LUWUK POST | SENIN, 18 JANUARI 2010

Page 1

NOMOR 0727 Harga Rp. 3.000

SENIN, 18 JANUARI 2010 FUAD MUID

Dukung Fuad, Warga Bersumpah L U W U K Popularitas kandidat Bupati Banggai, Fuad Muid, di beberapa kecamatan nam-paknya tak perlu diragukan. In-formasi yang dihimpun Luwuk Post, menyebut-kan, simpatisan almarhum Ismail Muid, di sejumlah desa di tiga kecamatan merupakan pendukung fanatik Fuad Muid. Bahkan di salah satu kecamatan pendukung Fuad telah bersumpah untuk memberikan dukungan penuh kepada

Mengenal Ihwan Datu Adam, Kandidat Bupati Banggai

Incar Dana Pusat, Lobi Harus Mantap

Ihwan Datu Adam

LUWUK-Kandidat Bupati Banggai, Ihwan Datu Adam, optimis idenya menggratiskan biaya penggantian cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan sejumlah akta capil tidak akan menyebabkan daerah bangkrut. Yang penting penggratisan objek retribusi tersebut harus diimbangi dengan lobi-lobi anggaran kepada pemerintah pusat. Berbeda dengan kabupaten kota di Kalimantan Timur, kabupaten kota

Musda Tandingan Segera Digelar di Salakan

SOSOK FADEL MUHAMMAD

Bagi-Bagi Kapal Asing

Baca : FADEL...Hal 11

SELEB DEWI REZER

Baca : INCAR DANA ....Hal 11

Konflik Golkar Bangkep Meruncing

Baca : DUKUNG...Hal 11

SEJAK menjabat menteri kelautan dan perikanan, Fadel Muhammad selalu merancang kebijakan pronelayan. Setelah menghapus retribusi untuk ikan tangkapan dan nelayan, mantan gubernur Gorontalo itu berencana mengobral kapal-kapal asing yang tertangkap melintasi perbatasan RI kepada para nelayan lokal. ’’Syaratnya, kasusnya harus sudah memiliki kekuatan hukum tetap. Nanti kami koordinasikan pembagian kapal sitaan itu,’’

di Sulawesi menurut Ihwan relatif lebih mudah mendapatkan anggaran dari pusat. Baik itu Dana Alokasi Khusus maupun Dana Dekon. Pemerintah pusat tidak akan segan-segan mengucurkan anggaran ke daerah karena masih banyak kabupaten kota di Sulawesi yang masuk kategori daerah tertinggal. “Sepanjang ada lobi, pemda di Sulewesi lebih mudah

[FOTO: GAFAR TOKALANG /LUWUK POST]

SERIBU UNTUK SULTIM: Bendahara KNPI Kabupaten Banggai, sedang menghitung dana yang terkumpul dari gerakan 1000 untuk Sultim, disela-sela Pleno DPD KNPI Kabupaten Banggai, Sabtu (16/1).

SALAKAN–Konflik Partai Golkar Bangkep akibat Musda ke-3 yang digelar di Banggai kian meruncing. Sebanyak 14 pengurus Golkar tingkat kecamatan (PK) sempat mengancam akan menggelar Musda tandingan. Hal itu dilakukan lantaran menurut mereka Musda yang digelar di Banggai tidak sah. Ancaman Musda tandingan agaknya akan segera direalisasikan. Sabtu kemarin, Ketua PK Golkar Tinangkung Yanto Sinorit mengatakan, persiapan Musda tandingan di Salakan, hampir rampung 100 persen. “Sampai dimanapun kita tidak akan mengakui hasil Musda di Banggai,” kata Yanto. Musda tandingan, kata Yanto bakal melibatkan para pengurus PK yang tidak menghadiri Musda Banggai. Menurutnya jumlah 14 PK tersebut

5 Menit Pemuda Tidak Sebatas Ngumpul Duit Kumpul Rp 1,3 Juta Gerakan 1000 Untuk Sultim Banjir Dukungan

LUWUK-Kepedulian dan dukungan masyarakat untuk perjuangan pembentukan provinsi Sultim tampaknya masih terus berkobar. Buktinya, gerakan 1000 untuk Sultim yang baru saja digagas KNPI Kabupaten Banggai, langsung mendapatkan dukungan penuh. Dalam pleno KNPI yang digelar Sabtu (16/1) di gedung Baca : 5 MENIT....Hal 11

O l e h: Herdiyanto Yusuf

2010 Kelihatannya akan menjadi tahun yang menggairahkan bagi perjuangan provinsi Sulawesi Timur. Ide otonomi yang diperjuangkan lebih satu dasawarsa itu, kembali menggeliat lewat gerakan “Seribu untuk Sultim” yang dipelopori barisan muda, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Banggai. Gagasan ini, selintas seperti Baca : TIDAK....Hal 11

telah memenuhi syarat, sebagaimana amanat AD/ART partai. Yanto agaknya berhati-hati benar mempersiapkan Musda tandingan tersebut. Karena itu ketika ditanya saat penyelenggaraan Musda tandingan, Yanto tidak bersedia mengungkapnya. “Yang pasti tidak lama lagi. Musda tandingan akan kita bikin ramai,” katanya penuh semangat. Menurutnya, hingga kini 14 PK yang memutuskan tidak menghadiri Musda Banggai tetap solid. Mereka pula yang kata Yanto, mendukung total rencana penyelenggaraan Musda tandingan. “Kita akan membuka pendaftaran calon,” kata Yanto lagi. Dengan demikian, agaknya perseteruan di lingkungan internal Golkar di Bangkep kian memanas. Persoalan tersebut bermula dari penyelenggaraan Musda ke-3 Partai Golkar yang digelar di Sosobek, Banggai. Sebanyak 14 Ketua PK melancarkan protes dengan tidak menghadiri Musda. Mereka

C M Y K

Baca : KONFLIK ....Hal 11

Menag Larang Bongkar Masjid Salah Kiblat LUWUK-Puluhan masjid di kota Luwuk yang salah kiblat tak harus dibongkar. Cukup posisi saf dan arah kiblatnya saja yang diubah. ’’Cukup posisi saf dan arah kiblatnya yang diubah,’’ ujar Menteri Agama Suryadharma Ali di Jakarta kemarin (17/1). Sejumlah laporan yang masuk ke Kementerian Agama (Kemenag) terkait masjid yang salah kiblat memang mulai ditanggapi. Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menyatakan, salah kiblat yang terjadi di beberapa masjid di Indonesia tidak Baca : MENAG....Hal 11

AWALNYA KIKUK PEGANG ’’BURUNG’’ Dokter-Dokter Perempuan Penyembuh Problem Laki-Laki

Pertama Praktik, Dilecehkan Pasien

Belum banyak dokter perempuan di Indonesia yang mendalami problem seksual. Sebab, sebagian besar pasien bidang yang satu itu adalah kaum pria. Nah, dokterdokter wanita berikut berani mengambil tantangan itu. Bagaimana pengalaman mereka?

Rajin Fitness agar Langsing SEBAGAIMANA wanita lain pada umumnya, Dewi Rezer, 29, juga ingin memiliki tubuh langsing. Apalagi, sejak hamil dan kemudian melahirkan Marcel Brinet Lefrandt pada 21 Desember 2007, bentuk tubuhnya belum kembali normal. ”Aku mau turun 8 kilo lagi,” kata pemilik berat 55 kg dan tinggi 168 cm tersebut. Supaya cepat langsing, istri aktor Baca :RAJIN...Hal 11

INTERMEZZO

DOKTER perempuan yang memilih untuk menangani gangguan fungsi seksual memang masih sedikit. Bahkan, dokter perempuan yang mengambil spesialisasi andrologi, yaitu spesialisasi medis yang berhubungan dengan Baca : AWALNYA ....Hal 11

Gunakan Bahasa Daerah, Bantu Hemat Anggaran Negara Keberadaan Fupei memang belum setenar Facebook atau Twitter. Namun, mengandalkan konten yang lebih mengIndonesia, termasuk penggunaan bahasa lokal beberapa daerah, member situs pertemanan yang dirintis Sanny Gaddafi ini terus berkembang. Seperti apa?

S

Vevcani, sebuah desa di kaki gunung Jablanica atau sekitar 185 km sebelah selatan Skopje, Republik Makedonia, punya tradisi unik. Desa di negara bekas pecahan Yugoslavia itu mengadakan karnaval tahunan setiap 13 dan 14 Januari. Tradisi karnaval yang berumur 1.400 tahun itu diadakan untuk menyambut datangnya tahun baru. Tampak dua ''manusia siluman'' berpartisipasi dalam karnaval yang termasuk salah satu agenda dunia tersebut. Mereka bukan orangorang sakti yang tidak terlihat kasat mata, melainkan meramaikan pesta kostum pada

Baca : PERTAMA ....Hal 11

Sanny Gaddafi; Perintis Fupei, Situs Pertemanan Asli Indonesia

Tri Mujoko Bayuaji, Jakarta

OSOK Sanny Gaddafi tak ubahnya pemuda lain. Gaya busana gaul lengkap dengan sepatu sneakers di kaki. Fisik Sanny juga terawat karena fitness rutin yang dijalani. Ciri lain pria kelahiran Bekasi, 25 Agustus, 29 tahun lalu ini adalah laptop 12 inci yang setia dibawanya. Ya, untuk mengembangkan Fupei (www.fupei.com), Sanny cukup melakukannya dengan perangkat

Karnaval Manusia Siluman

FOTO- ANGGER BONDAN/ JAWA POS

Dyan Pramesti

DYAN Pramesti MKes SpAnd tidak pernah bermimpi menjadi seorang dokter spesialis di bidang andrologi. Apalagi, kebanyakan dokter spesialis andrologi adalah laki-laki. Maklum, andrologi merupakan bidang kedokteran yang mengurusi sistem reproduksi pria. ’’Saya dulu penginnya jadi dokter bedah plastik, bukan androlog,’’ terang alumnus Unair

komputer yang bisa ditenteng itu. ”Fupei tidak punya kantor. Asalkan ada koneksi internet, setiap hari saya bisa memantau Fupei di mana saja,” ujar Sanny, pengembang situs Fupei saat ditemui Jawa Pos di sebuah pusat perbelanjaan di Bekasi, Jawa Barat. Bersama temannya, Fu Marlinda Yumin, Sanny mengembangkan Fupei sejak 2004. Sanny yang berlatar pendidikan IT, bertugas sebagai web developer, sementara Linda yang memiliki latar dari finance, mengurus keuangannya. Menceritakan ikhwal ketertarikan Sanny Baca : GUNAKAN ....Hal 11 [FOTO: TRI MUJOKO BAYUAJI/JP]

Sanny Gaddafi, web developer dari situs pertemanan Fupei, saat menunjukkan salah satu tampilan Fupei dalam bentuk mobile.

C M Y K


LUWUK POS | SENIN, 18 JANUARI 2010 | HALAMAN 2

Inflasi Hampir Merata Terjadi

MASAMA CUP

Taugi Pecundangi Eteng 7-0 MASAMA-Tim sepak bola asal Taugi, “Masama Putra” berhasil membuktikan ketangguhannya dalam laga penentu menjelang final, Minggu (17/1) kemarin. Anak-anak taugi berhasil membungkam tim tuan rumah, eteng, dengan skor 7-0 tanpa perlawanan. Sejak awal pertandingan yang dipimpin wasit utama Amrin Hi Lengu, permainan tampak tidak seimbang. Anak anak taugi secara beruntun melancarkan serangan melalui sayap kirinya. Skett, yang bermain maksimal di sisi kiri berhasil membuka gol perdana bagi anak-anak taugi pada menit ke 12 babak pertama pertandingan. Aksi skett itu spontan memicu pekik penonton yang memadati lapangan sepak bola padangon. Gol beruntun terus dilancarkan hingga 5-0 pada babak pertama. Manager Masama Putra, Warsin L, menarik sebagan besar pemain seniornya, dan menggantikan dengan pemain yang sebelumnya hanya duduk di bangku cadangan. Sayangnya, hingga pertandingan usai, anak-anak eteng tidak mampu memperkecil kekalahan, dan pertandingan berakhir dengan skor 7-0 untuk kemenangan anak-anak taugi. Skuad Masama Putra itu keluar sebagai pemenang di grupnya, dan akan bertandin untuk final pekan depan.(far)

Operasi Pasar Perlu Digelar

KNPI Kecamatan Harus Musyawarah LUWUK-KNPI Kabupaten Banggai di desak untuk segera menyurati PK KNPI se Kabupaten Banggai, untuk segera melaksanakan musyawarah di tingkat Kecamatan. Penegasan itu disampaikan pengurus KNPI Kabupaten Banggai, Jefri Tuela, dalam pleno I KNPI Banggai, Sabtu (16/1). Kata dia, hendaknya kepengurusan KNPI kecamatan tidak hanya dilakukan penunjukan dari pengurus Sahrain Sibay KNPI Kabupaten Banggai, melainkan dilakukan musyawarah. Kata dia, khusus bagi PK KNPI yang sudah ada kepengurusannya, harus bisa melakukan musyawarah. Senada dengan itu, pengurus MPI-KNPI Kabupaten Banggai,Sahraen Sibay, mengatakan, pengurus KNPI Kecamatan harus menggelar musyawarah, yang didalamnya dilakukan pertanggung jawaban. Sebab kata dia, dalam kepengurusan KNPI Kecamatan, terdapat aset berupa komputer dan juga anggaran yang dikucurkan secara organisatoris, sehingga dibutuhkan musyawarah dan mengagendakan pertanggung jawaban dari pengurus. “Karena ada aset berupa komputer dan juga dana yang diberikan, sehingga perlu ada pertanggung jawabanya,” tutur mantan pengurus KNPI periode sebelumnya itu. (far)

khawatir - Para nelayan di daerah ini mulai khawatir dengan kondisi cuaca yang memburuk akhirakhir ini. Dan hal tersebut, sudah mempengaruhi jumlah tangkapan ikan yang dijual dipasaran

Bahrawi Kembali Terpilih Jadi Kades Sumberagung

NUHON-Pemilihan Kepala Desa Sumber Agung (SPB HEK) Kececamatan Nuhon yangg dilaksanakan pada hari kamis 14 januari 2010 bertempat di balai desa setempat yang berlangsung dari pukul 08.30 s/d 13.00 WITA berhasil dimenangkan oleh Bahrawi. Dalam Pemilihan Kepala Desa Pilkades) tersebut ada 3 kandidat yang mencalonkan diri yakni Wahyudi, Mujio dan Bahrawi. Adapun jumlah wajib pilih yang terdaftar sekitar 776 orang. Namun yang hadir membrikan hak pilihnya hanya 718 orang sisanya golput. sesuai hasil perolehan keseluruhan suara yang terkumpul, Bahrawi merupakan Kades lama

ternyata unggul dari kedua rifalnya 2 dengan perolehan 368 suara. sementara Wahyudi 302 suara dan Mujio 61 suara. Pilkades kali ini dihadiri oleh Sekcam Nuhon beserta jajaran pemrintah setempat diantranya Danramil dan Kapolsek. Danramil Bunta-Nuhon Ramli dalam sambutannya, menegaskn agar dalam setiap ajang perebutan kursi pemerintahan yang ada dtingkat desa seprti yang baru saja dlaksanakan, diharapkan agar tidak ada kontrovrsi apalagi sampai terjadi tindak kekerasan baik dari kandidat yang mencalonkan diri maupun para pendukung masing-masing. Lebih lanjut dia menambahkan, bagi

yang belum trpilih supaya bisa menerima kekalahan dan berlapang dada. serta bisa membrikan dukungan dalam bentuk moril atau apapun kepada yang terpilh sebagai wujud kepedulian terhadap desanya untuk berkembang dan bisa setara dengan desa lain. Dalam kesempatan yang sama, Sekcan Nuhon Aidin Kaili menyambut baik pelaksanaan kegiatan semcam ini. Diapun menyampaikan hal serupa dan menghrapkan kepada Kades yang baru terpilih agar dapa melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya sesuai tugas dan tanggung jawab yang di amanatkanya. (Amank)

LUWUK-Peningkatan harga barang terjadi hampir terhadap seluruh produk maupun komiditi yang menjadi kebutuhan masyarakat. Mulai dari sembako, bahan bangunan hingga harga ikan. Sementara untuk produk lainnya, seperti elektronik dan kebutuhan rumah tangga lain masih cukup normal. Peningkatan harga barang ini, secara umum dipengaruhi oleh terbatasnya stock yang tersedia dipasaran. Padahal jumlah kebutuhan konsumen meningkat, apalagi sekarang Kabupaten Banggai tengah dibanjiri oleh ribuan masyarakat luar daerah yang tertarik dengan kegiatan penambangan emas di Kecamatan Toili. Disisi lain, pengaruh iklim dan cuaca juga dinilai turut menjadi penyebab harga kebutuhan masyarakat naik, utamanya untuk produk perikanan laut serta barang kebutuhan lain yang diangkut melalui jalur laut. Menyikapi kondisi ini, sebagian besar masyarakat sudah mengeluh. Pasalnya kenaikan harga sejumlah barang cukup signifikan, terlebih pada barang yang menjadi bahan bangunan. Masyarakat, menilai kondisi seperti ini memberatkan kehidupan mereka. Karena disisi lain, pendapatan mereka masih biasa-biasa saja. Seperti

yang dikeluhkan Ramlah, warga kelurahan Luwuk ini mengatakan bahwa kenaikan harga barang utamanya sejumlah bahan kebutuhan pokok serta barang untuk keperluan bahan bangunan sudah memprihatinkan. Kenaikan harga tersebut, bahkan terjadi hingga beberapa kali dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama. Karena itu, Ramlah mengaku akan sangat berterimakasih, jika pemerintah dalam waktu dekat dapat segera melakukan operasi pasar. Agar bisa diketahui dengan jelas, bagaimana kondisi harga barang saat ini. Ibu 3 anak ini juga mengkhawatirkan, kenaikan harga barang hanya dikarenakan permainan dari para pedagang dengan memanfaatkan kondisi yang ada. “Kan biasanya, terjadi seperti itu,”ujar Ramlah. Ditempat berbeda, sejumlah pedagang di pasar Simpong. Khususnya para pedagang Sembako, menjelaskan bahwa kenaikan harga dari sejumlah kebutuhan pokok, bukan disengaja apalagi sampai direkayasa. Kenaikan tersebut, lebih dikarenakan oleh jumlah stock yang berkurang atau harga barang yang memang naik. Namun, pada pedagang itu tidak membantah ketika ditanyakan kemungkinan lain yang menyebabkan harga barang naik. Seperti kemungkinan adanya spekulan yang sengaja memainkan harga. (bim)


LUWUK POST | SENIN 18 JANUARI 2010 | HALAMAN 3

Lakalantas, Dua Pemuda Masuk RS

Kejari Periksa Proyek Pelabuhan Luwuk Harun: Kami Tinggal Menunggu Hasil Laboratorium

Seorang Nenek Juga Jadi Korban LUWUK-Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi disekitar ruas jalan Kilo Meter Dua, Kelurahan Bungin, Kecamatan Luwuk, Minggu (17/01) sekitar pukul 18.30 wita. Dalam peristiwa itu, dua pemuda yang berboncengan, Anwar warga Kecamatan Batui, dan Ikbal warga Nambo, terpaksa harus menempuh perawatan medis di RSU Luwuk. Keduanya dilarikan ke RSU sesaat setelah kejadian, karena mengalami luka robek yang cukup serius. Ikbal mengalami luka robek dibagaian kepala, sedangkan Anwar mengalami luka robek dibagian lengan serta beberapa luka memar dibagian tubuhnya. Diduga kuat sepeda motor Honda Blade yang mereka kendarai kehilangan keseimbangan saat menabrak tumpukan pasir disekitar ruas jalan Km 2. Tidak hanya kedua korban, seorang nenek yang biasa disapa Oma warga Desa setempat juga menjadi korban. Pasalnya, saat sepeda motor yang dikemudikan, Ikbal oleng dan kehilangan keseimbagan Oma ada didekat jalan sedang berdiri. Akibatnya, Oma jadi sasaran hantaman sepeda motor tersebut, hingga membuat dirinya juga harus dilarikan ke RSU. Tak berselang lama, polisi lalu lintas tiba di RSU. (ami)

RONY SANDHI/RADAR SULTENG

PENDETA GADUNGAN : Tersangka yang mengaku pendeta, menipu di beberapa Gereja di Sulawesi Tengah, digiring ke mobil Patroli Polsek Palu Selatan, Minggu (17/1).

LUWUK-Jajaran Kejaksaan Negeri Luwuk terus melakukan upaya untuk mengungkap kasus dugaan korupsi terkait sejumlah proyek yang mengendap Pelabuhan Luwuk. Dalam kasus ini, sebelumnya pihak Kejari Luwuk, sudah memeriksa beberapa orang saksi. Dari pemeriksaan 3 saksi itu pihak Kejari melakukan peme-riksaan pekerjaan fisik proyek yang diduga tidak beres tersebut. Informasi yang dihimpun Luwuk Post, menyebutkan, pemeriksaan yang dilakukan adalah terkait dengan pekerjaan fisik proyek pengaspalan Kantor Pelabuhan Luwuk. Salah seorang tim Kejari Luwuk, Harus, SH yang melakukan pemeriksaan langsung ke lapangan mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan resmi mengenai hasil pemeriksaan di lapangan. Hal ini dikatakannya, karena dalam melakukan pemeriksaan di lapangan pihaknya belum memiliki data untuk memban-

dingkan antara hasil pekerjaan dilapangan dengan yang semestinya. Harun menyebut, untuk mengetahui apakah proyek pengaspalan itu sesuai atau tidak pihaknya masih menunggu hasil laboratorium yang di-lakukan oleh Disbimair Banggai. “Kami tinggal menunggu hasil Laboratorium, tentang uji campuran dan ketebalan pengaspalan tersebut,” terangnya saat ditemui diruang kerjanya Jumat (15/01) lalu. Menurutnya yang berwenang untuk memberikan hasil Lap itu adalah pihak PU (Disbimair). “ Sebenarnya hasilnya sudah ada, kami hanya tinggal menyurat ke Kantor PU, untuk memberikan hasil Lap tersebut,” tukasnya. Disebutkannya Senin (hari ini,red) pihaknya sudah akan melayangkan surat ke pihak PU. Harun juga menginformasikan, pihaknya akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Pelabuhan Luwuk, Senin (hari ini,red). (ami)

Sidang Perdana Saonal Digelar Tipu Jemaat 5 Gereja di Kulawi dan Palolo PALU-Perbuatan nekat dilakukan Alimuddin alias Anwar Nurlan Solen, alias Krisandy, alias Kristian, alias Anwar (24), warga BTN Lagarutu. Dengan mengaku seorang pendeta ia berhasil menipu jemaat di 5 Gereja di Kecamatan Kulawi dan Kecamatan Palolo. Informasi yang dihimpun di Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Anugerah Masomba Palu, Minggu (17/1), aksi penipuan tersangka berakhir ketika sejumlah Pendeta dari beberapa gereja yang juga menjadi korban menerima informasi bahwa tersangka sedang memimpin ibadah Minggu di jemaat GKST Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Mendapat informasi tersebut sejumlah Pendeta dan pengurus GKST Klasis Palu berangkat

TIKET PESAWAT MURAH Cek harga, Booking, Issued Tiket klik di :

www.bisnis-tiketpesawat.com/ ?id=dira8379

Cari Sendiri Harga Yang

Termurah Yang Anda Mau Dan DAPATKAN KOMISINYA

SEGERA GABUNG DENGAN KAMI

ke Palolo. Tersangka yang saat itu baru saja selesai memimpin ibadah Minggu langsung dibawa ke Palu. Sesampainya di jemaat GKST Anugerah Masomba tersangka dimintai keterangan sejumlah pendeta, setelah mengakui semua perbuatannya kemudian pengurus gereja langsung menghubungi polisi. Tersangka kepada Radar Sulteng, mengaku menipu jemaat dengan meminjam uang dengan melipatgandakan pinjaman dengan bahan bangunan. Ia ju-ga, mengaku sudah menipu jemaat di 5 gereja, masing-ma-sing GKST Puro Lindu sebesar Rp3 juta, GKST Imanuel To-mado Lindu Rp2 juta, GKST Makuhi Rp1 juta, GKST Watubula Maranatha Rp1 Juta dan GKST Bakubakulu Palolo Rp2 juta. Dalam melaksanakan aksinya selain mengaku seorang pendeta lulusan Sekolah Tinggi Teologia (STT) Tentena yang baru selesai dan belum mendapat tempat tugas, ia juga mengaku dari organisasi pemuda gereja sedunia yang berkantor pusat di Jakarta untuk membantu pembangunan gereja-gereja di Indonesia. Saya sadar kalau saya sudah salah. Saya menipu dengan cara menjanjikan kepada jemaat untuk membeli bahan bangunan dua kali lipat dari dana yang dimiliki jemaat, akunya sembari terus menundukkan

kepala. Menurutnya, ia sudah melakukan aksinya sejak dari bulan Oktober 2009, saat masuk ke daerah Palolo ia tertangkap. Selain menipu di gereja ia juga menipu sejumlah pemuda yang ingin membeli laptop dan Handphone dengan minta uang jaminan. Namun setelah mendapatkan uang ia kemudian kabur sementara HP dan laptop tidak pernah diberikan kepada korban. Saya memang pernah kuliah di STT Tentena selama 2 semester tapi tidak selesai. Saya juga mengaku pendeta tapi belum ditempatkan, juga sempat memimpin ibadah ming-gu, ujarnya. Salah seorang korban, Pendeta jemaat GKST Makuhi Kulawi, Yulce STH, menuturkan sekitar Oktober 2009, tersangka datang ke jemaat Makuhi dan mengaku dari organisasi pemuda gereja yang ingin membantu pembangunan gereja. Dia meminta uang jemaat sebesar Rp1 juta untuk dibelikan bahan bangunan dengan iming-iming uang yang diberikan akan dilipatgandakan. Bukan itu saja kata, Yulce saat ia sakit dan berobat ke Palu, dia datang ke jemaat GKST Makuhi dan memimpin ibadah Minggu. Jemaat saya dia tipu dia bilang dia pendeta, waktu itu saya sakit dan dia minta pimpin ibadah Minggu.(ron)


LUWUK POST | SENIN, 18 JANUARI 2010 | HALAMAN 4

Warga Beri Apresiasi RPP Kedisiplinan

TERAS

Depe Karja Hanya Bagosip ADA-ADA saja penilaian yang dlontarkan beberapa warga terhadap sejumlah anggota legislatif Banggai, yang baru beberapa bulan duduk menjadi wakil rakyat tersebut. “Ebeh ini aleg, kalau sidang depe kerja hanya bagosip terus, kalau bukan maen hp pasti baci rita terus sama depe teman,” ujar salah satu warga sembari menunjuk salah satu aleg kebetulan me lintas di depannya saat berada di gedung per lemen Teluk Lalong, Jumat pekan kemarin. “Nga na ini bae-bae babilang, kalau dia dengar baru rasa. Memang anggota dewan ini kerjanya bica ra, suarakan aspirasi rakyat,” tegur salah satu rekannya. (tr-03)

Pe Enak jo Jadi Aleg BERAGAM komentar yang lahir saat mendengar anggota legislatif ramai-ramai mendapat tunjangan perumahan dan tunjangan kehormatan lainnya. Ada yang menilai hal itu wajar-wajar saja diterima seorang wakil rakyat, namun tidak sedikit yang mencibir apa yang diperoleh para pejuang aspirasi rakyat ini. “Pe enak jo jadi anggota dewan, biar malas masuk kantor, datang lambat tapi banyak tunjangan. So dapa rumah, dapa mobil lagi nanti. Ebeh kalu bagitu saya mo maju nanti 2014, sapa tau dapa pilih,” kata warga ini. “Boleh itu, nanti kita bantu deng doa ngana, kebetulan kita pe teman ketua partai,” sindir rekannya, saat berada di teras depan gedung Dewan Banggai.

Bagus Capat Pindah BELUM rampungnya pembangunan gedung DPRD Banggai yang baru di kawasan bukit Halimun, tampaknya membuat beberapa anggota legislatif sedikit gelisah. Jumat pekan kemarin, satu aleg tengah asyik berdiskusi dengan beberapa warga soal gedung wakil rakyat yang baru tersebut. “Bagus capat pindah, so au gedung baru kita,” ujar salah satu aleg, di teras depan gedung de wan. “Setuju pak, biar warga yang datang mo demo bapikir dua kali kesana, karena jauh kong mendaki depe tampa,” ujar salah satu warga sedikit bercanda pada aleg ini. (tr-03)

Soal Tunjangan Aleg Dipotong Bila Bolos FOTO: SOFYAN LABOLO/LUWUK POST

GRATIS-Setelah sempat ditutup, kantin yang ada dilingkungan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Banggai, kembali difungsikan dengan memanfaatkan salah satu bangunan dibagian samping gedung dewan. Saat buka perdana, Jumat pekan kemarin, sejumlah aleg dan staf dewan menikmati menu gratis yang dihidangkan kantin tersebut.

Wacana Poros Tengah Dapat Dukungan LUWUK-Wacana terbentuknya poros tengah yang digulirkan beberapa anggota legislatif (aleg) Banggai, mendapat dukungan dari sesama wakil rakyat. Hal ini dike mukakan salah satu aleg di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Banggai, akhir pekan kemarin. Wakil rakyat yang minta identitas nya tidak dipublikasikan tersebut menilai, adanya sikap berani bebe rapa rekannya sesama aleg yang ingin membentuk dan menamakan diri sebagai poros tengah tersebut, merupakan bentuk kepedulian terhadap lembaga dewan yang sela ma ini dianggap terkesan hanya

mengejar kepentingan kelompok bukan lagi memperjuangkan aspi rasi rakyat. “Saya dukung itu, sejak pembaha san anggaran sudah tercium aroma ketidakberesan. Hal-hal seperti ini yang membuat kita di dewan tidak lagi sejalan,” tandasnya. Katanya, walaupun tidak nampak, namun perpecahan ditubuh legislatif su dah terjadi. “Ini Akibat ada beberapa aleg yang suka bermain. Sudah pecah soal prinsip walaupun tidak nam pak. Kalau ini dibiarkan terus, saya yakin sesama wakil rakyat akan saling telikung, tak ada lagi per samaan prinsip. Sebab mere ka-mereka ini yang sudah agak melenceng. Jelas ada kecemburuan dikalangan dewan sendiri. Buktinya, wacana poros tengah ini lahir karena bentuk kekece waan sebagian teman-te man,” nilainya. Dikatakan, jika poros te ngah lahir tentu akan men jadi tamparan bagi kelom pok di dewan selama ini terkesan hanya mengejar

keuntungan pribadi dan kelompok nya. Sebab, katanya, sejak pembaha san rencana kerja anggaran hingga selesai, mereka yang tidak terlibat dan melibatkan diri dalam beberapa pertemuan yang dise butnya ‘rapat sebelah’ itu, melihat adanya gejala yang kurang beres. “Kalau orang lain menyebutnya rapat setengah kamar, saya menye but rapat sebelah. Sebab yang ikut rapat bukan semua anggota dewan. Ini lembaga wakil rakyat yang didalamnya ada 35 orang yang duduk. Kalau yang ikut hanya beberapa orang saja yang memba has masalah anggaran, tentu patut dipertanyakan,” tandasnya. Ditambahkan, dukungan dirinya terhadap wacana poros tengah tersebut tidak lain sebagai bentuk kekecewaan terhadap beberapa rekannya yang dinilainya tidka lagi berada pada komitmen sebagai pengemban aspirasi rakyat. “Jelas kita kecewa kalau mereka hanya mementingkan kelompok nya, sementara kita duduk disini atas kepercayaan yang diberikan oleh rakyat,” pungkasnya. (tr-03)

LUWUK-Masyarakat Luwuk memberi apresiasi terhadap Rancangan Peraturan Pemerin tah (RPP) tentang aturan kedi siplinan yang baru dan bakal di berlakukan bagi para pegawai negeri sipil dan anggota legis latif, dimana salah satu item dalam RPP tersebut menyebut kan dana tunjangan para wakil rakyat akan dipotong apabila se ring tidak masuk kantor alias bolos. RPP yang saat ini masih da lam tahap penggodokan di ting kat Pemerintah Pusat ini, menu rut salah satu warga bernama Alimudin (35), yang diminta komentarnya oleh Luwuk Post, mengaku sangat mendukung jika nantinya RPP tersebut diberlakukan dan disahkan jadi Peraturan Pemerintah (PP). “Kalau saya pribadi jelas saya dukung, ini juga bagian dari peningkatan disiplin anggota dewan yang kerap malas masuk kantor atau sering bolos,” kata Alimudin, yang mengaku ber mukim di Kelurahan Simpong tersebut Kata dia, dengan adanya atu ran tersebut nantinya, para wakil rakyat khususnya anggo ta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banggai, tidak lagi bermalas-malasan masuk kantor, walaupun agenda sidang tidak ada. “Kalau dana tunjangannya dipotong karena tidak malas

masuk kantor tanpa alasan yang jelas, saya pikir itu aturan sangat bagus. Sebab dari dulu kita sering dengar banyak ang gota dewan yang malas masuk, apalagi kalau tidak ada jadwal sidang,” tukas nya. Hal senada juga dikemukakan Arifin (24), mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di kota ini. Kata dia, jika nantinya aturan tersebut disahkan menjadi PP sedikitnya akan memberikan efek jera bagi anggota legislatif (aleg) yang selama ini terkesan meng anggap enteng soal kedisip linan. “Saya pikir ini akan mem berikan efek jera bagi aleg-aleg yang sering malas datang kantor. Mudah-mudahan aturan ini cepat diterbitkan,” nilainya. Selain itu, sebut mahasiswa yang mengaku duduk di semester akhir ini, dengan adanya aturan kedisplinan itu nantinya sedikitnya akan sedikit mem bantu tugas-tugas Badan Ke hormatan Dewan (BK) DPRD Banggai, yang selama ini belum menunjukkan kinerja nyatanya. “Ini juga pasti akan mem bantu kerja-kerja BK dalam mem berikan sanksi terhadap para aleg yang malas atau sering bolos,” tegasnya. Baik Alimudin maupun Arifin, berharap agar aturan tersebut sedikitnya akan memberikan warning bagi aleg-aleg yang selama ini terkesan cuek dengan tingkat kedisiplinan tersebut. (tr-03)


LUWUK POS | SENIN, 18 JANUARI 2010 | HALAMAN 5

Mempertegas People Power

Pemadaman Listrik Tetap Berlanjut

Catatan Oleh : Gafar Tokalang

Warga Merasa Kecewa

Pekan lalu, Luwuk Post memberikan aksi penolakan warga Masama terhadap kebijakan Pemda Banggai, terkait dengan penempatan pejabat di wilayah Kecamatan itu. Aksi lempar batu, membakar ban, orasi dan berteriak-teriak, sebagai reaksi atas ketidak sukaan terhadap kebijakan Pemda Banggai, seolah menjadi tontonan baru bagi rakyat Masama. Sesungguhnya, apa yang terjadi di Masama pekan lalu, merupakan sesuatu yang sangat jarang, atau lebih tepat, tidak Gafar Tokalang pernah terjadi selama ini. Masyarakat Masama adalah masyarakat yang santun, sopan, dan menghargai demokrasi. Hal itu tidak hanya sekedar argumentasi pembenaran atas reaksi yang terjadi di Masama belakangan ini, melainkan

LUWUK- Pemadaman listrik oleh PT . PLN Luwuk terus berlanjut hingga tahun 2010. Padahal saat di hearing di DPRD Banggai beberapa waktu lalu pihak penyedia listrik itu mengaku pemadaman dilakukan karena debit air berkurang saat musim kemarau. Namun kenyataannya hingga dua bulan masuki musim penghujan pemadaman tetap dilakukan. Memang tidak separah beberapa waktu lalu, tapi alasan pemadaman oleh PT. PLN makin mengecewakan pelanggan. “katanya debit air kurang. Ini suda hujan terus tentu debit air normal, tapi lampu tetap padam,” kata Sukirlan warga jalan Urip Sumoharjo. Sukirlan yang bekerja sebagai karyawan swata ditemui saat mendapat giliran pemadaman pada Ahad (17/01) mengaku kecewa dengan kinerja PLN Luwuk. “Kalau kita bertanya pada PLN apalagi alasannya sehingga pemadaman tetap berlanjut?. Mungkin jawabannya penghematan biar tidak banyak penggunaan solar,” katanya.

Baca | CATATAN | Hal. 6

KNPI Butuh Mobil Operasional LUWUK-Pomite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Banggai, tampaknya memerlukan kendaraan operasional berupa mobil. Hal itu dibutuhkan untuk menjalankan roda organisasi secara maksimal. Perlunya mobil operasional Pemda Banggai mengemuka dalam pleno pertama KNPI Kabupaten Banggai, yang dilaksanakan di gedung pemuda, Sabtu (16/1) pekan lalu. Dalam pleno itu peserta rapat mengusulkan perlunya Pemda Banggai memberikan mobil operasional untuk KNPI Kabupaten Banggai. Usai Pleno KNPI Kabupaten Banggai, sejumlah pengurus KNPI lainnya juga mulai menyahuti perlunya kendaraan operasional itu. Bahkan Pemda Kabupaten Banggai didesak untuk memberikan perhatian yang serius kepada KNPI Kabupaten Banggai, untuk dapat memberikan pinjaman kendaraan operasional kepada organisasi KNPI. “Pemda yang berkewajiban memberikan bantuan kepada KNPI, dalam bentuk memberikan pinjaman mobil kepada KNPI untuk operasional,” tutur salah satu pengurus. (far)

Kondisi Cuaca Mulai Dicemaskan Nelayan LUWUK-Nelayan di Kilo 8 Kelurahan Tanjungtuwis hingga desa Bubung mulai terganggu dengan cuaca buruk terutama ketinggian ombak dua pekan terakhir. Walau tidak menimbulkan kecelakaan di laut, tapi para nelayan mengaku sedikit resah dengan ombak dan tiupan angin kencang yang biasa datang secara tiba-tiba. Sepekan terakhir nelayan tetap melaut karena ombak dan angin masi dapat mereka hadapi walau para nelayan mengaku lebih berhati-hati saat melaut. Disamping untuk menghindari dampak buruknya cuaca sejumlah nelayan memilih menyiapkan pelampung terutama jerigen kosong. “Kita tetap melaut hanya lebih hati-hati dan kita memancing secara berkelompok. Ada juga yang siapkan jerigen kosong untuk persiapan pelampung,” kata Inua (26) nelayan tradisonal di kilodelapan. Inua mengungkapkan belum ada peringatan dari instansi terkait sehubungan dengan cuaca bagi nelayan. “Belum ada peringatan dari kelurahan,” katanya. Walau tetap melaut, Inua mengaku hasil tangkapnya sedikit berkurang dari hari biasanya. Kondisi tersebut hingga kini belum membuat nelayan di wilayah tersebut merugi. “Tetap turun melaut biar hasil tangkapan turun. Mau kerja apa lagi,” katanya. Menjawab pertanyaan, Inua mengaku akan menunda melaut jika ada peringatan dari pemerintah tentang cuaca yang makin buruk. “Kita tidak melaut jika ada peringatan dari pemerintah,” katanya. Harga ikan di pasar Simpong tetap normal. Bahkan pedagang ikan pada Ahad (17/01) terlihat sepi. Tidak banyak pengunjung yang datang di los ikan. (aha)

C M Y K

Baca | LISTRIK | Hal. 6

Aleg Tak Pantas Tolak Rudis Ketua KNPI Kabupaten Banggai, SAfari M Yunus, dan Ketua MPI KNPI Alfian Djibran, dalam Pleno I KNPI, Sabtu (16/1) lalu.

Yang Dikejar Adalah Ketimpangannya

KNPI Gelar Pleno Perdana

(KNPI) Kabupaten Banggai menggelar pleno Perdana, Sabtu (16/1)di gedung Pemuda. Pleno itu dipimpin langsung Ketua KNPI Kabupaten Banggai, Safari Yunus. Hadir juga dalam pleno itu, Ketua MPI Kabupaten Banggai, Alfian

LUWUK-Komite Nasinal Pemuda Indonesia

Baca | KNPI | Hal. 6

LUWUK-Anggota DPRD Kabu paten Banggai tidak pantas dan tidak punya alasan untuk menolak rumah dinas yang dibangun Pemda. Sebab, rumah itu dibangun sebagai kewajiban Pemda kepada anggota DPRD. Menurut Wakil Ketua Gempur Kabupaten Banggai, Nasrun Bandiong, semestinya yang dipersoalkan DPRD adalah kenapa proyek perumahan tersebut hingga Nasrun Bandiong kini belum selesai. Mulai dari listrik yang belum tuntas sepenuhnya, air yang belum tuntas sepenuhnya, hingga pekerjaan fisik rumah yang juga masih banyak yang belum tuntas. “Aleg hendaknya tidak terjebak pada menolak atau menerima rumah itu,” tutur Nasrun. Kata dia, rumah itu memang sudah harus dibuat daerah, dan diperuntukan bagi anggota dewan. Sekarang yang harus

Desa Bouon Mandiri Krisis Air Bersih LUWUK-Desa Bouon Mandiri Kecamatan Luwuk sejak lama mengalami krisis air bersih. Warga di desa tersebut tidak hanya kekurangan pasokan air bersih untuk kebutuhan air minum. Tapi juga untuk penuhi kebutuhan mencuci dan mandi serta kebuthan sehar-hari lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan air minum, warga harus membayar Rp400 untuk tiap pembelian

satu jeregen air bersih sebanyak 20 liter. “Tiap hari saya beli 3 jerigen air untuk air minum dan mencuci dirumah,” kata Irma (34) warga desa Bouan Mandiri, Ahad. Ia mengatakan kondisi tersebut telah berlangsung lama. “Saya lahir disini Baca | DESA | Hal. 6

Baca | ALEG | Hal. 6

Terkait Izin Pertambangan Ibnu : Izin Tambang Tunggu Penerbitan PP LUWUK-Sekretaris Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Banggai, Ibnu Priyawan menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai belum menerbitkan izin penambangan di daerah hingga Peraturan Pemerintah (PP) diterbitkan pemerintah pusat yang mengatur lebih rinci tentang UU. Minerba. “PP untuk mengatur UU Minerba belum rampung sehingga belum ada pemberian izin terhadap pengelolaan pertambangan baru,” kata Ibnu di kantornya akhir pekan lalu. Ia mengatakan penjabaran UU Menirba butuh PP sebagai petunjuk teknis penjabaran UU. “Semua pemerintah daerah menunggu PP sebagai landasan penerbiatan izin pertambangan,” ungkapnya. PP sebagai petunjuk teknis pelaksanaan UU diharapkan segera diterbitkan agar masyarakat segera mendapat kepeasian seperti potensi emas di Toili. Apakah dikelolah perusahaan atau dibiarkan menjadi tambang tradisional. Mengenai tambang tradisional di kecamatan Toili, Ibnu mengatakan telah Baca | TERKAIT | Hal. 6

Aktivitas Pertambangan emas di Kecamatan Toili. C M Y K


LUWUK POS | SENIN, 18 JANUARI 2010 | HALAMAN 6

Posisi Sukri Terancam

Gapensi Harus Utamakan Kaderisasi LUWUK-Meski Musyawarah Cabang (Muscab) Gabungan Pengusaha Seluruh Indonesia (Gapensi) Kabupaten Banggai belum digelar, namun kritikan masyarakat mulai dialamatkan kepada lembaga tersebut. Aktivitas Forum Kota (Forkot) Hasbi Latuba mengatakan, selama ini Hasbi Latuba peran Gapensi sebagai wadah dari pengusaha selaku pelaksana proyek di Kabupaten Banggai tidak memberikan kontribusi yang maksimal terhadap perkembangan daerah. Buktinya kata Hasbi, masih banyak proyek di daerah ini yang bermasalah. “Proyek yang bermasalah di daerah ini dapat di indikasikan kesalahan dari tubuh internal pengurus Gapensi Kabupaten Banggai sendiri. Sehingga sudah selayaknya jika Gapensi Banggai melakukan perubahan besar-besaran di kepengurusan,” ujarnya kepada Luwuk Post, Minggu (17/1) kemarin. Hasbi mengatakan, proses pemberdayaan ditubuh Gapensi boleh di kata tidak ada, sebab sebagian besar ketua pengurus Gapensi adalah orang yang bermodal besar, sementara pengusaha bermodal kecil seakan dikesampingkan. “Yang mampu mengurus proyek milyaran ada baiknya tidak lagi maju untuk mencalonkan diri sebagai ketua, meski berdasarkan anggaran dasar dibenarkan. Namun untuk pemberdayaan tidak ada salahnya jika pengusaha yang bermodal kecil lebih prioritas,” imbuhnya. Hasbi mengatakan, kederisasi ditubuh Gapensi ini merupakan upaya menghilangkan dikotomi antara pengusaha besar dan kecil. Sehingga siapa saja berhak didukung dalam mengembangkan peran Gapensi Kabupaten Banggai. “Siapa saja berhak didukung jadi ketua meski dari pengusaha yang bermodal kecil. Sebab belum tentu yang bermodal kecil tidak memiliki kompetensi, bisa saja justru sebaliknya,” terangnya. Hasbi kembali mengatakan, keliru jika ada yang mengasumsikan bahwa masyarakat tidak berhak memberikan mengkritisi kepengurusan Gapensi Kabupaten Banggai, sebab Gapensi adalah sebuah organisasi yang didalamnya terdiri dari para pengusaha yang mengelola dana pemerintah untuk pengembangan infrastruktur masyarakat. Jadi antara Gapensi dan masyarakat sangat erat kaitannya. (ynt)

Pemekaran Sobol Baru Jangan Ditolak LUWUK-Penolakan warga Sobol atas pemekaran Desa Sobol baru dinilai sarat intervensi dan subjektif. Penolakan warga terhadap pemekaran desa hanya sebatas suka tidak suka. Sehingga sangat ironi jika desa yang selayaknya dimekarkan oleh masyarakat harusnya disambut baik, justru Santo Gotia sebaliknya. “Penolakan pemekaran itu hanya persoalan suka tidak suka, sebab dari segi kelayakannya desa tersebut sudah layak untuk dimekarkan. Ini harus disyukuri warga bukan malah mempersoalkannya,” tutur Aktivis GMKI Santo Gotia kepada Luwuk Post beberapa waktu lalu. Santo mengatakan, jika warga mengasumsikan pemekaran desa Sobol baru, dapat merenggangkan kekeluargaan dan silaturahmi tentunya tidak dapat dijadikan sebuah alasan yang kuat. “Kalau hanya berasumsi pemekaran tersebut dapat memisahkan hubungan kekeluargaan dan silaturahmi, itu bukan alasan pembenaran. Namun penilaian subyektif dan kerdil berpikir.” ujar pria asal Lamala ini. Menurut Santo, pemekaran desa Sobol baru baik mekanisme maupun prosedural sudah memiliki kelayakan. Bahkan pemisahan diri dari desa induk justru berdampak baik terhadap perkembangan pembangunan desa pemakaran itu sendiri. “Jika desa dimekarkan dampak positrifnya sangat besar. Selain memiliki alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) sendiri, paling tidak generasi muda di desa yang baru akan lebih diberdayakan,” imbuhnya. Santo mengatakan, warga seharusnya memahami serta melakukan kajian mengenai nilai sesungguhnya pemekaran itu sendiri, bukan malah menghambat proses kemajuan daerahnya sendiri. “Hilangkan pandangan seperti itu, yang dikejar bagaimana pembangunan desa bisa lebih maju selangkah. Jangan hanya kepentingan segelintir orang, yang justru menghambat pembangunan desa,” akunya (ynt)

CATATAN

 Sambungan dari Hal 5

sejarah komunitas Andio dan sejarah Masama dalam jejak langkah Banggai secara totalitas di masa lalu, telah memberikan catatan tentang bagaimana sikap warga Masama (Andio) yang santun dan beradab, namun bisa juga melakukan perlawanan. Pergantian pimpinan masyarakat (Baca: Bosaano) yang tidak saja dikuasai secara turun temurun dari satu garis keturunan, melainkan terbuka untuk masyarakat di garis keturunan lain, dan bahkan pendatang, serta sikap masyarakat yang menerima masuknya kawasan transmigrasi pada awal 1971-an di wilayah itu, adalah bentuk sistim social di Masama yang menjunjung tinggi kebersamaan, sopan, santun, dan menghargai demokratisasi. Namun dalam catatan sejarah itu juga, memberikan informasi kepada kita, bagaimana gerakan perlawanan masyarakat Andio

DESA

 Sambungan dari Hal 5

dan biasa mengangkat air sejak kecil dari sumur di ujung desa sejauh satu kilometer. Disana tidak bayar tapi jaraknya jauh,” kata Irma. Di desa tersebut telah disediakan satu tanki air bersih berukuran besar. tiap hari kendaraan PDAM mengisi tanki tersebut untuk memenuhi kebutuhan warga. Warga bernama Roi menjadi pengelo-

6 Calon Hadang Incumbent

(FOTO: SOFYAN LABOLO / LUWUK POST)

LISAN : Kongres pertama Lisan digelar sejak Minggu (17/1) kemarin hingga Senin (18/1) hari ini di Sekretariat KNPI Kabupaten Banggai.

Lisan Gelar Kongres Perdana LUWUK- Lintas Studi Anak Negeri (Lisan) pada Minggu (17/1) kemarin menggelar kongres pertama di Sekretariat KNPI Kabupaten Banggai. Kongres Lisan tersebut direncakan akan berlangsung selama dua hari sejak Minggu (kemarin, red) hingga Senin (hari ini, red), dihadiri berbagai kalangan baik dari komunitas pelajar, mahasiswa bahkan masyarakat umum. Dengan tema yang digadang mendidik

rakyat untuk berfikir, mendidik mahasiswa untuk berpihak dan mendidik pemerintah untuk berdaulat.Pertemuan itu membahas beberapa point penting diantaranya pengamatan situasi akhir daerah, pembahasan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ ART) serta pemilihan dewan pimpinan daerah. Ketua Lisan Samsin kepada Luwuk Post Minggu (17/1) kemarin mengatakan, Kongres perdana tersebut bertujuan

merangkul beberapa club study untuk disatukan menjadi organisasi kuat. “Tujuannya adalah organisasi yang tadinya hanya study club dikonfeskan menjadi organisasi,” tuturnya.Samsin mengatakan, pembentukan organisasi tersebut akan mengarah pada sosial kemasyarakatan, dan mengawal proses demokrasi yang ada di Kabupaten Banggai. “Kedepan sebagai langkah awal kami akan melakukan bakti sosial,” ujarnya. (ynt)

Warga Km 8 Terancam Gelombang LUWUK-Tanggul penahan gelombang yang baru dibangun Pemda di km 8 hanya dirasakan sebagian warga yang ada dipesisir pantai. Sementara rumah warga lainnya meski memiliki tanggul, namun kondisinya kini tidak layak lagi menahan hantaman gelombang. Sebab selain ada yang sudah roboh banyak pula yang kondisi tanggulnya sudah mulai mengalami keretakan. Sebagian warga kilometer 8 yang berada dipesisir pantai kini mulai waspada, sebab beberapa hari terakhir instensitas gelombang air laut semakin mengkhawatirkan.

Salah seorang warga km 8 Arman kepada Luwuk Post mengatakan, gelombang air laut dalam beberapa hari terakhir mulai mengancam rumah mereka. Pasalnya tanggul penahan gelombang yang ada kondisinya sudah banyak yang rusak. “Biasanya jika musim gelombang, air laut sampai masuk ke bagian dapur. Sebab tanggul penahanan gelombang sudah banyak yang roboh dan retak,” ujarnya kemarin.Amrin mengatakan, tanggul penahan gelombang wajar bila roboh, sebab usianya sudah sangat lama. Meski telah dilakukan perbaikan, namun tidak secara menyeluruh.

Sehingga masih ada beberapa rumah warga yang terancam jika musim gelombang. “Tanggul yang ada sudah sangat lama sehingga banyak yang retak dan roboh. Tahun lalu sempat dibuat tanggul, tapi tidak sampai kerumah kami,” imbuhnya.Menurut Amrin pernah juga mereka melakukan pembuatan penahan gelombang berupa pondasi, namun tidak bertahan lama. “Kami pernah buat pondasi, tapi tidak lama sudah hancur,” akunya.Warga km 8 lainnya mengatakan, pembangunan tanggul sekitar tahun 2007 dibangun, namun belum menyentuh semua warga dipesisir pantai. (ynt)

Muscab Gapensi ke-11

Munasus Amankan Posisi Calon Incumbent LUWUK-Sukri aleg masuk dalam Djalumang sebabursa pencalonan gai calon incumKetua DPC Gapensi bent pada Muscab Kabupaten BangGapensi Kabupaten gai, hasil Munasus Banggai mendatang, juga merumuskan sepertinya mendakeputusan lain. Yakni pat angin segar. periode kepenguruBetapa tidak, san ditambah satu Musyawarah Natahun. “Sebelumnya sional Khusus (Musatu periode hanya sansus) Gepensi yang Sukri Djalumang empat tahun. Hasil dilaksanakan SuraMunasus diperpanbaya belum lama ini, memperbo- jang menjadi lima tahun dalehkan aleg untuk mencalonkan lam satu periode,” urai Sukri. diri sebagai ketua pada organisasi Ditanya soal keinginan unprofesi tersebut. Padahal sebel- tuk bertarung lagi, Sukri dengan umnya, status Sukri menjadi aleg nada semangat berujar, itu sudan kini sebagai Ketua Komisi dah pasti. Sebab selain mendaC menjadi batu sandungannya. pat dukungan dari DPD Gapensi Dihubungi Luwuk Post via pon- Sulteng dirinya juga mendapat sel Sukri yang ketika itu berada respons dari sejumlah pengurus di Palu, Minggu (17/1) kemarin DPC Gapensi Kabupaten Bangmengatakan, selain melegalkan gai. “Kalau memang amanah itu

(Masama), terhadap kekuasaan dan rezim yang menindas, dan menghembuskan angin ketidak adilan dan diskriminasi. Gerakan pembakaran gudang kopra beserta isinya di Baruga (Wilayah Adat Masama), penculikan dan pengrusakan mobil konvoi (partroli) kolonial, sebagai bentuk perlawanan terhadap kolonial belanda yang ingin menguasai hasil-hasil bumi rakyat Masama (Perlawanan Laginda ; makalah H.S Padeatu), adalah bukti bahwa rakyat Masama juga memiliki batas-batas kesabaran, dan bisa melawan terhadap kesewenang wenangan, terhadap ketidak keadilan, dan diskriminasi. Dengan begitu, reaksi yang teradi di Masama pekan lalu, adalah bagian dari protes warga Masama atas kebijakan yang dilakukan Pemda Banggai. Kebijakan yang dianggap diskriminasai dan tebang pilih. Tidak memberikan kesempatan kepada orang Masama untuk berkarir di birokrasi, juga adalah bagian dari proses pemasungan terhadap potensi yang dimiliki rakyat Masama.

Hanya saja, gerakan itu akan lebih indah dan lebih bermartabat, bila dilakukan tidak hanya karena dipicu oleh kepentingan karir birokrasi yang diabaikan, yang memang lebih terkesan individualistik. Kedepan, gerakan “people power” yang dilakukan, hendaknya dibangun dalam konteks pemenuhan hak-hak rakyat yang lebih luas. Gerakan perlawanan harus bisa dibangkitkan tatkala Pemda Banggai tidak bisa memenuhi kebutuhan air di Masama, ketika Pemda Banggai tidak bisa memenuhi kebutuhan sarana rigasi yang memadai, atau terhadap kebijakan lainnya yang menginjak-injak harkat dan martabat rakyat Andio, serta kebutuhan dasar masyarakat lainnya. Termasuk pula gerakan perlawanan terhadap para anggota DPRD Banggai yang berasal dari Dapil I, yang terkesan buta, tuli, dan bisu. Yang hanya mementingkan diri sendiri daripada kepentingan rakyat Masama. Untuk kondisi-kondisi yang seperti itu, hanya ada dua pilihan, tetap tertindas, atau melawan.(*)

lah sekaligus memperdagangkan air bersih yang dipasok PDAM. Desa Bouon Mnadiri adalah desa baru yang dimekarkan dari desa induknya desa Bunga. Letak daerah tersebut berada diketinggian pegunungan yang menghubungkan Luwuk dan lima kecamatan di bagian kepala burung Kabupaten Banggai. Kondisi tersebut menyulitkan warga mendapatkan mata air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Irma seperti juga ratusan jiwa di desa tersebut merasa kondisi tersebut

kian memberatkan hidup mereka. Rata-rata tiap rumah tangga menghabiskan sedikitnya 3 hingga 5 jeregen air dengan harga Rp400 rupiah. Sebelun pengeluaran warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih bisa mencapai Rp60 ribu. Padahal sebagai wilayah perdesaan pengeluaran untuk air sebesar itu dirasa cukup besar. “Desa lain tidak perlu beli air. Tapi karena disini belum ada air desa kita terpaksa beli,” kata Irma. (aha)

TERKAIT

 Sambungan dari Hal 5

tepat keputusan pemerintah daerah untuk menutup areal tersebut dari aktivitas penambang. “Kita harus tegas soal penutupan tambang di Toili. Warga harus tinggalkan Toili sesuai dengan instruksi,”

PEMBANGUNAN

 Sambungan dari Hal 5

D

j i b r a n . Pleno itu dihadiri Sekretaris KNPI Jufri R Diko, dan Bendahara. Selain itu, lebih dari 200 pengurus, wakil ketua dan wakil sekretaris juga hadir. Pembahasan yang dibicarakan dalam pertemuan itu adalah membahas pembentukan

LISTRIK

 Sambungan dari Hal 5

Seperti warga lainnya, Sukirlan mengatakan PLN tidak serius memenuhi kebutuhan listrik di daerah. Hal itu dibuktikan hingga kini PLN tidak berinisitaif menambah pembangkit listrik disel. “PLN meng-

ALEG  Sambungan dari Hal 5 dikejar adalah kenapa hingga januari 2010, proyek itu belum

masih diberikan pada saya, tentu harus saya akomodir,” ujarnya. Bagaimana dengan sederet nama yang kabarnya juga akan tampil pada bursa tersebut? Sukri juga menjawabnya dengan semangat, bagi dirinya itu bukan masalah. Semakin banyak yang ikut berlaga semakin banyak juga pilihan. Dan itu namanya demokrasi. Apalagi yang terwacanakan maju adalah pengurus Gapensi yang potensial. “Saya kira lebih baik jika banyak yang ikut berkompetisi pada pertarungan Muscab Gapensi itu,” tutur Sukri. Rencananya Muscab Gapensi yang sudah beberapa kali molor ini dilaksanakan pada tanggal 18 Januari mendatang. Kegiatan itu bakal dipusatkan di Luwuk Exebhition Center. Kemungkinan yang akan menjadi eksekutor pada perhelatan itu sekitar 160-an. Sebab satu perusahaan satu hak suara. (yan)

LUWUK- Pengurus cabang Gabungan Pengusaha Seluruh Indonesia (Gapensi) Kabupaten Banggai rencananya akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke 11 . Musda Gapensi mendatang dipastikan akan berjalan kompetitif. Pasalnya bursa calon pemilihan ketua Gapensi tersebut, akan diramaikan sekitar 7 kandidat yang akan bertarung pada Muscab nanti. Meski sempat mengalami beberapa kali penundaan, namun pada akhir bulan Januari tahun ini dipastikan Muscab Gapensi Kabupaten Banggai akan digelar. Wacana yang berkembang di internal tubuh Gapensi Kabupaten Banggai sendiri, Selain incumbent, ada sederet nama yang turut pula mewarnai bursa pemilihan ketua Gapensi Kabupaten Banggai periode 2010 hingga 2015, antara lain H. Sarifuddin tjatjo, Sukri Djalumang SH, Jufri mustatim, Ismanto tiadja, dan Sapri R. Diko, serta Herson Tjoantjo. Menurut sumber di internal pengurus Gapensi Banggai yang enggan dicatut namanya kepada Luwuk Post, membenarkan ada sederet pengurus Gapensi

Sutrisno K. Djawa

lainnya yang ikut bertarung memperebutkan kursi ketua Gapensi Kabupaten Banggai, “Memang benar ada beberapa pengurus lain yang akan maju, selain ketua sendiri,” tuturnya Minggu (17/1) kemarin. Sumber mengatakan, calon kandidat lainnya yang pada Muscab ke 10 sempat bertarung yakni Bebi Kobstan dipastikan tidak akan turun gunung, “Bebi tidak ikut dalam pemilihan nanti,” ujarnya.Sumber kembali mengatakan, nama-nama calon tersebut belum mendaftarkan diri ke Panitia Muscab 11, namun ada 3 kandidat yang getol melakukan konsolidasi dijajaran pengurus Gapensi Kabupaten Banggai lainnya, yakni H. Sarifuddin Tjatjo, Sukri Djalumang selaku incumbent dan Jupri Mustatim. (ynt)

FORMAL Dukung KNPI Untuk Sultim LUWUK-Gagasan KNPI Kabupaten Banggai dalam rapat pleno yang dilaksanakan Sabtu (16/1) lalu, mendapatkan apresiasi positif dari Forum Masyarakat Lokal (FORMAL) Kabupaten Banggai. Kepada Luwuk Post Ketua Formal Muttaqin Suling mengaku jika pembahasan konsolidasi organisasi persiapan aksi seribu untuk Sulawesi Timur yang digagas KNPI Kabupaten Banggai adalah sebuah langkah yang maju dari Perjuangan Sultim. “Apa yang dilakukan KNPI Banggai merupakan langkah maju dari perjuangan Sultim,” tuturnya Minggu (17/1) kemarin. Muttaqin mengatakan, apa yang dilakukan KNPI Kabupaten Banggai bukanlah mengambil alih perjuangan Sultim, akan tetapi diharapkan KNPI Kabupaten Banggai menjadi leading sector dalam gerakan seribu untuk Sultim. “Saatnya semua elemen atau komponen pemuda mengambil peran yang efektif dalam perjuangan pembentukan Sultim,” ujarnya. Muttaqin mengatakan,

Muttaqin Suling

gerakan seribu untuk Sultim secara tidak mutlak harus menggambarkan besarannya, namun lebih kepada memberikan suport untuk kembali memperjuangkan apa yang telah dicita-citakan masyarakat Kabupaten Banggai secara umum. “Gerakan ini adalah lebih kepada semangat atau rohnya perjuangan, sehingga perjuangan ini dapat melibatkan seluruh element rakyat jazirah Sulteng bagian timur,” akunya. (ynt)

katanya. Menurut Ibnu, penambangan yang tidak disertai dengan izin akan mengancam lingkungan dan pengerukan sumber daya alam yang tidak berdampak pada perekonomian daerah. “Siapa yang menanggung rehabilitasi lahan setelah penambanga?. Kan kalau seperti sekarang sulit menunjuk penanggung

jawab tambang. Apalagi banyak orang luar daerah yang ikut menambang. Setelah mengambil hasil bumi mereka tinggalkan Toili,” ungkapnya. Olehnya kata Ibnu, sebelum ada izin dari Distamben aktivitas pertambangan di Toili harus dihentikan. Ia juga menegaskan bahwa pelarangan aktivitas tambang di daerah tersebut tidak hanya berlaku

warga dari luar daerah tapi juga warga setempat. “Semuanya harus dikeluarkan dari areal tambang. Tidak ada pengecualian,” katanya. Saat ditanya rencana pengelolaan tambang emas di Toili apakah diserahkan pada perusahaan atau dijadikan tambang rakyat, ia enggan menanggapinya. “Itu nanti kita lihat. Yang pasti emas di Toili adalah aset daerah,” katanya.(aha)

koordinator wilayah dalam konsolidasi KNPI Kecamatan se Kabupaten Banggai. Ada desakan untuk KNPI Kabupaten Banggai segera melakukan rapat kerja, namun diputuskan perlunya melakukan pembenahan struktur ditingkat kecamatan terlebih dahulu, sebelum dilaksanakan rapat kerja. Forum saat itu memberikan kewenangan sepenuhnya kepada

Ketua dan Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Banggai, untuk menyusun tim koordinator wilayah kecamatan, untuk melakukan pembenahan stuktur KNPI di Kecamatan, seperti mendesak pelaksanaan Muscab di masing-masing Kecamatan, baik kecamatan yang sudah memiliki pengurus kecamatan, maun kecamatan yang baru dimekarkan untuk segera mengge-

lar musyawarah KNPI kecamatan. Selain membahas pembentukan koordinator wilayah kecamatan untuk konsolidasi organisasi, juga dibahas dalam pleno itu mengenai dukungan KNPI terhadap perjuangan Provinsi Sulawesi Timur (Sultim). KNPI menggelar aksi 1000 untuk Sultim, dan diputuskan dalam Pleno KNPI tentang gerakan 1000 untuk Sultim. (far)

harapkan pasokandaya dari PLTM yang sedang dibangun. Itu jugakan tidak cukup, seharusnyanPLN segera membangun pembangkit sendiri karena kebutuhan listrik terusbertambah,” ungkapnya. Warga yang lain di jalan Urip Sumoharjo mendapat perlakukan tegas dari PT. PLN Luwuk. Yang bersangkutan terlambat

membayar rekening satu bulan. Pertengahan bulan berukitnyan petugas PT. PLN Luwuk langsung mengirimkan surat peringatan rencana pemutusan jika menunggak bulan depannya. “Coba kalau kita yang lalai langsung diancam sanksi. Padahal pemadaman itu bentuk kelalaian PLN seperti pelang-

gan lalai membayar tagihan listrik. Mau tidak PLN kita denda karena lalali memenuhi kebutuhan lsitrik kita,” kata warga tadi. Sejumlah warga meminta pada pemerintah daerah segera mengambil langkah tegas sehubungan kian buruknya pelayanan listrik oleh PT. PLN Luwuk. (aha)

juga tuntas. Sebab kata Nasrun, proyek perumahan itu sejatinya sudah selesai karena dibangun sejak tahun 2006 dan 2007. “Dewan harus kejar ketimpangan proyek itu. Bukan malah terjebak pada rumah sudah layak ditem-

pati atau tidak,” tandasnya. Menurut Nasrun, karena rumah itu ditemukan masih ada yang belum selesai, maka dugaan ketimpangan dan dugaan kerugian Negara, sebagaimana yang ditemukan tim

DPRD, itu harus diproses dan diperjelas oleh institusi DPRD. “Masalahnya proyek tidak beres, namun realisasi anggaran 100 persen, ini ada ketimpangan di dalamnya,” tutur Nasrun.(far)


LUWUK POST | SENIN, 18 JANUARI 2010 | HALAMAN 7

Politisi tak Layak jadi Korwil Sultim LUWUK-Kepemimpinan Basri Sono (BS) sebagai Korwil FP3-Sultim disorot. Sorotan itu terlontar di tengah Rapat Pleno DPD KNPI Kabupaten Banggai, bertempat di Gedung KNPI, Sabtu (16/1) pekan lalu. Ada dua hal yang dikemukakan Ketua Generasi Muda Bungin (GMB) Idin Masa. Selain tak layak lagi BS pimpin wadah perjuangan Sultim, karena kesannya politis juga dituntut pertanggung jawaban anggaran Sultim. Idin kepada Luwuk Post mengatakan, memang presur politik perlu dalam memuluskan perjuangan Sultim. Tetapi akan tidak maksimal jika hanya satu parpol yang melakukannya. Tampilnya BS sebagai Korwil Sultim menggambarkan bahwa hanya PAN yang melakukan perjuangan untuk Sultim. Sebab BS adalah kader senior partai berlambang matahari terbit itu. Dampaknya jelas yakni kata Idin partai lain tidak akan pro aktif dalam melakukan perjuangan. Sebab kesan yang dilihat hanya PAN domain di dalamnya. Sejatinya, lanjut Idin, Korwil Sultim bukan berasal dari kalangan politisi. Akan tetapi dari kalangan pemuda atau birokrat yang tentunya energik. Pada kesempatan itu, Idin juga menyentil soal dana Sultim, yang hingga kini belum jelas pertanggung jawabannya. “Bagi saya pertanggung jawaban dana Sultim perlu dilakukan. Sehingga DPD KNPI yang kini intens dengan gebrakan 1000 untuk Sultim tidak terjebak di dalamnya,” ujar Idin. (yan)

Ma’mun Disarankan Calon Banggai II LUWUK-Ma’mun Amir yang disebut-sebut sebagai calon incumbent, hampir dapat dipastikan tidak akan menggunakan Golkar dan PDIP sebagai kendaraan politiknya pada Pilkada 2011 mendatang. Meski tertutup pintu untuk Ma’mun, namun masih ada peluang partai lain untuk digunakan Bupati yang terlegitimasi lewat Pilkada 2006 lalu itu. Partai-partai itu adalah PAN dan Demokrat. Ada sejumlah alasan yang memback-up sehingga Ma’mun masih bisa bernafas legah untuk memenuhi salah satu persyaratan pada Pilkada tersebut. Karena faktor kedekatan sekaligus hubungan kerja antara Ma’mun dengan kedua partai itu. Pemerhati politik, Nurwahid ketika berbincangbincang dengan Luwuk Post, bertempat di Bengkel Warkop, Sabtu (16/1) pekan lalu menilai, kans Ma’mun untuk kembali menggunakan Golkar yang kini dipegang Syamsul Bahri Nurwahid Mang cukup kecil. Apalagi PDIP yang dinahkodai Herwin Yatim. Unsur Wakil Ketua pada DPD KNPI Kabupaten Banggai ini tidak menjelaskan secara mendetail alasan mengapa harus ‘tertutup pintu’ kedua partai besar itu pada Ma’mun. “Saya kira kalangan politisi sudah mengetahuinya,” jelas Nurwahid. Meski sudah tertutup bagi Golkar dan PDIP, namun Ma’mun tidak perlu berkecil hati. Masih ada parpol yang membuka ruang itu. Yakni PAN dan Demokrat. Sekretaris Anshor dan karateker Apindo Kabupaten Banggai ini kembali menjelaskan, peluang itu karena dilatari kedekatan emosional antara Ma’mun dengan kedua petinggi partai tersebut. Akan tetapi tekan dia, meski ada kans Ma’mun untuk menggunakan kendaraan politik tersebut, namun bukan berarti Ma’mun akan didorong sebagai calon Banggai I. Sebab ingat kebijakan partai berada pada Oskar Paudi dan Evert Kuganda. Artinya, konsekwensi yang harus diterima Ma’mun adalah calon Banggai II. Alasannya cukup jelas, karena Oskar dan Evert adalah ketua partai. Masih menurut Nurwahid, ini penting dilakukan partai. Salah satu orientasinya adalah sebagai proses pembelajaran politik sekaligus memotivasi kader partai bahwa mereka juga bisa dan layak menjadi pemimpin daerah ini. “Bagi saya ini bukan pelecehan. Akan tetapi selain pembelajaran berpolitik juga merupakan motivasi kepada kader murni partai,” tegas dia. (yan)

Golkar Diminta Tanggalkan Gaya Orba LUWUK-Aktivis Yayasan Tanah Merdeka (YTM) Sulteng, Rizal Arwie berharap Partai Golkar untuk segera menanggalkan gaya orde baru (orba) nya. Hal ini tentu saja kontroversi dengan paradigma baru yang diusungnya saat ini. Pernyataan Rizal ini terkait dengan perang stateman antara aktivis Kadarusman Mangantjo dengan Sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Banggai, Aryanto Hakim, yang mewarnai media beberapa hari terakhir ini. Rizal berpendapat, Golkar Kabupaten Banggai semestinya tidak berlebihan dalam menanggapi pernyataan Kadarusman. Karena ingat UU menjamin kemerdekaan, berserikat berkumpul dan menyatukan pendapat di muka umum. Ini perlu dilakukan Golkar, sehingga tidak ada kesan yang membenarkan tesis bahwa masih kental budaya Orba di Partai Golkar. Masih menurut aktivis LISAN dan LINCA ini, adalah salah satu bentuk kongkrit dari adanya perubahan di tubuh Golkar adalah dengan rendah hati dalam memaknai kritik, terlepas Kadarusman seorang PNS ataupun rakyat. Sebab biar bagaimanapun parpol adalah milik rakyat. “Marilah kita enjoy dalam memaknai politik sebagai seni di alam demokrasi saat ini,” saran Rizal. Lagu Lama Ketum FORKOT Hasbi Latuba juga berpendapat, pernyataan Kadarusman dijamin konstitusi. Apalagi parpol itu adalah aset negara melalui produk UU No. 2 tahun 2008. Mestinya dibutuhkan keterlibatan rakyat untuk memberikan kritikan. Sebab apapun parpolnya, jelas berimplikasi pada peran pembangunan dengan keterlibatan mereka dalam lembaga negara legislatif. Kritikan Kadarusman itu wajar-wajar saja. Jangan justru parpol seakan terlihat refresif dalam menanggapi masalah ini, sampai meminta pimpinan daerah terlibat secara langsung. “Inikan lagu lama bagi partai berkuasa. Tolong dibedakan mana tupoksi PNS dan mana hak setiap warga negara,”

Wacana Koalisi Golkar-PDIP Mentah

Sofhian-Ihwan Diprediksi jadi Rival di 2011 LUWUK-Sofhian Mile dan Ihwan Datu Adam, diprediksi bakal menjadi rival ketat pada pertarungan Pilkada 2011 mendatang. Memang hingga detik ini, belum ada kata deal bagi kedua politisi yang sukses di luar daerah ini kendaraan politik mana yang akan ditumpanginya. Akan tetapi rumor yang berkembang pasca dua agenda parpol besar, yakni Musda Golkar dan Konfercab PDIP, wacana tersebut kian meruncing. Sofhian Mile dikabarkan akan direkrut Golkar. Sedang Ihwan Datu Adam tak lain adalah PDIP. Wacana ini sekaligus menepis rumor bahwa Golkar dan PDIP bakal membangun koalisi besar di

Pilkada. Sumber kepada Luwuk Post, Minggu (17/1) kemarin berujar, di tubuh Golkar sudah ada komitmen yang terbangun bahwa pada Pilkada tahun depan, Golkar akan mendorong kader murninya. Bila wacana itu benar, maka yang punya peluang besar adalah Sofhian Mile. Sofyan Mile Satu alasan yang cukup mendasar. Mantan aleg Parlemen Senayan ini adalah murni Partai Golkar. Bagaimana dengan calon orang nomor duanya? Sumber kembali berujar, ada

Bahkan secara lantang sumber menyebut, kalau bukan Faisal Mang bisa juga Zulkifli Mang. Lantas bagaimana dengan Ihwan Datu Adam. Kemenangan Herwin Yatim di arena Konfercab III, setidaknya membuka peluang besar bagi Ihwan untuk dapat menggunakan PDIP sebagai kendaraan Ihwan Datu Adam politik pada Pilkada 2011. kemungkinan Ketua DPD II Partai Selain kader murni partai Golkar Syamsul Bahri Mang akan mendorong ‘orang dekat’ nya berlambang banteng moncong untuk mendampingi Sofhian Mile. putih, kedekatan Ihwan dengan Dipastikan kata dia lagi, figur itu orang yang memback-up Herwin berasal dari kalangan birokrat. di Konfercab juga menjadi alasan

tersendiri mengapa Ihwan punya kans tidak kecil bertarung lewat PDIP. Khusus calon pendamping Ihwan, sumber kembali berujar, untuk saat ini niatan Herwin untuk tampil kembali di Pilkada yang kedua kalinya, belum tersirat. “Sejauh ini pak Herwin belum punya keinginan untuk maju lagi. Tapi ingat ini politik, hitung-hitungannya setiap saat bisa berubah,” kata dia. Alternatif lain ketika benar Herwin tak maju, kemungkinan pasangan Ihwan juga berasal dari kalangan birokrat. Hanya saja sumber masih menutup siapa sosok birokrasi yang akan disandingkan dengan Ihwan tersebut. (yan)

Oskar Berpeluang dari Ma’mun

C M Y K

Untuk Tampil di Pilkada Kabupaten Banggai 2011

(FOTO: SOFYAN LABOLO / LUWUK POST)

BAGI-BAGI KALENDER: Pleno harian DPD KNPI Kabupaten Banggai di gedung Pemuda, Sabtu (16/1) lalu, diwarnai bagi-bagi kalender milik Alfian Djibran. Ini tak lepas dengan planing mantan Camat Luwuk tersebut untuk meramaikan bursa Pilkada 2011 mendatang.

Kalender Alfian Warnai Pleno KNPI

LUWUK-Calon kandidat Bupati Banggai, Alfian Djibran jelih dalam mencari momen untuk melakukan proses pencitraan di tengah publik. Salah satunya terlihat pada pleno harian DPD KNPI Kabupaten Banggai yang dipusatkan di Gedung KNPI, Sabtu (16/1) pekan lalu, tak dilewatkan begitu saja oleh Alfian. Puluhan bahkan ratusan lembar kalender miliknya turut mewarnai pleno yang dipimpin langsung Ketua DPD KNPI Kabupaten Banggai,

Safari Yunus. Memang dalam kalender tahun 2010 itu tidak mencantumkan Alfian sebagai kandidat calon Bupati Banggai yang akan berlaga pada Pilkada 2011 nantinya. Tertuang di dalam kalender hanyalah Alfian sebagai Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kabupaten Banggai. Namun fenomena politik berkata lain. Bagi-bagi kalender dengan foto Alfian yang terlihat senyum itu merupakan bagian dari proses pencitraan jelang

Pilkada. Banyak kalangan tahu jika mantan Camat Luwuk sekaligus istri aleg Demokrat Hanira Lasantu ini akan ikut berlaga pada pesta demokrasi tahun depan tersebut. Yang pasti satu kelebihan Alfian dibanding kandidat lain, yakni mampu membaca momen penting untuk melakukan konsolidasi. Meski kabarnya KNPI menjadi salah satu basis suara Alfian ketika benar dia akan maju pada perhelatan itu. (yan)

LUWUK-Aktivis Generasi Muda Kristen Indonesia (GMKI) Kabupaten Banggai, Santo Gotia menyarankan, Pilkada 2011 mendatang sebaiknya tidak menggunakan Tim Sukses (TS) kandidat. Ada alasan mendasar sehingga Santo menyarankan hal itu. Kepada Luwuk Post via ponsel, Santo mengatakan, belajar dari Musda

VIII Golkar dan Konfercab III PDI Kabupaten Banggai, tidak sedikit kader parpol yang punya potensi namun harus dipangkas. Itu terjadi lantaran beda persepsi dengan ketua terpilih. Kondisi ini menjadi sebuah ke-kuatiran ketika harus mewarnai Pilkada tahun depan. Sebab bukan tidak mungkin, ada kader yang punya potensi lantas

tidak terakomodir ketika beda persepsi dengan kandidat terpilih. Gambaran ini tak jauh beda dengan upaya pembunuhan karakter.“Untuk menghindari fenomena itu, sebaiknya pada Pilkada nantinya tidak usah menggunakan TS. Saya kira rakyat pasti tahu siapa yang layak menjadi pemimpin di tanah Babasal ini kedepan,” tekan Santo. (yan)

Di Pilkada, Sebaiknya tak Pakai TS

Kemesraan Herwin-Suryanto jangan Cuma Lipstik

LUWUK-Tampil mesra yang dipertontonkan Herwin Yatim dan Suryanto pasca Konfercab III PDIP Kabupaten Banggai, tak luput dari amatan para kader partai yang identik dengan warna merah tersebut. Hanya satu kata yang terlontar dari mulut kader PDIP. Yakni kemesraan yang terlihat pada Ketua dan mantan Ketua DPC PDIP Kabupaten Banggai itu jangan hanya sekedar menjadi lipstik saja, alias keharmonisan itu terlihat dari luar semata. “Terus terang saya apresiasi besar ketika kedua petinggi politisi PDIP Kabupaten Banggai itu, benar-benar islah. Tapi sebaliknya saya kecewa ketika kemesraan itu hanya jadi lipstik saja,” ujar kader PDIP Kabupaten

Banggai, Hasanuddin bergandeng tangan Datu Adam kepada menyatukan persepsi Luwuk Post, Sabtu demi kemajuan partai. (16/1). Konfercab PDIP “Saya yakin kalau kita kata Hasanuddin sudah kompak, PDIP akan berakhir. Hilangkan makin kuat. Dengan semua perasaan dendam begitu keinginan mudah di dalamnya. Hari ini untuk digapai,” ujar kata dia, bagaimana Hasanuddin. kita memikirkan PDIP Satu hal yang terkedepan. Tidak sedikit penting pasca Konfercab, momen politik penting meski sempat beda tengah di depan mata pendapat, namun kita kita. Diantaranya Pilkada mampu menyatukan 2011 dan Pileg 2014. kembali pandangan keHasanudin Datu A. Kalau ada rasa memiliki depan. Dan ini menjadi terhadap partai, ajak Hasanuddin pembelajaran berpolitik bagi partai segera tanggalkan kepentingan person. lain serta masyarakat. Beginilah model Yang kita lakukan saat ini adalah saling demokrasi di PDIP. (yan)

LUWUK-Tak masuknya Irfan Bungaadjim dalam unsur kepengurusan DPD II Partai Golkar sekaligus terdepaknya dia dari jabatan Kepala Sekretariat Fraksi Golkar, menjadi pukulan keras dan telak bagi aktivis muda ini. Tak heran meski pintu masuk belum dikunci rapat-rapat oleh partai besar itu dalam mengakomodir Irfan masuk dalam kebinet bentukan Ketua DPD II Golkar Syamsul Bahri Mang, namun niatan itu disikapi dingin Irfan. Sebelumnya Ketua Harian DPD II Golkar, Sukri Djalumang pernah berujar, Golkar belum menutup rapat pintu buat Irfan. Statemen Sukri

Irfan masih punya kesempatan untuk terakomidir dalam kepengurusan DPD II Golkar. Hanya saja tawaran itu tak begitu direspek Irfan. “Pada dasarnya saya terima kasih atas respons tersebut. Akan tetapi saya enggan untuk masuk dalam kepengurusan DPD II Golkar Kabupaten Banggai,” ujar Irfan kepada Luwuk Post, Sabtu (16/1) lalu. Ada alasan Irfan sehingga tak memberi lampu hijau. Pertama, dirinya mengaku akan lebih kosentrasi pada DPD AMPI selaku sekretaris. “Bagi saya ini juga amanah. Tidak perlu saya harus masuk kepengurusan. Lewat AMPI pun saya bisa mengabdi kepada

Irfan Enggan Masuk Struktur DPD II Golkar

Irfan ternyata belum dapat membendung kekesalannya ketika terdepak dari jabatan Kepala Sekretariat Fraksi Golkar yang di SK kan lewat kepemimpinan Djar’un Sibay. “Saya merasa dikhianati. Masa diam-diam saya diganti. Hari ini saya juga masih punya harkat dan martabat politik,” ujar Irfan. Satu hal lagi yang menjadi dasar keengganannya untuk merespons balik keinginan Golkar itu. Yakni tidak mau menjadi pengurus DPD II Golkar lantaran adanya belas kasihan. “Saya tidak mau dimasukkan dalam pengurus hanya karena belas kasihan. Itu bagi saya sangat ironis,” tegasnya.

LUWUK-Oskar Paudi dinilai lebih berpeluang maju di Pilkada 2011 ketimbang calon incumbent Ma’mun Amir. Satu pertimbangannya, karena Oskar memiliki kendaraan politik. Sementara Ma’mun, hingga detik ini belum jelas partai apa yang akan melegitimasinya untuk kembali tarung pada hajatan lima tahunan tersebut. Oskar Paudi Pendapat itu dikemukakan pemerhati politik yang juga aleg Nurwahid kepada Luwuk Post, bertempat di Bengkel Warkop, Sabtu (16/1) pekan lalu. Bagi Nurwahid sangatlah naif jika pimpinan partai tidak mau memanfaatkan peluang menjadi Bupati pada momentum Pilkada tahun depan. Begitu juga dengan Oskar yang notabene sebagai pemegang kendali di DPD PAN Kabupaten Banggai. Harus diakui lanjut dia, Oskar punya kontribusi yang tidak kecil buat pembangunan di daerah ini. Diantaranya adalah Oskar mampu melakukan lobi-lobi dana pusat yang kemudian untuk pembangunan di Kabupaten Banggai. “Saya kira Oskar adalah pelobi ulung dana pusat. Dan itu sudah terbukti,” kata Nurwahid. Di tahun 2009 lalu saja, Oskar dapat melobi dana penyesuaian sebesar Rp. 45 miliar. Begitu juga ditahun ini. Kabarnya kata Nurwahid, Oskar mampu meyakinan pemerintah pusat sehingga mendapat kucuran dana senilai Rp. 35 miliar. “Bagi saya ini menjadi indikator sehingga Oskar layak maju pada Pilkada. Terlepas kelebihan lainnya yakni aleg dua periode dan sebagai ketua partai yang kini dipercayakan menjadi Koordinator PAN Sulteng dari hasil Munas PAN,” kata Nurwahid. Gambaran berpeluang di Pilkada tak hanya dicontohkan Nurwahid kepada Oskar. Akan tetapi para pimpinan partai lain juga demikian. “Saya kira seluruh pimpinan partai juga punya peluang besar untuk maju di Pilkada. Alasannya karena meraka punya partai politik yang menjadi salah satu syarat mutlak untuk ikut tarung,” kata Nurwahid. Memang kata dia, sudah saatnya para kader partai unjuk gigi di Pilkada. Selain punya modal partai, rakyat hari ini merindukan kader parpol menjadi pimpinan di daerah, yang tentu saja punya kepedulian dan energik. Keinginan kuat kader murni parpol untuk tampil terdepan, setidaknya terlihat jelas pada Golkar dan PDIP. Terpilihnya Syamsul Bahri Mang dan Herwin Yatim pada Musda dan Konfercab membuktikan kader murni partai kita sudah terbangun dari tidur lelapnya. Dan ini harus menjadi contoh buat partai lain. (yan)

PDS Dukung S. Pelima jadi Sulteng II

LUWUK-DPC Partai Damai Sejahtera (PDS) Kabupaten Banggai secara kelembagaan mendorong S. Pelima untuk bertarung pada Pilkada Sulteng yang direncanakan dihelat tahun ini. Respons yang diberikan kepada mantan Ketua DPRD Poso yang sekarang aleg DPRD Sulteng serta Ketua DPW PDS Sulteng ini, diucapkan Sekretaris DPC PDS Kabupaten Banggai, Elim Mangontan Elim Mangontan, SH kepada Luwuk Post belum lama ini. Menurut Elim, S. Pelima merupakan sosok politisi yang tidak perlu diragukan untuk tampil pada kanca tersebut. Selain punya kemampuan intelektual, S. Pelima juga memiliki basis riil yang jelas. Dukungan menjadi calon Sulteng II ini kata Elim akan juga lahir dari sejumlah kabupaten. Elim menyebut seperti Poso, Morowali, Bangkep serta Kota Palu. Pertimbangannya, karena suara PDS pada Pileg lalu cukup signifikan pada sejumlah daerah yang disebutkan tadi. “Saya yakin tak hanya DPC PDS Kabupaten Banggai yang memberi respons pada pak S. Pelima. Kabupaten lain juga demikian,” ujarnya. Lantas siapa yang ideal di mata PDS untuk menjadi calon orang nomor satu Sulteng? Elim kembali berujar, kalau dirinya lebih cenderung pada Longki Djanggola sebagai calon Sulteng I. Alasan Elim simple. Sebab Bupati Parigi Moutong tersebut merupakan salah satu tokoh nasionalis yang ada di Sulteng. “Bagi saya yang cocok sebagai calon Sulteng I untuk mendampingi S. Pelima adalah pak Longki Djanggola,” kata Elim. Dukungan moril ini lanjut Elim, ketika Pilkada Sulteng nantinya masih menggunakan proses dipilih secara langsung oleh rakyat dan bukan dipilih lewat lembaga

C M Y K


LUWUK POST | SENIN 18 JANUARI 2010 | HALAMAN 8

PENDAPAT KAMI

Waspadai Lonjakan Harga Pangan PEMERINTAH akhirnya tak bisa menganggap sepi jeritan masyarakat kelas bawah. Melalui Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi, pemerintah mengakui, harga sejumlah kebutuhan pokok naik cukup tinggi pada awal Januari 2010 ini (Jawa Pos, Jumat, 15 Januari 2010). Dipaparkan Bayu yang juga dikenal sebagai pakar pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) itu, dibandingkan dengan harga rata-rata tiga bulan terakhir (Oktober, November, Desember 2009), harga beras naik 9,28 persen (pekan II Januari 2010 mencapai Rp 7.409 per kg). Sementara itu, harga beras termurah naik 8,99 persen menjadi Rp 6.000 per kg, minyak goreng (migor) curah (DKI Jakarta) naik 11,58 persen menjadi Rp 9.441 per kg, migor kemasan turun 0,67 persen menjadi Rp 11.231 per kg, migor umum naik 4,52 persen menjadi Rp 10.350 per kg. Harga gula pasir mencatat kenaikan paling tinggi (12,57 persen) menjadi Rp 10.739 per kg, dan harga tepung terigu turun 0,28 persen menjadi Rp 7.606 per kg. Di tengah berbagai isu besar yang menyita perhatian, seperti penyelesaian skandal bailout Bank Century dan pemberantasan mafia hukum, pemerintah seharusnya tidak mengabaikan tren kenaikan harga bahan-bahan yang setiap hari harus dibeli rakyat ini. Negara-negara maju selalu menempatkan stabilitas harga kebutuhan pokok rakyat sebagai prioritas tertinggi. Bagi AS, misalnya, kasus harga pangan tidak normal dimasukkan ke dalam daftar 10 besar kekhawatiran keamanan nasional. Bahkan, badan intelijen mereka, CIA, secara hati-hati mengamati harga pangan global. Di negara-negara kunci pangan lainnya, seperti Rusia, Tiongkok, dan India, intelijen dan semua aparat negara terkait mengawasi pangan dengan ketat. Pemerintahpemerintah itu mulai mengambil langkah-langkah drastis untuk menjaga pasokan makanan, seperti melarang ekspor makanan atau meningkatkan subsidi produksi lebih luas. Bagaimana dengan kita? Jika mencermati pemicu kanaikan harga bahan pokok dalam beberapa tahun terakhir, semua tidak terlepas dari faktor internal, yakni pengaruh produksi pertanian yang lambat serta faktor eksternal, yaitu kenaikan harga komoditas pertanian di pasar internasional. Sulitnya meningkatkan produksi hasil pertanian disebabkan tidak bertambahnya areal pertanian. Itu diperparah dengan terbatasnya pasokan atau ketersediaan makanan substitusi, seperti umbi dan jagung. Banyak areal pertanian di Jawa yang dijadikan areal perumahan atau industri. Belum lagi berbagai bencana alam seperti banjir, longsor, atau gangguan hama. Sedangkan kenaikan harga komoditas pangan dunia diperkirakan lebih cepat terjadi daripada pemulihan krisis keuangan global.(*)

DAMPAK PENAMBANGAN BAGI KETAHANAN PANGAN HEADLINE Luwuk Post tentang maraknya pencarian emas di Wilayah Moilong dan Toili Barat perlu mendapat perhatian kita. Seketika, dampak yang terlihat adalah euforia masyarakat yang berbondong-bondong menjadi penambang dadakan dari berbagai belahan nusantara yang menyesaki daerah Toili. Saat ini diperkirakan jumlah penambang telah mencapai 10 ribu orang. Kondisi ini mirip sekali dengan yang terjadi di Amerika pada abad pertengahan. Saat itu santer terdengar ada negeri baru yang pegunungan maupun lembahnya berbau emas. Para perantau dari benua Eropa berbondong-bondong melakukan pelayaran jauh yang memakan waktu berbulanbulan untuk menemukan benua yang belum pernah mereka kenal sebelumnya, benua emas. Para imigran tersebut selanjutnya memutuskan menetap dengan maksud dapat memperbaiki nasibnya, meski untuk itu mereka harus berperang melawan penduduk lokal (suku Indian) yang menolak kehadiran mereka yang dianggap merusak alam. Sayangnya impian mereka terkadang tidak selamanya sesuai dengan kenyataan. Euforia akan adanya emas lambat laun menyusut, setelah sekian waktu menambang, emas yang diperoleh tidaklah sebanyak seperti yang diperkirakan. Di tengah hiruk pikuk penambangan di daerah Toili yang menyedot perhatian, ada dampak ikutan yang menyertai kondisi ini. Suatu hari, salah seorang teman yang baru kembali dari pasar mengeluhkan harga beras yang tibatiba saja melonjak naik. Beras yang dahulunya satu kilo hanya 5.800 kini menjadi 6.400 rupiah. Menurutnya, Ini betulbetul memberatkan. Dia kemudian ber+6281624xxxx Tolong sampaikan bagi para kandidat calon bupati. Janganlah tebar janji tapi buktikan. Dimana selama ini kau berada ? Sudah abis ngape doi +628523713xxxx Halo Lp,siapa bilang alpian djibran harga mati bg pmuda,tu cm pmuda d musdakab tp pmuda lainx psti so ada jgoanx. +628524083xxxx Lp’ yg berbudi luhur!!!aku hx ingin mengetuk pintu hati para peso-

Oleh : Ir. Yustiyanty Monoarfa, MKes (Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Badan Ketahanan Pangan Kab. Banggai)

asumsi, mungkin ini karena para petani sekarang sudah beralih jadi penambang emas. Akibatnya tinggal sedikit yang menanam padi, karena mencari emas lebih menggiurkan dan mendatangkan lebih banyak uang. Begitu pula dengan banyaknya orang yang datang ke daerah ini untuk menambang emas, persediaan beras akan mengalami kekurangan sehingga harganya menjadi mahal. Tukang sayur langganan saya punya cerita lain. Si Mas yang sudah menjadi langganan keluarga saya sejak 9 tahun terakhir, tiba-tiba saja ‘menghilang’. Setelah hampir seminggu, dia muncul lagi dengan dagangan sayurannya. Ketika ditanya kenapa tidak masuk selama seminggu, dia menjawab antusias dan wajah berseri. Halaman belakang rumahnya ternyata ada kandungan emasnya, dan mungkin untuk sementara dia ingin istirahat jualan sayur. Sebab, walaupun dia tidak ikut menambang, tapi biaya sewa lahan untuk lokasi penambangan bisa beratus kali lipat dari pendapatannya jualan sayur keliling. Lepas dari benar tidaknya asumsi teman saya maupun tukang sayur langganan tersebut, yang jelas kondisi harga beras di pasar memang demikian halnya. Seperti diberitakan pada Luwuk Post, Selasa 15 Desember 2009 kemarin, posisi harga beras medium seperti Cinta Nur, Super Win dan Santana Rp. 5.800 per kilogram, bahkan ada yg mencapai Rp. 6.400 per kilogram. Kenaikan harga beras ini secara ekonomi wajar karena

permintaan yang tinggi tidak sebanding dengan persediaan yang ada. Beras Sang Primadona Hingga kini, kalau membicarakan pangan, yang terlintas dalam pikiran kebanyakan orang adalah beras. Tak dapat dipungkiri bahwa hingga kini beras adalah makanan pokok yang paling banyak dikonsumsi ma-syarakat. Apalagi jumlah kalori per hari individu terbesar disum-bangkan oleh komoditi ini. Oleh karena itu, rata-rata indikator ketahanan pangan keluarga dapat dilihat dari akses terhadap bahan makanan yang satu ini. Meskipun masih banyak jenis pangan lain yang cukup akrab di masyarakat seperti jagung, singkong, dan kacang-kacangan, namun kebijakan “beras-sentris” telah membuat komoditas tersebut memperoleh pencitraan yang tinggi di mata masyarakat. Orang akan dianggap dan menganggap diri punya status sosial yang penuh prestise manakala mengkonsumsi nasi dalam menu hariannya. Tak aneh jika kondisi tersebut telah menyebabkan 96 persen penduduk Indonesia menggantungkan kebutuhan pangan utama pada beras . Bahkan tidak mustahil, dalam beberapa tahun ke depan, semua penduduk Indonesia menjadi konsumen beras. Beras dan Penambangan Emas Dampak pertambangan emas di Toili mau tidak mau cukup berimbas pada sektor pertanian dan perkebunan. Makin maraknya areal yang dijadikan

hor,khususx pelanggan lp”yg berada d pagimana. “ d setiap sudut rumah terdapat cinta”dan utk mendptkanx, jadikanlah bunga sinetron wujud dr cinta sejatimu. maka dari i2 silahkan anda berkunjung ke gank bunga sinetron bpk Margono Suleman.di jln cendrawasi koplx mesjid Attaqwa Basabungan.

pernyataan. Itu dr bhs inggris, yg smp skrg msh dlm bntuk. Dr dosen bhs untika.

+628524102xxxx Aslmkm. . Buat nmr hp +628575736xxxx. Anda jg salah. Yg bnr bukan statmen tp statement , yg artix

+628524104xxxx Yth.bupati,kapolres tlg ditertipkan kafe2 di km 5 so te tau diri putar lagu2 spi subuh petugas disitu tdk ada gerakan mo atasi jd tlg pa sangat mengganggu ketentraman pol pp n polres sikapi keluhan masyarakat bawah eh kasse mian ise mba oh piakon +628524131xxxx Ass, lp buat gru2 jgn tlalu LEBAY,

sebagai lahan pertambangan emas saat ini, ternyata telah menjadi ancaman serius terhadap kelangsu-ngan sejumlah kawasan persawahan dan perkebunan (Luwuk Post, 15 Desember 2009). Hal ini ditunjukkan dengan areal persawahan yang sistem pengairannya tiba-tiba mandek karena sungai sebagai sumber irigasi persawa-han telah berubah menjadi lumpur akibat diobokobok. Kondisi ini tentu akan berdampak pada produksi padi ya-ng tentu akan menurun akibat hilangnya sumber air, sedangkan salah satu indikator peningkatan produksi adalah tersedianya sarana irigasi dan pening-katan indeks pertanaman melalui efisiensi pemanfaatan air. Perilaku para penambang yang terus melakukan pen-carian dan pemburuan areal tambang tanpa memperhatikan lagi peruntukan daerah kawasan yang digarap menjadi sumber dari kondisi ini. Hal tersebut diperparah pula dengan mulai tercemar-nya lingkungan akibat penggunaan cairan kimia merkuri yang digunakan untuk memisahkan material pasir dan emas. Kita tentu tak ingin membiarkan kondisi yang terjadi di Toili ini akan berlarut-larut atau bertambah parah. Dalih bahwa emas dapat membuat hidup lebih sejahtera harus disikapi secara bijaksana. Tanpa regulasi yang jelas, bukan tak mungkin prestasi Kabupaten Banggai yang telah dua kali meraih penghargaan dari Presiden RI sebagai kabupaten yang mampu meningkatkan produksi beras di atas 5% di tahun 2007 dan Tahun 2008, akan tinggal masa lalu, dan persawahan Toili yang merupakan salah satu sentra produksi atau lumbung beras di Kabupaten Banggai akan berubah menjadi kubangan lumpur bercampur merkuri (*). coz mrid2 tdk ska . Biar B’GUNTING rambt m’di urus biar B’BERA b’KINCING m’di urus aneh, pdahl dlm MTA PELAJRn (PKN) di ajarkn ‘BHWA MANUSIA MEMILIKI (HAM) SEJAK LAHIR , hak untuk hdup, hak untk berkembang, pkonya hak untk makan dll. Tp skrang kblikn , sedang kan orang tua mrd tdk sbuk b,atr anaknxa, so gru2 yg sbuk. Klo sya liat’ guru2 skrng yg BODOK bkn muridnya. Tp suatu saat nnti psti murid2 akn MENUNTUT kmbli HAKnya.!!!!!!! ! ! By:murId ZeTRezZzZ

PENERBIT : PT Luwuk Cemerlang. GENERAL MANAGER/PEMIMPIN REDAKSI : Herdiyanto Yusuf. REDAKTUR PELAKSANA : Haris Ladici. REDAKTUR : Haris Ladici, Zulhelmi Alting, Gafar Tokalang,Rustam Nono,Sofyan Labolo .STAF REDAKSI : Nasri Sei,Sofyan Labolo,Rustam Nono, Amiadin Lawia. BIRO BANGKEP; Rustam Nono (Salakan), Ahmad Awaluddin,Iwan Bua (Banggai). BIRO AMPANA; Nasri Sei. BIRO PAGIMANA; Anto Yasin. BIRO BUNTA; Karman.BIRO BUALEMO; Sofyan Taha. ART & PERWAJAHAN : Sudin Salasa (Koordinator), Utam Nasila,Wawan Kusika, Agus tiawan, Muh. Albar Amin. PRESIDEN KOMISARIS : Imawan Mashuri. KOMISARIS : Benny H Raintama, Suhendro Boroma. DIREKTUR : Mohamad Sirham, Urief Hassan. MANAGER KEUANGAN : Haryono, STAF KEUANGAN : Aswar Poibara (Koordinator) Astuti Mohune (Kasir) . STAF PEMASARAN : Dales Lantapon. ( Koordinator ) Staf.Berlian Lupy,.MANAGER IKLAN : Sukriyadi Mamu . STAF IKLAN : Hawa Minarni A Bayak.(Kasir), Sutadi Utiarahman. PERCETAKAN : Andri Bumbungan (Koordinator),Opick Kasim,Yusuf Nelwan. OMBUSDMAN : Ismail Pelu (Ketua), Hinca IP Pandjaitan (Anggota).TARIF IKLAN : Umum Rp 20.000,-/mmk (hitam putih/BW),Rp 30.000-/mmk (Warna/FC ), MUNGIL : Rp 50.000,- (1x muat). HARGA LANGGANAN KORAN : Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). ALAMAT REDAKSI: Jl. Imam Bonjol No. 4 Km 3 Luwuk Telp. (0461) 325447 Fax : (0461) 325071 email : redaksi@luwukpost.info. PERWAKILAN GORONTALO : JL. NANI WARTABONE NO. 144 A GORONTALO Telp. (0435) 827551-827552 Fax : (0435) 829603. PERWAKILAN MANADO : Jln. Babe Palar No.54, Telp (0431) 855558 Fax : (0431) 840763-860398. PERWAKILAN SURABAYA : Graha Pena Building, Jln Ahmad Yani No.88, Telp (031) 8287999.PERWAKILAN JAKARTA : Gedung Graha Pena Lt.6, Jl. Raya Kebayoran Lama No.12, Telp : (021) 53699509, Fax (021) 5328487.


LUWUK POST | SENIN, 18 JANUARI 2010 | HALAMAN 10

Soal APBD, Hari Ini Rapat Paripurna SALAKAN – Senin (18/1) hari ini, jika tidak ada aral melintang DPPRD Bang kep akan memparipurnakan APBD Bangkep tahun 2010. Paripurna me nyusul APBD Bangkep yang telah dia sistensi oleh pemerintah pusat. De mikian di kemukakan Ketua DPRD Bang kep Sulaeman Husen SE, MH di kedia manya, Sabtu siang kemarin di Salakan. Menurut Sulaeman, rapat paripurna dihadiri para anggota dewan di gedung DPRD Bukit Trikora Salakan. Namun politisi PAN itu tidak mengungkap secara detail nominal anggaran yang akan diparipurnakan. Selain Sulaeman, Delmard Siako juga mengatakan paripurna akan digelar Senin hari ini. “Ya, sudah benar apa yang disampaikan pak ketua,” tegas politisi Patriot itu.Delmard juga tidak dapat meng ungkap jumlah total APBD yang diasis tensi pusat. “Tunggu saja nanti pari purna. Pasti komiyu (kau) akan menge tahuinya,” paparnya.Kepala Bappeda Bangkep Husni Makarow juga mene gaskan, paripurna DPRD untuk menge sahkan APBD 2010, akan digelar hari ini. Ditemui terpisah, beberapa SKPD menyambut positif rencana paripurna DPRD. Sebab menurut mereka disahkan APBD melalui rapat paripurna akan mem buat dana pembangunan segera terse dia.Sementara itu terbetik kabar, APBD Bangkep yang akan disahkan berban drol angka Rp332 milar.(tam)

Delmard: Kadispora Mengada-Ngada Terkait Pembangunan SD Tetendeng

PELABUHAN BANGGAI: Sebagai daerah transito, pelabuhan Banggai terbilang ramai. Arus barang yang keluar masuk ke daerha ini sangat deras.

Bentor-Becak Banjir Penumpang BANGGAI-Datangnya musim penghujan di Bangkep saat ini, tidak hanya mendatangkan berkah tersendiri bagi para petani di daerah tersebut, tetapi juga mendatangkan berkah tersendiri bagi tukang becak dan tukang bentor. Sejak musim hujan datang, penguna jasa angkutan becak dan bentor ikut meningkat. Tak pelak itu membuat pendapatan para tukang becak dan bentor di Banggai, ‘panen’ penumpang serta memperoleh keuntungan yang berlipat-lipat ganda. Kepada Luwuk Post, Sabtu lalu, seorang pengemudi bentor di Banggai, yang minta namanya tidak di tulis mengatakan, dengan hujan yang sering kali turun ini, banyak penumpang lebih

memilih menggunakan bentor dan becak. Sebab selain jumlah angkutan kota (taksi red) memang sangat terbatas jumlahnya di Banggai, masyarakat cenderung memilih menumpangi becak atau bentor dari pada menumpangi angkutan alternatif lainnya seperti ojek. Hal yang sama di akui juga oleh Yanto, seorang tukang becak di Banggai. Ia mengakui sejak musim hujan datang, pendapatannya bisa berlipat-lipat ganda ketimbang di hari-hari biasanya sebelum datangnya musim hujan. Pendapatan yang meningkat itu, tidak lepas dari meningkatnya jumlah penumpang, akhir-akhir ini. Bagi Yanto, dengan meningkatkan jumlah pendapatan ini, adalah kesyukuran tersendiri baginya. Sebab dengan begitu dirinya akan sedikit mengurangi beban ekonomi keluarganya akibat kenaikan harga jual beberap jenis kebutuhan seperti beras dan gula. (Wan)

SALAKAN - Pernyataan Ke pala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Bang kep, Zainudin Malotes rupanya membakar telinga anggota Komi si B DPRD Delmard Siako. Suara yang diperdengarkan Delmard melalui telepon genggam nya sa at menanggapi ucapan Zainudin, lumayan tinggi. Delmard mengata kan dirinya kecewa terha dap Zainudin. Ucapan Zainudin, katanya, seperti bukan keluar dari kepala dinas yang paham seluk-beluk pelaksanaan proyek. Seperti dila porkan Luwuk Post, Zainudin Malotes mengatakan belum dapat menyikapi keluhan Del mard soal pembangunan SD Te tendeng yang diduga dikerjakan asalasalan. Alasannya, Delmard belum menyampaikan keluhan secara tertulis sebagai laporan. “Yang dilaporkan DPRD bukan masa lah proyek SD Tetendeng, tetapi hanya masalah proyek pemba ngunan SMA Buko. Karena itu saya belum bisa menang gapinya,” kata Zainudin ketika ditemui di kantornya belum lama ini. Menurut Zainudin, dirinya baru akan menyikapi keluhan maupun laporan Delmard jika dilakukan secara kelembagaan. Sebelum nya, Delmard Siako mengatakan telah menemukan dugaan peker jaan pembangu nan SD di Teten deng yang asal-asalan. Akibat

pekerjaan yang tidak beres itu, SD Tetendeng Kecamatan Buko belum dapat dimanfaatkan untuk menyeleng garakan kegiatan belajar-menga jar. Delmard pun sempat me ngancam akan memanggil Dis pora ke dalam hearing dewan. Sebab proyek tersebut di bawah kantor Dispora. Melalui telepon genggamnya kemarin, legislator asal Partai Patriot tersebut mengaku kece wa dengan reaksi Zainudin Ma lotes. Bahkan menurut Delmard Siako, jawaban-jawaban Kadis pora tersebut, mengada-ada. “Masak harus ada laporan ter tulis secara formal dari DPRD. Saya ini termasuk bagian dari DPRD yang ditugaskan untuk mengawasi dan membidangi masalah proyek, karena saya berada di Komisi B. saya benar-benar kecewa dengan Kadis pora itu. Bilang begitu,” bentak Delmard. Sebaliknya Delmard menye but-nyebut Dispora sebagai kan tor yang terlalu banyak menge luarkan anggaran untuk konsul tan proyek yang seharusnya be kerja merencanakan dan menga wasi pelak sanaan proyek. Namun ter nyata, konsultan yang ditun juk Dispora diduga bekerja tidak maksimal. Delmard mengatakan, sejumlah proyek Dispora di duga kuat dikerjakan dengan tidak beres. “Termasuk SD Teten deng ini, kerjanya tidak beres. Apa gunanya bayar konsultan kalau mereka tidak membe rikan yang terbaik untuk da erah dan masyarakat,Ja ngan-jangan ada apa-apa

di balik semua ini? Saya benarbenar kecewa,” kata Delmard bersuara tinggi. Dijelas kannya pula, terkait proyek SD Teten deng yang diduga tidak be res, Delmard mengaku belum sempat bertemu Zainudin. Kare na setiap kali Delmard menda tangi kantor Dispora, Zainudin sedang tidak berada di tempat. “Karena Kadispora tidak di tempat, saya telah beberapa kali menemui Sekretaris Dispora Pak Dunggio. Melalui dia saya telah beberapa kali menyampaikan hal itu. Tapi sepertinya tidak ada tanggapan,” kata Delmard ma sih bernada sewot.Di konfir masi ter pisah, Sekretaris Dispora Dung gio mengakui dirinya telah bebe rapa kali ditemui Del mard.”Ya, benar sekali,” katanya pendek. (tam)

Delmard Siako

Dispora Bangkep Perlu Evaluasi

Sehubungan dengan berkurangnya debit air di PLTM Hanga-hanga dan PLTM milik PT. Bumi Nata Cita Banggai, dan gangguan mesin Deutz di PLTD Luwuk, maka dengan ini kami beritahukan bahwa akan diadakan pemadaman bergilir dengan pola pemadaman 1:1 (1 hari nyala 1 hari padam). Adapun jadwal pemadaman tanggal 18 s/d 23 Januari 2010, sebagai berikut :

NO. 1.

2.

HARI / TANGGAL

LOKASI PEMADAMAN

Senin, 18 / 01 / 2010 Jam 17.00 - 23.00

Jl. A Yani, Jl. Yos Sudarso, Jl. Marthadinata, Jl. U. Sumoharjo, Jolek Pante, Jl. Jend. Sudirman, Psr Simpong, Jl. P. Banggai, Jl. MT Haryono, Jl. K. Dewantoro, Jl. Tg Branjangan, Jl. Kartini, Jl. Tanjung Santigi, Jl. Taman Siswa, Jl. S. Parman, Kec. Pagimana, Kec. Luwuk Timur, Kec. Masama, Kec. Lamala, Jl. Rajawali, Jl. Garuda, Jl. Lompobatang, Jl. S. Musi, Jl. S. Lariang, Jl. G. Colo, Jl. G. Merapi, Jl. D. Poso, Jl. Nyiur Atas & Bawah, Jl. P. Antasari, Psr Sentral, Jl. Datu Adam, Jl. Sutarjo, Jl. Wahid Hasyim, Jl. Ir. Soekarno, Jl. Adyaksa, Jl. S. Musi, Jl. S. Lariang, Jl. S. Lambangan, Jl. KH. Dahlan, Jl. T. Sauna, Jl. S. Bunta, Jl. Imam Bonjol, Jalur Dua, Kilongan, BTN Nusagriya, BTN Muspratama, Bumi Beringin, BTN Pepabri, Ds. Awu, Ds. Leoknyo, Ds. Biak & Ds. Bunga. Selasa, 19 / 01 / 2010 Desa Tontouan, Jl. Tg Jepara, Jl. P. Nias, Jl. P. Masalembo, Jl. P. Sulawesi, Jl. P. Jam 17.00 - 23.00 seram, Jl. P. Kalimantan, Jl. P. Karimun, Jl. Listrik Negara, Jl. Ikan Tuna, Jl. LumbaLumba 2, Jl. Jend. Sudirman, Jl. Moh. Hatta, KM 5, BTN KM 5, komp. STM, KM 8, Ds. Bubung, Ds. Koyoan, Kec. Kintom s/d Kec. Batui, Jl. Samratulangi, Komp. Aspol, Jl. KH Dahlan, Jl. St. Hasanudin, Jl. Sutarjo, Komp. Pertokoan, Jl. C. Aminoto, Jl. Maleo & Jl. Datu Adam.

Jadwal ini sewaktu-waktu dapat berubah apa bila terjadi gangguan pembangkit. Demikian pemberitahuan, mohon maaf atas terganggunya pelayanan kami dan terima kasih.

Luwuk, 18 Januari 2010

HINGGA kini, perhatian publik di karirnya justru di Jakarta. Pengakuan terhadap Bangkep, hanya terpana pada kemampuan Irianto membuatnya beberapa SKPD yang memiliki dipercaya memimpin instansikegiatan pekerjaan fisik. instansi strategis di sejumlah Sementara porsi perhatian ke provinsi. Pengalaman di daerahDinas Pendidikan Pemuda dan daerah lain itu pula yang kini Olah Raga (Dispora), kian dipergunakan oleh Irianto menurun. Bahkan ketika momen Malingong untuk merancang pendidikan terjadi, perhatian pembangunan yang efektif di publik lebih tertuju pada sekolahBangkep. Kini, Irianto yang sekolah. Momen pendidikan dijuluki masyarakat dengan dimaksud, berupa kegiatan sebutan Panglima Rumput Laut, o leh: pendaftaran siswa baru maupun berhasil mengangkat derajat Rustam Nono kelulusan. Padahal dalam momen Bangkep sehingga diakui setara tersebut, peran Dispora sangat besar. dengan daerah-daerah lain yang lebih dulu Dispora merupakan SKPD yang menduduki berdiri dan maju. posisi sangat strategis dalam derap Setelah Irianto, menyusul Sulaeman Husen pembangunan daerah. Kantor itu bertanggungSE MH. Adik kandung Irianto Malingong jawab terhadap pertumbuhan dan peningkatan tersebut kini Ketua DPRD Bangkep. kualitas SDM.Harus diakui, kualitas SDM Sebelumnya, Sulaeman juga menempa Bangkep tidak ketinggalan dengan daerah lain. pengetahuan dan pengalaman di Jakarta. Banyak putra-putri daerah ini yang berhasil. Pengetahuan dan pengalaman dari Jakarta itu, Baik di dalam daerah, maupun tempat lainnya, ia terapkan di Bangkep. Maka sejak dipimpin bahkan di ibu kota Jakarta. Sulaeman, Partai Amanat Nasional menjelma Bupati Bangkep salah satu contohnya. partai yang sangat disegani di Bangkep. Dalam Pemimpin Bangkep bernama lengkap Drs Pemilu kemarin, bahkan PAN menduduki Irianto Malingong MM tersebut, semula posisi tertinggi. berhasil mengukir prestasi di lingkungan Padahal di daerah-daerah lain PAN tidak perbankan.Irianto Malingong mengawali setinggi di Bangkep. Sukses memimpin PAN

membuat lelaki yang kerap disapa Om Eman tersebut, layak dijuluki Panglima Politik Bangkep. Di luar kakak-beradik Irianto Malingong dan Sulaeman Husen, masih banyak terdapat nama-nama lain. Salah satu di antaranya adalah Darman Pandipa. Putra Bangkep tersebut kini memegang posisi strategis di lingkungan BUMN di Jakarta. Sebuah posisi yang tidak mudah diraih, mengingat persaingan SDM di ibu kota demikian ketatnya. Bila dirunut lebih jauh, keberhasilan namanama tersebut, lebih disebabkan upaya sendirisendiri. Keberhasilan mereka capai tanpai keterlibatan dinas seperti Dispora. Hingga kini pula, keadaan tampaknya belum banyak berubah. Dispora hingga kini belum pernah mengumumkan nama-nama putra Bangkep yang memiliki over prestasi. Padahal jika hal tersebut diumumkan, niscaya warga masyarakat Bangkep dapat memahami kemajuan pertumbuhan SDM di daerahnya.Sejumlah informasi didapat dari sejumlah mahasiswa S2 di Jakarta maupun Bandung. Ternyata para mahasiswa lebih banyak melanjutkan pendidikan strata S2 dengan mengandalkan kantong pribadi. Sebagian lainnya karena memperoleh beasiswa, tapi

bukan dari Dispora. Di luar itu, Dispora Bangkep pun bukan lembaga yang cukup steril dari dugaan keburukan. Temuan Delmard Siako pada pembangunan SD Tetendeng misalnya. Jika benar pembangunan SD itu dilakukan asalasalan, tentu saja harusnya Dispora juga turut bertanggung jawab. Sementara, keluhan seputar penyelenggaraan pendidikan di Bangkep hingga kini masih banyak terdengar. Sejak sarana dan prasarana yang dinilai kurang memadai, rusak, dan ketinggalan jaman, hingga disiplin kinerja di lingkungan pendidikan yang masih perlu diperbaiki banyak dilaporkan warga masyarakat. Membenahi pendidikan, meningkatkan mutu SDM, harus diakui memang tidak gampang. Karena persoalan tersebut berkaitan juga dengan persoalan-persoalan lain. Ekonomi masyarakat, misalnya. Namun begitu bukan berarti Dispora tidak harus dievaluasi. Lembaga itu pun perlu dicermati, agar pembangunan SDM di Bangkep lebih tepat sasaran dan efektif seperti yang diharapharapkan baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Maka, ada baiknya perhatian masyarakat juga mengarah pada kantor yang kini dipimpin Zainudin Malotes tersebut. Pendeknya, Dispora juga layak dikritisi.(*)


LUWUK POST | SENIN 18 JANUARI 2010 | HALAMAN 10

Perjalanan Dinas Perlu Diawasi Terungkap dalam Pemandangan Umum Fraksi Golkar AMPANA- Perjalanan Dinas yang akan dilakukan oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Daerah Tojo Una-una, perlu diawasi secara ketat. Penegasan tersebut disampaikan Fraksi Golkar terhadap pengantar nota keuangan Ran-cangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2010.

Tak itu saja, dalam pemandangan umum tersebut juga diminta perjalanan dinas para pejabat dilingkungan SKPD harus atas persetujuan dan sepengetahuan bupati. Selain permintaan seputar pengawasan perjalanan dinas, Fraksi Golkar juga memandang perlunya pengawasan terhadap kinerja aparatur. Ini penting dalam upaya peningkatan pelayanan kepada

masyarakat. Terkait implementasi program tahun 2010, eksekutif juga diminta untuk tidak terlalu mementingkan program-program seremonial. Dan tidak mengabaikan tugas pokok masing-masing SKPD.Mengakhiri pemandangan umumnya, fraksi Golkar menitipkan sejumlah hal yang perlu dimaksimalkan oleh eksekutif dalam mengenjot pemban-

gunan di daerah ini. Dian-taranya, eksekutif perlu menginventarisasi kembali aset-aset milik daerah, termasuk penggunaannya. Pentingnya perbaikan kinerja kearah yang lebih baik, perlunya pembicaraan dan kesepakatan antar eksekutif dan legislatif sebagai mitra terhadap pengajuan usulan-usulan, baik ketingkat provinsi maupun ketingkat pemerintah pusat. (Nas)

AMPANA- Pembangunan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) segera digenjot di Desa Uebone Kecamatan Ampana Tete. Alokasi anggaran untuk membangun satu-satunya pusat kesehatan bagi Hewan di daerah ini adalah sekitar Rp. 1 Miliar. Anggaran ini dibebankan pada APBN dan APBD. Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Kesehatan Hewan Touna, Ir. Munawar Mapu kepada Luwuk Post, kemarin. Dikatakan, sebelum perenca-

naan pembangunan infrastruktur gedung, sejumlah perangkat telah di persiapkan. Salah satunya adalah tenaga spesialis penyakit hewan. “Untuk tenaga dokter hewan kami sudah ada. Sementara untuk personil lainnya akan dibekali melalui pelatihan seputar penanggulangan penyakit hewan. Hal ini akan dilakukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan,” terangnya. Ia mengatakan, sejumlah personil tersebut akan melaksanakan tugasnya, meneliti penyakit hewan, yang dinilai dapat me-

nular kepada manusia. Seperti halnya rabies dan beragam penyakit yang terdapat pada daging hewan yang di konsumsi oleh masyarakat. “Khusus daging hewan yang dikonsumsi, sebelum di potong terlebih dahulu diperiksa dulu pada Puskeswan. Hal ini dilakukan untuk melihat kemungkinan terdapat penyakit yang dapat berdampak buruk bagi manusia (Penyakit,red). Pemeriksaan kesehatan hewan juga berlaku bagi ternak yang dipasok dari luar daerah. Sebelum didistribusikan masuk

ke daerah ini, terlebih dahulu dilakukan karantina untuk kepentingan pemeriksaan kesehatan. “Pembangunan Puskeswan di Uebone sangat strategis. Sebab sangat dekat dengan areal pelabuhan. Memudahkan tenaga kesehatan hewan untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan-hewan yang masuk ke Tojo Una-una,” paparnya. “Puskeswan yang akan dibangun ini, dilengkapi dengan sejumlah fasilitas. Seperti, laboratorium serta sarana lainnya,” tambahnya menutup pembicaraan. (Nas)

Rp.1 Milyar for Puskeswan

PILKADA 2010

Imbau Budayakan Silaturahmi Damsik : Jangan Menjelekkan Satu Sama Lain

(FOTO: DOK. LUWUK POST)

DIAWASI : Fraksi Golkar meminta agar biaya perjalanan dinas SKPD dilingkup Pemkab Tojo UnaUna untuk diawasi. Penegasan itu terungkap dalam pengantar nota keuangan RAPBD Tahun Anggaran 2010.

AMPANA- Ditengah memanasnya konstalasi politik jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Tojo Una-una yang akan dihelat 2 Juni 2010 mendatang, menampik sikap Pemerintah Daerah, menggugah masyarakat untuk tetap konsisten hidup dalam bingkai kebersamaan. Menghadapi situasi politik daerah, bupati berharap

agar masyarakat tetap membina hubungan silaturahim. “Jangan saling menjelekkan satu sama lain. Masa sesama hamba Allah saling menjelekkan? Tidak boleh. Suhu politik mulai memanas, tapi kita tetap satu kesatuan, membangun daerah ini,” pinta Damsik diselasela kegiatan pelantikan pejabat eselon II di ruangan pertemuan bupati setempat, belum lama ini. Ia juga meminta kepada sejumlah pihak untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat, khususnya seputar

pembangunan yang tengah berlangsung. “Marilah kita eratkan tali persaudaraan menyongsong pesta demokrasi di daerah ini sekaligus berikan informasi yang benar kepada masyarakat,” harap Damsik. “Siapapun jadi pemimpin dimasa akan datang harus kita terima, karena itulah hasil demokrasi. Masyarakat harus diajak berfikir positif (Pendidi-kan Politik,red), dan jangan korbankan mereka,” tambah dia menegaskan. Terkait sejumlah pejabat yang

bakal bertarung pada Pemilukada mendatang, bupati menyatakan kesediaannya untuk memberikan izin. “Belum ada orang yang saya larang mencalonkan diri pada Pemilukada. Izin atau tidak silahkan mencalonkan. Berdosa kalau saya melarang, karena itu adalah hak demokrasi setiap orang. Yang terpenting adalah kita wujudkan pembangunan yang aman, dalam bingkai persaudaraan, menuju masyarakat yang sejahtera,” pungkasnya. (Nas)


SENIN, 18 JANUARI 2010

fadel

n Sambungan dari Hal 1

katanya di Jakarta kemarin (17/1). Fadel mengatakan, kapal asing yang disita negara tersebut lebih baik dipergunakan

awalnya

n Sambungan dari Hal 1

kesehatan pria serta berkaitan dengan sisem reproduksi dan urin bisa dihitung dengan jari. Dokter Anita Gunawan SpAnd, 64, yang bekerja di RS Pusat Pertamina (RSPP) dan RS Pondok Indah (RSPI), Jakarta, adalah salah seorang di antara yang langka tersebut. Bahkan, Anita adalah dokter perempuan pertama di Indonesia yang memutuskan untuk mengintimi bidang andrologi. Spesialisasi yang umumnya diambil dokter laki-laki. Anita berhasil meraih gelar androlog pada 1989 dari Fakultas Kedokteran Unair. ’’Saya menjadi yang pertama waktu itu. Sekarang nggak terasa sudah 20 tahun,’’ ungkapnya. Perempuan asli Surabaya itu menceritakan, pada 1984, Unair membuka spesialisasi andrologi. Anita tertarik mengambil andrologi lantaran bidang tersebut boleh dibilang baru dan belum terlalu banyak yang mendalami. ’’Senior saya yang ngambil di luar negeri waktu itu cukup banyak. Tapi, ya laki-laki semua,’’ kata Anita. Ketika angkatan pertama pada 1985 dibuka, Anita memutuskan untuk mendaftar. Menurut dia, andrologi adalah bidang yang menarik lantaran terkait spesialisasi lain. Misalnya, penyakit dalam dan urologi (sistem kemih). Kenyataannya, ilmu itu jauh menarik daripada apa yang dia bayangkan. Dalam hati Anita berkata, pada era mendatang, persoalan gangguan seksual pada pria akan meningkat. Hal itu lantaran dipengaruhi gaya hidup yang buruk maupun faktor kasus penyakit degeneratif yang terus meningkat. Untuk itulah, peran androlog akan semakin dibutuhkan. Pada 1991, dia memilih hijrah ke Jakarta untuk mengembangkan kompetensinya. Anita menuturkan, kali pertama dirinya menangani pasien laki-laki cukup kikuk. Sebab, sebagai androlog, dia juga harus memeriksa dan memegang ’’burung’’ pria. Sebelumnya, sebagai dokter umum, berbagai penyakit dia tangani. Namun, sejak menyandang gelar androlog, Anita hanya bersentuhan dengan masalah yang berhubungan dengan gangguan seksual. ’’Sempat kikuk. Kemudian, rasa itu saya tepis. Sebab, kalau saya ki-

pertama

n Sambungan dari Hal 1

itu. Sayang, nasib berkata lain. Setelah menjalani PTT (pegawai tidak tetap), dia diterima sebagai dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair. Dyan juga tertarik mengajar. Maka, dia bimbang, apakah mengambil spesialisasi kecantikan atau memilih menjadi dosen. Saat itu, pada 1997, ada aturan di Unair yang menyatakan bahwa dosen FK tidak bisa mengambil spesialisasi klinis seperti bedah plastik. Yang bisa hanya jurusan pre-klinis, seperti mikrobiologi, parasitologi, dan andrologi. ’’Saya suka berhubungan dengan orang dan satu-satunya adalah jurusan andrologi. Lainnya lebih fokus penelitian di lab,’’ terangnya. Selain karena alasan itu, alasan lainnya adalah karena kekagumannya akan seniornya, yakni ahli bayi tabung dr Aucky Hinting PhD. Dyan jadi ingin mendalami hal-hal yang terkait dengan reproduksi. Ketika kuliah, dia satu-satunya wanita di kelas. Namun, istri Bagus Setijanto itu sama se-

gunakan

n Sambungan dari Hal 1

pada situs pertemanan, seperti halnya remaja lain. Itu terjadi saat Sanny masih mengenyam bangku kuliah di Kampus Universitas Bina Nusantara Jakarta. Ketika itu, situs pertemanan Friendster (FS) begitu populer di kalangan mahasiswa. Jika ada mahasiswa menggunakan internet, salah satu yang dibuka pasti FS. ”Waktu itu booming banget, nggak normal, karena yang akses internet tidak sebanyak sekarang,” ujarnya dengan nada penasaran. Ketertarikan Sanny adalah pada cara FS merangkul para member (anggota). Cukup dengan saling berbalas testimoni, para anggota bisa saling berkomunikasi dengan teman baru ataupun lama. Adalah komunikasinya dengan Linda, teman FS Sanny saat itu, yang akhirnya memutuskan untuk mencoba membuat situs pertemanan sendiri. ”Pas dibuat, ternyata cuma gitu doang,” ujar Sanny mengilustrasikan betapa mudah cara pembuatan web-nya. Pada Mei 2004, Sanny bersama Linda memperkenalkan Fupei kepada temanteman mahasiswanya. Iklan dari mulut ke mulut itu pun akhirnya menjadikan jumlah Fupeis (sebutan untuk member Fupei, Red) berkembang. ”Waktu itu konsep masih mirip sama FS. Ternyata responsnya bagus,” ujarnya. Disebut Fupei karena situs itu untuk pertemanan khusus orang Indonesia. Simak saja kepanjangannya: Friends Uniting Program Especially Indonesian. Slogan yang dimiliki Fupei pun sangat sederhana: without friends, we’re nothing (tanpa teman, kita bukan siapa-siapa, red). ”Karena memang tanpa member, Fupei tidak akan menjadi apa-apa,” jelasnya. Setiap waktu Fupei terus berkembang. Seperti halnya situs pertemanan,

HALAMAN 11

SAMBUNGAN nelayan di daerah daripada selama bertahun-tahun disimpan. Proses penyerahan kapal asing itu akan dilakukan secara langsung tanpa proses lelang. ’’Mubazir kalau kapal asing yang disita itu dibiarkan saja. Saya melihat banyak yang ru-

sak karena tidak dipergunakan selama bertahun-tahun,’’ ujarnya. Proses lelang kapal asing yang dilakukan selama ini hanya memberikan peluang kepada pencuri ikan di perairan Indonesia untuk mendapatkan kapalnya kembali. Dengan demikian, pencuri ikan itu

berpeluang melakukan kejahatan yang sama di perairan Nusantara. ’’Biasanya pencuri ikan menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan kapalnya kembali. Setelah ini, pasti tidak bisa,’’ timpalnya lantas tertawa. (zul/oki)

kuk, apa lagi pasien saya,’’ tuturnya. Apalagi, sekitar 95 persen pasiennya adalah laki-laki. Menyentuh mereka sudah merupakan bagian dari pekerjaannya sehari-hari. Termasuk, menerapi pasien laki-laki. Anita pun harus memeriksa bagian ’’terdalam’’ lakilaki. ”Lha terus gimana lagi. Kalau nggak diperiksa atau dipegang, apa bisa disembuhkan?’’ ujarnya. Memang, kata Anita, tak semua pasien laki-laki mau langsung diperiksa. Beberapa di antara mereka malu-malu. Jika sudah demikian, Anita memberikan pengertian terhadap pasiennya. Sebelum memulai pengobatan, Anita melakukan konseling dan wawancara panjang dengan pasien. ’’Dari wawancara itu saya tahu apa penyebabnya. Kalau nggak bisa ereksi, penyebabnya apa? Harus diselesaikan. Kalau tidak diperiksa, nggak tahu ada kelainan atau tidak,’’ jelas empat bersaudara itu. Dari pemeriksaan itu akan dilanjutkan apakah perlu ada tambahan pemeriksaan (laboratorium) dan terapi yang sesuai untuk pasien. Kuncinya, kata dia, menumbuhkan kepercayaan pasien terhadap dirinya. ’’Kalau pasien sudah percaya dengan kita, semua persoalan akan mengalir. Mereka juga akan mempercayakan pengobatan kepada saya,’’ ungkap dokter berambut pendek itu. Untuk itu, sering Anita memosisikan diri sebagai teman. Jika setelah melalui pendekatan dan pasien tetap tak mau diperiksa, Anita tidak memaksa. ’’Mau gimana lagi? Nggak mungkin dong dipaksakan,’’ imbuhnya. Kadang Anita berhadapan dengan pasien yang sulit sekali mengutarakan problem seksualnya. Tapi, sekarang Anita bersyukur karena seiring dengan keterbukaan informasi, mindset itu sudah mulai berubah. ’’Walaupun, sampai sekarang masih banyak yang enggan mengutarakan kepada dokter perempuan. Tapi, setidaknya sudah mulai terbuka jika dibandingkan dengan 20 tahun lalu,” ungkap perempuan yang hobi berkebun itu. Selama 20 tahun ’’mengobokobok’’ jeroan laki-laki, Anita seudah menangani berbagai kasus. Terutama, infertilitas (ketidaksuburan) pada pria, disfungsi seksual (disfungsi ereksi dan ejakulasi dini), hipogonadisme (penis kecil pada anak-anak), aging (andropause),

maupun KB pria. Tapi, khusus kasus yang terakhir, animo pemakaian KB pada laki-laki di Indonesia masih rendah. Anita mengatakan, pasiennya datang dari berbagai latar belakang status sosial dan beragam usia. Pasien disfungsi seksual rata-rata berusia 35–40 tahun. Namun, ada juga kecenderungan pasien muda yang mengalami gangguan seksual. Biasanya, kata Anita, faktor pemicunya adalah masalah psikologis. Misalnya, stres, tekanan kehidupan, maupun rasa tidak percaya diri lantaran khawatir tidak bisa memuaskan pasangan. Faktor lain adalah masalah organik (penyakit degeneratif). Sementara, untuk gangguan infertilitas, pasien yang datang mayoritas berusia subur 25–35. Anita menyebutkan, ada juga remaja yang sudah mulai berani berkonsultasi. Mereka mayoritas mengeluh tak bisa ereksi atau mengalami ejakulasi. Bagi mereka yang belum menikah, untuk menghindari gaya hidup seks bebas, Anita menyarankan seks paling aman adalah dengan masturbasi. ’’Dengan syarat, menjaga kebersihan, daripada jajan. Bahaya,’’ tegas ibu tiga anak itu. Berbagai pengalaman lucu dan menarik juga dia alami. Ada pasien yang mengaku ketakutan untuk datang ke androlog. Bahkan, ada yang sampai berbulan-bulan baru memutuskan datang. Karena itu, Anita serius dalam merespons apa pun curhat pasien. ’’Jadi, kalau sekarang mereka berani datang, berarti sudah siap diperiksa. Sebelum-sebelumnya, mau curhat aja muter ngomongnya. Ada yang sampai berkeringat,’’ tuturnya. Berbagai keluhan diutarakan pasien. ”Dok, itu saya nggak bisa berdiri. Yang inilah, itulah,’’ imbuhnya. Ada juga pasien yang datang ditemani pasangannya (istri). Dalam beberapa kasus, sang istrilah yang justru membuka konseling untuk berbagi masalah gangguan seksual suaminya. Ada juga pasien yang datang tanpa sepengetahuan istrinya. ’’Ya karena tidak ingin pasangannya tahu, malu atau apalah,’’ sebutnya. Namun, Anita menyarankan pasien yang datang lebih baik ditemani pasangannya. Tujuannya agar terapi lebih mudah dilakukan karena keduanya sama-sama tahu problem seksual yang dialami pasanganya. Menu-

rut Anita, suka-duka sebagai androlog juga kerap mewarnai hariharinya. Dia merasa bahagia jika berhasil menyembuhkan pasien. Kadang, kata dia, pasiennya datang bersama buah hatinya yang sudah berusia beberapa bulan. ’’Mereka ingin kasih lihat jika sudah berhasil punya anak. Wah, saya paling senang jika pasien saya akhirnya punya keturunan,’’ ujar istri Gunawan Tirta Raharja itu. Namun, bukan berarti tidak ada duka yang menyelimuti perjalanan karirnya. Ada juga beberapa pasien laki-laki yang ’’nakal’’ dan melayangkan godaan kepada Anita. ’’Yang pasti ada. Tapi, bergantung kita menanggapi. Biasa aja, pura-pura tidak ngerti. Lain kali mereka akan merasa kok,’’ ujarnya. Namun, kata Anita, mayoritas pasiennya bersikap sopan. Bagi Anita, androlog perempuan juga merupakan tantangan. Betapa tidak, tak jarang orang memandang profesinya sebelah mata. Bahkan, hal itu pernah dilakukan teman sejawatnya. Merespons sikap demikian, Anita kerap acuh tak acuh. ’’Saya ketawa aja, wong itu pekerjaan saya,’’ ungkapnya. Namun, seiring dengan perubahan zaman, sikap dan perilaku meremehkan jarang dia terima. ’’��������� Yang penting kompetensinya,’’ kata Anita. Pada usia ke-64, boleh dibilang wajah Anita terlihat lebih muda. Wajahnya cerah dan model rambutnya dipotong pendek. Sering para kolega memuji dia lantaran selalu terlihat lebih muda. Sejatinya, kata Anita, resepnya adalah menikmati hidup. ’’Orang bilang karena saya sering pegang burung jadi awet muda,’’ ucapnya, lantas tertawa. Sebagai dokter yang menangani masalah seks, Anita berpesan terutama terhadap kaum laki-laki agar lebih memperhatikan gaya hidup. Apalagi, buat remaja. Sebab, sebagian besar gangguan seksual akibat pola hidup tidak sehat yang bisa menyebabkan berbagai penyakit degeneratif. Misalnya, jantung, stroke, dan diabetes melitus. Karena itu, pola hidup sehat amat penting. Misalnya, olahraga, konsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, serta hindari merokok, begadang, dan konsumsi alkohol. ’’Khusus remaja, yang palig penting menghindari seks bebas. Sebab, kehamilan di luar nikah sering terjadi,’’ kata Anita. (kit/nw)

kali tidak merasa risi. Saat masih kuliah untuk mengambil spesialisasi, dia memang lebih mudah berteman dengan pria. Menurut dia, berteman dengan pria lebih asyik dan tidak merepotkan. ’’Menurut teman-teman, saya cuek. Jadi, agak nggak ngreken, meski cewek sendiri. Tapi, sekarang saya lebih fleksibel berteman dengan siapa saja,’’ jelasnya. Setelah lulus, Dyan membuka praktik sendiri. Dia praktik di sebelah apotek depan rumah. Di sanalah dia mendapatkan pengalaman tidak menyenangkann. Dyan pernah dilecehkan oleh pasiennya. Kondisi tempat praktiknya memang terbilang cukup sepi. Saat itu, salah seorang pasien mengeluh ”burung”-nya tidak bisa ”bangun” atau lazim disebut disfungsi ereksi (DE). Setelah diperiksa, si pasien tidak kunjung memakai celananya. Padahal, Dyan menyatakan berkali-kali bahwa pemeriksaan sudah selesai dan dia bisa memakai celananya kembali. ’’Tapi, si pasien terus-terusan bilang, ’Dok, saya tolong dibantu’. Saya jawab, saya ini membantu, tapi dengan meresepkan obat.

Tapi, orangnya tetap saja begitu,’’ jelasnya. ’’Akhirnya, saya memberikan resep dan membentaknya untuk segera keluar dari ruangan,’’ tambahnya. Untung, selama dua tahun membuka praktik, hanya sekali dia mengalami kejadian buruk tersebut. Selebihnya normal-normal saja. Memang kadang ada yang mengajaknya bercanda yang menjurus. Namun, dia berusaha menyikapinya secara profesional. Ada berbagai kisah pahit dan manis selama dia menjalani profesi sebagai androlog. Pernah suatu hari dia didatangi dua orang wanita. Satu tua, satu lagi agak muda. Ternyata, yang muda itu mencari suaminya dan yang tua adalah mertuanya. Suami si ibu adalah pasien Dyan. ’’Si suami ternyata hobi selingkuh. Namun, selama berkonsultasi dengan saya, dia tidak pernah cerita,’’ jelasnya. Padahal, jika mau jujur bercerita, akan lebih mudah mengobati sakitnya. Untung, saat itu Dyan tidak ikut dilabrak si istri. Si istri tersebut hanya menangis menceritakan perilaku suaminya. Sudah mengalami masalah

seksual, masih selingkuh pula. Dyan menyatakan, pasien yang konsultasi dengannya memang rata-rata cenderung curhat tentang permasalahannya. Termasuk masalah rumah tangganya, meski tidak seluruhnya. Dari sana, dia jadi belajar mengerti bagaimana sebenarnya laki-laki dan sifat-sifat mereka. Itu menjadi ilmu tersendiri untuknya. Sebab, dia jadi lebih tahu menghormati dan membuat lelaki percaya diri. Dampaknya tentu saja pada keluarganya. ’’Hubungan saya dan suami jadi semakin baik,’’ terang ibu beranak dua itu. Meski hubungannya dengan sang suami semakin erat, bukan berati dia bisa cerita sembarangan tentang pekerjaannya kepada suami tercinta. Pernah suatu kali ada pasien yang cukup menarik kasusnya. Tidak sengaja dia cerita kepada suaminya. Hasilnya, sag suami cemburu. Padahal, Dyan sama sekali tidak melakukan kesalahan. Semua proses pemeriksaan sesuai prosedur. ’’Sekarang harus lebih hati-hati agar tidak menyinggung suami,’’ ujarnya. (sha/kum)

Fupei juga memiliki fitur status, forum, album foto, musik, video, blog, ataupun game. Karena situs ini dibuat asli Indonesia, pengembangan yang dilakukan pun memasukkan konten lokal yang tidak dimiliki situs pertemanan lain. ”Yang paling terasa adalah bahasa daerah. Ada lima bahasa daerah yang sudah masuk di Fupei,” ujarnya bangga. Lima bahasa daerah yang sudah dikembangkan adalah bahasa Jawa, Betawi, Sunda, Minang, dan Bugis. Sanny bertutur, keberadaan lima bahasa itu tidak akan terjadi tanpa bantuan Fupeis. Untuk satu bahasa daerah yang dikembangkan, paling tidak ada 10 member yang membantu Sanny. Misalnya, untuk mengganti satu kata bahasa Indonesia menjadi bahasa Jawa, perlu perdebatan antarFupeis. Menurut Sanny, ada ribuan kata yang dimasukkan para Fupeis. Contohnya untuk kata ”Anda”, ada member yang menyodorkan kata ”kowe”, ”sampeyan”, dan sebagainya. Demikian juga untuk bahasa Betawi. Ada yang menyodorkan ”lu”, atau ”ente” sebagai pengantar. ”Usul itu yang dimasukkan para member, terus dicoba. Mana yang banyak setuju akhirnya dipakai,” jelasnya. Karena menganut konsep web 2.0, setiap member dan developer bisa berkomunikasi mengembangkan Fupei dengan interaksi dua arah. Menurut Sanny, pengembangan konten bahasa daerah hingga kini masih dilanjutkan. Bahasa daerah yang masih dikembangkan adalah bahasa Papua dan Palembang. Interaksi antara developer dan member seperti ini jarang terjadi pada situs pertemanan lain. Menurut Sanny, tanpa dibayar sepeser pun, para Fupeis terus membantu mengembangkan Fupei. Apalagi, pertemanan yang dilakukan para member tidak hanya dilakukan di dunia maya. Pertemanan itu juga dilanjutkan dengan pertemuan antar-Fupeis. ”Kalau Fupeis gath-

ering (berkumpul), kami juga ikut. Tidak sebagai developer, tapi sebagai member biasa,” jelasnya. Selama lebih dari lima tahun dikembangkan, banyak pula cerita mewarnai Fupei. Menurut Sanny, ada sejumlah Fupeis yang akhirnya berjodoh dan menikah. Salah satu yang cukup spesial adalah seorang mahasiswa Indonesia di Belanda yang akhirnya berjodoh dengan mahasiswi Indonesia di Kanada. Mulai perkenalan, pernyataan saling suka, semua terekam dalam Fupei. ”Jadi, mereka bisa ketemu karena Fupei,” ujarnya bangga. Penghargaan terhadap Fupei dari member juga muncul. Dalam sebuah kesempatan, ada seorang member memasang foto, tengah menancapkan bendera Fupei di puncak Everest, Nepal. Bila dibandingkan dengan situs pertemanan luar negeri, Sanny menyebut ada juga Fupeis yang kecewa dengan situs buatannya. Bukan karena fitur yang dimiliki kalah dengan situs luar negeri. Tapi, mereka kecewa setelah tahu bahwa Fupei adalah buatan anak negeri. ”Pertama senang sama Fupei. Komentarnya positif. Begitu tahu situs lokal, ada yang kecewa dengan sejumlah alasan,” tuturnya. Padahal, jika dilihat lebih luas, situs pertemanan Fupei bisa menghemat anggaran negara. Kata Sanny, boleh peduli atau tidak, negara harus membayar biaya yang tinggi, untuk setiap akses situs luar negeri. Sementara, server Fupei yang disewa Sanny dan Linda berlokasi di Jakarta. Dalam hal ini, negara bisa mengeluarkan biaya lebih sedikit untuk setiap akses situs lokal yang dijelajahi. ”Kita mungkin masa bodoh, tapi ini hanya mengajak untuk peduli dengan web lokal. Kalau untuk Fupei, kembali pada minat dan pribadi masing-masing,” ujarnya. Jumlah member Fupei memang tidak sebanyak situs pertemanan yang

populer produk luar negeri. Tapi, juga tidak bisa dibilang sepele. Terhitung hingga akhir Desember 2009, ada sekitar 120.000 member Fupei. Namun, jumlah sebanyak itu tampaknya sudah cukup menarik sponsor. Sejak Fupei terus berkembang, Sanny dan Linda memang membutuhkan dana untuk membiayai server yang mereka sewa. Iklan banner yang terpampang di Fupei selama inilah yang menjadi sumber dana untuk pengembangan Fupei. ”Hasil banner ini profit sharing (bagi laba, Red), namun paling tidak cukup untuk bayar server,” ujarnya sambil menolak menyebut berapa pendapatannya selama ini. Sanny memendam obsesi besar untuk mengembangkan Fupei. Menurut dia, sudah saatnya Fupei dikembangkan secara profesional. Dalam arti, Fupei segera memiliki staf profesional yang bertugas mengembangkan fitur-fiturnya. ”Paling tidak, rencananya 2010 ini harus lebih profesional. Punya kantor misalkan,” ujarnya lantas tersenyum. Obsesi Sanny lainnya adalah mengembangkan Fupei ke kawasan Asia Tenggara. Yakni, mengembangkan Fupei dengan bekerja sama dengan konten lokal di setiap negara Asean. Jalan yang diretas saat ini sudah terlihat. Sebuah konten provider mengajak Fupei masuk dalam paket langganan komunikasi. ”Paling tidak, kerja sama itu bisa menambah Fupei lebih luas dikenal,” ujarnya. Bagi Sanny, menjadi developer Fupei sudah menjadi pekerjaan utamanya saat ini. Skill yang dimiliki sebagai developer Fupei ternyata tak sia-sia. Dalam beberapa kesempatan, ada member Fupei yang memintanya membantu desain web. Yang terkini, seorang WNI di Amerika menawarinya. Sanny diminta mengembangkan ide web yang akan diluncurkan di negeri Paman Sam itu. (nw)

menag

n Sambungan dari Hal 1

harus dibetulkan dengan membongkar. ’’Cukup posisi saf dan arah kiblatnya yang diubah,’’ ujarnya di Jakarta kemarin (17/1). Pihaknya membenarkan kian banyaknya laporan bahwa beberapa masjid di Jawa Tengah salah menetapkan arah kiblat. Bahkan, kata dia, beberapa masjid milik instansi pemerintah di Jakarta pun tidak mengarah kiblat. Menurut dia, salah kiblat tidak terlalu memengaruhi makna salat karena semua bergantung niat. ’’Itu tidak jadi masalah karena ketidaktahuan. Yang penting itu niat untuk ibadah kita, arah tidak mengurangi makna dan kekhusyukan salat,’’ katanya. Kemenag, kata Suryadharma, akan menurunkan tim untuk mengukur kembali arah kiblat. Tim tersebut juga akan melibatkan ormas-ormas Islam. Dia mengatakan, pengukuran ulang tersebut tidak dikenai biaya. ’’Misalnya, di Jawa Barat, beberapa ormas sudah melakukan perbaikan arah kiblat. Tidak harus mengubah arah masjid, cukup sajadah dan saf salatnya yang diubah sesuai dengan kiblat yang telah diukur,’’ ujar dia. Suryadharma juga meminta seluruh umat untuk waspada terhadap aliran-aliran atau kelompok-kelompok yang bertujuan merusak akidah Islam. Dia mengatakan, saat ini banyak yang mengaku Islam, tapi akidahnya tidak sama dengan akidah yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW. Karena itu, Menag menegaskan bahwa persatuan umat sangat dibutuhkan. ’’Saya minta

dukung

n Sambungan dari Hal 1

Fuad Muid maju sebagai bupati Banggai pada tahun 2011 mendatang. Menariknya dukungan tersebut diperoleh Fuad Muid hanya dalam waktu sebulan setelah dirinya menaktifkan kembali yayasan Ismail Muid Center. Fuad yang datang ke desadesa disambut antusias warga setempat. Dengan ‘dipandu’ oleh tokoh masyarakat setempat warga bersumpah untuk memberikan dukungan kepada Fuad Muid.

incar dana

n Sambungan dari Hal 1

mendapatkan dana Dekon dan DAK. Sebab, pemerintah pusat tahu bahwa daerah di Sulewesi banyak yang masih tertinggal. Beda dengan Kalimantan Timur, ketika pemda setempat melobi anggaran sering kali ditolak karena Kaltim dianggap sebagai daerah kaya,” katanya.

rajin

n Sambungan dari Hal 1

Marcellino Victor John Lefrandt itu pun rajin fitness. Dalam seminggu, dia setidaknya lima kali pergi ke pusat kebugaran. ”Dari kecil aku suka olahraga. Tapi, sudah dua tahun ini nggak olahraga. Baru selesai menyusui, makanya aku merasa nggak fit,” ujar perempuan kelahiran Jakarta,

5 menit

n Sambungan dari Hal 1

pemuda, langsung memberikan apresiasi terhadap gagasan gerakan 1000 untuk Sultim. Bahakan, dalam waktu kurang dari 5 menit, para pemuda yang memadati gedung KNPI Kabupaten Banggai sore itu, mampu mengumpulkan dana senilai Rp1,326.000. Para pemuda mengumpulkan uang seribu-an untuk dukungan dalam perjuangan Sultim. Meskipun ada juga yang memberikan dukungan lebih dari 1000, seperti yang dilakukan Alfian Djibran, mantan

konflik

n Sambungan dari Hal 1

Banggai,

melainkan di Salakan ibu kota kabupaten. Ketika Musda tetap digelar dan Hindra Husain kembali terpilih sebagai ketua, para Ketua PK menyatakan penolakan. Menurut para Ketua PK, Musda di Banggai tidak sah karena tidak korum sesuai amanat AD/ART partai. Sebaliknya menurut Hindra Husain dan Alwi Dg Liwang pentolan Golkar Bangkep, Musda di Banggai sudah sah.Menyikapi konflik yang

tidak

n Sambungan dari Hal 1

Ketua KNPI, Safari Junus, mengadopsi sukses gerakan ”Koin untuk Prita”. Karena Gerakan Seribu untuk Sultim, juga ujungujungnya, ingin menjadikan people power, sebagai pelatuk untuk mendorong percepatan calon provinsi di ujung timur Sulawesi Tengah ini. Namun, melihat proses politik pemekaran Sultim yang memang lamban dan malas seperti siput, people power tak pelak menjadi solusi yang tidak terhindarkan. Sebab, pemekaran bukan sekedar pemenuhan persyaratan administrasi saja. Pemekaran adalah domain politik yang mau tak mau, sangat ditentukan oleh political will, pemerintah; baik provinsi induk maupun pemerintah pusat, serta DPR-RI. Sejarah selalu memerlihatkan bahwa, political will acapkali sangat ditentukan oleh kekuatan rakyat. Maka, saat diberi kesempatan berbicara pada

umat waspada agar jangan sampai dimasuki kelompok-kelompok atau golongan yang akan merusak akidah kita. Kita harus benar-benar waspada, jangan sampai setelah menjadi besar baru kita sadari bahwa itu merupakan aliran atau kelompok sesat,’’ tegas Menag. Seperti diberitakan hasil survei bagian Hijab dan Ru’yah pada kantor Departemen Agama (Depag) Kabupaten Banggai, menyebutkan masjid di kota Luwuk saat ini banyak yang salah kiblat. Kiblat masjid tersebut banyak yang mengarah ke bagian barat. Hal itu tentu sangat berbeda dengan perhitungan titik koordinat. Sebab dari arah kota Luwuk, letak kota Mekkah, harusnya lebih condong ke kanan atau sekitar 21 derajat dari arah barat ke utara. Hal itu kemudian membuat Depag Banggai harus turun tangan untuk merubah arah kiblat yang sebenarnya. Staf Pelaksanaan Hijab dan Ru’yah Depag Banggai Muhlis M. Aseng, S.Ag kepada Luwuk Post Sabtu (5/4/2008) mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan instansinya belum lama ini, dari 40 lebih Masjid di kota Luwuk dan sekitarnya, hanya ada 10 lebih Masjid kiblatnya tepat, sedang selebihnya posisinya meleset. Muhlis menjelaskan, kesalahan menentukan arah kiblat dilatari dengan keyakinan bahwa kiblat mengarah pada kutub Barat. Padahal bila melihat geografis dari arah kota ini ke Mekkah, letaknya tidak tepat berada di bagian Barat, melainkan condong sekitar 21 derajat dari arah barat ke utara. “Kalau kita tarik garis lurus dari arah kota Luwuk ke bagian barat, posisinya berada di negara Afrika. Jika

garis lurus itu sedikit kearah kanan atau serong sekitar 21 derajat ke utara, maka tepat berada di kota Mekkah. Artinya, yang meyakini kiblat berada di bagian barat, maka bukan di kota Mekkah melainkan di negara Afrika,” jelas Muhlis. Dia mengakui, survei yang dilakukan Depag Banggai, belum mencakup seluruh Masjid di wilayah Kota Luwuk. Sebab dari survei yang dilakukan baru sekitar 40 Masjid dari sekitar 70 lebih Masjid di Kecamatan Luwuk. Jika inventarisir itu dilakukan, Muhlis meyakini masih banyak Masjid yang tidak tepat arah kiblatnya. Berdasarkan hasil di lapangan, ada sekitar 10 lebih Masjid yang kiblatnya sudah tepat. MasjidMasjid itu diantaranya, Nurul Ilmi di Untika Luwuk, Baitul Azis di kawasan lapangan Bumi Mutiara, Masjid BTN Kilolima, Al-Karim Kelurahan Soho, Masjid yang berada di Kodim serta Masjid Agung An-Nur Luwuk. Muhlis menegaskan, sebagai instansi berkompoten pihaknya berkewajiban untuk menyampaikannya. Meski begitu kata dia, bila ada yang tidak merespon perubahan arah kiblat kendati hasil pengukuran membuktikan arahnya melenceng, Depag Banggai tidak akan memaksakannya. “Untuk merubah arah kiblat yang sebenarnya, bukan berarti harus merenovasi atau membangun kembali bangunan Masjid baru. Cukup saja merubah letak saf. Hal itulah yang menyebabkan adanya pihak-pihak Masjid yang kurang respon atas instruksi perubahan arah kiblat yang didasari perhitungan teknis tersebut,” ujar Muhlis. (zul/oki/yan/ris)

Seperti diberitakan, basis massa Fuad Muid tersebar merata. Dari wilayah kepala burung hingga Rata Kecamatan Toili Barat. Begitu juga dengan wilayah Pagimana. Di sana, bahkan Fuad Muid mendapatkan simpatisan yang militan. Mantan anak dekker yang dikenal merakyat tersebut juga memperoleh dukungan dari ribuan warga Bali, Kecamatan Masama. Informasi yang dihimpun Luwuk Post, menyebutkan, kedatangan Fuad Muid pada malam hari ke desa itu disambut bak pahlawan. Ketika mengetahui kedatangan Fuad, ribuan warga

langsung berkumpul dan mengerumuninya. Mereka memberikan dukungan kepada Fuad agar tampil sebagai kandidat Bupati Banggai pada tahun 2011 nanti. Selain Rata dan sejumlah desa di Kecamatan Toili Barat, dukungan terhadap Fuad Muid juga berdatangan dari desa –desa di Kecamatan Luwuk Timur, seperti desa Kayotanyo, Deswa Banyatan maupun Desa Uwedikan. Dalam setiap kunjungannya Fuad didaulat warga untuk melanjutkan perjuangan almarhum Ismail Muid dan tampil sebagai kandidat Bupati Banggai 2011. (ris)

Selama menjabat sebagai Wakil Bupati maupun Plt Bupati Penajam Paser Utara, Ihwan memang dikenal sebagai kepala daerah yang raja lobi. Tak heran bila setahun APBD Kaltim mencapai Rp 1.3 triliun. Anggaran sebesar itu diluar dana APBN yang digelontorkan pemerintah pusat untuk membangun infrastruktur di Penajam Paser Utara. Lantas apa saja yang dilakukan pemerintah setempat untuk menda-

patkan anggaran lebih? Ihwan mengatakan, selama memimpin PPU dirinya menjalin hubungan baik dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. “Untuk mendapatkan anggaran lebih sangat tergantung pada komunikasi kita dengan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi. Tak usah sungkan-sungkan untuk meminta bantuan, selama itu untuk kemakmuran rakyat,” katanya. (ris)

29 September 1980, tersebut. Merawat tubuh, jelas Dewi, sekaligus merupakan upayanya untuk menjaga kesetiaan suami. Maklum, sang suami yang berwajah ganteng itu membuat kaum hawa tergila-gila. ”Biar suami makin sayang. Tapi, aku percaya sama dia. Kalau soal aku cemburuan, ya setiap cewek pasti pencemburu. Nggak mungkin nggak,” ucap putri pasangan Yotin Rezer dan Nurdiati tersebut lantas tersenyum.

Itu pula penyebab Dewi belum mau menambah momongan. Wanita yang membintangi film Rumah Ketujuh garapan Mira Lesmana, Rudy Sudjarwo, dan Riri Riza tersebut ingin beristirahat sejenak sebelum kembali disibukkan berbagai aktivitas mengurus si kecil. ”Tambah momongan, itu pasti. Tapi, tunggu satu dua tahun lagi. Capek, pengen fitness dulu,” terang wanita yang ingin memiliki empat anak tersebut. (eos/jpnn/dwi)

Ketua DPD KNPI Kabupaten Banggai, yang tidak saja memberikan 1000 melainkan menambahkan dengan uang senilai Rp1.000.000. Gerakan 1000 untuk Sultim tersebut akan diresmikan secara terbuka, melalui launching pada akhir bulan ini. Gerakan 1000 untuk Sultim yang dipelopori oleh pemuda itu, akan dimulai secara resmi dan akan ditutup para waktu tertentu. Ketua DPD KNPI Kabupaten Banggai, Safari Yunus mengatakan, KNPI akan memberikan dukungan terhadap terbentuknya provinsi Sultim. Namun dukungan yang akan diberikan tidak dalam bentuk kerja kerja politik praktis,

melainkan dalam bentuk penggalangan “people power” ditingkat rakyat, untuk memberikan fakta kepada pemerintah bahwa pembentukan Provinsi Sultim, adalah sebuah keinginan rakyat dan bukan keinginan segelintir orang. Untuk mentransparansikan dana yang dikumpulkan itu, gerakan 1000 untuk Sultim juga mendapatkan dukungan penuh dari Herdiyanto Yusuf, General Manager (GM) Luwuk Post dan sekaligus Pemred Luwuk Post. Hasil dukungan 1000 untuk Sultim itu akan diumumkan kepada public melalui surat kabar, sehingga dapat diketahui oleh publik.(far)

kian memanas, mantan Pengurus Golkar Bangkep Sabarudin Salatun mengatakan, Golkar kini terpecah-belah. Bahkan ia memprediksi, jika konflik terus berkepanjangan, tidak tertutup kemungkinan Golkar kempes pada Pilkada 2011 mendatang. “Kalau terus begini, Golkar akan sulit memenangkan calonnya. Karena persoalan yang berkepanjangan ini akan membuat masyarakat menarik dukungan dan simpatinya ke Golkar,” kata Sabarudin. Untuk menjaga reputasi, Sabarudin menyerukan, agar Golkar Bangkep akur kembali. “Tapi itu hanya usul. Masalahnya

konflik mereka sudah begitu parah,” sambungnya. Sementara kepada Luwuk Post, Yanto Sinorit mengatakan, kian hari kebobrokan-kebobrokan penyelenggaraan Musda di Banggai terungkap satu demi satu. Hal itu berkaitan dengan pihak-pihak yang mengaku tahu jalannya Musda di Banggai, mulai membuka komunikasi.“Mereka tidak mau terjerat masalah hukum, jadi mereka mulai menghubungi saya dan menceritakan kebobrokan-kebobrokan penyelenggaraan Musda di Banggai,” kata Yanto. Kali ini sambil tersenyum tipis. Senyuman prihatin. (tam)

pleno KNPI, Sabtu lalu, saya secara pribadi maupun sebagai pemimpin redaksi Luwuk Post, menyatakan komitmen untuk mendukung gerakan itu. Saya juga menawarkan kolom khusus—semacam dompet peduli—untuk mem-publish hasil pengumpulan dana tersebut. Selain bisa memberi semangat, hitung-hitung supaya masyarakat juga bisa mengawasi berapa dana yang terkumpul dan nantinya untuk apa dana itu digunakan. Hal ini menurut hemat saya, sangat penting. Sebab, masalah uang bisa menjadi akan sangat ruwet. Apalagi, publik juga sejauh ini belum mendapatkan jawaban memuaskan dari FP3 Sultim, terhadap dana masyarakat dan pemerintah yang sudah dihabiskan selama ini. Kepercayaan masyarakat terhadap elemen penggerak perjuangan provinsi ini, bisa dibilang belum pulih. Dana sudah habis, padahal provinsi yang diidamkan juga belum terwujud. Tak heran, saat pleno KNPI Sabtu lalu, sejumlah elemen

pemuda ngotot meminta danadana lama yang dimanfaatkan FP3 Sultim dipertanggung jawabkan dulu. Tuntutan sebagaian pemuda itu, tentu saja tidak perlu disikapi berlebihan oleh KNPI, apalagi jika harus sampai menghambat agenda Seribu untuk Sultim. Sebab, bukan kompetensi KNPI untuk menjawab pemanfaatan dana-dana sebelumnya. Namun begitu, saya kira tidak ada salahnya jika KNPI tetap bercermin pada pengalaman FP3 Sultim. Dana yang terkumpul nanti harus benar-benar bisa dipertanggung jawabkan. Bukan secara administrasi, tapi secara moral. Sebab, ukuran kesuksesan KNPI bukan pada seberapa besar dana yang berhasil dikumpulkan dari masyarakat. Tapi, apakah lewat dana yang terkumpul dan semangat people power itu, KNPI bisa efektif mendorong lahirnya provinsi Sulawesi Timur. Jika tidak, maka nasib KNPI tak lebih seperti FP3 Sultim. Tetap diapresiasi, tapi dicibir lantaran pemanfaatan dana yang tidak efektif.(*)


Luwuk Post 12

sportivo

SENIN 18 JANUARI 2010

C M Y K

0

v

SEVILLA

BARCELONA

4

BEDA NASIB

Barca Unggul Lima Angka atas Real MADRID – Barcelona memperlebar jarak dengan Real Madrid menjadi lima angka (46-41). Itu terjadi setelah dua klub teratas di klasemen sementara Liga Primera Spanyol tersebut mengalami nasib berbeda pada jornada (pekan) ke-18 kemarin (17/1). Barcelona menenggelamkan Sevilla 4-0, sedangkan Real takluk 0-1 di tangan Athletic Bilbao. Bagi Barca, kemenangan itu menjadi pembalasan setelah disingkirkan Sevilla di babak 16 besar Copa del Rey. ”Hal pertama yang harus saya lakukan adalah memberikan selamat kepada tim,” ucap pelatih Barca Josep Guardiola kepada AS. ”Kami tidak pernah tahu apa yang terjadi pada pemain setelah kekalahan menyakitkan. Inilah jawabannya, kami kembali ke jalur juara,” lanjut pria 39 tahun itu. Barca tampil dengan kekuatan penuh. Trio striker utama Zlatan Ibrahimovic, Lionel Messi, dan Thierry Henry dipasang sejak menit awal. Sayang, di babak pertama, kolaborasi trisula yang seharusnya tajam tersebut malah tidak menghasilkan gol. Pesta baru dimulai pada awal babak kedua. Defender Sevilla tak mampu menahan arus serangan tuan rumah. Tekanan Barca mendorong Julien Escude melakukan aksi bunuh diri pada menit ke-49. Umpan silang Rafael Marquez di depan gawang Andres Palop malah disodok ke gawang sendiri oleh Escude. Henry yang tidak maksimal digantikan Pedro Rodriguez. Jebolan akademi Barca itu membalas kesempatan tersebut dengan mencetak gol pada menit ke-70. Dua gol Lionel Messi dari jarak dekat pada menit ke-85 dan 91 melengkapi kemenangan Barca. Sevilla pun pulang dengan kepala tertunduk. ”Pada babak pertama, anak-anak bermain dengan tergesa-gesa. Mungkin karena mendengar Real Madrid tertinggal 0-1 di San Mames. Akibatnya, mereka jadi terlalu bersemangat,” terang Guardiola. ”Kami lalu mendapatkan gol pertama. Itulah

yang mengembalikan ritme permainan kami. Pertahanan sempurna dan barisan depan sangat bagus,” imbuhnya. Hal sebaliknya ditunjukkan Real. Meski tampil full team dengan barisan bintangnya yang berharga Rp 3 triliun, pasukan Manuel Pellegrini tersebut gagal mencetak gol saat meladeni tuan rumah Bilbao. Real akhirnya pulang dengan kekalahan lewat sebiji gol yang dicetak Fernando Llorente pada m e n i t ketiga. Penjaga gawang Bilbao Gorka Iraizoz menjadi bintang dengan menggagalkan sejumlah peluang emas Real. Pada injury time, mantan kiper Espanyol itu membuat penyelamatan penting yang menepis tendangan Cristiano Ronaldo. ”Athletic sangat kuat. Mereka tahu benar cara mempertahankan keunggulan yang mereka raih di awal pertandingan,” ungkap Pellegrini kepada Associated Press. ”Kami punya lima atau enam peluang bagus. Tapi, kurangnya presisi sedikit keberuntungan membuat kami gagal mencetak gol,” tambah pria asal Cile tersebut. Dengan keunggulan lima angka atas Real, Barca berada di atas angin. Peluang untuk mempertahankan gelar terbuka lebar. Namun, Guardiola merasa, perjalanan timnya ke depan tidak akan mudah. ”Kejadian pekan ini hanya sedikit di antara anekdot yang mewarnai Liga Primera. Sama sekali tidak menentukan akhir musim. Leading lima poin tidak berarti apa-apa. Masih ada 20 pekan tersisa,” tutur Guardiola. ”Ini tidak akan bertahan lama. Cepat atau lambat Real akan mengejar. Juara baru bisa ditemukan saat musim ini tinggal menyisakan dua atau tiga laga,” lanjut eks gelandang bertahan Barca dan timnas Spanyol itu. (jpnn)

LFP

Messi Gabung Klub 100 GOL ketiga Barcelona ke gawang Sevilla yang dicetak Lionel Mssi punya arti istimewa. Itu adalah gol ke-100 Messi kepada Barca –julukan Barcelona. Pada usia yang baru 22 tahun 7 bulan, Messi menjadi pemain termuda yang membukukan sertaus gol untuk Barca. Messi masuk tim senior Blaugrana –julukan Barcelona– pada musim 2004-2005. Pada usia 17 tahun, dia membukukan gol pertamanya pada 1 Mei 2005, saat Barca menang atas Albacete di ajang Liga Primera. Rekor gol tertingginya tercipta musim lalu, saat dia mencetak total 38 gol dalam 51 pertandingan di semua ajang. Ketajaman pemain bertinggi badan 169 cm itu berlanjut musim ini. Meski kompetisi baru separo jalan, dia sudah memuncaki daftar top scorer Liga Primera dengan 14 gol. Bintang timnas Argentina tersebut mengalahkan bomber Sevilla dan timnas Spanyol David Villa yang baru mengoleksi 12 gol. Tapi, Messi tetap anak muda rendah hati yang tidak gampang terbawa suasana. ”Penting sekali merebut kemenangan bagi Barca dan saya. Saya bangga dengan pencapaian ini. Tapi, saya tidak boleh terlalu percaya diri karena musim ini masih

menyisakan banyak pertandingan,” papar Messi sebagaimana dikutip FourFourTwo Australia. Prestasi Messi mendapat apresiasi tinggi dari sang bos, Josep Guardiola. Arsitek Barca itu menilai bahwa Messi adalah pemuda luar biasa yang tidak hanya dia mencetak rekor, tapi juga dapat menjadi contoh bagi generasi muda. ”Baru 22 tahun dan sudah mengumpulkan seratus gol adalah peristiwa bersejarah. Dengan kemampuannya sekarang, dia punya segala potensi untuk memecahkan rekor apa pun,” puji Guardiola sebagaimana dilansir AS. Pencapaian Messi memang masih jauh dari top scorer Barca sepanjang masa, Paulino Alcantara. Legenda asal Filipina itu bermain selama 15 tahun di Barca dan membukukan 357 gol. Namun, Messi masih berpeluang mengukir rekor bersama Barca. Yang paling dekat adalah memecahkan rekor Samuel Eto’o menjadi top scorer kelima Barca dengan 152. ”Saya sangat menyukai dia karena ambisinya tidak terbatas. Dia tidak akan berhenti sampai di sini. Dia pasti ingin lebih. Motivasi seperti itu bisa menjadi contoh buat para pemain seumurannya maupun generasi mendatang,” papar Guardiola. (jpnn)

C M Y K


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.