LUWUK POST | Sabtu, 11 Juli 2009

Page 15

15

Sabtu, 11 Juli 2009 DEPDIKNAS Sambungan dari Hal 1 Dirjen Manajemen pendidikan dasar menengah (mandikdasmen) Suyanto mengatakan, pihaknya mendapat ber bagai laporan seputar pelanggaran PSB di berbagai daerah. Pelanggaran itu

KASUS CESSIE Sambungan dari Hal 1 ada unsur korupsinya,” kata Hendarman Supandji di Jakarta kemarin. Organisasi tersebut, kata Hendarman, adalah lembaga internasional berang gotakan 110 negara yang berkomitmen terhadap pemberantasan korupsi. Mereka akan mengekstradisi apabila ada tersangka atau terpidana kasus korupsi

AMBIL DARAH Sambungan dari Hal 1 lagi untuk hanya diambil inti selnya.Inti sel darah tali pusat itulah yang disimpan baik-baik di dalam tabung yang dinginnya mencapai 196 derajat celsius di bawah nol. Kelak, siapa tahu, inti sel darah itu diperlukan. Yakni, ketika si bayi, setelah besar atau tua kelak, terkena penyakit. Inti sel darah tali pusat tersebut bisa disuntikkan (ditransplantasikan) untuk mengatasi penyakitnya itu. Misalnya, kelak si bayi mengalami sakit liver se perti kakeknya. Maka, secara teoretis, tidak perlu lagi menjalani transplantasi. Cukup diatasi dengan inti sel darah tali pusat tersebut. (Lihat bagian 2 serial tulisan ini besok).Karena itulah, Dahlan mengizinkan wartawan Jawa Pos dan fotografernya ikut masuk ke ruang persa linan di RS Surabaya Internasional ketika putrinya, Isna Fitriana, melahirkan bayi kembar itu Kamis lalu (9/7). Dengan be gitu, mereka bisa melihat langsung pro ses pengambilan darah dari tali pusat tersebut. Bahkan, wartawan Jawa Pos sudah mendampingi Isna sejak sehari sebelumnya. Sebab, untuk mengikuti pro gram penyimpanan darah tali pusat itu, sang ibu harus menjalani serangkaian pemeriksaan sejak sehari sebelumnya. Tujuannya, terutama, melihat apakah da rah sang ibu memiliki beberapa kele mahan. Misalnya, mengidap virus atau penyakit.Informasi itu diperlukan untuk membandingkan dengan darah dari tali pusat bayinya. Lebih khusus lagi, apakah ada virus HIV/AIDS, hepatitis B dan C, cytomegalovirus (CMV), dan sifilis. “Jika hasil pemeriksaan darah ibu tidak menun jukkan adanya penyakit tersebut, darah bayi bisa disimpan di bank darah,” terang Hidayat, branch representative Surabaya PT Cordlife Indonesia, perusahaan pe nyimpanan inti sel darah tali pusat di Singapura.Artinya, jika darah ibu terce mar, bayinya juga mungkin mengidap penyakit tersebut. Dalam kondisi begitu, darah dari tali pusat bayi tidak bisa disimpan dalam bank darah.Hari Kamis lalu itu, pukul 10.00, Isna mulai dibawa ke ruang operasi. Istri Martha Dinata itu memang akan melahirkan secara ca esar. “Sebenarnya, saya ingin mela hirkan secara alamiah saja. Tapi, saya sudah tidak kuat bergerak lagi,” ujar Isna yang kini menjadi pengusaha mandiri itu. “Baru 36 minggu saja sudah seperti ini. Bagaimana kalau harus melahirkan pada

MANTAN KEDUBES Sambungan dari Hal 1

BERKAS ANTASARI Sambungan dari Hal 1 kompleks kantor Kejaksaan Agung ke marin (10/7). Yang kurang, kata Hendarman, adalah syarat material dan formal berkas ter sebut. Antara lain, ada berkas yang be lum ditandatangani oleh saksi. Kemarin, Kejagung masih menyusun kekurangan itu dalam berkas P19 yang segera dise rahkan ke Polda Metro Jaya agar dileng kapi. “Begitu nanti dipenuhi, akan cepat selesai,” katanya.Hendarman menjan jikan berkas tersebut sudah bisa dibawa ke pengadilan pada awal Agustus. Na mun, dia belum bisa mengatakan motif apa yang membuat Antasari melakukan perencanaan pembunuhan terhadap Nasrudin.“Motivasi di dalam unsur-unsur tindak pidana tidak harus dibuktikan. Te tapi itu hanya menjadi prolog atau latar belakang. Unsurnya adalah perenca nannya. Memang, tidak mungkin meru muskan perencanaan pembunuhan tan

KASUS MUNIR Sambungan dari Hal 1 pertengahan bulan lalu. Hakim yang me mimpin persidangan kala itu adalah Prof La Nyak Pa. Dia didampingi anggota majelis, Prof. Muchsin dan Prof. Valerine J Krierkhoff. “Putusan itu menyatakan bahwa vonis yang dijatuhkan pengadilan tingkat pertama itu sudah benar. Jadi kembali ke putusan PN,” jelas Hatta. Menurut Hatta, putusan itu membe baskan Muchdi yang disidangkan karena didakwa telah menghabisi Munir.Tak puas dengan putusan itu, jaksa melayang kan kasasi dengan alasan bahwa putusan bebas terhadap Muchdi bukan meru pakan putusan bebas murni. Menurut jaksa, hakim telah salah dalam menerap kan hukum dalam memutus perkara Muchdi. Namun, vonis majelis mementahkan memori kasasi. Hakim beralasan bahwa jaksa gagal membuktikan pembebasan

PANSER Sambungan dari Hal 1 Pesanan ia tulis pada secarik kertas, langsung dibuat di atas prototipe panser itu. Beberapa kali, JK juga mengunjungi proses pembuatannya. Pembelian panser buatan dalam negeri itu, diperkirakan menghemat anggaran negara hingga Rp 1,5 triliun jika dibandingkan dengan mengimpor.Kini, 40 panser itu telah siap diserahterimakan kepada TNI. Itu adalah bagian dari 154 panser yang dipesan kepada PT Pindad. Sebagai presiden, kemarin (10/7) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyaksikan kerjasama itu. Turut hadir, Menteri Perta hanan Juwono Sudarsono, Panglima TNI

antara lain, masih ada sekolah dasar (SD) yang menggelar tes untuk menerima siswa. Padahal, Depdiknas telah me ngirim surat edaran kepada dinas pen didikan provinsi untuk meniadakan tes apapun dalam penerimaan siswa SD. “Tidak boleh ada tes apapun. Syaratnya, anak hanya berumur tujuh tahun untuk masuk SD,” terangnya di gedung Dep

diknas, kemarin.Jika surat edaran itu diabaikan, kata Suyanto, persoalan itu merupakan urusan pemerintah daerah. “Kewenangan pemberian sanksi ada di tangan daerah. Kami hanya merekomen dasikan jika kebijakan itu menyalahi aturan,” jelasnya. Tak hanya itu, berbagai pungutan selama pelaksanaan PSB masih terjadi

di berbagai daerah. Fenomena itu terjadi di jenjang SD hingga SMA. Padahal, tahun ini pemerintah telah menetapkan kebijakan pendidikan gratis untuk siswa SD hingga SMP. Kecuali, untuk rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). Sekolah RSBI, sekolah berstandar in ternasional (SBI), dan sekolah keung gulan lokal masih diperkenankan untuk

yang melarikan diri ke negara lain. “Indonesia dan Singapura menjadi anggota di dalamnya,” kata Hendarman. Dia mengatakan bakal berkomunikasi dengan Departemen Luar Negeri dan Jak sa Agung Singapura. Sebab, pria yang juga dikenal dengan sebutan Joker itu memang diguga kuat sedang berada di Negeri Singa. “Setelah ada komitmen dengan mereka, kami menindaklanjuti,” kata lulusan Universitas Diponegoro, Semarang, itu.

Hendarman memberi kemungkinan bahwa Pemerintah Singapura akan ko operatif dengan penangkapan Djoko. Sebab, apabila tidak mau membantu, pihaknya akan melaporkan Singapura ke IAACA dengan tuduhan tak kooperatif. “Kita ada forum pertemuan untuk eva luasi. Kalau mereka tak mau bekerja sa ma, akan kita sampaikan pada forum itu,” katanya.Hendarman mengatakan, paspor Djoko saat ini sedang dalam proses pencekalan. Dia mengakui,

perintah untuk mencekal tidak dilakukan Jumat (3/7) pekan lalu. “Ada hambatan administrasi. Tapi,tadi sudah saya cek, ternyata sudah diserahkan perintah pencekalan,” kata Hendarman. Mantan Jampidsus itu mengaku opti mistis Djoko bakal bisa ditangkap dengan cara itu. Sebab, kerja sama internasional itu sangat mengikat. “Kalau ini sukses, kita akan gunakan cara se rupa untuk terpidana lain yang lari,” kata nya.(aga/oki)

minggu ke-40,” tambahnya sambil terus berbaring. Kandungannya memang begitu besar sehingga tiap ke dokter pun dia harus pakai kursi roda. Kemudian, setelah bayi lahir, memang diketahui berat masing-masing bayi mencapai 2,6 kg dan 2,7 kg. Dokter yang menangani adalah Prof dr Suhartono DS SpOG KFER, dokter spesialis kandungan yang juga konsultan fertilitas endokrin dan reproduksi yang juga membantu kelahiran Isna itu 27 tahun lalu.Pukul 10.30, Isna sudah menjalani pembiusan lokal yang dilakukan oleh dr Hardiono SpAnKIC, spesialis anestesi. Terdengar jerit pelan dari mulut Isna ketika jarum disuntikkan ke tulang punggungnya. Pe rawat berusaha memegangi tubuh Isna yang diposisikan melengkung, seperti udang, agar tidak bergerak. “Ditahan ya Mbak. Agak sakit,” kata dr Hardiono. Sesaat kemudian, Isna mengatakan ka kinya sakit, namun tidak bisa digerakkan. “Tidak apa-apa, itu memang efek obat nya,” lanjut dr Hardiono. Beberapa menit kemudian, Isna terlihat sudah mengan tuk.Tidak lebih dari lima belas menit, Prof Suhartono, didampingi dr Hendra Sukma Ratsmawan Sp O G, masuk ke ruang operasi. Prof Suhartono mela kukan insisi (pembedahan) melintang sekitar delapan sentimeter pada perut Isna. Dengan menggunakan pisau, Prof Suhartono dan dr Hendra membuka perut Isna hingga sampai bagian rahim. Sekitar pukul 11.02, lahirlah bayi per tama berjenis kelamin laki-laki yang beratnya 2.600 gram dan panjang 48 sentimeter. Dari situlah proses pengam bilan darah tali pusat itu dimulai. Ketika dikeluarkan, tentu si bayi masih terikat dengan tali pusat yang menghubung kannya dengan plasenta (ari-ari). Prof Suhartono lantas menjepit tali pusat itu di dua tempat. Jarak antarjepitan sekitar 5 cm.Selesai menjepit, Prof Suhartono lantas memotong tali pusat agar si bayi bisa diserahkan kepada dr Agus Harianto SpA (K), dokter anak yang akan meme riksa kondisi sang bayi.Tidak sulit bagi dr Hendra melakukan itu. Dia mencari vena yang memang mudah dilihat ka rena berwarna biru dari sisa tali pusat yang masih terhubung dengan plasenta. Vena itulah yang dia coblos dengan jarum yang sudah terhubung dengan kantong plastik.Ketika dr Hendra mengambil da rah tali pusat dan dr Agus merawat bayi yang baru diputus tali pusatnya, Prof Suhartono mulai mengambil bayi kedua. Yakni bayi wanita yang beratnya 2.700

gram dengan panjang sama: 48 cm. Ke pada bayi kedua ini, juga dilakukan pro ses yang sama. Yakni mengambil darah tali pusatnya sebanyak kira-kira 100 ml. Agar darah yang bisa diambil cukup ba nyak, Prof Suhartono terlebih dulu mem perbaiki posisi tali pusat agar tidak melin tir. Prinsipnya memang sebanyak-ba nyaknya darah yang bisa diambil. Tentu tujuannya agar bisa mendapatkan se banyak-banyaknya inti sel darah tali pu sat itu. Kian banyak inti sel yang bisa didapat, kian tinggi sukses yang bisa dicapai “seandainya kelak inti sel darah itu dipergunakan untuk memperbaiki organ-organ tubuh yang sakit. Karena itu, untuk memaksimalkan perolehan darah, Prof Suhartono sampai memijat pelan bagian vena hingga seluruh darahnya keluar tuntas.Prof Suhartono menga takan, pengambilan darah tali pusat ha rus dilakukan secepatnya. Sebab, ariari keluar paling lama empat menit se telah bayinya lahir. Nah, bila ari-ari sudah keluar, darah tali pusat akan mengering. “Jadi, berkejaran dengan waktu. Sebelum ari-ari keluar, darah tali pusat sesegera mungkin diambil,” terangnya.Berapa ba nyak seharusnya darah tali pusat yang diambil” Prof Suhartono mengatakan, tidak ada batasan. “Pokoknya, sebanyak mungkin. Agar sel inti yang disimpan ju ga tambah banyak,” katanya. Namun, menurut literatur, darah tali pusat yang diambil sebaiknya lebih dari 50 ml. De ngan begitu, darah tersebut bisa diproses dengan mesin SEPAX, mesin pemisah sel inti dan bagian darah lainnya. Jika kurang dari 50 ml, SEPAX tidak bisa berputar.Dengan demikian, kurang dari 50 ml pun masih bisa. Tetapi, pemrose sannya harus dilakukan secara manual. Dengan pemrosesan secara manual, ting kat keefektifan pemisahan sel inti dan bagian darah lainnya hanya 82 persen. Lain halnya bila menggunakan mesin SEPAX. Tingkat keefektifannya 96 persen. Ibarat jeruk, diperas hingga ha nya sarinya.Darah tali pusat tersebut lantas diberi label, berisi nama ibu dan identitas lengkapnya. Kemudian, dima sukkan dalam kantong plastik trans paran. Selanjutnya, dimasukkan dalam kit yang telah disediakan. “Darah terse but akan diterbangkan dengan kurir khu sus untuk bahan biomedis,” kata Hidayat.Karena itu, kotak berisi darah tersebut juga tidak akan melewati x-ray saat pemeriksaan di bandara. Paparan x-ray dikhawatirkan akan merusak struk tur darah. Pihak kurir telah membuat ser

tifikat khusus mengenai hal tersebut. “Sebelum 36 jam sudah harus sampai di bank darah Singapura,” jelasnya.Hidayat mengatakan, begitu sampai di Singapura, darah tali pusat akan menjalani serang kaian pemeriksaan. Yakni, bakteri, jamur, golongan darah dan rhesusnya, serta sel CD34+. Sel CD34+ merupakan bagian penting dalam proliferasi, produksi DNA agar menjadi jaringan.Sama halnya de ngan pemeriksaan darah ibu, darah tali pusat juga bebas dari bibit penyakit. Hidayat menuturkan, pemeriksaan atas darah tali pusat berlangsung dua kali. Sebelum dan sesudah darah tali pusat tersebut diproses. “Penting untuk me mastikan darah tidak tercemar,” ujarnya. Jika terjadi pencemaran, darah tidak bisa diberi antibiotik. Sebab, antibiotik tidak bisa menghilangkan endotoksin, kom ponen luar dari bakteri gram negatif. “Bak terinya memang terbunuh oleh antibiotik. Namun, endotoksinnya tidak bisa. Endo toksin inilah yang bisa menimbulkan kom plikasi pada tubuh bila suatu saat nanti sel inti darah tali pusat tersebut digu nakan,” lanjutnya.Dalam kondisi terce mar, darah tali pusat tidak bisa digunakan lagi. Pihak Cordlife akan memberi tahu kliennya mengenai hal tersebut. Jika da lam waktu 30 hari tidak ada surat pem beritahuan dari klien, Cordlife secara otomatis akan membuang darah terce mar tersebut. Kalau dinyatakan tidak tercemar, sel darah lantas diproses untuk diambil sel intinya saja. Pemrosesan darah tali pu sat menggunakan triple bag. Tiga kan tong darah dengan ukuran berbeda. Satu kantong besar untuk darah yang belum diproses dengan mesin atau manual. Se telah diproses, sel inti darah yang nanti disimpan di bank darah langsung me ngalir ke kantong lebih kecil. Sisanya, bagian darah yang tidak terpakai, masuk ke kantong lain. Pemrosesan dengan triple bag itu meminimalkan kontaminasi saat pemisahan sel inti dari bagian darah lainnya. “Setelah itu, sel inti darah tali pusat bisa langsung disimpan ke bank darah dengan suhu minus 196 derajat Celcius,” jelas Hidayat. Penyimpanan menggunakan tabung nitrogen. Bila sewaktu-waktu terjadi bencana alam, ada kemungkinan gas nitrogen habis. Dalam kondisi begitu, sel darah inti masih tetap aman hingga dua minggu. “Sebelum dua minggu, gas nitrogen harus diisi lagi,” terangnya. (bersambung/kum)

mengajukan banding ke PT DKI Jakarta. Para hakim tinggi mengorting hukuman Rusdi menjadi 18 bulan penjara atau di kurangi enam bulan dari vonis pengadilan

pertama itu.Rusdihardjo kali pertama ditahan pertengahan Januari tahun lalu. Mantan orang nomor satu di kepolisian itu harus meringkuk di Markas Ko

mandro Brimob Kelapa Dua, Depok. Setelah perkaranya mendapatkan kekuatan hukum tetap, Rusdihardjo kemudian dipindah ke LP Cipinang. (git)

pa ada motif. Yang jelas adalah, nanti de ngerin dalam proses persidangan,” ka tanya. Kata Hendarman, Kejagung sudah me nyiapkan 26 Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menggarap kasus itu di pe ngadilan. Mereka akan dihadapkan pada sembilan tersangka. “Akan kita bagi. Siapa menangani siapa. Yang jelas, 26 orang itu akan dibagi dengan sembilan tersangka,” katanya.Proses persidangan itu nanti, kata Hendarman, akan dila kukan terpisah. Yakni, eksekusi dan pe rencanaan pembunuhan. Untuk ekse kusi akan digelar di Pengadilan Negeri Tangerang, sementara untuk perenca naan pembunuhan akan dilangsungkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. “Dari hasil evaluasi tadi, kami mengacu pada pasal 84 KUHAP, yakni mengenai di mana terjadinya perbuatan itu,” kata nya.Tertundanya kelengkapan berkas Antasari Azhar jelas membuat kasus lain yang sedang diselidiki penyidik Polda Metro Jaya tertunda. Kasus berbau ko rupsi itu seharusnya langsung bisa ma

suk ke penyidikan. Namun, polisi masih menunggu kasus pembunuhan Nasrudin masuk ke persidangan. Apalagi, meski pengembangan itu berdasar data baru dari tersangka-tersangka dalam kasus pembunuhan Nasrudin, namun tidak ter kait pembunuhan.“Kami belum diperintah untuk meningkatkan ke level penyidikan,” ujar sumber Jawa Pos yang terlibat da lam tim baru bentukan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri itu.Saat ini, tim sedang mempelajari data-data yang diperoleh dari pengakuan tersangka lain kasus pembunuhan Nasrudin. “Alurnya sudah terbaca. Ada pola hampir selalu sama yang digunakan untuk melakukan tawar menawar kasus korupsi,” kata perwira itu.Polisi sudah punya daftar nama orang-orang yang akan dimintai keterangan dalam kasus ini. Bahkan, data lengkap dari laptop Antasari sudah dikantongi. “Kita juga sudah kontak perwira peng hubung di daerah agar mengawasi daftar orang-orang itu,” katanya.Apa tidak takut lolos - Sumber itu menjelaskan, melihat jabatannya, orang-orang yang akan

diperiksa tidak mudah melarikan diri. “Me reka punya jabatan publik. Kalau tibatiba menghilang justru akan menimbulkan kecurigaan,” katanya.Selain di daerah, ada dua nama yang ada di daftar panggil polisi. “Kalau dibuka sekarang akan ada reaksi keras. Nanti malah bubar semua,” katanya saat didesak menyebut inisial dua “orang penting” itu.Dikonfirmasi ter pisah, Kapolda Metro Jaya Irjen Wahyono masih belum terbuka pada wartawan. “Nanti saja,” kata Kapolda di kantornya kemarin.Hal yang sama juga disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Muhammad Iriawan. “Untuk yang itu, memang belum,” kata nya. Tapi, untuk kasus pembunuhan Nasrudin, polisi sudah sangat siap di pengadilan nanti. Diantaranya, mereka punya barang bukti kunci hotel Gran Mahakam, rekaman pembicaraan Anta sari dan tersangka lain, juga ahli IT dari ITB dan ITS. “Itu semua untuk kepenti ngan kasus pembunuhan. Yang 340 ( pembunuhan berencana) bukan untuk yang lainnya,” tegasnya.(aga/rdl/ind/jpnn)

Muchdi tidak murni. “Jaksa hanya menjelaskan sifat tidak murni tersebut,” terang pria yang juga hakim agung itu. Dalam putusan itu, MA juga tidak mempertimbangkan hasil pembuktian pengadilan. Ini dilakukan karena pembuktian bukan lah alasan tepat pengajuan permohonan kasasi. Sebelumnya, dalam surat dakwaan, jaksa menilai bahwa motif Muchdi meng habisi Munir terkait langkah Munir me ngungkap kasus penculikan aktivis maha siswa 1997-1998 oleh tim mawar Kopassus. Jaksa Penuntut Umum meyakini, faktor tersebut menyebabkan mantan Kasdam Brawijaya itu sakit hati dan den dam terhadap Munir. Setelah kasus penculikan aktivis terbongkar, Muchdi memang diberhentikan dari jabatan Dan jen Kopassus yang baru diemban 52 hari. Nah, saat menjabat deputi V BIN, Muchdi dianggap berpeluang menghen tikan berbagai aktivitas Munir sesuai dengan kewenangannya di BIN. Di an taranya, mengangkat Pollycarpus Budi

Hari Priyanto yang merupakan pilot Ga ruda sebagai aviation security di penerbangan Garuda Indonesia. Skenario pem bunuhan Munir, dimulai saat Polly ikut terbang bersama Munir dalam pesawat Garuda dengan nomor penerbangan 974 dari Bandara Soekarno-Hatta Ceng kareng menuju Changi, Singapura, pada 6 September 2004.Di Cafe Bean Bandara Changi itulah, Polly mengeksekusi Munir dengan memasukkan racun arsenik ke minuman yang dibawanya. Sementara itu Juru Bicara Kejagung Jasman Pan jaitan belum banyak berkomentar soal putusan MA itu. “Saya belum bisa banyak berkomentar, karena salinan putusan belum kami terima,” jelasnya.Kejaksaan, terang Jasman, akan mengkaji lebih lan jut putusan tersebut. Apakah perlu me ngajukan Peninjauan Kembali (PK). “Ka lau kaji sebaik-baiknya putusan itu,” jelasnya. Jangan sampai, kata dia, saat Kejaksaan memutuskan mengajukan PK, justru menjadi polemik tersendiri. “Beberapa waktu lalu, saat jaksa menga

jukan PK diperdebatkan. Jangan sampai begitu,” ungkapnya.Polemik itu muncul saat MA mengabulkan PK yang diajukan atas kasus Djoko Tjandra dan Syahril Sabirin, dalam dugaan korupsi hak tagih cessie Bank Bali. Ketua Tim Legal Ko mite Aksi Solidaritas untuk Munir (Ka sum) Chairul Anam mengungkapkan bah wa putusan mahkamah tersebut menun jukkan diskriminasi penegakan hukum dan tebang pilih. “Mengapa Rohainil Aini bisa dihukum. Ini tentu tak adil bagi Cak Munir,” katanya. Dia menilai seharusnya antara aktor lapangan dan aktor intelek tual bisa mendapatkan hukuman. Untuk itu, dia mendesak polisi dan jaksa segera mengajukan Peninjauan Kembali (PK) terkait putusan itu. Soal polemik jaksa tak berhak menga jukan PK, Chairil menilai bahwa itu merupakan bukti jaksa inkonsisten da lam bersikap. “Presiden yang memiliki otoritas memerintah jaksa dan polisi seharusnya bisa memerintahkan ini,” terangnya. (git/iro)

Jendral Djoko Santoso, Kepala Staf tiga angkatan, Kepala Badan Intelijen Negara Syamsir Siregar, dan Men BUMN Sofyan Djalil, serta Menseskab Sudi Silalahi. Pelaksanaan serah terima itu sempat maju-mundur. Agenda semula, diren canakan digelar pada 5 Juli lalu, sebelum Pilpres digelar. Kemudian ditunda, dan direncanakan digelar 7 Juli, sehari sebe lum tanggal pencontrengan. Akhirnya, serahterima dilangsungkan kemarin. Usai pidato dan peninjauan, SBY lang sung menaiki Panser tersebut. Ia berdiri, melambaikan tangan, dan memberi acu ngan jempol untuk kendaraan tempur bua tan dalam negeri itu. Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengatakan pro duksi panser oleh PT Pindad itu adalah kendaraan tempur pertama yang dipro

duksi di dalam negeri sejak era reformasi. Keempatpuluh panser yang diserahkan kepada TNI merupakan bagian dari kontrak pembelian kepada PT Pindad sebanyak 154 unit panser senilai Rp 1,12 triliun. Presiden SBY mengatakan panser buatan PT Pindad tersebut merupakan prestasi gemilang putra dan putri bangsa. “Inovasi ini tidak kalah dari negara lain,” katanya. SBY mengatakan, keinginan agar TNI menggunakan produk dalam negeri sudah ia ungkapkan sejak 2005. Menurut SBY, jika industri strategis di dalam negeri bisa memproduksi, wajib menggunakannya, asalkan kualitasnya kompetitif dibanding impor. “Malu, jika kita harus mengimpor senapan atau sepatu dari luar negeri,” kata

SBY.Sedangkan untuk alat utama sistem senjata (alutsista) canggih yang belum bisa diproduksi, seperti pesawat tempur dan kapal selam, bisa dibeli dari negara lain. “Itu pun tidak boleh ada kondisio nalitas,” katanya. SBY mengatakan, pem belian Alutsista harus didasarkan pada skala prioritas. “Jangan tiba-tiba beli,” kata SBY. Karena ini juga terkait bisnis, SBY juga meminta audit dilaksanakan agar sesuai standar.SBY mengatakan anggaran pertahanan dalam RAPBN 2010 diusulkan meningkat Rp 7 triliun, yakni dari Rp 33,6 triliun tahun ini menjadi Rp 40,6 triliun. “Itu naik lebih dari 20 per sen,” katanya. Dari tahun ke tahun, lanjut SBY, akan diusahakan mendekati kebu tuhan minimum essential force Rp 100120triliun.(sof/kum)

dia, ada kecenderungan bila masyarakat tak hanya memilih sekolah negeri, tapi juga swasta. “Ini membuktikan tidak ada dikotomi sekolah negeri dan swasta,” terangnya. Banyaknya bangku kosong di bebe rapa sekolah mencuatkan isu adanya jual beli bangku tersebut. Terkait perso alanitu, Taufik berjanji akan memberi sanksi yang tegas. “Jika memang ter bukti ada, akan kita proses dulu sesuai prosedur. Pemberlakukan sanksi pasti ada,” tegasnya.(kit)

menarik donasi dari masyarakat. Sebab, dalam UU Sisdiknas no 23/2003 menye but pendanaan pendidikan bisa berasal dari pemerintah maupun partisipasi ma syarakat. Kendati diperkenankan untuk me mungut donasi masyarakat, kata Suyanto, sekolah tetap harus mengikuti rambu-rambu. Yaitu, dengan tidak me narik biaya yang berlebihan terhadap walimurid yang mampu dan tidak diper bolehkan menolak siswa miskin. “Jangan membebankan biaya yang tinggi ter hadap orang tua. Dan untuk siswa mis kin wajib diterima,” ungkapnya. Namun kenyataannya, sekolah ber predikat RSBI malah berlomba-lomba menaikan biaya pendidikan. Bahkan, beberapa sekolah mematok dana inves tasi mulai Rp 5-8 juta. Depdiknas sendiri hingga kini belum memiliki aturan yang tetap untuk mengatur biaya maksimal dari dana investasi RSBI. Tak urung, ke lemahan aturan inilah yang kerap diman faatkan pihak sekolah. Disatu sisi, ma syarakat banyak yang ingin menyeko lahkan anaknya masuk RSBI.

Tak cukup disitu, berbagai pungutan masih diberlakukan sekolah. Padahal, dana BOS tahun ini mengalami kenaikan. “Yang pasti dana BOS cukup untuk me ngcover 13 item biaya operasional. Jika kurang itu sebetulnya kewajiban peme rintah daerah untuk menutupinya,” ung kap dia.Kepala dinas pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto menam bahkan, di wilayahnya problem yang terjadi adalah banyaknya bangku kosong. Pada 7 Juli lalu, ada sekitar 7.000 bangku kosong yang belum terisi. Artinya, kata

JK LEGOWO

secara terbuka. Dia mengklaim, sudah hampir 500 dari seluruh DPD kabupaten/ kota dan provinsi yang yang sudah mem berikan dukungan ke menko kesra di ka binet Indonesia bersatu itu.Sebab, kata dia, Ical memiliki pemangalaman dan kedekatan dengan seluruh kader Golkar. Bahkan, Ical juga sudah berjanji hanya akan fokus mengurus Golkar selama 5 tahun mendatang. Dia tak akan memposi sikan diri untuk berada dalam kabinet lagi. “Sekalipun diminta SBY, dia sudah menyatakan tidak akan masuk lagi,” bel anya.Tidak hanya ketua umum, paket kepemimpinan Golkar 5 tahun lagi juga sudah mulai berkembang. Di kubu Ical, Akbar Tandjung dan Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono berada dalam satu paket. Nantinya, Agung akan men jadi sekretaris jenderal, sedangkan Akbar akan menjabat ketua Dewan Penasehat. “Pembagian seperti itu merupakan keingi nan para pengurus daerah,” pungkas Ridwan Bae.Di kubu Surya Paloh, JK dan Siswono Yudhohusodo berada da lam satu paket. JK diproyeksikan men jadi ketua dewan penasehat dan Siswono menjadi Sekjennya. Penolakan figur Ical itu disampaikan secara tersirat oleh Ketua DPP Partai Golkar Iskandar Mandji. Kata dia, Ical bukan satu-satunya figur yang pantas menjadi ketua umum. Golkar, imbuh politisi yang dikenal dekat dengan Surya Paloh itu, punya banyak stok kader yang sekelas ketua umum. “Kader Golkar banyak yang bisa jadi ketua umum,” katanya di Jakarta kemarin.Lantas, siapa yang layak” Kata Iskandar, Surya Paloh adalah salah satu nama yang layak men jadi ketua umum. Sebab, politisi yang juga bos media itu sudah terbukti loyalitas nya pada partai warisan Orde Baru itu. Dia juga tidak memiliki catatan buruk terhadap komitmen kepartaian. “Beliau sudah 40 tahun di Golkar. Bisa saja dia jadi ketua umum,” katanya.Bahkan, saat JK mencalonkan diri menjadi capres ke marin pun, Surya Paloh aktif mendukung. Itu jelas berbeda dengan sejumlah kader lainnya yang tak sepenuhnya mendu

kung pencalonan itu. “Pencalonan Pak JK di pilpres kemarin itu kan sejarah ba gi Golkar, kok elit partai ke sana kemari seperti tidak punya komitmen,” katanya tanpa menyebut siapa saja nama elit politik yang membandel itu. Pernyataan Iskandar itu tentu mengarah pada Ical dan Agung yang lebih dekat ke kubu SBY-Boediono.Bagaimana dengan wa cana JK menjadi Ketua Dewan Penase hat dan Siswono Yudhohusodo menjadi Sekjen” Iskandar enggan berkomentar lebih jauh. Namun, dia tetap memberi sinyal positif. Menurut dia, bisa saja JK dipilih untuk menempati jabatan itu. Ko mitmennya terhadap partai tak diragukan lagi. Namun, kata Iskandar, itu tetap ha rus melalui mekanisme organisasi. “Itu terserah munas,” katanya. JK TAK IKUT BEREBUT KETUA UMUM Pada salah satu kesempatan debat, JK pernah mengatakan, akan pulang kampung jika kalah dalam pilpres nanti. “Pak JK adalah orang yang konsisten de ngan apa yang dia bicarakan,” ujar juru bicara tim sukses JK-Wiranto, Indra J. Piliang, di Gedung DPD, Senayan, ke marin.Menurut dia, jika hasil KPU nanti benar-benar menyatakan JK-Wiranto ka lah, maka politisi asal Makassar itu akan menarik diri dari sejumlah jabatan politik strategis seperti saat ini. “Ya, pulang kampung itu,” tandasnya.Namun, Indra menambahkan, kalau pengertian kata pulang kampung itu tetap bisa diartikan menjadi dua pengertian. Yakni, pulang kampung dalam arti yang sebenarnya, atau bisa diartikan dengan makna yang lain. Misalnya, akan kembali ke habitat awalnya sebagai seorang pebisnis. “Atau mungkin juga tetap terlibat di dunia politik, tetapi hanya sebatas supervisor atau penasihat saja,” ujar mantan peneliti CS ISitu. Soal rencana munas, Indra menya takan, sejak awal JK sudah tidak berniat untuk kembali menjadi ketua umum. Me nurut dia, JK akan lebih banyak berkon sentrasi di bidang pendidikan dan perda maian. “Sudah hampir pasti, beliau tidak akan maju,” katanya.(sam/JPNN)

jiban Hilton yang tertulis di kontrak. “Pada enam bulan masa promosi, dia (Hilton, Red) tidak pernah muncul. Bahkan, untuk wawancara via telepon selama 10 menit saja, dia menolak,” tegas Bryan West, pengacara yang mewakili penuntut Hilton, dalam sidang kemarin.Meski demi kian, Hilton bersama jajaran pengacara nya tak kalah semangat. Saat sidang awal tersebut, Michael Weinsten, penga cara Hilton, bersikukuh bahwa kliennya sudah melaksanakan isi kontrak. Tetapi, memang tidak semua jadwal tersebut bisa dipenuhi karena terbentur agenda

Hilton yang superpadat. Tak hanya itu, sosialita berusia 28 tahun tersebut punya hak untuk menolak beberapa acara promosi yang dinilai bisa merusak image-nya. Termasuk menolak rilis film tersebut dalam format DVD pada Desember 2006-Mei 2007. “Namun, Paris Hilton adalah mesin promosi. Selama dua setengah tahun, dia tak kenal lelah mempromosikan film tersebut,” tegas Weinsten. Ketika sidang berlang sung, Hilton duduk manis dan tenang. Dijadwalkan, Hilton memberikan kesak sianhariini.(tia)

yang mengetahui, seketika beramai-ra mai mendatangi rumah Ii dan Mansyur untuk mengevakuasi korban selamat, dan sebagian melaporkannya ke Polsek Cijeruk.Tak lama berselang, puluhan personel satuan Kodim 0621/ Kabupaten Bogor bersama-sama Polres Bogor dan puluhan anggota Badan Nasional Penang gulangan Bencana(BNBP) datang untuk melakukan pengevakuasian. Tepattiga jam setelah pengevakuasian, lima kor ban tewas langsung di kuburkan di pema kaman keluarga yang tak jauh dari tem pat kejadian.Informasi yang dihimpun Radar, longsor terjadi karena tebingan tanah setinggi kurang lebih sepuluh meter tengah berada dalam kondisi labil, karena resapan air dari lima kolam ikan yang berada di atas rumah Ii dan Mansyur. Li ma kolam sedalam satu meter dengan luas 12 x 8 meter itu dimiliki tiga orang, Ujang Supria(dua kolam), Uba(dua ko lam) dan Rati(satu kolam).Dalam tiga

bulan terakhir, kolam tersebut sengaja dikeringkan para pemiliknya. Satu ming gu sebelum kejadian, dua kolam milik Ujang Supria kembali diairi. Namun, volume air yang banyak mengalir di dua ko lam itu habis meresap ke bawah. Tapi justru Ujang menyuruh pekerjanya kem bali mengisi air dikolamnya itu. Dua hari terus diisi, tebingan tanah yang mulai la bil dan seketika longsor menimbun dua rumah dibawahnya.¨Kami sudah mela rangnya(ujang,red) mengisi kembali air di kolam, tapi Ia tidak menanggapi. Atas kejadian ini saya akan melaporkannya ke polisi,¨ tutur kerabat korban tewas Budi Setiawan(27). Dilain pihak, Ka polsek Cijeruk AKP Aditiawarman akan memanggil para pemilik kolam hari ini untuk dimintai keterangan. Ditempat yang sama, Sekda Kabupaten Bogor, Ahmad Sundawa memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 25 juta kepada korban bencana longsor itu.(gar)

Pusat (6/5) dan Kantor PLN Lampung (22/6) lalu. Dalam penggeledahan itu, komisi juga meneliti dokumen di ruangan Hariyadi Sadono. “Kalau hasilnya pe nyelidikan belum bisa kami ungkap me nunggu penyidikan. Semua fakta terkum pul,” jelas pria kelahiran Mojokerto itu. Informasi yang dihimpun kasus yang diselidiki KPK tersebut pengadaan proyek komputerisasi untuk kepentingan pelang gan. Proyek tersebut dikerjakan oleh Politeknik ITB dan kemudian dialihkan ke PT Netway Utama. Padahal, dalam kesepakatan sebelumnya, dilarang sub kontrak.Penyidik kemarin juga menggali keterangan dari Djoko Suwono, komi saris PLN Batam. Djoko diperiksa seba gai saksi Hariyadi Sadono.Dia mengiba

ratkan bahwa dugaan korupsi PLN Jatim sebagai pohon kasus. Sementara penye lidikan yang dilakukan kini seperti ca bang-cabangnya.Sebelumnya dalam penyelidikan dugaan korupsi PLN Jatim, KPK telah menahan Hariyadi Sadono (1/ 7) lalu di Lembaga Pemasyarakatan (La pas) Cipinang. Dia diduga melanggar pasal 2 (1) dan pasal 3 UU Pemberan tasan Tipikor. Aturan tersebut menjerat penyelenggara negara yang memper kaya diri dan menyalahgunakan kewe nangan.Namun pihak Hariyadi berkilah bahwa kebijakan proyek tersebut hanya melanjutkan kebijakandirektursebelumnya.Proyektersebut diatur juga dalam keputusan direksi. Edi Widyono yang saat itu menjabat direktur utama PLN turut meneken surat tersebut.(git)

donesia tapi secara global. Saat ini, kasus H1N1 baru di dunia mencapai sekitar 100 ribu orang. Tingkat kematiannya ter golong kecil, yakni 0,5 persen. “Tanpa menafikan angka kematiannya, virus ini sebenarnya tidak berbahaya,” ungkap nya.Secara ilmiah, penelitian virus itu dianggap tidak terlalu istimewa jika di bandingkan virus H5N1 (flu burung). Se bab, hampir tiap negara memiliki virus tersebut. Berbeda dengan flu burung yang kasusnya spesifik hanya di beberapa ne gara dan hingga kini kasusnya belum bisa diselesaikan dengan tuntas oleh depkes. Sehingga penyebarannya diang gap cukup berbahaya. Nidom mengungkapkan, ada beberapa kemungkinan mengapa penyebaran H1N1 cukup lambat. Menurutnya, bisa jadi masyarakat tidak bisa membedakan antara flu musiman atau flu babi. Sehing ga, begitu terkena penyakit itu tidak lang sung memeriksakan ke rumah sakit. Ke mungkinan lain adalah lambatnya peme

riksaan di laboratorium. “Atau bisa jadi pemeriksaan di laboratoriumnya cepat, tapi laporan tentang jumlah kasusnya yang terlambat,” jelas dosen FKH Unair itu. Nidom mengimbau masyarakat Indonesia tak perlu risau. Sepakat dengan Depkes, flu babi bisa dicegah dengan menjaga pola hidup sehat. Dirjen Pengen dalian Penyakit dan Penyehatan Ling kungan (P2PL) Depkes Tjandra Yoga Adhitama menambahkan, virus H1N1 memiliki spesifikasi khusus, yaitu lebih rentan terhadap usia muda. Hal itu, kata dia, berbeda dengan spesifikasi flu lain yang mayoritas menyerang orang lanjut usia.Tanjdra mengatakan, untuk menjaga pola hidup sehat, pihaknya telah meng imbau rumah sakit agar menyiapkan cai ran pembersih tangan di tiap pintu ma suk. Tujuannya, agar pengunjung rumah sakit tetap steril. “Kita upayakan yang terbaik untuk mencegah virus itu se makin meluas,” jelasnya.(kit)

Sambungan dari Hal 1 kembali mengkomunikasikan hal itu. “Intinya, beliau (JK, Red) sangat obyektif membesarkan Golkar ke depan, dan mempersilahkan untuk segera diarahkan ke Rapimnas,” ujar Ketua DPD Sulawesi Utara Laode Ridwan Bae, usai perte muan informal, di Kantor Wapres, Jakar ta, kemarin (10/7).Rapimnas itu lah yang merupakan pintu masuk menuju pelak sanaan munas. Namun, menurut Ridwan Bae, agenda rapimnas yang akan diikuti DPP dan DPD I ini masih belum disusun. Rapat pleno DPP yang akan dilaksa nakan beberapa hari kedepan akan mem bahasnya terlebih dulu. “Tapi,tak akan lepas dari upaya konsolidasi partai pasca pilpres,” tambahnya. Seperti telah diberitakan, mantan Ketua Umum Golkar yang mulai menggu lirkan percepatan munas tersebut. Dari agenda seharusnya dilaksanakan Desem ber 2009, didorong untuk diajukan men jadi Oktober 2009.Upaya percepatan tersebut diduga kuat berhubungan de ngan posisi politik Golkar pasca keka lahan pasangan JK-Wiranto yang mereka usung. Apakah akan menjadi oposisi atau berbelok masuk dalam barisan pemerin tahan SBY-Boediono.Ketua umum terpilih saat munas tersebut akan sangat menen tukan arah politik partai mendatang. “Ke butuhan kami memang untuk menata kembali Golkar untuk menghadapi (pe milu) 2014,” lanjut Ridwan Bae, kem bali.Hingga kemarin, terdapat dua kandi dat calon ketua umum yang akan bertarung. Yaitu, anggota Dewan Penasehat Aburizal Bakrie dan Ketua Dewan Pena sehat Surya Paloh.Ical _panggilan akrab Aburizal- dianggap sejumlah pihak lebih dekat dengan kubu SBY. Sebaliknya, Surya Paloh justru dikenal lebih dekat dengan PDIP yang selama hampir lima tahun lalu memilih menjadi menjadi partai oposisi pemerintahan SBY-Kalla. “Kalau yang paling besar, insya Allah adalah Aburizal Bakrie,” dukung Ridwan Bae,

SELEB Sambungan dari Hal 1 Jadi, alih-alih menghadiri sidang, Hilton seperti hendak memenuhi undangan pesta kalangan jetset.Dikutip Daily Mail kemarin, Hilton menghadapi tuntutan USD 8 juta (setara Rp 84 miliar) dari investor film yang dibintanginya pada 2006, Pledge This. Investor tersebut mengklaim, Hilton membenci film itu dan menolak mengikuti rangkaian promo film tersebut. Padahal, hal itu menjadi kewa

LONGSOR Sambungan dari Hal 1 milik Ii dan Mansur. Rumah Mansur di isi dua kepala keluarga(KK). Lima orang tewas dan dua luka-luka dalam kejadian tragis tersebut. Korban tewas adalah Ii(55), Imas(35), Marlina(17), Rizki(12), Lala(10). Sementara Umar(55) dan Sofi(8) harus mendapatkan perawatan intensif di RS PMI Bogor akibat luka cu kup serius.Ii merupakan janda tua dan ibu dari Imas dan Umar(menatu), serta nenek dari Marlina dan Lala. Sedangkan Rizki ialah keponakan dari Umar yang tinggal di rumah Ii. Sementara rumah Mansur yang diisi dua KK yang terdiri da ri delapan orang harus dievakuasi ke ru mah kerabatnya, karena khawatir ada nya longsor susulan.Kejadian yang ber langsung pagi sekitar pukul 06:15, me ngejutkan warga sekitar kejadian. Warga

PLN Sambungan dari Hal 1 mengembangkan proyek yang diduga merugikan negara Rp 8 miliar itu. “Ba nyak temuan yang kami dapat,” jelas Johan di Gedung KPK, kemarin.Tindak lanjutnya, kata Johan, komisi tengah me nyelidiki dugaan penyelewengan serupa di pusat dan Lampung. “Penyelidikan kami lakukan di dua kantor PLN itu. Kami berusaha menemukan apakah ada indi kasi pelanggaran di sana. Proyeknya juga mirip CMS,” ungkapnya.Keputusan penyelidikan itu diambil setelah komisi mendapatkan sejumlah dokumen tamba han saat penggeledahan di kantor PLN

FLU BABI Sambungan dari Hal 1 Dia menjelaskan, kendati demikian membutuhkan tahapan proses agar mu tasi itu terjadi. “Perlompatan antar spe sies bisa terjadi. Namun, berapa lama mutasi itu berlangsung tidak bisa dipas tikan,” terangnya. Secara alamiah, kata Nidom, mutasi akan mengikuti sebuah garis siklus.Nidom mengatakan, virus H1N1 saat ini memang sudah menyebar luas di Indonesia. Kendati demikian, dia menilai penyebaran virus itu terbilang cukup lambat. “Tidak seperti saya yang prediksikan. Lebih lambat dari perkiraan saya,” cetusnya. Padahal, kata dia, wilayah Indonesia dinilai cukup terbuka sehingga peluang virus untuk menyebar terbuka lebar. Pin tu-pintu masuk negara ini juga cukup banyak.Nidom menilai perkembangan yang lambat itu tak hanya terjadi di In-

BERBAGAI PELANGGARAN SAAT PSB 1. Tes untuk siswa SD. Padahal, masuk SD tidak diperkenankan ada tes apapun. 2. Pungutan biaya pendidikan diberbagai jenjang pendidikan. Mulai SD hingga SMA dengan nominal berbeda 3. Pungutan dana investasi yang berlebihan di rintisan sekolah bertaraf internasional 4. Banyak RSBI yang menolak siswa tak mampu 5. Mencuatnya kasus jual beli bangku kosong Sumber: Depdiknas


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.