Edisi 243 : 16 - 31 Desember 2014

Page 1

MEDIA MITRA BIROKRASI

zEdisi 243 : 16 - 31 Desember 2014

‘’ Tim BIAK Telisik Indikasi Korupsi dan Siap Laporkan ke KPK “

PT. Media Forum Nusantara

Harga Eceran Rp 10.000 (Luar Pulau) tambah ongkos kirim

Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab. Malang

Dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Malang Ke 1254 Tahun 2014 A

rto dve

rial

BANJARMASIN - FN. Hari Anti Korupsi yang jatuh pada tanggal 09 Desember , diperingati dengan sangat antusias oleh se genap Organi Ardiansyah ( TIM BIAK Kal-Sel ) sasi. Sebagai mana yang kita ketahui tentang makna Organ-

Tim BIAK . . . ke hlm 14

Berkas Kasus Korupsi Dana Hibah di Nawangan Kab. Pacitan Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Jatim PACITAN FN Kasus dugaan ko rupsi bantuan dana hibah Provinsi Jawa Timur tahun 2010 sebesar Rp 200 juta yang ditangani Kejaksaan Negeri (Ke Foto Illustrasi jari) Pacitan memasuki babak akhir. Selasa (25/11/2014) lalu, secara resmi jaksa penyidik Kejari Pacitan

Berkas . . . ke hlm 14

Beras Raskin Bulog Senilai Rp1,8 Miliar Hilang Suasana rapat paripurna istimewa DPRD Kab. Malang Dan Foto bersama Ketua DPRD Kab. Mlang

MALANG - FN. Rapat paripurna istimewa dalam rangka hari jadi kabupaten malang rapat ini di hadiri oleh ketua dan wakil ketua anggota DPRD Kabupaten Malang, Bupati malang,

Wakil Bupati Malang, Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekertaris Daerah, Staf Ahli Bupati Dan Para Pejabat Pemerintahan Kabupaten Malang, Ketua Tim Pengge

rak PKK, Ketua Dharma Wanita Persatuan Dan Ketua Gabungan Organi sasi Wanita Kabupaten Malang Perjalanan Kabupaten Malang dengan

Rapat . . . ke hlm 15

PPMBSI Semarak Dilaksanakan Pelayanan RS. Ngudi Waluyo Amburadul LSM LASKAR Menggugat di Kabupaten Sumenep

PAMEKA SAN - FN. Petugas kepolisian Polres Pame kasan, Jawa Ti mur, Senin ma lam (8/12), mela kukan penjagaan Beras Raskin di kantor Bulog Sub Divre XII Madura, guna mengantisipasi kemungkinan adanya serangan massa ke kantor itu.Menurut Kapolres AKBP Nanang Chadarus-

Beras Raskin

DPRD Jatim Sesalkan Penghentian Kurikulum 2013

Dan Direspon Positif Oleh Pemerintah

Adv

e

al rtori

BLITAR - FN. Di dalam UUD 1945 pasal 34 ayat (3) dinyatakan Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas peláyánán kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Rumáh sakit adáláh salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang merupakan bagian dan sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sa-

Pelayanan . . . ke hlm 14

PPMSI . . . ke hlm 14 Direktur Utama PT. Media Forum Nusantara Group Moh. Hasan Secara simbolis menyerahkan Majalah Kades kepada salah satu Tokoh Masyarakat di Kab. Banjar Kalsel Suriansyah

. . . ke hlm 14

SURABAYA - FN. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur menyesalkan dan menolak dengan dihapusnya Kurikulum 2013 oleh Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah (Menbud Dikdasmen) Anies Baswedan. Anggota DPRD Jatim, Badrut Tamam saat di DPRD Jatim, Senin (8/12) sore mengatakan kurikulum 2013 ini secara substansi bagus untuk membangun karakter dan kompetensi siswa. “Saya

Uang

. . . ke hlm 14

SURABAYA - FN. Penuntasan kasus korupsi di Jatim selama 2014 masih lamban. Berda sarkan data yang ada di Kejati Jatim, pada kurun waktu 2014 tercatat ada 130 kasus korupsi yang tengah ditangani. Dari jumlah tersebut, 66 kasus di tahap penyidikan, sedangkan yang 64 kasus masih proses penyelidikan. Sementara kasus korupsi yang masuk proses penyidikan di Kejati

Penanganan . . . ke hlm 9

Setiap transaksi Iklan / Advertorial dinyatakan sah jika sudah ditransfer ke Rekening Perusahaan BNI No. Rek 0206516737 a/n Moh. Hasan qq Forum Nusantara. Konfirmasi transfer hub : 082338888125 - 0878 50000125 (PT. Media Forum Nusantara tidak menerima transaksi tunai )


2

zEdisi 243 : 16 - 31 Desember 2014

Pendidikan SMAN 1 Ngoro Tingkatkan Prestasi dengan Pendidikan Berkarakter

MOJOKERTO - FN. Sekolah berusaha mewujudkan impian murid dengan : Visi : Unggul dalam prestasi, cerdas, berbudaya, berwawasan lingkungan, beriman dan bertaqwa. Misi : a) Mewujudkan proses pembelajaran, bimbingan yang praktis, aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM). b) Mewujudkan sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional. c) Memberikan kemampuan maksimal bagi lulusan untuk melanjutkan pendidikan dan hidup di masyarakat. d) Menghasilkan lulusan anggota masyarakat yang

memahami dan menginternalisasi prinsip-prinsip demokrasi yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan. Komunikasi murid dan guru yang tertuang dalam majalah SMAN 1 NGORO “INTUISI “( Informasi Aktual Seni Kreasi)” sehingga murid bisa menyalurkan bakat kreatifitas, informasi kegiatan sekolah dan luar sekolah seputar dunia pendidikan dengan bimbingan guru untuk mencapai prestasi. Prestasi sekolah : * Juara III Nasional SPEECH CONTEST di UGM Jogjakarta 29 – 31 Maret 2013. * Juara I dan III Nasional Olimpiade Bahasa Inggris tingkat SLTA di Bali 3 November – 2 Desember 2012.

* Juara III Penulisan artikel tingkat SLTA Se-Jawa Timur IBMT Surabaya MeI 2014. Sederhana, ramah dan bersahabat itulah kesan yang nampak dari figur Ibu RINO INDARU KUSWEMI S.pd M.pd. S2 Sandwich (UM-UPM) Manajemen pendidikan 2007 jurusan kepe mimpinan sekolah. Lahir Mojo kerto 26 Maret 1969. Juli 2012 (Sk Kepala sekolah) Program prioritasnya : Aklak / Moralitas siswa ada 3 jalur : 1. Sholat Dhuha yang dilaksanakan setiap pagi secara bergiliran. * Pembacaan Asmaul Khusna beserta Istiqhosah. * PIKR (Penyuluhan Informasi Konseling Remaja) bekerja sama dengan ibu penggerak PKK Kab.Mojokerto . Ibu Dr. IKFINAH F. KAMAL (Istri Bupati Kabupaten Mojokerto). 2. Kreatifitas siswa dengan cara: Mengaktifkan Ekstakurikuler diberbagai bidang olahraga, seni, dan budaya. 3. Meningkatkan keilmuan siswa dengan cara : Mengaktifkan bimbingan olimpiade semua mata pelajaran. Komentar Kepala Sekolah termuda di Kab.Mojokerto. (Mario)

SDN Mojosarirejo 1 Driyorejo Tempat Seni dan Prestasi Bu MURI. “ Tari Turonggo Giri Bisa terkenal di Kab.Gresik”

Peserta Tari Turonggo Giri di Diknas Kab.Gresik , Ibu Susilowati (Kiri)

GRESIK - FN. Sekolah Dasar merupakan dasar anak untuk bisa membaca, menulis, mengenal lingkungan sekolah, adaptasi dengan teman, guru dan berprestasi. Prestasi Sekolah : ·Juara I Renang Terbaik SeJawa Timur kategori Usia kelas 3 SD pada bulan September 2014 dan Desember 2014. ·Juara Lomba Kreatifitas KIRAB hari lingkungan hidup se Kec.Driyorejo th.2014 . ·Juara II Lomba Gugus 3 sebagai SD Imbas, SD intinya SDN Driyorejo 1

·Menciptakan TARI TURONGGO GIRI versi Kab.Gresik. Prestasi ini menjadi kebanggaan orang tua murid melihat anaknya menjadi lebih baik “Iya mas, anak saya bisa tampil aja bangga rasanya , apalagi jadi juara” ketus Bu Endang (Bkn Nama Sbnrnya). Bu Susilowati Ketika menjadi guru di SDN CANGKIR 1 Banyak menyumbangkan piala dari Seni Tari dan Tembang Macapat “ Komentar Bu Muri. Bu. SUSILOWATI Spd kasek SDN MOJOSARIREJO 1 Lahir

SDN . . . ke hlm 15

Didirikan oleh : Yayasan Media Kasih bangsa (Sejak Tahun 2001) Diterbitkan Oleh : PT Media Forum Nusantara Group. SKT NO : PEM - 00000113ER/WP.J.11/KP.0903/2012 Notaris : Sjamsuriaman, S.H. M.Kn Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Penetapan PT Media Forum Nusantara : Kep. Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-45511.AH 01.01 Tahun 2012 No. TDP : 13.01.1.51.26190 Bekerjasama dengan : LPKP2HI. NPWP : 02.791.13.53-611.000. Komisaris : Muhammad Hasan, DR. J.Laibahas, SE, MA (non aktif), DR.HM. Sajali, SH. M.Hum (H. Rahmatullah). Dewan Penasehat : Ir.H. Rahmatullah, DR. H.S. Adi Suparto, MPd, Hj. Sutrisni, H.M.Darwis, SH (Jabar), H. Tohir, Achmad Syafiudin HD Dewan Redaksi : Johar Bahri, S.Ag, Hj. Adi Sutrisni, Moh. Sidik, SE, SH. MM. Malik Anwar (Bawean), MA. Rachman. Konsultan Hukum : A. Zam Khan, SH. DR. Zajali, SH.M.Hum, Mohammad Dawam, SH, Deny Rahman Doko, ST, SH. MM. Direktur Utama/ Penanggungjawab : Moch. Hasan. P. Wakil Direktur Utama : Ryadie Syafitri. Pemimpin Perusahaan : Rini Suciati. Wakil Pemimpin Perusahaan : Farid Hidayatullah. Direktur Pemberitaan : R. Andri Bowi Sekretaris : Rini S. Koordinator Wartawan Jatim : Hasyim, M. Nasrul HS, Mulyono, Erwin. Manager Iklan : Aldi Pranaja Hidayatullah. Bendahara : Rini. S. Tata Letak : Nuri Ast. Staf Redaksi : Hasan, Rini, Mario A Christoffel S, Judi Tanto, Dawam, Yuny Indrawati, Mistori. Alamat Redaksi : Jl. Simpang Dukuh No. 1 Surabaya. Telp/ Fax : (031) 33333125 Hot Line : 0878500000125 (031) 70800125. Pin BB : 762449EA - Hasan. Website : www.forumnusantara.news/ Email : lpkp2hi.forum@yahoo.co.id. Pokja Pemprov Jatim : Andrik Lesmana Perwakilan Solo Raya : Gunanto. Wonogiri : Triyono. Perwakilan Jawa Barat : H.M. Darwis, Galih Susanto Kurniawan (kepala), Aceng, Didi Syarif Hidayat, Nandang. S. Perwakilan Jakarta : Jl. Danau Agung II Blok E13 No. 1B Sunter Agung - Podomoro - Jakarta Utara : Azam Khan (kepala). Perwakilan Jawa Barat : Moch. Andre Lesmana (Pokja Pemprov) .. Perwakilan Batam : Sultan, Biro Metro Lampung : Solikhin. Biro Batu Raja / Oku : Aprilian Pratama. Perwakilam Sumatera Selatan : Anton. Wartawan NTB : Prawira Negara, M. Muhasim, A. Hasbi. Biro PPU & Paser : Yun Dorojatun. Kabiro Malinau : Herwin. Perwakilan Kalimantan Selatan/ Tengah : Riyadie Safitri, Rafiansyah Sofyan, SE. (Korlip), Syamsul Bachtiar, Abdul Hasan, Fery Rosiadi, Haerry Ikipianor, Suriansyah, Fadli, Radiyani, Ardiansyah, Muhammad Fahria, Muhammad Mustapa, SH. Achmad Baihaqi., Rusbandi. Kabiro Kalimantan Utara : Ansyar. Kepala Biro Kalimantan Tengah : Slamet Lider Nihin, SH. Wartawan Kalimantan Tengah : - Ir. Waluya, MSi., Robix Rahmad, Jhon Fandertukmen Baklur, Hj. Asih Sinarsih, Tungeh H.Matallim Arbani, SE Biro Tanah Laut/ Tanah Bumbu : Sarkani. Panajam Paser Utara : Lundu (Kabiro) Berau : Ronny Sunaryo Tarakan : Azhar (Kabiro) Bulungan : Ansar. Korwil Kalimantan Timur : Fauzi. Balikpapan : Djonis, Fauzi, Panuturi. Biro Samarinda : Isner Iskandar, Ira Rosalina Biro Panajam Paser Utara : Lundu (kabiro). Perwakilan Kalimantan Barat : Zamamzam Syahrir. Perwakilan Biro Palu :Siturwijaya (kabiro). Perwakilan Makasar - Sulsel : Dzulkifli (kepala) Biro Bone : Idrus, A. Asrijal, A. Tarisman, Amiruddin. Kab. Sinjai : Idrus. Biro Pangkep : Bahrun Naim. Biro Sulawesi Utara : Zon Kawa, SE, MM. Kabiro Ternate : Wahyudi Kiat. Biro Halmahera Selatan : Hudawi Kader Samual. Kabiro Gorontalo : Suharso Utiarahman. Kepala Perwakilan Sumbawa : Alwan Hidayat. Biro Sumbawa : Yunus Syufriadi. Wartawan : Dedi Susanto. Biro NTT : Paul T. Perwakilan NTB : H. Muhasim (Kepala), Hasbi. Biro Sidoarjo : Suparno, Achmad Fauzi.. Pasuruan : Suseno (kabiro), Moh. Romli. Biro Malang Raya : Mathari, Moch. Romli,, Imam Buchori, Syamsul Hidayat, Yanto, Syaiful Bachri.. Biro Tulungagung : M. Rofiq Mustawa. Trenggalek : M. Rofiq Mustawa. Perwk. Pacitan Raya (Pacitan, Ponorogo, Trenggalek): Addy MG.Sukoharjo : Tejo Biro Probolinggo : Rudy Sorot (Kabiro), Rebudi. Biro Jember : Freddy Ernandi (Kabiro). H. Masduki Biro Lumajang : Mulyono. Banyuwangi : Muhibud (Kabiro), Edi Agus Winardi , Agus Septi Safaringga, Sumarno. Perwakilan Besuki Raya : Eko Gatot Sugiono (kepala perwakilan). Bondowoso : H. Zaenal (Pjs. Ka perwakilan - Bondowoso, Situbondo, Jember, Lumajang - Banyuwangi) Biro Bali : Sony (Kabiro), Yudi Pribadi. Biro Mojokerto : Arifin, Bayu Aji Putra. Biro Jombang : Wijayadi, Sindu. Biro Madiun : Jumali. Biro Ngawi : Suci Ananing Pratiwi. (Kabiro) Biro Kediri : Ayu. Blitar : Sutarto. Biro Lamongan : Muhammad Djupri. Biro Pantura ( Tuban) : Ari Sutikno, ST, Sugiyanto. Gresik : Morino Christoffel , Ari. S., Perwakilan Bali : Sony, Yudi Pribadi. Dewan Penasehat : Suharto, Juhar Bahri, S.Ag, Jamaludin. A.Ag. MPd. Biro Bangkalan : R. Andri Bowie (kabiro), M. Ilyas. Biro Sampang :Nurul Hidayat (Kabiro), Mustofa,Miftahul Arifin, Supardi, Achmad Saifuddin.. Sumenep : Musahnan. SE (Kabiro). Hasyim, Hairudin. Pamekasan : Hasim, Fajar, Halili, Lukman Hakim. Pulau Bawean : Samsul Johan (kabiro), Edi Iswanto. . Percetakan : PT Media Forum Nusantara Group. menerima cetak Koran, Majalah, Tabloid, Buku). Segala Bentuk transaksi Iklan, Profil, Advertorial dinyatakan sah bila telah ditransfer ke rekening : 2026516737 a/n : Moh. Hasan qq Forum Nusantara Wartawan Forum Nusantara namanya tercantum di box redaksi dan dibekali surat tugas atau ID Card dan dilarang meminta sesuatu apapun. Seluruh materi Tabloid Forum Nusantara dimuat dalam format digital melalui Website : www.forumnusantaranews.com


3

zEdisi 243 : 16 - 31 Desember 2014

FOKUS

Produksi Kopi Jatim Capai 60 Ribu Ton SURABAYA - FN. Produksi kopi Jawa Timur telah mencapai angka 56 – 60 ribu ton per tahun. Jumlah itu dihasilkan dari lahan sekiar 120 ribu hektare diantaranya 100 ribu hektare lahan kopi Robusta dan 20 hektare kopi Arabika. Kendati produksi sudah cukup tinggi, konsumsi kopi masyarakat masih sangat rendah, yaitu hanya 0,7 kg/orang/tahun. Untuk seluruh masyarakat Jawa Timur, konsumsi hanya menghabiskan 20 ribu ton saja dan surplus mencapai 40 ribu ton. “Surplus produksi kopi Jatim sekitar 40 ribu ton diekspor ke berbagai negara. Namun ter nyata angka ekspor kopi Jawa Timur mencapai lebih dari 80 ribu ton. Ini karena adanya kopi dari luar Jatim yang diekspor melalui Jawa Timur, demi me nyandang sebuah nama kopi Jawa Timur,” Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur, Moch Samsul Arifien, Selasa (2/12). Menurutnya, kopi Jawa Timur memang telah dikenal di dunia internasional sebagai kopi dengan kekhasan cita rasa yang tinggi. Sebagai contoh, predikat coffee specialty telah disandang oleh kopi Arabika Ijen Raung yang dikenal di luar negeri dengan nama

Java Coffee. Dari aspek harga kopi kini juga cukup bagus. Walau tidak ada kenaikan, kata dia, harga kopi saat ini masih relatif stabil, yakni Robusta mencapai Rp 25 ribu/kg dan Arabika mencapai Rp 50 ribu/kg.Kendati produksi kopi me ningkat, kata dia, tingkat konsumsi kopi masyarakat Indonesia masih cukup rendah dibanding negara-negara lain. Tertinggi, yak ni Finlandia de ngan tingkat kon sumsi kopi mencapai 11 kg/orang/tahun. Disusul Norwegia mencapai 10 kg/orang/tahun, Belgia 8 kg/ orang/tahun, Austria 7,6 kg/orang/ tahun, Australia 4,3 kg/orang/ tahun, dan Jepang 3,4 kg/orang/ tahun. Sedangkan Indonesia tingkat konsumsinya hanya 2 kg/orang/tahun. Dengan jumlah produksi yang cukup tinggi, lanjut dia, maka kopi Indonesia lebih banyak diekspor ke luar negeri,terutama jenis Arabika yang tingkat permintaannya lebih tinggi dari jenis Robusta. Upaya peningkatan produksi kopi, khususnya jenis Arabika di Jawa Timur terus dilakukan di beberapa daerah, seperti Ma lang, Blitar, dan Bondowoso. Upaya dengan memperluas areal

tanam itu mendapatkan dukungan dari Asosiasi Petani Kopi Jawa Timur. “Perluasan yang dilakukan oleh pemerintah dilakukan dengan menggandeng Perhutani, karena hampir mayoritas lahan kopi Arabika berada di atas ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut berada di kawasan Perhutani,” tuturnya. Perluasan lahan kopi di lahan milik Perhutani itu, kata dia, dilakukan dengan saling meng untungkan antara pemda, Perhutani, dan masyarakat. “De ngan pola bagi hasil sepertiga persen dari hasil panen tentunya akan menguntungkan masyarakat. Dan secara umum dengan adanya perluasan lahan tersebut akan meningkatkan produksi kopi di Jawa Timur,” katanya. Dinas Perkebunan Jatim juga telah mengembangkan kopi Arabika dengan menanam sebanyak dua juta bibit baru sejak 2012. Pengembangan itu dilakukan di enam daerah yang memiliki dataran tinggi di Situbondo, Bondowoso, dan Jember masing-masing seluas 500 hektar, Kab Malang 300 hektar, serta Lumajang dan Kab Probolinggo masing-masing 100 hektar. (yn)

PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur Mulai Peka Adanya Jalan Rusak

Kondisi jalan rusak

SURABAYA - FN. Dengan adanya keresahan yang timbul dari masyarakat sekaligus para pengguna jalan di jalur pantura Gadukan-Kalianak yang terletak di kota Surabaya, Pihak PU Bina Marga mulai melakukan sentuhan terhadap adanya beberapa titik ruas jalan yang mengalami kerusakan yang bisa dibilang sangat parah. Menurut keterangan beberapa pengguna jalan sekaligus masyarakat yang berada di lokasi jalur pantura di daerah gadukan-kalianak yang panjangnya kurang lebih 20 Kilometer tersebut sering terjadi kecelakaan, dan penyebab utamanya adalah beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan yang bisa dibilang sangat parah. “ Setiap kali terjadi kecelakaan di lokasi ini (Jalan pantura gadukan-kalianak) pasti tewas mas, sebab kalau dilihat dari sekitar lokasi, selain kendaraan-kendaraan angkutan besar yang melewati tempat ini, factor jalan pun bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan bahkan sampai menewaskan pengendara yang mengala-

mi kecelakaan di jalan tersebut” tutur hadi (39) Beberapa bulan yang lalu, lanjut hadi, memang sempat pihak PU Bina Marga melakukan perbaikan dengan adanya beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan, tapi perbaikan yang dilakukan oleh Pihak PU Bina Marga terhadap jalan rusak tersebut tidak bertahan lama, hanya berjarak kurang lebih 1 bulan saja dan mulai rusak kembali. Imbuhnya Dengan adanya kerusakan jalan di jalur pantura tersebut pihak PU Bina Marga dinilai mulai peka, Bahkan selang beberapa hari setelah Forum Nusantara melakukan wawancara kepada beberapa masyarakat setempat sekaligus beberapa pengguna jalan, Pihak PU Bina Marga terlihat mulai melakukan aktifitas perbaikan jalan yang dikerjakan pada pukul 23.20 WIB (10/12). Pada saat ditemui dan dikonfirmasi dengan adanya beberapa ruas jalan yang rusak dan sedang dalam perbaikan tersebut, soleh selaku pihak pelaksana tugas lapangan menuturkan bahwa “ Ya, kami perbaiki beberapa titik ruas jalan yang mengalami kerusakan tersebut mas, dan kami pastikan perbaikan jalan yang kami laksanakan malam ini akan selesai dini hari nanti mas” Ungkapnya Soleh juga menambahkan bahwa pihak PU Bina Marga juga sudah melakukan koordinasi dengan Pihak Dishub LLAJ Provinsi Jawa Timur untuk melakukan tindakan tegas terhadap kendaraan-kendaraan angkutan berat yang mengangkut muatan melebihi kapasitas, sebab kendaraan berat yang mengangkut muatan melebihi kapasitas tersebut juga bisa menjadi factor atau pemicu penyebab terjadinya kerusakan jalan khususnya di jalur pantura tersebut. (Ales)

Pakde Karwo :

Pemberantasan Korupsi Tidak Hanya Bisa dengan Penindakan

SURABAYA - FN. Soekarwo Gubernur Jawa Timur mengatakan pemberantasan korupsi tidak bisa hanya dilakukan dengan penindakan. Pencegahan juga harus dilakukan dengan cara memberikan kesadaran masya rakat sejak dini. Pernyataan ini disampaikan Soekarwo seusai upacara peringatan hari anti korupsi yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Rabu (10/12). “Jangan hanya dilihat uang banyak yang dikem balikan ke negera, justru tiap tahun uang ini harus berkurang seiring terus tumbuhnya kesadaran anti korupsi,” kata dia. Dengan semakin berkurangnya uang yang dikembalikan ke negara, berarti pula korupsi se makin sedikit. Ini setidaknya bisa

dilihat karena penegakan hukum khususnya di sektor korupsi saat ini memang terus digencarkan. Pencegahan korupsi, kata Soekarwo, bisa dilakukan mulai dari bangku sekolah dengan mengajarkan kesadaran anti korupsi bagi peserta didik. Dengan demikian, maka pencegahan ko rupsi sejak dini sebenarnya bisa mulai ditanamkan. Sementara itu, dalam kesempatan ini, Soekarwo juga meng klaim jika indeks korupsi di Jawa Timur juga terus menurun. Ini bisa dilihat dari semakin sedikitnya pejabat publik yang berurusan dengan kasus korupsi. “Me mang masih ada kasus-kasus besar, tapi secara komulatif jum lahnya terus menurun,” kata dia. (Ales)

Tak Mau Kalah dengan Prajurit Pria Kowad Kodam V/Brawijaya Turut Melaksanakan Karya Bhakti

SURABAYA - FN. Dalam rangka memperingati HUT Kowad ke53 yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2014, Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) Kodam V/Brawijaya melaksanakan Karya Bhakti di TMP Kusuma Bangsa Surabaya pada (9/12). Karya Bhakti ini melibatkan Polwan Polrestabes Surabaya, Bakesbang Linmas Wanita Kota Surabaya, Satpol PP Wanita Kota Surabaya dan DKP Kota Surabaya.

Sebelum melaksanakan Karya Bhakti, dilaksanakan apel penge cekan oleh Pakor Kowad Kodam V/Brawijaya Letkol Cku (K) Nur Hayati. Dalam kesempatan apel ter sebut sebagai senior Kowad Letkol Cku (K) Nur Hayati meng harapkan agar kegiatan seperti ini dapat berlanjut di tahuntahun yang akan datang karena hal ini tidak hanya bisa me ningkatkan hubungan kerja antar

Tak Mau . . . ke hlm 15


4

zEdisi 243 : 16 - 31 Desember 2014

LINTAS DAERAH Akibat Mengkonsumsi Barang Haram

Mantan Ibu Kades Ditangkap Polisi

Foto illustrasi

SURABAYA - FN. MantanKepalaDesa Pager Ngumbuk, KecamatanWonoayu, Kabupaten Sidoarjo.H arusberurusandenganpihakberwajibkarenaterbuktimemakaibarang haram jenissabusabu,yangberinisial NS yang berusia 46 tahun dari Ibu 4 anak ini,yang berdomeseli Desa Mega sari. Menurutinformasiwargasekitar yang takmau namanya dipubli kasikandimediaforum nusan tara,iyamenjelaskankepada media awak.”Bahwasanny a DuluhmasasuaminyasebelumAlmarhum ,Bu

Kadestidakpernahmengenalistilahmemakaibarang haram sabu itu,entahkenapa setelah ditinggal suaminya,menghadap yang MahaKuasa. MantanBu Kades kenapa punyak pikiranbisa meng komsumsibarang haram ini yang dikenalolehpara Medismengkomsumsibisamembuatjaringan selotakrusakkarenazatkimia yang berbahaya.MungkinsajaNS inimengenalbarang haram jenis sabu dari suami kedua,sangatdisa yangkan oleh warganya, mantanKades di era tahun 2008 ini bisanyaterjerumus dalam lingka-

ran Narkobah.”terangnyawarga Akibat perbuatan melawan unsur hukum meng komsumsi barang j enis sabu, KadesNunukmenginap di hotel prodeo Sat ResnarkobaPolrestabes Surabaya. Dari pengembanganPetugasIdik I Pimpinan AKP M YasinmembekukHermanto yang berusia 28 tahun,tinggalsatuka mpung,tidakjauhtempattinggalnya dengan NunukmantanKades. “DisisilainmenurutPengakuansementara, NunukmembelinarkobadariHermanto. TersangkaNunuk jugamengakuisebelumnyasudahbeberapa kali nyabudenganmendiangsuaminya yang kedua ,” JelasnyaYasin, Jum’at 5/12beberapa waktulalu. masihketera nganYasin, daritanganNunuk, petugasmengamankan 2 poketsabu-sabuseberat 0,37 gram; 10 korekapi, untukhalnyamaudibuatpesta. Niatpestanaaskeburuhditangkap petugas yang berge rak cepat mengamankan ja lannya pesta. (Suparno)

APBD Kabupaten Tulungagung Tahun 2015 Ditetapkan

TULUNGAGUNG - FN. Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Supriyono , SE Sabtu, 29 No vember 2014 memimpin Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penetapan Program Pembentukan Perda tahun 2015 dan Penetapan Ranperda APBD Ka bupaten Tulungagung tahun anggaran 2015. Rapat Paripurna, selain diikuti anggota DRPD juga dihadiri Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE., M.Si dan Wakil Bupati Drs. Maryoto Birowo, MM para Kepa la Dinas/ Badan, Bagian Lingkup Pemkab Tulungagung serta Camat se Kabupaten Tulungagung. Dalam Rapat Paripurna ini, didahului dengan pembacaan pandangan dari 8 Fraksi ( Fraksi PDIP dibacakan Susilowati, Fraksi PAN dibacakan Imam Qoirudin, Fraksi Gerindra dibacakan oleh Widodo Prasetyo, Sp, Mma, Fraksi Kebangkitan Bangsa diba cakan oleh Lilik Herlin, Fraksi Hanura dibacakan Michael Utomo,

Fraksi Golkar dibacakan oleh Riyanah, Fraksi Demokrat dibacakan oleh H Kamim BS, dan Fraksi Semangat Baru oleh Janta Wiwaha ). Setelah semua fraksi menyampaikan pandangannya,

dan menyetujui RAPBD Kabupaten Tulungagung tahun anggaran 2015 untuk di tetapkan menjadi APBD Kabupaten Tulungagung tahun 2015, dilanjutkan dengan penandatanganan persetujuan bersama antara Bupati Tulungagung dan Ketua Dewan beserta para wakilnya. Bupati Tulungagung dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Tulungagung yang telah memberikan masukan, saran dan koreksi ter hadap Ranperda hingga selesai dan akhirnnya disetujui ber sama. Bupati berharap agar kerja sama antara DPRD dan Pemkab yang telah berjalan dengan baik selama ini untuk tetap terjaga dan ditingkatkan dimasa – masa mendatang .(fiq)

RSUD Dr Iskak Tulungagung Beri Pelayanan Prima Pada Masyarakat

Gedung RSUD Dr Iskak Tulungagung

TULUNGAGUNG - FN. Tuntutan pelanggan terhadap berbagai aspek pelayanan di rumah sakit di rasa terus me ningkat, antara lain dengan meningkatnya arus pasien yang berobat ke luar negeri atau ke rumah sakit besar lainnya yang lebih modern.Dengan berlakunya perdagangan bebas maka kedudukan rumah sakit akan akan terancam rumah sakit milik Negara atau rumah sakit swasta yang lebih modern. Hal itu jadi tantangan terbesar rumah sakit di Indonesia khususnya rumah sakit milik pemerin tah. Rumah sakit di tuntut mem berikan pelayanan prima kepada pasien maupun keluarga pesien sehingga dengan adanya pelayanan prima ini pasien maupun keluarga pasien merasa puas dan nyaman dengan pelayanan yang di berikan oleh rumah sakit. RSUD Dr Iskak Tulungagung sebagai satu-satumya rumah sakit milik pemerintah kebupaten tulungagung akan selalu meningkatkan pelayanan dan fasilitas yang ada.Selain sudah terakreditasi penuh 16 Pela yan an saat ini RSUD Dr Iskak me nambah jinis pelayanan baru yaitu tenaga ahli spesialis bedah syaraf.

Selama ini apabila ada sebuah tindakan yang berhubung an dengan pendarahan otak maka pasien harus di rujuk ke rumah sakit yang lenih besar.”Dengan adanya fasilitas dan sumber daya yang ada maka harapan kami semoga pelayanan yang kami berikan semakin lama semakin lengkap”ungkap dr.Supri yanto S.pB direktur RSUD Dr Iskak Tulungagung. Pelayanan bedah syaraf meru pakan pelayanan yang penting bagi penderita yang mengalami pendarahanotak maupun penyakit lainnya yang meyerang di otak dan memerlukan tindakan khusus seperti yamg di sampaikan dr.Yudi Cahyono Sp BS melalui kasi informasi dan pemasaran M.Rifa’i. Masyarakat tulungagung dan sekitarnya mendapat kemudahan, pasien bisa membayar sendiri.BPJS maupun maupun asuransi kesehatan jenis lain nya.Semua akan di layani sebaik-baiknya tanpa membedabedakan .Layanan ini akan ter jangkau oleh semua lapisan masyarakat sesuai dengan visi misi pemerintah kabupaten Tulung agung yang memberikan kesehatan murah mudah dan ber mutu.(fiq)

Kades Desa Dempel Kec. Geneng Kab. Ngawi Mendapat Kunjungan Wabup

37 Bangunan Rusak Akibat Longsor, Pacitan Waspada Bencana

Tiang Listrik di Pacitan Ambruk akibat terkena longsor. (dukumen)

PACITAN FN - Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Pacitan sejak akhir pekan ke-

marin, sebanyak 37 bangunan berupa rumah dan sekolah

37 Bangunan . . . ke hlm 13

NGAWI - FN. tanggal 9 Desember2014 gabungan antara Bapemas ( Drs. Mohk.Sodiq Tridiyanto, dinas Pertanian ( Ir.Marsudi ) dan dinas Hutbun ( Ir.Setiyono ) mendampingi Wabub Ony Anwar, mengunjungi dusun gun ting/ desa Dempel (Sugeng Wiyo no) kec. Geneng (camat Yuanto), dalam rangka penanaman 600 pohon blimbing, dipekarangan warga dengan tujuan mengem-

bangkan pemberdayaan masyara kat mendongkarak perekonomian, kabupaten Ngawi menetapkan desa Dempel sebagai desa wisata buah belimbing, diharapkan me lalui Wakil Bupati yang mewakili pemerintah kabupaten Ngawi, menyampaikan beberapa tahun kedepan desa Dempel bisa jadi sentral produksi petani buah belimbing dan tahun 2017 menjadi

Kades Dempel . . . ke hlm 13


5

zEdisi 243 : 16 - 31 Desember 2014 z Edisi 228 : 9 - 23 April 2014

LINTAS DAERAH

Pelatihan Pemasaran Tembakau bagi Kelompok Petani di Kabupaten Madiun 2014

Acara pelatihan dibuka oleh Kabid Pemberdayaan Koperasi Ir. Amin Santoso, MMA

MADIUN - FN. Industri Hasil Tembakau (IHT) sampai saat ini masih mempunyai peran penting dalam menggerakkan ekonmi nasional terutama di daerah penghasil tembaku, cengkeh dan sentr-sentra produksi rokok, antara lan dalam menumbuhkan industry/jasa terkait, penyedia an lapangan usaha dan penye rapan tenaga kerja. Kini seiring dengan pertumbuhan penduduk dan budaya merokok yang semakin luas, Indonesia menjadi pasar rokok yang potensial di dunia. Hal ini menyebabkan perusahaan rokok besar dan multinasional corporations melaku-

kan investasi di Indonesia. Akan tetapi dengan hadirnya perusahaan besar tersebut mengakibatkan standart kualitas tembakau yang diterima juga mengalami peningkatan. Hal ini tentunya berimbas pada sulitnya petni lolal untuk bisa memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Terkait dengan hal tersebut, dalam rangka menigkatkan pe ngetahuan dan wawasan kelompok petani tembakau/petani tem bakau di Kabupaten Madiun terutama tentang masalah pemasaran tembakau, Dinas Kope rasi Perindustrian, Perdaganagn

dan Pariwisata menyelenggara kan kegiatan Penguatan Kelembagaan Kelompok Petani Tembakau / Petani Tembakau melalui pelatihan pemasaran Tembakau bagi kelompok petani tembakau/ petani tembakau. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Setia Budi madiun selama 4 (empat) hari, yang dimulai tanggal 27 sampai dengan 30 Oktober 2014 dengan peserta sebanyak 60 (enam puluh) orang. Pem bukaan oleh KABID Pemberdayaan Koperasi Ir. Amin Santoso, MMA. Pelatihan ini menghadirkan beberapa narasumber antara lain dari : 1. Universiatas Merdeka madiun 2. IKIP PGRI Madiun 3. Klinik UMKM Provinsi Jawa Timur, dan 4. PT. Sadhana Arif Nusa Kepala Dinas Koperindagpar kabupaten Madiun Ir. Tontro Pahla wanto mebgharapkan dengan ada nya pelatihan tersebut kelompok petani tembakau/petani tem bakau memahami hal-hal yang terkait dengan pemasaran tembakau terutama yang berkaitan kualitas tembakau yang memenuhi kualitas standar minimal yang telah ditetapkan oleh perusahaan. (Ben)

Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Pasar Daerah

kartu Pengenal syarat sebagai Pedagang Pasar yang masih berlaku jangka waktu 2 tahun

MADIUN - Sesuai dengan surat edaran dari Dinas Penda patan Daerah (Dispenda) Kabupaten Madiun yang ditujukan kepada Kepala Pasar se Kabupaten Madiun tertanggal 1 September 2014. Surat Edaran dengan nomor : 511.2/464/402.113/2014 tentang : “Larangan bagi Pedagang Pasar Daerah�. Berdasarkan Peraturan Daerah nomor 18 tahun 2011 tentang Pengelolaan Pasar Daerah pada BAB VIII pasal 17 ayat 1 peda-

gang pasar dilarang: Memperjual belikan, menawarkan barang atau jasa yang dilarang oleh Peraturan Perundangundangan yang berlaku. Menggunakan los, kios, dan atau tempat jualan lainnya untuk tempat tinggal. Mengubah dan atau menambah bangunan tanpa izin bupati atau pejabat yang ditunjuk. Memindahtangankan hak pakai tempat jualan kepada pihak lain tanpa izin tertulis dari Bupati

atau pejabat yang ditunjuk. Melakukan aktifitas yang bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku serta tidak berkaitan dengan aktifitas perdagangan pasar. Demikian untuk dapatnya informasi ini disampaikan kepada para pedagang pasar di wilayah se Kabupaten Madiun, himbauan yang disampaikan oleh Kadin Dispenda Indra Setyawan, SE., M.Si. (1) Pembangunan tempat jualan los dan kios dapat dilakukan secara swadaya oleh pedagang atas izin Bupati atau pejabat yang ditunjuk. (2) Pembangunan atas los dan kios dengan biaya swadaya menjadi hak milik Pemerintah Daerah (3) Pelaksanaan Pemba ngunan atas los dan kios sebagiamana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut oleh Peraturan Bupati. Setiap penggunaan tempat jualan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: a.Mempunyai SKHPTJ yang berlaku jangka watu 3 (tiga) tahun, perpanjangannya 30 (tigapuluh)

Bantuan dari Dinsos Provinsi untuk desa Garon berupa Traktor Ds Garon kecamatan Balerejo dapat bantuan 6 unit traktor dari Dinsos Provinsi untuk 6 Dusun Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin (KUBFM). (Foto Benny Forum Indonesia).

Disnsosnakertrans Kabupaten Madiun

Mengadakan Pelatihan Kewirausahaan Angkatan 2 tahun 2014

Dari kiri : Firman, Kabid Pentalantas Edy Sudarko saat memberikan pengarahan kepada peserta Pelatihan Kewirausahaan di Hotel Setia Budi (Foto Benny F.I)

MADIUN - FN. Pelatihan ke wirausahaan Angkatan 2 tahun 2014 ini adalah kelanjutan dari Pelatihan Kewirausahaan Angkatan 1. Kalau Angkatan 1 menitik beratkan ke sektor petani agrobisnis dan petani tembakau sedangkan pelatihan Angkatan 2 adalah ke sektor Prosesing dan jasa. Pesertanya juga sebanyak

30 orang dari masyarakat se Kabupaten Madiun. Tempat pelatihan di Hotel Setia Budi Madiun. Acara dibuka oleh Kabid Pentalantas Edy Sudarko, ST. didampingi Firman dan staffnya yang dimulai pukul 15.00 WIB. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari yaitu tanggal 3-5

hari sebelum habis masa berlakunya. b.SKHPTJ diterbitkan setelah pedagang menandatangani surat perjanjian dengan Bupati atau pejabat yang ditunjuk. c.Hak pakai tempat jalan harus digunakan sendiri oleh pemegang hak dan tidak boleh dipindah tangankan kepada pihak lain tanpa izin dari Bupati atau pejabat yang ditunjuk.

jangka waktunya dapat diperpanjang lagi. -Tata cara Penerbitan dan Perpanjangan Kartu Bukti Pedagang diatur lebih lanjut dengan peraturan Bupati. Retribusi pelayanan Pasar sebelum PAK adalah: Rp. 864. 675.000,00 (delapan ratus enam puluh empat juta enam ratus tujuh puluh lima ribu rupiah). PAK sebesar Rp. 1.031.208.000,00 (satu milyar tiga puluh satu juta dua ratus delapan ribu rupiah). KUA untuk tahun 2015 sebesar Rp. 2.386.408.000,00 (Dua milyar tiga ratus delapan puluh enam juta empat ratus delapan ribu rupiah). Realisasi Rp. 1.355.200, 00 (Satu milyar tiga ratus lima puluh lima juta dua ratus ribu rupiah) dengan prosentase 131,42, sesuai Perda nomor 13 tahun 2010 (Ben)

Syarat pedagang pasar ada lah: -Tercatat sebagai pedagang pasar pada SKPD yang mempunyai Tupoksi di bidang pengelolaan pasar. -Memiliki kartu bukti pedagang yang masih berlaku. -Kartu bukti padagang berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun, apabila sudah berakhir

Mengadakan . . . ke hlm 13


6

zEdisi 243 : 16 - 31 Desember 2014

FORUM PROBOLINGGO Tanam 112.000 Bibit Pohon di Kawasan Pesisir Pantai

Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia dan Menanam Pohon Nasional

Sekretaris daerah pemerintah kabu paten probolinggo didampingi kepala dinas perkebunan dan kehutanan saat melakukan pena naman bibit pohon di pesisir pantai desa dungun kecamatan tongas, Dalam rangka memperingati hari menanam pohon indo nesia, Hari perem puan tanam dan peliha ra pohon serta bulan menanam nasional tahun 2014.

PROBOLINGGO - FN. Bertempat di pesisir pantai desa dungun serta desa curah dringu kecamatan tongas,Pemerintah kabupaten probolinggo melalui dinas perkebunan dan kehutanan melakukan penanaman bibit dalam rangka memperingati hari menanam pohon indonesia, Hari perempuan tanam dan pelihara pohon serta bulan menanam nasional tahun 2014, Kamis pekan lalu. Hadir dalam peringatan tersebut sekretaris daerah pemerintah kabupaten probolinggo, Para kepala satuan kerja pemerintah daerah kabupaten probolinggo,

Para camat , Masyarakat kecamatan tongas serta sejumlah tamu undangan. Raharjo, Kepala dinas perkebunan dan kehutanan pemerintah kabupatem probolinggo mengungkapkan bahwa penanaman bibit pohon di pesisir pantai desa dungun dan desa curah dringu kecamatan tongas tersebut digelar dalam rangka memperingati hari menanam pohon indonesia, Hari perempuan tanam dan pelihara pohon serta bulan menanam nasional tahun 2014,” Katanya. “ Untuk penentuan tempat pe nanaman bibit pohon yang berlokasi di pesisir desa dungun

yang berbatasan dengan desa curah dringu kecamatan tongas dikarenakan kawasan pesisir tersebut masih perlu direhabilitasi dan tentunya untuk penaangan pantai tersebut perlu adanya koordinasi dengan dinas atau instansi terkait,” Ujarnya. Dalam kesempatan tersebut raharjo juga mengungkapkan bahwa untuk mendukung program penanam satu miliyar pohon yang dicanangkan oleh pemerintah pusat, Maka sampai akhir bulan januari 2015 sudah terdapat sekitar 7.570.575 pohon yang terdiri dari sektor kehutanan sekitar 2.487.995 pohon dan sektor lain sekitar 4.269.578 pohon,” Dan untuk bibit pohon yang kami tanam dilokasi ini berjumlah sekitar 112.000 bi bit pohon yang terdiri dari magrove, cemara undang serta kelapa,” Ungkapnya. Sementara mohamad nawi sekretaris daerah pemerintah kabupaten probolinggo dalam sambutannya menegaskan bahwa momen peringatan tersebut bertujuan untuk membangkitkan semabgat, motivasi dan membudayakan seuruh masyarakat u ntuk menanam dan memlihara phom dlam tangka memelugara ekosistem hutan melaui rhabilitas hutan,” Tema yang diambil dalam peringatan adalah hutan lestari untuk mendukung kedaulatan pangan, air dan energi terbarukan, Dimana tema tersebut diambil untuk mendorong masyara kat untuk mensukseskan ekosistem hutan untuk memperbaiki lingkungan,” Terang nya. Lebih lanjut sekretaris daerah kabupaten probolinggo tersebut juga mengungkapkan bahwa hutan sebagai penyanga kehidup an baik itu hasil hutan, kebutuhan pangan, ketersediaan air serta beberapa hal lainnya maka untuk itu jagalah dan peliharalah sebaik mungkin keberadaan hutan tersebut,” Jelasnya.(dy)

Peringati Hari Nusantara Ke 14 Tahun 2014 Walikota rukmini buchori bersih-bersih pantai serta pasang papan larangan membuang sampah

Walikota rukmini buchori saat melakukan pemasangan papan larangan membuang sampah di tepi pantai tempat pelelangan ikan pelabuhan kota probolinggo, Jumat pekan lalu.

PROBOLINGGO - FN. Dalam rangka memperingati hari nusantara ke 14 tahun 2014, Dinas kelautan dan perikanan pemerintah kota probolinggo me nggelar bersih-bersih pantai, Dengan mengambil tempat di tempat pelelangan ikan pelabuhan kota probolinggo agenda tersebut digelar jumat pekan lalu. Informasi yang dihimpun me nyebutkan bahwa dalam agendha bersih-bersih dalam rangka memperingati hari nusantara ke 14 tahun 2014 yang diprakarsai oleh dinas dibawah pimpinan didik sunaryoto tersebut tidak hanya melibatkan seluruh jajaran dan staf dalam dinasnya namun juga melibatkan komponen masyarakat, pelajar serta sejumlah pihak terkait. Walikota rukmini buchori da lam sambutannya berharap agar gelaran bersih-bersih pantai ter sebut sebagai upaya dalam men dukung kebersihan pantai dan laut, Dan untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya dukungan proaktif dari seluruh elemen masyarakat, Baik itu masyarakat lokal maupun wisatawan,”Katanya. “ Bersih-bersih pantai ini merupakan salah satu bentuk

dari impelmentasi upaya tersebut, Dengan harapan menjadi agendha rutin dalam menjaga kelestarian pantai dan laut, Dan dapat memotivasi kita untuk terus men jaga kelesatarian bahari,” Ung kapnya. Lebih lanjut walikota rukmini juga mengungkapkan bahwa momen bersih-bersih pantai kali ini digelar dalam rangka memperingati hari nusantara ke 14 tahun 2014 dengan mengusung tema membangun nusantara de ngan inovasi maritim anak bangsa,” Dalam kesempatan ini saya atas nama pribadi maupun pe merintah kota probolinggo meng himbau mari secara bersamasama kita jaga lingkungan pesisir dan laut dalam kawasan wilayah kota probolinggo agar bersih dan lestari,” Tambahnya. Sementara didik sunaryoto, Kepala dinas kelautan dan perikanan pemerintah kota probolinggo menyatakan bahwa agen dha bersih-bersih pantai dan pemasangan papan larangan membuang sampah sembarangan sebagai bentuk ajakan bagi ma syarakat untuk tetap menjaga kebersihaan, Dimana bersih itu indah dan sehat,” jelasnya.(dy)

Segenap Jajajaran Staf Bidang TK/SD Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Mengucapkan Selamat Dan Sukses Atas dilantik Dan Diambil Sumpahnya Drs. HASIN, SH,MM Sebagai Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Pemerintah Kabupaten Probolinggo “ Semoga amanah dalam mengemban tugas di tempat yang baru “


7

zEdisi 243 : 16 - 31 Desember 2014

FORUM PROBOLINGGO Walikota Rukmini Buchori Tanam Bibit Pohon Peringati hari menanam pohon Indonesia dan bulan menanam pohon nasional tahun 2014 PROBOLINGGO - FN. Bertempat di terminal cargo kecamatan mayangan, Pemerintah kota probolinggo melalui dinas pertanian memperingati hari menanam pohon indonesia dan bulan menanam pohon nasional tahun 2014, Jumat pekan lalu. Pantauan forum nusantara selain dihadiri oleh seluruh jajaran dinas pertanian pemerintah kota probolinggo turut hadir dalam peringatan tersebut walikota rukmini buchori, Sekretaris daerah pemerintah kota probolinggo jhony hariyanto, Kepala satuan kerja pemerintah daerah kota probolinggo serta sejumlah tamu undangan Mudiyawati Nugroho, Dalam laporanya mengungkapkan bahwa tema yang diambil dalam peringatan hari menanam pohon indonesia dan bulan menanam pohon nasional tahun 2014 adalah hutran lestari untuk mendukung kedaulatan pangan, air dan energi terbarukan,” Katanya. “ Peringatan hari menanam pohon indonesia dan bulan me nanam pohon nasional tahun 2014 digelar dengan maksud dan tujuan untuk mengajak seluruh komponen masyarakat probolinggo untuk berpartisipasi dalam penanaman dan pemeliharaan pohon secara berkelanjutan dalam mengantisipasi perubahan iklim dan rehabilitasi hutan sekaligus memberikan pemahaman pada masyarakat akan pentingya pe nanaman dan pemeliharaan po

Walikota probolinggo rukmini buchori didampingi kepala dinas pertanian Yudha Sinatriya saat melakukan penanaman bibit pohon dalam rangka memperingati hari menanam pohon indonesia dan bulan menanam pohon nasional tahun 2014.

hon,” Ujarnya. Dalam kesempatan tersebut mudiyawati nugroho juga menyatakan bahwa berkaitan dengan gerakan peringatan hari menanam pohon nasional tahun 2014 pihaknya menyediakan sebanyak 115.000 bibit pohon,” Sampai bulan desember telah ternanam bibit pohon sebanyak 46.556 pohon yang terdapat oleh beberapa kompenen masyarakat di berbagai lokasi dalam wilayah kota probolinggo dan gerakan penanaman pohon tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak ,” Ungkapnya. Sementara walikota rukmini buchori dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan hari menanam pohon indonesia

dan bulan menanam pohon nasio nal tahun 2014 digelar untuk mem bangkitkan semangat motivasi dan membudayakan agar seluruh masyarakat indonesia gemar me nanam dan memelihara pohon untuk memperbaiki, merehabilitasi dan merestorasi keberadaan hutan di seluruh wilayah indonesia,” Mari kita wariskan hutan yang baik untuk generasi penerus bang sa,” Tegasnya. Perlu diketahui pula bahwa dalam peringatan hari mena nam pohon indonesia dan bulan mena nam pohon nasional tahun 2014 tersebut, walikota rukmini buchori melakukan penanaman bibit pohon dengan diikuti sejumlah tamu undangan dilahan kosong kawasan terminal cargo. (dy)

BIRO PROBOLINGGO RAYA Mengucapkan SELAMAT HARI ANTI KORUPSI SE DUNIA (9 Desember 2014) BANGKITKAN KEMBALI INTEGRITAS BANGSA LAWAN KORUPTOR & MAFIA HUKUM TTd.

RUDY SOROT (Kepala Perwakilan)

Tekan Angka Kecelakaan Serta Kedispilinan

Jajaran Satlantas Polres Probolinggo Buru Bus Ugal –Ugalan

PROBOLINGGO - FN. Jajaran satuan polisi lalulintas polres probolinggo dibawah komando AKP Ridho Tri Putranto tidak tinggal diam dalam menyikapi kendharaan roda empat yang dalam hal ini adalah bus yang ugal-ugalan dalam berkendahara. Dimana jajaran korps yang berkantor di jalan suroyo no 42 tersebut terus memburu keberadaan bus ungal-ungalan yang melintas dijalur pantura khususnya wilayah hukum polres probolinggo, Hal tersebut dilakukan mengingat sampai saat ini masih banyak bus, Baik itu angkutan umum maupun pariwisata terpantau masih banyak melebihi kecepatan dalam berkendara. Menyikapi hal tersebut satuan polisi lalu lintas polres probo linggo dibawah pimpinan AKP Ridho Tri Putranto tetap waspada, Ke waspadaan tersebut dilakukan untuk kedisiplinan dan menekan angka kecelakaan dan seba gai tindakan nyata satuan polisi lalu lintas polres probolinggo akan mengenakan sanksi jika para sopir bus masih tidak mematuhi tata tertib dalam berlalu lintas. Kasat lantas polres probo linggo, AKP Ridho Tri Putranto mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas bagi pengendaraan roda empat khususnya sopir bus yang unggal-

unggalan yang sampai saat ini masih terlihat disepanjang jalur pantura yang mengunakan kecepatan tinggi serta tidak memper hatikan lajur kanan dan lajur kiri,” Ujarnya. Lebih lanjut AKP Ridho Tri Putranto juga berharap kepada masyarakat untuk tidak segansegan melaporkan ke pihak ber wajib jika melihat bus yang ugalugalan,” Kami berharap pada ma syarakat untuk menghubungi nomor di 0335 421 383 jika melihat bus yang ugal-uggalan, Jika nantinya kami tidak bisa melakukan pengejaran pada bus yang dimaksud maka kami akan mela kukan pelacakan dan memanggil perusahaan pengelola bus tersebut,” Jelasnya. Tak hayal apa yang dilakukan jajaran satuan lalu lintas polres probolinggo dengan berburu bus ugal-ugalan mendapat aspresiasi dari masyarakat salah satu nya seperti yang disampaikan oleh Nizamudin salah satu warga kecamatan gending,” Kami sangat menyambut baik terkait langkah yang dilakukan jajaran satuan lalu lintas polres probolinggo, Mengingat masih banyak busbus yang seenaknya saja dalam berkendara tanpa memikirkan penumpang dan pengendara lain demi mengejar setoran,” Ungkap nya.(dy)

DICARI Redaksi Media Nasional FORUM, LENSA, KABAR DESA memb utuhkan w ar ta wan : membutuhkan war taw dengan syarat : 1. Pendidikan Minimal SMU/ S1 2. Berpengalaman Kejurnalisan 3. Berdedikasi Tinggi. War ta wan y ang dib utuhkan untuk selur uh Indonesia arta taw yang dibutuhkan seluruh Redaksi : Jl. Simpang Dukuh No. 1 Surabaya Hotline : 087850000125 - 082338888125 - 031 70800125


8

zEdisi 243 : 16 - 31 Desember 2014

LINTAS BERITA Gerakan Penghijauan,

Sarana Edukasi Menaman dan Memelihara Pohon

BLITAR - FN. Hutan berperan sebagai penyangga kehidupan, sekaligus menyediakan hasil hutan kayu, kebutuhan pangan, ketersediaan air serta sumber energy dan jasa lainnya termasuk oksigen dan konservasi keanekara gaman hayati. Untuk itu diharapkan kegiatan menanam dan me melihara pohon harus lebih giat, lebih banyak demi kepentingan penerus bangsa di masa mendatang. Demikian sambutan Bu pati Blitar, H. Herry Noegroho dalam rangka Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HM PI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Kabupaten Blitar Tahun 2014 di Desa Lorejo, Kecamat an Bakung, Selasa (9/12). Sebagai wujud peringatan HMPI dan BMN 2014 dengan tema,” Hutan Lestari

Untuk Mendukung Kedaulatan Pangan dan Energi Terbarukan,” di Lorejo tersebut berbagai elemen mulai dari unsur Forpimda, SKPD, pelajar dan masyarakat menanam pohon atau tanaman produktif seperti durian, kluwek, dan sengon. Menurut Bupati Blitar yang didampingi Wakil Bupati Blitar, H. Rijanto menegaskan, maksud dari kegiatan itu sebagai sarana edukasi, peningkatan kepe dulian, kemampuan dan kemandirian seluruh komponen bangsa akan pentingnya menanam dan memelihara pohon serta untuk mengajak seluruh komponen ma syarakat melakukan penanaman dan pemeliharaan secara berkelanjutan. Sedangkan tujuannya antara lain; menambah tutup an hutan dan lahan guna mence-

gah longsor, banjir, menyerap karbondioksida akibat dampak perubahan iklim global serta penyediaan bahan baku industry pengolahan kayu, pangan dan energy terbarukan. Secara simbolis, orang nomor satu di Kabupaten Blitar itu menyerahkan bibit pohon kepada unsur pemerintahan , TNI/POLRI, pelajar dan masyarakat serta menanam pohon yang diikuti oleh Wakil Bupati Blitar, H. Rijanto, Ke tua DPRD Kabupaten Blitar, Kapolres Kota Blitar serta unsur Forpimda yang lain. Sebelumnya, Supandi, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Blitar mengungkapkan, peringatan HMPI dan BMN telah dilaksanakan berbagai kegiatan penanaman baik oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan maupun kerjasama dengan pihak lainnya antara lain; penanaman dari kebun bibit rakyat di 10 lokasi di 9 kecamatan dengan jumlah bibit sebanyak 430.000 batang, pembuatan hutan rakyat seluas 100 ha tersebar di 10 desa di 4 keca matan dengan jumlah tanaman 30.800 batang, pengkayaan hutan rakyat seluas 200 ha tersebar 19 desa di 6 kecamatan dengan jumlah tanaman sebanyak 30.800 batang, pengembangan hutan rakyat pola agroforestry seluas 40 ha di 4 desa di 4 keca matan dengan jumlah bibit kayu-

HUT Ke 97 RSUD dr Iskak Tulungagung

TULUNGAGUNG - FN. Peringatan Hari Ulang Tahun ke 97 RSUD dr Iskak Tulungagung berlangsung cukup meriah. Sebab, rumah sakit plat merah ini men dapat kado manis dari Peme rin tah Propinsi Jatim yakni dipercaya sebagai rumah sakit rujukan dikawasan barat daya Jatim. Tentu prestasi tersebut, tidak lepas dari seluruh karayawan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien. Saat ini RSUD dr Iskak sedang mempersiapkan akreditasi sebagai rumah sakit Internasio nal, dan proses tersebut masih dalam

tahapan penilaian tim akreditasi independent. “Kondisi sekarang, merupakan oportunity atau tantangan, apalagi tahun mendatang,” ungkap Direktur dr Iskak Supriyanto, SpB. Tantangan tersebut merupakan imbas dari penerapan dari ASEAN Free Trade Area (AFTA). Yakni, seluruh Negara ASEAN berhak masuk dengan menawarkan produk barang, misal alat kesehatan, bahkan tenaga medis. Karena itu perlu langkah konkret agar seluruh karyawan rumah sakit tetap mampu bersaing lanjutnya.

Sementara itu Bupati Tulung agung Syahri Mulyo, SE, M,Si. Yang hadir pada Peringatan HUT RSUD dr. Iskak, Sabtu (29/11) mengatakan dalam memperingati HUT RSUD dr Iskak berharap managemen rumah sakit terus berbenah diri dari kekurang an. Sehingga, rumah sakit bisa mendapatkan kepercayaan dan menjadi tempat prioritas dalam pelayanan kesehatan. “Termasuk dalam menangani pasien miskin dan pasien kurang mampu ketika berobat dan tidak ada perbedaan pelayanan,” tega nya. Dengan konsistensi itu, Bupati mengatakan, wajar jika rumah sakit ini sudah dikenal hingga luar jawa. Bahkan, berkali-kali jadi tempat studi banding. Pada peringatan HUT RSUD dr Iskak juga dilakukan sejumlah kegiatan diantaranya ziarah ke makam dr Iskak di Kelurahan Botoran, bhakti sosial pengobatan gratis Desa Ngunggahan Kecamatan Bandung, pembagian sembako bagi warga kuarang beruntung di sekitar rumah sakit dr Iskak. Selain itu juga digelar berba gai lomba dan kebersihan lingkung an kerja.(fiq)

kayuan sebanyak 8 ribu batang, MPTS 2 ribu batang dan tanaman empon-empon 4.800 batang. Selain itu juga adanya pena naman hutan rakyat bambu seluas 10 ha di Desa Resapombo, Doko sebanyak 4 ribu batang, penghijauan lingkungan dengan jumlah bibit sebanyak 33.215 batang, lokasi penanaman di 8 desa, 8 kecamatan. Juga ada kegiatan pelestraian sumber mata air di Desa Sumberjo, Kademang an sebanyak 5.550 batang. Sebelumnya, Polres Blitar telah me laksanakan kegiatan penghijauan lingkungan di wilayah Kecamatan gandusari dengan bibit berjumlah 600 batang. Sementara itu pada tanggal 7 Desember 2014 lalu, telah dilaksanakan reboisasi hu itan lindung di Serang Kecamatan Pangungrejo dengan jumlah bibit 600 batang oleh Dewan Kesenian Kabupaten Blitar, pimpinan Wima Brahmantya. Untuk pekan depan, gerakan penghijauan dilaksanakan di Kecamatan Suto jayan. Dijelaskan lebih lanjut, setelah penanaman simbolis oleh Bupati Blitar, akan dilanjutkan penanaman oleh masyara kat pada lahan kritis dengan tanaman kayu-kayuan dan MPTS sebanyak 11.000 batang yang lokasinya disebelah utara lapangan Lorejo atau sekitar 6 ha lahan kritis. Selain jumlah bibit tersebut juga terdapat bantuan untuk

penghijauan yakni dari BPDAS Brantas sebanyak 74.250 batang untuk 22 wilayah kecamatan serta untuk memenuhi permintaan bantuan bibit dari masyarakat melalui Posko Bibit Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Blitar. Sedangkan dalamm kawasan perhutani tahun ini akan ditanam 1.115.000 batang. Jadi total bibit tyang ditanam tahun ini yang melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan sejumlah 635. 015 batang, ditanam oleh Perhutani 1.115.000 batang, dan itu belum yang termasuk swadaya dari masyarakat. Orang nomor satu di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Blitar berharap, dengan terselenggaranya acara peringatan HMPI dan BMN 2014 dapat mempercepat upaya rehabilitasi lahan kritis serta perbaikan kualitas lingkungan. Dalam kegiatan tersebut, Bupati Blitar yang didampingi Wabup dan Unsur Forpimda me nyerahkan piala kepada beberapa pemenang lomba, diantaranya kepada pemenang lomba kebun bibit rakyat dengan juara 1 Edi Supriyo dari Kelompok Tani Sekarmulyo Desa Balerejo Panggungr ejo, juara 2 lomba oleh Sukarji dari Desa Tapakrejo Kesamben juga penghargaan kepada pedamping teladan kegiatan kebun bibit rakyat untuk Abdul Majid , Kec. Kesamben. MST

Kesbangpol Adakan Wawasan Kebangsaan bagi Ormas se Kabupaten Ngawi

NGAWI - FN. tepatnya digedung Sukowati tanggal 4 Desember 2014, kantor Kesbangpol kabupaten Ngawi ( Rahmat Didik Purwanto S.Sos ), dan dihadiri oleh Sekda kab. Ngawi Drs.Siswanto,MM, serta narasumber dari Universitas Merdeka Madiun dan Widya Iswara Surabaya, juga dihadiri beberapa or mas yang ada dikabupaten Ngawi, Untuk meningkatkan pengembangan aplikasi, implementasi, sosialisasi dan menyamakan pre sepsi antar sesama anggota Or mas (organisasi masyarakat) ter kait wawasan kebangsaan, Kantor Kesbangpol Kabupaten Ngawi

menggelar Seminar Peningkatan Wawasan Kebangsaan Bagi Organisasi Kemasyarakatan. Rahmad Didik Purwanto dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mem peroleh masukan dan untuk meningkatkan pemahaman tentang berbangsa dan bernegara, terutama aspek yang mendasar bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, yaitu mengenai wawasan kebangsaan agar semakin kuat dan sesuai dengan Ideologi Pancasila. Nara sumber yang dihadirkan dalam seminar ini Puji Raharjo SH.,

Kesbangpol . . . ke hlm 13


9

zEdisi 243 : 16 - 31 Desember 2014

FORUM IKLAN KELUARGA BESAR DINAS PENGAIRAN KAB. MADIUN MENGUCAPKAN HUT KOPRI KE 43 : RM. HEKSO SETYO, ST KELUARGA BESAR SMK NEGERI 1 JIWAN KABUPATEN MADIUN MENGUCAPKAN SELAMAT HUT PGRI YANG KE-69 SUKSES SELALU Kepala sekolah SMKN 1 Jiwan Drs. Mudjijono MM Prioritas . . . . Sambungan dari hlm. 16 BIS UNTUK ANAK SEKOLAH AKAN HADIR DI KOTA TARAKAN Di penghujung tahun 2014 dan memasuki tahun baru 2015 bagi murid yang tinggal jauh dari sekolahan akan mendapatkan bis 2 unit untuk trasportasi khusus anak sekolah yang sebelumnya dikeluhkan minimnya sarana trasportasi anak sekolah terutama yang tinggal jauh dan sulitnya sarana trasportasi umum

untuk menjangkaunya atau paling tidak ada anak sekolah yang harus mengontrak kendaraan khusus dengan bayaran mahal untuk antar jemput kesekolah. Di penghujung tahun 2014 para siswa yang tinggal jauh tersebut dapat bernafas legah dengan didatangkanya 2 unit bis khusus untuk anak sekolah akan segera datang dan menghendal tarakan utara dan tarakan timur dan mudah-mudahan tahun 2015 usulan Walikota ada tambahan 2 sampai 5 unit bis khusus untuk anak sekolah. /As

KEPALA DINKES KAB. NGAWI Mengucapkan : SELAMAT NATAL & TAHUN BARU dr. PUJI RUSDIARTO ADI Penanganan . . . . Sambungan dari hlm. 1

MOH. HASAN ( Marketing Eksekutiv) 087850000125 - 082338888125

AFA - 100 TABUNGAN BERHADIAH PROPERTY ‘ TANPA DIUNDI” Segera !! Daftarkan sebelum HARGA NAIK !!

Hanya dengan Cicilan 1 Jt-an/bulan Dapatkan Hunian Apartment 1 Bedroom Bonus Full Furniture

Jatim sepanjang 2014 tercatat ada 119 kasus. Ini terdiri dari 66 kasus penyidikan di tahun 2014 dan 53 kasus penyidikan dari kasus korupsi tahun sebelumnya. Sebanyak 71 kasus korupsi dari 119 kasus yang masuk tahap penyidikan tersebut telah dilimpahkan ke pengadilan. Sisanya 48 kasus masih tetap proses penyidikan. Total kasus yang berhasil dilimpahkan ke pengadilan tahun 2014, yakni 149 perkara karena di dalamnya termasuk 78 perkara tahun sebelumnya. “Kasus korupsi sudah disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi selama 2014 ada 149 perkara dan dari jumlah itu, 43 perkara sudah diputusdan masih ada 106 perkara dalam persidangan,” kata Kasi Penerangan dan Hukum (Penkum) Kejati Jatim Romy Arizyanto. Ada juga perkara korupsi yang masih pada tahap eksekusi. Romy menyampaikan bahwa pada 2014 ada 177 perkara dalam eksekusi karena yang sudah berhasil diselesaikan ada 126 perkara. Dengan demikian, masih ada 51 perkara belum dieksekusi. Dari jumlah perkara itu, Kejati Ja-

tim berhasil menyelamatkan uang negara hingga Rp26,75 miliar. Selain di Kejati Jatim, Polda Jatim juga menangani ratusan kasus korupsi. Ada 111 perkara korupsi yang ditangani sepanjang 2014. Kasus korupsi itu merupakan kasus laporan pada 2014 sebanyak 62 kasus dan selebihnya 49 kasus adalah laporan tahun sebelumnya. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, dari 111 kasus yang ditangani Polda Jatim itu, ada 89 kasus yang berhasil dilimpahkan ke kejaksaan. Dari kasus yang ditangani tersebut, kerugian negara yang diderita mencapai Rp255,59 miliar, sedangkan yang berhasil diselamatkan mencapai Rp4,14 miliar. Dia mengungkapkan, Polda Jatim menargetkan ada 84 kasus korupsi yang berhasil dituntaskan atau berhasil dilimpahkan kekejaksaan dalam sethun ini. Namun belakangan, ada revisi target itu menjadi 43 kasus. “Pada 2013 ditargetkan 84 kasus selesai, tapi yang berhasil diselesaikan ada 95 kasus atau mencapai 113%. Pada 2014, dari target 43 kasus, sampai saat ini yang berhasil dituntaskan sudah 89 kasus dengan persentase mencapai 206%,” kata Awi.*


10

zEdisi 243 : 16 - 31 Desember 2014

FORUM MADURA Sangat Mulia Satlantas Polres Pamekasan Sadarkan Masyarakat dengan Operasi Zebra

PAMEKASAN - FN. Sejak ope rasi zebra digelar mulai dari tanggal 26 november sampai dengan tanggal 9 desember 2014 nampak dari jauh mata memandang anggota satlantas polres pamekasan begitu siaga dan bekerja keras.satu demi persatu semua jenis kendaraan yang melintas di jalan pangeran trunojoyo depan pos jaga lantas diber hentikan tanpa terkecuali. Satlantas polres pamekasan yang dipimpin langsung oleh kasatlantas turun kelapangan walaupun terik matahari menyengat, demmi kondisi pengguna jalan baik ken daraan roda 2 maupun roda 4 kususnya area kota pamekasan terlihat tertib dan indah tidak se mbraut dan ugal-ugalan serta banyak pelanggaran yang menye babkan kecelakaan meninggal. namun yang banyak melakukan

pelanggaran adalah pengguna sepeda motor. Kebanyakan Tidak memakai helm.padahal memakai helm merupakan pelindung keselamatan yang paling penting sehingga kepala terhindar dari benturan saat terjadi kecelakaan. Kasatlantas polres pamekasan AKP Hudy Arif disela-sela kesibukannya mengatakan, operasi zebra digelar dengan tujuan untuk menyadarkan masyarakat dan menciptakan kondisi jalan raya bebas dari pelanggaran seperti tidak memakai helm, spion, kelengkapan surat-surat kendaraan dan menerobos lampu lalin dan lainnya, yang bisa me nyebabkan kecelakaan lalin se hingga membahayakan pengendara lain.dan operasi zebra ini di gelar secara nasional. Alhasil selama 7 hari saja operasi digelar menindak sekitar 1.021

kendaraan berbagai jenis sesuai undang-undang lalin yang berlaku yang sudah ditilang maka selanjutnya mengikuti sidang di pengadilan sesuai dengan pelanggarannya, selain itu sidang ditempatpun kami gelar. imbuh nya. Devi salah satu masyarakat termasuk salah satu pengendara sepeda motor yang diberhentikan mengatakan kepada koran furum nusantara, kami sangat bersukur dan mendukung serta mengapresiaai atas operasi zebra 2014 yang digelar oleh satlantas polres pamekasan. Pasalnya selain menyadarkan kami atas pelanggaran juga menyadarkan kami akan hukum dan kecelakaan dijalan raya. Kami berharap kepada satlantas polres pamekasan kalau bisa operasi zebra dilaksanakan setiap hari sepanjag tahun. (Fajar)

Ketua Komisi A DPRD Sumenep

Optimis PLTD di Kepulauan Terealisasi

SUMENEP - FN. Berdasar Reses Ketua Komisi A DPRD Kab. Sumenep, H. Dul Siam, S.Ag. M.Pd. bahwa sanya di kepulauan saat ini sangat membutuhkan penerangan, karena listrik yang ada punya swasta ketiban rusak. Rusaknya mesin listrik milik swasta di beberapa desa kepulauan Sumenep utamanya di Dapil VII. menurut H. Dul Siam sapaan akrabnya dapat menjadi beban, sehingga banyak warga harus memakai lampu temple. Keluhan semacam itu ditanggapi Dul Siam akan memberikan bantuan sekitar 500.000.000 yang di

bagi atas 5 lima desa dengan berbentuk PLTD. Setiap Desa penerima akan mendapat bantuan senilai 100.000.000,-. ” Selain ada kerusakan mesin listrik milik swasta, juga hal ini menjadi beban bagi masyarakat, karena masyarakat membayar mahal tiap bulannya. Sehingga kami mencari solusi untuk membeli mesin listrik yang berkekuatan 25000 wat perdesa.” Tutur Dul Siam ketika dikonfirmasi (9/12) di rumah kediamannya. Masyarakat kepulauan sudah memang jadi tradisi jika ada kebutuhan yang sangat penting untuk dipenuhi dengan membayar mahal.” Ketimbang tidak ada listrik tak apalah membayar mahal tiap bulan.” Ucap Dul Siam meniru keluhan masyarakat Dapilnya. Namun di balik itu, Dul Siam mempunyai inisiatif agar dengan adanya PLTD yang akan di bantukan pada Desa Spangkur, Desa Saibu dan lainnya itu berupaya tiap bulan pembayarannya lebih ringan, sehingga bisa dijangkau oleh masyarakat yang berekonomi lemah. “ Sedang untuk program lain masih menunggu terealisasinya program PLTD ini, karena hal ini merupakan program yang kami optimalkan. “Tuturnya menutup perbincangan.*

Berkutat di Pilkades Raih Sukses Hanya dalam Lingkup Keluarga

SUMENEP - FN. Keluarga sakinah ini tidak bisa ditiru oleh rekan seperjuangannya. Orang apabila bernasip mujur, tak bisa dijangkau akal nalar. Mungkin sudah seratan takdir sejak dilahirkan kedunia. H. Lutfi, SP. Di tahun 2014 bersama Hj. Hasanatin, S.Pd.I, istrinya duduk mencalonkan diri menjadi Kepala Desa Muncek Barat. Berkali saling bergantian

dijabat sebagai Kades. Beryukur ma syarakat Mun cek Barat, Kec. Lenteng, Kab. Sumenep punya Kades yang adil, bijak sana, transparan de ngan semua kalangan, periang dan inovatif. Ti dak ada program secuil pun yang ketinggalan, apa bila menyangkut hal program di desanya. Berbagai pembangunan, baik inprastruktur dan lain lainnya berjalan de ngan lancar. Sekarang di Pilkades yang dilangsungkan (26/12) dimenangkan sang istri kesayangannya. Lutfi sangat bangga walau di Pilkades masyarakat memilih istri kesangannya, sebab dua sejoli ini sama sama pantas menjadi pemimpin. Tentunya Lutfi berharap kedepan Desa Muncek Barat, tahun demi tahun berjalan aman dan lancar bersama Ridha Allah Yang Maha Kuasa.(sim)

SDN Peltong 2 Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW

PAMEKASAN - FN. Bagi sekolah SD seluruh Indonesia angka warna merah dikalender adalah sesuatu yang lumrah di antara warna merah itu ada beberapa hari besar islam yang sering di peringati dan menjadi hari libur nasional salah satu hari besar Islam yang sering di peringati adalah Maulid Nabi bulan rabiul awal atau biasa orang medura menyebutnya dengan bulan maulud di mana tepat pada tanggal 12 rabiul awal sang insane pilihan dilahirkan kedunia yakni Nabi Muhammad SAW. Kebanyakan sekolah SD diseluruh Indonesia yang mayorital beragama Islam sering memper-

ingati dengan beragam kegiatan seperti gemma shalawat. Salah satu SDN yang sering memperingati adalah SDN Peltong yang beralamatkan didesa Pel tong, Kecamatan Larangan, Kabu paten Pamekasan hamper setiap tahun SDN Peltong 2 memperingati hari mauled Nabi, menurut ABD. Karim selaku kepala sekolah SDN Peltong 2 perayaan mauled Nabi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh seluruh ummat Islam sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah atas kelahiran sang insane pilihan pembawa kebenaran dan yang menerangi dunia ini. /LUKMAN HAKIM.


11

zEdisi 243 : 16 - 31 Desember 2014

DAERAH

Study Banding FWM ke Sentra Industri Gerabah Kasongan Bantul

Dari kiri: Hadi Suryono, perwakilan Perindagkop Bantul, Tunik, Humas Informasi Bantul, Her Supramo Kabag Humas M\Kab. Madiun dan Kesi dari UPT Bantul. Hasil Kerajinan Gerabah yang siap dipasarlan (Foto Benny, F.I)

MADIUN- FN. Dalam rangka meningkatkan hubungan kerjasama yang harmonis dengan awak media (pers), Pemkab Madiun melalui Humas dan Protokol menyelenggarakan kegiatan Studi banding ke sentra Industri Kerajinan Gerabah Kasongan kabupaten Bantul DIY bersama FWM (Forum Wartawan Madiun) Rombongan berangkat hari Jumat tanggal 21 November 2014 dini hari sekitar pukul 02.30 WIB dari halaman Pemkab Madiun. Selain rombongan dari insan Pers, Humas juga mengundang perwakilan pengrajin dari desa Sewulan kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Setelah menempuh perjalanan cukup jauh sekitar pukul 07.00 WIB, rom-

bongan memasuki jalan Ring Road (By pass) untuk beristirahat sejenak dan makan pagi di RM. Mayar Klaten. Perjalanan menuju ke Sentra Industri Gerabah Kasongan Bantul makan waktu kurang lebih dua jam. Sekitar pukul 09.30 WIB akhirnya rombongan sampai juga ke dusun Kasongan Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan, berada di Kabupaten Bantul, tepatnya + 7 km ke arah selatan dari kota Yogyakarta. Di UPT Gerabah Kasongan kita disambut oleh Bapak Hadi Suryono Wakil dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop). Ibu Tunik Humas Informasi dan Ibu Kesi dari UPT. Dalam pertemuan tersebut Kabag Humas Kabu-

paten Madiun memperkenalkan satu persatu awak media dan jajarannya. Setelah itu Ibu Kesi dari UPT menjelaskan sejarah cikal bakal dari Kasongan menjadi suatu sentra industri kerajinan gerabah. Kyai Song adalah cikal bakal dari Kasongan yang hidup antara tahun 1675 – 1765 (+ 320 tahun.). tahun 1745 – 1825 Mbah Jembuh mengembangkan produk hiasan dinding berbagai kepala binatang, kuda, kambing, dan sebagainya. Kemudian berkembang lagi ke produk celengan dalam bentuk binatang dan buah-buahan. Tahun 1825 – 1830 oleh Kyai Song, dia adalah salah satu dari pembantu pekatik (pengurus kuda) Pangeran Diponegoro yang mengembangkan produk beru-

pa alat rumah tangga. Pada tahun 1970 oleh Ba pak Sapto Hudoyo dikembangkan produk berupa motif binatang dengan dekorasi tempel yang dijadikan ciri khas Produk Kasongan sampai sekarang. Kantor UPT Gerabah Kasongan didirikan tahun 1985 dimana untuk kepanjangan tangan dari pengrajin ke pemerintah dengan semua problem dan kendalanya. Sedangkan keramik Kasongan memasuki pasar ekspor secara komersial sekitar tahun 1987. Pengrajin Kasongan tersebar di lima pedukuhan di antaranya: (1)Pedukuhan kajen, (2) Pe dukuhan Gedongan, (3) Pedu kuhan Kalipucung, (4) Pedukuhan Tirto, dan (5) Pedukuhan Sem-

bungan. UPT Gerabah Kasongan juga dilengkapi dengan fasilitas berupa sistem radiografi sinar –X digital. Fungsinya adalah untuk: 1.Memeriksa konsistensi kualitas produk gerabah 2.Memeriksa keutuuhan produk gerabah hasil pembakaran 3.Untuk memverifikasi keunikan dan keaslian produk Kasong an 4.Untuk mendukung sistem penjaringan mutu produk gerabah Kasongan. Acara diakhiri dengan pertukaran cinderamata. Dari UPT Gerabah Kasongan berharap mudah-mudahan ada kunjungan balasan dari pihaknya untuk bisa saling sharing dan bertukar pengalaman. Setelah keluar dari UPT gerabah Kasongan rombong an cek in ke hotel untuk istirahat, dimana besok sebelum kembali ke Madiun rombongan akan mengunjungi Goa Pindhul dan Pantai Indrayanti. Semoga kunjungan studi ban ding ke Sebtra Industri Kerajinan Gerabah Kasongan menjadi motivasi untuk para pengrajin yang ada di Kabupaten Madiun. (Ben)

Potret Kehidupan

Geliat Masyarakat Pacitan untuk Menopang Kehidupan

Bayu pemilik angkringan - Warung ankringan yang berada di Depan SMAN Punung

PACITAN - FN. Secara geo grafis Kabupaten Pacitan merupakan daerah pegunungan dan lautan,yang mana meupakan salah satu kota yang masuk wila yah teroterial jawa timur meskipun letaknya di ujung barat propinsi ini.Persisnya bersinggungan langsung dngan Kabupaten Wono giri Propinsi Jawa tengah, sehgingga secara kulltur banyak yang meniblat atau menbiru ma syarakat jawa tengah baik logat bicara maupun adad istiadad sehari hari,bahkan tidak menampik kemungkinan secara aspe ekonomi banyak yang berhubungan langsung dengan masyarakat Jawa Tengah. Itu Sekelumit gambaran yang ada dalam kehi dupan masyarakat Pacitan tercermin dari pola hidup dan tata cara kehidupan banyak yang me

ngadopsi dari Jawa Tengah. Lain dulu lain sekarang,Pacitan sekarang sudah banyak di kenal oleh masyarakat luas baik luar dan dalam propinsi bahkan sekarang sudah banyak para wisatawan asing yang tergila gila akan kemolekan indahnya pantai dan eloknya alam Pacitan, se hingga tanpa disadari semua itu membawa dampak positif bagi pola pikir masyarakat kecil pada umumnya untuk mengais rejeki untuk mendapatkan tambah an dari bidang lain selain pertanian. Selain skses jalan yang sudah memadai juga sarana dan prasarana pendukung yang lain juga mengalami peningkatan secara drastis,sehingga semakin memudahkan segala sesuatunya dalam mencapai keinginan masyrakat Pacitan.

Salah satu contoh usaha yang kini marak tumbuh berkembang di sepanjang JLS(jalur Lintas Selatan yang menghubungkan Kabupaten Pacitan Dengan Ba nyuwangi),berjajar bak barisan serdadu,tumbuh subur bagaikan jamur di musim penghujan,yaitu banyaknya warung angkringan yang buka setiap hari,warung yang sangat sederhan dengan gerobag dorong dan beratapkan terpal yang hanya menyajikan mebu sederhana,yaitu nasi kucing (nasi bungkus),minuman ala desa baik dingin maupun panas dan berbagai jajanan gorengan menambah ragamnya sektor ekonomi yang ada di kabupaten Pacitan. Dengan penyajian dan menu yang murah meriah inilah banyak warga dan para pengguna jlan menggunakan kesempatan ini untuk

menikmati indahnya kota pacitan. Terlebin ketika hari sudah mulai gelap hanya diterangi temaramnya lampu minyak (teplok, uplik)semakin menambahnya indahnya pemandangan sepanjang jalan,Seperti yang terdapat di sepanjang Jalan Solo Pacitan di depan SMA N Punung tepatnnya di Desa Sooka Kecamatan Punung,berdirilah tenda yang melindungi dari panas dan hujan,sebuah gerobag sederhana dengan menu alakadar nya yang buka setiap hari mulai jam 3 sore hingga jam 11 malam, itulah angkringa sederhana milik Bayu,pemuda jebolan sekolah menegah Pertama(SMP) yang tekun setiap harinya membuka dan menajga angkringanya”Saya sadar mas karena jaman seka rang untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai harapan kita tak semudah membalikan telapak tangan,karena saya sadar akan hal itu maka dengan hanya berbekal niat dan bermodalakan dari orang tua ,saya mencoba untuk menekuni angkringan ini,ya lumayan untuk menyambung hidup,terlebih saya juga masih bujangan sehingga tidak terlalu banyak kebutuhan, namun demikian saya juga tidak mau menanti nasib dengan berpangku tangan,mungkin ini sudah

jalan hidup saya untuk menjadi tukang angkringan,tapi ini lebih baik daripada saya jadi penggangguran,toh hasilnya juga tidak kalah dengan buruh tani atau kuli bangunan,memang perlu kesabaran dan ketangguhan, terlebih musim penghujanb se perti saat ini,betapa tidak?baru saja buka ehhh hujan sudah turun,ya ....mau gimana lagi mas?” sedikit cuplikan ngobrol bersama tukang angkringan ini ketika wartawan Media Lensa Nasional Biro Pacitan menyambangi angkringan ini. Usaha itu tidak harus kelihatan megah dan wah,namun hasil akhir yang dinilai,ternyata ketika di tanya berapa penghasilan setiapm harinya Bayu dengan entengnya menjawab”20% dari omset mas,ya setara 40,000 sam pai dengan 50.000 setiap harinya, tapi sekarang agak sulit dengan kenaikan harga BBM,semua harga naik,kalau mau menaik an harga danagan saya juga tidak patut ya terpaksa kita harus kehilangan penghasilan sekitar 10,000 setiap hari” Namun paling tidak sudah bisa mengurang angika pengangguran di Kabupaten Pacitan,yang lebih positif lagi adalah betapa besar nya jiwa wira usaha yang bisa

Potret . . . ke hlm 13


12

zEdisi 243 : 16 - 31 Desember 2014

DAERAH Paguyuban Keluarga Korban Keganasan PKI 1948 Gebyar PAUD, Ratusan Anak Usia Gelar Aksi Tolak Tuntutan PKI ke Presiden RI Dini Lakukan Tari Jaranan Massal

MADIUN - FN. Ratusan massa dari berbagai organisasi yang ada diwilayah Karesidenan Madiun yang tergabung dalam Paguyuban KeluargaKorban Keganasan PKI 1948 di Madiun menggelar aksi menolak berbagaituntutan Partai Komunis Indonesia (PKI) ke Presiden RI, Joko Widodo,Senin (8/12/2014). Hal itu di lakukan karena adanya gerakan eks PKIyang terang-terangan dan tergabung dalam LPKP 65 pimpinan Bejo Untungmelalui surat yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo agar memintamaaf kepada PKI atas kasus 1965 silam. Dalam orasinya di Taman Makam Pahlawan Kota Madiun itu ratusan massamenuntut kepada Presiden RI untuk tidak memenuhi segala tuntutan PKI, Presiden jangan meminta maaf kepada PKI, tidak ada rekonsiliasi untukPKI, tidak ada rehabilitasi/pemulihan nama baik, jangan berikompensasi/santunan

kepada PKI serta mendesak Presiden RImenyelamatkan generasi muda dengan perbaikan pendidikan. Selain itujuga mendesak para wakil rakyat yang ada di MPR, DPR dan DPD untuksecara konsisten melaksanakan dan mempertahankan TAP No.XXV/MPRS/1966. "Kami juga mendesak agar Presiden tidak mencabut TAP MPRS Nomor 25Tahun 1966 karena PKI sudah terbukti dua kali melaksanakanpemberontakan dan pengkhiatan pemerintah," terang Ibrahim salahseorang orator aksi. Ibrahim menjelaskan jika pemerintah melaluiPresiden sudah meminta maaf ke PKI maka siap-siap warga Indonesiabakal menjadi korban pembantaian seperti Tahun 1948 dan 1965. "Sikapkami jelas, daripada dibunuh PKI lebih baik kami mem bunuh semua PKIyang anti pancasila," imbuhnya. Orator lainnya, Syifaul Anam dari Ormas OI mengatakan jika pemerintahmenuruti semua

Tahun 2015 Kab. Madiun Gelar Pilkades Serentak di 140 Desa MADIUN - FN. Sesuai UU Nomor 06 Tahun 2014 tentang desa PemerintahKabupaten madiun akan melaksanakan pemilihan kepala desa serentakuntuk mengisi kekosongan 140 jabatan Kepala Desa dari 198 Desa yangada di Kab. Madiun pada bulan juli 2015 mendatang. Sementara Desa yangmengalami kekosongan Kepala Desa saat ini akan di isi pejabatsementara (Pjs). Bupati madiun, H. Muhtarom mengatakan Kekosongan Kades tersebut karenatelah selesai masa jabatannya. Dan saat ini pemerintah kabupatenmadiun baru mengajukan program atau draf raperda tentang pemerintahandesa dan pengelolaan keuangan desa. “ Kita baru mengajukan rumusan dan draf raperda tentang pemerintahdesa dan pengelolaan keungan desa, sehingga para kepala desa danperangkat desa, insyaalloh akan dilakukan pemilihan pada pertengahantahun 2015 mendatang, karena memang harus ada payung hukum tentangpemilihan tersebut, “ jelas Bupati Madiun. Lebih lanjut di katakan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pemdestindaklanjut dari UU Nomor 6 Tahun 2014 telah masuk dalam tahapharmonisasi di kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan MenteriSekretaris Negara . Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014,Kepala Desa (Kades) dapat menjabat selama 6 tahun 3 kali periode dansetiap desa akan mendapatkan kucuran anggaran sebesar 1,4 milyar rupiah dari APBN. (Jum).

permintaan dan tuntutan PKI, maka yang menjadi pahlawandalam sejarah Indonesia adalah PKI. Oleh karenanya, siap-siap sajasemua warga Indonesia yang tidak mendukung faham PKI yang didasarkanpada pemikiran Karl Marx (Marxisme) dan Lenin (Leni nisme) menjadikorban pembantaian selanjutnya. "Kalau PKI dimaafkan jelas, PKI akanmenjadi pahlawan. Maka kita semua warga Indonesia harus siap-siapdibantai. Kami tetap menolak permintaan maaf kepada PKI," ungkapnya. Menurutnya, jika Presiden RI mengabulkan semua tuntutan PKI, makaPaguyuban Keluarga Korban Keganasan PKI 1948 akan menggelar aksibesar-besaran di Madiun dan Jakarta. Usai orasi menolak berbagaituntutan PKI massa membakar tiga bendera PKI di depan TMP Madiun, danperwakilan massa menyerahkan petisi penolakan tuntutan PKI ke Kepala Bakorwil dan Komanda Korem Madiun. (jum).

MADIUN - FN. Ratusan anak usia dini yang tergabung dalam ForumPendidikan Anak Usia Dini (F-PAUD) dari 15 kecamatan yang ada diKabupaten Madiun, Jawa Timur menunjukan aksi Tari Jaranan dalamkegiatan Gebyar PAUD 2014 di Taman Wisata Madiun Umbul Squre, Rabo(03/ 12/2014). Kegiatan itu merupakan ajang kreatifitas bagi anak didikPAUD guna meningkatkan kemampuan dan imajinasinya dalam mencapaipendidikan ditingkat selanjutnya. Bupati Madiun, H. Muhtarom mengatakan kegiatan Gebyar PAUD ini nantiakan di upayakan secara rutin dan akan di adakan setiap tahun sekali.“ Ke giatan ini sekaligus dalam rangka sosialisasi Madiun Umbul Square karena sementara ini masih ada masyarakat yang berfikir bahwa umbulyang sekarang ini masih seperti umbul yang dulu,” ung kap BupatiMadiun.

Menyikapi anggapan itu akhir nya untuk menghilangkan persepsi negatifedari masyarakat pihak umbul akan memberikan dispensasi. “ akhirnyaharus ada dispensasi, datang kesini di gratiskan biar tau sendiriumbul yang sekarang tidak seperti umbul yang dulu,” kata Muhtarom. Lebih lanjut di katakan di tahun 2014 ini Pemerintah Kabupa ten Madiunsudah menggelontor dana untuk operasional PAUD dan TK sebesar Rp. 166juta dan Rp. 2 Milyar 600 juta untuk intensif. “ InsaAlloh dari tahunke tahun akan semakin meningkat karena ini memang termasuk programprioritas pemkab madiun urutan nomor dua, yang pertama pertanian yangkedua pendidikan,” jelasnya. Masih menurut Bupati, karena PAUD ini diserahkan ke Desa jadi nanti dalam APB Des Desa harus mengangggarkandana untuk kesejahteraan PAUD dan guru PAUD. (jum).

Pemkab. Trenggalek Gelar Sosialisasi Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa TRENGGALEK - FN.Untuk membangun komunikasi serta sarana penyampaian informasi maupun regulasi-regulasi baru terkait tentang kebijakan pemerintah pusat tentang desa. Senin, 1 Desember 2014 bertempat di Aula Kelurahan Sumbergedong Badan Pemberdayaan Masyarakat dam Pemerintah Desa (Bappemaspemdes) Kabupaten Trenggalek telah menyelenggarakan Sosialisasi Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Kegiatan tersebut langsung dihadiri oleh Dr. Ir. H. Mulyadi WR, MMT Bupati Trenggalek serta para Kepala Desa Se Kabupaten Trenggalek. Pada kesempatan ini, Dr. Ir. H. Mulyadi WR, MMT Bupati Trenggalek sambutannya menyampaikan bahwa menilai penerapan aturan tentang desa ini perlu mendapatkan perhatian semua pihak. Ini untuk mengedepankan fungsi pemerintahan desa

yang selama ini sudah berjalan sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.”Walaupun fungsi dan tugas dalam bentuk susunan dan tata cara penyelenggaraan yang berbeda,” Ujarnya Bahwa Pemerintah Kabupaten Trenggalek menetapkan pembiayaan alokasi dana perimbangan untuk Desa dengan rincian alokasi dana ke Desa Tahun 2015 yakni : Asumsi jika dibagi merata per Desa : Rp. 123.188.341.395 dibagi 152 Desa = Rp. 810.449.614,akan dibagi sesuai indikator yang telah ditetapkan dalam PP 43 (luas wilayah, jumlah penduduk, angka kemiskinan, geografis) Alokasi Tertinggi = 1,3M; Alokasi Terendah = 494 Juta. Dana Infrastruktur Perdesaan dan Bantuan Stimulan sudah masuk menjadi ADD, dalam Peraturan Bupati tentang Pengelolaan ADD akan tetap diatur untuk memprioritaskan infrastruktur. Selain itu, Bupati juga meng-

himbau kepada seluruh kepala Desa ada 14 kegiatan Pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, meliputi: memberikan pedoman pelaksanaan penugasan urusan Kabupaten/Kota yang dilaksanakan oleh Desa; memberikan pedoman penyusunan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa; memberikan pedoman penyusunan perencanaan pembangunan partisipatif; melakukan fasilitasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa; melakukan evaluasi dan pengawasan peraturan Desa; menetapkan pembiayaan alokasi dana perimbangan untuk Desa; mengawasi pengelolaan keuangan Desa dan pendayagunaan Aset Desa dan memberikan sanksi atas penyimpangan yang dilakukan oleh Kepala Desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.” Imbuhnya. (fiq)


13

zEdisi 243 : 16 - 31 Desember 2014

SAMBUNGAN 37 Bangunan . . . Sambungan dari hlm. 4

.

mengalami kerusakan. Selain 37 bangunan tersebut, material juga sempat menutup jalan di beberapa titik di Pacitan. Selain itu, tiga tiang listrik juga sempat roboh dan memadamkan penerangan di beberapa titik di Pacitan. Berdasarkan info dari BMKG, Jawa Timur masuk menjadi salah satu daerah dengan cuaca ekstrim di Indonesia, dan salah satu dae rah yang rawan bencana akibat cuaca ekstrim tersebut. Sementara, BPBD Kabupaten Pacitan mendata, hingga Selasa (2/12/ 2014) kemarin, sebanyak 37 ru mah warga yang mengalami keru sakan akibat terjangan longsor. Jumlah terbanyak yaitu di Kecamatan Pacitan, yaitu 23 rumah. Hujan deras yang mengguyur selama dua hari terakhir membuat puluhan rumah warga di Kabupaten Pacitan mengalami rusak berat. Salah satunya adalah rumah milik Semi, warga Desa Ngumbul, Kecamatan Tulakan, pasca diterjang tanah longsor seluruh dinding hancur dan bangunan rata dengan tanah) Di lokasi lain longsor juga menerjang rumah Hadi Suyitno, warga Desa Katipugal, Kecamatan Kebon Agung . Dinding bagian belakang rumah ini jebol usai diterjang longsor dari tebing setinggi belasan meter dibelakang rumah. BPBD pun menetapkan status waspada bencana. Warga diminta untuk berhati-hati, terutama di dae rah

Kades Dempel . . . Sambungan dari hlm. 4

.

desa visit Ngawi year, dan diharapkan dalam penanaman blimbing didesa Dempel yang menjadi program kegiatan pemerintah yang digerakan oleh instansi pemerintah kabupaten sekaligus memantau terus perkembangan pohon blimbing, agar masyarakat juga semangat ikut menjaga dalam pemberdayaan pohon produksi hingga kedepan akan bermanfaat dalam merubah perekonomian masyara kat Ngawi yang sejahtera, selain itu selama pereode jabatan Bupati Ir.Budi Sulistyono sudah dicanangkan wilayah kabupaten Ngawi ijo royo-royo, hal ini selain untuk menjaga kelestarian alam juga suasana kegiatan menghasilkan produksi unggul dalam sektor pangan kebutuhan pokok atau produksi hasil buah-buahan, Ngawi yang memiliki areal persawahan yang sangat luas tentu bahan pokok tidak mustahil untuk bisa melakukan ekspor beras unggulan, masa era pembangunan sekarang ini Ngawi mempunyai beras unggulan dari beras organik, pena naman yang masih menggunakan pupuk kimia secara bertahap dirubah, dikelola dan diarahkan melalui dinas peternakan dan

rawan longsor. Berikut beberapa daftar rumah penduduk yang terkena bencana tanah longsor di Pacitan : 1.Semi, warga Desa Ngumbul, Kecamatan Tulakan 2.Joyo Jumangin (61) RT01/ 03, Dusun Krajan 1 Desa Jatigunung, Tulakan, taksiran kerugian 10 juta 3.Gito (67), RT 02/04, Dusun Krajan 2, Desa Jatigunung, Kecamatan Tulakan, kerugian 7,5 juta 4.Hadi Suyitno, 62 th, jml jw 2 org, rt.02/rw.01, krajan, ds. Katipugal, kec. Kebonagung 5.Poniran, 51 th, jml jw. 5 org, rt. 02/rw.04, dsn. Bonsari, ds. Katipugal, kec. Kebonagung 6.Guslan, 43 th, jml jw. 5 org, rt.01/ rw. 11, dsn. Salam, ds. Karanganyar, kec. Kebonagun 7.Sukat, 46 th, jml jw. 3 org, rt. 01/ rw. 06, dsn. Jurugan, ds. Katipugal, kec. Kebonagung Hujan deras guyur Pacitan Pacitan tetapkan status waspada bencana Rumah warga rata dengan tanah akibat tanah longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa. Sekurangnya ada 37 rumah warga mengalami kerusakan akibat diterjang tanah longsor di awal musim penghujan ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan menetapkan status waspada bencana. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Pudjono menjelaskan, di awal musim pengpertanian dengan menggunakan pupuk organaik, pelatihan dan sosialisasi diajarkan pada petani untuk bisa membuat pupuk organik sendiri, secara tidak langsung sedikit penghematan dana pengerjaan pengelolaan pertanian, pemerintah kabupaten Ngawi mengadakan study banding di negara Thailand tentang pertanian yang dikerjakan seta hun 2 kali pengerjaan per Ha bisa menghasilkan 25 ton tiap panen beras organik, kesuburan tanah sangat terjaga tidak banyak tersentuh bahan kimia, luar biasa hal seperti ini tentu juga bisa ditiru oleh masyarakat Ngawi harapannya, rumah Bapemas sebagai rumah aspirasi desa, semua yang dilakukan desa pengembangan pemberdayaan masyarakat bisa tertampung dengan konfirmasi pejabat yang ada, inisiatif desa yang berbentuk swadaya akan didukung pemerintah daerah, sebab desa Ngawi diharap dengan adanya pengunaan pekarangan bisa menambah sumber perekonomian, sasaran pengembangan penanaman pohon blimbing yang bibitnya bisa menghasilkan ½ kg berat buah blimbing, dengan keyakinan pengelolaan terjaga yakin akan sukses untuk desa Dempel, simbolis ditanam pohon blimbing pertama oleh Wabub. (cici)

hujan ini sedikitnya ada 37 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat diterjang tanah longsor. Data terbanyak berada di Kecamatan Pacitan yaitu berjumlah 23 rumah, di Kecamatan Kebon agung 7 rumah, Kecamatan Tula kan 5 rumah dan Kecamatan Ngadirojo 5 rumah. “Saat ini BPBD Pacitan menetapkan status waspada bencana. Warga dihimbau untuk barhati-hati terutama yang bermukim diwilayah rawan longsor, karena potensi bencana masih sangat tinggi,” terang Pudjono,Hujan deras yang mengguyur selama dua hari terakhir membuat puluhan rumah warga di Kabupaten Pacitan mengalami rusak berat. Sebagian di antaranya rata dengan tanah. Salah satunya adalah rumah milik Semi, warga Desa Ngumbul, Kecamatan Tulakan, pasca diter jang tanah longsor seluruh dinding hancur dan bangunan rata dengan tanah. Bahkan seluruh perabot isi rumah ikut tertimbun bangunan dan tidak bisa diselamatkan. Beruntung saat kejadian seluruh penghuni rumah sempat menyelamatkan diri, sehingga tidak ada korban jiwa dalam tragedi ini. Di lokasi lain longsor juga menerjang rumah Hadi Suyitno, warga Desa Katipugal, Kecamatan Kebon Agung . Dinding bagian belakang rumah ini jebol usai diterjang longsor dari tebing setinggi belasan meter dibelakang rumah, bahkan ma terial longsor berupa tanah, Batu dan pepohonan hingga saat ini masih belum dievakuasi . Dijelaskan Hadi, saat kejadian, dirinya mengaku mendengar suara gemuruh dari belakang ru mah, Hadi Suyitno bersama kelu arganya kemudian berhamburan keluar. Saat diperiksa ternyata dinding belakang rumahnya sudah hancur diterjang longsor. “Tiba-tiba saya mendengar suara gemuruh dari belakang rumah, saya bersama keluarga langsung keluar dan setelah lihat dibelakang ternyata din ding belakang rumah saya sudah hancur,” ucap Hadi Suyitno (addy.mg dan tim).

Potret . . . . Sambungan dari hlm. 11 menambah penghasilan perkapita sehingga angka kenakalan remaja juga bisa berkurang,terlebih bila nantinya banyaknya para pemuda pengangguran yang mau mencotoh dari Bayu ini,wah akan lebih sejahtera masyarakat Pacitan.Ikuti penelusuran team Media Forum Nusantara Grop (Addy.MG.E.Sus)

Mengadakan . . . Sambungan dari hlm. 5

.

November 2014. Setiap peserta memperoleh ATK, tas, kaos. Untuk makan dan penginapan ditanggung oleh Disnakertran. Dengan diadakannya pelatihan kewirausahaan agar peserta bisa produktivitas, kreatifitas, dan inovatif. Tujuannya adalah: Bisa menambah ilmu, tambah saudara, dan bentuk bantuan usaha. Materi pelatihan yang diberikan sama dengan pelatihan angkatan 1. Untuk narasumbernya sama, ada 6 orang narasumber dan sesuai bidangnya yaitu: 1.M. Sayuti, ME. Bidang Pemasaran 2.Drs. Djoko Santoso bidang Pengelolaan Keuangan 3.Koento Setyono, SE. bidang Organisasi 4.Eny Setyohari, SE. bidang Penguatan Usaha 5.Agus Sugijanto, SE. bidang Permodalan 6.M. Mahbubi bidang sema ngat Kewirausahaan

Kesbangpol . . . . Sambungan dari hlm. 8 M.Si dari UNMER Madiun dan Drs.Moch.Toha M.si dari Widya Swara Surabaya. Drs.Siswanto, MM mewakili Bupati Ir.Budi Sulis tyono menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini bisa membuat para pemuda bisa semakin kokoh secara mental dan selaras dengan Ideo logi Pancasila. Dengan seminar ini diharapkan para pemuda bisa memahami dan bisa menjadi jati diri bangsa dengan memberikan hak suaranya dalam pemilukada tahun 2015. “Jangan menjadi golput sebagai ke putusan yang bijak, karena dengan satu suara anda pemerintahan ini akan ditentukan masa depannya. Dan sambutan dari Drs.Moch. Toha, M.Si menyampaikan bahwa Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang sangat pintar. Bang

Sebelumnya Kabid Pentalantas Edy Sudarko memberikan arahan kepada para peserta pelatihan, jangan sampai terjadi putus asa dengan kemitraan. Apapun yang terjadi baik dalam hal keuangan, yang penting harus semangat, karena dari para pe serta sudah banyak yang sukses dalam usahanya. Bagi para peserta yang sudah punya rinrtisan usaha dan perlu tambahan modal dan peralat an nantinya dari Dinas bisa di ajukan ke Bupati dalam bentuk pengajuan proposal yang nantinya akan ditindaklanjuti oelh Bupati kalau memang sudah disurvey. Bentuk bantuan akan dir=turunkan sesuai dengan apa yang diajukan, uang atau peralatan, dengan catatan harus ada pertanggungjawaban setelah menerima bantuan dari pemka Madiun dari para pemohon. Setelah memberikan petunjuk dan arahan Kabis Edy Sudarko membuka acara Pelatihan Kewirausahaan dengan diawali doa bersama. (Ben). sa ini mempunyai sejarah yang sangat tinggi, dan beliau menambahkan bahwa Indonesia adalah negara besar yang sangat disegani oleh negaranegara lain saat itu. Maka dari itu dengan kemerdekaan yang telah didapatkan oleh negeri ini dengan susah payah, maka para pemuda harus bisa menjaganya dengan baik dan selalu memper tahankan nilai-nilai sejarah, yang sesuai dengan Ideologi Pancasila, selain itu tugas ormas untuk mem bantu kelancaran pemerataan pembangunan pemerintah sangatlah penting, ikut memantau dimana pelaksana pembangunan pemeritah daerah atau pusat harus benar-benar sampai ketempat tujuan yaitu ke rumah masyarakat yang sejahtera tanpa ada pihakpihak yang menghalangi, sehingga apa yang menjadi tujuan penmerintah tercapai dengan kesuksesan. (cici)

UNDANGAN RAKERNAS (Rapat Kerja Nasional) PT. Media Forum Nusantara Group. Diadakan di : SURABAYA Tgl : 28 Desember 2014 Acara : - Konsolidasi Seluruh Wartawan Forum Nusantara Group (Media Forum, Lensa, Kades dan Online) -Memantapkan Program kerja Menuju Tahun 2015 Untuk KEPASTIAN HADIR, seluruh wartawan PT. Forum Nusantara Group Hubungi : 082338888125 (SMS/Telepon) 087850000125


14

zEdisi 243 : 16 - 31 Desember 2014

SAMBUNGAN Berkas . . . . Sambungan dari hlm.1 menyatakan berkas terkait penya lahgunaan dana untuk penunjang stabilitas daerah berupa infrastruktur rabat jalan di Kecamatan Nawangan itu telah lengkap alias P21. Kasi Pidsus Kejari Pacitan, Affrizal Hamid mengatakan, dalam kasus yang merugikan negara senilai Rp 180 juta itu, dua orang ditetapkan sebagai tersangka. Yakni Sya, 43, dan Tks, 43. Keduanya merupakan ketua kelompok masyarakat (Pokmas) setempat. Penetapan kedua tersangka itu menyusul keberhasilan pihaknya mengungkap kasus sebelumnya yang menjerat terdakwa Aris Rahmanto(mantan Kepala Desa Sooka Kecamatan Punung) dalam kasus serupa dengan keru gian negara mencapai Rp 414 juta. ‘’Dalam penyidikan kasus ini, berkasnya kami pisah (split). Dan, tinggal kami lim pahkan ke Pengadilan Tipikor Surabaya besok’’ ujarnya dilansir dari berbagai sumber . Ia menerangkan, dalam kasus tersebut, modus yang digu nakan para tersangka yakni dengan memotong kucuran dana hibah tersebut sebesar Rp 90 juta pada termin pertama dan kedua. ‘’Perbuatan itu dilakukan bersama-sama ketika mengambil uang dari sebuah bank di Pacitan,’’ terangnya. Dalam penyelidikan kasus tersebut, Affrizal mengaku juga sempat melakukan verifikasi

Pelayanan . . . . Sambungan dari hlm. 2 kit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat komplek, berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat keilmuannya masing-masing harus sejalan berinteraksi satu sama lain demi terlaksananya pelayanan kesehatan yang paripurna untuk mewujudkan derajat kesehatan setinggi-tingginya dalam mencapai kesejahteraan rakyat dengan berpedoman pada UU NO 36 tahun 2009 tentang kesehatan dan UU no 44 tentang rumah sakit. Di Kabupa ten Blitar telah ditetapkan peraturan Bupati no 45 tahun 2011 tentang penjabaran RSUD NGUDI WALUYO yang terletak di Kec. Wlingi, diantaranya yaitu melaksanakan pelayanan kesehatan yang paripurna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemeliharaan kesehatan perorangan, yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan penyakit serta melaksanakan upaya rujukan. Selain itu RSUD NGUDI WALUYO WLINGI merupakan instansi pemerintah Kabupaten Blitar yang berbentuk BLUD (Bdan Layanan Umum Daerah) yang mempunyai keleluasaan dalam pengelolaan keuangan/barang pada batas

kepada Biro Administrasi Pemba ngunan(Biro AP) Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur untuk pembuktian. Atas kasus yang menyangkut Sya dan Tks itu, pihaknya menjerat dengan pasal 2 ayat 1 jo pasal 18 ayat 1 huruf b, UU No. 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.(Tipikor) Peraturan itu, sebagaimana diubah dalam UU No 20 Tahun 2001 tetang perubahan atas UU nomor 31 tahun 1999 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo pasal 54 ayat 1 KUHP. Ancaman hukum annya mencapai 4-6 tahun penja ra. ‘’Setelah kasus ini kami nyatakan P21, kini hanya tinggal penuntasan kasus dugaan penyelewenangan dana PN PM,’’ ungkapnya. Dalam hasil perkembangannya, Affrizal menuturkan jika pihaknya sudah menentukan kerugian negara atas tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh ter sangka S. Dia mengungkapkan bahwa kasus penyimpangan dana simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) PNPM tahun 20072011 di Kecamatan Tulakan itu telah membuat negara mengalami kerugian hingga mencapai Rp 325 juta. ‘’Kini kami hanya ting gal memeriksa tersangkanya. Namun, untuk melakukan itu kami masih menunggu perkem bangan psikologis tersangka,’’ terangnya. Affrizal mengungkapkan untuk menentukan kerugian negara ter sebut, pihaknya tidak jadi meng gandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan tertentu yang dapat dikecualikan dari ketentuan yang beriaku umum, terkait jumlah dana yang dapat dikelola langsung, pengelolaan barang, pengelolaan utang dan piutang, pengelolaan investasi, pengelolaan barang/ jasa, serta perumusan standar , kebijakan system dan prosedur pengelolaan keuangan dengan acuan dasar perundangan. Betapa jelas kuat dan gamblangya perun dangan demi tegaknya pela yanan kesehatan, tinggal mampukah pemkab Blitar menyelenggarakan pelaksanaanya dengan menempatkan para jajaran pimpinan RSUD NGUDI WALUYO WLINGI untuk mengemban tugas mulia tersebut RSUD NGUDI WALUYO WLINGI memberikan konstribusi PAD terbesar dari instansi yang ada di PEMKAB Blitar dengan perolehan PAD ± Rp.60 Milyar pertahun, dengan dasar perundangan diatas RSUD NGUDI WALUYO WLINGI mempunyai otonomi penuh dalam penanganan pengelolaan anggaran tersebut demi terlaksananya layanan kese hatan yang prima dengan menge depankan pengelolalan manange ment yang profesional, cer das, serta bermoral Faktanya sa at ini pengelolaan manangement RSUD NGUDI WALUYO WLINGI berbalik arah hanya untuk kepentingan kelompok tertentu. Penggunaan anggranan ±

es panjang. Salah satunya, pe manggilan tersangka untuk kasus penyimpangan dana simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) PNPM tahun 2007-2011 di Kecamatan Tulakan serta proses persidangan di Pengadilan Tipikor, Surabaya. Untuk dugaan perkara korupsi

lainnya, Affrizal menyebutkan, hingga saat ini Kejari Pacitan masih mendalaminya dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan. ‘’Semua perkara yang masih dalam penyelidikan maupun penyidikan akan kami teruskan hingga tuntas,’’ pungkasnya.(Addy MG)

man, penjagaan oleh polisi di kantor Bulog Sub Divre XII Madura itu dilakukan, sebagai antisipasi, mengingat, terdengar kabar, akan ada upaya dari sekelompok massa untuk mendatangi kantor Bulog di malam hari, menyusul kasus hilangnya beras senilai Rp1,8 miliar, jatah rakyat miskin yang dikelola perum itu. “Jadi penjagaan yang kami lakukan sebagai upaya antisipasi saja, karena mencegah tetap lebih baik. Jadi, kami mengantisipasi yang terjelek,” kata Kapolres Nanang di Pamekasan, Senin malam. Kabar akan keberadaan seke lompok massa yang berencana mendatangi kantor Bulog di malam ini santer di kalangan masyarakat Pamekasan, sete lah pimpinan Bulog menolak me nemui pengunjuk rasa pada, Senin (8/12) pagi, yang meminta agar pimpinan Bulog bertanggung jawab atas hilangnya beras jatah rakyat miskin di gudang Bulog senilai Rp1,8 miliar. “Makanya, kami siagakan personel disana, sebagai upaya antisipasi,” terang Kapolres.

Sejak terungkapnya fakta bahwa beras untuk bantuan raskin di gudang Bulog Sub Divre XII Madura hilang, aksi protes dari sejumlah masyarakat di Pamekasan terus berlangsung. Baik dari kalangan LSM, organisasi masyarakat, maupun organisasi mahasiswa. Hampir setiap hari selalu ada aksi protes dari kelompok ma syarakat, meminta agar semua pihak yang terlibat dalam kasus penggelapan raskin itu diproses hukum. Forum Kajian Kebijakan Publik Pamekasan juga mendesak agar Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan, mengusut penggelapan kasus bantuan beras bagi warga miskin (raskin) sebanyak 1.504,07 ton atau senilai Rp1,8 miliar oleh oknum Bulog Madura. Direktur FKKP Pamekasan Muid Syarani sebelumnya menga takan, kasus penggelapan bantuan beras bagi warga miskin ini harus diusut tuntas, karena merupakan kejahatan yang tidak bisa ditoleransi, karena korbannya adalah rakyat miskin. “Kami minta Kejari bertindak cepat mengusut kasus ini, karena apabila dibiarkan, maka akan

Rp.60 Milyar hanya untuk kepentingan jajaran pimpinan dan management tanpa ada koordinasi dengan tenaga medic. Pertu diingat roh dari rumah sakit adalah tenaga medis yaitu dokter dan perawat, ketika tidak ada sebuah komitmen yang kuat dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan maka RSUD NGUDI WALUYO WLINGI hanya menjadi lahan bancakan menghabiskan anggaran tanpa memperdulikan penyembuhan dan perawatan degan berkedok pelayan disaat pasien sekarat butuh berobat nomer satu administrasi harus terisi tanpa peduli mereka akan mati. Betapa men derita pasien jelata tanpa uang muka hanya menunggu malaikat pencabut nyawa tiba ditempat yang seharusnya bisa bermanja walau hanya sementara bebe rapa bulan yang lalu ketika ada lebih dari 10 pasien membutuhkan penanganan operasi keti ka itu juga. Belum lagi saat ini íelah terbukti ada kasus korupsi dana Jampersal, Jamkesmas dan Jamkesda tahun 2012 - 2013 yang merugikan uang negara sebesar Rp. 833 juta, dengan ditetapkanya mantan direktur RSUD NGUDI WALUYO WLINGI terdahulu oleh kejaksaaan Negeri Blitar sebagai tersangka pada tanggal 2 Oktober 2014 lalu dan diduga melibatkan para jajaran

pimpinan RSUD NGUDI WALU YO WLINGI yang sekarang kare na dulu mereka juga sebagai pani tia pengelola anggaran orangorang miskin tersebut dengan dasar SK Direktur RSUD NGUDI WALUYO WLINGI No 188/32.1/ 409.206/SK.TU/11/2012. Tuntutan pendemo yaitu copot dan ganti Direktur, Wakil Direktur beserta Jajaran staff RSUD NGUDI WALUYO WLINGI Kab. Blitar. Temukan dan pecat dalang dan bobroknya RSUD NGUDI WALU YO WLINGI Kab. Biitar.Tegakan dan wujudkan RSUD NGUDI WALUYO WLINGI Kab. Biitar sesuai UU no 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, UU no 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan Peraturan Bupati no 45 th 2011 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi RSUD serta PP No. 41 Tahun 2007 Tentang Organi sasi Perangat Daerah serta Visi dan Misi RSUD NGUDI WALUYO WLINGI secara professional total. Tempatkan orang-orang yang jujur, bersin, pintar dan bermoral untuk para pimpinan RSUD NGUDI WA LUYO WLINGI Kab Biitar.Jalankan Pemerintahan Kab. Biitar dengan cerdas, togas dan lugas dalam mengemban amanan rakyat Kab. Biitar. Usut tuntas serta seret dan jebloskan ke penjara para pelaku KKN berjamaah di RSUD NGUDI WALUYO WLINGI Kab. Blitar. (MST)

semakin merajalela, dan dianggap hal yang biasa, meskipun korbannya rakyat miskin,” kata Muid Syarani. Penggelapan beras di gudang Bulog Madura ini terungkap ber dasarkan hasil audit internal Bulog Jatim pada beberapa gudang penyimpanan raskin di Pulau Madura, yakni di Kabupaten Bang kalan, Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep. Dalam audit internal itu ditemukan terdapat selisih laporan berkas administrasi dengan stok beras yang tersimpan di gudang hingga sebanyak 1.504,07 ton lebih atau senilai Rp1,8 miliar. Pihak Bulog Sub-Divre XII Madura, serta kepala gudang Bulog Pamekasan tidak bisa menjelaskan, terkait selisih data itu, sehingga Kepala Bulog SubDivre XII Madura, dan Wakilnya akhirnya dipecat oleh Bulog Pusat atas usulan Bulog Jatim. Muid Syarani menyatakan, hilangnya beras sebanyak 1.500 ton lebih atau senilai Rp1,8 miliar itu merupakan bukti bahwa banyak oknum pegawai Bulog yang mengambil keuntungan memperkaya diri dengan mengambil hak orang lain. “Yang sangat miris bagi kami, karena ini adalah hak masyarakat miskin yang seharusnya dibantu, akan tetapi justru jatah mereka digelapkan dan nilainya tidak tanggung-tanggung, yakni mencapai miliaran rupiah,” ucap Muid. Kerugian negara yang mencapai Rp1,8 miliar akibat penghilangan beras di gudang Bulog ini, menurut Muid Syarani belum termasuk kerugian tahunan yang dialami oleh negara. Sebab berdasarkan kajian forum ini, setiap bulannya beras yang disalurkan kepada ma syarakat hanya sekitar 3 kilogram, dari seharusnya 15 kilogram. Bahkan beberapa desa di Kabupaten Pamekasan pencairan raskin hanya dilakukan sekitar 6 bulan dalam setahun. Padahal, jatah yang sebenarnya 12 tahun, termasuk bantuan raskin ke-13. Waka Bulog Sub-Divre XII Madura RR Suwardani sebelumnya mengakui, beras di gudang Bulog Sub-Divre XII Madura memang dinyatakan hilang, dan oleh karenanya Kepala dan Wakil Kepala Bulog Sub-Divre XII Madura sebelumnya dipecat. “Saya dan Pak Kepala memang ditugaskan untuk menyelidiki hilangnya beras Bulog di Madura ini,” kata Suwardani, menjelaskan.(yn)

(BPKP). ‘’Semuanya kami hitung sendiri,’’ tuturnya. Meski telah menunjukkan be berapa progres perkembangan dalam pengusutan kedua kasus tersebut, namun Affrizal mengaku untuk penuntasan kasus itu tidak akan selesai tahun ini. Pasalnya, masih melalui pros-

Beras . . . . Sambungan dari hlm.1


15

zEdisi 243 : 16 - 31 Desember 2014

SAMBUNGAN Rapat . . . . Sambungan dari hlm. 1 masa lalunya, maka pada tanggal 28 Nopember 2014 ditemukan keyakinan bahwa kesinambungan sejarah Kabupaten Malang dengan Kerajaan Kanjuruhan, teruntai dalam prasasti Dinoyo atau prasasti Kanjuruhan 760 sebagai dokumen resmi pemerintahan yang dikeluarkan oleh Raja Gajayana dari Kerajaan Kanjuruhan. Dalam kaitannya dengan bukti tersebut, dengan sikap bijak para pihak menggunakannya sebagai pedoman atas upaya menjawab pertanyaan : “Bilamana daerah yang kemudian berkembang menjadi Kabupaten Malang, meretes kehidupan pada awal sejarahnya?” oleh karenanya tanggal 28 Nopember 760 disepakati dan ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Malang. Sejak tanggal itu pula catatan sejarah tentang pertumbuhan Pemerintahan teratur, dimana Kabupaten Malang dewasa ini mendapatkan pertautan historisnya dengan Kerajaan Kanjuruhan. Perkembangan sejarah selanjutnya peranan Malang makin mengalami pasang surut, namun tidak pernah hilang dari percaturan sejarah. Pada tahun 891, seorang pengusaha dari Kanjuruhan yang bergelar Rakryan Kanuruhan meresmikan tanah Perdikan Balingawan (Mangliawan dekat pemandian Wendit Malang). Banyak prasasti yang ditemukan di Malang, berasal dari jaman Dinasti Icana antara lain: Prasati Turyyan (Turen), mengenai pendirian Kucala atau rumah penginapan di Turen. Prasasti Songgoriti, mengenai pembangunan Candi dan pemandian air hangat. Tahun 1222 kekuasaan Dinasti Icana berakhir. Raja Kertajaya dari Kediri dikalahkan oleh Ken Arok yang kala itu sudah menjabat Akuwu Tumapel, dalam pertempuran dahsyat di Genter (dekat Pujon). Antara tahun 1222 s/d 1292 Malang muncul kembali sebagai pusat pemerintahan di bawah kekuasaan Dinasti Girindra. Tercatat ada 4 raja berturut-turut yang berkuasa di Malang, yaitu:

SDN . . . . Sambungan dari hlm. 2 di Madiun 8 Maret 1964. Ramah, rendah hati, dan mempunyai jiwa seni dari Pakdenya Ki Dalang SUKARNO Budayawan. Guru Gamelan yang tinggal di Gunukmas, Jember. “Saya juga mengajar bahasa daerah , tembang macapat dan tembang dolanan diharapkan membentuk karakter anak didik agar tutur katanya halus, punyak unggah ungguh (sopan santun red) berperilaku baik. Tahun 2015 saya ingin sekolah ini punya gamelan mas” tutur alumni STKW Surabaya. (Mario)

1.Sri Rajasa Batara Sang Amurwabhumi (Ken Arok) yang mendirikan Dinasti Girindra. Ibukotanya di Kutaraja (Kutorejo) Kecamatan Kedung Kandang 2.Anusapati 1227-1247, dicandikan di Kidal (Tumpang) 3.Wisnuwardhana 1248-1268 memindahkan ibukota ke utara yaitu dari Kutaraja ke Singasari, setelah wafat dicandikan di Jajaghu (Candi Jago Tumpang) 4.Kertanegara 1268-1292, pada masa pemerintahannya, Kerajaan Singasari menjadi kerajaan besar dan diperhitungkan di Asia 5.1293 s/d akhir abad XV adalah episode Majapahit yang terkenal. Raden Wijaya dari Singasari inilah yang mendirikan Dinasti Brawijaya. Ia bergelar Sri Kertarajasa Jayawardhana (1293-1309) 6.Tahun 1293 s/d 1767 silih berganti kekuasaan berpindah tangan. Episode Majapahit dilanjutkan Kerajaan Demak, Pajang, Mataram, Surakarta, Yog yakarta, Pakualam, Mangkunegara. Sementara Portugis dan Belanda mulai menjarah Nusantara. Jaman penjajahan Belanda yang panjang itu, Malang merupakan basis para pejuang bangsa yang sangat tidak mudah ditaklukkan. Baru sekitar tahun 1767 Malang dapat dengan susah payah dikuasai Belanda, dengan status Kabupaten dalam Karesidenan Pasuruan. Dengan merujuk uraian sejarah serta bukti-bukti pendukung yang ada, urutan Bupati Malang akan diawali dari masa Malang sebelum jatuh ke tangan Belanda sampai dengan Bupati yang diangkat pada masa Kolonial Belanda. Bupati Malang sebelum masa Pemerintahan Kolonial Belanda antara lain sebagai berikut : 1.Mas Penganten yang juga bernama Raden Adipati Wironegoro Bupati Pasuruan yang merupakan anak Surapati mengungsi ke Malang tahun 1740 karena diserang kompeni yang bersekutu dengan Patihnya Kyai Tumenggung Mertonegoro dan menjadi Bupati di Malang se-

Tak Mau . . . . Sambungan dari hlm. 3 instansi dan mempererat tali sila turahmi antar sesama wanita pada khususnya, tetapi juga sebagai wujud penghormatan korps Kowad kepada para pahlawan Bangsa. Dalam karya bhakti ini para peserta melaksanakan pembersihan dan pengecatan di area TMP. Setelah melaksanakan pembersihan dan pengecatan, kegi atan dilanjutkan pemberian bing kisan dari Kowad untuk Bakesbang Linmas Wanita, Satpol PP Wanita dan DKP Kota Surabaya sebagai tali asih dan ungkapan terima kasih atas partisipasinya dalam karya bhakti dalam rangka HUT Kowad tahun ini. (Ales)

lama 17 tahun (1740 - 1777); 2.Malayakusumo adik dari Wiro negoro (1777-….) meninggal di pantai selatan (Wanalapa) setelah itu Malang dibawah kekuasaan Bupati yang berada di Pasuruan yaitu Raden Adipati Notodiningrat I; Dari uraian tentang Hari Jadi Kabupaten Malang seperti yang dipaparkan saat ini, makna suatu kehidupan masyarakat dalam perjalanan sejarahnya dari waktu ke waktu, sangat kita butuhkan keberadaannya, baik yang kita gali jauh sebelum masehi atau sesudah masehi. Hal inilah yang menjadi perhatian kita bersama dalam rangka menuju kebesaran sejarah budaya bangsa yang tiada henti dan tiada batas. Demikian sejarah singkat Kabupaten Malang, semoga dapat memberikan pelajaran dan manfaat bagi kita semua pada hari jadi Kabupaten Malang yang ke-1254. (Imam)

PPMBSI . . . . Sambungan dari hlm. 3 SUMENEP - FN. Persatuan Penggemar Merpati Balap Sprint Indonesia ( PPMBSI) semarak digemari masyarakat. Dulu merpati balap hanyalah sebagai bu daya lokal di Madura, namun sekarang tidak lagi menjadi budaya lokal, melainkan menjadi budaya Nasional yang amat bergengsi. Para penggemar merpati balap untuk memasukkan dominasi kebudaya nasional banyak menghabiskan tenaga dan biaya, sebab butuh perjuangan yang amat maksimal, namun sekarang perjuangan para pecinta merpati balap sudah dapat respon positif dari pemerintah terkait, utamanya Disbudparpora. Diberbagai propinsi se Indonesia sudah banyak mengenal budaya merpati balap. Selain asyik ditonton juga mengan dung makna tersendiri. Melalui PPMBSI, para penggemar merpati balap sudah gampang mendapat idzin penyelenggaraan dari pemerintah. Secara bergantian dalam jangka dua kali satu bulan penggemar merpati balap mengadakan lomba ini. Tentunya jadwal kontes diadakan berlain provinsi tiap pelaksanaan. Mulai tanggal 28 – 30 kontes merpati balap tingkat na sional di adakan di Lapangan Bulok, Desa Marengan Daya, Kec. Kalianget, Kab. Sumenep. Madsin, Kades Aeng Baja Ke nek, Kec. Bluto, Kab. Sumenep, sebagai ketua umum PPMB SI Daerah Kab. Sumenep, diri nya berupaya untuk terus memperjuangkan dan melestarikan budaya nenek moyang Ma dura dalam hal merpati balap, sebab dulu merpati balap hanyalah digemari orang orang Ma dura, sedang lain daerah tidak ada kebudayaan ini. “ Kenapa kami perjuangkan

Tim BIAK . . . . Sambungan dari hlm. 1 isasi atau lembaga pengawas korupsi yaitu sebuah organisasi yang didirikan oleh perorangan ataupun sekelompok orang yang secara sukarela memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut dengan tujuan mengawasi, mengoreksi dan menegur Penegak Hukum. Salah satu Yang merupakan lembaga ini yaitu BIAK (Ba dan Intelijen Anti Korupsi ) yang dikoordinir oleh Ryadie. S yang dipayungi oleh LPKP2HI (Lembaga Pengawas Korupsi Pemantau Penegak Hukum Indonesia). Ryadie. S Selaku Gubernur Eksekutive LPKP2HI Kalsel bersama beberapa TIM dan Ang gota dengan semangat memberikan aspirasi untuk menelisik indikasi korupsi yang sekarang menjamur khususnya di Kalsel. Korupsi yang merupakan tantangan yang sangat serius yang budaya merpati balap? Tidak lain tujuan kami hendak melestarikan budaya nenek moyang yang dulu hanya sebagai kebudyaan lokal, tapi berkat dukungan ge narasi muda, budaya lokal ini sudah menjadi budaya nasional. Selain itu sebagai penambah semangat dan penyambung tali silaturrahmi kami bersama teman teman lain provinsi.” Terang Matsin tatkala dikonfirmasi di rumah kediamannya, Kamis, (11/ 12). Teman teman lain provinsi pada pelaksanaan lomba sangat bangga, karena Ketua DPRD Kab. Sumenep, Drs. H. Herman Dali Kusuma, MH. Sempat hadir bersama Ketua Komisi B. Nurus Salam dan dari Disbudparpora Kab. Sumenep. Di samping Bupati Sumenep A. Busyro Karim, M.Si, bersedia menjadi pelindungnya. Saat ditanya soal dana, Matsin mengungkapkan bahwa dana yang dikeluarkan berkisar mengahabiskan Rp. 150.000.000,. Itu semua terlaksana berkat dukungan dari teman teman dan PT. Santos dan yang lainnya. Matsin bersyukur selama pe lak sanaan tidak mengalami kendala. Sedang para pemenang lomba merpati balap tingkat junior yang dilaksanaan Hari Jum’at (28/11)dari 74 peserta, juara satu di raih merpati yang diberi nama Vina, dari Bintang Surya Tim milik Matsin, sedang juara dua diraih dari Muncar Banyuangi, untuk juara tiga diraih dari HMR Tim Jakarta, dan juara empat Ninja R 250 dari Bintang Surya TIM Kab. Sumenep. Untuk tingkat lomba utama yang berakhir Minggu, (30/12)dari 161 peserta lomba, juara satu dimenangkan Don Castila, Sido arjo. Juara kedua diraih Ponex Gistapu, serta juara tiga diraih Gajah Mada dan Anak Jalanan Bisma Tim Solo meraih juara

tentunya harus dilawan terutama dalam pembangunan kedepan dalam instansi-instansi pemerintahan, menjadi tujuan utama yang harus dipelajari oleh TIM BIAK Untuk bahan laporan ke KPK. Untuk membasmi para koruptor yang kerap kali menggerogoti uang Negara sebaiknya semua pihak khususnya LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) untuk ikut serta mengawasi semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilingkup Pemerin tahan Provinsi dan kabupaten di Kal-sel. Dengan pengawasan yang ketat diyakini akan mempersempit ruang para koruptor, agar semua instansi bebas ko rupsi, maka laporkan kalau ada instansi yang terindikasi korupsi, Tegas Ryadie”. LSM Selama ini sering dikonotasikan negative oleh sejumlah kalangan terutama para pengusaha dan pejabat bahkan ada yang cenderung alergi terhadap LSM. Sekarang LSM dapat membersihkan diri dari citra negative tersebut dengan bersinergi dengan pemerintah, salah satunya dengan mengawasi kinerja instansi maka korupsi bias dihindari. Dugaan korupsi muncul akibat pengawasan yang lemah dari ek sekutive sendiri. Selain itu, dugaan korupsi itu disinyalir melibatkan sejumlah pejabat atau mantan pejabat penting bahkan penegak hokum sehingga sulit diungkap. Cara pengawasan semua LSM tersebut efektif untuk mengawasi kinerja jajaran secara langsung, selain bisa me nyerap langsung aspirasi rakyat, juga bisa mengetahui sejauhmana program-program yang ada sampai langsung ke rakyat. Lain halnya terhadap keberadaan sejumlah LSM luar yang marak beroperasi di Kalsel yang membuat gerah jajaran dinas yang harus segera ditertibkan. Dan saatnya masyarakat untuk ikut berperan serta sebagai pengawas korupsi maupun sekaligus sebagai pemantau parta kinerja aparat penegak hokum kita, harus kita sadari para pelaku korupsi dengan para penegak hukum merupakan salah satu mata rantai yang perlu diawasi dan di pantau oleh masyarakat. Sekali lagi masyarakat berhak memantau & mengawasi kinerja para penyelenggara dengan tujuan membantu menciptakan masyara kat Indonesia yang sadar hukum dan bersih dari korupsi. (TIM)

empat. Matsin berharap event merpati balap semakin lama semakin disenangi masyarakat dan berkembang menajadi budaya kesukaan generasi muda. (sim)


zEdisi 243 : 16 - 31 Desember 2014

MEDIA FORUM NUSANTARA TELAH RESMI TERDAFTAR PADA DEWAN PERS

Lembaga Pengawas Korupsi & Pemantau Penegak Hukum Indonesia

Prioritas Utama Pendidikan Kota Tarakan 2015 TARAKAN - FN. Pemerintah Kota Tarakan Melalui Dinas Pendidikan Dan Beberapa Prioritas Utama Yang Merupakan Program Tahun 2015 Dan Tindak Lanjut Pengadaan Buku Kurikulum Tahun 2013 Dan Bimbingan Teknis Terhadap Guru Dan Pembenahan Infratruktur Beberapa Sekolah Yang Akan Dibikin Permanen. Pelaksana tugas ( PLT ) Dinas Pendidikan Kota Tarakan Rifhanie saat ditemui diruang kerjanya ( 2/12 ) mengemukakan prioritas pendidikan Kota Tarakan kedepanya tentang program kurikulum pendidikan dan bimbingan teknis terhadap guru-guru pengajar merupakan paling penting untuk dilatih, karena masih separuh guru-guru yang belum dilatih untuk sekolah dasar sampai SLTA. Dari jumlah sekolah dasar yang ada di Kota Tarakan sekitar 45, SMP Negeri sekitar 10 dan Swasta ada 12 jadi semua 22 serta SMA Negeri dan SMK Negeri masing-masing 3 jadi semuanya 6 dan secara keseluruhan siswa ada sekitar 43 ribu sudah termasuk Swasta. Rifhanie juga menjelaskan dan berharap mudahmudahan pemerintah pusat di Kementrian Pendidikan

dan Kebudayaan segera mengkelirkan kurikulum 2013 apakah dilanjut, direvisi atau distop katanya, karena antisipasihnya ketika pelantikan Mentri ternyata ada evaluasi, ada perubahan, maka dalam waktu dekat ini kita berharap ada keputusan karena anak-anak sekolah mau ulangan nanti pakai kurikulum tenaga satuan pendidik ( KTSP ). Kendalanya buku belum punya, guru belum dilatih buku pegangan belum kita pesankan sementara informasi yang diperoleh dari media tentang hasil pertemuan seluruh Kepala Dinas Pendidikan Se Indonesia masih dievaluasi untungnya kita di Provinsi Kaltara Kabupaten dan Kota tidak mengambang karena untuk membeli buku anggarannya tidak sedikit yang dikeluarkan dan bisa mencapai 1,5 M sampai 1,6 M dan wilayah Kabupaten Kota SeKaltara belum ada satu pun yang memesan buku dari percetakan yang ditunjuk sebagai pemenang nya. INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN YANG SUDAH MEMADAI

Sebenarnya infrastruktur dan fasilitas Pendidikan di Kota Tarakan dengan berdirinya gedunggedung sekolah yang cukup memadai dan itu diakui namun masih ada sarana pendidikan serta fasilitas yang belum rampung atau mangkrat sehingga itu merupakan prioritas utama Walikota Tarakan berdasarkan hasil peninjauan Walikota bersama Dinas Pendidikan dilapangan dan menunjukan masih ada 10 unit sekolah yang harus dituntaskan diantaranya 6 sekolah dasar dan 4 sekolah menengah, kemudian Walikota juga berpesan agar dibuatkan fasilitas olah raga mini seperti lapangan voli – lapangan basket mini – tenis meja dan ini mendapat catatan dari bapeda agar dimasukan dalam program anggaran tahun 2015. Dalam kunjungan Walikota Tarakan selama 2 hari di lapangan menjadikan turunya rekomendasi dan catatan Walikota untuk menyusun dalam penambahan – penambahan ruangruang belajar baru ( Rombel ) yang didukung kemampuan anggaran Pemerintah Kota Tahun 2015. Dengan dukungan ini Insya Allah kata PLT Dinas Pendidikan Kota Tarakan Rifhanie dengan anggaran yang kita masukan bisa kita utamakan dan desember 2014 anggarannya di ketok mudah-mudahan februari kita kerjakan dan pas tahun ajaran baru semuanya bisa rampung dan kita menikmati secara bersama-sama karena sudah 50% bangunannya sudah selesai yang tinggal dibenahi adalah din ding – jendela – atap dari lantai 1 sampai lantai 3 dan proses lelang tidak terhambat . kedepanya Walikota berharap lebih baik membangun gedung 1 atau 2 sekolah tetapi tuntas dari pada bikin banyak gedung namun belum tuntas.

Prioritas . . . ke hlm 15


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.