Radar Cirebon

Page 17

sabtu pahing 11 agustus 2012 / 22 RAMADAN 1433 H

prapatan

Partai Nasdem Pendaftar Pertama MAJALENGKA- Partai Nasdem Kabupaten Majalengka menunjukkan eksistensinya. Partai yang diketuai M Iqbal MI itu menjadi partai pertama yang melakukan pendaftaran ke KPU. Kemarin (10/8), Partai Nasdem Kabupaten Majalengka menyerahkan berkas fotokopi kartu anggota sebanyak 3.000 dan dokumen lainnya ke KPU. Acara penyerahan berkas diiringi konvoi puluhan kendaraan yang ditumpangi anggota Partai Nasdem dari 26 kecamatan. Penyerahan berkas langsung dilakukan Ketua DPD Partai Nasdem Majalengka, H M Iqbal MI, para pengurus dan diiringi ratusan anggotanya. Berkas diterima langsung Ketua KPU Majalengka, Supriatna SAg dan Sekretaris KPU Mochamad Wahyudin SH MM serta para pejabat sekretariat KPU lainnya. Ketua DPD Partai Nasdem, M Iqbal MI saat menyerahkan berkas mengatakan, kedatangan pengurus DPD Partai Nasdem dan ratusan anggota ke kantor KPU untuk menyerahkan berkas administrasi dan fotokopi kartu anggota yang akan diverifikasi. Dengan mendaftar di hari pertama jadwal pendaftaran partai peserta pemilu 2014, Partai Nasdem ingin menunjukkan kepada masyarakat Majalengka bahwa partainya tidak main-main dalam menghadapi Pemilu yang akan datang. “Meskipun Partai Nasdem merupakan partai baru, tapi kami ingin menunjukkan eksistensi bahwa Partai Nasdem benar-benar memiliki banyak anggota. Hal itu terbukti dengan telah terbentuknya kepengurusan sampai di seluruh kecamatan yang ada di Majalengka ini,” jelas Iqbal. Sebelum konvoi menuju Sekretariat KPU, Iqbal menyatakan, dalam Pemilu yang akan datang, Partai Nasdem Majalengka menargetkan minimal meraih 5 kursi DPRD. Itu artinya setiap daerah pemilihan (dapil) memasang target minimal menempatkan satu kadernya menjadi anggota dewan. “Saat ini untuk setiap dapil di Kabupaten Majalengka, kami telah memiliki calon legislatif 8 orang terdiri dari 6 laki-laki dan 2 perempuan. Dengan jeda waktu menjelang pelaksanaan Pemilu yang masih cukup lama, maka kami yakin Patai Nasdem akan bisa bersaing dengan partaipartai lama,” ujarnya. Sementara itu, Ketua KPU Majalengka, Supriatna SAg mengatakan, Partai Nasdem adalah partai pertama yang mendaftar ke KPU setelah dibukanya pendaftaran partai peserta pemilu 2014. KPU tentunya menerima dengan baik penyerahan berkas-berkas partai yang selanjutnya sesuai dengan jadwal, partai yang sudah mendaftar akan diverifikasi dan jika hasilnya sesuai dengan aturan yang ada maka akan ditetapkan sebagai partai yang sah mengikuti pemilu 2014. “Partai-partai baru yang di tingkat nasional sudah dinyatakan lolos seleksi terlebih dulu harus mendaftarkan diri ke KPU untuk diverifikasi. Jika hasil verifikasi nanti memenuhi syarat, maka tentunya kami akan menetapkan bahwa partai bersangkutan berhak mengikuti Pemilu 2014,” jelasnya. Untuk partai lain yang telah memenuhi electoral threshold atau batas minimal perolehan suara pada pemilu sebelumnya, kata Supriatna, tetap harus daftar juga tapi tidak diverifikasi. Waktu verifikasi bagi partai baru yakni dari tanggal 11 Agustus sampai 30 Desember 2012. (eko)

majalengka

17

Jalan Alternatif Siap Dilalui Pemudik Hanya 1 Kilometer yang Belum Dihotmix MAJALENGKA – Jalan alternatif yang dipersiapkan untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2012, sudah siap digunakan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya, Agus Tamim ST kepada Radar, kemarin. Ia menjelaskan jika di Kabu­ paten Majalengka, jalan aternatif yang dikelola Pemkab dan biasa digunakan untuk arus mudik, yakni jalan Palasah-BabakanKertajati sudah siap dilalui

pemudik. Jalan alternatif sepanjang 9,4 kilometer tersebut menurut dia menghubungkan kawasan Ujung Jaya Sumedang ke Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka. Biasanya jalan tersebut digunakan para pemudik dari arah Jakarta via Subang-Cikamurang. “Saat pengerjaan kemarin, sepanjang 8 km lebih jalan di jalan alternatif itu sudah di-hotmix. Selebihnya hanya perbaikan biasa, dan hanya menyisakan sekitar satu kiloan kurang yang belum di-hotmix,” ungkap Agus.

JALAN ALTERNATIF MUDIK Jalan Palasah-Babakan-Kertajati Jalan tersebut menghubungkan kawasan Ujung Jaya Sumedang ke Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka Biasanya jalur tersebut digunakan para pemudik dari arah Jakarta via Subang-Cikamurang. Jalan Leuwimunding-Palasah (menghubungkan Cirebon dan Bandung) Meski demikian, ia memastikan secara umum jalan alternatif tersebut masih layak dilalui oleh para pemudik. Disamping itu, jalu alternatif untuk arus mudik lainnya yakni ruas jalan Leuwimunding-Palasah, juga

kondisinya masih layak untuk dilalui para pemudik. PALASAH-BABAKANKERTAJATI MINIM PJU Meski demikian Kabid Dalops dan Pengujian Kendaraan Bermotor Andik Sujarwo me­

ngakui jika pada jalan PalasahBabakan-Kertajati memang masih belum sepenuhnya bisa dilalui pada malam hari, karena belum terdapat sarana PJU. Hanya sebagian kecil penerangan milik warga saja di ruas jalan tersebut. Oleh karenanya, pihaknya mengimbau agar pemudik yang melintas kawasan tersebut berhati-hati. “Untuk menutupi kekurangan PJU itu, kami akan tempatkan petugas di jalan-jalan yang dianggap rawan, seperti di tikungan dan jalan yang rawan kemacetan serta lakalantas,” imbuhnya. (azs)

Muspida Pantau Jalur Mudik Lebaran

71 Persen Warga Sumberjaya Sudah Dapat E-KTP SUMBERJAYA - Sebanyak lebih dari 21 ribu jiwa masyarakat Kecamatan Sumberjaya sudah mendapatkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP). Dari total jumlah penduduk sekitar 34 ribu jiwa lebih. Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Sumberjaya, Edi Supardi, SSos. ”Mulai dari proses pendataan atau pembuatan pada bulan Oktober 2011 lalu, hingga tercatat pada hari ini (kemarin, red) sebanyak 71 persen masyarakat sudah mendapatkan E-KTP,” ungkapnya kepada Radar saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (10/8). Dikatakan, setiap dua hari sekali sebanyak 200 E-KTP dari dua desa yakni Garawangi serta Bongas Kulon. Masyarakat dua desa tersebut sudah bisa menerimanya di kantor kecamatan. Proses pengambilan sudah terdata serta tercetak dari Kementerian via pos ke setiap kecamatan termasuk Sumberjaya. Diawali dengan pendataan kemudian diserahkan kepada masing-masing warga. “Untuk pengesahan pengambilan E-KTP tersebut pertama dengan cara dibuktikan sidik jari. Setelah dilihat pada komputer bahwa data berhasil (sukses),” terangnya. Diungkapkan dia, prosedur pengambilan E-KTP memang seperti itu. Sebetulnya jika masyarakat hanya mengambil kartu tanda penduduk itu bisa meski tidak melalui proses sidik jari. Akan tetapi, masyarakat tidak akan bisa menggunakan beberapa fasilitas dari E-KTP yang salah satunya bidang perbankan. Dikarenakan, bila masyarakat akan membutuhkan salah satunya simpan pinjam tidak bisa digunakan. Dengan demikian, data akan keluar invalid (gagal) karena belum proses sidik jari. “Sebenarnya sudah bisa mengambil E-KTP dengan tidak melalui tahap sidik jari. Namun, hal itu akan menghambat proses aktivitas jika masyarakat melakukan simpan pinjam di suatu bank. Sidik jari juga tidak harus pada kantor kecamatan itu saja. Semisal jika masyarakat bepergian jauh juga bisa melaksanakan sidik jari tersebut di kantor kecamatan manapun. Namun, proses pembuatan memang harus dilaksanakan didomisilinya,” ungkap Edi. Dijelaskan, hanya sidik jari yang bisa menentukan data benar atau tidaknya, meskipun beberapa nama, serta wajah sama. Dalam satu boks 498 sampai dengan 500 buah E-KTP. Namun, pihaknya juga masih mengalami kendala pada proses pembuatan E-KTP hingga pengambilan. Diakui Edi, menghambatnya proses pembuatan dan pengambilan (sidik jari) dengan jangka waktu yang relatif lama ini karena faktor komputer. Selain itu juga human eror (kesalahan manusia). “Pem­buatan hingga proses pengambilan karena komputer yang difasilitasi dua unit. Selain itu juga, kami masih kurang jeli dalam pengguaan komputer. Untuk itu, jika komputer rusak, maka harus menunggu kiriman atau perbaikan dari pusat (Jakarta). Saat pihak kami berkoordinasi dengan Disdukcapil,” pungkasnya. (ono)

Radar Cirebon Group

FOTO: ANDI AZIS MUHTAROM/RADAR MAJALENGKA

SIAGA. Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiagakan ambulans Puskesmas 24 jam nonstop untuk melayani pemudik yang melintas di wilayah Majalengka.

Ambulans Siaga 24 Jam Nonstop MAJALENGKA - Instruksi te­ gas disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka, terkait arus mudik Lebaran. Kadinkes H Alimudin SSos MM MKes memerintahkan kepada para kepala puskesmas untuk menyiagakan armada ambulans 24 jam nonstop, selama arus mudik dan arus balik Lebaran. Menurutnya, setiap mobil ambulans di masing-masing puskesmas stand by di puskes­ masnya masing-masing, serta tidak diperkenankan dibawa pulang ke rumah oleh kepala puskesmas maupun pegawai puskesmas lainnya. Di samping itu, kata dia un­ tuk puskesmas yang lokasi­nya berdekatan dengan enam Pospam mudik, mobil puskesmas diminta stand by di lokasi Pospam lengkap dengan petugas kesehatan, P3K dan alat medis lainnya. “Selain mobil ambulans, puskesmasnya juga kita siagakan 24 jam, terutama puskesmas

rawat inap serta yang berada di jalur-jalur yang biasa dilalui pemudik,” ujar mantan Direktur RSUD Majalengka ini kepada Radar, kemarin (8/8). Ali juga menegaskan, dalam upaya memaksimalkan pelayanan kesehatan selama arus mudik dan pada hari H Lebaran nanti, pihaknya juga akan memaksimalkan fungsi dan keberadaan jasa layanan kesehatan yang terdiri dari puskesmas, ambulans serta dokter dan petugas medisnya. “Buat para dokter jaga di puskesmas tetap siaga, dan dokter spesialis diharapkan bisa selalu on call kalau-kalau ada yang membutuhkan penanganan dokter spesialis,” paparnya. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada para petugas teknis dan tenaga medis yang berada dibawah Dinas Kesehatan agar tidak seluruhnya mengambil libur maupun cuti bersama selama pelaksanaan arus mudik, Lebaran serta arus balik.

Hilang STNK No.Pol E 2955 KG a/n Edi Khumaedi bin Saleh d/a Ds/ Kec. Kapetakan 26/6 Kab.Cirebon

Hilang SIM C & STNK Nopol E 3410 MB, an. Tengku, d/a. Desa Wotgali Blok Siutuk Rt. 09/03 Kec. Plered Kab Crb Hilang STNK Nopol E 4894 BD, an. Agus Aswandi, d/a. Cucimanah Barat Rt. 05/07 Jagasatru/Pekalipan Kota Crb

Hilang STNK No.Pol E 6943 HU a/n Drs.Abdul Latif d/a Blok I Rt 04/02 Ds. Jungjang Kec.Arjawinangun Kab. Cirebon

Hilang BPKB No.Pol E 6784 HG a/n Ia Rumi’ah d/a Blok Kawung Selatan RT 002/003 Ds.Warukawung Kec.Depok Kab.Cirebon

Hilang STNK No.Pol E 2716 LO a/n Darsono d/a Blok Pesantren Kulon RT 01/06 Ds.Wiyong Kec.Susukan Kab. Cirebon

Hilang STNK No.Pol E 5234 BC a/n Didi Kasmadi d/a Jl.Jabangbayi RT 03/09 Kel.Drajat Kota Cirebon

Hilang STNK Nopol E-2410-RQ an Amrullah d/a Dusun Kaungsi Rt 001/001 Desa Sukahaji Kec. Patrol Indramayu

Hilang STNK No.Pol E 5085 BF a/n Titin Suprihatin d/a Jl.Mangga Raya I No.3 RT 6/12 Kel.Kalijaga Kec. Harjamukti Kota Cirebon

Hilang STNK No.Pol E 3873 MK a/n Jenah d/a Dsn Silampit Ds.Setupatok Kec.Mundu Kab.Cirebon

Hilang STNK Nopol E-6035-SY an Nuraeni d/a Jl. Rambutan No. 28 Kel. Lemah Mekar Kec/Kab. Indramayu

Hilang STNK Nopol E 2129 BE, an. Rokhman Gunawan, d/a. Kp. Kejawanan Rt. 04/05 Pegambiran Lemahwungkuk Kota Crb

Sebelumnya, Direktur RSUD Majalengka dr Asep Suandi MEPid memastikan jika pelayanan RSUD selama arus mudik dan cuti bersama Lebaran nanti tetap berjalan normal. Pelayanan di setiap ruangan dan IGD, juga tetap akan berjalan seperti hari-hari biasanya. “Tidak ada libur, paling juga kita berlakukan jadwal piket normal kayak hari-hari biasa. Kan kasian kalau pasien atau ada yang masuk IGD, dokter dan petugasnya tidak ditempat,” imbuh Asep. (azs)

MAJALENGKA – Kesiapan Operasi Ketupat Lodaya 2012 ditandai dengan apel ge­lar pasukan di alun-alun Ma­ jalengka, pemantauan jalur mudik alternatif oleh Muspida dan tim teknis, kemarin (10/8). Pada apel gelar pasukan ter­ sebut, semua unsur yang terlibat dalam Ops Ketupat Lodaya 2012 berjejer. Diantarnya dari unsur Polri, TNI dan unsur sipil dari Pemda dan perwakilan masyarakat. Usai menjalankan apel, Mus­p ida yang terdiri dari Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi, Wakil Bupati Dr H Karna Sobahi MMPd, Ketua DPRD H Surahman, Kapolres Majalengka AKBP Lena Suhayati, Dandim 0617 Letkol Inf Asep Nugraha, Danyonif 321 Letkol Inf Gatot Heru Buana, Danlanud S Sukani Mayor Psk Is Budiarto, serta jajaran OPD dan SKPD terkait meninjau kesiapan jalur yang akan dilintasi para pemudik pada arus mudik nanti. Rute pemantauan jalur ter­s ebut diantaranya dari Majalengka Kota-Kadipaten. Dilanjutkan menyeberang ke jalur Cijelag-Ujungjaya Sumedang untuk memantau kesiapan jalur alternatif Ujung Jaya-Kertajati. Di jalur tersebut pada ruas jalan yang pengelolaanya ditangani Pemkab Majalengka, nampak jalur yang biasa disebut dengan Palasah-Babakan Kertajati tersebut sudah siap dilalui pemudik. Jalur sepanjang 9,4 kilometer yang penanganannya dikelola Pemkab Majalengka tersebut, bisa dilalui para pemudik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat dan minibus kecil, ketika jalur utama Cikamurang-Cijelag macet. Dari sana, rombongan me­ lanjutkan pemantauannya ke jalan Provinsi Kertajati-Jatitujuh dan dilanjut Jatitujuh-Ligung, Ligung-Sumberjaya, kemudian kembali ke jalur utama CirebonBandung. Jalur tersebut bisa jadi acuan bagi para pemudik sebagai jalur alternatif, dan referensi petugas untuk mengurai arus lalu lintas. Kapolres Majalengka AKBP Lena Suhayati SIK MSi melalui Kabag Ops Kompol Johnson

OPERASI KETUPAT LODAYA 2012 POLISI 500 personel MITRA POLISI 100 personel TNI 100 personel PEMKAB 160 personel JUMLAH 860 personel Madui menjelaskan, untuk Ops Ketupat Lodaya tahun 2012, 860 personil akan diterjunkan. Jumlah personil tersebut diantaranya berasal dari unsur Polri yang terdiri dari semua satuan termasuk Polsek sebanyak 500 orang, unsur TNI 100 orang, 100 personel dari Mitra Polri, dan 160 dari Pemkab yang didalamnya terdiri dari Dishub, Satpol PP, Petugas Kesehatan, Damkar dan sebagainya. Dalam arus mudik kali ini, Johnson menyebutkan akan ada satu pos utama yang berlokasi di kawasan dekat rumah potong hewan (RPH) Dawuan, enam pospam yang berlokasi di Kadipaten, Jatiwangi, Sumberjaya, Rajagaluh, Ci­ gasong, dan Cikijing, serta 28 Pos Gatur yang berlokasi di titik rawan kemacetan sepanjang jalur. Menurutnya, para personel yang telah diberi tugas tersebut mulai menjalankan tugasnya selama Operasi Ketupat Lodaya berlangsung, yakni sejak tanggal 11 hingga 26 Agustus mendatang, atau sejak H-7 hingga H+7 Lebaran. “Dari pengalaman kita tahun lalu, Ops Ketupat Lodaya yang dilakukan oleh semua unsur yang terlibat dirasa cukup efektif. Mudah-mudahan tahun ini juga semua bekerja maksimal biar jalannya operasi menjadi lancar,” imbuh mantan Kapolsek Cikijing ini. (azs)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.