PENGEMBANGAN ALSINTAN CENTER UNTUK MENDUKUNG KAWASAN USAHA AGRIBISNIS TERPADU (KUAT) DI PROVINSI KALBAR
Kerjasama: Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Departemen Perindustrian Departemen Pertanian Institut Pertanian Bogor (MoU No 530/5197/Ekon/2007)
Dalam rangka menindaklanjuti kegiatan yang mendukung program pengembangan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) center di Kawasan Usaha Agro Terpadu (KUAT) Kakap Kabupten Kubu Raya dengan ini disampaikan informasi perkembangan kegiatan dimaksud sebagai berikut : 1. Pada tanggal 20 Nopember 2008 telah diserahkan mesin peralatan Alsintan center sebanyak 47 set (rincian spesifikasi mesin terlampir) oleh Departemen Perindustrian RI dalam hal ini Direktorat Mesin yang diterima oleh Kepala Dinas Perindag Prov. Kalbar dan dititipkan kepada Dinas Pertanian Prov. Kalbar yang ditempatkan sementara di Gudang Terminal Agro Terpadu (TAT) Jalan Khatulistiwa Siantan Hilir dikarenakan belum siapnya tempat permanen di exs. Balai Benih Holtikultura Kecamatan Kakap Kabupaten Kubu Raya. 2. Pada tanggal 4 s/d 14 Maret 2009 telah dilaksanakan TOT/magang/pelatihan kerja di UPT Logam Sidoarjo bagi 10 orang calon pengelola Alsintan center untuk operasional mesin dari unsur pengusaha besar 2 orang, pelaku IKM 3 orang, aparat Indag 2 orang, SMTI 1 orang, Manajer KUAT 2 orang hasil yang diharapkan mereka dapat menjadi Trainer dan tenaga Teknis pada Alsintan Center. 3. Pelaksanaan pembangunan gedung workshop Alsintan center baru dimulai pada bulan Juni 2009 melalui anggaran APBD Dinas Pertanian. 4. Pada bulan Juli 2009 telah dilakukan pemeriksaan oleh BPK, Inspektorat Departemen Perindustrian tentang kesesuain mesin dan peralatan yang telah diberikan.
5. Selama pembangunan gedung workshop Alsintan tersebut masing-masing lembaga instansi terkait tetap memantau, memelihara mesin peralatan dan melaksanakan kegiatan yang mendukung program tersebut. 6. Pada tanggal 10 s/d 11 Nopember 2009 telah dilaksanakan workshop yang mempertemukan lembaga intansi terkait dan dihasilkan satu kesepakatan kelanjutan program ditahun 2010 s/d 2014 yang saling mendukung antar lembaga tersebut (Departemen Perindustrian, Departemen Pertanian, IPB, Dinas Pertanian, Dinas Perindag, Bappeda Provinsi, Bappeda Kabupaten, Dinas Perindag Kabupaten, Asosiasi, pelaku usaha dll) dan direncanakan akan dibentuk kelembagaan bersama melalui Keputusan Gubernur. 7. Pada akhir Nopember gedung workshop sudah selesai dibangun (sekitar 90%) dan mesin peralatan Alsintan center telah dipindahkan pada minggu ke-2 bulan Desember 2009 mesin peralatan Alsintan center yang ada di TAT telah dipindahkan ke lokasi gedung workshop tersebut, direncanakan pada akhir bulan Desember mesin peralatan tersebut akan dipasang permanen dan diuji coba operasionalnya tetapi dikarenakan kondisi dan tenaga teknis dari Jakarta belum bisa hadir sehingga baru bisa dilaksanakan pada minggu ke-2 bulan Januari 2010. Dan direncanakan akan selesai sebelum tanggal 25 Januari 2010.
ALSINTAN CENTER PENUNJANG KEKUATAN • • • •
• Dinas/Badan • Swasta/Mitra • Bank
Sumber Daya Alam Sumber Daya Manusia Existing sarana/prasarana Existing teknologi yg ada
OUTPUT
ALSINTAN CENTER
-
TUPOKSI PELUANG • Pasar Domestik/ Regional • Preferensi konsumen
1. Pusat pengembangan desain dan teknologi alsintan 2. Pusat pengembangan SDM, - teknik manufakturing alsintan - teknik perbaikan/pemeliharaan - kewirausahaan 3. Pengendalian Mutu/Standarisasi 4. Pusat Informasi dan Diseminasi teknologi Alsintan 5. Inkubator industri alsintan
-
-
-
TANTANGAN • • • •
Otonomi Daerah; Globalisasi Prod & pasar; Liberalisasi perdagangan; Teknologi prod & pengolahan yang sangat dinamis
-
PENUNJANG • Universitas • Profesional
Desain alsintan tepat guna dan Trade Mark Produk lokal yang berdaya saing tinggi Meningkatnya ketrampilan teknis dan enterprenur produsen dan pengguna alsintan Berkembang nya unit bisnis produsen dan jasa alsintan Tumbuhnya kawasan KUAT sebagai Prime Mover Agribisnis Meningkatnya kesejahteraan petani dan pelaku industri alsintan
Rencana Kegiatan dan Resource Sharing Aktivitas
No 1 2
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Penyusunan Master Plan & Detail Desain A lsintan Center Pembangunan infrastruktur a. Workshop/Bengkel b. Bangunan Kantor dan Diklat c. Ruang Informasi / Library
3
4
d. Plot Demonstrasi Mekanisasi Terpadu Pengadaan sarana dan fasilitas a. Workshop/Bengkel b. Kantor dan Diklat c. R. Informasi / Library Pelatihan a. TOT (SDM A lsintan Center) b. UPJA /Gapoktan c. IKM
5 6
Penelitian dan Pengembangan Diseminasi teknologi
8
Informasi teknologi, pembiayaan, dan pemasaran Pelayanan Perbaikan A lsintan
9
Pengendalian Mutu/Standarisasi
7
10 Inkubator industri alsintan
Instansi : Pemprov Kalbar (APBD) Deprin (Dekon, APBN) Deptan (Dekon, APBN)
KEGIATAN TAHUN 2009 (IPB) 1.Disain Alsintan Center Sawah Masyarakat
DEMPLOT FULLY MECHANIZED RICE FARMING SYSTEM (10 ha)
Sawah Masyarakat
WORKSHOP
SAWAH DEMO
GARASI ALSIN
GUDANG
GUDANG BERAS
RMU
DRYER
LAMPORAN
SALURAN AIR Jalan Desa
Akan dibangun 2009
ke Pontianak
Kantor / Ruang Pamer/ Mini Market Alsintan
Ruang Pelatihan/ Sistem Informasi Alsintan
Garasi Alsintan/ Fasilitas Pelatihan
Unit Bisnis Dryer/RMU
KEGIATAN TAHUN 2009 (IPB) 2. Pengembangan lahan mekanisasi pertanian percontohan 10 ha Sawah Masyarakat
WORKSHOP
DEMPLOT FULLY MECHANIZED RICE FARMING SYSTEM (10 ha)
Sawah Masyarakat
SAWAH DEMO
GARASI ALSIN
GUDANG
GUDANG BERAS
RMU
DRYER
LAMPORAN
SALURAN AIR Jalan Desa
KEGIATAN TAHUN 2009 3. Master plan pengembangan lahan pasang surut 300 ha
Waduk Lapangan Denah lokasi lahan 300 ha
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2010 1. Pengembangan Alsintan Center a. Penataan dan running test bengkel b. Pelatihan TOT untuk operator traktor UPJA c. Pelatihan operator bengkel
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2010 2. Pengembangan lahan rawa pasang surut di sekitar Alsintan Center Tujuan : merencanakan dan membangun prasarana lahan dan air agar kegiatan pertanian dapat mencapai tiga kali panen setahun dengan pola tanam padi-padi-palawija dan padi-palawija-palawija yang melaksanakan budidaya dengan mekanisasi pertanian
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2010 a. Kajian pengelolaan air b. Kajian cone index tanah c. Kajian pengembangan lahan (persepsi petani terhadap pengembangan embung dan kelembagaan petani) - Lahan 300 ha - Setiap 15 ha dibangun embung 1 ha dengan kedalaman 3m 1 ha padi = 9000 m3/ha/MT 1 ha palawija = 2000 m3/ha/MT d. Kajian kebutuhan air dan penataan pola tanam yang tepat e. Dukungan perbaikan prasarana makro pengairan (penataan plot lahan yang dilengkapi dengan akses jalan usaha tani; pintu air di tingkat makro untuk pengaturan air pasang surut; jaringan irigasi; saluran drainasi; dan waduk lapangan serta rumah pompanya.
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2010 f. Pengembangan lahan percontohan 10 ha lokasi alsintan center yang merupakan lahan rawa pasang surut untuk dijadikan lahan contoh yang dapat dimanfaatkan 3 kali panen setahun dengan mekanisasi pertanian - fasilitasi tanggung banjir dan air asin di lahan pasang surut - pintu air untuk tata air mikro - akses jalan usaha tani untuk alsintan - waduk lapangan yang cukup kapasitasnya untuk menyimpan air di musim hujan dan digunakan di musim air pasang asin, sekaligus sbg kolam ikan bersama untuk ketersediaan gizi; - sistem irigasi perpipaan.
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2010 3. Pengembangan agroindustri pengolahan a. Industri pengolahan beras (RMU) b. Agroindustri pengolahan
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA