Edisi 191 : 01 - 15 Juli 2012

Page 1

Lembaga Pengawas Korupsi Dan Pemantau Penegak Hukum Indonesia

EDISI : 191  1-15 Juli 2012

TERBIT 16 HALAMAN

Harga Eceran : Rp.8.000.00,-

DEMOKRAT MEMANAS

GANTUNG “ANAS” DI MONAS

JAKARTA-Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum buka suara ihwal rencana Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksanya dalam proyek pembangunan stadion dan sekolah olahraga di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Anas menegaskan dirinya tak korupsi. “Kalau ada satu rupiah saja Anas korupsi Hambalang, gantung Anas di Monas,” kata Anas di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Jalan Kramat Raya, Jakarta, maret silam Menurut Anas, KPK sebenarnya tak perlu repot-repot mengurus persoalan proyek tersebut. “Karena asalnya itu kan dari ocehan-ocehan yang tidak jelas, dari karangan-karangan yang tidak

Baca Selengkapnya

15

Selamat Dan Sukses KEPALA DAN STAFF BESERTA JAJARANNYA

MUHAMMAD TAUBAN PIMPINAN CABANG KAB. SAMPANG

MENGUCAPKAN

Selamat Atas DiRaihnya Piala Adipura Kabupaten Sampang Dan HUT Bayangkara KE 66

Sosok “Yang Dekat Dengan Masyarakat” Marabahan-Bupati Barito Kuala (Batola) H Hasanuddin Murad selama bulan Rajab 1433 Hijriyah ini setiap harinya dipenuhi dengan kesibukan. Sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat, Bupati Barito Kuala yang akrab disapa Bapak Hasan ini, dari pagi, siang, sore hingga malam hari secara meraton menghadiri undangan Peringatan Isra Miraj dari mesjid ke mesjid, langgar, musala, kantor, hingga

rumah pribadi masyarakat. Istemewanya lagi, hampir setiap tempat ibadah sudah dikunjungi beliau. Teramat jika kondisi masjid, langgar, atau mushola yang dilihat beliau mengalami kerusakan atau memerlukan perbaikan beliau menanggapinya dengan sigap.Bangunan yang menurut beliau rusak tersebut mendapat bantuan baik dari pribadi Hasanuddin Murad maupun dari usulan APBD yang nilainya antara Rp10 juta, Rp15 juta hingga Rp25 juta. “Di bulan-bulan keagamaan seperti sekarang ini saya sama halnya penceramah yang selalu sibuk menghadiri undangan warga. Cuma bedanya jika penceramah dapat amSelengkapnya ke Hal 13

Di Isukan Nyabu,Bupati NOER Ngadu Ke Dewan PERS SAMPANG, Isu beredarnya Bupati Sampang Nyabu dalam pekan yang lalu sangat memilukan, disebabkan tidak sesuai fakta yang ada. Dalam peberitaan sehingga opini masyarakat luas khususnya kab. Sampang menjadikan bahan pembicaraan hangat. Dalam Isu – isu mirDari Kanan: Arman dan KH. Imam Ubaidillah Ketua DPRD Kab. Sampang menunjukan Permohonan Maaf dari Koran ing tersebut pihak Bupati Memorandum sudah melaporkan kepada pihak yang berwajib. Tentang pemberitaan media masa tersebut, Bupati Sampang dan Ketua DPRD Kab. Sampang mengirimkan SuSelengkapnya ke Hal 15

“Mengaku Kepercayaan Pakde Karwo, Oknum Wartawan Tipu Kades” SUMENEP-Tak ada yang menyangka pada oknum wartawan online di surabaya (YONO red.), dengan bermodal wajah kalem, santun dan mengaku kenal banyak dengan pejabat teras di pemprov jatim dibuktikan dengan berkomu-

nikasi lewat HP di depan teman-teman media dan beberapa Kepala Desa di Kabupaten Sumenep akan berdampak fatal. Tak hanya itu, bahkan dalam percakapannya, Yono seSelengkapnya Hal 15

Di Polda Jatim, Masih Ada “PAUR Bayangan” SURABAYA-Sudah 2 bulan lebih menjabat KASUBSI SAMSAT I di Samsat Surabaya Timur, tetapi AKP Arie Sonta sering tidak ada di kantor Samsat yang terletak di Jl Manyar Kertoarjo. Sehingga sebagai tempat pelayanan publik, kantor Samsat Surabaya Timur pelayanannya makin amburadul. Dengan tidak adanya KASUBSI SAMSAT I di kantor Samsat Surabaya Timur, maka banyaknya masyarakat yang merasa dirugikan. Karena kurangnya pengawasan dari KASUBSI SAMSAT I, maka pungutan liar (pungli) makin tumbuh subur dan waktu pelayanan semakin lama. Sebagai pejabat yang membuat kebijakan dan pengawasan, KASUBSI SAMSAT I seharusnya tiap harinya mengontrol kinerja para petugas supaya dalam memberikan pelayanan harus secara optimal terhadap para pemohon yang menguruskan STNK atau Wajib Pajak sehingga sebagai kantor pelayanan publik bisa berjalan lancar. Namun, dengan sering tidak adanya PAUR, maka pelayanan makin amburadul. Para petugas semakin leluasa Selengkapnya Hal 15

Menyimpan 1 Sendok Teh Shabu ,Dihukum 1 Tahun

Tidak Perlu masuk LP karena direhabilitasi S U R A B AYA David bin Bagio Purdtejo(31) yang dituntut JPU setahun penjara dan divonis oleh Ketua Majelis Hakim selama setahun penjara, ditanggapi dingin oleh Advokat M.Nazar SH yang mendampingi dan membelanya.

“Selayaknya divonis bebas,” tegasnya singkat usai mendengarkan putusan Ketua Majelis Hakim Antonius Simbolon SH MH belum lama ini. Ditambahkan Nazar bahwa persoalannya bukan mengenai barang bukti seberat 0,5 gram akan tetapi kliennya, David bin Bagio P. mengalami gangguan jiwa dan ketergantungan metamphetamin yang dikandung shabu-shabu Meski dirasa berat atas vonis yang dijatuhkan pada kliennya, Nazar atas

persetujuan David dan keluarganya tidak melakukan upaya hukum banding. “Klien saya menerima atas putusan tersebut. Sebab dalam putusan itu ada perintah bahwa terdakwa direhabilitasi untuk jalani perawatan oleh dokter jiwa. Karena mengalami gangguan jiwa(depresi berat) dan ketergantungan pada zat metamphetamin, seperti yang diuraikan dalam pembelaannya, Selengkapnya Hal 15

website : www.forumnusantara.net/ Email : lpkp2hi.forum@yahoo.co.id / Bank BNI No REK : 0206-5167-37 A/n Moch Hasan /Forum Nusantara . Bank Mandiri : 142-000-6363-245 A/n Rini Suciati


EDITORIAL

EDISI : 191  1-15 Juli 2012

Delusi PERS

“Antara Ideologi dan Bisnis” Oleh : Acahmad Bahrur Rozi, S.Hi. M.Hum.* *Dosen Filsafat STKIP-PGRI Sumenep Instika Sumenep, STITA Sumenep ( Alumni Universitas Gajah Mada Yogyakarta)

M

ungkinkah ideologi dengan bisnis media didamaikan? Respon aktual terkait problem pers dewasa ini salah satunya mengemuka dalam bentuk optimisme bahwa media tetap dapat memiliki fungsi ideologis, konsistenmenjalankan jurnalisme dan kode etik jurnalistik guna membentuk opini publik. Di lain pihak tetap mendapat keuntungan komersial dan bisnis. Cara pandang ini menekankan bahwa menjalankan ideologi media bukan berartimengorbankan bisnis media. Respon kedua lebih memilih sikap tegas bahwa ideologi pers di atas segala-galanya. Sikap kompromistis justeru akan mengarah pada kecenderungan takluknya ideologi pers di bawah cengkeraman Kapitalisme pers yang pada akhirnya melemahkan peran sentral pers sebagai salah satu pilar utama demokrasi. Kekhawatiran yang kedua ini, menurut saya, sangat beralasan, mengingat watak Kapitalisme yang mamiliki kemampuan memanfaatkan kritik menjadi semacam serum antibody.Di samping bahwa, secara historis, Kapitalisme tidak bisa dipisahkan dari semangat pemurnian pengetahuan ala Positivisme yang dirintis sejak Francis Bacon (15611625) yang merambah tidak hanya pada wilayah ilmu-ilmu empiris, tetapi turut juga merambah wilayah social science, termasuk di dalamnya ilmu ekonomi.

Tak terbendungnya ideologi Kapitalisme mau tidak mau telah menggiring masyarakat pada kondisi yang kita rasakan sekarang, yaitu matinya idealime (baca ideologi) akibat gerusan modal yang tak terbendung. Dalam konteks pers dan media massa ditunjukkan dengan kecenderungan kapitalisasi informasi publik dalam berbagai format, baik format sosial, format politik, maupun format kebudayaan, dan lain-lain. Pers yang sarat konflik antara tuntutan ideologi dan kapitalisme pers mengakibatkan informasi di dalam media massa hampir selalu dipertimbangkan dari aspek ”nilai jualnya”. Otomatis fungsi pers sebagai wahana komunikasi massa, penyebar informasi, pembentuk opini, media kontrol menjadi tersubordinasi hanya sebagai media komirsialisasi. Tetap saja pada akhirnya keuntungan pada pihak pemilik modal dan penguasa. Matinya Idelogi sebenarnya sudah sejak lama ingatkan oleh Habermas dalam bentuk hilangnya daya refleksi metodis akibat hilangnya daya kritis. Dengan kata lain, bahwa anti-ideologi sebagai bagian dari agenda kapitalisme sebenarnya adalah ideologi itu sendiri. Menyandingkan idealimse dan bisnis dalam dunia pers merupakan delusi atau kesadaran palsu, karena menyandingkan antara dua ideologi yang notabene berseberangan, yaitu ideologi dan anti-ideologi.

Wartawan Semakin di Cuek Jangan Bosan Jadi Wartawan Bos !

2

IRONI DUNIA PENDIDIKAN KITA Oleh : Eko Gatot Sugiono – (Korwil Media Forum Nusantara Besuki Raya)

T

ahun ajaran baru telah tiba, orang tua yang mempunyai anak usia sekolah dari tingkat taman kanak- kanak sampai perguruan tinggi kembali disibukkan dengan kegiatan anak- anaknya. Mulai dari menyiapkan kebutuhan sekolah berupa buku, seragam, sepatu, tas dan persiapan biaya yang tidak sedikit bagi siswa yang baru lulus dari sekolah. Banyak persoalan yang masih membelit dunia pendidikan kita setelah puluhan tahun Indonesia merdeka. Soal kemiskinan, kualitas pendidikan yang rendah, minimnya infrastruktur sarana pendidikan, disparitas kualitas pendidikan daerah perkotaan dan desa serta banyak lagi persolaan mendasar yang sampai hari ini belum beranjak membaik. PBB mengkategorikan Indonesia sebagai negara yang mampu mencapai target kedua program education for all-nya UNESCO, yaitu pendidikan dasar yang universal sebelum 2015. Namun ini tidak berarti kita bisa berpuas hati. Indeks pembangunan pendidikan untuk semua atau education for all di Indonesia menurun. Jika pada 2010 lalu Indonesia berada di peringkat 65, tahun 2011 kemarin merosot hingga peringkat 69. Berdasarkan data dalam Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011: The Hidden Crisis, Armed Conflict and Education yang dikeluarkan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) yang diluncurkan di New York, indeks pembangunan pendidikan atau education development index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara di dunia. EDI dikatakan tinggi jika mencapai 0,95-1. Kategori medium berada di atas 0,80, sedangkan kategori rendah di bawah 0,80. Global Monitoring Report dikeluarkan setiap tahun yang berisi hasil pemonitoran reguler pendidikan dunia. Indeks pendidikan tersebut dibuat dengan mengacu pada enam tujuan pendidikan EFA yang disusun dalam pertemuan pendidikan global di Dakar, Senegal, tahun 2000.

Saat ini Indonesia masih tertinggal dari Brunei Darussalam yang berada di peringkat ke-34. Brunai Darussalam masuk kelompok pencapaian tinggi bersama Jepang, yang mencapai posisi nomor satu dunia. Adapun Malaysia berada di peringkat ke-65 atau masih dalam kategori kelompok pencapaian medium seperti halnya Indonesia. Posisi Indonesia jauh lebih baik dari Filipina (85), Kamboja (102), India (107), dan Laos (109). Total nilai EDI itu diperoleh dari rangkuman perolehan empat kategori penilaian, yaitu angka partisipasi pendidikan dasar, angka melek huruf pada usia 15 tahun ke atas, angka partisipasi menurut kesetaraan jender, dan angka bertahan siswa hingga kelas V sekolah dasar (SD). Penurunan EDI Indonesia yang cukup tinggi tahun ini terjadi terutama pada kategori penilaian angka bertahan siswa hingga kelas V SD. Kategori ini untuk menunjukkan kualitas pendidikan di jenjang pendidikan dasar yang siklusnya dipatok sedikitnya lima tahun. (Kompas, 2 Maret 2011) Fakta di atas tentu memperihatinkan semua pihak, disamping itu persoalan krusial yang perlu segera diatasi adalah mahalnya biaya pendidikan yang semakin tidak terjangkau oleh kalangan bawah. Banyak sekali anak usia sekolah yang tidak dapat mengenyam pendidikan hanya karena persoalan biaya. Jangankan sekolah, untuk makan saja mereka kesulitan? Sekalipun pemerintah telah mengalokasikan kenaikan APBN untuk biaya pendidikan, namun hal tersebut masih belum bisa menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia. Masih banyak rakyat Indonesia yang menganggap biaya pendidikan di negeri kita mahal. Sehingga masih banyak masyarakat yang tidak mengenyam pendidikan secara layak. Tingkat buta huruf masih tinggi. Hal ini tentu menjadi pekerjaan kita semua. Bagaimana caranya supaya seluruh

warga Indonesia dapat mengenyam pendidikan wajib 9 tahun. Atau bahkan hingga ke Perguruan Tinggi. Biaya pendidikan yang tidak terjangkau menjadi salah satu faktor yang dapat menghambat upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Mahalnya biaya sekolah merupakan sebuah ironi di sistem pendidikan Indonesia. Institusi pendidikan tidak lagi dimaknai sebagai tempat mencari ilmu dan wadah pencerdasan masyarakat tetapi berubah menjadi tempat mencari keuntungan terutama katagori pendidikan tinggi. Alih- alih untuk mencerdaskan kehidupan bangsa seperti amanat undang- undang, pendidikan tinggi masih menjadi mimpi bagi kalangan menengah bawah. Mana mungkin anak seorang buruh tani, kuli bangunan dan sekelasnya dapat melanjutkan dan menempuh pendidikan tinggi sekalipun mereka punya prestasi pada jenjang sebelumnya? Seleksi masuk sekolah formal tidak lagi didasarkan pada kemampuan dan kualitas seseorang tetapi berdasarkan “rupiah.” Keadaan seperti ini membuat institusi pendidikan hanya bisa diakses dan dinikmati oleh orang tua berduit, sedangkan anak dari tukang becak, anak buruh, anak petani, dan anak dari golongan keluarga miskin hanya bisa menonton. Keadaan seperti ini tidak ada bedanya dengan kondisi pendidikan pada zaman penjajahan dimana sekolah formal hanya bisa diakses oleh golongan bangsawan yang notabene mempunyai kemampuan finansial. Padahal, jika mengacu gagasan yang terkandung pada Pasal 31 Ayat 2 UUD 1945 bahwa “Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”. Sangat jelas bahwa negara mempunyai kewajiban untuk mengembangkan pendidikan dari segi pendanaan. Akan tetapi, pendidikan gratis hanya menjadi angan-angan dan harapan yang tidak akan tercapai. ” Belum sepenuhnya tercapai dan terwujud sampai sekarang. (ber..II)

Susunan Redaksi Forum Nusantara Didirikan oleh : Yayasan Media Kasih Bangsa (Sejak Tahun 2001) Di terbitkan oleh : PT.Media Forum Nusantara Group . SIUP : 503/2977.A/436.6.11/2012 NPWP : 31.492.205.5-611.000. SKT No : PEM - 00000113ER/WPJ.11/KP.0903/2012 Notaris: Sjamsuriaman S.H,M.kn Menteri Hukumm dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia . Nomor AHU - 0189.AH.02.01 Tahun 2012. Tgl. 23 Januari 2012 Akta nomor : 12 Tanggal : 15 maret 2012 . Bekerja Sama dengan : LPKP2HI NPWP : 02.791.13.53.-611.000 Komisaris : Muhammad Hasan ,DR.Laibahas,SE.MA (non aktif),DR .HM.Sajali.SH.M.Hum,(H.Rahmatullah) Dewan Penasehat : H.Syamsul Lutfi,SE (NTB), Ir.H.Rahmatullah,Suharto,DR.H.S.Adi Suparto Mpd,Hartono ,Afandi SH,M.Ilyas.Dewan Redaksi : Abd.Rahem.Ampd,MA. Rahman,Abdul Malik (Bawean), Konsultan Hukum : A.Zam Khan,SH,DR.Zajali,SH,SH.Mhum ,Drs,Dangur Feliks SH,MM . Pemimpin Umum : Moch.Hasan Wakil Pemimpin Umum : Ryadie Syafitri ,Pemimpin Perusahaan : Rini Suciati,Wkl.Pemimpin Perusahaan : Farid Hidayatullah,Pimpinan Redaksi : M.Guntur Budiawan Wakil Pemimpin Redaksi : Farid Hidayatullah Sekretaris : Rini.S Redaktur Pelaksana : Farid Hidayatullah,Koordinator Liputan Jatim : Hasyim,Sudirman Karim,Suprayitno,M.Naim,H.Moh.Yusuf Amd. Manager Iklan : Aldi Pranaja Hidayatullah,Bendahara : Rini.S : Tata Letak : Farid Hidayatullah . Staf Redaksi : Hasan,Rini.S,Judi Tanto,Dawam,Budi Yudha,Yuni,Atok,Ad,Effendi,Sharionomo,Anis Choir,Alamat Redaksi : Jl.Simpang Dukuh No 1 Surabaya .Tlp/fax (031)-40278 777- (031)- 33333125 Hotline : (031)- 70800125 Website: www.forumnusantara.net Email : lpkp2hi.forum@yahoo.co.id pokja pemprov : M.Hasan .Pewakilan Jawa Barat : Galih Susanto Kurniawan (kepala) ,Jono,Aceng,Ali Sadikin,Kurniawan,Iskandar,Agus Setiana .Perwakilan Jakarta : Jl.Danau Agung II Blok E 13 No 1B Sunter Podomoro-Jakarta Utara : Azam Khan ,Kepala Perwakilan Batam : Sultan, Biro Metro Lampung : Solikhin ,Biro Mataram NTB : Joko Mujakar SH (Kabiro), Wartawan NTB : Prawira Negara,H.Muhasim,A.Hasbi . Biro PPU & Paser : Fauzi H .Perwakilan Kalimantan Selatan/Tengah : Riyadie Safitri,Raziansyah Noor,Syamsul Bachtiar,Abdul Hasan,H. Rusliadi,Fery Rosiadi,Haerry ikipianor,A.Kusasi,Suriansyah S,Jani,Harun,Drs.Irwansyah ,Fadli Kutai Kartanegara : Johansyah (Kabiro) .Kutai Barat : Iwan Firmansyah,Berau : Ronny Sunaryo,Tarakan : Lahusali MH (Pimred Wilayah) .Manager Iklan Wil.Kaltara : La Husali ,MH,Azhar (Kabiro) .Biro Tidung Pala : Abd.Rasyid.Bulungan : Ansar ,Korwil Kaltim : Yon Dorojatun , Balikpapan : Hamid, Perwakilan Kalimantan Barat : Zamzam Sjahrir Perwakilan Kalimantan Tengah : Zubair.Perwakilan Biro Palu :Siturwijaya (Kabiro) . Perwakilan Makassar Sulsel : Jl.Pannamu no 270 Makassar SULSEL : Pimpinan : Muh.Waris Alwi,Amir Makmun ,Sekretaris : Dzulkifi, Wartawan : Faizal .Kabiro Bone : A.Asrijal,A.Tarisman Biro Pangkep : Bahrum Naim Biro Sulawesi Utara : Zon Kawa,SE,MM. Kabiro Ternate : Wahyudi Kiat ,Biro Halmahera Selatan : Hudawi Kader Samual Kepala Perwakilan Sumbawa : Alwan Hidayat,Biro Sumbawa : Yunus Syufriadi . Wartawan : Dedi Santoso .Biro NTT : Paul T Kabiro Kabiro Sidoarjo : Suparno ,Pasuruan : Suseno Kabiro Kab.Malang : Melki Jumi Sasmito S.sos Kabiro Kota Malang : Eko Siswanto,Siti Aisyah , Biro Batu : Imam Bukhori,Bahtiar H Biro Tulungaggung : Kessy Biro Lumajang : Mulyono ,Markasan,Kabiro Probolinggo : Syamsul Arifin,Mulyono,Sugiharto .Jember : Bangun Sugito.Bondowoso/Situbondo : Eko Gatot Sugiono (Korwil Besuki Raya) Asiman,Suhendryanto Biro Banyuwangi : Rofik SE,Abu Hasan .Biro Bali : Bambang TW Biro Mojokerto : Edi Biro Jombang : Wijayandi,Sindu, Biro Nganjuk : Juni Swanto ,M Aksanul Huda Alamat Perwakilan : Perum Panji Griya Mulya Blok A No 13 Kec.Panji Situbondo . Biro Blitar Raya : Kessy Biro Pantura : (Lamongan Tuban) : Munawar Muntholib Gresik : Andy, H . Perwakilan Madura Raya : Ainur Rahman Dewan Penasehat :H.Hasyim Suharto,DR.Zajali SH.Mhum Spdh Biro Bangkalan : Muhaimun ,M.Ilyas,R.Andri Bowi (kabiro) . Biro Sampang : Suharto (Kabiro) ,H.Moh. Yusuh Amd,Harianto HP.087850698871,Junaidi. Sumenep : Hasyim,Bambang Jayadi,Sahirun . Kabiro Sumenep : Ainur Rahman ,Pamekasan : Amin Makmur,SH ,Bambang, Kepulauan Sapekan : Haitami .Kangean : Ibnu Hajar .Pulau Bawean : Samsul Johan (Kabiro ) ,Edi Iswanto ( Percetakan Forum Nusantara Group menerima cetak Koran,Majalah,Tabloid,Buku dll)

Wartawan Forum Nusantara namanya tercantum dalam box redaksi , dan dilarang meminta sesuatu apapun


METROPOLIS Pemasangan Alat Digital Terkesan ‘awu-awu’ 

Dinas Perhubungan pemkot hanya menghabiskan anggaran

SURABAYA-Pemasangan alat digital ditiap perempatan lampu traffic-light di Surabaya oleh Dinas Perhubungan Pemkot terkesan ‘awu-awu’ hanya menghabiskan anggaran APBD. Alat digital yang ada ditiap perempatan jalan Surabaya, anggarannya yang mencapai ratusan juta rupiah oleh Dinas Perhubungan Pemkot, fungsi dan kegunaannya tidak ada. Menurut Kabid Angkutan Darat Dinas Perhubungan Pemkot Drs Agus Haris, ketika ditemui mengatakan, bahwa fungsi pemasangan alat digital ditiap perempatan jalan di Surabaya adalah untuk memantau kepadatan kendaraan bermoto, ujar Agus Haris. Lanjutnya, dengan pemasangan alat digital dan ditambah kamera CCTV, jika kendaraannya padat berdasarkan pantauan kamera CCTV, ketika lampu berwarna hijau menyala, maka alat

digital akan semakin lama dan lampu traffic-light berwarna merah maka alat digital akan semakin sedikit. Tetapi nanti ada penambahan pemasangan alat digital di 19 titik tiap perempatan di Surabaya. Berdasarkan pantauan di wartawan FN dilapangan, ketika diperempatan jalan Kenjeran dan jalan Kertajaya, bahwa ketika pagi jam 10 diperempatan jalan Kenjeran, lampu traffic-light menunjukan warna merah alat digital menunjukan angka 135, sedang hijau menunjukan angka 99 dengan kondisi kendaraan amat padat. Dan ketika jam 2 siang di perempatan jalan Kenjeran, lampu traffic-light menunjukan warna merah alat digital menunjukan angka yang sama 135, sedang hijau menunjukan angka 99 dengan kondisi kendaraan tidak seberapa padat. Ketika pantauan di jalan Kertajaya, pagi jam 10 lampu traffic-light

menunjukan warna merah alat digital menunjukan angka 99, sedang hijau menunjukan angka 60 dengan kondisi kendaraan amat padat. Dan ketika jam 3 siang di perempatan jalan Kenjeran, lampu traffic-light menunjukan warna merah alat digital menunjukan angka yang sama 99, sedang hijau menunjukan angka 60 dengan kondisi kendaraan tidak seberapa padat. Hasil dari pantauan wartawan FN, menunjukan bahwa alat digital di tiap perempatan lampu trafficlight di Surabaya tidak ada fungsinya. Sebab meskipun lajur kendaraan amat padat dan sedang, angka digital masih menunjukan angka yang sama. Kalau fungsinya sebagai untuk memantau kepadatan kendaraan maka angka digital berdasarkan kepadatan kendaraan dan selalu berubah-ubah berdasarkan padat tidaknya kendaraan. Menurut LPKP2HI Nur Chusaini mengatakan, memang kalau saya cermati pemasangan alat digital oleh Dinas Perhubungan merupakan proyek fitif dan sama saja buang-buang anggaran? Sebab kalau saya lihat tidak ada gunanya. Lanjutnya, berdasarkan data yang kami lihat, kalau gak salah lihat di DPRD anggarannya pertitiknya 100 juta. Jadi berapa anggaran yang terbuang sia-sia untuk proyek tidak jelas, ujar Nur Chusaini. Sementara itu ketika ditemui Kadis Perhubungan Pemkot Edy A. Md, menurut salah satu stafnya sedang tidak ada ditempat, rapat di DPRD. RED

Kantor Sekretariat dan Posbakum Ikadin Di Resmikan SURABAYA-H.Setijo Busono, SH MH Ketua Ikadin Surabaya periode 2012-2016 kemarin Jumat 15 juni 2012 meresmikan Kantor Sekretariat dan Posbakum di Gedung Andhika berlokasi di Jalan Simpangdukuh Surabaya. Hadir dalam acara tersebut para Pengurus Ikadin Cabang Surabaya, diantaranya Dr Sudiman Sidhabuke SH MH, Agus Siswinarno SH, H.Hariyanto SH MHum, Suwandi SH, Dra.Selvin Laka SH dan Iradian Kusumawardhani SH. Diruangan berkapasitas 50 orang tersebut hadir juga Dr Suhar Adi Kustanto SH MH Ketua Peradi Surabaya beserta undangan lainnya yang mengikuti acara peresmian pada pukul 14.00 hingga 16.00 wib. Sekretaris Ikadin Surabaya, Agus Siswinarno SH dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan diresmikannya kantor Sekretariat dan Posbakum Ikadin ini, ia bersama pengurus Ikadin lainnya merasa gembira dan bersyukur kepada Allah Swt. “Sejak tahun 1985 Posbakum Ikadin ‘ndompleng’ di Gedung Pengadilan Negeri Surabaya. Sekarang sudah punya tempat dan menjadi satu dengan Sekretariat Ikadin Surabaya,” tegas Agus yang juga sebagai anggota Dewan Kehormatan Peradi Surabaya ini. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa sejak kepemimpinan H.Setijo Busono sebagai Ketua Ikadin Surabaya, barulah mempu-

nyai kantor sendiri dikawasan Simpangdukuh Surabaya. “ruangannya minim tetapi kegiatannya harus maksimal,” tandas alumnus Unair Surabaya ini yang kelihatan sumringah. Bisa dimaklumi sebab belum lama ini sebelum Kantor Sekretariat dan Posbakum yang letaknya beberapa meter dari Kantor Advokat “Setijo Busono & Rekan” telah berhasil memenangkan perkara besar di PTUN Surabaya. Diantaranya memenangkan perkara yang obyek sengektanya di Gondanglegi Kab. Malang seluas 5000m2. Demikian pula di Surabaya, persisnya dikawasan HR.Muhammad yang sebentar lagi harus dieksekusi oleh Pegadilan Negeri Surabaya karena perkaranya sudah berkekuatan hukum tetap dan pasti(inkrag). Meski banyak perkara-perkara besar yang ditangani oleh pria kelahiran Bojonegoro ini, pihaknya siap melayani perkara-perkara kecil yang melibatkan wong cilik.”Seperserpun tidak ditarik biaya asalkan ada keterangan tidak mampu, dari RT RW dan Kelurahan,” tandasnya serius. Lanut dia Posbakum Ikadin tidak melihat adanya bantuan dari

H Setijo Busono saat diwawancarai wartawan

Pemprop Jatim ataupun pihak lainnya. “Ada atau tidak ada dari pihak ketiga, pihak Posbakum Ikadin tetap jalan membela perkara yang membelit orang tak mampu secara prodeo. Kita tidak mengandalkan bantuan akan tetapi murni swadaya,” tegasnya Sementara itu Dr Suhar AK SH MH, Ketua Peradi Surabaya yang mengikuti acara dicecar pertanyaan oleh wartawan terkait anggota Peradi yang banyak disemprit dan diskors oleh Ketua Dewan Kehormatan. “Ah nggak banyak. Anggota kita 1200 sedangkan yang diskors untuk tidak beracara selama 6-12 bulan hanya sepuluh orang saja. Nggak apa-apa itu sebagai pembelajaran agar Advokat bertindak professional dan tidak melanggar kode etik Advokat sesuai UU Advokat no.18 tahun 2003,” tegasnya.(moh.dawam)

EDISI : 191  1-15 Juli 2012

3

“Jasa Raharja Jatim Hadiri Kegiatan Safety Riding di Mapolda Jawa Timur” SURABAYA-Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Timur H.E Edward Robani,SE,MM., diidampingi Kabag Pelayanan Klaim Thomas Reestriyantoro, SE dan Kasubag Pelayanan Santunan Hariono Joko Purnomo (21/6/2012) menghadiri acara pawai keselamatan (safety riding) dalam rangka Ops Kepolisian Terpusat Simpatik 2012, di Mapolda Jawa Timur. Pawai keselamatan lalu lintas (safety riding) dilepas dari halaman Mapolda Jawa Timur oleh Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Drs. Khomarul Zaman, SH didampingi Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jawa Timur Ir. Wahid Wahyudi, MT, Kepala Cabag Jasa Raharja Jawa Timur H.E. Edward Robani, SE, MM dan General Manajer Honda Jawa Timur Dendi Sin. Peserta safety riding sebanyak 200 orang pengendara roda 2 dengan melakukan konvoi dengan menempuh jarak sekitar 5 km dari mapolda Jawa Timur dan finis di Taman Bungkul Surabaya. Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Timur H.E. Edward Robani dalam kata sambutannya mengatakan bahwa kegiatan safety riding ini tujuannya mengedukasi masyarakat terutama pengguna kendaraan roda 2 akan pentingnya tertib berlalu lintas di jalan serta pentingnya keselamatan lalu lintas. Di Taman Bungkul Surabaya peserta membagikan souvenir dan membagikan helm SNI kepada pengendara di jalan, yang memakai helm yang sudah tidak layak dan diganti dengan helm SNI yang telah disediakan oleh panitya. Kampanye keselamatan lalu lintas dengan menggelar operasi simpatik dengan membagikan helm SNI dan souvenir kepada para pengendara sepeda motor di jalan ini mendapat sambutan antusias dari para pengguna jalan, terbukti dengan tertibnya pengguna jalan antri untuk mendapatkan helm dan souvenir yang dibagikan oleh peserta dan panitya(BUDI)

“Dinas Tenaga Kerja, Bisa Atasi Persoalan Buruh” SURABAYA-Dalam permasalahan buruh PT Superindo utama sehubungannya dengan berakhirnya masa kontrakan kerja waktu tertentu (kontrak kerja)antara saudara yoyok triwinarno dengan pt superindo utama pada tanggal 23mei2012 keputusan menejemen ,perusahaan tidak dapat memperpanjang kesepakatan kerja untuk waktu tertentu terhitung tanggal 24mei2012. Maka itu dari buruh terus melaporkan kejadian tentang permasalaan yang mengakibat karyawan pemutusan kerja sepihak di pemerintaan kota Surabaya (Dinas Tenaga Kerja) dari laporan karyawan yoyok triwinarno dan wartawan sinar pagi mendapatkan respon. Dari perusahan di berikan surat dan memperhatikan surat tentang pemohonan pencatatan perselisihan hubungan industrial, Berdasarkan undang-undang NO 02tahun 2004 tentang perselisihan hubungan industrial jo undang-undang no13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, penyelesaian perselisihan hubungan industrial Karyawan tersebut di dampingi oleh irwan Ario Wibowo,SE. MM selaku (Kasih Hubungan Industri)dan Dra NINIS Setiyo Asih TW,MM.selaku (mediator Hubungan Industrial) akirnya ada kesepakatan ini bertindak atas nama pt superindo utama dari pihak ke1selanjutnya dalam sepakatan ini bertindak untuk atas nama diri sendiri sebagai pihak II setelah persetujuan bersama ini dilaksanakan ,maka pihak II (kedua)tidak akan melakukan tuntutan apapun juga kepada pihak I(pertama)baik pidana maupun perdata,demikian juga pihak I(pertama)tidak akan melakukan tuntutan apapun juga kepada pihak II(kedua) baik pidana maupun perdata yang ada aspek hubungan kerja. dalam permasalahaan ini semua nya telah di selesaikan dengan baik dan tidak sampai ke persidangan (PHI) ini semuanya berkat dari (Kasih Hubungan Industri) irwan Ario Wibowo SE,MM. (YOKNING)


MALANG RAYA “Dinaskestra Beri Bantuan Untuk Orang Jompo di Kecamatan Selorejo” BLITAR - Program baru Dinakestra ( Dinas Kesejahteraan Masarakat) dari pemerintah pusat (Propinsi) langsung dari gubernur yaitu Program Jalin Kesra. Bantuan Santunan ini diberikan kepada masyarakat miskin dengan kriteria orang sudah tua (diatas 65) sudah tidak produktif dan tidak ada penghasilan, sementara bantuan diberikan berupa beras 245 kg dan uang sebesar satu juta delapan ratus ribu (Rp.1,800,00,-). Menurut J.Setiawan selaku biro adsmin istrasi kesra propinsi Jawa Timur ” daftar penerima bantuan (santunan) ini diperoleh dari bapemas ,karena ini baru pertama kali dilakukan dan keterbatasan dana ,maka sejauh ini kami hanya bisa membantu dua orang RSTM setiap kecamatan”ketika ditemui dikecamatan selorejo.Waktu Tim menanyakan apakah kegiatan seperti ini akan dilakukan setiap setahun sekali ,“ belum tahu,mudah-mudahan saja ” jawabnya singkat sambil berlalu. Dan kusus Kabupaten Blitar ada 35 kecamatan. . Sementara camat selorejo Wiyakto SH, M.si mengungkapkan “saya sangat berterima kasih kepada bapak gubenur dengan adanya program jalin kesra,dan karena program seperti ini masih baru saya berharap bisa berkesinambungan” ujarnya berharap, sedangkan khusus kecamatan Selorejo atas nama Mesirah dan Sastro wakit semuanya termasuk warga desa Selorejo. (KESSY)

Diharapkan CNSR Di KBS Bisa Meningkat SURABAYA-Sekitar 8 perusahaan telah memberikan rancangan kera untuk mengambil bagian dalam CNSR di KBS Asisten I Hadi pras rencana kerja harus rapat komisaris dulu yang kedua mereka memerlukan peninjuan perusahaan dulu “dari daftar yang kita tawarkan itu memang kita pilih yang kemarin di Bank jatim untuk orang hutan misalnya sudah intiar jadi sekarang ada beberapa perusahaan di lapangan memolahi jadi mereka sudah Survei mengarap sendiri perencanaan dan memperbaikannya memang sekarang ada 34 perusahaan dari titik taman,titik intiar mulai PWU yang belum bersama bank-bank BNI,MANDIRI belum ada jawabpan tapi prinsip ini memang sudah rumayan untuk kepedulian terhadap KBS. Sementara itu lanut Hadi pras “masyarakat mengharap kita bisa merubah di karenakan itu hitung-hitungnya hanya perbulan saja karena sekarang masih repot pertama dari pengelolah ini menjadi karyawan. DPRD Surabaya saat ini memberikan masukan penyusunan perda itu sudah maju itu dari saya dan ini saya kira lebih nampak sulusinya waktu dekat ujarnya .[Yoyok/ningshi ]

EDISI : 191  1-15 Juli 2012

4

Kab.Tulung Aggung Raih Adipura

Bupati Tulung Aggung Saat Menerima Piala Adipura oleh Presiden RI

TULUNGAGUNG - Kabupaten Tulungagung akhirnya berhasil meraih penghargaan Adipura Kencana Tahun 2012 (katagori Kota Sedang) dari Pemerintah Pusat, setelah sukses meraih penghargaan Adipura 6 kali secara berturut–turut tanpa putus sejak tahun 2006 silam. Pemkab Tulungagung melalui Kabag Humas Setda Tulungagung Drs. Suyanto, mengatakan Pihaknya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa Tulungagung berhasil meraih nilai terbaik dan berhak memperoleh penghargaan Adipura Kencana, “Karena itu, terima kasih kepada semua warga yang sudah bersama-sama dan sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan. Kemenangan ini, kemenangan kita semua,”, tutur Suyanto kepada tim untuk disampaikan

kesemua warga Tulungagung. Selasa, 5 Juni 2012 Bupati Tulungagung Ir. Heru , MM Tjahjono menerima penghargaan Presiden RI di Istana Negara Jakarta Untuk mendapatkan Adipura Kencana tahun ini lebih berat dibandingkan untuk mendapatkan piala Adipura, Penilaian Adipura hanya terfokus pada masalah pengelolaan kebersihan lingkungan dan penghijauan, sedangkan untuk penilaian Adipura Kecana lebih dari itu yaitu Daerah harus mampu melakukan terobosan berkaitan dengan Pengelolaan Lingkungan. sebagai faktor utama dalam meraih penghargaan Adipura Kencana 2012 Pemerintah Kabupaten Tulungagung adalah program Kampoeng Bersih di setiap tingkat RT/ RW dan kelurahan. Dengan program ini seluruh masyarakat kota

Tulungagung memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungannya dan membuat tiap penjuru kota Tulungagung benar-benar bersih. Selain Kampoeng Bersih, ada beberapa faktor yang menunjang keberhasilan dalam meraih Adipura, diantaranya adalah penghijauan tepi jalan kota dengan menggunakan pohon trembesi, di mana tanaman tersebut merupakan pohon yang paling bagus menyerap Karbon Dioksida (CO2). UPT Pengujian Kendaraan Bermotor, Dishubkominfo telah menguji emisi semua kendaraan Dinas dari seluruh SKPD yang ada di Pemerintah Kabupaten Tulungagung, kawasan Terminal Penumpang yang selalu bersih dan sehat. juga kebersihan sarana publik, misalnya: pasar, rumah sakit, jalan, dan taman kota. Kabupaten Tulungagung mendapatkan piala adipura dan memperoleh nilai tertinggi se Indonesia dengan katagori kota sedang. Program Adipura adalah program kerja Kementerian Lingkungan Hidup, yang berlingkup nasional dalam rangka mewujudkan kota yang berwawasan lingkungan Karena itu dengan program tersebut diharapkan sekarang Warga Tulungagung bias dan mampu menjadikan pengelolaan kebersihan menjadi sebuah budaya yang memasyarakat dalam mewujudkan kota yang berwawasan lingkungan melalui penerapan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik di bidang pengelolaan lingkungan hidup. (kessy )

Grebeg Pancasila Dan Haul Bung Karno BLITAR - Indonesia merdeka berbentuk Negara kesatuan Republik dan berlambang Garuda Pancasila dengan Semboyan Bheneka Tunggal Ika. Yang bermakna meski beraneka suku dan budaya tapi tetap satu dengan berlandaskan sila-sila pancasila dalam penerapan kehidupan sehari-hari. Menurut Djoko kabid seni budaya Inkopar Kota, Sejarah Upacara Grebeg Pancasila di Kota Blitar ini lahir atas kegelisahan para seniman karena sejak masa orde baru tidak ada lagi acara grebeg pancasila padahal pada masa orde lama acara seperti ini rutin diadakan setiap tahun. Upacara Grebeg Pancasila merupakan sebuah peringatan Hari Lahir Pancasila yang didesain sebagai peristiwa budaya, dan dilaksanakan oleh seniman-seniman Blitar dengan sentuhan dan piranti etnik serta estetika, tanpa meninggalkan kekhidmatan dan makna sebuah upacara , acara ini diadakan setiap tahun dan diselenggarakan di Alon-alon Kota Blitar . Tahun ini, grebeg pancasila mengambil tema, dengan semangat hari lahirnya pancasila terus kita gelorakan nilai-nilai keberadaban, sejalan dengan salah satu bunyi dari sila pancasila yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Walikota Blitar, Samanhudi Anwar “ acara ini bukan hanya sebuah ceremony, tetapi melalui peringatan ini kita dapat menggelorakan kembali nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kota Blitar. Dan diharapkan dengan acara peringatan seperti ini,

dapat menimbulkan kesadaran masyarakat sebagai menjadi pilar penyanggah kokohnya pancasila dan UUD ’45 untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ” ungkapnya. Senada dengan acara Grebeg pancasila, tanggal 20 juni merupakan hari lahirnya Bung Karno (Haul Bung karno) yang diperingati dengan meriah dan sakral setiap tahun. Selain sebagai ungkapan terimakasih juga sebagai ungkapan rasa bangga rakyat Blitar atas perjuangan Bung Karno yang telah mampu menanamkan nilai-nilai patriotisme bangsa Indonesia untuk menjadi rakyat yang tangguh dan dihargai oleh bangsa lain. Bahkan untuk tahun ini Haul Bung Karno diperingati dengan mengadakan acara seribu tumpeng yang digelar 1 KM sepanjang jalan Ir.Soekarno, diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat dan juga dari berbagai kota diluar Blitar. Juga pa-

meran lukisan Bung karno sebagai salah satu sarana untuk menanamkan nilai dan mengingat kembali sosok Bung Karno, lewat sebuah lukisan yang dibuat oleh seniman asli Blitar.Sedangkan menurut Hardjoko selaku camat Kepanjen kidul ,sekaligus sebagai tuan rumah, acara peringatan seperti ini baru pertama digelar dan diharapkan akan bisa menjadi sesuatu yang bisa menarik dan akan menjadi kegiatan yang rutin digelar. Hal sama diungkapkan oleh Abu mansur Kepala Inkopar kota Blitar, acara seperti ini dari segi ekonomi merupakan icon pariwisata yang bisa menarik para wisata bahkan wisatawan manca negara yang bisa memacu perekonomian masyarakat kota Blitar dari segi perdagangan dan secara otomatis dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat kota Blitar. (Kessy)


MALANG RAYA

EDISI : 191  1-15 Juli 2012

Korupsi, Mantan Bupati Nunukan

Di Vonis 2 Tahun Penjara dan Denda 50 Juta SAMARINDAMantan Bupati Nunukan, Kalimantan Timur, Abdul Hafid Achmad, dijatuhi vonis dua tahun dan denda Rp50 juta subsider satu bulan penjara dalam sidang di Pengadilan Negeri Samarinda, Senin. Putusan dalam sidang pembacaan vonis kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) itu jauh lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yakni enam tahun dan denda Rp200 juta subsider enam bulan penjara. Menyikapi vonis itu, Abdul Hafid Achmad yang menjabat Bupati Nunukan selama dua periode yakni mulai 2001-2011 itu langsung menyatakan banding, sedangkan sementara JPU mengaku pikir-pikir atas putusan majelis Hakim Tipikor tersebut. Majelis Hakim yang diketuai Casmaya dengan hakim anggota Poster Sitorus dan Rajali menilai, Abdul Hafid Achmad yang saat itu selaku ketua panitia pembebasan lahan untuk ruang terbuka hijau seluas 62 hektare di Sei Jepun, Kecamatan Nunukan Selatan yang mengakibatkan kerugian negara Rp7,06 miliar pada 2004 itu tidak terbukti melakukan

tindak pidana melawan hukum sesuai dakwaan JPU. Namun, majelis hakim Pengadilan Tipikor Samarinda menilai terdakwa dianggap turut serta melakukan tindak pidana seperti yang diatur pada Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. Hal yang dianggap memberatkan, terdakwa sebagai ketua panitia pembebasan lahan dinilai tidak melaksanakan tugasnya sebagaimana mestinya serta tindakannya bertentangan dengan kebijakan pemerintah dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. Sementara, hal yang dianggap meringankan, terdakwa dinilai tidak ikut menikmati hasil dari kerugian negara tersebut, berkelakuan baik selama persidangan, memiliki tanggung jawab serta sebagai bupati yang telah berjasa pada pembangunan di Kabupaten Nunukan.

D i t e m u i setelah sidang pembacaan vonis itu usai, Abdul Hafid Achmad mengaku tidak pernah menandatangani berita acara serta mencampuri keuangan untuk pembebasan lahan tersebut. “Saya tidak pernah menandatangani berita acara dan mencampuri keuangan seperti yang dibacakan majelis hakim. Kewenangan keuangan itu menjadi tanggung jawab kuasa pengguna anggaran (KPA) dan saya tidak boleh mencampurinya. Jadi, putusan ini jelas telah menzalimi saya, sehingga saya banding,” ungkap Abdul Hafid Achmad. Kasus dugaan korupsi pembebasan lahan untuk ruang terbuka hijau seluas 62 hektare itu telah memvonis tiga orang yakni wakil ketua panitia pengadaan Darmin Djemadil yang juga menjabat sebagai Ketua BPN dengan vonis dua tahun enam bulan penjara. Selain itu, Lurah Nunukan Selatan, Arifuddin serta mantan Bendahara Pembayaran Setkab Nunukan, Simon Sili, yang masing-masing dijatuhi hukuman dua tahun penjara. (Tim/Ar)

Antusias “Balapulang” Berkobar Tasikmalaya-SDN Balapulang yang terletak di Kp. Balapulang, Ds. Mekarsari Kec. Sukaresik Kab. Tasikmalaya di ajukan masyarakat setempat untuk berpindah ke lokasi yang lebih strategis . selain karena terletak di lokasi terpencil, kondisi bangunan SDN Balapulang yang bobrok tentunya mengganggu aktifitas KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Dilain hal tingkat keamanan yang sangat minim menjadikan SDN tersebut rawan pencurian. Sulitnya mendapatkan air bersih juga menjadi faktor penggerak masyarakat untuk mengusulkan perpindahan SDN balapulang 2 ke tempat yang lebih strategis. “Hingga saat ini saya merasa prihatin dengan kondisi SDN Balapulang . untuk memenuhi bak air sekolah saja para siswa bersamasama membawa air satu botol dari rumah masing-masing. Lokasi yang terpencil dari keramaian membuat SDN tersebut rawan pencurian, bahkan saya mendengar kabar bahwa segalon air mineral saja hilang di curi. Keprihatinan terhadap beberapa faktor itulah yang membangkitkan motifasi saya dan masyarakat untuk mengusulkan perpindahan SDN Balapulang ” seru Bpk. Ade Sobari kades mekarsari, kec. Kadipaten , kab. Tasikmalaya. “ ternyata antusiasme masyarakat di tanggapi dengan bijak oleh kepala dinas UPTD Disdik Kec. Kadipaten bpk. Burhan Spd, Msi.

Saya sangat bangga dengan kebesaran hati beliau yang turut berkenan membantu memperjuangkan kepindahan SDN Balapulang .berkat partisipasi beliau kini perpindahan SDN Balapulang sedang dalam proses” lanjut Bpk. Ade Sobari. Menurut informasi yang berkembang, Disdik kab. Tasikmalaya menyetujui pendanaan perpindahan SDN Balapulang, namun tidak berikut dana pembebasan tanah. Hal ini tidak melunturkan perjuangan Masyarakat ds. Mekarsari . di bawah pimpinan kades Ade Sobari , masyarakat Mekarsari tergerak untuk mengadakan swadaya. Dari hasil swadaya saat ini terkumpul dana sebesar 30% dari anggaran yang di rencanakan untuk pembebasan tanah. Hingga berita ini di turunkan, segenap lapisan masyarakat terus berupaya menggalang dana dengan swadaya masyarakat.

“saya sangat terharu terhadap perjuangan bpk. Burhan Spd, Msi selaku kadis UPTD kec. Kadipaten dan bpk. Ade Sobari serta segenap lapisan masyarakat yang telah berupaya keras untuk memperjuangkan perpindahan SDN balapulang. Tak ada kata yang mampu melukiskan rasa simpati saya selain ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya” ujar Bpk. Drs. Cucu Rustandi selaku kepala sekolah SDN Balapulang. Sungguh sebuah keharmonisan yang sinergis antara masyarakat, dan dinas pendidikan yang antusias dalam memajukan dunia pendidikan . lalu apakah kita hanya akan berpangku tangan dan mengambil peran sebagai penonton melihat perjuangan keras mereka??? Ataukah kita akan mengambil peran bersama mereka mencetak sejarah yang takkan hilang oleh masa???

5

Jagad Unik Kafe Setan Sediakan Es Jus dengan Aneka Rasa SURABAYA– Bagi anda yang hobi kuliner ke sebuah kafe, jangan kaget ketika masuk ke Kafe Setan yang terletak di Royal Plaza - Food Court lantai 3 OK 2-5 Jl. A. Yani Surabaya. Di Kafe ini menyediakan berbagai menu Jus dan makanan ringan. Bagi yang perokok berat, di Kafé Setan juga menyediakan shisha yang merupakan produk ramah lingkungan yang cocok dikatakan sebagai pengganti rokok yang lebih “sehat”, hanya mengandung maksimal 0.05% nikotin dan 0% tar (jauh lebih kecil dari jenis rokok apapun). untuk sewanya Shisha ukuran besar 25 ribu, sedang 20 ribu dan kecilo 15 ribu sudah termasuk briket. Sedangkan Kafe Setan Jus yang disediakan adalah jus rasa Kopi Strawberry, Kopi Anggur, Kopi Melon, Kopi Pisang, Kopi Leci, Kopi Mangga, Kopi Jeruk, Kopi Alpukat, Kopi Mummi Hangat, Kopi Setan, Cappucino Coffe, dan Cappucino Avocado dengan dipatok harga yang besarnya kisaran 8 ribu hingga 9 ribu rupiah per gelas. Selain itu, Kafe Setan juga menerima pesanan untuk acara pesta ulang Tahun dan lainnya dan menyediaka jasa deliverry untuk pemesanan dalam jumlah tertentu. Hubungi Ny. Lisa Farida di Tlp. 087852550688

Berawal,Dari Hobi Jadi Profesi

M

eniti karir sebagai penyanyi bukanlah hal yang mudah, terutama di era kemajuan dunia hiburan saat ini tentu menjadi artis adalah sebuah dambaan bagi sebagian besar masyarakat indonesia. untuk menerjuni dunia entertainment tersebut bukan sekedar membutuhkan keahlian, tapi juga ketekunan dan kerja keras. Bahkan menejemen yang baik serta disiplin dalam mengatur waktu menentukan keberhasilan seseorang dalam mendalami dunia hiburan. Semua hal itulah yang kini sedang di rintis oleh dara cantik bernama “Lia Camelia” . obsesinya menjadi penyanyi dangdut kawakan bukanlah hal mudah. Di butuhklan kerja keras dan proses yang panjang, tapi hal tersebut tak membuat surut semangat wanita asal tasikmalaya ini. “sudah sejak sekitar tahun 2003 saya mendalami dunia tarik suara, di awali dengan menyanyi di panggung-panggung pernikahan teman atau relasi teman.saat itu saya masih menduduki bangku sekolah SMP, dan Niat saya hanya ingin menghibur semua orang. Bagi saya pekerjaan menghibur ini adalah berat, namun saya berusaha menekuni dengan sepenuh hati. Melihat penonton menikmati lagu yang saya bawakan saja sudah membanggakan bagi saya. Paling tidak ada penghargaan dari masyarakat atas apresiasi yang saya berikan” demikian ungkap wanita kelahiran tahun 1987 ini. “awalnya iseng, karena hobi saya adalah menyanyi. Terutama lagulagu dangdut. Namun lama kelamaan saya makin tertarik untuk mendalami dunia tarik suara ini. Apalagi musik dangdut saat ini mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Saat ini saya mencoba mengadu peruntungan , mudah-mudahan saya mampu menjadi penyanyi dangdut professional seperti yang saya harapakan “ tutur lia kepada FN (forum Nusantara) Semua berawal dari mimpi, sebagaimana halnya orang-orang terdahulu yang bermimpi suatu saat manusia bisa terbang kemana pun yang mereka inginkan. Namun dengan kerja keras dan ketekunan kini mimpi tersebut terwujud. Dan begitupun dengan wanita manis ini, semoga saja semua mimpinya dapat terwujud.


JAWA TIMUR UD. JAYA

“Memberi Peluang Baru Untuk Lapangan Kerja” TUBAN-Selama ini masyarakat Kabupaten Tuban dan sekitarnya harus berterima kasih dengan adanya pertokoan atau usaha dagang yang berada dikota tersebut yang bisa mengangkat perekonomian masyarakat, baik masyarakat kecil atau menengah dan atas, juga bisa meningkatkan kesejahteraan kehidupan perekonomian masyarakat. Suatu misal usaha dagang jaya (UD. JAYA) yang berlokasi dijalan raya pantura jalur yang menuju kita Rembang Semarang, tepatnya dijalan raya Tuban atau lebih tepatnya dijalan Dr. Wahidin Sudiro Husudo No. 151 Kota Tuban. Usaha dagang tersebut menjual bermacam-macam kebutuhan misalnya : kramik, cat dan alatalat bangunan yang serba lengkap. Usaha dagang jaya tersebut atau lebih dikenal dengan sebutan “UD JAYA” juga akan membuat peluang gebrakan baru yang akan membangun ruko (ruma dan toko) yang berkolasi ditengah-tengah jantung kota Tuban. Tepatnya dijalan raya Basuki Rachmat kelurahan Sidomulyo, bangunan ruko atau ruma dan toko tersebut yang akan dikerjakan diatas lahan tanah seluas 530 M2 (lima ratus tiga puluh meter persegi) Dengan adanya pembangunan ruko yang baru tersebut, nantinya bila sudah selesai bangunannya diharapkan masyarakat Tuban bisa menikmati pembangunan ruko tersebut. Dalam arti bisa meningkatkan roda perekonomian, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten kota Tuban dan juga bisa meningkatkan asset daerah kabupaten Tuban sehingga harapannya kota Tuban bisa menjadi kota yang lebih baik, maju dan sukses. (WAR)

“Ekspor Ikan di Jatim di Targetkan Naik 10%” SURABAYA-Ekspor ikan dari Jawa Timur ditargetkan bisa meningkat 10% di tahun 2012. Tahun lalu volume ekspor ikan menjadi 272 ton sedangkan nilainya mencapai 827 juta dollar AS. “Tahun ini kami targetnya ekspor naik 5 persen, sedangkan dari sisi nilai meningkat 15 persen,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Timur, Kardani dalam acara Gebyar Gemarikan di Tunjungan Plaza Surabaya, Jumat (22/06). Di tahun ini, nilai ekspor ditargetkan meningkat menjadi 900 juta dollar AS. Selama ini ekspor perikanan Jatim memberikan kontribusi sebesar 30% terhadap total ekspor produk perikanan nasional. Negara tujuan utama produk perikanan Jatim adalah AS sebesar 30-38%. Terbesar kedua adalah negara-negara Uni Eropa 26-30% dan Jepang 16-20%. Selain negara-negara tersebut, ekspor dari Jatim juga tersebar ke China, Timur Tengah dan Eropa Timur. Komoditas perikanan yang paling banyak diekspor adalah udang, ikan tuna, kakap dan cakalang. Meskipun Amerika dan Eropa mengalami krisis, dikatakan Kardani tidak mengurangi permintaan produk perikanan dari Jatim. Begitu juga dengan standar yang ditetapkan oleh negara-negara tujuan ekspor. “Ikan dari Jatim sudah berhasil memenuhi standar mereka jadi permintaan tetap tinggi,” ujarnya. Sedangkan untuk ikan impor, Kardani mengatakan hingga saat ini sudah dilakukan pelarangan impor ikan. “Impor hanya dilakukan untuk ikan-ikan yang tidak ada di Indonesia seperti misalnya salem, salmon dan ikan-ikan yang hanya ada di laut dingin,” tambahnya lagi. (YUNI)

foto : ilustrasi (ist)

EDISI : 191  1-15 Juli 2012

6

Areal Tembakau di Probolinggo Melebihi Target SURABAYA-Tahun 2011, produksi tembakau di Jatim, hampir seluruhnya terbeli oleh produsen rokok dengan harga tinggi. Sukses tahun lalu, kini masih diharapkan oleh petani di Probolinggo dapat kembali terjadi. Alhasil komoditi tembakau masih diminati petani dan kini areal tanam tembakau pun terus meningkat. Di awal musim tanam tembakau, Juni ini areal tembakau sudah mencapai 11.184 Hektar (Ha). Luas itu telah melebihi target Pemkab Probolinggo seluas 8.721 Ha. “Di awal musim tanam, Juni ini areal tembakau sudah melebihi target hingga 120 persen,” ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Probolinggo, Mahbub Zunaidi. Dikatakannya, areal tembakau terus membengkak karena diprediksi petani bakal terus menanam hingga Juli mendatang. “Bisa jadi areal tanam Juli nanti bakal melebihi realisasi tanam pada 2011 lalu yang mencapai 13.072 Hektare (Ha) padahal targetnya 12.075 Ha saja,” ujar Mahbub. Berdasarkan catatan Disbunhut, pada pertengahan Juni ini areal tembakau sudah ditanam di 16 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Padahal, sesuai faktor agroklimat (lahan pertanian dan cuaca), Disbunhut hanya merekomendasikan areal tanam tembakau di 7 kecamatan. Ke-7 kecamatan yang direkomendasikan untuk tanaman tembakau meliputi, Paiton, Kotaanyar, Pakuniran, Besuk, Krejengan, Kraksaan, dan Gading. Ternyata di tujuh kecamatan itu, areal tanaman tembakau sudah membengkak melebihi target di awal musim tanam, Juni ini. Di Kecamatan Kotaanyar ter-

catat areal tembakau paling besar presentase pembengkakannya dibandingkan target, yakni dari 1.254 Ha menjadi 2.504 Ha (127,50%). ”Bahkan di Kotaanyar lahan tegal yang seharusnya tidak ditanami tembakau malah ditanami 909 hektare tembakau,” ujar Mahbub. Disusul Kecamatan Besuk yang realisasi tanamnya mencapai 127,32% yakni, dari target 1.768 Ha menjadi 2.251 Ha. Di Kecamatan Pakuniran target areal 1.206 Ha membengkak menjadi 1.490 Ha (123,55%). Sementara di Paiton, dari rencana areal 1.572 Ha sudah terealisasi 1.637 (104,13%). Di Krejengan hanya realisasi tanam hanya tercapai 75,08 persen, di Kraksaan lebih rendah, 54,23 persen. Di Krejengan dari 1.782 Ha hanya terealisasi 1.337 Ha dan di Kraksaan dari target 900 Ha terealisasi 588 Ha. Di Kecamatan Gading yang tercapai 100 persen, yakni target dan realisasi 242 hektare. Sementara itu areal tembakau juga meluas di sembilan kecamatan, yang sejak awal tidak direkomendasikan ditanami tembakau. Yakni di Maron 440 Ha, Pajarakan 42 Ha, Gending 53 Ha, Sukapura 555 Ha, Lumbang 25 Ha, Kuripan 19 Ha, Wonomerto 84 Ha, Bantaran 12

Ha, dan Leces 5 Ha. Mahbub menambahkan, tembakau yang ditanam di belahan timur Kabupaten Probolinggo jenis Paiton Voor Oogst (Paiton VO). Sementara di belahan barat beragam varietas tembakau ditanam mulai, Kasturi Jepun, Kasturi Mawar, hingga Menyono. Disinggung soal pembengkakan areal tembakau dikaitkan dengan kebutuhan gudang pabrik rokok, Mahbub mengakui, tidak sesuai. “Biasanya petani yang tembakaunya tidak tertampung gudang-gudang tembakau di Probolinggo, menjual tembakaunya sampai Jawa Barat,” ujarnya. Tahun ini, Dinas Perkebunan (Disbun) Jatim pun juga menunrunkan target produksi, yakn 80 ribu ton. Sebanyak 60 ribu di antaranya untuk kebutuhan pabrik rokok besar dan 20 ribu ton lainnya untuk pabrik rokok kecil. Kepala Disbun Jatim, Ir Moch Samsul Arifien MMA mengatakan, penurunan jumlah itu sangat realistis mengingat stok tembakau pabrik rokok besar masih cukup banyak. Artinya produksi tembakau hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan stok pabrik rokok saja yang jumlahnya tak terlalu besar. “Soal produksi tembakau itu hak petani. Tapi kami mengimbau agar produksi tak berlebihan seperti tahun lalu, karena stok tembakau pabrik rokok masih cukup banyak. Intinya, kami warning pada petani untuk jangan sampai tanam melebihi kebutuhan pabrik rokok,” katanya. Menurut dia, saat ini iklim juga sangat baik dan diharapkan hasil produksi bisa tetap bagus seperti tahun lalu. Dengan hasil produksi bagus dan kualitas tinggi, maka harga pun bisa lebih mahal.(YUNI)

“PPN Brondong Adakan,Bimbingan Teknis” Lamongan Tujuan dari pembangunan ekonomi Indonesia disamping untuk mencapai pertambahan pendapatan nasional perkapita, memperluas kesempatan kerja, meratakan hasil-hasil pembangunan, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan juga bertujuan dalam jangka merubah struktur perekonomian Indonesia yang tidak saja secara ekonomi nasional yang kuat, salah satunya dibidang perikanan, dimana perikanan mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan perekonomian nasional. Terutama dalam meningkatkan taraf hidup bangsa pada umumnya, nelayan kecil, pembudidaya ikan kecil dan pihak-pihak usaha dibidang perikanan dengan tetap memelihara lingkungan, kelestarian dan ketersediaan sumber daya ikan. Dapat dikatakan bahwa perkembangan perikanan saat ini maupun yang akan datang merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan yang didasarkan pada manajemen atau pengelolaannya, dimana arti dari pada pengelolaan perikanan itu sendiri adalah semua upaya, termasuk proses integritas

dalam pengumpulan informasi, analisis, perencanaan, konsultasi, pembuatan keputusan, alokasi, umber daya ikan, implementasi serta penegakan hukum dari peraturan. Dalam acra rapat bimbingan teknis pengelolaan pelabuhan perikanan nusantara Brondong yang diselenggarakan di Tanjung Kodok Beach Resort Hotel Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Acara tersebut digelar selama 3 hari yang diikuti sekitar 30 peserta, terdiri dari Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelabuhan Perikanan, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Pendaratan Ikan Seluruh Jawa Timur, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan dan Pegawai Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong. Dengan terselenggaranya acara tersebut maksud dan tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan peserta bimbingan teknis tentang pengelolaan pelabuhan yang optimal yang tepat guna sesuai dengan fungsinya, memotivasi peserta untuk dapat menciptakan kondisi yang lebih baik diwilayah kerja operasional pelabuhan perikanan, sehingga dapat memberikan dampak pada peningkatan kesejahter-

aan pengguna jasa pelabuhan dan masyarakat sekitarnya, mendorong peningkatan peranan pelabuhan perikanan sebagai regulator dan fasilitator guna mendukung peningkatan produktivitas perikanan tangkap. Sesuai dengan misi PPN Brondong adalah mengelola sumber daya ikan secara tanggung jawab, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan di PPN Brondong, penyediaan fasilitas PPN Brondong yang representatif, memfasilitasi penguatan armada perikanan di PPN Brondong, mengembangkan usaha perikanan tangkap yang efisien dan berdaya saing dan satu hal yang perlu diperhatikan dari pengelolaan perikanan adalah pengelolaan yang didukung dengan sarana dan prasarana perikanan serta penguatan kelembagaan dibidang pelabuhan perikanan, kesyahbandaran perikanan dan kapal perikanan sehingga dalam hal ini pelabuhan perikanan memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung tercapainya tujuan dari pada pengelolaan tersebut. Mengingat fungsi pelabuhan perikanan yang sangat kompleks sesuai Undang-Undang No.45 tahun 2009 perubahan Undang-Undang No. 31 tahun 2004 tentang perikanan. .(WAR)


Suplemen

Madura Raya Mengawal Dinamika Madura

“Ratusan Perusahaan Rokok Di Pemekasan Gulung Tikar”

Ilustrasi

PAMEKASAN - Sebanyak 205 perusahaan rokok di Pamekasan, Madura, mengalami gulung tikar atau rugi, akibat harga cukai yang ditetapkan pemerintah terlalu mahal. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Bambang Edy Suprapto di Pamekasan, menjelaskan, jumlah perusahaan rokok yang ada di wilayah itu awalnya sebanyak 250 perusahaan, namun kini tinggal 45 perusahaan saja. “Ini terjadi karena aturan tentang pendirian pabrik rokok terlalu ketat dan harga cukai yang ditetap-

kan pemerintah terlalu tinggi,” kata Bambang saat menjadi pembicara pada seminar nasional bertema “Produk Warisan Budaya Bangsa dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat” di pendopo Pemkab Pamekasan. Akibatnya, perusahaan rokok kecil yang memiliki sedikit modal banyak yang gulung tikar, padahal keberadaan jenis indutri rokok ini sangat dibutuhkan masyarakat Pamekasan secara khusus dan Madura pada umumnya. Oleh karenanya, sambung Bambang, pemerintah pusat perlu memperhatikan kondisi ini dengan

cara mengubah pola kebijakan dan memberikan kesempatan seluasluasnya pada upaya pengembangan industri kecil. “Artinya perlu ada perlakukan khusus kepada industri rokok kecil yang ada di daerah, karena faktanya selama ini, industri kecil ini yang mampu menyerap semua hasil produksi tembakau di tingkat petani,” katanya menambahkan. Menurut Ketua Gabungan Asosiasi Perusahaan Rokok Indonesia (Gapri) Ismanoe Sumiran, saat menjadi pembicara lain dalam seminar yang sama, banyaknya perusahaan industri rokok kecil yang gulung tikar selama ini akibat kebijakan pemerintah yang menerapkan sistem “single tarif”. Kebijakan ini, kata Ismanoe, adalah dengan memberlakukan sama pola pembelian cukai, baik pada perusahaan rokok kecil maupun perusahaan rokok besar. Akibatnya, hanya perusahaan rokok besar yang mampu bertahan, sedangkan perusahaan rokok kecil, cendrung tidak berdaya. Seharusnya kebijakan pemerintah lebih mengedepankan kepentingan ekonomi rakyat kecil, yakni dengan mendorong pertumbungan ekonomi rakyat kecil, dan memberi ruang seluas-luasnya pada kreativitas kelompok usaha ini.(Bam)

Agraria,Harus Jadi Sumber Kesejahteraan Rakyat Pemkab Sumenep Apresiasi Masalah Agraria,di kabupaten Sumenep SUMENEP-Masalah keagrariaan menjadi masalah yang sensitif dan krusial akhir-akhir ini, sebab masalah pertanahan menyangkut kepentingan dasar masyarakat dan juga menyangkut eksistensi hukum pertanahan itu sendiri. Demikian sambutan Bupati Sumenep yang disampaikan Wakil Bupati Sumenep, Ir. H. Soengkono Sidik, S.Sos, M.Si pada kegiatan Pembinaan Administrasi Keagrariaan bagi Petugas PPAT Kecamatan, Kepala Desa/ Lurah dan Sekretaris Desa/Lurah tahun 2012, di Hotel Utami Sumekar Sumenep, Senin (18/06). Menurutnya, yang patut dibanggakan, negara kita sudah mempunyai Undang-Undang Agraria yang masih tetap eksis digunakan, yakni Undang-Undang Nomor 5 tahun 1960 atau yang dikenal dengan Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA). “Undang-Undang Pokok Agraria adalah Undang-Undang Pokok. Undang-Undang ini mendasari lahirnya banyak undang-undang lain di negeri ini, khususnya undangundang yang berkaitan dengan ruang, lingkungan, tanah dan sumberdaya alam lainnya,”ungkapnya.

UN Berlangsung Kondusif, Karena Transparan SUMENEP Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Kec. Saronggi, Kab. Sumenep berjalan kondusif, hal ini disampaikan oleh Pengawas TK. RA. SD. MI. H. Ach. Mulyadi, S.Ag. ketika dikonfirmasi di kantor tugasnya, Jum’at, (22/6). Dikatakan oleh beliau, bahwa terlaksananya UN hingga kondusif seperti ini karena didukung oleh semua stake holder lembaga

Enam Bulan,Sukses Perekaman E-KTP SUMENEP - Dari tanggal ( 21/5) , sejak dimulai perekaman e-KTP di Kec. Ganding masih berlangsung sangat kondusif, rata rata perharinya merekam capai 300 orang. Dari 34.063 orang wajib KTP diperkirakan akan selesai pada 20 Oktober 2012. Berarti pelaksanaan perekaman hanya akan dilakukan dalam waktu 6 bulan. “Kami telah menyusun jadwal perekaman dan menyebarkan kartu undangan ke 14 desa Kec. Ganding dan setiap Kepala Desa siap mendukung kami untuk menghadirkan masyarakatnya ke kecamatan. Kami sangat yakin sukses 100% tanpa harus melakukan perekaman ke desa desa.” Ungkap H. Su’ud, Kepala UPT Dukpencapil Ganding (Sim)

yang transparansi dengan pemirintah. Sehingga dari 88 siswa peserta UN lulus 100%. Dalam artian tidak ada niko-niko dengan pemerintah, semua pelaksanaan sesuai dengan manajemen pelaksanaan UN yang ditentukan dari pusat.

Beliau bangga karena selama pelaksanaan tidak ada bocoran soal dari masing masing lembaga, sehingga akan membawa pendidikan kendepan, khususnya di Kec. Saronggi lebih maju dan konsekuen. Dan beliau berharap mudah mudahan kedepan sistematIka pelaksanaan UN akan berjalan seperti yang berlangsung saat ini. (sim)

Edisi 191 : 1-15 Juli 2012

Lintas Birokrasi

DKP,Lakukan Sistem Garam Diatas Garam PAMEKASAN- pemberian bantuan pada kelompok Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat ( Pugar ) untuk Kab. Pamekasan diperkirakan Juli 2012 mendatang akan selesai dicairkan kepada 157 kelompok. Karena Kab. Pemekasan dalam hal pencairannya berdasar pada banyaknya proposal yang masuk ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), bukan berdasar dari data nomor urut pengkucuran. “ Kalau ada data masuk dari masDrs. Abd Wahid, Kabid Usaha Perikanan DKP Kab. Pamekasan ing-masing kelompok Pugar lansung kami kucurkan dananya. Dana bantuan untuk tahun 2012 sebesar 2,8 milyar. Akan tetapi besaran dana yang diberikan tidak sama, bagi kelompok baru rata-rata menerima Rp. 50 juta, sedang kelompok lama Rp. 12, ½ juta, dengan alasan tahun sebelumnya menerima sebesar 50 jutaan juga. Ekploitasi dana tersebut harus selaras dengan proposal pengajuan, karena setelah menerima dari bank langsung dibelanjakan, tidak diberikan uangnya , akan tetapi dihibbahkan barang seperti yang telah tertera dalam proposal pengajuan. Setelah kami lakukan investigasi dan ekperimen di lapangan Insya Allah produktifitas dan kualitas garam Kab. Pamekasan akan bertambah bagus. Dan kami sudah berikan eksplikasi pada masyarakat agar betul betul pendayagunaan barang bantuan tersebut digunakan dengan maksimal. Selain itu kami lakukan sistem garam di atas garam sebagai peningkatan produktifitas dan kualitas garam Pamekasan “ Ungkap Drs. Abd Wahid, Kabid Usaha Perikanan DKP Kab. Pamekasan (19/6) di tempat tugas. (sim)

“Peringatan Isra Miraj Di Kabupaten Sampang” SAMPANG- Peringatan Isria miraj Nabi Muhammad SAW, di kabupaten Sampang Berjalan dengan khikmad dan lancar . Acara tersebut berlangsung di pendopo Bupati Sampang (19/6) Kemarin ,dihadiri seluruh Forpimda beserta Ibu dan seluruh Karyawan SKPD Kab. Sampang. Acara pertama dibuka dengan suratul fatihah Olah KH. Safiuddin, acara berikutnya lantunan ayatollah oleh ustad Munawi, sedangkan selanjutnaya acara sambutan dari Ka. Dinsosnakertran Abd. Malik. Dalam sambutannya Ka. Dinsosnakertran melaporkan seluruh undangan yang hadir serta berterimakasih dan memohon maaf atas segala kekurangan kepada seluruh Undangan yang hadir. Selanjutnya sambutan Bupati Sampang. Bupati menghimbau kepada semua komponon masyarakat agar selalu melakukan apa yang rosul kerjakan senantiasa melaksanakan sunah – sunahnya. Dan Bupati Sampang meminta Kepada Pelaku politik di Kabupaten sampang agar mencontoh Nabi Muhammad saw. Jujur tegas serta arif. Dan selajutnya siraman rohani oleh pedai Kondang yaitu Dr. KH. Imam Mawardi MA (dari Surabaya) dalam ceramahnya Dr. KH. Imam Mawardi MA mengemukankan agar selalu berhubungan Kepada Allah serta pasrahkan kepadaNya maka insyaallah hidup terasa indah. Sang kiayi juga mengemukakan jadilah pemimpin seperti Kepala diri sendiri bagia mana kepala selalu memerintahkan organ – organ tubuh kita kebawah dan selalu merasakan apa yang dirakasakan bawahan, contoh seperti kaki yang kesandung batu makan yang secara otomatis kepala juga merasakan. (sharti/h.ysf/harry)


MADURA RAYA “Pamekasan Anggarkan Penyertaan Modal Usaha Rp2,5 Miliar”  DPPKA : Roda perekonomian bisa meningkat Pamekasan - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,5 miliar pada tahun 2012 untuk penyertaan modal usaha pada Bank Jatim dan Bank Perkreditan Rakyat Jatim. Menurut Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Pemkab Pamekasan Taufikurrahman, penyertaan modal untuk Bank Jatim sebesar Rp2 miliar, sedangkan untuk BPR Jatim sebesar Rp500 juta sehingga nilai total anggaran yang disediakan sebesar Rp2,5 miliar. Penyertaan modal usaha yang dianggarkan pada APBD Pemkab Pamekasan tahun 2012 lebih besar dari tahun 2011. Pada tahun 2011, kata Taufik, penyertaaan modal usaha yang dialokasikan Pemkab Pamekasan hanya sebesar Rp1,6 miliar lebih untuk tiga jenis badan usaha. Ketiga jenis badan usaha itu meliputi Bank Jatim, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jatim, serta BUMD Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pamekasan. Rinciannya adalah penyertaan modal usaha untuk Bank Jatim sebesar Rp500 juta, BPR Jatim Rp150 juta dan penyertaan modal untuk PDAM Pamekasan sebesar Rp1 miliar. “Kami memang berupaya untuk terus meningkatkan anggaran untuk penyertaan modal usaha ini dengan harapan roda perekonomian melalui badan usaha juga bisa meningkat,” jelas Taufikurrahman. Selain itu, sambung Taufik, jika penyertaan modal usaha semakin banyak, keuntungan yang akan diperoleh Pemerintah Kabupaten juga diharapkan semakin tinggi. “Secara otomatis hal ini juga akan berpengaruh pada pendapatan asli daerah,” terangnya.(Bam)

Kemenag Sumenep Berencana ,

Datangkan Petugas Kantor Imigrasi Sumenep- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep berencana mendatangkan petugas Kantor Imigrasi guna memproses pembuatan paspor bagi calon haji setempat. Pada tahun 2011, petugas Kantor Imigrasi bisa datang ke Sumenep untuk memproses sebagian tahapan pembuatan paspor bagi calon haji. “Secara kelembagaan, kami sudah melakukan komunikasi dan program serupa (petugas Kantor Imigrasi ke Sumenep) bisa dilakukan lagi,” ujar Idham Chalid. “ Proses sebagian tahapan pembuatan paspor di Sumenep, lebih menguntungkan calon haji, karena tidak perlu repot ke Surabaya dan dalam konteks itu, para calon haji tahun ini meminta kepada kami supaya mendatangkan lagi petugas Kantor Imigrasi ke Sumenep untuk kepentingan pembuatan paspor,” ucap Kepala Kemenag Sumenep ini. Idham juga mengemukakan, petugas Kantor Imigrasi kemungkinan besar bisa berada di Sumenep untuk memproses sebagian tahapan pembuatan paspor bagi calon haji, selama dua hari. “Oleh karena itu, kami akan mengupayakan seluruh calon haji tahun ini berada di Kecamatan Kota, ketika petugas Kantor Imigrasi datang ke Sumenep. Untuk jadwal pastinya, masih menunggu hasil koordinasi lebih lanjut,” katanya. Kuota calon haji Sumenep pada tahun ini sebanyak 931 orang. Pada tahun 2011, tahapan pembuatan paspor calon haji yang dilakukan di Sumenep adalah pemotretan, pengambilan sidik jari, dan penandatanganan berkas paspor. (Bam)

WAHAI DEWAN PENGHIANAT RAKYAT (DPR)

ANDA KORUPTOR

KAMI GOLPUT !!! Gerakan Golput Indonesia

EDISI : 191  1-15 Juli 2012

8

Pemkab Pamekasan,Bebaskan Biaya Masuk sekolah BUPATI : Alasan Menggratiskan yakni Kondisi Ekonomi Masyarakat Kita Saat ini memprihatinkan Pamekasan - Pemkab Pamekasan, Madura, membebaskan biaya pendaftaran dan uang pembangunan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun pelajaran 2012--2013. Bupati Pamekasan Kholilurrahman kepada pers, menjelaskan, kebijakan pemkab membebaskan biaya pendaftaran uang masuk sekolah dan uang pembangunan itu, setelah memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat Pamekasan. “Kondisi ekonomi masyarakat kami saat ini memprihatinkan. Makanya pemkab lalu mengambil langkah untuk menggratiskan semua biaya pendaftaran dan uang gedung,” kata Kholilurrahman. Menurut dia, pihaknya telah memerintahkan staf untuk segera membuat surat edaran terkait kebijakan Pemkab Pamekasan untuk tidak menarik uang pendaftaran dan uang pembangunan ke masing-masing lembaga pendidikan yang ada di Pamekasan. Penarikan uang pembangunan yang selama ini diberlakukan di sejumlah lembaga pendidikan di Pamekasan, menurut dia, sangat membebani masyarakat, khususnya dari kalangan keluarga yang kurang mampu. Jika, masih ada lembaga pendidikan yang menarik sumbangan uang pembangunan, bupati meminta agar hendaknya dilaporkan kepada pihak berwenang, yakni Dinas Pendidikan Pamekasan. “Atau langsung informasikan kepada saya melalui sms centre bupati yang telah tersedia,” kata Kholilurrahman. Bupati menambahkan, pihak sekolah yang melanggar kebijakan tersebut, seperti masih menarik uang pembangunan akan ditindak tegas. “Kecuali lembaga pendidikan swasta. Kalau swasta kan sudah otonom dan pemkab tidak bisa campur tangan. Tapi sekolah negeri, harus mentaati ketentuan ini,” katanya menambahkan. Orang tua siswa di Pamekasan menyambut gembira kebijakan pemkab membebaskan uang pendaftaran dan uang gedung sekolah ini. (Bam)

Foto : Bupati Pamekasan saat di wawancarai

Bursa Cabup Sampang

KH.Faisol Mukoddas Dan Triadi Husnul Yakin Pilih Jalur INDEPENDENT SAMPANG- Dalam bursa pencolonan Bupati Sampang KH. Faisol Mukoddas dan Triadi Husnul Yakin memilih jalar Independent. Ketimbang partai – partai Dalam konfersi pers kedua pasangan calon ini memiki keterkaitan erat dengan masyarakat, dikarnakan KH. Faisol Mukoddas ini adalah pendai jadi wajar kalo beliau ini dekat dengan masyarakat. Makanya KH. Faisol Mukoddas ini memilih mencalonkan diri sebagai Bupati kedepannya akan menekankan perubahan yang bagus. KH. Faisol Mukoddas dan Triadi Husnul Yakin memilih jalur independen dikarnakan partai – partai menurutnya sudah ada yang membek up. Menurut KH. Faisol Mukoddas ini ragu dalam mengujukan melalu mekanisme Independent takut dipersulit ternyata Alhamdullah Ujarnya saya mendapatkan simpati hati masyarakat, karana saya kan pendai jadi masyarakat udah mengenala saya. Imbuhnya kepada semua wartawan yang hadir. Dukungan KH. Faisol Mukoddas dan Triadi Husnul Yakin sebanyak 48324 masyarakat tersebar sebanayak 14 Kecamatan di Kabupaten Sampang. KH. Faisol Mukoddas Yakin Insyaallah akan lolos dalam bursa Pencalonannya Bupati Sampang. Apabila ini berhasil berarti saya dikehendaki oleh Allah untuk membangun Kabupaten Sampang Yang terkenal dengan Pesanterennya. Imbuhnya (sharto/h.yusuf/harry)

Ach,Sabri :Rasa Kebersamaan,Akan Mewujudkan Cita-Cita SAMPANG-Didesa Karang Anyar Kec. Ketapang Kab. Sampang sudah memengkan Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) yang bernama Ach. Sabrai dalam sesi wawancara. Rasa kebersamaan dalam segala hal akan mewujudkan sebuah cita – cita itulah semboyan Calon Kepala Desa ( Ach. Sabrai ) merasa terpanggil. Ditengah – tengah masyarakat Desa Delamman Kec. Ketapang Kab. Sampang untuk bangkit membangun Desanya, yang lebih maju, dan transfaran sesuai dengan harapan masyarakat.

Sosok pria sederhana saat ditemui dikediamannya menyampaikan “ Sekiranya Allah SWT. Mengizinkan serta masyarakat Desa Karang Anyar sudah memberi kepercayaan kepada diri saya untuk meminpin desa ini “. “ Pertama yang akan saya kerjakan adalah melanjutkan program – program yang sudah berjalan (yang baik), serta menumbuhkan kembali sifat gotong royong sesama warga yang selama ini sifat

– sifat tersebut sudah hampir pudar dikikis perkembangan zaman, dan teknologi”. Disamping itu transparasi juga perlu dikembangkan agar tidak ada kecemburuan social warga dengan pemerintah desa. Sebab zaman sekarang adalah era reformasi. Segala bidang, terutama pelayanan public yang saya rasa selama ini di Desa Karang Anyar belum begitu menerapkan system untuk segala urusan pemerintah Desa Karang Anyar baik itu keuangan Desa. Agar supaya masyarakat tidak ada rasa kecurigaan. Jelasnya. (H.Yusuf/Harry)


MADURA RAYA AKD : Undang-Undang Harus Pro Rakyat Bupati Sumenep : Daerah Tetap mengikuti UU Otonomi Daerah SUMENEP-Asosiasi Kepala Desa (AKD) Sumenep adakan seminar regional dengan tema “Undang Undang Bisa Pro Rakyat Dan Otonom Daerah”. Acara ini diselenggarakan di Hotel Utami Sumenep , Sabtu, 23/6. Turut hadir dalam acara tersebut, MH. Said Abdullah, ketua DPP Partai Politik PDIP, KH. Busyro Karim, Bupati Sumenep, Dr. Djoko Widodo, penyaji, Kabag Pemdes, Ferdiansyah Tetrajaya, Ketua AKD Sumenep, H. Farki Praseno, SH, dan seluruh Kepala Desa se Kabupaten Sumenep. Menurut Said Abdullah, dalam kata sambutannya menegaskan, semua elemen masyarakat hendaknya lakukan transparansi dalam segala tingkah laku, mengurangi pelanggaran yang menyentuh pada ranah hukum, sangat kami harapkan. Selain itu juga harus bangun kemitraan di antara teman sekelompok kerja, masyarakat dan semua stake holder pemerintahan sehingga tercipta pembangunan dalam peningkatan SDM yang tangguh. Undang Undang negara kita bukan tidak pro rakyat, selama masih dalam rute yang benar. Kebenaran di dalam berbagai sudut pandang , dan sadarnya masyarakat pada tercetusnya Undang Undang merupakan hal yang sangat penting kita panuti, kita taati. Adanya Undang bukan berarti mempersempit ma-

syarakat, akan tetapi memberikan peluang yang lebih leluasa ke ranah tingkah laku yang sempurna. Kami tidak memandang dari satu sisi partai poitik, kami terbuka menyampaikan kepada semua elemen masyarakat utama yang hadir saat ini. Pada semua insan pers dan LSM, Undang undang merupakan satu kesempatan untuk berbuat yang lebih baik, memberikan kontribusi yang akurat sehingga terbentuk suatu mayarakat yang sadar hukum. Ditambahkan oleh KH. Busyro Karim, Undang dan otonomi daerah adalah suatu bahan penyempurna bagi masyarakat untuk lebih mendekati pada momen momen kemajuan, membentuk era yang

lebih akurat ketimbang era sebelumnya. Undang undang diciptakan tetap seiring dengan perkembangan zaman, yang senantiasa selaras dengan prilaku hukum yang bijak. Sebelum menjadi bupati, kami pernah menjabat sebagai ketua DPRD Sumenep, terkait dengan masalah otonomi daerah tetap mengikuti undang undang yang dari pusat, akan tetapi daerah walau punya kebijakan dalam penerapannya tidak terlalu menyimpang jauh. Ujar KH Busyro Kemudian. Namun kami harapkan agar masyarakat sadar hukum, dan mengikuti undang undang yang berlaku, suci dari penyimpangan penyimpangan yang tidak diinginkan. (sim)

BPS,Tingkatkan Koordinasi Hasil Data Mulai Pusat Hingga Daerah SUMENEP-Badan Pusat Statistik (BPS) akan terus berupaya melakukan berbagai perubahan, khususnya berkaitan dengan program pendataan yang lebih akurat dan lebih dipercaya. Dan itu diakui sejak reformasi bergulir di tahun 1998 lalu, BPS sudah berupaya menghasilkan data yang lebih baik dari sebelumnya. Hal tersebut ditegaskan Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, Dr. Suryamin, M.Sc,

ketika ditanya sejumlah wartawan usai meresmikan Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep dan 5 Kantor BPS se Jawa Timur di Depan Kantor BPS Kabupaten Sumenep, Senin (18/06). Dijelaskan, 4 target yang dilakukan BPS, yakni hasil data yang baik, melakukan perbaikan Sumber Daya Manusia (SDM) terkait aturan mengenai statistik, perbaikan Tehnologi Informasi (TI) dan kelembagaan struktur orgaisasi.

Buruan Gabung , Telpon Gratis 24 jam Selama 1 Bulan Bersama D-System Community INFO HUB :

031,33333 125,0878 50000 125

“Kami juga terus meningkatkan koordinasi mulai dari pusat hingga daerah, baik kepada pengguna data maupun pemberi data,”ujarnya. Karena itu menurut Suryamin, perlu terus dilakukan sosialisasi terhadap masyarakat selaku pemberi data, sehingga petugas tidak kesulitan dalam pelakukan pendataan dan masyarakat paham terhadap pendataan. Misalnya saja ketika dilakukan sensus pertanian yang dilakukan petugas ke rumah-rumah warga petani, perlu diberikan pemahaman terlebih dahulu sebelum melakukan pendataan. Apalagi petugas juga harus selalu memebrikan data yang sesuai, seperti data mingguan, bulanan, tahunan dan sebagainya, sehingga tidak terjadi keterlambatan. Bahkan, dengan adanya kantor BPS yang baru khususnya di 6 Kabupaten di Jawa Timur, Suryamin berharap, selalu meningkatkan kinerjanya, sehingga dalam fase saat ini yang menuntut adanya keterbukaan layanan yang prima. “Pada prinsipnya BPS bisa melayani pengguna data memberikan pelayanan secara proporsional, integritas dan amanah (PIA), memiliki lapasitas dan kapabilitas layanan, pendataan yang bermanfaat dan menggunakan keperyaan yang diberikan,”pungkasnya. (TIM/Ainur)

EDISI : 191  1-15 Juli 2012

9

“Tahanan Tewas,11 Polisi Masuk Penjara” SUMENEP-Sebanyak 11 anggota Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, akhirnya menjadi penghuni resmi Rumah Tahanan Negara (Rutan) setempat, setelah divonis 1 tahun 9 bulan atau 21 bulan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Sumenep, yang diketuai Sito Suhud, SH dalam sidang pidana terkait kasus penganiayaan terhadap tahanan di Polsek Raas hingga meninggal dunia. Ke 11 terdakwa yang semuanya polisi itu, adalah Reza Hafis Gamilar, Mohammad Satar, Asmuni, Eko Budi Santoso, Salehudin, Dani Retno Ahmad, Slamet Adiyanto, Handik Teguh Prasetyo, I Made Halim Irtanto, Achmad Suryadi, dan Heri Kiswanto. Humas Pengadilan Negeri (PN) Sumenep, Deni Indrayana menjelaskan, putusan majelis hakim 21 bulan terhadap sebelas terdakwa itu, karena dinggap melanggar pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Namun, kenyatannya vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut 3 tahun penjara. “Alasannya, ada beberapa saksi dalam persidangan yang meringankan terhadap 11 jajaran kepolisian itu. Makanya, majelis hakim menjatuhkan vonis 1 tahun 9 bulan penjara terhadap 11 anggota polisi yang terlibat dalam penganiayaan hingga meninggal dunia di dalam ruang tahanan Mapolres Raas,”kata Deni Indrayana, di kentor PN, Senin (18/06). Yang dianggap meringankan para terdakwa itu, kata Deni, salah satunya adalah kesaksian istri korban disertai surat pernyataan yang diberikan kepada majelis hakim, bahwa dirinya rela dan mengikhlaskan kepergian suaminya. “Kesaksian dan surat pernyataan dari istri korban itulah yang membuat hakim menjatuhkan vonis lebih rendah dari tuntutan JPU,”terangnya. Deni mengungkapkan, selain itu, yang membantu meringankan putusan adalah sikap kooperatif para terdakwa terhadap proses persidangan saat dipengadilan. “Kedua alasan itulah yang menjadi fakta dipersidangan untuk membantu meringankan putusan majelis hakim tersebut,”ungkapnya. Sebelumnya, Dedy Ersan tewas didalam tahanan Polsek Raas, pada Senin (28/11/2011) lalu, sekitar pukul 22.30 WIB. Korban itu merupakan tersangka dugaan pemerkosaan dikepulauan/kecamatan setempat. Setelah diperiksa, disekujur tubuh Dedy ditemukan banyak kejanggalan yang mengindikasikan adanya penganiayaan oleh oknum kepolisian, sehingga kematian korban diproses hukum di Pengadilan Negeri Sumenep.(tim/AINUR)

Di Anggar 20 Liter,

Tidak Cukup Untuk Sumenep SUMENEP-perekaman e-KTP daerah kepulauan Kabupaten Sumenep berjalan sangat lancar. Memang sebelum pelaksanaan perekaman e-KTP kepulauan menjadi buah pikir Dinas Dukpencapil Sumenep, karena di sana listrik PLTA tidak masuk. Masyarakat di sana masih tergolong masyarakat marginalis, masih tergolong terbelakang , karena penerangan masih memakai PLN biasa, maka upaya untuk melancarkan perekaman e-KTP harus memakai jenset yang dimulai jam 7.00 pagi – 17.00 sore, dan setelah itu memakai PLN kecamatan setempat sampai jam 22.00 Wib. “ Semua merata, begitulah cara pelaksanaannya, karena memakai jenset biaya harus bertambah, anggaran yang ada hanya 20 liter perbulan dan itu tidak cukup, Alhamdulillah kami dapat pinjaman, dan PAK sendiri juga ikut menganggarkan untuk menutupi hutang piutang kami, ” ungkap H. Fajar Amsari, (13/6) di kantornya. Tentu lain kesannya, karena masyarakat dari setiap desa untuk melakukan perekaman e-KTP kekecamatan harus mengendarai perahu. Jadi dari masing masing UPT Dukpencapil yang ada di se tiap kecamatan kepulauan harus jeli dalam metode pengantisipasiannya, agar masyarakat hadir tepat waktu. H. Fajar Amsari, Kabid Pelayanan dan Dukumentasi Dukpencapil Kab. Sumenep menambahkan, “pelaksanaan e-KTP sangat kondusif. Hanya saja yang menjadi buah pikir kami di tengah-tengah pelaksanaan nanti tidak mengalami gangguan jaringan, supaya pada Oktober 2012 sudah selesai semua. Dan di sana perekaman tidak bisa dilakukan ke desa desa, sebab di samping listriknya tidak ada dan peralatannya dikhawatirkan rusak lantaran harus menyeberang laut untuk sampai ke desa yang dituju.” Menurut perhitungan kami yang sampai saat ini seluruh kabupaten sudah mencapai 20,39%, maka kami optimis pelaksanaan e-KTP ini selesai pada batas yang telah ditentukan oleh Kepala Dinas, toh umpama realitanya tidak begitu, ya...mudah mudahan ada perpanjangan waktu. (SIM)


MADURA RAYA Kilas Birokrasi

Masyarakat Punya Peran Penting,Pada Lembaga SUMENEP- Dalam rangka untuk meningkatkan mutu dan kualitas lembaga, Madarasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kolor, mewisuda siswa kelas akhir yang dilangsungkan,di halaman lembaga tersebut Sabtu, (23/6). Acara wisuda ini sangat meriah karena diawali dengan pagelaran karnaval. Sekali pun harus menelan biaya yang cukup besar, masyarakat tidak merasa resah, utamanya wali murid. Karena ini memang timbul dari inisiatif para wali murid. Menurut Syamsuri, S.Pd.I. Kepala Sekolah ( Kepsek) MIN Kolor saat dikonfirmasi menyatakan” awalnya MIN Kolor dipandang sebelah mata oleh masyarakat, karena Madrasah Ibtidaiyah tidak di anggap penting. Alhamdulillah sekarang ini nampak ada sedikit peningkatan ketimbang tiga tahun sebelumnya. Banyaklah prestasi yang senantiasa disandang. Khususnya di setiap event tingakat Kab. Sumenep, sering meraih juara I.” Sementara menurut persepsi Kepsek, untuk lebih meningkatkan kualitas anak didik, peningkatan profesionalitas guru harus ditambahkan. Dengan ini pemerintah bisa membuka pelatihan (diklat) khusus, tentang metode pembelajaran yang berkualitas. Sehingga kedepan lembaga MI lebih cerah, bisa mumpuni sekian kebutuhan masyarakat, khususnya dalam peningkatan pengetahuan agama. (sim)

Tiga Kecamatan Gelar Sidang Permohonan Akta Kelahiran PAMEKASAN - Sidang permohonan untuk mendapatkan akta kelahiran di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat kemarin, digelar di tiga kecamatan. Sidang yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Galis, Waru dan Pegantenan itu merupakan yang pertama kali di kabupaten tersebut. Dalam sidang hakim Pengadilan Negeri Pamekasan meminta warga yang mengajukan permohonan akta kelahiran untuk menghadirkan beberapa saksi dari aparat desa dan tetangga dekat untuk dimintai kesaksian tentang hal yang berkaitan dengan kelahiran pemohon. Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pamekasan Mohammad Alwi pada sidang pertama ini diikuti oleh tujuh orang pemohon. Sebanyak dua pemohon di antaranya adalah penduduk Kecamatan Galis, tiga orang pemohon di Kecamatan Waru, dan dua orang di Kecamatan Pegantenan. Hampir seluruh pemohon akta kelahiran mengajukan pembuatan dokumen itu untuk kepentingan pengurusan paspor haji atau umroh dan pengurusan dokumen ketenagakerjaan. “Sidang seperti ini akan dilaksanakan setiap Jumat hingga akhir Desember tahun ini. Sebab, sampai saat ini masih banyak warga Pamekasan yang masih belum memiliki Akta Kelahiran,” kata Alwi. Ia juga mengatakan, sidang sengaja digelar di kantor kecamatan untuk mempermudah warga yang mengajukan permohonan akta. Namun, hal itu hanya akan dilakukan hingga akhir tahun ini, sedang selanjutnya akan dilaksanakan di Pengadilan Negeri Pamekasan.

Redaksi Forum Nusantara Menerima Lowongan Wartawan Media Cetak Maupun Media Online Syarat : 1. Ber-Ijazah SMA/D3 Atau Setara 2. Berpengalaman Jurnalistik 3. Sanggup Bekerja Team 4. Memiliki Kendaraan Sendiri Alamat Redaksi : JL.Simpang Dukuh No 1 Surabaya Tlp.087850000125

EDISI : 191  1-15 Juli 2012

10

Figur Kyai ,Tetap Komitmen Mengantar H.Noer Tjaha Sebagai Bupati Kembali Lanjutkan! SAMPANG - KH. Sholeh Sayuti, as. Yang kerap dengan sapaan Kiayi Sholeh ini adalah pengasuh pondok pesantern Bustanul Ulum desa Jrenguan Kec. Omben Kabupaten Sampang. Memiliki banyak santri maka gak heran kalo Kiayi Sholeh ini disebut Ulama’ besar di Kabupaten Sampang. Erat kaitannya hubungan emosional masyarakat terhadap kiayi Sholeh karena dia cukup merakyat. Dalam komentarnya bursa pencalonan Bupati Sampang Kiayi Sholeh Tegas Mejawab LANJUTKAN !!! maksud perkataanya adalah H. Noer Tjahja Bupati sekarang. Masyarakat harus mengerti bahwa Bupati yang sekarang ini adalah Bapak Pembangunan Sampang. Kenapa demikian, coba kita liat sekarang di sampang Semejak dipimpin olehnya banyak perubahan yang sangat berarti terhadap kepentingan umum. Sosok demikian ini yang perlu diperhatikan oleh semua, jika nanti kita salah memilih maka Sampang ini akan kembali seperti dulu lagi. Para kiayi harus dipastikan Keberadaan NU itu sendiri Karena

Partai PKB adalah usulan dari semua Ulam’ NU jika ada Kiayi yang keluar tampa pemberitahun terhadap partainya (PKB) dan mengusung Calon selain Keputusan PKB maka hukumnya Haram yakni tidak mendukung H. Noer Tjahja. Tandasnya kepada wartawan forumnusantaran.net. Maka saya menghimbau kepada semua lapisan masyarakat seluruh Kabupaten Sampang Untuk men-

dukung dan memilih H. Noer Tjahja kembali menjadi Bupati Sampang. Karena dengan pertimbangan: 1. Pembangunan kabupaten Sampang Harus Di LANJUTKAN !!!. 2. Keberhasilah Kabupaten Sampang Harus di LANJUTKAN !!! 3. Serta VIsi Kabupaten yang mengusung “ SAMPANG BERSATU UNTUK KESEJAHTERAAN UMAT” itu harus di LANJUTKAN !!!. tandasnya (sharto/H.Yusuf/Harry)

“Mahasiswa Merasa Bingung Dan Di Rugikan” Sengketa kepengurusan yayasan di tubuh Universitas Bondowoso yang sejak lama berlangsung sungguh disesalkan banyak pihak, betapa tidak sejak beberapa tahun terakhir kisruh di tubuh Unibo sebagai satu- satunya universitas kebanggaan masyarakat Bondowoso tersebut nyata- nyata telah merugikan mahasiswanya. Sengketa berkepanjangan di tubuh Unibo belakangan belakangan bahkan berbuntut pada pengambilalihan kampus oleh salah satu kubu dengan tindakan tidak terpuji. Seperti ramai di beritakan beberapa media bahwa telah terjadi aksi unjuk rasa anarkis yang berujung pada penganiayaan dan perusakan properti kampus pada hari Rabu tanggal 23 Mei lalu. Unjuk rasa tersebut dilakukan oleh mahasiswa pendukung Hernanik selaku Rektor versi akta 12 terhadap keberadaan Edy Basuki sebagai Rektor versi akta 18 menyusul keputusan di tingkat banding yang memenangkan kubu Yayasan versi akta 12 . Sengketa kepengurusan yayasan tersebut telah berdampak pada kegiatan perkuliahan dan memunculkan dualisme kepemimpinan yang membingungkan mahasiswa. Untuk mengetahui pandangan versi mahasiswa soal kisruh berkepanjangan di tubuh Unibo, berikut petikan wawancara wartawan tabloid Forum Nusantara dengan M. Munir sebagai salah satu mahasiswa Fakultas Hukum Unibo. Bagaimana pendapat anda tentang kisruh di tubuh Unibo? Kisruh berkepanjangan di tubuh unibo bukan hanya membuat rekan –rekan bingung, tapi juga merugikan mahasiswa. Mahasiswa menjadi tercerai berai dalam konflik kepentingan, ma-

hasiswa juga terseret dalam konflik berkepanjangan yang menguras energi dan mengganggu aktivitas perkuliahan. Pandangan anda terhadap kekerasan yang terjadi bulan kemarin? Apapun alasannya tentu tidak dapat dibenarkan, karena itu perbuatan yang tidak mencerminkan intelektualitas yang sejatinya harus di kedepankan oleh mahasiswa apalagi sampai menganiaya dan melukai pejabat setingkat rektor. Mestinya yang dikedepankan adalah dialog, syukur- syukur kalau atas prakarsa mahasiswa kemudian terjadi rekonsiliasi antar dua pihak sehingga terlihat lebih menyejukkan. Menurut anda akar masalahnya ? Masalahnya komplek, masing – masing punya argumen hukum yang kuat. Menurut saya ini karena kesalahpahaman saja, dualisme kepemimpinan yang saling klaim keabsahan dan kebenaran mempengaruhi pendirian mahasiswa, seharusnya rekan- rekan bisa menjaga independensi, tidak perlu terseret dalam konflik kepentingan yang kontra produktif. Konflik yayasan bukan domain mahasiswa. Mungkin sebagian mahasiswa juga kecewa karena berlarutlarutnya masalah. Yang terpenting bagi mahasiswa adalah jaminan kenyamanan dan keamanan dalam kuliah, penting juga adanya jaminan legalitas akademik. Menurut anda versi yang layak mengelola unibo siapa? Alasannya? Sebenarnya saya tidak punya kompetensi untuk menilai, kedua kubu yang bertikai masingmasing saling klaim kebenaran dan legalitas, namun mahasiswa

harusnya bersikap independen dan obyektif, agar bisa bersikap bijak untuk kepentingan mahasiswa sendiri. Bagi saya pihak yang mempunyai legalitas dan diakui oleh dikti yang harus diikuti oleh mahasiswa, karena menurut saya putusan Banding kasus Unibo yang dimenangkan kubu Rektor ibu Hernanik tidak berpengaruh pada penyelenggaraan pendidikan di Unibo karena tuntutan kubu Hernanik agar akta Yayasannya no 4 tahun 2010 tanggal 18 Oktober 2010 agar dapat diproses dan terdaftar dalam daftar yayasan di depkumham RI ditolak oleh Pengadilan Banding Pengadilan Tinggi Surabaya. Dan untuk bisa mendaftarkan yayasannya di Depkumham RI kubu Rektor Hernanik harus terlebih dahulu membatalkannya di Pengadilan Tata Usaha Negara yaitu surat Depkumham RI no. AHU-AH.01.08-810 tertanggal 5 Desember 2008 yang telah mengakui dan mengesahkan akta yayasan no 18 tanggal 12 September 2008 di bawah kepemimpinan Suprihato PK, SH.MH., dan waktu pembatalannya telah lewat waktu 90 hari, sebagaimana diamanatkan dlm Pasal 55 UU no 5 th 1986. Jadi kubu ibu Hernanik utk dpt melakukan gugatan di peradilan tata usaha negara sudah kadaluarsa. Dan sampai sekarang Dirjen Dikti dan Kopertis wilayah VII Jatim atas dasar surat depkumham RI hanya mengakui akta yayasan no. 18 th 2008 dg Rektor Eddy Basuki untuk menyelenggarakan pendidikan di Unibo. Ini informasi yang saya catat dari sumber yang dapat di percaya. Bagi mahasiswa memang menjadi susah karena defacto kampus dikuasai oleh Rektor Hernanik tapi kendali legalitas akademik ada pada Rektor Edy Basuki bingung.


DAERAH

EDISI : 191  1-15 Juli 2012

Kades Dan Kadus Gunung Malang, Rame-Rame Jual Aset Desa SELONG-Tanah Gege ( Tidak bertuan ) milik aset desa Dunung Malang Kecamatan Pringgabaya Kab. Lombok Timur oleh Ibarim ( 49 th ) yang menjabat sebagai Kepala Dusun Permatan Desa Gunung Malang telah dijualnya kepada PT, Caroen Pok Phan Jaya Farm dari Denpasar Bali seharga Rp. 91 Juta. Tanah seluas 7380 M2 dan hasil penjualan tanah tersebut oleh Suparjo selaku Kades Gunung Malang dibagi-bagikan sesuai dengan Surat Keterangan tertanggal 16 Mei 2012 dengan nomor surat 412/32/ Pem/2012 yang kemudian ditembuskan kepada Camat Pringgabaya, Direktur PT Caroen dan Ketua BPD Gunung Malang. Kasus ini mencuat berdasarkan adanya laporan dari Amaq Sahtum yang juga bertetangga rumahnya dengan kantor desa Gunung Malang yang juga sebagai pemerhati social melaporkan penjualan tanah asset desa ini kepada Kejaksaan Negeri Selong. Dalam laporannya Sahtum menuding Kades Gunung Malang sengaja menjual tanah milik asset desa yang lokasinya tepat dibelakang halaman kantor desa Gunung Malang. Bermula kepala Desa Gunung Malang kmengaku kaget dan tidak mengetahui tanah mana yang telah dijual oleh Kadus Ibrahim, karena dirinya idak mengetahui secara paati lokasi tanah tersebut, namun ketika ditunjukkan lokasi tanah tang ternyata berada di belakang halaman belakang kantor desa Suparjo kaget dan merasa tertipu oleh ulah Kadus Ibrahim. Menurut Ishak selaku Sekretaris Desa, dirinya merasa kecolongan atas surat-surat yang terbit namun tidak melalui buku register yang dipegang oleh dirinya, bahkan dengan adanya laporan Amaq Sahtum ke Kejaksaan Negeri Sel-

ong semuanya akan terungkap siapa-siapa menikmati uang haram tersebut, seperti Kepala Desa menerima uang Rp.22.500.000 MAS Buyung menerima uang sebanyak 15.000.000 dan Hamdan salah seorang staf BPN Selong Lombok Timur menerima uang Rp. 53.500.000 yang dibagikan kepada Mas Agus, Pak Jon, Amaq Jae, Supar, Petugas PBB Kecamatan Pringgabaya, Chaerul Muksin dan Amaq Samsul. Lebih lanjut Ishak mengatakan bahwa tidak ada hak baik Kepala Desa maupun Kepala Dusun menjual asset milik Desa yang juga milik Pemda Lombok Timur tanpa ada ijin dari Bupati Lotim, lebih mengherankan lagi hal ini malah dilegalkan oleh Hamdan yang juga salah seorang staf BPN Lombok Timur yang akan membuatkan pipil mapun sertifikat tanah untuk kemudian menjadi milik PT. Caroen dari Denpasar Bali. Dan ternyata nomor - nomor surat desa semuanya kosong menurut pengakuan dari Sekdes “entah nomor dari mana yang muncul disurat jual beli itu” ungkap

Ishak. Saat ini PT. caroen Pok Pham Jaya Farm ternyata telah membebaskan tanah milik warga desa Gunung Malang seluas 40 hektar untuk kemudian akan dijadikan sebagai peternakan ayam potong terbesar di Lombok Timur, namun semua itu masih belum ada ijin terutama untuk amdalnya, mengingat lokasi yang dibebaskan oleh PT. Caroen berada didekat perkampungan padat penduduk, dan hal itu akan dikuatirkan menyebabkan kerusakan pada lingkungan terutama bau tidak sedap dari kotoran ternak Dasar laporan dari Amaq Sahtum diharapkan bisa mengungkap penjualan tanah asset desa yang uangnya dipakai mulai dari Kades sampai ke kadus, dan melibatkan oknum pegawai BPN itu sendiri, dan warga masyarakat Gunung Malang sangat berharap para penegak hukum bisa segera menindak lanjuti laporan Amaq Sahtum tersebut, agar tanah dan hak milik desa yang juga milik Pemerintah tidak semudah itu diperjual belikan tanpa ada prosedurnya. ( Has )

Curi Sapi Bapak, Anak di Bui Tujuh Tahun SELONG-Nasib nahas menimpa Awalaudin ( 28 th ) warga kampong Menanga Baris desa Gunung Malang Kecamatan Pringgabaya Kab. Lombok Timur, setelah menjalani hukuman penjara selama 7 bulan di Rutan Selong, dan mendapat pembebasan bersyarat selama 1 bulan, akhirnya pada tanggal 7 Juni 2012 dirinya bisa menghirup udara segar Dan inilah penuturan Awaladin kepada Forum Nusantara di ruang Sekdes Gunung Malanag barubaru ini. Bermula dari ajakan Aminollah ( 32 th ) petani warga Kampung Menang Baris desa Gunung Malang dan Sumerah ( 31 th ) petani warga Desa Seruni Mumbul yang jaraknya tidak jauh dari rumah kediaman Awaludin. Keduanya mengajak dan merencanakan untuk mencuri sapi milik orang tua Awaludin, Karena baru pulang merantau dari Kalimantan Timur dan tidak mempunyai pekerjaan akhirnya menerima tawaran itu pada Senin (15/12-2011) dirinya dipercaya oleh bapaknya untuk menggembalakan

sapi-sapinya. Satu ekor sapi b e t i n a umur 6 t a h u n yang juga induknya dibawa siang itu sekira pukul 11.00 siang kerumahnya Sumerah dan menyuruhnya segera menjual kepasar ternak di Kecamatan Masbagik, namun belum sempat dijual ke pasar ternak, H. Awaludin menghitung kalau sapi miliknya telah hilang 1 ekor, kemudian ditanyakan kepada Awaludin sapinya dibawa kemana, karena sapi yang hilang itu ternyata sapi milik bapaknya yang sudah dijual kepada Sapiin ( 33 ) warga Kampung Menanga Baris, karena tidak punya kandang sapi, akhirnya sapi dititipkan kepada H. Awaludin. Mendengar keterangan bapaknya kalau dirinya telah salah mencuri sapi yang ternyata milik orang lain, sekira pukul 15.00, sapi itu

langsung diambil kembali dari rumahnya Sumerah dan sapi dikembalikan lagi kepada bapaknya, namun ternyata Sapiin telah melaporkan kjadian itu ke Polsek Pringgabaya, dan sore itu juga Awaludin ditangkap oleh petugas dari Polsek Pringgabaya untuk kemudian diproses secara hukum Ketika dalam pemeriksaan itu kedua pelaku yang terlibat sebagai perencana yaitu Sumerah dan Aminolah, mengatur dan membujuk agar Awaludin tidak melibatkan keduanya, cukup Awaludin sendiri sebagai otak pelaku maupun perencana pencurian. Dan selama menjalani pemeriksaan Awaludin tetap komitmen dengan mengaku kepada penyidik kalau dirinya memang pelaku tunggal, namun sampai menjelang pemeriksaan di Jaksa maupun di dalam persidangan. Ketika untuk memperingan dirinya orang tuanya terpaksa menjual 2 ekor sapi seharga Rp. 12 juta untuk menyuap oknum jaksa di Kejaksaan Negeri Selong, sampai akhirnya diputus 7 bulan penjara. ( Pn ).

11

MMI Bersyariah Untuk Bela Negara MATARAM-Selong, Dihalaman Pondok Pesantren Daarussy Syifaa yang berlokasi di Dasan Tirpas Desa Tirtanadi Kecamatan Labuhan Haji Kab. Lombok Timur ada acara yang luar biasa dimana sebanyak 150 orang Santri utusan Perwakilan laskar Majelis Mujahidin Indonesia ( MMI ) dari seluruh Indonesia. Acara yang dimulai pada hari Sabtu ( 12/6 ) akan berlangsung selama 1 minggu dengan mengambil tema “ Bela Negara Untuk Indonesia Bersyariah “ acara tersebut dibuka secara resmi oleh TGH. Tafaul Amri Jaya selaku Direktur Pondok Pesantren Daarussy Syifaa, hadir pula dalam acara pembukaan itu Abu Muhammad Jibri ( Wakil Amir Majelis Mujahidin ), KH. Irfan Awwas ( Ketua Lajnah Tanfididiyah Laskar Mujahidin ) Kapolres Lombok Timur AKBP Agus Nugroho, S.IK, SH, MH dan Sekda Kab. Lotim H. Usman Muhsan, SH, Muspika Labuhan Haji, Toga dan Toma. Dalam sambutannya TGH. Tafaul Amri Jaya mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya Diklat Nasional Laskar Mujahidin terutama untuk mensukseskan menjelang Kongres ke IV MMI di Palembang, selain itu dalam rangka menjalin silaturrahmi untuk saling mengenal diantara sesame umat Muslim, hal ini untuk lebih mengenal agar MMI dapat lebih dikenal oleh lapisan masyarakat dan aparat keamanan / Pemerintah sehingga tidak ada saling curiga mencurigai dan fitnah serta kegiatan bisa berjalan dengan aman dan damai, karena selama MMI diidentikkan dengan kekerasan dan terorisme. Kapolres Lombok Timur bahwa selama ini komunikasi dan koordinasi pihaknya dengan MMI Lombok Timur terjalin cukup baik, dimana pihak panitia secara aktif telah memberikan informasi 2 bulan sebelumnya baik secara langsung maupun secara tertulis sehingga kerja sama ini bisa berjalan dengan baik dan terjalin secara berkesinambungan, Kapolres berharap agar pelaksanaan ini bisa berjakan dengan aman, tertib tanpa menimbulkan kecurigaan dari masyarakat sekitarnya. Acara yang diselingi dengan berbagai atraksi bela diri tangan kosong maupun tongkat double stick yang diperagakan secara apik dan professional sangat menarik untuk ditonton, ditambah lagi dengan ketangkasan halang rintang yang mirip diperagakan para prajurit TNI, hal inilah yang menimbulkan tanda Tanya besar, untuk kegiatan yang berbau militer. Namun semua itu merupakan latihan yang bertujuan Bela Negara Untuk Indonesia Bersyariah sesuai dengan tema yang mereka terapkan, dan semua acara maupun kegiatan bisa ditonton dan disaksikan maupun diliput oleh media massa tanpa ada pembatasan.

Pameran Agrobisnis Oleh Badan Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan (BKPP) Tulungagung B L I TA R - B a d a n Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP), Kabupaten Tulungagung menggelar pameran Agro bisnis yang bertema “Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah (PAHP3UD) ke XIII Tahun 2012”. Kegiatan ini akan berlangsung mulai tanggal 12 juni 20212 hingga 16 Juni 2012 di kantor BKPP Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol. Pameran dibuka oleh Bupati Tulungagung, Ir. Heru Tjahjono, MM,(12/6) di hadiri Muspida Tulungagung dan juga beberapa kepala SKPD serta peserta pameran. Dewan Hari Purnomo, S.P selaku ketua panitia dan juga sebagai kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Tulungagung ,mengatakan peserta pameran diikuti oleh 60 peserta ,tidak hanya berasal dari kota Tulungagung, tapi juga berasal dari kabupaten/kota lainnya. Mereka ini adalah para petani bersama kelompok tani dan gabungan kelompok tani, pelaku agribisnis dan agrobisnis, koperasi petani, dinas/badan/kantor pemerintah yang bergerak di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan, serta perorangan yang bergerak di bidang elektronik, konveksi, alat dan mesin, serta lembaga pen elitian.. Sementara itu sebelum membuka pameran, Bupati menyerahkan bantuan langsung kepada masyarakat Rp. 25.000.000,- untuk pembelajaran petani pada 10 kelompok UP FMA di 10 Desa, 10 kecamatan, bantuan benih sayur untuk pemanfaatan pekarangan (KRPL), bantuan langsung masyarakat Rp 20.000.000,- untuk sepuluh desa program P2KP, bantuan sosial Rp. 100 juta untuk program pelaksanaan desa mandiri pangan, dan bantuan beras untuk masyarakat sekitar. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, salah satu strategi dalam upaya mempercepat penganekaragaman konsumsi pangan yang berbasis sumber pangan lokal adalah, pameran produk unggulan dan gelar promosi agribisnis. Dan Lebih lanjut Bupati menegaskan bahwa kegiatan promosi hasil pertanian dan perkebunan akan terus dilaksanakan setiap tahunnya. Dan diharapkan dengan adanya promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah, akan meningkatkan interaksi antara lembaga penelitian, pencipta teknologi, pengusaha agribisnis, petani dan semua pihak pengguna teknologi, guna pengembangan pembangunan pertanian di Tulungagung. (KESSY)


BORNEO RAYA “Persiapan Milad Kesultanan Banjar, Menjadi inspirasi dibulan Juni”

MARTAPURA - Kesuksesan suatu acara pasti diinginkan oleh semua pihak, apalagi acara yang tujuannya disuguhkan untuk masyarakat semua yaitu Milad Kesultanan Banjar. kerajaannusantara.com Jelang pelaksanaan Milad Kesultanan Banjar yang ke 508 pada bulan November mendatang beberapa bulan lagi, berbagai persiapan sudah mulai dibahas. Salah satu nya adalah Tempat pelaksanaan & Tema Milad. Berdasarkan hasil rapat pembahasan Milad Kesultanan Banjar yang dihadiri oleh Lembaga Adat dan Kekerabatan Kesultanan Banjar (LAKKB) dan beberapa pihak yang terkait dengan Kesultanan Banjar, acara Milad mendatang akan dilaksanakan di Aula Mahligai Sultan Adam Martapura. Dalam kesempatan rapat tersebut terlihat hadir Raja Muda Kesultanan Banjar, H Pangeran Khairul Saleh beserta istri, Ketua LAKKB, Pangeran Hairiansyah, Tetuha Dewan Pemangku Adat Banjar, HG Rusdi Effendi AR, Datuk Cendekia Hikmadiraja, Taufik Arbain dan masih banyak lainnya. Berbagai pernak-pernik selama pelaksanaan Milad Kesultanan Banjar ke-508 dibahas tuntas dalam pertemuan tersebut. Termasuk penentuan tema apa yang akan digunakan dalam pelaksanaan milad kali ini. Setelah melalui pertimbangan dan pembahasan yang mendalam meliputi filosofi dan maknanya, akhirnya diputuskan bahwa Milad Kesultanan Banjar ke-508 ini akan bertema ‘Junjung Marwah, Kukuhkan Kejayaan’. “Tema itu merupakan kelanjutan dari tema milad sebelumnya, yakni ‘Memangku Adat, Menjemput Jiwa’ dan Mengangkat Darjah, Meraih Tuah’. Dalam tema ini sekaligus kita akan mulai menaikkan harga diri dan lebih mengangkat kejayaan Kesultanan Banjar,” ujar Ketua LAKKB Kesultanan Banjar, Pangeran Hairiansyah. Perayaan Milad yang bertujuan menjaga kebudayaan Banjar dan meletakkan fungsi kesultanan Banjar pada tempatnya, yang mana peran kesultanan banjar disini adalah sebagai Penjaga Budaya dan tradisi Banjar agar bisa tetap lestari sangat memberi tanggapan yang positif dari seluruh masyarakat. Dalam persiapan yang begitu matang, semoga Perayaan Milad yang akan datang ini membuahkan apresiasi yang memuaskan dari semua orang. (TIM)

STOP PRESS Terhitung Mulai Juli 2012 Wartawan Atas Nama Fauzi Tidak Lagi Tercatat Sebagai wartawan Forum Nusantara Di Wilayah KALTIM

Segala Bentuk Tindakan dan Perbuatan Mengatasnamakan Media Forum Nusantara Bukan Tanggung Jawab Redaksi Surabaya 1 Juli 2012

TTD PEMIMPIN REDAKSI

EDISI : 191  1-15 Juli 2012

12

HM. LILI SETIADI, Kepala Pelayanan Jamsostek Kaltim  Manfaat Tambahan Anggaran Jamsostek

BALIKPAPAN - Selain memberikan jaminan sosial kepada pekerja, pihak Jamsostek juga membeikan jaminan sosial terhadap keluarga dari para pekerja di perusahaan yang menjadi peserta Jamsostek. Jaminan sosial tersebut, diantaranya pembiayaan bagi keluarga yang meninggal dunia, pembiayaan cuci darah, dan bantuan dana pengobatan bagi penderita HIV. Seperti dijelaskan HM. Lili, pihak keluarga yang akan mendapatkan bantuan jaminan sosial tersebut, tertentu bagi perusahaan yang telah memenuhi kriteria sesuai yang telah ditetapkan.Persyaratan umum yang harus dipenuhi diantaranya: Tertib Admnistrasi kepesertaan dan iuran, tidak menunggak iuran selama 12 buan, perusahaan tidak tergolong PDSTK (Perusahaan /daftar Sebagian Tenaga Kerja) contohnya jumlah pekerja 1000 orang tapi yang didaftarkan hanya sebagian. Selain persyaratan umum yang harus dipenuhi, masih ada persyratan khusus: Pelatihan K3 bagi pe-

rusahaan yang mengalami jaminan kecelakaan kerja dan yang tidak pernah mengalami jaminan kecelakaan kerja. “Kami dari pihak Jamsostek, berusaha meningkatkan kepedulian terhadap keluarga pekerja peserta jamsostek. Ada bagian CSR yang memang mengurus dan mengatur anggaran yang diambil dari keuntungan Jamsostek dan diperuntukan membantu memberikan jaminan atau bantuan sosial terhadap keluarga pekerja,” ungkapnya. Sedangkan bagi para perusahaan jasa konstruksi, pihak Jamsostek akan memberikan bantuan peralatan K3. Diutamakan bagi perusahaan jasa konstruksi yang secara tertib melakukan pendaftaran proyek, pekerjaannya sedang berjalan, nilai proyek minimal Rp.200 jt dan jangka waktu minimal 3 bulan. “Selain memberikan bantuan jaminan sosial, kami juga memberi-

kan bantuan untuk biaya pemakaman bagi anggota keluarga peserta Jamsostek yang meninggal. Sedangkan untuk anggota peserta Jamsostek, jaminan biaya yang akan kami tanggung diantaranya sebesar Rp. 80 jt bagi anggota yang akan menjalani operasi jantung, kanker Rp. 25 jt,” tambahnya. Mengacu kepada UU Nomor 40 Tahun 2004, mengenai SJSN (Sistim Jaminan Sosial Nasional), adalah sudah menjadi keharusan bagi seluruh warga masyarakat Indonesia untuk aktip menjadi anggota peserta Jamsostek. Sebab, selain memberikan jaminan sosial bagi pekerja yang terkena musibah atau sakit. Pihak Jamsostek juga memberikan kemudahan bantuan bagi masyarakat terutama anggota aktif Jamsostek untuk kredit kepemilikan rumah. Nilai maksimal pinjaman sebesar Rp. 20 jt, tenor maksimal 10 tahun dan bunga sebesar 6% pertahun. “Bantuan fasilitas pinjaman untuk kepermilikan rumah, dikhususkan bagi peserta Jamsostek yang masa aktifnya minimal sudah 1 tahun,” pungkasnya.(yd).

“Zain Alkim Utarakan Ketertiban Jasa Penimbangan, Agar PAD & Pembangunan di Bartim Berkembang” Tamiang Layang - Bupati Barito Timur H. Zain Alkim secara simbolis memukul gong, sebagai tanda diresmikannya jembatan timbangan di Desa Telang Baru kecamatan Paju Epat, Sabtu (16/6) kemarin sore. Dalam sambutannya Bupati Zain Alkim mengatakan, di Kabuapten Bartim yang memiliki motto “Gumi Jari janang kalalawah” memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah di dalam kandungan perut bumi. Pontensi SDA tersebut tentunya harus dikelola dengan arif dan bijaksana , dengan tujuan agar bisa diekploitasi untuk kepentingan semua pihak, serta sebagai potensi untuk kepentingan Pemerintah Daerah dalam menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bertujuan untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Barito Timur. “Dengan banyaknya investor baik dari sektor pertambangan dan perkebunan, maka hal itu akan membuka lapangan kerja baru untuk menambah kesejahteraan masyarakat Bartim,” ungkap Zain Alkim. Jelasnya, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kab BArtim Nomor 6 tahun 2011 tentang retribusi jasa usaha, dilakukan pengutuan untuk angkutan batubara Rp.2.000/ton sekali jalan dan angkutan sawit Rp.1.000,- / ton sekali jalan. Maka dana yang dijadikan sebagai dana PAD Kabupaten Bartim akan dilakukan dan dikelola oleh Pemerintah kabupaten Bartim untuk kepentingan daerah sendiri, baik pembangunan infrastruktur maupun sarana dan prasarana.

“Dananya bisa digunakan pemerintah untuk pembangunan baik sarana dan prasarana serta infrastruktur, bisa juga untuk pembenahan di jembatan timbang ini,” ungkap Beliau. Bupati yang memiliki jiwa sosial tinggi itu juga menerangkan, kalau pemerintah mengharapkan dana alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat, maka dana tersebut sudah ada pos anggarannya yang telah ada peruntukkannya. Agar meningkatnya PAD di Kabuapten Bartim melalui dinas Perhubungan komunikasi dan informatika (Dishubkominfo) Bartim, orang nomor satu di kabupaten bartim itu menghimbau pihak perusahaan pertambangan dan perkebunan agar melaksanakan jasa penimbangan secara ramah dan disiplin dan memerintahkan para supir untuk patuh memasuki kawasan jem-

batan timbang dan menghindari kecelakan di jalan raya. “Agar selalu jujur dalam melaksanakan penimbangan dan patuh membayar dan menyetorkan retribusi jasa penimbangan barang untuk PAD yang berlaku secara tepat waktu,” imbaunya. Sementara itu, Kadishubkominfo Markus manihuruk mengatakan, dalam satu hari dari jasa timbangan akam memperoleh pendapatan sekitar Rp. 20 juta rupiah dan dalam sebulan mencapai Rp.600 juta rupiah. “Jika dalam 1 tahun, maka akan mencapai lebih kurang sekitar Rp 7,2 miliar,” Tegas Beliau. Ketertiban & kedisiplinan memerlukan dukungan penuh oleh semua pihak, Agar tujuan yang sudah disampaikan bapak H.Zain Alkim tentang perkembangan pembangunan selalu meningkat. (TIM)


BORNEO RAYA Tiga Kali Ditegur Tak Digubris Bangunan Terancam Dibongkar Paksa

BALIKPAPAN—Pemilik bangunan toko yang ada tepat di simpang Karang Anyar, Karang Jati sebelum eks Diklat Pertamina ini sudah mendapat tiga kali surat teguran dari Polwasbangling Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan berakhir pada teguran ketiga, 16 Juni lalu. “Kami sudah mengeluarkan tiga kali surat teguran kepada pemilik bangunan tersebut, dan teguran ketiga berakhir 16 Juni lalu, agar mereka memerlihatkan surat-surat izin seperti IMB dari pihak terkait

seperti DTKP, jika belum tentunya dalam waktu tidak lama lagi akan kami lakukan pembongkaran,” ujar Komandan Polwasbangling, La Assa, kepada media ini. Beberapa bulan lalu, kata La Assa, pihaknya sudah pernah membongkar bangunan toko yang belum memiliki IMB ini, apalagi pembangunan mereka berada di atas lahan milik Pertamina dan persis di simpang jalan. “Makanya kami sudah layangkan tiga kali surat teguran untuk memberikan bukti izin-izin mereka

membangun toko tersebut, namun hingga hari ini (kemarin,Red) pemilik belum melaporkan kepada Polwasbangling,” ujarnya. Dari pantauan media ini, toko yang sudah selesai tersebut awalnya ditutupi dengan seng saat proses pembangunannya sehingga tidak terlalu terlihat dari jalan sebagai kamuflase. Tetapi di balik seng tersebut secara perlahan dilakukan pengerjaan bangunan. Menurut beberapa warga yang kerap melintas di Jalan Karang Anyar ini, seharusnya pihak Polwasbangling mencegah pembangunan dari awal, bukan setelah bangunan toko selesai dan bagus baru akan melakukan tindakan. “Sudah beberapa bulan ini saya lihat pembangunannya, ditutupi seng tetapi dibaliknya dibangun toko, kalau orang sering lewat-lewat pasti lihat, tetapi kenapa kok sekarang sudah jadi baru dilakukan teguran,” ujar Udin, salah satu warga sekitar lokasi. Dirinya berharap dalam proses peneguran, hingga pembongkaran oleh pihak Satpol PP harus benarbenar dilakukan, sehingga tidak dianggap remeh teguran ataupun peringatan tersebut. (yd/net)

SOSOK Sambungan dari Hal 1 .....

plop kalau saya keluar amplop,” canda Hasanuddin Murad yang disambut riuh tawa jemaah. Bapak Bupati ini sangat menyambut baik kegiatan keagamaan yang dilaksanakan, karena sangat positif dan menciptakan suasana kondusif daerah. Beliau juga menyampaikan laporan kepada masyarakat mengenai kinerja pemerintahan dan pembangunan yang telah, sedang, dan akan terus dilaksanakan. Tak lupa dalam sambutan nya disamping beliau menyampaikan laporan, beliau juga memberikan gambaran tentang kepemimpinan beliau. Bupati Barito Kuala (Batola) H Hasanuddin Murad mengatakan, menjadi seorang bupati sekarang ini tak cukup hanya sekadar dikenal kemudian berkuasa dan menjalankan pemerintahan. Jadi bupati harus memiliki kemampuan dan siap untuk bekerja keras. Lebih-lebih jika memimpin di suatu daerah yang kondisinya serba minim, baik pendanaan, sumber daya alam, maupun infrastruktur seperti Batola. Mantan anggota Komisi V DPR RI ini menyatakan, dirinya sendiri tergerak keinginan menjadi Bupati Batola tidak terlepas adanya keinginan untuk membangun tempat kelahiran. Dari kesadaran tersebut, dirinya rela melepaskan kursi empuk anggota DPR RI terjun kembali ke banua menjadi bupati. Beliau mengaku, memang berat membangun Batola yang tadinya memiliki status sebagai kabupaten tertinggal. Karena itulah, sejak memimpin Bumi Ije Jela setelah dilantik 4 November 2007, dirinya berusaha keras dengan berbagai upaya agar pembangunan bisa berjalan cepat.

Berbagai strategi yang dilakukan Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel ini dalam melakukan percepatan pembangunan tidak cukup hanya mengandalkan APBD tetapi berusaha mencari peluang-peluang dana serta peluang-peluang proyek di pusat untuk bisa di ‘boyong’ ke daerah termasuk menggaet sejumlah investor agar bisa berinvestasi di Batola. Terlihat, selama 4 tahun 7 bulan ini Batola mengalami perkembangan pesat. Jalan-jalan menuju desa, kecamatan, maupun jalan usaha tani (JUT) kini telah tersambung secara merata. Demikian pula infrastruktur menunjukkan kemajuan yang sangat pesat. Diakui Hasan, tentu terdapat berbagai keberhasilan maupun kekurangan dirinya dalam memimpin. Terhadap keberhasilan yang telah dilaksanakan tersebut Hasan menyatakan tentunya berkat, bantuan, dukungan, dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat. Sementara terhadap kekurangan merupakan tanggung jawabnya pribadi selaku manusia biasa yang memiliki keterbatasan dan kekurangan. Untuk itu, dalam kesempatan yang baik tersebut putra asli Batola ini menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya.

“Mudah-mudahan dalam kesempatan mendatang masih diberi kepercayaan dan kesempatan oleh masyarakat sehingga dapat kembali bersama-sama memperbaiki dan meningkatkan pembangunan Batola menuju kesempurnaan,” harap Bupati yang kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Batola periode 2012-2017 mendatang. Di Batola kini paling tidak terdapat 5 investor sawit yang tengah beroperasi. Dari keberadaan perusahaan ini paling tidak dapat menyerap tenaga kerja serta membuka perekonomian di daerah ini. Bupati H Hasanuddin Murad menyatakan masyarakat Kabupaten Barito Kuala (Batola) merupakan masyarakat agamis yang dibuktikan setiap datangnya bulan keagamaan selalu semarak melaksanakan kegiatan keagamaan seperti yang terjadi pada bulan Rajab ini. Kentalnya nilai keagamaan yang merasuki masyarakat Batola ini tentunya berkat peran para ulama, tokoh agama, para guru agama, dan para habib serta semua masyarakat yang telah memberikan penyadaran melalui bimbingan keagamaan sehingga pola kehidupan masyarakat selalu dibingkai kaidah dan nilai-nilai keagamaan. (TIM)

EDISI : 191  1-15 Juli 2012

13

Juata Indah,Siap Dibangun Tarakan- Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan saat ini sudah menyiapkan lahan 136 hektar untuk membangun kawasan Juata Indah. Hal ini sesuai dengan rencana Pemkot Tarakan untuk menggalakan pemerataan pembangunan yang akan dimulai pada tahun ini di kawasan Kecamatan Tarakan Utara yang diproyeksikan sebagai kota baru (red, new town). Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tarakan, Wipraptono Seobagio memaparkan bahwa pembangunan kawasan Juata Indah ini nantinya akan menjadi kawasan multiguna yang terdiri kawasan komersial, pendidikan, pemerintahan, layanan kesehatan maupun fasilitas olahraga baik outdoor, indor dan kolam renang. “Master plannya sudah ada di DPU TR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang), sementara pembangunannya akan dilakukan secara bertahap,” jelas Sony panggilan akrab dari Kepala Bappeda. Sony juga menjelaskan bahwa sebanyak Delapan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) akan berkantor di kawasan tersebut, salah satunya ialah Badan Pendidikan dan Latihan (Bandiklat) Kota Tarakan dan siap untuk dibangun. “Tahap awal, gedung untuk kantor pemerintah yang akan dibangun,” Tuturnya. / Diskominfo/AS

Advertorial

Efendi Kunjungi Pekuburan Di Juata TARAKAN-Beberapa hari lalu Ketua DPRD Tarakan Effendhi Djuprianto,SH daan beberapa tokoh masyarakat Juata laut mendatangi kuburan Kristen yang berada di kelurahan Juata Laut kec tarakan Utara . Menurut warga setempat yang beragama Kristen kuburan yang berjarak kurang lebih 5 kilomter dari pusat kegiatan warga Juata laut dinilai belum mendapat perhatian serius. Hal ini dapat dilihat dengan susahnya warga menjangkau lokasi pemakaman tersebut yang belum mendapat pengerasan itu .Bila hujan, tanah yang mengarah ke arah kuburan yang terletak di Jalan Gunung Mandiri itu sangat becek. Yohanes dari LPM Juata laut yang ikut serta dalam kunjungan itu mengatakan harapannya akan perhatian lebih terhadap lokasi pemakaman tersebut.”kalau saat Hujan jalan ini sangat berbahaya ‘ungkap Yohanes kepada Ketua DPRD saat itu. Paulus Turu anggota DPRD dan juga pemuka warga kristen di kawasan itu juga mengeluhkan hal serupa.Ujarnya,harus ada gerakan tersektruktur dan terencana serta prioritas agar lokasi pemakaman kristen yang cukup menyulitkan dijangkau itu menjadi mudah untuk dijangkau . Selama ini warga masih cukup toleran dan sabar dengan ke adaan tersebut disamping berharap ada kebijakan positif terhadap keadaan yang berkembang. Sementara itu Ketua DPRD Tarakan Effendhi Djuprianto.SH mengutarakan dukungannya akan alokasi anggaran untuk memperbaiki jalan yang mengarah ke lokasi pemakaman Kristen juata laut.”selain jauh jalan ini dapat membahayakan nyawa para pengantar jenajah SEWAKTU –WAKTU ”ujarnya saat itu. Ia juga mengharapkan agar warga selalu menjalin komunikasi dengan pemerintah atau anggota DPRD yang menjadi wakil warga Juata.bisa jadi kendala yang ada sekarang ini akibat jalinan komunikasi putus. Ia berharap kedepan hal-hal yang mejadi kendala dalam proses pembangunan segera di selesaikan secara bersama ,Jelasnya. Hms/AS


JAWA BARAT Rubrik Pembaca,

Forum Jabar 1. Eman S, Kab. Majalengka Saya sangat senang dengan kehadiran Forum Nusantara di Jawa Barat. Apalagi berita yang di sajikan berimbang, dan benar-benar mengusung aspirasi rakyat. Media seperti ini yang di butuhkan masyarakat Indonesia saat ini. Selain beritanya mendidik dan menambah wawasan juga menyeruakan suara hati rakyat, ,,, bravo forum nusantara!!... FN Jabar - terima kasih atas komentarnya, semoga untuk ke depannya kami bisa menyajikan berita yang lebih menarik dan mendidik lagi. Terima kasih ! 2. Budi Strawberry Kadipaten ,Kab. Tasikmalaya Saya ingin mengusulkan kepada Tabloid FORUM NUSANTARA.. tolong adakan rubrik tentang budidaya pertanian dan perternakan dong!!.. lumayan kan menambah pengetahuan bagi para petani dan juga peternak… hehehehe.. FN Jabar – oke mas, kami pertimbangkan, mudah-mudahan ke depannya kami bisa menampilkan rubrik pertanian. Terima kasih idenya ! 3. Karna, malangbong – kab. Garut Ini media cetak yang saya harapkan !! beritanya padat dan berisi,, terutama artikel opini-opini nya yang menambah wawasan.. beberapa kali saya bertemu reporter Forum Nusantara, kesannya menyenangkan sekali karena ternyata Forum Nusantara mengedepankan pendekatan persuasif.. selamat atas kehadiran Forum Nusantara Di jawa barat.. terima kasih.. FN Jabar – terima kasih atas pujiannya, namun kami merasa kami masih banyak kekurangan. Terima kasih untuk dukungan dan partisipasinya. 4. Dedi , Kab. Ciamis Kepada Forum Nusantara Jabar, tolong dong liput daerah kab. Ciamis.. di sini banyak pembangunan yang tidak tepat sasaran, yang akhirnya setelah di bangun tidak berfungsi secara maksimal.. kesannya seolah penghamburan anggaran.. mohon untuk di investigasi.. terima kasih.. FN Jabar – terima kasih untuk informasinya .. segera kami lakukan investigasi.. 5.

Ujang dede sutisna, kadipaten – tasikmalaya

Wah !! ini tabloid yang elegan.. beritanya mendidik, reporternya ramah dan professional. Semoga terus seperti ini agar menjadi cermin bagi media cetak yang lain,,, terima kasih atas kehadiran Forum Nusantara Di Jawa Barat,, akhirnya saya menemukan bacaan yang tepat.. terima kasih !!!.. FN Jabar – terima kasih juga kang dede untuk dukungannya.. terus baca Forum Nusantara! 6.

Apep, limbangan – garut

Sebelumnya saya kurang suka membaca tabloid ,, apalagi bahasa yang di pakai sering sulit saya mengerti, maklum pendidikan saya di bawah standar sehingga mengartikan berita, terutama yang mengandung bahasa asing sangat sulit saya pahami.. tapi setelah membaca Forum Nusantara,, beritanya sederhana, lugas dan mudah di mengerti.. saya sangat suka !! terima kasih Forum Nusantara !! FN Jabar – terima kasih telah menjadi pembaca Forum Nusantara 7. Marita , kab. Sukabumi Hi Forum Nusantara !!.. saya mau usul nih, boleh dong adain konsultasi hukum. Terutama untuk kelas menengah ke bawah yang awam dengan hukum. Sehingga bisa lebih mengenal hukum.. mudah-mudahan usulnya di pertimbangkan.. maaf atas kelancangan saya ya ! FN Jabar – ide bagus !! akan kami pertimbangkan. 8. Arya , ciawi – kab. Tasikmalaya Saya mau menyampaikan ,, di jalan baru Cisinga , ciawi, sering ada balapan liar geng motor setiap sore hari. Akhirnya masyarakat sekitar menjadi enggan melewati jalan tersebut . mohon kepada POLSEK CIAWI untuk menindak lanjuti. Terima kasih !

BAGI ANDA PEMBACA TABLOID FORUM NUSANTARA YANG BERADA DI WILAYAH JAWA BARAT DAPAT MENGIRIMKAN SARAN, IDE DAN KRITIK ANDA KE ALAMAT EMAIL: redaksijabar@forumnusantara.net / rivaltz@rocketmail.net Atau kirim komentar anda melalui sms ke no: 085220745551 – 087826350979

EDISI : 191  1-15 Juli 2012

14

Syukuran Forum Nusantara Jabar Dan LPKP2hi Jabar

Hadir Pula Presiden Eksekutif LPKP2HI

TASIKMALAYA-Minggu 17 juni 2012, bertempat di ds. Kadipaten kec. Ciawi kab. Tasikmalaya tepatnya di kediaman Bpk. Dadang Rachmat AF, Forum nusantara jawa barat dan LPKP2HI (Lembaga Pengawas Korupsi dan Pemantau Penegak Hukum Indonesia) provinsi jawa barat mengadakan acara syukuran peresmian Forum Nusantara Jawa Barat dan LPKP2HI Jawa barat. Acara tersebut melibatkan segenap anggota forum nusantara jabar dan LPKP2HI jabar, selain itu acara yang di khususkan salam rangka Pelantikan kepala perwakilan Jabar dan PJS Gubernur eksekutif tersebut di hadiri oleh Presiden eksekutif LPKP2HI bpk. Moh. Hasan. Pada acara itu di berikan piagam penghargaan terhadap Bpk. Dadang Rachmat AF selaku PJS Gubernur Eksekutif dan kepada Bpk. Galih SK selaku kepala perwakilan Forum Nusantara Jabar dan anggota LPKP2HI atas partisipasi beliau berdua dalam mengusung LPKP2HI dan Forum Nusantara di wilayah Jawa Barat. “korupsi adalah sebuah terorisme, karena korupsi bukan hanya

menyengsarakan rakyat tapi juga mengintimidasi dan mengintervensi rakyat. Untuk itulah pengawasan terhadap korupsi merupakan tanggung jawab segenap pihak, bukan hanya lembaga yang berwenang dalam pemberantasan korupsi namun juga menjadi tanggungjawab masyarakat umumnya dalam mengawasi korupsi” Ujar Bpk. Dadang Rachmat AF dalam pidato penyambutan . Sementara Bpk. Galih SK selaku kepala perwakilan Fprum nusantara Jawa Barat mengungkapkan. “ pengawasan terhadap korupsi juga menjadi tanggung jawab pihak media massa, karena media massa sebagai komunikator massa memberikan prean penting dalam penyampaian informasi dan pembentuk opini publik, sehingga masyarakat menjadi lebih kritis dan aktif dalam melakukan pengawasan terhadap korupsi. Untuk itu di butuhkan jiwa-jiwa jurnalis yang kompeten dan mampu menjunjung tinggi profesionalisme” “ jurnalis bukan konsultan, bukan pula badan penyidik meskipun jurnalis memiliki hak melakukan investigasi. tapi jurnalis adalah

seorang pelapor, penyampai informasi yang harus mengedepankan etika dan berimbang dalam mencari fakta. Jurnalis harus mampu mengatakan yang hak adalah hak dan mengatakan yang batil adalah batil. Apapun akibatnya, itu adalah resiko kerja yang harus di sadari segenap insan jurnalis. Karena jurnalistik adalah tugas yang mulya namun kemulyaan jurnalis di hadapan publik tergantung dari pribadi jurnalisnya itu sendiri “ Himbau presiden eksekutif LPKP2HI Moh. Hasan kepada segenap anggota LPKP2HI dan Forum Nusantara Jabar. Dari acara tersebut selain untuk meningkatkan silahturahmi namun juga menghimbau kepada segenap insan jurnalis khususnya jurnalis Forum Nusantara untuk menjunjung tinggi Prosesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik serta mengedepankan keterbukaan informasi public agar para jurnalis Forum Nusantara Jawa Barat mampu secara bijaksana mengusung suara hati rakyat dan menjembatani para birokrasi dalam mengutamakan aspirasi rakyat.

Perlu Anda Tahu,Asal Muasal Tembakau Keramat Tasikmalaya - Tembakau karamat bukan tembakau ajaib meski namanya seakan mengandung unsur magis. Tapi ini adalah nama salah satu variant tembakau jenis terbaru yang merupakan pesilangan antara varian tembakau jenis jablay dan virginia. Saat ini tembakau keramat mulai sdi uji tanamkan di lereng gunung karaha bodas dan gunung galunggung juga di areal sawah tadah hujan, sekitaran kedua wilayah gunung tersebut. Di namakan karamat karena tembakau jenis ini memiliki keunikan tersendiri, tembakau jenis ini tumbuh bagai tumbuhan sulur yang merambat dengan ukuran daun mencapai 50cm x 25cm . salah satu wilayah di mana uji tanam tembakau ini di laksanakan adalah di daerah dusun gekbrong dirgahayu Kec.Kadipaten Tasimalaya. A. tatang sunaryo Ketua APTI (asosiasi petani tembakau indonesia) Tasikmalaya mengungkapkan

bahwa” tembakau karamat diharapkan tembus pasaran baik nasional maupun exspor dengan harapan para petani dapat menikmati hasil panennya tahun ini,walau tahun 2011 mengalami kegagalan panen dikarenakan hujan yang tak menentu akibatnya harga pasar menurun” “saya memohon kepada dinas terkait untuk mempasilitasi pertemuan petani tembakau dengan pengusaha pengolahan tembakau yang ada di Tasikmalaya menjelang musim panen tahun ini , agar bisa saling tukar pikiran antara petani dengan pengusaha pengolah tem-

bakau. Sementara itu ± 10 ha lahan tembakau pada bulan juli Agustus akan mengalami masa panen ,angka itu masih relatif kecil di banding dengan daerah daerah lain seperti Garut ,Sumedang dan Majalengka. yang memproduksi lebih besar hingga mampui menembus pasar exsport.” Lanjut beliau. “Namun kami tetap optimis tasikmalaya punya potensi tembakau unggulan yang dapat mendatangkan keuntungan jika pemerintah kabupaten tasikmalaya lebih kooperatif terhadap para petani ,terutama petani tembakau yang saat ini belum mendapat perhatian khusus untuk sarana dan prasarananya,dan diharapkan tahun depan pihak Bapeda mau menambahkan anggaran dana bantuan dari DBHCT (Dana Bantuan Hasil Cukai Tembakau) sesuai dengan kebutuhan para petani tembakau ,” ujar ketua APTI, A. Tatang S, kepada FN (forum Nusantara) dengan berapi-api. (GALIH/ALI)

Berkat Partisipasi,SDN Trowek Selesai di Rehab TA S I K M A L AYA - K e c e r i a a n nampak jelas di wajah Asep Apipudin, S.Pd. Kepala Sekolah SDN TROWEK ketika ditemui FN (Forum Nusantara) di ruang kantor tempat tugasnya. SDN TROWEK yang berlokasi di Desa Dirgahayu Kecamatan Kadipaten Kab. Tasikmalaya Jawa Barat saat ini sudah selesai direhab dengan menggunakan dana DAK tahun anggaran 2011 – 2012. Ucapan syukur dan terimakasih kepada pemerintah terlontar dari Asep Apipudin, S.Pd atas bantuan rehab yang diperoleh SDN TROWEK. Menurutnya hal ini sudah cukup lama ditunggu baik oleh pelaku dalam kegiatan belajar mengajar di SDN TROWEK itu sendiri yaitu Kepsek, guru dan murid juga

oleh orang tua murid. Komite sekolah dan masyarakat di lingkungan yang ikut merasa prihatin dan sempat khawatir dengan kondisi bangunan sekolah yang rusak. Asep Apipudin juga memaparkan bahwa walaupun SDN TROWEK yang keberadaannya jauh dari keramaian bahkan bisa dikatakan terpencil, tapi antusias guru yang terdiri dari tujuh orang yang statusnya PNS dan empat masih tenaga honorer serta murid yang didukung orangtua sangat tinggi dan sangat peduli akan pendidikan, hal ini terbukti ketika datang rehab bangunan, atas usulan dan partisipasi orangtua dan bantuan Komite sekolah mampu merealisasikan memplur lapangan yang biasa digunakan untuk kegiatan upacara

dan kegiatan lainnya yang menunjang kegiatan belajar mengajar. Masih menurut Asep demikian biasa di panggil : Pendidikan adalah suatu kebutuhan hidup yang harus dirasakan oleh seluruh masyarakat, sesuai dengan program pemerintah dengan wajib belajarnya dan keharusan bagi orangtua untuk menyekolahkan anaknya, agar kedepannya tidak ada lagi anak bangsa yang buta aksara / huruf. Hal ini ditunjang dengan dikebalkan dan disahkannya Alokasi Dana APBN untuk dunia pendidikan, yang bertujuan untuk memberantas pungutan liar yang dilakukan pihak sekolah serta yang lainnya berupa bangunan sekolah yang layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.


SAMBUNGAN ANAS,DIGANTUNG

Isu Nyabu

Sambungan dari Hal 1 .....

Sambungan dari Hal 1 .....

jelas,” kata dia. “Ngapain repot-repot.” Proyek Hambalang berbiaya Rp 1,2 triliun menyeret nama Anas setelah ada pernyataan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Nazaruddin membeberkan ihwal keterlibatan Anas di proyek pusat olahraga pada 2010 itu. Pernyataan Nazaruddin kembali disampaikan dalam persidangannya kala menjadi terdakwa suap Wisma Atlet Jakabaring, Palembang. Nazaruddin mengatakan duit dari proyek Hambalang sebesar Rp 50 miliar mengalir ke Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010. Uang itu disebutnya untuk pemenangan Anas sebagai Ketua Umum Demokrat. Sebelumnya, KPK berencana melakukan pemeriksaan terhadap Anas dalam proyek Hambalang setelah dilakukannya ekspose pada Kamis, 8 Maret 2012. KPK sendiri sudah tiga kali menggelar ekspose dalam tahap penyelidikan proyek tersebut. “Kemungkinan Anas akan dimintai keterangan dalam penyelidikan ini,” kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., Jumat, 9 Maret 2012. “Kapan waktunya akan diperiksa, saya belum tahu,” katanya.

rat kepada Dewan Pers di Jakarta untuk memberi sangsi yang tegas terhadap media tersebut. Alahasil Dewan Pers sudah memediasikan hak jawab. Maka pihak media tersebut mengajukan maaf kepada Bupati Sampang karena memilik hak jawab sesuai Pasa 5 ayat (2) Undang-undang no. 40/1999 tantang Pers. Dalam Konfersi Pers di gedung DPRD Kab. Sampang. Arman menegaskan bahwa isu yang santer terdengar ini adalah pembunuhan karakter, Karna langsung kepimpinan disuatu daerah. Tapi kami bersukur Bupati Sam-

POLDA JATIM Sambungan dari Hal 1 .....

menarik upeti dengan seenaknya sendiri tanpa adanya pengawasan, dengan begitu masyarakat banyak yang merasa dirugikan. Menurut sumber, “memang benar mas, sejak menjabat, PAUR yang baru ini sering tidak ada ditempat sehingga petugas makin leluasa menarik upeti karena kurangnya pengawasan sehingga masyarakat banyak yang dirugikan dan pengurusan memakan waktu lama.” Seperti mutasi masuk atau keluar, tanpa adanya uang pelicin ke petugas, berkas bisa selesai sampai 2minggu dan bahkan ada yang satu bulan lebih, ujar sumber. Merasa kurangnya pengawasan, pungli yang dilakukan oleh oknum petugas di Samsat Surabaya Timur makin tumbuh subur dan makin berani. Petugas makin berani memperjual-belikan Formulir dan SPT (Surat Pengesahan Tahunan) yang seharusnya digratiskan secara terang-terangan. Upeti yang dikenakan oleh oknum petugas samsat untuk R2 sebesar Rp

MENYIMPAN Sambungan dari Hal 1 .....

David dirawat oleh dr.PE. Budianto H. SpKj sejak bulan Maret mulai 20-23 Maret 2010. Perawatan tersebut dilanjut lagi berhubung David masih depresi susulan. “Yakni pada 23 Maret 2010 sampai dengan 22 Maret 2011. Bahkan harus dirawat lagi hingga pertengahan Juni 2012,” kata Nazar yang melampirkan surat keterangan dari dr.PE.Budianto H, SpKJ dalam pledoinya. Selain mengajukan pembelaan, Nazar bersurat kepada Ketua Pengadilan Negeri Surabaya, H.Heru Pramono SH MHum, agar dalam putusan nantinya, Antonius Simbolon SH MHum, Ketua Majelis yang menangani perkara pidana tersebut agar menjatuhkan putusan rehabilitasi untuk kliennya, David. Perjuangan putera asli Kedungrukem Surabaya ini ternyata tidak sia-sia dalam membela kliennya yang benar-benar mengalami gangguan jiwa. David-pun divonis setahun penjara dengan perintah direhabilitasi untuk menjalani perawatan sampai benar-benar sembuh dan tidak lagi ketergentungan pada zat metamphitamin. Rupanya Ketua Majelis Hakim harus berpikir seribu kali ketika akan menjatuhkan vonis pada David. Kata bijak yang berbunyi “lebih baik membebaskan 1000 orang yang bersalah daripada menghu15.000 dan R4 Rp 20.000, sedang untuk kendaraan baru untuk R2 Rp 30.000 dan Rp 40.000. Selain itu, untuk pembuatan STNK upeti yang diberikan ke oknum petugas Rp 130. ribu, dan un-

PERHATIAN !! Kepada Yth.Seluruh Wartawan Forum Nusantara Agar Penerbitan Tepat Waktu Maka,Batas Waktu Pengiriman Berita Yaitu Tanggal 9 Dan 24 Setiap Bulan-nya ...

Atas Kepedulian dan Kedisiplinan , Kami Ucapkan Banyak Terima Kasih

EDISI : 191  1-15 Juli 2012

pang ini tergar mengadapinnya dalam sela – sela tanya jawab dengan wartawan kenapa harus gudung DPRD kab. Sampang Konfersi Pers mengenai ini tentang pemerintah ? Ketua DPRD Kab. Sampang ( KH. Imam Ubaidullah) menjelaskan. Bahwa isu yang banter bukan hanya Bupatinya malah melibatkan Pimpinan DPRD. Maka saya mengklarifikasikan ini yang sebanarnya terjadi yang perulu diingat Bupati Sampang H. Noer Tjahja ini adalah Dewan Tanfidz PKB. Masalah – masalah oknum – oknum yang memberitakan atau yang jadi propokator kami sudah melaporkan kepada pihak Kepolisian. Kami berharap usut tuntas para propokator itu lalu ditindak sesuai Kesalahannya. (sharto/h.ysf/harry) kum 1 orang yang tidak bersalah” tidak mungkin dilakukan. Meski telah terbukti Terdakwa kedapatan menyimpan SS sebanyak sesendok teh atau seberat 0,5 gram dalam kamarnya. Ketua Majelis Hakim tidak bisa dan tidak boleh menghukum dengan hukuman minimal 4 tahun penjara dengan denda sebesar 800 juta rupiah subsider 3 bulan penjara. Hal itu terkait dengan bukti yang diajukan oleh Adokat Nazar, berupa Surat Edaran(SE) dari Ketua Mahkamah Agung no.03/2011 tgl 29 Juli 2011 yang ditujukan pada Para Ketua Pengadilan Tinggi dan para Ketua Pengadilan Negeri diseluruh Indonesia. Intinya, berdasarkan pasal 103 UU no.35 tahun 2009 dan pasal 13 ayat(2) PP no.25 tahun 2011 menyatakan bahwa perintah untuk menjalankan rehabilitasi medis dan social, hanya dapat dilakukan berdasarkan : putusan Pengadilan bagi pecandu yang terbukti bersalah melakukan tindak pidana narkotika. Berdasarkan bukti-bukti yang diajukan dalam persidangan oleh Advokat M.Nazar SH maka Ketua Majelis Hakim memvonis dengan hukuman setahun penjara, conform dengan tuntutan JPU seperti disebutkan sebelumnya. Dan berdasarkan putusan Pengadilan tersebut kini Terdakwa David yang masih depresi tidak menjalani hukuman di LP akan tetapi ditempatkan didalam lembaga rehabilitasi selama setahun.-

(moh.dawam)

tuk R4 Rp 250 ribu (untuk kendaraan baru biaya yang dikenakan lebih mahal). Sedang untuk pembuatan BPKB, oknum petugas menarik biaya tambahan untuk R2 sebesar Rp 80.000 dan untuk R4 sebesar Rp 125.000. Sedang untuk proses percepatan mutasi masuk atau keluar yang seharusnya seminggu dengan uang pelican Cuma 2 hari sudah selesai. Mutasi masuk untuk R4 dipungut biaya Rp 30.000, mutasi keluar untuk R4 dipungut biaya Rp 75.000 sampai Rp 125.000, untuk R2 biaya yang diberikan petugas Rp 75.000 sampai Rp 100.000, dan itupun masih dikenakan biaya tambahan Rp 50 ribu di loket kasir. dipungut biaya Rp160.000 dan R4 Rp 225.000. Sementara itu, ketika dikonfirmasi KASUBSI SAMSAT I. Surabaya Timur AKP Arisonta sedang tidak ada ditempat.(TIM)

Mengaku Sambungan dari Hal 1 .....

lalu berkomunikasi dengan orang nomor satu di Jawa Timur yakni Pak De Karwo dan Bu De Karwo atau dalam sebutan Yono (Bunda red.). Selama berada di Kabupaten Sumenep, Yono mengaku orang kepercayaan Pak de Karwo dan diutus Pak De Karwo untuk membentuk Tim Pemenangan Gubernur Jawa Timur tahun 2014 untuk Wilayah Madura dan start pertama di Kabupaten Sumenep. Dalam puncaknya tanggal 17 Juni kemaren, Pak De Karwo kata Yono akan datang ke Kabupaten Sumenep untuk bertemu tim 10 (Ring satu) dan Tim 20 (Ring dua atau tim siluman) yang terdiri dari 95% Perwakilan Kepala Desa dari 28 Kecamatan di Kabupaten Sumenep, dan yang 5% nya adalah teman-teman awak media di Kabupaten Sumenep hasil bentukan Yono selama berada di kabupaten Sumenep. Yang lebih tragis, tanggal 24 Juni mendatang Pak De Karwo akan berkunjung ke Dua Kecamatan di Kabupaten Sumenep, yakni Desa Gedugan Kecamatan pulau Gili Genting dan Desa Gilang Kecamatan Bluto. Di dua kecamatan tersebut, Kata Yono, Pak De akan memberikan bantuan pribadi untuk 2 masjid yang sedang di bangun, di Desa Gedugan akan memberi bantuan ke masjid senilai 700 juta, dan di Desa Gilang Pak De Karwo akan memberi bantuan ke masjid senilai 350 juta dan akan di berikan langsung saat kunjungan. Pada tanggal 17 Juni kemaren, Yono sudah memesan tempat Meeting Rom di salah satu Hotel di Perum Bumi Sumekar yang rencana acaranya jam 13.00 WIB Pak De akan Datang, acaranya-pun molor hingga jam 15.00 WIB. Karena sudah ada kecurigaan, salah satu perwakilan Kepala Desa dan awak media tim hasil bentukan Yono mengecek ke Hotel di Kolor dekat Pom Bensin yang selama ini di tempati Yono. Alhasil Receptionis Hotel mengatakan kalau pak Yono sudah Cek out jam 14.00 WIB dari hotel. Pengejaranpun dilakukan, namun tak membuahkan hasil. Alhirnya tim 10 dan tim 20 pemenangan Calon Gubernur Jawa Timur Pak De Karwo tahun 2014 hasil bentukan Yono membubarkan diri satu persatu dengan kekesalan yang mendalam karena merasa di bohongi dan di tipu. Setelah melalui beberapa koordinasi, disepakati perwakilan Kepala Desa untuk menghadap ke Pak De Karwo besok paginya tanggal 18 juni ke kantor Gubernur Jawa Timur, karena Pak De Karwo ada acara di luar kota, perwakilan kepala Desa yang datang ke kantor Gubernur ditemui Wakil Gubernur Saifullah Yusuf ( Gus Ipul red.) menurut Gus Ipul, “saat ini Pak De Karwo belum membentuk tim apapun, jadi kalau ada orang yang mengaku-ngaku tim, berarti itu bohong. Disamping itu, semua program belum ada yang mengutus tim, semuanya masih melalui prosedur Dinas”. Bahkan dalam bahasa guyonan Gus Ipul ke perwakilan Kepala Desa yang menemuinya, “ yo opo si pak Kades, sudah sering ketemu saya kok masih

15

kenak tipu”. Tak hanya membentuk Tim Pemenangan calon gubernur jawa timur Pak De Karwo tahun 2014, Yono juga menjanjikan program pribadi Pak De Karwo yang nilainya miliyaran ke beberapa Kepala Desa di Kabupaten Sumenep. Program infrastruktur Jawa Timur juga ditawarkan Yono ke beberapa Kepala Desa di Kabupaten Sumenep yang nilainya ratusan juta hingga miliyaran rupiah, bagi Kepala Desa yang mengajukan program infrastruktur di kenai biaya per proposal senilai 1 juta untuk mempercepat anggaran yakni pada tahun 2012 mendatang. Ketika mereka para Kepala Desa sudah membayar uang, maka Yono akan meng SMS kan Program yang di ajukan Kepala Desa kepada ajudan 1 jatim (yang katanya mas Hendrik red.) dan dalam waktu 5 jam akan keluar jawaban lewat SMS yang bunyinya ” untuk revisi pengajuan peningkatan jalan di Dusun Galis, Desa Aeng Panas Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep, dari pengajuan Jalan Makadam, P.1700×2.5 M dengan pengajuan anggaran 500 juta, yang semula disetujui 375,354 juta pada bulan November-Desember 2012. Dirubah menjadi peningkatan jalan, dana yang di setujui 450 juta dan di mulai November-Desember 2012. Terima kasih”.(salah satu contoh sms red). Tak hanya program Infrastruktur, Yono juga mengatakan kalau ada bantuan pribadi dari Bu De Karwo berupa uang senilai 4 miliyar untuk 10 PAUD di Kabupaten Sumenep yang katanya akan di berikan pada tanggal 17 juni kemaren di salah satu hotel di perum bumi sumekar saat acara pelantikan tim 10 dan tim 20 Pemenangan Calon Gubernur Jawa Timur tahun 2014. Hasil penelusuran informasi dari beberapa orang di pemprov jatim, Yono sudah berulang kali melakukan kesalahan yang sama, yakni sebelum kejadian di Kabupaten Sumenep, Yono sudah melakukan hal yang sama di Kabupaten Madiun dengan membentuk tim pemenangan calon gubernur jawa timur Pak De Karwo tahun 2014 dan menjanjikan program-program Jawa Timur. Sedangkan untuk Kabupaten lain semisal di Kabupaten Probolinggo, Yono menjanjikan PNS untuk Guru sukwan di sekolah Dasar, di beberapa SDN di Probolinggo melalui Kepala sekolahnya dengan membayar sejumlah uang yang nilainya puluhan juta rupiah. Bahkan di salah satu SDN di Probolinggo, Yono berhasil menggasak uang senilai 175 juta rupiah. Untuk wilayah Surabaya sendiri Yono terlibat hutang piutang dengan beberapa orang, dan meminta sejumlah uang kepada rekanan untuk meloloskan beberapa tender di Pemprov Jawa Timur dan Dinas terkait. Pak De Karwo Gubernur Jawa Timur melalui Wakilnya yakni Gus Ipul, dengan adanya kejadian ini, mengharap kepada masyarakat Jawa Timur untuk berhati-hati dan tidak terpengaruh dengan seseorang yang identitasnya meragukan dan tidak jelas dan mengaku-mengaku sebagai orang kepercayaan Pak De Karwo Gubernur Jawa Timur, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.(Forum Nusantara)


16

ADVETORIAL Calon pemimpin yang sarat pengalaman

Effendi Djuprianto SH, Punya Tekad ,Bangun Kota Tarakan TARAKAN- Sosok sederhana dari partai Golkar yang juga Ketua DPRD Kota Tarakan ini, menurutnya mengemban tugas wakil rakyat adalah merupakan amanah dari seluruh masyarakat Kota Tarakan, selain sebagai seorang politikus beliau adalah seorang pengusaha yang dikenal luas oleh masyarakat, dan memiliki banyak pengalaman Maka tak heran kalau memimpin dan membawahi amanat rakyat sudah cukup banyak tau tentang hal yang menjadi kebutuhan dan mengatasi masalah-masalah yang terjadi di tengah Kota Tarakan, sebagai mana visi dan misinya berperan aktif dalam membangun daerah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat secara merata dan berkesinambungan dengan misi mendorong peningkatan kinerja aparatur Pemerintah daerah yang bersih, efektif, efisien, berwibawa pelayanan prima pada masyarakat mendorong perenc anaan pembangunan daerah bottom up sebagai peran masyarakat dalam penyelesaian permasalahan, kesempatan berusaha dan bekerja untuk menuju kesejahteraan yang merata-mendorong peningkatan pelayanan masyarakat dalam penegakan hukum, bela Negara NKRI. Toleransi antar umat beragama, peran wanita dan peran pemuda dalam pembangunan daerah-mendorong terciptanya (iklim investasi yang kondusif dalam pengelolaan sumber daya yang berkesinambungan, merata, ramah lingkungan, bersih, aman, indah dan sejahtera)- mendorong pemberdayaan ekonomi atau nelayan, usaha kecil melalui pendidikan dan kesehatan keluarga berencana. Dalam kiprahnya sebagai seorang pengusaha dan politikus telah banyak penghargaan-pengalaman serta organisasi profesi dan kemasyarakatan yang pernah di sandangnya berikut profilnya.

LPKP2HI : Polisi bukan untuk ditakuti, tetapi harus dihargai sebagai pengayom masyarakat dan penegak hukum SURABAYA-LPKP2HI merupakan Lembaga Pengawas Korupsi dan Pemantau Penegak Hukum Indonesia harus berdiri di Bangkalan, karena yang menarik bagi kami adalah konsisten dalam pengawasan korupsi yang sudah membudaya bagi Bangkalan khususnya, dan kinerja dalam penegak hukum, ujar M. Elyas sebagai Bupati eksekutif LPKP2HI wilayah Bangkalan. Dengan terbentuknya LPKP2HI di kabupaten Bangkalan jangan sampai masyarakat takut kepada Kepolisian, tetapi untuk sebagai pemantau kinerja Kepolisian. Saatnya sekarang masyarakat memantau kinerja polisi, tetapi bukan diawasi polisi. Dan Yang diawasi polisi adalah hal-hal yang menyangkut criminal. Sedangkan pengawasan berhak dan wajib adalah rakyat yang mengawasi, karena polisi yang menggaji adalah rakyat jangan sampai rakyat resah, kata M.Elyas Saya katakan, bahwa polisi bukan untuk ditakuti, tetapi harus dihargai sebagai pengayom masyarakat dan penegak hukum. “Semakin polisi ditakuti, tetapi masyarakat membiarkan saja, maka kinerja polisi semakin tidak professional. Untuk menjadi polisi professional dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, maka polisi harus diawasi masyarakat”, ujar Bupati eksekutif LPKP2HI wilayah Bangkalan. Jangan biarkan mereka bekerja seenaknya, bermain hukum seenaknya sendiri, memeras rakyat, menakut-nakuti rakyat, itu bukan jamannya kinerja Kepolisian. Polisi dengan masyarakat adalah mitra, polisi harus diawasi oleh masyarakat Kalau polisi ditakuti, berarti rakyat membiarkan kinerja polisi tidak professional. Sehingga rakyat Bangkalan menjadi mitra, ujar M. Elyas Jangan sampai polisi bekerja menegakkan hukum,” ibarat pedang tumpul diatas tajam dibawah, dia melakukan penegakkan hokum jangan’ tebang pilih’, diibaratkan kalau orang kaya yang bersalah memang harus disalahkan, kalau orang miskin tolong harus dengan hati nurani”, ujar Bupati eksekutif LPKP2HI wilayah Bangkalan. “Harapannya, hanya satu kami, ingin berdinya LPKP2Hi di Bangkalan ingin bersama-sama masyarakat mengawasi polisi untuk berkerja secara professional. Supaya polisi tidak menakut-nakuti lagi di Bangkalan, supaya polisi dengan m asyarakat sebagai mitra itu tujuannya”, ujarnya.

Direktur Utama PT.Media Forum Nusantara Group Moch,Hasan Bersama Keluarga Bapak Jono R. Di Sela-Sela Peresmian Kepala Perwakilan JABAR Di Sukapada Kec.Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya

SELAMAT DAN SUKSES ATAS DI RAIHNYA PIALA ADIPURA KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2012 DARI PRESIDEN RI DAN MENGUCAPKAN SELAMAT HUT BHAYANGKARA KE 66 ATAS NAMA KELUARGA BESAR PENGADILAN NEGERI KAB. SAMPANG KEPALA DAN STAFF BESERTA JAJARANNYA

AGEN BANARMASIN : 0821,55962626,AGEN SUMENEP: 0817 03360035, AGEN BANJAR : 0877 55 88 241 AGEN NTT : 0813 53993754 SURABAYA : 031,33333 125,0878 50000 125

TJAHJO PURNOMO Ketua Pengadilan Negeri Sampang


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.