Komunikasi data 6

Page 1

Mata Kuliah KOMUNIKASI DATA #6

Bambang S, S.Kom, MM, M.Kom

Pertemuan 6. Antarmuka Komuni kasi Data

Transfer Data berorientasi Hubungan

M.K Komuni kasi Data

Bambang S, S.Kom, MM,M. Kom

1


Pertemuan 6. Antarmuka Komuni kasi Data

Antarmuka  

 

Peralatan pemrosesan data (atau Data Terminal Equipment, DTE), biasanya tidak mencakup fasiltas-fasilitas transmisi data Perlu sebuah antarmuka ya ng disebut Data Circuit terminating Equipment (DCE)  Contoh; modem, NIC DCE mentransmisikan bit-bit pada media DCE mengkomunikasikan data dan info control dengan DTE  Dil akukan mel alui rangkaian interchange  Memerlukan standar antarmuka yang jelas

M.K Komuni kasi Data

Bambang S, S.Kom, MM,M. Kom

Pertemuan 6. Antarmuka Komuni kasi Data

Karakteristik Antarmuka  Mechanical  Connection plugs (Colokan)  Electrical  Tegangan, timing, encoding  Procedural  Urutan kejadian-kejadian

M.K Komuni kasi Data

Bambang S, S.Kom, MM,M. Kom

2


Pertemuan 6. Antarmuka Komuni kasi Data

V.24/EIA-232-F  ITU-T

(International Telecommunication Union –

Telecommunication)v.24

 Hanya mengenai functional dan procedural  Referensi standar lain untuk electrical dan mechanical  EIA-232-F (USA)  RS-232  Mechanical ISO 2110  Electrical v.28  Functional v.24  Procedural v.24

M.K Komuni kasi Data

Bambang S, S.Kom, MM,M. Kom

Pertemuan 6. Antarmuka Komuni kasi Data

Spesifikasi Mechanical

M.K Komuni kasi Data

Bambang S, S.Kom, MM,M. Kom

3


Pertemuan 6. Antarmuka Komuni kasi Data

Spesifikasi Electrical  Sinyal digital  Nilai-nilainya diinterpretasikan sebagai data atau control, tergantung pada rangkaian  Lebih dari -3v adalah biner 1, lebih dari +3v adalah biner 0 (NRZ-L)  Kecepatan sinyal (Signal rate) < 20kbps  Jarak <15m  Untuk control, lebih dari -3v adalah off, +3v adalah on

M.K Komuni kasi Data

Bambang S, S.Kom, MM,M. Kom

Pertemuan 6. Antarmuka Komuni kasi Data

LoopBack Local dan Remote

M.K Komuni kasi Data

Bambang S, S.Kom, MM,M. Kom

4


Pertemuan 6. Antarmuka Komuni kasi Data

Spesifikasi Procedural  Contoh; Private line modem asinkron  Ketika dinyalakan (on) dan siap (ready), modem (DCE) asserts DCE ready  Ketika DTE ready untuk mengirimkan data, it asserts Request to Send  Juga menutup mode penerimaan dalam half duplex  Modem memberi respon ketika ready dengan asserting Clear to send  DTE mengirimkan data  Ketika data tiba, local modem asserts Receive Line Signal Detector dan mengantarkan data

M.K Komuni kasi Data

Bambang S, S.Kom, MM,M. Kom

Pertemuan 6. Antarmuka Komuni kasi Data

Spesifikasi Procedural

M.K Komuni kasi Data

Bambang S, S.Kom, MM,M. Kom

5


Pertemuan 6. Antarmuka Komuni kasi Data

Operasi Dial Up (1)

M.K Komuni kasi Data

Bambang S, S.Kom, MM,M. Kom

Pertemuan 6. Antarmuka Komuni kasi Data

Operasi Dial Up (2)

M.K Komuni kasi Data

Bambang S, S.Kom, MM,M. Kom

6


Pertemuan 6. Antarmuka Komuni kasi Data

Operasi Dial Up (3)

M.K Komuni kasi Data

Bambang S, S.Kom, MM,M. Kom

Pertemuan 6. Antarmuka Komuni kasi Data

Null Modem

M.K Komuni kasi Data

Bambang S, S.Kom, MM,M. Kom

7


Pertemuan 6. Antarmuka Komuni kasi Data

Diagram Antarmuka ISDN Physical

Catatan : ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan,

M.K Komuni kasi Data

Bambang S, S.Kom, MM,M. Kom

Pertemuan 6. Antarmuka Komuni kasi Data

Antarmuka ISDN Physical  Hubungan antara terminal equipment (c.f. DTE) dan network terminating equipment (c.f. DCE)  ISO 8877  Kabel ditutup dengan konektor dengan 8 contact  Transmit/receive membawa kedua data maupun control

M.K Komuni kasi Data

Bambang S, S.Kom, MM,M. Kom

8


Pertemuan 6. Antarmuka Komuni kasi Data

Spesifikasi ISDN Electrical  Balanced transmission  Dilewatkan pada dua jalur, contoh twisted pair  Si nyal sebagai arus menurunkan (mematikan) satu konduktor dan menai kkan (menyalakan) yang lain  Differential signaling  Nilai nya tergantung pada arah tegangan  Mentolerir lebih banyak noise dan menghasilkan lebih sedikit  (Unbal anced, contoh; RS-232 menggunakan jalur sinyal tunggal dan ground)  Data encoding tergantung pada data rate  Kecepatan dasarnya 192kbps menggunakan pseudoternary  Kecepatan utamanya menggunakan al ternative mark inversion (AMI) dan B8ZS atau HDB3

M.K Komuni kasi Data

Bambang S, S.Kom, MM,M. Kom

Pertemuan 6. Antarmuka Komuni kasi Data

M.K Komuni kasi Data 18

Bambang S, S.Kom, MM,M. Kom

9


Pertemuan 6. Antarmuka Komuni kasi Data

Terima Kasi h, Wassal am, Thanks, Mat ur N uwun , Tse--se, Tse Ari gat o M.K Komuni kasi Data 19

Bambang S, S.Kom, MM,M. Kom

10


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.