Radar Cirebon 6 Agustus 2012

Page 2

SENIN PAHING 6 AGUSTUS 2012 / 17 RAMADAN 1433 H

BERITA UTAMA

Radar Cirebon Group

2

Dikira Geng Motor, Anggota Polisi Diamuk Kekasih yang Dibonceng Pun Jadi Korban

FOTO: SOLIKIN/RADAR CIREBON

DIPERIKSA. Kedua tersangka pencurian sepeda motor saat dimintai keterangan oleh tim penyidik Reskrim di Mapolsek Kaliwedi, kemarin.

Kepolisian Bekuk Dua Tersangka Curanmor CIREBON - Nurudin (21) dan Nono Darsinah (22), keduanya warga Desa Bayalangu Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, dibekuk jajaran Reserse Kriminal Sektor Kaliwedi, setelah kedapatan mencuri sepeda motor Honda Absolute Revo milik Lukman Aryanto (16), warga Desa Kalideres, Kecamatan Kaliwedi, kemarin (5/8). Keterangan yang dihimpun Radar, peristiwa ini berawal pada Sabtu sekitar pukul 20.00. Saat itu, korban, Lukman Aryanto merasa telah kehilangan sepeda motor Honda Absolute Revo warna hitam dengan nopol E 4835 LK yang ada di dalam ruangan tamu miliknya. Lukman menduga, kawanan pencuri masuk ke dalam rumahnya melalui jendela, dan keluar melalui pintu belakang. Merasa dirugikan, dia melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kaliwedi.

Korban menceritakan, Jumat (3/8) sebelum korban kehilangan sepeda motornya, para pelaku berpura-pura bertamu ke kediamannya. Karena tak merasa curiga, korban pun menerima pelaku yang memang sudah mengenalnya. Pasca bertamu itulah, pelaku melancarkan aksinya. Sementara Nurdin, saat ditemui Radar mengaku mencuri sepeda motor milik Lukman untuk keperluan keberangkatan

kerja dan usahanya. ”Saya terpaksa karena pada saat itu pikiran saya sedang pusing. Untuk berangkat kerja tidak ada kendaraan, saya mencuri motor tersebut dengan cara mencuri kunci motornya dulu. Sedangkan teman saya Nono, mengawasinya. Rencananya motor akan dijual ke seorang warga Desa Arjawinangun (kini masih buron). saya baru pertama kali mencuri, tapi jujur saya menyesal,” katanya.

Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi didampingi Kaposek Kaliwedi AKP Muslih SPd melalui Kanit Reskrim Aiptu HM Riffi SH mengatakan, para tersangka telah terbukti melakukan pencurian dengan pemberatan. “Setelah kami lakukan pengembangan dan penyelidikan, akhirnya berhasil membekuk kedua tersangka, sementara rekan lainnya Arif, kini masih buron,” ungkapnya. (kin)

CIREBON - Main hakim sendiri kembali terjadi di Kabupaten Cirebon. Dikira sebagai anggota geng motor, seorang anggota Dalmas Satuan Sabhara Polres Cirebon Bripda Aditya Kartika (22) dan kekasihnya Eka Nurhayati (22), seorang mahasiswi warga Desa Cideng, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, kritis setelah dianiaya sekelompok pemuda Desa Megu Cilik, Blok Pengadangan, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Keterangan yang ber ha sil dihimpun Radar menyebutkan, peristiwa ini bermula Minggu dini hari (5/8) sekitar pukul 02.00. Korban Bripda Aditya Kar tika sedang berboncengan dengan kekasihnya yakni Eka Nurhayati, menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja bernopol D 3371 YA.

Namun, saat melintas di Jl Raya Fatahillah atau tepatnya di Desa Cideng, Kecamatan Ke d aw u n g , Ka b u p a t e n Cirebon dilempari batu oleh sekelompok pemuda desa setempat. Karena terkena lemparan batu, korban pun sempat berhenti. Nah, ketika berhenti itulah korban dan kekasihnya dihampiri oleh pemuda desa setempat. Melihat gelagat yang tidak baik, korban bersama sang kekasih berusaha menyelamatkan diri. Tapi apes, keduanya dihadang oleh pemuda tersebut. Tak ayal lagi, korban dan kekasihnya dikeroyok dan dipukul menggunakan batu dan kayu, hingga nyaris tewas oleh pemuda desa setempat. Ironisnya, para pemuda de sa tersebut juga secara sa dis menganiaya seorang wanita. Setelah puas mengeroyok korban dan kekasihnya hingga babak belur, para pemuda desa langsung kabur karena tahu kalau yang dikeroyoknya

itu adalah seorang anggota polisi. Korban yang kritis, kemudian dilarikan ke RS Mitra Plumbon oleh anggota polisi lainnya yang tiba ke TKP. Kasus pengeroyokan itupun selanjutnya dilaporkan ke Polres Cirebon. Petugas Satuan Reskrim Polres Cirebon yang menerima laporan langsung bergerak mencari para pelaku. Hingga kemarin, polisi baru mengamankan empat orang pemuda Desa Megu Cilik, Blok Pengadangan, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon yang diduga terlibat pengeroyokan dan penganiayaan. “Sebenarnya ini hanya ka sus kesalahpahaman saja, anggota saya dikira geng motor oleh warga se tem pat yang kemudian me la kukan pengeroyokan dan pe nganiayaan. Hingga saat ini (Minggu, red) ba ru empat orang pemuda yang diamankan, diduga ikut pengeroyokan dan penganiayaan itu,” jelas Kapolres Cirebon AKBP H Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi kepada Radar. (rdh)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.