Kerusakan bibit akan menyebabkan rendahnya tingkat keberhasilan penanaman. Oleh sebab itu persyaratan bibit siap tanam benar-benar harus dipenuhi untuk meningkatkan keberhasilan penanaman tersebut. Sebagai contoh kekompakan media memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan penanaman, media bibit yang tidak kompak akan menyebabkan akar mudah rusak atau putus pada saat pengangkutan maupun pelepasan dari polybag, sehingga dapat berakibat pada kematian tanaman di lapangan. Secara umum bibit yang layak untuk ditanam harus memenuhi persyaratan khusus, contoh syarat khusus beberapa jenis bibit disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Contoh Syarat Khusus Mutu Beberapa Jenis Bibit Tanaman Hutan No.
Jenis Bibit
Kriteria
Kondisi
1.
Akasia
• Kekompakan Media • Tinggi • Diameter • Nilai kekokohan bibit • Warna daun
• Utuh • > 30 cm • > 3 mm • 7 – 12 • Hijau
2.
Ampupu
• Kekompakan Media • Tinggi • Diameter • Nilai kekokohan bibit • Warna daun
• Utuh • > 30 cm • > 3 mm • 9 – 13 • Hijau
3.
Gmelina
• Kekompakan Media • Tinggi • Diameter • Nilai kekokohan bibit • Warna daun
• Utuh • > 40 cm • > 4 mm • 9 – 11 • Hijau
4.
Sengon
• Kekompakan Media • Tinggi • Diameter • Nilai kekokohan bibit • Warna daun
• Utuh • 36 > 45 cm • 4 – 7 mm • 5,1 – 9 • Hijau
OPERATION WALLACEA TRUST
Bab II. Persyaratan dan Teknik Penanaman
ditanam di lapangan akan menyebabkan pertumbuhan yangg lambat karena kurangnya jumlah daun, peerkaran yang pendek, dan kalah bersaing dengan gulma/alang-alang akibat ternaungi.
5