Waspada, Minggu 17 April 2011

Page 2

Berita Utama

A2 Polsek Torgamba Ungkap Peredaran Upal Rp1 M TORGAMBA (Waspada): Polsek Torgamba dibawah pimpinan Kapolsek AKP Junjung Siregar membongkar mata rantai peredaran upal (uang palsu)Rp 1 miliar yang diedearkan di Labuhanbatu-Tapsel. Hal itu dikatakan Kapolres Labuhanbatu AKBP HirbakWahyu Setiawan SIK melalui Kasat Reskrim AKP Tito Hutauruk SIK SH kepada Waspada, Sabtu (16/4). Menurut Kasat kasus upal terungkap, Kamis (14/4) sekira pukul 20.00 wib, oleh pelapor Habnur sesuai dengan. Laporan Polisi Nomor : LP / 66 / IV / 2011 / SU / RES LBH / Sek Torgamba. Dari laporan Habnur PolsekTorgamba menangkap dua tersangka yaitu SRL, 21, warga Jalan Kampung Jawa, Kelurahan Kota Pinang, Kec. Kota Pinang Kab. Labuhanbatu Selatan dan RD, 17, warga Kampung Baru I, Kelurahan Kota Pinang Kecamatan, Kota Pinang. Menurut Kasat, kronologis penangkapan berawal dari informasi yang diperoleh pelapor dari masyarakat adanya orang sedang mengedarkan uang palsu di daerah dusun Teluk Pinang Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba. Pelapor dan saksi menuju tempat yang dimaksud, setibanya di kios rokok pelapor melihat kerumunan warga yang sedang mengamankan pelaku. Mengetahui pelapor bersama petugas, masyarakat yang sempatmelakukantransaksidenganpelakuspontan menyerahkan sebelas lembar uang pecahan Rp 50.000 yang diduga palsu. Petugas kemudian mengamankan pelaku RD di mana sebelumnya tersangka diamankan oleh masyarakat. “ Masyarakat curiga uang yang digunakan tersangka adalah palsu, “ ungkap Kasat. Polsek kemudian melakukan pengembangan dan mencari asal usul uang. Petugas kemudian menangkap SRL saat berada di warnet Dragon Kota Pinang. Sementara itu KapolsekTorgamba AKP Mara Junjung Siregar kepada Waspada di Mapolres menambahkan para pelaku upal merupakan suatu sindikat. Mereka sudah mengedarkan upal sebesar Rp 1 miliar di wilayah Labuhanbatu dan Tapsel. (a17)

Waspada/Hamdani

SAMPAH menumpuk di pintu air kanal, Kamis (14/4). Selain itu, terlihat ketinggian bendungan kanal berkisar dua meter dari permukaan air. Ketika terjadi banjir, maka air tetap mengalir ke sungai Deli karena ketinggian bendungan yang mengarah ke hilir sungai lebih rendah dibanding bendungan kanal.

Banjir Di Hilir, ... sungai tidak bergerak dan perahu karet seakan berada di tengah kolam yang panjang. Tujuh awak perahu karet termasuk anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba terpaksa bekerja keras mengayuh dayung guna mempercepat perjalanan. Semakin perahu karet melaju ke arah hilir, air sungai terasa semakin tidak memiliki arus dan terlihat begitu tenang. Waktu telah menunjukkan pukul 10:30, namun tidak terlihat tanda-tanda adanya arus sungai guna membantu perjalanan perahu karet. Di tengah kebingungan akan kondisi sungai Deli yang seolah-olah ‘mati’ ini, tiba-tiba terdengar teriakan seorang wanita lanjut usia dari pinggiran sungai. “Pak, tolong kami. Air sungai ini tidak mengalir. Setiap kali kami buang air besar, kotorannya tetap tergenang di sini. Padahal air sungai ini kami pakai untuk mandi dan mencuci. Tolong lah pak, singgah ke sini dulu,” pinta Legiyem, 55, dengan nada memelas. Mendengar keluhan itu, Parlindungan Purba dan tim Waspada segera mengarahkan perahu karet ke pinggiran sungai. Dalam tempo sekejap, sejumlah warga langsung berkumpul dan menyampaikan keluhannya. Wajah-wajah mereka yang tidak muda lagi, terlihat begitu pasrah. Namun sorot matanya memancarkan pengharapan akan hadirnya seseorang yang bisa mengakhiri penderitaan mereka. “Di sana dibendung pak, makanya air tidak jalan. Tolonglah bilang sama mereka pak, agar pintu air dibuka supaya airnya mengalir. Tolong ya pak. Kami sudah melapor pada lurah dan camat tapi tidak ditanggapi,” tambah Poniseh, 37, warga Jln. Eka Murni. Jika hujan deras, lanjut Poniseh, genangan air sungai Deli tersebut makin tinggi, sehingga warga setempat tidak bisa memanfaatkannya untuk mencuci. “Dulu anak-anak masih bisa mandi di sungai. Tapi sekarang, sungainya makin dalam dan airnya jorok karena tidak mengalir,”ujarnya. Mendengar keluhan warga tersebut, tim Waspada makin penasaran dan mencari tahu penyebab air sungai itu tidak mengalir. Perjalanan kembali dilanjutkan dengan mengayuh perahu sejauh lebih 1 km. Sekitar pukul 11:25 siang, tim tiba di kawasan kanal yang dibangun dengan biaya Rp1,2 triliun tersebut. Setelah tiba di bendungan kanal, Parlindungan Purba dan tim Waspada langsung menemui Syamsul, selaku petugas penjaga pintu air. Menurutnya, hanya satu pintu air dibuka sehingga debit air yang mengalir sangat kecil. Syamsul sempat berdalih, jika dua pintu air dibuka, maka warga di kawasan hilir sungai akan marah. Mendengar pernyataan ini, Parlindungan Purba berang dan menyuruh Syamsul untuk membuka pintu satu lagi. “Ini tidak boleh ditutup-tutup, seharusnya sudah diatur berapa ketinggian air. Kasihan warga di atas, rumahnya nyaris tenggelam. Cepat buka pintu satu lagi,” ujarnya dengan nada keras. Syamsul berusaha membuka satu lagi pintu air agar debit air sungai menjadi lebih deras. Saat hendak dibuka, ternyata mesin penggerak pintu air mengalami kerusakan. “Rusak pak,” ujar Syamsul kepada Parlindungan sambil berusaha menelefon pihak kontraktor pemelihara. Pantauan Waspada di lapangan, kanal yang sengaja dibangun untuk menanggulangi banjir di Kota Medan terkesan tidak berfungsi. Sebab, bendungan kanal dibangun lebih tinggi ketimbang bendungan sungai Deli. Akibatnya, ketika terjadi banjir, maka air tetap mengalir ke hilir sungai Deli dan hanya sebagian kecil menuju kanal. Pada kondisi normal, terlihat ketinggian bendungan kanal berkisar dua meter dari permukaan air. Sedangkan di bendungan sungai Deli, terlihat permukaan air hampir sama deJawaban Problem Catur, ngan puncak bendungan. “Inilah yang menyebabkan Dari Halaman Sport. kanal tidak berfungsi dan Kota Medan tetap mengalami banjir. Lihat aja, bendungan kanal lebih Jawaban Problem Catur: tinggi dibanding bendungan sungai Deli. Akibatnya, air lebih banyak mengalir ke sungai 1. h5+, Rxh5. Deli ketimbang ke kanal,” ujar 2. Mh3+, Rg6 (Jika Parlindungan. Terkait dengan proyek pem2. ....., Bh4. bangunan kanal ini, Parlindungan berjanji akan membawa 3. Gf7+mat). permasalahan tersebut ke Menteri Pekerjaan Umum. “Proyek 3. Me6+, Rh5. ini sepertinya sia-sia dan tidak 4. Bh2+, Bh4. bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sejak kanal ini di5. Gd1+, g4. bangun, malah yang terjadi banjir di hilir dan banjir di hulu,” 6. Mxg4+mat. demikian Parlindungan. (tim)

WASPADA Minggu 17 April 2011

Teluknibung Juara Umum MTQN Ke-43 Kota Tanjungbalai TANJUNGBALAI (Waspada): Kecamatan Teluknibung berhasil meraih juara umum pada Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke43 Kota Tanjungbalai sehingga mencatat rekor juara bertahan selama sembilan tahun berturut-turut, di Kecamatan Tanjungbalai Utara, Jumat (15/4) malam. Berikut hasil perolehan juara I masing-masing cabang perlombaan. Cabang Khattil Qur’an golongan Mushaf putra dan putri diraih Hasan Basri dan Nur Sri Laini utusanTeluknibung (TLN),

kemudiangolongannaskahputra dan putri diraih Khairul Ar Rasyid dan Leni dari juga TLN. Sedangkan Khattil cabang Dekorasi putra dimenangkan Husnul dari Tanjungbalai Utara (TBU), untuk putri diraih Siti Zaitun membawa nama Kecamatan Tanjungbalai Selatan (TBS). Sementara cabang Syarhil Qur’an direbut tim TLN yakni, Herdiansyah, Siti Rahayu dan Nurhalimah. Cabang lainnya Fahmil Quran disabet Kecamatan Datukbandar dengan tim M Irwan, Jefri dan Sari Fatimah, sedang-

kan Tafsir Bahasa Inggris golongan putra dimenangkan Ramlan dari Tanjungbalai Utara. Tafsir Bahasa Indonesia putra dan putri diraih M Yusuf dan Fauziah dari kecamatan yang sama Tanjungbalai Utara. Untuk Tafsir Bahasa Arab golongan putra pemenangnya Satria Rambe dari Kecamatan Seitualang Raso (STR). Berikutnya perlomban Qiro’ah Sab’ah putra dimenangkan Jamaluddin dari Kecamatan Datukbandar Timur (DTB.Timur), dan untuk putri disabet Mariati utusan Kecamatan tuan rumah TBU.

SIGLI (Waspada): Bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang dikibarkan di pematang sawah, Desa Pulo Pisang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie diturunkan polisi dari jajaran Mapolres Pidie, Sabtu (16/4) sekira pukul 16:00. Polisi sudah mengantongi nama pelaku pengibaran bendera GAM tersebut, namun belum mengetahui motif dari aksi pengibaran bendera tersebut.” Pelakunya kita duga berinisial A, 60 warga Desa Pulo Pisang. Saat ini tersangka sedang dimintai keterangan oleh anggota penyidik” kata Kapolres Pidie AKBP Dumadi, SSTmk kepada Waspada, Sabtu (16/4). Menurut Dumadi, bendera tersebut dikibarkan oleh A sekira pukul 13:00 persis di areal persawahan dibelakang PLTD Pulo Pisang. Tersangka datang keTKP

sendiri dengan membawa selembar bendera GAM. Lalu pelaku berjumpa dengan salah seorang petani yang sedang menanam padi. “ Saat mau dipasang bendera itu oleh tersangka A, petani tadi sempat melarangnya. Tetap pelaku tetap ngotot. Setelah selesai mengibarkan bendera GAM itu, tersangka kembali ke rumahnya” kata Dumadi. Kapolres Pidie mengungkapkan selama ini keamanan di Pidie berjalan baik dan masyarakat diyakininya tidak akan terpengaruh dengan adanya aksi pengibaran bendera GAM tersebut. Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pidie Abu Chiek kepada Waspada, kemarin menegaskan, pihaknya mengutuk sekaligus menyesalkan tindakan pelaku mengibarkan bendera

GAM dalam kondisi Aceh yang sudah aman seperti sekarang ini. Tindakan itu menurutnya dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang tidak menginginkan daerah ini aman. “ Kami segenap unsur KPA Pidie berkomitmen tetap menjaga perdamaian di Aceh, dan pengibaran bendera itu bukan dilakukan oleh kami. Tetapi ada pihak-pihak lain yang tidak senang dengan kondisi Aceh hari ini” papar Abu Chiek. Petinggi GAM yang kini beralih menjadi KPA mengungkapkan pihaknya tidak membayangkan akan adanya aksi pengibaran bendera tersebut. Karena itu sebut dia, seluruh elemen masyarakat diharapkan tidak terpengaruh, karenatindakanitudilakukan olehpihak-pihakyanginginmerusak kedamaian di Aceh. (b20)

Cabang Mujawwad golongan anak-anak diraih M Aulia dan Qori Rizkina masing-masing utusan STR dan DTB.Timur, golongan remaja Muchid Arianto dan Rica Lestari dari Kecamatan Tanjungbalai Utara. Untuk golongan dewasa diperoleh Heri Candra dan Nuraini keduanya utusan dari TBU. Tartil Qur’an golongan putra dan putri dimenangkan Raihan Hanafi dari Teluknibung dan Samira Taufiqoh asal Tanjungbalai Utara. Cabang Hifzil Qur’an golongan 1 Juz dan tilawah dimenangkan MYeyentumena Harahap dari Kecamatan Seitualang Raso, sedangkan juara I putri Mabruroh dari Teluknibung. Golongan Hafiz 5 Juz diraih Khoiriah dari Kecamatan Seitualang Raso, namun untuk putra para peserta tidak dapat memenuhi point yang ditentukan sehingga hanya memperoleh juara III M Shohib dari Seitualang Raso. Untuk hafalan 10 Juz putra dimenangkan Rudi Syahputra dari Seitualang Raso, dan untuk putri tidak ada. Sedangkan untuk hafalan Al-Qur’an 30 Juz diraih M Nazri utusan dari Kecamatan Teluknibung, sementara golongan putri juga tidak ada. Untuk itu, Dewan Hakim memutuskan Teluknibung sebagai juara umum dengan perolehan nilai 61, disusul Tanjungbalai Utara 35 point danTanjungbalaiSelatande-ngan nilai 20. Para pemenang memperoleh hadiah masing-masing sepeda motor, sepeda elektrik, Televisi dan alat elektronik lainnya serta uang tabungan. (a32)

Keluarga TKI ...

telah meninggal dunia, dirinya langsung menghubungi KBRI di Kuala Lumpur untuk mempertanyakan proses pemulangan jenazah Hendra yang tewas dibunuh itu, namun pihak KBRI mengaku tidak punya biaya untuk mengurus pemulangan jenazah ke Medan, Keluarga kami orang susah dan jenazah harus segera dibawa ke Medan karena sudah beberapa hari menjadi mayat di rumah sakit. Saat ditanyakan bagaimana solusinya, “Staf KBRI itu menyarankan untuk mengurus surat miskin sehingga bisa dibantu untuk pemulangan jenazah,” sebut Syafrizal menirukan jawaban staf KBRI tersebut. Syafrizal menuturkan, seharusnya pihak KBRI lebih pro aktif untuk mengurus pemulangan jenazah tersebut sehingga jenazah tidak sampai berharihari menginap di rumah sakit Selangor. “Apa karena kami keluarga miskin dan tidak mampu sehingga pemerintah kurang Mubarak dan kedua putranya, Alaa dan Gamal, telah ditahan oleh Kejaksaan Agung atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Mubarak sendiri saat ini menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit di Sharm El Sheikh karena sakit dan direncanakan akan dipindahkan ke rumah sakit militer. Menurut surat kabar Al Hayat, Jumat (15/4), Mubarak dan istrinya, Suzanne, dilayani oleh seorang TKW asal Filipina.

merespon pemulangan jenazah tersebut,” Untung saja, tambah Syafrizal, di saat kebingungan pihak keluarga, tiba-tiba saja teman Lia, adik korban, yang juga bekerja sebagai caddy golf di Negeri Sembilan, prihatin melihat peristiwa tersebut, apalagi mayat Hendra masih tertahan di Hospital Tengku Ampuan Rahimah Klang, Selangor, sejak 3 April 2011. Selanjutnya, teman Lia membantu biaya pemulangan jenazah tersebut hingga sampai ke Bandara Polonia Medan. “Total biayanya mencapai 6000 ringgit,” jelas Syafrizal. Dijelaskan Syafrizal, jenazah Hendra tiba di Bandara Polonia Medan, Sabtu (16/4) sekira pk 09:00. Setelah mengurus segala dokumen jenazah di bandara, sekira pk 10:00, jenazah Hendra tiba di rumah duka. Tanpa banyak acara, setelah pihak keluarga melihat kondisi jenazah, kemudian melaksanakan sholat jenazah dan sekira pk 11:00 jenazah langsung dibawa ke pekuburan muslim di Jalan Tuba IV Medan Denai. Menurut Syafrizal, kabar duka cita tersebut diketahui oleh pihak keluarga melalui seorang petugas Polsekta Medan Area yang datang ke rumahnya pada 13 April lalu. Begitu mendapat kabar mengejutkan itu, Syafrizal menelefon Lia, adik kandung Hendra, yang bekerja di Negeri Sembilan. Setelah dicek oleh Lia, barulah pihak keluarga percaya bahwa Hendra telah menjadi

mayat karena dibunuh oleh orang tak dikenal di lokasi tempatnya bekerja pada 3 April lalu. Ikhwal kematian TKI tersebut baru diketahui pihak KBRI pada 6 April, setelah melihat mayat Hendra berada di Hospital Tengku Ampuan Rahimah Klang, Selangor. Kepergian Terakhir Menurut Syafrizal, keberangkatan adik kandungnya itu ke Malaysia memang bukan yang pertama kalinya. Hendra sudah berkali-kali bekerja di Malaysia. Namun, saat berangkat ke Malaysia melalui Pelabuhan LautTanjungbalai, Hendra sempat berpesan bahwa kepergiannya itu merupakan yang terakhir kali. “Saat berangkat ke Malaysia pada pertengahan 2010, Hendra sempat mengatakan bahwa keberangkatannya itu yang terakhir kali. Artinya, bila dirinya kembali ke Medan dan tidak akan kembali lagi,” tutur Syafrizal menirukan ucapan adik kandungnya kala itu. Namun, tambah Syafrizal, sebelum meninggal, Hendra sempat mengirim uang senilai Rp 1 juta untuk membantu biaya hidup keluarganya. “Hendra mengirim uang tersebut pada Februari lalu,” beber Syafrizal sembari menambahkan keberangkatannya adik kandungnya itu tanpa melalui PJTKI karena Hendra berangkat sendirian dan sudah ada majikan yang akan menampungnya bekerja di perkebunan. (h04)

tu-satunya tersangka yang terlibat berbagai kasus mafia pajak Gayus Tambunan, yang tak ditahan. Mengenai kemungkinan pengajuan penangguhan penahanan, Parlindungan mengatakan, masih akan melihat perkembangan beberapa hari ke depan. “Itu kan (pengajuan penangguhan) hak ya,” ujarnya. Parlindungan telah menghubungi keluarga Cirus di Medan, Sumatera Utara, memberitahukan tentang penahanan Cirus. “Saya sudah telefon. Kebetulansayakeluarganyajuga.Kalau saya ngomong (Cirus ditahan), mereka terima,” ucapnya. Cari Kekayaan Sebelumnya penyidik Ba-

reskrim Polri membawa tersangka jaksa Cirus Sinaga ke rumah kontrakannya di daerah Petukangan,JakartaSelatan,Sabtu (16/4 ), untuk mengambil sejumlah dokumen pribadi. Parlindungan Sinaga, penasihat hukum Cirus, mengatakan, Cirus ingin mengambil dokumen daftar harta kekayaan dandaftarriwayathidup.Langkah itu terkait pertanyaan yang diajukan penyidik saat pemeriksaan semalam. “ Malam sebelumnya Cirus ditanya soal harta.Waktu dikasih untuk koreksi, saya bilang jawaban harus jelas tahun pembelian harta supaya jangan dikira sekaligus dibeli. Makanya diambil dokumen

LHKPN (laporan harta kekayaan pejabat negara),” terang Parlindungan di Mabes Polri, Sabtu. Setelah itu, kata Parlindungan, Cirus kembali diperiksa. Cirus baru menjawab 20 pertanyaan. Setelah itu, penyidik melakukan penangkapan untuk menahan sementara dalam waktu 1 x 24 jam. Kemudian Sabtu malamnya Cirus resmi ditahan oleh Mabes Polri. Cirus dijerat dua perkara, yakni dugaan pemalsuan dokumen rencana penuntutan bersama Haposan Hutagalung serta dugaan menghalang-halangi penyidikan kasus Gayus Halomoan Tambunan di Bareskrim Polri tahun 2009. (k/m09)

Suhu Politik Memanas, Bendera GAM Berkibar Di Pidie

38, abang kandung Hendra, saat ditemui di rumah duka Jalan Bromo Gang Tertib, Kecamatan Medan Denai, Minggu (16/4 ) sore usai pemakaman jenazah Hendra di pekuburan muslim Jalan Tuba IV Medan Denai. Ironisnya, tambah Syafrizal, biaya pemulangan jenazah Hendra malah dibantu oleh warga Malaysia yang merasa simpati dengan kondisi yang dialami oleh keluarga sehingga kami merasa kecewa dengan sikap pihak KBRI. Biaya pemulangan jenazah tersebut mencapai 6000 ringgit atau senilai Rp18 juta. “Kami sangat berterimakasih kepada warga Malaysia yang telah membantu biaya administrasi hingga pemulangan jenazah ke Medan,” ujar Syafrizal yang kesehariannya bekerja sebagai PNS di kantor Dinas Infokom Sumut ini. Dijelaskan Syafrizal, begitu adik kandungnya dikabarkan

TKW Indonesia ... dan bersedia mengikuti majikannya ke Sharm El Sheikh,” ujarnya. Setelah mengundurkan diri pada 11 Feberuari lalu, Mubarak dan keluarganya hengkang dari Istana Presiden di Kairo ke rumah pribadi mereka di Sharm El Sheikh, kota wisata tersohor di pesisir pantai Laut Merah, Semenanjung Sinai Selatan, sekitar 500 kilometer arah timur Kairo.

Jaksa Cirus ... Sehari sebelumnya, penyidik menahan sementara Cirus dalam waktu 1 x 24 jam dengan mengeluarkan surat perintah penangkapan. Cirus diwajibkan menginap di ruang kerja penyidik. Pemeriksaan dilanjutkan Sabtu siang dengan membawa Cirus ke rumah kontrakkannya di daerah Petukangan, Jakarta Selatan, untuk mengambil sejumlah dokumen. Polri pernah dikritik oleh berbagai pihak lantaran tak menahan Cirus. Selain itu, Cirus yang ketua tim jaksa penuntut umum kasus mantan Ketua KPK Antasari Azhar itu juga dinilai “sakti”. Pasalnya, Cirus sa-

Pembom= M. Syarif ... orang tua Syarif mengantarkan para penjemput yang diduga reserse ke rumah istri pelaku di Majalengka. Menurut Rasid, orang yang menjemput tersebut meminta diantarkan ke rumah istri Syarif yang berada di Majalengka sembari menunjukkan foto. “Sekira jam 10-an tadi malam, kedua orang tuanya dan adiknya ada yang jemput, mereka minta di antar ke rumah istri M. Syarif di Majalengka dengan melihatkan foto,” kata dia. Bertemu Istri Dua Minggu Lalu Sri Malita,27, istri dari tersangka pelaku bom bunuh diri M.Syarif mengaku terkahir bertemu suaminya sekitar dua minggu lalu. Sri Malita mengatakan, suaminya mengemukakan hendak pergi guna mencari biaya persalinan anak pertamanya. “Waktu itu suami saya bilang mau cari kerja, tapi nggak menyebutkan hendak pergi ke mana,” kata Sri Malina di Dusun Senen Desa Panjalin Kidul Kecamatan SumberWaras, Majalengka, Sabtu. Menurut Sri, suaminya bekerja di Cirebon di sebuah tempat sablon sebagai desainer. Sri yang menikah dengan Syarif pada Agustus 2010, dan masih tinggal di rumah orang tua. Ketika ditanya pers, apakah suaminya sering pulang setelah bekerja, Sri membenarkan hal itu. “Biasanya setelah bekerja suami saya langsung pulang. Kali ini nggak pulang karena katanya mau merantau untuk persiapan lahiran anak,” kata Sri. Ia mengaku sudah beberapa kali mencoba mengontak suaminya, namun ponselnya tidak bisa dihubungi. “Saya bingung mencari tahu keberadaan suami saya karena ia tidak bisa dikontak,” ujar Sri.Sri mengaku mengenal suaminya sebagai sosok yang humoris dan bukan tipe orang yang aneh. Namun, menurut Sri, suaminya jarang mengutarakan persoalannya. Sementara itu,Warini ,70, mertua Syarif juga mengaku mengenal Syarif sosok yang pendiam dan jarang ngobrol. Ia juga mengaku tidak mengetahui kemana perginya menantunya tersebut. “Mau merantau ke mana juga dia nggak bilang,”

kata Warini. Sementara warga Gang Nyi Gede Rara Kuning, Kampung Atsana Garib, Kelurahan Pekalipan, Kota Cirebon mengenali pelaku bom bunuh diri di Masjid Mapolresta sebagai Muchamad Syarif, anak keempat dari delapan bersaudara dari pasangan Sri Mulat dan Gofur yang tinggal di gang itu. Kadasabda ,84, dan Ibu Jaenah ,60, tetangga Sri Mulat membenarkan bahwa foto yang diperlihatkan Mabes Polri sebagai pelaku bom adalah tetangga mereka yang sudah sekitar satu tahun pindah ke Majalengka karena menikahi gadis di sana. “Saya yakin, ini Syarif karena dari mata, dahi, alis dan janggutnya,” katanya kepada wartawan yang memenuhi kampung itu, Sabtu (16/4) siang. Hal senada diungkapkan Jaenah yang letak rumahnya dekat dengan rumah ibu pelaku. “Saya yakin dari alis dan jangkutnya, wajahnya itu mirip ibunya,” kata Jaenah sambil memandangi foto pelaku di Blackberry. Supandi, Ketua RT03/06 yang rumahnya berdampingan dengan rumah Sri Mulat mengatakan, Jumat (15/4) malam sekitar pukul 22: 00 WIB, polisi menjemput Sri Mulat dan anak bungsunya, Muhamad Fatoni, untuk dibawa ke RS Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur. Dikenal Warga Pria Stres Supandi menyatakan kepada wartawan bahwa Syarif dikenal warga sebagai pria yang stress dan kerap berbuat tindakan di luar batas. “Dia pernah membubarkan sekumpulan pemuda yang sedang mabuk sambil memecahkan botol. Tapi mereka tidak melawan karena mereka menganggap Syarif stres,” kata Supandi. Selain itu, Syarif juga dikenal keras dan temperamen. Dia pernah kedapatan memukuli adik kandungnya sendiri. “Dia memang tidak akrab dengan keluarganya, apalagi dengan warga lainnya,” tandasnya. Syarif Sakit Hati Kepada Polisi? Berdasarkan informasi berupa pesan singkat yang diterima sejumlah wartawan di Cirebon, Syarif nekat melakukan bom bunuh diri karena dirinya sakit hati kepada polisi yang tidak mengindahkan laporan orangtua Syarif.

Waspada/Rasudin Sihotang

PARA juara memperoleh hadiah sepeda motor dan tabungan sebagai penghargaan atas partisipasinya dalam mendakwahkan serta memasyarakatkan Al-Quran di Kota Tanjungbalai, pada malam penutupan MTQN ke-43 di Kecamatan Tanjungbalai Utara, Jumat (15/4) malam.

Apakah Anak Perempuan ... Deputi PM Nick Clegg mengatakan dia yakin bahwa peraturan yang ada sekarang ini yang menetapkan anak-anak laki-laki mendahului saudara-saudara mereka yang perempuan “akan mengesankan sebagian besar orang yang menganggap langkah itu sebagai sedikit cara lama.” Komentarnya Sabtu (16/4) muncul kurang dari dua minggu sebelum upacara megah perkawinan putra sulung mendiang Putri Diana dengan Kate pada 29 April mendatang. Clegg mengatakan pemerintahnya mempertimbangkan perubahan aturan supaya jika anak pertama pasangan tersebut seorang putri, maka dia akhirnya akan mewarisi tahta, meski dia memiliki seorang adik laki-laki. Dia menegaskan bahwa perubahan itu merupakan suatu proses yang kompleks yang membutuhkan konsultasi dengan negara-negara anggota Persemakmuran Inggris — sebagian mengakui monarkhis Inggris sebagai kepala negaranya. Monarkhi Inggris saat ini, Ratu Elizabeth II, mewarisi tahta kerajaan karena dia anak tertua dari dua perempuan bersaudara. Jika dia memiliki seorang saudara laki-laki, dia jauh lebih muda darinya, sehingga dia harus melangkahi banyak saudaranya dalam garis suksesi. Anak pertama Elizabeth seorang putra, Pangeran Charles — namun saudara perempuanya, Anne lebih rendah dalam garis suksesi dibanding saudara-saudara laki-lakinya, Andrew dan Edward. Charles, sebaliknya, memiliki dua anak laki-laki dan kini telah pun dewasa. Pada masa lalu, para wanita tidak dimasukkan dalam suksesi. Anak pertama Ratu Victoria seorang putri — yang juga bernama Victoria — namun adik laki-lakinya lah yang menggantikannya untuk menduduki singgasana, sebagai Raja George V. Akan lakukan debut televisi Perbincangan paling hangat pekan ini di Inggris adalah tentang kemungkinan pembuatan film khusus untuk televisi tentang hari-hari awal roman percintaan mereka. Namun respon sejauh ini tentang William and Kate Middleton: The Movie menunjukkan film itu mungkin mendapat sambutan audiens luas — meski film itu tidak sampai disejajarkan dengan film terbaik dalam perebutan Oscar. Suratkabar The Guardian memberikan respon Jumat dengan sebutan film itu jauh lebih buruk dari yang diperkirakan. Suratkabar itu mengatakan film itu demikian buruk dan sangkin buruknya mungkin banyak orang yang akan melemparkannya. Film tersebut buruk karena tidak ada orang yang cenderung tampil sebagai aktor atau aktris di sana, lokasinya pun buruk, dan aksennya pun tidak baik. Tetapi mereka serba kekurangan dalam banyak hal, baik nyata ataupun dari pembayangan, tidak akan menjaga film itu, yang shooting seluruhnya di Los Angeles, dari waktu tayang televisi semakin sempit di Inggris dan Amerika Serikat karena waktunya hanya tinggal dua minggu lagi sebelum apacara perkawinan 29 April itu. Setelah usai masa pesta perkawinan, film itu akan dijual dalam bentuk DVD, kemungkinan akan dijadikan sebagai dokumentasikan oleh para kolektor memorabilia. (ap/bbc/m10)

KPK Akui Sulit Usut ... suap itu domainnya polisi. Sementara pajak itu bukan domain KPK. Kita masih menyelidiki pembuktian apakah itu termasuk korupsi atau tidak,” katanya usai Lokakarya Peningkatan Wawasan Media di Bandung, Sabtu (16/4). Meski demikian, KPK tetap melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Sebelumnya, Kepolisian menyatakan terdapat 19 wajib pajak yang pernah ditangani bekas pegawai Pajak golongan III-A diduga berpotensi merugikan negara. “Kita kalau di penyelidikan memang cenderung tidak bisa berbicara,” tambah Chandra.(okz)

Lirik Lagu John Lennon .... – single lain the Beatles dari album mereka ‘Sgt Pepper’s Lonely Hearts Club Band’ yang dirilis tahun 1967. Lembaran yang akan dilelang itu diharapkan meraup hasil besar. Lembaran lirik lagu itu juga memuat gambar sketsa empat orang yang dipercaya anggota the Beatles, yaitu John Lennon, Sir Paul McCartney, George Harrisondan Ringo Starr. Mereka berempat digambar sedang berada di sebuah ruangan dengan tirai. Beredar desas-desus bahwa ‘Lucy in the Sky with Diamonds’ ditulis John Lennon di bawah pengaruh obat yang merangsang halusinasi. John sendiri selalu membantah rumor ini. Ia pernah mengatakan, inspirasi lagu itu berasal dari putranya, Julian, yang menggambar teman sekelasnya yang bernama Lucy. John terbunuh pada tahun 1980. Acara lelang bertema ‘Profiles in History’ akan berlangsung 14-15 Mei 2011 di Beverly Hills, Los Angeles. (vvn) “Ciri2 pelaku bom bunuh diri adalah sdr. Muhamad Syarif warga Pekalipan Rt 003/ Rw 05 Kel Pekalipan Kec Pekalipan yang dilatar belakangi masalah dendam pribadi dgn instansi kepolisian,” bunyi SMS tersebut, Sabtu (16/4). Menurut SMS tersebut, persoalan ini terjadi karena pada 2010 silam orangtua Syarif pernah melaporkan suatu kasus ke polisi. Namun, kasus tersebut tidak ditanggapi, bahkan kabarnya cenderung dipermainkan oleh pihak kepolisian “Diduga adalah pelaku pembunuhan Kopka Sutejo, karena dilihat dari wajah sama dg photo serta Nama dan Alamat sama,” demikian bunyi SMS tersebut. Ibunya Berjualan Kue Sri Mulat, ibu Syarif adalah penjual kue tapel, yaitu kue khas Cirebon yang sudah mulai jarang ditemui masyarakat. Jaenah, tetangga Sri Mulat mengatakan, Sri Mulat biasa berjualan setiap pagi di Pasar Kanoman. “Usaha itulah yang menghidupi keluarganya karena sudah beberapa tahun berpisah dengan suaminya,” katanya. Ia menjelaskan, keluarga Sri pindah ke Gang Nyi Gede Rara Kuning sekitar tahun 1999 dengan membeli sebuah rumah mungil ukuran 70 meter persegi yang berada di samping Mushala Nurul Huda. “Sebelumnya keluarga itu tinggal di Petratean Barat yang tidak jauh dari rumah yang dibeli itu,” katanya. “Keluarga itu baik tetapi sangat tertutup dengan tetangga di sini,” katanya. Supendi, Ketua RT03/06 juga mengatakan hal yang sama, jika keluarga itu tertutup dan jarang bergaul. “Makanya kalau ditanya Syarif, banyak anak-anak sini yang tidak kenal,” katanya. Ia mengaku belum pernah bertatap muka dengan Syarif, bahkan ibunyalah yang saat mengurus surat nikah Syarif untuk menikahi gadis Majalengka sekitar setahun lalu. Saat ini sampel darah Sri Mulat dan Muhamad Fatoni, adik Syarif masih dicocokkan dengan sampel darah pelaku bom bunuh diri oleh Tim Forensik Mabes Polri. Namun, sejumlah warga di Gang Nyi Gede Rara Kuning yakin bahwa pelaku bom adalah Syarif, bahkan mereka bertanyatanya kapan jenazah Syarif dipulangkan ke Cirebon. (okz/ant)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.