Waspada, kamis 6 februari 2014 ok

Page 18

B2 Sumatera Utara Tak Mau Disuruh Makan, Suami Babakbelurkan Istri PEMATANGSIANTAR (Waspada): Hanya garagara tidak mau disuruh makan, seorang suami diduga menganiaya istrinya, korban Evi Susanti Purba, 40, wiraswasta warga Jalan Asrama Martoba, Kel. Nagapitu, Kec. Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, hingga babak belur. Informasi dihimpun dan sesuaipengaduankorbandiPolres Pematangsiantar, Selasa (4/2), korbandidugadianiayasuaminya, Re, 54, kuli bangunan di dalam rumah mereka di Jalan Asrama Martoba, Minggu (2/2). Menurutpengaduankorban, penganiayaan yang dilakukan suaminya terhadapnya sudah

berulang-ulang dan yang terakhir membuat korban tidak bisa menahan sabar lagi dan akhirnya mengadukan suaminya ke polisi sesudah berembuk dengan pihak keluarganya. Peristiwa ini diawali pertengkaran ketika korban meminta uang belanja kepada suaminya dan tidak diberikan. Ketika

Rapidin Simbolon Wabup Samosir SAMOSIR (Waspada): Melalui Sidang Paripurna DPRD Samosir, Rapidin Simbolon unggul dari saingannya Juang Sinaga untuk memenangkan pemilihan kursi Wakil Bupati Samosir di Gedung DPRD Samosir Komplek Parbaba Pangururan, Selasa (4/2). Kemenangan Rapidin yang memperoleh 15 suara DPRD dari jumlah 25 DPRD Kab Samosir selanjutnya akan mendampingi Bupati Samosir Ir Mangindar Simbolon periode 2010-2015. Wakil Bupati periode 2010-2015 Mangadap Sinaga meninggal dunia 2012. Sebelum pemilihan dilakukan, para calon wakil Bupati menyampaikanvisidanmisinyadihadapan25anggotaDPRDSamosir dan para undangan serta masyarakat Samosir. Visi dan misi kedua calon menitikberatkan pada potensi Kab. Samosir sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) yang harus terus digalidandikembangkansertadukunganpenuhdariPemkabSamosir. Kemudian pemilihan Wakil Bupati Samosir melalui hak suara DPRD Samosir dilakukan di bilik suara. (c11)

KPUD Humbahas Siapkan Logistik DOLOKSANGGUL (Waspada): Menjelang pemilihan legislatif DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/kota 9 April 2014, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Humbang Hasundutan (Humbahas) menyiapkan logistik pemilu. Logistik tersebut yakni kotak suara, bilik suara dan kertas suara dan lainnya. Hal itu dikemukakan Ketua KPUD Humbahas, Eviasi Manalu, SPd melalui Sekertaris KPU Tagor Manullang, SmHk saat ditemui wartawan di kantornya, kemarin. Tagormengatakan,sesuaidengankebutuhanPileg,sementarapihak KPUhanyamenyiapkan222kotaksuara,235biliksuara,15.000amplop dan16.410sampul.“Secarakeseluruhanlogistikpilegbelummemenuhi kebutuhan.Untukitu,sebelumhari-HpelaksanaanPilegsemualogistik sudah harus terpenuhi demi kelancaran Pemilu,” jelas Tagor. Untuk menyukseskan pemilu legislatif, tambahTagor, pihak KPU setempat telah merekrut 25 tim relawan. Perekrutan tim relawan itu sesuaisuratedaranKPUpusat.Timrelawantersebutditugaskanmembantu KPU mensosialisasikan pemilu dan menekan angka golput. Sesuai daftar caleg tetap (DCT) sebelumnya, jumlah caleg DPRD Humbahas mengalami perubahan dari 230 orang menjadi 229 orang. Perubahan jumlah caleg tersebut dikarenakan satu orang caleg dari Partai Demokrat dapil satu meninggal dunia. (a21)

pertengkaran mereda, suami korban menyuruhnya makan, namun korban tidak mau, sehingga suami korban menjadi emosi dan menyiramkan air minum dari gelas yang dipegangnya ke wajah korban. Tidak cukup sampai di situ, suami korban yang terlihat memuncak emosinya, segera mendekati korban dan melayangkan bogem mentah dua kali ke wajah korban hingga wajah korban mengalami luka biram. Korban yang tidak mau lagi menjadi bulan-bulanan pukulan suaminya,akhirnyamemilihpergi dari rumahnya dan menemui pihak keluarganya, sehingga akhirnya diputuskan mengadukan suami korban ke Polres pada Selasa (4/2). Sesudah menerima pengaduan korban, pihak kepolisian

segera bertindak mencari suami korban dan menemukannya. Namun, sesudah dibawa ke Mapolres, suami korban meminta agar jangan diproses dan meminta maaf kepada korban. Namun, korban tidak mau memaafkan suaminya, sehingga suaminya dijebloskan ke dalam ruang tahanan Mapolres. Secara terpisah, seorang pria, JS,40,sopir,wargaDolokBaringin, Pematangsiantar diduga menganiaya korban KemanTarigan, 43, wiraswasta, warga Jalan Farel Pasaribu, Gang Prima, Kel. Pardamean, Kec. SiantarTimur, Pematangsiantar di satu kedai tuak di JalanFarelPasaribu,GangCempedak, Kelurahan Pardamean pada Selasa (4/2) pukul 18:30. Penganiayaan diduga dilakukan JS dengan menumbuk wajah korban satu kali hingga

mengalami luka memar, akibat terjadi kesalahpahaman. Tidak menerima penganiayaan yang dialaminya,korbanmengadukan JS ke Polres. Kapolres Pematangsiantar AKBP Slamet Loesiono, SIK saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas AKP Nuriaman Ray Rangkuti dan Kasat Reskrim AKP Hasoloan Sinambela, Rabu (5/ 2) menyebutkan pengaduan korban Evi Susanti Purba sedang diproses dan suaminya diduga melakukan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan melanggar Pasal 44 UU RI nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT serta pengaduan KemanTarigan juga masih dalam proses dan JS diduga melakukan tindak pidana penganiayaan dan melanggar Pasal 351 KUH Pidana. (a30)

Diminta Peran Pemuda Gali Potensi Daerah DOLOK SANGGUL (Waspada):Untukmenggalidanmemanfaatkan potensi daerah, peran sertapemudasangatdibutuhkan. Beberapa potensi dimaksud, bidang olahraga, seni, pertanian dan banyak hal-hal yang lain. Demikian disampaikan Sekdakab Humbang Hasundutan (Humbahas) Saul Situmorang, SE MSi saat menjamu audensi Ikatan Pemuda Indonesia (IPI) cabang Humbahas di Sekretariat kantor bupati, Bukit Inspirasi, Dolok Sanggul, baru-baru ini. Dikatakan Saul, banyak kesenianataupunolahragadaerah yang belum dikembangkan, padahal potensi manusianya cukup tersedia. Dalam bidang seni, masyarakat Humbang Hasundutan memiliki potensi seniman yang tinggi. Begitu juga bidang pertanian, perkebunan danpelestarianlingkunganmasih

butuh perhatian pemuda. “Sangatlahmenjanjikanjikapemuda menggalisemuaitudemimendukung program dan visi-misi Pemkab Humbahas,” terangya. Katanya,PemkabHumbahas menyambut baik kehadiran IPI di Humbahas dan mengharapkan agar IPI tampil beda dengan segala kepeduliannya terhadap pemerintah, masyarakat plus lingkungan. Sebagai organisasi pemuda, hendaknya memiliki prinsip menjaga ketertiban, keamanan bersama-sama dengan pemerintah. “Kita harus memiliki hubungan yang sinergis dan penuh kerjasama” kata putra Parlilitan Humbahas itu. Christopel Simamora SE Ketua IPI cabang Humbahas sangat mengapresiasi sambutan Pemkab Humbahas. Katanya, IPI sudah punya program kerja antara lainpelestarianlingkungan,perta-

nian, kebersihan kota termasuk mendukung program pemerintah dalam pembangunan. Program jangka pendek membersihkan daerah Dolok Sanggul dari sampah sebagai ibukota Kab. Humbahas. Karena kondisi perkembangan jumlah penduduk di kota Dolok Sanggul berpengaruh terhadap sampah yang membludak. Maka IPI siap bekerjasama dengan pemerintah setempat demi pembangunan di Kab. Humbahas yang masih 10tahunterbentuk.Itusebagaisuatu tindakan kepedulian IPI sekaligus menunjukkankeinginantampilbeda dengan organisasi lain. Selain dihadiri pengurus IPI, hadirdalampertemuanituKakan Kesbang Tibum Drs Houtman Sinaga SH, Kakan Pora DrsWilfrid Siahaan, Kabag Humas Pemkab Humbahas Osborn Siahaan BA, Ketua PAC IPI Lintongnihuta Juandi Sihombing. (a21)

WASPADA Kamis 6 Februari 2014

Waspada/Ahmad Cerem Meha

JALAN By Pass Padangsidimpuan kupak-kapik.

Jalinsum By Pass P. Sidimpuan Kupak-kapik P. SIDIMPUN (Waspada): Masyarakat Kota Padangsidimpuan yang sering melintasi Jalan By Pass (Jalan Jend Abdul Haris Nasution) kecewa karena jalan ini kupak-kapik. “Kita kecewa melihat kondisi Jalan By Pass ini, mulai tahun 2013 lalu hingga 2014 belum dibenahi pihak terkait. Apa memang tak ada biaya rutin perbaikan jalan ini,”sebut warga setempat, Khairul Pulungan, 36.

Amatan Waspada, jalinsum ini berlobanglobang di sejumlah titik, yaitu di Kel. Pudun hingga ke Kel. Paolpat Pijorkoling sekira 2 Km. Jika turun hujan lobang jalan ini digenangi air, lebar lobang rata-rata 3 meter. Anggota DPRD Kota Padangsidimpuan dari dapem ini, Sopian Harahap meminta pihak Dinas Bina Marga mengatasi masalah yang sangat meresahkan masyarakat ini. (c13)

44 PNS Humbahas Gagal Pensiun DOLOKSANGGUL (Waspada): Sesuai surat edaranBKNnomor:K.26-30/V.7-3/99 ,44pegawai negeri sipil (PNS) usia 56 tahun yang bekerja di lingkungan Pemkab Humbahas gagal pensiun. Gagal pensiun bagi para PNS tersebut merujuk terbitnya UU No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan batas maksimal usia pensiun PNS 58 tahun. Demikian Kepala BKD Humbahas Drs Laurencius Sibarani melalui Sekertaris BKD Suhut Silaban, kepada wartawan, kemarin. Dikatakan, kententuan perpanjangan masa pensiun hanya berlaku bagi pegawai negeri sipil yang menduduki jabatan eselon III (pejabat administrasi) ke bawah. Namun untuk PNS yang menjabat sebagai pejabat pimpinan tinggi atau setingkat eselon I dan II, usia pensiunnya diperpanjang menjadi 60 tahun tanpa melalui mekanisme perpanjangan oleh pejabat pembina kepegawaian. Suhut menjelaskan, apabila SK keputusan

pemberhentiannya telah ditetapkan, baik sudah diterima ataupun yang belum diterima oleh yang bersangkutan tetapi tidak bersedia lagi melaksanakan tugas, maka yang bersangkutan boleh mengajukan surat pernyataan tidak bersedia lagi melaksanakan tugas secara tertulis dan bermateraikepadapejabatpembinakepegawaian, dan keputusan pemberhentian serta pemberian kenaikan pangkat pengabdiannya yang sudah ditetapkan dan diterima yang bersangkutan tetap berlaku. Kabag Humas Setdakab Humbahas, Osborn Siahaan saat dikonfirmasi wartawan, mengatakan bahwa perpanjangan abdi Negara dari umur 56 tahun menjadi 58 tahun adalah suatu kabar gembira bagi PNS. Demikian juga pejabat eselon II yang diperpanjang hingga batas usia 60 tahun. “Perpanjangan batas pensiun bagi para abdi negara, kita pandang dari sudut positifnya saja. PNSyangseharusnyasudahpurnabaktidiharapkan bekerja lebih giat,”ujarnya. (a21)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.