Forum 260

Page 1

MEDIA MITRA BIROKRASI

Edisi 260 : 3 - 17 Oktober 2015

ADVERTORIAL

PT. Media Forum Nusantara

Ngawi Sukseskan Sosialisasi Mengenai Cukai

Harga Eceran Rp 10.000 (Luar Pulau) tambah ongkos kirim

Mbah Kung Putra Asli Ngawi

Sosok Sederhana Tak Alergi Dikritik Wartawan NGAWI - FN. Ir.H.Budi Sulistyono adalah sosok sederhana ,bersahaja maka tidak heran jika Bupati Ngawi periode 2010 sampai 2015 ini sangat di kenal dekat oleh masyarakat akar rumput,suatu bukti kedekatannya dengan ma syarakat,Budi Sulistyono biasa di panggil dengan mbah kung,luar biasa mbah kung bukan hanya dekat dengan masyarakat biasa, dengan para kuli tinta pun suami dari Hj.Sri Eko Rustiyanti ,SH juga tampak familiar,hal itu terlihat saat acara silaturrahim antar wartawan di rumah ke diaman mbah Kung beberapa hari yang lalu, tampak penuh aura ke akraban, penuh canda,walau sesekali mbah kung secara diplomatis menyinggung kinerja wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik selama ia menjabat bupati di kabupa ten ngawi,yang jelas mbah kung sangat responsif , penuh aprisiatif dan komonikatif, yang jelas saat terKetua Umum AWASI (Aliansi Wartawan Seluruh Indonesia) Moh. Hasan SH. MH saat diterima Calon Bupati petahana Kab. Ngawi Ir. H. Budi Sulistyonodi rumah pribadinya

Sosok i . . . ke hlm 14

Pentolan LSM - HRC HAM Diduga Kuat Terjerat Kasus Penipun dan Penggelapan

Sosialisasi di kecamatan geneng

NGAWI - FN. Telah teragenda beberapa hari oleh Bagian Administrasi Perekonomian Sekda Kabupaten Ngawi dengan Kepala Aries Dewanto, di beberapa kecamatan antara lain Ngrambe, Jogorogo, Kwadungan, Geneng, Gerih, yang

Ngawi . . . ke hlm 14

Silaturahmi Gubernur Eksekutif LPKP2HI Kalsel (Ryadie.S) bersama Cagub Kalsel (Bp. dr.H.M Zairullah Azhar,M.Sc) dan Ketua Pemuda Islam (H.M.Hasan / yg dikenal dengan sebutan ‘Pendemo di Kalsel’) Bp. Hasan mengharapkan Cagub Kalsel ini

SIlaturahmi . . . ke hlm 14

2 Ekor Sapi Sedang Hamil Tua Milik Seorang Janda Raib Digondol Maling

Dua lembar kwitansi yang kini menjadi alat bukti transaksi dan diduga digelapkan

BONDOWOSO - FN. Setelah jagat berita ramai dengan perseteruan antara jajaran redaksi tabloid Ijen post dengan LSM HRC HAM, kini muncul berita mengejutkan perihal dugaan keterlibatan Hy selaku penggagas sekaligus pentolan lembaga swadaya masya rakat tersebut. Dugaan penipuan dan penggelapan ini terendus oleh beberapa pihak termasuk wartawan koran ini setelah beredar kabar burung yang mengindikasikan keterlibatan ketua salah salau LSM paling

vokal tersebut. Menjadi menarik karena selama ini LSM yang berkantor di wilayah Bondowoso ini terlanjur dikenal ma syarakat sebagai bagian dari pejuang anti korupsi dan kerap mengawal dan mengakomodir laporan masyara kat terutama dalam bidang penegakan hukum dan dugaan korupsi yang terjadi di tubuh pemerintah daerah kabupaten Bondowoso. Namun entah mengapa belakang an seolah terjadi arus balik yang

dibaca oleh sebagian masyarakat. Menjadi ironi, pasalnya HRC HAM kini dinilai memposisikan diri sebagai garda terdepan pembela sekaligus menjadi corong kepentingan pemerin tah daerah. Terbukti pada kasus ter akhir, dimana LSM tersebut menjadi pelapor dan berseteru dengan salah satu media yang konsisten mengungkap dugaan kasus penyim pangan di tubuh pemkab Bondowoso. “Sudah berbalik arah mas, dulu

Pentolan . . . ke hlm 14

SAMPANG - FN. Maraknya pencurian di Desa Gunong Maddeh Sampang tergolong dekat dengan Polsekta Sampang ,sangat meresahkan warga masyarakat salah satu kejadian pada malam senin 14/09 di Desa Gunong Maddeh pencuri berhasil mengambil 2 ( dua ) ekor sapi betina dalam kea daan hamil tua milik seorang janda nama Buk Budiah umur 50 tahun, tani kerugian diperkirakan 28. Juta , kejadian diperkirakan pukul 02.00 Wib karena sebelumnya pemilik masih member makan sapinya. Kuli tinta mendatangi korban 20/09 dirumah-

2 Ekor Sapi . . . ke hlm 15

Setiap transaksi Iklan / Advertorial dinyatakan sah jika sudah ditransfer ke Rekening Perusahaan BNI No. Rek 0206516737 a/n Moh. Hasan qq Forum Nusantara. Konfirmasi transfer hub : 082338888125 - 0878 50000125 (PT. Media Forum Nusantara tidak menerima transaksi tunai )


2

Edisi 260 : 3 - 17 Oktober 2015

FORUM DAERAH Sidak Hewan Qurban, Petugas Temukan Kambing Sakit Mata

Gerbong Mutasi Pemkab Madiun Kembali Bergulir MADIUN - FN. Gerbong mu tasi Pejabat Struktural Peme rin tah Kabupaten (Pemkab ) Madiun di bawah kepemimpinan Bupati Muhtarom kembalibergulir. Sebanyak 35 pejabat eselon III dan IV jajaran Pemkab Madiuntelah di lantik Bupati Madiun di Pendopo Muda Graha Pem kab Madiun,Jum’at ( 18/09/2015). Berdasarkan Keputusan Bu pati Madiun No.821.2/123,124/

KOTA MADIUN - FN. Petugas Dinas Pertanian (Disperta) Kota Madiun yangdidampingi Bagian Humas dan Protokol Pemkot Madiun temukan banyakkambing Qurban mengalami sakit mata di sejumlah penjual hewan qurbansaat inspeksi mendadak (sidak) menjelang hari raya Idul Adha 1436 H ,Senin (21/09/2015). Dua lokasi yang disidak ter sebut diantaranya, Kandang Oewang JalanSarana Mulya, Gang Buntu, Kelurahan Rejomulyo dan Kandang Wedus Pak Jarot di Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Ma diun. Menurut Kasi Kesehatan He wan, Dinas Pertanian (Disperta) Kota Madiun,drh. Cahyarini

Budiarti, sidak hewan qurban itu bakal dilaksanakanselama dua hari, Senin dan Selasa (21-22/ 9/2015). “ Kita mengadakanmonitoring sebagai langkah pemeriksaan antemortem sebelum he wan itu dipotong. Dan dari hasil monitoring yang di lakukan ternyata kebanyakanhanya inveksi mata dan dehidrasi,” katanya. Lebih lanjut di katakan, sebagai langkah antisipasi petugas Dispertalangsung memberikan obat tetes mata yang mengandung anti biotic kepadapenjual hewan qurban tersebut. Selain itu petugas juga menyarankankepada peternak untuk memberikan minum kepada ternak yang di jual ini secara berlebihan . “ Jangan sam-

pai hewan itu mengalami kurang minumsehingga mengakibatkan dehidrasi yang akan mempe ngaruhi kesehatannya,”ungkap Cahyarini. Sementara itu, Eny Setiaharni salah seorang penjual hewan qurbanKandang Oewang di Jalan Sarana Mulya, Gang Buntu, Ke lurahan Rejomulyo,mengatakan, kambing jenis domba ekor gemuk miliknya di bandrol dengan harga antara Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per ekor. “ Harga inimengalami kenaikan 50 persen dari harga hari-hari biasa karenabanyaknya permintaan,” ungkap nya. ( Jum ).

KPTS/402.203/2015 tentang pengangkatan dalam jabatanstruktural dari 35 pejabat yang dimutasi, sebanyak 12 orang merupakanpejabat eselon III dan sisanya 23 orang adalah eselon IV. “ Mutasimerupakan hal yang wajar di pemerintahan. Hal itu guna mendukungperbaikan layanan publik yang diberikan kepada masyarakat, " kataBupati Madiun, H. Mutarom. Diantara pejabat yang diganti tersebut salah satunya adalah KepalaSatuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Madiun, Cahyo Nugroho yangdigantikan oleh Sawung Rehtomo. Sebelumn-

ya, Sawung Rehtomo menjabatsebagai Kepala Bagian Administrasi Sekretariatan Kabupaten Madiun, danCahyo Nugroho saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kebersihandan Pertamanan setempat. Sementara itu kepada para pejabat yang dilantik Bupati meminta agarsegera bekerja dan menempati posnya masingmasing mulai Seninmendatang. " Kepala Satpol PP sengaja di ganti karena kinerjanya kurang maksimal. Diharapkan penggantinya dapat bekerja lebih baik," ujarBupati Madiun kepada wartawan usai pelantikan. (Jum ).

Didirikan oleh : Yayasan Media Kasih bangsa (Sejak Tahun 2001) Diterbitkan Oleh : PT Media Forum Nusantara Group. SKT NO : PEM - 00000113ER/WP.J.11/KP.0903/2012 Notaris : Sjamsuriaman, S.H. M.Kn Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Penetapan PT Media Forum Nusantara : Kep. Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-45511.AH 01.01 Tahun 2012 No. TDP : 13.01.1.51.26190 Bekerjasama dengan : LPKP2HI. NPWP : 02.791.13.53-611.000. Komisaris : Muhammad Hasan, DR. J.Laibahas, SE, MA (non aktif), DR.HM. Sajali, SH. M.Hum (H. Rahmatullah). Dewan Penasehat : Ir.H. Rahmatullah, DR. H.S. Adi Suparto, MPd, Hj. Sutrisni, H.M.Darwis, SH (Jabar), H. Tohir, Achmad Syafiudin HD Dewan Redaksi : Johar Bahri, S.Ag, Hj. Adi Sutrisni, Moh. Sidik, SE, SH. MM. Malik Anwar (Bawean), MA. Rachman. Konsultan Hukum : A. Zam Khan, SH. DR. Zajali, SH.M.Hum, Mohammad Dawam, SH, Deny Rahman Doko, ST, SH. MM. Direktur Utama/ Penanggungjawab : Moch. Hasan. P. Wakil Direktur Utama : Ryadie Syafitri. Pemimpin Perusahaan : Rini Suciati. Wakil Pemimpin Perusahaan : Farid Hidayatullah. Direktur Pemberitaan : Moh. Hasan. Wakil : Muhammad Djupri. Sekretaris : Rini S. Koordinator Wartawan Jatim : M. Nasrul HS, Mulyono, Erwin, Hasim. Manager Iklan : Aldi Pranaja Hidayatullah. Bendahara : Rini. S. Tata Letak : Nuri Ast. Staf Redaksi : Hasan, Rini, Mario A Christoffel S, Judi Tanto, Dawam, Yuny Indrawati, Mistori, Budi Yudha. Alamat Redaksi : Jl. Simpang Dukuh No. 1 Surabaya. Telp/ Fax : (031) 33333125 Hot Line : 0878500000125 Pin BB : 524CF016 - Hasan. Website : www.forumnusantaranews.com/ Email : lpkp2hi.forum@yahoo.co.id. Pokja Pemprov Jatim : Andrik Lesmana Perwakilan Solo Raya : Gunanto. Wonogiri : Triyono. Perwakilan Jawa Barat : H.M. Darwis, Galih Susanto Kurniawan (kepala), Aceng, Didi Syarif Hidayat, Nandang. S. Perwakilan Jakarta : Jl. Danau Agung II Blok E13 No. 1B Sunter Agung - Podomoro - Biro DKI : Sulis Sutrisna. Jakarta Utara : Azam Khan (kepala). Perwakilan Jawa Barat : Moch. Andre Lesmana (Pokja Pemprov) .. Perwakilan Batam : Sultan, Biro Metro Lampung : Solikhin. Biro Batu Raja / Oku : Aprilian Pratama. Perwakilam Sumatera Selatan : Anton. Wartawan NTB : Prawira Negara, M. Muhasim, A. Hasbi. Biro PPU & Paser : Perwakilan Kalimantan Selatan/ Tengah : Riyadie Safitri, Rafiansyah Sofyan, SE. (Korlip), Syamsul Bachtiar, Fery Rosiadi, Haerry Ikipianor, Radiyani, Ardiansyah, M.Yendi Sapitri, Muhammad Mustapa, SH. Achmad Baihaqi., Rusbandi, Abul Hasan, Nor Hidayat. Berau : Rony. Kabiro Kalimantan Utara : Ansyar. Kepala Biro Kalimantan Tengah : Slamet Lider Nihin, SH. Wartawan Kalimantan Tengah : Ir. Waluya, MSi., Robix Rahmad, Jhon Fandertukmen Baklur, Hj. Asih Sinarsih, Tungeh H.Matallim Arbani, SE, Suparmin. SE. Panajam Paser Utara : Lundu (Kabiro) Berau : Ronny Sunaryo Tanbu/ Kota Baru : H. Rusliyadi, Amir Machmud. Tarakan : Azhar (Kabiro) Bulungan : Ansar. Korwil Kalimantan Timur : Fauzi. Balikpapan : Djonis, Fauzi, Panuturi. Biro Samarinda : Isner Iskandar, Ira Rosalina Biro Panajam Paser Utara : Lundu (kabiro). Perwakilan Kalimantan Barat : Zamamzam Syahrir. Perwakilan Biro Palu :Siturwijaya (kabiro). Perwakilan Makasar - Sulsel : Dzulkifli (kepala) Biro Bone : Idrus, A. Asrijal, A. Tarisman, Amiruddin. Kab. Sinjai : Idrus. Biro Pangkep : Bahrun Naim. Biro Sulawesi Utara : Zon Kawa, SE, MM. Kabiro Ternate : Wahyudi Kiat. Biro Halmahera Selatan : Hudawi Kader Samual. Kabiro Gorontalo : Suharso Utiarahman. Kepala Perwakilan Sumbawa : Alwan Hidayat. Biro Sumbawa : Yunus Syufriadi. Wartawan : Dedi Susanto. Biro NTT : Paul T. Perwakilan NTB : H. Muhasim (Kepala), Hasbi. Biro Sidoarjo : Suparno, Nur Cholis. Pasuruan : Suseno (kabiro). Biro Malang Raya : Mathari, Moch. Romli,, Imam Buchori. Biro Mojokerto : Morino Christoffel Biro Tulungagung : M. Rofiq Mustawa. Trenggalek : M. Rofiq Mustawa. Perwk. Ngawi Raya (Pacitan, Ponorogo, Trenggalek): Budi Wahyudin .Sukoharjo : Tejo Biro Probolinggo : Rebudi, Robi Wardiansyah. Biro Jember : Freddy Ernandi (Kabiro). H. Masduki Biro Lumajang : Mulyono, Markasan. Perwakilan Besuki Raya : Eko Gatot Sugiono (kepala perwakilan). Bondowoso : Eko GS, Banyuwangi : Agus Muji Mulyo (Kabiro), Agus Septi Safiringga , Edy Agus Winardi. Biro Bali : Dedy Rochendi (Ka Perwk. Indonesia Timur) Biro Mojokerto : Arifin, Bayu Aji Putra. Biro Jombang : Wijayadi, Sindu. Biro Madiun : Jumali, Yani.. Biro Ngawi : Suci Ananing Pratiwi. (Kabiro) Biro Wonogiri : Gunanto, Heriyanto. Biro Kediri : Ayu. Blitar : Sutarto. Biro Lamongan : Muhammad Djupri. Biro Pantura ( Tuban) : Ari Sutikno, ST, Sugiyanto. Gresik : M. Jupri. , Ari. S, Perwakilan Bali : Dedy Rochendi. Dewan Penasehat : Suharto, Juhar Bahri, S.Ag, Jamaludin. A.Ag. MPd.. Biro Bangkalan : M. Ilyas. Koordinator Madura : H. Abd. Razak, SH. S.Pd, . Biro Sampang : Nurul Hidayat (Kabiro), Miftahul Arifin., Mustofa, Achmad Saifuddin, Hariyanto. Sumenep : Musahnan. SE (Kabiro). Hasyim, Hairudin. Pamekasan : Fajar, Lukman Hakim, Pulau Bawean : Samsul Johan (kabiro), Edi Iswanto. . E-mail : lpkp2hi.forum@yahoo.co.id Percetakan : PT Media Forum Nusantara Group. menerima cetak Koran, Majalah, Tabloid, Buku). Segala Bentuk transaksi Iklan, Profil, Advertorial dinyatakan sah bila telah ditransfer ke rekening : 2026516737 a/n : Moh. Hasan qq Forum Nusantara Wartawan Forum Nusantara namanya tercantum di box redaksi dan dibekali surat tugas atau ID Card dan dilarang meminta sesuatu apapun. Seluruh materi Tabloid Forum Nusantara dimuat dalam format digital melalui Website : www.forumnusantaranews.com


3

Edisi 260 : 3 - 17 Oktober 2015

FORUM FOKUS Rakor Percepatan Dana Desa APBD Perubahan Bulungan Diusulkan Rp2,2 Triliun

TANJUNG SELOR - FN. Pe nyerapan anggaran Dana Desa di Kabupaten Bulungan baru mencapai 39 persen. Pemkab Bulungan pun berupaya melakukan percepatan yang diawali dengan rapat koordinasi (rakor) pada Selasa (22/09). Rakor dipimpin Pj Bupati Bu lungan, Kepala Inspektorat, Kepala BPMD, Polres dan KPU Bulungan bertempat di ruang serbaguna Kantor Bupati Bulungan, diikuti para camat, kepala desa, kaur keuangan desa serta para pendamping dana desa se-Bulung an. Kepala BPMD Bulungan, H Mansyur menerangkan, alokasi dana desa dari APBN untuk Kabupaten Bulungan tahun ang garan 2015 sebesar Rp22 mili ar. Pencairannya dilakukan dalam 3 tahap, tahap pertama dan kedua masing-masing 40 persen dan tahap ketiga sebesar 20 per sen. “Dari 74 desa se-Bulungan rata-rata mendapat Rp290 juta sampai Rp356 juta tiap desa,” ucapnya. Untuk pencairan tahap pertama telah dilakukan se besar Rp8,7 miliar untuk 73 desa, kecuali 1 desa yang belum me ngajukan proses pencairan. Se mentara untuk tahap kedua, baru 3 desa yang mengajukan pencairan. Pj Bupati Bulungan, Syaiful Herman pun mengingatkan, agar pembangunan melalui anggaran Dana Desa ini dilakukan perce patan karena sudah memasuki triwulan terakhir di tahun 2015. “Realisasi Dana Desa yang merupakan program Presiden RI, Joko Widodo ini bisa diwujudkan misalnya dengan membangun semenisasi yang menghubungkan antar RT, membangun gedung PKK, Posyandu dan programprogram pemberdayaan masya rakat lainnya yang belum ada

di desa,” urainya. Ia melanjutkan, selain Dana Desa dari peme rintah pusat, Pemkab Bulungan pun memiliki program Alokasi Dana Desa (ADD) yang dianggarkan melalui APBD kabupaten. Berarti ada 2 program dana desa yang mesti direalisasikan di la pangan. Pj Bupati juga menegaskan, program dana desa ini bukan bantuan, sebab disusun dan dilaksanakan sesuai dengan rencana pembangunan jang ka menengah (RPJM) masingmasing desa. “Saya ingatkan lagi, dana desa ini bukan bantuan tapi program pembangunan dari pemerintah baik pusat maupun kabupaten, sehingga pengelolaan, pelaksana an dan pelaporannya harus di pertanggungjawabkan,” tandasnya. Ia juga menekankan, agar dana desa ini digunakan untuk kegiatan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan serta pemberdayaan masyarakat desa. Apalagi tahun depan dana desa dari pemerintah pusat akan dina ikkan 2 kali lipat sehingga desa yang tahun ini mendapat Rp300 juta tahun depan meningkat menjadi Rp600 juta. “Kebetulan momennya bertepatan menjelang Pilkada se ren tak, saya juga ingatkan jangan sampai pembangunan melalui dana desa ini didompleng seolaholah hasil atau bantuan dari salah satu pasangan calon,” tegas nya. Pj Bupati pun meminta para camat dan lurah untuk aktif mengawasi pelaksanaan dana desa ini di lapangan. Termasuk para sarjana pendamping di tiap desa untuk ikut memacu percepatan penyerapan dana desa di Kabupaten Bulungan. Neri/Fn/(Gian-Hms)

DICARI Redaksi Media Nasional FORUM, LENSA, KABAR DESA membutuhkan wartawan : dengan syarat : 1. Pendidikan Minimal SMU/ S1 2. Berpengalaman Kejurnalisan, 3. Berdedikasi Tinggi. Wartawan yang dibutuhkan untuk seluruh Indonesia Redaksi : Jl. Simpang Dukuh No. 1 Surabaya Hotline : 087850000125 - 082338888125 - 031 70800125

TANJUNG SELOR - FN. Pem kab Bulungan mengajukan rancangan perubahan APBD 2015 yang terdiri pendapatan dari Rp1,069 triliun turun menjadi Rp1,062 triliun serta belanja daerah dari Rp2,115 triliun bertambah menjadi Rp2,205 triliun. Hal ini terungkap dalam rapat paripurna penyampaian Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Platform Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dan rancangan APBD perubahan 2015 yang berlangsung di DPRD Bu lungan, Senin (21/09). Pj Bupa ti Bulungan, Syaiful Herman men jelaskan, penambahan belanja daerah terdiri belanja tidak langsung yang sebelumnya Rp836 miliar bertambah sebanyak Rp20,4 miliar sehingga menjadi Rp856 miliar. Sementara belanja tidak langsung yang sebelumnya diang garkan Rp1,279 triliun diusulkan bertambah Rp69,1 miliar men jadi Rp1,348 triliun. “Sementara pendapatan dae rah turun sebanyak Rp6,533 miliar menjadi RpRp1,062 triliun,” terangnya. Penurunan terjadi pada dana perimbangan, khususnya dana bagi hasil pajak maupun bukan pajak yaitu dari Rp495 miliar menjadi Rp471 miliar. Lalu dana bagi hasil pajak dari provinsi juga turun dari Rp94,7 miliar

menjadi Rp61,5 miliar. Sementara dana alokasi umum tidak berubah sebesar Rp305 miliar dan dana alokasi khusus sebesar Rp18 miliar. “Pendapatan daerah turun karena dana perimbangan namun untuk pendapatan asli daerah yang ditargetkan terjadi kenaikan,” sahutnya. Ia memaparkan, pendapatan dari pajak daerah sebesar Rp5,1 miliar diproyeksi bertambah sebanyak Rp1,9 miliar menjadi Rp7,1 miliar. Begitu pula dengan retribusi daerah dari Rp2,64 miliar diharapkan naik menjadi Rp2,65 miliar. Sementara itu Sisa Lebih Penghitungan Ang garan (SILPA) tahun anggaran 2014 dari Rp1,064 triliun bertambah sebanyak Rp96 miliar

menjadi Rp1,142 triliun. “Ini kita sampaikan kepada DPRD Bulungan untuk masuk pada tahap berikutnya yaitu nota penjelasan rancangan APBD peru bahan,” ucapnya. Ketua DPRD Bulungan, Syarwani menyatakan, rincian komposisi rancangan perubahan APBD Bulungan tahun anggaran 2015 ini akan disampaikan dalam rapat paripurna pe nyampaian nota penjelasan yang dilanjutkan lagi dengan tanggapan DPRD Bulungan. “Kita semua berharap tahapantahapan ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu karena proses pembangunan sudah me masuki triwulan terakhir di tahun anggaran 2015,” tandasnya. Neri/Fn/(Gian-Hms)

“ Panwaslih Kab.Tanbu Laporkan KPUD Kab.Tanbu Kalsel “ TANAH BUMBU - FN. Buntut dari demontrasi damai pada saat pengumuman cabub dan cawbub yg di gelar ketua KPUD Kab.Tanbu Kal-sel Drs.Samsani M.hum di mahligai bersujud beberapa waktu yg lalu berlanjut. Kini giliran Panwaslih Kab.Tanbu melaporkan penyelenggara pemilu KPUD Kab.Tanbu ke komisi informasi pasalnya adalah Panwaslih Kab.Tanbu sudah geram dengan sikap cuek KPUD Kab. Tanbu dari secara lisan dimin-

ta dgn baik tdk ditanggapi kemudian dgn surat pertama tertanggal 27 Agustus juga tdk ditanggapi kemudian surat kedua tertanggal 31agustus dan terakhir tertanggal 9 september juga tidak ada tanggapan, sehingga dengan surat mandat Bawaslu Panwaslih Kab.Tanbu meloporkan KPUD Kab.Tanbu ke komisi infor masi, puncaknya hari jumat Tgl 18 September 2015 komisi informasi membuka sidang perda na dengan memanggil pihak

pemohon yaitu Panwaslih dengan pihak termohon KPUD Kab.Tanbu setelah debat alot akhirnya komisi informasi membacakan putusan bahwa KPUD Kab.Tanbu siap memberikan data perorangan yg diminta Panwaslih dalam waktu 10 hari terhitung dibacanya keputusan bila tidak juga, Panwaslih bisa mengadukan ke Pengadilan Negeri sebagai ekse kusi dengan ancaman hukum pidana. (AMR)

Dishub Jatim Razia Angkutan di Madiun MADIUN - FN. Untuk menekan angka kecelakaan terutama di jalan terhadapangkutan barang dan angkutan orang, Dinas Perhubungan (Dishub)Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun dan Satlantas Polres Madiun menggelar razia terpadu penertibankendaraan angkutan orang dan barang di Jalan raya jalur SaradanMadiun, Rabo (16/09/2015). Kasi Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas Dishubkominfo UPTDMadiun, Rahmat Sugriwo, mengatakan , razia terse

Dishub . . . ke hlm 15


4

Edisi 260 : 3 - 17 Oktober 2015

LINTAS NGAWI Dinsos Nakertrans

Serahkan Sertifikat BLK Bidang Masak

NGAWI - FN. Tepatnya di tahun 2015 Dinsosnakertrans menerima dana cukai yang salah satunya dialokasikan untuk BLK yang dapat digunakan untuk masyara kat yang membutuhkan pelatih an sesuai yang diadakan di Dinsos. Yang mempunyai manfaat sebagai alat atau ilmu pengembvangan diri dan pastinya dapat memperbaiki ekonomi masya rakat. Salah satu BLK yang di adakan yaitu Pelatihan masak untuk masyarakat Ngawi dari berbagai kalangan, pelaksanaan ada 15 peserta dalam setiap sesinya yang terbagi menjadi

5 kelompok, masing-masing pe serta diharuskan menguasai atau bisa dalam praktek, setelah semua berjalan dengan baik, pada saat berakhirnya pelatihan selama 1 bulan ini, begitu ba nyak kesan dan pesan yang disampaikan peserta, bahwa dengan diadakannya pelatihan ini para wanita-wanita Ngawi yang sebelumnya sama sekali belum bisa sampai menjadi bisa serta sebelum berakhirnya pelatihan pun sebagian dari peserta sudah mendapatkan pesanan dari tetangga mereka. Sunarto S,Sos selaku Ke-

pala Dinsosnakertrans menyampaikan “ Terimakasih telah mengi kuti pelatihan dengan baik serta maaf apabila ada kekukarangan dari BLK, semoga ilmu-ilmu yang telah didapatkan di BLK ini ber guna untuk para peserta, da pat meningkatkan pendapatan ekono mi serta menciptakan ibu-ibu yang kreatif agar rumah tangga juga selalu harmonis” Rudi selaku Ketua pelaksana pelatihan mengatakan “ selamat atas keberhasilannya dalam me ngikuti pelatihan memasak walau hanya singkat waktu karena dilihat keinginan belajar lebih oleh para peserta, tetapi BLK tetap menjalankan sesuai aturan yang ada, namun semua pelatihan yang telah diajarkan menghasilkan banyak manfaat untuk peserta” Di penghujung acara tidak lupa dibagikannya sertifikat hasil mengikuti BLK, dan tentunya da lam kesempatan ini kebersamaan dari BLK dengan peserta dirasakan sangat hangat ini membuktikan bahwa sikap tenggang rasa untuk mencapai tujuan yang lebih baik sudah dilakukan secara baik oleh Dinsosnakertrans juga berkat kerjasama antara Kepala dinas dengan Pegawainya yang kom pak.(cci)

Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Lakukan Sidak Pita Cukai terhadap Pedagang-Pedagang NGAWI - FN. Bea hasil cukai 2015 pada Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Ngawi, dengan berdasarkan Peraturan yang telah ditentukan melakukan sidak ke pedagang asongan atupun pedagang lainnya, diambil pengertian dari Cukai adalah pungutan Negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik yang ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 11 tentang Cukai yang merupakan penerimaan Negara guna mewujudkan kesejahteraan, keadilan dan keseimbang an. Yang dimaksud dalam Undang-undang tersebut tentang barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik sebagai berikut : Konsumsi nya perlu dikendalikan, Peredarannya perlu diawasi, Pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup, Pemakaiannya perlu pembebanan pungutan Negara demi keadilan dan keseimbangan. Pita cukai adalah suatu alat yang digunakan untuk pelunasan cukai yang terutang atas

barang kena cukai. Pita cukai berupa kepingan kertas dengan ukuran dan desain tertentu yang ditetapkan. Pita cukai digunakan oleh wajib cukai (pengusaha pabrik yang telah mempunyai NPPBKC) sebagai tanda pelunasan cukai yang terutang. Pita cukai diperoleh oleh wajib cukai di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai. Pada dasarnya pelunasan cukai atas barang kena cukai merupakan pemenuhan persyaratan dalam rangka mengamankan hak-hak Negara yang melekat pada barang kena cukai, dalam hal ini berupa hasil tem-

bakau (rokok), sehingga hasil tembakau tersebut dapat dikeluarkan dari pabrik. Pelunasan cukai dengan cara pelekatan pita cukai dilakukan dengan cara melekatkan pita cukai yang se harusnya. Hasil tembakau dianggap telah dilunasi cukainya, setelah hasil tembakau tersebut telah dilekati pita cukai sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk hasil tembakau yang dibuat di Indonesia, pelekatan pita cukai harus dilakukan sebelum hasil tembakau dikeluarkan dari pabrik. Ketentuan tentang cara pelekatan pita cukai diatur dalam Pasal

BPM Kabupaten Ngawi Canangkan Desa Inovatif

Kabid IEM Bapemas Ngawi

NGAWI - FN. Perekonomian suatu daerah desa dapat berkembang melalui bagaimana Desa tersebut dapat bekerja sama dengan Bapemas Pemdes mengusung suatu kelebihan yang dapat ditonjolkan berdampak po sitif untuk kemajuan suatu daerah desa, Bapemas Pemdes Kabupaten Ngawi mencanangkan Desa Ngrayudan sebagai Desa Inovatif, namun semua itu tidak jauh dari seleksi yang telah ditentukan dalam aturan yang berlaku pada saat ini. Sesuai yang telah disampaikan Drs. Mockh Sodiq Triwidiyanto melalui Kabid Wiwien Purwaningsih S,Sos Bahwa “Desa inovatif ini adalah desa yang warga masyarakatnya mampu mengenali dan me ngatasi serta memanfaatkan tek nologi canggih atau cara-cara baru untuk mengatasi masalah dan meningkatkan perekonomiannya dengan cara menggunakan teknologi yang ada di sekitar lingkungannya secara mandiri, supaya masyarakat mengenal apa desa inovatif”. Pengembangan desa menekankan upaya pe ning katan daya saing pedesaan dalam menghadapi berbagai dinamika global melalui pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraannya, Program ini bertujuan agar masyarakat dapat

menuju kehidupan yang mandiri dan sejahtera, Hal itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 72/ 2005 tentang Desa. Karenanya, dukungan pemerintah maupun stakeholder diperlukan guna mengantarkan masyarakat desa pada perikehidupan layak, makmur, dan sejahtera. Dalam hal ini, diper lukan adanya inovasi-inovasi da lam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Ino vasi yang dimaksud adalah upaya menciptakan cara, proses, dan produk baru yang memberikan nilai tambah bagi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Inovasi menjadi kunci pengembangan desa, tanpa inovasi pengelolaan potensi dengan cara biasa akan menghasilkan sesuatu yang biasa pula, Pemerintah pusat menetapkan kebijakan Sistem Inovasi Nasional (SINas) yang kemudian ditindaklanjuti daerah menjadi Sistem Inovasi Daerah (SIDa). Program SIDa per bulan September 2011 telah diluncurkan dengan memiliki tiga pilar prioritas utama, Ketiganya yaitu pengembangan desa inovatif, kabupaten/ kota inovatif, dan klaster UMKM berbasis teknologi. Desa inovatif ini memiliki posisi strategis karena merupakan basis perubahan dalam pembangu nan.(cci)

3 ayat (4) Keputusan Menteri Keuangan nomor 240/KMK.05/ 1996 tentang Pelunasan Cukai sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan nomor105/KMK.05/1997. Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Drs. Soe raji mengatakan melalui Kabid” dalam sidak memang pernah ditemukan kemasan rokok elegal, dinas mengambil produk rokok legal semua dengan meng ganti biaya sejumlah rokok, tindakan kami membina para pedagang dengan peringatan I,II dan III,begitu pula produk-produk instan yang kedaluwarsa”. Dinas pasar tidak berhak merampas atau memberi sangsi akan tetapi dinas memberi pemb

inaan yang terkait,” tegasnyabahwa pelaksanaan cukai tersebut memang sangat dihimbau dengan pelaksaan secara baik, dengan prosedur yang benar, maka akan menghasilkan dampak positif dari hasil tersebut.(cci)


5

Edisi 260 : 3 - 17 Oktober 2015

FORUM NEWS

Edisi 228 : 9 - 23 April 2014

Bulog Jatim

Target Serap Produksi Beras 10 Persen

SURABAYA - FN. Meski terdampak kemarau panjang namun dari segi produksi padi Jawa Timur diprediksi masih mengalami peningkatan. Diperkirakan, produksi padi naik dari tahun 2014 se banyak 12,398 juta ton GKG tahun ini mencapai 12,7 juta GKG. Dari target produksi itu, Bulog Jatim hanya menargetkan dapat menyerap beras sebanyak 10 persen dari jumlah produksi. “Target kami sebenarnya kalau bisa menguasai 10 persen dari produksi beras Jatim maka sudah sangat bagus. Biasanya kami hanya bisa menyerap 8-9 persen saja dari produksi setahun,” kata Humas Perum Bulog Jatim, Julia Hermawati, Rabu (23/ 9). Dengan bisa menyerap 10

persen artinya, Bulog Jatim harus mampu menyerap beras petani sebanyak 1,27 juta ton. Namun melihat kondisi penyerapan gabah beras petani yang tidak mudah maka, pihaknya pun masih ber upaya agar target 10 persen bisa tercapai. “Kalau target tercapai dan kita punya stok beras yang cukup, maka itu bisa dialokasikan untuk raskin (beras untuk masyarkat miskin) CBP (cadangan beras pemerintah). Alokasi kebutuhan perbulan sekitar 43 ribu ton,” ungkapnya. Ia pun meyakini dengan ke mampuan stok dari serapan 10 persen atas produksi beras Jatim, maka cukup untuk stabilisasi harga. Bahkan, lanjutnya, Jatim tidak perlu sampai impor beras

seperti daerah lain, karena produksi yang memang masih cukup banyak. Kepala Bidang Produksi Ta naman Pangan Dinas Pertanian Jatim, Achmad Nurfalakhi mengatakan, terjadinya kekeringan memang berdampak pada produksi beras Jatim. Jika dibanding tahun lalu pada bulan yang sama, kekeringan pada tahun ini memang lebih luas. Hal ini disebabkan karena datangnya musim kemarau pada tahun ini lebih awal dibanding tahun lalu. Namun dari segi produksi be ras tahun ini diperkirakannya meningkat. Kenaikan itu dipicu oleh adanya kenaikan luas area tanam dan naiknya produktivitas padi di Jatim dari 60 kuintal per hektar menjadi 62,62 kuintal per hektar. Untuk luas area tanam, tahun ini ada penambahan sebesar 72.000 hektar per tahun. “Kenaikan luas tanam ini dise babkan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah adanya program TNI masuk desa. Program ini bertujuan menghidupkan lahanlahan tidur yang ada di Jatim,” akunya. Kenaikan, juga dipicu oleh adanya program bantuan traktor yang berdampak positif terhadap kenaikan index pertanaman. Jika sebelumnya index tertanaman di Jatim mencapai 1,98, di tahun ini indeks perta naman menjadi 2,33. (yn)

Targetkan 200.000 Wisatawan ke Tanjung Papuma SURABAYA - FN. Perhutani Jawa Timur tahun 2015 ini menargetkan 200.000 wisatawan berkunjung ke Pantai Tanjung Papuma, Jember. Untuk mencapai target tersebut, pihak Perhutani telah berkoordinasi dengan Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember. “Promosi sudah dilakukan le wat Dinas Pariwisata (Kabupaten Jember). Pengunjung tahun ini kita targetkan sebanyak 200.000 pengunjung,” jelas Assisten Ma nager Pemasaran Wisata Tanjung Papuma dan Pulau Merah Perhutani Jawa Timur, Suharno kepada wartawan. Suharno mengatakan sampai tanggal 11 September 2015, pengunjung Pantai Tanjung Papuma telah menyentuh angka 139.780 wisatawan. Sebanyak 500 orang diantara total kunjungan wisatawan, lanjut dia adalah wisa tawan mancanegara. “Wisatawan asing itu (dari) Australia yang sering ke sini.

Jepang, Tiongkok, dan Malaysia,” tambah Suharno. Ia pun mengatakan jika pada akhir pekan di Pantai Tanjung Papuma, wisatawan dapat men capai hingga 4.000 orang. Tahun 2015, Perhutani juga turut menar getkan pemasukan sebanyak Rp 5 milyar dari pengelolaan wisata Tanjung Papuma. Suharno turut menyebutkan daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Pantai Tanjung Papuma. “Kelebihan Tanjung Pa puma ada dua fenomena alam yaitu sunset dan sunrise Wisa tawan bisa lihat dari Bukit Siti Hinggil,” imbuhnya. Pantai Tanjung Papuma ber ada di pantai selatan Jawa Timur. Pantai Tanjung Papuma terletak sekitar 45 kilometer dari Stasiun Jember. Dari Stasiun Jember, para wisatawan dapat memilih pilihan moda transportasi seperti ojek, mobil sewaan mau pun taksi untuk dapat menuju Pantai Tanjung Papuma. (yn)

BANYUWANGI - FN. Tak ba nyak warga yang tahu, bahwa sejatinya Banyuwangi merupakan salah satu daerah asal batik di Nusantara. Banyak motif asli batik khas Bumi Blambangan. Namun hingga sekarang, baru 21 jenis motif batik asli Banyuwangi yang diakui secara nasional. Tren penggunaan motif batik pada pakaian mulai meningkat akhir-akhir. Gairah perkembangan bisnis batik kembali terasa

menggeliat di Banyuwangi. Dulunya, baju batik lebih ba nyak dikenakan pada acara resmi. Misalnya acara resepsi atau kegiatan resmi lainnya. Namun saat ini, batik sudah banyak di pakai untuk tren baju sehari-hari. Mulai seragam sekolah dan baju kerja karyawan perkantoran, motif pelengkap kerudung, baju casual hingga busana muslim untuk acara santai.

HUT Polantas Ke 60, Ditlantas Polda Jatim Kaya Motif, Batik Banyuwangi MoU Bersama Instansi Terkait Belum Dipatenkan

SURABAYA - FN. Dalam rangka memperingati HUT Polisi lalu lintas (Polantas) ke 60, Selasa (22/9) Ditlantas Polda Jatim melaksanakan kerjasama dan penandatanganan MoU dengan PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur, RS Bhayanagkara TK II Samsoeri Mertoyoso Polda Jatim dan BPJS Kesehatan Cabang Utama Surabaya ten-

tang penanganan dan pendataan korban laka lantas dan angkutan jalan serta penyelesaian san tunan laka lantas secara terpadu untuk wilayah Surabaya. Selain itu, juga dilakukan MoU dengan Dinas Pendidikan Prov Jawa Timur tentang mekanisme dan persyarakatan penerbitan SIM bagi pemohon yang diklarifikasi buta huruf melalui

proses kegiatan belajar masyara kat. Termasuk MoU dengan LPP RRI Surabaya tentang produksi dan penyiaran informasi Kamseltibcarlantas wilayah Jawa Timur Polda Jatim melalui RRI Surabaya. Di samping melaksanakan MoU, Ditlantas Polda Jatim juga melaksanakan program “Jatim

HUT . . . ke hlm 15

Kaya Motif . . . ke hlm 15


6

Edisi 260 : 3 - 17 Oktober 2015

FORUM FOKUS Program KF di Pamekasan Belum Terlaksana

Silaturahmi Forum Nusantara dengan Ketua Pemuda Islam H.M. Hasan (Pendemo di Kalsel) yang lagi berkumpul bersama anggotanya.

Ratusan Warga Kali Sampurno Terima Sertifikat Prona

PAMEKASAN - FN. Pame kasan – Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Madura, Jawa Timur sampai sekarang belum melaksanakan program keaksaraan fungsional (KF) untuk pengentasan buta huruf. Kasi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Disdik Pamekasan, Abd. Razak mengatakan, belum terlaksananya program tersebut lantaran masih menunggu proses surat keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. “Kalau usulan sudah selesai semua, sekarang tinggal penetapan SK dari gubernur. Ka rena sistem yang diberikan pe merintah provinsi berdasarkan kouta,” katanya, Rabu (23/9/2015). Razak mengatakan, pihaknya tidak dapat berbuat banyak perihal pelaksanaan program buta aksara tersebut. Karena hanya ber

sifat menunggu, meski angka buta aksara di Pamekasan masih tergolong tinggi. “Tapi program ini tetap ada, hanya saja pelaksanaannya agak terlambat,” akunya. Dia berharap, masyarakat

Pamekasan tidak ada lagi yang mengalami gangguan baca atau berhitung setelah program itu terlaksana. Meski, sebagian besar dari mereka bermasalah dalam bacaan latin, tidak untuk tulisan arab. (Mustofa)

Dishutbun Belum Evaluasi Budi Daya Tembakau

Hj Indri.SEMM Menyerakan sertifikat secara Simbolis

SIDOARJO - FN. Adanya proyek operasi nasional agrarian (prona) sertifikat tanah yang merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah dalam hal ini masyarakat tidak di pungut biaya alias gratis, seperti di desa kali sampurno kecamatan Tanggulangin masyarakat sangat antusias mengikuti program ini. Hamper 8 bulan masyarakat menunggu sertifikat tanah selesai dan pada tanggal 8 September masyarakat desa kali sampurno berdatangan ke kantor desa setempat untuk mengambil sertifikat yang telah selesai. Dari 511 sertifikat 461 adalah PRONA dan 50 sertifikat UMK. Dalam pembagian sertifikat di hadiri muspika diantaranya, Polsek, Camat, dan tokoh masyarakat desa kali sampurno. Untuk pihak BPN, Kepala kantor tidak bisa hadir yang diwakili oleh Hj.Indri, SE.MM. Sebelum sertifikat di bagikan ada beberapa sambutan diantaranya sambutan dari Kepala Desa kalo sampurno H. Nuryono dalam sambutannya Kades berpesan kepada hati-hati menyimpan sertifikat. Sementara sambutan dari BPN yang diwakili Hj. Indri, SE.MM. juga penanggungjawab program Prona, mengatakan

sertfikat merupakan surat yang sangat berharga yang dikeluarkan oleh BPN jangan sampai hilang, simpan yang baik. Selain desa kali sampurno di desa Jiken kecamatan Tulangan juga dibagikan sertifikat sebanyak 250 sertifikat dan desa Modong sebanyak250 sertifikat semuanya melalui program Prona. Dari pagi hingga siang akhirnya semua sertifikat selesai dibagikan di ketiga desa yaitu Kali Sampurno, Jiken, dan Modong Kecamatan Tulangan. Di dua desa Jiken dan Modong dalam kesempatan ini dihadiri oleh Calon Bupati No. urut 3 yaitu H. Saiful Illah, SH. MHUM yang juga bupati Sidoarjo. Dalam sambutannya Bupati Sidoarjo mengajak semua warga yang mempunyai hak pilih jangan lupa tanggal 9 Desember 2015 untuk menggunakan hak pilihnya. Memilih Bupati dan Wakil (Bupati secara cerdas dan jangan salah pilih demi kemajuan Sidoarjo untuk Lima tahun ke depan (List)

PAMEKASAN - FN. Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Pamekasan, Madura, Jawa Timur belum mengevaluasi budi daya tembakau pada musim panen tahun ini. Kepala Dishutbun Pame kasan, Ajib Abdullah menuturkan, evaluasi itu dilakukan setelah semua data dari hasil panen tahu ini dinyatakan rampung. Namun, evaluasi yang menjadi kewenangan instansinya adalah dari segi budi daya, bukan pada tata niaga tembakau. “Sekarang kami belum evalu asi, nanti pada akhir bulan Oktober. Artinya setelah semuanya selesai dan datanya sudah lengkap. Sekarang, evaluasi secara me nyeluruh masih belum,” aku nya, Senin (28/9/2015).

Dia mengklaim, hasil produksi dari luasan lahan 23 ribu hektar tembakau tahun ini sesuai dengan harapan, demikian juga dengan kualitas daun emas ter sebut.

“Dari 23 hektar lahan tembakau itu terserap semua dan soal jumlah produksinya kami belum tahu. Nanti, setelah evaluasi dilakukan baru akan diketahui,” pungkasnya.(Mustofa)

PLN Mati Masyarakat Mengeluh WONOGIRI - FN. Masyarakat wonogiri kota mengeluh lantaran PLN mati saat jam-jam sibuk orang beraktifitas. Keluhan itu disampaikan Gunanto warga Se min purworejo, saat hendak akan menikahkan anaknya dikantor KUA wonogiri (28/9). Akibat dari matinya listrik menyebabkan aktifitas tertunda. Dari informasi yang diperoleh koran ini, Listrik mati sekitar jam 08.30 wib selang satu jam sekitar jam09.30 listrik baru mulai menyala. Penyebabnya kabel putus tertimpa pohon dilokasi pringgodani. Sementara dari manager PLN wonogiri saat koran ini akan mengkonfirmasi soal matinya listrik tersebut, dari pihak PLN hanya bagian security yang memberi penjelasan, kalau akan mencari informasi mohon ke

kanwil solo disini tidak memberikan keterangan kepada semua wartawan, terang security yang

tidak mau disebutkan namanya tersebut. (Hery)


7

Edisi 260 : 3 - 17 Oktober 2015

FORUM MALANG Langgar KH Ismail Pagentan Singosari

Bupati Malang

Bagikan Daging Kurban Resmikan Jembatan Sidodadi Kec. Ngantang

12 ekor kambing yang akan di kurbankankan

MALANG - FN. Momen hari raya idul adha 1436 hijriyah, kali ini sangat terasa lebih berkah di banding tahun sebelumnya oleh warga jama’ah langgar KH. Ismail Jl. Sidomulyo RW. 02 Pagentan Kec. Singosari dengan jumlah 12 ekor kambing pe nyembelihan hewan kurban di lakukan setelah melaksanakan selepas sholat id (idul adha) sekitar pukul 08.00 penanda awal penyem belihan dilakukan yakni pengurbanan kambing milik warga. Se bilah pisau tajam menyayat kambing dengan di saksikan puluhan warga dan jama’ah langgar yang antusias. Melihat prosesi berkurban. Menurut nadzir langgar.

Selaku panitia M. Saipul Hidayat idul kurban tahun ini terlaksana dengan baik. Para remaja dan warga. Saling bahu membahu memotong irisan daging dan me ngemas ke dalam bungkusan plastik untuk dibagikan “jelasnya. Adapun pembagian da ging kurban akan dibagikan ke rumah-rumah warga di lingkungan wilayah perkampungan hingga merata terutamanya kaum kurang mampu. “Semuanya berjalan dengan lancar semoga ibadah berkurban menjadi berkah dari para penyumbang dan bisa dirasakan penuh bagi penerima” ungkapnya. (Imam)

MALANG - FN. Bupati Malang Dr. H Rendra Kresna me resmikan jembatan Jrenggoling di Desa Sidodadi Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Rabu 23/9. Jembatan yang dimiliki panjang sekitar 16 meter dan lebar 4 meter. Dibangun oleh pemerintah Kab. Malang melalui Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) mengawali pelak sanaan peresmian jembatan bu pati melakukan pengguntingan pita didampingi oleh Kepala Desa Sidodadi Rudianto, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Ma lang M. Anwar Kepala BPBD Ka bupaten Malang Hafie Lutfi serta sejumlah warga dilanjutkan pe motongan tumpeng. Kedatangan bupati disambut meriah warga. Pembangunan jem batan memakan waktu lima bulan. Bangunan jembatan lama putus akibat diterjang banjir pada 2 Februari lalu. Jembatan ini seba gai satu-satunya akses masyara kat penghubung Desa Sidodadi dengan Banjarejo, masih dalam wilayah Kecamatan Ngantang. Warga pun berkumpul dan bertasyakur seiring jembatan jrenggoling kini sudah berdiri kokoh. “Melalui program pemerintah, tepatnya melalui BPBD, jembatan ini bisa terbangun. Jembatan ini karya manusia namun kita semua harus tetap yakin karena ini merupakan ridho Allah,”

Bupati Malang Sedang Melakukan Pemotongan Pita

ucap Rendra saat memberikan sambutan pada peresmian jembatan Jrenggoling. Bupati mengingatkan, membangun itu mudah dilakukan se lama ada dana, waktu dan tena ga, namun memelihara itu jauh lebih sulit. Jika sebelumnya sys tem pondasi rollag, sekarang jem batan ini pakai system bentangan baja, harus bisa bertahan le bih panjang. Selain itu, Rendra bangga menyaksikan keberhasilan Kepala Desa (Kades) Sidodadi dan warganya dalam memba ngun fisik desa. “Jangan lantas buang sampah dan buang bongkahan atau tunas bambu petung ke sungai. Kalau sampah dan tunas sampai ikut air membendung air dan membentur bentangan baja hingga mampu memutuskan jembatan,

akibat benturan tebangan tunas bamboo dan kelapa. Jaga ke bocoran jangan sampai bentangan baja berkarat,” pesan Rendra. Orang nomor satu di Kabupaten Malang ini menegaskan, pembangunan dalam bentuk men tal juga penting dilakukan. Dikatakan Rendra, hal itu bisa melalui kegiatan penyuluhan keagama an, pengajian umum dan pengembangan seni budaya. Dalam kun jungan ke Sidodadi, Rendra juga mengajak warga bernyanyi ber sama lagu tradisional berjudul Lumbung Desa dan Desaku. Hal ini sebagai upaya mengajak warga bangga atas desanya. Sehingga, ditambahkan Rendra, warga Desa Sidodadi tak perlu merasa malu dan kalah bersaing de ngan masyarakat perkotaan. (imam)

Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke XXII Kab. Malang Tahun 2015 Bupati Malang Hadiri Hari Kesehatan Nasional Se Korwil Kepanjen

Bupati memberangkatkan peserta gerak jalan

MALANG - FN. Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXII Kabupaten Malang tahun 2015 yang digelar dihalaman luar stadion Kanjuruhan Kepanjen Minggu pagi 20/9. Kegiatan ini dilaksanakan melalui gerak jalan yang dihadiri oleh ribuan masya rakat kabupaten Malang, dan dihadiri oleh Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna serta ratusan kader keluarga berencana dari tiap-tiap kecamatan di Ka bupaten Malang. Rangkaian peringatan Harganas tahun ini sangatlah meriah karena dirangkai juga dengan launching kolaborasi program inovatif oleh Bupati Malang, yaitu Program Contra War (Contraceptive For Women At Risk), kontrasepsi yang tepat bagi wanita sutera emas (surveilan epidemologi terpadu berbasis masyarakat) dan Emas

(Exspanding Material dan Neo Natal Survival) yang digagas oleh Badan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Malang Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dan RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang. dr. Hadi Puspita Ketua Panitia Peringatan Harganas ke XXII Ka bupaten Malang tahun 2015, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan KB Kabupaten Malang “menjelaskan tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut ada lah dalam rangka rneningkatkan kepedulian dan peran aktif semua stake holder dan mitra kerja untuk terus bekerjasama di dalam bidang keluarga berencana dalam menumbuhkan keluarga kecil se jahtera dan berkualitas. Kami mencoba berkolaborasi dengan tiga program inovatif kami yaitu

Peringatan. . . ke hlm 15

MALANG - FN. Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-51 Tahun 2015 dihadiri oleh Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna menjadi pembina upacara saat membuka JAMBORE KADER KESEHATAN se Korwil Kepanjen yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ma lang di lapangan Jasa Tirta Karang kates Kecamatan Sumber Pucung, Pagi Rabu 23/9. Kader Kesehatan Korwil Ke panjen terutama yang hadir pada upacara Jambore Kader Kesehatan meliputi Kecamatan Sumber Pucung, Kromengan, Pakisaji, Kepanjen, Ngajum, Wagir dan Wonosari kali ini Jambore Kesehatan mengusung tema generasi sehat, daya saing bangsa kuat memasuki era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Bupati Dr. H. Rendra Kresna selaku pembina upacara dalam sambutannya mengatakan saya mengapresiasi semua kader kesehatan, semangat dan niat yang tinggi di bawah terik matahari bersama-sama mengikuti upacara tujuan kegiatan ini yakni mengakrabkan sesama pejuang kesehatan dalam pemba

Bupati Memberikan Selamat Kepada Kader Kesehatan

ngunan bangsa Indonesia terutama di bidang kesehatan bangsa Indonesia. Perjuangan ka der kesehatan semua sama nilai nya dengan para pahlawan dalam menggapai dan mempertahankan kemerdekaan. Konsistensi para kader kesehatan dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan di kabupaten Malang. Tak lupa Bu pati pun berterima kasih kepada seluruh kader kesehatan se

kabupaten Malang, “kader kesehatan bertugas ikhlas dan tanpa pamrih, tidak berpikir apa yang sudah diberikan oleh pemerintah, sebaliknya berpikir apa yang bisa diberikan untuk bangsa Indo nesia, semoga cita-cita bangsa Indonesia terwujud”, dalam program kesehatan ucap Rendra. Dalam kesempatan ini pula Bupati Dr. H. Rendra Kresna

Bupati . . . ke hlm 15


PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA DISHUBKOMINFO MENUJU KALTARA YANG LEBIH BAIK Edisi 260 : 3 - 17 Oktober 2015 ADVERTORIAL

Peningkatan Mutu Pendidikan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Se Provinsi Kalimantan Utara

Peserta Bimtek (MBS)

TARAKAN - FN. BIMTEK Ma najemen Berbasis Sekolah (MBS) Tahun 2015 diselenggarakan di ruang pertemuan Hotel Harmonis Tarakan Jalan Diponegoro yang diikuti peserta se-Kaltara sebanyak 60 orang yang terdiri dari guru SD dan SMP Pemprov Kal tara. Pada acara tersebut dibuka oleh PLT Kepala Disdikbudpora Drs. Zainuddin HZ, Msi dalam sambutannya

menyebutkan : Era reformasi telah membawa perubahan mendasar dalam ber bagai tatanan kehidupan termasuk dunia pendidikan. Salah satu perubahan mendasar yang sedang digulirkan saat ini adalah manajemen Negara, yaitu dari ma najemen berbasis pusat men jadi manajemen berbasis daerah. Se cara resmi, perubahan manaje-

men ini telah diwujudkan dalam bentuk “Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 Tentan Pemerintah Daerah” yang kemudian diikuti pedoman pe lak sanaannya berupa “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 Tentang kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonomi”. Salah satu konsekwensi logis dari Undang-undang dan peraturan pemerintah tersebut adalah manajemen pendidikan ha rus dise suaikan dengan jiwa dan se ma ngat otonomi. Manajemen pendidikan tersebut diatas adalah untuk memandirikan / memberdayakan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik daerah ma sing-masing. PLT Kepala Disdikbudpora Pemprov kaltara menyampaikan tujuan utama manajemen berbasis sekolah (MBS) adalah peningkatan mutu pendidikan. Tujuan khusus adalah : ·Kepala sekolah, guru, komite sekolah bersama masyarakat da

ARAH KEBIJAKAN BIDANG PNFI DINAS PENDIDIKAN Provinsi Kalimantan Utara A. TERSEDIANYADAN TERJANGKAUNYA LAYANAN PAUDNI BERMUTU DAN BERKESETARAAN 1.Kebijakan Bidang PAUD : a. PAUD yang terdiri dari : 1)Taman Kanak – Kanak (PAUD Formal) 2)Kelompok Bermain (PAUD Non Formal) 3)Taman Penitipan Anak (PAUD Non Formal) 4)Satuan PAUD Sejenis (PAUD Non Formal) 5)PAUD Keluarga (PAUD In Formal) Jenis Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan : 1. Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik melalui : * Kulalifikasi Pendidik S 1 PAUD / S 1 Psikologi * Diklat berjenjang * Uji kompetensi Pendidik PAUD

2. Pembentukan PAUD rintisan bagi desa di wilayah 3 T (terluar, terisolir, dan terpencil) Dalam rangka program penuntasan satu desa satu PAUD 3. Akreditasi Lembaga PAUD Dalam rangka penjaminan mutu lembaga : * Bimbingan Teknis Pengelola Lembaga * Sosialisasi Akreditasi BAN PNF * Work Shop Penyusunan Dokumen Akreditasi 4. Peningkatan Kesejahteraan Pendidik PAUD melalui : * Tunjangan Penghasilan Rp 500.000, - per bulan * Studi Banding /Magang * Perlindungan Hukum 5. Peningkatan Mutu Lembaga PAUD melalui : * Refitalisasi Lembaga PAUD * Pemberian BOP dan Sarana

Prasarana * Pembentukan PAUD percontohan (PAUD Rujukan ) di daerah perbatasan dan Tingkat Provinsi Kalimantan Utara 6. Pengembangan PAUD In Formal * Penyelenggaraan PAUD Keluarga bagi Desa – desa kecil di daerah 3 T dalam rangka percepatan APK PAUD yang baru mencapai 64 % * Pembentukan Kader PAUD di desa – desa B. TERJAMINNYA KEPASTIAN MEMPEROLEH PENDIDIKAN DASAR BERMUTU DAN BERKESETARAAN 1.Arah kebijakan : a.Penyelenggaraan program pendidikan kesetaraan (Paket A , B dan Paket C) dalam rangka menuntaskan wajar 12 Tahun C. Peningkatan mutu kualitas Tutor

PLT Disdikbudpora dan Ketua Panitia Drs. Zaenuddin Hz. Msi dan Dedy Arifaini Spd

pat membuat analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, and Threat). ·Kepala sekolah, guru, komite sekolah bersama masyarakat da pat membuat evaluasi diri (Self Evaluation). ·Kepala sekolah, guru, komite sekolah dan masyarakat dapat me nyusun rencana pengembangan sekolah (RPS) berdasarkan point (I) dan (II). Pada kesempatan tersebut Drs. Zainuddin HZ. Msi menyebutkan, manajemen peningkatan Mutu Ber basis Sekolah (MBS) dapat diartikan sebagai model manajemen yang memberikan otonomi lebih kepada sekolah, memberikan Flek sibilitas / Kelu wesan-keluwesan kepada sekolah, dan mendorong partisipasi secara langsung warga sekolah (Guru, Siswa, Kepala Sekolah, Karyawan) dan masyarakat (Orang tua siswa, To koh masyarakat, Ilmuwan, Pe ngu

saha, dan sebagainya) untuk me ningkatkan mutu sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Indarno (2002:8) menjelaskan bahwa, MBS juga me rupakan salah satu wujud dari re formasi pendidikan yang menawarkan kepada sekolah untuk menyediakan pendidikan yang lebih baik dan memadai bagi siswa. Hal ini juga berpotensi untuk meningkatkan kinerja staf, menawarkan partisipasi langsung kepada kelompok-kelompok terkait, dan meningkatkan pemahaman kepada masyarakat terhadap pendidikan. Disebutkan pula kata PLT. Dis dikbudpora, selain itu tujuan utama penerapan MBS pada intinya adalah untuk penyeimbangan struktur kewenangan antara Sekolah, Peme rin tah Daerah dan Pusat sehingga pelaksanaan proses manajemen menjadi lebih efesien. As/ Disdikbudpora

melalui : * Kualifikasi Pendidikan S 1 sesuai bidang studi * Pelatihan Tutor bidang studi * Pelatihan Kurikulum Kesetaraan * Pemberian Tunjangan Penghasilan Rp 500.000, - per bulan c.Peningkatan Mutu Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) melalui :

* Akreditasi BAN PNF dalam rangka sebagai pelaksana Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan * Pembentukan PKBM di daerah 3 T * Bantuan Operasional Lembaga (sarana dan prasarana) *Pembentukan PKBM percontohan / Rujukan Provinsi Kalimantan Utara


PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA DISHUBKOMINFO MENUJU KALTARA YANG LEBIH BAIK ADVERTORIAL

Edisi 260 : 3 - 17 Oktober 2015

MENS SANA IN CORPORE SANNO

Didalam Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Sehat

TARAKAN - FN. Pelatihan Pembinaan Olah Raga Jenjang Sekolah Dasar Se-Provinsi Kalimantan Utara yang diselenggarakan di Hotel Dinasti Kota Tarakan (15/9) merupakan agenda Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga SeKaltara, pada acara tersebut dibuka oleh PLT Disdikbudpora Drs. Zainuddin HZ. Msi yang juga Asisten II Pemerintah Provinsi Kaltara dihadiri peserta Kaltara dari masing-masing Kabupaten dan Kota antara lain jumlah total peserta 80 Orang masing-masing dari Kabupaten Nunukan 18 Peserta, Kabupaten Malinau 14 Peserta, Kabupaten Bulungan 18 Peserta, Kabupaten Tana Tidung 10 Peserta, Kota Tarakan 20 Peserta. PLT Disdikbudpora Drs. Zainuddin HZ. Msi dalam sambutannya menyebutkan , sebagai mana kita ketahui otonomi Daerah yang

mana hadirnya Reformasi Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi terutama perubahan Pradigma yang mengatur pemeintahan yang lebih baik. Dalam tantangan otonomi daerah ada pendelegasian dari Pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah provinsi dan kabupaten, pendelegasian otonomi daearah itu berupa kewenangan kepada daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Dengan segala aspirasi rakyatnya sehingga diarahkan akan terwujudnya good government (Pemerintahan yang baik) dalam reformasi itu, Pemerintah sifatnya mengatur dengan adanya Undang-undang otonomi daerah (No. 22 Tahun 1999) dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berkaitan dengan hal itu, dalam rangka otonomi daerah ada be-

berapa kewenangan yang tidak diserahkan kepada daerah seperti kebijakan Luar Negeri, Pertahanan, dan Agama. Berkaitan dengan otonomi daerah tersebut disertifikasi pendidikan itu diotonomikan pada Tahun 1999, termasuk Departemen Pendidikan itu dilebur menjadi pegawai otonomi kabupaten / kota dalam provinsi, termasuk Disnaker Dinsos dilebur menjadi otonomi daerah menjadi pegawai Kabupaten / kota dan provinsi. Sehubungan dengan pelimpahan kewenangan itu maka dibidang olahraga pun dilimpahkan kepada daerah agar apa yang dicitacita kan Indonesia merdeka dapat diwujudkan dengan sebaikbaiknya. Yaitu mencerdaskan kehidupan berbangsa, kemudian tujuan Nasional juga mewujudkan pembangunan manusia yang

Workshop Paparan Rakor PNFI Se - Kaltara

TARAKAN - FN. Sejumlah agenda Disdikbudpora Provinsi Kalimantan Utara dan sekitar 200 orang peserta bimbingan teknis Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) SD – pelatihan pembinaan olahraga jenjang sekolah dasar seprovinsi kaltara dan workshop. Yang berlangsung (14-18/09) di Kota Tarakan yang terbagi ditiga tempat yakni di Hotel Harmonis, Hotel Dinasti, dan Hotel Galaxy. Agenda Disdikbudpora se – Provinsi Kaltara tersebut dibuka secara resmi oleh PLT Disdikbudpora Drs. H. Zainuddin Hz.Msi agenda ini diselenggarakan di Kota Tarakan itu memudahkan bagi peserta yang datang dari Kabupaten dan Kota se – Kaltara alasannya tidak melakukan transit dua kali cukup satu kali juga menghemat bi-

aya serta waktu karena hanya satu kali transit, sementara di Tanjung Selor Ibu Kota Provinsi Kaltara hotel juga penuh. Jadi peserta yang datang dari Kabupaten Nunukan,

Kabupaten Malinau, dan Kabupaten Tana Tidung demikian sumber yang di konfirmasi dari salah satu peserta workshop. As / Disdikbudpora

seutuhnya kata PLT Disdikbud- pengecualian tidak ada penyelepora Drs. wengan didalamnya, kemudian lagi Zainuddin. HZ, Msi yang juga pada Ujian Nasional No.3 terbaik Asisten II Pemerintahan Pemprov Kaltara me nyebutkan meningkatkan kesejahteraan baik kesehatan jasmani dan rohani kemudian kita memahami dida lam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, sehingga Undang-undang Republik Indonesia No. 3 Tahun 2005 Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal I ayat I keolahragaan yang dikaitkan dengan olahraga diperlukan pengaturan pendidikan pelatihan, binaan, pengembangan dan pengawasan . Bagaimana olahraga itu mendidik anak-anak bangsa yang kuat sehat dan menjadi gene Drs. Zainuddin Hz. Msi. Asisten II rasi berkualitas, apalaPemprov Kaltara Juga PLT gi Provinsi Kaltara seDisdikbudpora (atas) Panitia Zaenal bagai Provinsi ke – 34 Abidin Spd Bersama Peserta dan termuda namun diusia tersebut kita bisa buktikan seluruh Indonesia setelah Jogpada saat tes pegawai negeri pengi ja, berarti kita telah mewujudkan sian formasi tahun 2015 terbaik kualitas kita walaupun hari ini kita di seluruh Indonesia kemudian masih terbelakang tapi kelak yang pengelolaan keuangan wajar tanpa terdepan. As / Disdikbudpora


10

Edisi 260 : 3 - 17 Oktober 2015

FORUM DAERAH Bupati Hadiri Upacara Adat Longkangan

TRENGGALEK - FN. Trenggalek merupakan salah satu Kabupaten yang mempunyai daya tarik wisata yang menakjubkan baik wisata baharinya maupun wisata budaya serta tempat wi sata lainnya dan jajanan khas asli kota Kripik Tempe yang sudah banyak dikenal orang. Ada 3 Kecamatan yang mempunyai tempat wisata bahari yaitu Keca matan Panggul dengan Pantai Pelangnya,Watulimo dengan Pantai Priginya yang baru saja mengadakan larung Sembonyo serta Kecamatan Munjungan dengan Upacara Adat Longkang an. Upacara adat Longkangan merupakan salah satu upaya kita untuk melestarikan dan mengaktualisasikan kekayaan budaya daerah demikian antara lain sam butan Bupati Trenggalek Dr,Ir Mul

yadi WR MMT pada acara Upacara Adat Longkangan yang diselenggarakan di Pantai Blado Kecamatan Munjungan pada Hari Se lasa 8 September 2015. Turut hadir mendampingi bupati diantaranya Anggota Forkopimda , Kepala SKPD, Ketua team Peng gerak PKK Kabupaten,Muspika Munjungan serta para nelayan setempat. Lebih lanjut disampaikan Mun jungan merupakan salah satu wilayah yang memiliki banyak obyek wisata pantai yang sangat mempesona, oleh sebab itu kita harus bisa mengemas sehing ga menjadi daya tarik dan destinasi wisata yang memiliki kon tribusi yang besar bagi perkem bangan kepariwisataan di kabupaten Trenggalek. (fiq)

Bupati Kunjungi Proyek Infrastruktur Jalan

TULUNGAGUNG - FN. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo,SE, MSi didampingi Kepala Dinas PU BM & CK, Ir. Sutrisno, Kepala BAPPEDA Ir. Sudigdo Prasetyo, Kabag Humas Sudarmaji, S Sos, Kabag Umum M.Hanafi S.Sos serta beberapa Pimpinan SKPD lainnya Selasa 01/09/2015 menin jau beberapa proyek infrastruktur jalan yang saat ini sedang diba ngun oleh Pemkab Tulungagung. Infrastruktur jalan yang ditin jau diantaranya jalan yang ada diDesa Samir Kecamatan Ngunut. Saat ini kondisinya sudah hampir rampung, dengan aspal hotmix. Di tempat ini Bupati juga menyempatkan bertemu dengan Kepa-

la Desa Samir Sawali bersama para perangkatnya, guna menggali aspirasi serta informasi ma syarakat setempat. Usai berdialog dengan Kades dan Perangkat Desa Samir Bupati Tulungagung meninjau jalan me nuju Desa Tenggong Kecamat an Rejotangan. Dijalan Desa Teng gong ada sebagian yang belum diaspal dan bupati melihat langsung pengerjaan pengaspalan jalan setempat. Sedangkan pe ninjuan dilanjutkan ke Desa Kali dawir Kecamatan Kalidawir. Dalam Peninjauan di Kalidawir ini Bupati sesekali berhenti untuk melihat kondisi Jalan yang baru saja di Aspal.. (fiq)

Kunjungan Mensos ke Tulungagung

TULUNGAGUNG - FN. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE,MSi menerima kunjungan Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, Minggu, 06 September 2015. Kunjungan Men sos diterima di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso dan selanjutnya Mensos me ngunjungi pembagian dana Program Keluarga Harapan (PKH) tahap II untuk wilayah Kecamatan Boyolangu bertempat di Kantor Pos Boyolangu dan peninjauan distribusi RASTAG di Kelurahan Kampungdalem diteruskan dengan ke Lapangan Tenis Indor Desa Rejoangung Kecamatan Kedungwaru Tulungagung untuk acara pelantikan Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nah

dlatul Ulama (NU) Tulungagung. Mensos Khofifah Indar Para wansa didampingi Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, antara lain menyampaikan agar kepala desa dan lurah bisa mendata warga yang berhak menerima dana PKH . Beberapa syaratnya, yaitu wanita hamil, mempunyai balita ataupun anak yang masih sekolah hingga jenjang Sekolah menengah atas. PKH adalah bantuan tunai bersyarat dan nilai bantuan pokok PKH sebesar Rp 500 ribu selanjutnya dilihat dari kondisi penerima, dengan berbagai per syaratan. Diantaranya wanita ha mil mendapat tambahan Rp 1 juta, mempunyai balita Rp 1 juta, mempunyai anak SMA Rp 1 juta,

SMP Rp 750 ribu dan SD Rp 450 ribu. Ketika berada di Lapangan Tenis Indor Desa Rejoangung Kecamatan Kedungwaru Tulungagung untuk acara pelantikan Pengurus PC Muslimat NU Tul ungagung Mensos Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua UMUM Muslimat NU ini, antara lain menjelaskan banyak program kemensos untuk masyara kat. Diantaranya Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sayangnya , kartu dari program kementerian itu belum maksimal. Banyak masyarakat yang belum mengetahui termasuk pemerintah di tingkat daerah. Pada pelantikan Pengurus PC Muslimat NU Tulungagung, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo,SE, MSi antara lain menyampaikan selamat kepada para pengurus PC Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Tulungagung yang baru dilan tik dengan harapan Pengurus yang baru dilantik dapat melaksasanakan tugas dengan baik.. Dalam kesempatan itu Bupati Tulungagung Syahri Mulyo berkesempatan menyerahlan tan da mata berupa lambang daerah Kabupaten Tulungagung kepa da Mensos Khofifah Indar Para wansa. (fiq ) .

Pengaspalan Hotmix di Wilayah Kecamatan Bandung Ditinjau Bupati TULUNGAGUNG - FN. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE., M.Si meninjau proyek penger jaan pengerasan jalan dari Desa Nglampir Bandung perbatasan Watulimo Trenggalek hingga Depan pasar Bandung dan jalan depan pasar Bandung hingga desa Gandong Kecamatan Bandung yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Durenan Trenggalek. Pada kunjungan kali ini Bupati didampingi Kepala Dinas PU BM & CK, Ir. Sutrisno, Kepala BAPPE DA Ir. Sudigdo Prasetyo, Kabag Humas Sudarmaji, S Sos, Kabag Umum M.Hanafi S.Sos serta Camat Bandung. Bupati Tulungagung melalui Kabag Humas Sudarmaji, S Sos, menjelaskan pada kesempatan itu Bupati mengecek langsung mulai dari Perbatasan Tulungagung- Trenggalek di desa Nglampir Bandung sampai dengan Desa Gandong yang jalannya diperbaiki dengan menggunkan aspal Hotmix. Diharapkan peningkat an jalan dengan aspal hotmix akan mempermudah masyarakat dalam melakukan aktifitas berkendaraan sehingga ekonomi se makin meningkat dan kemanfa atannya jalan lebih lama. Darmaji juga mengutarakan, Bupati telah menginstruksikan

untuk kegiatan pembangunan harus dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan dan kwalitas jelan harus dapat dipertanggung jawabkan, sehingga manfaat pembangunan jalan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. “Peningkatan pemba ngunan untuk sarana dan prasarana umum merupakan komitmen Bupati Syahri Mulyo bersama Wakil Bupati Maryoto Birowo untuk terus dilaksanakan demi terciptnya masyarakat yang ayem tentrem mulyo lan tinoto,” ujar Darmaji. Setelah melakukan meninjau proyek jalan Bupati Syahri Mulyo melakukan pertemuan dengan seluruh Kepala Desa di Wilayah Kecamatan Bandung.

Pertemuan itu digelar di balai desa Bandung dengan didampingi Camat Bandung. Bupati menjelaskan hasil sidak pengaspalan jalan dan program pemerintah yang sudah dan akan dilakukan terkait pembangunan. “Bapak Ibu Kades bisa mengajukan usul an pembangunan jalan desa dan sarana prasarana lainya kepada Dinas PU BM & CK atau ke pada Camat,”harap Bupati. Ter akhir Bupati juga meninjau pem bangunan Kantor Kecamatan Ban dung yang sedang dikerjakan. Pembangunan kantor ini menggunakan dana alokasi khusus tahun anggaran 2015 dan dikerjakan mulai tanggal 22 Juni 2015 dan direncanakan selesai 18 Desember 2015 nanti. (fiq)


11

Edisi 260 : 3 - 17 Oktober 2015

FORUM MADURA Penetapan Bakal Calon Menjadi Calon Kepala Desa di Kabupaten Sampang Tidak Berjalan Mulus

SAMPANG - FN. Ketua Jatim Corruption Watch H. Tohir SE, sangat menyayangkan didu ga ada beberapa Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) di Sampang bekerja dan atau melaksanakan tugasnya sudah tidak netral alias condong pada salah satu Calon Kepala Desa, perbuatan tersebut mencoreng azas netralitas juga sangat menghambat proses demokrasi serta akan berpengaruh pada situasi keamanan khususnya di Kabupaten Sam pang. Kelakuan P2KD yang tak patut dicontoh akibat lemahnya fungsi pengawasan selain oknum ditunggangi kepentingan salah satu Calon sehingga terdapat oknum P2KD sudah tidak netral lagi, bahkan ditengarahi sangat berlebihan akhirnya tindakannya seperti sesosok Penyidik, bahkan lebih jauh yaitu melakukan seperti seorang Hakim artinya mene-

tapkan bahwa seseorang Bakal Calon dinyatakan Ijazahnya meragukan sehingga memutuskan seakan - akan menolak, pa dahal kalau diteliti lebih jauh hanyalah salah satu cara calon yang dianggap cukup kuat dalam Pilkades jatuh ditengah jalan alias tidak dapat mengikuti Pilkades. Contoh yang sangat kelihatan adalah seperti penetapan di Desa Petapan ada 6 (enam) kandidat bakal calon, salah satu bakal calon jelas dijatuhkan dite ngah jalan dengan tujuan agar Kades nantinya tetap pada seseorang yang telah dipersiapkan alias calon lainnya dikenal dengan calon bayangan, anehnya sewaktu penetapan bakal calon menjadi calon tidak ada petugas dari keamanan termasuk Camat Torjun Nihil, keterangan dari ketua P2KD pemberitahuan kepada Forpimka bahwa penetapan akan dilaksanakan hari Kamis 10/9 jam 10.00 Wib. ditunggu sampai pukul 16.00 Wib tidak ada yang datang ter paksa P2KD Patapan membacakan surat keputusan penetapan walau terkesan awu-awu. Perlu perhatian khusus P2KD di Desa Kemuning, P2KD Ds. Batuporro Barat dan P2KD Ds . Patapan ini hanyalah bagian kecil contoh, sudah melampaui batas maaf saja, P2KD bertindak seperti seorang penyidik, padahal tugasnya adalah me-

nerima berkas dan lampiran berkas, apabila P2KD mencurigai misalnya Ijazah buatkan saja laporan atau berita acara untuk dilanjutkan kepada yang berwe nang guna diadakan penyelidi kan kalau perlu dilanjutkan pada proses penyidikan, mari hormati azas demokrasi, didesa lain juga diketahui adanya oknum P2KD mencari kelemahan bakal calon tujuannya sepertinya ha nya ingin menjatuhkan bakal calon untuk tidak ikut duduk dalam Pilkades yang direncanakan se cara serentak yaitu 28 Oktober 2015 hal tersebut sudah memakai cara-cara politik busuk. Dihimbau kepada Bupati Sam pang Kh. Fannan Hasib untuk menindak tegas kepada oknum P2KD yang telah mencoreng pelaksanaan demokrasi ini, atau melaporkan kepada yang berwajib , setidak-tidaknya P2KD membaca lagi untuk memahami perundang-undangan atau peraturan yang berhubungan de ngan Pilkades. tindakan P 2 KD tersebut salah satunya kurang pengawasan dan bimbingan dari Panitia Kabupaten atau mungkin ada kepentingan lain, disarankan jika hal tersebut tidak dapat diselesaikan secara adil dan bijak janganlah dipaksakan melak sanakan Pilkades 28 Oktober 2015 ini….. (bersambung (H.Tohir Ketua Jcw Sampang)

Kerusakan Jalan Arteri Makin Parah PAMEKASAN - FN. Kerusakan jalan di daerah ramperang laok dan ramperang dejeh kian parah. Ada beberapa got yang hancur total tanpa bekas. Semakin hari kerusakan got semakin parah. Ironisnya jalan yang hancur mungkin antar kecamatan Proppo dan kecamatan Palenga’an sangat menghantam keselamatan warga dan

sekitarnya. Usai menurut warga yang tidak mau disebut namanya kenapa pemerintah belum memperbaiki jalan tersebut,padahal kondisi jalan sangat tidak bias untuk kita jalani. Masyarakat rang perang laok meminta pemerintah segera agar memperbaiki jalan yang rusak tersebut (Fajar) Bersambung.

Tenda di Terjang Angin Putting Beliung

Warga Mengamuk Gara-Gara Tanah Kuburan Disertifikat Milik Pribadi

SAMPANG - FN. Senin 21/ 09 Puluhan warga Desa Banyu anyar Sampang mendatangi area tanah kuburan waqaf tepatnya di Kampung Banyu banger Kel. Banyuanyar Sampang memberhentikan pengerjaan proyek pagar diduga sebagian area tanah se cara diam – diam telah disertifikat atas nama milik pribadi, keterangan dari warga yang ikut ngeluruk kearea kuburan tersebut kepada media mengatakan bahwa tanah kuburan berasal dari tanah tidak bertuan cukup luas ± 3 hektar berupa tanah pegunung an sudah secara turun temurun merupakan area kuburan

umum. Asmuni salah satu pekerja proyek merasa ketakutan ketika dihampiri oleh beberapa warga kampung Banyu banger sambil mencabut patok – patok batas pengerjaan pembangunan pagar tersebut “saya ini hanya kuli kerja saja, saya kerja disini karena disuruh dan tidak tahu apa – apa tentang masalah sertifikat tanah kuburan ini” ucapnya ke pada warga. Asmuni mengaku bahwa diri nya disuruh kerja oleh Musafak selaku PNS PU Cipta Karya Kab. Sampang sekaligus menjabat sebagai Ketua RT Banyu banger

Kel. Banyuanyar. Anehnya warga yang menguluruk ke area kuburan tersebut bukan hanya laki – laki, kalangan perempuan pun mayo ritas dari ibu – ibu ikut mengeluruk sambil menutup tanah bekas galian dengan alat seadanya. Salah satu warga yang tidak mau dikorankan “saya tidak rela kalau tanah kuburan ini mau di kuasi milik pribadi karena tanah ini untuk kepentingan umum, kalau memang bersertifikat ke mungkinan ketika ada pengukuran dari kantor pertanahan pasti se cara diam – diam, buktinya kami warga banyu banger terkejut ketika mengetahui bahwa tanah kuburan ini sudah ada sertifikatnya dan tolong dikembalikan kalau tidak mau ribut”. Setelah beberapa lama kemudian Ketua RT Banyu banger Musafak datang berpakaian dinas dan menghampiri warga yang tengah mengamuk dan membuang batas atau patok pengukuran untuk dijadikan pembangunan pagar, Musafak mencoba menenangkan warga yang terus me ngamuk untuk diajak musyawarah biar warga tahu jelasnya terkait

PAMEKASAN - FN. Tanpa di duga angin putting beliung tiba – tiba muncul di areal pelaksanaan program bunga bangsa di des asana laok kec. Waru. Kemaren angin puting beliung menerjang

tenda besar yang sedang digunakan dalam kegiatan sosialisasi program singkronisasi birahi dan insimigrasi buatan ( Fajar ) Bersambung.

permasalahan tanah kuburan tersebut. Disela – sela Musafak musya warah dengan warganya insan media mencoba mewawancari Musafak smengatakan “ proyek ini masih belum dimulai sehingga papan nama CV belum dipasang, insan media melanjutkan pe rta nyaannya “kalau proyek ini masih belum dimulai kenapa tanah ini kok digali lubang pondasi…?” Spontan Musafak menjawab “Ya… proyek sudah dimulai mohon maaf belum terpasang papan nama pelaksana CV serta proyek pembangunan pagar ini akan menuruti kehendak rakyat yang terbaik” ucapnya. Warga tak mau dikorankan mengatakan bahwa tanah kuburan informasinya sudah disertifikat atas nama Hj Mutiah isteri Mu

safak, dan Sirih diduga kong ka likong dengan Lurahnya , selanjunya puluhan warga mendatangi Kantor Lurah Banyuanyar namun keterangan dari stafnya Bapak lurah tidak ada lagi ke Pamekasan ada urusan ke luarga pungkasnya ( Zakri )


12

Edisi 260 : 3 - 17 Oktober 2015

FORUM BLITAR Pj Walikota Blitar: Netralitas PNS Harus Dijaga

Pj Walikota Saat Memberi Pembinaan Perangkat Se-Kec.Sukorejo.

BLITAR - FN. Setelah memberikan pembinaan kepada perangkat kelurahan dan kecamatan se-Kecamatan Kepanjenkidul, Pj Walikota Blitar memberi pem binaan perangkat kelurahan dan kecamatan se-Kecamatan Sukorejo. Pembinaan untuk aparatur se-Kecamatan Sukorejo Kota Blitar telah berlangsung di Balai Kelurahan Turi, Rabu siang (16/ 09). Suprianto, SH., MH Pj Wali kota Blitar pada Rabu (16/09)

di konfirmasi seusai memberikan pembinaan menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang telah ditekankan pada pembinaan perangkat kelurahan dan kecamatan dalam rangka peningkatan kapasitas kecamatan dan kelurahan sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tahun 2015. Diantaranya, seorang aparatur harus bisa menangkap isu-isu yang tumbuh dan berkem bang terkait pelaksanaan Pemilukada di Kota Blitar pada 9 De

sember 2015 mendatang. Sebagai Pegawai Negeri Sipil harus bersikap netral. Selain itu sesu ai anjuran, sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab, harus menggunakan hak pilihnya. Hal senada juga disampaikan Hery Prasetyo, S.Sos., M.Si Kepala Bagian Tata Pemerintahan (TAPEM) Kota Blitar pada Rabu (16/09) dikonfirmasi disela-sela pembinaan mengatakan bahwa pembinaan kepada perangkat kelurahan dan kecamatan dilakukan untuk memberikan tambahan pemahaman terhadap isu-isu yang berkembang saat ini. Sesuai amanah undangundang, Pegawai Negeri Sipil harus netral. Meski memiliki hak pilih, namun dilarang keras untuk melakukan politik praktis. Sehingga dalam moment pembinaan itu diberikan pembinaan netralitas pegawai negeri dan cipta kondisi Pemilukada. Dalam pembinaan itu, selain pembinaan secara langsung oleh Pj Walikota Blitar, juga dihadirkan narasumber diantaranya dari Bakesbangpol dan PBD serta dari BKD Kota Blitar.(MST/Hms)

Desa/ Kelurahan Siaga Percepat Terwujudnya Kesehatan Mandiri Masyarakat BLITAR - FN. Desa/Kelurahan Siaga merupakan kegiatan dari, oleh dan untuk masyarakat. Sehingga dilaksanakan atas dasar kemampuan dan kemauan ma syarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyara kat. Atau dengan kata lain, dengan keberadaan Desa/Kelurahan Siaga berperan strategis dalam mempercepat terwujudnya masya rakat desa/kelurahan yang peduli, tanggap dan mampu mengenali, mencegah serta mengatasi masa lah kesehatan secara mandiri. Demikian ungkapan Wakil Bupati Blitar, H.Rijanto saat membacakan sambutan Bupati Blitar, H.Herry Noegroho pada kegiat an penerimaan Tim Penilai Lomba Desa/Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Provinsi Jawa Timur di Desa Purworejo Kecamatan Sanankulon, Selasa (22/9). Lebih lanjut diungkapkan, ge rakan Desa/Kelurahan Siaga di setiap desa se-Kabupaten Blitar dilaksanakan terpadu baik dari perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, monitoring dan evaluasinya, termasuk di Desa Purworejo. Desa yang notabene seba gai nominator 6 besar dari sekitar 8505 desa di 38 Kabupaten/Kota pada Jawa Timur dalam lomba Desa/Kelurahan Siaga Aktif Ting kat Provinsi Jawa Timur Tahun 2015. Menurut Wakil Bupati Blitar, Desa Purworejo memang layak untuk menjadi nominator dalam lomba tersebut. Pasalnya, desa dengan penduduk sekitar 8920

jiwa tersebut memang sudah tanggap dan mandiri terhadap kesehatan. Hal ini didukung beberapa fasilitas kesehatan seperti ambulance yang merupakan swadaya dari warga Desa Purworejo. Selain ada yang berfungsi untuk mengangkut jenasah, am bulance dan motor kesehatan difungsikan sebagai sarana siaga bagi kesehatan masyarakat. Se hingga, desa yang sudah kaya akan prestasi tersebut memang layak untuk mendapatkan yang terbaik dari kegiatan Lomba Desa/ Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2015. Dalam kesempatan tersebut, Suyatmi Ketua Forum Desa Siaga Aktif dalam paparannya dihadapan Tim Penilai Lomba Desa/Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Provinsi Jawa Timur menjelaskan, di desa tersebut juga terdapat Puskesmas Pembantu sehingga memudahkan pelayanan kesehatan bagi masya

rakat. Bagi keluarga yang memiliki ibu hamil, pihak keluarga akan turut diperiksa. Tujuannya sebagai langkah antisipasi jika ibu hamil memerlukan donor darah. Mengingat di Desa Purworejo juga terdapat kelompok sadar donor darah yang setiap 3 bulan sekali aktif melakukan donor darah. Selain itu, memasang stiker pada keluarga yang terdapat ibu hamil. Suyatmi yang juga Ketua TP PKK Desa Purworejo mengungkapkan, program inovasi lain di Desa Purworejo yakni, terdapat bank sampah yang sudah berdiri sejak 2011, antisipasi narkoba yang melibatkan ibu-ibu di Desa Purworejo misalnya sosialisasi melalui yasin an. Hal lain yang bisa ditemui di desa ini yakni, adanya Kelompok Peduli Lingkungan (Kompling) yang beranggotakan 83 orang, biogas di 20 titik serta memaksimalkan Rumah Pangan

Dinas Pu Bina Marga dan Pengairan Kab. Blitar Maksimalkan Kegiatan Proyek Setelah PAK 2015

Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan PU Bina Marga Kab Blitar , M.Dardak, ST

BLITAR - FN. Sesuai alokasi anggaran pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) yang diajukan Tahun 2015, pihak Dinas PU Bina Marga Dan Pengairan Kab Blitar akan melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan ataupun sarana prasarana pengairan secara maksimal, mengingat begitu pentingnya sarana dan prasana jalan bagi masyarakat kabupaten blitar dalam meningkatkan serta memperlancar perekonomian masyara kat, serta mengingat dalam waktu dekat menghadapi musim penghujan, untuk itu Dinas PU. Bina Marga dan Pengairan kab Blitar akan lebih memprioritaskan terhadap pembangunan sarana Infrastruktur yang betul betul sangat vital dan dibutuhkan oleh masyarakat di kabupaten blitar karena seperti yang kita ketahui wilayah kabupaten blitar cukup luas ada 22 kecamatan, selain itu kondisi jalan dan kontur/sifat tanah yang berbeda antara Blitar selatan dengan wilayah Blitar lainya. Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kab Bli tar Ir.Harpriyanto Noegroho ketika Lestari dengan pemanfaatan pe karangan rumah untuk tanaman sayur dan buah. Sementara itu, Ketua Tim Pe nilai Lomba Desa/Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Provinsi Jawa Timur, drg. Fitria Dewi, M.Si memberikan apresiasi terhadap kekompakan masyarakat dan jajaran Pemerintah Kabupaten Blitar. Harapannya, dalam Lomba Desa/Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Blitar menjadi salah satu juara dari sekian desa/kelurahan nominator. Dengan lomba desa/keluarga sia ga aktif tersebut juga mampu mewujudkan Kabupaten Blitar Sehat, Jawa Timur Sehat yang pada akhirnya Indonesia Sehat bisa tercapai. Sekedar diketahui, Tim Penilai Lomba Desa/Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 diantaranya dari TP PKK Provinsi Jawa Timur, Biro Kesra, Bapemas, dan Seksi Gizi Dinas Kesehatan Pro vinsi Jawa Timur.

dikonfirmasi oleh wartawan FN melalui Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan M.Dardak, ST mengatakan untuk memaksimalkan anggaran yang ada pada PAK tahun 2015 ini untuk bidang yang dipimpinnya pihaknya akan memprioritaskan pada paket pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan, misalnya untuk pekerjaan pembangunan jalan yaitu dari jalan tanah atau macadam menjadi jalan aspal, dan untuk jembatan yaitu segera membangun jembatan sebagai sarana penghubung untuk memperlancar arus lalu lintas dan memperlancar perekonomian masyarakat,ujar M. Dardak. Lanjut M. Dardak, ST me ngatakan untuk paket pekerjaan pembangunan jalan pada anggaran Perubahan tahun 2015 ini lokasinya menyebar se wilayah kab blitar sedangkan untuk paket pekerjaan pembangunan jembatan sudah ditentukan titik-titik lokasi yang akan segera dibangun, hal tersebut sesuai dengan perintah dan arahan dari Kepala Dinas pada masing masing kepala bidang yang ada, terutama pada bidang pembangunan jalan dan jembatan di Dinas PU Bina Marga dan Pengairan kabupaten blitar, dalam menggunakan anggaran PAK yang sangat terbatas ini, agar lebih memprioritaskan pembangunan Infrastruktur sarana dan prasarana jalan dan jembatan di kab blitar yang betul betul sesuai dengan kebutuhan masyarakat kabupaten blitar tentunya dengan tidak mengurangi kuwalitas pekerjaan yang sudah ditentukan serta pengawasan terhadap para kontraktor lebih ditingkatkan ,pungkas M. Dardak, ST. (MST) Ditempat yang sama, Kepala Desa Purworejo, Suwarno berharap, dalam Lomba Desa/ Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2015, bisa meraih Juara I. Ini menyu sul prestasi-prestasi lain yang telah diraih oleh desa ini, diantaranya, pada Tahun 2015 Juara II Lomba Desa Kencana Tingkat Kabupaten Blitar, untuk Tingkat Provinsi Jawa Timur pada Tahun 2014 meraih prestasi Desa BER SERI Kategori Mandiri. Sedang kan pada event nasional, Desa Purworejo yang juga menjadi desa percontohan tingkat nasional berdasarkan SK Mendagri No.103/ III/Tahun 2010, pernah meraih penghargaan Peserta KB Lestari Teladan Terpilih 15 Tahun serta Piagam Penghargaan Raksa Niata Sebagai Pelaksana Terbaik Nasional Menuju Indonesia Hijau dari Kementerian Ling kungan Hidup Republik Indonesia. Sekedar catatan, sebelum-

Desa . . . ke hlm 15


13

Edisi 260 : 3 - 17 Oktober 2015

FORUM UMUM TELAH TERBIT ! ! !

MAJALAH MINGGUAN DICARI WARTAWAN & MARKETING UNTUK WILAYAH INDONESIA. SYARAT : Mempunyai sepeda motor, Bersedia ditarget, Jujur, Mau Bekerja Keras. Fasilitas : Ada gaji dan intensif TEBAL BUKU 408 hlm Jenis Kertas HVS 80 gr

PROGRAM PENDIDIKAN JURNALISTIK JARAK JAUH Beaya Administrasi Rp 300.000,(Tambah Ongkir)

FASILITAS : SERTIFIKAT PELATIHAN JURNALIS MENDAPATKAN PENDAMPINGAN ADVOKASI HUKUM SERTA KTA AWASI (Aliansi Wartawan Seluruh Indonesia) MENDAPATKAN BUKU PANDUAN, “KOMPETENSI JURNALISTIK INDONESIA”

REK : BCA - 1010760786. BNI - 3333312557 a/n Moh. Hasan

BACAAN WAJIB BAGI SEMUA WARTAWAN BUKU PANDUAN MENUJU UJI KOMPETENSI WARTAWAN (UKW) JANGAN MERASA BERPROFESI WARTAWAN SEBELUM MEMILIKI DAN MEMBACA BUKU INI !!!

INFO HUB : 087850000125 - 082338888125

Bupati Pamekasan Uji Coba Tanaman Singkong di Empat Kecamatan

PAMEKASAN - FN. Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Achmad Syafii, melakukan uji coba percontohan tanaman sing kong di empat kecamatan di wilayah itu. Uji coba ini sebagai tanaman alternatif tembakau selain tanaman tebu. “Semata-mata untuk mengurangi tanaman tembakau. Sabab, ke depan tanaman tembakau tambah tidak menjanjikan,” kata Syafii beberapa waktu lalu saat temu wicara di Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan, dalam program Bunga Bangsa. Dijelaskan mantan DPR RI ini, empat kecamatan itu, yakni Kecamatan Proppo, Pale nga an, Pegantenan dan Kecama-

tan Tlanakan. Menurutnya, singkong yang akan dibuat percontohan bukan jenis singkong pada umumnya. Akan tetapi, singkong berukuran besar. “Percontohan tanaman sing kong ini, bukan singkong kecilkecil yang biasa ditanam itu, tapi singkong dengan ukuran yang sangat besar,” ungkapnya. Bila uji coba ini berjalan sesuai harapan semua pihak, tambah Syafii, tidak menutup kemungkinan di Pamekasan akan dibangun pabrik singkong. Di mana pihak nya mengaku telah menjalin ko munikasi dengan pihak Pabrik Tapioka.“Kalau (uji coba) ini berjalan akan dibangun pabrik di pamekasan,” pungkas Syafii (Mustofa)

PEMBERITAHUAN DIBERITAHUKAN KEPADA SELURUH WARTAWAN FORUM NUSANTARA BAHWA UNTUK PENERBITAN FORUM NUSANTARA EDISI 261 DIHITUNG MUNDUR 6 (ENAM) HARI KEBELAKANG, DARI TANGGAL AKHIR PENERBITAN MOHON PERHATIANNYA !!! TTD : PIMRED


14

Edisi 260 : 3 - 17 Oktober 2015

SAMBUNGAN Pilkades Sampang Serentak Sebuah Tantangan Besar yang Harus Dihadapi Oleh Mohammad Fauzan,S.Pd.M.Si

Silaturahmi . . . . Sambungan dari hlm. 1 mendapat ridho & keberuntungan berkat doa ribuan anak yatim piatu. “Dan semoga kita semua mendapat syafaat & di akhir kehidupan nantinya dapat berkumpul di alam syurga bersama Nabi Muhammad SAW”. Amiin Yaa Rabball Alamiin.... Bpk. Zairullah dikenal sebagai ayah bagi ribuan anak yatimpiatu. Yang mana anak yatimpiatu semua dibiayai mulai dari pendidikan TK sampai tamat kuliah (mandiri). Dan mereka ting gal dalam satu komplek ba ngunan dengan suasana kekeluargaan & harmonis, karena beliau selalu menggangap anak yatimpiatu seperti anaknya sendiri. (Ryd)

Pentolan . . . . Sambungan dari hlm. 1 memang menjadi pembela rakyat, tapi sekarang sudah masuk angin, kok mau-maunya membela pengu asa yang salah, “ tukas salah satu tokoh masyarakat yang tam pak muak dan keberatan namanya dikorankan. Perubahan drastis kian terasa, ketika beberapa pihak mencium kedekatan pentolan dan jajaran LSM tersebut dengan pejabat pemerintah daerah. Bahkan ada yang nyelutuk berbicara, “ Jajaran pimpinan HRC sekarang sudah makmur, lihat saja kema na- mana sudah bermobil, bukannya su’udzon mas, tapi keli hatan kok, semakin lama semakin tumpul, ada apa gerangan,?” kelakar nara sumber yang juga enggan disebut namanya. Dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pentolan LSM berinisial “Hy” bermula dari pengaduan korban berini sial “Ry” yang nota bene adalah salah satu calon legislatif di wilayah Bondowoso. Usut punya usut ternyata Hy pernah menjanjikan pemenangan terhadap Ry. Adalah Saiful Rizal (mantan kepala desa) yang mem pertemukan sekaligus menjadi perantara antara Hy dan Ry. Menurut hasil investigasi kepa da beberapa saksi penting, ma nyatakan bahwa Hy dengan penuh

Ketua DPD AWASI Kab.Sampang

Sosok . . . . Sambungan dari hlm. 1

Perhelatan pesta demokrasi ditingkat desa khususnya dikabupaten Sampang sudah ketok palu, penatapan hari pelaksanakan sudah terjadwal, 28 Oktober 2015 adalah hari dimana para kontestan harus mempertaruhkan segalanya demi menjadi orang nomor satu didesanya masing-masing, seperti biasanya, ketidakpuasan dalam rentetan proses demokrasi bukanlah hal yang baru, ketidak-

jadi dialog interaktif dangan para wartawan mbah kung sempat mengucapkan terima kasih seba gaimana yang telah di tuturkan bahwa “saya mengucapkan terima kasih ke pada rekan rekan wartawan yang telah melakukan kegiatan peliputan secara spektakuler, baik pemberitaan yang sifat membangun dalam arti kata berita yang memberikan pencerdasan ( edukasi ) mau pun berita yang sifatnya mengkrii tik ,sekali lagi saya mengucapkan terimakasih ungkap kanang se butan lain dari mbah kung,lebih jauh putra asli ngawi kelahiran

1960 menuturkan di depan awak media apapun yang di lakukan oleh sebagian wartawan yang telah melakukan tupoksinya dengan tujuan kritik yang sifatnya membangun dan di lakukan secara profesional,berarti itu bagian dari kinerja para jurnalis yang spektakuler,jadi menurut saya dalam artian sederhana spektakuler merupakan kegiatan maupun program yang telah di lakukan adalah lebih baik dari sebelumnya,misalnya pelaksanaan pilkada serentak bisa sukses 99% itu bagian dari spekta kuler,ujar mbah kung yang selalu mengharap kritikan dari rekan rekan wartawan ungkapnya ( Eko . S)

keyakinan menjanjikan kemenangan terhadap caleg Ry dengan memanfaatkan posisinya sebagai salah satu pemantau pemilu legislatif kala itu. “ Saya bisa mengatur pemenangan Ry, saya bisa membeli suara di KPU, saya dapat mengetahui siapa saja yang duduk menjadi anggota legislatif satu hari setelah hari pencoblosan,” ungkap salah seorang saksi menirukan janji Hy saat itu. Negosiasi menghasilkan kese pakatan, Ry dijamin oleh Hy untuk menjadi caleg terpilih. Sebagai kesepakatan awal Ry menyerahkan uang sebesar Rp. 20juta sebagai dana operasional dan Rp. 150juta sebagai uang titipan yang akan menjadi sepenuhnya milik saudara Hy jika Ry benar-benar menjadi anggota legislatif terpilih dan uang sebanyak itu akan dikembalikan jika gagal. 17 Maret 2014 terjadi penye rahan uang operasional oleh eko yuliawati (isteri Ry) dan sepekan kemudian (24/03/2014) terjadi penyerahan kedua senilai yang disepakati dengan kwitansi ber materai antara Hy selaku pene rima dan Saiful Rizal selaku perantara. Tapi nampaknya harapan Ry tidak sesuai kenyataan, hasil perhitungan pemilihan legislatif hanya meraup 300 suara dan jauh dari kebutuhan. Sehingga

menimbulkan persoalaan antara Ry dengan Hy. Sempat terjadi keributan karena Ry menilai Hy wanprestasi dan tidak bertanggungjawab. Belakangan diketahui Hy telah mengembalikan uang kesepakatan senilai 60 juta rupiah, sedang sisanya sebesar 110 juta akan dilunasi setelah dua bulan kemudian. Setelah ditunggu lebih dari satu tahun ter nyata janji tinggal janji. Uang kekurang anpun tak kunjung datang. Se hingga Ry selaku pihak yang dirugikan mengadukannya ke polres Bondowoso. Kamis (17/09/2015) sekitar jam 1 siang, saudara H diperiksa oleh penyidik unit 3 polres Bondo woso. Sampai saat ini kasus terus bergulir dan wartawan koran ini masih akan melakukan updating berita terbaru setiap saat. Bukti scan kwitansi menyebar, sebagai salah satu alat bukti tran saksi. Nampaknya kasus ini akan terus memanas dan bergulir. “ Kasus ini akan menguak kemunafikan Hy, sebagai orang yang tidak konsisten membela rakyat, “ pungkas salah seorang wartawan yang merasa jengah melihat kelakuan Hy. Secara kelembagaan mulai banyak ang gapan bahwa LSM HRC HAM adalah lembaga abal-abal yang tidak konsisten karena sudah terkooptasi oleh kekuasaan. (Bersambung - Eko GS)

puasan dari para kontestan adalah problem yang sering muncul, harus ada ketegasan sikap yang menjungjung tinggi netralitas terutama dari para pihak pelaksana kegiatan tersebut, karena fakta dilapangan Pelaksana an Pemilihan Kepala Desa (Pil kades) lebih rentan kisruh jika dibandingkan dengan Pemilihan legislative April silam, disamping karena factor para kontestan yang dari satu desa bahkan tidak menutup kemungkinan kediamannya berdekatan, sehingga suhu panas politik yang ada akan lebih cepat membakar amarah para rival politik yang ada. Pemilihan Kepala Desa secara serentak disampang saat ini adalah Pemilihan serentak pertama dalam sejarah Sampang, karena dari tahun sebelumnya tidak pernah terjadi hal demikian, ada sekitar 109 desa yang tersebar di 14 Kecamatan se kabupaten Sampang yang akan me nggelar pilkades tersebut, sehingga ada beberepa orang yang pesimis pelaksanaan tersebut dapat berjalan sesuai rencana, alasannya bukan tanpa dasar, karena Sampang dimata Nasional telah memiliki catatan khusus, terutama pada pesta demokrasi Nasional pada Pemilu legislative April lalu, Pemungutan Suara Ulang (PSU) sampai diulang beberapa kali, ditambah fakta dilapangan saat ini banyak permasalahan yang terjadi,

Ngawi . . . . Sambungan dari hlm. 1 telah dilakukan sosialisasi mengenai Pita Cukai, sebagaimana mestinya pengertian dari Cukai adalah pungutan Negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik yang ditetapkan dalam UU No.39 tahun 2007, PMK Nomor: 84/ PMK.07/2008 tentang Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau dan Sanksi atas Penyalahgunaan Alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, PMK Nomor: 20/PMK.07/2009 tentang Perubahan PMK Nomor: 84/PMK.07/2008. Adapun penggunaannya untuk peningkatan kualitas bahan baku, pem binaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di biang cukai, pemberan tasan kena cukai ilegal.Konsep dasar cukai yaitu setiap orang yang memproduksi rokok wajib memiliki ijin NPPBKC, pengenaan cukai mulai berlaku pada saat selesai dibuat, tanggung jawab pembayaran cukai ada pada pengusaha pabrik, saat pelunasan cukai pada waktu dikeluarkan dari pabrik, pelunasan cukai rokok dengan cara pelekatan pita cukai, cukai rokok dihitung berdasarkan batang atau gram. Pengenalan hasil tembakau ilegal meliputi, Tidak dilekati pita cukai/ rokok polos, Menggunakan pita cukai palsu, Menggunakan pita cukai bekas, Dilekati pita

sehingga hal ini menjadi tantangan besar bagi Pelaksana Pemilihan Kepala Desa yang ada di Ka bupaten Sampang, untuk bisa melaksanakan Pemilihan Kepala desa dengan Kondusif dan sukses seperti yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka lan yang secara garis besar bisa dikatakan Sukses Menggelar Pesta Demo krasi tingkat desa yang dilakukan serentak Pada tanggal 15 Juni lalu. Adanya penanaman pengertian perlu dilakukan secara intensif terutama bagi daerah pemilihan yang memang telah masuk dalam zona khusus yang membutuhkan perhatian khusus, terutama didaerah yang bisa terbilang rawan, pendekatan secara emo sional perlu ditanamkan kepada para kontesten untuk memiliki jiwa seorang kesatria, karena pemilihan kepala desa adalah kontes, yang mau tidak mau hanya diambil seorang pemenang, oleh sebab itu jiwa siap kalah dan siap menang harus benar-benar dimiliki oleh para kontestan tersebut, selain itu agar para kontestan juga bisa memberikan pemahaman secara ketuk tular terhadap para pendukungnya, terutama dikawasan yang memiliki pengaruh tojing (tokoh bhejing.red) agar dalam mencari solusi dari problematika yang ada dilapangan tidak mengedepankan amarah yang khawatir

PILKADES . . . ke hlm 15

cukai tetapi menggunakan pita cukai milik pabrik lain dan menggunakan pita cukai yang tidak sesuai. Ketentuan pidana (Pasal 50 UU No.39 Th. 2007) tentang setiap orang yang tanpa memiliki izin NPPBKC menjalan kegiatan pabrik dengan maksud mengelakkan pembayaran cukai.Ketentuan Pidana (Pasal 54 UU No. 39 Th. 2007) tentang setiap orang yang mena warkan, menyerahkan, menjual, atau menyediakan untuk dijual dan BKC yang tidak dikemas untuk penjualan eceran atau tidak dilekati pita cukai. Ketentuan Pidana (Pasal 55 UU No. 39 Th 2007) tentang setiap orang yang memalsukan, membeli, menyim pan, mempergunakan, menjual, menawarkan, menyerahkan, me nyediakan untuk ijual pita cukai palsu atau bekas pakai. Ketentuan Pidana (Pasal 58 UU No. 39 Th. 2007) tentang seti ap orang yang menawarkan, menjual, atau menyerahkan pita cukai kepada yang tidak berhak atau membeli, menerima, atau menggunakan pita cukai yang bukan haknya. Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Sekda Kabupaten Ngawi Aries Dewanto me nyampaikan, “ Bahwa sosialisasi ini memang dilakukan mengenai halnya Bea Cukai yang sudah tertera dalam peraturan, sehingga pelaksanaannya sudah dilakukan dengan baik dan sesuai atur an yang telah ditentukan”. (adv/cci)


15

Edisi 260 : 3 - 17 Oktober 2015

SAMBUNGAN Pilkades . . . . Sambungan dari hlm. 14 berujung pada konflik dan perbuatan anarkis, yang dapat me ngganggu kondusifitas dilapangan, meskipun hal itu secara logika amatlah sulit, dan tidak semudah membalikan telapak tangan, butuh proses dan kesadaran yang tinggi untuk mengaplikasikan hal itu,tapi setidaknya mereka dapat sedikit memahami dampak negative jika perbuatan tersebut benar-benar dilakukan. Dalam pemilihan “negative thingking” dan sentiment sudah menjadi bagiannya, oleh sebab itu netralitas perlu dijunjung tinggi, terutama oleh para panitia pelaksana, transparansi dikedepankan, untuk lebih meminimalisir ketidakpuasan dari para kontestan yang ada, sehingga konflik dapat diminimalisir. Selain pesimis seperti yang terungkap diatas dengan alasan yang rasional tersebut, banyak juga yang optimis pelaksanaan pemilihan kepala desa di Kabu-

2 Ekor Sapi . . . . Sambungan dari hlm. 1 nya pemilik hanya bisa menangis dan pasrah , menceritakan keja dian dilaporkan kepada perangkat Desa Gunung Maddeh Apel Buk Budiah didalam kandang ( Ar sam ) namun korban tidak tahu apakah dilaporkan ke Polsek Kota Sampang atau tidak, Tokoh ma syarakat yang cukup dikenal kepada kuli tinta mengatakan bahwa sebelum kejadian ini sebenarnya sudah beberapa kali melapor tentang seringnya keja dian pencurian di Desa Gunong Maddeh, namun kurang responnya dari petugas Polsek Kota Sampang. Tokoh tersebut mengatakan mengapa mengatakan kurang respon ,setelah laporan diterima langsung selesai alias tidak ada kabar berita lagi ,akhirnya

Dishub . . . . Sambungan dari hlm. 3 but merupakan raziaterpadu yang meliputi pemeriksaan izin trayek, izin usaha dan laikjalan kendaraan bagi angkutan orang dan barang. “ Kita lakukan razia ini atas perintah dari Provinsi, untuk mene kan angka kecelakaan terutama di jalan terhadap angkutan barang maupunorang, beserta kelengkapannya, dan surat surat nya. Jadi di siniwujudnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. Itu saja tidak lebih dari itu,” Jelasnya. Lebih lanjut di katakan, razia terpadu itu dilakukan agar para pengusaha angkutan dan operator angkutan melengkapi surat-surat kendaraannya, Dan bagi mereka yang tidak melengkapi dokumen kendaraandan dokumen pengemudi, maka akan dikenakan tilang dan langsung dilakukan sidang di tempat oleh pengadilan. Menurut Rahmat Sugriwo,

paten Sampang akan terlaksana secara sukses, hal itu jika diliat dari hanya beberapa desa saja yang memiliki permasalahan secara pelik, selebihnya permasalahan yang biasa terjadi dalam pemilihan sebelumnya. Akhirnya mari kita bahu mem bahu mewujudkan pelaksanaan Pilkades serentak pertama dikabupaten Sampang ini sukses dan kondusif, yang mengerti mari berbagi memberikan pemahaman bahwa kondusifitas harus dijunjung tinggi, anarkisme bukanlah sebuah solusi, pilkades serentak Sampang damai adalah cerminan dari masyarakat Sampang yang Santun dan religius.*

Desa . . . . Sambungan dari hlm. 12 nya Tim Penilai Lomba Desa/ Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Provinsi Jawa Timur yang berjumlah sekitar 15 orang tersebut diterima oleh Bupati Blitar, H.Herry Neogroho di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro. Kemudian Ketua Tim Penilai dan rombongan ini didampingi Wakil Bupati Blitar beserta beberapa Kepala SKPD menuju Desa Purworejo Kecamatan Sanankulon. Sampai di lokasi, tim penilai disambut simulasi tanggap kesehatan oleh masyarakat setem pat. Sebelum beraudience dengan masyarakat Desa Purworejo, tim penilai melihat tanaman toga di halaman kantor balai desa tersebut. Usai tatap muka dengan warga, mereka melakukan kunjungan ke lokasi penilaian. (hms/MST)

Bupati . . . . Sambungan dari hlm. 7

masyarakat enggan melapor pada Polisi , ditambahkan lebih baik membertahu pada tokoh bajingan saja jika nasib baik bisa diketemukan, anehnya kalau polsek Kota tidak tahu kerawanan di Desa Gunong Maddeh kan ada petugas Polisi yang sering ada di Kepala Desa ( Babinkamtibmas) juga Ds. Gunong Mad deh tergolong tetangga dengan Kantor Polsek. Salah satu warga desa Gu nong Maddeh tak mau dikorankan mengatakan bila terjadi pencurian lebih baik laporan ke bajingan saja kadang ada buktinya artinya bisa ketemu, sebaliknya lapor polisi polsekta Sampang sete lah laporan tak ada kabar beritanya seperti perkembangan kasus yang dilaporkan Kuli tinta menghubungi Kapolsek Akp Ikbal lewat Tilp. Selulernya tidak ada respon . ( Zakri ) dalam razia kali ini sekitar 60 lebih kendaraan yang tidak melengkapi surat surat dan habis masa berlakuberhasil ditilang. Sedangkan penyimpangan terba nyak di antaranya mobil-mobil trayek telah mati ijin trayeknya, dimensi cara muat yangsalah, dan penambahan bak. “ Dalam razia ini kita berusaha untuk menjaring seba nyakbanyaknya.Hal ini juga sebagai shock terapi bagi pengendara yang lewat jalurKabupaten Madiun, dan ternyata di jalur madiun lebih banyakpelanggarnya di bandingkan razia di Ngawi kemarin,” Jelasnya. Dalam razia tersebut Dishub jatim juga menemukan dua ken daraan yangtidak ada kelengkapan surat-suratnya. “ Ke dua kendaraan yang tidakada suratsuratnya itu langsung kita serahkan ke Satlantas PolresMadiun untuk diproses lebih lanjut,” pung kasnya. (Jum).

menyerahkan bantuan timbangan bayi ke seluruh Posyandu dan menyerahkan dana insentif kader kesehatan tahun 2015 se Korwil Kepanjen kedepannya, kata Bupati Pemkab Malang juga memprogramkan mem bangun gedung pertemuan Pos yandu dan pengadaan ambulance desa untuk penunjang peningkatan derajat kesehatan di kabupa ten Malang. Hal terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang H. Abdurachman mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian Jambore Kader Kesehatan yang ke-6 yang dihadiri oleh kepala dinas serta para camat dan ini merupakan ajang silaturahmi dan mengakrabkan sesama kader kesehatan. “Semoga semakin tercipta sambung rasa seluruh kader dan berbagai desa yang setiap harinya melayani bayi, ibu hamil dan lansia untuk membentuk keguyuban dan saling akrab serta tidak mudah tercerai berai dalam program visi misi madep mantep kabupaten Malang” ucapnya. (Imam).

HUT . . . . Sambungan dari hlm. 5 Peka 2015” sebagai berikut: tertib jalan tol, strategi penindakan pelanggaran bus dan truk, Safety Riding jelajah Jawa Timur, Esq Road Safety, Polantasku Sahabatku, Stop N Go, Lomba PKS dan Duta lintas, MMS Peka, Superlantas, Kampanye Keselamatan Keselamatan bhudal Awal, lomba angkutan peka dengan tujuan menurunkan angka laka lantas di jalan.(yn).

Kaya Motif . . . . Sambungan dari hlm. 5 Meski sudah menjadi pakaian sehari-hari, warga Kota Gandrung banyak yang tidak tahu bahwa batik sebenarnya sudah lama berkembang di Banyuwangi. Bahkan, batik sudah ada sejak zaman kerajaan Blambang an. "Batik Banyuwangi itu memiliki khas tersendiri," ujar HM Suya di, salah satu pengusaha batik Banyuwangi. Bos galeri batik Virdes di Kecamatan Cluring itu meng ungkapkan, Banyuwangi sebenarnya termasuk daerah asal batik. Karena minimnya perajin, akhirnya batik Banyuwangi kalau jauh dengan daerah lain di Jawa Te ngah dan Jogjakarta. "Biasa nya kalau bicara batik, bayangan kita itu pasti langsung ke Jogja, Solo, atau Pekalongan," katanya. Sebagai salah satu daerah asal batik, Banyuwangi memiliki banyak motif. Di museum batik, Banyuwangi tercatat punya 21 jenis motif batik yang jadi ciri khas Banyuwangi. "Sebenarnya masih banyak, tapi yang diakui 21 motif batik itu," ujarnya. Di antara 21 motif batik yang kini banyak digandrungi warga Blambangan, di antaranya ada motif gajah uling, paras gempal, kangkung setingkes, sembruk cacing, gedegan, ukel, blarak semplah, dan moto pitik. "Nama motif ini khas Banyuwangi, ini

Peringatan . . . . Sambungan dari hlm. 7 Contra War, Sutra Emas dan Emas yang mungkin baru pertama kali digelar di Jawa Timur dan pertama di Indonesia,” ungkapnya. Selain itu menurut dr. Hadi ditingkatkan pula peran serta masyarakat dalam pelaksanaan program keluarga berencana, dan juga peran aktif dari kader kesehatan. “Dan 3 program tersebut kami juga ingin memacu se mangat kami untuk pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) pada akhir Desember 2015. Pencapaian (MDGs) ini sangat serasi dengan indikator kinerja utama dan Badan KB yaitu peningkatan peserta KB aktif sampai 80% sampai akhir Desember 2015 dan penurunan pasangan yang butuh KB tapi belum terlayani, juga penurunan angka kematian Ibu,” jelasnya. Bupati Malang dalam sambutan mengucapkan selamat memperingati Harganas ke XXII, Kabupaten Malang tahun 2015,

menunjukkan batik asli Banyuwangi" jelasnya. Selama ini, kata Suyadi, ada anggapan yang salah kalau gajah oling itu batik khas Banyuwa ngi. Padahal yang benar, gajah uling hanya salah satu dari sekian banyak nama motif batik khas Banyuwangi. "Semua motif dari batik Banyuwangi itu diciptakan oleh nenek moyang Banyuwangi sendiri," paparnya. Dalam penciptaannya, motif batik Banyuwangi ternyata ba nyak dipengaruhi oleh kondisi alam. Gajah uling yang cukup dikenal itu, motifnya berupa hewan seperti belut yang ukurannya cukup besar. "Motif sembruk ca cing juga kayak cacing, dan motif gedegan juga kayak gedeg (anyaman bambu)," bebernya. Bagi Suyadi, penciptaan motif batik Banyuwangi merupakan bentuk karya seni yang cukup tinggi. Semua motif itu diambil kan dari kekayaan alam Banyuwangi yang beraneka ragam. "Jadi motif batik ini warisan nenek mo yang itu bernilai seni yang harus dipertahankan," cetusnya. Motif batik seperti di Banyuwangi ini, tidak akan bisa ditemukan di daerah lain. Karena batik dengan motif ini, sudah menjadi identitas dari batik khas Banyuwangi. "Untuk menghindari pembajakan, pemerintah harusnya mempatenkan motif batik Banyuwangi ini," harap nya. (Agus MM) “Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang saya ucapkan sela mat memperingati Keluarga Na sional. Semoga kita menjadi kelu arga yang sakinah mawadah warohmah, bahagia sejahtera dan menjadi keluarga yang diidamidamkan,” terangnya. Menurut Bupati, keluarga meru pakan komponen terkecil dan sebuah negara yang bermuara pada Ketahanan Nasional, “Saya katakan bahwa negara kita punya cita-cita yang mulia, melindungi, memajukan dan mencerdaskan bangsa. Semua itu dimulai dan keluarga, jika keluarganya meru pakan keluarga yang sehat, tahan ekonomi dan sosial budaya nya, maka nantinya akan bermuara pada Ketahanan Nasional. Jangan bermimpi Ketahanan Nasional itu tercipta, manakala ketahan an keluarga kita terabaikan. Sehingga apa yang sudah dilakukan oleh Badan KB Kab. Malang dengan semua programnya itu adalah bagaimana menciptakan keluarga-keluarga di Indo nesia yang sejahtera,” terangnya. (Imam)


Edisi - 17 Oktober 2015 Edisi260 254: :311 - 25 Juni 2015

FORMAS PWL

Lembaga Pengawas Korupsi & Pemantau Penegak Hukum Indonesia

(Forum Masyarakat Pemantau Wartawan & LSM) DEWAN PERS

DICARI DISTRIBUTOR SELURUH INDONESIA

HUBUNGI : 0878 50000125 - 082338888125 -085746888825

KONSULTAN PRODUK : dr. HERU SANTOSA 082311114554


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.