Edisi 237 : 1 - 15 Oktober 2014

Page 1

MEDIA MITRA BIROKRASI

Walikota Surabaya Alergi Tengok Kampung Seni THR

zEdisi 237 : 1 - 15 Oktober 2014 PT. Media Forum Nusantara

MEDIA FORUM NUSANTARA TELAH RESMI TERDAFTAR PADA DEWAN PERS Harga Eceran Rp 10.000 (Luar Pulau) tambah ongkos kirim

Kapolri Pastikan Sanksi Aparat Lalai Jaga Tahanan

Gedung Ketoprak Tahunan Tanpa Renovasi

SURABAYA - FN. Surabaya kota Pahlawan selama ini.namun sangat disayangkan apabila

Walikota . . . ke hlm 14

Pabrik Tepung Tapioka PT. Budi Acid Jaya Madiun Dilurug Warga

BEKASI - FN. Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Polisi Sutarman memastikan akan ada penjatuhan sanksi terhadap pihak yang bertanggung jawab atas kaburnya enam tahanan Kepolisian Sektor Pondok Gede Kota Bekasi. Hal tersebut disampaikan Sutarman saat menghadiri acara pemasangan tiang pancang perdana gedung rektorat UniKapolri, Jenderal Pol Sutarman

Kapolri . . . ke hlm 15

MADIUN - FN. Ratusan warga Desa Candimulyo, Kec. Dolopo, Kab. Madiunmeluruk Pabrik Tepung Tapioka PT. Budi Acid Jaya yang terletak di Jl.Raya

Pabrik . . . ke hlm 15

Bangunan ruko paaar burung sebagai alih fungsi Eks lokalisasi Ngujang,Terlihat pintunya yang sudah rusak

TULUNGAGUNG - FN. Pemerintah Kabupaten Tulungagung menganggarkan bangunan Pasar Burung Ngujang Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung dengan dana dari APBD Tahun Anggaran 2013 sebesar 1 Miliar lebih yang tujuannya untuk alih fungsi Eks lokalisasi Ngujang menjadi Pasar Burung, berjumlah 32 kios. Pengerjaan proyek Pasar Burung Ngujang yang dimulai tanggal 25 Juni 2013 selesai tanggal 22 November 2013, sampai sekarang belum ada penyerahan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya (PU BMCK) Kabupaten Tulungagung ke pihak desa. Yang Lebih memprihatinkan lagi kondisi bangunan sudah banyak yang rusak. Sekretaris Desa Ngujang, Eko Yulianto menga takan bahwa pihaknya selaku Sekdes Ngujang sudah mengajukan Surat Permohonan Penyerahan Bangunan Pasar Burung Ngujang tanggal 9 Juni 2014

Lurah Pacar Keling Melawan UU. Pelayanan Publik Tolak Melayani Warga Jolotundo SURABAYA - FN. Sebagai abdi masyara kat dalam menciptakan kelancaran roda pe merintahan,untuk mela yani masyarakat [warga, red] dalam hal pe ngurusan surat menyu rat memberikan secara

Lurah . . . ke hlm 2

Lurah Pacar keling

Terima BOS, BOPDA, dan BSM Pungli ! Uang SPP dan Buku LKS Di SMAN 1 DAWARBLANDONG

Belum DIpakai . . . ke hlm 15

MOJOKERTO - FN. Memasuki kurikulum 2013, tepatnya th ajaran 2014 /2015 sekolah diduga

Terima . . ke hlm 14

Terindikasi Curang, Ujian Perangkat Desa Garon Diprotes Peserta

MADIUN - FN. Sekitar 18 orang perwakilan peserta Ujian Perangkat Desagaron, Kec. Bale

Terindikasi . . ke hlm 14

Setiap transaksi Iklan / Advertorial dinyatakan sah jika sudah ditransfer ke Rekening Perusahaan BNI No. Rek 0206516737 a/n Moh. Hasan qq Forum Nusantara. Konfirmasi transfer hub : 082338888125 - 0878 50000125 (PT. Media Forum Nusantara tidak menerima transaksi tunai )


2

zEdisi 237 : 1 - 15 Oktober 2014

FOKUS “VIRUS” Muntaber Dunia Jurnalistik Saat Ini

S

eorang Jurnalis atau dis ebut wartawan dikenal masyarakat pada umumnya sebagai pencari sumber data dan penulis berita, apapun bentuk dan bobot dari isi beritanya sesuai Visi dan Misi media dimana se orang jurnalis disaat bekerja dilapangan. Dengan pengertian itu, nara sumber yang telah diwawancarai tentunya membayangkan dengan harapan suatu kejadian yang mereka liput sesuai wartawan itu akan dapat dibacanya pada saat media itu terbit sesuai jadwal yang telah ditentukan. Namun alangkah kecewanya masyarakat pembaca atau nara sumber yang sedang me nunggu-nunggu berhari-hari sam pai berminggu-minggu bahkan beberapa edisi peristiwa kejadian yang mereka liput telah terle watkan bahkan berita itu tak mun cul di media cetak manapun. Fenomena seperti ini bukanlah kasus baru, seputar tahun 1990 dimana ketika jaman itu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) merupakan satu-satunya organisasi profesi kewartawanan di Indonesia namun telah disinyalir adanya dua kelompok “ Oknum” Wartawan MUNTABER (Muncul Tanpa berita). Sebenarnya profesi wartawan tidak ditentukan oleh

segebok “kartu Pers” semata, tetapi semua itu lebih ditekankan pada sebuah karya tulis yang bisa dibaca oleh nara sumber khususnya dan masyarakat luas pada umumnya, Sedangkan ciriciri wartawan jadi-jadian diantaranya pandai bicara seolah-olah bisa menguasai permasalahan yang terjadi tupoksi dari sebuah nara sumber serta bisa dengan secara langsung mengeluarkan jurus-jurus pamungkasnya serta rayuan dan pujian bahkan tidak luput selalu membangggakan dirinya berfoto bersama pejabat dan ditambah sok akrab dengan pejabat Negara baik itu didaerha maupun di pusat.Bagaimana pencegahan untuk bisa mengatasi “Virus” ganas yang berjangkit dan melanda dunia jurnalistik disaat ini. Kita harus kembali kepada keberanian pada masyara kat pembaca yang kebetulan mengetahui penyimpangan dari oknum yang mengaku sebagai seorang wartawan dengan melaku kan teguran dan peringatan kepada yang bersangkutan jika berbau kriminalitas atau peme rasan yang dapat merugikan nara sumber hendaknya secepatnya melaporkan kepada pihak yang berwajib. (Oleh : FREDDY)

PEMBERITAHUAN Pengiriman Berita untuk EDISI 238 DEAD LINE tgl. 10 Oktober 2014

Lurah . . . . Sambungan dari hlm 2 keterbukaan, jujur,adil,senyum dan tidak mendiskriminasi.namun, sangat disayangkan.apabila urusan surat menyurat tersebut tersendat dengan perilaku pembicaraan dari seorang lurah,yang benar-benar sangat mendongkolkan hati dari salah satu pengu saha mikro yang benar-benar tidak masuk diakal [secara secara tidak nalar] , sebab,permasalahannya perilaku dari laporan salah satu warga [atau internal],yang didasari ketidak-senangan [iri hati].akibatnya,dari ulah warga yang tidak jelas dan pihak lurah dari Kelurahan Pacar Keling tersebut menghalangi usaha yang seharusnya perlu didukung kelancaran mengurus surat kesepakatan tanda-tangan dari warga Jolotundo saat itu. Hal ini sempat terjadi dialami oleh pihak pengusaha mikro yang artinya membidangi usaha minuman susu telur minuman jahe [STMJ, red] yang bernama. UD. Amisbat berlokasi di Jolotundo Surabaya,selama ini merasa direcoki [menghalanghalangi] untuk tidak mau menanda-tangani permohonan surat kesepakatan tanda-tangan dari warga.oleh pihak Budiono selaku Lurah dari Kelurahan Pacar Keling dengan alasan menclamencle 1.ada pengaduan dari warga. 2. Alasan trantibnya [Na nang] belum meninjau lokasi usa ha tersebut.3. Pengaduan warga ke satpol pp pusat. 4. Laporan warga sudah didengar walikota. dan yang terakhir malah alas anna menunggu laporan dari war ga, sebab warga masih rapat.hal ini dari pihak lurah pacar keling sudah melawan UU.Pelayanan Publik,sampai-sampai menolak warga Jolotundo. Padahal, per-

syaratan dari surat tanda-tangan serta dilampri photo copy warga dan RT, 08/RW. VI berstemple basah,yang dibawah Roy Eka H selaku pemilik UD. Almisbat tetap ditolak oleh pihak Lurah tersebut,Sehingga apa yang dilakukan oleh pihak lurah Pacar Keling yang bernama. Budono, perlu ditindak lanjuti dan hasil klarifikasi sempat dikantornya Budiono mengatakan “ mas,ini sudah ke bu.wali [Tri Rismaharini] kema rin sudah kesini [pelapornya, red],,kalau Cuma tanda-tangan diminta juga photo copynya [sak si].nggak tau maksudnya apa, aku nggak tau.ujar dia [budiono, red].makanya aku nggak ngerti, intinya menunggu pak. Anang [trantib kel].kalau dia ok, tak tanda-tangani.”kata Lurah Pacar Keling gugup dengan pertanyaan koran ini. Akhirnya permasalahan ini sempat diklarifikasikan kepihak B.Y Pelupessy dari Pemuda Satu Kedaulatan Rakyat [Pemuda SAKERA’96] dibidang Pelayanan dan Kemasyarakatan, menjelaskan dan setiap pelayanan pu blic yang dilakukan oleh pihak birokrasi terhadap masyarakat, tidak perlu adanya ketidak-transparanan, tp haruslah terbuka.to mereka seba gai pelayan [abdi masyarakat]. ulasnya aktivis tadi, jadi jangan

merasa terkesan mempersulit dan jangan menerima satu sisi laporan yang tidak jelas, dari sebuah sumber tidak jelas pula datangnya.apalagi, sumber yang bermain-main kucing-kucingan [ada rasa sakit hati].ujar aktifis yang berdarah Maluku lagi, yang dilakukan oleh pihak lurah Pacar Keling, sebab apa, warga sudah mau mengurus suratsurat dalam usahanya,funginya juga menambah PAD pemkot.”j elas BY.Pelpessy.seraya memeriksa data-data kesepakatan tanda-tangan dari pihak warga Jolotundo. Lebih lanjut menurut,penilaian BY.Pelupessy terkesan mempersulit warga dari pihak lurah, mengungkapkan “sudah jelasjelas persyaratan sudah dipenuhi dan photo copy saksi [warga jolo tundo kiri-kanan],masih menolak dan tidak mau tanda-tangani. ulsanya dia [BY.Pelupessy],saya anggap menla-mencle alasannya.1. ada laporan warga. 2. La porannya sudah masuk ke Wa likota.3.yang terakhir menunggu hasil rapat dari warga saat itu.”ungkap BY.Pelupessy,mhn agar ditindak-lanjuti oleh pihakpihak yang terkait kepada pihak lurah pacar keeling yang menolak untuk melayani war ganya. [BYP]

DICARI Redaksi Media Nasional FORUM, LENSA, AWAS memb utuhkan w ar ta wan : membutuhkan war arta taw dengan syarat : 1. Pendidikan Minimal SMU/ S1 2. Berpengalaman Kejurnalisan 3. Berdedikasi Tinggi. War ta wan y ang dib utuhkan untuk selur uh Indonesia arta taw yang dibutuhkan seluruh Redaksi : Jl. Simpang Dukuh No. 1 Surabaya Hotline : 087850000125 - 082338888125 - 031 70800125

Didirikan oleh : Yayasan Media Kasih bangsa (Sejak Tahun 2001) Diterbitkan Oleh : PT Media Forum Nusantara Group. SIUP : 503/2977.A/ 436.6.11/2012 NPWP : 31.492.205.5-611.000. SKT NO : PEM - 00000113ER/WP.J.11/KP.0903/2012 Notaris : Sjamsuriaman, S.H. M.Kn Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Penetapan PT Media Forum Nusantara : Kep. Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-45511.AH 01.01 Tahun 2012 No. TDP : 13.01.1.51.26190 Bekerjasama dengan : LPKP2HI. NPWP : 02.791.13.53-611.000. Komisaris : Muhammad Hasan, DR. J.Laibahas, SE, MA (non aktif), DR.HM. Sajali, SH. M.Hum (H. Rahmatullah). Dewan Penasehat : Ir.H. Rahmatullah, DR. H.S. Adi Suparto, MPd, Hj. Sutrisni, H.M.Darwis, SH (Jabar) Dewan Redaksi : Johar Bahri, S.Ag, Hj. Adi Sutrisni, Moh. Sidik, SE, SH. MM. Malik Anwar (Bawean), MA. Rachman. Konsultan Hukum : A. Zam Khan, SH. DR. Zajali, SH.M.Hum, Mohammad Dawam, SH, Deny Rahman Doko, ST, SH. MM. Direktur Utama : Moch. Hasan. P. Wakil Direktur Utama : Ryadie Syafitri. Pemimpin Perusahaan : Rini Suciati. Wakil Pemimpin Perusahaan : Farid Hidayatullah. Direktur Pemberitaan : Muhammad Hasan. Sekretaris : Rini S. Wakil Direktur Pemberitaan : Berthy. Koordinator Wartawan Jatim : Hasyim, M. Nasrul HS, Mulyono. Manager Iklan : Aldi Pranaja Hidayatullah. Bendahara : Rini. S. Tata Letak : Nuri Ast. Staf Redaksi : Hasan, Rini, Mario A Christoffel S, Judi Tanto, Dawam, Yuli Suseno, Agus,Yantomo, Yuny Indrawati, Rudy Setiawan, Slamet . Alamat Redaksi : Jl. Simpang Dukuh No. 1 Surabaya. Telp/ Fax : (031) 33333125 Hot Line : 0878500000125 (031) 70800125. Pin BB : 762449EA - Hasan. Website : www.forumnusantara.news/ Email : lpkp2hi.forum@yahoo.co.id. Pokja Pemprov Jatim : M. Hasan, Andre Lesmana. Perwakilan Solo Raya : Gunanto. Wonogiri : Triyono. Ngawi : Anton. Perwakilan Jawa Barat : Galih Susanto Kurniawan (kepala), Aceng, Didi Syarif Hidayat, Nandang. S. Perwakilan Jakarta : Jl. Danau Agung II Blok E13 No. 1B Sunter Agung - Podomoro - Jakarta Utara : Azam Khan (kepala). Perwakilan Jawa Barat : Moch. Andre Lesmana (Pokja Pemprov) .. Perwakilan Batam : Sultan, Biro Metro Lampung : Solikhin. Biro Batu Raja / Oku : Aprilian Pratama. Perwakilam Sumatera Selatan : Anton. Wartawan NTB : Prawira Negara, M. Muhasim, A. Hasbi. Biro PPU & Paser : Yun Dorojatun. Kabiro Malinau : Herwin. Perwakilan Kalimantan Selatan/ Tengah : Riyadie Safitri, Rafiansyah Sofyan, SE. (Korlip), Syamsul Bachtiar, Abdul Hasan, Fery Rosiadi, Haerry Ikipianor, Suriansyah, Fadli, Radiyani, Ardiansyah, Muhammad Fahria, Muhammad Mustapa, SH. Achmad Baihaqi., Kabiro Kalimantan Utara : Mangunsara., BA. Kepala Biro Kalimantan Tengah : Slamet Lider Nihin, SH. Wartawan Kalimantan Tengah : - Ir. Waluya, MSi., Robix Rahmad, Jhon Fandertukmen Baklur, Hj. Asih Sinarsih, Tungeh H.Matallim Arbani, SE Biro Tanah Laut/Tanah Bumbu : Sarkani. Panajam Paser Utara : Lundu (Kabiro) Berau : Ronny Sunaryo Tarakan : Azhar (Kabiro) Bulungan : Ansar. Korwil Kalimantan Timur : Fauzi. Balikpapan : Djonis, Fauzi, Panuturi. Biro Samarinda : Isner Iskandar, Ira Rosalina Biro Panajam Paser Utara : Lundu (kabiro). Perwakilan Kalimantan Barat : Zamamzam Syahrir. Perwakilan Biro Palu :Siturwijaya (kabiro). Perwakilan Makasar - Sulsel : Dzulkifli (kepala) Biro Bone : Idrus, A. Asrijal, A. Tarisman, Amiruddin. Kab. Sinjai : Idrus. Biro Pangkep : Bahrun Naim. Biro Sulawesi Utara : Zon Kawa, SE, MM. Kabiro Ternate : Wahyudi Kiat. Biro Halmahera Selatan : Hudawi Kader Samual. Kabiro Gorontalo : Suharso Utiarahman. Kepala Perwakilan Sumbawa : Alwan Hidayat. Biro Sumbawa : Yunus Syufriadi. Wartawan : Dedi Susanto. Biro NTT : Paul T. Perwakilan NTB : H. Muhasim (Kepala), Hasbi. Biro Sidoarjo : Suparno, Achmad Fauzi.. Pasuruan : Suseno (kabiro), Moh. Romli. Biro Malang Raya : Mathari, Suhendro, Moch. Romli, Aris Saputra, Imam Buchori Biro Tulungagung : M. Rofiq Mustawa. Trenggalek : M. Rofiq Mustawa. Perwk. Pacitan Raya (Pacitan, Ponorogo, Trenggalek): Addy MG.Sukoharjo : Tejo Biro Probolinggo : Rudy Sorot (Kabiro), Rebudi. Biro Jember : Freddy Ernandi (Kabiro). Biro Lumajang : Mulyono. Jember : H. Masduki. Banyuwangi : Edi Agus Winardi (Kabiro), Erwin , Agus Septi Safaringga, Sumarno. Perwakilan Besuki Raya : Eko Gatot Sugiono (kepala perwakilan). Bondowoso : Eko S. Biro Bali : Sony (Kabiro), Yudi Pribadi. Biro Mojokerto : Arifin, Bayu Aji Putra. Biro Jombang : Wijayadi, Sindu. Biro Madiun : Jumali.Biro Ngawi : Anton Wuryanto. Biro Kediri : Wawan Hariyanto. Blitar : Sutarto. Biro Pantura (Lamongan - Tuban) : Ari Sutikno, ST, Sugiyanto. Gresik : Morino Christoffel , Ari. S., Perwakilan Bali : Sony, Yudi Pribadi. Dewan Penasehat : Suharto, Juhar Bahri, S.Ag, Jamaludin. A.Ag. MPd. Biro Bangkalan : R. Andri Bowie (kabiro), M. Ilyas. Biro Sampang : Achmad Syafiudin (kabiro), HD. Mustofa, Ahmad Juma’adi. Sumenep : Musahnan. SE (Kabiro). Hasyim, Hairudin. Pamekasan : Hasim, Fajar, Zainur Rahman, Lukman Hakim. Pulau Bawean : Samsul Johan (kabiro), Edi Iswanto. . Percetakan : PT Media Forum Nusantara Group. menerima cetak Koran, Majalah, Tabloid, Buku). Segala Bentuk transaksi Iklan, Profil, Advertorial dinyatakan sah bila telah ditransfer ke rekening : 2026516737 a/n : Moh. Hasan qq Forum Nusantara Wartawan Forum Nusantara namanya tercantum di box redaksi dan dibekali surat tugas atau ID Card dan dilarang meminta sesuatu apapun. Seluruh materi Tabloid Forum Nusantara dimuat dalam format digital melalui Website : www.forumnusantaranews.com


3

zEdisi 237 : 1 - 15 Oktober 2014

METROPOLIS

Bahan Bakar Gas, Nilai Ekonomis Tinggi, Penyerahan Program Kemitraan di JR Jatim Bisa Memberikan Nilai Plus

Ketua Organda Tanjung Perak Surabaya, Kody Lahamayu

SURABAYA - FN. Untuk menciptakan suasana ramah lingkungan pelabuhan, terminal dan lingkungan transportasi. Organda Tanjung Perak Surabaya berkoordinasi ke seluruh anggotanya untuk menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG). Menurut Ketua Organda Tanjung Perak Sura baya, Kody Lahamayu, pihaknya telah mensosialisasikan tentang penggunaan bahan bakar gas kepada semua anggota Organda Tanjung Perak Surabaya, yang diharapkan dapat respon positif oleh pengusaha angkutan. Lebih lanjut,

Kody mengatakan bahwa keuntungan dengan bahan bakar tidak hanya mempunyai nilai ekonomis tinggi, tetapi bisa memberikan nilai plus, yaitu sebuah perusahaan tidak hanya memikirkan keuntungan semata, tetapi menjadi kebersihan lingkungan karena pencemaran energi juga harus diperhatikan. Dengan menggunakan bahan bakar gas bisa menjaga kebersihan, ini dalam rangka menciptakan kendaraan pengangkutan darat truck yang ramah terhadap lingkungan. Program ini bisa berjalan sukses apabila ada perhatian dan dukungan pemerintah dengan turut serta mendorong pe ningkatan penggunaan bahan bakar gas. Keseriusan pemerintah pun harus dilakukan action untuk membangun penambahan fasilitas stasiun/terminal pengisian bahan bakar gas. Selain itu juga perlu dukungan lintas sektoral dengan lembaga terkait, yaitu melibatkan dukungan lembaga penjaminan melakukan pembiayaan agar mendapat kemudahan dan keringanan untuk mengadakan penyesuaian armada angkutan truck/peti kemas yang beralih menggunakan BBG. Perlu dipertanyakan: dengan potensi kebutuhan gas bumi sangat tinggi, sedangkan ja ring an pipa masih terbatas maka sejauh mana langkahlangkah PGN (Perusahaan Gas Negara) untuk bisa menjawab terhadap tiga hal berkaitan: Suplai, Jaringan dan Infrastruktur? “ucap Kody”. (Alx)

Sugeng : Ada Perubahan [addendum]

Bau Menyengat Macetnya Sampah, Gara-Gara Proyek Pembangunan Jembatan Kedung Baruk Mangkrak

SURABAYA - FN. Pemba ngunan demi kebutuhan akses jalan umum, bukan berarti semata-mata untuk mencari keuntungan pribadi bagi penyedia jasa dan pengguna jasa khususnya pengadaan barang dan jasa konstuksi.justru dari itu khususnya hal ini, sempat terjadi dijajaran pemerintahan kota [Pemkot] Surabaya yang berkali-kali meraih piala adipura untuk gelar penataan kota,namun beda dengan ini justru mendominasi meraih gelar addendum, dalam hal proyek pemba ngunan proyek berbentuk fisik apaun,kriterianya adapun kekurangan dari RAB, Bestek dan Keter lambatan dalam hak kontraknya dengan suatu alasan addendum [perubahan, red] itu hanya akalakalan saja untuk menyiasati,agar terhindar dari sebuah sangsi baik yang dilakukan pihak Pengguna jasa & Penyedia jasa sela-

ma ini. Hal ini sempat ditemukan ka sus pembangunan proyek jembatan yang berukuran kurang lebih 5 x 10 meter, yang diambilkan dari anggaran pendapatan belanja daerah [APBD]’ 2013/2014 sebesar Rp. 1.1 miliyard terkesan mangkrak, yang berlokasi Kedung Baruk Surabaya.yang diker jakan pihak. CV. Alfa.Dengan begitu, gara-gara proyek pembangunan jembatan Kedung Baruk mangkrak selama 1 [satu, red] bulan,sehingga dengan adanya kemangkrakan tersebut menimbulkan bau yang tidak sedap sangat menyengat yang dirasakan pihak warga sekitarnya. dari ma cetnya sampah-sampah yang tidak bisa mengalir,dikarenakan pembangunan proyek jembatan, itu pun selama ini dari pihak sat gas pematusan PU Kota suraba ya,satu pun tidak ada ditempat

kejadian perkara [TKP] saat itu. Adanya kasus mangkraknya sebuah pembangunan proyek jembatan Kedung Baruk, ahirnya sempat diklarifikasikan kepihak Sugeng selaku Pejabat Pembuat Komitmen [PPK] merangkap Kepala bidang.Pendistrian, jalan dan jembatan PU Kota Surabaya, mengungkapkan “kan masih ada diperencanaan.ulasnya PPK yang sulit dihubungi saat itu.ya karena ada perubahan. Ada sesuatu nya yang masih bagus,sehingga ada yang tidak perlu dibongkar.ujar lelaki yang berdarah lamongan tadi, dimungkinkan adanya peru bahan dilapangan sepanjang men dukung”ungkap Sugeng Wibowo, saat diwawancarai diruang kerjanya,dikarenakan sulit-sulit gampang ketika ditanya hal pekerjaannya. Beda waktu beda hari ketika menghubungi muklis dari pihak CV. Alfa melalui via selulernya, saat diajak untuk pertemuan selalu mengelak dan menghindar. sedangkan,pada tanggal.22 Agustus 2014.tepatnya pk. 10.00 dihubungi pihak koran ini, menga takan “anda [wartawan koran ini] coba ke pak Hari bangkupanjang, ujar dia [Muclhis] pak .Hari selaku pelaksana saya” kata Muklis melalui via selulernya saat itu, ternyata pihak Hari setelah ditemui ketika itu,sempat mengatakan nggak menangani proyek itu dan tidak kenal dengan muklis. [BYP]

SURABAYA - FN. Bertempat di Ruang Rapat Kantor Jasa Raharja Cabang Jawa Timur, tanggal 18 September 2014 telah disalurkan Program Kemitraan kepada 13 Mitra Binaan dengan total dana yang disalurkan sebesar Rp. 290.000.000,(dua ratus sembilan puluh juta rupiah). Pada penyaluran ta hap ini, maka Cabang Jawa Timur telah mencapai pencapaian 100% dari total anggaran yang telah ditentukan oleh Kantor Pusat yaitu sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah). Sebagai salah satu BUMN yang mengemban amanah khusus pelaksana UU 33/34 1964, yang memberikan perlindungan dasar terhadap para penumpang umum dan kecelakaan lalu lintas jalan. Selain menjalankan tugas pokok tersebut, Jasa Raharja juga mempunyai tugas dan peran penting yaitu memberikan bantuan terhadap UMKM untuk bisa berkembang dengan dana pinjaman yang telah diberikan Jasa Raharja. Secara simbolis, penyerahan program kemitraan tersebut diserahkan oleh Bpk Amiruddin Zein selaku Kepala Bagian Administrasi yang di dampingi oleh Kasubag PKBL Wahyu Pria Wibowo dan PA PKBL M Rachmat Moehtadi. Dalam penyerahan Program Kemitraan ini, Amiruddin Zein sekilas menjelaskan peran dan tugas pokok Jasa Raharja. Beliau juga berpesan kepada seluruh Mitra Binaan yang ha dir bahwa dana yang diberikan kepada Mitra Binaan ini adalah dana bergulir. Untuk kedepannya para Mitra Binaan tidak terlambat dalam pembayaran angsuran perbulannya. Dan dana tersebut bisa diberikan kepada Mitra Binaan yang lainnya. Dan bagi Mitra Binaan yang sudah pinjam untuk ke-3 kali nya diharapkan bisa maju dan berkembang sendiri dan sudah menjadi bank cable. (yn)

Adang : Itu Diluar Zona

DCKTR Kota Surabaya Saling Tuding, Masalah Tower Tanpa IMB

SURABAYA - FN. Ketika yang namanya kasus pendirian retower XL [PT.Solusi Tunas Pratama, red] dan retower Asia, terendus dipeti- emaskan oleh pihak Dinas Cipta Karya & Tata Ruang [DCKTR, red] kota Surabaya.sebab selama ini bisanya berdiri dan operasional dikarenakan adanya lingkaran setan didalam pendirian kedua retower tersebut yang berlokasi ditengah-tengah persil pemukiman warga sidosermo [masuk wilayah Bendul Merisi] dan tanpa adanya ijin mendirikan bangunan [IMB] selama ini, namun sangat disayangkan setelah dilorok [protes, red] warga sempat dari pihak dinas Cipta Karya dengan alasan mengulang dan mengulangi dari awal proses pemanggilan pihak-pihak terkait [PT.Solusi Tunas Pratama & retower Asia],begitu juga dari pihak DCKTR khususnya bidang

pengendalian saling tuding tentang tupoksi,masalah tower tanpa IMB tersebut. Sebab selama ini, dari kedua pihak pengusaha baik retower XL [PT. Solusi Tunas Pratama] & retower Asia mokong [dablek, red], tetap beroperasional, meski pun kedua retower tersebut diluar zona dan jelas tidak memiliki ijin mendirikan bangunan [IMB]. Sedangkan, permasalahan ini sudah pernah berkali-kali diprotes warga Bendul Merisi. apalagi, bahkan pihak DCKTR saling tuding masalah retower tanpa IMB.sehing ga, beberapa minggu yang lalu sempat termuat oleh koran ini untuk kedua kalinya.namun kete gasan dari pihak dinas cipta karya [DCKTR] merasa enggan memberikan bantuan penertiban [Bantib] kepihak Satpol PP Kota Surabaya.setelah dilorok [me-

Adang . . . ke hlm 14


4

zEdisi 237 : 1 - 15 Oktober 2014

FORUM PROBOLINGGO 45 Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Resmi Diambil Sumpahnya

Bupati Tantri saat memberikan ucapan selamat bagi anggota DPRD Kabupaten Probolinggo masa bhakti 2014 -2019 usai diambil sumpahnya.

PROBOLINGGO - FN. Bertempat di gedung dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten probolinggo sebanyak 45 anggota dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten probolinggo masa bhakti 2014 -2019 diambil sumpah atau janji, Sabtu pagi Informasi yang dihimpun me nyebutkan bahwa 45 wakil rakyat yang duduk di kursi anggota de wan masa bhakti 2014-2019 ter sebut terdiri dari 14 orang dari Partai Nasional Demokrat, 8 orang dari Partai Kebangkitan Bangsa, 5 orang dari Partai Demokrasi Perjuangan, 5 orang dari Partai Golongan Karya, 5 orang dari Partai Gerakan Indonesia Raya, 1 dari Partai Demokrat, 5 orang dari Partai Persatuan Pembangunan serta 2 orang dari Partai Hati Nurani Rakyat. Ketua dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten probolinggo periode 2009-2014 Ahmad Badawi mengatakan bahwa anggota DP

RD mempunyai tugas menye rap dan meneruskan aspirasi masyarakat demi peningkatan kesejahteraan untuk itu sebagai perwakilan rakyat maka harus mampu mengatasi hambatan serta tantangan,”Anggota DPRD harus melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya, Lakukan kerja sama yang baik dengan eksekutif,” katanya. Sementara Bupati Tantri dalam sambutannya menyatakan baik atas nama pemerintah kabupaten probolinggo maupun pribadi ber harap agar anggota dewan masa bhakti 2014-2019 untuk bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi yang ada,” Jalin sinergitas dengan pemerintah terutama pada satuan kerja pemerintah daerah demi tercapainya tujuan serta citacita untuk mensejahterakan ma syarakat khususnya masyarakat kabupaten probolinggo,” harapnya. (dy)

Kota Probolinggo Raih Wahana Tata Nugraha Kencana

Sistem Transportasi Dimanfaatkan dengan Baik oleh Masyarakat PROBOLINGGO - FN. Perhargaan cukup membanggakan kembali diraih oleh pemerintah kota probolinggo di bahwa pim pinan rukmini buchori sebagai walikota dan suhadak sebagai wakil walikota, Penghargaan tersebut yakni dengan diraih wahana tata nugraha kencana oleh pemerintah kota probolinggo. Informasi yang dihimpun me nyebutkan bahwa perhargaan wahana tata nugraha kencana didapat oleh pemerintah kota pro bolinggo atas kemampuan pemerintah daerah dalam melakukan sistem transportasi perkotaan yang dibutuhkan masyarakat. Penghargaan itupun diterima langsung oleh walikota Probolinggo rukmini buchori dari presiden republik indonesia susilo bambang yudhoyono yang diserahkan oleh menteri perhubungan bersa maan dengan pembukaan pamer an transportasi Indonesia tahun 2014 rabu pekan lalu. Dimana selain plakat dan piala wahana tata nugraha, Kementerian perhubungan juga menye rahkan penghargaan antara lain kepada awak kendaraan umum teladan, Pemberdayaan masyara kat peduli keselamatan, Pe ngu ji kendaraan bermotor teladan, Pelayanan angkutan penyebrang an terbaik serta pelayanan terbaik perusahaan angkutan. Menyikapi perhargaan yang diraih oleh pemerintah kota pro bolinggo walikota rukmini buchori, mengatakan bahwa prestasi yang

Pekan Seni Pelajar Tahun Ajaran 2014 Sukses Digelar SMPN 1 Sukapura Raih Prestasi Cukup Membanggakan

SMPN 1 Sukapura saat tampil dalam ajang pekan seni pelajar tahun 2014 yang diprakarasi oleh dinas pendidikan kabupaten probolinggo.

PROBOLINGGO - FN. Pekan seni pelajar tahun ajaran 2014 kembali digelar oleh dinas pendidikan kabupaten probolinggo, Dalam ajang yang digelar selama kurang lebih hari empat hari tersebut dimaksudkan seba gai upaya menumbuh kembangkan rasa cinta pelajar terhadap keragamaan seni dan budaya

asli indonesia, Meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang seni sekaligus mencari bibit po tensial dalam bidang seni dari tingkat lembaga. Dan salah satu lembaga yang unjuk gigi dalam ajang gelaran pekan seni pelajar tingkat Kabu paten tahun ajaran 2014 yang diprakarasi oleh dinas pendid-

ikan kabupaten probolinggo adalah SMPN 1 Sukapura. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa da lam kegiatan pekan seni pelajar yang merupakan gelaran rutin dinas pendidikan kabupaten pro bolinggo, SMPN 1 Sukapura me ngikuti tujuh dari sebelas cabang seni yang diperlombakan, Tujuh cabang seni tersebut yakni cabang seni paduan suara, Puisi , Poster, Tari, Teater, Tetembangan serta samroh. Dan prestasi membanggakan pun diraih oleh lembaga yang berlokasi di lereng perbukitan pengunungan tengger tersebut, Hal tersebut diperjelas dengan berhasil menjadi juara 1 pada cabang seni Teater, Puisi Putri, Tari, Tetembangan, serta Samroh. Sementara untuk cabang seni puisi putra mendapatkan juara 2, Dan juara 3 untuk cabang seni paduan suara. Atas prestasi yang diraih oleh

Pekan Seni . . . ke hlm 15

Walikota Probolinggo Rukmini Buchori beserta Kapolres Probolinggo Kota Iwan Setyawan bersama dengan piala wahana tata nugraha kencana.

diraih pemerintah kota probo ling go di bidang transportasi tersebut sangat membanggakan,”Alham dulillah penghargaan wahana tata nugraha kencana akhirnya berhasil diperoleh, Penghargaan ter sebut merupakan milik seluruh masyarakat kota probolinggo dan dengan diraihnya penghargaan ini berarti sistem transportasi kita dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” Ujar nya. Sementara kapolres probolinggo kota iwan setyawan me ngungkapkan bahwa perhargaan wahana tata nugraha kencana ini tidak datang begitu saja,” Untuk meraih penghargaan tersebut tidaklah secara instan namun perlu upaya dan kerjasama yang baik antara masing-masing ins tansi, Mari bersama-sama mencip takan kota probolinggo sebagai

kota yang minim kecelakaan,” Ungkapnya. Perlu diketahui bahwa dalam penilaian penghargaan wahana tata nugraha sesuai dengan surat keputusan menteri perhubungan tentang penetapan kota/kabupaten dan provinsi sebagai pene rima penghargaan wahana tata nugraha tahun 2014, Untuk tahun ini hanya dua daerah yang menda pat penghargaan wahana tata nugraha kencana kategori kota sedang yaitu kota probolinggo dan kota madiun Dan penghargaan wahana tata nugraha kencana yang diraih oleh pemerin tah kota probolinggo ditahun 2014 adalah sebagai pelengkap mengi ngat sebelumnya pemerintah kota probolinggo lima tahun secara bertutur turut wahana tata nu graha.(dy)

Pelaksanaan PSP Tahun 2014 Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Berjalan Sukses

Salah satu kontestan dalam pelaksanaan pekan seni pelajar tahun 2014 dinas pendidikan kabupaten Probolinggo.

PROBOLINGGO - FN. Pekan seni pelajar merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan secara berkelanjutan oleh dinas pendidikan kabupaten probolinggo, Dan di tahun 2014 ini agendha tersebut kembali digelar dengan melombakan sebanyak

sebelas bidang seni, Dengan meng ambil tempat di empat titik yakni di tiga lembaga pendidikan serta di halaman kantor kecamatan Kraksaan agendha yang digelar selama empat hari tersebut terbilang sukses dalam pelak-

Pelaksanaan . . . ke hlm 15


5

zEdisi 237 : 1 - 15 Oktober 2014 z Edisi 228 : 9 - 23 April 2014

FORUM PROBOLINGGO

Segenap Pimpinan beserta Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo

Mengucapkan Selamat Jalan Calon Jamaah Haji Kabupaten Probolinggo “ Semoga diberi kelancaran dan kemudahan oleh Allah SWT dalam menjalankan ibadahnya dan menjadi haji yang mabrur “ Imam Suhrowardi, ST Ketua Sementara

H.A.Musayyib Nahrawi, BA Wakil ketua sementara

Drs. H.Wahid Nurrahman. M,Si Wakil ketua sementara

Mohammad Yasin, SH Wakil ketua sementara

H. Supriyadi Sekretaris dewan

Tingkatkan Sumberdaya Manusia Cabang dinas pendidikan bantaran gelar workshop peningkatan profesional kepala sekolah dan guru yang kurang berkenan,” Katanya. “ Terimakasih pula kami ucap kan pada pihak narasumber, Semoga apa yang disampaikan dalam pelaksanaan workshop dapat bermanfaat bagi para ge nerasi masa depan, Dan apa yang diterima oleh para peserta work shop dapat tindak lanjuti di la pangan,” Ungkapnya. Hal yang sama juga diungkapkan sudarsono selaku kepala

Tampak pelaksanaan workshop peningkatan profesional kepala sekolah dan guru sekecamatan bantaran yang digelar sebagai upaya peningkatan sumberdaya manusia khususnyabagi pendidik.

PROBOLINGGO - FN. Sebagai upaya dalam rangka meningkatkan sumberdaya manusia khusus bagi para pendidik, Kantor cabang dinas pendidik an kecamatan bantaran dibawah pimpinan Sudarsono menggelar workshop peningkatan profesional kepala sekolah dan guru sekecamatan bantaran, Selasa pekan lalu. Dengan mengambil tempat disalah satu rumah makan ternama di wilayah kabupaten pro bolinggo workshop peningkatan profesional kepala sekolah serta guru tersebut digelar selama tiga

hari dengan peserta yakni para kepala sekolah dan guru lembaga tingkat dasar sekecamatan bantaran. Rasuk, Panitia workshop pe ningkatan profesional kepala se kolah dan guru sekecamatan ban taran sekaligus pengawas tk/ sd cabang dinas pendidikan ke camatan bantaran mengungkapkan perminta maaf terkait pelaksanaan workshop yang diadakan selama tiga hari tersebut,” Atas nama panitia kami mohon maaf jika dalam pelaksanaan workshop yang digelar selama kurang lebih tiga hari ada hal

Tindak Lanjut Dari Program Kota Layak Anak

Pemerintahkotaprobolinggobentukkampungramahanak PROBOLINGGO - FN. Senin pekan lalu, Pe merintah kota probolinggo melalui badan perencanaan pembangunan daerah bidang sosial budaya menggelar sosialisasi pembentukan kampung ramah anak, Sosialisasi tersebut dibuka secara resmi oleh sekretaris daerah pemerintah kota probolinggo. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa sosialisasi pembentukan kampung ramah anak tersebut sebagai wujud tidak lanjut dari program kota layak anak bagi perwujudan kota probolinggo menuju kota layak anak tahun 2014. Kepala badan perencanaan pembangunan daerah pemerintah kota probolinggo Imanto dalam sambutanya mengatakan bahwa maksud dan tujuan di adakanya acara sosialisasi pembentukan kampung ramah anak adalah untuk meningkatkan kepedulian pemerintah kota probolinggo melalui LPM dan juga KPM yang ada,” Katanya.

Tindak Lanjut . . . ke hlm 15

cabang dinas pendidikan kecamatan bantaran, Dimana pria murah senyum ini berharap agar apa yang didapat oleh peserta selama pelaksanaan workshop ada tidak lanjut,” Saya berharap pada semua peserta untuk me nindaklanjuti hasil dari pelaksanaan workshop dengan harapan ilmu yang di dapat selama mengi kuti momen tersebut tidak terputus atau terbuang percuma,”

Ujarnya. Lebih lanjut mantan kepala cabang dinas pendidikan kecamatan sumber ini juga menyatakan agar para peserta untuk berkreasi dengan mengasil karyakarya ilmiah,” Di sini kami juga berharap pasca pelaksanaan workshop peningkatkan profesionalan kepala sekolah dan guru, Para peserta dapat menghasilkan sebuah karya,”Jelasnya.(dy)


6

zEdisi 237 : 1 - 15 Oktober 2014

FORUM MADURA 534 CJH Kabupaten Sumenep Siap Diberangkatkan 12 Kelompok Tani Pamekasan Terima KBR

SUMENEP - FN. Lima Ratus Tiga Puluh Empat (534) Calon Jama’ah Haji Kab. Sumenep akan diberangkatkan Jum’at (26/9). Semua Calon Jama’ah Haji dinyatakan sudah siap dalam melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Makkah karena sejak (1/ 9) sudah dilaksanakan tuntunan/ pelatihan manasik haji oleh petu gas yang sudah dipercaya oleh instansi terkait. Semua Calon Jama’ah Haji Kab. Sumenep akan diberangkatkan melalui kloter 62 dan 64. Untuk menghindari kendala yang tidak diinginkan, Pemerintah Kab.

Sumenep menyiapkan petugas keamanan, supaya semua Calon Jama’ah Haji berangkat dengan sempurna. Di samping petugas keamanan yang disiapkan Pemkab Sumenep untuk mengawal pemberangkatan para Calon Jama’ah Haji, juga dibentuk Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) yang biasa dikenal dengan ketua kloter. Di bawah kepengawasan TPHI maka semua Calon Jama’ah Haji akan merasa amandi berbagai sisi, sebab TPHI ini masih punya pendamping yang mengurus segala bimbingan terkait dengan ibadah haji. Pembimbing yang mendampingi TPHI yang me ngu rus hal yang berkaian dengan ibadah disebut Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia ( TPIHI) sedang yang berkaitan dengan masalah kesehatan para jama’ah haji dipegang oleh Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang terdiri dari satu dokter dan dua perawat di setiap kloter. Untuk menjaga kondusifikasi pemantauan, maka pemerintah masih menyediakan Ketua Rom

bongan (Karong) dan Ketua Regu (Karu). Perkaru membawai 10 orang jama’ah haji yang bertugas untuk m,engayomi dan mem berikan informasi kajadian yang menimpa terhadap jama’ah haji kepada Karong, sehingga akhirnya semua masalah tertampung di TPHI. Menurut informasi yang diterima dari Kasi Haji, Kementerian Agama Kab. Sumenep, H. Abd. Aziz, waktu dikonfirmasi di ruang tugasnya (15/9), menyatakan,” bahwa semua pelayanan sudah disediakan, baik di bidang tuntunan dan kesehatan para jama’ah. Semoga para jama’ah haji mulai dari berangkat sampai kembali ke kampung hala mannya tidak mengalami rintangan, dan melaksanakan ibadah dengan baik diterima oleh Allah. Kalau masalah keamanan Insya Allah terjamin, sebab di Tanah Suci Makkah sudah dikirim POLRI untuk siaga di tempat tempat rawan hilang. “ Terang Abd Aziz mengakhiri perbincangan. (sim).

Proposionalitas para Petugas Menangani Pasien Sangat Diperlukan, Agar Angka Kematian Berkurang

SUMENEP - FN. Dinas Kesehatan Kab. Sumenep pada Sabtu dan Minggu , (20-21/9) mengadakan pelatihan BGLS di Hotel Sumekar Kab. Sumenep dengan diikuti 40 perawat se Kab. Sumenep. Pelatihan ini bertu-

juan untuk meningkatkan kemampuan perawat terhadap keadaan pasien darurat. Perawatan gawat darurat ini seringkali dilakukan pengapditan setiap 2 tahun sekali, karena hal ini menilik kemampuan perawat dalam menghadapi

pasiennya. Tentu tidak menu tup kemungkinan terkadang ada per kembangan keilmuan dalam tek nis perawatan yang lebih canggih sehingga menangani pasien da lam keadaan darurat cepat tertangani. “ Tentu disini dalam menangani pasien butuh skill dan propo sionalitas para perawat memahami teknis menangani pasien, jika tidak, tentu akan menyebabkan fatal. Dari itu kami adakan pelatihan semacam ini mempunyai gagasan kedepan angka kematian semakin berkurang.” Ungkap dr.Edy Purwanto, M.Kes, Kabid Keperawatan Dinas Kesehatan Kab. Sumenep terinci. Masalah bantuan alat di setiap Puskesmas tentu akan disiapkan selama alat tersebut tidak

Proposionalitas . . . ke hlm 15

PAMEKASAN - FN. Dua belas kelompok tani penerima Kebun Bibit Rakyat (KBR) Kab. Pamekasan, merespon positif terhadap program ini, dikarenakan sangat membantu terhadap pertumbuhan ekonomi, sehingga eko nomi Kab. Pamekasan kedepan lebih cerah, khususnya masyara kat tani yang di desa desa. Menurut Moh. Darham, Kabid Kehutanan Kab. Pamekasan waktu dikonfirmasi di ruang tu gasnya (1/9) menyatakan, “ 12 kelompok penerima KBR merespon baik terhadap program ini, sehingga in come perekono mian masyarakat Pamekasan kedepan akan bertambah. Karena disadari atau tidak, Pamekasan banyak lahan yang cocok untuk ditanami pohon pohon besar , pohon pohon jenis hutan, seperi nangka, mahoni, akasia dan lain lain, yang otomatis se

Kurikulum K 13 Sudah Dilaksanakan SDN Cenlegen 1 PAMEKASAN - FN. Adanya kurikulum, KTSP menjadi K13 disekolah Negeri maupun Swasta memanglah bukan hal baru. Na mun sistem penerapan K13, baru dilaksanakan tahun ini. Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi yang didalamnyadirumuskan secara terpadu. para guru harus me ngu

Kadis Kesehatan Sumenep

Harap Puskesmas Pembantu di Lenteng Barat Rehab Cepat Dilaksanakan SUMENEP - FN. Berdasar informasi yang telah didapat dari Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sumenep, dr. Patoni M.Kes, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya sepekan lalu menyatakan tentang pelaksanaan rehab Puskemas Pembantu Kec. Lenteng yang berlokasi di Lenteng Barat di Bulan September akan terealisasi. Rehab Puskesmas Pembantu yang berada di Lenteng Barat akan menelan biaya senilai kurang lebih Rp. 150. 000.000, namun selama ini masih belum dikerjakan. Oleh sebab itu di harap kepada

lang beberapa tahun kemudian akan terjual mahal.” “ Entah di tahun ini Pamekasan sangat sedikit kelompok tani yang dapat KBR, ketimbang kabupaten lain. Namun walau sangat sedikit semoga bermanfaat.” Terang Darham sambil tersenyum. Berdasar data dan keterang an yang diberikan Moh. Darham, 12 kelompok penerima KBR ter pencar di tujuh kecamatan: 1. Kec. Pakong ada dua, yaitu Desa Kalompang Barat dan Desa Cenlecen. 2. Kec. Pasean ada dua, yaitu Desa Talonto Ares, dan Desa Sotabar. 3. Kec. Waru ada tiga, yaitu Desa Tampojung Paregi , Desa TampojungTengah,dan De sa Sana Laok. 4. Kec. Larangan ada satu yaitu Desa Larangan Loar 5. Kec. Palengaan ada satu yaitu Desa Rek Kerek 6. Kec. Pagantenan ada satu yaitu Desa Bulangan Haji 7. Kec. Paroppo ada satu yaitu Desa Mamper. Dari setiap kelompok pene rima KBR akan mendapat bantuan senilai Rp. 50.000.000 yang akan direalisasikan pada pembibitan jenis pohon nangka, ma honi, sirsat, sengon dan akasia. Dan doharapkan supaya dana tersebut digunakan dengan se mestinya tanpa ada penyimpangan yang mengarah pada tersendatnya program. (sim)

CV terkait yang dipercaya sebagai pelaksana rehab agar segera dilaksanakan, sebab Puskesmas tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk melaksanakan perawatan jika ada warga sekitar sakit. Untuk itu dr. Patoni sebagai Kepala Dinas sudah sangat membutuhkan agar Puskesmas Pembantu itu cepat terealisasi. Adanya sifat saling percaya CV terkait dalam pelaksanaan program sangat dibutuhkan dan dr. Patoni tidak punya asumsi nigatif terhadap kegiatan tersebut selama program tersebut terealisasi. (sim)

asai pengetahuan dan keteram pilan dalm melaksanakan kegiatan belajar mengajar unuk me mastikan Apakah para siswa mam pu mencapai ataupun menye rap pelajaran dengan kurikulum 2013 tersebut. SDN Cenlecen 1 Kec. Pakong, Kab. Pamekasan merupakan salah satu sekolah yang telah menerapkan sistem pembelajaran K13. Menurut Dyoni Karyo Santoso. M.pd selaku ke pala sekolah SDN Cenlecen 1 Kec. Pakong, Kab. Pamekasan, pelaksanaan K13 berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan. Walawpun banyak hal yang harus dievaluasi. Sebagai contoh: ketika sudah masuk rana UTS (Ujian Tengah Semester), masih banyak guru yang belum paham, bagaimana membuat soal Versi K13, tapi setelah dilakukan pendampingan, akhirnya para guru yang semula belum paham tersebut bisa melaksanakan atau mene rapkan K13. Beliau juga menuturkan bahwa K13 merupakan pola pengembangan dari KTSP. (Lukman)


7

zEdisi 237 : 1 - 15 Oktober 2014

FORUM DAERAH Satu Jama’ah Tunda Berangkat,

172 CJH Asal Kab. Pacitan Dilepas Bupati Menuju Tanah Suci

PACITAN - FN. 172 jamaah calon haji (CJH) asal kabupaten Pacitan Rabu (10/9) malam bertolak menuju tanah suci untuk menunaikan rukun islam ke lima. Rombongan tamu allah itu dibe rangkatkan dari pendopo kabupaten dan dilepas oleh Bupati Pacitan Indartato. Calon jamaah haji Kabupaten pacitan tergabung dalam kelompok terbang SUB 25 gelombang satu. Bersama dengan jamaah haji dari kota Madiun dan Kota Surabaya. Menurut kepala kantor

kementerian Agama Pacitan Ahmad Zuhri.MSi CJH kabupaten Pacitan yang terdaftar tahun 2014 sebanyak 173. Namun, karena alasan kesehatan satu orang ter paksa tinggal sementara.Jamaah tersebut atas nama Badriah bin Ahmad Jaiz asal Suruhan Desa Sirnoboyo. karena kondisi kesehatan saat ini jamaah bersangkutan masih dirawat di rumah sakit Yogyakarta. Meski demikian, me nurut Ahmad Zuhri MSi, yang bersangkutan masih dapat berangkat jika kondisinya memu-

ngkin kan.Dengan resiko, ikut kelompok terbang lain. Sebelum terbang ke tanah suci, jamaah haji akan menginap semalam di asrama haji Sukolilo Surabaya. Pesawat akan tinggal lan das hari Jumat pagi langsung me nuju mekah.Meski dalam usa rata rata 60 tahun namun jamaah haji asal Pacitan dalam kondisi siap menjalankan rukun dan sunah ibadah haji. Bupati Paci tan Indartato saat melepas rombongan jamaah haji Kabupaten Pacitan minta agar para jamaah selalu menjaga diri. Baik kesehatan, perilaku serta saling mem bantu sesama jamaah jika ada yang membutuhkan bantuan. Bupati juga mendoakan, dalam menjalankan semua rukun haji berjalan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat menyandang haji yang mabrur. Kom posisi jamaah haji yang berangkat tahun ini menurut wilayah kecamatan, Pacitan 93 orang, Kebonagung 3 orang, Arjosari 22 orang, pringkuku 2 orang serta punung 6 orang. Kecamatan Do norojo 1 orang, Tulakan 12 orang, Ngadirojo 19 orang, Sudimoro 7 orang, dan Nawangan 3 orang. Sementara Kecamatan Bandar dan Tegalombo masing masing 4 orang.(Addy.MG)

Kabupaten Pacitan Raih WTN untuk Ketiga Kalinya

Bupati Indartato saat membawa Piala WTN untuk Pacitan.

PACITAN - FN. Untuk ketiga kalinya, Kabupaten Pacitan meraih penghargaan bidang kelalu lintasan. Anugerah Wahana Tata Nugraha (WTN) yang merupakan penghargaan dari pemerintah Republik Indonesia itu diperuntukkan bagi Kabupaten/kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik. Kabupaten Pacitan masuk kategori kota kecil yang berhasil mewujudkan hal tersebut. Piala WTN diterima Bupati Pacitan Indartato di jakarta, Rabu (10-9-2014).Dihubungi awak media Forum Nusantara Biro

Pacitan Bupati Indartato usai menerima anugerah menyampaikan penghargaan setinggi tingginya kepada seluruh komponen yang telah berhasil mewujudkan tertib berlalu lintas. Menurutnya, semua ini tidak mungkin terwujud tanpa adanya kesadaran semua pihak. Terlebih, tandas Bupati, kabu paten Pacitan dalam beberapa tahun kedepan trafic harus menghadapai tantangan yang lebih berat. Ini seiring terbukanya jalur nasional lintas selatan(JLS). Dengan jumlah kendaraan yang

semakin meningkat itu maka kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas harus semakin baik. Selain budaya tertib lalu lintas yang masih menjadi pekerjaan rumah, menurut Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pacitan Widi Sumardji adalah kelengkapan infrastruktur marka dan rambu yang belum sepenuhnya sempurna. Hal itu disebabkan minimnya anggaran untuk pos tersebut. Meski demikian, mantan Kasatpol PP itu mengaku pihaknya tidak patah arang. kekurangan sarana tersebut dapat dipenuhi dengan menyesuaikan kebutuhan. Skala prioritas terbukti jitu menutup kekurangan yang selama ini menjadi kendala. Selain itu, koordinasi dengan lintas komponen, pemerintah provinsi dan pusat juga terus dilakukan. Widi Sumardji berharap, disabetnya penghargaan untuk ketiga kalinya ini dapat memotivasi masyarakat untuk membudayakan tertib berlalu lin tas. Penilaian WTN ini sendiri menitikberatkan pada penataan transportasi yang berkelanjutan dan berbasis kepentingan publik serta ramah lingkungan. (Addy.MG)

Bapemas Menggelar Bimtek BPD/LMK Se - Kabupaten Blitar

BLITAR - FN. Bapemas Kabupaten Blitar menggelar Bimbingan Teknis untuk Pemerintahan Desa, termasuk kelembagaan desa beberapa waktu lalu di Hotel Grand Mension yang diikutui oleh Ratusan BPD/LMK se-Kabupaten Blitar. Saat ditemui FN setelah acara usai Plt. Kepala Bapemas, Joni Setiawan, S.Sos, M.Si mengatakan Desa sebagai ujung tombak pemerintahan terbawah memiliki otonomi dalam mengatur pembangunan untuk mensejahterakan rakyatnya. Kendati demikian harus diawasi agar tidak terjadi penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang. Untuk itu, kualitas SDM pemerintahan desa harus ditingkatkan. Ini juga dalam rangka aplikasi UU No.06 Tahun 2014 Tentang Desa dan PP No.43 Tahun 2014. Lanjut Joni mengatakan, BPD/ LMK bersama Aparatur Pemerintah Desa harus memahami betul makna UU 6 Tahun 2014 tersebut. Ini mulai perencanaan RPJMDes, RKP, APBDes dan PerDes hingga laporan pertanggunjawaban keuangan desa. Pasalnya, tiap Desa akan mendapatkan kucuran

dana dari pemerintah pusat melalui APBN lebih kurang 800 juta sampai 1,4 Milyar per tahun. Ini bisa kita baca pada pasal 72 ayat (1) mengenai sumber pendapatan desa, dalam huruf d. disebutkan “alokasi dana desa yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima Kabupaten/Kota”. Selanjutnya dalam ayat (4) pasal yang sama disebutkan “Alokasi dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d paling sedikit 10% (sepuluh perseratus) dari dana perimbangan yang diterima Kabupaten/Kota dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus”. Dengan disahkan UU Desa, BPD/LMK harus bekerjasama dengan Kepala Desa dan lembaga lainnya. Sementara itu, Wakil Bupati Blitar, H.Rijanto saat membuka Bimtek tersebut menegaskan, BPD/LMK beserta kades harus memilki kesiapan yang matang, wawasan dan pengetahuan. Pengelolaan keuangan nantinya diharapkan bagus, jangan sampai melanggar aturan dan masuk

Bapemas . . . ke hlm 14

Dispenda Tulungagung

Gelar Pelayanan Publik 2014

Stand Dispenda Tulungagung dalam gelar pelayanan publik 2014 di halaman pemkab Tulungagung TULUNGAGUNG - FN. Bupati Tu-

lungagung Syahri Mulyo membuka Gelar Pelayanan Publik Kabupaten Tulungagung, Selasa (23/9), pukul 09.30 WIB yang digelar di halaman Kantor Bu-

pati Tulungagung Jalan A. Yani Timur.Tampak hadir mengikuti upacara pembukaan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung Wiwik Syahri

Dispenda . . . ke hlm 15


8

zEdisi 237 : 1 - 15 Oktober 2014

IKLAN Pemerintah Kabupaten Pacitan DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN Mengucapkan “Selamat & Sukses Atas Pengukuhan Media FORUM NUSANTARA BIRO PACITAN” Ir. BAMBANG SUPRIYOKO, MP Kepala Dinas Kepada Beserta guru Dan Keluarga Besar SDN Ramperang Daya 1 Mengucapkan SLAMAT HARIRAYA IDUL ADHA 1435 H- Tahun 2014 H. Sanggah Boana, S.Pd Kepsek - Kecamatan Kadur Kepala Beserta guru Dan Keluarga Besar SMPN 2 Palengaan Mengucapkan SLAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1435 H - Tahun 2014 Subahnan, M.Pd Kepsek - Kecamatan Palengaan Kepala Beserta guru Dan Keluarga Besar SDN Ramperang Daya 3 Mengucapkan SLAMAT HARIRAYA IDUL ADHA 1435 H - Tahun 2014 Drs. H. Abd. Hamid Kepsek - Kecamatan Proppo Kepala Beserta guru Dan Keluarga Besar SDN Ramperang Daya 2 Mengucapkan SLAMAT HARIRAYA IDUL ADHA 1435 H - Tahun 2014 Kuswaji Kepsek - Kecamatan Proppo Kepala Beserta guru Dan Keluarga Besar SDN Pamaroh 2 Mengucapkan SLAMAT HARIRAYA IDUL ADHA 1435 H - Tahun 2014 Muhammad Hairi, M.Pd Kepsek - Kecamatan Kadur Kepala Beserta guru Dan Keluarga Besar SDN Jambringin 2 Mengucapkan SLAMAT HARIRAYA IDUL ADHA 1435 H - Tahun 2014 Moh. Samsul Arifin Kepsek - Kecamatan Proppo

Kepala Beserta guru Dan Keluarga Besar SDN Jambringin 2 Mengucapkan SLAMAT HARIRAYA IDUL ADHA 1435 H - Tahun 2014 Moh. Samsul Arifin Kepsek - Kecamatan Proppo

Pemerintah Kabupaten Pacitan KANTOR LINGKUNGAN HIDUP Mengucapkan “Selamat & Sukses Atas Pengukuhan Media FORUM NUSANTARA BIRO PACITAN” Drs. KARDOYO, MSi Kepala Kantor

SMPN 1 KARANGREJO TULUNGAGUNG MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1435 H Drs H.ANDI ACHSIN MM Kepala Sekolah


9

zEdisi 237 : 1 - 15 Oktober 2014

FORUM PENDIDIKAN Aktivitas dan Stimulasi Sekolah MAN Nglawak Kertosono

KERTOSONO - FN. MAN Nglawak Kertosono dengan akulurasi responsif seperti fasilitas pendukung, merupakan barometer sebagai Lembaga Pendidikan / Sekolah dalam lingkungan yang aman, dan nyaman, di minati untuk belajar dan telah dibangun semangat kebersamaan, keharmonisan dengan komunitas pada wali murid dalam perkembangan siswa-siswinya. Menurut Kepala Sekolah MAN Nglawak Kertosono, Drs. M. Ro chani, M.Pdi. mengatakan peran aktif orang tua murid sa ngat dibutuhkan agar siswa-siswi dalam menerima ilmu, juga mengerti dapat dipahami secara kontinyu, baik saat berada di sekolah maupun di rumah. Mencetak lulusan berprestasi tidak ha nya akademis saja, tetapi membentuk

pribadi dengan menghasilkan lulusan yang berakhlaqul karimah, unggul terampil dan peduli lingkungan. MAN Nglawak Kerto sono menyelenggarakan pendidik menengah berciri khas Islam. Kepedulian terhadap lingkungan, telah tertanam dalam sikap dan pengetahuan tentang lingkung an hidup melalui mata pelajar an muatan lokal : Pengelolaan Tanaman Toga dan Sayuran, Tanaman Obat, dsb. Lebih lanjut, M. Rochani me nyampaikan bahwa dengan kebersamaan dan kekompakan memberdayakan alumni dalam rangka meningkatkan peran dan citra lembaga serta menumbuh kembangkan sikap dan amaliah keagamaan. Eksistensi MAN Nglawak telah dikenal, diharapkan berkibar nya

nama MAN Nglawak di kancah nasional dapat membangkitkan semangat belajar dan bisa mempermudah dalam melanjutkan langkahnya ke Perguruan Tinggi. Selanjutnya MAN Nglawak memiliki potensi besar, diharapkan menjadi pilihan sekolah yang tepat, karena untuk menjadi Ma drasah Adi Wiyata dengan arealnya yang cukup untuk men jaga keseimbangan lingkungan dan menciptakan lingkungan madrasah yang sehat, bersih dan indah. Dengan penyelenggaraan pendidikan yang kritis, kreatif dan inovatif dalam mengintregasikan ilmu, menghasilkan lulusan yang berakhlaqul karimah unggul, terampil dan peduli lingkungan. Ucap M. Rochani. (Alx)

LPMP Jatim Gelar Rakor Persiapan Implementasi Kurikulum Tahun Anggaran 2015 SURABAYA - FN. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Timur mengadakan Rakor persiapan implementasi kurikulum tahun anggaran 2015 dengan peserta dari seluruh Dinas Pendidik an Kab/ Kota, BKD dan Bapeda. Rakor berlangsung mulai tanggal 18-19 September 2014, bertempat di kantor LPMP Provinsi Jatim di Surabaya. Kepala LPMP Salamun menga takan tujuan Rakor adalah untuk mempersiapkan pelaksanaan kurikulum 2013 pada tahun 2015 dan mendata guru-guru yang belum terdiklat kurikulum 2013. Dari data di Pangkalan data mutu pendidikan Negara Republik Indo nesia (Padamu Negeri) jumlah guru di Jatim ada 478.120, se dangkan data dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim yaitu Data pokok pendidikan (Dapodik) bahwa guru yang ada di jatim berjumlah 600.523. Salamun mengatakan, pendataan tidak berpatok pada da podik, tetapi berdasarkan Padamu Negeri, sebab data yang ada di dapodik berbeda sehingga di khawatirkan data dapodik tidak valid. Perbedaan terjadi karena database Padamu Negeri diproses menggunakan mekanisme online, masing-masing seko lah yang mendaftarkan guru me

miliki password yaitu dengan me nggunakan nomor unik pendi dik dan tenaga kependidikan (NUP TK), sedangkan pendataan dapo dik secara manual sehingga di mungkinkan terjadi double coun ting. Ketidak validan data yang dimiliki dindik jatim akan mempengaruhi proses pelatihan guru dalam implementasi kurikulum 2013, sehingga Salamun meminta kab/kota se-Jatim untuk melakukan pendataan siapa guru yang belum mendapatkan pelatihan untuk diikutkan dalam diklat kurikulum 2013 pada tahun 2015, apalagi di Jatim guru yang belum ber-NUPTK ada 51.815. Salamun menjelaskan bahwa yang menjadi target sasar an diklat 2015 adalah guru TK,SD,SMP dan SMA/SMK. Mereka terdiri dari semua guru TK, guru SD kelas III dan VI, guru pelajaran SMP kelas IX dan guru pelajaran SMA/SMK kelas XII “Secara nasional instrukurinstruktur diklat sudah dipersiapkan berasal dari Kab/Kota tersebut sehingga lebih efektif dan efisien serta mengajak Kab/Kota untuk memperdayakan pengawas agar menjalankan tupoksinya secara maksimal”, ujar Salamun. Sementara itu di Jatim jumlah pengawas ada 3.000, sedangkan sekolah ada 38.000,

satu pengawas membawahi sepuluh atau dua belas sekolah, sehingga diharapkan progam pendampingan akan terpenuhi. Teknisnya pengawas akan datang ke sekolah-sekolah untuk melihat metode pengajaran guru. Hal tersebut akan berlangsung hingga satu tahun. Jadi kalau ada yang belum sesuai akan dievaluasi, dalam hal ini guru diberikan arahan untuk mengembangkan potensi siswa dan pem benahan karakter. (yn)

720 Siswa dan Guru SMK Lolos Uji Kompetensi SURABAYA - FN. Tawaran enam juta lapangan pekerjaan dari Jerman disambut baik Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim. Sebagai persiapan, siswa SMK yang menjadi sasaran terus dimatangkan kompetensinya. Dindik benar-benar menyadari beratnya tantangan yang akan dihadapi pada Asean Economic Community (AEC) 2015 mendatang. Salah satunya ialah persaingan pasar tenaga kerja baik di dalam maupun luar negeri. Berbagai langkah mulai dilakukan menyambut momentum tersebut, khususnya penyiapan tenaga kerja terampil lulusan SMK. Di samping membangun jejaring dengan Dunia Usaha dan Industri (DUDI), Dindik juga gencar menggelar uji kompetensi untuk siswa dan guru SMK. Yang utama dalam ujian ini, kompetensi siswa dapat terukur sesuai standar yang ditetapkan secara nasional. “Kami sudah menggandeng Badan Nasional Standar Profesi (BNSP). Dari kerjasama ini diharapkan ada percepatan sertifikasi profesi dan kompetensi lulusan SMK,” tutur Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi. Bahkan Dindik juga sudah memulai pelaksanaan uji kompetensi melalui Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang dimiliki UPT Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Kejuruan (PPPK). Harun mengatakan, saat ini telah banyak tawaran untuk mengisi lapangan pekerjaan dari luar negeri. Namun demikian, Harun mengaku masih perlu dilakukan standarisasi kom petensi sesuai permintaan yang dibutuhkan. “Siswa dan lulusan SMK yang tersertifikasi sampai saat ini masih sedikit. Targetnya memang harus semua,” katanya. Sebelumnya, Gubernur jatim Dr H Soekarwo juga telah menegaskan, untuk menghadapi AEC 2015, lulusan SMK di Jatim harus memiliki standarisasi kompetensi. Hal ini penting sebab kompetensi yang diakui dan disertifikasi akan lebih dipercaya oleh dunia kerja, terlebih untuk perusahaan asing pada tahun 2015 akan bebas berdatangan ke Jawa Timur. “Standarisasi ini penting, agar lulusan SMK tidak hanya memiliki kompetensi, melainkan juga terukur dan diakui,” kata Pakde Karwo beberapa waktu lalu. Saat ini, Dindik Jatim sendiri telah meloloskan seba nyak 720 sertifikat kompetensi dan profesi untuk siswa dan guru SMK. Mereka yang berhak mendapat sertifikat itu, sebe lumnya telah lolos dalam uji kompetensi yang dinilai langsung oleh tim dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).“Targetnya tahun ini akan dilakukan 1.320 sertifikasi kompetensi untuk 500 guru dan 820 siswa SMK. Tahun depan rencananya akan dinaikkan menjadi 2.400 guru dan siswa SMK,” kata Kepala UPT PPPK Dindik Jatim Drs Sumardijono MSi. Terdapat 12 bidang kompetensi berbeda yang saat ini diujikan. Diantaranya ialah pengelasan, tata busana, tata boga, tata kecantikan, akuntansi, sekretaris, mesin CNC, mesin manual, desain grafis, word processing, spread sheet, dan presentation.(yn)

SDN Tanamera I Terima Bantuan Rehab Sedang SUMENEP - FN. SDN Tanamera I, Kec. Saronggi, Kab. Sumenep di tahun 2014 terima rehab sedang senilai Rp. 130. 000.000 yang akan direalisasikan pada tiga ruang dan diupayakan akan selesai selama 50 hari selaras ketentuan Dinas Pendidikan Sumenep. Menurut Masyoto, S.Pd., Ke pala Sekolah SDN tersebut, ketika dikonfirmasi di ruang tugasnya Selasa (16/9) menyatakan,” rehab sedang yang didanai APBNP akan diselesaikan dalam jangka waktu 50 hari, sesuai ketentuan dari Disdik, serta kami berharap dari pembangunan ini bagus dan maksimal demi kenyamanan

SDN Tanamera . . . ke hlm 15

(inzet) Masyoto, S.Pd., Kepala Sekolah SDN Tanamera I


10

zEdisi 237 : 1 - 15 Oktober 2014

LINTAS DAERAH Partisipasi RSUD Dr Iskak Tulungagung dalam Pelayanan Publik 2014

Polsek Tambaksari. Pemkot Kota Surabaya,

Saling Bola Ping Pong tentang PK.5 Permainan di Depan Taman Mundu

Bupati Syahri Mulyo dan Wabup Maryoto saat mengunjungi stand RSUD Dr Iskak Tulungagung

TULUNGAGUNG - FN. Dalam rangka ikut memeriahkan kegi atan Gelar Pelayanan Publik yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Tulungagung pada tanggal 23-25 September 2014 RSUD Dr Iskak Kabupaten Tulungagung turut berpartisipasi dengan melaksanakan pelayanan kesehatan gratis bagi pengunjung dalam stand yang telah disediakan. Pada event tahunan ini diikuti oleh SKPD-SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Tulungagung, dan juga diikuti stand tamu dari Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM, Ketua Asosiasi Hotel dan SPA Provinsi Bali, Dinas Perhubungan yang akan melakukan uji emisi gratis, Pelayannan SIUP dan TDP, Pela yanan Perbankan, pelayanan kese hatan, pelayanan pertanahan, pelayanan Samsat Tulungagung seperti dikatakan Ketua penyelenggara Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Tulung agung Lilik Wijayati . Stand RSUD Dr Iskak Tulung agung menyiagakan beberapa orang Dokter dalam pelayanan

publik tahun 2014 ini.Dokter tersebut dibagi dalam 2 shift (pagi dan sore) setiap harinya dan siap untuk melayani masyarakat yang membutuhkan. Masyarakat yang datang me ngunjungi stand RSUD Dr Iskak terlihat antusias dengan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis yang diberikan. Dalam gelar pela yanan publik tahun 2014 ini yang di selenggarakan selama tiga hari Stand RSUD dr Iskak Tulung agung menyediakan beberapa jenis pelayanan kepada pengunjung sampai jam 20.00 WIB. Adapun pelayanan yang di berikan adalah pada hari pertama Stand RSUD Dr Iskak Tulungagung mela yani pemeriksaan Poli Kandu ngan, Poli tumbuh kembang kon sultasi Gizi dan Poli Kulit,untuk hari kedua Stand RSUD Dr Iskak Tulungagung melayani peme rik saan Poli mata,konsultasi AIDS, Urologi,sedangkan pada hari ter akhir Stand RSUD Dr Iskak Tu lungagung melayani pemeriksaan Poli penyakit dalam,Konsultasi Gizi,Poli THT. (fiq)

Kembangkan Daya Cipta Inovasi Siswa

Melalui Lomba Cipta Inovasi TTG MADIUN - FN. Guna mengetahui perkembangan daya cipta inovasi siswamaupun masyara kat Kota Madiun, Badan Keta hanan Pangan dan KeluargaBerencana (BPMKB) Pemkot Madiun adakan lomba cipta inovasi teknologitepat guna (TTG) di kantor BPMKB Jalan Salak Kota Ma diun,Selasa (23/9/2014). Kepala BPMKB Kota Madiun, Ansor Rasidi mengatakan, Kegiatan tersebutmerupakan agenda rutin tahunan yang digelar BPMKB untuk mendoronginovasi masing-masing sekolah maupun masyarakat. Sehingga alat yang dibuat dapat mempermudah proses produksi khususnya home industri. Lomba yang di ikuti 21 peserta dari perguruan tinggi, SLTA, dan SLTPini kedepan diharap-

kan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.“Kriteria penilaiannya bagaimana alat ini bisa diciptakan oleh sekolahmaupun masyarakat, sehingga alat ini bisa mempermudah proses produksi,dan nantinya bisa terjadi efisiensi tenaga kerja,” jelas nya. Lomba cipta inovasi teknologi tepat guna tersebut juara pertama diraihSMK Gamaliel 1 Kota Madiun dengan alat pemotong brem, juara keduadiraih SMK YP 17-1 dengan alat pemotong lempeng atau kerupuk puli,juara ketiga diraih SMKN 3 Madiun dengan alat pemotong kerupuk. Sementara itu juara harapan 1 diraih SMAN 3, dengan alat PresMultifungsional manual press, harapan dua diraih SMKN 3 dengan alatkomposter, serta juara harapan 3 diraih SMKN 1 Ma-

SURABAYA - FN. Ketertiban umum seharusnya mengacuh pada peraturan daerah [perda], namun selama ini tidak patut dicontoh dari pihak-pihak yang sering bermain dengan peraturan atau sejenisnya,sebab selama ini ada kata-kata ada peraturan harus dilanggar,kalau tidak dilanggar pasti tidak ada peraturan.bagaimana, dengan pe nertiban-penertiban yang berlaku di pemerintahan kota [pemkot] Surabaya selama ini,apakah penegak peraturan perda [Perda, red] eksistensinya selalu dinilai masyarakat Surabaya semakin mandul atau hanya mencobacoba ketajaman untuk mengeksekusi dalam pelanggaran perda tersebut, toh akhirnya balik ditempat [PK.5],yang melang-

gar peraturan alias bisa berjualan kembali…….inikah yang namanya penegak perda Pemkot Surabaya. Sehingga,malah bertambah para dunia usaha kecil permainan mulai / mobil-mobilan sebesar Rp. 5000,-, /motor-motoran se besar Rp. 3000,-, kereta kelinci/sebesar Rp. 4000,- dan /pooh sebesar Rp.3000,- sedangkan, dari jajaran pemerintahan kota [Pemkot] Surabaya khususnya dinas perhubungan [dihub] mengarah itu tupoksinya Polsek setempat dan Satpol PP Kota Surabaya.begitu juga dari pihak Satpol PP khususnya Kabid. Pengendalian & Operasional [Dalop],juga melontarkan sebaliknya demikian.sehingga ketiga institusi antara Polek Tambak-

sari dan Pemkot saling bola pingpong tentang PK.5 Permainan didepan Taman Mundu. Sedangkan permasalahan ini ketika diklarifikasikan ke pihak H.Dari selaku Kabid. Pengendalian & Operasional,menegaskan itu dishub, soalnya mengenai jalan raya.undang-undang no.22 dia [kepolisian] punya kewenangan. ungkap Kabid.Dalop lagi, yang punya perda itukan dishub dan kepolisian. Ulas mantan serdadu tadi,karena apa dalam uu no.22 tahun 1994 tntng lalu lintas yaitu kewenangan jalan raya,yang kedua dishub,masalah undangundang lalinnya.”tegas H.Dari didampingi kasi Pengendalian dan Operasionalnya saat itu. Beda waktu beda tempat masalah tempat usaha permainan tersebut dikonfirmasikan kepihak Irvan selaku Kepala Bidang. Lalu lintas mengelak,PK. 5 koq dishub yok opo.kalau macet kan kewenangannya polisi. ungkapnya, oh tempat depan taman mun du, itu kewenangannya polisi,kita nggak berperan untuk bertindak. ulasnya kabid.lalin lagi,itu kan sama dengan ;enggunaan jalan diluar tupoksinya alias untuk PKL,kan Satpol PP.yaitu tadi seperti PKL,tempat usaha semuanya itu wewenangnya Satpol PP”elak Irvan diruang kerjanya saat itu seraya agak jengkel tentang tupoksi kerja yang ada. [BYP]

Air Sulit Warga Krampong Manfaatkan Kolam Peninggalan Belanda SAMPANG - FN. warga desa Krampong mulai Sulit mendapatkan air di sumur, pada musim kemarau ini mereka memanfaatkan kolam penampungan air peninggalan jaman Belanda karena sumurnya udah mengering. Menurut warga, Meski air kolam mulai keruh, namun warga tetap memanfaatkannya, karena sulit mendapatkan air untuk mandi dan mencuci. Karena jarak dari rumah ke kolam mencapai 2 kilometer, warga menggunakan gerobak dorong di isi enam jerigen sehingga bisa membawa air diun dengan alatAssembling Hidrogen Gas. Sementara Penghargaan yang diberikan dari Pemkot Madiun, di antaranyapenghargaan berupa tropi dan uang pembinaan masingmasing juara satuRp 2 juta, juara 2 Rp 1 juta 750 ribu, juara tiga Rp 1,5 juta, begitujuga dengan juara harapan 1,2,3. (jum).

dalam jumlah cukup banyak. “Sulit cari air, harus cari di tempat sisa-sisa penmpungan garam di bangunan zaman Belanda,” keluh Mahmudah, warga krampon, Jumat pagi (19/09/ 2014). Lanjut Mahmudah, agar air

di kolam tidak semakin keruh, saat menimba air harus perlahan-lahan agar air di dalam timba tidak berjatuhan lagi ke dasar kolam. “Biasanya warga krampon mengambil air di kolam ini pada pagi hari dan sore hari,” pungkasnya.(Mustofa/ Achmad)


11

zEdisi 237 : 1 - 15 Oktober 2014

LINTAS DAERAH Residivis Curanmor Diringkus Polres Madiun

MADIUN - FN. Dua residivis kasus pencurian sepeda motor berhasil diringkus petugas Satuan Reskrim Polres Madiun. Kedua tersangka tersebutadalah Nofan Andri Purnomo (31) warga Dusun Baureno, Desa Jatiombo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Sedangkan tersangka lainnyayang sudah menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) selama sebulanterakhir, Roni Cahyono (33) warga Dusun Beton, Desa Megale, KecamatanKedungadem,

Kabupaten Bojonegoro ditangkap petugas Kepolisian saatberjualan nasi jotos dan kopi di sekitar alun-alun Kabupaten Ngawi. Kapolres Madiun, AKBP Denny Setya Nugraha Nasution S.IK mengatakankejadian berawal saat korban Christian Ne hemia (21) warga KelurahanPandean dan Alfon Noer Indrawan (20) warga Kelurahan Krajan, KecamatanMejayan cangkrukan dengan temannya di belakang SMAN 1 Mejayan di malam hari

sekitar jam 23.00 WIB, kemudian datang tersangka dengan alasanpertama berhenti kemudian meminta uang dengan me maksa, karena tidakdi beri kedua tersangka memukul kepala kor ban dengan balok kayu yangsudah ada pakunya dan membawa kabur motor korban. “ korban saat itusempat pingsan dan di larikan ke Rumah Sakit, dan sempat adapengejaran dari anggota polres saat itu berupa penghadangan jalan,”jelas Kapolres Madiun, senin (22/09/2014). Sementara itu dari tangan ter sangka Polisi juga berhasil menga mankansejumlah barang bukti, di antaranya 1 unit Honda Beat, 1 unit YamahaJupiter, satu balok kayu, satu buah tas warna hitam, kaos warna merah,topi warna hitam, celana jeans hitam, sebuah HP merek Nokia, serta 3 buah obeng atau kunci T. " Terhadap kedua tersangka bakal kami jerat pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara," terang Kapolres Madiun, AKBP Denny Setyo Nugroho Nasution S.IK. (Jum)

Pemkot Madiun Sosialisasikan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

MADIUN - FN. Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun adakan sosialisasipelaksanaan reformasi birokrasi di lingkup Pemerintah Daerah kotaMadiun, Kamis(25/ 9/2014). Acara sosialisasi yang di adakan di GedungDiklat Kota Madiun tersebut di ikuti sekitar 140 orang yang terdiridari Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berserta perwakilanstaf. Walikota Madiun, Bambang Irianto mengatakan, reformasi birokrasi wajibdi implementasikan secara nyata di lingkungan kerja nya. Selain itusosialisasi reformasi birokrasi sangat penting guna meningkatkanpelayanan kepada masyarakat termasuk keterbukaan informasi publik.

“Sebenarnya saya itu sudah merubah maindset pegawai saya, jadi tidakhanya jadi abdi negera tapi juga abdi masyarakat. Jadi ini ya termasukketerbukaan in formasi publik, biar masyarakat itu tahu kinerjapemkot,”Ujar Walikota Madiun, Bambang Irianto.Lebih lanjut di katakan sosialisasi pelaksanaan reformasi birokrasinantinya dapat men jadikan karier bagi pegawai negeri sipil untuk lebihmaju, jika mentaati aturan yang berlaku. “Upaya ter sebut dilakukanagar masyarakat merasa puas atas pelayanan yang diberikan olehaparatur pemerintah, sehingga masyarakat tidak merasa dirugikan, dan pelayanan terhadap masyarakat lebih ber kualitas,” pungkasnya. (jum).

BLITAR - FN. Untuk ketiga, Kabupaten Blitar meraih penghargaan di bidang transportasi. Jika tahun lalu, Kabupaten dengan sebutan seribu candi ini mendapatkan penghargaan berupa Plakat dan Sertifikat Wahana Tata Nugraha (WTN), Tahun 2014 ini, mendapatkan Piala WTN kategori Kota kecil. Wujud syukur mendapat penghargaan tersebut, Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar kirab Piala WTN di RTHKecamatan Wlingi , Rabu (17/9). Sebelum memberangkatkan peserta kirab Piala WTN, Bupati Blitar, H. Herry Noegroho yang didampingi Wakil Bupati Blitar, H. Rijanto dan sejumlah Kepala SKPD mengungkapkan, penghargaan WTN adalah penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada kotakota yang mampu menata transportasi public dengan baik. Diperolehnya plakat dan sertifikat tahun lalu memacu masya rakat Kabupaten Blitar untuk ma kin berbenah. Ini juga darui hasil evaluasi Tim Penilai tahun-tahun

sebelumnya. Dengan semangat dan kekompakan, tahun ini Kabu paten Blitar bisa meraih Piala WTN yang didserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan RI, EE. Mangindaan di Jakarta, awal bulan lalu. Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini juga mengatakan, penghargaan Piala WTN bukanlah akhir dari usaha dalam menata system transportasi, na mun menjadikan pendorong sema ngat untuk bersama-sama masya rakat mewujudkan terciptanya lalu lintas dan angkutan yang tertib, lancar, selamat,aman, efisi en, berkelanjutan dan menjamin ekuitas hak pengguna jalan. Untuk itu, Bupati Blitar mengajak seluruh masyarakat Kabupaten BLitar untuk terus berupaya mewujudkan system transportasi dan pelayan an angkutan yang lebih baik,tidak hanya di Kota Wlingi namun kotakota maupun kecamatan lainnya yanga da di Kabupaten Blitar. Diakhir sambutannya, BUpati Blitar mengucapkan terimkasih kepada seluruh masyarakat Wlingi

Forum Jurnalis Madiun Laksanakan Bupati Blitar Kirab Piala WTN Bhakti Sosial Rumah Sehat Layak Huni

MADIUN - FN. Puluhan Jurnalis atau wartawan media massa baik cetak,elektronik, dan online yang selama ini bertugas di Kota dan kabupatenMadiun yang tergabung dalam Forum Jurnalis Madiun (FJM) laksana kan Bhakti Sosial Rumah Sehat Layak Huni (RSLH) di Desa Kedungrejo, Kec.Pilangkenceng Kab. Madiun, senin (15/09/2014). Bhakti sosial tersebutdi laksanakan sebagai wujud sumbangsih kepedulian sosial kepada warga masyarakat khususnya warga kurang mampu. Ketua FJM, Sarjono yang juga salah satu wartawan Media Nurani Posmengatakan Bhakti Sosial kali ini di laksanakan untuk pemugaran rumahIbu Watmi, salah satu warga kurang mampu Dusun Tengklik, RT. 002/001,Desa

Kedungrejo, Kec. Pilangkenceng Kab. Madiun. “ Alhamdulillahdengan kebersamaan, niat dan semangat yang kuat serta ikhlas darianggota FJM khususnya dan dukungan dari Dharma Wanita Persatuan DinasPendidikan Kab. Madiun pemugaran RSLH di rumah Ibu Watmi bisaterlaksana dengan lancar,” terang Ketua FJM, Sarjono. Lebih jauh di katakan pemu garan RSLH tersebut di biayai oleh iuransukarela dari anggota FJM dan Donatur dari Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendi dikan Kab. Madiun . “ meski nilai nya masih kecil namun kami akan terus belajar, kedepan dapat se makin baik dan berguna khususnya bagi saudara-saudara kita yang kurang mampu,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Desa

Kedungrejo, Bambang, mengapresiasi kegiatanjurnalis yang tergabung dalam FJM dan kepada Dharma Wanita PersatuanDinas Pendidikan Kab. Madiun yang telah memberikan bantuan pemugaranRSLH pada salah satu warganya di Desa Kedungrejo. “ mewakili ibu Watmibeserta aparatur pemerintahan Desa saya mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman jurnalis dan Dharma Wanita Persa tuan DinasPendidikan Kab. Ma diun yang telah memberikan ban tuan ini,” ucapnya. Kades Kedungrejo juga berharap kegiatan seperti ini tidak berhentisampai di sini, namun bisa terlaksana secara terus dan berkelanjutan.“ semoga apa yang telah di perbuat oleh teman-teman jurnalis danDharma Wanita Per satuan Dinas Pendidikan Kab. Madiun kedepan bisamemberikan manfaat khususnya bagi birokrasi dan umumnya bagimasyarakat kab. Madiun,” ungkap Kades Kedungrejo, Bambang. Sementara itu dalam pelaksanaan Bhakti Sosial pemugaran RSLH tersebutselain puluh an jurnalis yang tergabung dalam FJM, juga hadir ketuaDharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kab. Madiun Dra. Hj. Retno Suhardi, M.Si, Kepala Desa Kedungrejo beserta Perangkat Desa, MuspikaKec. Pilangkenceng dan sejumlah warga masya rakat Desa Kedungrejo.(Jum).

Bupati Blitar . . . ke hlm 12


12

zEdisi 237 : 1 - 15 Oktober 2014

FORUM MALANG Bupati Malang Beri Bantuan kepada Warga Isu Penculikan Anak Resahkan Warga Malang Desa Sumberkerto Kecamatan Pagak

Petugas Pelayanan Akta Kelahiran M. Ikhsan sedang melayani warga

MALANG - FN. Desa Sumberkerto ditunjuk sebagai desa binaan oleh Pemerintah Kabupaten Malang dalam program bina desa (bakti sosial menata desa) merupakan kegiatan rutin Bupati Malang H. Rendra Kresna dan jajarannya untuk menyapa dan menjaring aspirasi warga secara langsung. Kali ini Bina Desa dilaksanakan di Desa Sumberkerto Kecamatan Pagak pada 23-24 September 2014, kedatangan Bupati Malang disambut dengan meriah kesenian drum band dan Laskar Sakera. Program Bina Desa peme rin tah Kabupaten Malang melalui dinas terkait memberikan bantuan kepada masyarakat mulai dari bantuan pembangunan fisik maupun non fisik diantaranya pengaspalan jalan utama, bedah rumah, perbaikan pos kamling, sepeda angin bagi (siswa kurang mampu), kostum se pak bola, dan kaos tim volli, rumah kompos, sembako, plesterisasi, bantuan sosial untuk pe nyan dang cacat, bantuan keuangan untuk lansia, mesin/peralatan (mesin giling tepung dan mie). Kelompok tani diberi bantuan benih padi gogo, kakao, hand

tractor 1 unit, kompor gas LPG 5 unit, bantuan bibit pohon sengon, trembesi dan mahoni, 40 ekor kelinci, dan 11 sekor kambing, bak sampah, pembangunan jam ban, air bersih, bantuan pemeliharaan rumah ibadah (masjid Al Hidayah) Dusun Krajan. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dengan bantuan Akte Kelahiran gratis, KK, KTP bagi masyarakat wilayah Desa Sumberkerto tanpa dibatasi dalam pelayanannya. Seperti biasa di acara Bina Desa pada malam harinya Bupati berdialog dengan masyarakat Desa Sumberkerto guna mendengar langsung keluhan warga untuk dicarikan jalan keluar dan juga dihibur oleh Gunuine Band dari DPPKA Kabupaten Malang, antusias warga dibuktikan dengan banyaknya perta nyaan yang disampaikan kepada Bupati. Salah seorang warga bernama Abdul Muhid mengeluhkan adanya jalan di Desa Sumberkerto yang belum diaspal yang sampai sekarang masih jalan maka dam, perbaikan jembatan dan segera dibangun kantor desa Sumberkerto karena sampai

sekarang kantor desa belum ada dan masih meminjam rumah pada salah satu warga. Menanggapi keluhan tersebut Bung Rendra langsung menindaklanjuti dan segera berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Cipta Kar ya. Agar kedepan segera disur vey dan ditindaklanjuti. Lain halnya keluhan yang disampaikan oleh Marta’i (Ke lom pok Tani Karyo Utomo Dua) meminta bantuan pupuk dan hand traktor, karena langkahnya dan sulitnya mencari pupuk tersebut, karena Desa Sumberkerto mayoritas petani tebu, menanggapi hal tersebut Bung Rendra segera menindaklanjuti hal tersebut dengan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan, tanpa mengurangi kemeriahan acara tersebut Bung Rendra menjawab satu per satu perta nyaan bahkan permintaan warga desa setempat. Hal terpisah diungkapkan oleh Kepala Desa Sumberkerto Ir. Hosin, beliau merasa gembira angan-angan dan mimpi yang bisa terwujud. Karena Bupati Malang H Rendra Kresna bisa hadir di tengah-tengah masyarakat dan memberi berbagai bantuan untuk pembangunan dan kemakmuran, serta kemajuan Desa Sumberkerto. Ini adalah suatu moment yang tidak akan pernah terlupakan ungkap Hosin. Mengawali kegiatan Bina Desa hari kedua Bung Rendra meninjau lokasi pengaspalan jalan didampingi oleh Kepala Dinas Bina Marga H. Anwar dan mengungunjungi beberapa posko pelayanan. Dari SKPD terkait posko tersebar di masing-masing dusun yang ada di Desa Sumberkerto dalam peninjauannya nanti (imam)

Festival Tari Topeng Panji Internasional di Pendopo Agung Kabupaten Malang

Rieke Dyah Pitaloka saat memberikan sambutan dalam Festival Tari Topeng Panji Internasional

MALANG - FN. Pemerintah Kabupaten Malang sangat peduli sekali terhadap seni dan budaya warisan leluhur, hal ini dibuktikan setelah sehari menggelar

seminar dan Festival Tari Topeng Panji Internasional, pada Rabu (17/09) malam digelar pertunjukan Festival Tari Topeng Panji Internasional, di Pendopo Agung

Kabupaten Malang. Hadir pada kesempatan tersebut Bupali Malang H. Rendra Kresna, didampingi Rieke Diah Pitaloka Anggota DPR yang juga berperan sebagai pemerhati seni dan budaya, Sekda Kabupaten Malang, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, seluruh Kepala SKPD, dan pemerhati seni dan budaya di Kabupaten Malang. Festival Tari Topeng Panji Internasional ini dibuka dengan pertunjukan tari Mban Edreg dari Malang Dance, tarian ini menceritakan sosok Mban seorang abdi dalem (pelayan) yang setia kepada tuannya Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cin dera mata berupa topeng malangan yang diberikan oleh Bupati Malang kepada, yang pertama

Anak-anak butuh pengawasan orang tua

MALANG - FN. Sejak dua pekan terakhir Malang diresahkan oleh beredarnya isu penculikan anak. Isu tersebut merebak melalui pesan singkat, media sosial, BlackBerry Messenger dan dari mulut ke mulut. Sasar annya adalah pelajar Taman Kanak Kanak dan Sekolah Dasar. “Penculikan anak TK Sakinah sebelah timur SMPN 11 Malang. Sampai sekarang belum kembali,” demikian pesan singkat tersebut. Di dalamnya juga menyebut dari anak di Singosari, Kabupaten Malang, yang disebutkan menjadi korban penculikan. Isu ini membuat ibu-ibu resah. “Takut ya, ibu-ibu ramai mem bicarakan soal penculikan itu,” kata ibu rumah tangga di Arjowinangun Kota Malang, Henny Raba Jumat 19 Septemparaber 2014. Pengelola Tuhfatul Athfal (TA) Sakinah, sekolah setingkat Taman Kanak Kanak membantah isu tersebut. “Tak ada siswa yang diculik,” kata Kepala TA Sakinah, Sabril. Ia memastikan bahwa 29 muridnya tak ada yang diculik, seperti kabar yang tersebar dalam pesan pendek itu. Sekolah yang berada di Jalan Ikan Piranha Atas Selatan Kota

Malang ini berdiri sejak 10 tahun silam. Menurut Sabril, para guru mengawasi siswa dengan ketat Seluruh aktivitas dilakukan dl dalam sekolah. Saat istirahat siswa juga dilarang keluar pagar sekolah. Sabril mengaku juga mendapatkan pesan singkat itu tiga hari lalu. Sejak beredar isu itu, orang tua siswa cemas, Guru TK Sakinah lantas memberikan penjelasan untuk menenangkan orang tua siswa. Kepala Satuan Reserse Kri minal Polres Malang Kota, Ajun Komisaris Adam Purbantono mengatakan, isu penculikan yang beredar itu belum tentu benar. Selama September ini polisi baru menerima satu dugaan kasus penculikan siswa SMA Negeri 9 Malang. “Setelah penelusuran ternyata bukan penculikan. Dia sengaja pergi dari rumah, ditemukan di Yogyakarta,” katanya. Soal isu penculikan yang beredar luas melalui pesan pendek, kata Adam, itu merupakan kejahatan siber atau cyber crime. Polisi akan menyelidiki siapa yang menyebarkan pesan yang meresahkan warga tersebut (imam)

kepada budayawan dan pelaku seni Malang Ki Sholeh Adi Pra mono. Kemudian yang kedua diberikan kepada Ibu Irawati perwakilan pendukung acara dari Semarak Candra Kirana Foundation, dan yang ketiga diberikan kepada Prof. Dr. Soratengda perwakilan seniman mancanegara dari Thailand. Sebagai pelengkap pertunjukan Festival Tari Topeng Panji Internasional, pada malam itu digelar penampilan tari dari The Art From Thailand, dengan tari The Beatle Of Rama and Rahwana. Kemudian dilanjutkan pe nampilan kolaborasi 2 negara Indonesia dan Kamboja dengan tari Trough of Mask. Tak ketinggalan dari Kabupaten Malang juga menampilkan tari topeng malangan yang bercerita tentang asal usul Raden Panji. Sedangkan dari negara Singapura, Maya Dance Theater

menampilkan tarian Ibu, dan dari negara Malaysia, Anak Seni Asia, menampilkan tari Huminodu (imam)

Bupati Blitar . . . . Sambungan dari hlm. 11 dan para stakeholder yang telah membantu terciptanya Kota Wlingi yang lebih tertib dalam berlalu lintas sehingga penghargaan berupa PIala Wahana tata Nugraha di tahun ini bisa didapatkan. Dalam kesempatan tersebut, Buypati Blitar beserta jajarannya bersama masyarakat mengadakan tasyakuran dengan potong tumpeng. Kirab yang berlangsung sekitar 45 menit de ngan rute start- finish Ruang Terbu ka Hijau (RTH) Wlingi tersebut antara lai melewati Lingkungan Pandean, Beru. Kirab dimeriahkan oleh iring-iringan motor Pantom, juru parker, sepeda onthel dan mobil antik. (MST/Humas)


13

zEdisi 237 : 1 - 15 Oktober 2014

FORUM DAERAH Dana BOS SDN Sumber Salak 05 Dipertanyakan Komite Sekolah JEMBER - FN. Kepedulian pemerintah dalam hal ini Kementrian Pendidikan Nasional dalam upaya mensukseskan wajib belajar pendidikan dasar 9 Tahun sudah sepantasnya didukung oleh segenap jajarannya yang tersebar diseluruh penjuru Nusantara yang kita cintai ini untuk itulah, Kemen diknas mencanangkan Program Pendidikan gratis bagi siswa SD dan SMP baik Negeri maupun swasta seharusnya dapat terealisasi sebagaimana harapan ma syarakat.Ternyata program pendi dikan gratis yang sangat baik ini terkesan tidak digubris oleh Juhari selaku kepala Sekolah SDN Sumbersalak o5 Kecamatan Ledokombo kabupaten Jember.Hal ini terbukti beberapa minggu yang lalu tepatnya dibulan Agustus hari yang sangat bersejarah bertepatan juga dengan hari Pramuka yang mana siswa SDN Sumbersalak 05 sudah persiapan mau mengikuti kemah Jambore di lapangan kecamatan Ledokombo tidak jadi dibe rangkatkan tanpa alasan yang jelas. Saat FN konfirmasi de ngan ketua komite Hadi dirumahnya, masalah tersebut dia juga sangat kecewa apalagi di menceritakan seputar dana Bantuan Opera sional Sekolah (BOS) semakin menuai pertanyaan bagi mereka padahal kami selaku ketua Komite setiap pencairan dana BOS seharusnya diberitahu seti dak-tidaknya musyawarah tentang penggunaan Rencana Anggaran Pengeluaran Belanja Sekolah (RAPBS) di SDN Sumbersalak 05 dan kamipun selaku komite

sampai saat ini,semenjak Juhari menjaabat kepala sekolah disini tidak pernah menunjukkan Laporan Pertanggung Jawaban sehingga kami curiga ada dugaan jangan-jangan tanda ta ngan saya juga dipalsu dan komite sangat menyayangkan apabila hal ini sampai terjadi dari sudut pandang hukum diharapkan bisa bekerja semaksimal mungkin untuk menuntaskan permasalahan ini , dengan harapan kasus-kasus seperti ini tidak didikuti oleh lembaga pendidikan yang lain ungkap hadi kepada FN,demikian juga tokoh masyarakat disana yang tidak mau disebut namanya sebenarnya masalah SDN Sumbersalak 05 kepala UPT Pen didikan seharusnya bisa menyikapi dengan secara bijak dan tegas. Saat konfirmasi FN dengan kepala UPT Pendidikan kecamatan Ledokombo Drs. Totok ditemui diruang kerjanya me nyampaikan pihaknya sudah mem buat tim pengawas dan sudah memanggil Kepala Sekolah SDN Sumbersalak 05,Ketua Komite dan bendahara lama untuk dimintai keterangannya yang nanti nya apabila bersalah Juhari akan saya kenakan sangsi secara kedinasan,lain halnya dengan Suripto Kasi Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Jember atas laporan yang diterimanya terkait permasalahan SDN Sum bersalak 05 dengan tegas dia akan menindak lanjuti dan mem berikan tindakan yang tegas tanpa ada tebang pilih pungkasnya. FREDD

Antisipasi Penyebaran Paham ISIS, Pemkab Tulungagung Gelar Rakor

Penandatangan Deklarator Penolakan Penyebaran Islamic State of Iraq and Syria ISIS

TULUNGAGUNG - FN. Pemerintah Kabupaten Tulungagung mengadakan Rapat Koordinas (Rakor) Terpadu guna menganti sipasi penyebaran paham Orga nisasi Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) di Kabupaten Tulungagung. Rakor yang difasilitasi oleh pihak Bakesbangpol itu digelar di Pendopo kongas arum kusumaning Bangso, Jalan RA Kartini, Senin (15/9/2014) pagi.Dalam acara Rakor ini dihadir Bupati Tulungagung, Syahri Mul yo, SE., M.Si, Unsur Forpimda Kabupaten Tulungagung, tokoh masyarakat, tokoh agama, para kades/lurah, MUI dan undangan lainnya. Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, SE., M.Si, dalam sambutanya, mengatakan rapat ko ordinasi yang dilaksanakan hari ini merupakan penjabaran dari amanat pasal 27 huruf c UU No, 2 Tahun 2004 tentang Pemerin

tah Dearah, yaitu dalam rangka memelihara ketentraman dan ketertipan masyarakat, maka Bu pati mengucapkan terimakasih atas kehadiran untuk menyatukan tekad untuk mengantisipasi penye baran faham dan idiologi ISIS di Jawa Timur Khususnya wilayah Tulungagung serta demi tegaknya Pancasila, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Sebagai pembicara Rakor ini, Kapolres Tulungagung AKBP Bas tomi Purnama, Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol Inf. Gunawan Permadi,SE. dan Ketua

MUI Tulungagung Gus Hadi Mah fud. Dalam acara ini Dandim 0807 Tulungagung menyampaikan tentang situasi dan perkembangan terorisme terkini, kesiapsiagaan dalam rangka pengamanan wila yah Kabupaten Tulungagung. Tulungagung merupakan dae rah yang luas dan medan yang strategis oleh karena itu perlu dilakukan langkah antisipasi dengan cara memberikan penjelasan dan sosialisasi perwajahan tentang Islam yang sebe nar-benarnya. kita tidak bisa terlena dan harus tetap waspada, karena organisasi terlarang di Indonesia itu terus berusaha dan mancari cara untuk memperluas jaring an mereka. Rapat Koordinasi dilanjutkan Pembacaan dan penandatanganan deklarasi penolakan penyebaran faham dan ideologi organisasi Islamic State Iraq and Syiria (ISIS)/ Islamic state (IS) oleh Ketua MUI Tulungagung, Bupati, Ketua DPRD, Dandim 0807, Ka polres Tulungagung, Ketua Penga dilan Negeri dan Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung. (fiq)

Ibarat Mutiara Terpendam

Tulungagung Raih WTN 14 Kali Berturut-Turut

Bupati Tulungagung menerima Piala Wahana Tata Nugraha dari Menteri Perhubungan RI

TULUNGAGUNG - FN. Eksistensi Pemerintah Kabupa ten Tulungagung dalam pembangunan transportasi patut mendapat acung an jempol. Hal tersebut terbukti dengan diterimanya Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Menteri Perhubungan RI E.E Ma ngindaan kepada Bupati Tulung agung, Syahri Mulyo, SE, M.Si pada Rabu, 10 September 2014 lalu di Gedung SMESCO Convention Centre, Jakarta Selatan. Disampaikan Kepala Bagian Humas Sekretariat Peme rin tah Kabupaten Tulungagung, Drs. Marjadji, penghargaan Wahana

Tata Nugraha itu masuk dalam kategori lalu lintas untuk kota kecil dan tahun 2014 ini merupakan perolehan WTN yang ke 14 kalinya secara berturut- turut bagi Kabupaten Tulungagung.. Penghargaan ini diberikan ber dasarkan SK Menteri Perhubung an RI Nomor KP 747 Tahun 2014 tentang Penerima Penghargaan WTN Tahun 2014, Tulungagung menerima penghargaan untuk kategori kota kecil. Pada Penghargaan WTN Ta hun 2014, Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu dari 24 Kabupaten/ Kota di Jawa Ti

mur yang mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha. Penghargaan Wahana Tata Nu graha yang diberikan setiap tahun oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada kota/kabupaten yang mampu menata transportasi publik dengan baik, penilaian dilakukan atas kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil. Aspek penataan transportasi yang berkelanjutan, dan berbasis kepentingan publik serta ramah lingkungan merupakan pertimbangan terbesar dalam penilaiannya. Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, SE, M.Si seusai menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha ini menyatakan rasa syukur atas pencapaian prestasi yang telah diterima dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh lapisan warga masyarakat dalam ikut menjaga ketertiban berlalu lintas di Tulungagung. “Penghargaan WTN tahun 2014 ini merupakan prestasi yang mem banggakan dan dengan diraihnya penghargaan ini, diharapkan dapat memacu semangat

Tulungagung . . . ke hlm 14

JEMBER - FN. Siapa orang tua yang merasa tidak senang dan bahagia apabila buah hatinya tambah hari belajarnya tambah semakin bertambah giat untuk meraih sebuah cita-cita apa yang diinginkan kelak dikemudiah hari ,sebagaiman ucapan puji syukur atas kehadiran Allah SWT, anak pertama dari pasangan suami istri M. Sahan dan Dewi Junaeda dalam acara memperingati hari ulang tahun putrinya ke 14 byang diadakan dirumahnya desa Suko wiryo dusun Sodung Timur Keca matan Jelbuk Kabupaten Jember baru-baru ini. Dewi Ayu Lindi Aisyah yang saat ini duduk di bangku SMPN I Jelbuk naik ke kelas 8 lahir pada tanggal 21 Sep tember 2001 adalah anak yang rajin dan gemar membaca buku pelajaran setiap harinya, begitu pula kegiatan belajar di

sekolah, sejak kelas 1 SMP sudah Nampak terbukti semakin hari belajarnya tambah ada peningkatan dalam menuntut ilmu kesemuanya itu tidak terlepas dari peranan kedua orang tuanya yang selalu menanamkan sikap kedisiplinan pada anaknya sejak dini seperti melakukan kegiatan dirumah sehari-hari maupun kegiatan disekolahnya oleh karena itulah Ayu demikian nama panggilan Ayu Lindi Aisyah ba nyak peningkatan karena tambah hari belajarnya semakin ber tambah rajin dan penurut pada perintah orang tuanya. Dengan berbahasa Indonesia kepada FN, Ayu bercita-cita ingin jadi orang yang berguna bagi bangsa dan Negara terutama menegakkan kebenaran dan keadilan ucapnya FREDD


14

zEdisi 237 : 1 - 15 Oktober 2014

SAMBUNGAN Terima . . . . Sambungan dari hlm. 1 mencari keuntungan pribadi de ngan membagikan surat edaran pemberitahuan kepada orang tua/wali murid sbb : 1.Membayar uang spp bulan juli 2014 Rp. 130.000,00 2. Pendalaman pengelolahan website dan pengadaan serti fikat komputer Rp. 125.000,00 Dari penuturan beberapa siswa kelas XI .”Orang tua saya harus bayar daftar ulang total Rp. 435.000,00 pak . itu termasuk SPP bulan Juli dll. Juga harus membeli buku lks yang belum dibagikan ±Rp 96.000,00 ada juga yang ±Rp. 102.000,00 itu melihat jurusannya. Bayarnya setelah menerima buku lks pak. Dari informasi untuk sma dan smk di Mojokerto Gresik dan Sidoarjo banyak sekolah yang diduga jual buku lks dengan alasan buku paket K13 belum terkirim , belum lengkap jadi untuk belajar siswa menggunakan nuku lks. Padahal sebelum kurikulum 2013 . Sekolah dilarang menjadi distributor atau pengecer buku kepada peserta didik , ini sesuai dengan PERMENDIKNAS No.02 th 2008 PASAL 11 TENTANG BUKU . Informasi dana BOS , BOSDA, dan BSM di Mojokerto sbb: Dana BOS Rp. 500.000,00. Persemester. Dana BOSDA Rp.390.000,00 per semester dan

Walikota . . . . Sambungan dari hlm. 1 ada kata-kata jangan sekali-kali meninggalkan sejarah artinya, kota Surabaya dulu telah memiliki sebuah aikon yang bahkan dibangga-banggakan oleh msyarakat Jawa Timur, yang namanya Taman Hiburan Rakyat [THR] Surabaya,”kalau ke Surabaya tidak singga ke THR, masih belum ke Surabaya”.sebab ber bagai hiburan tradisional segu dang di tamn hiburan rakyat [THR],kini terkesan telah mati suri semenjak Taman Hiburan Rakyat [THR] lahan [lokasi]nya tersebut,tertutupi meganya ge dung pembisnis segala IT [elek tronik].Apalagi, melihat raut wajah Taman Hiburan Rakyat [THR, red] sekarang dari depan nampak suram PLN alirannya sudah remang-remang untuk menerangi lokasi, kolam dan panggung untuk jadi saksi bisu tanpa berfungsi dan berantakan, pendopohan men jadi tempat tinggal dan usaha demi kepentingan pribadi sematamata, lahan dulunya untuk pang gung pementasan menjelma untuk aduan burung berkicau dan par kiran liar. Ujung-ujung tempat sampah mulai menjadi rumah,lebih aneh lagi para penghuni kampong seni pun sekarang ada hunian lesbi. untuk pembuatan home industry sepatu/sandal, pembuatan furniture dari kayu-kayu bekas. sehingga, sempat hal ini me nim bulkan sudah mati suri…..kah!.dan

Dana BSM Rp.390.000,00 per semester (diterima ortu / wali murid)Bpk. SUYONO, S.Pd, M.Mpd kasek SMAN 1 Dawarblandong ketika dikonfirmasi mengatakan “Spp Rp. 130.000,00 perbulan itu sudah dirapatkan

SDN Tanamera . . Sambungan dari hlm. 9

..

dengan ko mite sekolah , untuk lks memang ada , itu untuk belajar siswa karena buku paket K13 belum lengkap mas, untuk penggunaan dana BOS , BOPDA Dan BSM,” kasek tidak bisa menjelaskan (MARIO) rap di tahun mendatang jika ada program rehab untuk mendapatkannya, sebab gedung dan atap SDN Tanamera I bagian barat butuh diperbaiki, sangat tidak layak pakai. “ Kami mohon dengan hormat kepada instansi yang ada di Dinas Pendidikan Kab. Sumenep, jika ada program rehab di tahun mendatang untuk diperhatikan, karena salah satu dari gedung SDN Tanamera I bagian barat sudah tak layak pakai.” .(sim)

anak didik menerima materi pelajaran. Kepala sekolah yang dikenal sabar dan penuh perhatian kepada semua klaiennya serta bekerja sesuai Tupoksi, tidak henti hentinya di setiap langkah program melibatkan stake holder sekolah. Dan bahkan sebelum rehab dimulai, Kasek SDN Tanamera I sudah mengumpulkan para wali murid dan komite, guna memberi tahu bahwa sekolah mendapatkan rehab. Setelah semua tahu dan me respon positif terhadap pelaksanaan rehab, Masyoto mencari tukang dari luar agar rehab sekolah cepat dimulai.” Al-hamdulillah setelah kami kumpulkan stake holder sekolah, berikut guru PNS dan GTT, merestui dan merespon baik. Dan tak lama dari pertemuan itu, kami langsung mencari tukang untuk segera dikerjakan dan bisa cepat ditempati, karena anak didik sebagian kami letakkan di kantor, sebab ke kekurangan lokal.” Ungkap Masyoto tenang. Bahkan Masyoto masih berha

ranah hukum. Harapannya, dana diprogramkan semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat desa masing-masing. Lembaga Pemerintah Kabupaten Blitar siap melakukan pendampingan. Orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini juga mengapreasiasi kepada masyarakat yang kreatif dan inovatif. Sehingga tercapai Ber bagai pembangunan di tingkat Perdesaan yang telah dirasakan oleh semua elemen masyara kat bawah. (MST/Bapemas)

pertanyaan untuk KUPTD THR Surabaya……apakah mengertikah makna dasar dari katakata THR sendiri ataukah Walikota Ir. Tri Rismaharini sudah elergikah…..tengok kampong seni Taman Hiburan Rakyat [THR, red].sedangkan, gedung Ketoprak pun Tahunan Tanpa Renovasi. Padahal, aktivitas kesenian tradisional dan pruduktifitas para seniman tradisional didalamnya, perlu untuk didukung dalam hal dana sarana & prasarana serta kreatifitas didalam berkarya bagi masyarkat khususnya Surabaya pada umumnya Jawa Timur.sebab selama ini kenyataannya mulai tahun 1988, gedung ketoprak tersebut secara internal dan eksternal sama sekali,beda dengan merenovasi gedung Srimulat kurang lebih menghabiskan sebesar anggaran pendapatan belanja daerah [APBD]’2013 kemarin kurang lebih sebesar Rp. 2 miliyar,- biasabiasa saja tanpa terkesan ada perubahan apa pun saat itu. Sehigga menurut salah satu aktifis seni saat itu permasalahan aikon Surabaya yaitu mengembalikan THR Kembali, kebersamaan dengan adanya tontonan seni jaranan saat sebut saja Herni man [samaran, red] menegaskan, mereka [para seniman, red] nya sangat merawat dengan sen dirinya,sedangkan gedung ketoprak selama ini mulai tahun 1988 tidakl pernah direnovasi.ujar aktifis seni ditahun era 90an lagi, tidak dana perawatan sama

sekali.ungkapnya Herniman tadi, jadi bentuknya ya seperti begini, belum lagi plapon pun jebol.” Tegas Herniman, seraya setelah keluar dari gedung ketoprak menuju tontonan seni tradisional Jaranan dipanggung tebuka malam itu. Lebih lanjut, sebab permasalahan untuk mengelola Taman Hibur an Rakyat [THR, red] Surabaya, bukan seperti mengelola taman prestasi atau bahkan pantai ken jeran,tp sebaliknya untuk mengelola taman hiburan rakyat [THR] berserta isinya,para seniman tradisional dan mengaktifkan kesenian tradisional Surabaya [Ludruk. Ketoprak dan Srimulat] dari pihak Herniman [nama samara] selaku aktifis seni’90 an mengungkapkan, “justru ini malah bukan orang kesenian [se niman] birokrasi yang mengelola selaku kepala UPTD. Jadi tidak mengetahui secara sejarah kese nian tradisional.ujar dia lagi,contoh saja, setiap kali adanya acara dari UPTD entah kesenian tradisional baik itu ludruk, ketoprak. Srimulat campursari sampai coke’an,tidak pernah hadir KUPTD nya, walaupun sebentar berkunjung. begitu juga apakah, sela ma ini dari walikota sendiri hadir,ya mungkin elerg, terus bagaimana bisa berkembang”ungkap Herniman seraya sorotan matanya yang tajam terkesan membenci gedung mall yang dianggapnya menghalangi Taman Hiburan Rakyat [THR] yang terkesan mati suri selama ini.[BYP]

Bapemas . . . . Sambungan dari hlm. 7

Adang . . . . Sambungan dari hlm. 3 labrak, red] oleh beberapa dari perwakilan warga bendul merisi, barulah dari pengawasan, pe ngendalian dan penertiban dari Dinas Cipta Karya [DCKTR, red] memanggili semua kedua pengusaha retower tersebut. Sempat permasalahan ini un tuk kedua kalinya, dari pihak koran ini mengklarifikasi kepihak Endang selaku Kepala bidang Penyelidikan dan Penindakan,dari jajaran Satpol. PP Kota Surabaya, mengatakan”bahwa pihak nya selaku eskutor menunggu surat bantuan penertiban [Bantib, red] dari dinas cipta karya.ujar lagi dia [Endang, red] kalau bantibnya tidak segera dikirim terus kami tidak bisa gerak.ungkap kabid.dindak tadi,harapan saya surat itu jangan diendapkan disana,coba pean [anda/koran ini]tanya kembali ke DCKTR,nanti satpol pp disalahkan lagi kalau bergerak,jadi jangan saling tuding,sesuai tupoksinya.lah,biar sama-sama kerja”kata Endang selaku Kepala bidang. Penye-

Terindikasi . . . . Sambungan dari hlm. 1 rejo, Kab. Madiun memprotes hasil Ujian Perangkat Desayang di selenggarakan di hari minggu (14/09/2014) beberapa waktu yanglalu. Hal itu di lakukan lan taran ada indikasi kecurangan dari tim pembuat naskah.“ Tuju an saya bersama teman-teman ke kantor Desa garon meluruskantentang kecurangan pada waktu test dari awal sampai akhir pada hariminggu (14/09/2014), seperti pelaksanaan terlihat cantik kita hampirtidak bisa mencium pelaksanaannya itu seperti apa, baru setelahselesai kita baru tau bentuk kecurang an yang ada di dalamnya,” terang Hani Suprianingtias, salah satu peserta ujian perangkat Desa Garon. Bentuk kecurangan tersebut menurut Hani Suprianingtias, Ji ka mengacu pada tata tertib waktu seharusnya di mulai jam 07.00 wib pagi mundur sampai malam hari tanpa ada berita acara ke munduran. Selain itu waktulotre nomor soal tidak di buka dan di baca.“ Dan seharusnya pela jaran yang ada di perdes mencakup 6 mata pelajaran diganti 4 mata pelajaran saja. Sementara di kunci jawabantidak sesuai dengan kunci yang ada di Bank soal,” jelasnya lagi. HaniSuprianingtias juga menuturkan pada waktu pelak sanaan ujian perangkat Desa Garon listrik sempat padam. Padahal sebelumnya sudah di testdandi nyalakan se mua dalam kurun waktu yang lama listrik tidak mengalami kendala.Sementara itu Kepala Desa Garon, Sugeng Prasetyanto sete lah melakukanaudensi bersama 18 orang perwakilan peserta Ujian Perangkat Desa yangdi hadiri Muspika Kec. Balerejo Kab. Madiun di konfirmasi mengata-

lidikan & Penindakan, saat itu terganggu waktu istirahat diruangannya. Begitu pun sikap pernyataan dari pihak adang mengungkapkan, ”pihaknya itu sudah diluar zona.ujar dia [Kabid yang menangani rekomendasi], jadi kita itu menangani tower, apabila pendirian tower tersebut kalau diluar zona yang jelas tidak dapat rekomendasi dari sini [bapetikom, red].ulas Kabid yang berkaca mata tadi,kecuali kalau dalam area zona pasti kami rekomendasi” ungkap Adang setelah membaca koran ini diruang kerjanya.[BYP]

Tulungagung . . . . Sambungan dari hlm. 13 kita dalam tertib berlalu lintas. Penghargaan ini kita jadikan cambuk untuk lebih berbenah diri agar kita mampu memberikan pelayanan dalam pengelolaan lalu lintas atau transportasi publik, serta penyelenggaraan lalulintas dan pelaksanaan sistem lalulintas jalan yang lebih baik dan berkesinambungan”, ungkap Bupati Syahri.(fiq) kansemua tahapan sudah di lalui sesuai aturan. “ Tahapan demi tahapantidak ada permasalahn apapun, mulai dari penjaringan peserta sampaitest akhir tidak ada permasalahan apa-apa,” jelasnya. Lebih lanjut di katakan berdasarkan hasil test semua sudah menyepakatidan menandata ngani berita acara di dalam ruangan oleh seluruh pesertaujian. Dan karena semua peserta sepakat tanda tangan dan tidak adasatupun peserta yang menyatakan komplain, maka hasil tersebut diang gap sah dan akhirnya hasil ujian perangkat desa di naikkan keting kat kecamatan dan pemdes. “ Berdasarkan temuan tersebut nanti akan di koordinasikan tentang kebenarannya itu. Akan kita rapatkan bersamalembaga desa dan panitia,” jelas Kades Garon, Sugeng Prasetyanto. Sugeng juga mengungkapkan bahwa di Desa garon dari awal memang sudahaneh, hal itu terlihat mulai awal pembentukan panitia hinggapelaksanaan ujian memang sudah aneh dari pihak panitia seperti tidak di percaya.Di ketahui ujian perang kat Desa garon yang di laksanakan hari minggu(14/09/2014), di ikuti sekitar 76 orang peserta untuk empat formasi kekosongan pe rangkat Desa. Dengan 4mata pelajaran yang di uji kan dianta ranya bahasa Indonesia, matema tika, agama, dan pengetahuan umum.Dan hasil ujian perangkat desa tersebut di antaranya, untuk formasiKaur Pemerintahan dengan nilai 93 di menangkan Puji Hartono, Ka urKeuangan nilai 91 dimenangkan Insulastri, Kaur Umum nilai 91 di menangkan Anik Handayani, dan untuk formasi Pelaksana Tehnis dengan nilai 92 di menangkan Dian Aminingsih. (jum)


15

zEdisi 237 : 1 - 15 Oktober 2014

SAMBUNGAN Belum Dipakai . . . Sambungan dari hlm. 1

.

ke pihak Dinas PU BMCK Tulungagung. Tapi sampai sekarang belum ada tanggapan dari pihak Dinas PU BMCK Tulungagung, terangnya Lebih lanjut, Eko menerangkan, dengan permasalahan ini kami segenap perangkat dan masyarakat Ngujang sangat dirugikan. Sampai kapan bangunan Pasar Burung diserahkan kepada Pihak Desa? Padahal sudah ada satu tahun mangkrak belum ada kejelasan sama sekali. Terus kami harus mengadu ke pada siapa? Kepala Dinas PU BMCK Tu lungagung, Sutrisno saat dikonfirmasi di ruang kerjanya me

Kapolri . . . . Sambungan dari hlm. 1 versitas Bhayangkara Kota Bekasi, di Jalan Perjuangan, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis. "Pasti ada yang bertanggung jawab dalam setiap kasus tahanan yang lari. Termasuk yang terjadi di Pondok Gede," kata nya. Sutarman mengatakan, kabur nya tahanan tidak akan terjadi bilamana prosedur standar opera sional pengawalan terhadap tahan an dilakukan dengan benar. "Saat ada tahanan, prosedur standar operasional harus dijalankan dengan disiplin. Seputar kapan tahanan diperbolehkan keluar, pengawalan dilakukan saat tahanan berada di luar sel, dan lainnya," katanya. Perihal kasus kaburnya enam tahanan Polsek Pondok Gede, Sutarman mengatakan bahwa penyelidikan masih dilakukan. "Hasil penyelidikan yang nanti nya akan menentukan bentuk sanksi disiplin serta kode etik seperti apa yang akan diberikan pada pihak yang bertanggung jawab," katanya. Sementara itu, Polresta Beka si Kota telah berhasil menangkap kembali empat dari enam tahanan yang kabur dari Mapolsek Pondokgede. "Dua lainnya masih kita kejar. Mudah-mudahan dalam waktu dekat tertangkap semuanya," kata Kasubag Humas Polr esta Bekasi Kota AKP Siswo. Sebelumnya, para tahanan tersebut berhasil kabur dengan cara menggergaji teralis kamar mandi dan membongkar atap Mapolsek (Red)

Pekan Seni . . . . Sambungan dari hlm. 4 SMPN 1 Sukapura Drs.Mokh. Zamroni selaku kepala sekolah SMPN 1 Sukapura menyatakan kebanggaannya,” Kami sangat bangga atas apa yang diraih oleh siswa-siswi kami dalam ajang pekan seni pelajar tahun ajaran 2014, Semoga kedepan dapat dipertahankan sekaligus ditingkatkan Viva SMPN 1 Sukapura, Bra vo atas prestasinya,” Katanya.(dy)

ngatakan, “Kalau masalah penye rahan bangunan alih Fungsi Eks Lokalisasi Ngujang itu wewenang Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung”, ungkapnya. “Tugas Dinas PU BMCK hanya membangun. Kalau masalah bangunan yang rusak kami ber tanggung jawab akan kami per baiki, Sekdes Ngujang itu goblok, bodoh. Seharusnya pengajuan Permohonan Penyerahan Bangunan Pasar Ngujang itu ke Dinsosnakertran bukan ke PU. Tolong masalah bangunan pasar Ngujang ini dipublikasikan ke Media jangan Pasar Ngujang saja, Ngunut juga dipublikasikan ke media. Kami sangat senang biar jelas siapa yang bertanggungjawab terkait masalah ini”, ungkap Sutrisno Kepala Dinas PU BMCK dengan nada menantang Sementara itu Kepala Dinsosnakertran, Yumar saat ditemui diruang kerjanya menjelaskan terkait masalah bangunan Pasar Ngujang di dalam aturan, “Kalau yang mengerjakan pembangunan Pasar itu P.U yang wajib menyerahkan seharusnya asetnya. Seharusnya Pihak P.U memahami masalah itu. Tugas Dinsosnakertran itu hanya untuk membina Wanita Tuna Susila (WTS) di dalam pembinaan. Di dalam rapat pembangunan Pasar Burung atau Eks lokalisasi Ngujang Pihak Dinsosnakertran tidak pernah dilibatkan”, terangnya. “Sekarang ada masalah dilempar ke pihak Dinsosnakertran betul-betul sangat lucu dan tidak masuk akal. Disisi lain dari penyampaian Kepala BPKAD, Hendrik Setiawan bahwa selama ini kita sebagai pengelola asset belum sama sekali adanya surat penyerahan asset bangunan Eks lokalisasi”, terangnya. (fiq) bersambung.....!

Tindak Lanjut . . Sambungan dari hlm. 5

..

“ LPM diharapkan memberikan pelayanan dan melaksanakan perlindungan hak anak pada kampung layak anak sekaligus untuk menyatukan kebutuhan sumber daya manusia, Dengan harapan melalui LPM dan KPM nantinya ada pemenuhan kebutuhan melalui strategi dan perumusan yang matang,” Tambahnya. Sementara sekretaris dae rah pemerintah kota probolinggo Johny Hariyanto mengungkapkan bahwa sebentar lagi akan ada kampung ramah anak, dan penderian pun dimaksudkan agar anak bisa tum buh dan berkembang dengan baik, tanpa ada rasa takut karena anak adalah golden is,” Ungkapnya. (dy)

Pabrik . . . . Sambungan dari hlm. 1 Dolopo – Ngebel Desa setempat, kamis (17/09/2014). Hal itu dilakukan masyarakat lantaran kesal dengan ulah managemen pabrik yangterkesan mempersulit Delivey Order (DO) limbah ampas ketela pohon (red: gamblong) yang selama ini sangat dibutuhkan warga Desa Candimulyotersebut. Siran, selaku koordinator aksi beserta ratusan warga dari 5 dusunyakni Dusun Krajan, Sidowayah, Jatirejo, Bulu dan Candimulyo tersebutdalam orasinya mendesak pihak pabrik agar mempermudah DO pembelianlimbah ampas ketela serta me nurunkan harga gamblong. Yang semula hargagamblong basah dari 125 ribu menjadi 150 ribu, sehingga masyarakatmerasa keberatan dan minta di turunkan kembali harganya menjadi 125ribu . Selain itu juga mendesak pabrik agar mengurangi limbah debu, limbahbau, serta mengurangi kebisingan pabrik yang terdengar sampai 2kilometer.“ Petani gamblong kering minta turun harga dan di perlancarDOnya, karena sekarang ini kan pakai DO,

Pelaksanaan . . . Sambungan dari hlm.4

.

sanaannya. Informasi yang dihimpun forum nusantara menyebutkan bahwa sebelas cabang seni yang diperlombakan dalam pelaksanaan pekan seni pelajar tahun 2014 ini diantaranya paduan suara, Seni lukis dan patung, Seni poster, Seni desain tekstil, Puisi, Musi kalisasi puisi, Gelaran lomba tari, Teater, Samrah serta lomba tetembangan. Kepala dinas pendidikan ka bupaten probolinggo tutug edi utomo melalui kasi olahraga dan kesenian A’at Kardono menyatakan bahwa pelaksanaan pekan seni pelajar dimaksudkan sebagai upaya menumbuh kem bangkan rasa cinta pelajar terhadap keragamaan seni dan bu daya asli indonesia, Meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang seni sekaligus mencari bibit potensial dalam bidang seni dari tingkat lembaga,” katanya. “ Dan nantinya para juara da lam pekan seni pelajar ini akan dikirim ketingkatkan provinsi dalam ajang yang sama, Dengan harapan melalui momen pekan seni pelajar ini kami berharap para pelajar dapat menumbuh kembangankan rasa cinta terhadap kera gaman seni dan budaya asli indo nesia,”Ungkapnya. Perlu diketahui bahwa dalam pelaksanaan pekan seni pelajar tahun 2014 diikuti oleh siswasiswi dari jenjang pendidikan tingkat dasar hingga atas dari dua puluh empat cabang dinas pendidikan sekabupaten Proboling go.(dy)

dan ternyata dalam proses pelak sanaannya dalam waktu seminggu ini DO di persulit,” jelas Siran,koordinator aksi kepada wartawan. Sehingga dengan adanya hal itu,menurut Siran bisa membuat gejolak bagi warga masyarakat. Setelah melakukan orasi di depan pabrik akhirnya lima perwakilan wargayang difasilitasi jajaran Muspika Kecamatan Dolopo yang terdiri dariCamat Dolopo, Aris Krisdiananto, Kapolsek Dolopo, AKP Sumantri, danDanramil Dolopo, Kapten Ali Subhan, berdialog dengan perwakilanmanajemen pabrik. Dan karena belum adanya titik temu untuk pengambilan keputusan daripihak pabrik akhirnya salah seorang pimpinan Pabrik Tepung Tapioka PTBudi Acid Jaya, R. Sunarko memastikan bakal mengirim 100 ton per haridan akan dibagi untuk 5 dusun terdampak di sekitar pabrik itu. Dansebagai bukti kesepakatan sementara dibuatkan surat pernyataantertulis bermatrei yang di tandatangani oleh R. Sunarko pimpinanpabrik dan salah satu perwakilan masyarakat, Siran. Dan Sebagai saksiCamat, Kapolsek, serta Danramil. Sementara itu Direksi perusahaan PT. Budi Acid Jaya, Nazib dikonfirmasi mengatakan Selama 7 hari kedepan terhitung mulai tanggal 18september 2014 penjualan ampas ketela kepada masyarakat sekitar pabrikdi batasi sebanyak 100 ton untuk lima dusun dan Proses pembuatan DOakan di percepat . “ kita belum bisa ngambil keputusan, kita punyamanagemen yang perlu di musyawarahkan nunggu waktu satu mingguselanjutnya setelah tuju hari keputusan akan di sampaikan kepadamasyarakat setelah mendapat jawaban dari kantor pusat di lampung,”ujar Nazib selaku Direksi perusahaan tersebut. Sementara itu selama menung

Proposionalitas . Sambungan dari hlm. 6

...

terlalu mahal. “ Mengenai alat tidak menjadi patokan suksesi penanganan pasien. Di sini butuh kemampuan para petugas di semua Puskesmas. Walau ada alatnya, akan tetapi petugas dari sisi kemampuan nihil, tentunya ini tidak menjamin tertolongnya pasien untuk sembuh. Maka dari itu, kami selalu adakan pelatihan dan mengapdit kemampuan para petugas dalam menangani pasien. Barang kali kedepan akan menambah keilmuan dan sukses mengurangi angka kematian.” Sambung Edy Purwanto. Di harapkan semoga dengan pelatihan semacam ini akan menambah kemampuan para perawat dalam menangani pasiennya, sehingga Kab. Sumenep Khususnya kematian semakin berkurang. (SIM)

gu hasil keputusan pihak pabrik memberikelonggaran untuk warga desa sekitar untuk pengambilan ampas basah itudi berikan 20 ton permasing-masing dusun baik kering maupun basah danpembuatan DO di perlancar .” kita tunggu satu minggu kemudiankeputusannya seperti apa, “pungkasnya. (Jum).

Dispenda . . . . Sambungan dari hlm. 7 Mulyo,Wakil Bupati Maryoto Birowo dan Istri Ny Siwuk Maryoto B, Sekretaris Daerah para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Tulungagung, juga turut beberapa orang penerima piagam penghargaan dari Bupati Tulungagung SMK 3 Boyolangu Tulungagung, BPPT, dan penerima Ijin Gangguan, Ijin Men dirikan Bangunan Apollo Supermal, Ijin Gangguan Gor,IMB Yayasan Surau Nurul Amin Dalam sambutannya bupati menyampaikan,reformasi politik harus dibarengi reformasi biro krasi,dengan memperbaiki kinerja birokrasi, karena tuntut an masyarakat terhadap kinerja pemerintahan terutama mengenai pelayanan publik sangat tinggi. Pemerintah sebagai abdi masyarakat diharapkan dapat memberikan pelayanan dalam berbagai bidang dengan baik, cepat, transparan dan dapat di percaya. Pemerintah Kabupaten Tulungagung kembali mengadakan kegiatan Gelar Pelayanan Publik tahun 2014 Kegiatan rutin tahunan ini diikuti oleh seluruh SKPD yang memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung,Tak terkecuali Dinas Pendapatan Tulungagung. Sebagai pelayan masyarakat dalam bidang pelayanan maupun pembayaran beberapa jenis pajak Dinas pendapatan Kab.Tulungagung dalam kegiatan yang dibuka dan dihadiri langsung oleh Bapak Bupati Tulung agung, Syahri Mulyo ini memberikan beberapa pelayanan ke pada masyarakat dengan pelayanan pengurusan maupun pem bayaran beberapa jenis pajak. Kepala Dinas Pendapatan Ka bupaten Tulungagung Eko Sugiono ditemui usai pembukaan mengatakan bahwa dalam gelar pelayaan publik tahun 2014 ini Dinas Pendapatan Tulungagung menyediakan layanan beru pa pengurusan maupun pembayaran bebereapa jenis pajak dian taranya pajak reklame.pajak Hotel,Pajak air tanah dan lainlainnya.Eko Sugiono juga menambahkan bahwa untuk meng genjot pendapatan asli daerah (PAD) yang dari sektor pajak pihaknya juga telah melakukan beberapa kemudahan dalam pelayanan pembayaran pajak seperti mobil keliling pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). (fiq)


zEdisi 237 : 1 - 15 Oktober 2014

SEKOLAH TINGGI YAYASAN PENDIDIKAN & SOSIAL MA’ARIF (STYPM) STATUS TERAKREDITASI BAN - PT Jl. Ngelom Megare - Sepanjang - Taman Sidoarjo - Jawa Timur

Program Pegawai & Karyawan STI YPM : a. Manajemen (B) S1 Hub : b. Akuntansi (C) D3 Divisi Pengembang & Pengelola M. HASAN STH YPM 08233 8888 125 - 0878 50000 125 a. Ilmu Hukum (B) S1

Advertorial di halaman ini bisa diakses di www.forumnusantaranews.com

Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Tara kan saat ini fokus bagaimana meningkatkan jumlah wisatawan di Kota Tarakan. Setiap wisatawan yang datang pasti mencari tempat tidur, tempat makan dan oleh-oleh atau yang biasa disebut dengan something to see-something to buy-something to do. Artinya secara langsung tingkat stay wisatawan memberikan dampak yang cukup besar kepada setiap unsur yang terlibat dalam kepariwisataan. Dari itu semua ada sumber PAD yang akan diterima oleh Pemkot Tarakan� Bagaimana caranya agar tingkat stay wisatawan semakin lama. Tentu denDrs. M. Zainuddin gan berbagai cara yang bisa dilakuKabid Pemasaran dan Promosi Pariwisata kan antara lain memperbaiki infrastruktur, TARAKAN - FN. Banyak cara untuk menarik SDM Pariwisata dan juga Promosi yang berkelanjuwisatawan lokal maupun manca Negara, tergantung tan. Tarakan memiliki Aksesibilitas yang baik. Amenibagaimana pihak terkait menyediakan tempat hiburan dan rekreasi yang bisa menarik minat dan kenya- tas yang cukup lengkap dan bebe rapa atraksi wisamanan para wisatawan tersebut. Untuk itu Dinas ta tahunan yang dapat menyedot pengunjung datang

ke Tarakan. Tahun ini akan digelar Tarakan Carnival 2014 pada bulan Nopember mendatang, atraksi budaya Iraw Tengkayu pada tahun 2015. Tersedianya cukup hotel dan restoran, adanya ODTW unggulan seperti KKMB dan Pantai Amal, wisata kuliner, maskapai penerbangan adalah pendukung Tara kan men jadi sebuah Kota Wisata. Dan yang mungkin bisa kita kembangkan ditahun mendatang adalah Tarakan se bagai Wisata Kota atau Kota Wisata. Namun sebenarnya harus menyiapkan beberapa komponen untuk menjadikan hal tersebut menjadi kenyataan biasanya seperti: 1. Balai Kota 2. Nama-nama jalan yang ada sejarah/ mitos 3. Monumen Kota yang bersejarah 4. Kuliner 5. Kampus/univeristas 6. Museum Kota 7. Pasar Malam Tarakan ada memiliki beberapa komponen tersebut, salah satunya peninggalan PD II di Tarakan. Dan memang untuk menjadikannya produk wisata diperlukan integrasi aspek-aspek terkait. Par/As


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.