LUWUK POST | Selasa, 23 Juni 2009

Page 13

13

Selasa,23 Juni 2009

TS JK-WIN Segera Mendaftar SALAKAN-Warning KPUD agar tim sukses capres dan cawapres segera mendaftar diri akhirnya disikapi oleh tim sukses JK-WIN. Koordinator tim sukses capres-cawapres Jusuf Kalla-Wiranto (JK-WIN) Bangkep, Hindra Husain menegaskan pihaknya segera mendaftarkan diri ke KPUD.”Saya bersama anggota saya akan mendaftar,” tegas Hindra senin, kemarin. Saat ini kata dia dirinya masih dilanda kesibukan di luar daerah terkait dengan tugas DPRD. “Sepulangnya dari Jakarta saya lagsug ke KPUD,” sambungnya. Dia pun menilai warning KPUD terkait pendaftaran aggota tim sukses penting. Alasannya, anggota tim sukses dianggap melanggar ketika menggelar kegiatan kampanye capres dan cawapres. “Kita akan di persalahkan aturan bila memaksakan menggelar kegiatan lantas tidak mendaftar,” kata Bos papa panggilan akrab Hindra Husain. Sayang setelah di tanya berapa jumlah anggota tim sukses JK-WIN Di Bangkep? Hindra tidak bisa menjawabnya. Dia hanya mengatakan cukup banyak. Di hubungi terpisah Sekretaris DPC Haruna Bangkep, Abdul Ukas SH menegaskan, tim sukses capres dan cawapres pasangan JK-WIN siap action.”Kita tinggal menunggu perintah, kita segera menggelar kampanye,” kata ukas tanpa menyebut komposisi anggota tim sukses JKWIN. Sebelumnya, salah s e o r a n g anggota KPUD Bangkep, Moh Andriatul mengatakan, tim sukses pasangan capres dan cawapres yang bar u mendaftarkan diri adalah MegaPro.Di tegaskan Andriatul,tim sukses yang tidak mendaftarkan diri di larang berkampanye.(tam)

Warga Bangkep Desak Pemda Terkait Penyelesaian Masjid Nur Hidayah BANGKEP-Pembangunan Masjid Nur Hidayah yang terletak di Banggai Kepulauan dengan luas 60 x 70 meter hingga kini masih mengundang tanya warga. Pasalnya, sejak pelatakan batu pertama beberapa bulan lalu pembangunan masjid itu belum juga dirampungkan. Selain dana yang masuk dari beberapa warga bangkep termasuk para PNS dan pihak lainnya sebanyak Rp 1,5 M, pemerintah daerah juga diharapkan dapat memberi konstribusi demi percepatan pembangunan masjid tersebut. Humas Pemda Bangkep Jupirin Laise menutur-

[Foto: DOK /LUWUK POST]

GERSANG: Pemukiman warga di Peling masih terkesan gersang, seperti yang tampak di Bonganan Kecamatan Tinangkung. Pemerintah Desa perlu mendorong penanaman pohon peneduh.

Polsek Banggai Siap Kawal Pelaku Korupsi BANGGAI—Polsek Banggai menegaskan pihaknya siap untuk melakukan pengamanan dan pengawalan terhadap para pelaku yang diduga melakukan tindak pidana korupsi yang akan dipanggil oleh pihak kejaksaan. Komitmen tersebut disampaikan Kapolsek AKP Ali Londol SH, di sela-sela perundingan antara mahasiswa dengan pihak Kejaksaan Negeri Banggai yang diwakili Kasi Intel Nur Akhmad SH, Kamis pecan lalu.

Pernyataan Kapolsek menjawab keluhan dari Kasi Intel Kejaksaan Negeri Luwuk Nur Akhmad tentang lambatnya penanganan kasus korupsi. Nur mengatakan, lambannya penanganan kasus korupsi karena mereka yang diduga melakukan tindak pidana korupsi selalu berdalih kondisi Banggai yang kurang kondusif, sehingga beberapa kali Kejari melakukan pemanggilan terhadap para pelaku yang diduga melakukan tindak pidana korupsi selalu tidak dipenuhi. (mad)

PAN Berpeluang Bagi Bagi Kursi Ketua Hindra Husain

Aminullah Tak Tertarik ke KNPI SALAKAN-Bila tokoh pemuda lain berapi-api merebut kursi ketua KNPI. Aminullah justru tidak tertarik merebut tapuk pimpinan lembaga kepemudaan yang bakal ditinggalkan Nur’an Lasinta itu. Dihubungi melalui HP-nya Aminullah terang-terang menolak menjadi Ketua KNPI.”Bila ada yang mengusul saya menjadi Ketua saya ucapkan terima kasih, tapi saya terus terang belum bersedia menduduki Ketua KNPI,” katanya. Dia menegaskanya akan mengosentrasikan diri melaksanakan tugas sebagai anggota Panwaslu.”Saya tidak bisa efektif bila menduduki dua jabatan, sebab itu saya tidak mau menjadi Ketua KNPI selama menjabat anggota Panwaslu,” katanya. Lantas kalau tidak lagi anggota Panwaslu akan siap menjadi Ketua KNPI?. Aminullah menjawabnya tidak”Sekali lagi tidak, sebab saya selain anggota Panwaslu banyak tugas-tugas luar yang saya lakukan,” katanya. Meski dia mengakui tetap akan meramaikan pemilihan Ketua KNPI dengan menjagokan putra asli Bangkep. “Saya tetap mendukung dari belakang, tapi saya tidak berarti suka, saya hanya ingin membantu KNPI lebih besar dan lebih maju lagi,” tutupnya.(tam)

SALAKAN- Dominasi PAN dalam tubuh DPRD Kabupaten tampaknya semakin sulit terbendung. Selain berpeluang besar merebut kursi Ketua DPRD, partai berlambang matahari terbit ini juga potensial menyabet ketiga kursi penting dilembaga terhormat itu, yakni 2 ketua komisi dan satu ketua fraksi. Potensi PAN yang demikian besar ini agaknya menjadi ancaman bagi partai-partai yang tidak mendapat satu fraksi utuh ditubuh parlemen daerah ini. Partai partai itu tentu harus melakukan lawatan politik kepartai lain yang juga tidak mendapat tiga kursi. Sebap, untuk menjadi satu fraksi harus

mendapat tiga kursi di parlemen. Pasalnya, pada tatib penentuan komisi disebutkan ditentukan oleh anggota. Untuk itu, jika PAN berambisi yang telah mendapat jatah 5 kursi parlemen bisa-bisa akan membuat DPRD “membiru”. Akankah PAN serakah seperti itu?, menurut salah seorang caleg PAN yang terpili asal Dapil I, H Musdin Nape, PAN lebih mengutamakan kebersamaan dan kekompakan di DPRD, yakni dalam memberikan sumbang saran dalam pembangunan, yang akan disampaikan kepada pihak eksekutif.(tam)

kan, selain peran warga setempat dan seluruh pihak yang telah membantu kelancaran pembangunan masjid, pihaknya juga berharap agar ada bantuan dari Pemda dalam hal ini Buapati Bangkep. “Kami berharap agar Bupati Bangkep dapat merespon keinginan panitia dan warga masyarakat Kabupaten Banggai untuk dapat memperbaharui dan bisa mempercepat penyelesaian masjid yang sejak beberapa bulan lalu belum juga terselesaikan,” ujarnya ketika berbicang dengan awak Luwuk Post semalam. Menurutnya, masjid dengan luas tanah 607,50 meter persegi itu bisa akan segera rampung jika pemda turut memberikan bantuan. (Tr-04)

PAN-PKDI Menang di MK Gugatan Hanura Tidak Didukung Data dan Bukti Kuat SALAKAN- Gugatan yang diajukan partai Hanura ke MK terkait porolehan suara PAN dan PKDI pada Pemilu Legislatif 2009 silam yang ditangarai sengaja digelem-bungkan KPU sia-sia. Hal ini menyusul lahirnya putusan MK yang menolak gugatan pemohon. MK menilai, gugatan pemohon lemah secara hukum lantaran tidak disertai buktibukti pendukung yang kuat. Pada data dan bukti-bukti yang disodorkan pemohon, terjadi kejanggalan antaranya tidak adanya tanda tangan para saksi dan PPK. MK justru menemukan hal yang ganjil saat mengkaji dan mempelajari materi isi gugatan pemohon, yakni terjadi tulisan tangan pegantian Form DA-B ke TPS. Sementara tergugat justru menunjukan bukti-bukti

yang sah secara hukum yang membantah dalil-dalil pemohon. Berdasarkan hal ini, MK memutuskan dan menilai gugatan pemohon lemah secara hukum. Seperti diketahui, pemohon pada gugatanya menyebut PAN dan PKDI telah melakukan penggelembungan suara di beberapa kematan di daerah pemilihan 3 yakni Bulagi, Bulagi Utara dan Bulagi Selatan serta Buko Selatan. Di kecamatan Bulagi, berdasarkan bukti-bukti yang dikumpulkan pemohon, total PAN dan PKDI berjumlah 739 suara, dan 814 suara. Sementara menurut tergugat pihaknya telah mengantongi suara sebesar 893 dan 944 suara, sehingga terdapat pengelembungan suara masing-masing partai sejumlah 154 suara dan 130 suara (form DB-1). Sedangkan pada kecamatan Buko Selatan pada bukti data pemohon PAN dan PKDI telah memgantongi 1.194 dan 92 sehingga terdapat penggelumbungan suara 95 dan 59 suara.(tam)

Tanggul Bakalan Rontok Rata Tanah SALAKAN-Satu lagi proyek tanggul rontok. Kali ini proyek tanggul di desa Bakalan kecamatan Tinangkum. Proyek yang diduga di biayai dengan anggaran ratusan juta ini rontok hingga rata dengan tanah. Parahnya lagi, pembangunan tanggul itu baru ditender pada APBD kemarin. Salah seorang anggota LSM asal Bonganan Kristanto Apit yang mengaku melihat langsung kondisi tanggul tersebut sontak saja menyoroti pihak kontraktornya.”Ini semuanya ulah kontraktor yang sengaja mengeruk keuntungan yang lebih besar, tapi mengerjakan proyek asalasalan,” cibirnya. Diakunya akibat rontoknya tanggul itu tidak saja masya-

rakat yang di rugikan tetapi pemerintah ikut di rugikan. Karena itu lelaki yang akrab di panggil Tan ini berharap kepada pemerintah yakni inspektorat untuk memberikan sanksi maupun teguran pada kontraktor nakal tersebut. “Kalau perlu di black list CV-nya agar tidak mengulangi kesalahan serupa pada masa mendatang,” tegas Tan kemarin. Sementara itu, Ketua PPTK taggul Dinas Bina Marga dan Pengairan (Disbimair) Bangkep Sumitro mengatakan pihaknya belum mendapat laporan terkait rontoknya tanggul di desa Bakalan itu.”Saya akan cek dulu,saya akan perintahkan anggota saya memonitoring di sana,” papar Sumitro.(tam)

TANGGUL: Sejumlah tanggul yang dibangun di daerah ini terkesan diduga dikerjakan asal-asalan. Akibatnya, tanggul tersebut mudah rontok. [FOTO: DOK / LUWUK POST]


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.