Edisi 221: 05 - 20 Desember 2013

Page 1

MEDIA MITRA BIROKRASI

Harga Eceran Rp. 10.000,- L Pulau Tambah Ongkos Kirim PT. Media Forum Nusantara

LEMBAGA PENGAWAS KORUPSI & PENEGAK HUKUM INDONESIA

Edisi 221: 05 - 20 Desember 2013

KONFLIK UNIBO DUEL ARGUMEN BELUM BERAKHIR, Manfatkan Jejaring Sosial Facebook

Bondowoso, FN - Kabar turunnya putusan Mahkamah Agung (MA) tentang sengketa di tubuh Universitas Bondowoso (Unibo) membuat pedebatan soal legalitas penyelenggaraan akademik kian tajam. Pasalnya eskalasi penyebarluasan informasi yang terjadi begitu dahsyat. Salah satu media yang sangat dinamik dari menit ke menit

Selengkapnya Baca Hal. 15

Pembangunan Asal-asalan, Tanggul Sungai Jebol

Anda Ingin Bergabung Menjadi Jurnalis Citizen? KLIK

Proyek PJU Kab Mojokerto Disoal

S U R A B AYA , F N Kebijakan proyek Pene rangan Jalan Umum (PJU) Pemkab Mojokerto senilai Rp30 miliar di soal DPRD setempat. Dewan merasa kebijakan itu berbeda dengan sa

at pengajuan dan pem bahasan anggaran. Ka rena dewan mengira anggaran Rp30 miliar itu bukan sekedar untuk pengadaan bola lampu (bolam) semata.

‘’Ketua Fraksi PKS Kur niawan Eka Nugraha me

ngatakan, sebenarnya pembelian bolam itu mulai dianggarkan pa da APBD 2012 murni. Waktu itu, dianggarkan senilai Rp10 Miliar untuk pembelian bolam. Sedang tiang dan intalasinya akan

dianggarkan dalam PAK 2012. “Tetapi dana ini tak terserap,” ujarnya. Sehingga sambung nya, pada Perubahan APBD 2012 (PAK)

Bersambung Halaman 03

Kasek SDN Besuk Agung Di Laporkan Wartawaan ke Polisi

Lumajang, FN - Tanggul sepanjang 30 meter di aliran besuk Satr, Desa Gesang, Kecamatan tempeh, jebol akibat diterjang lahar dingin gunung semeru. Akibat jebolnya tanggul ini, mengancam jalan dan pemukiman warga

Bersambung Hal 06

Satpol PP Banjarbaru Berantas Pengedaran Miras Milik Okum Polisi

Tanda bukti laporan polisi

Probolinggo, FN - Berdasarkan Informasi dari teman–teman Pers lain yang proaktif terkait dengan Pemampangan Foto dari tiga wartawan antara lain, Kompass Indonesia News, Sidak Post daan Buser Metropolis dengan Steatman yang mengarah pada Plecehan Profesi dan Pencemaran nama baik sejumlah wartawan media Cetak datang ke cabang Diknas untuk klarifikasi terhadap Kepala Sekolah Besuk Agung yaitu Nur Mahfud ternyata kita diarahkan kelembaga pendidikan SDN Besuk Agung langsung

menemui Kepala Sekolah Diruangannya, padahal sudah kita asumsikan biar tidak mengganggu aktifitas belajar mengajar atau menjadi perhatian para siswa, tapi tetap saja dari Cabang Diknas mengarahkan ke lembaga sekolah dan pada akhirnya tetap menjadi perhatian. Pada saat dikonfirmasi oleh semua wartawan yang datang kurang lebih dari 25 Media Cetak dan 80 wartawan, Nur mahfud kebingungan tidak bisa menjawab dan hanya diam membisu seribu

Bersambung Halaman 11

Nur Mahfud KS SDN Besuk Agung

PROYEK PAVING BINA MARGA SIDOARJO, DIKERJAKAN ASAL-ASALAN

Paving dukotel di Jl. Jenggolo sidoarjo

Sidoarjo, FN – Proyek yang ada di Kabupaten Sidoarjo tepatnya Pema-0sangan Paving dukotel di Jl. Jenggolo sudah banyak yang pecah dikarenakan kualitasnya kurang ba gus padahal pemasangannya ba ru beberapa bulan. Proyek Paving dukotel tersebut sudah dihentikan oleh

Dinas PU Binamarga dikarenakan spesifikasinya tidak memenuhi stan dart yang seharusnya paving yang berwarna hijau muda dan hijau gelap tersebut diperuntukkan untuk masyarakat yang berkebutuhan

Bersambung Hal. 15

80 % Pengusaha Karaoke & Café Darmo Park Langgar Perijinan Banjarbaru, FN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banjarbaru kembali mengamankan ratusan botol Minuman Keras (Miras) di rumah Kuswari (34), warga Guntung Manggis Landasan Ulin Banjarbaru. Kali ini razia yang dibantu aparat TNI berhasil menyita 6 (enam) dus dan 4 (empat) botol Bir Bintang, 14 (empat belas) dus dan 2 (dua) botol Malaga, 9 (sembilan) botol kecil dan 5 (lima) botol

Bersambung Hal 15

Surabaya, FN Perijinan IMB Karaoke dan Cafe di Darmo Park ternyata di buat ajang bisnis dan di kelola secara apik oleh oknum Keluarahan Pakis dan Kecamatan Sawahan, sebab hampir seluruhnya pengusaha bisnis Karaoke dan Cafe di Darmo Park itu hampir 80 persen melanggar perijinan. Sehingga para pengusaha dengan leluasa mendirikan Karaoke dan Cafe di Darmo Park dengan aman dan nyaman. bebas melakukan bisnisnya tanpa

adanya aturan. Setiap tamu lelaki hidung belang yang masuk dipanti pijat itu dengan harga tertentu melakukan praktek perzinaan dengan tenang, aman dan nyaman. “Gampang mas ciri panti pijat disini, kalau tarifnya satu jam Rp 200 ribu berarti sekalian prakteknya. Kalau yang seharga 75 ribu sampai 100 ribu mandi susu saja, perempuanya yang

Bersambung Halaman 14

website : www.forumnusantaranews.com/Email : lpkp2hi.forum@yahoo.co.id Bank : BNI no. rek : 0206-5167-37 an : Moh. Hasan/Forum Nusantara. BRI No. 0394-01-012-563-500 An. Moh Hasan


METROPOLIS

Edisi 221: 05 - 20 Desember 2013

2

Selamat Jalan Pak Heru Selamat Datang Pak Hery D

ipromosikannya H.Heru Pramono SH MHum menjadi Hakim Tinggi sudah ada tanda-tanda 5 bulan lalu. Yakni bulan Juni 2013 ketika awal mengikuti Lemhanas di Jakarta. Waktu itu belum jelas, pria kelahiran Blitar 52 silam ini dipromosikan ke Pengadilan di propinsi mana, namun awal-awal bulan Nopember 2013 sudah terdengar santer dipromisikan sebagai Hakim Tinggi di propinsi Sumatera Utara, Medan. “Sudah ada SK dari Mahkamah Agung dalam waktu dekat beliau berangkat,” tandas sebuah sumber di Pengadilan Tinggi Surabaya seraya menambahkan bahwa antara tgl19-21 Nopember 2013, H.Heru Pramono diwisuda sehu-bungan dengan berhasilnya menempuh pendidikan Lemhanas. Wisuda tersebut nampaknya merupakan sebuah kado, sebab bertepatan dengan HUT-nya yang ke-52. Kabarnya, H. Heru Pramono termasuk lulusan terbaik diantara para peserta Lemhanas yang tergolong Cumlaude. Hal itu berarti mengulang prestasi beberapa tahun silam ketika menyandang predikat Cumlaude pada saat menyelesaikan pendidikan Magister Hukum di Universitas Islam Indonesia(UII) yogjakarta.

Hery Supriyono SH MHum

Soenardi, SH MH

H.Heru Pramono, SH MHum

Meski mendulang prestasi berulangkali, Bapak tiga anak hasil pernikahan dengan isteri tercinta ini tidak pernah tinggi hati tetapi selalu merendah diri. Itu terbukti bila masuk kantor dipagi hari terlihat selalu mengangguk bila disapa, siapapun orangnya. Perlu dicatat dan diketahui bahwa sebelum menjalankan tugas sebagai Ketua Pengadilan Negeri Surabaya, setiap pagi secara rutin ia terlihat ke Masjid Al-Hikmah yang tak jauh dari ruangannya untuk menjalankan sholat dhuha. Ibadah sholat dhuha yang

merupakan ibadah sunnat(bukan wajib) ternyata diikuti pula oleh belasan pegawai dilingkungan Pengadilan Negeri Surabaya. Dan jadilah sholat dhuha berjama’ah yang langka dilakukan oleh Pegawai Negeri dilingkungan Pengadilan Negeri lainnya. Rupanya Masjid Al-Hikmah yang imut dan asri, dengan kubah kembarnya dan diresmikan oleh Dr.H.Hatta Ali, Ketua Mahkamah Agung pada bulan April 2013, telah dimanfaatkan maksimal oleh jajaran pegawai dilingkungan PN Surabaya beserta jama’ah diluat

Pengadilan. Merupakan kebanggaan tersendiri bagi H.Heru Pramono, dan tetap menjadi kenangan manis sampai ia menjabat promosi Hakim Tinggi di Pengadilan Ting-gi Medan bahkan sampai ia mendapatkan promosi yang lebih tinggi lagi kelak. Amiin Dilantik Rabu 27 Nopember 2013, Hery Supriyono SH MHum bersama dengan Soenardi SH MH dilantik oleh H.Soemarno SH MH, Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur. Mantan Ketua Pengadilan Negeri

Samarinda, Hery Supriyono menjadi Ketua Pengadilan Negeri Surabaya menggantikan H.Heru Pramono SH MHum yang dipromosikan menjadi Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Medan. Sedangkan Soenardi SH MH menjadi Wakil Ketua PN Surabaya menggantikan H.Suwidya SH LLM yang dipromosikan disebuah Pengadilan Negeri di Jakarta. Seperti diketahui bahwa Soenardi 5-6 tahun lalu pernah menjadi Hakim di PN Surabaya dan kini pada tahun 2013 kembali ke PN Surabaya dengan jabatan baru. Perlu dicatat bahwa Pengadilan Negeri Surabaya, selain menangani peradilan umum juga menangani peradilan khusus, seperti pengadilan Niaga, Pengadilan Hubungan Industrial dan Pengadilan Tipikor, sehingga memerlukan Ketua dan Wakilnya yang benar-benar memahami hukum. Kiranya tak salah pilih, sebab sosok kelahiran Madiun ini(Hery Supriyono) telah memegang sertifikasi beberapa pelatihan. Diantaranya, Pelatihan Tehnis Yustisial, pelataihan Teknis Yustisial peningkatan Pengetahuan Hukum, Pendalaman Materi Hukum dan Pelatihan Hakim Tipikor. Demikian pula Soenardi SH MH., mantan KPN Gorontalo ini.(MasDa)

Oknum Kompol Polda Jatim Memiliki Karaoke Dir LPKP2HI: Di dapat dari manakah biaya tersebut? Patut dicurigai, di dapat dari mana anggota polisi Polda Jatim berpangkat Kompol bisa mengumpulkan harta hingga ratusan juta rupiah untuk memiliki usaha Karaoke dan Cafe di wilayah Darmo Park, sedang gaji seorang anggota polri berpangkat perwira menengah tidak mencapai 10 juta tiap bulannya.

Surabaya, FN - Sungguh fantastis sekali, harta yang dimiliki anggota Polri Polda Jatim yang satu ini benar-benar mengejutkan. Gusti, anggota polisi Polda Jatim dengan pangkat Kompol (Komisaris Polisi) ini bikin geleng-geleng kepala, yang membikin heran masyarakat. dengan berpangkat Kompol, anggota Polda Jatim sudah memiliki usaha Karaoke dan Cafe di wilayah Darmo Park yang menghabiskan biaya ratusan rupiah. Dan ini patut dicurigai, di dapat dari manakah anggota polisi Polda Jatim berpangkat Kompol bi-

sa mengumpulkan harta hingga ratusan juta rupiah untuk memiliki usaha Karaoke dan Cafe di wilayah Darmo Park, sedang gaji seorang anggota polri berpangkat perwira menengah tidak mencapai 6 juta. “Benar mas, untuk membuat perijinan IMB di kotamadya saja menghabiskan biaya 60 juta, otomatis biaya untuk membuka usaha Karaoke dan Cafe di Darmo Park bisa menghabiskan ratusan juta rupiah,” ujar sumber. Lanjut sumber, bahwa usaha Karaoke dan Cafe di wilayah Darmo Park itu, sebetulnya milik seorang

anggota polisi Polda Jatim bernama Gusti yang berpangkat Kompol tetapi di atas namakan istrinya Asri Martini yang beralamat di perum. Kris Kencana Timur. Menurut LSM LPKP2HI Moch. Hasan SH mengatakan, selama ini di wilayah Darmo Park memang banyak berdiri Karaoke dan Cafe yang sangat meresahakan warga. “Bisa dibilang, hampir 80 % wilayah Darmo Park tersebut di miliki atau di back-up oleh para oknum-oknum anggota polisi, tetapi sayangnya para pengusaha Karaoke dan Cafe ini tak sepenuhnya menjalankan bisnis ini

dengan benar,” ujar Moch. Hasan SH Lanjutnya, dalam hal patut dicurigai, di dapat dari mana anggota polisi Polda Jatim berpangkat Kompol bisa mengumpulkan harta hingga ratusan juta rupiah untuk memiliki usaha Karaoke dan Cafe di wilayah Darmo Park, sedang gaji seorang anggota polri berpangkat perwira menengah tidak mencapai 10 juta. “Dalam hal ini, seharusnya Kapolda Jatim harus turun tangan terkait oknum anggota memiliki usaha Karaoke dan Cafe yang menghabiskan biaya ratusan juta rupiah,” ujar Moch. Hasan. (Bud/yan)

Didirikan oleh : Yayasan Media Kasih Bangsa (Sejak Tahun 2001) Diterbitkan Oleh : PT. Media Forum Nusantara Group. SIUP : 503/2977.A/436.6.11/2012 NPWP : 31.492.205.5-611.000. SKT No : PEM - 00000113ER/WP.J.11/ KP.0903/2012 Notaris : Sjamsuriaman, S.H, M.kn Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Penetapan PT Media Forum Nusantara : Kep Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-45511.AH.01.01 Tahun 2012. No. TDP : 13.01.1.51.26190 Bekerja sama dengan : LPKP2HI NPWP : 02.791.13.53.-611.000 Komisaris : Muhammad Hasan, DR. J. Laibahas, SE, MA (non aktif), DR. HM. Sajali, SH., M.Hum (H. Rahmatullah). Dewan Penasehat : Ir. H. Rahmatullah, DR. H.S. Adi Suparto Mpd, Drs. H. Buchori Imron, Hj. Sutrisni, Ki Muhammad Bakir. Dewan Redaksi : Johar Bahri, S.Ag, Hj. Adi Sutrisni. Konsultasi Hukum : A. Zam Khan, SH, DR. Zajali, SH, M.Hum, Mohammad Dawam, SH. Direktur Utama : Moch Hasan. P. Wakil Direktur Utama : Ryadie Syafitri. Pemimpin Perusahaan : Rini Suciati, Wakil Pemimpin Perusahaan : Farid Hidayatullah. Direktur Pemberitaan : Muhammad Hasan. Wakil Direktur Pemberitaan : Agus Yantomo, M. Nasrul HS, Moch. Andrik Lesmana. Sekretaris : Rini S. Redaktur Pelaksana : Agus Yantomo, Budi Y. Koordinator Wartawan Jatim : Hasyim, M. Nasrul HS., M. Karim. Manager Iklan : Aldi Pranaja Hidayatullah. Bendahara : Rini S. Tata Letak : Nur Hayati Staf Redaksi : Hasan, Rini S, Judi Tanto, Dawam, Budi Yudha, Agus Yantomo. Alamat Redaksi : Jl. Simpang Dukuh No. 1 Surabaya. Telp/ fax : (031) 33333125 Hot Line : 0878500000125 (031)70800125, Website : www.forumnusantara.net / Email : lpkp2hi.forum@yahoo.co.id. Pokja Pemprop : M. Hasan. Perwakilan Jawa Barat : Galih Susanto Kurniawan (kepala), Aceng, Didi Syarif Hidayat, Nandang S. Perwakilan Jakarta : Jl. Danau Agung II Blok E13 No. 1B, Sunter Agung-Podomoro-Jakarta Utara : Azam Khan (kepala). Perwakilan Batam : Sultan, Biro Metro Lampung : Solikhin. Wartawan NTB : Prawira Negara, M. Muhasim, A. Hasbi. Biro PPU & Paser : Yon Dorojatun. Kabiro Malinau : Herwin. Perwakilan Kalimantan Selatan/Tengah : Riyadie Safitri, Syamsul Bachtiar, Abdul Hasan, Fery Rosiadi, Haerry Ikipianor, Suriansyah, Fadli, Rody Hermawan, Radiyani, Ardiansyah, Muhammad Fahriza, Muhammad Mustapa, SH., Zefnat Rattiaw, Akhmad Syaukani, Drs. Tadjudin Noor Baderi, Achmad Baihaqi. Panajam Pasir Utara : Lundu (Ka Biro) Berau : Ronny Sunaryo.Tarakan : Edi Adha, MH, Azhar (kabiro). Bulungan : Ansar. Korwil Kalimantan Timur : Fauzi. Balikpapan : Djonis, Fauzi, Panuturi. Biro Samarinda : Isner Iskandar, Ira Rosalina. Biro Panajam Paser Utara : Lundu (kabiro). Perwakilan Kalimantan Barat : Zamamzam Sjahrir. Perwakilan Biro Palu : Siturwijaya (kabiro) Perwakilan Makasar-Sulsel : Dzulkifli (kepala) Biro Bone : A. Asrijal, A. Tarisman. Biro Pangkep : Bahrum Naim. Biro Sulawesi Utara : Zon Kawa, SE, MM. Kabiro Ternate : Wahyudi Kiat. Biro Halmahera Selatan : Hudawi Kader Samual. Kepala Perwakilan Sumbawa : Alwan Hidayat. Biro Sumbawa : Yunus Syufriadi . Wartawan : Dedi Susanto. Biro NTT : Paul T. Perwakilan NTB : H. Muhasim (Kepala), Hasbi. Biro Sidoarjo : Yohanes (Kabiro),Suparno. Pasuruan : Suseno (Kabiro) Malang Kota : Imam Chastari, Triadi Samba. Biro Malang Raya : Suhendro, A. Sutrisno, Herman, Mathari, Saiful Bahri. Biro Batu : Imam Buchori. Biro Kab. Malang : Mat Hari, M. Arif. Biro Tulungagung : M. Rofiq Mustawa. Trenggalek : M. Rofiq Mustawa. Biro Lumajang : Mulyono, Markasan. Probolinggo Raya : Joko Andi Setiawan(Kepala Perwakilan Tapalkuda), Yasin. Perwakilan Besuki Raya : Eko Gatot Sugiono (Kepala Perwakilan). Bondowoso : Eko S. Biro Situbondo : -. Biro Bali : Sony (Kabiro), Yudi Pribadi. Biro Jombang : Wijayadi, Sindu. Perwakilan Kediri Raya : Sultan Abimanyu (Kepala), Jujuk, Bhisma. Biro Blitar : Sultan Abimanyu (Kepala), Jujuk, Bhisma. Biro Pantura (Lamongan - Tuban) : Munawar, Muntholib, Ari Sutikno, ST. Gresik : Mario A Christoffel, Ari S. Perwakilan Bali : Sony, Yudi Pribadi. Dewan Penasehat : H. Hasyim Suharto, Juhar Bahri, S.Ag, Jamaludin, A.Ag. M.Pd. Koordinatot Madura : H. Yusuf SP.d. Biro Bangkalan : R. Andri Bowie (kabiro), M. Ilyas, Muhaimin. Biro Sampang : Achmad Syafiudin (kabiro), HD. Mustofa, Hariyanto, H. Fauzi, M. Syafi’. Sumenep : Hasyim, Sahirudin, Hairudin. Pamekasan : K. Mojemmar (Kabiro), Hasim, Fajar, Sri Endang W. Pulau Bawean : Samsul Johan (kabiro), Edi Iswanto. Biro Banyuwangi : Edi Agus Winardi (Kabiro), Cung Khusaini. (Percetakan Forum Nusantara Group menerima cetak Koran, Majalah, Tabloid, Buku).

Wartawan Forum Nusantara namanya tercantum di box redaksi dan dibekali surat tugas atau ID card, dan dilarang meminta sesuatapapun Seluruh materi Tabloid Forum Nusantara dimuat dalam format digital melalui website www.forumnusantaranews.com


METROPOLIS

Edisi 221: 05 - 20 Desember 2013

3

Peradi Menolak RUU Advokat Disahkan Aneh, sudah ada UU Advokat tiba-tiba surut ada RUU Advokat

Para Pengurus Peradi menyaksikan tanda tangan penolakan RUU Advokat oleh anggota Peradi Dan bukan berhenti disitu saja keanehan tersebut. Dijelaskan oleh H. Sutrisno SH MH salah satu Pengurus Peradi dari pusat (Jakarta), bahwa UU Peradi nomor 18 tahun 2003 sudah berulangkali diajukan ke Mahkamah Konsitusi (MK) untuk uji materi, khususnya pasal 28. “Selalu ditolak oleh MK,” tegasnya sambil menambahkan bahwa uji materi tersebut diajukan oleh beberapa gelintir orang saja. Karena selalu ditolak, beberapa gelintir orang tersebut melakukan ‘terobosan’ ke DPR - RI untuk membuat RUU Advokat. Uniknya, peradi yang jumlahnya

sekitar 25.000 orang tidak pernah diajak bicara, sekonyongkonyong muncul RUU Advokat. Lebih aneh lagi DPR Komisi III yang membidangi hukum tidak dilibatkan dalam penyusunan RUU Advokat tersebut. “Tahunya disodori RUU Advokat dari Panja,” tegas Marcus Silano yang diundang hadir dalam seminar di Hotel Narita. Marcus yang duduk di Komisi III DPR-RI dari partai Demokrat berjanji membawa aspirasi Peradi, khususnya Peradi dari Jawa Timur dan lebih khusus dari Peradi Surabaya, yang intinya menolak

keras RUU Advokat disahkan. Penolakan tersebut dituangkan dalam spanduk berukuran besar yang ditanda tangani serentak pada siang hari pukul 12.00 persisinya sabtu 9 Nopember 2013 menjelang ishoma. Dr.H.Suhar Adi Kustanto SH MH, Ketua Peradi Jawa Timur mengatakan bahwa penolakan disahkannya RUU Advokat, bukan asal menolak saja akan tetapi mempunyai beberapa alasan. Diantaranya, telah berdiskusi dengan akademisi, bahwa RUU itu seolah-olah lepas tanpa pijakan. “Lahir diruang hampa dan dibahas tanpa melibatkan Peradi yang jumlah seluruh nusantara sudah mencapai 25.000 orang,” tegasnya H.Setijo Boesono SH MH Ketua Peradi Surabaya periode 20132017 mempertegas soal penolakan tersebut. Kepada Marcus Silano, ia mohon aspirasi Peradi Surabaya dan Peradi se-Indonesia dibawa kehadapan DPR-RI. Sedangkan spanduk yang dipenuhi tanda tangan penolakan RUU Advokat dibawa ke acara Rakernas Peradi pada 13-15 Nopember 2013 yang baru saja berlalu di Jakarta.. Usai ishoma, acara dilanjut se minar dan diskusi ilmiah tentang “RUU Advokat” dengan nara sum ber Prof.Dr. Philipus M.Hadjon,

SH, Guru Besar dari Universitas Airlangga(Unair) Surabaya. Acara berakhir sekitar pukul 17.00 setelah Rakercab yang membahas program kerja Pengurus DPC Surabaya dan membahas pelantikan pengurus yang sudah dibentuk beberapa waktu lalu. Disela acara tersebut, tak kalah pentingnya telah dibuka kerjasama antara Peradi DPC Surabaya dengan beberapa Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta. Diantaranya, Unair, Unesa, IAIN Sunan Ampel, Universitas Hang Tuah, UWK, Universitas Wijaya Putera, Untag, UPN dan Unitomo.

Jajaran pengurus Peradi

KEPSEK SMK BUBUTAN BANTAH PERMASALAHAN PUNGLI Surabaya, FN - Dalam pemberitaan sebelumnya yang berjudul “SMK BUBU TAN DIDUGA LAKUKAN PUNGLI PENGAMBILAN IJAZAH“ Marsudi selaku Kepala sekolah SMK BU BUTAN Surabaya mem bantah adanya pungli dise kolahnya dikarenakan dia tidak merasa bahkan me merintahkan stafnya untuk melakukan penarikan bahkan pungutan sesuai statment salah satu stafnya yang tertulis di dalam berita sebelumnya. Menurut keterangan se jumlah guru yang berada

di sekolah tersebut, ke pala sekolah yang dike nal sebagai sosok yang ramah bahkan tidak se gan-segan membantu para siswanya jika ada kesulitan tersebut tidak per nah memerintahkan hal se rupa kepada seluruh staf ataupun guru-guru lainnya, justru beliau berjuang demi perkembangan para siswa dalam hal proses belajar mengajar di sekolahan ini mas. Ucap beberapa guru. ( Red ) Untuk permasalahan Pung li yang ada di pemberitaan sebelumnya Marsudi selaku Kepsek menerangkan bah

wa “terus terang mas, saya dan staf-staf lainnya tidak pernah melakukan pungli, bahkan hampir semua biaya kami bebaskan meskipun jumlah siswa kami belum bisa memenuhi standar target untuk jumlah siswa keseluruhan yang ada di SMK BUBUTAN ini, mungkin untuk statement yang dibicarakan oleh salah satu staf saya itu adalah statement yang salah kaprah, bahkan saya sendiri siap melakukan tindakan tegas terhadap staf-staf saya yang sampai bahkan berani melakukan

Sambungan Hal. 01

PROYEK PAVING BINA MARGA SIDOARJO, MANGKRAK!! khu-sus ( buta). Pemasangan Paving dukotel tersebut juga dilakukan di pusat kota seperti Jl. M.H. Thamrin, Jl. Gajah mada, Jl. Majapahit, Jl. K.H. Mukmin serta Jl. Diponegoro. Menurut Ir. Sigit Setyawan pada waktu lalu 17/9 proyek tersebut dibatalkan karena kualitasnya tidak sesuai permintaan dan standarlisasi khususnya dan tidak sesuai dengan contoh barang yang diberikan oleh pabrik. Berdasarkan Pantauan FN dilapangan, Proyek pemasangan paving dukotel yang sudah dihentikan tersebut ada juga yang masih saja terus dilaksanakan tepatnya di jl. Kartini. Anggota Komisi C DPRD Sidoarjo, HM Zainul Lutfi, menjelaskan melalui ponsel. apabila paving dukotel tersebut

memang tidak sesuai spesifikasi harus diberhentikan dan untuk sisa dananya yang sudah keluar harus dikembalikan. Ketika FN mengkonfirmasi kembali (29/11) kepada Ir. Sigit Setyawan tentang pemasangan paving dukotel yang di jl. Kartini apakah sudah sesuai dengan standarisasi pabrik yang pernah diungkapkan belum lama ini dan bagaimana dengan sisa dana Proyek pemasangan paving dukotel di Jl. Jenggolo, Jl. M.H.Thamrin, Jl. Gajah Mada, Jl. Majapahit, Jl. K.H. Mukmin, dan JL. Diponegor apakah sudah dikembalikan,dan bagaimana kelanjutan proyek tersebut beliau tidak bisa ditemui dikantor dikarenakan harus menghadiri rapat dan ketika dihubungi FN melalui handphone, beliau tidak menjawab.(YHS)

“Bertujuan meningkatkan SDM dan menjalin hubungan baik dengan instutusi terkait,” tegas H.Setijo Boesono, SH MH yang juga bekerja sama dengan beberapa Komisi, diantaranya Komisi Yudisial RI Penghubung Wilayah Jatim, Komisi Pelayanan Publik dan Komisi informasi Pemprop Jatim. Sementara itu hari Senin 25 Nopember 2013, Dewan Pimpinan Nasional(DPN) Peradi sudah dipanggil oleh Panja DPR-RI untuk dengar pendapat di ruang rapat Panja Paripurna 2, Jln Gatot Soebroto Jakarta Pusat, sehubungan dengan penolakan RUU Advokat.- (MasDa)

pungutan-pungutan diluar prosedur atau aturan yang berlaku “ Pangkas Kepsek Tersebut “Kami semua baik ke pala sekolah bahkan stafstaf lainnya berusaha keras untuk welcome kepada para wali murid sekaligus muridmurid yang ada di sekolahan kami mas, bahkan kami tidak segan-segan untuk terus mengawasi perkembangan siswa kami “ Tutur beberapa Guru saat didatangi oleh salah satu wartawan. Pihaknya juga menje laskan masalah penahanan ijazah salah satu alumni bahwa “terus terang kami tidak melakukan pena hanan ijazah tersebut, hal itu dikarenakan bahwa para alumni yang ijazah nya masih ada di SMK Bubutan tidak pernah ber-etika baik untuk mengambil ijazahnya yang masih ada di sekolah, dan kami pun tidak akan melakukan pernarikan bahkan pungutan, hanya saja kami ingin melihat sampai mana etika baik para alumni tersebut untuk mengambil ijazahnya mes kipun pada saat menjadi siswa di sekolah ini mereka sering bolos bahkan pa da saat ujian pun tidak segan-segannya saya jemput di rumahnya demi kelancaran proses belajar dan ujiannya“ Ujar kepsek tersebut . ( ALES )

Sambungan ..... dari Hal. 01

Proyek PJU di Kab Mojokerto anggaran Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) sebesar Rp30 miliar. Saat pembahasan, tidak pernah disebutkan, jika anggaran LPJU senilai Rp30 miliar itu hanya untuk pembelian bolam saja. Sehingga, dewan beranggapan, jika anggaran sebesar Rp30 Miliar itu sekaligus pengadaan bolam, tiang, dan instalasi, seperti pengadaan LPJU pada umumnya. “Tetapi faktanya, Rp30 Miliar ternyata untuk bolam saja,” kata dia. Hal serupa juga disampaikan Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuhroh. Ayni yang juga Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Mojokerto ini, menunjukan kekecewaannya terhadap proyek LPJU senilai Rp30 Miliar itu. Ia tak mengira, jika anggaran sebesar itu hanya untuk membeli bolam saja. “Ini menimbulkan persoalan baru di bawah,” ujarnya. Ketua partai pengusung Bupati Mustofa Kamal Pasa saat pilkada lalu tersebut menyebutkan, perencanaan proyek LPJU ini sangat buruk. Karena, jika tiang dan instalasi ini menjadi beban desa. Ia menghitung, untuk satu tiang listrik minimal Rp250.000. Jika satu dusun mendapatkan 10 titik ditambah LPJU jalan desa, maka diperlukan dana kira-kira Rp20 juta. “Lihat saja nanti, pasti akan menimbulkan persoalan,” katanya. Perlu diketahui, kebijakan tak lazim terjadi di Kabupaten Mojokerto. Jika biasanya lampu pene rangan jalan umum (PJU) dipasang Dinas PU Cipta Karya (dulu DKP), namun kali ini nyleneh. Lampu PJU itu dibagikan hanya dalam bentuk bola lampu (bolam). Pemasangannya dipasrahkan ke masing-masing desa. Padahal megaproyek pengadaan lampu PJU ini menguras APBD Kabupaten Mojokerto hingga Rp 30 miliar. Akibatnya, hampir dipastikan belum bisa dipasang tahun ini. Saat ini, lampu jenis LED (light emitting diode) tersebut sudah dibagikan di tingkat kecamatan, namun tiang untuk memasangnya belum ketahuan. Padahal, lampu PJU tersebut selain mahal juga tak bisa asal dipasang. Lampu LED merk Strahl tipe Kratos Modular I 60W dan 100W dibagikan ke dusundusun. Masing-masing dusun mendapatkan 10 biji bolam.hin (Tim/bersambung)


LINTAS PERISTIWA Lahar Dingin Semeru Datang, Warga Taruhkan Nyawa Lintasi Sungai

Lumajang, FN - Hujan deras yang mengguyur Luma jang, mengakibatkan banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang daerah aliran Sungai Rejali, Desa Bagu Kecamatan Pasirian Rabu(20/11).Hal Ter sebut di sebabkan hujan yang mengguyur di wilayah itu sejak kemarin siang hingga Sore Akibatnya akses jalur alternatif penghubung antar dua kecamatan terganggu, yakni kecamatan Pasirian dan Kecamatan Tempursari. Sejumlah warga nekat menerjang derasnya aliran lahar dingin dengan membawa sepeda motor, Warga pun nyaris terseret dengan derasnya arus lahar dingin dari gunung semeru. “Gimana, lagi mas mau memutar jalan terlalu jauh, ya terpaksa saya lewat sini, karna jalan disini lebih dekat.” Ujar Sutrisno Warga Desa Bagu Kecamatan Pasirian. Meskipun, Jembatan penghubung ke Kecamatan Tempursari sudah dibuat oleh pemerintah sejak beberapa Bulan yang lalu, jembatan yang mempermudah untuk warga yang hendak ke Tempursari Walaupun ke Pasirian.Jembatan yang dibuat pemerintah untuk warga masih saja sepi, di karenakan warga memilih melewati sungai Rejali karna jalan lebih dekat.(mul/mks)

Angkut Karyawan,

Bus Sampoerna Nyungsep Ke Sawah Lumajang. FN - Naas, Bus yang hendak pengantar Karyawan pulang dari kerja, nyungsep kesolakan sawah yang berada di pinggir jalan raya Krai Desa depan makam kiai Sentono Krai Kecamatan Yosowilangun, pekan lalu. Beruntung dalam kejadian ter sebut tidak ada korban jiwa, semua penumpang karyawan sampoerna selamat Kecelakaan tersebut bermula saat, bus bernopol P 7513 UL melaju kencang dari arah selatan dan depannya ada sebuah sepada motor berhenti mendadak dan juga mobil Sedan juga berhenti mendadak dan sopir bus tidak bisa mengendalikannya karna kencangnya, akhirnya Bus masuk nyungsep di selokan Sawah. “Saya Lihat Bus itu melaju kencang dan didepannya ada sebuah sepada motor berhenti mendadak, pengendara tersebut hendak mau pakai jas hujan dan dibelakangnya sepeda ada Mobil sedan juga berhenti mendadak karna adanya sepada motor yang berhenti mendadak , dan Bus tersebut langsung banting setirnya dan akhirnya masuk ke selokan sawah”.Ujar Anang warga Desa Krai. Beruntung dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa, semua penumpang karyawan selamat. Dan Bus tersebut tidak mengalami kerusakan yang parah.(mul/mks)

Bupati Lumajang dan Siti Romlah Nobar Final Turnamen Voli di Ranuyoso Lumajang, FN Bupati Lumajang, Sjharazad Masdar dan Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Siti Romlah hadir di acara penutupan tur namen Voly Ka des Wates Kulon Cup, Kamis (7/11). Bupati Lumajang sangat salut de ngan pelaku bola voli dan pemain yang mampu me ngandeng berbagai pihak dalam kemaj uan olah raga ta ngan. Sjharazad Masdar mengatakan, Turnamen bola voli yang dilakukan oleh masyarakat Wates Kulon selain bertujuan memasyarakat olah raga dan juga sebagai hiburan. “Ini bentuk partisipasi masyarakat terhadap olah raga voli,” ungkapnya. Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Siti Romlah yang juga menjadi penyandang dana sangat senang dengan atusias masyarakat terhadap olah raga voli. Paslanya, olah raga merupakan sarana yang baik untuk kesehatan dan berpikir masyarakatnya. “Didalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat,” ujar perempuan berkerudung manis dan cantik itu. Pertandingan final Kades Cup Wates Kulon mempertemukan tim kuat Lumajang dan Probolinggo. Masyarakat berharap turnamen voli didesanya tetap digelar dan didukung oleh Bupati.(mul/mks)

Edisi 221: 05 - 20 Desember 2013

4

AKOMODIR PENINGKATAN PROFESIONALISME PNS BKD BONDOWOSO GELAR UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH Bondowoso, FN - Rabu, 27 Nopember 2013, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bondowoso melaksanakan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijasah (PI). Dalam pelaksanaan ujian PI kali ini BKD bekerjasama dengan Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya dan melibatkan seluruh jajaran PNS di BKD Bondowoso sebagai unsur panitia dan pengawas. Sholikin, SPd, Msi selaku ke pala bidang pengembangan, pendidikan dan pelatihan BKD Bondowoso menjelaskan bahwa ujian kenaikan pangkat tahun anggaran 2013 kali ini diikuti oleh 479 Pegawai Negeri Sipil dari berbagai tingkatan pendidikan, yang terdiri dari 159 peserta pemilik ijasah Sarjana (S1), 1 dari pemilik ijasah Diploma (D3), 187 pemegang ijasah setingkat Sekolah Menengah Atas (SLTA), dan 132 pemilik ijasah setingkat Sekolah Pendidikan Pertama (SLTP). Dalam pelaksanaaan ujian PI kali ini BKD Bondowoso juga bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan I (SMKN) Bondowoso sebagai tempat pelaksanaan. Pasalnya SMKN 1 Bondowoso dianggap sebagai salah satu tempat yang cukup

representatif untuk kegiatan sema cam ini. ”Tujuan pelaksanaan ujian Pe nyesuaian Ijazah ini dilaksa nakan sebagai penghar gaan kepada PNS yang telah menunjukkan kesetiaan dan pengabdian. Selain itu juga untuk mengakomodir PNS yang memiliki kemampuan dan profesionalisme standar dan prosedur sehingga dapat diberikan kenaikan pangkat yang lebih tinggi sesuai persyaratan, ” pungkas Sholikin memberikan penjelasan. Sementara materi ujian PI kali ini terdiri dari tes kemampuan dasar, tes potensi akademik dan karya tulis ilmiah bagi tingkat diploma

dan sarjana, sedangkan materi tes untuk tingkat SLTA dan SLTP hanya terdiri dari tes kemampuan dasar. Pelaksanaan ujian PI berjalan lancar dan berakhir pada tepat pukul 11.30 WIB. “Saya berharap kepada para peserta ujian yang dinyatakan lulus kelak akan semakin profesional dalam melaksanakan tugas dan melayani masyarakat,” tukas Sholikin. Dijelaskan juga bahwa pada pelaksanaan ujian kemarin diketahui 5 orang peserta absen atau tidak hadir tanpa keterangan yang terdiri dari 1 orang PNS tingkat Sarjana, 1 PNS tingkat SLTA dan 3 orang PNS peserta tingkat SLTP. (Eko, GS)

BPK AUDIT KEUANGAN PEMKAB PROBOLINGGO

Probolinggo, FN - Badan Pe meriksa Keuangan (BPK) per wakilan surabaya telah mulai melakukan audit atas laporan keuangan di pemerintahan kabupaten probolinggo, di mulai pada hari senin (25/11) audit rutin tiap akhir tahun anggaran tersebut akan berlangsung sampai kamis (19/12). Ada empat auditor dari BPK yang akan melakukan uadit laporan keuangan di pemkab probolinggo. Empat auditor BPK diketuai oleh supatman dan akan dikendalikan oleh ketua tim pengendali Iwan Heru Setyawan. “Iwan beserta tim akan berkeliling ke daerah-daerah dari probolinggo ke timur hingga banyuwangi”, ujar Kepala Dinas Keuangan Daerah (DPKD) pemerintah kabupaten setempat, tanto walono. Tanto mengatakan audit itu

merupakan kegiatan rutin yang telah di lakukan oleh BPK setiap akhir tahun anggaran, kegiatan tersebut akan di lakukan selama 25 hari ke depan. Tim akan melakukan audit sementara yang meliputi belanja, pendapatan, dan lainya pada semua Satuan Kerja (satker) yang ada di lingkungan pemerintah kabupaten probolinggo, namun audit itu tidak menghasilkan opini berupa Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau Wajar Dengan Pe ngecualian (WDP) karena itu me rupakan audit awal. ”Nanti setelah akhir anggaran, akan ada audit lagi”, ujar mantan kepala bapeda tersebut. Masih menurut tanto, audit awal itu menjadi bahan pemeriksaan akhir tahun oleh BPK. Temuan-temuan tim auditor sementara masih bisa diperbaiki selama belum tutup

Gugus Hemat Energi Probolinggo. FN - BLH Kota Probolinggo menggelar Sosialisasi Gugus Tugas Hemat Energi Kota Probolinggo tahun 2013 sosiaslisasi tersebut melibatkan Kepala satker ,Badan ,Camat Dan juga Lurah sekota Probolinggo dengan jumlah peserta sosialisasi 100 orang . Dalam sosialsisasi tersebut BLH kota Probolinggo menghadirkan 2 Narasumber ,diantaranya Kepala BLH Ir Budi Krisyanto, Msi dan Su darmanto Ketua IMF ,Sosialisasi ini merupakan salah satu upaya menindak lanjuti intruksi Presiden Indonesia dalam rangka Hemat Energi da air Lebih lanjut Kabid Pelestarian, Pengendalian & Pengembangan

Kapasitas Lingkungan Hidup Ir. Fitriawati, M.M dalam laporanya mengatakan bahwa maksud dan tujuan dari sosialisasi Gugus Hemat energi adalah : 1.memotifasi kepada seluruh karyawan agar mengurangi jumlah penggunaan energy yang dapat di capai dengan penggunaan energi secara efisien. 2.berkurangnya biaya energy. 3.Mengurangi dampak perubahan iklim. 4.memudahkan di gantikanya sumber sumber tak dapat di perbaarui dengan sumber sumber yang dapt di perbaharui. Sementara itu Wakil walikota Bandyk Sutrisno dalam sambuta nya mengatakan bahwa dengan

anggaran pada 31 desember 2013. “jadi ini tidak mengeluarkan opini apa-apa, bisa diperbaiki sebelum masa akhir tahun anggaran habis. Katanya Masalah teknik auditor biasanya ka ta tanto, tim akan berbagi tugas, ada yang memelototi belanja, ada juga yang memelototi pendapatan dan sebagainya, karena kalau satu-satu kapan selesainya, kata pria asal surabaya tersebut. Sementara itu wakil bupati Timbil Prihanjoko mengungkapkan hal yang sama,”ini kegiatan rutin yang di lakukan audit oleh BPK”, katanya di ruang tengger, sekretariat pemerintahan kabupaten probolinggo, paska menerima empat auditor BPK, bahkan dalam acara itu semua Satuan Kerja (satker) telah di undang semuanya.(an) berhemat nantinya kita bisa me ningkatkan kesejahteraan Masya rakat ,sebagai contoh saja ,saya pernah melakukan study banding ke daerah lain yang namanya hemat di awali dari sebuah perencanaan yang benar matang . Di daerah itu ada sebuah gedung lantai 5 tapi di situ saya lihat tidak ada lift (ekskalator) namun untuk naik ke atap gedung sama sekali mudah dan tidak susah karena disain dari gedung itu di biuat mudah ,maka dari itu dari sini mesti dapatb kita contoh untuk melakukan perenanaan dalam melakukan penghematan dan dari penghematan tersebut dapat kita ealuasi di tahundepan apakah sosialsisasi ini sukses atau tidak.(an)


LINTAS PERISTIWA Tangani Pasien Jamkesmas, RS. Dr. Haryoto Kerjasama Dengan RS. Lain

Lumajang, FN - Untuk mening katkan serapan dana yang di sediakan pemerintah melalui Jam kesmas dan Jamkesda, pihak rumah sakit pemerintah dalam hal ini RS. Dr. Haryoto sebenarnya bisa bekerjasama dengan rumah sakit lain yang ada di Lumajang. Sehingga begitu RS. milik pe merintah ini penuh misalnya, pasien tersebut masih bisa me manfaatkan layanan rumah sakit lainnya di Lumajang dengan menggunakan dana Jamkesmas. Hal ini disampaikan Ketua Komisi D, H. Bukasan SP.d, MM ketika ditemui sejumlah wartawan di kantor DPRD Lumajang, siang ini, Selasa (26/11). Kata polisi PDI Perjuanga, banyak sebab mengapa masyarakat yang sesungguhnya tidak mampu namun memilih rumah sakit swasta, walaupun resiko harus mengeluarkan dana sendiri. “Masyarakat sebenarnya

H. Bukasan, SPd, MM - Ketua Komisi D DPRD Lumajang

ingin memaksimalkan peran rumah sakit pemerintah untuk mendapatkan layanan, namun jika pihak rumah sakit tidak mampu mengcover semua pasien yang datang, maka harus ada langkah. Misalnya bekerjasama dengan rumah sakit lain. Jika pasien tersebut menggunakan Jamkesda

atau jamkesmas, maka hal itu harus bisa diklaimkan kepada pemerintah daerah. Langkah ini harus dicoba,” kata Bukasan. Bukasan mengatakan, untuk melakukan kerjasama ini memang perlu dilakukan. Agar dana Jam kesmas dan Jamkesda bisa ter serap. Buktinya, kata Bukasan daerah lain sudah bisa melakukan kerjasama ini dengan rumah sakit lain yang ada didaerah itu. Menurut Bukasan, dana yang tersedia untuk Jamkesmas dan Jamkesda jumlahnya cukup besar, dan seharusnya dana yang besar itu bisa terserap untuk kepentingan kesehatan masyarakat. Pada tahun 2012 lalu, dana tersebut masih tersisa dalam jumlah yang cukup besar, karena banyaknya masyarakat yang menggunakan rumah sakit swasta jika layanan dirumah sakit milik pemerintah dalam kondisi penuh. (mul/mks)

Gresik sebagai Kabupaten Inklusi

Gresik-FN, Kabupaten Gresik dalam mengembangkan dunia pendidikan khususnya bagi anak berkebutuhan Khususnya ternyata mendapat respon positif dari Pemerintah Pusat hal ini terbukti hari ini Bupati Gresik menerima penghargaan atau penganugerahan dari Dirjen Pendidikan Dasar Direktur Pembina PK-LK Diknas pusat, sebagai Kabupaten/kota pelopor pembudayaan Pendidikan Inklusi di Indonesia. Penghargaan tersebut langsung di berikan kepada Bupati Gresik di GOR PT Petrokimia Gresik. Penghargaan yang di berikan Kab Gresik sebagai Kabupaten

Inklusi ini tidak berlebihan, pasalnya Pemerintah Kabupaten Gresik secara nyata dan komitmen siap menjadikan Gresik sebagai kabupaten inklusi, komitmen ini tidak hanya dari unsur Pemerintah saja, namun dukungan dari pimpinan Perusahaan dan pimpinan Industri juga siap mengambil peran tersebut, tidak hanya itu saja Pemkab Gresik juga sudah membangun Resource Center di atas lahan seluas 12.500 Ha. Dan telah di dukung anggaran pendidikan sebesar 35% dari APBD, jika APBD Gresik Tahun ini mencapai Rp 2,5 Triliun berarti dana untuk Pendidikan sekitar 680 Milliar. Bupati Gresik Dr H. Sambari Halim Radianto mengatakan, saat ini jumlah anak berkebutuhan khusus (ABK) di Gresik telah mencapai 1.309 anak hal ini tentunya membutuhkan perhatian tersendiri dalam proses belajar. Pembangunan Resource centre sebagai upaya untuk mendeteksi dini menuju sekolah lanjutan,

Anggota Polres Gresik Dites Urine Mendadak

GRESIK - FN, Polres Gre sik melakukan tes urine ke pada para anggotanya, yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik, Tes urine ini lebih ditekankan kepada anggota polisi yang bertugas di lapangan, tterutama angota Polres Gresik dari Polair, Satreksrim, Dalmas, Sabhara,

Intel dan anggota unit Narkoba. Ratusan anggota tersebut dimasukkan ke ruang pertemuan Polres Gresik usai apel pagi dan langsung melakukan tes urine secara bergantian. Kapolres Gresik, AKBP Achmad Ibrahim, mengatakan, tes urine ini di tekan pada anggota yang bertugas di lapangan dan tes urine ini dilakukan secara mendadak tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. “Kita tes urine anggota secara bertahap dengan kerjasama BNNK. Awalnya 150 anggota, selanjutnya bergantian sesuai jadwal BNNK,” kata Ibrahim (mario)

dan 3 sekolahan yang di tunjuk sebagai sekolah rujukan inklusi, semuannya itu hanya sebagian upaya kita dalam memperhatikan ABK, namun mulai saat ini di harapkan semua sekolahan harus menerima siswa ABK, artinya semua sekolah menjadi sekolah Inklusi dengan meningkatkan kwalitas pelayanan. Jadi kepala sekolah tak ada alasan untuk menolak ABK. anak-anak berhak memperoleh pendidikan yang sama dengan kwalitas pendidikan yang baik, tidak ada perbedaan dalam memperoleh Pendidikan,Jadi pendidikan Pem kab Gresik menerapkan Pendi dikan tidak diskriminasi, hal ini sesuai dengan misi Kab Gresik. Ditempat terpisah Dirjend Pen didikan Dasar PK-LK (pendidikan khusus layanan Khusus) DR. Mudjito menjelaskan bahwa Kab Gresik memang telah siap menjadi Kabupaten Inklusi menyusul dari 40 kab/kota se Indonesia, di jelaskan pula bahwa di Indonesia terdapat 350.000 anak berkebutuhan khususnya sayangnya hanya sekitar 116.000 atau sekitar 30% yang telah di tangani, namun kalau saya melihat kondisi fisik di Kab Gresik serta semangat Bupati, kami yakin pendidikan Inklusi di Kab Gresik akan lebih baik dengan Daerah lain, terlebih semua pihak terlibat dalam proses tersebut. Diingatkan pula tidak hanya membangun sekolah / SLB aja, namun yang lebih penting bagaimana kita mampu men ciptakan inovasi dan kreasi pada diri anak-anak berkebutuhan khusus ini. Pencanangan Kabupaten Gresik sebagai Kabupaten Inklusi yang di tandai dengan penombolan sirene oleh Dirjend Pendidikan Dasar PKLK, Bupati Gresik dan Kepala Dinas Pendidikan Kab Gresik. Dirjend terlebih dulu menyempatkan diri untuk melihat dari dekat kreasi dan inovasi siswa. (mario)

Edisi 221: 05 - 20 Desember 2013

5

Polisi Gresik Bekuk Pencuri Motor Bersenjata Tajam

GRESIK, FN Jajaran Polres Gresik, membekuk Munir alias Carlos (27), warga Desa Nyeloh, Kecamatan Kedungdung, Sampang, Madura, Jumat (3/5/2013). Residivis Polres Gresik ini sebagai spesialis pencuri motor di Gresik menggunakan senjata tajam (Sajam). Kejadian tersebut berawal saat empat pelaku merampas motor Abdul Gani (20), warga Dusun Tugu, Desa Pandu, Kecamatan Cerme, Gresik, Kamis (11/4/2013). Komplotan Munir CS bersama empat orang temannya berkeliling Gresik menggunakan Mobil Avanza, warna Silver N 1559. Tiga orang turun dari mobil mendatangi korban dengan mengayungkan golok, mendatangi korban saat sedang ngopi di warung yang sepi pengunjung. Korban diminta menyerahkan kunci Motor Suzuki Satria FU 150 SCD, W 3642 MX beserta surat-suratnya dan barang-barang berharga lainnya, kemudian motor dibawa kabur dan korban langsung melaporkan ke Polsek Cerme. Setelah itu jajaran Satreskrim Polres Gresik langsung menyebarkan anggota dan koordinasi lintas Kepolisian, khususnya ke Pulau Madura. Selanjutnya anggota Unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Gresik langsung meluncur ke Sampang. Dari nomor mesin motor yang dilaporkan korban yaitu G420-1D1053806, dan warna motor putih biru, tersangka langsung diamankan di Polsek setempat. Selanjutnya dibawa ke Polres Gresik. “Tersangka kami dibekuk saat di bengkel Kecamatan Sampang akan mempereteli motor hasil curiannya,” kata Wakapolres Gresik, Kompol Kholilur Rohman, Jumat (3/5/2013). Dari tertangkapnya Munir yang merupakan jaringan pencurian motor dengan kekerasan di wilayah Gresik diamankan barang bukti, dua belah golok, motor Suzuki, dan tersangka Munir. (mario)

Dirjen Kependudukan,

E-KTP Jangan di Foto-Copy

Gresik-FN, E- KTP jangan di fotocopy. Hal ini karena didalam kartu identitas tersebut tertanam chip. Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Ir. Irman, M.Si pada saat berkunjung ke Gresik Selasa kemarin. Irman yang hadir beserta stafnya serta didampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Timur, Hary Soegiri menjelaskan, kerusakan chip yang tertanam di dalam keeping e KTP bisa saja terjadi karena proses fotocopy. “Saya menyarankan tak usah difotocopy melainkan setiap institusi pelayanan harus mempunyai card reader. Cukup memasukkan Nomer Induk Kependudukan (NIK) nya saja. NIK tersebut sebagai kunci akses data”. Katanya. Dihadapan Wakil Bupati Gresik, Drs. Mohammad Qosim, M.Si , Camat serta Kepala SKPD se Kabupaten Gresik. Irman menegaskan, Tentang NIK tersebut sifatnya personal. Nomer Induk Kependudukan ini tertera pada masing-masing keeping E KTP. “Jadi jangan kuatir ada data ganda, karena pasti kelihatan”. Tegasnya. Berdasarkan perekaman E KTP yang sudah dilakukan selama ini, pihak Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri telah membersihkan sekitar 7 juta NIK ganda. Jumlah tersebut masuk hampir dari 497 Kabupaten/ kota seluruh Indonesia. Irman juga menghimbau, agar tim e KTP seluruh Kabupaten kota segera melakukan perekaman terutama para kaum urban. “Tidak perlu kuatir ada data ganda, karena sistim kami akan langsung menolak apabila yang bersangkutan pernah merekam datanya” akunya. Perlu ditekankan adalah, per 1 Januari 2014 KTP yang lama tidak berlaku lagi. Jadi proses perekaman sudah harus tuntas paling lambat bulan Juli 2013. Sampai bulan Oktober kami akan mencetak semua hasilnya dan sampai Desember 2013 seluruh keeping E KTP sudah kami distribusikan ke masing-masing wajib KTP se Indonesia. (mario)


LINTAS PERISTIWA Banyuwangi

PAJU GANDRUNG SEWU DI PANTAI BOOM BANYUWANGI Banyuwangi FN – Suk ses digelar Sabtu 23/11 oleh Bupati Abdullah Azwar Anas. Di pantai yang berada di pesisir Selat Bali tersebut, sebanyak 1.053 pasang penari atau 2.106 penari dengan kostum yang di dominasi warna merah. Penari tersebut berasal dari seluruh Kabupaten Banyuwangi mulai dari tingkat SD sampai tingkat SLTA dan tidak ketinggalan juga di ikuti oleh penari gandrung legendaris. Perhelatan Paju Gandrung ini bercerita tentang sejarah kemunculan tari gandrung di Banyuwangi, selain tari gandrung juga ada tari seblang yang berasal dari Desa bakungan dan Desa Olehsari Kecamatan Gelagah Banyuwangi. Tari Paju Gandrung ini juga di hadiri oleh mantan Presiden RI yaitu Ibu Megawati Soekarno Putri. Disamping itu Paju Gandrung Sewu melibatkan 161 crew termasuk di antaranya penabuh gamelan (wiyogo) dan pesinden. Perhelatan ini termasuk dalam rangkaian “Banyuwangi Festival” yang di gelar sepanjang Bulan September – Desember 2013 dengan beragam acara antara lain Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), Batik Festival, Banuwangi Beach Jazz Festival (BBJF), Tour De Ijen dan Festival Kuwung. Perhelatan yang di gelar di Banyuwangi ini untuk menarik wisatawan dari Dalam Negri dan Luar Negri. (ERWIN)

TRADISI NGOPI BARENG 10.000 CANGKIR KOPI Banyuwangi, FN – Pada tanggal 19 November 2013 diadakan tradisi ngopi bareng 10.000 cangkir kopi bersama masyara kat Banyuwangi yang diadakan di Desa Kemiren Kecamatan Gelagah promosi sebagai Kta Kopi terus dilaksanakan masyarakat tersebut tradisi ngopi bareng sebanyak 10.000 cangkir kopi tersebut diadakan di sepanjang jalan Desa Kemiren. Acara tersebut di hadiri oleh Bapak Bupati Abdullah Azwar Anas dan Mentri BUMN bapak Dahlan Iskan. 10.000 cangkir kopi tersebut di sediakan untuk masyarakat pengunjung yang datang dari seluruh wilayah Banyuwangi selain kopi juga di sajikan jajanan khas Banyuwangi menurut penikmat tersebut rasa dan aroma kopi yang di sajikan memang berbeda dengan kopi pada umumnya di samping itu pembuatannya dilakukan secara tradisional yaitu dengan cara di tumbuk dan uniknya cangkir yang digunakan cukup seragam. (Erwin)

Api Lalap Rumah Rais Pamekasan, FN Rumah pak rais telah terbakar tanpa sebab, dua rumah yang terbakar, yang alamatx di lawangan daya didepan rumah sakit paru-paru, pada hari sabtu sekitar jam 8, jadi kami selaku wartawan forum nusantara untuk pemerintah pamekasan agar bisa membantu rumah pak rais yang terbakar tersebut, setelah dewan penasehat melihat sendiri ketmpt kjdian tersebut, orang yang punya rumah sekarang ini tidurnya masih numpang ke tetangga. pengirim (kyai mohammad bakir) DPP & DPC KOMITE SEPEDA INDONESIA KOTA TARAKAN

MENGUCAPKAN

SELAMAT HUT KE-16 KOTA TARAKAN 15 DESEMBER 2013 DPP KOMITE SEPEDA INDONESIA PENASEHAT KETUA DPP KSI JENDERAL MUELDOKO H. SAHRUL EFFENDI, SH.MM DPC KOMITE SEPEDA INDONESIA KETUA SEKRETARIS Ir. H. SUBONO SYAMSUDIN, MT H. ABDUL MUCHLIS, SH.M.Hum

Edisi 221: 05 - 20 Desember 2013

6

BPJS Program Pendampingan JKBM 2014 Denpasar,FN - Pemerintah Provinsi Bali dengan program kesehatannya yang telah berjalan hingga saat ini, Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) akan terus berjalan pada tahun 2014 mendatang. Meskipun tahun depan, akan diberlakukannya program baru yaitu: Badan Penyeleng gara Jaminan Sosial (BPJS) Kese hatan,untuk tahun depan JKBM akan tetap berjalan seperti biasa,karena JKBM merupakan sistem penjamin kesehatan seluruh masyarakat Bali, yang telah diberlakukan sejak tahun 2010. JKBM sendiri memberikan layanan rawat inap gratis di ruang kelas 3 Rumah Sakit Pemerintah yang ada di Bali,tanpa memperhatikan pasien, termasuk berasal dari keluarga miskin atau tidak,yang penting masyarakat Bali dan belum memiliki jaminan kesehatan dari ASKES, JAMKESMAS, JAMSOSTEK dan ASABRI. Masyarakat Bali dapat memanfa atkan pelayanan kesehatan gratis lewat JKBM tersebut,kecuali untuk beberapa jenis pelayanan dan penyakit tertentu yang tidak di tanggung. Saat dikonfirmasi oleh wartawan koran ini diruang kerjanya dan di

KadinKes Prov. Bali Dr I Ketut Suarjaya MPPM

singgung mengenai sistem JKBM dan BPJS Kesehatan, apakah bisa berjalan sejalan Kepala Dinas Kesehatan Pro vinsi Bali Dr I Ketut Suarjaya MPPM menjelaskan,”untuk tahun depan JKBM akan tetap berjalan seperti biasa, sambil mencari cara untuk mengintregasi dengan sistem BPJS Kesehatan dan secara Nasional ma sih ada waktu sampai tahun 2019 untuk mengintrgasi JKBM dan BPJS Kesehatan”,terangnya. Provinsi Bali dengan adanya pen dampingan dana dari Pemerintah ka-

bupaten/Kota yang ada di bali,pada tahun 2013 telah menyiapkan total anggaran 280,663 Milyar yang untuk melayani Kepersertaan Masyarakat Bali sebanyak 2,751,201 jiwa.Se dangkan untuk Kepersertaan BPJS Kesehatan di Bali,yangtelah diperki rakan mencapai kurang lebihnya 1,3 juta jiwa yang merupakan peng gabungan dari peserta ASKES, JAMKESMAS, JAMSOSTEK dan ASKES TNI/POLRI, JKBM dimungkinkan dapat terintegrasi dengan BPJS Kesehatan,ini dapat kita lihat beberapa premi BPJS Kesehatan yang hampir sama dan jika tidak sama tentunya harus di carikan sistem,mana kelompok masyarakat yang membutuhklan jaminan dan yang tidak perlu di subsidi,karena selama ini JKBM menanggung kesehatan Masyarakat Bali secara keseluruhan.Bali sudah siap jika JKBM dan BPJS Kesehatan terintegrasi,ini bisa di lihat dari sisi pelayanan,sesungguhnya tidak akan berpengaruh terhadap pelayanan yang diberikan,karena yang di pengaruhi hanya sisitem pembayaransaja,yang dulunya terpisah-pisah nantinya akan di gabungkan menjadi satu,pungkasnya. (Soni)

PISAH SAMBUT KEPALA KANTOR BPN Kab.JEMBRANA Negara, FN - Bertempat di halaman kantor BPN Kab. Jembrana, selasa 19/11 diselenggarakan pisah sam but antara Pejabat Lama ,A.A Sri Angraeni SH,M.Kn yang dimutasikan menjadi Kabag Tata Usaha BPN Kantor Wilayah Provinsi Bali dengan Pejabat Baru,I Wayan Suata SH,MM yang sebelumnya menjabat Kepala Kantor BPN Kab.Lamandau (Kalteng), serta beberapa pejabat lainnya. Acara pisah sambut ter sebut dilaksanakan setelah pada tanggal14-11-2013 la lu dilaksanakan pelantikan Pejabat Eselon III,IV,V di Aula Kantor Wilayah Provinsi Bali oleh Kakanwil Drs Hery Santoso. Dalam sambutan perpisahannya Pejabat Lama (Ibu Sri) mengatakan,”saya sangat bangga pernah memimpin Kantor BPN Kab.Jembrana,saya berpesan kepada rekanrekan seluruh pegawai BPN Kab.Jembrana untuk terus

mengembangkan segala potensi yang dimiliki agar pelayanan ke masyarakat ke depan boleh terlaksana lebih baik.Saya juga mohon maaf unntuk semua kesalahan atau perilaku yang dianggap kurang berkenan dan kepada Bapak I Wayan Suwata saya ucapkan selamat bekerja”,ungkapnya. Kepala Kantor BPN Kab. Jembrana yang baru,I Wayan Suwata SH,MM dalam kesempatan yang sama mengatakan,”kehadiran saya di sini hanya untuk melanjutkan apa yang telah dilaksanakan Kepala Kantor sebelumnya (Ibu Sri), melaksanakan tugas pokok kita yaitu untuk mem berikan pelayanan ter sebut ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain haruslah kita membina komunikasi yang baik.Komunikasi yang baik akan bermanfaat apabila dilaksanakan kordinasi yang tepat. Kordinasi

yang tepat akan ada man faatnya apabila kita membangun kerjasama yang sinergis,kerjasama yang sinergis yang kita laksanakan menjadi ber makna kalau dilaksa-nakan sesusai aturan main yang di tetapkan. selanjutnya da lam melaksanakan tu gas, kita juga harus bersikap jujur, adil dan berusaha men jadi teladan. Jujur dalam melaksanakan tugas, jujur dengan sesama rekan dan

jujur dengan diri sendiri. Adil dalam pelayanan dan harus menjadi teladan me nerapkan aturan-aturan ya ng ada”, jelasnya. Suasana keakraban dan kekeluargaan semakin te rasa saat pemberian cin dera mata dari pegawai BPN Kab.Jembrana untuk AA.Sri Nurhaini SH,M. Kn juga beberapa pejabat lainnya yang dilanjutkan dengan acara makan ber sama. (yud/soni)

Salah Gunakan Aturan, Ratusan PPL Dirumahkan Panwaslu legilslatif 2014 di rumahkan secara sepihak oleh panwaslu lumajang. Hal ini disebabkan, panwas lumajang kelebihan merekrut ppl, sebagaimana batas yang ditentukan Bawaslu RI. Rapat antara panwas kecamatan dan panwaslu kabupaten lumajang berlangsung alot. Pasalnya, panwas lumajang mendadak memerintahkan panwascam lumajang meengurangi jumlah ppl di masing-masing kecamatan. Padahal sebagain ppl ini telah dilantik dan bekerja di daerahnya masing-masing. Pemutusan hubungan kerja ini disebabkan, ppl di lumajang over kouta. panwas lumajang dalam Lumajang, FN - Ratusan panitian merekret ppl memebihi batas yang pengawas lapangan atau ppl pemilihan ditentukan. Sebagaimana perintah

Bawaslu RI, PPL lumajang sebanyak 617. Namun panwas lumajang malah merekrut ppl sebanyak 822, panwas lumajang mengartikan intruksi bawaslu ini,m jumalah ppl 617 ditambah ppl lama 205. Akibat over koauta ini, sebanyak 205 ppl di lumajang dirmahkan. Panwaslu lumajang kebingungan dengan nasib para ppl ini. Pasalnya, mereka sudah dilantik dan bekerja. “kami mencarikan solusi bagi ratusan ppl tersebut,” ujar Didik al mashudi, ketua panwas lumajang. Meski demikian, panwas tetap akan melakukan pemutusan hubungan kerja bagi mereka.(mul/mks)


LINTAS PANTURA SD NEGERI SIDOKELAR DAPAT BANTUAN APBN 2013

LAMONGAN, FN - Se kolah Dasar Negeri Sido kelar Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan ya ng berlokasi ditempat tersebut atau lebih tepat lagi berlokasi dijalan raya Daendles yang menghubung an dua Kabupaten yaitu Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik yang terknal dengan sebutan jalur pantura. SD Negeri ini barusan dikerjakan pada awal Oktober 2013, ke giatan yang direhab adalah tiga ruang kelas ditambah satu ruang kelas jadi se

mula tiga ruang sekarang dijadikan empat ruang ke las. Beberapa SD Negeri di Kecamatan Paciran hanya SD Negeri ini yang dapat bantuan dari APBN Tahun 2013, sedangkan nilai ya ng diperoleh bantuan un tuk SD Negeri Sidokelar tersebut dengan nilai Rp. 229.444.000,- (dua ratus dua puluh Sembilan juta empat ratus empat puluh empat ribu rupiah). Yang dikerjakan pada awal Oktober 2013 dan direncanakan akhir tahun 2013. Bangunan rehab ter

sebut sudah selesai. Saat media ini menemui Kasek Tarji diruang kerjanya dia memberi penjelasan dengan singkat saya berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan rehab SD Negeri tersebut dan saya bangga sekali sebab nantinya mu rid-murid didik saya bisa belajar dengan aman dan nyaman serta nantinya bisa belajar dengan sungguhsungguh sehingga nantinya bisa menjadi murid-murid yang benar-benar yang pandai dan murid-murid yang teladan.(WAR)

POTRET KEBANGGAN DESA SIDAYU LAWAS

Edisi 221: 05 - 20 Desember 2013

7

SDN Kandang Berupaya lengkapi Sarana dan Prasarana LAMONGAN, FN Sekolah Dasar Negeri yang berlokasi di Desa Kandang Semangkon Ke camatan Paciran atau lebih tepat berlokasi dijalan raya Daendles sebelah timur Balai Desa Kandang Semangkon atau terkenal sebutan jalur Pantura yang luas tanahnya SDN tersebut 2.739 M2 dengan luas bangunan 1300 M2 dan luas lapangan olah raga 139 M2. Bentuk kon disi bangunan meliputi sekolah, satu ruang gu ru, satu ruang TU, satu ruang musholla, satu ru ang koperasi, satu ru ang kantin, satu ruang keterampilan dan ruang perpus sama WC guru rusak berat dan jumlah murid Sekolah Dasar Ne geri ini sebanyak 109. Bantuan yang pernah diterima di SDN ini 5 tahun terakhir antara lain DAK pada 2009 dengan nilai Rp. 197.000.000,- tahun 2011. Rp 226 juta pada tahun 2009 BOS dengan nilai Rp. 35.244.000,- pada tahun 2010, pada tahun 2010 BOS dengan nilai Rp. 36.663.000,- pada tahun 2011 BOS dengan nilai Rp. 54.384.000,dan pada tahun 2013 menerima bantuan beru pa dua ruang kelas. Sekolah Dasar Negeri Kandang Semangkon ini

juga pernah meraih juara rangking sepuluh besar me liputi LOMBA AKADEMIS dan pernah menjuarai pidato mewakili Kecamatan di Ka bupaten Lamongan. Visi dan misi serta tujuan SDN Kandang Semangkon ntara lain : VISI : Terselesaikannya sekolah yang diminati oleh masyarakat berprestasi ting gi, unggul dalam IPTEK dan bernuansa agamis MISI : terwujudnya sys tem pemerataan pendidi kan, terwujudnya pengemba ngan kurikulum yang adaptif, terwujudnya pro ses pembelajaran dan bim bingan yang aktif dan efisien, terwujudnya lulusan yang cerdas dan terampil serta mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Diantara enam ruang kelas empat ruang su dah bagus sednagkan yang dua ruang kelas barusan direhab

dapat bantuan DAK 2013 dan diperkirakan akhir 2013 selesai, jadi ruang kelas tersebut sudah bagus semua saat kepala se kolah SDN Kandang Se mangkon Bapak MOH BAYINAN, MS.M.Pd dite mui diruang kerjanya saat dikonfirmasi oleh media ini dia memberi penjelasan untuk enam ruang kelas saya kira sudah cukup bagus dan mudah-mu dahan ditahun 2014 ini filling saya mendapat bantu an gedung perpustaka an dan saya akan mem persiapkan trans portasi masal untuk murid-murid saya biar lebih aman dan nyaman. Transportasi ter sebut berbentuk motor tossa dengan demiki an saya berupaya me lengkapi sarana dan pra sarana sekolah se jalan dengan visi dan misi se kolah yang dimiliki oleh masyarakat.(WAR)

PNPM-MP KECAMATAN BRONDONG AKHIR 2013 TUNTAS

LAMONGAN, FN Inilah potret suatu Dusun Punggur Desa Sidayu La was Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan, ma syarakat dusun tersebut sangat bangga dan se nang sekali mendapat bantuan “Program Nasio nal Pemberdayaan Masya rakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP 2013)” pem bangunan tersebut berupa Rehab jalan rabat beton yang panjangnya 777 me ter dan lebarnya 3 meter yang pekerjaannya dimulai bulan Oktober 2013 dan selesai akhir 2013. Jalan rabat beton di Dusun Punggur tersebut yang menghubungkan kejalan raya Daendles atau Desa Sidayu Lawas jadi akhir tahun 2013 jalan didusun

tersebut sudah bagus dan mulus. Saat tim dari media ini menemui salah satu warga didusun tersebut berinisial R dia menjelaskan deng an adanya bantuan pro gram “PNPM-MP 2013” ini kami sangat se nang juga bangga dan harapan dari kami semoga bisa dipergunakan oleh masya rakat dengan sebaik-ba iknya sehingga nantinya bisa memperlancar roda perekonomian didusun ini juga pada saat itu pula tim dari media ini menemui Kepala Desa Sidayu La was Bapak MAOLAN saat ditemui diruang kerjanya dikonfirmasi dia juga mem beri penjelasan sebagai berikut : saya sangat ber terima kasih kepada pe

merintah atas bantuan Pro gram PNPM-MP 2013 (program nasional pember dayaan masyarakat mandiri pedesaan tahun 2013) saya juga berterima kasih kepada Bapak Mantan Kades yang selama ini dia bekerja keras didesa ini dan saya juga berterima kasih atas dukungannya dari masyarakat kami ten tang sarana dan fasilitas umum saya kira sudah cukup dan lengkap tinggal perawatannya saja. Saya menghimbau pada warga agar dirawat dan dijaga dengan baik sehingga nantinya bisa menjadi desa percontohan, desa yang bagus dan indah di Kecamatan Brondong dan di Kabupaten Lamongan umumnya.(WAR)

LAMONGAN, FN - Ber dasarkan surat Menko Kesra RI No. B : 2266/ KMK/D.VII/X/2012 tanggal 18 Oktober 2012 perihal menyampaikan daftar lo kasi dan alokasi BLM PNPM Mandiri tahun 2013 dana bantuan langsung masyarakat PNPM-MPD Ka bupaten lamongan tahun anggaran 2013 sebesar Rp. 53.950.000.000,- (lima puluh tiga milyar sembilan ratus lima puluh juta rupiah) terdiri ata DUB/APBN Rp. 51.252.500.000,- dan DDUB/ APBD Rp. 2.697.500.000,dialokasikan untuk 25 Kecamatan di Kabupaten Lamongan, diantara bantuan

yang terkecil nilainya yaitu ada lima kecamatan, yang nilainya sama rata yaitu Rp. 1 milyar suatu misal Kecamatan Sekaran dan Laren juga yang paling besar nilainya ada 14 kecamatan yang nilainya juga sama misalnya Kecamatan Sukodadi dan Babat mendapat 3 milyar untuk Kecamatan Brondong mendapat bantuan PNPM. MP 2013 senilai Rp. 1.350.000.000,- (satu milyar tiga ratus lima puluh ribu rupiah) sumber dana dari APBN Rp. 1.282.500.000,(satu milyar dua ratus delapan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) dan sumber dana dari APBD senilai

Rp. 67.500.000,- (enam puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) yang isalurkan kepada seluruh desa untuk Kecamatan Brondong anta ra lain : Desa Lembor, Sidayu Lawas, Brondong, Labuhan, Sendang Harjo, Sumber Agung, Sidomukti, Tlogo Retno, Lohgung dan Brengkok. Kegiatan yang dikerjakan sepuluh desa tersebut meliputi antara lain : peningkatan pasar desa, jalan rabat beton, TPT Buz beton, pasar desa/ruko, ja lan paving dan Ponkesdes. Kegiatan tersebut diprogram kan akhir tahun 2013 se lesai total dengan ada nya program nasional pember dayaan masyarakat pede saan mandiri tahun 2013 atau PNPMMP 2013 di Kecamatan Brondong ini agar bisa membantu kelancaran sarana dan prasarana dan bisa meningkatkan roda pe rekonomian desa dan juga bisa mengurangi ang ka kemiskinan serta pengang guran sehingga masyarakat Kecamatan Brondong kehi dupannya semakin makmur dan sejahtera. (WAR)


LINTAS PERISTIWA

Edisi 221: 05 - 20 Desember 2013

8

Bersih Desa Bagi Masyarakat PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL KE 49 Malang, FN – Masyarakat Kabupaten Malang tentu sudah tidak asing lagi dengan kegiatan bersih desa atau selamatan desa yang digelar di berbagai wilayah saat Bulan Muharam (Syura). Bersih desa bukanlah sebuah kegiatan hurahura, melainkan memiliki hikmah tersendiri yang ingin dicapai. Bupati Ma lang H. Rendra Kresna menyampaikan empat hikmah dari kegiatan bersih desa yang banyak digelar oleh Pemerintah Desa di wilayah Kabupaten Malang. Hal itu disampaikan Bupati dalam acara selamatan desa, Desa Talok Kecamatan Turen, Senin (18/11) kemarin. Menurutnya, hikmah bersih desa yang pertama adalah bisa dijadikan sebagai ajang bersilaturahim, menciptakan rasa satu saudara, sehingga dapat terjalin hubungan persudaraan yang semakin erat di kalangan masyarakat. Dengan demikian, dapat menghilangkan sekatan antara satu dengan yang lainnya. Kedua, dengan adanya bersih desa, panitia tentunya mengadakan berbagai kegiatan, baik pengajian, kesenian pawai budaya ataupun kegiatan lainnya. Dari kegiatan-kegiatan tersebut, dapat menjadikan masyarakat terhibur, bahagia dan bergembira, sehingga masyarakat memiliki perasaan yang positif dalam menyongsong masa depan, memiliki semangat bekerja keras untuk mewujudkan harapan menjadi kenyataan. Hikmah ketiga, kegiatan bersih desa merupakan perwujudan atau gambaran masyarakat yang suka berkumpul bersama-sama, tidak ada permasalahan, bersatu padu. Dengan adanya kebersamaan, maka dapat memecahkan berbagai masalah dengan baik, mewujudkan segala sesuatu yang telah diprogramkan. “Semua program pembangunan tidak akan bisa berhasil jika tidak ada kebersamaan dari masyarakat, bersatunya anda semua melihatkan masyarakat yang bersatu padu. Sedangkan hikmah ke empat adalah bersih desa sebagai perwujudan masyarakat yang pandai beryukur,” jelas Bupati. Hal senada juga diungkapkan Bupati saat menghadiri bersih desa di Desa Ampelgading Kecamatan Tirtoyudo pada hari yang sama. Kebersamaan adalah faktor yang penting di dalam menunjang suksesnya berbagai pembangunan. “Pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan Kepala Desa, Camat atau bahkan Bupati saja. Pembangunan akan berhasil jika kita kerjakan bersama, baik gotong royong, swadaya, maupun bantuan dari pemerintah, hal itu sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Malang, Madep Manteb, yakni agar masyarakat juga bisa mandiri dalam melaksanakan pembangunan. Kalau ada yang belum tersentuh pembangunan, maka menjadi tugas kita bersama,” paparnya. (Imam)

Malang, FN - Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-49 tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Malang ini di pusatkan di halaman luar stadion kanjuruhan Kepanjen, pada Minggu pagi kemarin (17/11). Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Malang H. Rendra Kresna, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Jajuk Rendra Kresna, dan anggota Komisi IX DPR RI bidang Kesehatan, Endang Sarwan Hamid , Wakil Ketua DPRD Kab. Malang H. Sanusi, serta Kapolres Malang AKBP Adi Deriyan Jayamarta. kurang lebih 7500 kader posyandu se Kab. Malang hadir pada peringatan HKN tersebut yang kemudian dilanjutkan dengan temu wicara kader posyandu. Dalam laoporannya Ketua Panitia penyelenggara peringatan HKN Kab. Malang. Dra. Mursyda, Apt, M.Kes,yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupa ten Malang ini menyampaikan bahwa, peringatan HKN tahun 2013 ini diopt imalkan untuk mengenalkan Jaminan Ke sehatan Nasional (JKN) kepada seluruh Rakyat Indonesia sehingga masyarakat dapat memperoleh manfaat kesehatan sekaligus sebagai momentum penekanan terhadap preventif dan promotif. Lebih lanjut Hari Kesehatan Nasional ke-49 memiliki tujuan khusus yaitu yang pertama menggalang komitmen pemangku kepentingan pemerintah, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan untuk pencapaian pembangunan kesehatan. Kemudian yang kedua mendorong ma syarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dan bersih didukung dengan program Jaminan Kesehatan Nasional

bagi masyarakat Indonesia. Serta yang ketiga meluncurkan Gerakan Indonesia Cinta Sehat, guna mempercepat pencapaian sasaran pem bangunan kesehatan. Pemilihan tema ini didasari oleh keyakinan bahwa pencapaian MDGs dan visi Kemenkes akan sulit tercapai jika sebagian masyarakat Indonesia belum tersentuh jaminan kesehatan, untuk itu sistem jaminan kesehatan nasional melalui JKN yang akan dimulai pada 1 Januari 2014 harus diperkuat. Berbagai upaya dalam mempersiapkan pelaksanaan JKN telah dilaksanakan antara lain: penguatan terhadap pelayanan kesehatan dasar, memperkuat pelayanan kesehatan rujukan, mempersiapkan regulasi dan lain sebagainya. Bung Rendra menyampaikan ucapan selamat atas prestasi yang telah diraih Kab. Malang dibidang kesehatan sebagai kota sehat. Penghargaan yang bernama Swastisaba Padapa ini diterima Bupati H. Rendra Kresna dari Kementerian Kesehatan Kamis lalu. Penghargaan itu diberikan kepada kota/kabupaten dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional karena dinilai mampu menggerakkan masyarakat dalam upaya meningkatkan taraf hidup sehat sesuai dengan kriteria dari Kemenkes. Menurut Bung Rendra, penghargaan ini didapat berkat kerja keras seluruh pihak. “Tak hanya Dinas Kesehatan, prestasi ini adalah berkat kerja keras seluruh pihak mulai dari SKPD terkait dan masyarakat serta kader kesehatan,” kata bung Rendra.

Pada kesempatan temu wicara dengan para kader langsung dengan Bupati, Ibu Astuti kader posyandu dari Kecamatan Karangploso ini menyampaikan aspirasinya tentang peralatan posyandu yang di nilainya sudah tidak layak lagi. “Alat timbangan badan bayi sudah banyak yang usang dan sampai saat ini belum dapat bantuan dari pemerintah. Kami para kader berusaha memaksimalkan peralatan yang ada agar pelayanan posyandu bisa berjalan. Saya berharap nanti kepada Pemerintah agar peralatan yang usang ini bisa diganti,” harapnya kepada Bupati. Menanggapi apa yang disampaikan oleh para kader poyandu tersebut, Bung Rendra akan terus berusaha agar para kader ini bisa diperhatikan, mulai dari fasilitas yang ada maupun apa yang menjadi permasalah di posyandu.” Saya akan berusaha mengusulkan nanti tahun depan kepada DPRD melaui rapat-rapat, agar bisa menganggarkan dana untuk fasilitas posyandu yang tersebar di 33 Kecamatan. (Imam)

DINAS PENGAIRAN KABUPATEN MALANG GELAR LOMBA MANCING

Suasana lomba mancing sambut hari jadi kab. Malang Malang, FN - Dalam rangka hari jadi ke 1253 Kabupaten Malang Dinas Pengairan Kabupaten Malang gelar lomba mancing. Lomba

yang bertajuk Mancing Mania Madep Menteb dilaksanakan di pemancingan Desa Malangsuko, Kecamatan Tum pang, beberapa waktu lalu.

Larung Sesaji Bumi, Petik Laut & Perahu Hias di Pelabuhan PPP Probolinggo, FN - Petik laut merupakan suatu tradisi yang selalu di gelar setiap tahun di kota Probolinggo , Kali ini tradisi petik laut di gelar Minggu 24 November 2013 dalam rangka memeriahkan tahun baru islam 1 muharam 1435 Hijriyah di laksanakan di Pelabuhan perikanan pantai (ppp) kota Probolinggo. Mulai dari pukul 09.00WIB jalan jalan di sekitar Pelabuhan perikanan pantai ramai di padati penduduk kota Probolinggo yang mengikuti kirab aneka kesenian . Kirab yang mengambil start di perli maan, kelurahan setempat itu, menjadi tontonan ribuan warga sekitar. Tak hanya itu, pengguna dan pengendara jalan yang terjebak kemacetan juga turut

Bupati Melepas Balon HKN ke 49

menyaksikan pawai yang diawali atraksi drum band tersebut. Di belakang drum band, terdapat kelompok model dengan peragaan pakaian batik yang turut ambil bagian dalam kirab tersebut. Kemudian di ikuti kereta naga, Miniatur perahu yang ditarik sekelompok anggota paguyuban nelayan. Warga kota probolinggo rela ber desak desakan hanyauntuk melihat larung sesaji yang di berangkatkan dari pelabuhan perikanan pantai kota Probolinggo . acara petik laut yang diisi juga dengan perahu hias, didalamnya berisi sesajen, berupa tumpeng, kepala sapi, hasil bumi, dan berbagai perlengkapan alat dapur, dilepas.

Miniatur perahu yang mengangkut persembahan sebagai perwujudan ra sa syukur pada Tuhan, ditarik se buah perahu yang dibelakangnya diikuti se ratusan perahu hias, peserta lomba. Mereka beriring-iringan menuju tengah laut. Sebelum sesajen diberangkat ke tengah laut, para nelayan meng gelar tradisi siram perahu. Ma sing-masing nelayan menyiram pe rahu atau kapalnya dengan yang diambil nya di tengah laut. Ritual ini dimaksudkan untuk menolak balak. Diharapakan dengan gelaran tradisi tersebut, hasil para nelayan, akan melimpah. “Acara ini digelar sebagai bentuk rasya syukur,” kata salah satu nelayan. (an)

Lomba mancing yang ber durasi selama dua jam mulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB ini cukup banyak peminatnya, “Kurang lebih ada 300 peserta, mereka ada dari perwakilan SKPD, kemudian perwakilan dari UPTD dan juga ada dari masyarakat sekitar.” Menurut Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Ir. Agus Priyanto dipilihnya embung Malangsuko ka rena sejak disebarnya benih ikan oleh Bupati Malang setahun lalu, tempat ini telah menjadi lokasi pemancingan. “Selama ini memang cukup banyak orang yang mancing disini. Apalagi dihari-hari besar nasional seperti Agus tusan disini juga sering dipakai sebagai lokasi lom ba memancing. Dan jika di malam hari, bulan purnama misalnya juga banyak masya rakat yang datang kesini, kumpul-kumpul dengan keluarga sambil menggelar tikar.” Maka dari itu kedepan kita ingin mengembangkan embung ini tidak saja sebagai lokasi pemancingan tapi juga lokasi wisata dan kuliner. “Rencananya disini nanti akan kita bangun areal play ground, lokasi wisata kuliner, rest area dan tempat parkir. Jadi yang mania mancing dapat menyalurkan hobbynya. Kalau yang hanya sekedar ingin bersan-tai sambil menikmati pemandangan dan makan bisa tetap memanfaatkan.” Konsep pembangunan

embung Malangsuko yang digagas Dinas Pengairan tetap mengacu pada empat pilar pembangunan seperti yang dikatakan kadinas, “Da lam membangun embung ber basis masyarakat dan wisata ini kita tetap mengacu pada empat pilar pembangunan yaitu pro grow, pro poor, pro job, pro enviroment. Pro grow, dimana dengan pembangunan embung ini ke depan perekonomian masyarakat sekitar juga bisa terangkat seiring de ngan berkembangnya loka si ini, pro poor, dengan te rangkatnya perekonomian masyarakat diharapkan juga akan mengurangi jumlah masyrakat miskin. pro job, jika masyarakat ada yang nganggur bisa dikoordinir desa untuk bisa kerja disini, dan untuk pro enviroment, nanti di sekitaran embung kita akan membuat ruang terbuka hijau.” Lebih lanjut, Ir. Agus mengatakan, “Kalau pengelolaanya,di kelola seca ra bersama-sama, pemerin tah dan masyarakat. Karena embung ini memang berbasis masyarakat, berba sis irigasi dan berbasis wisata.” Keluar sebagai juara, berturut-turut dari yang per tama, peserta dari Kantor Perumahan dengan berat ikan 355 gram, kedua, pe serta dari Perumahan de ngan berat ikan 315 gram, dan di urutan ketiga peserta dari PDAM dengan berat ikan 200 gram. (imam)


FORUM PROBOLINGGO

Edisi 221: 05 - 20 Desember 2013

9

LAUNCHING HOME STAY FAMILY

Tampak saat Anshari dan camat Mayangan membuka pintu kamar home stay

Probolinggo, FN - peres mian home stay family di ponegoro 5. Di kelurahan sukabumi kecamatan maya ngan (28/11) berlangsung meriah, telah dibuka pe nginapan yang layaknya seperti hotel dengan ber bagai fasilitas telah di sediakan untuk para calon tamu yang akan menginap di home stay tersebut, Dalam kesempatan ini Anshari, owner home stay family diponegoro di acara grand opening meng ungkapkan “harganya ter jangkau dan terdiri dari beberapa tipe” ungkapnya Masih menurut anshari, home stay family ini memiliki 40 kamar, yang telah dileng

Sosialisasikan Senyum Lewat Fotografi Probolinggo (FN) Dalam Rangka mensosialisasikan Fotografi Peme rintah Kota Probolinggo hadir Photo Community (Pro PC ) yang di gelar dalam event rutin MPS 2 sesent 4 (Morning on Panglima Sudirman Street) di sepanjang jalan Panglima Sudirman mulai Rumah Dinas hingga Pertigaan King . Di sepanjang jalan acara MPS 2 sesent empat di warnai dengan beraneka backdroop emoticon smile atau tuan tersenyum ber warna-warni sepanjang 5 meter yang dipasang melintang tepat di pembatas jalan, komunitas fotografi yang beranggotakan 45 orang itu berkumpul di sisi utara stand Diskominfo. Dalam acara MPS2 sesen 4

tersebut para pengunjung pun tampaknya juga senang-senang saja “dikerjai” oleh para fotografer ini. Tanpa malu-malu, terkadang beberapa pengunjug mereka malah menyeret pasangan mereka untuk ikut di foto. Bukan hanya kalangan anak muda, lansia pun ternyata juga tampak bahagia dengan kreatifitas para fotografer itu. “Saya surprise dengan ada nya foto seperti ini. Karena belum pernah ada sebelumnya. Seneng sih,” ujar Rara, salah satu pengunjung MPS2. Ide kreatif ini muncul dari sosok fotografer Chrisna Yanuarto, yang akrab disapa Ergy. Menurutnya senyum adalah sesuatu yang indah untuk diabadikan, dan target untuk

bisa mendapatkan 1000 senyum dalam foto ini mendapat respons luar biasa. Dari sekian banyak pengunjung “Kebanyakan pengunjung yang diajak untuk foto sembari tersenyum merespons positif. Selain gratis, hasil jepretan kami bisa dilihat di facebook maupun tinggal ketik 1000 senyum Probolinggo,” ujar pria kelahiran 10 Januari ini. selain itu, masih menurut Ergy, di Kota Probolinggo sendiri sudah ada ikon 1000 taman, 1000 lampu, dan 1000 senyum dalam foto bisa melengkapinya. Rata-rata para fotografer ini bergabung karena memiliki hobi yang sama. Mengingat anggotanya sendiri memiliki profesi yang berbeda-beda.

kapi dengan hall dan di dalamnya juga di lengkapi berbagai fasilitas, mulai te levisi LCD, kamar mandi dalam yang juga ada air panas dan dingin, AC, juga free wifi, tersedia juga tempat parkir yang aman, dan men dapatkan makan pagi. Launcing home stay family ini juga di hadiri oleh camat mayangan, juga tampak dalam kegi atan itu danramil kota probolinggo, bahkan saat grand opening home stay camat mayangan secara resmi membuka salah satu kamar penginapan dan menandakan telah di bukanya home stay family diponegoro tersebut,

“Saat event khusus semacam ini baru bisa meluangkan waktu untuk berkumpul. Sekaligus wadah untuk mengekspresikan kreasi masingmasing untuk mendapatkan senyum terbaik para pengunjung. Dan kita harapkan tiap MPS2 bisa mengangkat tema yang berbeda,” imbuh owner Red Gallery ini. Ia bersama rekannya berke inginan menggelar pameran se hingga nantinya masyarakat juga bisa menyaksikan hasil jepret an mereka. Yang terpenting kebe radaan dari komunitas fotografer ini bisa diakui oleh masyarakat dan juga bisa menyampaikan pesan melalui media foto. Entah itu pesan sosial, politik, budaya yang nantinya bisa direspon serta diabadikan karyanya. Hal senada juga diungkapkan sosok fotografer perempuan, Tikha Yanuarto. Baginya dunia

diresmikanya home stay ini menambah penginapan yang ada di kota probolinggo. Oktavianti istri dan juga pengelola home stay family diponegoro menambahkan “ fasilitas tersebut untuk sewa kamar, hanya yang membedakan luas kamar nya saja”. Oktavianti menambahkan juga, “ dengan adanya home stay diponegoro bisa menjadikan alternatif warga probolinggo serta masyarakat luar kota untuk mencari penginapan” ungkapnya, Home stay diponegoro siap memberikan pelayanan yang nyaman bagi para tamu yang akan menginap di home stay tersebut.(an)

fotografi memberikan warna untuk berekspresi, dan ia bergabung karena sang suami, Ergy menu larkan hobinya. “Saya sering hunting bareng suami, tapi dapat angle-nya bisa beda. Dan menyenangkan,” ung kap pemenang pertama lomba foto pembangunan Kabupaten Probolinggo ini. Beberapa fotografer lain juga mengungkapkan kekompakan me reka untuk sosialisasi foto grafi. Diantaranya, Alfian, Rizki Rama dhani, Anggono, Agus Wijanto, Sandhy, Qentanx, Ervansyah. Pagi itu, usai melihat stand Diskominfo, Walikota Probolinggo, HM. Buchori SH. M.Si. bersama istri, Hj. Rukmini juga menyempatkan diri untuk berfoto sambil tersenyum. Smileeee. (AN )

Berikan Informasi Gangguan Mata Lewat Radio Gugus Hemat Energi Probolinggo, FN - Pe nyakit mata yang ada Di Indonesia hampir bisa di katakan rawan sebab gangguan tersebut sudah menyerang kalangan anak anak sekolah yang masih berusia (5-19 tahun). Dari beberapa gangguan mata yang terjadi di anta ranya Refraksi yaitu penye bab gangguan yang sangat menghawatirkan karena ke banyakan yang di serang anak menurut informasi yang di dapat dari dokter spesialis mata, dr. Susy Fatmariyanti, SpM, kondisi ini bisa berdampak negatif terhadap perkembangan kecerdasan dan proses belajar anak. Selain itu, kelainan refraksi juga bi sa mempengaruhi mutu, kre ativitas dan produktivitas mereka yang berada dalam usia aktif bekerja. Akibat dari gangguanre faraksi ini dapat mengakibat kan cacat pada penglihatan bahkan bisa me nimbulkan kebutaan,Untuk menginforma sikan pada masyarakat Kota Probolinggo Dari salah satu Klinik sengaja mengudara lewat radio suara kota Jum’at (8/11) lalu Lebih lanjut salah satu dokter ahli mata mengatakan bahwa kelainan re

Tampak pemeriksaan gangguan pada anak anak fraksi adalah suatu kelai nan dimana bola mata ti dak dapat membelokkan cahaya agar tepat jatuh pada makula retina. Ujar dr Susi . Dari beberapa penyakit mata yang sering di jumpai di masyarakat di antaranya dibagi menjadi tiga jenis, yaitu miopi (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), dan astigmatisme (silindris). “Seringkali ditemukan perama kali di sekolah oleh guru kelasnya, karena anak mengalami kesulitan melihat tulisan di papan tulis. Penggunaan kacamata bisa dipakai hanya saat aktivitas sekolah, maupun menonton TV. Dapat dipa kai terus-menerus bila be lum menghasilkan tajam

penglihatan terbaik,” imbuh istri dr Yanuar, Sp.Orth. Bila itu terjadi perlu dila kukan pemeriksaan ulang tiap 6-12 bulan, karena miopi cenderung bertambah seiring bertambahnya usia. Untuk hipermetropi, je las dr. Susy, pada anak pra-sekolah bila belum di temukan ciri visual seperti mengerutkan kening atau muka, melirik, sakit di mata, tidak senang membaca bu ku dan cenderung sakit kepala bila mata terasa lelah maka belum perlu dikoreksi dengan kacamata. Namun apabila sudah ada keluhan visual semacam itu, maka harus dikoreksi dengan ka camata. “Pemakaian kacamata tergantung dari kelainan

refraksi dan beratnya geja la. Bisa dipakai hanya untuk pekerjaan dekat atau terus menerus. Bahkan bisa distop bila kenyamanan mata memungkinkan. Pe meriksaan ulang setiap ta hun perlu dilakukan karena akan menurun seiring ber tam bahnya usia,” rinci perempuan yang pernah dinas di Puskesmas Suka bumi ini. Sementara untuk astig matisme (silinder), biasa nya anak-anak mengeluh pusing/sakit kepala karena melihat obyek yang berba yang. Penderita pada anak biasanya tidak progresif, namun dapat berubah de ngan bertambahnya umur. Sebagai informasi pa mungkas dalam konsultasi udaranya, dr. Susypun memberikan tips menja ga kesehatan mata. Dian taranya, melakukan peme riksaan mata secara ber kala setiap satu tahun sekali, atau sebelumnya bila ada keluhan. Kurangi kebiasaan yang tidak baik, seperti membaca sambil tiduran dengan cahaya yang redup. Jarak amaN untumembaca adalah sekitar 30 cm dari mata dengan posisi duduk dan penerangan yang cu kup. (AN)

Probolinggo, FN - BLH Kota Probolinggo menggelar Sosialisasi Gugus Tugas Hemat Energi Kota Probolinggo tahun 2013 sosiaslisasi tersebut melibatkan Kepala satker ,Badan ,Camat Dan juga Lurah sekota Probolinggo dengan jumlah peserta sosialisasi 100 orang . Dalam sosialsisasi tersebut BLH kota Probolinggo menghadirkan 2 Narasumber ,salaH satunya Kepala BLH sendiri Ir Budi Krisyanto ,Msi dan Sudarmanto Ketua IMF ,Sosialisasi iinimerupakan salah satu upaya menindak lanjuti intruksi Presiden Indonesia dalam rangka Hemat Energi da air Lebih lanjut Kabid Pelestarian, Pengendalian & Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup Ir. Fitriawati, M.M dalam laporanya mengatakan bahwa maksud dan tujuan dari sosialisasi Gugus Hemat energi adalah : 1.memotifasi kepada seluruh karyawan agar mengurangi jumlah penggunaan energy yang dapat di capai dengan penggunaan energi secara efisien. 2.berkurangnya biaya energy. 3.Mengurangi dampak perubahan iklim. 4.memudahkan di gantikanya sumber sumber tak dapat di perbaarui dengan sumber sumber yang dapt di perbaharui. Sementara itu Wakil walikota Bandyk Sutrisno dalam sambutanya mengatakan bahwa dengan berhemat nantinya kita bisa meningkatkan kesejahteraan Masyarakat ,sebagai contoh saja ,saya pernah melakukan study banding ke daerah lain yang namanya hemat di awali dari sebuah perencanaan yang benar matang . Di daerah itu ada sebuah gedung lantai 5 tapi di situ saya lihat tidak ada lift (ekskalator) namun untuk naik ke atap gedung sama sekali mudah dan tidak susah karena disain dari gedung itu di biuat mudah ,maka dari itu dari sini mesti dapatb kita contoh untuk melakukan perenanaan dalam melakukan penghematan dan dari penghematan tersebut dapat kita ealuasi di tahundepan apakah sosialsisasi ini sukses atau tidak.(an)


FORUM KALIMANTAN

10

Edisi 221: 05 - 20 Desember 2013

KPK Sosialisasikan Berantas Korupsi di Lingkungan Pemda Kalimantan

Staf KPK Saat Memberikan Sosialisasi Banjarbaru, FN - Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar sosialisasi pemberantasan tindak pidana korupsi dengan sasaran aparatur di lingkungan pemerintah daerah seluruh Kalimantan. Sosialisasi yang dilaksanakan KPK bekerjasama dengan Lembaga Kontrol Korupsi (LKK) wilayah Kalimantan, dan Lembaga Pengawas Korupsi Pemantau Penegak Hukum Indonesia

(LPKP2HI) BIAK, Kamis di aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru diikuti pejabat dan staf pemkot setempat. Staf KPK Dian Rachmawati mengatakan, pemberantasan korupsi sebenarnya mudah asalkan setiap individu menjalankan empat hal yang erat kaitan dengan upaya mencegah tindakan yang sangat merugikan itu. “Ada empat hal yang mencegah korupsi dan

jika seluruhnya dijalankan maka korupsi tidak akan terjadi,” ujarnya saat jadi nara sumber sosialisasi yang diikuti pejabat dan aparatur pemerintahan se Kalimantan. Disebutkan, empat hal itu adalah pantang terlibat tindak pidana korupsi dengan terlebih dahulu mengetahui apa itu korupsi dan tahu kategori apa saja yang termasuk perbuatan korupsi. Dijelaskan, korupsi adalah suatu perbuatan merugikan perekonomian dan keuangan negara dalam bentuk penyuapan, penyalahgunaan wewenang, pemerasan perbuatan curang, hingga praktek grati-fikasi. “Korupsi tidak selalu merugikan negara seperti pemberian orang yang tidak diketahui siapa nama dan alamat pengirimnya. Namun, pemberian itu tetap harus dilaporkan ke KPK sebelum 30 hari,” pesannya. Kedua, adalah ikut berperan aktif memberantas

tindak pidana korupsi terutama di lingkungan kerja dan hal ketiga adalah berlatih menjadi pribadi yang memiliki integritas tinggi. “Hal keempat adalah mengajak orang lain memberantas tindak pidana korupsi sehingga muncul kesadaran bersama mencegah terjadinya tindak pidana yang menggerogoti keuangan negara itu,” ujarnya. Sekjen LKK Pusat Indra Nurcahya didampingi anggota LKK se Kalimantan Rudy Hermawan & Rya-die Sebagai Gubernur Eksekutive LPKP2HI Kalsel mengatakan, kegiatan sosialisasi anti korupsi itu dilaksanakan dalam rangka sosialisasi pendidikan anti korupsi di Kalimantan. “Kami mengundang aparatur pemerintah daerah baik pejabat maupun staf yang berasal dari lima provinsi di Kalimantan yakni Kalsel, Kalteng, Kalbar, Kaltim dan provinsi baru, Kalimantan Utara,” ujar Indra.

Ditambahkan, sebenarnya nara sumber yang memberikan materi adalah Wakil Ketua KPK Bambang Wijayanto dan Busro Muqaddas, tapi karena tugas di Padang sehingga keduanya tidak bisa datang. Pemberian penghargaan juga dilakukan pada kegiatan Seminar Indonesia Bersih dari Korupsi. Pada seminar tersebut, LKK, LPKP2HI, BIAK (Badan Intelejen Anti Korupsi), memberikan penghargaan

kepada beberapa SKPD di Kalimantan yang mana sudah dinilai olet Tim LKK Kalimantan yang kemudian hasil penilaian dilaporkan kepada LKK pusat. Pemberian penghargaan ini diserahkan langsung Ke-tua LKK Pusat DR Agus Taufiqurahman SH. Dengan penghargaan – penghargaan tersebut pihaknya berharap bisa memacu kadis-kadis lainnya atau SKPD untuk lebih transparan dalam melakukan pekerjaan. (TIM)

Ketua Umum LKK Dr. Agus Taufiqurahman, SH bersama Gubernur Eksekutive LPKP2HI Kalsel Ryadie. S dan Deputi bidang pendidikan Anti Korupsi Dian Racmawati

Drs. Datu Buyung, Mpd Warga Tulungagung Kenakan Pakain Adat, Ikuti Bersih Nagari Figure terbaik Bupati Bulungan 2015-2020

TULUNGAGUNG FN - Acara Bersih Nagari dalama rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-808 kemarin berlangsung cukup semarak. Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo,SE. bersama Forpimda dengan penuh kebahagian menyambut kedatangan para peserta kirab panji lambang daerah Kabupaten Tulungagung. Prosesi dimulai dari Kantor Pemkab Tulungagung. Rombongan drum band Tradisional, pembawa panji Tulungagung dan 2 buah tumpeng Raksasa (tumpeng lanang dan Tumpeng Wadon) bersamasama karyawan - karyawati Pemkab dan para Kepala Desa dan Kelurahan se Kabupaten Tulungagung yang mengen akan pakaian tradisional Jawa melakukan kirab berjalan kaki menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Penetapan Hari Jadi Kabupaten Tulung agung pada tanggal 18 November tersebut berdasarkan Prasasti Lawadan di yang ditemukan di Desa Wates Kecamatan Campurdarat yang bertuliskan tanggal 18 November 1205. Prasasti dikeluarkan atas perintah Raja Sri Kretajaya atau Kertajaya yang kala itu merasa berkenan atas kesetiaan warga tani Lawadan terhadap raja ketika terjadi serangan

musuh dari sebelah timur Daha. Sebelum tahun 2003 perayaan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung dilakukan pada setiap tanggal 1 April dengan sumber Candrasengkala Memet yang terdapat pada sepasang arca Dwarapala yang berada disetiap jalan pintu masuk Kota Tulungagung yang bertuliskan tahun Jawa 1752 atau 1824 Masehi. Namun karena ada peninjauan kembali dan kemudian disahkan dalam Perda Kabupaten Tulungagung Nomor : 27/2002 Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ditetapkan tanggal 18 November 1205. Bupati Syahri Mulyo, pada kesempatan tersebut mengajak warga Tulungagung untuk bersyukur pada Tuhan yang Maha Esa atas anugerah yang diberikan, se hingga masyarakat bisa ikut mempe ringati hari jadi Tulungagung ke 808. Peringatan ini diharapkan mampu mem buat masyarakat Tulungagung yang ayem tentrem mulyo lan tinoto. Setelah acara usai tumpeng buceng lanang dan wadon dibawa keluar untuk direbutkan para warga. Mereka berebut untuk mendapat tumpeng dan aneka buah-buahan yang tersaji dalam gunungan tumpeng di Halaman luar Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Tak hanya orang dewasa yang mem perebutkan tumpeng yang dinama kan tumpeng lanang (lelaki) dan tumpeng wadon (perempuan) tersebut, tetapi orang tua dan anak-anak juga terlihat saling berebut mendapatkannya. Sebagian warga Tulungagung masih percaya jika tumpeng-tumpeng yang disajikan itu bertuah. Karena itu mereka rela saling berebut untuk mendapatkannya kendati harus berdesak-desakan. (rf)

Tanjungselor FN – Kabupaten Bulungan merupakan pusat pemerintahan dan provinsi Kalimantan Utara yang berkedudukan di Tanjung Selor, setelah Provinsi Kaltara terbentuk, kedepannya Kota Tanjung Selor akan menjadiKota Madya Dan Ibukota Provinsi Kaltara. Kabupaten bulungan di perkirakan berkedudukan di tanjungpalas, dan beribukota kabupaten bulungan, secara historis kota Tanjung Palas pernah menjadi daerah istimewa bulungan sekitar tahun 1960an, kemudian di pin dahkan ke Tanjung Selor Sebagai Ibukota Kabupaten Bulungan. Wacana dan munculnya nama dan sosok Datu Buyung sebagai figure unggulan menjadi calon terbaik Bupati Bulungan Tahun 2015-2020 berawal

dari perbincangan Datu Buyung diruang kerjanya (21/ 11) saat di temui Korang ini sebagai kabag pengkajian informasi dan humas DPRD kabupaten Bulungan, serta dimata teman-teman media sudah tidak asing lagi sebab hamper tiap hari pada jam kerja lalu bertemu dengan awak media serta ramah kepada setiap orang yang dating menemuinya, bahkan nama Datu Buyung sudah dikenal luas oleh masyarakat kabupaten bulungan, dia mengungkapakan bahwa walaupun pemilihan bupati masih jauh dukungan itu sudah mulai mengalir tentu dukungan itu sudah merupakan asset bagi Datu Buyung untuk melangkah menuju dan menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bulungan. Secara singkat kata Pak Datu (panggilan akrabnya) bahwa selaku orang yang di kena lluas dukungan itu mengalir dan dating dari berbagai daerah Kabupaten Bulungan seperti Sekatak, Tokoh masyarakat, para ulama, dan pemuda dan tidak sebutkan satupersatu, selain itu Datu Buyung merupakan tokoh / ketua PERSADA ( Persatuan Anak Daerah Bulungan ), Ketua kerukunan keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Tanjung Palas dan bahkan

riwayat secara silsilah Datu Buyung masih merupakan keturunan bangsawan dari kesultanan raja-raja Bulungan. Dengan pemikiran yang cerdas, cemerlang energik, dan masih muda yang menggambarkan se buah kesejahteraan ma syarakat yang sejahtera apabila didukung oleh sarana infrastruktur yang memadai dan perputaran ekonomi, apabila hal ter sebut dapat terwujud dan sarana pembangunan yang merata maka dengan sendirinya perekonomian masyarakat akan lebih maju dan lebih baik, serta didukung kekayaan alam dan masukny ainvestasi yang dilakukan oleh investor ke berbagai sector baik per tanian, perdagangan, ke hutan, kelautan/perikanan dan lain-lain. Sebagai figure yang berkualitas dan mau bekerja keras tulus ikhlas dan jujur dan berkepribadian yang tinggi menjadi dambaan masyarakat Kabupaten Bulungan kedepannya, dan kesediaan Bapak Datu Buyung maju menjadi bupati pada tahun 2015 nanti sangat mendapat respons dan apresiasi serta dukungan dari berbagai element masyarakat. (AS)


FORUM SUMENEP

Dua Oknum Anggota Polri dan Satu Oknum Anggota TNI Terjaring Saat Bermesum Ria

SUMENEP, FN - Dalam razia gabungan yang di lakukan antara Satuan Po lisi Pamong Praja, Polri, dan TNI, yang dilakukan di tempa - empat yang diduga sering dijadikan tem pat prostitusi, sedikitnya ada dua oknum anggota Polres Sumenep, bersama pasangan lawan jenisnya, dan satu oknum anggota TNI yang juga sedang bersama pasangannya, terjaring dalam razia gabungan tersebut.

Mereka terjaring razia ga bungan sedang berindehoi di salah satu hotel di Sumenep. Saat ditanya aparat gabu ngan, kedua oknum anggo ta Kepolisian terkesan menu tup-tutupi. Namun akhirnya mereka tidak bisa mengelak saat diketahui oleh sesama anggota polisi yang tergabung dalam razia tersebut. Sehingga kedua oknum polisi dan satu oknum TNI bersama pasangannya ma sing - masing digelandang

dan diamankan di kantor Satpol PP, untuk didata dan diproses lebih lanjut. Menurut Moh. Saleh, Ke pala Seksi Operasi Satu an Polisi Pamong Praja Sumenep, razia itu dilakukan adalah kegia tan rutin, yakni guna menghindari terjadinya kegiatan prostitusi di hotelhotel yang ada di Sumenep. “Ini hanya kegiatan rutin yang tujuannya untuk meng hapus prostitusi yang sering terjadi di hotel-hotel di

Sumenep,” katanya. Ditanya soal terjaring dua oknum polisi dan satu oknum TNI, Saleh mengakui dan membenarkan, bahwa pada oprasi gabungan kali ini pihaknya menjaring dua oknum anggota Pol ri dan satu anggota TNI. “Ya, memang betul pada gabungan hari kami men jaring dua oknum anggota Polri dan satu anggota TNI,” terangnya. (alsah)

ROAD SHOW BUPATI SUMENEP, BERKOMITMEN BANGUN KANTOR KECAMATAN SARONGI 2014

Sumenep, FN - Road Show Bapak Bupati Sume nep dalam Rangka Hari Jadi ke 744 untuk Wilayah Eks Pembantu Bupati, meliputi Kec. Bluto, Lenteng, Gili Genting dan Saronggi di

langsungsungkan di Kec. Saronggi, Senin (25/11). Acara tersebut dihadiri Buapati Sumenep, KH. Busyro Karim, bersama Ibu, Wakil Bupati, Bapak Soengkono Sidik, bersama

Ibu, Kapolsek, Koramil, seluruh camat eks pem bantu bupati, kepala dinas dan seluruh staf kecamatan, serta kelompok masyarakat penerima bantuan program 2013. Dalam rangka Road Show, bupati ingin kenal lebih jauh Kabupaten Sume nep, karena Sumenep selain dipimpim raja juga kurang lebih 15 belas bupati yang memimpinnya, sehingga dari ini, perkembangan Sumenep lebih digalakkan. Pun juga Bupati Sumenep berkomitmen akan memba ngun Kecamatan Saronggi di 2014 mendatang. “Kami sudah sediakan dana 1 milyar lebih untuk pembangunan kantor Keca

matan Saronggi di 2014 nanti, karena keadaan kan tor kecamatan ini kurang bagus. Saronggi adalah kecamatan lintas Madura, jika kantornya kurang baik seperti ini, kami juga merasa prihatin.” Ungkap Bupati serius. Selain Road Show, juga digelar pasar murah, yang bertujuan agar masyarakat yang tidak mampu bisa menikmati barang berkua litas dengan harga terjang kau. Alhamdulillah, dalam pelaksanaan pasar murah, tidak ada kendala yang cukup signifikan, sehingga masyarakat yang membeli barang tersebut merasa puas. (sim)

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) Probolinggo, FN - ketika para guru yang ada di seluruh kota probolinggo memperingati HUT PGRI ke-68 di gedung puri mang gala bhakti, dan para guru mendeklarasikan agar tidak dipidanakan ketika para guru tersebut berkaitan dengan profesi. Dan masalah ter sebut di tanggapi secara positif oleh polres probol inggo kota, karena ba nyak kasus pidana yang menimpa guru ketika pen

didik itu bekerja sesuai profesinya, misalnya guru yang menghukum siswa karena tidak mengerjakan tugas atau guru tersebut memukul siswa karena bandel, sebab setiap wali murid mengetahui kejadian itu langsung melaporkan ke pihak berwajid atau ke polisian,namun para guru tersebut tidak mendapatkan perlindungan saat merasa terancam oleh ulah siswa. Kapolres kota proboling

Sambungan Hal. 01

Kasek SDN Besuk Agung bahasa, pada akhirnya Pengawas Cabang Diknas mengarahkan dan memfasilitasi kepada kita semua untuk mengklarifikasi tindakan kepala sekolah dan secara lisan pengawas menyampaikan permohonan maaf atas semua kejadian yang terjadi pada Insan Pers di wilayah pendidikan Besuk terutama di kelembagaan SDN Besuk Agung yang dilakukan oleh Oknum Kepala Sekolah dan akan berkoordinasi dengan kepala Cabang Diknas Besuk yang kebetulan pada saat itu tidak ada ditempat. Dengan adanya pemampangan Foto dan Steatman Kepala Sekolah Besuk Agung yang dirasa melecehkan Profesi Wartawan dan Pencemaran nama baik sejumlah wartawan yang tergabung pada hari itu juga Rabu (27/11) langsung Menuju ke Mapolres Probolinggo untuk melaporkan Tinadakan Oknum Kepala Sekolah tersebut dengan STPL No: LAPOL/588/XI?2013/ Polres. Selanjutnya dari semua media cetak yang tergabung akan terus memantau dan mengawal pelaporan tersebut sampai tuntas. ( an )

go AKBP Iwan setyawan melalui kasat reskrim AKP Agus I suprianto mengung kapkan, adanya nota ke sepahaman yang telah di tanda tangani kapolri yang saat itu di jabat jendral timur prdopo, dan sebelum di gantikan oleh kapolri yang baru jen dral sutarman, dengan ketua PB PGRI Sulistyo menjadi jawaban.”Dalam MoU (Memorandum of Un derstanding) yang dengan jelas di tanda tangani. Kami bermitra dengan PGRI ter kait masalah profesi guru, ungkapnya Masih menurut AKP agus, tidak serta merta me nindaklanjuti apa yang di laporkan wali murid tersebut jika menyangkut profesi guru, namun ungkap AKP Agus pihaknya akan lebih dulu melakukan komunikasi dengan PGRI, berbeda jika tindak pidana guru murni pidana normatif. Maka pihak ke polisian akan memproses sesuai undang undang pidana KUHP. Namun bila menyangkut siswa yang di hukum atau di pukul oleh guru guru ketika melakukan tugasnya sebagai pendidik dan ke mudian di laporkan oleh

11

Edisi 221: 05 - 20 Desember 2013

orang tua wali murid maka kami akan koordinasi dulu, ujar AKP Agus. Bahkan dalam nota ke sepahaman dan poin poin yang menjadikan landasan adalah perlindungan hu kum bagi guru tersebut, perlindungan profesi guru dan perlindungan kea manan kerja guru juga so sialisasi ke bijakan dan tukar informasi bagi polri dan PGRI, semua itu di ungkapkan oleh AKP Agus di saat memberikan materi dalam Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Re publik Indonesia (PGRI) ke68 serta sosialisasi nota ke sepahaman antara mabes polri dan PB PGRI, pada hari senin (25/11). Bahkan ratusan guru menghadiri kegiatan yang telah di gelar di gedung puri manggala bhakti pemerintah probo linggo kota setempat. Di tempat lain saat dikonfirmasi terpisah ke tua PGRI probolinggo kota Abdul Choliq mengungkap kan, pihaknya akan men dampingi proses hukum bagi guru yang di pidana. “Tapi sebelumnya tetap dengan nota ke sepahaman itu” ungkap Abdul choliq (an)

BANGUN LEMBAGA PAUD MELALUI PNPM

Sumenep, FN - Sebenarnya sarana pendidikan perlu kepedulian masyarakat untuk membangunnya, agar pelaksanaan KBM semakin tambah meningkat. Demi kelengkapan dan kondusifikasi pelaksnaan kegiatan belajar mengajar, Kades Aeng Baja Raja, Achmad Ruji, ikut peduli membangun sarana pendidikan di Yayasan At-Taufiqiyah, Kec. Bluto, Kab. Sumenep, melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) tahun 2013 dengan total dana Rp. 134. 201.000. Menurut Kades Ruji, sapaan Achmad Ruji , bahwa dana ini diusahakan cukup sesuai dengan RAB yang ada. Berdasar volume pembangunan ini lumayan besar berkisar 14,5x6 M, serta pekerjaannya lumayan bagus. “ sesuai harapan kami, pembangunan ini selesai secepatnya, selaras ketentuan alokasi waktu yang tertera di RAB, Pun bisa cepat dipakai, karena di AtTaufiqiyah ruang Paudnya masih kurang. .” Ungkap Kades terang. “ Tujuan kami tidak lain bagaimana pendidikan kedepan di desa kami lebih tersentuh, dan AtTaufiqiyah sendiri tergolong lembaga pendidikan yang maju. Semoga tidak ada kendala.” Terangnya diakhir perbincangan. (sim)

GELAR DUTA HIJAB KINDS AND TEENS 2013

Sumenep, FN - Putri hijabi, begitulah jamak dikenal dengan Budaya jilbab era ini. Salah satu dari sekian budaya kaum perempuan dalam berbusana. Tidak kalah pentingnya kalau buda ya muslimah terus digalakkan, baik melalui event atau cara lain yang dapat meningkatkan bu daya ini. sehingga ke lak dikemudian hari, wa nita muslimah senang memakai busananya sen diri, tidak harus meniru

busana non muslimah. Ibu Bupati Sumenep, Noerfitriana Busyro Karim bersama Diskominfo, Disbudparpora dan Disdik turut menggelar Pemilihan Duta Hijab Kinds and Teens 2013. Acara ini digelar Minggu (24/11) di Gedung KORPRI Sumenep. Menurut Ibunda Noer sapaan akrabnya, bahwa gelar Duta Hijab ini sebenarnya untuk membangun kecintaan kaum perempuan memakai budaya jilban dan memakai pakaian muslimah, sehingga corak keislamannya semakin terasa. Memang ditilik dari realita yang ada, gelar ini cukup bermanfaat dan membangun karakter wanita muslim senang berpakaian baju baju muslimah. Sengaja ibu Bupati Sumenep dalam gelar ini hanya dibatasi pada putri hijabi tingkat sekolah dasar, supaya pakaian hijab ini sudah terbentuk mulai sejak anak anak. Bagi SDN yang dipercaya dan mendapat undangan diwajibkan mengikuti Duta Hijabi 2013 ini. Dari sekian banyak peserta yang ikut dalam event ini, dewan juri hanya membatasi 25 finalis saja. Seru memang saat acara berlangsung. Dari sekian wali dan kepala sekolah hadir saat itu, untuk menyaksikan kebolehan anak didiknya. Tak kalah serunya, Ibu Bupati Sumenep turut menyumbangkan lagu untuk menghibur penonton. Sontak sorak sorai penontok memenuhi ruangan Korpri karena saking rasa antusiasnya sampai acar tersebut berkhir.(sim)


FORUM SUMENEP Sumenep, Masih Kekurangan Guru SD

SUMENEP – Tepatnya bisa dibilang miris nasib dunia pendidikan di ujung timur pulau karapan sapi, Sumenep, Madura. Dikatakan miris karena kurangnya kebutuhan atas guru. Krisis atau kurangnya atas guru yang terjadi di tingkat sekolah dasar (SD) itu mencapai 1.368 guru. Sekretaris Dinas Pendidikan Sumenep, Kadarisman menerangkan, idealnya jumlah di setiap sekolah harus memiliki satu Kepala Sekolah, Guru Agama dan Penjaskes masing-masing satu orang serta 6 orang guru kelas. Namun realitasnya guru SD yang ada di naungan Dinas Pendidikan hanya 5.111 guru dengan jumlah sekolah 587 lembaga. “Sementara guru yang ada hanya 3.743 orang,” terang Kadarisman. Dijelaskan, kekurangan guru ditingkat SD saja, mencapai 1.368 orang, yang meliputi 918 guru didaratan dan 450 guru di kepulauan. “Kekurangan atas guru itu lebih banyak ditingkat SD, sedangkan ditingkat SMP masih relatif cukup,” jelasnya. Kadarisman berharap, tenaga harian lepas (THL) kategori dua yang mengikuti tes seleksi diawal November lalu bisa diterima semua sehingga kebutuhan atas guru bisa tercukupi. “Yang ujungnya, proses KBM di setiap sekolah dapat berjalan maksimal. Oleh karenanya harapan kita semua, THL yang ikut tes itu bisa lulus semua,” katanya penuh harap. (alsah)

Luruk Dewan, Warga Kepulauan Protes Kelangkaan BBM SUMENEP - Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Kepulauan Masalembu (ARKM), melakukan aksi unjuk rasa didepan Kantor DPRD Sumenep. Mereka memprotes atas terjadinya kelangkaan BBM dikepulauan beberapa bulan terakhir ini. Koordinator aksi, Adi Putra mengaku, kedatanganya ke kantor dewan yang terhormat itu, untuk menemui wakil rakyat guna menyampaikan problematika kelangkaan BBM dikepulauan. Sebab, beberapa bulan terakhir ini BBM dikepulauan utamanya di Masalembu langka, padahal perekonomian masyarakat kepulauan sangat bergantung terhadap BBM. “Kemana saja sie, anggota dewan yang katanya wakil rakyat?.Apakah tidak tahu bahwa rakyat dikepulauan dalam keadaan sengsara dan menjerit, tercekik oleh karena harga BBM yang begitu melambung dan tak terjangkau itu. Yang membuat kita miris barangnya (red BBM) langka dan tidak ada di pasaran,” katanya Mereka juah-jauh datang dari seberang sana hanya untuk meminta kepastian kepada wakil rakyat, terkait upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan persoalan BBM dikepulauan. “Kami hanya minta kepastian dari wakil rakyat yang terhormat ini, sejauh mana kepeduliannya terhadap rakyat yang selalu menderita ini,” pungkasnya. (alsah)

Drs.H.MUDJALLI M.H.I. MELANTIK KEP.KUA dan KEP.MTS. SAMPANG, FN - Bertempat di Aula KANMENAG SAMPANG,Drs.H.MUDJALLI M.H.I ,selaku KAKANMENAG SAMPANG Melantik Kep.KUA dan Kep.MTS. Hadir dalam acara pelantikan segenap KASI dan PENGAWAS AGAMA ISLAM, Ibu-Ibu PKK. Karyawan Dalam Lingkup KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KAB SAMPANG. Dalam Sambutannya KAKANMENAG SAMPANG MENGATAKAN MUTASI Dalam Lingkup KAKANMENAG SAMPANG. Itu Merupakan Hal yg Sudah Biasa ,TIDAK ADA ISTILAH ANAK EMAS DAN ANAK TIRI , ATAU PENDEKATAN DGN PIMPINAN. Rotasi Kep. KUA & Kep.MTS. Disebabkan sudah lamanya Kep.KUA & Kep.MTS Di kecamatan dan sehubungan dngan MASA PURNA Kep.KUA kec. OMBEN dan perlunya mengangkat Kep. KUA yg baru. Kepada Kep.KUA MTS yg baru ,hendaknya segera beradaptasi dngan Masyarakat sekitarnya dan Kepada MUSPIKA, kerena Kep.KUA selaku pelayanan publik yg tugasnya 24 jam. KAKANMENAG Juga berharap agar Kep.kUA di masing masing KECAMATAN Memberikan Pelayanan Yg Prima kepada Masyarakat. Achmad.s (kabiro)

Edisi 221: 05 - 20 Desember 2013

12

KERIS BAROMETER BUDAYA KHAS SUMENEP

Sumenep, FN - Budaya pembuatan kris salah satu ciri khas Kabupaten Sumenep, sehingga Sumenep disebut sebgai kota kriss. Baru baru ini Sumenep telah menerima

penghargaan internasional dengan ciri khas budaya ini, sehingga pada acara ROAD SHOW hari jadi Kabupaten Sumenep yang ke 744 di Kec. Saronggi,

Bupati Sumenep menerima penghargaan berupa kriss hasil karya penduduk kecamatan tersebut. Serah terima penghargaan ini dipercayakan ke-

pada Kapala Desa Juluk, karena di desa tersebut panyak pengrajin kriss yang berkualitas dan laku di pasaran dunia, selain desa itu, juga Desa Aeng Tongtong. “Rasa syukur kami kepada masyarakat Kecamatan Saronggi karena dari hasil kerajinannya, Sumenep menyandang kepercayaan dunia dan telah menerima penghargaan dari kerajinan kriss, serta dikenal sebagai kota kriss dunia, oleh sebab itu, mari kita teruskan kebudayaan ini berkembang lebih maju dan mempunyai nilai tersendiri ketimbang karya daerah lain. Semoga Sumenep kedepan akan lebih mumpuni dengan kebudayaan jenis kerajinan keriss ini.” Ungkap Bu pati Sumenep setelah mene rima pengharagaan. ( sim)

ROAD SHOW BUPATI SUMENEP, BERKOMITMEN BANGUN KANTOR KECAMATAN SARONGI 2014

Sumenep, FN - Road Show Bapak Bupati Sume nep dalam Rangka Hari Jadi ke 744 untuk Wilayah Eks Pembantu Bupati, me liputi Kec. Bluto, Lenteng,

Gili Genting dan Saronggi dilangsungsungkan di Kec. Saronggi, Senin (25/11). Acara tersebut dihadiri Bu pati Sumenep, KH. Busyro Karim, bersama Ibu, Wakil

Bupati, Bapak Soengkono Sidik, bersama Ibu, Kapol sek, Koramil, seluruh camat eks pembantu bupati, kepala dinas dan seluruh staf ke camatan, serta kelompok ma syarakat penerima bantuan program 2013. Dalam rangka Road Show, bupati ingin kenal lebih jauh Kabupaten Sumenep, karena Sumenep selain di pimpim raja juga kurang lebih 15 belas bupati yang memimpinnya, sehingga dari ini, perkembangan Sume nep lebih digalakkan. Pun juga Bupati Sumenep berkomitmen akan memba ngun Kecamatan Saronggi di 2014 mendatang. “ Kami sudah sediakan da na 1

milyar lebih untuk pemba ngunan kantor Keca matan Saronggi di 2014 nanti, karena keadaan kantor ke camatan ini kurang bagus. Saronggi adalah kecamatan lintas Madura, jika kantornya kurang baik seperti ini, ka mi juga merasa prihatin.” Ung kap Bupati serius. Selain Road Show, juga digelar pasar murah, yang bertujuan agar masyarakat yang tidak mampu bisa me nikmati barang berkualitas dengan harga terjangkau. Alhamdulillah, dalam pelak sanaan pasar murah, tidak ada kendala yang cukup signifikan, sehingga masyarakat yang membeli barang tersebut merasa puas.(sim)

SELAMAT DAN SUKSES ATAS PELANTIKAN

KEPALA DESA KARANGANYAR TERPILIH PERIODE 2013/2019

H. ACH. HAFI CAMAT TAMBELANGAN

H. ACH. FARIJI UPTD PENDIDIKAN TAMBELANGAN


FORUM SAMPANG

Edisi 221: 05 - 20 Desember 2013

BUPATI SAMPANG LANTIK KADES TERPILIH DESA KARANGANYAR Fannan Hasib saat melantik kepala desa (Kades) terpilih hasil pemilihan kepala Desa Karanganyar, Kecamatan Tambelangan. H Safi kema rin (12/11). Pelantikan itu digelar di Perldapa Keca matan Tambelangan. Jajaran forum pimpinan daerah (forpimda), kepala SKPD, dan Kades sekecamatan Tambelangan hadir dalam pelantikan itu. Selain itu juga hadir masyarakat dan tokoh ma syarakat. Usai melantik. bu pati juga mengimbau pada Kades Karanganyar agar selalu menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga terkait di desanya. Bupati mengatakan, seorang Ka des diharapkan selalu ber

koordinasi dan menjalin ko munikasi termasuk dengan tokoh masyarakat. “Aspirasi badan permu syawaratan desa sangat diperlukan, karena dari sisi aspirasi, saran dari masyarakat akan terangkum. Di bidang pemba ngunan, saya berharap agar melibatkan masyarakat, termasuk da lam pelaksanaan program pembangunan pemberdaya an masyarakat,” katanya. H Safi, mengaku akan selalu komitmen dengan sumpah jabatan yang diucapkannya. Komitmen itu, dilakukan de ngan cara memperbaiki desa menjadi lebih baik “Mudahmudahan dengan dukungan masyarakat, tujuan ini bisa tercapai. (suf)

13

DELAPAN PEJUDI DIBUI

AKBP. IMRAN EDWIN SIREGAR, SIK MENJELASKAN KRONOLIGI PARA PENJUDI

SAMPANG, FN - Para pejudi tersebut berhasil ditangkap di arena judi bersama barang bukti di tiga lokasi. Antara lain judi pemilihan kepala desa Saat Bupati Sampang A. Fannan Hasib mengambil supah (pilkades) di Tamberu Daya Sokobanah, judi sabung jabatan kepala Desa terpilih H. Safi ayam di Kota Sampang, serta judi adu jangkrik. Perang terhadap perjudian yang dilakukan Polres Sampang, FN - Jadikan amanah. Untuk itu, jangan Sampang terus membuahkan hasil. Polres berhasil lah pelayanan kepada ma jadikan pelayanan sebagai menggerebek perjudian dan menangkap para syarakat sebagai kewa jiban sumber pendapatan. Itulah pelakunya di berbagai lokasi. Sedikitnya, ada delapan karena tugas itu merupakan pesan Bupati Sampang KA. pejudi berhasil diringkus. Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar menjelaskan, oprasi tersebut memang menjadi agenda rutin polres dalam memberantas praktik penyakit masyarakat (pekat). Sehingga, penyisiran di SAMPANG, FN - Sidang Barat, Kecamatan Kedung sejumlah daerah terus diintensifkan. Dengan harapan, terakhir pembacaan vonis dung, tewas setelah me perjudian di Sampang akan habis. atas terdakwa Mattawi (62) ngalami luka parah di Diungkapkan, untuk mempertanggungjawabkan dalam kasus pembunuhan dada dan perut pada perbuatannya, para pelaku akan dijerat dengan Habib Alwi bil Faqih, di Selasa (30/10/2012) lalu. Pasal 303 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman kantor Pengadilan Negeri Habib Alwi dibunuh saat maksimal 10 tahun kurungan penjara. Selain (PN) Sampang, Jawa Ti perjalanan pulang, tidak jauh mengamankan delapan pelaku perjudian, polres juga mur, diwarnai dengan aksi dari ru mahnya. Habib Alwi menyita barang bukti berupa dua ekor ayam, puluhan unjuk rasa ribuan masya dikenal sebagai juru dakwah rakat Sampang, Selasa dan tokoh masyarakat. jangkrik beserta kandangnya, dan juga uang tunai jutaan rupiah. (suf) (19/11). Terdakwa dikawal Kapolres Sampang, Ajun Ko ketat ratusan aparat kepo misaris Besar Polisi Imran lisian Resor Sampang Edwin Siregar mengatakan, dan Polda Jawa Timur. pengamanan jalannya si Ketua Majelis Hakim, Jeni dang berlangsung cukup Nugraha Djulis, memvonis ketat mengingat banyaknya 20 tahun penjara kepada massa yang memberikan terdakwa berdasarkan tun dukungan atas vonis Mattawi dibopong petugas tutan jaksa. “Terdakwa ter berat terhadap terdakwa. bukti melakukan tindak pi atas Habib Alwin ini, polisi Vonis kedua dijatuhkan Bahkan pihaknya harus dana pembunuhan beren menetapkan empat orang kepada Mattawi. Sementara mengerahkan tiga kompi cana dan divonis huku tersangka, masing-masing Sayeri baru tertangkap di pasukan Brimob Polda man 20 tahun penjara Mat Luki, Mattawi, Sayeri Jakarta awal November ini. Jawa Timur. “Alhamdulillah, berdasarkan Pasal 340 dan Samsul. Majelis hakim Sedangkan Samsul masih pengamanan berjalan KUHP Junto Pasal 55 juga sudah menjatuhkan dalam status buron. lancar dan tidak ada ayat 1 KUHP,” kata Jeni. vonis hukuman seumur Habib Alwi bil Faqih, aksi anarkis dari warga,” Pelaku pencurian kabel bersama barang bukti Dalam kasus pembunuhan hidup terhadap Mat Luki. warga Desa Batu Poro ungkapnya. (SUF) SAMPANG. FN - Ujang Sunaryana dan Ojim merupakan warga Jawa Ba rat. Dari identitas yang ada, Ujang Sunaryana berasal dari Kabupaten Subang, sedangkan Ojim berasal dari Kabupaten lanjut terhadap teman Muadi, dinilai tidak cukup bukti dan Purwakarta. Kedua residivis itu sudah masuk dalam dibebaskan. daftar pencarian orang (DPO) Polda Jawa Barat. Saat Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Sampang kembali penggerebekan keduanya dihadiahi timah panas. meringkus pengguna sekaligus pengedar narkotika dan obatResidivis kasus pencuri kabel lintas provinsi akhirnya obatan terlarang (narkoba). Dua orang tersebut kedapatan keok. Itu setelah jajaran Satreskrim Polres Sampang membawa dua jenis barang haram di lokasi yang berbeda. Sehingga, pihak berwajib langsung meringkusnya. berhasil menangkap tiga pencuri spesialis kabel Sementara penangkapan Rahmat Efendi, juga dilakukan tersebut di Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan, di hari yang sama dengan lokasi berbeda. Rahmat Sampang. Ketiga residivis tersebut adalah Ujang ditangkap di sebuah jalan di dekat rumahnya, yakni di Jalan Sunaryana, 40; Ojim, 40; dan Firman Hoiri, 19. Sejahtera, Kelurahan Rong Tengah. Tersangka kedapatan Sementara Firman Hoiri merupakan warga Desa membawa pil dobel L (pil koplo paling murah). Setelah Gulbung, Kecamatan Pangarengan, Sampang. Di dilakukan pemeriksaan tersangka juga diketahui sebagai rumah Firman Hoiri inilah ketiga residivis tersebut pengedar di wilayah Sampang. berhasil ditangkap. Kapolres Sampang AKBP Imran Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar TERSANGKA PENGEDAR NARKOBA DI POLRES SAMPANG Edwin Siregar mengatakan, sebenarnya terdapat empat membenarkan penangkapan kedua tersangka di lokasi yang SAMPANG. FN - Satu tersangka bernama Muadi, warga berbeda. Dari penangkapan itu polisi berhasil mengamankan orang yang menjadi incaran pada penggerebekan itu. Tobiru, Kecamatan Tanjungbumi, Bangkalan, ditangkap barang bukti berupa 1 gram sabu-sabu dan pil doble L Namun, saat penggerebekan salah satu pelaku berhasil jajaran Polres Sampang di Jalan Trapang, Kecamatan sebanyak 79 butir. melarikan diri. Banyuates. Sedangkan satu tersangka lainnya Rahmat Akibat perbuatannya itu, keduanya dijerat dengan dua pasal ”Komplotan Ujang ini sudah menjadi DPO Polda Efendi, warga Rong Tengah, Kecamatan Sampang. Rahmat berbeda. Muadi akan dikenakan Pasal 112 ayat 1 UndangJabar. Dia sudah beroperasi di sejumlah provinsi. Yaitu ditangkap di sekitar rumahnya oleh petugas. Undang Nomor 35/1999 tentang Narkotika, dengan ancaman di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Saat dilakukan penggeledahan, Muadi diketahui membawa hukuman minimal 4 tahun penjara. Sedangkan Rahmat Kalimantan, dan Madura. Ini pencuri kabel yang sudah 1 gram sabu-sabu. Sehingga langsung digiring ke Mapolres Efendi, dijerat Pasal 196 Junto 98 ayat 1 UU 36/2009 tentang menjadi buronan berbagai wilayah,” terang AKBP Sampang bersama satu temannya yang identitasnya belum tindak pidana kesehatan. ”Ancaman hukuman maksimal 10 Imran Edwin Sire gar. (suf) diketahui. Namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih tahun penjara,” ucap AKBP Imran Edwin Siregar kemarin. (*)

MATTAWI DIVONIS 20 TAHUN PENJARA

SPIALIS PENCURI KABEL ANTAR PROVISI DIBEKUK

PENGEDAR NARKOBA DIRINGKUS JAJARAN POLRES SAMPANG


RAGAM & ANEKA Sambungan Hal. 01

80 % Pengusaha Karaoke & Café Darmo Park Langgar Perijinan

mandikan,” kata Umar (40) penjaga dan sekaligus juru parkir di Dharmo Park kawasan prostitusi tengah kota Surabaya berkedok panti pijat kemarin. Diungkapkan Umar, praktek perzinaan di kawasan elit ini dijamin aman, karena bekingnya semuanya dipegang lintas aparat. Artinya semuanya sudah beres, tidak akan ada penggerebekan yang tidak diendus sebelumnya, sehingga akan lolos dari penggerebekan. Meski ketangkap basah dipastikan tidak akan digaruk dan dikeler seperti di Dolly maupun di Jarak (tempat porstitusi di Surabaya). Makanya ungkapkan Umar tarif perempaun di Dharmo Park tidak boleh diatas Rp 200 ribu sesuai kesepakatan aparat yang melindungi praktek prostitusi berkedok panti pijat ini. “Langganya rata-rata pejabat karena dijamin aman,” tandasnya. Biasanya, yang aktif mampir ke Dharmo Park pejabat dari luar kota yang kebetulan usai melakukan rapat, lalu mampir. Bahkan, lanjut Umar mereka berani memarkirkan mobil dinasnya dilingkungan prostitusi berkedok pihak tradisional ini. Yang banyak langgananya mobil berplat merah S. Tetapi kalau platnya disuruh nutup ya kami tutup sementara dengan plat palsu, selesai tak ambil lagi plat merahnya tak pasang lagi,” tuturnya Keluhan Umar jika malam minggu tiba, pasalnya hari-hari tersebut paling sepi tamu, karena para pajabat berhidung belang bermalam minggu bersama keluarga. “Justru malam minggu sepi karena para pejabat biasanya waktu liburan menyempatkan jalan-jalan dengan keluarganya. Pejabat asal Surabaya juga banyak, tapi tidak nyolok karena dilingkunganya sendiri. Pastinya sekitar 75 persen langgananya para pejabat,” ujar pria asal Bangkalan Madura yang mengaku telah belasan tahun menjadi penjaga dan jukir di Dharmo Park. “Parkirnya dikelola aparat juga kita nggak setor kepemerintah.” Sementara, terungkap pula purel yang berada di Dharmo Park rata-rata sudah bekerja disejumlah perusahaan ternama. Pekerjaan zina itu dilakukan karena tuntutan hidup yang semakin ketat. Mereka sudah mengatur jadwalnya beroperasi dengan jam kerjanya sebagai pegawai resmi perusahaan. “Selepas jam 5 sore ini nanti saya masuk kerja. Kalau hanya makan gaji dengan tuntutan hidup seperti ini nggak cukup, apalagi saya tulangpunggung keluarga,” kata Yuni (35) bukan nama sebenarnya, purel yang juga sebagai securiti hotel berinisial JWM Surabaya ini Sabtu (21/) Kata Yuni, yang anggota panti pijat ‘Amor Massage’ bertarif Rp 200 ribu satu jam (purel 50 persen) ini, dirinya mempunyai banyak teman purel yang juga sebagai pegawai Bank swasta terkenal. Persoalan yang dihadapi nyaris mirip dengan dirinya, gagal berumah tangga dan akhirnya karena tuntutan ekonomi untuk menghidupi kedua anaknya yang ditinggalkan mantan suaminya menjadi beban hidupnya. “Rata-rata purel disini (Dharmo Park) sudah bekerja diperusahaan. Ini terjadi selain karena tuntutan ekonomi juga karena frustasi rumah tangganya hancur. Siapa juga yang ingin melakukan seperti ini. Ini kan demi keberlangsungan hidup kelaurga kami,” tandas perempuan yang mengaku asal Malang tersebut. Apakah dirinya tahu jika panti pijat tersebut prakteknya perzinaan. “Ya tahu lah, saya juga nggak bisa mijit kok. Ijin apa yang diplesetkan mas,” tegas Yuni Padahal Pemkot Surabaya telah melakukan sidak beberapa tempat hiburan malam di kota Surabaya, Jumat (20/2) malam lalu. Di antaranya tempat karaoke Galaxy, CC Club di Jl Mayjend Sungkono, Asiana, Walker Hill termasuk Darmo Park. Tetapi kata Kepala Bakesbanglinmas Surabaya, Sumarno kala itu ijin sejumlah parktek mesum tersebut sudah sesuai. - uki/ahi Polisi berharap Pemkot Surabaya mengkaji ulang izin yang dikeluarkan untuk cafe-cafe yang berada di kompleks Darmo Park, Jl Mayjend Sungkono Surabaya. Alasannya, cafe-cafe itu selama ini banyak menjual minuman keras dan kerap menjadi ajang kejahatan. Mulai dari tawuran, pembunuhan, bahkan tak jarang pula terjadi kasus perampasan atau perampokan di sana. “Setiap malam petugas berjaga di sana, tapi saking banyaknya pengunjung membuat kondisi keamanan tetap sulit ditanggulangi. Apalagi cafe-cafe yang ada juga rata-rata menjual miras,” kata Kapolsek Sawahan Kompol Manang Soebeti. “Cafe-cafe itu izinnya yang mengeluarkan adalah Pemkot Surabaya. Termasuk izin menjual minuman keras yang mereka kantongi,” sambungnya. Dengan banyaknya peristiwa kejahatan yang terjadi akibat keberadaan cafe penjual miras di Darmo Park, Kapolsek berhadap Pemkot Surabaya mengambil langkah untuk menanggulangi supaya tidak ada lagi kejadian serupa di kemudian hari. “Mungkin bisa dikaji ulang semua izinnya. Atau diambil langkah-langkah lain supaya kawasan tersebut tidak terus-terusan menjadi sumber peristiwa kejahatan,” imbuh Manang. (Tim)

Edisi 221: 05 - 20 Desember 2013

14

Jajaran SKPD Pemkot Surabaya Tugaskan Linmas Halau Wartawan-LSM *Khusus Kabid Bina Marga dan Pematusan-DKP-Cipta Karya

Surabaya, FN - Tugas pokok dan fungsi kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perindungan Masyarakat. Intruksi Walikota No. 24 tahun 2008. Pembentukan organisasi perangkat daerah dan secretariat DPRD, mempunyai tugas pokok dan fungsi:antara lain. Perumusan kebijaksana an dan pelaksanaan bangsa dan politik. Perumusan dan kebijaksanaan dan pelak sanaan politik dan pemilu. perumusan, kebijaksana an dan pelaksanaan demo krasi. perumusa, kebijak sanaan dan pelaksa naan penanganan ke siagaan. evaluasi pelaksanaan ke bijaksanaan kesatuan bang sa. perumusan kebijak sanaan pem berdayaan perlindungan masyarakat. Anehnya Justru sebalik nya ada kesan intruksi walikota tidak perlu digubris oleh para jajaran SKPD di setiap dinas-dinas pemkot Surabaya. Ada unsur ke sengajaan menaruh Linmas untuk menghalau para kuli tinta atau LSM. Kuli tinta bertugas memantau melihat kinerja. Ini bererti

mengahalau menghalanghalangi tugas mulia para kuli tinta,’’ linmas yang ada di pemkot semuanya berjumlah 300 orang, lha 200 di minta oleh jajaran dinas-dinas. Dan kalau ada salah satu dinas meminta bantua anggota linmas, saya harus melepas. Kata Agus Poernomo selaku kabid Linmas Masih kata agus Poernomo, berkaitan ada linmas yang menghalanghalangi tugas kuli tinta atau LSM, ini bukan kewenangan saya , tugas para SKPD masing-masing, karena ber kitan aturan dan gaji sudah ikut dinas masing-masing, karena Linmas ini bukan staf melainkan Outsorsing. Setiap kali wartawan dari berbagai media mana pun khususnya koran ming guan dihalau oleh pihak linmas agar tidak bisa menemui pejabat tersebut. dengan berbagai alasan keluar kelapangan, rapat/ meting diluar, rapat internal bahkan dipanggil kepala dinas.padahal,mereka hanya ongkang-ongkang kaki saja alias ngrumpi

akhirnya siwartawan tidak bisa mengklarifikasi pejabat tesebut yang dituju.salah satunya kejadian hal itu menimpa wartawan koran ini, saat itu mau menghadap Ir Sugeng Wibowo, MM, sedangkan dari pihak linmas yang bernama Rohani sempat menghalang-hala ngi dan perang mulut dengan pihak koran ini. ternyata pihak linmas yang bernama. Rohani sempat melontarkan saya nanti yang dimarahi.nampaknya sangat arogansi dan benarbenar sebagai alat bagi para pejabat [alias preman instansi, red].tp selama ini Ir. Erna Purnawati bahwa instansi yang dipimpinnya nggak mau kebobrokan kinerjanya tercemar dimata masyarakat Surabaya. Menilik UU Pers tahun 1999, Nampak jelas. , ini sudah melanggar undangundang Pers tahun 1999, no: 40 bab VIII ketentuan pidana pasal 18 ayat 1 setap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tin dakan yang berakibat meng hambat atau menghalangi

pelaksanaan. Ketentuan pasal 4 ayat 2 dan ayat 3 dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun atau denda paling banyak Rp 500. 000.000,- (lima ratus juta rupiah). Terkait adanya seorang anggota linmas arogansi, mendiskreditkan, memakimaki 2 wartawan sedang meliput atau apalagi saat dilonfirmasi oleh dua insan wartawan koran ini yang kemudian terkesan mau ”Wah itu merampas hak wartawan dalam men jalankan tugasnya. Jelas sekali menghalangi tugas jurnalistik. Untung saja pada saat mendatangi ruang annya pak. Sugeng nggak sampai terjadi baku hantam kepihak linmas tersebut dengan wartawan koran ini. Kalau saja si wartawannya segera mela porkan ke jadian itu ke Kantor Polisi, persoalannya sudah la in. Bisa dikate gorikan perampasan kebebasan wartawan dan menghambat tugas liputan, hal ini tidak boleh di diamkan. Kadis Linmas harus bertangung jawab dalam hal ini. (Ay)

berharap terwadahinya ba kat serta kreatifitas para remaja secara positif dalam menggali, mengembangkan dan mempromosikan berba gai potensi Kabupaten Trenggalek khususnya po tensi pariwisata. Sementara itu Bupati Trenggalek yang berha langan hadir dan diwakili oleh Sekretaris Daerah, Drs. Ali Mustofa Msi dalam sambutan tertulisnya ber pesan agar semua ge nerasi muda khususnya peserta kakang mbakyu Trenggalek untuk terus memperluas wawasan, pe ngetahuan dan berbagai potensi yang nantinya ber implikasi pada semakin dikenalnya Kabupaten Trenggalek dikalangan pengusaha, investor, dan wisatawan.” masih banyak potensi wisata yang dimiliki Trenggalek yang perlu terus di gali” terang Sekda. Goa lawa merupakan gua terbesar se Asia dan mulai sekarang juga sudah dibangunnya akses masuk goa melalui terowongan sehingga pengunjung tidak perlu susah susah untuk naik turun. Terbentangnya pantai yang indah di pesisir selatan juga perlu promosi yang menyakinkan. Di ba

ngunnya dua tempat re kreasi wahana air di Treng galek juga masih sangat memerlukan perhatian oleh karena itu Sekretaris Daerah ini meminta kepada Duta wisata terpilih untuk ikut serta mempromosikan kepa da daerah lain. “Saya berpesan bagi finalis yang belum berun tung, janganlah berpu tusasa” pesan Sekda. Jus tru momentum tersebut da pat menjadi pemacu diri untuk bisa ikut lebih baik pada tahun depan. “Untuk peserta yang mendapatkan gelar harus instropeksi karena kemungkinan a kan mendapatkan tugas sebagai duta wisata Kabu paten Trenggalek, sehing ga

harus siap untuk kompetensi ke tingkat yang lebih tinggi, baik ditingkat provinsi maupun tingkat nasional”imbuhnya. Bagus Tri Laksono dan Luhpadma Chossa Maharani akhirnya terpilih menjadi Duta Wisata Kakang Mbakyu Trenggalek 2013. Sedangkan Wakil I Duta Wisata Kakang Mbakyu diraih Arga Luky Indrianto dan Yunita Sari, Wakil II diraih Ahmad Safi’i dan Dyah Ayu Tri Manggala Sakti . Harapan I di raih Riza Minaisa dan Safrida Hidayatul Azizah. Kakang Mbakyu Faforit di raih Braint Saputra dan Kinkin Kintan Kumala. Mbakyu Berbakat Dinda Wisnu Santika.(rf/ hms)

Malam Grand Final Kakang Mbakyu Trenggalek 2013 Berlangsung Meriah TRENGGALEK FN Setelah melewati tahapan karantina dan seleksi yang ketat selama tiga hari akhirnya menyisakan 21 pasang kakang mbakyu dari jumlah semula 46 peserta. Minggu malam 17 November ke - 21 pasang kakang mbakyu tampil memukau di hadapan juri yang sudah teruji di bidangnya masingmasing serta penonton yang memenuhi Hall Hayam wuruk untuk merebutkan gelar duta wisata Kakang mbakyu Trenggalek Tahun 2013. Menurut laporan Sekre tarsi Dinas Pariwisata Pe muda dan Olah Raga Drs. Agus Setiono dalam masa-masa karantina yang diselenggarakan mulai tanggal 14 -16 November, para peserta yang terdiri dari 22 kakang dan 24 mbakyu mendapatkan pembinaan dan pembekalan materi diantaranya kepariwisataan, kepribadian, kemampuan bahasa asing, koreografi, kecantikan dan materi lainnya. Pemilihan Kakang Mbak yu ini bukan dimaksudkan untuk ajang wah-wahan saja namun dibalik penye lenggaraan ini, Pemerintah Kabupaten Trenggalek


RAGAM & ANEKA Sambungan .... dari Hal. 1

Edisi 221: 05 - 20 Desember 2013

15

DUEL ARGUMEN BELUM BERAKHIR, MANFAATKAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK

menjadi ajang perdebatan adalah Facebook. Pantauan koran ini sela ma beberapa hari terakhir, memang terjadi adu argu mentasi yang sangat se ngitantara kubu Rektor Eddy Basuki (Akta 18/2008) dan rivalnya Rektor Hernanik (Akta 04/ 2010). Groupfacebook yang men jadi ajang adu argumentasi adalah Peduli Bondowoso. Di groupinilah kedua kubu saling unjuk gigi. Masingmasing saling klaim sebagai pihak yang paling benar dan menuding pihak lawan sebagai pecundang. Seperti diketahui bahwa dulisme kepemimpinan di Unibo yang sudah beberapa tahun terakhir berjalan, sampai hari ini tak kunjung menemukan penyelesaian. Sejak muncul konflik, ke dua kubu melaksanakan kegiatan akademik secara terpisah dengan dasar ke yakinan masing-masing. Berawal dari itulah secara sporadik kemudian terjadi friksi yang kianluas bahkan melibatkan mahasiswa. Sejak saat itu masingmasing pihak melakukan pro paganda untuk menarik sim pati masyarakat luas dengan berbagai macam cara. Ku

bu Rektor Hernanik yang menguasai Kampus utama Unibo di jalan Diponogoro, kendati tidak terlayani oleh Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), kukuh dengan keya kinannya, tetap melakukan kegiatan perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya, sementara itu kubu Rektor Eddy Basuki memilih mengalah dengan tetap men jaga eksistensinya, melang sungkan kegiatan akademik di luar kampus utama. Perang komentar di face book tidak terelakkan, kedua kubu saling posting kegiatan plus informasi terkini di group. Adu argumentasi memuncak pasca beredarnya berita bahwa upaya kasasi kubu Rektor Eddy ditolak dan mengukuhkan keputusan Pe ngadilan Tinggi Surabaya. “Alhamdulilah tidak siasia mengorbankan tena ga, fikiran dan materi untuk mendapatkan gelar yang legalitas formalnya di akui! Selamat kepada rekan rekan yang masih setia di kampus bumi pahlawan,,,,,,!!!! Dimulai dari pendaftran, pro ses akademika, yudisium dan wisuda tetap di kampus bumi pahlawan,......!!!!” demikian salah satu statemen yang diposting oleh Lookman

Hidayatullah terkait dengan putusan MA Sementara itu Sudiono Hadi Susanto, salah sa tu petinggi kubu Rektor Eddy juga berkomentar, “alhamdulillah...putusan MA menguatkan putusan pengadilan tinggi jatim yaitu memenangkan akta 12 2006 “””bukan””” memenangkan akta 04 tahun 2010 sbg penggugat....dengan demikian sesuai ad/ art, ypgr akta 12 tahun 2006 diwajibkan segera menggelar “rapat pembina” untuk mengisi kekosongan organ yg kosong baik krn meninggal atau yg sdh berakhir masa baktinya..” menegaskan bahwa putusan MA tidak akan berdampak pada eksistensi kubu Eddy. “Benar MA sudah memutus masalah UNIBO tertanggal 03 Oktober 2013, namun dalam putusan MA menolak kasasi akta 18/2008. Sehingga, putusan PT dianggap yang di legitimasi yaitu kembali pada akta 12/2006. Tapi, jika ada issu atau asumsi bahwa Hernanik menang itu salah besar. Karena hari ini Hernanik berada di bawah naungan Akta 04 tahun 2010, sedangkan

Pembina (orang yang me miliki hak prerogratif un tuk membentuk akta ba ru setelah akta 12/2006 se telah putusan MA) yang hidup hanya P. Imron dan P. Imron di pihak Eddy, sedangkan ketua Pengurus Hariannya P. Muhaimin yang juga dibarisan yg sama. Itu semua artinya, tidak ada kata menang untuk Hernanik C.S. Untuk penyelenggaraan akademik, tetap mengacu pada surat kopertis tanggal 24 Oktober 2013 yaitu 18/2008, (mengingat masih belum ada perubahan registrasi dari Kemenkumham RI).” Ujar Lukman Hakim, salah satu punggawa kubu Rektor Eddymenjawab konfirmasi dari wartawan koran ini melalui media Chat. “Pengadilan tinggi Jawa Timur telah memutuskan dan telah dikuatkan oleh Mahkamah Agung RI, sehingga putusannya sudah incrach / memiliki kekuatan hukum tetap, bah-wa badan hukum yang sah dan berwewenang me nyelenggarakan pendidi kan di universitas bondowoso adalah akta 4/2003 jo. Akta 12/2006, Jika anda taat hukum dan memiliki

kepedulian dan tanggung jawab untuk menyela matkan universitas bon dowoso. marilah ta’ati dan laksanakan putusan pengadilan (MA) tersebut dengan sebenar benarnya... Bersama akta 12/2006... mari bangun kembali Universitas Bondowoso yang sempat terpecah menuju Unibo jaya.” demikian salah satu posting Sudiono Hadi Susanto. Perang argumen masih terus berlangsung, masing – masing kubu menyuguhkan beda pandang yang saling berlawanan. Lookman Hidayatullah, Selamanya kon flik, Remondulus Wage, Akhmat Sani, Ahmad Kusairi, Agus Kadarmanto, Kampus Unibo dan Obito Tobi adalah beberapa akun yang getol membela kepentingan pihak Rektor Hernanik, sementara itu Sudiyono Hadi Susanto dan Lukman Hakim adalah dua akun resmi pendukung Rektor Eddy Basuki yang konsisten dan lugas berargumen de ngan data .Namun dian tara dua kubu dengan barisan pendukung masing- masing ada juga beberapa akun yang memposisikan diri sebagai penengah seka ligus pengamat seperti Muham

Sambungan ... dari Hal. 1

Satpol PP Banjarbaru Berantas

Sambungan ... dari Hal. 1

besar Menson, 19 (sembilan belas) botol Bir hitam, 12 (dua belas) botol Anggur Merah, 3 (tiga) dus dan 11 (sebelas) botol Topi Miring, 2 (dua) botol Jack Denil, 2 (dua) botol Redlabel dan 1 (sebotol) Cointreau. Pemiliknya dikenai Pera turan Daerah (Perda) Miras nomor 5 tahun 2005 tentang minuman larangan beralkohol Pasal 12 ayat 2. Sanksinya pada pasal 36 ayat 1, dengan ancaman sendiri yakni didenda maksimal Rp50 juta atau ku rungan badan 3 (tiga) bulan penjara.

Informasi awal, Miras ini diduga milik oknum polisi yang bertugas di Banjarbaru. Oknum ini berpangkat Bripka dan memang kerap ber kunjung ke rumahnya ter sebut. Namun menurut Kus wari, Miras ini memang mi liknya. “Ini punya saya,” ucapnya saat dirazia. Kuswari pun bersedia me nandatangani penyitaan Miras tersebut ketika dita warkan catatan tertulis me ngenai jumlah botol Miras yang diangkut ke Masatpol PP Banjarbaru. Kasatpol PP Banjarbaru

Pembangunan Asal-asalan

di tiga desa. Beginilah kondisi tanggul aliran lahar dingin gunung semeru di Desa Gesang Kecamatan Tempeh. tang gul sepanjang 30 meter ini jebol setelah diterjang lahar dingin gunung semeru. Bahkan kerusakannya mendekati jalan raya tem peh, pasrujambe. Serta pemukiman warga diatas bantaran sungai tersebut.

Menurut warga, jebolnya sungai ini setelah diterjang lahar dingin gunung semeru semalam. disamping, kua litas bangunan tanggul yang jelek. Pasalnya, tanggul yang menelan anggaran ratusan juta rupiah ini tergolong masih baru. bahkan warga mentenagrai bangunan tang gul tak sesuai bestek. “Mung kin bangunanya tidak beres,”

Masjudin Noor mengatakan sudah menjadi kewajiban pihaknya dalam menegak kan Perda di Banjarbaru, termasuk memberantas pe ngedaran Miras di Kota Ida man tersebut. Perihal informasi adanya indikasi keterlibatan oknum polisi dalam pengedaran ini Kasat belum berani ber komentar sebelum dugaan tersebut disertai bukti yang real. Namun rencananya Kus wari akan disidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) di Pengadilan Negeri (PN) Banjarbaru. (TIM)

Warga Beluk Ares Temukan Mayat Mr x

SUMENEP, FN -- War ga Desa Beluk Ares, Sume nep, pada pukul 17.00 menjelang malam ini, dige gerkan dengan pene muan sosok mayat lelaki dalam posisi tertelungkup di ping gir pantai Beluk Ares. Ma yat Mr x alias yang tidak di kenali ini diprediksi sudah teng gelam selama berhari-hari. Menurut penuturan dite mukannya berawal ketika beberapa warga yang hendak pergi ke laut, di pinggir pantai didapati se kelompok sampah yang tersembul tulang belulang dari mayat tersebut, ketika di tarik terlihat jelas bahwa terdapat sosok mayat lelaki yang tidak dikenal. Berselang beberapa

menit kemudian menurut Fauzi, salah seorang pe nemu pertama mengajak warga lainnya yang ada disekitar mayat itu, diajak untuk sekedar menyaksikan evakuasi mayat tersebut. “Kita khawatir terbawa arus laut kembali,” katanya. Ciri-cirinya, mayat lakilaki yang mengenakan baju lengan panjang berwarna hijau yang bertuliskan “pan cing community senggol “. Dan menggunakan celana pendek bahan jins dengan warna biru. Masih menurut ketera ngan fauzi, sosok mayat lelaki tersebut ditemukan oleh warga pada pukul 17.00 menjelang malam dan langsung dievakua

si, karena khawatir terbawa arus laut lagi. Warga pun melaporkan temuan mereka kepada pihak Kepolisian setempat. Di duga kuat sosok mayat ini terpental ketika hendak melakukan pekerjaan nya di laut. Menuurut Iptu Supardi Kapolsek Ambunten, pene muan sosok mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut, memang murni disebabkan oleh kecelakaan laut, sebab beberapa minggu ini cuaca di Sumenep kurang baik. “Kami yakin ini kecelakaan murni. Sebab beberapa hari ini cuaca laut kita memang tidak bersahabat,” terangnya. (alsah)

mad Gunawan Abdullah dan Ahmad Sandi. Abrori, SH.,MH selaku Pembantu Rektor III kubu Eddy Basuki menanggapi dingin perang sengit yang terjadi di Facebook, “Saya juga memantau informasi di FB, biarkan masyarakat menilai, kami masih menunggu salinan putusan MA,” pungkasnya. Sementara itu sampai berita ini naik cetak, beberapa petinggi kubu Rektor Hernanik yang di hubungi per-telepon tidak berhasil dikonfirmasi. Menanggapi hal yang sama, salah satu alumni Unibo yang enggan namanya dikorankan berkomentar, “ Perang argumen di facebook cukup menarik, dengan de mikian masyarakat bisa menilai, pihak mana yang lebih argumentatif, lebih obyektif dan lebih masuk akal,yang patut disayangkan adalah,kebanyakan pihak yang pro Hernanik selain bersembunyi di balik akun palsu, komentarnya cende rung subyektif, provokatif bahkan cenderung kasar sehingga agak sulit diper tanggungjawabkan akuntabi litasnya, tuturnya membe rikan penilaian. (Eko, GS)

ujar Bronto salah satu warga. Akibat jebolnya tanggul ini, mengancam akses jalan antar kecamatan tempeh dan pasru jambe serta pemukiman war ga di tiga desa. Warga berharap pada pro yek gunung semeru segera memperbaiki tang gul jebol ini. Sehingga tak mengancam jalan dan pemukiman warga diatas ban taran sungai be suk sat ini.(mul/mks)

ANDA SUKA TANTANGAN !! SEGERA BERGABUNG DENGAN MEDIA MINGGUAN NASIONAL “FORUM NUSANTARA” SEGMEN PORTAL BERITA (BERITA UMUM) SYARAT : MINIMAL LULUS SMA ATAU SEDERAJAT TIDAK DIUTAMAN PENGALAMAN BERSEDIA DIBIMBING JUJUR, ULET DAN PUNYA JIWA INVESTIGASI Lamaran dibawa langsung ke kantor REDAKSI “FORUM NUSANTARA” Jl. SIMPANG DUKUH No. 1 SURABAYA PHONE : 031-33333125, HP. 087850000125, 082338888125


MEDIA FORUM NUSANTARA TELAH RESMI TERDAFTAR PADA DEWAN PERS ANANG DANAFIAH “BERJUANG UNTUK RAKYAT” Bondowoso. FN - Pemilihan umum legislatif untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Kabupaten Bondowoso tidak akan lama segera di helat. Pantauan wartawan koran ini, diberbagai wilayah dari kawasan kota sampai ke pelosok desa sudah bertebaran gambar atau foto calon anggota legislatif yang hendak bertarung dalam pemilu mendatang. Salah satu calon yang juga tengah sibuk

mempersiapkan konsep dalam memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Bondowoso adalah Anang Danafiah. Putra Bondowoso kelahiran 1 Juni 1972 ini sejak lama dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai orang yang santun, cerdas dan ringan tangan. Pemuda yang getol memperjuangkan nasib petani kecil ini diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Nampaknya PDIP Bondowoso menaruh harapan besar terhadap wiraswastawan yang aktif bergelut di organisasi pertanian (Hippa) setempat ini. Ditanya tentang apa yang memotivasi dirinya berangkat dengan kendaraan PDIP dengan lugas Anang menjawab” Saya hanya ingin memperjuangkan dan memperbaiki nasib rakyat yang kini masih banyak hidup dibawah garis kemiskinan,” pungkasnya singkat. Memperjuangkan kepentingan rakyat dibidang ekonomi, sosial dan budaya secara demokratis menjadi obsesinya sejak lama. “Mudahmudahan saya diberi kesempatan,” tukasnya sembari memohon dukungan luas masyarakat yang menjadi konstituennya. Anang yang hendak bertarung di daerah pemilihan (Dapil) II yang meliputi 5 KecamataTapen, Klabang, Botolinggo, Prajekan dan Kecamatan Cermee, menyadari ketatnya

persaingan di dapil tersebut. Pasalnya dapil II dihuni oleh para calon legislatif yang berkualitas dan berpengalaman. Namun dengan optimisme yang tinggi dan berbekal keyakinan untuk memperjuangkan nasib rakyat, Anang kukuh bersemangat untuk terus maju. “Tidak ada kata mundur, perjuangan memang butuh keihlasan dan pengorbanan, sekali lagi saya mohon dukungan masyarakat, demi terciptanya kondisi yang lebih baik, Insya Allah ...” tuturnya. (Eko, GS)

PIMPINAN DPRD & JAJARAN SEKWAN KOTA TARAKAN

Mengucapkan SELAMAT HUT KOTA TARAKAN Ke-16 (15 Desember 1997- 15 Desember 2013) PIMPINAN DPRD KETUA Hj. LAELA

SEKRETARIAT DPRD SEKRETARIS BOB SYAHRUDDIN, SE. Msi

WAKIL KETUA SABIRING SANYONG

KABAG PERUNDANG-UNDANGAN H. ABDUL MUCHLIS, SH.M.Hum

KABAG PERSIDANGAN IDRUS. SH

WAKIL KETUA HM. YUSUF RAMLAH, SH

KABAG UMUM Ir. RAHMAD

KABAG KEUANGAN RUDIANA, SE

SEGERA DISELENGGARAKAN UJI KOMPETENSI WARTAWAN MUDA, MADYA DAN UTAMA Sesuai peraturan DEWAN PERS No. 1/Peraturan-DP/II/2010, tentang Standar Kompetensi Wartawan (SKW), maka Forum Nusantara Grop bekerja sama dengan DEWAN PERS dan LPDS (Sebagai Penguji) akan mengadakan Uji Kompetensi Wartawan Pelaksanaan Pada Bulan FEBRUARI Minggu Ke-2 Tahun 2014 (Peserta Terbuka Bagi Birokrasi Bagian Kehumasan) Uji kompetensi merupakan Barometer Wartawan Profesional yang ditetapkan/diakui oleh DEWAN PERS KETERANGAN LEBIH LANJUT HUB : Hj. ADI SUTRISNI 08123015330. HP. 08113340866 “Uji Kompetensi Wartawan Suatu Keharusan” “DEWAN PERS”


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.