Edisi 106 (39 juni 2013)

Page 1

Koran Mingguan

Terbit Setiap Senin, website : www.bisnissurabaya.net

ECERAN Rp 2.500, HARGA LANGGANAN Rp 10.000

TELEPON : Iklan/Redaksi/Sirkulasi 031-5633456, 5668432 Faksimile : 031 - 5675240

EDISI 106/TAHUN 02, 3 - 9 JUNI 2013 P.055

Packing Plant Semen Tingkatkan Ekonomi Banyuwangi Penjualan Diatas Rata-rata Nasional Keberadaan pabrik pengemasan (packing plant) PT Semen Indonesia Tbk di Banyuwangi dapat meningkatkan kualitas perekonomian daerah. Kebutuhan semen untuk keperluan pembangunan di Banyuwangi dan sekitarnya bisa dipasok dari packing plant tersebut. Kepala Seksi Hubungan

Internal & Media Semen Indonesia, Faiq Niyazi, mengatakan, saat ini perekonomian di kawasan timur Jatim terus menggeliat dengan Banyuwangi sebagai salah satu pusat pertumbuhannya. Perekonomian yang terus meningkat tersebut membutuhkan dukungan pasokan semen yang lancar, meng-

ingat semen adalah industri primer penunjang berbagai sektor ekonomi lainnya, mulai dari infrastruktur jalan, jembatan, perumahan, pergudangan, hingga beragam fasilitas umum. ”Keberadaan packing plant di Banyuwangi menjamin tersedianya pasokan semen untuk wilayah Banyuwangi dan sekitarnya, sehingga harganya akan

stabil. Jika tak ada jaminan pasokan, akan terjadi kelangkaan yang bisa membuat harga semen tidak terkontrol sehingga mengganggu perekonomian daerah,” kata Faiq di Banyuwangi, Kamis (30/5) lalu. Lebih lanjut bapak asli Kauman Gresik ini menjelaskan, penjualan Semen Indonesia dengan merek Semen Gresik khusus untuk

Banyuwangi terus meningkat. Pada 2011, penjualan Semen Gresik di Banyuwangi sebesar 68.496 ton, kemudian melejit 27,33 persen menjadi 87.215 ton pada 2012. Pertumbuhan penjualan semen di Banyuwangi lebih tinggi dibanding rata-rata nasional yang hanya sebesar 14,5 persen pada 2012. Baca hal 11 Packing...

Sektor Pertanian Jatim Lemah Berdasarkan data Badan Pusat Statistik/BPS nasional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I/2013 sebesar Rp 267,49 triliun, untuk tiga sektor utama. Yakni, perdagangan, hotel, dan restoran, sektor industri pengolahan, serta pertanian memiliki peran 74,45 persen. Pengamat ekonomi dan peneliti Index Goverment Indonesia Jatim, Abdul Quddus Salam, menganggap peran sektor pertanian terhadap perekonomian di provinsi ini minim karena kontribusi sektor perdagangan, hotel, dan restoran menempati posisi tertinggi. Mengingat pertumbuhan ekonomi Jatim pada triwulan I/2013 terhadap triwulan I/2012 meningkat 6,62 persen. ”Hal ini dapat dilihat pertumbuhan ekonomi Jatim triwulan I/2013 meningkat bila dibandingkan triwulan I/2012. Dari pencapaian itu semua sektor mengalami pertumbuhan positif kecuali di sektor pertanian,” kata Abdul Salam. Namun, dari semua sektor itu pertumbuhan terendah terjadi disektor pertanian yang tumbuh 1,96 persen selama triwulan I/2013 dibandingkan triwulan serupa tahun lalu.

Manisnya Bisnis Lapangan Futsal Harga Sewa Mulai Rp 60.000 hingga Rp 250.000 per Jam

S

iapa yang tidak suka dengan sepak bola? Olahraga yang satu ini sangat populer dimana-mana.

Terbukti dengan ramainya tempat-tempat nonton bareng sepakbola ketika sebuah event pertandingan dari dalam dan

luar negeri ditayangkan. Apalagi ketika event piala dunia digelar, sudah dipastikan masyarakat akan memadati tempat-tempat nonton bareng yang ada di Surabaya. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah

semua orang bisa bermain sepakbola? Memang tidak semua orang dapat memainkan sepak bola dengan teknik yang bagus. Akan tetapi kecintaan masyarakat akan sepak bola inilah yang

membuat olahraga yang satu ini menjadi sangat dikenal. Bahkan untuk menfasilitasi kegemaran masyarakat ini, banyak pengusaha yang mulai membidik dengan menyewakan lapangan futsal.

Futsal dengan sepak bola memang memiliki perbedaan. Selain dari segi ukuran lapangan, peraturan yang digunakanpun sedikit berbeda. Baca hal 11 Manisnya...

Baca hal 11 Sektor...

BS/adit

Tamu Bisnis

Reaktualisasi Pancasila SEBAGIAN orang mengatakan bahwa pidato Soekarno di depan sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) 1 Juni 1945 yang menyebutnyebut lima rencana dasar negara Indonesia Merdeka sebagai hari lahirnya Pancasila. Kelompok lain menerjemahkan karena lima dasar negara termaktub dalam pembukaan UUD 1945 dan UUD-nya disahkan 18 Agustus 1945, maka tanggal itulah hari lahirnya Pancasila. Sedangkan 1 Juni 1945 tak lebih lahirnya istilah Pancasila. Komunitas lainnya, menyebutkan secara lebih ekstrim bahwa Pancasila telah lahir sejak bangsa Indonesia ada dimuka bumi. Perbedaan pendapat semacam itu tentu sah-sah saja terjadi. Apalagi, pada alam demokratisasi dan keterbukaan politik. Namun, yang pasti orang tidak mengelak pendapat yang mengatakan Pancasila makin lama makin ditinggalkan bangsa ini. Nilai-nilai dari setiap sila dalam Pancasila yang seharusnya menjadi landasan kepribadian dan semangat bangsa dalam mewujudkan jatidirinya semakin tergerus kalau tidak mau dikatakan tersisihkan. Bahkan, kalah pamor dengan kapitalisme yang mengedepankan pencapaian kesejahteraan material sebagai parameter sukses kehidupan. Doktrin pentingnya nilai-nilai luhur yang mengedepankan Pancasila dalam setiap tindakan dan perilaku berdasarkan budi luhur dan etika belakangan juga makin tersandera korupsi, konflik horisontal, elite yang makin sulit dijadikan panutan, dan ancaman disintegrasi. Tidak salah, kalau orang bertanya apakah Pancasila masih hadir dalam relung kehidupan kita sebagai bangsa yang mengutamakan kelima nilai yang tertera. Baca hal 11 Reaktualisasi...

Geliat Industri Rokok untuk Bertahan Disahkannya peraturan pemerintah (PP) No 109/2012 pada 24 Desember 2012 tentang pengamanan bahan yang mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan, jadi pukulan bagi petani tembakau. Tak berselang lama, muncul PP Menteri Keuangan Nomor 78 / PMK.011/2013, tertanggal 11 April 2013, tentang penetapan golongan dan tarif cukai hasil tembakau terhadap pengusaha hasil tembakau yang memiliki hubungan keterkaitan, seolah menunjukkan bahwa pemerintah sedang berusaha keras untuk mematikan industri rokok. Ketua Pokja Penyelamatan Industri Hasil Tembakau (IHT), Dedy Suhajadi, mengatakan, pemerintah sengaja memberlakukan peraturan tersebut untuk mematikan pengusaha rokok kecil. Baca hal 11 Geliat...

Lukisan Pelepah Pisang Melukislazimnyamenggunakan bahan baku cat atau pewarna lain. Tetapi, di Lamongan seorang pelukis justru memanfaatkan limbah pelepah pisang sebagai bahan lukisan tiga dimensi yang eksotis dan harga jualnya mencapai jutaan rupiah. Hasil lukisan tiga dimensi karya Jemmi, warga Jalan Basuki Rahmat Kota Lamongan ini memang menarik. Selain berbahan baku natural, lukisan ini

terlihat seolah menyinarkan cahaya keemasan yang eksotis. Jemmi, mengaku lukisan yang menakjubkan ini dibuat dari limbah pelepah pisang. Tahap awal, pelepah pisang yang sudah kering digunting menjadi kecil-kecil, dan ada yang dibuat menyerupai serbuk. Limbah pelepah pisang ini kemudian diaduk dengan lem perekat. Setelah semua bahan siap, melukis bisa dimu-

lai. Untuk mempermudah pengerjaan, jika yang dilukis bertema alam, maka Jemmi, biasanya mulai melukis bagian batang pohon. Setelah itu dilanjutkan dengan melukis bagian yang lain. untuk memperoleh warna gelap, maka dilakukan pembakaran di bagian tersebut. Meski berbahan baku pelepah pisang, tetapi hasil karya seni pria warga lamongan ini tergolong mahal. Untuk satu lukisan dijual

antara Rp 5 juta hingga Rp 30 juta, tergantung pada tingkat kesulitannya. Hasil karya seni salah satu warga Lamongan ini, selain dijual melalui pameran, juga melayani pemesan. (bashoir/stv)

Manfaat Serat Optik Maluku Cable System

Satukan Kawasan Timur Indonesia

P

emerintah mengapresiasi PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), yang telah menyatakan kesiapannya menggelar infrastruktur serat optik Maluku Cable System (MCS). “Infrastruktur kabel laut ini diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan layanan broadband di Kawasan Timur Indonesia sekaligus meningkatkan daya saing kawasan yang kaya sumber daya alam. Untuk ini, Penekanan tombol tanda dimulainya infrastruktur serat optik MCS akan dimulai dari pembangunan infrastruktur di kawasan Ground Breaking Maluku Ca- ef Yahya, di Ternate, Maluku Maluku,” kata Menteri Kom- ble System yang juga dihadiri Utara, pekan lalu. MCS merupakan bagian info Tifatul Sembiring, saat Direktur Utama Telkom, Ari-

dari program pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS). Sedangkan SMPCS merupakan kelanjutan dari pembangunan Mega Proyek Palapa Ring dan menjadi salah satu program Telkom dalam mewujudkan Indonesia Digital Network (IDN). Sebelumnya pada 2011, Telkom berhasil menggelar Mataram Kupang Cable System, yang awal pembangunannya diresmikan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 30 November 2009 dari Ista-

na Negara. Tifatul menambahkan, proyek MCS akan memperluas konektivitas dan meningkatkan kapasitas layanan data di daerah yang belum dilayani secara memadai. Hal ini penting untuk meningkatkan akses broadband untuk semua. “Pembangunan infrastruktur broadband MCS ini akan meningkatkan konektivitas layanan di Indonesia, khususnya kawasan timur. Sehingga penyebaran informasi kepada masyarakat dapat diperoleh merata,” kata Tifatul.

Manisnya Bisnis lapangan Futsal *Supaya masyarakat kota Surabaya jadi sehat Lukisan dari Pelepah Pisang *Bukti kreatifitas masyarakat Lamongan

Baca hal 11 Satukan...

D.317


HOBI & USAHA EDISI 106/TAHUN 02, 3 - 9 JUNI 2013

Forum KONTAK (Komunitas Konsumen)

Dua Bulan Rumah Roboh Konsultasi : Saya ambil rumah sejak Januari 2010. Dijanjikan rumah jadi 4 bulan kemudian. Uang muka sudah selesai slama 4 bulan. Tapi sampai 1 tahun kavling belum terbangun. Lalu saya kejar pengembang. Sampai Juli 2012 akhirnya saya dipindah kavling rumah yang ready stock. Kebetulan rumah tersebut posisi di pinggir. Satu bulan kemudian saya relisasi. Tapi setelah saya huni dalam jangka waktu 2 bulan rumah tersebut roboh. Sehingga rumah tidak dapat ditempati. Dalam perjanjian ada masa komplain selama rumah diserahterimakan kepada user. Hingga saat ini belum ada perbaikan yang signifikan, dan belum ada kepastian kapan rumah saya diselesaikan. Bagaimana langkah saya? Karena saya sudah berusaha minta pertanggungjawaban kepada pengembang, tetapi selalu diberi janji yang tidak pasti kepastiannya. Terima kasih. Dari: agus riyadi <a_rya_solo@yahoo.co.id>

M

Sdr Agus Riyadi ysh. Membaca keluhan anda maka dapat kami berikan saran : 1. Semua dokumendokumen bukti transaksi pembayaran termasuk brosur-brosur penawaran tolong disimpan saja jangan sampai hilang. 2. Anda berkirim surat langsung kepada pimpinan pengembang perumahan minta penjelasan kepastian realisasi janjijanjinya kepada anda. 3. Isi surat, sampaikan kronologisnya dari awal sampai sekarang dengan tembusan kepada Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen/ YLPK Jatim JX Internasional, Ground Floor R-A Jl. Jend. Ahmad Yani No. 99 Surabaya 60234, kepada REI Jatim dan pimpinan Bank penjamin akad kredit perumahan anda. 4. Atau kalau anda masih kesulitan datang ke kantor kami. Demikian, salam kami, teliti sebelum beli, waspada sebelum bayar! Salam saidsutomo, www. ylpkjatim.com

Harga Pasar Untuk Kebutuhan Pokok Sepekan NO Nama bahan Pokok dan penting

Satuan

Musik, Bergeser Jadi Industri Bisnis Surabaya tak Kalah dengan Ibukota

Jawab:

Peruba-

Peruba-

Rata-rata

Rata-rata

han

han

Minggu IV

Minggu IV

Kenaikan

Penurunan

(20 Mei 2013)

(23 Mei 2013)

(%)

(%)

usic adalah salah satu hal yang dapat menjadi hiburan dikala pikiran sedang setres. Music juga berfungsi untuk menyejukkan hati. Namun bagaimana jika kini music sudah tidak dijadikan hiburan lagi ? Hal ini bagus kah ? atau memburuk dimata para musisi ? Kunto Hartono, salah satu drummer pemecahan rekor dunia dengan tajuk event Spectacular Drumming Marathon 72 Hours Guinness World Records yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun TV Swasta Nasional di Plaza GOR Soemantri Brojonegoro – Kuningan – Jakarta Pada 29 Desember 2003 sampai tanggal 1 Januari 2004 ikut bicara. “Perkembangan musik di Indonesia saat ini sudah tidak jelas arah dan tujuannya. Jika boleh jujur, semua sudah ‘menceburkan diri’ ke ranah industri musik yang lebih condong ke 99 persen pasti ke arah bisnis. Tidak hanya Label, tapi juga sudah masuk ke dalam ranah Televisi Swasta Nasional yang notabene memiliki ‘power’ sebagai Media Broadcast dengan Coverage Nasional pun sudah menjadi ajang bisnis bagi industri music,” kata pria kelahiran

BERAS Mentik

Kg

9,567

9,567

-

-

IR. 64 Kualitas II

Kg

8,533

8,533

-

-

IR. 64 Kualitas III

Kg

7,833

7,833

-

-

2

BERAS KETAN

Kg

12,667

12,667

-

-

3

GULA PASIR Lokal kemasan (Gulaku/Putih)

Kg

14,000

14,000

-

-

Lokal tanpa kemasan (Putih)

Kg

11,267

11,267

-

-

4

GULA JAWA (Kelapa)

Kg

12,667

12,667

-

-

5

MINYAK GORENG Liter

12, 833

12,833

-

-

Kg

9,667

9,667

-

-

Bimoli (botol-biasa) Minyak curah 6

MENTEGA Mentega pakai merk (Blue Band)

250 Gram

8,500

8,500

-

-

Kg

10,500

10,500

-

-

Grade Atas

Kg

83,333

83,333

-

-

Grade Bawah

Kg

78,333

78,333

-

-

Mentega curah AMANDA 7

8

DAGING SAPI

DAGING AYAM Ayam Broiler

9

10

11

12

Kg

24,667

24,667

-

-

Ayam kampung kecil

Ekor

36,667

36,667

-

-

Ayam kampung Besar

Ekor

46,667

46,667

-

-

Ayam broiler

Kg

14,833

15,500

(4.30)

-

Ayam kampung

Biji

1,317

1,317

-

-

14

musik di Jawa Timur atau di Surabaya 50 persen konten lokal jawa timur dan 50 persen konten

nasional atau ibukota !! Sementara itu, event organizer dan sponsor lebih mendewakan artis atau band dari ibukota dengan alasan tuntutan pasar atau nilai jual dibandingkan Konten Lokal. sementara sebagian musisi Surabaya masih bertahan pada sisi idialisme dan kurang

mengikuti perkembangan dari industri musik itu sendiri. Selain itu mereka masih terobsesi dengan Ibukota sebagai rujukan kesuksesan dalam

karir bermusiknya. “Padahal, tidak selalu hal besar itu dilakukan di Ibukota di daerah pun juga bisa yang tentunya dengan memanfaatkan teknologi dan Social Media seperti Facebook, Twitter, Youtube, dan lainnya,” paparnya. (diy)

Usai melaksanakan ujian nasional/Unas, ratusan pelajar SMA dan SLTP di Kota Blitar Jawa Timur/Jatim, belajar membuat kerajinan batik, dengan motif dan corak khas Kota Blitar. Selain untuk mengisi kekosongan jam pelajaran, siswa juga belajar teknik membuat batik. Mulai dari menggabungkan motif dan corak, membuat sketsa, hingga pewarnaan. Hasil dari karya para siswa, akan dipamerkan

di sekolah masing masing. Bertempat dihalaman kantor walikota , jalan ahmad yani kota blitar, jawa timur, Ratusan siswa sekolah SMA, dan SLTP ini memilih untuk mengisi kekosongan jam pelajaran, usai melaksanan Unas, dengan mengerjakan sesuatu yang berguna dan bermanfaat. Yakni, membuat kerajinan batik. Batik yang dibuat ada dua jenis. Yakni, batik cap dan batik tulis. Motifnya-

pun beragam. Motif sekar jagat,ikan koi, bintang Pancasila, serta motif untung. Motif sekar jagat, menggambarkan seluruh ikon yang ada di Kota Blitar. Seperti, Makam Bung Karno, Kendang Sentul, dan Agro Wisata, seperti Sumber Udel, Water Park, serta kuliner-kuliner yang menjadi makanan khas Kota Blitar. Sedangkan motif ikan koi, menggambarkan ikan koi, yang sekarang menjadi andalan masyarakat

Kota Blitar. Sementara motif bintang Pancasila, menggambarkan buah blimbing yang dibelah menjadi lima bagian dan saling berkaitan. Sedangkan Pancasila diambilkan dari ritual Grebeg Pancasila. Panitia Samanhudi, mengatakan, kegiatan ini dilakukan agar para siswa tidak jenuh, dan bisa melakukan kegiatan yang positif, usai menempuh ujian nasional. Selain itu juga untuk mengenalkan

dan menarik minat bakat siswa terhadap batik. Hasil karya para siswa ini, akan dipamerkan dan diperjualbelikan disekolah masing masing, diharapkan para siswa sebagai generasi muda, dapat melestarikan peninggalan budaya bangsa yang mulai punah. (khoirul/stv)

LA.22

LA.29

LA.27

LA.30

LA.24

LA.28

LA.25

LA.31

LA.34

LA.32

TELUR AYAM

Direktori

SUSU Susu kental manis BENDERA

397 Gr/kl

8,167

8,167

-

-

Susu kental manis INDOMILK

390 Gr/kl

8,167

8,167

-

-

Susu bubuk BENDERA

400 Gr/Dos

27,667

27,667

-

-

Susu bubuk DONCOW

400 Gr/Dos

24,667

24,667

-

-

Pipilan kecil

Kg

6,000

6,000

-

-

Pipilan besar

Kg

4,500

4,500

-

-

JAGUNG

GARAM BERYODIUM Halus (Kapal)

13

Banyuwangi. Kalau sudah seperti ini, siapa yang tidak ingin terkenal ? tentunya semua pasti menginginkannya. Sehingga bermunculan band-band baru, baik solo maupun group atau apalah berlomba-lomba, bagi mereka tentuntunya yang penting masuk Televisi. Ujung-ujungnya adalah popularitas yang pastinya akan berimbas ke sisi komersil. Hal ini juga berpengaruh di Surabaya, perkembangan musik di Surabaya sudah tidak seperti era 15 - 20 tahun lalu, dimana Surabaya pernah mendapatkan predikat sebagai Barometer Musik Rock Indonesia. Sebut saja, Power Metal, Andromedha, SRB (Surabaya Rock Band), Kamikaze sampai di era yang lebih baru (meski sudah lama juga) sepert Dewa 19 dan Padi. Bahkan yang lebih ironis lagi, Padi merupakan band terakhir dari Surabaya yang melejit menjadi band papan atas Indonesia. Itupun sudah beberapa tahun lalu dan saat inipun Padi sudah vacum dikarenakan personelnya memiliki kesibukan masing-masing. “Jika Saya boleh jujur, ada beberapa faktor kenapa Surabaya sudah tidak seperti dulu lagi dalam hal

musik.Pertama, mungkin teman-teman Musisi Senior masih mendominasi dan tidak melakukan re-generasi terhadap musisi-musisi muda di Surabaya. Kedua, kurangnya wadah event bagi musisi-musisi di Surabaya,” ujarnya. “Kalaupun ada, yang masih eksis hanya di Balai Pemuda dan di THR Surabaya (untuk Outdoor) dan beberapa Pub atau Cafe seperti Colors Pub, Makan Time, Nine Corner Pub meskipun masih terbatas juga. Dalam hal ini, pemerintah daerah kurang peduli terhadap musisimusisi lokal sebagai contoh, pada saat HUT Surabaya selalu melibatkan Artis atau Band dari Ibukota. Padahal, jika temanteman musisi Surabaya dilibatkan tanpa dibayar pun untuk mengisi acara di HUT Surabaya, Saya sangat yakin teman-teman akan sangat bangga sekali. Tapi kesempatan itu hanyalah impian bagi musisi-musisi Surabaya,” lanjutnya. Jika saja saya menjadi gubernur jawa timur atau walikota surabaya, porsi pengisi acara untuk event

Belajar Membuat Batik

BAHAN POKOK 1

2

250 Gr/Bgks

1,667

1,667

-

-

Bata (Kuda)

Buah

417

417

-

-

MINYAK TANAH

Liter

10,000

10,000

-

-

GAS LPG ( 3Kg )

Pertabung

13,167

13,167

-

-

Rinso (Jenis biasa)

Kg

14,000

14,000

-

-

Ditergen Ekonomi

225 Gr

2,000

2,000

-

-

8,000

8,000

-

-

9,000

9,000

-

-

LA.21

LA.26

LA.33

BAHAN PENTING LAINNYA 15

SABUN CUCI

16

TEPUNG TERIGU (Segitiga biru)

17

KACANG KEDELAI Import Lokal

Kg Kg

8,667

8,667

-

-

Bgks

1,533

1,533

-

-

Besar

Kg

20,333

20,333

-

-

Kecil (Rawit)*

Kg

21,667

25,667

(15.58)

-

20

BAWANG MERAH (Lokal Problg)**

Kg

26,000

24,667

-

(5.41)

21

BAWANG PUTIH Kg

20,000

20,000

-

-

18

MIE INSTAN ( Indomie goreng )

19

CABE MERAH

Kating Sinco

Kg

15,333

16,000

(4.17)

22

IKAN ASIN TERI (Kecil/Bukan Mdn)

Kg

53,333

53,333

-

-

23

KACANG HIJAU

Kg

15,000

15,000

-

-

24

KACANG TANAH (Jenis Besar)

Kg

21,333

21,333

-

-

25

KETELA POHON

Kg

2,833

2,833

-

-

26

KUBIS / KOL

Kg

7,333

8,000

(8.33)

-

27

KENTANG

Kg

8,000

8,000

-

-

28

TOMAT*

Kg

6,333

7,667

(17.39)

-

29

WORTEL

Kg

8,667

8,667

-

-

30

TERONG (Panjang/Ungu)

Kg

5,000

5,000

-

31

KANGKUNG

Ikat

1,000

1,000

-

-

32

BAYAM

Ikat

1,000

1,000

-

-

33

SAWI HIJAU

34

EMAS (70-80%)

Keterangan : * Harga Naik ** Harga Turun

Ikat

1,333

1,333

-

-

Gram

400,000

400,000

-

-

Sumber : Disperindag Kota Surabaya


3

SURABAYA RAYA EDISI 106 /TAHUN 02, 3 - 9 JUNI 2013

YLPK Anggap Terlalu Mentolerir Disperindag Beri Peringatan Lisan

P

erilaku mengganti uang kembalian dengan permen yang dilakukan oleh mini market “R” nampaknya menuai reaksi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya. Pihaknya mengaku sudah melakukan peringatan kepada pihak pengu-

saha dengan menurunkan tim dari staf dinas untuk memberikan peringatan kepada para pengusaha. Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya, Agus Eko Supiadi ketika dikonfirmasi soal reaksi terhadap praktik

Saya rasa itu terlalu mentolerir, saat ini pemerintah sudah saatnya melakukan pengetrapan dan penindakan, itu sudah ada undangundangnya.” Said Sutomo

nakal tersebut menuturkan bahwa pihaknya sudah melakukan peringatan kepada para pengusaha atau pedagang nakal tersebut. “ Sementara ini baru lisan mas, untuk selanjutnya, nanti jika diulang lagi baru tertulis” tuturnya. Ia menambahkan untuk peringatannya maksimal sampai tiga kali peringatan. “peringatannya sampai tiga kali”imbuhnya. Sementara itu Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen, Jawa Timur, Said Sutomo, menyayangkan sikap dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya, menurutnya sikap dari Dinas Perindustrian dan Per-

dagangan Kota Surabaya terlalu mentolerir, dimana saat ini pemerintah harus sudah melakukan pengetrapan, dan tindakan. “Saya rasa itu terlalu mentolerir, saat ini pemerintah sudah saatnya melakukan pengetrapan dan penindakan, itu sudah ada undang-undangnya. Jadi sudah bukan waktunya lagi seperti itu”tuturnya. Ia juga mencotohkan bahwa untuk kasus serupa di Jogja saja sudah melakukan tindakan pelanggaran tersebut. “ Saat ini Jogja saja sudah melakukan penindakan pada pelanggaran tersebut”terangnya. Dikatakan pula olehnya bahwa perilaku nakal tersebut merupakan sebuah penuruan mata uang, dan itu merupakan

bentuk pelanggaran serta didalam Undang-undang Nomor: 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, sanksinya tegas yakni dengan ancaman maksimal dua tahun penjara dan denda maksimal Rp 5 miliar. Masih menurut Said, bahwa perilaku nakal tersebut juga bisa sebagai dugaan modus baru dari perbankan untuk pengalihan model transaksi dari transaksi menggunakan uang menuju transaksi elektronik. “ ini juga bisa dikatakan modus dari perbankan untuk mengalihkan transaksi manual menuju transaksi elektronik” tuturnya. Seperti diberitakan pada edisi sebelumnya

di salah satu mini market sebut saja R, yang berada di Surabaya barat tersebut bahkan dengan terangterangan mempraktikkan cara nakal tersebut kepada para pelanggangnya. Hal tersebut dilakukan didiga dilakukan dengan modus uang kembalian atau uang dalam pecahan kecil (Recehan;Red) sulit ditemukan. Prakti nakal para pengusaha yang menggati uang kembalian dengan permen tersebut sudah melanggar Undang-Undang Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa semua transaksi yang berada di wilayah Negara Republik Indonesia harus menggunakan rupiah, sekecil apa pun transaksinya. Selain itu, berdasarkan Undang-

Sementara ini baru lisan mas, untuk selanjutnya, nanti jika diulang lagi baru tertulis. Peringatannya sampai tiga kali.” Agus Eko Supiadi BS/dok.

undang Nomor: 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman maksimal dua tahun penjara dan denda maksimal Rp 5 miliar. Meskipun memiliki dasar hukum yang kuat, nampaknya tidak meciutkan nyaali para pengusaha maupun pedagang untuk berbuat curang. Pasalnya perilaku dengan meng-

ganti uang kembalian dengan permen nampaknya kian marak, bahkan saking lemahnya perhatian, para pedagang maupun pengusaha bisa leluasa mempraktikkan cara nakal tersebut, ironisnya lagi masyarakat seolah-olah tidak menyadari jika telah “ dikadali” para pengusaha maupun pedangan nakal tersebut. (hdi)

Penambangan Pasir di Selat Madura

Dinas ESDM Klaim PT Gora Gahana Belum Lakukan Penambangan Penanganan soal polemic penambangan pasir di Selat Madura yang dilakukan oleh PT Gora Gahana untuk pengurukan laut yang digunakan sebagai Pelabuhan Teluk Lamong semakin berlarut . Pasalnya, pihak Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jatim, memberikan pernyataan yang mengejutkan dengan mengkalim bahwa PT. Gora Gahana belum pernah melakukan penambangan di selat Madura tersebut. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jatim, Dewi J Putriatni ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa sebenarnya PT. Gora Gahana sampai saat ini belum melakukan kegiatan penambangan. “ mereka itu belum melakukan penambangan”tuturnya. Hal tersebut terungkap ketika

disinggung soal pengawasan dari pihak ESDM terhadap pelaksanaa penambangan apakah sesuai dengan rekomendasi balai besar. Dewi menuturkan bahwa pihaknya tidak melakukan pengawasan karena belum ada proses penambangan. “Jadi belum ada pengawasan, karena belum ada proses penambangan,” paparnya. Disinggung soal terjadinya penolakan dari masyarakat nelayan di Selat Madura pada beberapa waktu lalu, dimana proses penambangan pasir diprotes nelayan tradisional lantaran mereka mencemaskan tentang dampak penambangan pasir yang dinilai akan merusak ekosistem laut dan juga secara langsung berdampak bagi pendapatan dan kelangsungan hidup nelayan. Menanggapi hal tersebut,

Dewi mengatakan, itu hanya uji coba melakukan penambangan. “Yang dulu itu hanya uji coba saja, dan sampai kini pihak PT. Gora Gahana belum melakukan penambangan,“ kilahnya. Ia menjelaskan, PT. Gora Gahana sudah memiliki izin penambangan sejak 1986 sampai 1994 yang diperbaruhi lagi sampai dengan 1999 dan diperbarui kembali sampai 2006. Kemudian ada peraturan yang berubah izin PT. Gora Gahana diperbaruhi lagi hingga 2016. “izin itu sejak 1986 dengan nama SIPD kemudian pada 2006 ada perubahan peraturan maka izin nya diperbaruhi lagi hingga 2016 dengan nama izin IUP” bebernya. Dengan pernyataan tersebut bertolak belakang dengan

keadaan dilapangan bahwa pembangunan pelabuhan teluk lamong masih berjalan. Dimana perusahaan yang melakukan penambangan pasir dilakukan berdasarkan rencana Pelindo III yang sedang menggagas kawasan Teluk Lamong untuk menjadi pelabuhan multifungsi yang siap dioperasikan pada 2014. Hal tersebut memunculkan pertanyaan publik dari mana material pengurukan proyek teluk Lamong tersebut?. Dengan demikian dugaan muncul bahwa pihak ESDM terkesan melindungi PT. Gora Gahana dalam melakukan penambangan pasir selat Madura. Seperti di ketahui sebelumnya, proses penambangan pasir diselat Madura yang diduga dilakukan oleh PT. Gora Gahana,

diprotes oleh nelayan tradisional lantaran mereka mencemaskan tentang dampak penambangan pasir yang dinilai akan merusak ekosistem laut dan juga secara langsung berdampak bagi pendapatan dan kelangsungan hidup nelayan. Dimana perusahaan yang melakukan penambangan pasir dilakukan berdasarkan rencana Pelindo III yang sedang menggagas kawasan Teluk Lamong untuk menjadi pelabuhan multifungsi yang siap dioperasikan pada 2014. Hal tersebut mengacu pada terbitnya Perpres 122/2012. Tetapi, bertolak belakang dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 3/PUU-VIII/2010 yang mengamanatkan adanya hak-hak konstitusional nelayan, termasuk

nelayan tradisional yang harus dilindungi, dijamin, dan dipenuhi oleh nelayan. Dimana data yang ditunjukkan Kiara pada Januari 2013 mendapati sedikitnya 15 kabupaten/kota di Indonesia telah menjalankan proyek reklamasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Mahkamah Konstitusi pada 16 Juni 2011 telah menegaskan adanya empat hak konstitusional nelayan. Yakni, hak untuk mengakses atau melintasi laut, hak untuk memanfaatkan sumber daya laut, hak untuk mengelola sesuai dengan kearifan lokal dan tradisi bahari, dan hak mendapatkan lingkungan hidup. (hdi)

Lokalisasi Tambakasri Resmi Ditutup Pemkot Surabaya resmi menutup lokalisasi Tambakasri, Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan. Dengan demikian sudah 2 lokalisasi yang resmi ditutup. Sebelumnya, Pemkot Surabaya telah menutup lokalisasi Dupak Bangunsari. Dari 4 lokalisasi yang ada di Surabaya, tinggal 2 lokalisasi lagi yang akan segera ditutup Pemkot tahun ini. Pada acara pengajian akbar dan pemberian bantuan sosial oleh Menteri Sosial RI kepada eks Pekerja Seks Komersial (PSK) lokalisasi Tambakasri, Selasa (28/5), di Lapangan Tambakasri. Walikota Tri Rismahrini menyampaikan bahwa bulan depan Pemkot akan menutup lokalisasi yang berada di kawasan Surabaya Barat. “Insyaallah kita juga akan menutup lokalisasi dolly terbesar di Asia. Jika rencana berjalan lancar rencannya dolly akan kita tutup tahun ini,” tukasnya. Risma juga mengatakan para wanita harapan tak perlu lagi menjadi PSK. Karena, Pemkot Surabaya telah mendapatkan bantuan dari Kementrian Koperasi akan membangun pasar tradisional di Tambakasri. “Ibu-ibu bisa berjualan di pasar setelah pasar tersebut selesai dibangun. Penutupan lokalisasi berjalan lancar berkat kerjsama seluruh warga dan tokoh masyarakat yang sepakat bersama-sama untuk menutup lokalisasi Tambakasri,” ujarnya. Walikota perempuan pertama mengajak seluruh warga

sekitar lokalisasi Tambakasri untuk menjadikan kawasan yang sehat. Ia juga menceritakan suasana lokalisasi Dupak Bangunsari yang telah ditutup sudah berubah menjadi kawasan yang sehat. Sementara itu, Menteri Sosial RI, Salim Assegaf Al Jufri menjelaskan tahun ini Kementrian Sosial (Kemensos) bersa-

ma Pemerintah Propinsi Jawa Timur akan menutup 21 lokalisasi. Diantaranya 3 di Kota Surabaya, 11 di Banyuwangi, dan 7 di Kabupaten Malang. “Perlu pendekatan terpadu dalam penutupan lokalisasi prostitusi. Sehingga, kedepan tidak menimbulkan masalah baru,” terangnya. Ia menambahkan bahwa pendekatan budaya menjadi bagian penting dalam persoalan ini, bukan karena dengan cara-cara represif. Para tokoh agama dan adat, kata Mensos adalah tokoh yang paling disegani yang menjadi pilar pentingtermasuk pejabat daerah. “Kerena, menurutnya para tokoh ini tingkat kepercayaannya sangat diakui publik. Wa-

likota Surabaya bisa menjadi contoh dalam penutupan lokalisasi,” pujinya dihadapan para wanita harapan. Tak kalah penting, Mensos mengngatkan pada seluruh Pemerintah Daerah untuk melakukan pendampingan kepada para eks PSK ini ketika mereka kembali ke daerah asal. “Jika mereka diperhatikan oleh pemerintah daerah kemungkinan kecil untuk kembali menjadi PSK. Dan yang penting lagi ada semangat dari wanita harapan untuk mau berubah menjadi lebih baik,” pesannya. Dalam kesempatan tersebut, Kemensos memberikan bantuan kepada 354 wanita harapan Tambakasri kurang lebih 1 milliar rupiah. Bantuan ini digunakan untuk biaya pemulangan, usaha produtif mereka, dan kebutuhan hidup ketika mereka kembali ke daerah asal. Senada disampaikan Asisten Kesejahteraan Rakyat Propinsi Jatim mewakili Gubernur, Edy Purwinarto mengatakan bahwa yang terpenting adalah membanguan kesadaran para eks PSK untuk menuju ke jalan yang benar. Mereka yang kembali ke daerah asal tidak perlu kuatir, karena Gubernur telah mewanti-wanti Pemda tempat asal mereka untuk mempermudah mereka menjalani hidup yang baru. “Nantinya, mereka akan mendapatkan pendampingan dari Dinas Koperasi setempat untuk memajukan usaha mereka. Gubernut juga berpesan para eks PSK hendaknya tidak membuka usaha salon maupun panti pijat,” imbuhnya.(hdi) D.316


OPINI EDISI 106 /TAHUN 02, 3 - 9 JUNI 2013

4

NU Jatim Berharap Usai Konferwil Ada Perubahan Besar Konferensi Wilayah NU Jawa Timur/ Jatim di Pondok Pesantren Bumi Shalawat, Tulangan, Sidoarjo, pada 31 Mei - 2 Juni 2013. Merupakan momen penting bagi NU Jatim sebagai basis massa NU terbesar di Indonesia untuk melakukan perubahan dan perbaikan ditubuh organisasi. Kegiatan ini untuk merumuskan dan menetapkan beragam kebijakan strategis terkait penataan organisasi secara internal, perumusan program-program keumatan dan reaktualisasi peran dan posisi NU ditingkat lokal serta bagaimana sikap dan rekomendasi NU terkait persoalanpersoalan mendasar sekaligus aktual yang tengah terjadi di Jatim.

Oleh :

Norhadi

(Humas PWNU Jatim)

M

engenai calon pimpinan NU Jatim akan berhati-hati dalam memilih dan memilah agar terjadi perubahan dengan dampak positif terhadap organisasi. Untuk itu, pihak-pihak eksternal jangan mencampuri urusan NU, baik partai politik maupun penguasa. NU sudah berumur 90 tahun, sehingga kadernya sudah matang dalam menghadapi segala intervensi dari pihak luar. Mengenai kandidat pimpinan yang mempunyai hak suara hanya 44 cabang NU se-Jatim baik Syuriah dan Tanfidziah. Kader NU terbaik sudah mulai bermunculan. Memang, kader NU biasanya tidak akan mencalonkan. Namun, bila diberi amanat oleh kiai dan cabang mereka siap

untuk menjalankan amanah tersebut. Meski tidak diatur didalam peraturan, di NU biasanya tidak biasa dan tidak etis mencalonkan diri sebagai kandidat. Nama yang sudah dibicarakan para kiai dan cabang dalam beberapa pertemuan adalah Dr KH Husnul Khuluq (ketua PCNU Gresik), Dr KH Abdurrahman Syamsul Arifin/ Gus Aab (Ketua PCNU Jember), KH Abdurrahman Usman (Mantan Ketua PCNU Jombang). KH Syaiful Chalim (Ketua PCNU Surabaya), KH Marzuki Mustamar (Ketua PCNU Malang). Sedangkan ditingkat PWNU adalah KH Mutawakkil Alallah (Ketua PWNU), H Masyhudi Muchtar (Sekretaris PWNU Jatim),H Kikin Abdul Hakim (Benda-

BS/ilustrasi/ist

hara PWNU Jatim) Memang, ketua tanfidziyah banyak diperdebatkan seperti posisi ketua banyak kiai dan cabang menginginkan NU harus dipimpin oleh seorang yang menguasai manajerial organisasi yang bagus dan kalau biasa sudah mapan secara financial. Sehingga, NU tidak dapat diintervensi oleh pihak luar, baik politik dan kekuasaan. Seperti pada zaman Rois Akbar dan Pendiri NU KH Hasyim Asyari, ketuanya adalah Hasan Gipo atau Hasan Basri adalah bukan seorang kiai tetapi saudagar kaya. Sehingga NU sangat mandiri secara financial dan penguasa tidak bisa intervensi. Berkaca

dari sinilah para kiai berharap perubahan bisa terjadi di NU Jatim. Maka, saat ini nama H Kikin Abdul Hakim dan H Masyhudi Muchtar, banyak dibicarakan para kiai untuk menjadi ketua PWNU periode 2013-2018. Pasalnya, H Kikin Abdul Hakim, merupakan cucu langsung KH Hasyim Asyari, dan seorang saudagar/pengusaha yang mapan dan berlebih secara financial. Sehingga PWNU Jatim kedepan tidak mudah diintervensi ataupun minta diintervensi penguasa. Sedangkan, H Masyhudi, merupakan organisatoris NU sejak muda serta santri pendiri NU KH Hasyim Asyari, PP Tebu Ireng

Jombang. Sehingga loyalitas terhadap NU tidak diragukan. Namun hasilnya kedepan diserahkan kepada cabang. Untuk itu, para kiai berharap cabang benar-benar secara selektif memilih ketua, tanpa tekanan, intervensi luar serta imbalan. Berbeda dengan tanfidziah, posisi Rois Syuriah PWNU Jawa Timur tidak banyak diperdebatkan. Karena menurut tradisi NU Rois merupakan jabatan tertinggi di NU. Sehingga biasanya selama rois masih mampu memimpin, maka tidak ada yang mencalonkan. Apabila rois sekarang mau diganti maka rois yang bersangkutan akan menunjuk calon rois lain. Un-

tuk itu, Rois Syuriah PWNU Jatim kemungkinan bakal tetap dipegang KH Miftahul Ahyar, Pengasuh Ponpes Miftachussunah Kedung Tarukan, Surabaya. Mengenai Konferwil kemungkinan besar akan menggunakan pilihan langsung yakni One man one vote. Namun, bisa saja gabungan dengan menggunakan sistem Ahlul Halli Wal Aqdi, apabila dimasukkan kedalam tatip (Tata Tertib) konferwil. Pelaksanaanya akan diproteksi secara ketat karena NU Jatim sadar dengan basis terbesarnya di Jatim pastilah akan mengundang banyak perhatian publik untuk terlibat dan inter-

vensi dalam kegiatan ini. Untuk itu, jangan sampai nantinya NU Jatim dipimpin oleh orang yang mengutamakan kepentingan-kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Apalagi bila NU dimanfaatkan demi kepentingan politik semata. Baik Pilgub Jatim, Pileg dan Pilpres. NU Jatim berharap terpilih pimpinan yang mengutamakan organisasi NU dan menjaga Nilai-nilai ukhuwah Nahdliyah (persaudaraan sesama warga NU), Ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama kaum muslimin), ukhuwah wathaniyah, (persaudaraan kebangsaan), dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan kemanusiaan)

Bimbel, Demi Pendidikan Atau Pembelajaran? SETIAP orang tua selalu menginginkan anak-anaknya yang bersekolah akan menjadi anak cerdas, dan kelak kemudian sukses dalam pekerjaan dan kehidupannya. Anak yang cemerlang. Itu pemikiran normal, meskipun itu hanya ditemukan mungkin satu-dua orang dari seratus anak. Yang cemerlang itupun sering tergantung pada cara pendidikannya. Ada yang melonggarkan cara mendidik anaknya, tetapi tak kurang pula dengan cara ‘keras’ mewajibkan anak-anaknya “belajar dengan keras”. Memperebutkan anakanaknya untuk bisa masuk kejenjang pendidikan lebih tinggi,--- dari lulus Sekolah Dasar/SD ketingkat Sekolah Menengah Pertama/SMP lalu ketingkat Sekolah Menengah Atas/SMA dan berakhir ke Perguruan Tinggi/PT,-- selalu

terjadi setiap tahun ajaran baru. Bila diterapkan pola pengajaran yang diberikan pada anakanak itu, maka bakal berpengaruh pada anak-anak untuk cemerlang kepandaiannya dan terhadap pola hidupnya dalam bermasyarakat. Namun, kini lebih banyak diberikan pola pendidikan, yang kemudian mengerucut diakhiri dengan kengerian para orang tua: berapa duit yang anda punya? Bagi para anak yang belajar, sejak di SD saja sudah mulai dibuat stress oleh ‘bapak-bapaknya’ yang di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Yakni, harus mengikuti Ujian Nasional (UNAS). Dizaman saya dulu belajar mulai HIS (Holland Inlandse School, sekolah rakyat zaman Hindia Belanda) sampai dengan Taman Siswa. Demikian juga dengan anak-anak saya sejak di SD hingga SMA,

Surat Pembaca .. Hati-hati Penipuan Berkedok Hadiah Undian Minggu lalu(16/5) saya mendapat telepon dari Mr.S yang mengatakan salah satu staf bank ternama di Indonesia,sebut saja Bank A,yang mengabarkan lewat telepon jika saya berhasil menang undian

tidak mengenal UNAS. Kecuali sewaktu memasuki perguruan tinggi. Apa yang ‘baru dan hebat’ dari produk Kementerian P&K masa kerja 2011-2015 ini dalam membentuk ‘pola baru’ (bahasa politiknya: reformasi) dalam pendidikan nasional kita? Justru urusan yang tak beres dalam pelaksanaan UNAS 2013 tingkat SMA setingkat, sehingga menyeret pejabat tinggi Kementerian P & K yang dijadikan kambing hitam oleh Menterinya Moh. Nuh dan dicopot dari jabatannya, yang masih terkenangkenang. Kini muncul isyu baru yang berupa sejauh mana manfaat pelaksanaan Bimbingan Belajar (Bimbel) oleh banyak sekolah menjelang ujian UNAS. Termasuk untuk siswa SD (Negeri). Salah satu contoh di Surabaya, untuk mengikuti Bim-

bel tiap siswa SD dipungut biaya sebesar Rp 15.000 – Rp 16.000/siswa untuk 3 mata pelajaran. Tinggal dikalikan berapa siswa dari sekian ratus SD yang mengikutinya. Penyelenggaranya adalah lembaga/organisasi yang menjadi pelaksana kursus-kursus pendidikan, kerja sama dengan pihak sekolah-sekolah bersangkutan. Para siswa peserta maupun orang tuanya terpecah sikapnya dalam memahami Bimbel. Satu pihak menyatakan kurang setuju dan kurang yakin yang diajarkan itu bakal ada yang keluar dalam soal UNAS 2013. Mereka beranggapan, justru membuat anakanaknya jadi stress karena menganggap seperti mengikuti ujian. Menurut mereka, dasarnya cuma cari duit antara pihak sekolah dengan penyelenggaranya. Pihak yang sa-

sebesar Rp.20 juta karena menggunakan salah satu operator telepon terbesar di Indonesia,pada waktu itu saya dimintai nomer rekening bank,padahal saya tidak memiliki Rekening Bank A. Akan tetapi penelpon tidak mempermasalahkan walaupun saya memberikan rekening Bank lain. Setelah beberapa jam saya menerima telpon lagi, meminta saya pergi ke ATM

tunya setuju adanya Bimbel, karena mengajarkan anaknya ketika nantinya mengikuti UNAS 2013 sudah mempelajari bagaimana tekniknya. Entah Bimbel sebagai ketentuan dari Kementerian P & K, atau inisiatif sekolah masing-masing dengan motivasi masing-masing pula. Nyatanya, kementerian itu juga tidak mengambil sikap atau menentukan perlu atau tidaknya, boleh atau tidaknya. Kementerian yang akan mengeluarkan kurikulum baru yang katanya lebih “meringankan” siswa-siswa itu, sedang sibuk membenahi diri dari dampak negatif blunder UNAS SMA 2013 lalu. Akibatnya, masyarakat masih curiga dengan kurikulum baru, apakah nantinya tidak terjadi blunder baru. Atau apakah kurikulum tersebut dapat bertahan dalam waktu

sangat lama, atau selama masa tugas menterinya yang bakal habis 2015? Lalu kurikulum baru lagi oleh menteri yang baru pula? Anak-anak kita dari sejak yang bersekolah SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi itu kesemuanya aset bangsa Indonesia. Aset dibidang sosial, politik, ekonomi dan budaya. Kementerian dan instansi bawahannya di daerah yang mengurusi mereka

untuk mengecek saldo. Dengan berbagai alasan, saya diminta menunjukkan no pin. Karena gelagat yang tidak enak tersebut, saya langsung menutup telepon. Setelah 3 hari saya mencoba telepon ke nomor HP Mr.S ternyata sudah tidak aktif,dan setelah saya kroscek ke Bank A, dari pihak bank megatakan tidak pernah mengadakan undian apapun. Untuk itu

Redaksi Bisnis Surabaya menerima kiriman artikel masalah perekonomian dan pengaduan dari pembaca terkait masalah pelayanan publik, keluhan-keluhan dari masyarakat baik dari institusi pemerintah/Swasta. Baik melalui post maupun e-mail dengan disertai fotocopy identitas dan alamat yang lengkap.

seolah sibuk urusannya atas dasar pemikirannya sendirisendiri. Belum nampak riil, bahwa pro membina pola pengajaran, bukannya pendidikan melulu. Produk pengajaran memang diarahkan untuk menjadikan manusia Indonesia yang berpendidikan dan berkebangsaan yang berbudaya Indonesia. Cobalah digali, apa saja yang patut diberikan kepada para siswa-siswi kita. ***

saya menghimbau kepada pembaca agar waspada dan jangan sekali kali memberikan nomor pin atau rekening kepada siapapun,walaupun dengan imingiming undian berhadiah jutaan. Heribertus Hudiono Jl.Jemursari 2/12 Surabaya

Kirim ke Redaksi Mingguan Bisnis Surabaya d/a Ruko Permata Darmo Bintoro kav 22 – 23 Jln. Ketampon Surabaya. Fax (031) 5675240 atau editor_bisnis@yahoo.co.id

Pemimpim umum : Nyoman Sudapet, Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Bambang Wiliarto, Redaktur : Samudera Ghozuwan, Asisten Redaksi : Antonius Andhika, M. Nafan Hadi, Sekretaris Redaksi : Suci Laraswati, Anggota Redaksi : Ardhia Tri Andani Putri, Diyah Khoirunnisa, M. Hadi Widjaja, Prawita Hutajulu, Windu W. Wibowo, Fotografer : Ardita Eka, Gresik : Samudera Ghozuwan, Sidoarjo : Rino Tutuko, Lamongan : Samudra, H. Budi Achmad, Muhammad Bashoir, Pasuruan : Nur Djayadi, Blitar : Khoirul Hadi, Tuban/Bojonegoro : Sumali, Marcomm : Noor NH, Aris Budiyono, Dinda Anggradani, Sirkulasi : Kasnoto, Desain Grafis : Iwan Budi Hartanto, M. Hadi Widjaja, Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi : Permata Darmo Bintoro 22 -23 Jalan Ketampon Surabaya, Telp. 031 5668432, 5633456. Fax. 031 5675240. Email : editor_bisnis@yahoo.co.id, Perwakilan : Jalan Kepiting 100 X , Telp.0333 1417578 Banyuwangi, Jalan Kepundung 67 A, Telp. 0361 225764, 225765. Fax. 0361 227418 Denpasar, Jalan Palmerah Barat 21 F, Telp. 021 5357602. Fax. 021 5357605 Jakarta. Penerbit PT Tarukan Media Dharma. Iklan Peluang Emas Tarif Iklan Mini/Baris : Rp 11.000 (30 Karakter) minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Iklan Display B/W : Rp 10.000/mmk, Iklan Display Full Colour : Rp 15.000/mmk, Advertorial B/W : Rp 5.000/mmk, Advertorial Colour : Rp 10.000/mmk, Iklan Keluarga/Sosial : Rp 5.000/mmk. Informasi dan Pemasangan Iklan Hubungi : 031 5668432/5633456, Fax. 031 5675240 • WARTAWAN BISNIS SURABAYA SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL , DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


GERBANG JATIM EDISI 106 /TAHUN 02, 3 - 9 JUNI 2013

Dirikan Resources Centre, Gresik Siap jadi Kabupaten Inklusi Layani Anak Berkebutuhan Khusus

K

etika seorang murid SLB membacakan puisi, dengan diiringi lagu you raise me up milik Josh Groban, Ratna Dwi siswa asal SLB Driyorejo Gresik membacakan puisi yang berjudul aku ingin seperti mereka. Para undangan yang menyimak untaian kata-kata puisi itu, banyak yang terbawa suasana trenyuh, tak jarang pula yang berkaca-kaca. Pembacaan puisi merupakan salah satu tampilan dari serangkaian unjuk kebolehan yang ditampilkan oleh para siswa yang berkebutuhan khusus itu. Unjuk kebolehan sebelumnya seperti teatrikal, tari diiringi lagu lir ilir, dan permainan elekton . Meski dengan kalimat yang diucapkan kurang jelas karena dia adalah seorang tuna wicara. Namun tersirat semangat bahwa dia dan kawan-kawannya ini ingin seperti kita yang sehat. Dalam puisinya, Dwi mengatakan, aku ingin seperti mereka, meski aku berbeda dengan mereka aku ingin punya segala yang mereka bisa, agar aku ada tak sia-sia. Aku tak akan menyerah, menyongsong esok yang cerah. Bisa. Bertitik tolak dari semangat Dwi dan kawan-kawan, Pemerintah Kabupaten Gresik siap menjadi kabupaten inklusi. Untuk mewujudkan itu Pemerintah Kabupaten Gresik membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Resources Centre (RC)untuk

Bupati Gresik sedang meresmikan gedung Resource Centre disaksikan dr. Helen Geolius dari Patricia O’Sullivan.

anak berkebutuhan khusus. Dengan disaksikan oleh dr. Helen Geolius dari Patricia O’Sullivan Humantarian Project Inc. Australia Barat, Bupati Gresik meresmikan gedung Resources Centre, Kamis (30/5) lalu. Seperti yang disampaikan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, UPT Resources Centre (RC) anak berkebutuhan khusus yang gedungnya berada di Jalan Proklamasi ini merupakan lembaga khusus yang menjadi pusat pengembangan pendidikan khusus /pendidikan inklusif khusus anak berkebutuhan khusus. “Sebagai kabupaten inklusif, Pemerintah Kabupaten Gresik khususnya lembaga pendidikan di Gresik siap memulai dan melaksanakan pendidikan inklusif di sekolah yang ada di Gresik,” ujar bupati. Keseriusan Pemkab Gresik sebagai kabupaten inklusif

yang pada tahun 2015 memulai program untuk menerima anakanak inklusif di sekolah umum ini tercermin dengan pembangunan gedung Resources Centre dengan dana Rp 500 juta. Selain itu, Pemkab Gresik juga memberikan dana Bosda inklusif sebesar Rp 115 ribu persiswa perbulan untuk anakanak inklusif. Menurut bupati, dana ini dicairkan setiap 3 bulan sekali kepada sekolah-sekolah yang memiliki anak didik berkebutuhan khusus ini. Selain itu, keseriuasan Pemkab Gresik ini juga bisa dilihat dari adanya beberapa upaya dalam penyediaan instruktur di UPT Resources Centre . Ada 4 orang pelatih yang sudah dididik khusus yaitu 2 orang pelatih dididik di Australia Barat, 2 orang pelatih dididik di RS dr Sutomo, dan 3 orang guru dan 1 orang phsycholog. Gresik juga

menyediakan Sekolah Luar Biasa (SLB) di setiap kecamatan. Bahkan kata bupati ada beberapa kecamatan yang punya lebih dari satu SLB. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Gresik Nadlif mengatakan, di kota pudak ini ada 506 siswa SLB. Sedangkan yang ada di sekolah inklusi sebanyak 107 siswa. Dengan adanya UPT Resources Centre (RC) maka UPT yang melekat di Dinas Pendidikan Gresik ini akan melayani layanan anak intervensi dini. Dengan layanan konsultasi dan diagnose, layanan terapy wicara, motorik, perilaku, occupasi dan omrekomendasi penempatan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, layanan orang tua anak berkebutuhan khusus, layanan bagi tenaga pendidik dan layanan masyarakat. (sam)

5

Desember 2013, Lamongan Punya Pembangkit Listrik Enceng Gondok Lamongan,BS-

Lamongan bakal menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang memiliki pembangkit listrik dengan bahan baku terbarukan, enceng gondok dan sampah organik. Pada akhir tahun ini, pembangkit listrik itu ditargetkan sudah bisa operasional dengan produksi listrik 1 mega watt. Kepastian pembangunan pembangkit listrik energi terbarukan tersebut seiring ditandatanganinya nota kesepakatan bersama Memorandum of Understanding (MoU), Pemkab Lamongan dengan Hyacinth Energy BV dari Amsterdam Belanda bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) di kantor Pemkab Lamongan, Senin (27/5) lalu. Hyacinth Energy BV dalam kesempatan itu diwakili pimpinan perusahaannya, Hans J Hendrick. Sedangkan ITS diwakili Ketua Badan Kerjasama Inovasi dan Bisnis Ventura, Surya Widodo dan Pemkab Lamongan diwakili bupati Fadeli. Dari tahapan yang sudah ada, direncanakan pembangkit ini sudah operasional pada akhir tahun 2013. Saya harap Pemkab Lamongan memberi bantuan sepenuhnya agar semua tahapan terpenuhi sehingga pada akhir tahun 2013 pembangkit listrik enceng gondok ini benar-benar sudah bisa operasional dan berproduksi, “ ujar bupati Fadeli. Enceng gondok di Lamongan selama ini ini memang menjadi hama pengganggu yang sulit dicarikan solusinya. Di kawasan Bengawan Jero, mulai hulu hingga hilir ditutupi enceng gondok den-

Bupati Lamongan menandatangani MoU pembangkit listrik energi enceng gondok.

gan ukuran yang sangat besar. Keberadaan pembangkit energi terbarukan ini nampaknya juga bakal mendapat sokongan dari banyak pihak. Terlebih PBB sudah mengalokasikan dana sebesar USD 100 miliar untuk insentif negara-negara berkembang yang mau menurunkan emisi menggunakan energi terbarukan. Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) Rahwat Witoelar saat melakukan penjurian Adipura Kencana di Lamongan beberapa waktu lalu mengungkapkan insentif dana global tersebut. Dikatakannya, dia sangat tertarik dengan rencana Pemkab Lamongan membangun pembangkit listrik dengan bahan baku enceng gondok dan sampah organik. Karena itu, dia menjanjikan akan mengusulkan Lamongan mendapat dana insentif tersebut ketika berbicara dalam forum United Nation Climate Change (UNCC) di Jerman. Keterangan lebih rinci terkait pembangkit listrik dengan bahan baku terbarukan, enceng gondok dan sampah organik itu disampaikan Kepala Badan Lingkungan Hidup Sukiman. Dikatakannya,

berdasar kajian Hyacinth Energy BV, enceng gondok di kawasan Bengawan Jero ternayata berpotensi sebagai bahan baku energi listrik. Sedangkan jika ditambah dengan sampah organik dari kegiatan domestik dan pertanian, akan mampu menghasilkan energi listrik dengan kapasitas 10 mega watt. Disebutkannya, biaya pembangunan pembangkit listrik tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab investor. Pihak ITS mengupayakan penyediaan lahan dan Pemkab Lamongan memfasilitasi insentif kemudahan perijinan. Pada tahap pertama, lanjut dia, listrik yang diproduksi mencapai 1 mega watt dengan kebutuhan bakan baku enceng gondok dan sampah organik 60 ton perhari. Sedangkan proses produksinya diklaim ramah lingkungan karena menghasilkan limbah padat berupa komposit organik yang bisa menjadi bahan pupuk organik dan limbah cairnya akan dijadikan air minum dalam kemasan. “Untuk energi listrik yang dihasilkan, sudah ada kesepahaman dengan PT PLN yang bersedia membeli energi listrik tersebut.(sam)

D.322

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Gresik Kepala

Abdul Azis PT Gresik Jasatama Direktur Utama

Rudy Sp

LSM GAS (Gerakan Arek Sidoarjo) Ketua Sekretaris

H. Anang, ST D.321

Manan, SH D.320


IPTEK & TELEKOMUNIKASI EDISI 106 /TAHUN 02, 3 - 9 JUNI 2013

Kampanye Paperless Belum Efektif P

eningkatan, jumlah penggunaan IT rupanya memberikan efek domino kepada industri lainya, salah satu yang juga menjadi bagian dari indutri berbasis teknologi industry (TI) adalah indutri printing atau grafika. Indutri ini merupakan salah satu industri yang muncul sejak awal abad ke 20 di Indonesia, saat budaya modern Eropa mulai mempengaruhi gaya hidup kaum pribumi baik dalam bidang pendidikan, advertising maupun teknologi kemasan. Meskipunn banyak kampanye digalakkan dalam hal pengurangan penggunaan kertas, namun hal tersebut tidak menyurutkan tingginya tingkat penjualan produk printing. Hal

tersebut diutarakan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Mesin Cetak Indonesia (APMCI), Rudy Mulyadi, yang mengatakankan, penjualan mesin digital printing tetap tinggi terutama di daerah, meski seruan pengurangan penggunaan kertas atau paperless ramai terdengar. Hal ini berbeda dengan kondisi di ibukota yang cenderung menggeser penggunaan billboard berbasis printing ke penggunaan media-media audio visual berbasis LED untuk kepentingan promosi dan kampanye. Pada 2012 lalu, kata Rudy, penjualan mesin cetak tercatat berkisar sekitar 1.500 unit. Itu pun hanya produk-produk nonbuatan China. “Kalau printer-printer

6

Adi Yuharman

XL Rame Miliki 2 Juta Fans Untuk melakukan kegiatan pemasaran melalui Facebook, ada banyak media yang dapat dimanfaatkan. Salah satunya, media yang bernama Fanpage. Fanpage atau halaman fans adalah sebuah halaman yang dapat dibuat di Facebook. Dimana halaman ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. Mulai mempromosikan bisnis indivisu, membangun interaksi dengan prospek/konsumen, untuk memajang katalog produk serta lainnya.

Pameran industri printing yang ramai oleh pengunjung

China, kira-kira ya antara 500 sampai 700 unit terjual di In-

donesia. Kalau soal nilai penjualan, saya kira variatif kar-

ena harganya juga bervariasi,” pungkas Rudy.(prw)

Pameran Dongkrak Peningkatan Pengguna Gadget Berdasarkan data yang tercatat di Kementrian Komunikasi dan Informatika, yang menunjukkan angka masyarakat pengguna gadget di Indonesia menyentuh 240 juta unit. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat minat penggunaan produk terutama gadget di Indonesia masih sangat tinggi dan diproyeksikan angkanya akan terus naik seiring dengan perkembangan teknologi dari produk gadget itu sendiri. Menurut Branch Manager Dyandra Promosindo Surabaya,Yusuf Karim Ungsi, mengatakan bahwa tidak hanya pengguna gadget saja yang jumlahnya terus meningkat, penggunaan laptop dan piranti lainnya juga terus bertambah. “ Faktor kebutuhan dan gaya hidup yang mulai melek teknologi menjadikan meningkatnya penggunaan laptop dan

Animo masyarakat terhadap produk gadget IT terbaru masih tinggi hal ini terlihat pada selalu ramainya pengunjung saat pameran.

PC untuk aktifitas sehari-hari. Ditunjang dengan kemudahan akses internet, baik yang berupa fasilitas umum di suau tempat maupun yang menggunakan perangkat pribadi” paparnya. Ia juga menambahkan bahwa ini merupakan salah satu konsekuensi di era digital-

isasi dimana masyarakat bebas memilih teknologi yang dipakai dan menjadikannya gaya hidup. Hal tersebut tampak pada pameran gadget yang digelar, animo masyarakat menunjukkan korelasi peningkatan pengguna masyarakat dengan catatan setiap pameran diusung dengan

konsep yang bagus. “Konsep pameran kali ini berbeda dengan biasanya, mengusung tema Indonesia IT, Gadget & Printing Show, selain menggandeng Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia, kami juga mengajak Asosiasi Pengusaha Mesin Cetak Indonesia, sehingga pameran kali ini benar-benar menghadirkan gambaran pasti perkembangan dua industri yang saling berkorelasi ini di Jawa Timur, khususnya di Surabaya,” ujar Yusuf . Masih menurut Yusuf, dimana dalam pameran kali ini semakin lengkap dengan dukungan dan fasilitas dari pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui keikutsertaan dalam paviliun Jatim IT Creative yang akan menampilkan kreasi TI dari anak bangsa. Dikonfirmasi terkait hal tersebut,

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Budi Setiawan, mengatakan bahwa even ini akan sanggup mendorong sinergitas di antara para pelaku industri kreatif, industri mesin percetakan, dan industri teknologi informasi. Budi mengatakan bahwa saat ini kontribusi industri kreatif terhadap perekonomian di Jawa Timur belum mencapai angka 10 persen. Hal ini disebabkan oleh belum adanya sinergitas antara industri kreatif tersebut dengan industri-industri penopangnya seperti industri IT dan percetakan. “Lewat pameran ini, sinergitas itu bisa didorong. Karena para pelaku industri kreatif bisa bertemu langsung dengan para pelaku industri IT dan digital printing dan,” ujar Budi Setiawan.(prw)

Saat in Facebook Fanpage PT XL Axiata (XL) yaitu XL Rame memperoleh jumlah fans sebesar 2.000.000. Hal ini membuat XL Rame menjadi Facebook Fanpage operator seluler dengan jumlah fans terbesar di Indonesia. Pencapaian di Facebook ini juga diikuti akun Twitter @XL123 yang berhasil mencapai 300.000 followers. Hal ini membuat @XL123 menjadi akun Twitter operator seluler di Indonesia dengan jumlah followers terbanyak saat ini. General Manager Finance Management Service XL East Region, Adi Yuharman, mengatakan, jumlah tersebut menunjukkan antusias dan kepedulian pelanggan XL terhadap brand dan produk XL itu sendiri. Dengan kepedulian tersebut XL berharap bisa mendapat masukan untuk perbaikan dimasa depan”. XL mengajak pelanggan yang lain untuk mengucapkan #thanX kepada fans XL Rame dan followers @XL123 yang telah setia meramaikan dan senantiasa mengikuti berita-berita dan informasi terupdate dari XL. (prw)

Menuju Kursi Jatim Satu

Posisi Bambang – Khofifah Diuntungkan SURABAYA – Anjloknya hasil survei elektabilitas Partai Demokrat (PD) dalam beberapa hari terakhir ini dipirediksi akan berdampak pada pasangan calon gubernur (cagub) incumbent Soekarwa-Saifullah Yusuf (Karsa) yang diusungnya.atas turunnya elektabilitas partai tersebut diyakini oleh beberapa pengamat politik menguntungkan lawan politik lain seperti pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawireja dan Bambang DHSaid Abdullah. Disisi lain, kalangan elit politik memandang penurunan elektabilitas PD tidak akan berdampak negatif terhadap pencalonan Karsa di Jatim sebab sosok karsa dinilai bukan milik partai Demokrat saja namun milik semua partai dan masyarakat khususnya Jatim. Soekarwo-Syaifullah Yusuf diusung koalisi gemuk yang dimotori Partai Demokrat, sementara Khofifah diusung PKB dan tujuh partai nonparlemen, sedangkan Bambang D.H.-Said Abdullah diusung PDI Perjuangan. Seperti diketahui Elektabilitas atau tingkat dukungan publik terhadap Partai Demokrat menjelang Pemilu 2014 tidak merangkak naik meskipun Anas Urbaningrum telah lengser dari jabatan Ketua Umum DPP Demokrat. Walaupun Anas digantikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono, elektabilitas Demokrat justru menurun. Hal ini dapat terlihat dari hasil survei Centre for Strategic and Internasional Studies

(CSIS) yang diumumkan di Jakarta, Minggu (26/5/2013) pekan lalu misalnya. Surevi itu melibatkan 1.635 responden di 31 provinsi dan dilakukan pada 9-16 April 2013 lalu itu. Hasil dari survei itu, elektabilitas Demokrat melorot di urutan ke empat dengan angka 7,1 persen. Padahal, hasil survei CSIS ketika Anas masih menjabat di Juli 2012, elektabilitas Demokrat masih 11,1 persen. Pengamat politik Unair Haryadi menilai, sosok Pakde Karwo (sapaan Soekarwo) sudah malang bualang di kanca politik Jatim karena publik menilai kalau Pakde dimiliki semua partai. ”Bila melihat hasil survei benar adanya seperti itu, namun Pakde lebih menonjol sosok gubernurnya daripada Ketua Partai,” katanya. Diprediksi penurunan elektabilitas PD tidak akan berdampak negatif terhadap pencalonan Karsa di Jatim jika PD menurun itu karena sudah trennya terlepas saat ini dipegang SBY atau Anas namun kondisinya sudah waktunya menurun. Berbeda dengan lima tahun silam masyarakat memilih PD karena ingin SBY jadi presiden. Dari hasil riset itu, terang ia, elektabilitas Karsa memang masih lebih tinggi daripada pasangan lainnya. Karena itu, kalau pasangan itu konsisten menjaga elektabilitasnya, maka peluang untuk memenangkan Pilgub terbuka lebar. ”Peluang Karsa untuk memenangkan Pilgub masih cukup besar meski nantinya Demokrat suaranya turun,” ujar haryadi.

Sementara Aktivis Lembaga Transparansi Reformasi Indonesia (TRI) melihat Karsa akan tetap terkena imbas dari melorotnya suara PD. Apalagi, kalau kasus korupsi Hambalang kembali bergulir dan ramai diperbincangkan. ”Kasus itu tetap akan mempengaruhi pada

kan pemimpin abal-abal / palsu yang mengingkari amanat rakyat. Dengan indikasi dilihat dari proses dan output-nya,” ujar Saleh. Politisi asli Surabaya, yang juga mantan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPR RI itu sangat berharap

D.256

Pilgub Jatim, karena kasus itu bagaimanapun juga Demokrat adalah partai utama pendukung pasangan Karsa. Lebih dari itu, agaknya peluang tersebut bisa dimanfaatkan oleh pasangan Khofifah-Herman dan Bambang DHSaid. Bahkan bisa jadi kedua pasangan itu akan menikmati keuntungan untuk mendulang suara saat Pilgub nanti. Namun dengan catatan, jika KhofifahHerman bisa lolos dalam verifikasi KPU Jatim. Terpisah, politisi senior asal Jatim, Taufikurrahman Saleh, berharap Pilguba Jatim 2013 menghasilkan pemimpin sejati yang prorakyat. “Karena sistem demokrasi itu berisiko, sebab sistem demokrasi yang berjalan di Indonesia, termasuk di Jatim, bisa melahirkan pemimpin sejati, dan bisa juga menghasil-

Pilgub Jatim tahun ini berjalan secara fair tanpa adanya money politik untuk menjatuhkan lawan politik antar satu dengan lainnya. “Kita berharap proses di Jatim berjalan fair dan jauh dari kedustaan karena itu para kandidat harus berjiwa negarawan, jangan sampai terjadi praktik menghalalkan segala cara untuk menang,” pintanya Segala bentuk, lanjut ia, penodaan demokrasi di Jatim harus dihindari untuk menyelamatkan bangsa ini. “Selama pramagtisme jadi tujuan, maka akan terjadi kegagalan suatu demokrasi dan tidak akan lahir pejuang demokrasi. Ini perlu mendapat perhatian serius para penegak demokrasi, apalagi kini berkembang isu menggagalkan calon tertentu,” punkasnya. (ton)


PELABUHAN EDISI 106 /TAHUN 02, 3 - 9 JUNI 2013

7

D.325

D.313

D.324

D.329

D.326


EKONOMI & BISNIS

EDISI 106 /TAHUN 02, 3 - 9 JUNI 2013

Penyaluran Kredit Meningkat P

ada tahun 2012 lalu total aset yang dimiliki oleh Bank Ekonomi meningkat 5 persen menjadi Rp 25,3 Triliun. Peningkatan tersebut tersbar keadalam bebarapa aspek diantaranya peningkatan sebesar 23 persen pada kredit yang disalurkan (total loan – gross) menjadi Rp 17,2 Triliun. Simpanan nasabah (DPK) juga mengalami peningkatan sebanyak 4 persen dari posisi akhir tahun 2011 sebesar menjadi Rp 20,9 Triliun pada tutup buku periode 2012. Meski penyaluran kredit meningkat, namun angka NPL gross masih terjaga dengan baik pada kisaran 0,28 persen. Angka ini masih tentu sesuai dengan target NPL dari BI pada

level 5 persen. Hingga saat ini jumlan nasabah secara nasional 280 ribuan, Jatim sendiri menyumbangkan 18 persen dari total nasabah dari 32 kota secara keseluruhan di Indonesia. Rogers, Head of Business Services Bank Ekonomi menambahkan, Selama dua tahun terakhir ini, pihaknya juga gencar mengembangkan rangkaian produk dan program perbankan untuk memenuhi kebutuhan nasabah. “Kami yang memiliki fasilitas Internet Banking, serta layanan Kartu Debit VISA yang baru-baru ini diluncurkan, serta layanan perbankan internasional semakin mendukung pertumbuhan bisnis kami,” ujarnya kepada wartawan.

Gimin Sumalim

XL Modernisasi Jaringan

Jateng 3G, Jatim Fokus 2G Meningkatnya volume trafik serta tuntutan kualitas layanan yang lebih baik lagi di area Jawa Timur mendorong PT XL Axiata Tbk (XL) meningkatkan kualitas jaringannya di area tersebut. Untuk itu, XL melakukan modernisasi jaringan guna menambah kapasitas, sehingga mampu meningkatkan kualitas semua jenis layanan. Baik voice, SMS, terutama menopang kualitas layanan data. Vice President XL East Region, Titus Dondi mengatakan, modernisasi jaringan ini harus dilakukan mengingat kebutuhan pelanggan atas layanan XL terus meningkat untuk semua jenis layanan. Proses serupa sudah dilakukan XL disebagian area lain. Baik di Jawa maupun Sumatera. Modernisasi ini sekaligus sebagai antisipasi XL akan terus meningkatkan akses pelanggan pada layanan data, dimana pelanggan membutuhkan. Baik kecepatan maupun sinyal yang stabil. Langkah ini sekaligus sebagai realisasi komitmen XL untuk menghadirkan layanan yang berkualitas bagi pelanggan. Vice President Project Management Officer XL, Agus Simorangkir, menambahkan, divisi project ini berdiri sejak 2 tahun lalu dan bertugas khusus mengganti dan menambah jaringan. Bila di Jateng XL fokus pada jaringan 3G tetapi di Jawa Timur justru 2G. ‘’Intinya, kami akan mengganti jaringan yang sudah tidak layak dan mengganti dengan jaringan yang lebih modern,’’ kata Agus. Proses ini akan dimulai dari Surabaya kemudian berlanjut keseluruh kabupaten dan kecamatan

Kami yang memiliki fasilitas Internet Banking, serta layanan Kartu Debit VISA yang baru-baru ini diluncurkan, serta layanan perbankan internasional semakin mendukung pertumbuhan bisnis kami,”

yang ada di Jawa Timur. Proses ini berlangsung mulai 29 Mei hingga akhir Oktober 2013. Secara lebih spesifik, proses modernisasi jaringan yang dilakukan XL berupa perbaikan desain, penggantian perangkat, penalaan dan optimisasi jaringan. Untuk penggantian perangkat dilakukan dengan melakukan modernisasi Radio Base Station/RBS

2G eksisting lama dengan perangkat terbaru yang lebih canggih dan lebih besar kapasitasnya. Pada modernisasi jaringan ini juga dilakukan penggabungan beberapa perangkat RBS menjadi satu atau dikenal dengan istilah ”Single RAN” sehingga menjadi lebih hemat tempat dan praktis dalam pengoperasiannya. Saat ini jumlah pelanggan XL di area Jawa Timur sudah lebih dari 8,3 juta, yang ditopang oleh lebih dari 3300 BTS 2G/3G XL. Jangkauan pelayanan XL sudah menjangkau seluruh area hingga kecamatan. Ke depan XL terus memperluas jaringannya untuk melayani lebih banyak lagi kebutuhan komunikasi masyarakat dan memberi kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi di propinsi Jawa Timur. (bw)

“Kami harap di kantor yang baru ini kami mampu mendongkrak kinerja keuangan kantor cabang pembantu (Capem;red) dengan memanfaatkan potensi ekonomi dan keuangan yang jauh lebih besar di wilayah timur kota Surabaya” ujar Gimin. Kantor capem ini merupakan bagian dari 12 kantor cabang Bank Ekonomi yang tersebar di Surabaya dan akan terus mengembangkan usaha sesuai rencana bisnis yang akan dikaji dengan mempertimbangkan potensi risk management dan asas-asas prudential banking. Sementara dana yang dialokasikan untuk setiap kantor cabang baru sekitar Rp 800 Juta hingga Rp 1 Miliar. (diy)

Berikan 11 Unit mobil untuk Alat Praktikum Sebagai bentuk penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) perseroan dalam pengembangan SDM (Sumber daya manusia) khususnya tenaga ahli di bidang otomotif, agar mampu memberikan manfaatnya tidak hanya bagi pelanggan tapi juga masyarakat salah satunya bidang pendidikan, kemarin Auto 2000 memberikan 11 unit mobil Toyota Avanza sebagai alat praktikum untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Jawa timur, Bali dan Kalimantan. Operation Manager Auto 2000 Jatim plus, Joen Boediputra, mengatakan dengan 11 unit Avanza ini diharapkan bisa membantu proses belajar mengajar di SMK. Dengan demikian bisa membentuk SDM yang berkualitas baik skill maupun kompetensinya dan saat siswasiswi lulus, mereka dapat menjawab tantangan dunia usaha yang semakin kompetitif. Joen menjelaskan program ini berupa membantu memberikan perbaikan sarana dan bangunan sekolah seperti setingkat

SD dan PAUD, memberikan fasilitas yang membantu proses belajar mengajar seperti buku, alat praktikum, training guru, pelatihan dan sebagainya. Joen menambahkan pula, kebutuhan tenaga mekanik tiap tahun meningkat. Untuk memenuhinya dijalin kerjasama dengan SMK. Siswa SMK diberi kesempatan magang di bengkel Auto 2000. “Untuk menyiapkan tenaga mekanik yang siap pakai, cukup sulit. Apalagi harus memiliki standar yang ditetapkan astra internasional. Kerjasama dengan SMK ternyata cukup efektif. Kebutuhan tenaga mekanik terpenuhi,”jelas Joen. Walaupun tamatan SMK, lanjut dia, mereka memiliki kesempatan yang sama dalam karir. Ia mencotohkan, ada salah satu direksi Auto 2000 yang jenjang pendidikannya hanya SMK, dan juga berkarir dari bawah. Sementara itu, Head Master Auto 2000 Jatim, Hasan, menjelaskan Auto 2000 memiliki kerjasama dengan 63 SMK

“Semoga Kedepan Menjadi Media Informasi yang Terus Berkembang dan Handal.” Drs. Basuki Agus Riono Dirut PDAM Kabupaten Blitar

Jl. Gajah Mada 87 A, Wlingi, Blitar

Ang Go Ho Wijaya

Sementara itu, Direktur Jaringan dan Distirbusi Bank Ekonomi, Gimin Sumalim, mengatakan salah satu strategi Bank dalam meningkatkan performa bisnis tahun ini adalah dengan meningkatkan kemudahan bertransaksi nasabah melalui pemilihan lokasi kantor cabang yang strategis dan memiliki potensi yang baik untuk berkembang. Dimana seiring laju pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia dan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada para nasabahnya, PT Bank Ekonomi Raharja melakukan relokasi kantor cabang dari tempat lama yang diharapkan dapat lebih mendekatkan Perseroan dekat kepada nasabah.

8

Auto 2000 memberikan 11 unit mobil Toyota Avanza sebagai alat praktikum untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Jawa timur, Bali dan Kalimantan

dimana kerjasama tersebut berbentuk sekolah binaan, dan sekolah sumber recruitment. “Selain menyediakan alat penunjang belajar, Auto 2000 ikut membina siswa SMK yang magang di tempat kami. Diharapkan setelah magang mereka memiliki pengetahuan tentang dunia usaha otomotif, perubahan perilaku dimana mereka harus bisa mengikuti aturan di dunia usaha secara

nyata,” ujarnya. Dengan membekali siswa SMK, kata Hasan, mereka memiliki peluang untuk bekerja atau berkarir di dunia usaha otomotif. Auto 2000 secara nasional, siap menampung 14 ribu tenaga kerja sampai tahun 2016. Ini sejalan dengan penambahan cabang Auto 2000 dimana tahun ini ada 318 cabang Auto 2000 dan akan ditambah jadi 401 kantor cabang. (prw)

“Semoga Kedepan Semakin Sukses Sebagai Perusahaan Informasi yang Terus Berkembang dan Dipercaya Masyarakat Secara Luas.” Drs. H. Riyanto MM Wakil Bupati Blitar

D.323

D.327

Lowongan Kerja Kami mengajak generasi muda Jawa Timur bergabung di perusahaan kami sebagai: 1.Staf Akutansi : pendidikan Diploma / Sarjana Akutansi IPK min 2,75 2. Staf Marketing : pendidikan Diploma / S1 semua jurusan, menyukai tugas lapangan, IPK min 2,75 3. Public Relations : Diploma / S1 komunikasi / Marketing, pintar berkomunikasi. 4. Tenaga IT : pendidikan Diploma / S1 Teknologi Informasi • Untuk Programmer, menguasai VB Net, PHP, HTML5, CSS3, Java, Oracle, mySQL, Xcode, JQuery. Diutamakan yang pernah mengerjakan website. • Untuk Desain Grafis dan Animasi, menguasai HTML5 dan CSS3, Software, 3D, Flash, Adobe Illustrator, Adobe Photoshop. Syarat umum : umur maksimal 25 tahun dan belum menikah. Lamaran lengkap + CV dikirim ke Surabaya TV, Puncak Permai Square Jl. Raya Darmo Permai III Kav. A5-A8 Surabaya (Pada amplop tulis bidang yang dipilih)

G.175

G.174

G.173

G.198


HUT SURABAYA EDISI 106 /TAHUN 02, 3 - 9 JUNI 2013

Catatan Surabaya Menuju 720 Tahun (Bagian 3 - Habis)

9

Temukan Sinergi, Pemkot Terkesan Lunak

S

ebanyak 954 titik reklame yang ditengarai melanggar peraturan, serta rumitnya penanganan penyelesaian masalah yang sudah menjadi pekerjaan rumah, nampaknya membuat pemerintah kota/Pemkot Surabaya melakukan manuver mengejutkan. Langkah yang diambil dengan melakukan joint survey atau sidak bareng terhadap reklame yang ditengarai melanggar dengan para pemilik reklame. Jika selama ini Pemkot Surabaya melalui tim reklame berjalan sendiri dalam melakukan penertiban reklame, kini bersinergi dengan biro reklame. Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji, mengatakan, manuver ini diambil lantaran selama ini Pemkot Surabaya melalui tim reklame berjalan sendiri dalam melakukan penertiban. Karena itu, Pemkot Surabaya sepakat dengan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia/P3I dan Persatuan Usaha Reklame Indonesia/PURI untuk melakukan survei bersama-sama (joint survey) dalam penataan reklame di Surabaya. Kesepakatan ini memupus

anggapan bahwa selama ini ada miss komunikasi antara pemkot dengan biro reklame terkait penertiban reklame. Dimana kesan yang muncul, pemkot dan biro reklame selama ini kucingkucingan dalam penertiban reklame. “Selama ini dikesankan seolah-olah siapa memantau siapa. Sebetulnya tidak. Kita ada kesamaan visi untuk membuat reklame tertib, rapi, dan berestetika. Apalagi, selama ini ditemukan berbagai, titik ternyata bukan dari teman-teman diasosiasi. Karena itu, kita akan turun bersama untuk joint survey,” kata Agus Sonhaji, kepada Bisnis Surabaya, pekan lalu. Ia mengatakan, pihaknya sudah menghadap Walikota Surabaya, Tri Rismaharini untuk menyampaikan rencana joint survey dengan biro reklame tersebut. “Bu Wali setuju. Besok pagi Bu Wali akan memimpin apel bersama asosiasi. Kemudian dilanjut dengan survei. Ada lima zona lokasi yang sudah dibagi,” ujarnya. Dari hasil pemantauan tim reklame sebelumnya, total ada 954 titik reklame yang akan disurvei dalam joint survey ini.

Dari jumlah itu, reklame terbagi dalam empat kategori. Pertama adalah reklame yang sudah pernah memiliki izin dan habis, izin sudah diurus tetapi belum terbit. Agus menyebut untuk reklame jenis ini masih diperbolehkan tayang dan Pemkot akan mempercepat proses perizinannya. Kategori kedua, reklame yang pernah memiliki izin tetapi ketika izinnya habis tidak diurus. Untuk jenis ini, Agus menyebut sudah memberi kesempatan hingga Rabu (29/5). Jika belum diurus, reklamenya akan ditutup dengan kain sampai izinnya selesai. Untuk kategori ketiga adalah reklame yang belum berizin dan masih tahap pengurusan. Tetapi karena pemiliknya tidak sabar, reklame tersebut sudah ditayangkan. Untuk reklame jenis ini juga tidak boleh ditayangkan. Sementara untuk kategori keempat, reklame yang memang tidak berizin tetapi mokong berdiri. “Kalau reklame yang begini tentu pelanggaran dan langsung kita copot,” imbuhnya. Ketua Bidang Media Luar Ruang P3I, Rudy Wijaya, menegaskan, pihaknya sangat mengapresiasi rencana

Pemkot Surabaya untuk mengajak joint survey dalam penataan reklame. Menurut dia, selama ini ada beberapa hal yang miss komunikasi dengan Pemkot Surabaya. Kini, komunikasi yang sempat tersumbat antara Pemkot Surabaya dengan biro iklan tersebut sudah terurai. “Kesepakatan ini penting supaya kami bisa mengendalikan anggota kami. Yang jelas, kami punya visi sama dengan Pemkot Surabaya untuk melakukan penataan reklame. Ini start awal yang bagus,” tegas Rudy. Ia mengaku, tidak akan keberatan jika dalam survey nanti, ternyata ditemukan reklame milik anggotanya yang melanggar karena belum mengantongi izin. “Kalau ada anggota yang reklame nya tidak berizin, silahkan dibongkar. Kami support,”. Sebelumnya, dalam dua tahun terakhir ini ada kesulitan hingga ada kesepakatan, kalau memang ada anggota yang tidak berijin pihak asosiasi siap mensuport, dan mewajibkan anggota asosiasi untuk menutup. Sehingga kami bisa mengendalikan anggota,’’ tegas Rudy. Hal senada disam-

paikan Ketua PURI, Gatot Indarto, yang menyambut gembira sikap pemkot tersebut. Menurut dia, pihaknya merasa tidak dirugikan lagi dengan peraturan dari pemkot seperti yang terjadi sebelumnya. Bahkan dengan adanya sikap 954 reklame yang ada tidak di Surabaya dimana dari data tersebut tidak sampai ada 5 persen dari anggota asosiasi. Ia menambahkan, dengan adanya sikap tersebut pihaknya

bisa menjadi kontrol tersendiri bagi anggotanya. “ setiap anggota asosiasi yang mengajukan izin dengan memberikan rekomendasi. Karena ini kontrol, pemerintah kota harus menerima asosiasi. Dan semua pengurusan izin reklame ada syarat khussus” Disinggung soal sikap Pemkot yang terkesan lunak terhadap iklan bodong, Kepala Bagian Bina Program,Kota Surabaya Ery Cahyadi, menyatakan, soal

sikap pemkot yang terkesan lunak terhadap iklan bodong dibantah. Menurut dia, sikap tersebut merupakan sebuah bimbingan dari para pelaku usaha reklame dari dalam sebelum pemkot melakukan penindakan. “Ini, bukan berarti kita lunak, tetapi ini sebuah pembinaan dari tubuh mereka ( para pengusaha reklame) sebelum kami melakukan penerapan sanksi. Jadi bukan berarti kita lunak,”. (hdi)

Sisir Reklame di Lima Zona Tim reklame Pemerintah Kota/Pemkot Surabaya bersama personel dari asosiai penyelenggara reklame di Surabaya, melakukan survey bersama-sama/joint survey untuk mengecek keberadaan reklame yang diindikasikan bermasalah, Kamis (30/5). Sebelum melakukan survey bersama terhadap reklame tidak berizin, personel gabungan terlebih dulu melakukan apel pagi di Taman Surya. Apel pagi dipimpin langsung oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Agus Imam Sonhaji, mengatakan, pelaksanaan survey bersama ini dilakukan personel gabungan dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR), Satpol PP, Dinas Pendapatan, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Mereka terbagi

Konvergensi

Petugas memasang tanda di papan reklame yang melanggar

menjadi lima kelompok. Setiap kelompok mendapat tanggung jawab menyisir reklame yang dibagi dalam lima zona. “Joint survey ini untuk me-

negakkan perda dan peran pemkot dalam menertibkan reklame seiring semangat dan kepedulian pengusaha reklame,” kata Agus Sonhaji. Zona I dimulai dari Jalan Gentengkali, Jalan Tunjungan, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Keputran Panjunan, Jalan Raya Darmo dan Jalan Basuki Rahmat. Untuk Zona II dimulai dari Jalan Ngaglik, Jalan Kalianyar, Jalan Burguran, Jalan Baliwerti, Jalan Bubutan, Jalan Kedungdoro, Jalan Pasar Kembang, Jalan WR Supratman dan Jalan Arjuno. Zona III kawasannya yakni di Jalan Tidar, Jalan Dupak, Jalan Kebonrojo, Jalan Rajawali, Jalan Kedungcowek, Jalan Kenjeran. Lalu Zona IV di Jalan Prof.Mustopo, Jalan Bangka, Jalan Manyar Kertoarjo, Jalan Manyar, Jalan Nginden, Jalan Panjang Jiwo, Jalan Arif Rahman Hakim dan Jalan Ngagel. Sementara Zona V

di Jalan Jemur Handayani, Jalan Margorejo Indah, Jalan Wonokromo, Jalan Diponegoro, Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Gunungsari, Jalan Menganti, Jalan Indragiri. Berdasarkan pemantauan tim reklame, total ada 954 titik reklame yang akan disurvei. Dari jumlah tersebut, reklame terbagi dalam empat kategori. Pertama, reklame yang sudah pernah memiliki izin dan habis, izin sudah diurus tetapi belum terbit. Agus, menyebut, untuk reklame jenis ini masih diperbolehkan tayang dan Pemkot akan mempercepat proses perizinan. Kategori kedua, reklame yang pernah memiliki izin tetapi ketika izinnya habis tidak diurus. Untuk jenis ini, Agus, menyebut memberi kesempatan hingga Selasa (28/5). Jika belum diurus, reklamenya akan ditutup dengan kain

Disiarkan juga di Surabaya TV Channel 44 UHF Senin, 3 Juni Mulai Pukul 18.00-18.30 WIB

jalur. Jalur pertama sepanjang 14,9 km melintasi Selatan wilayah Kota Tuban, tepatnya Desa Tunah, Kowang, Penambangan, dan Prunggahan di Kecamatan Semanding, dan Desa Sugiharjo, Kembangbilo, serta Mondokan Kecamatan Kota Tuban. Jalur kedua sepanjang 5 km, melintasi tiga desa. Yakni, Tegalbang, Kradenan, dan Sumurgung, di wilayah Kecamatan Palang. Bupati Fatkhul Huda, mengatakan, proyek jalan lingkar ini, merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengangkat pertumbuhan ekonomi rakyat di kawasan Pantura Jawa Timur, dan seluruh wilayah Pulau Jawa pada umumnya. Selain itu, rekayasa lalu lintas jalur lingkar ini, juga

Walikota Risma, mengatakan, Pemkot Surabaya dengan pengusaha merupakan partner. Karenanya, tidak ada yang perlu merasa lebih penting. Walikota juga mengapresiasi kepedulian pengusaha reklame yang berpartisipasi dalam program ini. “Terima kasih kepada pengusaha karena telah mengikuti program ini. Saya rasa ini sinergi bagus. Tolong kalau ada beda persepsi di lapangan, komunikasikan dengan baik dalam artian positif,” katanya. Ia menjelaskan, perizinan reklame memiliki fungsi utama sebagai pengaturan reklame di Kota Surabaya. Selain itu, juga penting untuk pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dibutuhkan untuk pembangunan kota. Walikota juga mengingatkan tim reklame agar bekerja sesuai aturan.

“Kita lakukan sesuai ketetapan. Kalau sudah harus dibongkar atau bayar pajak, jangan tidak berani memutuskan. Nanti akhirnya berlarut-larut. Karena di dunia usaha butuh kepastian hak dan kewajiban. Jangan sekalikali lakukan untuk kepentingan pribadi. Intinya kita harus menjaga kondusivitas perekonomian di Surabaya,” sambung walikota. Ketua Persatuan Usaha Reklame Indonesia (PURI), Gatot Indarto yang ikut bersama tim reklame Pemkot menyisir di zona I, merespon baik program joint survey antara Pemkot Surabaya dengan asosiasi reklame ini. “Saya kira ini sinergi yang baik, karena selama ini komunikasi kita buntu. Ini terobosan baru yang harus kita tindakanjuti, jangan hanya hangat-hangat tahi ayam. Karena reklame aset PAD. Jadi komunikasi harus terus dijaga,”. (hdi)

Budaya Kirab Pataka

Tuban Bangun Jalan Lingkar Guna meningkatkan perekonomian serta mengatasi kemacetan lalu lintas jalur Pantai Utara(Pantura), pemerintah berencana membangun jalan lingkar Tuban sepanjang 19,9 Km senilai Rp 250 milyar. Terkait pembangunan jalan lingkar ini, Bupati Tuban, Fatkhul Huda, mengungkapkan, pembangunan jalan sepanjang 19,9 km ini merupakan proyek nasional. Mega proyek ini diperkirakan menelan biaya hingga Rp 250 milyar dengan rincian Rp 50 milyar anggaran dari APBD Tuban, serta Rp 200 milyar berasal APBN. Tahap awal, saat ini telah dilakukan sosialisasi pembebasan lahan warga yang telah dimulai sejak 21 mei lalu. Jalur lingkar ini rencananya terbagi dalam dua

sampai izinnya selesai. Untuk kategori ketiga adalah reklame yang belum berizin dan masih tahap pengurusan tetapi karena tidak sabar sudah ditayangkan. Untuk jenis ini, juga tidak boleh tayang. Sementara kategori keempat, reklame yang memang tidak berizin tetapi mokong berdiri. “Kalau reklame yang begini tentu pelanggaran dan langsung kita copot,” imbuhnya. Kasi Pengendalian Bangunan DCKTR, Lasidi, yang menyisir di zona I menegaskan, ada delapan reklame yang disilang karena berdasarkan data di pemkot, reklame tersebut tidak berizin. Sementara untuk reklame yang ditutup kain, ada sebanyak empat reklame. “Kalau yang ditutup ini karena reklamenya sudah dipasang sementara izin belum turun,” ujar Lasidi.

Sosialisasi pembebasan jalan lingkar timur

berfungsi sebagai akses pembuangan arus kendaraan dari Surabaya menuju Semarang dan sebaliknya, yang kerap macet di wilayah Tuban. Adapun perencanaan awal, jalan lingkar ini, memiliki lebar 30

BS/stv

meter, melintasi lahan milik 872 warga yang berada di wilayah Kecamatan Semanding, Palang, dan Kota Tuban. Tahap sosialisasi akan berlangsung hingga bulan september, dan langsung dilanjutkan proses pembebasan lahan. (sumali/stv)

Warga Lamongan memiliki tradisi unik dalam melestarikan budaya. Ratusan warga Lamongan menggelar kirap pataka atau lambang Kabupaten Lamongan. Semua peserta mengenakan pakaian adat Jawa di zaman kerajaan yang mengendarai delman. Kirab pataka atau kirab lambang Kabupaten Lamongan ini digelar sebagai rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Lamongan yang ke-444. Peserta kirab terdiri dari pejabat hingga masyarakat umum. Sebelum melakukan pawai kirab, pataka, sejumlah peserta lebih dahulu melakukan upacara pataka atau lambang kabupaten lamongan di depan gedung DPRD setempat. Semua peserta mengenakan pakaian adat Jawa yang menggunakan kendaraan delman di masa kerajaan. Beberapa pejabat mengenakan pakaian yang dulu dipakai adipati Surajaya yang menjadi Bupati Lamongan pertama. Tradisi untuk mengenang sejarah berdirinya Kabupaten Lamongan ini mendapat antusias masyarakat Lamongan. Warga berdiri di sepanjang jalan yang dilalui kirab. Selain memberikan

hiburan, tradisi seperti ini menjadi pelajaran sejarah bagi remaja yang hampir tidak mengenal sejarah di tengah era seperti sekarang ini. Luluk, salah satu warga mengaku sangat senang dengan adanya kirab ini. Selain dapat melihat budaya Lamongan, kirab ini juga menjadi hiburan gratis. Zamroni, panitia kirab mengatakan, dengan mengambil konsep Lamongan gemerlap religi, perayaan hari jadi kota Kabupaten Lamongan ke-444 diharapkan dapat menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Lamongan. Panitia kirab, Zamroni, menyatakan, kirab pataka atau lambang Kabupaten Lamongan ini juga tarian jolo sutro dan tari sego boranan khas Lamongan serta dimeriahkan dengan pawai mobil hias. Belasan mobil dihias dengan berbagai warna mencolok dan berkeliling mengikuti rute kirab. Perjalanan kirab pataka yang mengambil start di depan gedung DPRD ini berakhir di Pendopo Lokatantra, Pendopo Kabupaten Lamongan. Patakan kemudian diletakkan di dalam pendopo sebagai simbol Kabupaten Lamongan. (bashoir/ stv)

Properti Tour & Travel Sarana promosi, Rupa - rupa mempertahankan, memperluas pasar Otomotif serta meningkatkan citra perusahaan, Jasa paling efektif, mini biaya, maksimal Lowongan hasilnya.

KONSULTAN

MATERAI 6rb Baru

- Kita Pilihkan yang bagus, jika tidak cocok anda retur balik - Sudah banyak yang pakai (Notaris,Toko,Leasing dll) - Sistemnya adalah diantar oleh pegawai pos - Pembayaran nanti menyusul 100% setelah barang sampai ditempat (anda terima)

Edy Santoso Konselor Masalah Watak & Kehidupan

Perum Deltasari Indah AR-3 Waru Sidoarjo Telp/Fax : 031.853.5142 / 081.6544.9711 031.7199.2353 PEG.019

AC

@Rp.4000, (min 100 pc = Rp. 400rb)

- KERUKUNAN SUAMI ISTRI - Menghilangkan Pertengkaran Sehari - hari (Istri)

SMS/Telp : 087870981637 PEG.21

PE.020

“AB TEHNIK” Menerima Panggilan Service AC, Kulkas dll.

Nuke Koko Ferdianto, ST 0811 344 5829 / 0852 823 66618

Office : Jl. Pagesangan Asri VI/1 Jambangan Surabaya 60233 Telp. / Fax. : 031-8291478 pembangunan.indo@gmail.com

Agung Bintoro Hp. 081.93102681 Flexi. (031) 81522796 Home : Jl. Griya Kebraon Utara III Blok AG 25 Karang Pilang Telp. 031 - 7661194, Surabaya 60222

PEG.10

PEG.01


LifeStyle10

EDISI 106 /TAHUN 02, 3 - 9 JUNI 2013

Green tea yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit.

Ingin Awet Muda, Minum Green Tea ? Siapa wanita yang tidak ingin cantik dan awet muda ? Untuk awet muda dan cantik, tentunya harus olahraga dan menerapkan pola makan yang teratur. Karena itu, diperlukan green tea (teh hijau) yang berkhasiat bagi kaum wanita.

T

eh Hijau ini disebut-sebut sebagai tumbuhan ajaib. Karena memiliki enam unsur pembentukan catechin, gallaotechin, epicallotechin, epicatechin gallate dan EGCG. Nah, EGCG ini unsur paling aktif dalam teh hijau yang masuk dalam golongan polyphenol. Hal ini dikatakan Dr. Merryana Adriani, SKM, M Kes, dari Universitas Airlangga Surabaya dalam talkshow bertajuk Healthy and Beauty with Green Tea yang diadakan PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI)

Surabaya. Teh hijau mengandung 30-40 persen polyphenol. Jumlah ini lebih besar dari yang terkandung dalam teh biasa, yaitu 3-10 persen. Senyawa aktif ini memiliki manfaat antioksidan tinggi untuk mencegah kanker, gangguan jantung dan ginjal serta kegemukan. Antioksidannya mampu menangkal radikal bebas pemicu kerutan. Head of Branch CNI Surabaya, Yudi Setiawan, mengatakan, tujuan acara tersebut untuk mensosialisasikan manfaat teh hijau kepada masyarakat luas. Ia berharap dapat memberikan edukasi tentang manfaat teh hijau bagi kesehatan dan kecantikan. Up Green Tea adalah minuman serbuk teh hijau instan yang terbuat dari ekstrak teh hijau dengan kandungan apigallocatechin gallate (EGCG) yang tinggi. EGCG merupakan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit Head of Food & Beverage Depart-

ment PT CNI, Francisca Ramli, menambahkan kandungan vitamin C dan antioksidan dalam teh hijau membantu wanita menjadi awet muda. Karena itu, Up Green Tea baik untuk diminum di negara tropis dan lingkungan yang sarat polusi. “Fungsi teh hijau ini untuk menetralisir sel tubuh. Juga memperbaiki fungsi sel tubuh saat metabolism turun. Minuman berbentuk serbuk ini juga dapat membakar lemak. Sehingga bisa mencegah kegemukan,” katanya. Teh hijau bisa diminum saat masih hangat maupun dingin. Sebaiknya saat minum teh hijau tanpa gula agar rasa teh hijaunya kuat. Rasa ini yang membedakan teh hijau dengan teh lainnya. Tidak hanya sebagai minuman, juga sebagai bahan untuk membuat kue. “Pokoknya kami akan selalu membuat produk makanan atau minuman yang juga berfungsi untuk kesehatan. Hingga kini, produk kami baik bagi kesehatan,” pungkasnya. (diy)

Nurul Hidayati

Caddy, Teman Diskusi Pegolfer

Bermain golf tanpa ditemani caddy, ibarat makan sayur tanpa garam. Ungkapan tersebut mungkin pas untuk menggambarkan keterkaitan antara olahraga golf dengan caddy. Yaaaaa...., karena peran seorang caddy sangat membantu pegolfer saat berada di lapangan. Melalui bantuan caddy pegolfer bisa bermain dengan baik di lapangan. Salah satu caddy Bukit Darmo Golf (BDG) Surabaya, Nu-

BS/aris

rul Hidayati, mengatakan, profesi caddy tak sekadar menemani saat

main golf. Tetapi, juga harus paham teknik dan seluk beluk padang golf.

Hal ini bisa membantu kelancaran pegolfer saat bermain. “Tugas caddy tak hanya membawa tas pemain dan memungut bola. Tetapi, juga dituntut bisa membaca situasi lapangan. Bagaimana cuaca dan arah angin serta jarak antar lubang, sekaligus memberi dukungan moral untuk pemain yang dilayaninya,” kata Nurul, kepada Bisnis Surabaya di Green hole 1 BDG, pekan lalu. Ia menyatakan, karena bermain golf hampir sama dengan berjalan kaki sejauh tujuh km. Ditambah dengan kondisi cuaca saat siang hari yang panas menyengat. Karena itu,

menjadi caddy harus memiliki fisik yang kuat. “Profesi caddy, harus bisa berbahasa Inggris. Karena tidak sedikit pegolfer adalah warga Jepang, Korea, Canada dll,” ujar gadis 22 tahun ini yang sudah lima tahun menjadi caddy ini. Setelah bekerja menjadi caddy, dia baru merasakan bahwa pekerjaannya sangat menyenangkan. Karena ia bisa mengenal banyak orang penting dari berbagai profesi. Misalnya, pengusaha, pejabat dan politikus. Training Manager BDG, Pujiati, menambahkan, pihaknya sangat selektif dalam menerima caddy seba-

gai karyawan. Seorang caddy, tak sekedar melihat faktor fisik tetapi juga penampilan yang menarik. Hal itu dimaksudkan agar para pegolfer merasa senang dan puas, maka caddy harus mempunyai sifat ramah serta komunikatif. Untuk menunjang profesionalisme dalam pekerjaannya, kata dia, calon caddy baru, sebelum terjun bekerja wajib mengikuti training selama 3 bulan. Training meliputi pengetahuan tentang seluk beluk lapangan, aturan teknis bermain golf serta attitude dan tata karma. (aris)

Peringatan HUT ke-2 Bisnis Surabaya dan HUT ke-6 Surabaya TV

Dari Tabur Bunga Hingga Pemberian Beasiswa

Prosesi tabur bunga yang diiikuti oleh karyawan Bisnis Surabaya dan Surabaya TV di Taman Makam Pahlawan Jl. Mayjen Sungkono Surabaya.

M

emperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke -2 Koran Mingguan Bisnis Surabaya/BS, dan HUT Ke - 6 Surabaya TV/STV menggelar berbagai kegiatan. Diantaranya, tabur bunga di Taman Makam Pahlawan, Jalan Mayjen Sungkono Surabaya yang diikuti sekitar 40 karyawan/karyawati, Jum’at (31/6) sekitar pukul 09.00 WIB. Kegiatan yang digelar 31 Mei 2013 ini diikuti sekitar 40 karyawan/karyawati kedua

media yang masuk dalam Kelompok Media Bali Post/KMB bertujuan agar perjuangan para

pahlawan dalam meraih kemerdekaan Indonesia menjadi semangat menjalankan tugas jurnalistik. “Mudah-mudahan semangat para pahlawan bisa menjadi spirit kami dalam menjalankan tugas,” ujar Samudera Gz Ketua Panitia HUT. Setelah dari TMP, sebagian karyawan menuju ke Pura Jagad Karana, dan Pura Segara Kenjeran Surabaya untuk berdoa agar pada tahun depan diberi kelancaran. Serta Petilasan Gajah Mada di Mojokerto. Serta malam harinya, diadakan renungan dan syukuran dengan tiga tumpeng di Tower Sambisari. Perayaan puncak HUT ke-2 Bisnis Surabaya dan HUT ke-6 Surabaya TV, digelar 3 juni

Kunjungan Grand Darmo Suite Apartement-Hotel ke Bisnis Surabaya

dikemas dalam sebuah open house, yang mana setiap undangan memberikan kesan dan pesan pada Koran Mingguan

Bisnis Surabaya dan Surabaya TV, sesaat setelah hadir dalam acara. Pemberian beasiswa dilakukan oleh Bisnis Surabaya

dan Surabaya TV, penyandang dana beasiswa, baik dari instansi pemerintahan maupun swasta yang hadir. Peringatan

HUT akan dilakukan secara simbolis dengan pemotongan tumpeng dan pelepasan burung. (prw)

Kunjungan Kolega ke Bisnis Surabaya

Kunjungan Hotel Ibis Ke Bisnis Surabaya.

Kunjungan The Alana Hotel Ke Bisnis Surabaya

Kunjungan Hotel Halogen Ke Bisnis Surabaya

Kunjungan UK Petra Ke Bisnis Surabaya


BISNIS UTAMA EDISI 106 /TAHUN 02, 3 - 9 JUNI 2013

Manisnya...

Rp 275.000 untuk lapangan besar yang semuanya berstandar internasional. Bantot, juga menyediakan diskon khusus untuk member dan pelajar yang ingin menggunakan lapangannya. Sebagian besar pengguna lapangan futsal ini rata-rata adalah mahasiswa dan atlet futsal. Beberapa pemain liga sepak bola Indonesia juga pernah bermain disini. “Ada pemain dari Persipura yang menggunakan lapangan kami untuk berlatih ketika singgah di Surabaya untuk bertanding di Liga Indonesia,” tambahnya. Berbeda dengan usaha yang dimiliki Bantot, lapangan futsal Primavera di daerah Menganti ini lebih memilih menggunakan lapangan plester. Salah satu pengelola Primavera futsal Bagus Prayogo menjelaskan, menggunakan lapangan jenis ini kar-

ena sasaran penggunanya berbeda dengan Gool Mangga Dua. “Kami membidik masyarakat menengah kebawah karena ratarata penyewa adalah masyarakat sekitar saja. Ada juga mahasiswa yang rutin menggunakan lapangan ini,” jelasnya. Standar lapangan yang digunakan adalah standar nasional. Dengan biaya sewa sebesar Rp 60.000 per jam, sudah bisa menggunakan lapangan Primavera. Cukup terjangkau untuk kalangan mahasiswa dan masyarakat menengah kebawah. Selain dua jenis lapangan tersebut, ada juga yang menggunakan rumput sintetis. Rumput buatan ini juga digemari banyak orang pecinta futsal yang ingin merasakan sensasi bermain sepak bola di lapangan hijau. Beberapa lapangan futsal yang menggunakan rumput sintetis adalah Dynasty futsal di Raya Ngagel, Ole-ole Futsal di Jalan Bung Tomo serta Kebraon Sport Center di Kebraon dan masih banyak lagi. Untuk membangun sebuah

Packing plant yang diresmikan awal 2012 tersebut juga dikerjakan dengan swakelola yang memberi porsi 90 persen bagi pengusaha lokal untuk terlibat dalam pembangunannya. Kontribusi lain adalah dalam hal pembayaran pajak dan retribusi untuk pembangunan daerah. Keberadaan packing plant juga mendukung program pembangunan infrastruktur yang kini digalakkan Banyuwangi. Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya melakukan pembangunan dan perbaikan jalan sepanjang 300 kilometer. Selain itu, pasokan semen yang stabil mampu mendukung rencana pembangu-

nan kawasan industri terpadu di Banyuwangi yang akan menjadi sentra industri baru di kawasan timur Pulau Jawa. ”Artinya jelas bahwa keberadaan packing plant memberi dampak ekonomi yang signifikan, mulai dari penyerapan tenaga kerja, pembayaran pajak dan retribusi daerah, hingga multiplier effect lainnya seperti kenaikan permintaan barang dan jasa, mulai dari kuliner, wisata, properti, sampai perhotelan. Tujuan akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutur bapak yang punya hobi memancing ini . Belum lagi secara berkala Semen Indonesia melakukan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan sponsorship untuk masyarakat sekitar packing plant maupun event di kota Banyuwangi. (sam)

adil, makmur, dan berperan aktif dalam komunitas antar-bangsa yang mengedepankan perdamaian abadi dan solidaritas. Tantangan kedepan kita adalah menghadapi kompetisi diberbagai sektor kehidupan dengan tingkatan yang belum pernah terjadi pada era sebelumnya. Kemajuan sains dan teknologi yang praktis membuat dunia terhubung satu sama lain telah terasa dampaknya dalam lalu lintas barang dan jasa. Konsekuensi logisnya, semua negara mau tidak mau harus membuka akses pasar seluas-luasnya bagi barang yang datang dari negara lain dengan harga pokok produksi jauh lebih rendah. Liberalisasi ekonomi semacam ini tentu baik bagi kita bila semua produk telah berdaya saing kuat, tetapi menjadi neraka dunia dan malapetaka bila Indonesia tidak memiliki kesiapan memadai. Produk agribisnis dan ekonomi kerakyatan pada umumnya berada pada posisi sangat lemah. Sehingga bila tidak dilakukan kebijakan proteksi secara memadai, kesenjangan sosial dan kemiskinan

baru potensial menjadi bahaya laten. Interpretasi atas keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia misalnya, menihilkan ketimpangan diberbagai bidang. Termasuk penguatan ekonomi rakyat agar mampu menghadapi liberalisasi dan peluang masuknya produk negara lain dengan harga lebih murah dan kualitas lebih bagus. Penguatan basis ekonomi kerakyatan bukan berarti para pelakunya harus beralih dari kegiatan agribisnis dan kegiatan lain yang selama ini digeluti. Tetapi pemberdayaan secara berkelanjutan agar yang mereka hasilkan pada saat yang tepat memiliki daya saing kuat dan segmen pasar tak terkalahkan. Transformasi dan alih kegiatan ekonomi bisa saja terjadi selama tindakan tersebut menjadikan kehidupan semakin baik dan menjunjung tinggi harkat kemanusiaan. Reaktualisasi Pancasila adalah jalan menuju pembudayaan nilai, etika, dan filosofi kehidupan berbangsa berbasiskan pengalaman empiris bangsa yang interpretasinya dilakukan secara dinamis mengikuti perkembangan era dan tantangan mendatang. Edukasi atas nilai-nilai tadi sudah barang tentu perlu dimaknai sebagai transformasi secara berkelanjutan.

merupakan bagian dari proyek jaringan infrastruktur Indonesia Digital Network (IDN) yang akan menghubungkan seluruh nusantara mulai dari Banda Aceh hingga Papua. “IDN merupakan salah satu inisiatif Telkom dalam mendukung program pemerintah Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Melalui IDN, Telkom siap membangun 15 juta homepass dan 1 juta wifi pada 2015 untuk mewujudkan salah satu

pilar utama MP3EI yaitu konektivitas,” ujar Arief. Diharapkan, pembangunan infrastruktur SMPCS akan selesai awal 2015. Dengan selesainya pembangunan tersebut, Telkom turut meningkatkan konektivitas dengan menghubungkan seluruh kepulauan di Indonesia dari Sabang sampai Merauke melalui IDN. Selanjutnya, Telkom akan mendukung hasil pembangunan fiber optic tersebut dengan program besar lainnya. Diantaranya IndiSchool, IndiPreneur, IndiFinance dan IndiHome agar masyarakat Indonesia semakin memperoleh kemudahan dalam berkomunikasi. (bw)

Lapangan Sintetis Jadi Favorit Lapangan sepak bola yang memiliki panjang 90 - 110 meter dan lebar 45 - 90 meter membutuhkan lahan yang sangat besar. Sedangkan untuk lapangan futsal untuk standar nasional memiliki panjang 25 - 42 meter dan lebar 15 - 25 meter dan untuk standar internasional memiliki panjang 38 - 42 meter dan lebar 18 - 25 meter. Perbedaan luas lapangan inilah yang menjadi pertimbangan para pengusaha dalam membangun usaha penyewaan lapangan futsal. Selain tidak membutuhkan lahan yang besar, juga bisa membuat dua sampai empat lapangan futsal sekaligus. Seperti lapangan futsal Gool Mangga Dua Surabaya ini misalnya. Lapangan yang berada di komplek pertokoan di daerah Jagir Wonokromo ini, memiliki tiga

Packing...

lapangan yang memiliki standar internasional. Lapangan futsal milik Bantot Sutriono, ini memang sering dijadikan ajang pertandingan futsal. Bahkan, untuk Liga Futsal Amatir (LFA) juga turnamen antar pokja wartawan piala Kapolda Jatim-pun pernah digelar disini. Menurut Bantot, penyebaran lapangan futsal di Surabaya saat ini sudah semakin luas. Akan tetapi tidak semua menggunakan lapangan futsal dengan standar internasional. “Untuk ukuran saya gunakan standar internasional. Sedangkan untuk lapangan, kami menggunakan polypropylene atau yang biasa orang sebut matras,” kata Bantot kepada Bisnis Surabaya, pekan lalu. Memang harga sewa yang ditawarkan cukup tinggi. Yakni Rp 150.000 untuk lapangan kecil dan

Dampak Pengganda Ekonomi Tingginya penjualan semen di Banyuwangi tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi di kabupaten tersebut yang terus meningkat. Pada 2011, ekonomi Banyuwangi tumbuh 7,02 persen, lalu terkerek ke level 7,18 persen pada 2012. Level pertumbuhan ini berada di atas rata-rata pertumbuhan nasional yang pada 2012 sebesar 6,2 persen. ”Melalui packing plant, Semen Indonesia ingin berkontribusi untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi,” ujar Faiq. Kapasitas packing plant Semen Indonesia di Banyuwangi mencapai 300.000 ton semen

Reaktualisasi...

per tahun dengan investasi Rp 120 miliar. Packing plant ini dilengkapi dermaga khusus dengan kapasitas 10.000 DWT, dan satu buah packing machine dengan kapasitas 2.400 bag per jam. Faiq menuturkan, keberadaan packing plant mempunyai dampak pengganda ekonomi yang cukup besar bagi daerah. Misalnya dalam hal menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menjadi stimulus bagi pembangunan infrastruktur di Banyuwangi. Untuk penyerapan tenaga kerja, misalnya, sebesar 95 persen tenaga kerja di packing plant adalah masyarakat Banyuwangi.

Sesuai Perkembangan Zaman Ataukah ada yang salah dalam sistem pendidikan terkait dengan Pancasila. Sehingga yang diperoleh hanya hafalan belaka. Bukan makna penting yang mendasari tata kelola kehidupan yang lebih baik ditengah pergulatan antar bangsa yang semakin ketat? Secara empirik, nilai-nilai dalam Pancasila tetap relevan untuk konteks zaman kapan-pun. Hanya saja, perlu reaktualisasi dan reorientasi interpretasinya sesuai perkembangan zaman agar tetap aktual dan mampu dihayati setiap generasi bangsa. Pancasila, bukanlah kitab suci. Sehingga senantiasa terbuka diskusi dan perdebatan tentang nilai-nilai yang perlu dijalankan bangsa Indonesia untuk tetap eksis, berkembang, dan mampu menjalankan peran secara dinamis. Interpretasi Pancasila untuk konteks kekinian tentu berbeda dengan saat bangsa Indonesia baru merdeka, selama orde baru/Orba berkuasa. Dan awal reformasi 1998 bergulir. Bagaimanapun setiap zaman menghadapi tantangan berbeda, kendati sebagian persoalan

Satukan...

bersifat universal. Sebut saja, keyakinan tentang adanya Tuhan Yang Maha Esa, pentingnya penghormatan terhadap hak asasi manusia/HAM, persatuan sebagai pilar menuju kehidupan bersama lebih baik hingga pentingnya pencegahan disintegrasi, demokratisasi untuk menentukan format masa depan bersama dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua orang untuk berpartisipasi, dan keadilan sosial dengan menghilangkan ketimpangan diberbagai sektor. Aktualisasi nilai-nilai menyelaraskan sila-sila dalam Pancasila dengan persoalan nyata bangsa dan tantangan untuk periode mendatang. Tanpa aktualisasi, jangan salahkan kalau nilai-nilai luhur tersebut ditinggalkan begitu saja atau bahkan tidak dikenal generasi muda. Tidak mudah bagi para founding fathers merumuskan dasar negara. Selain digali dari nilai-nilai, pengalaman, dan akar sosial kehidupan sejak bangsa Indonesia eksis, juga visi mereka untuk mewujudkan Indonesia merdeka, bersatu, berdaulat,

Salah Satu Inisiatif Pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut SMPCS mencakup penggelaran Kabel Laut sepanjang 5.444 km dan Kabel Darat sepanjang 655 km. Secara Network Design, SMPCS terdiri dari tiga jalur utama, yaitu Manado – Ambon – Fakfak – Timika, Manado – Sorong – Biak – Jayapura, dan Ambon – Kendari, serta 13 cabang meliputi : Jailolo, Ternate, Labuha, Sorong, Mangole, Sanana, Namlea, Masohi, Banda Neira, Bula, Manokwari, Sarmi,

dan Kaimana. Dengan mengoptimalkan teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM), SMPCS mampu mendukung jaringan hingga kapasitas bandwidth 32x100 Gigabytes per fiber pair-nya. Direktur Utama Telkom, Arief Yahya, mengatakan, pembangunan SMPCS Telkom menggandeng dua perusahaan asing. Yakni Alcatel Submarine Network (ASN) dari Perancis dan NEC Corporation dari Jepang. SMPCS

lapangan futsal memang membutuhkan biaya besar. Biaya pemasangan lapangan jenis sintetis saja membutuhkan dana sebesar Rp 150 juta. Itupun masih terbagi dengan jenis dan kualitas rumput sintetisnya. Belum terhitung dari lahan yang digunakan, bangunan dan lampu penerangan. Ditambah juga dengan perlengkapan seperti bola dan rompi pemain. Jika dikalkulasikan bisa mencapai Rp 400-500 juta untuk sebuah lapangan futsal indoor. Sedangkan untuk jenis lapangan polypropylene/ matras membutuhkan dana lebih mahal. Memang pembuatan lapangan futsal indoor lebih mahal jika dibandingkan dengan lapangan futsal outdoor. Hal tersebut dipengaruhi oleh besar bangunan dan perawatan. Outdoor tidak menggunakan bangunan besar dan hanya membutuhkan lahan yang luas. Penggunaan lapangan futsal dalam sehari rata-rata adalah 8-10 jam. Jika sewa perjam sekitar Rp 250.000, jika dijumlah bisa men-

Sektor...

capai Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta untuk satu lapangan. Sedangkan saat ini banyak pengusaha lapangan futsal yang membangun dua lapangan atau lebih. Dengan omzet perbulan mencapai Rp 150 juta, bisa disimpulkan hanya dalam waktu sekitar 6 bulan lebih pengusaha sudah bisa mencapai Break Event Point (BEP). Manisnya bisnis lapangan futsal yang sangat menggiurkan bukan?. Sebagian besar lapangan futsal yang ada di Surabaya menggunakan lapangan jenis plester dan sintetis. Karena biaya pembangunan lapangan tersebut tidak sebesar lapangan dengan standar internasional. Dan kebanyakan masyarakat memang lebih suka menggunakan dua jenis lapangan tersebut, karena harga sewanya yang murah. Ada sekitar 30 lebih lapangan futsal di Surabaya dan akan terus bertambah seiring dengan kebutuhan masyarakat akan olahraga. Penyebaran lapangan futsal di Surabaya juga mempengaruhi profesi penggunanya. Untuk ka-

11

langan pelajar atau mahasiswa lebih banyak menggunakan lapangan di kawasan Surabaya Barat dan Utara yang menggunakan lapangan jenis sintetis dan plester. Sedangkan untuk pekerja, biasanya menggunakan lapangan Oleole dan Dynasty di daerah Ngagel yang menggunakan lapangan sintetis dan Gool Mangga Dua. Penyewa lapangan pun juga mempertimbangkan lokasi, konsep, fasilitas dan material lantai futsal. Biasanya mereka memilih lapangan futsal yang tidak jauh dari tempat bekerja atau kampus. Selain itu harga juga menjadi pertimbangan penyewa. Dengan biaya sewa yang berbeda setiap tempatnya, membuktikan bahwa penyebaran lapangan futsal di Surabaya sangat luas. Hampir seluruh kawasan di Surabaya terdapat lapangan futsal dengan jenis yang berbeda. Dan juga banyaknya penyewa yang menggunakan fasilitas lapangan futsal sangat menguntungkan bagi pengusaha lapangan futsal itu sendiri. (hjy)

Petani Belum Terberdayakan Padahal, keberhasilan sektor pertanian dalam perekonomian adalah bukti dari kesejahteraan masyarakat ekonomi lemah di Jatim. Sampai saat ini, fokus pemerintah masih kepada sektor lainnya. Alhasil, lanjut dia, selama triwulan I/2013 pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor pengangkutan dan komunikasi (10,98 persen), diikuti sektor perdagangan, hotel, dan restoran (9,38 persen), dan sektor keuangan, sewa bangunan, dan jasa perusahaan (8,49 persen). Kepala Badan Pusat Statistik Jatim Irlan Indrocahyo, menambahkan, kinerja PDRB Jatim pada triwulan I/2013 menunjukkan kenaikan dibandingkan triwulan I/2012 sebesar Rp 237,40 triliun. Performa itu kian meningkat hingga triwulan IV/2012 menjadi Rp 259,44 triliun. “Karena itu, selama satu tahun dari triwulan I/2012 sampai triwulan I/2013, maka kue pembangunan Jatim meningkat 1,13 kali,” katanya. Apabila dilihat dari PDRB

Geliat...

penggunaan, perekonomian Jatim selama triwulan I/2013 tumbuh sebesar 1,82 persen terhadap triwulan IV/2012. Situasi tersebut ditunjang oleh dorongan pertumbuhan konsumsi rumah tangga 0,24 persen. “Dari pertumbuhan ekonomi 1,82 persen justru perubahan inventori memberi kontribusi 5,01 persen dan konsumsi rumah tangga sebesar 0,17 persen,” ujar Irlan Indrocahyo. Secara kumulatif JanuariMaret 2013, lanjut dia, ekspansi PDRB penggunaan atas dasar harga berlaku yang mempunyai nilai terbesar adalah pengeluaran konsumsi rumah tangga Rp 181,89 triliun. Kemudian, diikuti ekspor Rp 135,64 triliun, impor Rp 126,37 triliun, dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) Rp 52,70 triliun. Sehingga Pemprov Jatim dicap tidak serius memperhatikan sektor pertanian, lantaran masih banyaknya kantong-kantong kemiskinan disektor tersebut. Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim, Arif Hari Setiawan, me-

nambahkan, alokasi untuk pembangunan disektor pertanian di wilayah Jatim masih sangat kurang. Padahal, Komisi B DPRD Jatim sudah berulangkali meminta kepada Pemprov Jatim untuk menambah alokasi anggaran disektor pertanian. “Petani belum terberdayakan. Selain itu, petani belum menikmati kue kemakmuran karena pertumbuhan ekonomi pertanian sangat rendah,” tandas Arif. Tahun 2012 lalu, Pemprov Jatim mengalokasikan anggaran disektor pertanian Rp 400 miliar. Angkanya tetap berkisar Rp400 miliar untuk alokasi anggaran kedepan. Padahal, APBD Jatim meningkat dari Rp 11 triliun menjadi Rp 15 triliun. Anehnya, hampir separuh dari jumlah penduduk di Jatim berada di kantongkantong kemiskinan. Yakni, di daerah sentra pertanian. Tak heran kantong kemiskinan disektor pertanian di Jatim antara lain di wilayah selatan dan barat seperti Blitar, Pacitan, dan Madura. (ton)

Usaha Kecil Akan Mati Seperti dengan pengaturan cukai, yang menaikkan cukai secara merata. Baik berlaku untuk industri rokok besar maupun industri rokok kecil. Jika kebijakan tersebut diberlakukan di Indonesia, kata dia, perusahaan rokok kecil banyak yang akan tumbang. Indonesia saat ini belum siap untuk menetapkan single tarif, seperti diluar negeri. Yaitu, satu harga untuk jenis rokok apapun. “Di luar negeri memang sudah menerapkan single tarif. Jika itu diberlakukan di Indonesia, banyak pengusaha kecil akan gulung tikar, kalau memang tujuan Peraturan Menteri Keuangan/ PMK ini untuk melindungi pengusaha kecil, maka jangan dinaikkan,” kata Dedy, kepada Bisnis Surabaya, pekan lalu. Ia menjelaskan, jika kenaikkan tarif cukai diberlakukan, maka usaha kecil akan mati. Selama ini, perusahaan rokok besar disinyalir membuat merek baru (termasuk usaha rokok kecil) untuk mempertahankan nilai cukai yang harus dibayar, dengan tetap menjual rokoknya dalam merek lain. Harusnya, kata dia, usaha rokok kecil didongkrak naik, bukan malah dimatikan. Terkait PMK 78, jika memang benar melindungi pengusaha rokok kecil, jangan tarif cukai yang dinaikkan. Karena ini sama saja dengan menumbuhkan yang besar, pengusaha rokok besar, masih sanggup membayar pita cukai hanya Rp 21,4 triliun per tahun. Pasal Titipan

PP tembakau sejak dimulai penyusunannya, telah membuat petani tembakau dan pengusaha rokok menjerit. Peraturan yang dirasa tidak berpihak ini selama 3 tahun, sejak 2010 dimulai penyusunan PP Tembakau, telah dilakukan koordinasi dengan berbagai sektor dan melibatkan masyarakat serta pihak-pihak yang berkepentingan. Termasuk pelaku industri rokok itu sendiri. Dianggap menyudutkan para pelaku industri rokok, pengusaha yang berada dalam Gabungan Perusahaan Rokok (Gapero) menolak PMK tentang pembatasan perindustrian rokok. Peraturan yang diatur dalam nomer 78/ PMK.011/2013 per tanggal 11 April 2013 berisi tentang Penetapan Golongan dan Tarif Cukai Hasil Tembakau Terhadap Pengusaha Hasil Tembakau yang Memiliki Hubungan Keterkaitan. Ketua Gapero Surabaya, Sulami Bahar, menyatakan, sebenarnya PMK 78 tahun 2013 tidak bisa lepas dari PMK 191 tahun 2010 yang mengatur tiga hal. Yaitu, permodalan, managemen dan bahan baku. Selama ini, pengusaha telah mengikuti peraturan pemerintah terkait industri rokok. Menurut perempuan berjilbab ini, peraturan pasal 2 dalam PMK 78, ditengarai merupakan pasal titipan. Karena yang diatur hanya hubungan darah, padahal industri di Indonesia ini termasuk usaha turun temurn, heritage. “Hubungan darah memang sudah diatur dalam industri termasuk perbankan. Namun, industri rokok itu merupakan modal

turun temurun dari bapak ke anak, termasuk produksinya,” terangnya. Menurut dia, Jika PMK nomor 78 terus diberlakukan akan mengakibatkan kerugian besar bagi pelaku industri rokok kecil. Kerugian besar itu diantaranya, kelangsungan hidup usaha, tenaga kerja dan beberapa lainnya. Sebelum adanya PMK yang diberlakukan, menurut Sulami, ada sekitar 1.100 industri rokok di Indonesia. Tetapi, setelah PMK diberlakukan, hanya tertinggal 553, karena yang lain telah gulung tikar. Tak hanya itu, 360.000 tenaga kerja yang bernaung dibawah pabrik rokok langsung, dan 30 juta tenaga kerja tidak langsung kehilangan mata pencahariannya, sementara Jatim 60 persennya. Sementara itu, dampak PMK 78 tahun 2013 ditengarai merupakan sekenario pemerintah untuk menutup devisit APBN. Selama ini, industri rokok tidak mengenal krisis. Karena itu, dengan munculnya peraturan, pengusaha rokok terus mengikuti. Namun, jika dibiarkan industri rokok nasional bisa mati. Hal ini justru melihatkan dengan jelas ada konspirasi asing. Karena hanya di Indonesia yang perusahaan nasionalnya banyak yang dimiliki oleh hubungan keluarga. Perusahaan asing memang global, tidak ada hubungan keluarga. Mereka sengaja menghantam perusahaan nasiona l dengan pasal yang mengatur hubungan darah. Semua peraturan ini mengarahkannya keusaha industri asing, rokok putih,” pungkasnya. (nik)


Berlangganan atau Pasang Iklan di

031-5633456 TELEPON : Iklan/Redaksi/Sirkulasi 031-5668432, 5633456 Faksimile : 031 - 5675240

EDISI 106 /TAHUN 02, 3 - 9 JUNI 2013

Kami, Seluruh Struktural Menejemen, Staf dan Karyawan SURABAYA TV dan Bisnis Surabaya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas partisipasi dan dukungan terselenggaranya HUT yang kami gelar pada Senin, 3 Juni 2013 di Kantor Studio STV Jl Raya Darmo Permai III/A5-A8, SURABAYA

STIESIA SURABAYA Jl. Menur Pumpungan No 30, Surabaya

H. Sukoto Direktur Memorandum

Ir. Adies Kadir SH,M.Hum DPD GOLKAR Kota Surabaya

Drs. Martono SH, MSI DPD Partai Golkar Jawa Timur

D.318

Wisnu Wardhana DPD PBB Jawa Timur

D.319


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.