Harian Vokal Edisi 12 September 2012

Page 17

CMYK

RABU 12 September 2012/25 Syawal 1433 H

Tim Liputan: Saadundin Badra (Koordinator), Ryan Yutri Varios, Mayonal Putra, Andika, Indrajaya, Obrin, Reflizar, Farikhin, Zulfahmi, Fernando, Paber, Apriyaldi, Mulyadi, Andreas.

HARIAN VOKAL

17

DUMAI (VOKAL)–Margaratha Herawati tampil sempurna pada hari pertama perlombaan cabang selam Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012 di kolam renang Kompleks Perumahan Karyawan PT Pertamina RU II, Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan. Dumai, Selasa (11/9). Peselam andalan Riau berhasil menyumbang emas di nomor 100 meter bifins putri dengan catatan waktu tercepat 00.52.78. LAPORAN: MEGY ALFAJRI/DUMAI Perak di nomor ini direbut atlet Jawa Barat Amanita Muskarianny, dengan catatan waktu 00.54.26. Sementara perunggu menjadi milik peselam Jawa Timur, Katrin Yliani. "Saya senang bisa meraih emas, meski saya gagal membuat rekor baru yang diperoleh tahun 2008 dan 2009 lalu. Tapi dengan perolehan emas sekarang saya cukup bangga karena saya bisa menjadi bagian dari atlet yang menyumbang emas untuk Riau," kata mantan pencetak rekor Asia ini, Selasa (11/9). Margaretha yang sempat meneteskan air mata saat dikalungkan medali oleh Sekjen PB POSSI, Merari Nainggolan. Ia mengakui bahwa dirinya sangat terharu atas support yang diberikan oleh para penonton, yang mana ribuan penonton mengumandangkan nama Margaretha. Mantan Pemegang rekor Asian Indor Games di Vietnam tahun 2009 lalu ini juga berpeluang menambah emas karena ia turun di nomor laut jarak 10.000 meter dan Surface 800 meter putri. Nomor 100 meter putra medali emas diraih atlet Jawa Barat, Reza Novaris, dengan kecepatan 00.45.33, dan medali perak diraih Andi Wibowo dari asal Jawa Timur dengan waktu 00.46.79, serta medali perunggu diraih atlet DKI Jakarta, Naradipa Podiman, bercatatab waktu 00.47.11. Pada nomor 800 putra Biffins terjadi pemecahan rekor PON XVII 2008 oleh atlet DKI Jakarta, Reinhard Tomel, yang meraih medali emas berkecepatan waktu 06.47.19, sedangkan medali perak diraih Hans H. Yosaputra dari Jawa Barat (06.55.77), serta dan perunggu diraih Evan Adiputra juga dari Jawa Barat (07.03.64). Medali emas pada 800 meter putri diraih atlet Jawa Timur, Priscilia Gunawan, bercatatan waktu 07.32.40, dan medali perak diperoleh Seroja Mutiara Abadi juga dari Jawa Timur (07.40.10), serta perunggu diraih Livia Iriana dari DKI Jakarta (07.46.40). Pada nomor 800 putra Biffins terjadi pemecahan rekor PON XVII 2008 oleh atlet DKI Jakarta, Reinhard Tomel, yang meraih medali emas berkecepatan waktu 06.47.19, sedangkan medali perak diraih Hans H. Yosaputra dari Jawa Barat (06.55.77), serta dan perunggu diraih Evan Adiputra juga dari Jawa Barat (07.03.64). Medali emas pada 800 meter putri diraih atlet Jawa Timur, Priscilia Gunawan, bercatatan waktu 07.32.40, dan medali perak diperoleh Seroja Mutiara Abadi juga dari Jawa Timur (07.40.10), serta perunggu diraih Livia Iriana dari DKI Jakarta (07.46.40). ***

n Eka Gagal di Kano I 200 M

Dayung Hanya Raih 4 Perunggu TELUK KUANTAN (VOKAL)– Tim dayung Riau kembali gagal menambah medali pundi-pundi emas kontingen Lancang Kuning pada hari ketiga pelaksanaan cabang dayung di Danau Kebun Nopi, Taluk Kuantan, Selasa (11/9). Dari tujuh emas yang diperebutkan, Riau hanya kebagian empat perunggu. Kalimatan Tengah mendomonisi hari kemarin dengan dua emas. Sementara, DKI, Sumsel, Papua, Jatim dan Banten, masing-masing meraih satu emas. Riau yang berambisi merebut 12 emas,

Penanggung jawab/redaktur: SAADUDDIN BADRA

hanya kebagian empat perunggu. Eka yang sebelumnya menyumbang emas bagi Riau di nomor cano 1 1000 meter tidak bisa berbuat banyak saat tampil di nomor cano 1 putra 200 meter. Peraih emas SEA Games ini hanya mampu meraih perunggu setelah kalah bersaing dengan pedayung Sulsel dan Banten. Eka finis di tempat ketiga dengan catatan waktu 44,394 detik atau tertinggal beberapa detik pedayung Sulsel, Anwar Farra yang meraih emas dengan catatan waktu 42,534

detk disusul Spens Stiber Menue (Banten) ditempat kedua 42,734. Kegagalan juga dialami Wina Apriani yang berpasangan dengan Raudani Fitra di nomor 200 meter kayak 2 putri. Duo strikandi Riau ini kalah bersaing dengan pedayung Papua dan Jabar, yang meraih emas dan perak di nomor ini. Demikian juga di nomor 200 meter kayak 1 putra dimana pasangan Jefri Gusman dengan Andi Saputra hanya mampu meraih perunggu. Sementara pasangan Ikhawan Randi, Weri Febrianto, Maizir Riyondra dan Rio Akbar juga merebut perunggu. (ref)

MARGARETHA HERAWATI HUMAS

ISTRI Wakil Walikota Dumai Hj Onny Chairunisyah menyalami Margaretha Herawati usai pengalungan medali emas pada cabang olahraga selam PON XVIII Riau 2012 di Dumai, Selasa (11/9).

Balap Motor Sumbang 1 Emas BANGKINANG (VOKAL)-Ifos Alfa Rianda berhasil menyumbang emas untuk kontingen PON Riau. Sekeping emas tersebut diraihnya pada nomor perorangan kelas 110 cc di Sirkuit Sports Center Bangkinang, Kampar, Selasa (11/9). Perak diperoleh Kalimantan Barat atas nama pebalap Hadi Wijaya dan perunggu oleh Ardi Satya Sadarma dari Jawa Tengah. Pembalap Bumi Lancang Kuning ini finis lebih dulu dari pesaingnya dengan catatan waktu 18.06 menit atau unggul 00.03 detik dari Hadi Wijaya di posisi kedua. Sementara, Dasarma mencatat waktu 18.11 menit. Tampil dihadapan publik sendiri, Ifos memimpin hingga

putaran ke-12. Namun, memasuki putaran ke13 pada tingkungan ke-6 (R-6), Ifos sempat ketinggalan dan berupaya untuk mengejar dan pada R-9 yang dianggap berbahaya lalu mampu menyalip kedua pesainya itu. Hingga mendekati putaran ke-11, Ifos sudah sulit dikejar oleh kedua lawan dan melaju sampai bendera terakhir dikibarkan. Pada kelas 110 cc perorangan itu, pembalap Jawa Barat, Owie Nurhuda terjatuh dan harus mendapatkan pertolongan medis, dia ditandu ke luar arena pertandingan. Akhirnya atlet Jawa Barat yang secara beregu diturunkan pada kelas 125 cc meraih emas itu terpaksa berada di urutan terakhir.

Sementara itu, Ifos Alfa Ria usai pemberian medali mengatakan dirinya merasa senang dan bangga mendapatkan medali yang nantinya dipersembahkan kepada masyarakat Riau dan kedua orang tua. "Medali emas itu untuk orang tua dan masyarakat Riau dan ini dapat diperoleh berkat kerja keras dan rajin latihan serta menjalani semua instruksi pelatih," katanya. Jawa Barat mendominisi perolehan emas hari pertama cabang balap motor dengan menyumbang dua emas. Kedua emas tersebut diraih di kelas 125 cc atas nama Wahyu Widodo, sementara emas lainnya di kelas beregu. Selain emas mereka juga menyumbang perunggu. DKI Jakarta merebut satu emas dan satu perak. Sementara Riau hanya satu emas.(yal)

Perwajahan: IDRIS MUCHNI


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.