Majalah Defender Edisi 20

Page 1

DEFENDER NEWS : PERJANJIAN EKSTRADISI RI & SINGAPURA

Comandos PORTUGAL SOF

Yonif 413 BREMORO LEGENDS

TECHNOLOGY

BENGPUSPAL

CHINOOK

DITPALAD

TAHUN 2 EDISI 20

JUNI 2007

P.Jawa Rp.15.000,-

Luar P.Jawa Rp.16.000

HEAVY LIFT HELICOPTER

ARMY LIFESTYLE

ARUNG JERAM




Cover Story - Hal 14 Personil Brigif 413 Bremoro Kostrad Foto : Edi DEFENDER

NO .2 0

4 < DEFENDER < Juni 2007


Hal 15

JUNI 2 0 0 7

Hal 30

Hal 36

F E A T U R E S SPECIAL FORCES- COMANDOS Commando merupakan satuan pasukan khusus Angkatan Darat (AD) Portugal. Moto pasukan ini adalah “Audaces Fortuna Juvat� The Luck Protects the Bold.

ARMY PROFILE - YONIF 413 Bremoro Proses kelahiran batalyon ini ditandai dengan situasi dan kondisi yang ada pada masa-masa sekitar tahun 1950-an sampai dengan pada masa terjadinya tragedi nasional G-30 S PKI di tahun 1965.

THE LEGEND - BENGPUSPAL DITPALAD Kemampuan Bengpuspal TNI AD sesuai dengan tugas pokoknya yaitu melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan berbagai jenis senjata, kendaraan tempur (Ranpur) seperti Tank dan Panser serta kendaraan taktis lainnya.

PROMINENT - Chiang Kai-Shek Chiang Kai-Shek (31 Oktober 1887 - April 1975) adalah seorang pemimpin militer dan politik Cina yang mengambil alih kepemimpinan Kuomintang (KMT) setelah kematian Sun Yat-sen pada 1952

STRATEGY - Swarming Aspek-aspek penting dalam mengepung musuh adalah mobilitas, komunikasi, otonomi satuan dan koordinasi/sinkronisasi.

TACTIC - Patroling Dalam dunia militer, berpatroli (patrolling) merupakan taktik yang sudah tidak asing lagi. Kelompok kecil atau personil satuan disebar dari sebuah formasi yang lebih besar untuk mencapai tujuan tertentu dan kemudian kembali lagi ke formasi awal.

TECHNOLOGY - CHINOOK Lebih dari 1000 CH-47D Chinook dioperasikan di seluruh dunia. Boeing telah mengirim lebih dari 480 unit CH-47D Chinook ke Angkatan Darat (AD) Amerika Serikat dan National Guard. Personel Yonif 413 Bremoro melakukan patroli dengan merambah hutan.

OTHERS 6 22 51 52 53 58

In And Out Combat-X Review Astrology Defender News Military Jokes

MILITARY EVENTS - GARUDA SHIELD Untuk kali pertama tni angkatan darat (tni-ad) dan komando angkatan darat amerika serikat wilayah pasifik (us army pacific/ usarpac), sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam operasi perdamaian perserikatan bangsa-bangsa

ARMY LIFESTYLE - Arung Jeram Dunia arung jeram di Indonesia benarbenar mengalami perkembangan yang pesat pada saat ini. Seiring perkembangannya mulai bermunculan perkumpulan-perkumpulan arung jeram maupun dibentuknya divisi-divisi baru khusus arung jeram pada perkumpulan pencinta alam yang sudah ada.

8 16 24 28 32 36 38 44 48

Juni 2007 < DEFENDER < 5


INANDOUT

Salam Redaksi

Penerbit PT Strata Pesan Cakti Pimpinan Wibawanto Nugroho M.A Pemimpin Redaksi James W. Sondakh Wakil Pemimpin Redaksi Drs. N. Ertoto Redaktur Pelaksana Setio Hutomo Staf Redaksi Rini Utami Zulkarnaen Didiek Yulianto Hr. Pujiastuti Redaktur Foto Edi Creative Design Hariyandi Rizal S.Kom Manajer Usaha Aryo Priyo Hutomo SE. Iklan & Promosi Prasetyo Harnoko Tjiptonohadi Sirkulasi & Distribusi Yayan Herdiana Tedi Alamat Redaksi Kartika Media Centre Jl. Abdul Rahman Saleh I No.48 Jakarta Pusat Tlp. (021) 71029461, 70663554 Fax. (021) 3500 317 E-mail redaksi@defender-online.com Web Site www.defender-online.com Percetakan Strata Komunikasi Isi diluar tanggung jawab percetakan Redaksi menerima sumbangan naskah ceritera mengenai seputar kemiliteran. Naskah diketik dua spasi maximum empat halaman disertai foto/gambar dan saran Untuk surat pembaca dapat mengirimkanya melalui alamat email kami atau dapat di fax pada nomor yang tertera diatas

ISSN 1907-0934

6 < DEFENDER < Juni 2007

P

ilihan. Hidup memang pilihan, dan apapun yang telah kita pilih dan putuskan hendaknya bisa dijalani dengan penuh tanggung jawab. Kiranya, itulah pekerjaan rumah yang harus dikerjakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, setelah menetapkan sejumlah figur baru dalam susunan perombakan kabinet awal pekan silam. Banyak pihak yang meragukan pilihan Kepala Negara untuk melakukan perombakan jilid kedua Kabinet Indonesia Bersatu (KIB). Banyak pihak pula yang meradang dengan figur-figur pilihan Presiden untuk duduk sebagai pembantunya di kabinet hasil perombakan. Tetapi, siapapun figur yang digeser dan ditetapkan untuk menduduki jabatan dalam kabinet hasil perombakan, harus mampu menunjukkan kinerjanya secara maksimal dalam dua setengah tahun kedepan karena pilihan telah diputuskan dan dijalani dengan penuh tanggungjawab apapun resiko yang harus ditanggung. Dua setengah tahun bukanlah waktu yang cukup untuk membuktikan bahwa pilihan yang telah diambil, adalah yang terbaik. Isu krisis ekonomi babak kedua pun merebak, hanya beberapa hari setelah presiden melantik para punggawa barunya. Harga minyak goreng yang masih berfluktuasi, makin tingginya angka kemiskinan, jumlah pengangguran dan lainnya, menjadi salah satu pekerjaan rumah yang masih harus segera diselesaikan agar tidak terjadi apa yang disebut krisis multidimensi. Sidang pembaca yang terhormat, membuat dan menetapkan pilihan bukanlah pekerjaan sederhana. Begitu pun kami, yang harus terus berupaya memilih dan menetapkan topik-topik menarik dalam setiap edisi kami, bagi para pencinta ‘Defender’. Kali ini, kami mencoba memilihkan sejumlah topik yang diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan Anda seputar dunia militer kita dan sejumlah negara lain, seperti kiprah pasukan khusus dari Portugal, kerjasama militer RI dengan Amerika Serikat dalam “Garuda Shield 2007” dan sejumlah artikel menarik lainnya. Tidak hanya itu, Kami juga menyajikan sejumlah berita-berita aktual selama dua pekan terakhir yang terangkum dalam ‘Defender News’. Semoga apa yang telah kami pilihkan bisa memberikan kepuasan atas keingintahuan Anda seputar dunia militer dan teknologinya.<


KRITIK & SARAN Kami mengundang para pembaca untuk memberikan komentar, saran dan kritikan baik mengenai redaksi maupun tampilan dalam penyajiannya. Untuk itu kirimkan komentar, saran dan kritikan anda kealamat email kami di redaksi@defenderonline.com, fax ke nomor (021) 3500317 attn/to Defender atau dapat juga mengirimkanya via SMS di nomor 021-71029461. Jangan lupa untuk menyertakan nama Anda.

mengunjungi situs www.tniad.mil.id atau www.kodam-ii-sriwijaya.mil.id

TNI AD LUAR JAWA Halo Defender, saya sangat suka dengan semua artikel yang ada di majalah ini. Saya mau usul nih. Gimana kalau Defender mengulas tentang tentang tempat, pendidikan tempat secaba ataupun tamtama di kodam seluruh Indonesia, ini juga bisa jadi bahan masukan atau gambaran bagi pemudapemuda Indonesia yang antusias untuk masuk TNI AD. Okey thank Defender tetap Jaya dari wahyu Purworedjo. Wahyu via SMS

BRIGIF LINUD Halo Defender, saya adalah fans beratmu, saya mau saran nih, kapan untuk Brigif Linud 17/1 Kostrad akan diliput di Defender, mengenai pasukan terjunnya dan tradisi satuanya. Djanu via SMS Terima kasih anda telah menjadi pelanggan setia majalah Defender. Saran anda akan menjadi masukan buat kami. Majalah Defender akan melihut seluruh kesatuan yang di jajaran TNI AD. Ditunggu saja ya kemunculannya.

AIRSOFTGUN CLUB Halo Defender, saya penggemar sejatimu, luar biasa kuucapkan. Saya ada beberapa pertanyaan buatmu. a. Mau Tanya dari beberapa club airsoftgun minta tolong untuk dimuat profil clubclubnya dan bagaimana caranya kalau kita ingin bergabung di club airsoftgun tersebut b. Tolong dong dibahas tentang kodam sriwijaya Palembang mengenai prestasi apa saja yang mereka dapatkan pada medan pertempuran dari masa lalu hingga sekarang. Thanks doaku selalu sukses untuk Defender. Arief via SMS Terima kasih anda telah menjadi pelanggan setia majalah Defender. a. Untuk airsoftgun kita masih berupa liputan di Army Style. Atas banyaknya permintaan. Mungkin kedepannya kita akan membuat sendiri rubrik airsoftgun. Mungkin ada beberapa klub airsoftgun di friendster kami. www.friendster.com/ defendermagz. b. Kami akan meliput seluruh kodam yang ada di seluruh wilayah Indonesia secara bergantian. Untuk lebih baiknya anda

Terima kasih atas dukungannya. Majalah Defender telah yang lalu meliput beberapa tempat pendidikan dan latihan. Seperti Akademi Militer, Rindam Jaya. Mudah kita dapat meliput secara bergiliran. Untuk lebih jelasnya anda bisa mengunjugi www.akmil.ac.id dan www. tniad.mil.id. Terima kasih

KOMUNITAS AIRSOFT Halo Defender jumpa lagi dengan saya, saat ini kualitasnya sudah lebih baik, tinggkatkan lagi kualitas gambarnya. Liputan komunitas Airsoft diberi satu atau dua halaman dong. Jadi Jelas Arah tujuan club yang dibahas serta apa yang sudah dicapai. Oh iya saya juga ikut dalam komunitas airsoft kunjungi kita di www.warjunkies.net ya. Go Defender.

MANTAN KASAD Saya penggemar majalah Defender, saya kasih saran kalo bisa Defender memuatkan juga foto para mantan KASAD. Baik yang dulu maupun yang sekarang. Serta para mantan pangkostrad dan Danjen Kopassus. Dan juga para mantan Pangdam seluruh Indonesia diseluruh Indonesia. Bravo Defender dari satria putra. Satria Putra via Email Terima kasih anda telah bergabung bersama kami. Untuk sekarang ini arah liputan Defender belum ke sana. Semoga Defender bisa menjadi majalah yang terbaik untuk menjadi majalah yang meliput tentara di Darat.informasi yang lebih akurat.

AKMIL & AIRSOFT Halo Defender.. Bahas dong tentang tontaikam Brigif satu secara lebih detail dari edisi yang lalu. Baru kali ini saya liat pasukan bermotor menggunakan jenis special engine berikut latihannya, penugasannya dan jenis-jenis senjatanya Galih via SMS Terima kasih atas dukungannya. Mungkit kedepan Defender dapat meliput pasukan Tontaikam brigif 1. Memang sekarang pasukan ini menggunakan jenis motor special engine untuk menunjang tugasnya.

Mala via SMS Terima kasih untuk dukungannnya. Mukin anda dapat membantu kami. Di situs anda kami sudah kunjungi. Berikan juga profil klub seluruh Indonesia, Karena banyak yang menanyakan kepada kami. Bentuk juga induk organisasi airsoft di Indonesia. Agar kita dapat mudah mewadahi seluruh penggemar airsoft di Indonesia.

KOMANDAN Bravo Defender.. Boleh dong saran kalo bisa tambah halaman khusus dong buat profil para komandan-komandan di satuan elite TNI AD, Jangan lupa fotonya yang gede Hengki via SMS Terima kasih atas dukungannya. Semoga majalah Defender dapat mengulas tentang komandan satuan di satuan elite TNI AD. Untuk sementara ini anda dapat mengunjungi situs www.tniad. mil.id

ONLINE Untuk mendapatkan informasi lebih awal mengenai defender kunjungi komunitas online kami di www.friendster.com/defendermagz atau kunjungi site kami di www. defender.com.

RALAT Pada edisi sebelumnya terdapat kesalahan pada nomor edisi di cover majalah. Tertulis edisi 18, dan yang benar adalah edisi 19. Untuk rubrik review pada review buku terdapat kesalahan dalam pengisian konten dari review isi buku tersebut. Review Buku akan kami masukan pada edisi mendatang. Atas perhatianya kami mohon maaf yang sebesar besarnya. Redaksi

Juni 2007 < DEFENDER < 7


PORTUGAL SPECIAL OPERATION FORCES

Comandos Commando merupakan satuan pasukan khusus di Angkatan Darat (AD) Portugal. Moto pasukan ini adalah “Audaces Fortuna Juvat” The Luck Protects the Bold. Sedangkan semboyan saat berperang yaitu “MAMA SUMAE” - here we are, ready for the sacrifice yang berarti “kami ada dan siap untuk berkorban”

8 < DEFENDER < Juni 2007


Juni 2007 < DEFENDER < 9


pengalaman dalam perang Indochina dan Algeria. Enam regu yang digembleng di pusat pendidikan tersebut mencapai hasil operasional yang sempurna. Meskipun demikian, komando militer di Angola memutuskan untuk mengevaluasi kembali pendidikan dan integrasi satuan tersebut kedalam tubuh AD dan pada 1963 -1964 dibentuklah Pusat Pendidikan/Instruction Centres (CI 16 dan CI 25) di Quibala (Angola). Istilah “Comandos” dipakai untuk pasukan yang dididik di pusat pendidikan tersebut. Pada 13 Februari 1964, Pelatihan Komando Mozambique pertama dimulai di Namaacha (sekarang Maputo) dan pada 23 Juli tahun yang sama, Pelatihan Komando Guinea juga dimulai di Bra (Guinea-Bissau).

SELECTION FOTO : www.militaryphotos.net

Untuk menjadi calon personil pasukan khusus ini diperlukan kualifikasi sebagai berikut Syarat umum : 1. Warga negara Portugal

Personil Comandos di gerbang utama pusat pendidikan Comandos di Quibala

C

omandos dibentuk sebagai pasukan khusus pada awalnya dipersiapkan untuk menghadapi para gerilyawan. Hal ini bermula dari kebutuhan AD Portugal untuk memiliki satuan yang khusus mengadaptasi bentuk peperangan pada 1961 di Angola, kemudian di Guinea Portugis (sekarang Guinea-Bissau) dan Mozambique dalam Perang Kolonial Portugis. Oleh karena itu, AD Portugal membutuhkan satuan dengan kemampuan : - Melakukan operasi khusus di wilayah Portugis ataupun ke luar negeri. - Berjuang sebagai infanteri penyerang / pasukan penyergap. - Menyediakan komando militer dan politik yang tinggi dengan sebuah pasukan yang mampu melakukan operasi liar. Pada mulanya, memang dibentuknya pasukan khusus ini 10 < DEFENDER < Juni 2007

adalah untuk persiapan dalam operasi perlawanan gerilya. Akan tetapi pasukan Comando Portugis ini kemudian juga siap berpartisipasi dalam operasi liar dengan satuan yang diorganisir khusus untuk masing-masing operasi militer dan dalam operasi penyergapan dengan karakteristik peperangan konvensional. Ketika pasukan ini beroperasi dalam format batalyon biasanya didukung oleh Artileri dan Angkatan Udara. Sejarah dibentuknya Comandos Portugis bermula pada 25 Juni 1962 ketika di Zemba (Angola Utara) terbentuk enam regu pertama yang nantinya menjadi cikal bakal Comando. Sebagai persiapan untuk regu tersebut, dibentuklah CI 21 – Centro de Instrução de Contraguerrilha (Counter-Guerrilla Instruction Centre) dipimpin oleh Letkol Nave. Sebagai instrukturnya adalah Dante Vachi (Italia) seorang fotografer dan purnawirawan. Sersan Pasukan Luar Negeri Perancis yang memiliki

Prasasti Perjuangan Pasukan Commandos yang terdapat di pusat pendidikan Quibala


FOTO : www.militaryphotos.net

- renang 15 meter Tes fisik mudah untuk diselesaikan sehingga jumlah calon Comando yang lolos banyak. Hal ini berguna karena dalam masa pendidikan akan ada banyak calon personel yang dikeluarkan. Setelah melewati semua ujian, calon personel akan memulai pendidikan. Sebagian besar jadwal pendidikan pada dasarnya tidak diberitahukan pada calon Comando. Sehingga setiap calon Comando harus selalu siap. Biasanya mereka akan dikumpulkan di lapangan atau tempat manapun yang diperintahkan dan mereka harus menjalankan perintah apapun dari instruktur. Banyak hal bisa terjadi selama pendidikan, seperti mereka harus tidak boleh diganggu dalam pendidikan lebih dari satu hari atau mereka harus menjalankan rutinitas sehari-hari di malam. Tidak terduga dan mengagetkan merupakan karakteristik dasar pendidikan Comando. Masing-masing personel harus bisa mengendalikan diri. Mereka harus menguasai reaksi yang bisa jadi tidak normal bagi mereka yang bukan calon personel Comando. Semua instruksi selama pendidikan bukanlah kewajiban. Setiap calon Comando berhak menolak melakukan apa yang diperintahkan dengan kata lain calon Comando mengundurkan diri dari pendidikan Comando. Ketika seorang calon Comando berhasil menyelesaikan pendidikan, ia akan dilantik sebagai Comando dan menerima baret merah yang sangat terkenal. Upacara pelantikan (seperti tradisi lain di Comando) diilhami dari orde militer Portugis terdahulu (pasukan ini di Portugal Tengah bertugas dalam pengawasan dan intelijen dalam masa perdamaian, unggul dalam pertahanan dan penyerangan serta merupakan pasukan terkuat selama peperangan).

Latihan fisik yang berat sangat diperlukan dan menentukan bagi setiap personil Comandos

2. Usia minimum 18 tahun 3. Lolos tes medis dan psikotes

INSTRUCTION

Tes fisik : - lari sejauh 2500m dalam waktu kurang dari 12 menit - 47 kali sit-up dalam waktu kurang dari 2 menit - 5 chin-up terus menerus - 20 push up - melompati parit selebar 3 meter - melompati tembok setinggi 90cm - berjalan 5 meter diatas serambi bertiang

Persiapan psikologis untuk berperang merupakan aspek yang paling membedakan Comando dengan yang satuan yang lainnya. Tujuan persiapan psikologis adalah untuk mengubah seseorang menjadi prajurit berdisiplin tinggi, kompeten dan efektif dalam bertempur, serta mampu bertahan dalam segala situasi dan kondisi. Komponen psikologis ini kemungkinan besar paling beresiko dalam pendidikan karena senjata utama komponen psikologis ini Juni 2007 < DEFENDER <11


FOTO : www.militaryphotos.net

berarti bahwa secepatnya mereka mulai bertugas untuk melakukan operasi khusus di bawah pimpinan Panglima Tertinggi dan komandan militer. Contoh susunan organisasi regu tersebut yaitu :; - satu regu komando (seorang perwira, seorang signaller/pemberi isyarat, seorang medis dan dua prajurit) - tiga regu manufer (seorang NCO/Non Commisioned Officer, empat prajurit) - satu regu cadangan (seorang NCO, seorang prajurit RPG, seorang prajurit amunisi dan dua prajurit) Susunan lima regu dan lima personel setiap regunya bisa berubah, tetapi pada dasarnya susunan lima personel setiap regu selalu dipakai dalam setiap pertempuran.

Bersama pasukan negara lain dalam tugasnya perang melawan teroris di Afganistan

adalah kemauan seseorang. Untuk menyempurnakan cakupan “kemauan� dalam bakat/insting yang lain, pelatihan fisik Comando harus mencapai batas maksimum pertahanan calon personel sehingga pada akhirnya 12 < DEFENDER < Juni 2007

setiap personel mampu menguasai kemauan atau keinginannya sendiri.

ORGANISATION AND EVOLUTION Dalam tahap pertama, Comando diorganisir dalam kelompok independen terdiri atas relawan dari batalyon infanteri yang membentuk satuan intervensi. Keberhasilan kelompok ini

Evolusi perang mengungkap kebutuhan lebih banyak prajurit Comando dan satuan independen yang mampu beroperasi dalam jangka panjang dan terus menerus. Alasan inilah yang mendorong terbentuknya


FOTO : www.militaryphotos.net

kompi Comando. Kompi pertama dibentuk di Angola dan pendidikannya dimulai pada September 1964. Komandan Comando, Kapten Alguquerque Gonรงalves menerima panji satuan pada 5 Februari 1965. Kompi kedua dibentuk di Mozambique dan dipimpin oleh Kapten Jaime Neves. Organisasi dan prinsip organisasi Comando Portugis yang diilhami dari Legiun/Pasukan Luar Negeri Perancis dan Para-Comandos Belgia, didirikan dalam kreatifitas dan mobilitas tinggi serta teknik tempur perlawanan Gerilya yang didefinisikan dengan sangat baik dan mampu mendukung inovasi permanen. Komposisi dan organisasi kompi Comando selalu disesuaikan dengan situasi dan kondisi meskipun selama perang sangat mungkin dilakukan verifikasi terhadap dua model utama yang terkenal dengan light companies(kompi kecil) dan heavy companies (kompi besar). Awal mulanya komposisi kompi terdiri atas empat

Pasukan Commandos sedang melakukan tugas lapangan di Afhganistan dalam rangka mengatasi pertikaian dalam negeri

Juni 2007 < DEFENDER <13


regu Comando, masing-masing dengan empat sub-regu, berkapasitas 80 personel dengan komponen cadangan kecil. Kompi ini memiliki sedikit kemampuan untuk menjaga dirinya sendiri dengan bebas selama jangka waktu lama karena mereka bertindak sebagai bala bantuan sementara untuk satuan konvensional kecil seperti pasukan intervensi dan menerima bantuan yang diperlukan dari satuan tersebut. Dalam kompi ini, mobilitas dan fleksibilitas diistimewakan dan pertama kali dipakai di Guinea dan Mozambique. Kompi besar memiliki lima regu Comando dengan jumlah keseluruhan 125 personel mencakup formasi service personnel sekitar 80 orang, medis, signaller, prajurit transport dan koki. Bentuk lain organisasi Comando disesuaikan dengan kompi Comando Afrika, yang dibentuk di Guinea dan terdiri dari prajurit metropolitan sepertihalnya “advisers� bentukan pasukan khusus AS di Perang Vietnam. Sepanjang sejarah, Comando dibentuk di Zemba (Angola) pada 25 Juni 1962, di Quibala (Angola) pada 30 Juni 1963, di Namaacha (Mozambique) pada 13 Februari 1964, di Bra (Guinea) oada 23 Juli 1964, di Luanda (Angola) pada 29 Juni 1965, di Lamego (Portugal) pada 12 April 1966 dan di Montepuez (Mozambique) pada 1 Oktober 1969. Setelah perang kolonial, Portugal memberikan kebebasan pada semua koloninya dan seluruh Comando mulai diaktifkan di Amadora (Portugal) pada 1 Juli 1974. CIOE masih aktif hingga saat ini dan bertugas dalam pelatihan dan pendidikan untuk prajurit operasi khusus yakni satuan yang keseluruhan berbeda, dibentuk pada 1980an dan dikenal di Portugal sebagai Ranger. CIOE juga memberikan pelatihan operasi khusus dan pendidikan untuk berbagai satuan militer dan kepolisian Portugal. Sejak 2006, CIOE berganti nama dengan CTOE.

AFTER THE WAR Lebih dari 9000 prajurit Comando (510 perwira, 1587 NCO dan 6077 14 < DEFENDER < Juni 2007

FOTO : www.militaryphotos.net

prajurit) yang terintegrasi dalam 6 kompi berperan aktif dalam berbagai operasi militer.Selama operasi ditemukan bahwa 357 prajurit tewas (kill in action), 28 prajurit hilang (missing in action) dan 771 prajurit terluka.

Pasukan Commandos in action di tengah masyarakat Afhganistan


Atribut dan perlengkapan optimal dari pasukan Commandos dalam tugas operasi

FOTO : www.militaryphotos.net

diketahui bahwa Comando menghilangkan lebih banyak pejuang gerilyawan dan menyita lebih banyak persenjataan dibandingkan pasukan lain. Karakteristik

Comando mengangkat sekitar 1% dari seluruh pasukan yang ikut dalam perang kolonial, tetapi jumah kematiannya sekitar 10% dari total kerugian perang. Selain itu juga

inilah yang membuat mereka menjadi satu-satunya pasukan yang mendapat aura mistik setelah perang. Meskipun Pusat Pendidikan Comando Angola merupakan markas

besar dimana inti utama doktrin kegunaan dan kerahasiaan terbentuknya Comando, seluruh batalyon memberikan perintah kepada bawahan dan satuan terdahulu untuk campur tangan dalam operasi militer di medan perang. Diluar pusat ini, satuan yang disiapkan berarti untuk Angola dan Mozambque dan Comando pertama Guinea serta di pusat Comando Portugal dibentuklah CIOE – Centro de Instrução de Operações Especiais (Special Operations Instruction Centre) di Lamego sebagai pendidikan satuan yang dikerahkan ke Guinea dan Mozambique. Evolusi perang, kebutuhan yang memulai untuk terus berjuang dalam satuan besar di Guinea dan Mozambque dan terkadang secara serempak melakukan operasi khusus dan operasi liar, mendorong terbentuknya batalyon Comando baik untuk operasi khusus maupun operasi liar. Fungsi induk satuan di Angola yang ditunjukkan oleh Centro de Instrução de Comandos (Commando Instruction Centre) juga perlu disesuaikan dengan memisahkan aktifitas pendidikan dan mengumpulkan satuan operasional di markas besar di Campo Militar de Grafanil (Grafanil Military Camp), dekat Luanda meskipun markas besar ini tidak pernah berhasil menjadi operasional independen dibawah komando khusus. Sebagai satuan Comando besar, dibentuklah Centro de Instrução de Comandos (Commando Instruction Center), di Angola, the Batalhão de Comandos da Guiné (Guinea Commando Battalion) dan Batalhão de Comandos de Moçambique (Mozambique Commando Battalion). Setelah perang, Comando terus mengembangkan keahlian hingga dibubarkan pada 1993. Keputusan ini dipengaruhi oleh besarnya jumlah kematian saat pendidikan. Prajurit Comando kemudian digabung dengan pasukan penerjun yang ditransfer dari AU ke AD. Akan tetapi pada 2002, Comando diaktifkan kembali sebagai satuan independen dengan terbentuknya Batalhão de Comandos (Batalyon Comando). Markas besar batalyon ini berada di Centro de Tropas Comandos (Pusat Pasukan Comando), Mafra. Pada 2005, batalyon ini disebar ke Afghanistan dan seorang Sersan terbunuh oleh bom di pinggir jalan. Tewasnya sersan tersebut merupakan KIA (kill in action) pertama sejak berakhirnya Perang Kolonial Portugis.< Juni 2007 < DEFENDER <15


16 < DEFENDER < Juni 2007


Yoni n f BRE 41 3 M ORO

Juni 2007 < DEFENDER <17


FOTO : Pen Kostrad

Anggota Yonif 413 Bremoro dikenal tangguh dalam tugas operasi di lintas medan

Yonif 413 Bremoro yang bermarkas di daerah Sukorharjo Surakarta, sebagaimana batalyonbatalyon lainnya juga memiliki latar belakang sejarah dan perkembangan dalam masa baktinya. Proses kelahiran batalyon ini ditandai dengan situasi dan kondisi yang ada pada masa-masa sekitar tahun 1950-an sampai dengan pada masa terjadinya tragedi nasional G-30 S PKI di tahun 1965. 18 < DEFENDER < Juni 2007

B

atalyon 413 Bremoro memang pada awalnya berdiri pertamatama untuk melengkapi Brigade Infantri 6/Trishakti Balajaya yang mengadakan regrouping di tahun 1965 menjadi 3 (tiga) Batalyon Infanteri, maka diadakan regrouping pada Batalyon Rem 072/Pamungkas, yaitu Batalyonbatalyon Infanteri 445,446,447,438,437 dan dijadikan Batalyon Infanteri M berdasarkan Surat Keputusan Pangdam

VII/Diponegoro Nomor: Kep /38 VII/1965 pada 7 Agustus 1965. Pada saat itu karena jumlah personil Batalyon Infanteri 447 lebih besar jumlahnya bila dibandingkan dengan jumlah dari personel Batalyon-Batalyon lainnya, maka Tunggul/Lambang Satuan yang digunakan adalah Tunggul/ Lambang 1 (satu) Batalyon 447 yang bermarkas di Kliwonan/Klaten yang berdiri sejak tahun 1952.


Latihan tempur secara rutin dilakukan anggota Yonif 413 termasuk berlatih dengan pasukan dari luar negeri

Khusus untuk markas dan lokasinya dipindahkan , Markas Batalyon di Jebres, Surakarta, Kompi 1 di Bangak Surakarta, Kompi 2 dan Kibant di Gembongan Surakarta , Kompi 3 dan 4 di Beloran Sragen. Dalam rangka penugasan Dwikora Batalyon Infanteri M ditugaskan ke Kalimantan Barat, sedangkan di Pangkalan berkembang pendapat bahwa Batalyon-batalyon Brigif 6 adalah Batalyon PKI, sehingga ada rencana Batalyon Infanteri 413 akan diorganikkan pada Kodam XII/Tanjung Pura. Akhirnya atas dasar kebijaksanaan para pimpinan maka rencana mengorganikkan Batalyon-

FOTO : Pen Kostrad

Juni 2007 < DEFENDER <19


lebih lanjut terjadi penyempurnaan organisasi yang merupakan akibat dari kondisi personel maka pada awal tahun 1969 Kipan D Yonif 413 dihapuskan. Selain itu karena penyesuaian kembali bagi satuan Kodam VII Diponegoro maka yang diprioritaskan adalah personel Yonif 413 dipindahkan ke Brigif 4 di tahun 1974 dan Brigif 5 tahun 1975. Dengan demikian saat itu personil Yon 413 tinggal 140 orang. Redislokasi terakhir yang dilakukan Yon 413 ini adalah

redislokasi Satuan-satuan jajaran Kodam VII/Diponegoro pada tahun 1967, maka Batalyon Infanteri 413 menempati lokasi-lokasi di Beteng Surakarta khusus untuk Markas Batalyon, Kima, Kipan B dan Kipan D. Kemudian Kipan A di Palur Sukoharjo, Kipan C di Beloran Sragen dan Kibant di Jebres, Surakarta. Dalam perkembangannya

menempati Pangkalan Mojolaban yang diresmikan oleh Menhankam/ Pangab pada 22 Agustus 1981 sehingga dislokasi pasukan yang ada, Mayon, Kima dan Kipan B bermarkas di Mojolaban, Sukoharjo, Kipan A di Palur, Sukoharjo, Kipan C dan Kibant di Mojolaban sejak tahun 1990. Penugasan operasi Yonif 413

FOTO : Pen Kostrad

Personil Yonif 413 sedang mendapat pengarahan dari Danki

batalyon Brigif 6 pada Kodam-kodam penugasan dibatalkan dan diputuskan untuk mengubah lokasinya Yonif M menjadi Batalyon Infanteri 413 dan dikembalikan ke pangkalan. Hal ini atas dasar Perintah Operasi VII/ Diponegoro Nomor STR-OP-15X/1965 serta atas dasar radio gram Men/ Pangad Nomor T-2091/1966 tanggal waktu pembuatan 10161200 dan Surat Perimtah Pangdam XII/Tanjung Pura Nomor: Print-872/X/1966 tanggal 2610-1966. Dengan demikian dalam rangka

20 < DEFENDER < Juni 2007


yang sudah dilakukan antara lain tugas operasi di Kalbar di tahun 1965 sampai 1967, Tugas Kamtib 1 di Karesidenan Surakarta tahun 1968. Selain itu, Yonif 413 sebanyak 56 anggota pernah juga tergabung dalam Kotindo Garuda VII melaksanakan tugas di Timur Tengah di tahun 1976, dan di tahun 1976 sebanyak 48 anggota Yonif ini mengikuti tugas Operasi Seroja di Timor Timur. Mulai dari tahun 1976 bahkan sampai tahun 2000, anggota Yonif 413 hampir tak pernah absent di kirim bertugas di Timor Timur dalam rangka pengamanan perbatasan NTT-Timor Timur. Kesatuan Yonif 413 memang memiliki tunggul Bremoro berwarna hitam menghadap ke atas yang berarti memiliki sifat kstaria yang senantiasa berbakti, berdisiplin, patuh dan taat kepada atasan dan selalu mendharma baktikan pengorbanan bagi bangsa dan negara. Dengan demikian memang tak mengherankan jika kesatuan ini kerapkali mendapat tugas yang cukup berat tapi tetap gagah berani, selalu siap sedia dan tak mengenal menyerah sebagai lambang keprajuritan.< Juni 2007 < DEFENDER <21


PENGABDIAN

PRAJURIT

SEJATI S

Serka Suwanto dilahirkan di Ngawi, 36 tahun yang lalu. Dia merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara. Berdinas di TNI mulai thn 1992, sebagai Ta Kipan A Yonif 303/13/1 Kostrad di Cibuluh, Garut. Selama masa dinasnya, Serka Suwanto telah melaksanakan 5 kali tugas operasi, antara lain ke Irian Jaya (1997, 2003), Ambon (1999) Aceh Tengah (2002) dan Aceh Selatan (2005). Dia mengakhiri masa lajangnya pada 1998 dengan menikahi Nanik Maryani dan dikaruniai 2 orang putri. Karena prestasinya di Kipan A Yonif 303 sebagai petembak tingkat Kostrad, pada th 2000, Suwanto mengikuti pendidikan Secaba 22 < DEFENDER < Juni 2007

dan kembali ditempatkan sebagai Danru Kipan A Yonif 303. Saat ini, Serka Suwanto menjabat sebagai Bamin Kipan A Yonif 303/13/1 Kostrad. Menurutnya, menjabat Bamin tidak terbayang sebelumnya, karena Suwanto sejak dari Tamtama aktif di peleton senapap (pasukan). Salah satu dari sekian pengalamannya di berbagai daerah operasi adalah pada saat bertugas sebagai Dantim 5 Kipur A Satgaskul Yonif 303 Kostrad di Aceh Selatan pada tahun 2005 lalu. Saat itu, dia memimpin tim berkekuatan 10 orang. “Kami sudah bergerak selama 10 hari, dari

rencana gerakan 12 hari”, kata Suwanto. Pada hari itu, Kipur A yang dipimpih oleh Kapten Inf Imam PH mendapat tugas melakukan pengejaran terhadap GSA yang sering mengganggu ketentraman rakyat Kec. Kluet Selatan Kab. Aceh Selatan. Tim 5 dan Tim 2 yang bergerak di sektor kanan dari oleat operasi Kipur A bergerak saling menutup untuk mengejar dan menghancurkan GSA yang ditengarai bersembunyl di sekitar KV 2349. Pada pukul 15.00, pengintai depan Tim 5 melaporkan kepada Suwanto (saat itu masih berpangkat Sertu) bahwa dia melihat 3 orang GSA di dekat sungai dengan 1 pucuk senjata AR-15. Suwanto langsung PKT/PKM secara cepat, lalu dia berkoordinasi dengan Dantim 2 Sertu Koesdiadi yang berada tidak jauh dari posisinya untuk melaksanakan penyergapan. Tak lama kemudian, Tim 2 merapat ke kedudukan tim 5. Dengan sangat rahasia, Suwanto memerintahkan anggotanya untuk meletakkan ransel, menunjuk kelompok pengaman ransel, lalu bergerak perlahan menyusuri perengan di atas sungai, bersaf menghadap ke sungai, dengan Pok GSA di seberang tidak mengetahui gerakan TNI yang akan menyergapnya. Sedangkan Tim 2 dipimpin Sertu Koesdiadi bergerak menyisir kelokan sungai, tepat membentuk formasi “L”. “Kira-kira pukul 15.40, setelah saya menyakinkan kedudukan anggota saya dan Tim 2 sudah masuk kedudukan, Tim saya perintahkan buka tembakan”, kata Suwanto. Keheningan hutan kluet terpecah.


Seketika dengan letusan senjata SS1 para prajurit 303/Kostrad Kelompok GSA yang berada di seberang sungai terkejut karena penyergapan yang mendadak tersebut, sehingga 2 orang langsung tewas di tempat, 1 orang kabur ke arah ketinggian sebelah kanan sungai. Rupanya di ketinggian tersebut terdapat kelompok GSA yang lain, langsung membalas tembakan pasukan TNI dengan membabi buta. “Saya perkirakan saat itu terdapat senjata otomatis RPD”, ujar Suwanto. Untuk mengetahui dan meyakinkan posisi musuh dan arah tembakan, Suwanto mencoba mengintai ke depan. “Posisi tempat kami menyergap sangat rimbun, sehingga saya perlu menyakinkan ke depan, mengetahui posisi musuh untuk memperhitungkan langkah selanjutnya”, kata Suwanto. Tanpa disadarinya, saat merangkak ke depan untuk mengintai, terdengar letusan lagi dan Suwanto langsung mengaduh. Tangan kirinya tertembus proyektil AK-47. “Saat itu saya masih sadar, saya lihat tangan saya berdarah, saya segera tiarap dan mencari perlindungan, lalu membalas tembakan”, ujar Suwanto. Pratu Burhanudin, anggota Suwanto menyampaikan, saat itu Suwanto masih mampu menembak membalas tembakan kelompok GSA. Tak disangka, Dantim 2 Sertu Koesdiadi juga tertembak, saat memimpin timnya bergerak untuk membantu Tim 5 yang mendapat tembakan gencar. Dari gencarnya tembakan, diperkirakan ada 20-an orang kelompok GSA dengan bersenjatakan antara 15-17 pucuk senjata, dengan 2 senjata otomatis. Pada akhirnya, disinyalir kelompok GSA tersebut adalah kelompok pimpinan Panglima Sago Kluet Selatan, Zul Karnaini. Dengan kondisi tertembak, Suwanto masih mampu memimpin anggotanya untuk membalas tembakan. “Saya perintahkan anggota menembak ke arah musuh, dibantu tembakan SO Minimi”, ujar Suwanto. Seteah 30 menit bertempur sengit, Kelompok GSA mundur ke arah ketinggian Lawe Sawah. Sambil diberi pertolongan pertama, Suwanto memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan pembersihan, melaporkan ke

Kotis Mobil Satgaskul Yonif 303 Kostrad, dan merencanakan evakuasi, karena dirinya dan Sertu Koesdiadi tertembak. Setelah pembersihan, ditemukan 1 pucuk senjata AR 15 beserta 70 butir munisi 5,56 mm dan 2 mayat anggota GSA. | Setelah menyakinkan Sertu Koesdiadi ditandu dari anggotanya lengkap, Suwanto memimpin 2 tim tersebut untuk turun ke kampung terdekat, di mana sudah menunggu Tim Waltis dan Kesehatan dipimpin langsung oleh Dansatgaskul Yonif 303 Letkol Inf M. Shokir. Pukul 18.00 tepat, 2 tim mencapai titik temu dengan Tim Waltis, Suwanto dan Koesdiadi langsung dievakuasi ke RS Yuliddin Away, Tapaktuan Aceh Selatan. Dokter yang menangani langsung mengadakan operasi terhadap keduanya. Selesai operasi jam 23.30, dokter menyatakan bahwa luka Suwanto dan Koesdiadi cukup parah, sehingga perlu mendapat perawatan di rumah sakit yang lebih lengkap. Esok paginya pukul 06.00, Suwanto dan Koesdiadi dievakuasi dengan menggunakan helikopter Koops TNI menuju RS Putri Hijau, Medan. Sekali lagi, dokter di RS Putri Hijau Medan menyatakan luka mereka cukup parah dan harus segera dievakuasi ke RSPAD Jakarta. Esoknya, Suwanto dan Koesdiadi dievakuasi ke Jakarta dengan menggunakan penerbangan sipil. Selama perawatan di RSPAD, Suwanto menjalani 2 kali operasi, karena proyektil rupanya membuat tulang lengan bawahnya pecah dan mencederai otot serta syaraf lengan kirinya. Dengan perawatan intensif di RSPAD selama 3 bulan dan dilanjutkan terapi jalan serta dukungan moral dan moril dari keluarga, rekan-rekannya serta para Pimpinan, Suwanto sekarang sudah berangsur sehat, walaupun Pin di dalam lengannya belum dicabut. Atas berkat pengabdian dan pengorbanannya di medan tempur, Panglima TNI menganugerahkan penghargaan Kenaikan Pangkat Medan Tempur (KPMT) kepada Suwanto dan Koesdiadi, masing-masing kenaikan pangkat luar biasa dari Sertu ke Serka dan piagam penghargaan. Suwanto dan Koesdiadi

masing-masing juga diangkat sebagai Bintara terbaik selama penugasan Satgaskul Yonif 303 Kostrad. Ibu Nanik, istri Suwinto juga merasa bahagia dan bangga terhadap suaminya, “Saya bersyukur suami saya pulang dengan selamat dari NAD, saya juga berterima kasih kepada Bapak-Bapak Pimpinan TNI yang menghargai pengabdian suami di medan tugas”. Karena keterbatasannya dalam kegiatan di lapangan, saat ini Suwanto menjabat sebagai Bintara Administrasi Kompi Senapan A Yonif 303/13/1 Kostrad. “Prinsip saya, sejak saya mendaftar menjadi Prajurit TNI, pengabdian adalah yang utama, bahkan pengorbanan pikiran, keringat bahkan darah di medan tempur bagi saya adalah suatu kewajiban bagi setiap prajurit”, jelas Suwanto. Baginya, penghargaan bukanlah tujuannya dalam bekerja, “Saya diajarkan bekerja dengan sebaik-baiknya, bagaimanapun kondisi saya”, ujarnya. “Harapan saya kepada Pimpinan Kostrad, supaya untuk ke depannya, lebih ditingkatkan lagi kesejahteraan prajurit, karena apabila prajurit sejahtera, maka akan makin banyak prajurit yang berkonsentrasi dalam bidang kedinasannya dan lebih berprestasi”. Di lingkungan kerjanya, Suwanto dikenal sebagai seorang yang tegas dan konsekwen. “Bamin saya sangat tekun dalam bekerja dan tidak pernah mengeluh, dia bisa menempatkan diri baik saat mengatur anggota atau mengatur kegiatan Persit Kipan A”, kata Kapten Inf Parada WN, Dankipan A Yonif 303/13/1 Kostrad. Pada posisinya sekarang, dia dituntut untuk mergatur administrasi prajurit dan keluarganya. “Tugas Bamin gampang-gampang susah, gampang apabila kita mengetahui teknik dalam bekerja dan susah apabila kita tidak mau belajar dan memahami karakter prajurit dan keluarganya”, kata Suwanto. Semangat dan ketekunannya dalam bekerja membuat Suwanto selalu meraih nilai kepribadian tertinggi di satuannya. “Serka Suwanto merupakan Bintara yang bisa dijadikan contoh bagi rekan dan anggotanya, dengan keterbatasannya mampu menunjukkan etos kerja dan semangat pengabdian yang tinggi, salah satunya mampu mendukung Kipan A Yonif 303/13/1 Kostrad sebagai Kompi dengan administrasi terbaik hasil penilaian Tim Wasrik Kostrad”, Letkol Inf Faharuddin, Danyonif 33/13/1 Kostrad menjelaskan. Demikianlah sekilas profil dari Serka Suwanto, prajurit Kostrad yang pantang menyerah, dan mempunyai semangat serta etos kerja yang tinggi dalam mengabdikan dirinya di satuan tempur Kostrad.<


L A P S U P G N E B D A L A DITP A

lat-alat pertahanan secanggih apapun jika tidak dirawat dengan baik tentu hasilnya kurang optimal. Perawatan peralatan pertahanan tentu saja dipusatkan pada bengkel yang harus siap memantau sejauhmana alat-alat tersebut masih baik dipergunakan atau memang sudah

24 < DEFENDER < Juni 2007

perlu diservice. Idealnya memang jangan sampai menunggu peralatan itu tidak bisa digunakan baru kemudian dibetulkan. Artinya perawatan sesuai dengan petunjuk dari produsen peralatan akan membuat alat tersebut lebih awet dan masih bisa dipergunakan. Atas dasar itulah TNI AD sejak


Bengpuspal memiliki tugas pokok merawat Ranpur (tank)

FOTO : Dok.

Bengpuspal

Tank yang sudah di reparasi sedang dilakukan uji coba

awal berdirinya sudah memiliki Instalasi Bengkel Pusat Peralatan (Bengpuspal), yang masuk dalam Direktorat Peralatan Angkatan Darat (Ditpalad). Memang Bengpuspal pada awalnya juga merupakan peninggalan jaman Belanda yang diserahkan ke TNI AD pada bulan Juli 1946 di atas tanah 13,5 ha. Lokasinya bersebelahan dengan PT Pindad, Jl. Gatot Subroto No.372, Kiara Condong, Bandung, Jawa Barat. Bengpuspal ini memang cukup luas dan mampu memperbaiki berbagai jenis senjata ringan dan berat serta kendaraan tempur /ranpur seperti tank dan panser. Selain itu, Bengpuspal juga mampu memelihara jenis kendaraan taktis karena memiliki bengkel yang memiliki teknologi yang cukup lengkap termasuk dengan kemampuan mekanik yang handal. Bangunan Bengpuspal sendiri mampu menampung sampai 20 unit Panser, 20 unit Tank, 30 unit kendaraan taktis dan 60 pucuk meriam serta 500 pucuk senjata ringan. Di jaman Belanda gedung ini biasa disebut gedung CM.LTD-90, namun di tahun 1950

namanya berubah menjadi Bengkel Induk (BI). Pada tahun 1970 namanya berubah menjadi Bengpusmat (Bengkel Pusat Materil) . Kemudian sesuai dengan perkembangan organisasi di tahun 1978 namanya berubah menjadi Bengpupal Ditpalad hingga sekarang. Kemampuan Bengpuspal TNI AD sesuai dengan tugas pokoknya yaitu melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan berbagai jenis senjata, kendaraan tempur (Ranpur) seperti Tank dan Panser serta kendaraan taktis lainnya. Sebagai contoh bengkel ini biasa memilihara BTR 50 dari Rusia, Ferret, Saladin, Panser V-150, Tank AMX dari Perancis dan Tank Scorpion dari Inggris . Sementara dari peralatan senjata dapat memelihara dari pistol, sampai Senjata Laras Panjang , SMS, SMB bahkan Meriam dan Canon.

Semua senjata dan kendaraan taktis dan tempur yang sudah diperbaiki biasanya diujicobakan, karenanya khusus untuk Ranpur seperti Tank dan Panser di kawasan Bengpuspal tersebut telah dibangun jalan sepanjang 400 Meter. Khusus untuk kendaraan taktis dibangun jalan sepanjang 800 Meter, dan untuk uji menembak senjata ringan tersedia bangunan lorong tembak sepanjang 400 Meter. Sementara itu, untuk peralatan setingkat Meriam dan Canon diujicobakan di Cipatat, Padalarang, Jawa Barat. Dari sarana dan prasarana serta kemampuan personil yang ada Bengpuspal Ditpalad ini memang harus siap setiap saat untuk membantu memperbaiki peralatan pertahanan yang diperlukan di lokasi satuan yang ada.

Perawatan rutin senjata tempur wajib dilakukan berkala

Juni 2007 < DEFENDER <25


MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MEMPERBAIKI Secara umum kita semua sudah pasti sadar dan mengetahui bahwa alat utama senjata (Alutista) yang dimiliki TNI saat ini memang masih minim. Hal itu memang disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya adalah keterbatasan anggaran pemerintah untuk memenuhi kebutuhan militer dengan pengadaan peralatan pertahanan yang baru. Tapi hal itu bukan berarti TNI AD khususnya untuk bersikap menyerah dan tidak berbuat apa-apa. Justru dengan peralatan yang sudah ada memang harus dipelihara dengan baik dan sesuai dengan standar operasional yang ada. Kendaraan tempur seperti tank dan panser milik TNI AD boleh

FOTO : Dok. Bengpuspal

26 < DEFENDER < Juni 2007

saja disebut sebagai aset yang lama, tapi sebagai lembaga peralatan itu tetap terus dipeliharadan dirawat agar usia pakainya bertambah panjang. Tanpa perawatan yang optimal tentu saja akan membuat TNI AD kemudian hari mengalami kesulitan. Mengapa? Karena peralatan senjata, Ranpur dan Rantis memang merupakan alat utama bagi satuan tempur dan satuan bantuan tempur dalam melaksanakan tugas operasi. Untuk menjaga alat utama agar siap pakai setiap saat dalam operasi tak bisa tidak merupakan tanggung jawab bersama terutama bagi pemakai dan satuan peralatan TNI AD. Atas dasar itulah maka kegiatan pemeliharaan dan pencegahan atau yang lebih dikenal dengan istilah Harcegah sudah menjagi bagian rutin yang dilaksanakan prajurit TNI AD di setiap satuan. Tidaklah mengherankan jika ada istilah yang mengatakan mencegah lebih baik daripada memperbaiki. Namun tetaplah diakui juga bahwa yang disebut peralatan suatu waktu memang sudah pasti akan mengalami kerusakan. Karenanya jika kerusakan dari tingkat ringan hingga tingkat mencegah dilaksanakan oleh bengkel lapangan yang berada di daerah dan dibawah koordinasi satuan peralatan Kotama. Jika alat utama mengalami kerusakan berat, akibat frekwensi penggunaannya terus-menerus selama operasi atau usia pakai yang sudah panjang maka perbaikannnya dilaksanakan di Bengpuspal Ditpalad. Kemampuan Bengpuspal ini sudah mampu melakukan Retrofitting, Repowering, rekayasa bahkan sampai tahap menciptakan prototype yang dikembangkan Litbang yaitu pembuatan

Rantis BTR 40, Nanggala. Tingkat kemampuan Bengpuspal Ditpalad memang dibentuk sedemikian rupa karena memang didukung sarana dan prasarana yang memadai dari Komando Atas yang memiliki tenaga spesialis Senjata, Rantis dan Ranpur. Untuk melaksanakan tugas okok Bengpupal Ditpalad didukung oleh tenaga ahli profesional berjumlah 427 orang yang terdiri dari 145 orang dari militer dan PNS berjumlah 281 orang yang sebagian besar lulusan STM. Sementara tenaga ahli lulusan S-2 sebanyak 1 orang, S-1 ada 18 orang dan lulusan D-3 sebanyak 12 orang. Selain itu terus diadakan regenerasi pengisian tenaga ahli khususnya dari PNS yang memiliki kualifikasi di bidang teknik. Karena personel tersebut makin lama makin menyusut karena faktor usia dan pensiun sementara untuk pengisian jabatan, untuk pengembangan karir, untuk pindah satuan.

KOMODO KENDARAAN TAKTIS MASA

DEPAN DANYON DAN DANKI Dalam rangka ikut mengembangkan Rekayasa Kendaraan Taktis (Rantis) diciptakanlah kendaraan yang disebut Komodo, yang diperuntukkan bagi para Komandan Batalyon (Danyon) dan Komandan Kompi (Danki). Rantis Komodo ini diciptakan atas dasar efektivitas dan nilai ekonomis juga disesuaikan dengan ciri khas bangsa Indonesia. Jika personil TNI AD sudah memiliki personil yang terampil, insinyur mesin yang handal serta desainer kendaraan yang berbakat, tentu terbuka kemungkinan untuk menciptakan kendaraan taktis untuk masa depan. Pada dasarnya Rantis memang lebih mengedepankan style armylook, kesan kokoh , gagah , tangguh namun dipenuhi dengan nilai-nilai kesederhanaan. Integrasi antara nilainilai yang disebutkan di atas memang harus juga disesuaikan dengan ciri atau ikon Indonesia dan terutama sesuai dengan watak TNI. Ciri dan dasar desain kendaraan taktis tersebut memang harus menggambarkan perpaduan filosofi yang kuat dan menunjukkan semangan kebangsaan dan keprajuritan sejati. Beberapa khas ikon yang terkenal milik bangsa Indonesia seperti burung Cendrawasih dari Papua, serta Komodo dari Nusa Tenggara Timur, Anoa dari Sulawesi atau Bekantan dari Kalimantan. Semua ikon tersebut pada prinsipnya


FOTO : Dok. Bengpuspal

dapat dijadikan spirit bagi Rantis yang dirancang. Melalui pemikiran yang panjang akhirnya dipilihlah nama Komodo sebagai nama Rantis bagi Danyon dan Danki, karena dinilai bahwa sosok Komodo cukup sesuai dengan filosofi dan karakteristik TNI AD. Para personil Bengpuspal Ditpalad merancang Rantis Komodo memakan waktu bertahun-tahun, dan para personil yang terlibat di dalam proyek Komodo memang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing. Mereka sebelumnya sudah pernah mengikuti pelatihan ke luar negara terutama dalam pengadaan atau pembelian senjata dan Ranpur yang baru dibeli dari negaranegara seperti Perancis, Inggris, Spanyol, Belgia, Finlandia, Korea, Cina dan Singapura. Rantis Komodo memang harus memiliki beberapa kriteria dasar kendaraan siap operasional yang efektif dan mampu melewati medan off road. Peralatan ini juga dituntut dapat melakukan tugas operasi di jalan umum dalam rangka tugas administrasi. Karenanya bentuk dan desain bodinya dirancang untuk masa depan. Dasar mesin Komodo ini tak berbeda dengan Jip 4 x 4 bermesin diesel untuk kapasitas lima personil (Danyon, perwira staf, pengemudi dan pelayanan radio serta penembak SMR. Mesin diesel dan transmisi 4x4 menjadi pilihan yang cocok untuk desain jip Komodo. Dengan modal mesin tersebut, Komodo dianggap mampu mengatasi tanjakan dengan sudut sampai 60 derajat dan kemiringan tanjakan 31 derajat di medan off road. Komodo memiliki torsi maksimum sampai 17 Kgm.

Konstruksi body yang dipilih agar Rantis stabil dan kompak dipilihlah plat Mild Steel setebal 6 mm, sementara di bagian lainnya menggunakan plat steel 1,2 mm agar mengurangi beban untuk mesin terutama pada saat tanjakan. Dimensi kendaraan dirancang sesuai dengan daya muat dan batas berat maksimum kendaraan tanpa mengabaikan kenyamanan personil didalamnya. Jip Komodo penampilan nya tidak terlalu tinggi tapi memiliki ground clearance yang memadai untuk melewati rintangan berbatuan, air atau Lumpur. Desainnya juga tidak dibuat terlalu lebar agar memudahkan melewati medan jalan yang sempit. Sistem suspensi dipilih dengan sistem independent sementara axle depan dan belakang dipilih agar dapat mendukung kelincahan dan kestabilan kendaraan. Dengan rekayasa di sana-sini, maka Rantis Komodo ini memang relatif lebih murah dibandingkan dengan harga pasar kendaraan jip militer yang

ada dewasa ini. Dengan demikian kebutuhan biaya dapat ditekan, terlebih lagi jika komponen utamanya sudah tersedia di pasar dalam negeri, karena pembuatan rangka dan body kendaraan sudah dapat dilakukan sendiri. Untuk pembuatan body atau karoseri untuk sementara dikerjakan di luar Bengpuspal, karena di pabrik karoseri sendiri memang peralatannya lebih lengkap dan terjamin. Dengan demikian jenis-jenis pekerjaan yang dapat dilakukan Bengpuspal Ditpalad adalah desain gambar konstruksi, setting power train, axle, suspensi, sistem kemudi sert perakitan sistem kelistrikan dan instrumen kontrol. Dengan terciptanya jip atau Rantis Komodo, diharapkan para Danyon dan Danki, yang merupakan komandan lapangan dan ujung tombak TNI AD di berbagai daerah Indonesia, dapat melaksanakan tugasnya secara optimal karena didukung kendaraan taktis yang sesuai dengan kultur bangsa dan hasil rekayasa putera negeri sendiri.<

Juni 2007 < DEFENDER <27


Chiang Kai-Shek Chiang Kai-Shek (31 Oktober 1887 - April 1975) adalah seorang pemimpin militer dan politik Cina yang mengambil alih kepemimpinan Kuomintang (KMT) setelah kematian Sun Yat-sen pada 1952

28 < DEFENDER < Juni 2007


I

a memimpin pemerintahan Republik China dari 1928 hingga 1975. Ia memulai pendidikan militer di Akademi Militer Baoding pada 1906 dan mengikuti Akademi Militer Negara di Jepang pada 1907. Chiang Kai-shek bertugas di AD Imperial Jepang dari 1909 hingga 1911. Ia memimpin Ekspedisi Utara untuk mempersatukan Cina dan meraih kemenangan pada 1928 sebagai pemimpin keseluruhan Republik Cina (ROC). Chiang memimpin Cina dalam Perang SinoJapanese kedua. Pada waktu itu kepopuleran Chiang di Cina melemah akan tetapi di dunia internasional justru melesat pesat. Ketika Perang Saudara Cina (1927-1950), Chiang berusaha membasmi Komunis Cina tetapi akhirnya gagal dan memaksa pemerintahannya mundur ke Taiwan. Disanalah ia melanjutkan pengabdiannya sebagai Presiden Republik Cina dan Direktur Jenderal KMT selama sisa-sisa hidupnya. Chiang Kai-shek lahir di Xikou, Cina sekitar 20.5 mil barat daya dari pusat kota Ningbo, Fenghua, Daerah Administrasi Ningbo, Propinsi Zhejiang. Akan tetapi tanah leluhurnya berada di kota Heqiao, Yixing, Daerah Administrasi Wuxi, Propinsi Jiangsu. Chiang tumbuh di sebuah era dimana kekalahan militer telah menyebabkan Cina tidak stabil dan mempunyai banyak hutang. Akhirnya Chiang pun memutuskan untuk bergabung dengan militer. Ia memulai pendidikan militernya di Akademi Militer Baoding pada 1906. Ia mengikuti sekolah lanjutan khusus untuk pelajar Cina yang akan masuk ke Rikugun Shikan Gakko di Jepang pada 1907. Disanalah ia dipengaruhi oleh rekan sebangsanya untuk mendukung pergerakan revolusioner yang bertujuan menggulingkan dinasti Qing dan mendirikan Republik Cina.

Rise to power

Chiang Kai-shek kembali ke Cina pada 1911 setelah mempelajari meletusnya pemberontakan Wuchang. Chiang Kaishek kembali ke Cina sebagai perwira artileri untuk memperjuangkan revolusi. Ia bertugas dalam pasukan revolusioner, memimpin sebuah resimen di Shanghai dibawah komando Chen Qimei. Revolusi yang bertujuan menggulingkan Dinasti Qing itu berhasil dan Chiang pun menjadi anggota pendiri Kuomintang. Pada 15 Februari 1912, Chiang Kai-shek menembak mati Tao Chengzhang seorang pemimpin Perkumpulan Restorasi. Waktu itu Tao sedang terbaring sakit di sebuah rumah sakit Shanghai Konsesi Perancis. Pada 18 Mei 1916, Chen Qimei dibunuh oleh suruhan Yuan Shikai dan Chiang pun menggantikan Chen sebagai pimpinan Partai Revolusioner

Cina di Shanghai. Peristiwa itu berlangsung saat merosotnya karir Sun Yat-sen dengan sebagian besar rekan senior Aliansi Revolusioner menolak untuk bergabung dengan Sun Yat-sen dalam mengucilkan Partai Revolusioner Cina. Chiang Kai-shek diangkat oleh Sun Yat-sen sebagai Komandan Akademi Militer Whampoa. Pada 1917, Sun Yatsen memindahkan markas operasinya ke Guangzhou dan Chiang bergabung dengannya pada 1918. Saat itu Sun berada dalam posisi tersudut bahkan tidak memiliki senjata ataupun uang sehingga ia pun diusir dari Guangzhou dan ditahun yang sama ia diasingkan ke Shanghai. Akan tetapi dengan bantuan tentara bayaran, ia pun kembali lagi ke Guangzhou pada 1920.

Bagaimanapun juga, keretakan telah timbul diantara Sun yang mencoba mempersatukan militer Cina dalam KMT dengan Chen Jiongming, gubernur Guangdong yang ingin menerapkan sistem federal dengan Guangdong sebagai propinsi perintisnya. Pada 16 Juni 1923, Chen berusaha mengusir Sun dari Guangzhou dengan menembaki tempat tinggalnya. Sun dan istrinya Soong Ching-ling nyaris lolos dari tembakan senjata mesin berat dengan diselamatkan oleh kapal meriam dibawah pimpinan Chiang Kai-shek. Kejadian itu membuahkan kepercayaan Sun Yat Sen kepadanya. Pada awal 1924, Sun memperoleh kembali kendali di Guangzhou dengan bantuan tentara bayaran dari Yunnan dan menerima bantuan dari Comintern. Ia kemudian melakukan reformasi Kuomintang dan mendirikan pemerintahan revolusioner dengan tujuan mempersatukan Cina dibawah KMT. Pada tahun yang sama, Sun mengirim Chiang Kai-shek ke Moscow untuk mempelajari sistem militer dan politik Soviet selama tiga bulan. Anak tertua Chiang

yakni Ching-Kuo tetap tinggal di Rusia hingga 1937. Chiang Kai-shek kembali ke Guangzhou dan pada 1924 menjadi komandan Akademi Militer Whampoa. Tahun pertama di Whampoa dimanfaatkan Chiang untuk membina kader perwira muda agar setia padanya. Pada 1925, AD binaan Chiang mencetak kemenangan atas lawan lokalnya di propinsi Guangdong. Pada waktu itu, ia juga pertama kali bertemu dan bekerja dengan Zhou Enlai yang terpilih sebagai komisaris Politik Whampoa. Meskipun demikian, Chiang sangat kritis terhadap kesatuan front partai Komunis Kuomintang. Ia mencurigai Komunis akan mengambil alih KMT darinya.

Succession of Sun Yat-Sen

Dengan meninggalnya Sun Yat-sen pada 1925, terjadi kekosongan pemimpin di KMT. Sebuah perundingan keras terjadi untuk memilih pemimpin KMT berikutnya. Calon terkuatnya adalah Chiang Kai-shek pemimpin sayap kanan KMT dan Wang Jingwei, sahabat Sun Yat-sen di AD yang memimpin sayap kiri KMT. Meskipun pangkat Chiang relatif rendah di hirarki sipil dan Wang telah menggantikan Sun untuk berkuasa sebagai Kepala Pemerintahan Nasional, manufer politik Chiang yang cekatan setelah insiden kapal perang Zhongshan membuahkan kemenangan baginya. Chiang yang menjadi Panglima Tertinggi Pasukan Revolusioner Nasional pada 1925, meluncurkan Ekspedisi Utara pada Juli 1926. Ekspedisi ini merupakan operasi militer untuk mengalahkan panglima perang yang mengendalikan Cina Utara dan kemudian menyatukan seluruh wilayah Cina dibawah KMT. Pada 12 April, Chiang memulai serangan yang cepat dan brutal terhadap ribuan tersangka Komunis. Ia kemudian mendirikan Pemerintahan Nasionalnya sendiri di Nanjing, didukung oleh sekutu lamanya (termasuk Hu Hanmin). Komunis disingkirkan dari KMT dan penasihat Soviet diusirnya. Hal itu membuat Chiang memperoleh dukungan dan dana bantuan komunitas Bisnis Shanghai serta menjaga kesetiaan perwira Whampoa. Sayangnya tindakan Chiang juga menyebabkan meletusnya Perang Saudara Cina.

Tutelage over China

Chiang Kai-shek memperoleh kendali nominal Cina tetapi partainya terlalu lemah untuk memimpin dan terlalu kuat untuk dijatuhkan. Pada 1928, Chiang dinamai Generalissimo dari seluruh pasukan Cina dan Pemimpin Pemerintahan Nasional. Posisi Juni 2007 < DEFENDER <29


demokrasi. Selama periode tersebut, beberapa fitur modern dari fungsional Cina muncul dan berkembang. Kurun waktu 1928 hingga 1937 merupakan waktu konsolidasi dan pemenuhan bagi pemerintahan Chiang. Beberapa aspek keras dalam konsesi asing dan hak istimewa di Cina diperlunak melalui diplomasi. Pemerintahan bertindak energik untuk memodernisasi sistem hukum dan undang-undang, menstabilkan harga, melunasi hutang, mereformasi sistem perbankan dan mata uang, membangun jalan raya dan jalan layang, meningkatkan fasilitas kesehatan publik, membuat undangundang dalam melawan peredaran narkotika serta memperbanyak produksi industri dan pertanian.

Wartime leader of China

FOTO : www.wikipedia.org

30 < DEFENDER < Juni 2007

ini dipegangnya hingga 1932 dan juga pada 1943 hingga 1948. Berdasarkan rencana Sun Yat-sen, Kuomintang akan membangun ulang Cina dalam tiga tahap yakni pemerintahan militer, pengawasan politik dan akhirnya peraturan perundang-undangan. Tujuan akhir revolusi Kuomintang adalah pemerintahan demokratis. Setelah Kuomintang menyelesaikan tahap pertama revolusi dengan perebutan kekuasaan pada 1928, pemerintahan Chiang memulai periode pengawasan politik dibawah diktator Kuomintang untuk mempersiapkan Cina untuk perubahan akhir menuju konstitusional

Setelah invasi Jepang terhadap Manchuria pada 1931, Chiang berhenti sebagai ketua pemerintahan Nasional. Ia segera kembali dan mengadopsi slogan “first internal pasification then external resistance� yang berarti bahwa pertamatama pemerintah harus mengalahkan Komunis sebelum melawan Jepang secara langsung. Akan tetapi majunya pasukan Jepang ke Shanghai dan pemboman wilayah Nanjing pada 1932, mengacaukan perlawanan Chiang terhadap Komunis. Meskipun Chiang terlihat lebih fokus pada pembasmian komunis, Chiang juga telah mempersiapkan untuk unjuk kekuatan dalam perjuangan melawan Jepang. Selama periode 1931 hingga dimulai perang sepenuhnya pada 1937, pusat pemerintahan dibawah pimpinan Chiang bekerja tekun untuk memperluas dan memodernisasi pasukan angkatan daratnya, membangun benteng pertahanan dan saluran komunikasi diseluruh negara, serta mengembangkan industri militer sehat yang mampu mendukung dalam peperangan. Semua persiapan perang tersebut membutuhkan perdamaian sementara dengan Jepang dan itu ditemukan dalam kebijakannya. Tindakan dini dalam perang sebelum negara siap hanya akan membawa kehancuran di Cina. Sayangnya, kebijakan dalam menghindari kontak perang langsung di garis depan kurang populer saat itu. Perang Sino-Japanese meletus pada Juli 1937. Pada Agustus 1937, Chiang mengirim 500,000 prajurit terbaik dan dengan persenjataan lengkap untuk mempertahankan Shanghai. Dengan sekitar 200,000 korban di Cina, Chiang kehilangan markas politiknya yakni tempat pelatihan perwira di Whampoa. Meskipun Chiang mengalami


kerugian di sektor militer, pertempuran tersebut menyanggah klaim Jepang bahwa Jepang dapat menaklukkan Cina dalam tiga bulan. Selain itu pertempuran tersebut menunjukkan pada dunia barat bahwa Cina tidak akan mengalah meskipun mengalami rentetan serangan intensif dari Jepang. Dengan serangan di Pearl Harbor dan meletusnya Perang Pasifik, Cina menjadi salah satu Sekutu. Selama dan setelah PD II, Chiang bersama istrinya yang lulusan Amerika Soong May-ling dan dijuluki “Madame Chiang Kai-shek�, melakukan dukungan tetap Lobi Cina ke AS untuk demokratisasi Cina. Kebijakan Chiang Kai-shek sebenarnya jauh dari demokrasi akan tetapi hal ini tetap tidak diketahui oleh

Saat ini, popularitas Chiang Kai-shek di Taiwan sangat menyolok diantara sektor politik, memiliki pendukung terbesar sebagai pemilih KMT, koalisi pan-blue, dan juga terkenal di penduduk tanah kelahirannya. masyarakat AS karena penyensoran ketat di Cina dan juga sensor ketat di AS selama masa peperangan. Penyensoran ketat ini dilakukan atas kerjasama Chiang dengan teman dekatnya Henry Luce yang seorang penerbit majalah TIME. Pada 1945 ketika Jepang menyerah, Pemerintah Chiang Chongqing masih buruk sehingga sulit untuk menegaskan kembali otoritasnya di Cina Timur. Dengan bantuan Amerika, Chiang mampu memperoleh kembali kota pantai tersebut. Terkadang Chiang juga mampu menguasai kota yang dulu tidak menyukai keberadaan pasukan Jepang. Komunis memiliki mayoritas kendali di sisi utara Cina. Pasukan komunis tersebut bahkan lebih termotivasi dan disiplin dibanding dengan KMT. Setelah perang, AS mendukung perundingan damai antara Chiang dan

pemimpin Komunis Mao Zedong di Chongqing. Kecurigaan satu sama lain dan kesangsian terhadap kenetralan AS, memaksa mereka meletuskan perang. Dari hasil usaha IMF dan mata-mata Soviet, AS menghentikan bantuan ke Chiang Kaishek pada periode 1946-1948 di tengah perjuangan melawan People Liberation Army pimpinan Mao Zedong. Sementara itu konstitusi baru diumumkan pada 1947 dan Chiang Kaishek secara resmi dipilih oleh National Assembly untuk menjadi Presiden pertama Republik Cina pada 20 Mei 1948. Dan ini menandai dimulainya periode pemerintahan konstitusional demokratis dalam politik ortodok KMT, tetapi Komunis

menolak untuk mengakui Konstitusi dan pemerintahan tersebut. Meskipun Chiang telah mencapai status internasional sebagai pemimpin dunia namun pemerintahannya memburuk akibat korupsi dan inflasi. Perang telah melemahkan Nasionalis baik dalam resource maupun popularitasnya. Sementara itu, Komunis diperkuat oleh bantuan Stalin dan pejuang gerilya terus meluas ke daerah pedesaan. Nasionalis awalnya memiliki kekuatan lebih dalam persenjataan dan massa, akan tetapi kurang populer, rendah moralitasnya. Chiang berhenti sebagai Presiden pada 21 Januari 1949, setelah pasukan KMT mengalami kekalahan telak melawan komunis. Wakil presiden Li Tsung-jen mengambil alih posisi presiden dan menyebabkan hubungannya dengan Chiang memburuk karena Chiang masih merasa memiliki kekuasaan.

Presidency in Taiwan

Chiang memindahkam pemerintahan ke Taipei, Taiwan. Ia resmi bertugas kembali sebagai Presiden pada 1 Maret 1950. Chiang dipilih kembali oleh National Assembly untuk menjadi Presiden ROC pada 20 Mei 1954 dan menjabat lagi pada 1960, 1966 dan 1972. Sebagai Presiden Republik Cina, ia melanjutkan untuk menuntut pengakuan kedaulatan diseluruh Cina. Dalam konteks Cold War, sebagian dunia barat mengakui posisinya dan ROC mewakili seluruh Cina di PBB dan organisasi internasional lainnya hingga 1970. Semenjak pemilihan baru tidak bisa

dilakukan dalam konstitusi kependudukan komunis, anggota National Assembly, Legislative Yuan dan Control Yuan menganggap masa jabatan mereka tak terbatas. Di pemerintahan sementara, Chiang juga bisa membypass batasan masa jabatannya sebagai presiden. Setelah menyerahkan tanah daratan kepada Komunis, Chiang berusaha untuk membersihkan ketidakjujuran dengan melenyapkan anggota KMT yang sebelumnya terlibat korupsi. Selain itu, pemerintah berusaha untuk memperluas daratan, otoritas politik dan mengontrol kunci perindustrian. Usaha itu mendorong pada perkembangan perekonomian khususnya di sektor ekspor. Perluasan Land Reform Act dan bantuan dari AS selama tahun 1950 menjadi dasar keberhasilan ekonomi Taiwan bahkan sebagai salah satu East Asian Tigers.< Juni 2007 < DEFENDER <31


hotos.net w.militaryp FOTO : ww

A

spek-aspek penting dalam mengepung musuh adalah mobilitas, komunikasi, otonomi satuan dan koordinasi/ sinkronisasi. Koordinasi dan sinkronisasi sangat penting untuk melindungi pasukan dari tembakan salah sasaran dan juga untuk mencapai penggunaan pasukan secara maksimal. Dalam mengepung biasanya menggunakan tembakan langsung dan tidak langsung untuk mencapai tujuan. Saat ini SAND telah menerbitkan beberapa dokumen yang mengusulkan agar militer AS menyadur teknik mengepung. Komando dan Kendali dalam sebuah jaringan sentris peperangan merupakan kunci keberhasilan penggunaan strategi mengepung dalam sebuah operasi militer.

SEJARAH PENGGUNAAN SWARMING Bertentangan dengan apa yang telah dikatakan oleh kritikus, sesungguhnya swarming (mengepung) telah cukup efektif dipakai dalam beberapa situasi bersejarah. Satusatunya alasan bahwa tidak banyaknya contoh penggunaan swarming adalah dahulu para tentara tidak memiliki kemampuan mobilitas dan komunikasi seluas saat ini. Kritikus dalam kemiliteran dan pemerintah berhati-

hati dalam mengadaptasikan sebuah sistem ‘swarming’ (pengepungan) militer karena mereka tidak yakin terhadap keberhasilan swarming meskipun sejarah telah menunjukkan fakta tentang keberhasilan strategi ini dalam medan perang. Sistem militer pengepungan yang paling awal dan efektif dilakukan oleh pasukan pemanah berkuda Eurasia di padang rumput yang luas (stepa). Keuntungan daya tembak dan mobilitas prajurit stepa tidak terkalahkan hingga ditemukannya serbuk mesiu. Hal ini karena swarmer (pengepung) terdahulu yang nomaden sangatlah jarang. Meskipun demikian ada contoh pengepung terbaik yaitu Genghis Khan dan pasukan Mongolianya. Pasukan Genghis Khan dapat menempuh jarak jauh dalam waktu yang singkat. Komandan lokalnya sangat mandiri dan bertindak dengan sangat bebas. Pasukan Mongol bisa dibilang unggul dalam hampir seluruh pertempuran. Dan dengan menggunakan mobilitas dan

daya tembak yang lebih besar, pasukan Mongol dipastikan mampu menyebar dengan sangat cepat kemudian berkonsolidasi dan menyerang musuh. Fakta bahwa pengepung Mongolia menaklukkan kekuasaan paling besar sepanjang sejarah sudah membuktikan bahwa pengepungan telah berhasil diimplementasikan. Pengepungan bergantung penuh pada komunikasi. Dan patut digaris bawahi bahwa semua contoh penggunaan strategi swarming terjadi sebelum era informasi yakni komunikasinya belum secanggih saat ini. Fakta bahwa swarming telah berhasil dengan baik disamping kesulitan dalam mengimplementasikannya seharusnya hanya menmbulkan satu pertanyaan yakni seberapa efektifnya implementasi swarming dengan system komunikasi modern saat ini.

ARGUMEN UNTUK SWARMING Mengepung harus diadaptasi karena sistem militer non-swarming (tidak-mengepung) saat ini tidak bisa memaksimalkan sumber daya militer. Saat ini sudah setengah abad 21 dan dunia masih saja didominasi oleh tiga sistem militer yang bisa dibilang “kuno� yakni huru-hara, massal dan manufer. Huru-hara merupakan perkelahian tidak terorganisir dan random seperti peperangan suku, perkelahian gangster, dogfight (kejar-mengejar pesawat pemburu) selama PD II, konflik kelautan kuno dan peperangan perkotaan. Massal merupakan peperangan terorganisir dimana tentaranya memakai struktur kaku yakni menyusun pasukan

Swarming (mengepung) adalah strategi militer dimana pasukan militer menyerang musuh dari beberapa arah yang berbeda dan kemudian berkonsolidasi.

SWARM

32 < DEFENDER < Juni 2007


dalam jumlah yang sangat banyak untuk dapat menaklukkan musuh. Sedangkan manufer memiliki pengertian yang sama dengan massal tetapi tidak hanya terkonsentrasi di sebuah titik tertentu. Saat ini, sebagian besar sistem militer masih menggunakan tiga metode tersebut. Sebagai contoh, AS menerapkan strategi “Air Land battle” (pertempuran udara-darat). “Air Land battle” dikembangkan untuk menggunakan mobilitas dalam mengepung penyerbu Soviet. Doktrin Air land bekerja sangat baik dalam perang Teluk pertama. Meskipun demikian gaya tempur pada Cold War terbukti sangat tidak praktis untuk diterapkan dalam konflik-konflik di abad 21 ini. Dalam invasi Afghanistan dan Irak, militer AS dengan mudah melumpuhkan musuh pemerintahan lokal tetapi tidak mampu mengatasi perang gerilya di konflik pusat. Bahkan dalam menghadapi musuh konvensional seperti China dan Rusia, Air land batte bisa terbukti membahayakan. Daya tembak intensif dan senjata penghancur massal menyebabkan satuan-satuan besar menjadi sasaran empuk. Karena tentara AS terlalu “heavy” (memiliki persenjataan berat) maka AS kekurangan kemampuan untuk bereaksi cepat terhadap suatu konflik. Hal ini sudah berlangsung sebulan sebelum militer AS dapat menempatkan tentaratentara yang efektif di Afghanistan terlebih lagi setelah krisis besar 11 September. Karena ketidakmampuan untuk bereaksi cepat terhadap krisis maka AS harus mempertahankan pasukan dalam jumlah sangat besar di negara asing.

SWARMING DAN NEGARA MODERN Jaman sekarang sebagian besar musuh akan berjuang bukan secara konvensional. Swarming memungkinkan AS bereaksi cepat terhadap pasukan gerilya dan teroris. Komunikasi modern juga memungkinkan satuan militer tetap tersebar luas. Barisan depan, belakang dan sayap menghilang dari konflik

ING

Juni 2007 < DEFENDER <33


militer. Swarming juga memungkinkan satuan militer bertempur dimana saja. Permintaan logistik yang dibutuhkan swarming akhirnya bisa terpenuhi. Kunci utama swarming adalah informasi yakni informasi tentang keberadaan rekan seperjuangan dan keberadaan musuh. Komunikasi dapat memberikan informasi keberadaan rekan seperjuangan sedangkan keberadaan musuh bisa dideteksi melalui satelit dan pesawat pengintai. Hacker telah menemukan bahwa konflik informasi pada masa yang akan datang adalah swarming. Oleh karena itu, saat ini kalangan militer harus menyamakan kesimpulan tentang swarming.

SWARMING DAN NEGARA DUNIA KETIGA

Swarming dapat menjadi versi peperangan gerilya yang lebih efektif karena swarming hanya membutuhkan sedikit satuan. Akan tetapi, karena sedikitnya satuan yang terlibat maka kemungkinkan besar mereka dapat dikalahkan oleh pasukan yang lebih maju.

KELEMAHAN SWARMING Kesulitan utama strategi swarming adalah mensyaratkan sebuah ancaman asimetris. Yakni, mensyaratkan musuh tidak memiliki kekuatan yang cukup dalam menghadapi swarming militer di level ukuran, teknik dan training. Ini diasumsikan bahwa dalam keadaan ini, medan perang yang tak tetap dapat dihadapi dengan kemampuan untuk menghancurkan konsentrasi pasukan musuh yang lebih lemah melalui kekuatan udara dan atau tembakan penghancur tidak langsung menggunakan munisi konvensional atau munisi kendali. Untuk itu musuh harus membubarkan pasukan mereka untuk menyangkal pemusatan terhadap target utama dengan menyerang menggunakan tembakan dan kekuatan udara yang sangat kuat. Oleh karena itu, swarming militer mampu menggunakan taktik menyebar dan menaklukkan untuk menghancurkan musuh sedikit demi sedikit. Swarming akan tidak efektif ketika musuh mampu melakukan pertahanan statis atau menyerang dengan hatihati sepanjang lini konsentrasi sambil menyediakan perlindungan kuat

FOTO : www.militaryphotos.net

Sebagian kecil kelompok dan tentara harus mengadaptasi swarming karena swarming membolehkan mereka

menyeimbangkan kekurangan mereka dalam kekuatan daya tembak dan ukuran pasukan. Disamping secara teknis lebih sedikit maju, pasukan Komunis berhasil menerapkan swarming di Asia selama Cold War. Cina juga mampu menutupi kekurangan daya tembak mereka dengan menyerang pasukan PBB dari segala arah di segala medan dan kemudian bergerak ke garis belakang dengan cepat. Vietkong sangat terkenal dengan strategi menyerang dari segala arah dan kemudan menghilang dengan cepat. Swarming menawarkan potensi besar pada negara-negara yang tidak memiliki teknologi ataupun dana yang sama dengan militer AS. Iraq berusaha bertempur secara konvensional dalam perang melawan AS dan mengalami kekalahan telak. Jika AS memiliki angkatan bersenjata konvensional yang lebih besar maka tak ada satu celahpun untuk menandinginya.

FOTO : www.militaryphotos.net

34 < DEFENDER < Juni 2007


terhadap elemen-elemen pendukung mereka. Swarming tidak mampu mengumpulkan bagian-bagian pasukan musuh dari beberapa titik dalam kondisi ini. Jika pasukan menerapkan swarming dengan mengorbankan kemampuannya untuk memusatkan kekuatan dalam pertempuran di titik tunggal maka mereka akan berada dalam posisi tidak menguntungkan. Dalam melakukan serangan, mereka hanya akan mampu mengepung lini depan pertahanan tanpa mampu menyerang pertahanan pasukan lebih dalam. Sedangkan dalam bertahan, pasukan pengepung akan terus dipaksa mundur karena dengan strategi swarming yang mampu dihadapi musuh maka tak ada kemampuan untuk memusatkan pasukan yang ada di titik kontak untuk bertahan dan berjuang. Selanjutnya, pergerakan cepat pasukan pengepung mengharuskan lini perbekalan harus bergerak ekstra cepat setidaknya beriringan dengan satuan pengepung. Selain itu, senjata atau perlengkapan militer diperlukan untuk membangun dan menjaga jaringan tanpa kabel digital terpercaya untuk mengamankan data dari kemungkinan gangguan dan pencurian. Dalam prakteknya, strategi ini memiliki peluang kegagalan cukup tinggi untuk pengaturan perlengkapan militer digital. Oleh karenanya, semua satuan yang dilengkapi dengan peralatan digital harus dilatih lebih intensif.

BANTAHAN TERHADAP KELEMAHAN SWARMING

Kritik terhadap swarming memunculkan kebenaran pokok dalam masalah logistik, kesulitan implementasi dan kehandalan strategi ini. Data telah menunjukkan bahwa sebagian besar masalah tersebut dapat diatasi. Pokok permasalah pertama yang muncul adalah logistik. Kritikus mengatakan bahwa tidak mungkin memenuhi perbekalan satuan yang selalu bergerak cepat dan tersebar di medan tempur. Bahkan dikatakan juga bahwa akan sangat sulit merawat prajurit yang terluka. Selama perang Vietnam, hampir 80% prajurit yang terluka mampu bertahan dan kritikus takut jumlah tersebut akan menurun karena adanya kesulitan dalam memenuhi perbekalan pasukan pengepung. Ada dua faktor yang dapat mengurangi kesulitan dalam hal perbekalan tentara pengepung. Pertama, ukuran pasukan pengepung harus lebih kecil dari pasukan

konvensional dan ini berarti sedikit perbekalan yang harus dibawa. Faktor kedua adalah jika pasukan pengepung dapat bergerak dengan cepat dalam kecepatan dimana kendaraan perbekalan mampu bergerak cepat semaksimal mungkin. Adapun untuk masalah medis, jika pasukan pengepung bergerak cepat memenangkan pertempuran, kemungkinan prajurit yang terluka pun sedikit sehingga dapat ditangani dengan baik. Dalam masalah implementasi, sebagian besar militer telah memiliki teknologi yang dibutuhkan dalam strategi swarming. Angkatan udara dan laut hanya perlu mengubah komando dan struktur satuan tanpa adanya perubahan perlengkapan. Sedangkan dalam angkatan darat, perubahan dibutuhkan dalam jenis satuan.

SWARMING AND THE FUTURE Strategi mengepung menawarkan kesempatan emas sekaligus bahaya besar terhadap masa depan militer. Sejarah telah menunjukkan beberapa dari peperangan paling brilliant sepanjang sejarah telah menggunakan strategi swarming. Militer telah memulai berpindah ke arah pasukan ringan. Meskipun kecepatan dan mobilitas tidak cukup untuk menjamin dicapainya kemenangan, namun swarming mungkin bisa melakukannya. Dan banyaknya kesulitan dalam mengadaptasi swarming merupakan harga yang sepadan dengan kemenangan yang dijanjikan. Pengumpulan dan penyebaran cepat pasukan yang ideal terbukti dapat berguna juga dalam urusan non militer. Swarming menawarkan keuntungan besar di masa depan dan ini tidak boleh diabaikan.<

Juni 2007 < DEFENDER <35


Dalam dunia militer, berpatroli (patrolling) merupakan taktik yang sudah tidak asing lagi. Kelompok kecil atau personil satuan disebar dari sebuah formasi yang lebih besar untuk mencapai tujuan tertentu dan kemudian kembali lagi ke formasi awal. Taktik patroli dapat diterapkan bagi pasukan angkatan darat, satuan bersenjata, satuan angkatan laut, dan juga pesawat tempur. Lamanya patroli akan bervariasi mulai dari beberapa jam hingga beberapa minggu tergantung dari sifat alami tujuan dan jenis satuan yang terlibat dalam pelaksanaan patroli. 36 < DEFENDER < Juni 2007


FOTO : www.militaryphotos.net

Ada beberapa jenis patroli berdasarkan tujuannya. Yang paling umum adalah untuk mengumpulkan informasi dengan melakukan patroli pengintaian (reconnaissance). Patroli pengintaian dilakukan dengan tetap tersembunyi dan mengamati musuh tanpa terdeteksi. Akan tetapi ada juga patroli pengintaian yang dilakukan secara terbuka, khususnya patroli yang mengharuskan interaksi dengan penduduk sipil. Berikut adalah jenis-jenis patroli yang lazim dilakukan:

FIGHTING PATROL Merupakan patroli yang dilakukan sebuah regu berukuran sedang (peleton atau kompi) dan resource untuk menyerang atau menyergap musuh tertentu. Patroli ini berbeda dengan serangan karena tujuannya bukan untuk bertahan.

A CLEARING PATROL Patroli singkat di sekitar posisi pertahanan yang baru saja dikuasai untuk memastikan bahwa posisi dan wilayah terdekatnya aman. Patroli pembersihan selalu dilakukan pada tempat-tempat pendudukan dan selama kondisi transisi, rutin setiap harinya dari pagi hingga malam dan sebaliknya.

A STANDING PATROL Merupakan patroli statis yang di AS dan NATO dikenal dengan istilah OP/OL (Observation Post/Listening Post). Standing patrol biasanya berupa patroli statis kecil (satu atau setengah bagian) dengan tujuan untuk memberikan peringatan dini, keamanan atau memeriksa beberapa ciri-ciri geografis seperti daratan yang mematikan.

A RECONNAISSANCE PATROL Merupakan patroli yang biasanya berupa patroli kecil dengan misi utama mengumpulkan informasi. Pada umumnya, yang disebut sebagai patroli pengintaian cenderung menghindari kontak meskipun patroli tersebut tidak sepenuhnya diketahui sebagai patroli “fight to information�. Sejumlah patroli dapat disebar untuk melindungi suatu wilayah yang luas. Patroli jenis ini biasa dilakukan oleh pasukan bersenjata dalam medan perang gurun pasir dan juga oleh pasukan angkatan darat dalam operasi militer di wilayah perkotaan. Formasi perlindungan biasanya tersusun dari sejumlah pos-pos observasi.<

Juni 2007 < DEFENDER <37


38 < DEFENDER < Juni 2007


CH-47D/MH-47E HEAVY LIFT HELICOPTER

Emblem Skuadron Chinook yang bertugas dalam misinya di Tmur Tengah

H

elikopter CH-47D Chinook diciptakan pertama-tama sebagai kendaraan angkutan untuk pasukan, artileri, perbekalan dan perlengkapan militer ke medan tempur. Selain itu, dalam perkembangannya helikopter ini juga berfungsi dalam evakuasi medis, perawatan di pesawat, penurunan penerjun payung, search and rescue (pencarian dan penyelamatan), evakuasi di tempat-tempat bencana, dan free-fighting. CH047D 163 digunakan dalam Operasi Desert Shield dan Desert storm. Lebih dari 1000 CH-47D Chinook dioperasikan di seluruh dunia. Boeing telah mengirim lebih dari 480 unit CH-47D Chinook ke Angkatan Darat (AD) Amerika Serikat dan National Guard. Boeing juga telah mengekspor helikopter ini ke militer dan operator penerbangan komersial di Argentina, Australia, Kanada, Jepang, Norwegia, Spanyol, Inggris dan tiga negara timur jauh. Chinook diproduksi dibawah lisensi Agusta – Italia dan Kawasaki – Jepang. Chinook yang diproduksi Agusta telah diekspor ke Mesir, Yunani, Iran, Libya dan Moroko. Juni 2007 < DEFENDER <39


FOTO : www.boeing.com

Helikopter Chinook sangat handal untuk mengangkut logistik perang

UPGRADES AND ORDERS

Dalam menghindari serangan , helikopter ini memiliki tipuan flare untuk mengelabui serangan lawan

397 buah helikopter CH-47D milik AD AS sedang diupgrade menjadi CH-47F standar dengan fitur-fitur: sebuah struktur kokpit baru yang akan mengurangi vibrasi (getaran); kokpit

40 < DEFENDER < Juni 2007


digital Rockwell Collin baru dengan display peta dan modem digital; BAE Systems Digital Advanced Flight Control System (DAFCS); dan mesin Honeywell T55-GA-714A yang lebih powerfull dilengkapi dengan FADEC (Full Authority

Chinook mampu menangkut kendaraan tempur menengah

FOTO : www.boeing.com

Digital Engine Control). Kontrak LRIP untuk tujuh sistem juga telah ditandatangani pada Januari 2003. Pengirimannya mulai dilakukan pada awal Juli 2004 dan akan berakhir pada 2018. Pada Desember 2003, AD AS memesan tujuh helikopter CH-46F baru untuk menggantikan helikopter yang hilang saat operasi militer. Dan pada Januari 2005, tambahan 10 buah helikopter desain baru CH-47F juga dipesan. Pengiriman dimulai pada

Juni 2006 dan dijadwalkan selesai pada 2008. Pada Januari 2007, AD AS memesan 16 helikopter baru, sembilan helikopter produksi ulang CH-47F. Pasukan Operasi Khusus AD AS juga mengoperasikan 36 Chinook versi MH-47D dan MH-47E dengan desain khusus. Helikopter ini sedang diupgrade menjadi MH-47G standar dengan integrasi penuh Common Avionics Architecture System (CAAS) digital. Pengiriman pertama dilakukan pada Mei 2004. Pada November 2006, sebuah versi MH-47G yakni HH-47 dipilih untuk USAF Combat Search and Rescue (CSARX) dengan kebutuhan 141 helikopter baru menggantikan helikopter HH-60G Pave Hawk. Helikopter CSAR dipakai terutama untuk penyelamatan awak pesawat yang jatuh dan pasukan yang terisolasi dalam medan tempur. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan, helikopter ini dipakai untuk operasi penyelamatan sipil seperti evakuasi tempat bencana. HH-47 dijadwalkan mencapai Initial Operating Capability (IOC) pada 2012. Tim Boeing meliputi BAE system (system kendali tempur digital), Helikopter Keystone (untuk perawatan pasien) dan Kaman Aerospace (pengisian bahan bakar satelit). Pada September 2006, Belanda meminta pada Penjualan Militer Luar Negeri lebih dari sembilan helikopter CH-47F dengan sistem arsitektur avionic dan upgrade 11 helikopter CH-47D menjadi konfigurasi CH-47F termasuk fitur kokpit CAAS.

COCKPIT Kokpit menampung dua pilot dan seorang pengamat. Sebuah kokpit digital canggih telah dikembangkan oleh Boeing dan Honeywell. Kokpit dilengkapi dengan display serba guna berteknologi cairan kristal dan alat penerbangan elektronik. Awak helikopter dilengkapi dengan kacamata hitam (goggles) ANVIS-7 dari Elbit untuk penglihatan malam hari. Sedangkan untuk kokpitnya kompatibel dengan Night Vision Goggle (NVG). Perlengkapan komunikasi meliputi sistem radio UHF dan resistensi

Personil tempur sedang bersiap-siap naik ke Chinook

Juni 2007 < DEFENDER <41


FOTO : www.boeing.com

42 < DEFENDER < Juni 2007


FOTO : www.boeing.com

Chinook Australia dilengkapi dengan sistem peringatan misil EADS AN/AAR60 MILDS.

CARGO SYSTEMS Chinook memiliki sistem triple-hook yang menyediakan keseimbangan untuk muatan luar yang besar atau kapasitas besar untuk muatan eksternal berjumlah banyak. Muatan eksternal besar seperti howitzer 155mm dapat diangkut pada kecepatan hingga 260kph menggunakan konfigurasi muatan triple-hook. Muatan eksternal berjumlah banyak dapat dikirimkan ke tiga tempat tujuan terpisah dalam sekali penerbangan. Hook (hak pada pintu/jendela) dibagian tengah mampu memuat beban hingga 12,000kg dan dua hook lainnya masingmasing 7,500kg. Kabin menyediakan kargo bervolume 42m³ dan lantai kargo seluas 21m² serta dapat memuat dua HMMWV (High Mobility Multipurpose Wheeled Vehicle) atau sebuah HMMWV dengan howitzer 105mm dan regu senjata. Kabin utama dapat memuat 33 hingga 50 pasukan dengan perlengkapan penuh berdasarkan pengaturan susunan dan perlengkapan yang dibawa. Untuk evakuasi medis, kabin helikopter mampu menampung 24 tandu. Helikopter ini juga mampu mendarat di atas air dengan menggunakan pilihan konfigurasi power-down ramp dan water dam.

ENGINES

Selain mampu mengangkut barang ke dalam lambung helikopter, Chinook juga mampu mengangkat barang dengan tali sling

gangguan frekuensi HF dikembangkan dan disediakan oleh Rockwell Collin dan Raytheon. Helikopter dilengkapi dengan sebuah pemeriksa identifikasi teman atau lawan (Identification Friend or Foe) AN/APX-100 dari AlliedSignal.

WEAPONS Tiga senapan mesin dapat dipasang di helikopter: dua dipasang pada pintu awak pesawat sebelah kanan dan satu

buah ditempel di jendela sebelah kiri.

COUNTERMEASURES Chinook dilengkapi dengan sebuah perangkat sistem countermeasure (tindakan balasan) yang dipilih oleh negara pemesan. Varian Chinook MH47E untuk pasukan khusus dilengkapi dengan ATK AN/AAR-47 yakni alat peringatan mendekatnya misil, Northrop Grumman ALQ-162 Shadowbox jammer, ITT ALQ-136(V) pulse jammer, Raytheon APR-39A untuk deteksi radar dan BAE Systems Integrated Defense Solutions M-130 chaff serta flare dispenser. Helikopter ini juga dilengkapi dengan Rockwell Collins CP1516-ASQ target hand-off system. Sedangkan

Helikopter memiliki dua mesin turbo T55-L-712 dari Honeywell (dahulu bernama AlliedSignal) yang dipasang pada kelopak di kedua sisi bagian belakang penyangga di bawah bagian belakang baling-baling. Mesin helikopter menyediakan tenaga berkesinambungan 3,000shp dan tenaga maksimum 3,750shp. Mesin Honeywell T55-714 yang dipasang pada CH-47D, model F dan G juga dilengkapi dengan FADEC (Full Authority Digital Electronic Control) dari Goodrich. Tangki bahan bakar self-sealing (mampu membuka dan menutup sendiri) terpasang pada fairing eksternal di samping badan helikopter. Tangki tetapnya berisi 3,900 liter bahan bakar. Tiga tangki bahan bakar tambahan dapat dibawa di kargo. Jarak tempuh helikopter dapat diperjauh dengan pengisian ulang bahan bakar ketika terbang.< Juni 2007 < DEFENDER <43


UNTUK PERTAMA KALI TNI ANGKATAN DARAT (TNI-AD) DAN KOMANDO ANGKATAN DARAT AMERIKA SERIKAT WILAYAH PASIFIK (US ARMY PACIFIC/USARPAC), SEPAKAT UNTUK MENINGKATKAN KERJA SAMA DALAM OPERASI PERDAMAIAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA 44 < DEFENDER < Juni 2007


GARUDA SHIELD PEACE SUPPORT OPERATIONS AND CIVIL MILITARY OPERATIONS

BRIGADE-SIZE EXERCISE

FOTO : Pen Kostrad

Kesepakatan itu diwujudkan dalam latihan bersama Gladi Posko 1 tingkat Brigade yang baru pertama kali dilaksanakan ini diberi nama Brigade Command Post Exercise Garuda Shield 1A/07, Dalam kegiatan yang berlangsung 16-27 April di Markas Divisi I/Kostrad Cilodong itu, kedua pihak berlatih bersama untuk meningkatkan kemampuan kerja sama dan koordinasi perwira staf tingkat brigade gabungan dalam mendukung operasi perdamaian PBB. Kegiatan tersebut melibatkan berbagai unsur kecabangan dari tiap-tiap satuan. Latihan Gladi Posko-1 setingkat Brigade ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antar Angkatan Darat kedua negara yang bernaung dibawah bendera PBB dalam kaitannya sebagai penjaga misi perdamaian bila ditugaskan di negara yang sedang

dilanda Konflik. Panglima Divisi I Kostrad, Mayjen TNI Noor Moeis menyatakan, latihan ini dapat memberi manfaat seperti sarana pertukaran pengalaman kerjasama, sarana mengenal kultur kedua negara, dan dapat bermanfaat apabila dikemudian hari melaksanakan penugasan bersama pada masa mendatang. Sementara itu, Deputy Commanding General for US Army Asia Pasific Mayjen US Army Stephen Tom, menekankan terdapat tiga aspek yang dapat dipetik dari latihan tersebut, yakni kesempatan saling belajar antara kedua pihak, peningkatan kemampuan team work dan sebagai sarana upaya peningkatan persahabatan antar kedua Negara. Ia mengatakan, latihan serupa juga telah diselenggarakan di Thailand dan Kamboja yang melibatkan Angkatan Juni 2007 < DEFENDER <45


FOTO : Pen Kostrad

dinamika tugas Brigade di suatu daerah penugasan. Setelah menjalani pelatihan, sebagian pesertanya akan menggantikan personel yang kini tengah tergabung dalam operasi pemelihara perdamaian PBB di Lebanon. USARPAC adalah komando Angkatan Darat Negeri Paman Sam untuk kawasan Asia Pasifik. Komando yang dihuni oleh sekitar 15.000 prajurit itu, antara lain bertugas melaksanakan pelatihan dan pendidikan bagi militer negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Sebagian besar materi latihan dan pendidikan yang diajarka adalah operasi militer saat perang dan non perang seperti penanganan bencana dan operasi pemelihara perdamaian.<

Bersenjata dari beberapa negara. Pada kesempatan yang sama, Kolonel Arh Junias L Tobing , Senior Mentor Geladi, menyatakan latihan ini merupakan upaya peningkatan kemampuan TNI sehingga sejajar dengan kemampuan negara lain dalam melaksanakan tugas perdamaian PBB. Hingga saat ini, kontingen Indonesia dalam penugasan sebagai penjaga perdamaian PBB hanya setingkat batalyon, sedangkan negara lain telah mengirimkan kontingen setingkat Brigade. Dalam latihan bersama itu, peserta diberi penjelasan tentang pengetahuan organisasi PBB sampai tahap mekanisme kerja/tata cara pelaksanaan sebagai pasukan PBB oleh tim staf PBB. Tidak itu saja, selama latihan ini kedua peserta Gladi secara bersama-sama melaksanakan semua kegiatan latihan mulai dari pembekalan pengetahuan tentang organisasi dan tugas-tugas PBB peran militer dalam organisasi pasukan penjaga perdamaian kerjasama sipilmiliter, masalah hukum kemanusiaan Internasional sampai dengan pelaksanaan 46 < DEFENDER < Juni 2007

Mayjen Stephen Tom, dari U.S. Army, Pacific, memberi badge kehormatan kepada koodinator pelatih dari TNI-AD, Kol. Edwan Prabowo, sebagai simbol dimulainya kegiatan latihan bersama Garuda Shield 07. Latihan yang diadakan sampai akhir bulan lalu antara TNI dan Tentara AS diadakan untuk mengembangkan kemampuan sebagai Pendukung Pasukan Perdamaian dan Operasi Militer.


Kartika Media Centre, Jl. Abdul Rahman Saleh I No. 48, Jakarta Pusat. Telp : 021-3500347 Ext 113


ArmyLifestyle

Arung Arung Jeram juga dapat dikategorikan sebagai olah raga petualangan, karena tidak saja mengandung unsur olahraga (sport), tetapi juga petualangan (adventure) dengan berbagai resikonya. Bagi kaum awam, olah raga satu ini dianggap sebagai olah raga menantang maut, namun tidak demikian bagi mereka yang menyukai olah raga yang penuh tantangan ini. Olah raga ini menggunakan perahu karet atau riverboats dan mereka (red-pelaku olah raga arung jeram) menyusuri sungai yang memiliki

48 < DEFENDER < Juni 2007

karakteristik arus deras dan jeram yang menantang. Umumnya perahu karet terbuat dari bahan Hypalon, PVC dan Polytex dengan ukuran 3.6m – 4.0m dengan lebar mencapai 2.1m dan berat 40kg-60kg. Perahu ini dapat mengangkut 5-7 orang dengan 1 orang skipper/ pengendali yang sekaligus sebagai komandan. Dengan mengarungi sungai, kita akan menikmati sudut yang berbeda dari keindahan pemandangan alam. Ketika menghadapi jeram-jeram kita biasanya akan berteriak, ini juga merupakan salah satu untuk melepaskan keteganganketegangan dalam jiwa dan kepenatan dari aktifitas-aktifitas keseharian yang sangat melelahkan.

Kegiatan Arung Jeram sebenarnya telah ada sejak dahulu. Di tahun 1842, Letnan Yohanes Fremont yang juga seorang jurnalis dari Angkatan Perang U.S. mencatat dalam buku harian ekspedisinya ketika mengarungi sungai Platte. Horace H. Day. mendesain rakitnya dengan menggunakan empat tabung karet yang diikatnya menjadi satu. Di negeri Paman Sam, Arung Jeram dipelopori oleh Mayor John Wisley, seorang ilmuwan yang memimpin sebuah ekspedisi di sepanjang Sungai


Colorado, pada tahun 1860-an. Perahu yang digunakannya pada saat itu terbuat dari kayu. Kemudian di akhir abad XIX, seorang ilmuwan bangsa Belanda memimpin ekspedisi menyusuri sungai Kapuas dan Mahakam di Kalimantan yang juga berjeram, dengan menggunakan perahu suku Dayak yang terbuat dari Kayu. Lalu bagaimana dengan sejarah perkembangan arung jeram di Indonesia. Arung Jeram di Indonesia Awal tahun 1970-an dengan istilah olah raga arus deras (ORAD) yang dipelopori rekan-rekan pecinta alam dari Bandung dan Jakarta menjadi salah satu olah raga petualangan yang paling diminati para pecinta alam. Pada tahun

penuh dengan tantangan, seperti sungai Mahakam, Barito, Alas , Mamberamo dan Van Der Wall, di Jawa Barat (sungai Citarik, Cimandiri, Citatih, dan Cimanuk), Jawa Tengah (sungai Progo, Serayu dan Elo) dan Jawa Timur (sungai Ireng-ireng di lereng Gunung Semeru. Arung Jeram di Indonesia terus berkembang dengan cukup pesat. Namun tidak dapat dipungkiri dengan seiring perkembangannya beberapa kecelakaan yang merenggut nyawa juga menjadi bagian dari sejarah perkembangan arung jeram Indonesia. Untuk itu berbagai upaya dilakukan untuk menghindari kecelakaankecelakaan yang tidak dinginkan. Kejuaraan arung jeram telah

Jeram Arung jeram atau rafting merupakan olah raga yang masuk dalam kategori extreme sports yang memacu adrenalin kita hingga timbul keinginan untuk melakukannya lagi. 1975, salah satu kelompok pencinta alam menggelar Citarum Rally. Pada tahun yang sama, kelompok pecinta alam melakukan ekspedisi sungai Mahakam dan sungai Barito bersama Frank Morgan seorang pengacara professional. Kemudian perahu dan peralatan yang dipakai mulai meningkat kwalitasnya, dimulai dari ban dalam, perahu LCR tentara, sampai perahu karet khusus Sungai (River Raft), juga perahu Kayak. Tentunya hal ini mendorong olah raga Arung Jeram tumbuh cukup pesat. Ada beberapa sungai yang mengundang para pecinta arung jeram untuk ditaklukkan karena

beberapa kali diadakan namun sayangnya belum ditemukan standar baku baik dalam penyelenggaraan, peralatan maupun sistem penilaiannya. Kemudian pada tahun 1994 diselenggarakan Kejuaraan Nasional Arung Jeram yang agak resmi di sungai Ayung, Ubud Bali. Di kejuaraan inilah mulai diterapkan standar penyelenggaraan internasional, baik perlengkapan, materi lomba maupun perlengkapan dan penjuriannya. Saat itulah penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Arung Jeram dianggap sebagai pemicu bangkitnya arung Jeram di Indonesia. Dunia arung jeram di Indonesia benar-benar mengalami perkembangan yang pesat pada saat ini. Seiring perkembangannya mulai bermunculan perkumpulan-perkumpulan arung jeram maupun dibentuknya divisi-divisi baru khusus arung jeram pada perkumpulan pencinta alam yang sudah ada. Secara komersial wisata Arung Jeram diperkenalkan oleh SOBEK EXPEDITION yang kemudian membuka wisata Arung Jeram di Sungai Ayung Bali, sungai Alas di Aceh, sungai Sa’adan - Toraja, Sulawesi Selatan

FOTO : Edi.T/Defender

dan Citarik Jawa Barat. Dengan berkembangnya wisata Arung Jeram ini, maka saat ini Arung Jeram telah menjadi olah raga petualangan sekaligus wisata dan rekreasi keluarga, siap menantang siapa saja yang ingin menikmati pengalaman baru, dan bukan lagi hanya untuk penggemar petualangan tapi masyarakat awam pun dapat merasakan sensasi dari petualangan arung jeram yang penuh tantangan. Sungai berjeram dibagi dalam berbagai tingkat kesulitan (kelas), dari Kelas I (termudah) sampai Kelas VI (tak boleh diarungi). Seperti juga olah raga petualangan lainya Arung Jeram juga memiliki 2 macam bahaya utama; bahaya dari diri sendiri, termasuk persiapan dan perlengkapan (Subjective Danger) dan bahaya dari alam (Objective Danger). Untuk Arung Jeram, bahaya dari alam terutama adalah sifat dari sungai itu sendiri. Demikian juga perlengkapan, kalau tidak tepat dan kurang lengkap akan menimbulkan bahaya yang nyata (Kecelakaan). Adapun untuk menghindari bahaya dari diri sendiri, seseorang harus berlatih, berlatih dan belajar, baik ketrampilan maupun ilmu-ilmu pendukungnya. Beberapa peralatan yang digunakan untuk arung jeram seperti perahu (rivers boat), pelampung atau PFD (Personal Floating Device), dayung (Paddle) dan helm. Banyak potensi sungai di Indonesia yang dapat dikembangkan sebagai sarana wisata Arung Jeram, namun disisi lain sumber daya manusianya masih terbatasnya dan belum terjembatani. Hal ini merupakan peluang dan tantangan tersendiri bagi penggiat Arung Jeram di Indonesia, untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas diri di bidang Arung Jeram.< Juni 2007 < DEFENDER <49


KEJUARAAN Arung Jeram Tingkat Nasional, Sungai Serayu Banjarnegara, Jawa Tengah 19-22 April 2007 diselenggarakan oleh FAJI bekerjama dengan Korps Marinir. Kompetisi dibagi menjadi dua yaitu kelas Best of the Best dan kelas umum. Untuk kelas Best of the Best diambil dari 10 (sepuluh) tim peringkat teratas dalam Kejurnas arung Jeram III 2005 yaitu Kapinis (Jabar), Arus Liar (Eiger), Noars (Jatim 1), Songa (Jatim 2), Naga Mas (Sumut 1), Dolphin (Marinir), Regulo (Jatim 3), Jambi B, Progo Rafting (Jateng 1) dan Arwana (DKI). Sedangkan untuk kelas umum terdiri dari 15 (limabelas) tim perwakilan FAJI dan instansi militer. Dalam lomba ini ada 3 (tiga) nomor yaitu Head to head Sprint, Slalom dan Down River Race. Penyelenggaran Arung Jeram Tingkat Nasional ini sangat didukung oleh Bupati Banjarnegara,Drs. Ir. Djasri, MM.MT, yang menurutnya selain untuk memperkenalkan wisata di Banjarnegara

juga sekaligus mempromosikan sungai Serayu yang memiliki jeram-jeram yang sangat ideal untuk atraksi Arung Jeram baik petualangan maupun wisata. Di hari kedua pada nomor lomba Down River Race diwarnai jatuh bangunnya peserta di jeram terakhir menjelang finish, Tim Dolphin harus puas menjadi juru kunci setelah semua awaknya terlempar ke jeram dan perahunya tengkurap, demikian juga Tim Sumut, skippernya Johan T Yaknana sempat terlempar dari perahu. Tim Jatim Songa Rafting juga mengalami hal yang senada, Regulo juga sempat terjebak dan nyaris flip, dan harus turun untuk mendorong-dorong perahu yang terjebak di dangkalan. Hari terakhir diperlombakan untuk nomor halang rintang dimana para peserta arung jeram harus melewati keat (gawang)

BIKERS motor besar Malaysia melakukan kunjungan muhibah ke Indonesia dimulai dari Medan pada 29 April 2007. Kurang lebih 50 motor besar dari berbagai jenis asal Malaysia dan didampingi oleh sejumlah lebih kurang 40 motor besar dari Indonesia melakukan turing bersama dengan menyusuri keindahan pulau Sumatra (melalui Parapat, Sibolga, Bukit Tinggi, Jambi, Palembang, Bandar Lampung), pulau Jawa (melalui Jakarta, Bandung, Yogjakarta, Surabaya). Kelompok Bikers motor besar Malaysia yang dipimpin Wakil Menteri Penerangan Malaysia dan sekaligus ketua Bikers motor besar Malaysia, Datu’ Ahmad Zahid Hamidi tiba di Jakarta pada 9 Mei 2007. Kemudian mereka silahturahmi dengan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso dan dilanjutkan mengunjungi showroom PT. Mabua Harley Davidson yang merupakan perwakilan resmi Harley Davidson di Indonesia. Kahadiran mereka bahkan disambut oleh club motor HDCI dan HOG. Kunjungan Bikers asal Malaysia sekaligus merupakan kunjungan parawisata yang menjadi satu bukti

nyata kepada dunia Internasional bahwa Indonesia adalah Negara yang sangat aman untuk dikunjungi oleh para turis mancanegara. Untuk itulah Gubernur DKI Sutiyoso mengundang Bikers asal Malaysia beserta Bikers Indonesia pada acara ramah-tamah di Monas, tepatnya di depan air mancur. Bahkan menteri Perdagangan, Fahmi Idris yang juga hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutan ketua Bikers Malaysia, Datu’ Ahmad Zahid Hamidi mengatakan rasa terimakasihnya atas sambutan para Bikers Indonesia yang begitu hangat. Hal senada juga diungkapkan oleh Sutiyoso dalam sambutannya yang mengatakan rasa terimakasihnya atas kedatangan para Bikers Malaysia untuk berkunjung ke Indonesia. “Kalau sekarang Bikers Malaysia dapat membawa 50 bikersnya ke Indonesia, maka kedepannya Indonesia akan mengirim 10 kali lipatnya (red500 bikers) untuk berkunjung ke Malaysia,” ujarnya. Kunjungan muhibah Bikers Malaysia direncanakan akan berakhir di Pulau Dewata, Bali pada 14 Mei

FOTO : Edi.T/Defender

ArmyLifestyle

Tim Arus Liar Menjadi “Best of the Best”

dengan up stream (melawan arus) dan down stream (mengikuti arus). Pada nomor halang rintang ini, tidak ada satu tim pun yang mampu masuk di gawang (gate) 1 yang merupakan gawang merah (up stream) dengan sempurna. Hasil kejuaraan untuk kelas Best of the Best, Arus Liar menjadi juara umum dengan total poin 916, Songa Rafting meraih kemenangan di nomor slalom dengan poin penuh 300 dan total poin 853 sehingga membawa Songa menjadi Runner-up. Sedangkan untuk kelas umum dimenangkan Kapinis (Jabar 1) dengan total poin 898, kemudian disusul Kasembon (Jatim) dengan total poin 880, dan Jabar dengan total poin 757.<

2007. Acara ini merupakan kerjasama antara Malaysian Tourism Board dengan Departemen Kebudayaan dan Kepariwisataan Indonesia.<

Kunjungan Muhibah BikersMotor Besar Malaysia ke Indonesia

FOTO : Edi.T/Defender

50 < DEFENDER < Juni 2007


FILM

GAME

Rescue Shooters

Rainbow Six “Vegas�

Produksi : PARAMOUNT Produser : Erik Hawsam Genre : Action Pemain : Mark Walberg, Kate Mara, Michael Pena, Danny Glover

Produksi : Ubisoft Developer : Ubisoft Genre : Tactical Action Platform : PC

Film yang dibuat berdasarkan novel berjudul Point of Impact karya Stephen Hunter tahun 1993 menceritakan seorang penembak jitu Bob Lee Swagger (diperankan oleh Mark Wahlberg) memutuskan untuk keluar dari kesatuannya, Marinir karena kematian rekannya saat menjalankan misi di Afrika.. Saat hidup menyendiri di Arkansas, Swagger dimintai bantuan oleh mantan rekannya Col. Isaac Johnson (diperankan oleh Danny Glover) untuk mencegah suatu rencana pembunuhan presiden. Namun pengkhianatan terjadi terhadap Swagger, ia malah dicurigai sebagai otak perencana pembunuhan terhadap presiden. Hal ini memaksanya untuk lari sambil berusaha mencari siapa pembunuh yang sebenarnya dan siapa yang telah mengkhianatinya.<

Las Vegas, kota industri hiburan dunia yang tiap tahun dikunjungi lebih dari 36,7 juta wisatawan. Kota ini dijuluki sebagai Sin City karena berserakannya hotel yang melegalkan perjudian. Namun, kini Las Vegas dalam ancaman organisasi terorisme berskala internasional. Anda harus membebaskan Las Vegas dan menghancurkan para teroris itu. Inilah misi yang harus Anda emban sebagai Logan Keller, salah satu kepala unit antiteroris elite Rainbow dalam game terbaru yang diluncurkan Ubisoft Tom Clancy’s Rainbow Six: Vegas. Yang membedakan Vegas dari game Rainbow Six sebelumnya, Lockdown, adalah sensasi menjadi sebuah komando elite. Vegas meminjam satu-dua halaman dari Sam Fisher Splinter Cell sehingga Anda bisa bermain dengan pergerakan tinggi dan tangkas. Anda bisa dengan cepat melompat dengan tambang dari helikopter ke atas gedung pencakar langit serta berlari dan melompat di antara dua gedung tinggi. Semuanya berlangsung dalam hitungan beberapa detik. Game ini terlihat sangat impresif karena lingkungannya dihasilkan dengan Unreal Engine 3. Model karakter terlihat sangat tajam dan animasinya berjalan sangat baik. Efek pencahayaannya fantastik.<

BUKU

Dewan Revolusi PKI : Menguak Kegagalannya Mengkomuniskan Indonesia Pengarang : Hendro Subroto Penerbit : Pustaka Sinar Harapan No ISBN : 979-416-895-0 Satu lagi buku sejarah tentang Gerakan 30 September 1965 yang dilakukan oleh PKI, Penulis menggambarkan situasi menjelang peristiwa tersebut sampai operasi pengejaran serta penangkapan personil-personil PKI serta ABRI yang terlibat ke daerah Jawa Tengah. Dalam buku ini penulis menyebutkan bahwa dalam G-30S/PKI, PKI tidak mempunyai pasukan sendiri tapi mampu memanipulasi pasukan yang ada dalam ABRI dan menggunakan perwira-perwira yang berpikiran maju untuk kepentingannya Selanjutnya beberapa komentar tentang kegagalan G-30S/PKI juga dimuat dalam buku ini, termasuk pengakuan Sjam; Ketua Biro Khusus PKI dalam sidang bahwa Doktrin Teritorial yang diterapkan Men/Pangad Letjen Ahmad Yani saat itu berhasil menangkal maupun menghambat masuknya paham komunis ke desadesa. Kewaspadaan kita terhadap bangkitnya komunisme juga disinggung oleh penulis, pada tahun 1969 Brigjen Sarwo Edhie Wibowo memperkirakan 35-40 tahun sejak tahun 1965 PKI berpotensi untuk bangkit kembali. Penulis juga menyebutkan usahausaha memperbaiki citra PKI oleh oknum tertentu.<

Juni 2007 < DEFENDER <51


ArmyLifestyle

BULAN JUNI 2007 Mayjen Anm D.I. Pandjaitan

ASTROLOGI

Pahlawan Revolusi

9 Juni 1925

CAPRICORN Desember 21 - Januari 18 Disaat anda sedang mengerjakan proyek, ada satu hal di luar yang meminta perhatian anda. Anda merasa gamang untuk membagi fokus dan energi untuk kedua hal ini. Tidak perlu khawatir akan tantangan yang dihadapi, ingat bahwa anda mampu menerima tuntunan dari Yang Kuasa untuk tetap berjalan maju.

AQUARIUS Januari 19 - Pebruari 17 Jangan heran bila akhir-akhir ini anda banyak menerima keluhan dari orang-orang di sekitar anda, baik tentang sikap maupun hasil kerja anda. Perhatikan kata-kata mereka, jadikan sebagai pelajaran untuk memperbaiki performa anda.

PISCES Pebruari 18 - Maret 19 Kepekaan anda terhadap sesama sedang diuji.. Atas semua berkah yang telah diberikan Yang Kuasa kepada anda. Yakinlah bahwa apa yang anda berikan untuk orang lain akan kembali lagi kepada anda

ARIES Maret 20 - April 18 Sebaiknya masalah yang sedang anda hadapi diselesaikan secara bijaksana, jangan sampai menyinggung dan merugikan orang lain. Tidak ada salahnya meminta saran kepada orang 52 < DEFENDER < Juni 2007

tua akan hal ini, karena pengalaman hidup yang mereka miliki.

TAURUS April 19 - Mei 19 Anda sudah tahu dimana posisi anda sebenarnya dan lawan yang sedang dihadapi. Tingkatkan kemampuan anda untuk membaca situasi dan perilaku orang-orang di sekitar anda. Termasuk kemempuan anda berdiplomasi.

jadikan sebagai sarana diskusi untuk memperoleh masukan bagi anda.

VIRGO Agustus 23 - September 21 Waspada terhadap masalah yang timbul karena kecerobohan yang anda lakukan, perhatikan jadwal dan situasi atas proyek-proyek yang sedang berjalan. Jangan lupa, kekuatan fisik anda pun ada batasnya.

GEMINI Mei 20 - Juni 20 Jadikan pengalaman kemarin sebagai referensi untuk menghadapi tantangan dan proyek yang akan dikerjakan. Catat semua kebutuhan untuk kegiatan anda dan lengkapi dengan data-data akurat dan terkini. Sehingga anda bisa menganalisa solusi yang baik.

CANCER Juni 21 - Juli 21 Berjelajah itu tidak selalu bergerak ke luar, sekarang adalah waktu bagi anda untuk berjelajah ke dalam diri. Sediakan waktu dan tempat yang anda sukai untuk menenangkan diri menuju keheningan untuk menemukan setitik cahaya yang bisa menuntun jalan anda.

LEO Juli 22 - Agustus 22 Selamat..sekarang giliran anda merasakan hasil kerja keras kemarin. Jika ada kolega yang meminta saran atas keberhasilan yang anda capai, bagilah pengetahuan anda dengannya serta

LIBRA September 22 - Oktober 22 Masukan-masukan anda sangat dibutuhkan oleh pimpinan, perkaya wawasan anda melalui informasi dan data-data aktual yang ada. Sehingga masukan yang diberikan dapat benarbenar membantu jalannya proyek yang sedang dihadapi.

SCORPIO Oktober 23 - November 21 Tiba-tiba anda dihadapkan pada situasi sulit yang menuntut pemikiran serta pertimbangan bijaksana. Teliti kembali kesepakatan dan perjanjian yang pernah dibuat, sehingga anda dapat menemukan solusi atas kesulitan ini.

SAGITTARIUS November 22 - December 21 Bersyukurlah atas kesempatan yang diberikan pimpinan untuk mengelola proyek yang lebih besar. Jangan sia-sia kan kepercayaan yang diberikan kepada anda. Buktikan bahwa anda memang layak atas promosi ini.


NEWS

Vol 6 - Juni 2007

KOPASSUS MENGADAKAN KEGIATAN SOSIAL KEMANUSIAAN MEMBAGIKAN SEMBAKO DAN MENYANTUNI YATIM PIATU

PERJANJIAN EKSTRADISI RI & SINGAPURA Pemerintah RI dan Singapura menandatangani perjanjian ekstradisi, kerjasama pertahanan dan kerangka pengaturan tentang daerah militer. Proses penandatanganan ketiga dokumen itu dilakukan di Istana Tampak Siring, Bali , akhir April 2007 oleh Menlu, Menhan dan Panglima angkatan bersenjata kedua negara disaksikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan PM Singapura Lee Hsien Loong. “Kedua negara menyambut baik tercapainya kesepakatan, ...cukup panjang upaya yang dilakukan oleh RI dan Singapura untuk hasilkan ekstradisi, 30 tahun lebih dengan pasang surutnya,� kata Presiden Yudhoyono.

Perjanjian ekstradisi adalah bagian dari upaya penegakan hukum, yaitu upaya mengejar dan memulangkan tersangka atau terpidana yang melarikan diri ke dan tinggal di luar negeri. Jenis tindak pidana kejahatan yang dapat diekstradisikan oleh RI-Singapura ada 31 jenis antara lain korupsi, penyuapan, pemalsuan uang dan kejahatan perbankan. Sementara itu perjanjian pertahanan mengatur tentang kerjasama pelatihan antara kedua angkatan bersenjata atas prinsip saling menguntungkan. Sedangkan kerjasama daerah latihan militer bersama, Indonesia memberikan fasilitas wilayah latihan udara dan laut tertentu kepada Singapura, dalam lingkup yuridiksi hukum Indonesia. Namun, TNI juga memiliki akses terhadap peralatan dan tehnologi militer yang dimiliki Singapura. Semua perjanjian itu akan diberlakukan bersama-sama setelah ratifikasi menurut ketentuan hukum nasional masing-masing. Perjanjian kerjasama pertahanan akan berlaku selama 25 tahun dan akan ditinjau ulang setelah 13 tahun dan dikaji berikutnya enam tahun kemudian <

DANJEN Kopassus Mayor Jenderal TNI Rasyid Qurnuen Aquary beserta kurang lebih 200 prajurit Pusat Pendidikan Pasukan Khusus Batujajar mengadakan kegiatan Sosial membagikan sembako kepada masyarakat kurang mampu dan menyantuni anak yatim piatu di tiga desa sekitar daerah Gunung Halu Soreang Bandung, pekan lalu. Pembagian sembako dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu ini diselenggarakan oleh Kopassus dengan Pusdikpassus yang berkedudukan di Batujajar Bandung sebagai penyelenggara di lapangan . Kegiatan Sosial kali ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu/ miskin khususnya di desa Gunung Halu, desa Sirna Jaya dan Desa Warga Salayu Kecamatan Gunung Halu Soreang Bandung. Diperkirakan kurang lebih 2200 kepala keluarga akan mendapatkan sembako gratis berupa beras, indomie, gula pasir dan minyak goreng dari Kopassus. Selain membagikan sembako kepada masyarakat didaerah sekitar gunung halu, Danjen Kopassus juga akan memberikan santunan berupa uang kepada anak-anak yatim piatu yang telah ditinggal oleh kedua orang tuanya di daerah tersebut. Banyaknya masyarakat kurang mampu di tiga desa sekitar Gunung Kegiatan pembagian sembako gratis dan pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu ini masih merupakan rangkaian kegiatan Sosial Kemanusiaan dalam rangka Hut ke-55 Kopassus tanggal 16 April 2007 yang lalu. Diharapkan penderitaan yang dialami masyarakat kurang mampu di tiga desa di sekitar Gunung Halu ini dapat terobati dengan hadirnya Kopassus yang membantu memberikan sembako gratis. Danjen juga berharap dengan adanya kegiatan sosial ini diharapkan hubungan TNI khususnya Kopassus dengan masyarakat akan bertambah solid. Pada saat kegiatan sosial kemasyarakatan ini berlangsung dihadiri oleh Bupati Soreang Haji Obar, Danpusdikpassus Kolonel Inf Jaswandi, Dandim Cimahi, Kapolres Kab. Soreang, Danramil , Camat Soreang, tokoh masyarakat dan RT./ RW setempat.< Juni 2007 < DEFENDER <53


YONARMED DAN YONKAV PERKUAT KEKUATAN TNI DI NTT JAJARAN Kodam IX/Udayana akan menghadirkan masing-masing satu Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) dan Batalyon Kaveleri (Yonkav) untuk memperkuat TNI di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), daerah yang berbatasan langsung darat negara Timor Timur (Tim-Tim) dan perairan dengan Australia. “Selain Brigade Infanteri (Brigif) yang akan dibangun dalam tahun ini, TNI AD juga akan menambah Batalyon Armed dan Kaveleri guna meningkatkan pertahanan negara di daerah ini,” kata Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Syaiful Rizal, di Kupang, Selasa (15/5). Ia mengatakan, markas Brigif yang direncanakan pembangunannya di SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) itu nantinya membawahi Yonif 743/PSY yang berbasis di Naibonat, Kupang dan Yonif 744/SYB yang terkonsentrasi di Kabupaten Belu dan Timor Tengah Utara (TTU). Sementara Yonarmed dan Yonkav di NTT sedang diupayakan lokasinya. Masyarakat sudah bersedia menghibahkan tanah seluas 600 hektare untuk mendukung program peningkatan pertahanan negara itu. “Sudah saatnya kita bangun kekuatan pertahanan negara di daerah ini agar di kemudian hari negara kita tetap kuat. Kalau kita lemah maka negara tetangga akan ‘bermain api’ seperti di Blok Ambalat,” ujar Jenderal berbintang dua itu. Ia menyesalkan aksi protes yang dilakukan sejumlah warga terhadap rencana pembangunan markas Brigif di SoE, Kabupaten TTS. Sikap itu justru berbeda dengan warga masyarakat di negara lain yang selalu mendukung upaya peningkatan pertahanan negara. Hingga kini sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Pembangunan Daerah (FMP2D) masih saja menolak pembangunan markas Brigif di SoE, padahal tokoh masyarakat setempat, Musa Mella, selaku pemilik tanah telah menghibahkan tanahnya seluas 20,7 hektare di Nonohonis, Kecamatan Kota SoE, Kabupaten TTS untuk lokasi pembangunan markas Brigif itu. Proses pembebasan tanah itu pun sudah dilakukan 31 Agustus 2006 lalu yang dihadiri unsur Muspida Kabupaten TTS dan pimpinan instansi terkait. Bahkan pimpinan DPRD NTT dan sejumlah anggota DPR asal TTS juga dilibatkan. Berbagai kalangan pun telah menyatakan dukungannya termasuk melalui upacara adat dan peninjauan lapangan yang melibatkan berbagai pihak terkait.< 54 < DEFENDER < Juni 2007

Penempatan Pangeran Harry di Irak Ditunda Penempatan Pangeran Harry asal Inggris di Irak akan ditunda untuk memberi kesempatan bagi rekan satu timnya untuk mempelajari situasi keamanan di provinsi selatan Irak itu dimana dia akan menjalankan tugas, menurut harian the Sun, akhir Mei lalu. Penempatan para prajurit dari pasukan the Blues and Royals, dimana pangeran berusia 22 tahun itu bertugas, akan dimulai dalam tujuh hari mendatang. Namun Harry, seorang pemimpin kendaraan lapis baja, akan dikirim dalam tur enam bulan itu ‘selambat mungkin’ dalam rangka untuk ‘menghindari bahaya’, dan memberi kesempatan rekan-rekannya untuk memiliki pengalaman perang sebelum kedatangannya, kata harian itu. Para kepala pertahanan belum memberikan tanggal pasti keberangkatan Harry, dan mereka telah mengatakan bahwa mereka ingin merahasiakan keberadaan Harry di zona perang serapat mungkin untuk menghindari munculnya ancaman dari para ekstrimis untuk membunuhnya. “Jika semua pihak telah akrab dengan lingkungan barunya sebelum kedatangan Harry, maka mereka akan

lebih tajam instingnya atas bahaya serangan tidak terduga,” kata sumber dari militer pada the Sun. “Apakah dia suka atau tidak, kepastian mengenai kedatangannya berarti dia harus menjalani perlakuan istimewa. Setiap orang dalam pasukan lelah mendengar mengenai penempatan Harry dan resiko atas dirinya dan apa artinya bagi kami semua.” Hal itu meliputi keinginan Harry, “untuk pergi ke sana dan mempratikkan apa yang telah dipelajarinya.” Sekitar 12 orang prajurit Inggris terbunuh di Irak selatan pada April, yang menjadikan bulan itu sebagai bulan terburuk dalam catatan Inggris sejak akhir pendudukan pada 2003. Secara keseluruhan 147 prajurit Inggris telah meninggal di Irak.<


PENYERAHAN MATERIAL SUKU CADANG PANSER VAB KEPADA SATGAS KONGA XXIII-A DI LEBANON

Lestrata sebagai lembaga kajian strategis yang didukung oleh para profesional dari berbagai latar belakang baik akademi, bisnis maupun pemerintah mengadakan Lokakarya dengan tema “Implementasi Konsep Community Development dan Sustainable Development dalam Rangka Memulihkan dan Meningkatkan Ketahanan Naional melalui Pembinaan Teritorial (Binter)” di Hotel Bidakara, Jakarta beberapa waktu lalu. Dalam lokakarya tersebut menghadirkan empat pembicara dari berbagai latar belakang diantaranya Mayjen TNI Hotmangaradja Panjaitan (Komandan Pusat Teritorial TNI AD) ; Prof. DR. Paulus Wirutomo, M.Sc. (Guru Besar Sosiologi UI), Prof. Dr. Mochamad Enoch Markum (Guru Besar Psikologi UI) dan Dr. Roberto Akyuwen, STP, SE, M.Si (Staf Direktorat Jendral Permberdayaan Sosial, Depsos). Lokakarya ini diikuti lebih dari 35 peserta baik dari kalangan sipil, lembaga maupun institusi militer. Menurut Direktur Lestrata, Wahyudi Gunawan, SH dalam sambutannya, tercapainya Ketahanan Nasional yang mantap merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai komponen bangsa, untuk itu sebagai salah satu upaya peningkatan Ketahanan Nasional

ini, kita perlu melakukan sinergitas antara Community Development yang dilaksanakan masyarakat sipil (Civil Society) dengan Pembinaan Teritorial (Binter) yang dilakukan TNI AD. Seperti dipaparkan Mayjen. TNI Hotmangaradja Panjaitan dalam makalahnya “Binter Dengan Prinsip Sustainability Dalam Memulihkan dan Meningkatkan Ketahanan Nasional” menjelaskan bahwa konsep Binter yang diterapkan oleh militer khususnya TNI AD muaranya adalah disamping untuk kepentingan Pertahanan Negara juga dalam rangka memulihkan, menciptakan atau memelihara Ketahanan Nasional. Hingga saat ini masih ada beberapa kalangan yang alergi bila mendengar kata “Binter”. Maka melalui diskusi Community Development ini diharapkan kedepan bangsa Indonesia dapat pulih dalam menghadapi ancaman non tradisional melalui peningkatan Ketahanan Nasional. Dalam lokakarya ini diharapkan mampu menemukan benang merah antara Community Development dengan Pembinaan Teritorial (Binter) TNI AD. Sehingga mampu menopang pembangunan nasional dan ketahanan nasional serta menyentuh sendi-sendi kehidupan bagi kesejahteraan masyarakat.<

SUKU cadang panser VAB merupakan kelengkapan bagi peralatan Kontingen Garuda XXIII-A sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian PBB (United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL), diserahterimakan, Rabu (18/4), di Markas Indobatt Adshit, Lebanon. Pengadaan suku cadang ini merupakan bagian dari kontrak pembelian sebanyak 32 kendaraan tempur panser VAB (Vehicule de l’Avant Blinde) yang dipesan Pemerintah Indonesia dari Pabrikan Renault Truck, Perancis. Penyerahan suku cadang tersebut, diserahkan oleh Gerard Velu mewakili Renault Truck Perancis kepada Pemerintah Indonesia yang diwakili Departemen Pertahanan RI melalui Ketua Tim Penerima Material Panser VAB Kolonel Kav Subagyo. Acara penyerahan juga disaksikan Tim Peninjau dari Dephan diantaranya Kepala Biro Humas Setjen Brigjen TNI Edy Butar Butar, S.IP, Kepala Biro Humas Kepegawaian Brigjen TNI Adang Sonjaya, Kepala Biro Umum Brigjen TNI Adi Suranto, dan Kepala Biro Tata Usaha Brigjen TNI Bachrowi. Sebelumnya Satgas Kongan XXIII-A telah menerima 32 buah Panser VAB melalui tiga tahap penyerahan, yaitu tahap pertama pada tanggal 11 Januari 2007 sebanyak 10 unit, tahap kedua pada tanggal 17 Pebruari 2007 masingmasing telah diserahkan sebanyak 10 unit panser, dan tahap ketiga pada tanggal 31 Maret 2007 sebanyak 12 unit. Suku cadang panser VAB yang diterima Satgas Konga XXIII A di Libanon, sudah mencapai 50 %, namun demikian diharapkan penyerahan material suku cadang ini, dapat meningkatkan kemampuan Satgas Konga XXIII-A khususnya dalam penggunaan panser VAB sebagai bagian dari pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon. Sedangkan kelengkapan sisa suku cadang lainnya akan diterima oleh Satgas Konga XXIII A di Lebanon, beberapa bulan kedepan.<

Lokakarya Lestrata “Implementasi Konsep Community Development dan Sustainable Developmnent dalam Rangka Memulihkan dan Meningkatkan Ketahanan Naional melalui Pembinaan Teritorial (Binter)” Juni 2007 < DEFENDER <55


UNMANNED GROUND VEHICLE Kendaraan medan tempur tanpa awak DIAWALI pada tahun 1990, sebagai respon dari perhatian Kongres Amerika Serikat terhadap pengembangan sistem pertahanan masa depan, maka Departemen Pertahanan Amerika Serikat melakukan serangkaian proyek pengembangan terhadap teknologi ground vehicle robotics, dalam The Joint Robotic Program (JRP). Targetnya adalah menghasilkan generasi pertama Unmanned Ground Vehicle (UGV), dengan kelanjutannya berupa pengembangan sistem operasi, pengendalian dan jenis penggunaannya. Hal ini didasari alasan bahwa teknologi robotika mempunyai potensi yang sangat baik untuk dikembangkan dan digunakan dalam organisasi militer. Terutama untuk meningkatkan keselamatan bagi personil serta meningkatkan efektifitas biaya yang dikeluarkan. Dalam penggunaannya, UGV dapat dijadikan alat untuk mendeteksi dan membersihkan halangan seperti ranjau, mengintai posisi musuh, mengangkut logistik, menyerang musuh dan melakukan operasi dalam perang menggunakan senjata biologi dan kimia. Saat operasi peacekeeping di Bosnia dan Kosovo, UGV Mini-Flail digunakan untuk membersihkan medan ranjau yang selanjutnya digunakan juga oleh Amerika Serikat dalam Operasi Militernya di Irak tahun 2003 lalu. Kemudian pada tahun 2005, US Army mulai memperkenalkan 3 kelas UGV dalam Future Combat Systemnya. Yaitu: Armed Robotic Vehicle (ARV), Multifunction Utility/Logistics and Equipment Vehicle (MULE) dan Small Unmanned Ground Vehicle (SUGV). Di medan tempur, ARV mempunyai kemampuan untuk mengintai posisi musuh dan melakukan serangan terlebih dahulu, sehingga dapat melindungi personil tentara yang terlibat dalam operasi tersebut. ARV mempunyai sistem navigasi autonomus dan mampu mengenali target atau musuh sehingga 56 < DEFENDER < Juni 2007

dapat dioperasikan dari jarak jauh dan dengan seminimal mungkin input dari operatornya. Teknologi ini disebut semi-autonomous reconnaissance, surveillance and target acquisition (semiautonomous RSTA). ARV dilengkapi dengan sistem persenjataan 30mm automatic cannon dan senapan mesin M240 kaliber 7,62mm serta dilengkapi sensor infra merah dengan jangkauan minimal 5 meter. Kemampuan ARV untuk bergerak adalah sejauh 450 kilometer tanpa harus mengisi bahan bakar serta menembus rintangan setinggi 1,5 meter. Dengan ukurannya yang sebesar medium-pick up truck, berat kosongnya sekitar 7 ton ARV sangat mudah untuk diangkut ke medan operasi menggunakan pesawat C-130 atau helikopter CH-47. Untuk MULE, digunakan sebagai sarana pendukung pasukan infanteri. Dengan kemampuan untuk menjelajahi segala medan daratan termasuk memanjat dinding/ rintangan setinggi 1,5 meter, menembus rintangan air sedalam 1,25 meter; MULE memang dapat diandalkan. MULE jenis transpor didesain dengan

kapasitas volume dan daya angkut untuk mengangkut logistik bagi pasukan infanteri di medan tempur, bahkan untuk mengevakuasi bila ada korban. Sedangkan MULE jenis countermine mempunyai kemampuan untuk mendeteksi, dan menetralisir ranjau serta membuat penandaan (marking) terhadap area yang bebas ranjau sehingga dapat meningkatkan keselamatan bagi pasukan infanteri dalam bergerak. SUGV sendiri didesain sebagai “prajurit robot� yang dapat dioperasikan

dari jauh dengan berat sekitar 15 kg. SUGV mempunyai kemampuan seperti ARV namun lebih ringan, tahan air, tahan goncangan (shockproof) dan digunakan dalam taktik: melihat lebih dulu, beraksi lebih dulu dan melumpuhkan sasaran secepat mungkin. Dalam operasi militer di Irak dan Afganistan, Amerika Serikat menggunakan SUGV buatan iRobot, yang diberi nama iRobot Packbot. SUGV ini banyak berperan dalam memnyelamatkan personil infanteri dari ancaman bom yang terutama ditujukan terhadap iring-iringan konvoi kendaraan mereka, dengan kemampuan mendeteksi dan menetralisir bom atau peledak lainnya. Bulan April 2007 lalu, iRobot bekerjasama dengan Boeing menciptakan SUGV generasi terbaru terutama untuk kalangan militer, berdasarkan pengalaman dari penggunaan iRobot Packbot selama ini. Pada kerjasama ini, iRobot lebih banyak dalam hal desain dan pengembangan teknologinya sedangkan Boeing menyediakan integrasi sistem penggunaannya, produksi dalam skala besar dan pemasaran secara global.<


DAPATK AN EDIS I SEBELUM DENGAN NYA HARGA

Rp 8.00

0

EDISI JUNI 2006

EDISI JULI 2006

EDISI DESEMBER 2006

EDISI JANIARI 2007

EDISI AGUSTUS 2006

EDISI FEBRUARI 2007

EDISI SEPTEMBER 2006

EDISI OKTOBER 2006

EDISI MARET 2007

EDISI APRIL 2007

EDISI NOPEMBER 2006

EDISI MEI 2007

TERSEDIA EDISI JUNI 2006 S/D MEI 2007

Formulir ini dapat di Fotocopy

Saya ingin

Berlangganan

Memesan

Untuk pemesanan dan berlangganan harap dikirimkan kepada nama yang tertera dibawah ini Nama

:

Pekerjaan

:

Alamat Kirim : Kode Pos : Telp/Fax :

Hp :

Untuk pemesanan edisi lalu harap dikirim edisi

banyaknya

Tersedia edisi Juni 2006 s/d Mei 2007, Nama bulan edisi mohon disingkat; exp : Desember - Des, Oktober- okt, untuk info silahkan hubungi contact person kami

Paket Berlangganan :

12 bulan (12 edisi) : Rp. 170.000 Catatan: Luar Jabodetabek ditambah ongkos kirim Tersedia edisi Juni 2006 s/d Mei 2007

Pilihan Cara Pembayaran (Pilih Salah Satu) : Via Transfer melalui BCA No. Rek : 0094694473 a.n. Aryo Priyo Hutomo Bukti Transfer fax ke : (021) 3500 317 attn to Majalah Defender Tunai ke PT. Strata Pesan Cakti di Kartika Media Centre Angkatan Darat Jl. Abdul Rahman Saleh I No. 8, Jakarta Pusat

Contact Person : Untuk Informasi Majalah dan pemesanan, hubungi Prasetyo Telp. 0815 900 9197

Isi dan kirimkan formulir berlangganan ini ke No.Fax (021) 3500 317


MilitaryJokes

Pasukan Khusus ini dapat menyusup ke daerah lawan tanpa diketahui dan kemampuannya untuk berpindahpindah tidak dapat diragukan lagi. Untuk logistik cukup kacang polong sebungkus untuk tiap tugasnya

“Jangan donk, Pral!!..

Seorang anggota tentara, Kopral Amad yang berstatus single, lagi naksir berat dengan empunya warung didekat kompleks rumahnya, namanya Sri, gadis cantik nan bahenol. Sayang kopral ini genitnya minta ampun.

“NENEK, CEWEK, TENTARA DAN PEMUDA” Dalam sebuah kereta kelas ekonomi, empat orang duduk berhadapan. Mereka tak saling mengenal. Ada seorang nenek yang sibuk mengunyah sirih. Disebelahnya, duduk wanita muda yang cantik dan hmm.... menggiurkan. Di depan mereka duduk perwira tentara berpakaian militer lengkap plus kumis melintang. Sementara di sebelah kiri tentara duduk pemuda berpenampilan sederhana, dan terkesan pendiam. Karena memasuki sebuah terowongan. Suasana di dalam kereta menjadi gelap. Tiba-tiba terdengar suara ciuman kemudian disusul suara pipi ditampar. Si Nenek berkata dalam hati : “Kasihan nih anak perawan jadi objek pelecehan lelaki!”. Si Gadis berkata dalam hati : “Kasihan yang mencium si nenek. Pasti diantara kedua lelaki dihadapanku ini salah cium biar tau rasa”. Seraya mengusap pipinya tentara berujar dalam hati : “Sial...! yang nyium siapa, yang kena tampar siapa... huh dasar sial... tahu gitu mendingan aku cium duluan si cewek seksi ini” Si Pemuda berkata dalam hati : “ hehehe.. kapan lagi bisa nampar tentara. Nggak tahu dia kalau aku mencium tangan sendiri....” 58 < DEFENDER < Juni 2007

Kopral : Dik Sri, kopi donk satu (seraya mencolek tangan mulusnya Sri) Sri : Iya Pral... tapi jangan genit donk..Pral (Sri segera membuatkan kopi pesanan kopral) Kopral : Dik Sri, pisang gorengnya satu ya... (Sambil colek-colek pantat seksi Sri) Sri : Jangan dong Pral, malu dilihat orang (Kopi panas segera diantar Sri. Lagi-lagi jemari kopral menyerang bokong Sri) Sri : Jangan, Pral (tak lama, kopral ambil pisang goreng lagi terus mencolek lagi bokong Sri). Sri : Pral, malu donk, Pral. Enam menik kemudian “Pet”, mati lampu. Hanya suara si ayu nan bahenol itu terdengar. Sri : Nah begitu donk pral

“Takut Istri” Bejo adalah salah satu anggota tentara. Ketika bersama teman-temanya, Bejo diperintahkan barisberbaris. Komandanpun minta barisannya dibagi dua. Barisan satu adalah tentara yang takut istri, dan barisan dua adalah tentara yang berani dengan istri Waktu di cek oleh komandan, barisan satu banyak jumlahnya. Sedangkan barisan dua, hanya Bejo. Komandan bertanya ke bejo : “Kenapa kamu gak takut sama istrimu?” Bejo menjawab : “Istri saya menyuruh saya untuk berdiri di barisan dua!”




Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.