecil wilayahnya namun tidak boleh lengah , keberhasilan tidak terlepas dari bantuan in-

Ketua . . . ke hlm 13


12

Edisi 263 : 20 Nopember - 4 Desember 2015

FORUM BLITAR Menuju Desa Mandiri Energi,

Pemkot Blitar Lakukan Bapemas Kab. Blitar Gelar Bimtek Pengelolaan Sinkronisasi Program DBHCHT dan Pemanfaatan Limbah Ternak

Bimtek Pengelolaan dan Pemanfaatan Limbah Ternak (doc:jar)

BLITAR - FN. Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat membuat gebrakan kegiatan yakni memanfaatkan limbah ternak sebagai sumber energi. Dan untuk mewujudkan hal tersebut, Bapemas Kabupaten Blitar menggelar Bimtek Pengelolaan dan Pemanfaatan Limbah Ternak. Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Ba pemas) Kabupaten Blitar, Drs. Agus Santosa, MSi. saat membu ka acara bimtek di gedung Local Edication Centre (LEG), Jum’at (13/11). Agus Santosa, mengatakan Bimtek yang diikuti 220 Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa dari 220 Desa se Kabupaten Blitar

ini, diharapkan masyarakat atau Desa-Desa mampu manfaatkan limbah-limbah yang ada di lingkungan sekitarnya. “ Limbah-limbah tersebut bisa diolah, dan nantinya bisa dipergunakan hal-hal yang lebih ber manfaat, baik bermanfaat bagi lingkungan itu sendiri maupun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Agus Santosa. Agus mencontohkan, kegunaan limbah tersebut salah sa tunya nanti untuk energy maupun pupuk organik. Menurutnya, yang menjadi dasar pemikiran Bapemas adalah, bagaimana pro duksi padi meningkat, ternak sapi/ kerbau dipelihara sebagai suatu cabang usaha tani oleh petani.

Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah system integrasi padi dengan sapi/kerbau. Dia mencontohkan, padi meninggalkan jerami, setelah fermentasi bisa dimanfaatkan sebagai pakan yang berkualitas untuk sapi/kerbau. Sedangkan kotoran sapi/kerbau, bisa diolah menja di Bio Gas, dan ampas dari kotoran tersebut, bisa dimanfaatkan se bagai pupuk organic untuk padi. Sementara Ir. Setiyana, MM, Kabid Teknologi Tepat Guna Ba pemas Kabupaten Blitar mengatakan, 220 peserta Bimtek Pengelolaan dan Pemanfaatan Limbah Ternak ini diselenggarakan selama dua hari akan diberi materi/teori dan pelatihan juga praktek langsung di Balai Besar Penyuluhan Peternakan Batu. Selain itu mereka akan diajak melihat langsung Desa Mandiri Energi di daerah Songgoriti Batu. Lanjut Setiyana mengatakan dalam Bimtek Pengelolaan dan Pemanfaatan Limbah Ternak ini, untuk tenaga ahlinya diambilkan dari Balai Besar Penyuluh an Peternakan Batu. Dia berharap, semua peserta bisa me ngikuti dan memahami materi yang akan diberikan. Agar nantinya usai pelatihan mereka bisa langsung terjun dan mempraktekkan di desanya masing-masing. (MST)

Pasca Memperoleh Penghargaan dari Mendagri Pemkot Blitar Gelar Diklat Administrasi Kependudukan

KOTA BLITAR - FN. Guna meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan ketrampilan tentang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, Pemerintah Kota Blitar menggelar Diklat Administrasi Kependudukan bagi Petugas Registrasi di Local Education Centre Blitar, selama lima hari berturut-turut (2-7/11). Melalui diklat ini, diharapkan seluruh perangkat pendukung untuk memberikan pelayanan kependudukan dan

pencatatan sipil dapat berfungsi dan efektif . Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Blitar, Wikandrio saat pembukaan diklat memberikan pesan bahwa semakin baik penyusunan administrasi kependudukan, maka akan diperoleh data kependudukan yang baik dan akurat sebagai bahan perumusan suatu dokumen kependudukan. Wikandrio menambahkan bahwa saat ini dibutuhkan petugas

yang terampil, kompeten, paham aturan, dan memiliki etos kerja yang tinggi. Petugas registrasi dan semua pihak yang menangani dokumen kependudukan perlu memiliki seluruh kompetensi yang diharapkan karena output kerjanya memiliki dampak hukum dan administratif. Sebelumnya, Kota Blitar juga mendapat penghargaan dari Kementrian Dalam Negeri. Yaitu Penghargaan atas komitmen dan keberhasilan dalam penyelenggaraan pelayanan pencatatan kelahiran, yang sukses mencapai target nasional cakupan kepemilikan akta kelahiran lebih cepat dari batas waktu yang ditentukan. Di Indonesia sendiri, saat ini baru 10 daerah yang telah melampaui target 75 persen akta kelahiran, salah satunya adalah Kota Blitar. Meskipun telah mencapai prestasi membanggakan tingkat nasional, Pemerintah Kota Blitar terus melakukan penyempurnaan. Salah satunya adalah metode observasi dilakukan peserta diklat ke Banyuwangi.

KOTA BLITAR - FN. Guna meningkatkan manfaat program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan agar konsisten dengan peraturan perundangan yang berlaku, Pemerintah Kota Blitar menggelar sinkronisasi dan asistensi pengelola program DBHCHT, KamisJum’at (12-13/11). Selain menyempurnakan pelaksanaan program di Tahun 2015, kegiatan ini juga sebagai persiapan pelaksanaan DBHCHT di Tahun 2016. Turut memberikan materi Shoviatus Sholichah dan Anggraini dari Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur. Priyo Suhartono, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Blitar pada saat membuka kegiatan menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk melakukan sinkronisasi kegiatan DBHCHT yang dikelola oleh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Blitar. Shoviatus Sholichah, narasumber dari Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur melihat pentingnya memahami UU APBN yang baru dengan harapan bisa disinergikan penerapannya dengan UU Nomor 39 Tahun 2007 tentang cukai. “ Sinkronisasi ini perlu dilakukan sekaligus juga dilakukan asistensi untuk program di Tahun 2016. Harapannya pengelola program SKPD juga nanti hadir pada pertemuan dan penjelasan umum di tingkat Provinsi,” jelas Shovi. Sementara itu, dalam kesempatan sebelumnya, Penjabat Wali Kota Blitar, Suprianto mengharapkan masyarakat Kota Blitar untuk tidak menjual, mengedarkan, dan mengkonsumsi rokok ilegal. “ Rokok ilegal jelas merugikan. Bahkan sesuai dengan Undang – Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang cukai ada ancaman

Alasan dipilihnya Kabupaten Banyuwangi karena di kabupaten itu ada program “Lahir Procot Pulang Bawa Akta” yang telah memperoleh penghargaan Menpan & RB. Gatut Harisiswanto, Kepala Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Blitar, dikonfirmasi seusai menerima penghargaan di Grahadi Surabaya, beberapa waktu lalu menyampaikan, penghargaan ini merupakan prestasi membanggakan bagi Pemerintah Kota Blitar dalam hal pembuatan akta kelahiran. Penghargaan yang dari kemendagri ini diterima karena Kota Blitar dinyatakan sebagai kota yang telah berhasil melakukan pelayanan pembuatan akta kelahiran diatas target nasional yang ditentukan.

Pasca . . . ke hlm 13

Pj. Wali Kota Blitar

hukum pidana dan denda kepada mereka yang melanggar”, kata Suprianto. Penjabat Wali Kota Blitar menambahkan Pemerintah Kota Blitar telah berkoordinasi dengan Kantor Bea dan Cukai Blitar. Hasilnya, Masyarakat yang memproduksi rokok yang akan dijual diharapkan mengurus ijin dan memiliki Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC). “Silahkan urus ijinnya. Mengurus NPPBKC di Kantor Bea Cukai Blitar mudah dan gratis”, jelas Suprianto . Upaya mencegah beredarnya rokok ilegal terus dilakukan Pemerintah Kota Blitar. Mengingat selain merugikan negara, rokok ilegal juga sangat merugikan masyarakat. Melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), Pemerintah Kota Blitar juga gencar melakukan sosialisasi pencegahan peredaran rokok ilegal. Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau adalah bagian dari amanah UndangUndang Nomor 39 Tahun 2007. Selain untuk Sosialisasi ketentuan di bidang cukai dan/atau pemberantasan barang kena cukai, DBHCHT juga digunakan untuk digunakan untuk mendanai kegiatan peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri, dan pembinaan lingkungan sosial. Selama ini pemerintah Kota Blitar telah berupaya melaksanakan berbagai program dan kegiatan dari DBHCHT diantaranya memperbaiki layanan kesehatan, melakukan berbagai pelatihan bagi UMKM, membantu permodalan, memperluas akses terhadap lapangan pekerjaan, dan melakukan sosialisasi bahaya rokok ilegal. Semua ini dilakukan dalam kerangka aturan hukum yang berlaku khususnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 20/PMK.07/2009 tentang penggunaan dana bagi hasil cukai hasil tembakau dan sanksi atas penyalahgunaan alokasi dana bagi hasil cukai hasil tembakau. (MST)


13

Edisi 263 : 20 Nopember - 4 Desember 2015

FORUM SAMBUNGAN Pasca . . . . Sambungan dari hlm. 11 Gatut menjelaskan, pembuatan akta diperuntukan bagi semua wajib akta, yakni bayi yang baru lahir atau usia 0 – 18 tahun. Sementara wajib akta di Kota Blitar mencapi 45 ribu. “Dari jumlah tersebut, kami telah berhasil menyelesaikan pembuatan akta kelahiran sebanyak 35 ribu atau 76,83 persen dari total wajib akta,” jelas Gatut. Dengan demikian, hingga saat ini, wajib akta yang belum mengurus akta kelahiran, hanya tersisa 10 ribu. Namun pihaknya

R3T .... Sambungan dari hlm. 10

Ketua . . . . Sambungan dari hlm. 11 stansi terkait diantaranya Komandan Kodim 0828 Sampang Letnal Kolonel Kav. Susanto dan jajarannya dirasa sangat netral terbukti walaupun ada anggota yang ikut ajang Pilkades , TNI tetap pada posisi Netral ini patut dicontoh. H. Tohir mengajak kepada seluruh warga masyarakat khususnya Kabupaten Sampang sebelumnya sempat membuat situasi memanas akibat dukung mendukung calon , marilah kembali kepada fitroh dengan melupakan semua yang terjadi sebelum pemilihan Kepala Desa, dukunglah program Kepala Desa

Sofian Raga . . . Sambungan dari hlm. 1

.

ini, ketika peserta kembali ke dinas masing - masing telah mempunyai bekal pengetahuan yang cukup, baik itu yang didapat dari narasumber maupun dari dirinya selaku Pembina Kepegawaian. “Dan tadi kita sudah membuka dialog Tanya jawab seputar pelayanan pemerintahan dan terlihat mereka begitu aktif dan sangat kritis dalam memberikan pertanyaan - pertanyaan, sehinga dialog tadi begitu menarikn” ujarnya. Saat memberikan materi ceramah umum, Walikota paparkan secara garis besar terkait Visi - Misi Kota Tarakan termasuk didalamnya RPJM Tahun 2014 - 2019 yang sedang dikerjakan (dijalankan), sehingga dari RPJM itu dapat berjalan semua. Dan diharapkannya, saat peserta kembali ke SKPD masingmasing sudah faham dengan tugas - tugas pokoknya (Tupoksi), apa saja yang mereka harus kerjakan. Karena menurutnya, para peserta datang di diklat ini dari berbagai macam latar belakang ilmu.

terpilih demi kemajuan masa depan desa masing-masing, serta kepada Kepala Desa terpilih rangkullah seluruh rakyatnya walaupun mungkin sebelumnya tidak termasuk pendukungnya. H. Tohir selaku Ketua LSM Jatim Corruption Watch Kabupaten Sampang mengucapkan selamat kepada Kapolres Sampanmg , Komandan Kodim 0828 Sampang beserta jajarannya, seluruh Instansi terkait dan kepada seluruh Kepala Desa terpilih , semuga dalam menjalankan tugas dapat memberi manfaat , serta berjalan diatas jalur yang sudah ditentukan .( H. Tohir Jl. Kenari 191 Sampang ) Disela - sela akhir dalam ceramah umumnya, Walikota Tarakan sempatkan diri memberikan cincin batu akik khas Tarakan White Paguntaka kepada peserta Diklat Prajabatan. Diskominfo/FN

Pj Gubernur . . . Sambungan dari hlm. 8

.

Bawaslu dan Kepala Sekretariat yang sedang tidak berada di tempat. Pelaksana Kasubbag Penin dakan Pelanggaran Bawaslu Kal tara, Agustian Arsyad, yang saat itu mendampingi Pj Gubernur mengatakan, Ketua Bawaslu Siti Nuhriyati dan Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran, H Mumaddadah sedang mengikuti Rakor di Batam, sedangkan Ko ordinasi Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Mak mur, S.Ag bersama Kepala Se kretariat Bawaslu AM Santiaji menghadiri undangan KPK di Samarinda.“Semua Pimpinan Komisioner Bawaslu sedang tidak ditempat maupun Kepala Sekretariatnya, jadi hanya kami semua para staf yang menerima kunjungan Pj Gubernur Kaltara”, tandasnya. (AS)

Ngawi . . . . Sambungan dari hlm. 9 siasi Peternak Kambing Peranakan Etawa Nasional), dan untuk kelompok penerima sapi akan melakukan studi banding di PT KAR (Karya Anugerah Rumpin) yang bertempat di desa Cibodas Kota Bogor dengan jumlah peserta yang dikirim 170 orang. Drs Sunto selaku Kepala dinas peternakan dan perikanan menyampaikan bahwa diharapkan sebelum maupun sesudah acara dilaksanakan dapat memotivasi niat dan tekad para peternak untuk menghasilkan ternak yang lebih baik, yang bermanfaat untuk perubahan ekonomi ke yang lebih baik.(cci/adv)

diliput oleh insan media Kabar Desa dan Forum Nusantara. Tidak kalah pentingnya penjelasan dari pendamping/faskel yang diwakili oleh (Muhammad Nur, ST) memberi pemaparan materi dan tata cara pemilihan Anggota PK. LKM dalam forum, selanjutnya terpilihlah 13 (tiga belas) Anggota PK. LKM “Bahari” yang baru. Terdiri 11 (sebelas) orang laki-laki dan 2 (dua) orang perempuan, dari hasil pemilihan H. Sigit Haryono dipilih jadi Koordinator periode tahun 2015 s/d tahun 2018. Anggota PK. LKM “Bahari” lama dan yang baru masih kental tertanam rasa kerelawanan guna melaksanakan program yang akan datang, satu bukti adalah saat audensi memberi argumentasi sebelum acara inti dimulai. De ngan tujuan agar peningkatan kualitas sarana infrastruktur setara dengan wilayah lain adalah harap an masyarakat desa Martajasah yang diwakili para relawan PK. LKM “Bahari” (m.@5n/wie)

optimis kekurangan tanggungan ini akan dapat kami selesaikan hingga akhir tahun ini. (MST).

Kepemimpinan . . Sambungan dari hlm. 10

..

mampu membimbing para guru, bahwasanya untuk melaksana kan program tersebut demi suksesnya cita-cita pendidikan agar anak didik kita menjadi manusia mempuyai sikap dan prilaku yang baik. Ilmu pengetahuan yang berwawasan kedepan lebih maju, tentunya semua itu tergantung bagaimana caranya mendidik siswa sesuai pedoman dan gars besar haluan negara kita dalam ikut mencerdasakan anak bangsa. Akhirnya, apabila kita semua para guru dan semua komponen yang terlibt dalam dunia pendi dikan berkomitmen dalam melaksanakan kewajibannya sebagai tenanga pengajar dan pendi dik, secara umum apa yang menjadi cita-cita kemerdekaan kita akan tercapai yaitu masyarakat Indonesia seutuhnya yang adil dan makmur serta sejahtera. Apalagi pemerintah telah memberikan tambahan penghasilan pada mereka sebesar gaji pokok dan Tunjangan Profesi Pendi dik (TPP), hal tersebut dilakukan pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas agar semangat mengajar para tenaga pendidik bisa bekerja lebih profesional sehingga mutu anak didik kita nantinya akan lebih meningkat juga para guru mempunyai jiwa nasional serta jiwa kepemimpinan pendidikan “Edu cational Leader” pungkasnya. (wie/m.@5n)

SELAMAT & SUKSES Atas Kelulusannya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XIII di Magetan 14-15 November 2015 Semoga Menjadi Wartawan yang Berintegritas & Profesional

NUR CHUSAINI (Wartawan MUDA - Forum Nusantara)


14

Edisi 263 : 20 Nopember - 4 Desember 2015

SAMBUNGAN Diduga . . . . Sambungan dari hlm. 1 yang membawa anak balita, kejadian ditempat sepi yangmana sipengendara ( wartawan FN ) tidak mengetahui apa yang sudah dilakukan temannya. Sadarnya sipengendara( wartawan FN ) ini ketika si perempuan bersama anaknya tersebut mengejar dan ketika itu si perempuan dan anak nya tersebut terjatuh dari kendaraannya, Perasaan hendak me nolong pun tersirat namun sipengendara (wartawan FN) tersadar karena teman yang dibelakang terus menepuk bahuuntuk memeringatkan bahwa tengah dikejar orang, Panik karena me rasa dikejar oleh orang-orang, membawa laju motor dengan ke cepatan maksmal pun dilakukan. Dan sampai dijalan keramat ujung, yang mana banyak orang yang sudah berteriak Jam bret pun langsung menghakimi karena barang bukti ditemukan didalam baju teman yang dibonceng tersebut. Nasi sudah jadi bubur, itulah yang sudah terjadi. Memang Jambret adalah salah satu sampah Masyarakat yang harus dimusnahkan.Akan tetapi dalam kejadian ini, Semua orang seolah tidak mendengarkan apa yang ingin diucapkan dan dijelaskan oleh sipengendara ( Wartawan FN) . Setelah dihakimi Massa, Salah satu warga masya rakat melaporkan kePihak ke-

Tekan Biaya . . . . Sambungan dari hlm. 7 anggaran Pemkab Malang sangat terbatas. Karena, masih ba nyak program atau kegiatan lain yang harus dilaksanakan terlebih dahulu, mulai pembangunn jalan jembatan, drainase dan masih banyak lagi yang lainnya. Disisi lain, energi listrik yang tersedia yang dibutuhkan oleh masyarakat juga terbatas. Se mentara itu kebutuhan listrik dari waktu ke waktu semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk,” tapi kebutuh an listrik untuk penerangan jalan umum tidak bisa dihindari,” kata Ir. Moch. Anwar kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang. Melihat kondisi semacam ini Dinas Bina Marga mengambil langkah melakukan efisiensi dengan cara memakai teknologi kelistrikan yang murah dan hemat yang tujuannya untuk menekan biaya pembayaran listrik. Yakni salah satunya menggunakan lampu LED (Light Emitting Diode) yang lebih terang dan voltasenya rendah antara 60 sampai 80 watt, sebut Anwar. Masih menurutnya, bila dibandingkan dengan lampu zodium atau mercury biaya Iistriknya Iebih murah. Karena lampu jenis mer cury voltasenya tinggi mencapai 250 watt, bahkan saat angkat pertama atau saat menya la pertama bisa mencapai 500 watt. Coba kalau dibandingkan

polisian. Semua berjalan begitu cepat dan tragis. Polisi datang dan langsung diamankan dari tangan warga. Singkat cerita, berdasarkan pengakuan wartawan FN, setelah bisa ditemui dan dikonfirmasi mengutarakan pernyataan yang mengejutkan yang mana setelah dihakimi massa memang langsung diamankan polisi, dipikiran pun terlintas akan segera mendapatkan perlindungan cuman ternyata berbeda. “ Pas sudah dihakimi massa, langsung diamankan polisi, pakai Avanza warna biru dibawa ketempat gelap, padahal polisinya cuman ber-3 (tiga) lalu betelponan lalu bebanyak, habis itu ditutupinnya mata pakai lakban hanyar sampai mengaku sampai kada beampihan, menampar,dikuit, dicucul pakai rokok, hanyar ditembaknya jarak dekat” ucap wartawan FN yang saat itu mengharapkan perlindungan. Dan berdasarkan keterangan yang didapat dari salah seor ang warga yang menyaksikan langsung kejadian penghakiman massa tersebut, sangat merasa kasihan. Setelah ditanya ten tang kejadian Jambret pada malam kamis Tgl 21/10 “ ada mendengarkah kejadian jambret malam kamis ? Tanya pihak kami” .” Ada, dapat orangnya,bedua didudukkan pas disini kada ditembaknya kada, pas dihakimi massa tu langsung dibawa polisi, buhannya kada purun karena dengan LED yang hanya 80 watt, tentu jauh lebih murah biaya nya. Oleh karena itu, sejak tahun 2013 lalu Dinas Binamarga secara perlahan beralih menggunakan lampu LED untuk PJU di wilayah Kabupaten Malang. Saat ditanya sudah berapa titik yang sudah menggunakan lampu LED 7 Anwar menjelaskan,” hingga sekarang sudah terpasang sebanyak 292 titik lampu LED, dan 400 titik lampu tenaga surya dan total PJU 13.296 titik se Kabupaten Malang. Namun sisanya masih menggunakan lampu mercury. Dan nanti secara perlahan atau bertahap sisanya tersebut akan kami ganti dengan lampu yang lebih murah serta hemat energi,” urainya. Dengan peralihan pemakai an lampu tersebut, maka Peme nintah Kabupatdn Malang bisa menghemat biaya pembayaran rekening listrik ke PLN yang cu kup besar. Ia tambahkan, untuk PJU yang menggunakan tenaga matahari sudah terpasang sebanyak 400 lampu di seluruh pelosok Kabupaten Malang. “Dengan menggunakan tenaga matahari kita juga bisa menghemat biaya pem bayaran rekening listrik ke PLN yang selama ini cukup besar. Sebab untuk PJU yang menggunakan tenaga surya , kita tidak perlu lagi pakai listrik. Cukup menggunakan energi matahari. (Imam)

masih anum, kekanakan pang lah, tapi pas sudah di TV jar buhannya kenapa ditembak, padahal pas disini tu kadada temabaka nkira-kira dibawanya kelain tu “ dengan cermatnya si warga menyimpulkan. Semua terjadi begitu cepat, mungkin semua orang mendalihkan kemarahan mereka karena melihat korban anak kecil yg luka, dimana secara tidak tau perkiraan orang banyak adalah akibat dari tarik menarik yang mengakibatkan jatuh dari motornya.Tapi beruntung, kisah sebenarnya yang kami dapat dari keluarga korban tidak begitu adanya. Kedatangan keluarga kami dalam hal keprihatinan & meminta maaf ditanggapi baik oleh pihak keluarga korban. Keluarga Korban menjabarkan apa yang sudah terjadi “ Bedua beranak nih bulik dari gambut,sampai bejahit bengkak dimuha semingguan cucu kami itu. Ceritanya tu handak masuk gang kostkost an nya. Inya jadi jambret ni, jakanya kada menating di tas ni na, anak ulun nih kada sadar diambilnya, imbah itu menating tas ni tatawa pulang yang dibelakang nih, lalu anak ulun nih sadar. Eh..Maling, jambret jar lalu disasahiya, lalunya tu lewat polsek, kujuk-kujuk jalan kinibalu memutar jalan pasar teluk dalam, pas lampu merah

Warga . . . . Sambungan dari hlm. 1 bawa material galian C yang me lebihi tonase tidak bebas berope rasi.Dia juga menambahkan, persoalan jalan rusak karena lemahnya pengawasan Dinas terkait. “Ini akan menambah beban APBD setiap tahunnya. Jika kondisi itu terus dibiarkan, tidak tertutup kemungkinan dana yang tersedot melalui APBD untuk perbaikan jalan tersebut setiap tahunnya akan semakin besar. Untuk itu dia berharap kepada Bupati Blitar agar segera melakukan tindakan tegas agar instansi terkait memiliki keberanian untuk menertibkan ang kutan material galian C yang melebihi tonase tersebut. Hal yang sama diungkapkan para pengendara roda dua yang kebetulan melintas di jalan ter sebut mengatakan rusaknya jalan yang menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Kademangan dan Kecamatan Wonotirto yang rusak parah ini karena dilintasi truk pembawa material galian C dan membawa tebu, lebih lebih jika pada musim kemarau menimbulkan debu yang sangat hebat, tentunya hal tersebut bisa mengganggu kesehatan masyarakat sekitar jalan tersebut”apalagi dalam waktu dekat ini dating musim pnghujan,ujarnya.Sampai berita ini diturunkan belum ada tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten Blitar. (MST)

dikamboja dilanggarnya, belok dikamboja, pas masuk kamboja ada yang menggepak anak ulun nih orangnya kada rabah, anak ulun nih yang rabah lalu cucu ulun sampai luka, jaka kada rabah bisa tatap disasahinya tu.” Cerita ibu/nenek korban. Dijalan Kinibalu tu jar handak rabah tarus jar bekendaraan menyasahinya tu.Untung aja anak ulun nih kada digepaknya, jaka digepaknya rabah habisam kasian.” Tambah Beliau. Jaka polisi menyasahi kada menyasahi anak ulun tu, sosorangan manyasahi kadada massa. Jadi, pas handak masuk gang, berehting pas handak menyeberang, rupanya tas tu diguntingnya kada merasa, kada rabah kadada betetarikan, langsung diambilnya lalu ditatingnya, lalu tatawa yang dibelakang tu padahal kada sadar kada diambilnya, Yang rabah tu pas digepak orang lain dikamboja tu, lain anak pian lain, jaka kada rabah tatap disasahinya tu”.Lanjut mengulang kronologis yang menyebabkan anak & cucu beliau terluka. Kami berharap keadilan itu ada, dengan sedikit fakta-fakta yang terurai dari Keluarga Korban jambret tersebut. Setelah jatuh tertimpa tangga pula, inilah kalimat yang pas disandang oleh wartawan FN Yang membonceng teman yang sudah membuat dia celaka. Bagaimana tidak, kejadian yang awalnya tidak ia ketahui, membuat dirinya babak belur dihakimi massa, sampai pada akhirnya

Mahasiswa . . . . Sambungan dari hlm. 1 siswa akan kembali untuk berdemo dengan jumlah lebih besar, perlu diperhatikan bagi masyarakat sebelum mengemukakan pendapat didepan umum (demo) pelajari regulasi yang berlaku saat ini. Kalau persyaratan tidak lengkap jangan salahkan jika petugas membubarkan secara paksa. Perlu diperhatikan apabila berorasi hindari pelanggaran hukum antara lain Pasal 310 Ayat (1) Barangsiapa sengaja menye rang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal, yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, diancam karena pencemaran dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. Ayat (2) Jika hal itu dilakukan dengan tulisan atau gambaran yang

diduga juga kena imbas dihakimi oknum Polisi yang berujung tembakan yang tidak sepantasnya dilakukan. Kejadian ini jelas terdengar dari pengakuanwartawan FN yang merasa teraniaya dan tersakiti. Yang saat itu juga mengantongi identitas & kartu Persnya didompet. Bukan itu saja, mereka (oknum polisi) bahkan terlihat tidak peduli terhadap koran & identitas lengkap yang terdapat dibox yang dikendarai ersebut, bahkan sampai dihamburkan (berantakkan) dihalaman lapangan dalam Polsek Banjarmasin Tengah Tersebut. Hal ini yang secara tidak langsung diduga menunjukkan penghinaan kepada Media kami Forum Nusantara yang seharusnya bermitra. Andaikata oknum kepolisian benar-benar menjalankan tugasnya Melindungi, Mengayomi dan Melayani Masyarakat, Hal ini harusnya tidak boleh terjadi. Karena Hukum memang harus ditegakkan dan yang bersalah memang patut dihukum. Paling tidak untuk kejadian itu setelah dari tangan warga harusnya tugas kepolisian yang mulia ( Melindungi ) sepatutnya dite rapkan bukan malah menindas karena bersalah dan menyakiti untuk pengakuan. Kasus ini akan berjalan lanjut hingga surat ditembuskan kepada Kompolnas, Kontras dan Menkumham. Agar kesadaran hukum di Indonesia khusus nya Kalimantan Selatan dapat berjalan sesuai dengan keadilan. ( TIM ) disiarkan, dipertunjukkan atau ditempelkan di muka umum, maka diancam karena pencemaran tertulis dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. Ayat (3) Tidak merupakan pencemaran tertulis, jika perbuatan jelas dilakukan demi kepentingan umum atau karena terpaksa untuk membela diri. Psal 311 Ayat (1) Jika yang melakukan kejahatan pencemaran atau pencemaran tertulis dibolehkan untuk membuktikan apa yang dituduhkan itu benar, tidak membuktikannya, dan tuduhan dilakukan bertentangan dengan apa yang diketahui, maka ia dian cam melakukan fitnah dengan pidana penjara paling lama empat tahun. Ayat (2) Pencabutan hakhak berdasarkan Pasal 35 No. 1-3 dapat dijatuhkan. UU – RI. Nomor 27 Tahun 1999 / KUHP. (m.@5n/wie)


15

Edisi 263 : 20 Nopember - 4 Desember 2015

SAMBUNGAN DPRD . . . . Sambungan dari hlm. 5 empat raperda inisiatif DPRD Kabupaten Trenggalek di aula lantai dua kantor DPRD kab. Trenggalek. Seluruh Fraksi yang ada di DPRD Trenggalek menyampaikan pandangan umumnya melalui juru bicaranya masing-masing. Fraksi Demokrat melalui juru bicaranya dalam pandangan umumnya menyoroti belanja pegawai dalam RAPBD 2016 yang mencapai 947milyar 973juta 842ribu 512rupiah atau 53,61% dari total belanja,sehingga dapat di simpulkan lebih dari seperdua total APBD di gunakan untuk belanja pegawai.tanpa mengurangi rasa hormat kepada seluruh jajaran pegawai pemerintah kab.trenggalek fraksi demokrat memohon penjelasan kepada eksekutif terkait hal ini. Sementara itu Fraksi Persatuan Indonesia Sejahtera(PAS) dalam pandangan umumnya memberikan apresiasi atas pe nungkatan PAD sebesar 1Trilyun 682Milyar 571Juta 669Ribu 460rupiah yakni naik sebesar 5,13% dari tahun lalu.Dan yang lebih membanggakan lagi dari pos pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang di pisahkan yang tahun kemarin kurang 1milyar 850Juta 151ribu 375rupiah atau berkurang sangat fantastis 30,33% tahun 2016 di rencanakan sebesar 6 milyar 100juta 500ribu rupiah dari tahun lalu sebesar 4milyar 200juta 348ribu 625 rupiah yakni naik sebesar 45,24%.semoga penung katan ini terus berkembang di periode pemerintahan yang akan datang. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa dalam pandangan umum nya mengatakan bahwa fraksi

Pantau . . . . Sambungan dari hlm. 4 nya. Anton menambahkan, kekacauan yang terjadi kemarin akibat perbedaan penafsiran akta notaris. Menurut dia, Perpenas masih status quo (kembali ke kepengurusan lama). Tetapi, ke lompok Pak Sugihartoyo melakukan penyerobotan. Saya tidak tahu mengapa sampai chaos seperti ini. Seha rusnya rundingan saja baik-baik,” pungkasnya. (Agus)

UMM . . . . Sambungan dari hlm. 2 menyimpan cadangan air,” tuturnya. Sementara ini Kepala Divisi Perhutani Jawa Timur Andi Purwadi menyebutkan, pihak Perhutani akan mendukung penuh kerjasama ini. “Sangat bagus. Karena ini sangat menunjang kualitas pendidikan di Perguruan Tinggi. Selain itu, bambu juga memiliki nilai komersial yang cukup tinggi,” ujarnya.(yn)

PKB perlu memberikan apresiasi tersendiri dengan adanya program Trengginas galang ekonomi atau di singkat TRENGGALEK dengan perencanaan anggaran sekitar 1.9 milyard.perlu keberanian untuk memulai sebuah program yang menjadikan ikon kabupaten kita dikenalkan ke publik dan masyarakat,fraksi PKB hanya perlu penjelasan terkait dengan pelaksanaan program tersebut. Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicaranya mengatakan Alokasi belanja langsung dalam RAPBD tahun 2016 dengan me ngacu skala prioritas program dan kegiatan yang manfaatnya langsung dirasakan oleh kepentingan rakyat pembangunan sarana kesehatan di antaranya puskesmas Dongko dan puskesmas ngulankulon sudah sangat men desak dan di relokasi ke tempat yang lebih nyaman.Untuk melaksanakan APBD tahun 2016 ini dengan baik Fraksi PKB berha rap komitmen barsama antara eksekutif dan legislatif yang di mulai dengan ketepatan waktu penetapan anggaran,perencanaan yang matang,serta pelaksanaanya yang tepat waktu. Fraksi Golkar dalam pandang an umumnya berharap dan me

Lamongan . . . . Sambungan dari hlm. 3 Daerah Modo-NgimbangPamotan-Bluluk dan sekitarnya memang ibukota sejak zaman Kerajaan Kahuripan Airlangga, bahkan anak-cucunya juga mendirikan ibukota di situ, karena strategis, disamping alamnya yang bergunung-gunung, bagus untuk pertahanan, dan dekat dengan Kali Lamong yang merupakan cabang utama Sungai Brantas. Juga adanya jalan raya Ka huripan-Tuban yang dibatasi Sungai Bengawan Solo di pela buhan Bubat yang kini bernama kota Babat. Ibukota ini baru digeser oleh cicit Airlangga ke arah KertosonoNganjuk, dan baru di zaman Jaya baya digeser lagi ke Mamenang, Kediri. Selanjutnya oleh Ken Arok digeser masuk lagi ke Singosari. Baru oleh Raden Wijaya dikem balikan ke arah muara, yaitu ke Tarik sidoarjo, namun anaknya yang akan dijadikan penggantinya, yakni Tribuana Tunggadewi, diratukan di daerah LamonganPamotan-Bluluk lagi, yaitu Ka huripan. Jadi Tribuana Tunggadewi sebelum jadi Ratu Majapahit adalah Bre Kahuripan alias Rani Kahuripan, Lamongan. Ketika Gajah Mada menyelamatkan Raja Jayanegara dari amukan pemberontak Ra Kuti, dibawanya Jayanegara ke arah Lamongan, yakni Badander ( bisa Badander Kabuh,red.) Jombang, yang merupakan rutenya ke arah Lamongan (dalam hal ini adalah Pamotan-Modo-Bluluk dan sekitarnya). Di wilayah Ngimbang-Bluluk

Samsat . . . . Sambungan dari hlm. 6 pelayanan, dengan berikan pela yanan yang baik melalui penerapan system manajemen mutu ISO 9001:2008. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo, AKP Ahmad Hudi, Mengatakan sampaikan permohonan maaf kepada wajib pajak jika ada petugas yang kurang memuaskan dalam me layani. “Kami memang belum

minta pada eksekutif agar di bulan februari 2016 semua kegiatan harus sudah berjalan termasuk pekerjaan yang melalui meka nisme tender,setidaknya pada bulan tersebut telah di mulai tahapannya. Agar saudara Pj Bupati yang melahirkan APBD ini bisa berperan dan mangambil tanggungjawab dalam pelaksanaanya. Rapat paripurna yang dipim pin Ketua DPRD Samsul Anam didampingi Wakil Ketua Lamudji serta Wakil Ketua Agus Cahyono ini diikuti seluruh anggota DPRD Trenggalek, Sekretaris Dae rah, Ali Mustofa dan Kepala SKPD limhkup pemkab Trenggalek, Camat se kab.Trenggalek.(fiq) sampai sekarang ada situs kuburan Ibunda Gajah Mada, yakni Nyai Andongsari. Di dekatnya ada situs kuburan kontroversial, karena ada kuburan yang diyakini sebagai kuburan Gajah Mada namun dalam posisi “Islam”, karena kuburannya menghadap ke arah yang persis sebagaimana kuburan orang Islam. Tapi tidak ada asatupun bukti sejarah yang dapat meya kinkan bahwa kuburan tersebut adalah kuburan Gajah Mada. Dalam mass remaja Gajah Mada diasuh oleh Rong go Lawe, adipati Tuban. Dalam perjalanan dari Tuban ke desa Matokan, dekat Kabuh. Sewaktu itu Raden Wijaya mendirikan kerajaan Majapahit di daerah ini, yaitu dataran tinggi dengan nama dusun Njeladri, desa Karangpakis, Kabuh, Jombang. Di desa Modo, perbatasan Jombang Lamongan ini, Ronggo Lawe melihat seorang anak usia belasan tahun yang berperawakan tegap gagah sedang berkelahi, kemudian Ronggo Lawe mengasuh anak ini,di Tuban. Sete lah usia yang cukup dimasukkan ke dalam prajurit kerajaan Majapahit oleh Ronggo Lawe dengan pangkat bêkêl. Sewaktu pemberontakan Ra Kuti dan Ra Tanca di era Raja Jayanegara, bêkêl. Gajah Mada berhasil menyelamatkan raja Jaya nagara ke Bedander. Dari keja ran telik sandi Ra Kuti yang di sebar di seluruh prajurit Majapahit. kejadian ini akan membawa Gajah Mada akan menjadi orang besar di Majapahit, waktu itu Gajah Mada menjadi pemimpin pasukan Bhayangkara./arie.

sempurna tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat karena itu merupakan tekad kami untuk menuju pelayanan yang optimal, kedepan kami akan melakukan yang lebih baik lagi sesuai dengan harapan masyarakat,” ujarnya. Selaku pucuk pimpinan di samsat Kraksaan Probolinggo dirinya juga menerapkan sys tem keamanan dan pengawasan internal. Hal itu di lakukan untuk menghindari penyimpangan pe tugas dalam melayani masyarakat agar terhindar dari komplain. “Pengawasan internal juga di maksudkan untuk meningkatkan motivasi anggota dalam melayani masyarakat dengan penuh tanggung jawab,” tambahnya. Sementara, Kanit Registrasi dan Identifikasi, Iptu Purwanto Sigit di sela sela kesibukanya mengatakan dalam hal pengurusan pajak kendaraan dan ganti nomer polsi (nopol) dirinya selalu memberikan petunjuk kepada anggotanya untuk selalu mengede

Dispenda . . . . Sambungan dari hlm. 4 la material, Eko yang mengaku aktif memantau perkembangan proyek revitalisasi pasar me ngaku optimistis pekerjaan segera selesai dalam dua tiga pekan ke depan. Ia mengatakan, salah satu strategi percepatan mereka tem puh dengan lebih banyak menggunakan konstruksi baja. “Sebagian tetap menggunakan tembok yang mengelilingi atau menyekat antar ruangan pasar. Tapi secara keseluruhan kami menggunakan konstruksi baja agar efektif pengerjaannya,” terangnya. Eko berdalih, kendala percepatan sempat dihadapi tim pe laksana proyek karena masyara kat dan pedagang menolak dialihkan saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri lalu. Akibatnya, pelaksanaan diulur hingga pascalebaran agar tidak mengganggu aktivitas eko nomi selama Ramadhan dan Lebaran. “Itulah kenapa kami harus me lakukan percepatan, karena pe kerjaan ini dibatasi waktu tahun anggaran yang segera berakhir,” ujarnya. Ada enam pasar tradisional yang dibangun menggunakan APBD Provinsi Jatim. Keenam pasar dimaksud antara lain Pasar Ngemplak dengan alokasi anggaran Rp22,1 miliar, pasar Rejo tangan sebesar Rp1,5 miliar, Pasar Kauman sebesar Rp2,5 miliar, Pasar Ngunut sebesar Rp650 juta, dan sisanya Pasar Ngantru serta Pasar Karangrejo senilai Rp1 miliar. “Total keseluruhan untuk pro gram revitalisasi pasar ini mencapai sekitar Rp30 miliar. Kami rencananya masih akan ajukan lagi program sejenis untuk dua pasar tradisional lain tahun depan (2016),” terangnya.(fiq)

pankan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. “Saya tidak bosan bosannya memberikan arahan kepada anggota saya un tuk selalu mengedepankan pela yanan yang baik bagi masyarakat, agar mereka puas dengan pelayanan yang di berikan,” ujar kanit registrasi dan identifikasi ini mengatakan. Senada, Andik (35), salah se orang warga yang sedang membayar pajak di Samsat Kraksaan Probolinggo, merasa puas atas pelayanan yang dilakukan oleh pihak samsat Kraksaan Probolinggo. Warga Kecamatan Dringu ini mengatakan, pembayaran pajak di Samsat Kraksaan sangat mudah dan cepat. “Pelayaanannya baik mas, mulai dari penye rahaan berkas kepada petugas sampai jadi prosesnya cepat dan biayanya sesuai,”cerita Salil. Begitu juga menurut Hasan (30), warga kecamatan Bantaran ini juga mengakui kalau se karang pengurusan pajak di samsat Kraksaaan lebih baik dan cepat,”sekarang di samsat kraksaan sudah tertib, tidak ada pungli dan calo calo yang berkeliaran, kami berharap ke depannya akan semakin lebih baik, sesuai dengan harapan semua ma syarakat kabupaten Probolinggo,” ungkapnya. (Bud)

Parade . . . . Sambungan dari hlm. 7 keras di kalangan remaja bisa ditekan dengan kegiatan-kegiatan serupa.“Para santri juga harus mampu menjadi pelopor bagi terwujudnya Kota Malang yang bermartabat, menjadi perekat bangunan kerukunan dan kebersamaan,” katanya. Ketua MUI Kota Malang KH Baidlowi Muslich, mengatakan Hari Santri ditetapkan sebagai wujud semangat kejuangan para santri dalam menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar. “Parade santri ini diharapkan mampu mewujudkan syiar yang lebih luas,” ucapnya.Tema parade asantri tersebut mengusung tema “Tegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar di Bawah Naungan Pancasila dan NKRI”. (Imam)

Rapat . . . . Sambungan dari hlm. 5 enam ranperda lainnya. Yakni Ranperda tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Donasi Bagian Wilayah Perkotaan Tulungagung, Ranperda tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Donasi Bagian Wilayah Perkotaan Kecamatan Campurdarat, Pakel dan Bandung, Ran perda tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Donasi Bagian Wilayah Perkotaan Kecamatan Ngantru dan Karangrejo, Ranperda tentang Pencabutan Perda, Ranperda tentang Bagian Desa Dari Hasil Pe nerimaan Pajak Daerah dan Retri busi Daerah serta Ranperda Penetapan Desa di Kabupaten Tulungagung.(fiq)


FORMAS PWL (Forum Masyarakat Pemantau Wartawan & LSM) DEWAN PERS

OKU - FN. Bupati OKU maulan aklil, S.IP,M.Si memimpin secara langsung upacara ziarah nasional peringatan hari pahlawan di tingkat kabupaten OKU yang dilaksanakan di halaman kantor pemerintah daerah kabupaten ogan komering ulu (OKU) 10/11 pagi. Yang dihadiri oleh unsur muspida, kepala satuan kerja, perangkat daerah (SKPD), pelajar, unsur TNI, Polri, serta aparatur sipil negara (ASN). Dikesempatan itu juga Maulan Aklil,S.IP,M.Si yang menjabat bupati OKU bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan bagi warga negara republik indonesia upacara peringatan hari pahlawan ini sangat penting untuk mengingat para pejuang yang telah memperjuangkan negeri ini hingga akhirnya sampai menuju kemerdekaan. Kegiatan peringatan hari pahlawan wajib kita ikuti kemudian diharapkan tidak hanya sebagai sikap penghormatan kepada pahlawan nasional, namun kita dapat menikmati bagaimana rasanya semangat pahlawan agar hari pahlawan tetap digelorakan. Lanjut maulan, setiap generasi penerus harus ingat jasa para pahlawan, agar dapat terus meningkatkan prestasi dan kreasi dalam mengisi kemerdekaan, serta terus dapat meningkatkan produktivitas dalam meneruskan apa yang telah diwariskan di negeri ini. Usai upacara pj. Bupati OKU Maulan Aklil,S.IP,M.Si dan jajaran terkait bertolak ketempat pemakaman pahlawan kemarung untuk melaksanakan tabur bunga kemudian pemberian penghargaan PEBABRI pusat oleh ketua PEBABRI Sumsel kepada mantan bupati OKU, Drs.H. Kuryana aziz, serta pemberian penghargaan satya lencana ke 19 orang untuk usia 10 th dan 5 th. (ADV. Anton.S)

Edisi 263 : 20 Nopember - 4-Desember 2015 Edisi 254 : 11 25 Juni 2015

Lembaga Pengawas Korupsi & Pemantau Penegak Hukum Indonesia


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.