Radar Cirebon

Page 10

sabtu PAHING 11 AGUSTUS 2012 / 22 ramadan 1433 H

cirebon ekspres

METROKRIM Polisi Periksa Mantan Istri Rendy CIREBON- Penyelidikan kasus kematian Rendy Rafensky Simatupang (28), terus bergulir. Kemarin, keluarga korban ibu dan mantan istri, nampak tengah berada di ruangan penyidik Satreskrim Polres Cirebon Kota, menjalani pemeriksaan. Didampingi Wakapolres Cirebon Kota, Kompol I Putu Yuni Setiawan, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Asep Edi Suheri berkunjung ke ruangan penyidik untuk memantau jalannya pemeriksaan. Tak hanya itu, Kapolres Ciko pun memeriksa sepeda motor yang digunakan korban, yang saat ini masih terparkir di halaman Satreskrim polres Ciko. Dikonfirmasi Radar, Asep mengatakan, belum ada kesimpulan atas kasus tersebut. Karena kondisinya masih dalam ranah penyelidikan. Namun, lanjut Asep, keterangan yang dihimpun dari saksi mengatakan, kejadian itu merupakan kecelakaan karena mendengar suara terjatuh dan menubruk dari radius 200 meter. Dengan demikian, lanjut Asep, dua Satuan di tubuh Polres Ciko pun dikerahkan, untuk melakukan penyelidikan sesuai dengan prosedur kerja masing-masing. “Satlantas melalui Unit Laka melakukan olah TKP dan penyelidikan meliputi unsur-unsur kecelakaan. Namun, karena dicurigai dan ditemukan keganjilan terhadap korban, maka kami pun mengerahkan Satreskrim. Untuk menyelidiki apakah ada unsur lain dibalik kematian korban itu,” ungkap Asep, saat ditemui di ruang kerja. Didesak apakah kematian korban murni kecelakaan atau pembunuhan? Asep mengaku belum bisa mengemukakan. Karena pihaknya juga belum mendapatkan hasil. Akan terasa sia-sia jika hanya menebak-nebak. Perihal kondisi korban yang ditemukan adanya luka bekas benturan dengan benda keras, memang benar adanya. Namun, ketika ditanya perihal pelaku, Asep belum ada jawaban atas itu semua. Karena di samping masih dalam proses, saksi yang mengetahui kejadian itu pun terbatas. “Anggota saya sedang di lapangan semua untuk penyelidikan kasus ini. Jadi biarkan kami konsentrasi mengungkap. Setelah ada hasil, maka saat itu juga akan kami ekspos,” janji dia. (atn)

kilas kota

Radar Cirebon Group

10

SMA Al Azhar Juara III Se-Jabar

Foto: Abdullah/Radar Cirebon

SUKSES. Siswa SMA Islam Al Azhar Cirebon merebut gelar juara III lomba Cerdas Cermat PAI di UPI Bandung.

CIREBON- Pelajar SMA Islam Al Azhar kembali menorehkan prestasi. Pada lomba Cerdas Cermat Pendidikan Agama Islam (PAI) di kampus UPI Bandung, Rabu (8/8), berhasil diraih juara III. Cabang lomba sistem beregu ini terdiri dari Noviyanti kelas XII IPA 2, M Rahman Suhendri XI IPA 2, dan M Zaid Abdullah Saleh XI IPA 1. Babak final SMA Al Azhar berhasil mengalahkan SMAN I RSBI Kota Cirebon, dan menyerah di tangan pontren Al Furqon Tasikmalaya serta pontren Persis Bandung. Prestasi ini dianggap fenomenal bagi SMA Al Azhar. Guru pembimbing PAI, Nana Sudiana Lc, mengaku bangga atas prestasi anak didiknya di tingkat Jawa Barat. Terlebih tahapan masuk ke babak final cukup panjang. Dari 31 tim ikut lomba, diambil 16 besar dan

akhirnya disaring delapan besar. Lalu diambil tim empat besar untuk bertarung di babak final. “Semangat siswa kami untuk menang di babak final sangat luar biasa. Alhamdulillah, dari empat tim di final, siswa kami bisa meraih juara III dan mengalahkan SMAN I RSBI Cirebon,” tuturnya kepada Radar, kemarin. Alumnus Universitas Al Azhar Kairo ini berharap, prestasi bisa menjadi penyemangat siswa lain untuk bisa berkompetisi mempersembahkan prestasi. Apalagi, prestasi yang baru diraih ini tingkatan provinsi Jawa Barat. Kepala SMA Islam Al Azhar, Drs H Abu Malik MPd mengaku bangga, ternyata anak didiknya di awal tahun ajaran baru, bertepatan bulan suci Ramadan membawa keberkahan dengan keberhasilan meraih juara III tingkat Jawa Barat. (abd/opl)

Tak Adil, 19 Mantan Dewan Keliaran Gunadi: Adnan Buyung Welcome KEJAKSAN- Vonis kasasi majelis hakim Mahkamah Agung (MA) terhadap Wakil Wali Kota Sunaryo HW SIP membuat kaget kalangan terdekat purnawirawan TNI itu. Tidak sedikit yang menganggap heran putusan MA tersebut. Koordinator Cirebon Corruption Watch, yang juga saksi pelapor APBD Gate Ahmad Subur Karsa, menganggap putusan kasasi selama empat tahun cukup mengejutkan. “Putusan itu di luar dugaan, karena mungkin ada beberapa pertimbangan dari majelis hakim terhadap kasasi yang memvonis empat

tahun lebih,” katanya kepada Radar, kemarin. Putusan kasasi tersebut, menurut Subur, berarti jerat hukum yang dikenakan meningkat, dari pasal 3 menjadi pasal 2 UU Tipikor. Terlepas putusan itu punya dasar pertimbangan dari majelis hakim. Tapi, untuk rasa keadilan barangkali dipertimbangkan pengacara Suryana Sunaryo untuk bisa menunjukkan novum baru untuk diajukan peninjauan kembali (PK) di MA. “Kami cukup terkaget-kaget, naiknya kok dari pasal 3 menjadi pasal 2,” ujarnya. Subur tidak menampik putusan Haris Sutamin Cs akan sama dengan putusan Suryana dan Sunaryo. Ia menyebutkan

ini berdasar pertimbangan majelis hakim, perbuatan yang mereka lakukan dilaksanakan secara berjamaah dan terus berlanjut. Membuat Subur heran, ada berkas 19 mantan anggota DPRD yang sudah tersangka dan menjadi bagian APBD Gate 2004, justru malah tidak tersentuh. “Putusan itu sah, jika 19 tersangka lain juga disidangkan sesuai proses hukum berlaku. Selama para tersangka masih ‘lenggang kangkung’ (keliaran bebas, red), maka penegakan supremasi hukum di Indonesia tidak memenuhi rasa keadilan,” tegasnya. Pihaknya juga menilai surat Polda yang menerangkan tidak ada unsur pidana dilakukan 19

anggota DPRD, bukan berarti bermakna SP3. Karena uang Rp317 juta itu, terbagi rata pada 19 tersangka yang sebenarnya sudah ditetapkan Polda Jabar sebagai tersangka. “Kalau tidak ada kejelasan atas 19 orang, maka perlu menempuh langkah ke Mabes Polri atau Kejagung, atas sikap Polda Jabar dan Kejati Jabar,” ujarnya. Loyalis Sunaryo, Saut Pasaribu mengaku, setahu dirinya hingga saat ini Sunaryo belum tahu salinan putusan kasasi MA. Bisa saja kalau memang sudah ada, mungkin saja baru pekan ini baru diterima Sunaryo. “Putusan empat tahun bagi bapak (Sunaryo, red), itu terlalu berat. Padahal, hanya kesalahan

administrasi,” tukasnya. Penasihat hukum Suryana, Gunadi Rasta SH MH, mengaku sudah menjalin komunikasi dengan pengacara senior Adnan Buyung Nasution. Hanya saja, pertemuan tersebut masih sebatas sharing, karena sampai sekarang pihaknya belum menerima salinan putusan secara utuh. Selama ini muncul di media massa, kata Gunadi, hanya petikan putusan garis besar saja. Sedangkan salinan putusan memuat lengkap pertimbangan majelis dalam memutuskan perkara. “Adnan Buyung masih menunggu salinan putusan kasasi Suryana turun. Alhamdulillah, beliau welcome,” tandasnya. (abd)

16 Hari Operasi Ketupat Lodaya FOTO: IDA AYU KOMANG/RADAR CIREBON

BAGI TAKJIL. Salah satu siswa IPIEMS membagikan takjil buka puasa untuk masyarakat sekitar Jl Kartini, kemarin.

Tanamkan Spirit Berbagi pada Siswa

CIREBON- Apel gabungan operasi Ketupat Lodaya 2012 menyambut Idulfitri 1433 H, dilaksanakan di Alun-alun Kejaksan, Jumat (10/8). Wali Kota Cirebon Subardi SPd tidak hadir, hanya tampak Ketua DPRD Drs H Nasrudin Azis SH. Personel gabungan dari unsur Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, instansi terkait serta potensi masyarakat melakukan apel tersebut dalam rangka pengamanan Idul Fitri. Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP Asep Edi Suheri SIk bertindak sebagai inspektur upacara. Kapolres Ciko AKBP Asep Edi Suheri SIk membacakan pidato Kapolri Jenderal Polisi Drs

Timur Pradopo. Operasi Ketupat Lodaya dilaksanakan selama 16 hari, mulai H-9 sampai H+6 Lebaran. “Operasi ini sebagai langkah pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2012,” ujarnya. Sebelumnya inspektur upacara bersama unsur pimpinan komunikasi daerah, melakukan p e m e r i k s aa n ke s i ap a n dan kelengkapan pasukan. Kapolri menyampaikan gelar pasukan diselenggarakan serentak di seluruh Polda dan satuan kewilayahan. Hal itu bertujuan mengetahui dan menunjukkan kesiapan Polri, serta unsur terkait lain dalam mengamankan Idulfitri

CIREBON- Lembaga pendidikan IPIEMS rupanya tidak hanya melatih dan mengasah kemampuan siswa secara akademik. Kemarin, siswa-siswi IPIEMS pun turut membagikan takjil pada masyarakat sekitar. Hal itu dimaksudkan untuk menumbuhkan spirit berbagi di kalangan siswa. “Jadi lembaga IPIEMS ini tidak hanya konsen di bidang akademis saja, tapi spiritual dan pendidikan karakter pun kami imbangi. Ya salah satu caranya dengan menggelar acara pembagian takjil ini,” ujar PENGUMUMAN LELANG Koordinator Cabang IPIEMS Kartini, Dadan Nurhamdan, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Cirebon akan melakukan Lelang Kendaraaan Inventaris Kantor dengan perantara kemarin. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Cirebon terhadap : Puluhan siswa, menyebar ke No Jenis Kendaraan No. Polisi Merk & Type Tahun Warna Harga Limit Jaminan beberapa ruas jalan di daerah 1 Sepeda Motor E 5608 AL Honda GL PRO 1993 Hitam Rp3,000,000 Rp600,000 2 Mobil Minibus E 1303 AH Toyota Kijang LSX 1.8 EFI 2003 Putih Rp104,000,000 Rp21,000,000 Kartini untuk membagikan 3 Mobil Minibus E 1435 AG Toyota Kijang LSX 1.8 EFI 2002 Putih Rp95,000,000 Rp20,000,000 takjil sebelum waktu berbuka 4 Mobil Sedan E 1750 PF Suzuki Baleno 1.5 NEX G 2003 Hitam Rp92,500,000 Rp19,000,000 tiba. Sebelum pembagian takjil, 5 Mobil Minibus E 1751 PF Toyota Kijang LGX 1.8 EFI 2003 Silver Metalik Rp127,000,000 Rp26,000,000 6 Mobil Minibus E 1302 Y Toyota Kijang LSX 1.8 EFI 2002 Silver Metalik Rp104,000,000 Rp21,000,000 IPIEMS juga mengadakan acara 7 Mobil Minibus E 1761 Y Toyota Kijang LSX 1.8 EFI 2003 Putih Rp103,000,000 Rp21,000,000 ngabuburit edukasi. Dengan 8 Mobil Minibus E 1829 Y Toyota Kijang LSX 1.8 EFI 2003 Putih Rp104,000,000 Rp21,000,000 mengadakan game education. Yang akan diselenggarakan pada Hari : Selasa, 14 Agustus 2012 pada pukul 10.00 WIB s.d Selesai Seperti evakuasi bola secara Tempat Lelang : Kantor PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Jl. Yos Sudarso No. 03 Cirebon tim, memasukan pensil dalam SYARAT -SYARAT LELANG : 1 Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sebesar tersebut di atas ke rekening Nomor: 0107-01-000713-30-4 pada BRI botol secara berkelompok dan Cabang Cirebon a/n Rekening Penampungan Lelang KPKNL Cirebon. lainnya. “Ini juga melatih 2. Uang Jaminan Lelang harus sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, dan bukan merupakan transaksi Transfer ATM, SMS Banking, Phone Banking, Internet Banking ataupun Automatic Transfer lainnya. kekompakan anak-anak di sini, 3. Pemenang harus melunasi Harga Pokok/Lelang dan bea Lelang 1%, paling lambat 3(tiga) hari kerja setelah Pelaksanaan Lelang. agar menunggu waktu berbuka 4. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara tidaklah membosankan,” sebagai Pendapatan Negara bukan Pajak dan status pemenangnya dibatalkan. 5. Penawaran Lelang menggunakan Metode Penawaran secara lisan naik-naik. katanya. 6. Objek yang akan dilelang dalam kondisi apa adanya dengan semua cacat dan kekurangannya,disarankan bagi peminat/peserta lelang Kegiatan dilanjutkan dengan untuk memeriksa/melihat kondisi barang sebelum mengikuti lelang di alamat tersebut di atas sejak iklan ini diterbitkan, pada hari dan jam kerja. buka puasa bersama dan salat 7. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi : magrib bersama. Dadan berharap, PT. BNI (Persero) Tbk Kantor Cabang Cirebon. siswa IPIEMS nantinya tidak Jl. Yos Sudarso No. 3 Cirebon , Telp (0231) 242351, Jam kerja : Pkl. 08.00 sd Pkl. 16.00 WIB hanya pintar secara akademis Cirebon, 09 Agustus 2012 tapi juga secara mental dan Panitia Lelang PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero)Tbk. spiritualnya. (kmg)

1433 H. “Melalui pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2012 ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan momen Lebaran dengan aman dan nyaman,” tuturnya. Kapolres mengungkapkan wilayah Polres Ciko dalam Polda Jabar termasuk kategori operasi satu, yang merupakan jalur penting arus mudik. Karena hampir dilalui berbagai jenis kendaraan, baik itu darat atau udara. Kapolres memprediksi pada Lebaran kali ini, 56,1 juta jiwa akan melakukan aktivitas mudik menggunakan jalur darat. 3,3 juta jiwa lewat jalur udara seluruh Indonesia. (aff)

Foto: Muhammad Irfan/Radar Cirebon

AMANKAN PEMUDIK. Kapolres Ciko AKBP Asep Edi Suheri SIk mengecek kesiapan pasukan dari berbagai unsur pengamanan, dalam apel gabungan operasi Ketupat Lodaya 2012, kemarin.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.