Etika Profesi 7

Page 1

9 Junii 2007

M.K Etika Profesi IT: Bambang Suhartono, S.Kom, M.M

1


7.1 Pengertian Bisnis & Kontrak 7.1.1 Bisnis Pengertian Bisnis menurut • John M. Echols bisnis= perusahaan • Murti Sumarni (1997) adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang-barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat 9 Junii 2007

M.K Etika Profesi IT: Bambang Suhartono, S.Kom, M.M

2


Proyek menurut Clive Gray : • Proyek adalah kegiatan-kegiatan yang dapat direncanakan dan dilaksanakan dalam satu bentuk kesatuan dengan mempergunakan sumber-sumber untuk mendapatkan benefit dan ada batas waktunya WAKTU TERTENTU

9 Junii 2007

Proyek

INVESTASI

M.K Etika Profesi IT: Bambang Suhartono, S.Kom, M.M

3


7.1.2 Kontrak • Kontrak adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh dua atau lebih pihak dimana masing-masing pihak yang ada didalamnya dituntut untuk melakukan satu atau lebih prestasi. Dalam pengertian demikian kontrak merupakan perjanjian. Namun demikian kontrak merupakan perjanjian yang berbentuk tertulis. • kontrak adalah persetujuan yang dibuat secara tertulis yang melahirkan hak dan kewajiban para pihak yang membuat kontrak. M.K Etika Profesi IT: Bambang Suhartono, S.Kom, M.M 9 Junii 2007

4


7.2Kontrak Dalam Hukum Bisnis Perlindungan hukum terhadap hubungan antar orang atau antar perusahaan yang bersifat lintas batas negara dapat dilakukan secara 1. publik 2. privat. • Perlindungan secara publik dilakukan dengan cara memanfaatkan fasilitas perlindungan yang disediakan oleh ketentuan-ketentuan yang bersifat publik, seperti peraturan perundang – undangan domestik dan perjanjian-perjanjian internasional, bilateral maupun universal, yang dimaksudkan demikian. 9 Junii 2007

M.K Etika Profesi IT: Bambang Suhartono, S.Kom, M.M

5


• Perlindungan secara privat dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan fasilitas perlindungan hukum yang bersifat privat, yaitu dengan cara berkontrak yang cermat. • Dalam dunia bisnis, jenis hukum privat merupakan pilihan yang paling populer. Jenis ini digunakan secara luas oleh masyarakat bisnis yang terlibat dalam transaksi lintas batas negara.

9 Junii 2007

M.K Etika Profesi IT: Bambang Suhartono, S.Kom, M.M

6


• Beberapa alasan yang mengakibatkan penggunaan seperti adalah: pertama; berubahnya orientasi masyarakat dunia setelah Perang Dunia II ke arah pembangunan ekonomi global. Kedua; pesatnya pertumbuhan kebijakan, bentuk dan materi transaksi bisnis internasional. Ketiga; kurang lengkapnya materi hukum publik (sistem perundang-undangan) berkaitan dengan variasi bentuk dan materi transaksi 9 Junii 2007

M.K Etika Profesi IT: Bambang Suhartono, S.Kom, M.M

7


• Kontrak harus menyatakan secara jelas persyaratan-persyaratannya sehingga kedua pihak akan memahami apa yang harus dilakukan dan apa yang harus diterima.

9 Junii 2007

M.K Etika Profesi IT: Bambang Suhartono, S.Kom, M.M

8


7.3Pengadaan Barang dan Jasa 7.3.1 Metode pengadaan barang dan Jasa metoda/sistem pengadaan yang paling tepat atau cocok dengan barang/jasa yang bersangkutan, meliputi: a) metode pengadaan pengadaan, b) sistem penyampaian penawaran, c) evaluasi penawaran dan d) sistim kontrak pengadaan yang akan digunakan. 9 Junii 2007

M.K Etika Profesi IT: Bambang Suhartono, S.Kom, M.M

9


a)

b)

9 Junii 2007

Pelelangan adalah pengadaan barang/jasa yang dilakukan secara terbuka untuk umum dengan pengumuman secara luas melalui media cetak dan papan pengumuman resmi untuk penerangan umum serta bilamana dimungkinkan melalui media eletronik, sehingga masyarakat luas/dunia usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat mengikutinya. Pemilihan langsung, adalah pengadaan barang/jasa tanpa melalui pelelangan dan hanya diikuti oleh penyedia barang/jasa yang memenuhi syarat, yang dilakukan dengan cara membandingkan penawaran dan melakukan negosiasi, baik teknis maupun harga, sehingga diperoleh harga yang wajar dan secara teknis dapat dipertanggungjawabkan.

M.K Etika Profesi IT: Bambang Suhartono, S.Kom, M.M

10


• Kriteria pemilihan langsung : • 1) penanganan darurat untuk keamanan dan keselamatan masyarakat dan pengadaan barang/jasanya masih memungkinkan untuk menggunakan proses pemilihan langsung; dan atau • 2) pekerjaan yang perlu dirahasiakan, yang menyangkut keamanan dan keselamatan negara yang ditetapkan oleh Presiden; • 3) pengadaan barang/jasa yang setelah dilakukan pelelangan ulang, ternyata jumlah penyedia barang/jasa yang lulus prakualifikasi atau yang memasukan penawaran kurang dari 3 (tiga) peserta.

9 Junii 2007

M.K Etika Profesi IT: Bambang Suhartono, S.Kom, M.M

11


c) • • •

• • • • • • •

9 Junii 2007

Penunjukan langsung, adalah pengadaan barang/jasa dengan cara menunjuk langsung kepada 1 (satu) penyedia barang/jasa. Penunjukan langsung dapat dilakukan untuk : 1) keadaan tertentu, yaitu: a) penanganan darurat untuk keamanan dan keselamatan masyarakat yang pelaksanaan pekerjaannya tidak dapat ditunda, atau harus dilakukan segera, termasuk penanganan darurat akibat bencana alam, dan atau b) pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang menyangkut keamanan dan keselamatan negara yang ditetapkan oleh Presiden 2) Pengadaan barang/jasa khusus yaitu : a) pekerjaan berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan pemerintah b) pekerjaan/barang spesifik yang hanya dapat dilaksanakan oleh satu penyedia barang/jasa, pabrikan, pemegang hak paten c) merupakan hasil produksi usaha kecil atau koperasi kecil atau pengrajin industri kecil yang telah mempunyai pasar dan harga yang relatif mantap d) jenis pekerjaan yang seluruhnya dilaksanakan oleh kelompok swadaya masyarakat setempat; e) pekerjaan yang kompleks yang hanya dapat dilaksanakan dengan penggunaan teknologi khusus dan atau hanya ada satu penyedia barang/jasa yang mampu mengaplikasikannya. M.K Etika Profesi IT: Bambang Suhartono, S.Kom, M.M

12


d) Swakelola, adalah pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan dan diawasi sendiri dengan menggunakan tenaga sendiri, alat sendiri, atau upah borongan tenaga. • Pekerjaan yang dapat dilakukan dengan swakelola : • 1) pekerjaan tersebut dilihat dari segi besaran, sifat, lokasi atau pembiayaannya tidak dapat dilakukan dengan cara pelelangan atau pemilihan langsung atau penunjukan langsung; atau • 2) pekerjaan yang secara rinci/detail tidak dapat dihitung/ditentukan terlebih dahulu, sehingga apabila dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa akan menanggung resiko yang besar • 3) penyelenggaraan diklat, kursus, penataran, seminar, lokakarya, atau penyuluhan; atau • 4) pekerjaan untuk proyek percontohan (pilot project) yang bersifat khusus untuk pengembangan teknologi/metode kerja yang belum dapat dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa; atau • 5) pekerjaan khusus yang bersifat pemrosesan data, perumusan kebijaksanaan pemerintah, pengujian di laboratorium, pengembangan sistem tertentu dan penelitian oleh perguruan tinggi/lembaga ilmiah pemerintah.

9 Junii 2007

M.K Etika Profesi IT: Bambang Suhartono, S.Kom, M.M

13


7.3.2 Persiapan Dokumen Pengadaan • Panitia menyiapkan dokumen pengadaan untuk keperluan pengadaan barang/jasa. Dalam dokumen pengadaan, panitia harus mencantumkan secara jelas dan terinci semua persyaratan yang diperlukan, baik administratif maupun teknis • • • • • • • •

1)undangan pengadaan barang/jasa; 2) pedoman prakualifikasi; 3) instruksi kepada penawar; 4) syarat-syarat umum kontrak; 5) syarat-syarat khusus kontrak; 6) daftar kuantitas dan harga; 7) spesifikasi teknis dan gambar-gambar; 8) bentuk surat penawaran; 9) bentuk kontrak;

9 Junii 2007

M.K Etika Profesi IT: Bambang Suhartono, S.Kom, M.M

14


7.3.3. Sistem Evaluasi Penilaian a Metode Evaluasi Evaluasi penawaran dapat menggunakan metode sebagai berikut : 1)Sistem Gugur • Sistem ini menggunakan pendekatan/metode kualitatif, yaitu melakukan pemeriksaan kelengkapan dan penelitian kebenaran substansi isi dokumen penawaran serta mengambil kesimpulan apakah dokumen penawaran yang diajukan memenuhi persyaratan atau tidak terhadap dokumen pengadaan. • Berdasarkan : evaluasi administratif, evaluasi harga & teknis

9 Junii 2007

M.K Etika Profesi IT: Bambang Suhartono, S.Kom, M.M

15


2 ) Sistem Nilai (Merit Point System) Sistem yang bersifat kuantitatif dan perbandingan apple to apple (adil)

9 Junii 2007

M.K Etika Profesi IT: Bambang Suhartono, S.Kom, M.M

16


7.4 PENYUSUNAN KONTRAK Ruang lingkup penyusunan dan pelaksanaan kontrak untuk pekerjaan jasa pemborongan, jasa konsultansi, dan pengadaan barang/jasa lainnya dirinci sebagai berikut: a. Penyusunan Kontrak, yaitu : 1) Kerangka kontrak; 2) Bentuk dan susunan kontrak; 3) Prosedur pembuatan kontrak; 4) Isi dokumen kontrak. b. Pelaksanaan Kontrak Ruang lingkup pelaksanaan kontrak mencakup/meliputi pekerjaan jasa pemborongan, jasa konsultansi dan jasa pengadaan barang/jasa lainnya.

9 Junii 2007

M.K Etika Profesi IT: Bambang Suhartono, S.Kom, M.M

17


9 Junii 2007

M.K Etika Profesi IT: Bambang Suhartono, S.Kom, M.M

18


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.