Waspada, Sabtu 16 Oktober 2010

Page 20

Aceh

WASPADA Sabtu 16 Oktober 2010

B5

Julok Juara Umum MTQ XXXI Aceh Timur

Waspada/Agusni AH

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Drs. Armia Fahmi dan Pasi Intel Yonif 111/KB Tualang Cut, Lettu Inf. Abu Hanifah saat melakukan bidik bersama di lapangan Yonif setempat, Kamis (14/14).

Polisi Dan TNI Bidik Bersama LANGSA ( Waspada): Dalam rangka antisipasi kemungkinan munculnya pelaku teroris di wilayah timur Provinsi Aceh, jajaran Polres Aceh Tamiang dan prajurit tentara dari Yonif 111/KB Tualang Cut melakukan latihan bidik bersama. Latihan menembak yang melibatkan 80 personel polisi dan 50-an anggota tentara itu dipusatkan di Lapangan Tembak Bataliyon Infantri tersebut berlangsung seharian penuh, Kamis (14/14). Danyonif 111/KB Tualang Cut, Letkol Inf. Muhammad Ali melalui Pasi Intelnya Lettu Inf. Abu hanifah kepada Waspada, mengatakan, latihan menembak bersama ini dilakukan selain sebagai upaya menciptakan ketangkasan dan kegesitan agar prajurit TNI lebih terpelihara kemampuannya dalam menunjang ilmunya sehingga mencapai titik sasaran tembak. Begitupun, latihan yang melibatkan 80 orang personel polisi dari jajaran Polres Aceh Tamiang ini juga sebagai upaya konkrit dalam rangka menghadang atau menghalau para teroris yang akhir-akhir ini kian ‘mengganas’ merongrong kewibawaan bangsa baik sifatnya tingkat daerah maupun nasional, secara nyata telah ikut mengancam institusi-institusi resmi Negara Indonesia. Dalam latihan bersama TNI dariYonif 111/ KB Tualang Cut, dengan polisi dari jajaran Polres AcehTamiang ini tampak turun langsung Kapolresnya AKBP. Drs. Armia Fahmi di‘ medan perang’ sedianya memanggul senjata laras

panjang turut serta mebidik titik sasaran tembakan. “Ini adalah medan latihan, dan ini harus dilakukan secara serius,” ujar Kapolres Aceh Tamiang, AKBP. Drs. Armia Fahmi. Kendati sekadar latihan, sebut Fahmi, namun keseriusan dengan penuh daya fisik dan mental sedianya memfokuskan pikirannya sehingga berdaya guna. Menurutnya, daya guna yang paling tinggi manakala seseorang mampu mengoptimalkan dirinya secara serius dalam menumpu titik sasaran pada satu tujuan itu sendiri. “Hal ini pula menjadikan segenap personel polisi dan prajurit TNI bisa bekerja sama tak hanya sebatas latihan semata, lebih dari itu polisi akan selalu meminta kerjasamanya dalam menangani bencana teroriseme di negeri kita,” demikian Armia Fahmi. Dalam kesempatan yang sama Pasi Intel Yonif 111/KB Tualang Cut, Lettu Inf. Abu Hanifah, mengatakan, bahwa pihaknya juga telah melaksanakan bakti sosial dan olahraga bersama. Bakti sosial dan olahraga bersama masyarakat Tualang Cut, Kabupaten Aceh Tamiang ini disebutkan sebagai bagian hubungan nyata dalam mempererat silaturrahmi. “Bakti sosial berbentuk pengecetan bangunan rumah-rumah ibadah, dan pembersihan saluran drainase ini dilakukan secara rutinitas dan berkesinambungan,” cetus Abu Hanifah. (b23)

JULOK, Aceh Timur (Waspada): Setelah mengumpulkan 85 poin dengan menempatkan 12 golongan juara I dan tujuh golongan juara II serta empat golongan juara III, sehingga Kafilah Julok, berhasil meraih juara umum. Sementara terbaik I diraih Kafilah Darul Aman dengab poin 45, dan terbaik II diraih Kafilah Peureulak Kota dengan poin 27, sedangkan terbaik III diraih Kafilah Ranto Selamat dengan poin 18. “Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” ujar Sekum Panpel XXXI Aceh Timur, Tgk. Amiruddin, S.Ag. Kepada Waspada, Jumat (15/10) di Julok, mengatakan, setelah terbaik III diraih Kafilah Ranto Selamat, kemudian disusul Birem Bayeun dengan

poin 17, Kafilah Nurussalam dengan poin 13, Kafilah Idi Rayeuk dan Madat dengan poin 12.“Kafilah yang menang kita harap ke depan dapat mempertahankan prestasinya,”kataTgk.Amiruddin. Lebih lanjut dia meminta, kafilah yang kalah agar ke depan dapat lebih meningkatkan prestasinya, sehingga apa yang telah diperoleh kafilah yang menang tidak mustahil di masa yang akan datang dapat diraih kafilah lain. “Bibit-bibit unggul Aceh Timur, ini, akan kita saring dan dilatih untuk mengikuti MTQ Provinsi di masa yang akan datang,” ujar Tgk. Amiruddin lagi. Kata dia, MTQ XXXI kali ini berjalan dengan baik, tanpa ada hambatan. Kendati demikian, sambung Tgk. Amiruddin, suksesnya kegiatan keisalaman

tersebut tidak hanya berkat kerjasama panitia seluruhnya, namun dukungan dan bantuan masyarakat Aceh Timur, siang dan malam yang amat besar, sehingga MTQ XXXI Aceh Timur, berjalan dengan sukses dan dapat dijadikan contoh kinerja ke depan. MTQ XXXI Aceh Timur, tahun ini digelar di dua titik dalam Kec. Julok, yakni arena utama di halaman Masjid Al Kubra Julok, dan Dayah Babul Khairi Julok. Seluruh kegiatan dalam 8 Cabang MTQ selesai tepat waktu sebagaimana rencana awal, yakni Jumat (15/10) sekira pukul 11:00. “Alhamdulillah semuanya berjalan lancar sebagaimana rencana,” tandas Tgk. Amiruddin, yang juga Kabag Keistimewaan Aceh. (cmad)

HM Yakub KS Sekdakab Aceh Singkil SINGKIL (Waspada): Perseteruan pendukung calon Sekdakab Aceh Singkil yang memanas sebulan terakhir, dengan mengusung isu kuat mengharapkan putra daerah menjadi pejabat defenitif telah terjawab dengan penetapan Drs HMYakub KS, MM. Gubernur Aceh, dr. Irwandi Yusuf melalui Surat Keputusannya No. Peg 821. 22/ 022/ 2010, tanggal 12 Oktober 2010, tentang pengangkatan Sekdakab Aceh Singkil menetapkan Drs HM Yakub KS, MM. SebelumnyaYakub KS menjabat Asisten Tata Praja Sekdakab dan Pelaksana Tugas Harian Sekdakab pasca jabatan orang nomor tiga Aceh Singkil lowong karena H. Ridwan Hasan, SH, M dipromosimenjadiAsistenAdmi-

nistrasi Setdaprov Aceh pertengahan September 2010 lalu. Drs. Yakub bersama tujuh pejabat Aceh Singkil yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di kantor Gubernur Aceh, pekan ketiga September 2010 lalu, masing-masing Drs. Rahmi Syukur Kadis Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Syamsul Bahri, SH Kepala Bapedalda, H. Nasjuddin, SH, MM Kadis Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPKKD). Lalu A. Aslym C, SH, Msi Kadis Budaya, Olahraga dan Pariwisata, H. Sajali, S.sos Sekretaris dewan, H Asmaudin, SE Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan dan Ir. Asmardin Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda).

Drs Yakub lulusan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar Raniry Banda Aceh, meniti karir pamong di Tapaktuan, Aceh Selatan sebagai juru penerangan kemudian hijrah ke Kabupaten Aceh Singkil yang dimekarkan 1999 lalu dari Aceh Selatan. Jabatan awal yang dipercayakan kepada Yakub adalah Kabag Organisasi dan Tata Laksana (Ortala), lalu Kabag Infokom dan dimutasi lagi menjadi Kabag Kepegawaian Sekdakab setempat. Kemudian dipromosi menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah, seiring peleburan Kabag KepegawiandiSekdakabmenjadi Badan, dua tahun terakhir Drs. Yakub dipercaya sebagai Asisten Tatapraja Sekdakab (b30)

Empat Kandidat Bersaing Rebut Kursi Ketua DPW PAN Aceh kebutuhan “ logistik” peserta sepertinya tidak menjadi masalah. Sedangkan Posisi Anasbidin yang mantan Wakil Ketua DPRK Banda Aceh juga patut diperhitungkan bagi calon lainnya. Salah seorang kandidat, Edo, panggilan akrab Tarmidisnyah Abubakar menyatakan, aut put setelah Muswil ini yang perlu diperhatikan untuk pengembangan partai di masa mendatang. “Jadi bukan hanya soal siapa yang menjadi ketua,” katanya. Begitu pun, ia yakin bila Muswil berjalan normal, peluang dia menjadi orang nomor satu di partai PAN Aceh bukan suatu yang sulit untuk diperebutkan. Tiga Menteri Muswil 3 DPW PAN Aceh ini, kata Ketua Panitia , Muslim Aiyub , akan dihadiri tiga Menteri Kabinet Bersatu Jilid-II Pemerintahan SBY dari Partai PAN, yakni, Hatta Rajasa (Menko Perekonomian), Zulfikli Hasan (Menteri Kehutanan) dan Patrialis Akbar (Menteri Hukum dan HAM) yang ketiganya wakil dari PAN. Muslim Aiyub SH kepada pers, Kamis (14/ 10) menyatakan, Muswil PAN dibuka di hotel Hermes sedangkan siding-sidang dilakukan di Taman Budaya, Blower, Banda Aceh. Jumlah peserta sebanyak 332 orang terdiri 5 orang dari DPW PAN, masing-masing 2 orang dari setiap DPD dan cabang (kecamatan) satu orang. Selain itu, BM PAN, PUAN Provinsi masing masing 1 orang. (b06/b02)

GAMBA TANYO > Neu poto keujadian meunarek ngon kamera HP 3,2 mega piksel, kirem ngon MMS keu 08192110147. Na imbalan pulsa 20 ribee keu poto nyang di peuteubit.

Waspada/Jaka Rasyid

Gubernur Pemerintah Aceh, Irwandi Yusuf meminta penjelasan Kim JongTae (Korea) tentang proses pembangunan PLTB di Pantai Suak Bakong Kandang Aceh Selatan, tampak juga hadir Marlis Pohan, Deni Irmasyah, anggota DPRK Aceh Selatan, Kamis (14/10) siang.

Aceh Segera Bangun PLTB BANDA ACEH (Waspada): Pemerintah Aceh telah merestui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB) dengan kapasitas 10 Mega Watt (MW) di Pantai Suak Bakong, Kandang Kluet Selatan. Gubernur Pemerintah Aceh, Irwandi Yusuf dalam pertemuan dengan investor dan pemilik teknologi dari Korea Selatan menyatakan dukungannya atas pembangunan pembangkit listrik tersebut. “Pemerintah mendukung, apalagi PLTB ini ramah lingkungan,” kata Irwandi Kamis (14/10)

siang. PLTB ini dibangun dengan mengunakanVertical SpinWind Turbine, sebuah teknologi yang baru pertama digunakan di dunia. Turbine angin ini penghasil energi listrik yang hanya membutuhkan kecepatan angin rendah. Teknologi ini amat berbeda dengan turbine angin konvensional yang membutuhkan kecepatan angin diatas 7 meter/detik. Marlis Pohan Investor PLTB itu menyebutkan, pembangunan PLTB di Pantai Kandang, Kec. Kluet Selatan, pesisir pantai

barat pulau Sumatera adalah daerah pertama dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (Angin), pertama juga di Indonesia dengan memakai teknologi Vertical Spin Wind Turbine. TeknologiVertical SpinWind Turbine ini sangat ramah lingkungan dan ini sesuai visi Gubernur Aceh dengan program Aceh Green. Pembangunan PLTB Kluet ini mulai di bangun pada 1 November 2010 dan rencananya akan beroperasi pada 1 November 2011 sesuai MoU d e n g a n P T P L N Wi l a y a h Aceh.(b32)

Polisi Tangkap Pemilik 60 Batang Kayu Gelondongan

KILANG PADI BERJALAN

Sebuah kilang padi diabadikan sedang melintas Jalan Leupem Mesjid, Pidie, untuk menuju alamat pemesan jasa penggilingan padi beberapa hari lalu. Penggilingan padi portabel ini memudahkan petani, sekaligus memberikan pemasukan lumayan bagi pemiliknya. Pada puncak musim giling, pemiliknya bisa mengantongi Rp 500 ribu sehari. Pengirim Ade Mejuliadi, Sigli, Pidie, 0885267729xx

Bangun Desa Harus Dengan Memberi Pancing Bukan Ikan BLANGPIDIE (Waspada): Masyarakat diharapkan mampu memelihara dan mengembangkan setiap hasil dari pembangunan yang sudah ada serta melanjutkan pemberdayaan dari seluruh potensi yang ada. Konsep itu hasil dari sebuah perencanaan yang dilakukan dari bawah atau sering disebut dengan‘Bottom UpPlanning’, yaitu proses perencanaan yang berasal dari hasil musyawarah dengan pelibatan masyarakat yang ada di lapisan paling bawah. Pernyataan itu dikemukakan Panglima Kodam Iskandar Muda (IM), Mayjen TNI Hambali Hanafiah, dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasrem 012 Teuku Umar, Letkol Inf Mundasir, yang bertindak selaku Inspektur upacara dalam rangka pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Aceh Barat Daya (Abdya) di lapangan Padang Sikabu, Kec. Kuala Batee, Rabu (13/10). “Filosofis dari TNI Manunggal Membangun Desa itu adalah ‘Memberi Pancing, Bukan Ikan’, sehingga masyarakatlah yang akan memelihara dan mengembangkan pembangunan yang sudah ada,” tegas Pangdam IM Mayjen TNI Hambali Hanafiah, seperti dibacakan Kasrem Letkol Inf Mundasir. Acara TMMD di Abdya yang dibuka secara resmi oleh Kasrem 012/TU Letkol Inf. Mundasir di lapangan Padang Sikabu pada hari itu, ikut serta dihadiri Bupati Abdya Akmal Ibrahim, Dandim 0110 Abdya Letkol Arm E. Dwi Karyono AS, Ketua DPRK Tgk. M. Yusuf, Kapolres Abdya AKBP Drs. Subakti, Kajari Blangpidie Risal Nurul Fitri, SH, Ketua MPU Tgk. Abdurahman Badar, Sekda Drs Yufrizal S Umar dan seluruh kepala dinas dan kantor, serta seluruh muspika se-kecamatan di Abdya.(sdp)

Pemkab Aceh Timur Dorong Reformasi Dunia Usaha LANGSA (Waspada): Pemerintah Aceh Timur terus mendorong terciptanya reformasi di lingkungan usaha, sehingga dunia usaha di daerah itu dapat berjalan yang lebih baik dan kondusif. Upaya reformasi itu dilakukan dengan berbagai bentuk penyederhanaan proses pelayanan kepada para pelaku usaha, penanganan korupsi, mendorong transparansi, perbaikan infrastruktur dan sebagainya. Demikian Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Timur, Ir. Husni Thamrin saat membuka, Lokakarya Tata Kelola Ekonomi Daerah (TKED) hasil studi indeks TKED Aceh dan Nias 2010 yang dipusatkan di Aula Bappeda setempat, Kamis(14/10). Lokakarya ini dihadiri para kepala SKPD di lingkungan Pemkab Aceh Timur, perbankan, dunia usaha, Kadin dan akademisi serta elemen lainnya. Tampil sebagai pemateri dalam lokakarya ini diantaranya ketua Kadin kabupaten Aceh Timur, Adrian yang mengulas sekilas harapan dunia usaha terhadap pemerintah daerah. (b25)

Realisasi PAD Kota Langsa Mengkhawatirkan

Muswil 23 Oktober Ini BANDA ACEH (Waspada): Empat kandidat akan bersaing ketat memperebutkan kursi Ketua DPW PAN Aceh dalam arena Muswil PAN yang akan digelar di Hermes Hotel, Banda Aceh 23-24 Oktober depan . Keempat kandidat yang menyatakan maju yakni,Tarmidinsyah Abubakar SE (Sekum DPW PAN Aceh), Anwar Muhammad (Wakil Bupati Aceh Besar), Ir Saiful Ahmad (mantan Kepala BPKS) dan Anas Bidin Nyak Syeh (Wakil Ketua DPW PAN Aceh). Muswil PAN ini dinilai sangat strategis dikaitkan dengan Pemilukada Gubernur/ Wagub Aceh 2011 mendatang. Informasi yang berkembang, sejumlah kandidat Gubernur dilaporkan ikut mendekati calon potensial. Dengan harapan, partai berlambang bunga matahari ini bisa jadi kendaraan politik menuju Aceh-1 (kursi gubernur). Soalnya, sejumlah kandidat Gubernur Aceh sampai sejauh ini belum tahu menggunakan “perahu” politik dalam suksesi kepemimpinan Aceh-1 itu. Dua nama kandidat yang namanya terus berkibar untuk menggantikan kepemimpinan Ir Azwar Abubakar yang kini duduk di DPRRI, yakni tokoh muda Aceh, Tarmidinsyah Abubakar dan Ir Saiful Ahmad, mantan Anggota DPRRI yang belum lama meninggalkan pos di BPKS itu. Selain dua nama itu, dilaporkan, posisi Anwar Muhammad terbilang tidak kecil. Sebab, dengan posisinya saat ini sebagaiWakil Bupati,

Waspada/Sudarmansyah

Kasrem 012/TU Letkol Inf Mundasir ketika membuka program TMMD ke-85 di Abdya, di lapangan Padang Sikabu, Rabu (13/10).

BIREUEN (Waspada): Polres Bireuen berhasil menangkap pemilik 60 batang kayu gelondongan setelah sehari mengamankan kayunya di kawasan Desa Ie Rhop Babak Lueng, Kec. Simpang Mamplam, Kab. Bireuen, Kamis (14/10) sore. Tersangka yang ditangkap MAI, 60, warga Dusun Buket Cerana, Desa Ie Rhop Timu, kecamatan yang sama. Keterangan yang diperoleh Jumat (15/10) dari Kapolres Bireuen AKBP H Raden Dadik Junaidi melalui Kasat Reskrim AKP Khairul Saleh, SH. SIK, pihaknya pasca mengamankan 60 ton kayu gelondongan berbentuk bulat panjangnya yang rata-rata 4,80 meter berdiameter 25 Cm di salah satu sawmill di Desa Ie Rhop Babah Lueng, saat timnya sedang menaikkan kayu ke dalam empat truk menjelang sore, tersangka ditangkap dan mengakui langsung pemilik sawmill tersebut.

Menurut Kasat Reskrim, tersangka MAI mengaku langsung 11 dari 60 batang batang kayu bulat adalah miliknya yang disuruh tebang dan disuruh turun pada orang . “Ya 11 batang adalah kayu saya suruh tebang pada orang, lalu diturunkan, saya hanya diberi uang bila ada lebih untuk berobat, lainnya tidak. Saya juga tidak tahu sawmill itu milik siapa,” katanya dan tersangka mengaku kayu-kayu itu ditebang di kebun sendiri kawasan Buket Puput di pedalaman kecamatan itu. Kasat Reskrim menyebutkan, 60 batang kayu itu belum seluruhnya dapat diangkut ke Mapolres Bireuen dari pukul 11.00 WIB siang sampai menjelang magrib. ”Masih ada belasan batang lagi di sana belum sempat diangkut dan sudah dipasang police line,” katanya. Tersangka, lanjutnya, bisa saja mengaku kayu itu ditebang di kebunnya, tetapi dalam un-

dang-undang kehutanan, setiap kayu yang ditebang di hutan harus memiliki izin dinas terkait, kecuali kayu kampung, seperti batang kelapa, pohon durian dan lainnya. Sementara kayu yangdiamankankemarinumumnya kayu campuran yang biasa tumbuh di hutan be-lantara. “Kita sedang meneliti seakurat mungkin di mana kayu-kayu itu ditebang lalu ditarik menggunakan kerbau ke sawmill,” kata Kasat Reskrim. Selain sudah ada seorang pemilik kayu yang ditahan di Mapolres Bireuen, ada beberapa pemilik lainnya sedang dicari. Polres Bireuen menduga, kayukayu bulat itu hasil penebangan liar di kawasan pedalaman Simpang Mamplam dan Samalanga. Menyangkut sawmill yang berlokasi jauh dari perkampungan penduduk juga ditengarai tanpa memiliki izin lengkap dan letaknya tidak diketahui masyarakat umum.(amh)

LANGSA (Waspada): Sebagai salah satu instrumen pos pembiayaan dalam Anggaran pendapatan Dan Belanja Kota (APBK), Pos Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat memainkan peran penting. Rendahnya realisasi PAD akan mempengaruhi penyusunan dan realisasi pembangunan di sebuah daerah. Kondisi ini yang sedang dialami Kota Langsa, sampai kuartal ketiga September 2010, realisasi PAD hanya Rp8.923.278.102. “Jumlah ini masih jauh di bawah dari yang ditargetkan yakni senilai Rp24.969.857.280,” demikian Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Langsa, Samsul Bahri.SE melalui Kabid Pendapatan, Zulhelmi kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (13/10). Dia menambahkan, bila melihat dari realisasi PAD yang telah masuk maka target PAD untuk tahun ini dipastikan tidak akan tercapai. “Target PAD tahun ini tidak akan tercapai karena waktu hanya tinggal beberapa bulan lagi,” ungkapnya. Dia mengaku tidak mengetahui kendala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) penghasil PAD, sehingga banyak target yang tidak tercapai. Pada bagian lain dia mengatakan, SKPD penyumbang terbesar PAD adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yakni dari jumlah yang ditargetkan senilai Rp95.741.500 terealisasi senilai Rp91.969.500 atau 96,06 persen. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM menjadi SKPD penyumbang PAD terkecil dari target senilai Rp284.695.000 dan yang baru terealisasi senilai Rp32.965.000 atau hanya 11,58 persen. (b25)

Pelantikan Kepala Mukim November SUBULUSSALAM (Waspada): Kendati pemilihan kepala mukim Batubatu dan Pasir Belo Kec. Sultan Daulat serta Binanga dan Kuala Kepeng Kec. Rundeng, Subulussalam baru akan digelar 20 dan 24 Oktober mendatang, pelantikan delapan kepala mukim terpilih dijadwalkan serentak digelar, Kamis (11/11). Bahkan pelantikan empat kepala mukim yang telah terpilih, yakni Tenni Anakampun, Penanggalan, Umar Angkat, Belegen, H. Ismail Aso, Kombih serta seorang Kepala Mukim Longkib hampir pasti dilaksanakan sesuai jadwal itu meskipun Pemilihan Kepala Mukim di Kecamatan Sultan Daulat dan Rundeng belum terlaksana. Kepada Waspada, M. Rusdy, Kasubbag Administrasi dan Perangkat Kampong Setdako Subulussalam, Jumat (15/10) di Subulussalam mengatakan, pelantikan delapan orang Kepala Mukim yang terpilih direncanakan dilantikWalikota Subulussalam, Merah Sakti. Namun Rusdy memastikan kalau Pemilihan Kepala Mukim Batubatu dan Pasir Belo di Kec. Sultan Daulat serta Binanga dan Kuala Kepeng di Kec. Rundeng baru akan digelar, Rabu (20/10) dan Minggu (24/10). “Kalaupun pemilihan kepala mukim di empat kemukiman itu tidak berjalan sesuai jadwal, namun pelantikan empat Kepala Mukim terpilih akan dilaksanakan tanggal sebelas November mendatang,” jelas Rusdy memastikan, pelantikan terhadap Kepala Mukim terpilih tidak akan ditunda dari jadwal yang telah ditentukan.(b33)

Waspada/Khairul Boangmanalu

BUTUH PERBAIKAN: Badan jalan sekira tiga kilometer menghubungkan Desa Suka Makmur dengan Desa Mukti Makmur Kec. Simpang Kiri menuju Kota Subulussalam butuh perbaikan. Selain badan jalan penuh lubang, kondisi terparah akan terlihat di saat hujan turun.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.