Edisi 45 (2 - 8 April 2012)

Page 1

Berlangganan atau Pasang Iklan di

Koran Mingguan Terbit Setiap Hari Senin

website : www.bisnissurabaya.net

Hubungi :

031-5633456

ECERAN Rp 2.500, HARGA LANGGANAN Rp 10.000

TELEPON : Iklan/Redaksi/Sirkulasi 031-5633456, 5668432 Faksimile : 031 - 5675240

EDISI 45/TAHUN 01, 2 - 8 APRIL 2012

BI Perketat Kredit Konsumtif P.055

DP Motor Minimal Rp 2,5 Juta

Surabaya, BS - Bank Indonesia (BI) akhirnya mengatur batas minimal uang muka atau down payment (DP) kredit kendaraan bermotor. Besaran uang muka yang kini harus dibayar masyarakat untuk kredit sepeda motor adalah 25 persen, roda empat 30 persen, dan roda empat atau lebih untuk keperluan produktif 20 persen. Dengan asumsi harga motor baru minimal Rp10 juta, konsumen kini harus menyediakan uang muka minimal sebesar Rp2,5 juta. Padahal, selama ini, masyarakat kelas bawah biasanya bisa memperoleh motor baru hanya dengan uang muka sebesar Rp 500 ribu. Tak hanya kendaraan, BI juga mengatur besaran loan to value (LTV) untuk kredit kepemilikan rumah (KPR) maksimal sebesar 70 persen. Artinya, bank hanya boleh memberikan pinjaman sebesar 70 persen dari nilai objek. Ketetapan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 14/10/DPNP tanggal 15 Maret 2012 tentang Penerapan Manajemen Risiko pada Bank yang Melakukan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah dan Kredit KendTujuan BI juga araan Bermotor. ingin mendorong Dalam keteranpertumbuhan Bank gan tertulis yang diterima Bisnis Syariah di masa Surabaya, Jumat, mendatang” 16 Maret 2012 disebutkan, ruang lingkup KPR itu meliputi kredit konsumsi kepemilikan rumah tinggal, termasuk rumah susun atau apartemen, namun tidak termasuk rumah kantor dan rumah toko, dengan tipe bangunan lebih dari 70 m2 (tujuh puluh meter persegi). Pengaturan mengenai LTV dikecualikan terhadap KPR dalam rangka pelaksanaan program perumahan pemerintah. Sementara itu, untuk batas minimal uang muka kendaraan bermotor roda empat atau lebih untuk keperluan produktif, BI mensyaratkan bahwa kendaraan angkutan orang atau barang memiliki izin yang dikeluarkan oleh pihak berwenang untuk melakukan kegiatan usaha tertentu.

Syariah Pede, Finance Optimis

Mewah-Salah satu jenis kendaraan mewah yang penjualannya diyakini tak terpengaruh regulasi BI terkait DP minimal.

BS/dinie

Rencana pemberlakuan regulasi BI terkait dirurunkannya LTV juga mendapat sambutan positif juga datang dari PT Bank Muamalat Tbk Area Jatim Bali dan Nusa Tenggara. Bahkan pihaknya, bersiap menggenjot penyaluran pembiayaan huniah syariah (sejenis KPR) padatahun 2012 ini. Manager Bank Muamalat Area Jatim, Bali dan Nusa Tenggara Rustien Hartati mengatakan pihaknya bersiap menggenjot pembiayaan hunian syariah setelah Bank Indonesia (BI) menerapkan aturan uang muka (Down Payment/DP) minimal 30 persen untuk KPR Bank konvensional. “Pada dasarnya kami siap menerima

limpahan KPR dari bank konvensional yang terkena aturan DP 30 persen. Disamping itu juga, kami tahun ini akan fokus mengembangkan pembiayaan ke sektor ritel dimana penyumbang terbesarnya masih dari sektor pembiayaan hunian syariah,” katanya Bank Muamalat area Jatim, Bali dan Nusa Tenggara tahun lalu mencatat penyaluran pembiayaan mencapai Rp 2,37 triliun,naik sekitar 60,1 persen dari posisi akhir 2010 yang tercatat Rp 1,48 triliun. Dari jumlah terebut pembiayaan hunian syariah berkontribusi sekitar Rp 1,012 triliun. Sementara aset pada akhir 2011 tercatat Rp 2,58 triliun atau naik 45,8 persen dari Rp 1,77 triliun pada ahir 2010. Hingga akhir 2011, nilai DPK di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya meningkat 50 persen menjadi Rp 2,34 triliun dibanding periode yang sama pada 2010 yang mencapai Rp 1,56 triliun.

Otomotif Diprediksi Stagnan

Kody Lamahayu

Sesuaikan Tarif

H

arga BBM yang fluktuatif memberikan pengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha angkutan darat. Termasuk pelaku usaha di Pelabuhan Tanjung Perak. Kenaikan BBM diprediksi Ketua Dewan Pengurus Cabang/DPC Organda khusus Tanjung Perak, Kody Lamahayu Freddy, semakin membuat pengusaha angkutan pusing. “Selama ini, sekitar 70 persen beaya operasional perusahaan angkutan digunakan untuk membeli bahan bakar. Sehingga, mau tidak mau kami harus menaikkan tarif agar tetap bisa beroperasi,” kata Kody, kepada Bisnis Surabaya, pekan lalu. Ia mengatakan, kenaikan tarif 40 persen telah mendapat persetujuan dari pengguna jasa angkutan Pelabuhan Tanjung Perak dan para anggota Organda Pelabuhan Tanjung Perak. Berbeda dengan para pelaku usaha retail yang melakukan kenaikan bertahap, Organda Perak justru menaikkan besaran tarif angkutan langsung. “Kami akan menghitung dulu berapa besaran kenaikan, sehingga kenaikan tidak bisa dilakukan secara bertahap. Namun, langsung kami tambahkan setelah BBM naik,” paparnya. Meski akan menaikkan tarif angkutan, dia mengeluhkan, dampak kenaikan BBM terhadap harga penjualan suku cadang kendaraan. Karena itu, Organda Perak berharap agar mendapat subsidi dari pemerintah. “Kami berharap, bisa mendapat subsidi secara menyeluruh. Sehingga imbas kenaikan BBM tidak membuat pengusaha angkutan merugi banyak,” tambahnya. Disisi lain, ia berharap agar infrastruktur jalan di Jatim segera dilakukan perbaikan. Sehingga kerugian akibat jalan yang rusak bisa diminimalisir. Sebelumnya pada September 2011 lalu, Organda Perak juga telah menaikkan tarif jasa angkutan barang sebesar 25 persen. Kenaikan tarif ini lantaran sejak 2005 silam, Organda Perak belum pernah menaikkan tarif.(ptr)

Surabaya, BS - Kebijakan Bank Indonesia (BI) dan Peraturan Kementrian Keuangan (PMK) tentang batas minimum down payment (DP) kredit kendaraan bermotor, mendapat reaksi dari pelaku usaha otomotif. “Memang aturan itu akan mempengaruhi penjualan namun kami tetap optimis mengingat produk kami di segmen premium dan merupakan second car yang dimiliki oleh pelanggan,” ungkap Alun Supervisior Fortune Dunia Motor. Ditambahkan Alun, sejauh ini

pihaknya menyerahkan urusan DP kepada Bank atau Leasing yang menjaminkan kredit pada pembeli. “Kami hanya show unit saja, 65 persen pembeli Ford sendiri selalu cash dalam bertransaksi,” tambahnya. Ford sendiri kembali meluncurkan produk terbarunya Fiesta sedan dengan Voice Command yang memastikan pengemudi dan penumpang bisa berinteraktif dengan kendaraan. Berbagai tanggapan memang muncul dari kalangan Sales, Suviervisor,

Kepala Cabang Show Room terkait aturan baru yang mengatur DP minmal tersebut. Fery, Konsultan Bisnis dari BMW misalnya, menilai bahwa regulasi dari BI yang mengatur soal DP pengambilan mobil harus 30 persen tidak akan mempengaruhi jumblah pembelian mobil BMW. “Adanya aturan sebesar 30 persen tidak akan mempengaruhi jumlah pembelian mobil. Selama ini kita tahu bahwa konsumen yang membeli mobil BMW adalah orang berduit. Jadi adanya DP

30 persen atau tidak sama sekali tidak menjadi masalah, orang-orang berduit tersebut malah akan kerepotan jika DP terlalu kecil karena bunga mereka akan lebih besar, ” terang pria tambun tersebut. Berbeda lagi dengan Sales KIA Agus. Ia menilai, kenaikan DP mempunyai hal positif maupun negative. “Dari segi positif uang masuk ke show akan lebih besar dan angsuran bagi konsumen pun akan jadi lebih kecil.

Pemprov Tarik Anggaran Pemberdayaan

Dialihkah untuk Penyertaan Modal di Bank Jatim Surabaya, BS – Permintahan tam-

bahan modal Bank Jatim senilai Rp 287 miliar kepada Pemprov Jatim bukan hanya dikritisi dewan saja. Sejumlah pengamat ekonomi menyorot kebijakan Pemprov Jatim, karena kabarnya, dampak dari persetujuan tersebut Pemprov mengambil pos pemberdayaan ekonomi masyarakat pada APBD 2012. Hal tersebut dilakukan karena APBD Jatim 2012 sudah didok. Akibatnya, anggaran yang mestinya dikelola sejumlah SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) sebagai salah satu penopang penanganan kemiskinan di Jatim terpaksa dialihfungsikan. Informasi Bisnis Surabaya di lingkungan Pemprov juga me-

Bank Jatim saat melakukan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) tahun 2012

nyebut, sejumlah petinggi SKPD membenarkan bila sejumlah dana bergulir program pemberdayaan ekonomi dan dana bagi hasil bakal ditarik untuk menambah modal Bank Jatim. Pro-Kontra pun terjadi di sejumlah SKPD Pemprov Jatim, khawatir anggarannya dirampas untuk Bank berplat merah itu. Bank Jatim sendiri, pada malam (19/3) lalu menggelar rapat pra RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dengan mengundang semua bupati dan walikota dari 38 kabupaten/kota se Jatim. Pertemuan yang diagendakan di Hotel Bumi Surabaya itu kabarnya memang sengaja dirahasiakan.

Kenaikan BBM, Benar-benar Multiefek

Harga Saling Intip, Roda Ekonomi Sulit Ditebak

K

ebijakan terkait harga BBM benar-benar multi efek. Arus jalan tersumbat ribuan orang demo, sementara harga-harga mulai mengintip. Belum lagi sejumlah dampak lain jelas segera mengikuti. Bagi pelaku bisnis, otak harus makin diputar karena iklim investasi makin ditebak. Lihat saja gerakan pasar modal yang langsung bergerak positif, sementara sektor ritel mengalami stagnasi bahkan penurunan. Untuk dampak awal saja, mayoritas pelaku usaha memilih menutup usahanya. Terutama di jalan-jalan protocol yang dilaD.109

BS/dinie

Pagar Betis-Ratusan polisi disiagakan untuk menghalau pengunjukrasa yang menyasar Stasiun Gubeng.

lui konvoi massa. Misalnya, di sekitar Grahadi mulai Tunjungan, Yos Sudarso dan Pemuda di tutup total. Sebanyak 8 ribu personil polisi disiapkan untuk mengamankan daerah itu dari aksi orasi simpatisan PDIP, buruh, mahasiswa, dan gabungan LSM dan Ormas. Sementara pada indeks saham dan rupiah bergerak naikturun meski mampu mempertahankan zona hijau. Sementara, harga kebutuhan pokok melonjak naik meski saat itu belum diberlakukan kenaikan harga BBM.

Kesuksesan dapat di raih apabila kita mau belajar dari setiap kekecewaan dan keberhasilan yang kita dapat agar dapat lebih bersyukur dan menghargai hal-hal kecil. (Tony Robbins)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.