LUWUK POST | Sabtu, 11 Juli 2009

Page 13

13

Sabtu,11 Juli 2009

Syaroni: Susduk Belum Final

Bupati Diminta Tindaki Pejabat Malas

D E WA N -Menyikapi pernyataan Sabarudin Salutan yang menyebut partai yang memperoleh kursi terbesar dan memiliki suara terbanyak secara otomatis menjadi Ketua DPRD ditanggapi positif W akil Ketua DPRD Syaroni SPd. “Itu memang ada di susduk,” kata Syaroni di kantornya Syaroni SPd kemarin. Meski begitu, lanjut Syaroni hal itu belum bersifat final. Pasalnya susduk yang mengatur tentang perolehan suara terbanyak dan kursi terbesar parlemen ini belum diparipurnakan di DPR RI. “Kalau sudah diparipurnakan, ya, iyah tidak masalah, tapi belum, ya belum bisa diterapkan,” papar Aleg asal partai Golkar ini. Namun lanjut dia, bila susduk itu telah diparipurnakan pemliihan tidak perlu dilakukan. “Kalau sudah diparipurnakan, tidak perlu ada pemilihan ketua dan langsung dilantik pak Sulaeman Ketua, wakil ketua pak Hindra dan wakil Ketua dari PDIP,” katanya. (tam)

Hardi: Kalau Boleh Disweeping Pejabat Balik ke Luwuk S A L A K A N-Kantor-kantor pemerintahan di Salakan sepi. Para pejabat penting pun tidak terlihat. Fenomena ini sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir.Tapi yang paling terasa Kamis dan Jumat (10/7) kemarin. Tak hanya pejabat tidak berkantor, tetapi beberapa kantor pun nampak terutup rapat. Kontan saja hal itu memantik reaksi keras para aktivis di daerah ini. Salah satunya Hardi Kaila tokoh pemuda Totikum sekaligus pengurus partai PKB Bangkep. Kata dia dampak ketidak hadiran pejabat maupun pegawai itu besar kepada masyarakat yang harus mendapatkan pelayanan dari pemerintah. “Dan ini benar -

PILKADES

Zet Totokum Kades Bungin B A N G K U R U N G-Zet Totokum akhirnya terpilih menjadi kepala desa Bungin. Dia mengalakan rivalnya Yapi R. Zet setelah berhasil mengantongi 213 suara, sementara Yapi menempel ketat dengan 200 suara. Pilkades yang digelar desa tersebut berlangsung seru. Pasalnya perbedaan hasil perolehan suara tidak jauh.”Walhasil hanya beda tipis,” papar Camat Bangkurung Umar Uloli kemarin. Meski begitu, lanjut Umar, Susana pemilihan kepala desanya tetap berlangsung aman dan lancar. “Meski sempat tegang, tetapi berlangsung aman dan baik,” katanya. Pilkades itu sendiri kata dia, selain di hadiri muspika kecamatan juga dihadiri para stokolder kecamatan Bangkurung. “Pilkades ini mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,” katanya. (tam)

Pemadaman Bergilir Belum Teratasi S A L A K A N-Pemadaman listrik bergiliran rupanya belum teratasi, hingga jumat tadi malam, beberapa kelurahan di kota Salakan masih terlihat gelap gulita. Antaranya kelurahan Bonganan, kecamatan Tinangkung. Nyaris dirumah -rumah terlihat gelap, Namun ada beberapa rumah masyarakat lampunya menyala, karena dibantu dengan genset (pembangkit listrik) milik pribadi. “Kondisi seperti ini sudah berlangsung lama,” keluh pemuda Bonganan. Dia meminta kepada pemerintah untuk mengantisipasi kondisi itu sebab kata dia adanya pemadaman itu sangat merugikan masyarakat. Sementara itu salah seorang personil PLN Salakan mengakui adanya pemadaman bergilir itu. “Memang saat ini masih ada pemadaman bergiliran,” katanya tidak memberikan penjelasan panjang lebar.(tam)

Rahman Hi Makmur Diusul Ketua KNPI

ini mengatakan, pihaknya masih terus menerima hasil perolehan suara tersebut dari masingmasing kecamatan. “Sebenarnya untuk perolehan suara ini sudah bisa terkumpul secara keseluruhan, tetapi karena tidak bersahatnya kondisi cuaca dan geografis yang luas di daerah ini yang rata-rata wilayah kepulauan, kami belum bisa memastikan kapan akan terkumpulnya perolehan suara tersebut,” papar Ali. Meski begitu lanjut putra Lamu, Batui ini, hasil perolehan suara itu dalam waktu dekat ini akan terkumpul dan segera di plenokan dan dibawah ke pusat. (tam)

S A L A K A N-Wacana pemilihan ketua KNPI Bangkep kian saja menghangat, wacana ini tengah bergulir menyusul beredarnya kabar dalam waktu dekat ini akan segera di gelar musda pemilihan Ketua. Setelah para pemuda dan PNS yang terang -terangan menyatakan sikapnya. Kini Giliran Ketua Komisi A DPRD Bangkep, Rahman Hi Makmur yang dianggap pantas memegang kursi Ketua KNPI daerah ini. Rahman yang juga sekretaris DPD PAN Bangkep ini dinilai layak dari memiliki peluang besar menjadi Ketua KNPi. “Saya rasa figure yang paling layak menjadi Ketua KNPI adalah Pak Rahman, sebab dia memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup dalam organisasi sejak duduk dibangku kuliah,” papar Ajis tokoh masyarakat Bulagi kemarin. Selain Ajis, Kisman Umar tokoh peling juga menjagokan

Rahman Makmur memimpin Ketua KNPI tersebut. “Saya yakin dibawah kepemimpin pak Rahman KNPI Bangkep akan lebih besar dan akan maju,” katanya. Sebab kata dia Rahman selain memiliki jaringan kuat di level kabupaten, Provinsi bahkan pusat. “Saya paling yakin, pak Rahman akan membawa perubahan yang signifikan bila menjadi Ketua KNPI nanti,” papar Kisman. (tam)

paparnya. Hanya saja, kata dia sebagai manusia bisa tetap tidak luput dari khilaf dan lupa. Berkaitan dengan pembangunan penginapannya dirinya mengaku sebelumnya memang tidak sempat mengurusi IMB, “Tapi bukan berarti saya tidak mau mengurusi IMB, tetapi masih ada kendala-kendala yang saya hadapi sejak saya mendirikan bangu-

nan itu,” jelasnya. Dia menjamin dalam waktu dekat ini, IMB pembangunan penginapanya akan segera terbit. “Saya optimis dan percaya IMB penginapan saya ini akan terbit,” katanya. Alasannya, Discikar melalui stafnya, Budi memberikan penilain positif terhadap pembangunan penginapanya itu. “Pak Budi menilai penginapan ini layak untuk

dibangun,” papar Susanto kepada wartawan. Sebelumnya PLT Discikar Bangkep M. Ilyas mengatakan, pembangunan penginapan Susan-to tidak disertai IMB. “Tapi begitu kita tidak langsung memberikan sanksi, kita hanya memberikan peringatan untuk segera mengurusi IMB,” papar Ilyas yang ditemui di pelabuhan Salakan kamis kemarin. (tam)

[FOTO: DOK/LUWUK POST]

TIDAK DISIPLIN: Pejabat di kantor-kantor pemerintahan Banggai Kepulauan tak henti disorot masyarakat. Pasalnya, para pejabat tersebut malas masuk kantor dan lebih banyak menghabiskan waktu di luar daerah.

JK- W iranto Unggul di 5 Kecamatan S A L A K A N-Capres dan Cawapres JK-Wiranto masih mengungguli dua rivalnya SBY- Budiyono dan Mega- Pro di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep). Hasil perolehan suara yang dikumpul KPU dari 5 kecamatan di PPK menunjukan perolehan suara JK -Wiranto mencapai 11.160, dan diususul SBY -Budiyono 10.060 serta Mega- Pro 3425. Ke 6 kecamatan adalah, Totikum, Tingsel, Toksel dan Tinangkung Serta Bulagi Utara (Bultra). Dengan masing -masing perolehan suara capres dan cawapres yakni JK di Totikum, 3132 dan Tingsel 1930 suara, Toksel 2062, Tinangkung 2920 dan Bultra 4866

suara. Sementara SBY -Budiyono Totikum 1816, Tingsel 1485, Toksel 1136 dan Tinangkung 3076 dan Bultra 2556 suara. Sedangkan Mega-Pro, Totikum 535 suara, Tingsel 495, Toksel 669 dan Tinangkung 536 serta Bultra 1190 suara. Meski begitu, Capres dan Cawapres JK -Wiranto belum bisa disebut menang. Pasalnya terkumpulnya 6 kecamatan ini belum terkumpulnya perolehan suara secara keseluruhan di Bangkep. Sebab masih ada 13 kecamatan yang belum terkumpul perolehan suaranya. Sekretaris KPU Bangkep, Ali Arham yang dikonfirmasi koran

Susanto : Saya Sementara Urus IMB S A L A K A N -Pengusaha sukses, Bangkep H. Susanto mengatakan dirinya tengah mengurusi IMB pada pembangunan penginapanya di kelurahan Salakan. “Saat ini, saya sementara melengkapi berkas -berkas sebagai

benar merugikan masyarakat dan Negara yang memberikan gaji kepada mereka,” kesal Hardi. Melihat kondisi yang memilukan ini, Hardi dengan tegas meminta kepada Bupati Bangkep Drs Irianto Malingong MM memberikan sanksi pada pejabat maupun PNS yang malas berkantor itu. ‘Saya pun meminta kepada DPRD untuk memanggil dan menggelar hearing kepada eksekutif terkait ketidak hadiran pejabat tersebut,” desak Hardi. Dia pun meminta kepada pemerintah untuk menggelar aksi sweeping kepada pejabat maupun pegawai yang kerap pulang ke Luwuk sebelum hari kantor liburan. “Kalau libur tidak masalah, tapi saya lihat sendiri sebelum hari libur mereka sudah pulang ke luwuk menariki kapal, saya minta di sweeping mereka sebelum pergi,” katanya. (tam)

persyaratan penerbitan IMB tersebut, insa ALLAH bila tidak ada halangan, senin mendatang, berkasnya saya akan serakan ke Discikar,” kata Susanto yang ditemui di mini marketnya Jumat kemarin. Mengapa diserahkan ke Discikar? Susanto

menjawabnya Discikar adalah dinas yang menerbitkan IMB. Pernyataan ini dilontarkan Susanto sebagai bentuk klarifikasinya terhadap asumsi-asumsi negatif berbagai pihak bahwa dirinya tidak mengurusi IMB untuk bangunan penginapan.

Menurut sebagai warga Negara yang baik dirinya akan selalu tunduk dan taat kepada aturan yang diberlakukan pemerintah. “Kita tidak bisa melakukan perlawanan kepada pemerintah, kita harus mendengar apa yang diperintahkannya,”

Rahman Hi Makmur


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.