3. Produk Industri Prekursor Latar Belakang Untuk pengawasan dimana Prekursor selain bermanfaat dibidang farmasi dan non farmasi juga dapat disalahgunakan sebagai bahan baku/penolong pembuatan Narkotika dan Psikotropika secara gelap; Keikutsertaan Indonesia memberantas peredaran gelap Narkotika dan Psikotropika Internasional. Dasar Hukum a. Keputusan
Menteri
Perindustrian
dan
Perdagangan
Nomor
558/MPP/Kep/12/1998 tanggal 4 Desember 1998 tentang Ketentuan Umum Dibidang Ekspor sebagaimana telah beberapa kali diubah dan terakhir dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 01/MDAG/PER/1/2007 tanggal 22 Januari 2007; b. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 05/MDAG/PER/1/2007 tanggal 22 Januari 2007 tentang Ketentuan Ekspor Prekursor. Ketentuan Ekspor a. Ekspor dilakukan oleh Eksportir Terdaftar Prekursor (ET-Prekursor); b. Persyaratan diakui sebagai ET-Prekursor, mengajukan permohonan kepada Dirjen Daglu dengan melampirkan: •
Izin Usaha Industri (IUI) dari Departemen Teknis berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
•
Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
•
Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWNP); dan
•
Rekomendasi dari Dirjen IAK.
c. Persetujuan atau penolakan pengakuan sebagai ET-Prekursor paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak permohonan diterima; d. Pengakuan sebagai Ef-Prekursor berlaku selama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang; e. Setiap pelaksanaan ekspor Prekursor wajib mendapat persetujuan dari