Waspada, Senin 27 Februari 2012

Page 5

Luar Negeri

WASPADA Senin 27 Februari 2012

Kim Keluarkan Ancaman Sebelum Latihan AS-Korsel SEOUL (AP): Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengancam akan melakukan serangan balasan yang kuat terhadap Korea Selatan (Korsel) jika terprovokasi, kata media pemerintah Minggu (26/ 2), sehari sebelum dimulainya latihan militer tahunan AS-Korsel yang disebut Pyongyang sebagai satu latihan invasi. Para pejabat Korsel dan AS mengatakan latihan 12 hari itu, yang sebagian besar merupakan latihan perang dengan simulasi komputer yang sifatnya defensif. Laporan tentang ancaman itu dikeluarkan sehari setelah seorang utusanseniorASmengatakanhubunganantarakeduaKoreaharus

diperbaiki sebelum AS dan Korut dapat mencapai kemajuan nyata hubungan mereka. Kim,panglimatertinggimiliter Korut yang berkekuatan 1,2 tentara, menyatakan komentarnya dalam satu kunjungan ke satuansatuan militer garis depan, termasuk satu kesatuan yang menembaki kepulauan Korsel tahun 2010lalu,demikianmenurutkantor berita nasional Korean Central News Agency. Sebelumnya, Korut juga memperingatkan, dua latihan gabungan militer AS-Korsel mendatang samadengan deklarasi perang. Dalam satu artikel yang diterbitkan oleh kantor berita resmiKCNA,KomisiPertahananNasional Korut menyebutkan bahwa latihan militer yang direncanakan itu adalah “tantangan terang-terangan terhadap perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea.” ASdanKorselmerencanakan

dua latihan militer bersama, Key Resolve dan Foal Eagle, mulai pekan depan sampai akhir April. Komisi Pertahanan Nasional memperingatkan dalam artikel tersebut bahwa latihan militer pada dasarnya“deklarasi bisu perang,” yang akan disertai dengan “pembalasan fisik yang sesuai. ”Korutmengancamakanmelakukan perang suci terhadap AS dan Korsel. AS dan Korsel juga berniat akan menggelar latihan militer gabungan pada pekan depan. Komisi Pertahanan Nasional Korut (NDC) mendeskripsikan latihan militer kedua negara itu merupakan hal yang tak termaafkan. Pekan lalu, Korut juga bersumpah akan melancarkan serangan balasan bila ada peluru artileri yang mendarat di perairan Korut saat latihan militer berlangsung. Latihan militer itu digelar di Laut Kuning, wilayah yang berada di dekat Korut. Pemerintah Korut juga

dikabarkan meminta warga sipil yang bermukim atau bekerja di dekat lokasi latihan militer AS agar mengungsi. Pembicaraan sejum-

lah negara dengan Korut mengenaiprogramnuklirSabtu,tampaknya belum akan menemukan terobosan baru. (cnn/ok/m10)

Pakistan Mulai Ratakan Rumah Osama Bin Laden PESHAWAR, Pakistan (Reuters): Pasukan keamanan Pakistan mulai meratakan dengan tanah rumah di mana pemimpin alQaida Osama bin Laden dibunuh pasukan khusus AS di Abbottabad Mei lalu, kata seorang polisi senior di kota itu. Tembok pembatas dan bagian atas gedung tersebut sudah dihancurkan tengah malam, kata Karim Khan kepada Reuters, tanpa memberi keterangan lebih rinci atau mengatakan apa alasan penghancuran rumah tersebut Sabtu (25/2).(m23)

Syria Gelar Referendum RUU Konstitusi Di Tengah Kekacauan DAMASKUS, Syria (AP/ Antara/RIANovosti):SyriaMinggu (26/2) mengadakan referendum nasional mengenai rancangan konstitusi baru dipandang oleh

pemerintah sebagai bagian dari solusi krisis politik di negara ini. Rancangan dokumen, yang diusulkan oleh rezim Presiden Bashar al-Assad yang diperangi, pada dasarnya akan mengakhiri hampir 50 tahun kekuasaan Partai Baath dan mengantar pada “era baru reformasi demokrasi” di Syria.Sekitar 15 juta orang Syria yang memenuhi syarat untuk memilih, tetapi dengan situasi keamanan yang mudahmenguapdidaerah,jumlahpemilih yang sebenarnya tidak dapat diprediksi. Pihak oposisi Syria menyebut referendum sebagai“satu permainan politik” dan mendesak para pemilihuntukmemboikotkegiatan itu. “Gagasan referendum di tengah situasi saat ini tidak masuk akal,” kata Aref Dalila, salah seorang apemimpin oposisi kepada RIA Novosti. KementerianLuarNegeriSyria menyatakankelompokbersenjata di Provinsi Homs, Syria Tengah, menolakuntukmenyerahkanmayat dua wartawan asing kepada pemerintah. “Di luar motif kemanusiaan, pemerintahyangberkompetendiHoms, Jumat,mengirimam-bulans-BulanSabit MerahdanmenugasisejumlahtetuaHoms untukmeya-kinkankelompokbersenjata dipe-mukimanbergolakBabaAmruntuk menyerahkanmayatduawartawanasing secaragelapberadadiSyria,”katakementeriantersebutdidalampernyataandisiarkanolehkantorberitaresmiSANA.(m10)

A3

3.000 Warga Malaysia Protest Perusahaan Tambang Australia KUALA LUMPUR, Malaysia (AP): Sekitar 3.000 warga Malaysia menggelar aksi unjuk rasa Minggu (26/2) menentang berdirinya pabrikpenyulinganyangdibangun perusahaan tambang Australia, Linas, karena dikhawatirkan akan menimbulkanpencemaranradiasi. Aksi tersebut merupakan demonstrasi terbesar menentang pabriksenilaiAS$230jutayangakan dibangundibagiantimurMalaysia danbisamenimbulkansakitkepala bagipemerintahmenjelangpemilihannasionalyangdiperkirakanakan berlang-sung tahun ini. Pihak berwenang baru-baru ini memberikan surat izin kepada Lynasuntukmengoperasikanpabrik penyulinganhasilbumilangkapertamadiluarChina.PabrikdiPahang itudiproteskarenaresikokesehatan danlingkunganyangtimbuldengan potensibocornyalimbahradioaktif. Lynasmengatakanpabriknya,yang akanmenyulingbijiradioaktifdari Australia, memiliki pengawasan polusidanmenurutrencanaakan mulaiberoperasiJunimendatang.

Para pengunjukrasa, termasuk anggota parlemen dari kalangan oposisi, bertekad menekan pemerintahuntukmenghentikan proyekitu.Banyakdiantaramereka mengenakan kaos berwarna hijau bertuliskan‘Hentikan Lynas’ dan mereka meneriakkan katakata ‘Hancurkan Lynas’ dalam aksi unjukrasa selama dua jam di Pahang, ibukota Kuantan. Pemimpin oposisi Anwar

Ibrahim mengatakan, aliansinya akan mengajukan mosi darurat keparlemenuntukmendesakpemerintahmembatalkanproyekitu. Diajugaberjanjipartaioposisiakan menghentikan pabrik itu jika memenangkan pemilihan nasional yang dijadwalkan berlangsung Juni.“Kami tidak mau proyek ini mengorbankan kebudayaan dan keselamatan anak-anak kami,” katanyadihadapanmassa.(m23)

Ribuan Orang Bentuk Rantai Manusia Dalam Protes Anti-Putin MOSKOW (AP): Ribuan orang yang saling berpegangan tangan membentukrantaimanusiasepanjang16kmyangmemanjangdiMoskow Pusat dalam satu protes terakhir menentang PM RusiaVladimir Putin. Putin, yang menjabat presiden dari 2000 sampai 2008, kini mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga dalam pemilihan 4 Maret mendatang. Dia diperkirakan akan memenangkan pemilihan dengan mudah, namun gelombang protes yang tak terduga telah menggoyahkancitranyasebagaiseorangpemimpinkuatyangberkuasa dengan dukungan luas publik. Para aktivis memperkirakan mereka membutuhkan 34.000 orang Minggu (26/2) untuk membentuk rantai manusia sepanjang Garden Ring dan mereka tampaknya berhasil mengumpul massa.(m10)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.