Waspada, Senin 19 April 2010

Page 4

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)

z Edisi Tapanuli SENIN, Pahing, 19 April 2010/4 Jumadil Awal 1431 H z No: 23123 Tahun Ke-64 z

Terbit 28 Halaman (A1-8, B1-12, C1-8) z z Harga Eceran: Rp 2.500,-

Polisi Tangkap Cucu Bunuh Nenek, Satu Ditembak STABAT (Waspada): Aparat Polsek Tanjungpura dibantu Polres Langkat meringkus dua pelaku pembunuhan terhadap Darmataksiyah di dua lokasi terpisah di Medan, Minggu (18/4) dinihari. Pelaku AM, 17, warga

AFP

Penumpang pesawat sedang menunggu kepastian penerbangan di Bandara Schiphol, Amsterdam. Seorang penumpang tampak duduk di kursi, sementara seorang penumpang lainnya menung-gu sambil tiduran di lantai ruang tunggu Minggu (18/4).

Presiden Polandia Dimakamkan

Banyak Kepala Negara Batal Hadir Karena Debu Vulkanik KRAKOW (Waspada): Jenazah Presiden Polandia Lech Kaczynski dan Ibu Negara Polandia akhirnya menuju tempat peristirahatan terakhir. Rakyat Polandia larut dalam duka cita, sementara banyak pemimpin negara dunia yang tidak bisa hadir karena terhadang bencana debu vulkanik. Seperti dilansir AFP, Minggu (18/4) ribuan orang menyambut di Krakow, Polandia saat pesawat militer yang membawa kedua jenazah mendarat. Pesawat nekad

Lanjut ke hal A2 kol 1

Sunggal yang masih termasuk cucu korban diringkus di kediamannya tanpa perlawanan. Sementara pelaku lain, ER, 18, terpaksa ditembak petugas pada bagian kakinya karena mencoba melawan saat disergap.

Dua pelaku saat diinterogasi petugas mengakui melakukan pembunuhan itu dengan cara memukul bagian belakang tubuh nenek dengan kayu. Awalnya mereka purapura bertamu, Kamis (15/4)

sore di kediaman korban di Desa Lalang Tanjungpura. Padahal niat mereka sesungguhnya untuk mencuri uang. Kemudian sekira pukul 20:00 dua pelaku menghabisi nyawa Darmataksiyah. Aksi itu terjadi saat sang nenek sendirian di

rumah tersebut. Dalam aksinya kedua pelaku membawa uang tunai Rp3,6 juta yang diambil dari lemari sang nenek. Warga setempat baru mengetahui kejadian itu keeseokan harinya setelah melihat pintu

rumah korban belum juga terbuka. Sementara Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Wahyudi membenarkan penangkapan itu. Untuk penyelidikan lebih lanjut, pelaku mendekam di sel tahanan. (a38)

Kita Darurat Mafia Hukum Hakim Kasus Gayus Harus Dipidanakan

JAKARTA (Waspada): Praktek mafia peradilan marak terkuak di berbagai institusi penegak hukum dan juga Ditjen Pajak Kementerian Keuangan. Indonesia Corruption Watch (ICW ) memberi julukan untuk kondisi ini sebagai darurat mafia hukum. “Kondisi kita saat ini berada dalam kondisi darurat mafia. Diperlukan adanya perombakan yang menyeluruh di semua institusi,” kata ujar peneliti hukum ICW Febri Diansyah dalam diskusi

bertajuk ‘Bersihkan Institusi Penegak Hukum dan Ditjen Pajak dari Mafia’ di kantor ICW Jakarta Minggu (18/4). Febri memberikan usulan, untuk membersihkah Kepolisian, misalnya, Indonesia da-

pat meniru Hongkong. Di sana, komisi pemberantasan korupsi Hongkong lebih mengutamakan pembersihan kepolisian. Sedangkan untuk pembersihan Ditjen Pajak, Indonesia dapat belajar dari Filipina.

Ketua Mahkamah Konstitusi menyebutkan, hukuman mati diyakini mampu menghambat tindak korupsi yang telah mendarah daging. “Kalau sampai ada vonis mati tetapi orang tetap korupsi, berarti

“Untuk pembersihan institusi pajak, kita bisa belajar dari Filipina untuk pembuktian terbalik. Tapi hal itu belum dilakukan di negara kita,” tandas Febri. Menurut Febri, sampai saat ini Satgas Pemberantasan Mafia Hukum hanya bergerak dari kasus ke kasus saja. Bukan tidak mungkin, cuma kasuskasus kecil yang terungkap. “Bukan tidak mungkin ketika yang kecil-kecil dikorbankan, ini malah memperkuat mereka yang di atas. Jangan sampai kasus ini justru menjadi vaksin yang memperkuat markus di kemudian hari,” katanya.

Lanjut ke hal A2 kol 1

Lanjut ke hal A2 kol 3

Indonesia Terlambat Berlakukan Hukuman Mati Untuk Koruptor SURABAYA (Waspada): Indonesia terhitung lamban dalam bersikap. Malahan sebagai salah satu negara dengan angka korupsi tertinggi, Indonesia terlambat memberlakukan hukuman mati untuk koruptor. Akibatnya praktik korupsi merajalela.

4.064 Butir Peluru Teroris Ditemukan BANDA ACEH (Antara): Operasi aparat kepolisian menemukan 4.064 butir peluru dan satu senjata laras panjang yang dibuang para tersangka teroris ke dalam sebuah jurang di kawasan hutan lindung, Cidop Krueng Linteng, Jantho, Aceh Besar. Direktur Reserse Kriminal Polda Aceh Kombes (Pol) Esa Permadi di Banda Aceh, Minggu (18/4) pagi menyebutkan, barang bukti itu ditemukan dalam sebuah operasi gabungan Detasemen khusus (Densus 88) antiteror Mabes Polri dan Polda Aceh serta Polres Aceh Besar pada Sabtu (17/4) petang. Ia merincikan, dari total peluru (amunisi) yang ditemukan itu masing-masing sebanyak 1.239 butir jenis AK47, 2.825 butir amunisi M16 dan sebuah senjata AK47. “Barang bukti tersebut ditemukan dalam jurang dengan kedalaman sekitar 50 meter sekitar lokasi yang

Lanjut ke hal A2 kol 3

Wakil Walikota Sibolga Kunjungi Bayi Kembar Tiga Pemekaran Siabu Mendesak PANYABUNGAN (Waspada): Pemekaran Kec. Siabu sangat mendesak dan secara geografis, kecamatan ini terlalu luas, sehingga tidak mungkin satu camat mengurusnya. Hal itu dikatakan anggota DPRD Madina Ja’far Shiddiq Nasution kepada Waspada di Panyabungan, Sabtu (17/04). “Sebenarnya kecamatan ini sudah layak dimekarkan, begitu juga dengan Desa Sihepeng sangat layak dimekarkan. Alasanya karena Sihepeng juga terlalu besar untuk ukuran

jumlah penduduk,” ujarnya. Lanjut Ja’far lagi, saat ini penduduk Desa Sihepeng 7.000 jiwa, jauh lebih banyak dari penduduk Kec. Naga Juang. Ironis rasanya, jumlah penduduk desa lebih banyak dari penduduk kecamatan. Upaya merealisasikan pemekaran itu sudah dilakukan dan begitu juga Pemkab Madina. Pada dasarnya bupati setuju pemekaran dan kini hanya menunggu realisasinya. Kita berharap, ujarnya, akhir 2010 pemekaran sudah terealisasi. (cpin)

SIBOLGA (Waspada): Wakil Walikota Sibolga H.Afifi Lubis, SH beserta rombongan Sabtu (18/4) member apresiasi terhadap bayi kembar tiga di RSU DR.FL.Tobing Sibolga dengan menjenguknya. Kedatangan Wakil Walikota Sibolga H.Afifi Lubis menjenguk bayi kembar tiga itu disambut hangat para perawat dan dokter yang bertugas di

rumah sakit itu, namun pada saat itu tidak bertemu dengan orang tua bayi kembar, karena menurut para perawat ibu dari bayi kembar tiga itu sudah pulih kesehatannya dan diperbolehkan pulang. Semetara bayi kembar tiga masih harus mendapat perawatan di ruang incubator. Menurut pantauan Waspada, di ruang incubator, Wakil

Walikota Sibolga .Afifi Lubis yang saat itu didampingi Halomoan Hutagalung, SE terlihat serius meminta kepada dokter dan perawat di RSU FL.Tobing agar benar-benar memberikan pelayanan kesehatan kepada ketiga bayi kembar tiga yang ketiganya berjenis kelamin laki-laki.

Lanjut ke hal A2 kol 1

Waspada/Ahmad Cerem Meha

ANTRIAN: Angkot mangkal antrian dalam Terminal Batunadua menunggu lebih sejam untuk terisi penumpang.

Terminal Batunadua Kurang Difungsikan, Sopir Angkot Lesu

KNPI SU Didesak Bentuk DPD KNPI Paluta GUNUNG TUA (Waspada): Pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kab. Padanglawas Utara (Paluta) mendesak DPD KNPI Sumatera Utara segera memfasilitasi pembentukan DPD KNPI Paluta. “KNPI harus dibentuk di Paluta, karena merupakan wadah berhimpun berbagai organisasi masyarakat (Ormas) maupun Organisasi

Kemasyarakatan Pemuda (OKP),” tegas Ketua Umum KAHMI Paluta Gusman Efendi Siregar melalui Sekretaris Umum Ganti Paruntungan Pulungan, Skm kepada Waspada, Minggu, (18/4) di Gunungtua. Dikatakan, kehadiran KNPI di tengah-tengah elemen pemuda maupun OKP

Lanjut ke hal A2 kol 2

BACA DI HALAMAN DALAM Bupati Sergai Lepas Kafilah Mengikuti MTQ XXXII Selamat Datang Para Kafilah MTQ XXXII Sumut Di Madina Jalan SiborongborongPangaribuan Taput Hancur

B12 B12 B10

Antara

ARTIS TANAM POHON PENGHIJAUAN. Beberapa artis, Marshanda (kiri), Dwiky Darmawan, Nugie, dan Nadine Chandrawinata bersama-sama menanam pohon penghijauan serangkaian kegiatan “Dow Live Earth Run for Water” di Pecatu, Bali, Minggu (18/4). Kegiatan bertajuk “Bali Go Green” tersebut selain untuk menanggulangi perubahan iklim juga untuk menggalang dana yang akan didonasikan untuk mengatasi krisis air di Indonesia.

P.SIDIMPUAN (Waspada): Sopir angkot Kota Padangsidimpuan mengeluhkan kurang berfungsinya Terminal Batunadua akibat angkutan umum dari luar kota langsung ke loket masing-masing. Dengan kondisi tersebut, kini angkot mangkal (parkir) cukup lama dalam terminal dengan sistem trip yang berlaku, sehingga menunggu sejam lebih untuk setiap angkot terisi penumpang dan diberangkatkan. “Kalau benar-benar terminal difungsikan, dengan kewajiban semua angkutan umum termasuk dari luar kota masuk terminal, bisa menambah pendapatan, Dengan demikian uang setoran ke pemi-

lik angkot tidak rumit untuk memikirkannya,’’ungkap Sahnan Tambunan. Setiap hari, lanjutnya, setoran ke pemilik angkutan Rp60

ribu, dan tangki BBM harus terisi penuh saat menyimpan mobil.

Lanjut ke hal A2 kol 6

BMKG: Masih Panas MEDAN (Antara): Cuaca di Kota Medan, Sumatra Utara sekitarnya masih panas dengan suhu maksimum 35 derajat celsius dan diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang. “Daerah lain juga masih panas, meski ada penurunan sedikit menjadi 34 derajat celsius seperti di daerah pesisir timur,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatalogi dan Geofisika (BMGK) Polonia Medan, Firman di Medan, Minggu(18/4). Ia mengatakan, suhu yang tinggi itu mengakibatkan udara dan angin yang bertiup di Kota Medan sangat sedikit

Lanjut ke hal A2 kol 8

Bocah 5 Tahun Punya ‘Tangan Ketiga’ Polsek Batang Angkola Ringkus Tersangka Pencabul Bocah MANADO (Waspada): Sekilas tak ada yang aneh pada Rendi Sihurer,5 tahun, buah hati Faisal Sihurer yang tercatat sebagai warga Kampung Islam, Kelurahan Papusungan, Kecamatan Lembeh Selatan, Pulau Lembeh, Bitung, Sulawesi Utara. Gelak tawa dan keriangan terus menghiasi wajahnya. Sehari-hari Rendi juga terlihat asyik bermain dengan teman-teman sebayanya. Namun, siapa kira di balik pakaian yang membalut tubuhnya, persisnya di bagian punggung, terdapat daging tumbuh yang menyerupai tangan. Disebut demikian karena di bagian ujungnya terlihat kuku. Rendi mengaku tidak terganggu dengan keganjilan itu. Dia juga mengaku tak merasa sakit dengan daging tumbuh di bagian punggungnya. “Tidak sakit,” ucapnya lugu, ketika ditemui pada Sabtu (17/4). Hebatnya, dia juga tak lantas rendah diri dengan keadaan tubuhnya. Sebaliknya, dia tetap mengisi hariharinya seperti bocah seusianya, misalnya bermain sepak bola di pantai. Ketika bermain bola pun dia tak

Lanjut ke hal A2 kol 1

Bocah dengan “tangan ketiga” di punggung.

Tribun Manado

P.SIDIMPUAN (Waspada): Personil Polsek Batang Angkola meringkus tersangka BS, 38, warga Desa Sibulule, Kec. Batang Angkola, Kab. Tapanuli Selatan, pemerkosa bocah perempuan, Hal itu diungkapkan Kapolsek Batang Angkola AKP Heru Sulistio, seusai penangkapan tersebut, Minggu (18/4). Korban, Bunga, 8, (bukan nama sebenarnya) dicabuli tersangka BS tiga kali di dalam rumahnya. Awalnya, korban saat itu sedang bermain-main dengan anak tersangka, Senin (12/04). Tersangka kemudian menarik tangan korban dan seca-

ra paksa membawanya masuk ke dalam kamar. Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku, sebelum melakukan pencabulan itu, dia berjanji akan memberi

Lanjut ke hal A2 kol 1

Serampang - Masih terus bekipeh .... - He.... he....he....


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.