selasa kliwon 1 mei 2012 / 9 jumadil akhir 1433 H
cirebon ekspres
10
Kopak Geram PNS Dilarang Jabat DP
Pahami Kebutuhan Anak CIREBON - Menjadi orang tua yang baik, tidak sulit. Itu terungkap dalam seminar bertema, ‘Menjadi Orang Tua yang Terbaik bagi Anak Anda’ di Apita Tower, kemarin. Dalam seminar itu, Agustina Untari selaku narasumber dari Nett Academy menjelaskan, mencintai anak-anak dapat membuat anak percaya diri. Maka dari itu, untuk membantu anak merasa spesial dan dihargai, orang tua harus mencermati, memahami dan memenuhi kebutuhan fisik dan psikologis. Orangtua dalam hal ini jangan sibuk dengan agendanya sendiri dan mengabaikan kebutuhan anak. “Ciptakan juga tradisi untuk memiliki waktu rutin yang spesial dengan anak. Orang tua juga harus hadir dalam peristiwa penting dalam hidup anak,” katanya. Orang tua juga, lanjut dia, harus memahami, menerima dan menghargai keunikan setiap anak. Orang tua juga harus membantu anak belajar mengatasi tantangan apapun dalam hidupnya. Sementara, penyelenggara seminar, Kinderfield School yang dikepalai oleh Diana Sutjito menyampaikan, dalam proses tumbuh kembang anak, orang tua sangat dominan. “Orang tua memiliki peran, dan tidak bisa menyerahkan sepenuhnya pada pihak sekolah. Karena, anak lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah,” ujarnya di sela-sela seminar. (kmg/opl)
Radar Cirebon Group
Foto: ida ayu komang/radar cirebon
PENDIDIKAN ANAK. Kinderfield School menggelar Seminar Menjadi Orang Tua yang Terbaik bagi Anak Anda di Apita Tower, Minggu (29/4).
CIREBON - Pernyataan Mantan Direktur Utama PDAM Kota Cirebon, Hj Dharliana Harjowikarto SE SH MM tentang kurang pas PNS menjabat Dewan Pengawas (DP) PDAM, mendapat reaksi dari internal PNS Kota Cirebon. Ketua Komunitas PNS Anti Korupsi (KOPAK) Indonesia, Syarif Hidayat mengaku geram atas pernyataan tersebut. Sebab sangat tendensius terhadap PNS, dan sepertinya mengkerdilkan kesungguhan kinerja PNS karena kinerjanya dianggap tidak maksimal. Pernyataan tersebut, kata Syarif, justru malah bertolak belakang
dengan pernyataannya sendiri tentang DP perlu diambil dari Asda II mewakili wali kota sebagai pemilik. Padahal Asda juga termasuk PNS, dan pernyataan itu seperti ada kekhawatiran akan ada PNS yang ikut membenahi permasalahan PDAM dengan pernyataan yang kurang bersahabat. “Sadarkah dia, di satu sisi melarang PNS menjadi DP PDAM, tapi di sisi lain justru malah meminta Asda II menjadi DP. Padahal Asda itu sendiri adalah seorang PNS. Jelas pernyataan mantan Direktur PDAM tendensiun dan membingungkan,” ungkap Sekretaris DKP3 Kota
Cirebon ini. Akademisi Hukum Unswagati, Harmono SH MH menilai, masih adanya keinginan PNS kembali menjadi DP menunjukkan jika PNS tersebut tidak mengendepankan moral. Tapi lebih kepada jabatan. “Sebenarnya lebih ke etika, sebagai aparatur pemerintahan, tentunya dituntut bekerja secara maksimal, kalau PNS bekerja di saat jam kerja, kemudian waktunya dibagi juga menjadi DP, tentunya kedua pekerjaan itu antara PNS dan DP sama-sama tidak akan maksimal,” pungkasnya. (abd)
Pengadilan Agama Cirebon PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI LANJUTAN
Pengumuman Bidang Perpustakaan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Cirebon akan mengadakan Perlombaan Pengembangan minat & budaya baca, sbb: 1. Lomba Duta Baca, Kriteria umur 17-25 th 2. Lomba Resensi Buku (Mahasiswa) 3. Lomba Cipta Karya Lagu Perpustakaan, untuk umum Syarat: Telah Menjadi Anggota Perpustakaan
Pendaftaran dimulai
tgl.1 Mei - 11 Mei 2012 (09.00-14.00WIB)
Tempat:
Bidang Perpustakaan Badan Perpustakaan & Kearsipan Daerah Kota Cirebon (Perpus 400) Jl. Brigjen Dharsono No.11 Cirebon
Tempat & Tanggal Pelaksanaan: 14 -16 Mei 2012, Hotel Zamrud Jl. Wahidin Cirebon
e-KTP
Kartu Tanda Penduduk Elektronik
HIMBAUAN
TERTIB ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN MERUPAKAN KEWAJIBAN BAGI SELURUH PENDUDUK INDONESIA MUMUNYA, DAN WARGA KOTA CIREBON KHUSUSNYA YANG MERUPAKAN SEBAGAI IDENTITAS JATI DIRI SESEORANG. BAHWA DALAM RANGKA MENINDAKLANJUTI PERATURAN PRESIDEN NO.26 TAHUN 2009 TETANG PENERAPAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) BERBASIS NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN (NIK) SECARA NASIONAL. MEMILIKI KTP WAJIB HUKUMNYA BAGI WARGA NEGARA YANG TELAH MEMENUHI SYARAT . DAN DENGAN MEMILIKI KTP BERARTI TELAH MEMBANTU TERTIB ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN, SEBAGAIMANA DIAMANATKAN UU NO.23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINDUK. KTP BERBASIS NIK SECARA NASIONAL ATAU DISEBUT KTP ELEKTRONIK ADALAH KTP YANG MEMILIKI SPESIFIKASI DAN FORMAT KTP NASIONAL DENGAN SISTEM PENGAMANAN KHUSUS YANG BERLAKU SEBAGAI IDENTITAS RESMI YANG DITERBITKAN OLEH DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL. SAYA SUTISNA, SH KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA CIREBON MENGHIMBAU KEPADA SELURUH WAJIB KTP YANG BELUM MELAKUKAN PEREKAMAN DATA KTP ELEKTRONIK (E-KTP) AGAR SEGERA DATANG KE TEMPAT PELAYANAN E-KTP DI TIAP-TIAP KECAMATAN PALING LAMBAT SAMPAI DENGAN TANGGAL 30 APRIL 2012.DENGAN PERSYARATAN MEMBAWA KARTU KELUARGA. DEMI TERTIB ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN MARI KITA SUKSESKAN PROGRAM PENERAPAN E-KTP DI KOTA CIREBON
DISDUKCAPIL KOTA CIREBON
Pengadilan Agama Cirebon, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan melaksanakan penjualan secara umum/Lelang Eksekusi dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Cirebon, terhadap obyek-obyek sebagai berikut : 1. Sebidang tanah dan bangunan M/2189/Kel.Kesenden a.n Hj.Zaenah, luas 171 M2 setempat dikenal sebagai Jl.Siliwangi No.41, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Selatan : M.1377 a.n Muhammad Maskurr ; - Sebelah Utara : M.540 a.n Drs.Supraptono ; - Sebelah Barat : Jl.Siliwangi ; - Sebelah Timur : M.2207 a.n Ho Kwi Kie ; Harga Limit sebesar Rp. 795.600.000,- (Tujuh Ratus Sembilan Puluh Lima Juta Enam Ratus Ribu Rupiah). Uang jaminan sebesar Rp. 160.000.000,- (Seratus Enam Puluh Juta Rupiah) 2. Sebidang tanah dan bangunan M1373/Kel.Kebonbaru a.n Zaenah, luas 235 M2 setempat dikenal sebagai Jl.Suratno No.23,Kelurahan Kebon Baru,Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon, dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Selatan : Gang Suratno III ; - Sebelah Utara : M.1089 a.n Sarria ; - Sebelah Barat : Jl.Suratno ; - Sebelah Timur : M.653 a.n Zuhriyah ; Harga Limit sebesar Rp.311.800.000,- (Tiga Ratus Sebelas Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah). Uang Jaminan sebesar Rp.65.000.000,- (Enam Puluh Lima Juta Rupiah) Yang akan dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Selasa / 15 Mei 2012 ; Pukul : 14.00 WIB s.d selesai ; Tempat Lelang : Kantor Pengadilan Agama Cirebon. Jl.Dr.Cipto Mangunkusumo No.42 Cirebon Syarat-syarat lelang : 1. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sesuai daftar di atas untuk masing-masing obyek lelang yang diminati melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Cirebon dengan Nomor Rekening 0107-01-000713-30-4 a.n Rekening Penampungan lelang KPKNL Cirebon. 2. Uang jaminan lelang harus sudah masuk efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, bukan transfer , melalui ATM, SMS Banking, Phone Banking, Internet Banking ataupun transfer otomatis lainnya. 3. Pemenang lelang harus melunasi pokok/harga lelang dan bea lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 4. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wansprestasi, maka uang jaminan akan disetor ke Kas Negara sebagai Pendapatan Negara Bukan Pajak dan status pemenangnya dibatalkan. 5. Penawaran lelang dilakukan dengan metode penawaran lisan. 6. Bagi peminat dapat melihat barang yang akan dilelang pada alamat tersebut diatas, sejak pengumuman ini diterbitkan. 7. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Pengadilan Agama Cirebon Telp. (0231) 205100 atau pada KPKNL Cirebon Telp. (0231) 202513. 8. Dalam hal terjadi pembatalan lelang peserta lelang yang telah menyetorkan uang jaminan penawaran lelang tidak berhak menuntut ganti rugi Penggugat : Hadijah bt Muhammad Baisa, Cs. Cirebon 1 Mei 2012 Tergugat : Zainah bt Mubarak Abdul Aziz, Cs. Panitera Pengadilan Agama Cirebon Sumardi, S.Ag NIP. 195610151980031003