LUWUK POST | SENIN, 11 JANUARI 2010

Page 15

SENIN, 11 JANUARI 2010

kehormatan

n Sambungan dari Hal 1

Lumbun terlibat adu mulut, dan dari mereka berdua kata-kata kasar berhamburan. Banyak pihak yang menyesalkan, kenapa dari mereka yang dianggap terhormat itu bisa keluar umpatan. Perilaku ini sangat-sangat mendegradasi kehormatan anggota dewan. Kehormatan, yang mestinya dipelihara atau dijaga itu seperti dijual obral saja, menjadi murahan. Sementara dari Lalong, dalam waktu yang hampir bersamaan, Luwuk Post mewartakan sikap anggota dewan yang merasa kehilangan kehormatan. Gara-gara mau menghadiri pemekaran kecamatan, lalu hanya difasilitasi dengan bis, maka anggota de-

menyamar

n Sambungan dari Hal 1

nul puthul. Kita memang buka apa adanya. Kalau mau ditulis jelek, ya tulis saja,” kata perwira asal Pulau Madura itu. Isi buku setebal 345 halaman itu memang blak-blakan. Misalnya, cerita seorang anggota Sandhi Yudha Kopassus yang bertugas sebagai intelijen Kopassus saat masa darurat militer di Aceh pada 2003. Sersan Badri (nama samaran, Red) bertugas untuk masuk ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka. Untuk menyukseskan misinya, Badri harus menyamar sebagai pedagang durian dari Medan. Berselang setahun, sendirian, Badri menembus akses untuk mendapat kepercayaan anggota GAM. ”Saat paling sulit, saat dia diminta pimpinan GAM melindungi istrinya dari kejaran pasukan TNI. Selama tiga bulan, Badri harus mencari tempat kos yang aman dari kejaran TNI yang sebenarnya temannya sendiri,” katanya. Agar jaringan intelijen sempurna dan tidak bocor, Badri tidak pernah diketahui identitasnya sebagai anggota Kopassus kecuali oleh beberapa pimpinan operasi. Meski menyamar sebagai pedagang durian, Badri menggunakan kesempatan itu untuk menyabot sen-

gubernur

n Sambungan dari Hal 1

Uso, Kecamatan Batui jelas sangat disayangkan Gubernur. Investasi besar yang masuk ke daerah, katanya, mestinya disambut baik dengan tidak mempersulit investor. Dengan masih tersisanya sekitar 99 persen dari 350 hektar yang dibutuhkan PT Donggi Senoro LNG (DSLNG) untuk areal kilang LNG keempat di Indonesia ini, maka Gubernur meminta Pemkab Banggai mestinya mengambil langkah-langkah penyelesaian yang lebih serius. Selama ini, kata Gubernur, Pemkab Banggai justru tampak tidak serius mendorong suksesnya pembebasan lahan dengan seperti membiarkan DSLNG menuntaskannya sendiri. Padahal, DSLNG justru kini mengalami hambatan dari sebagian kecil masyarakat yang belum mau menerima pembebasan lahan. Gubernur sendiri dalam rangka mendorong pembebasan lahan telah menurunkan tim koordinasi dan investigasi terpadu perkembangan proyek DSLNG pada maret 2009. Namun, menurut Gubernur, untuk menuntaskan pembebasan

tim pemeriksa

n Sambungan dari Hal 1

cukup. Jadi, sekitar Rabu atau Kamis,” kata jenderal dua bintang itu. Sidang kode etik digelar terbuka agar masyarakat bisa memantau langsung proses reformasi kepolisian. Mantan Kapolda Sulteng itu meyakini, para pihak terkait akan mendukung pemeriksaan kode etik itu. ’’Besok (hari ini, Red) anggota ke PN Jakarta Selatan untuk meminta data-data,’’ katanya tanpa merinci apa saja yang dikumpulkan. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan adalah tempat Susno memberikan kesaksian pada Kamis lalu (7/1). Menurut Oegro, data dari pengadilan itu sangat penting untuk memverifikasi alasan utama Susno bersaksi. ’’Kami percaya pengadilan akan membantu,’’ ujarnya. Salah seorang anggota tim membeberkan, data lain yang akan menjadi pertimbangan pemeriksaan adalah surat yang menurut Susno disampaikan oleh pengacara Antasari ke Mabes Polri. ’’Nanti terlihat apakah Susno yang ingin bersaksi atau pengacara Antasari yang

kamar

n Sambungan dari Hal 1

mur hidup Aling dan kasus suap USD 660 ribu terhadap jaksa Urip Tri Gunawan, Artalyta Suryani alias Ayin. Berikutnya adalah tahanan kasus suap pembangunan bandar udara dan dermaga di wilayah timur Indonesia, Darmawati Dareho. Lalu, tahanan kasus proyek pengadaan peningkatan fasilitas mesin dan peralatan tiga Balai Latihan Kerja (BLK) Depnakertrans senilai Rp 9,48 miliar Ines Wulandari serta tahanan kasus korupsi pengadaan mesin dan peralatan di sepuluh BLK Depnakertrans pada 2004 Eri Fuad. Dalam operasi kali ini, empat anggota satgas turun langsung. Yakni, Irjen Herman Effendy (koordinator ataf ahli Kapolri), Denny Indrayana, mantan Wakil Ketua KPK Mas Achmad Santosa, serta Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein. Ketua Satgas Kuntoro Mangkusubroto tidak ikut dalam sidak. ’’Kami sudah koor-

HALAMAN 15

SAMBUNGAN wan merasa dilecehkan. Ditambah lagi karena tidak mendapat bunga yang biasa dikalungkan, ada juga yang menjadi berang. Akibatnya, ulah mereka ini bagi orang lain terasa menggelikan. Beberapa komentar menyayangkan, kenapa mereka begitu menuntut yang namanya kehormatan. Lalu, apakah penghormatan itu hanya diukur dari pemberian fasilitas mewah? Kedua peristiwa ini membuat saya ingin merenungkan kembali makna kehormatan. Dalam buku ajar psikologi disebutkan, kehormatan itu terkait erat dengan kedewasaan. Dia merupakan salah satu penanda kedewasaan seseorang. Dia tidak pernah disebutkan dalam hirarki kebutuhan dasar manusia. Tapi bukan berarti tidak kita butuhkan. Kehormatan, akan kita dapatkan ketika memenuhi

kebutuhan puncak: aktualisasi diri. Ketika kita banyak berbuat, maka dampak perbuatan baik kita itu akan mendapatkan pengakuan, penghargaan, atau penghormatan dari orang lain. Maka, penghormatan itu bukan sesuatu yang dicari, tetapi datang dengan sendirinya kepada kita karena memang layak mendapatkannya. Dia tak pernah bisa direkayasa. Kehormatan sama sekali tak terkait dengan jabatan. Seseorang yang punya kedudukan atau jabatan tidak otomatis menjadi terhormat. Begitu pula, dia tidak terkait dengan kekayaan, karena kehormatan tak bisa terhargakan dengan uang. Anda tak akan pernah bisa membayar orang agar mau menghormati diri Anda. Kalau anda kebetulan punya kedudukan, atau berharta, lantas banyak yang

memberi hormat, maka jangan terlalu percaya. Bisa jadi, itu hanya penghormatan semu, yang akan berlalu ketika anda tidak punya kedudukan atau kekayaan tadi. Yang benar, bahwa kehormatan itu erat kaitannya dengan kekayaan mental. Orang yang terhormat, bukan mereka yang butuh hormat, apalagi gila hormat. Sebaliknya, justru merekalah yang suka memberikan penghormatan kepada orang lain. Maka, bila anda berpapasan dengan seseorang, lalu anda merasa tersinggung karena tidak mendapat penghormatan yang pantas, itu adalah pertanda bahwa anda sebenarnya miskin secara mental. Ada sesuatu yang salah pada diri Anda, sehingga Anda merasa begitu kekurangan. Agar lebih jelas, saya ceritakan bagaimana persepsi te-

jata-senjata GAM. ”Misalnya, alat pembidik pada senapan-senapan GAM sengaja digeser agar tembakan mereka melenceng atau tidak tepat sasaran,” katanya. Kisah lain yang juga sengaja dibuka Kopassus adalah tim Kopassus yang bertugas mengamankan kerusuhan Ambon pada Januari 2001. Mereka bertugas di tengah-tengah kelompok Merah (Nasrani) dan kelompok Putih (muslim). Namun, ternyata, sumber kerusuhan adalah sniper (penembak jitu) gelap yang memprovokasi serangan. Narasumber dalam kisah itu adalah Wakil Asisten Intelijen Kopassus Letkol Nyoman Cantiasa yang saat itu masih berpangkat kapten. Kebetulan Nyoman pernah menceritakan kisahnya secara singkat kepada Jawa Pos beberapa bulan lalu saat tak sengaja bertemu di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Dalam buku itu, dikisahkan bahwa Nyoman memerintahkan beberapa anggota tim untuk mencari asal sniper yang menembak di malam hari. Ternyata, para perusuh itu bersembunyi di Hotel Wijaya II Ambon. Mereka juga menyadap saluran HT pasukan Nyoman. Bahkan, kata sandi Nyoman saat itu yakni Arjuna 2 juga diketahui. Berdasar penghitungan matang, Nyoman akhirnya memerintahkan tim dengan seizin Pangdam Pattimura (saat itu dijabat Mayjen M.

Yasa) menyerbu Hotel Wijaya. Terjadi baku tembak selama dua jam sebelum seluruh sniper dilumpuhkan. Mereka berhasil menyita beragam senjata, seperti AK 101, AK 102, SKS, MK1, SS1 , M16, dan US Karabine 30 mm. Selain Aceh dan Ambon, Kopassus membuka kisah di balik operasioperasi di Papua, Timor Leste (dulu Timor Timur), dan berbagai lokasi lain di Indonesia. Tidak khawatir strategi Kopassus bocor ke tangan intelijen asing? Menurut Farid, kekhawatiran selalu ada. ”Tapi, ibarat memasak nasi goreng. Bumbunya tidak semua orang tahu, tapi hasilnya enak. Jadi, secara detail teknisnya masih kami tutupi,” kata Farid yang sekarang menjabat kepala penerangan Kopassus itu. Tanpa bermaksud sombong, kata Farid, Kopassus mempunyai kemampuan intelijen dan antiteror yang bisa diandalkan. ”Rata-rata pembebasan sandera hanya butuh tiga menit. Di Woyla dulu juga cukup tiga menit,” katanya. Saat ditanya tentang operasi Densus 88 di Temanggung yang butuh waktu 17 jam untuk meringkus Ibrohim, otak peledakan Ritz-Carlton, Farid menggeleng. ”Kami tidak mau mengomentari keahlian orang lain. Cukuplah masyarakat yang menilai dengan buku. Kalau memang Kopassus jelek, ya, silakan dianggap jelek.

Apa pun itu kami bangga bertugas demi negara. Itu kehormatan komando,” kata perwira yang pernah dikirim ke Sierra Leone, Afrika, itu. Masih banyak kisah lain yang ditulis Esti. Misalnya, �������������������� proses perekrutan anggota Kopassus yang ketat. Seorang prajurit yang bisa diterima Kopassus harus bisa berlari 12 menit dengan jarak tempuh minimal 2.800 meter. Lalu pull up 12 kali, push up 40 kali minimal dalam satu menit, sit up 40 kali minimal dalam satu menit, renang dasar 50 meter dan tidak takut ketinggian lebih dari 15 meter. Setelah itu mereka harus ikut seleksi psikologi dan jika lolos harus menjalani pendidikan komando selama tujuh bulan. Pelatihan itu sangat berat. ”Mereka punya istilah kaki tomat, yakni kaki yang melepuh karena harus long march dari Bandung ke Cilacap jalan kaki dengan jarak tempuh 500 kilometer selama 10 hari dengan beban perorangan 30 kg di pundak,” kata Esti. Kisah-kisah kegalakan pelatih juga dideskripsikan. Misalnya, galaknya Kapten Encun di Pusat Pendidikan Kopassus Batujajar. Encun yang ahli melempar pisau komando itu sudah melatih spesialisasi komando 26 tahun. ”Semua pohon randu di Batujajar tidak ada yang selamat. Semua dibabat habis untuk latihan lempar pisau,” katanya. (*/iro)

lahan, maka sepenuhnya menjadi tanggungjawab Pemkab Banggai selain juga DSLNG. Dan Bupati Banggai mestinya bisa segera berbuat yang lebih maksimal. Gubernur bahkan menyayangkan sikap Bupati yang selama ini justru seperti mendiamkan saja permasalahan di pembebasan lahan tanpa mengambil langkah proaktif yang dibutuhkan. “Sepertinya (Bupati Banggai) seperti mendiamkan saja,” sesal Gubernur. Menurut Gubernur, kegagalan pembebasan lahan dapat menggagalkan investasi bernilai sekira Rp 50 triliun ini, karenanya diperlukan dorongan dari Pemkab Banggai. Dan masyarakat diharapkan dapat ikut menyukseskannya demi kemajuan daerah. Mestinya, Pemkab Banggai dapat menyelesaikan pembebasan lahan dengan mendorong dan memberikan pemahaman ke masyarakat untuk menerima investasi ini. Apalagi, sebagian besar masyarakat telah menerima kehadiran investasi dengan telah terbebaskannya hampir keseluruhan areal yang dibutuhkan. “Sebenarnya yang menghambat investor itu kita sendiri. Soal harga (pembebasan lahan) sebenarnya sudah di

luar batas,” katanya. Sejauh ini, dalam rangka mendorong percepatan proyek kilang LNG Donggi Senoro, Gubernur bahkan telah melayangkan surat ke Presiden. Dalam surat bernomor 542/336/RO tertanggal 17 Juli 2009, Gubernur mendesak agar Presiden segera memberikan persetujuan Penunjukkan Penjualan Gas (Seller Appointment Agreement) kepada PT Pertamina EP –PPGM (Proyek Pengembangan Gas Matindok) dan JOB Pertamina – Medco E & P Tomori Sulawesi sebagai pemasok gas ke kilang yang akan dibangun DSLNG. Sumber terpercaya menyebutkan, surat itu diantar langsung oleh pejabat Pemerintah Provinsi Sulteng ke Sekretariat Negara. Keluarnya surat ini tentunya karena Pemerintah Provinsi Sulteng tidak ingin kehilangan kesempatan memperoleh bagi hasil dari produksi gas Donggi Senoro yang bernilai besar. Kabupaten Banggai sendiri sebagai daerah penghasil dengan PAD yang hanya berkutat di angka Rp 15 milyar per tahun tentunya sangat membutuhkan proyek ini untuk meningkatkan APBD secara drastis. Desakan percepatan proyek Donggi Senoro juga telah dilontar-

kan sejumlah kepala daerah di Sulteng seperti Bupati Sigi, Parigi Moutong dan Wali Kota Palu. Namun, surat desakan Bupati Banggai yang mana lokasi proyek berada dan yang paling dinanti justru belum ada. Padahal, suksesnya proyek Donggi Senoro dalam waktu dekat akan sangat bermanfaat bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Banggai. Ini akan secara dramatis merubah wajah Banggai menjadi daerah industri migas. Jika kilang LNG Donggi Senoro berhasil dibangun kelak, maka Sulteng akan menjadi daerah penghasil LNG keempat di Indonesia setelah Nangroe Aceh Darussalam dengan kilang LNG Arun, Kalimantan Timur dengan kilang LNG Bontang dan Papua Barat dengan kilang LNG Tangguh. Rencananya, kilang LNG Donggi Senoro akan memproduksi LNG sebesar 2 juta ton per tahun yang akan diekspor ke Jepang selama 15 tahun mulai Juni 2013 mendatang. Pasokan gasnya berasal dari Blok Matindok yang dikelola PT Pertamina EP –PPGM dan Blok Senoro yang dikelola JOB PMTS sebesar 335 MMSCFD (million metric standard cubic feet per day/juta kaki kubik per hari). ***

membutuhkannya,’’ kata Oegro. Susno dalam beberapa pernyataannya menegaskan, kehadirannya di persidangan atas permintaan pengacara Antasari. Kubu Antasari yang diwakili Juniver Girsang menjelaskan, kesaksian Susno dibutuhkan karena terkait posisi Kombespol Wiliardi Wizar yang mengaku ditekan Irjen Hadiatmoko. Sumber itu menduga Susno melakukan lobi aktif agar bisa bersaksi. ’’Secara informal data yang mendukung itu sudah dikantongi tim. Artinya, Susno memang ingin menggunakan pengadilan dengan cara menjadi saksi Antasari. Tapi, itu akan terlihat dan terbukti di sidang,’’ katanya. Peristiwa ”pembangkangan” Susno memang bukan yang pertama di Mabes Polri. Pada 2001, sejumlah perwira menengah Mabes Polri menentang kebijakan Kapolri Jenderal Suroyo Bimantoro. Misalnya, Kombespol Alfon Lemau dan Kombespol Bambang Widodo Umar. Mereka juga diperiksa Propam, tapi akhirnya berakhir damai. Bimantoro justru mendukung sikap Alfon dan kawan-kawan. Pada Oktober 2004, dua peja-

bat Bareskrim, yakni Komjen Suyitno Landung dan Brigjen Samuel Ismoko juga sempat diperiksa Propam. Mereka dianggap lalai sehingga Adrian Waworuntu, tersangka pembobol PT Bank Negara Indonesia Tbk Rp 1,7 triliun kabur. Belakangan di pengadilan Suyitno dan Samuel divonis pidana karena terbukti menerima uang dari BNI dan konsultan Adrian. Mereka kini telah bebas. Pada Maret 2009 lalu, mantan Kapolda Jatim Irjen Herman Sumawiredja juga diperiksa Propam. Sebab, Herman mengumumkan pengunduran dirinya secara terbuka kepada pers. Selain itu, Herman menyinggung adanya intervensi penyidikan kasus daftar pemilih tetap (DPT) di Jatim oleh Bareskrim. Namun, kasus tersebut berakhir damai. Herman batal diperiksa Propam dan hanya berdialog dengan Kapolri. Keduanya berdamai dan penyelidikan tak dilanjutkan. Sebenarnya, Susno juga sempat diperiksa Propam pada Oktober 2009. Saat itu dia diperiksa terkait penanganan kasus Bibit dan Chandra serta dugaan menerima fee dari Budi Sampoerna dalam

kasus Bank Century. Namun, Irwasum saat itu, Komjen Jusuf Manggabarani (sekarang Wakapolri), menyatakan Susno bersih dan sama sekali tidak terbukti bersalah. Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil menilai pemeriksaan internal kali ini sangat penting bagi Polri. ”Pak Susno pernah diperiksa dan bersih. Sekarang akan diperiksa lagi. Ini jadi pertaruhan apakah Polri serius atau tidak,” katanya. DPR juga berusaha memanggil Kapolri dan Susno untuk mengklarifikasi kasus tersebut. ”Kami masih mencari waktu yang tepat,” kata anggota DPR asal PKS itu. Secara terpisah, sejumlah organisasi masyarakat sipil menanggapi tindakan Susno yang memberikan keterangan dalam persidangan kasus Antasari. ”Dari sisi formalitas, kami menilai polemik apakah kehadiran SD (Susno, Red) sebagai mantan Kabareskrim atau pribadi juga tidak relevan, karena dua kapasitas itu tidak bisa dipisahkan. SD dan semua anggota aktif Polri merepresentasikan institusi selama 24 jam dan 7 hari bekerja,” ujar Koordinator Kontras Usman Hamid kemarin. (rdl/agm)

dinasi dengan beliau,’’ kata Mas Achmad Santosa saat dihubungi kemarin (10/1). Satgas memasuki rutan sekitar pukul 19.00. Selama tiga jam mereka melakukan sidak. Begitu masuk, mereka langsung memeriksa kamar-kamar yang diduga mendapat perlakuan khusus. Pertama, mereka mendatangi lantai tiga di ruang khusus milik Artalyta. Wanita yang biasa dipanggil Ayin itu ditemukan sedang mendapat treatment dari dokter kosmetik. Treatment itu rupanya cukup spesial hingga dilakukan sampai malam. ’’Sehari-hari Ayin di situ,’’ kata Ota, panggilan Mas Achmad Santosa. Selain itu, kamar Ayin sangat nyaman. Fasilitasnya lengkap. Ada lemari es, sofa, dan fasilitas kamar lain. ’’Mirip lounge lah,’’ kata Ota menyebut ruang tunggu di hotel dan bandara yang biasanya menyediakan hiburan dan minuman. Satgas juga menemukan bahwa di ruang khusus itu Ayin mengendalikan perusahaannya. Ayin, kata Ota, sering menggelar rapat di ruang tersebut. Dia mengundang karyawannya masuk. Saat ditanya,

Ayin beralasan bahwa karyawannya banyak. ’’Kata Ayin, ada 70 sampai 80 ribu karyawan dia yang harus dikendalikan,’’ kata Ota. Yang juga menarik, dia dilaporkan pernah mengadopsi seorang anak. Ayin juga pernah keluar tahanan. Penyuap jaksa Urip Tri Gunawan itu mengaku dua kali keluar tahanan. Yakni, ketika mengunjungi saudaranya yang meninggal dunia dan memeriksakan gigi. Dari ruang Ayin, satgas merangsek ke ruang Aling di lantai dua. Tahanan narkoba seumur hidup itu malah dimanjakan di ruangnya. Terdapat peralatan lengkap untuk karaoke. Mulai sound system hingga mikrofon. Bahkan, kamar tersebut memiliki dua lemari es. ’’Saat sidak, BlackBerry Aling tertinggal,’’ kata Ota. Kamar mantan Kabag Tata Usaha Distrik Navigasi Pelabuhan Tanjung Priok Darmawati juga memiliki sofa. Kondisi ruangnya pun sangat nyaman. Mereka bertiga tinggal sendiri di kamar-kamar khusus itu. Selain tiga tahanan tersebut, satgas mendapati kamar tahanan milik Ines Wulandari dan Eri Fuad

lebih nyaman daripada tahanan lain, baik fasilitas maupun penghuni. Kamar-kamar spesial tersebut masing-masing dihuni satu orang. Padahal, kata Ota, saat satgas mengecek ruang tahanan umum lainnya, kondisinya jauh berbeda. Satu kamar digunakan untuk lebih dari satu tahanan. Bahkan, kasur di kamar bertumpuk-tumpuk. ’’Jelas, kontras sekali,’’ jelasnya. Satgas menyimpulkan, ada perlakuan khusus terhadap para tahanan. Perlakuan itu, kata Ota, karena mereka memberikan service kepada petugas rutan. Mulai parsel Lebaran hingga upeti khusus. ’’Bahkan, kami dapat informasi kalau petugas bisa memalak tahanan,’’ katanya. Temuan tersebut sangat mengejutkan. Pasalnya, Menteri Hukum dan HAM Patrialias Akbar pernah melakukan sidak di rutan yang sama pada 27 November tahun lalu. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu ’’hanya’’ menemukan bahwa penghuni rutan sudah melebihi kapasitas. Para petugas rutan juga suka memalak tahanan. (git/of/aga/iro)

man saya tentang kehormatan. Seorang teman di Dinas Kesehatan punya kebiasaan memberi hormat. Menurut sebagian orang, hal ini sudah berlebihan. Bayangkan, setiap kali ketemu dengan mobil kepala dinas, dia selalu membungkukkan badan. Persis seperti yang dilakukan orang Jepang disaat memberi salam. Tak ayal, ulahnya ini membuat sang sopir cekikikan. Soalnya, di dalam mobil, kadang-kadang tidak ada sang kadis. Yang ada hanya si sopir sendirian. Karena sering berulang, suatu saat sang sopir memberitahukan duduk persoalan itu kepada sang teman. Ketika

bertemu, sopir tadi mengatakan demikian: “Hei teman, kalau memberi hormat, liat-liat orang di dalam mobil. Sebab kadang-kadang, di mobil itu cuma saya sendirian. Pangkatmu lebih tinggi dari saya, maka tak wajar kalau kau memberi penghormatan,” kata sang sopir. Mempankah teguran sang sopir tadi? Tidak. Besok, lusa, dan saatsaat kemudian perilaku sang teman tak berubah. Dia tetap memberi hormat sebagaimana yang dia lakukan. Sampai akhirnya suatu ketika, sang sopir kehilangan kesabaran. Di ����������������������� depan saya dia menegur lagi sang teman. Dia utarakan keberatannya tentang ulah mem-

beri hormat. Tapi, jawaban sang teman sungguh diluar dugaan. “Saya memberi hormat, tidak diperuntukkan khusus buat kepala dinas, tetapi siapa saja yang ada di dalam mobil itu. Sebab penghormatan layak diberikan kepada siapa saja, termasuk kepada Anda meskipun hanya seorang sopir. Dengan memberi hormat kepada orang lain kita pun sebenarnya mendapatkan kehormatan”, katanya panjang lebar. Melihat saya terpana, sang teman tadi malu-malu berujar. “Ka���� ta-kata tadi hanya saya kutip dari Bunda Theresa,” katanya tanpa merasa kehilangan kehormatan. (*)

jangan

bil sedang berjalan seratus kilo (km/jam) tiba-tiba kita rem mendadak. Itu akan sangat berbahaya. Mudaratnya lebih banyak,’’ kata Hakam yang juga ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN). Yang paling fair, kata Hakam, adalah tetap menggelar unas agar nanti bisa dievaluasi setelah pelaksanaannya. Apakah unas tetap kredibel untuk dipertahankan, atau malah harus dihapus. ’’Opsi-opsi lain juga akan digodok. Misalnya, unas tetap digelar, namun tidak menentukan kelulusan. Hanya untuk mengukur standar pencapaian,’’ ujarnya. Karena itu, komisi X bakal turun langsung memantau unas. Mulai teknis persiapan hingga pelaksanaan. Hasil-hasil unas pun akan mereka monitor un-

tuk mengambil sikap resmi. Hakam menilai, tes dengan standar nasional untuk mengukur pencapaian siswa memang perlu. Namun, apakah fasilitas dan kualitas pendidikan di semua sekolah di Indonesia sudah memenuhi standar hingga harus mengikuti tes tersebut. Kalau tidak, berarti unas harus direvisi lagi. ’’Sistem unas kan sekarang disamaratakan di seluruh Indonesia. Apakah model seperti itu layak dipertahankan. Padahal, masih ada ketimpangan kualitas, sarana, dan prasarana, termasuk kualitas guru,’’ tuturnya. Karena itu, pasca pelaksanaan unas, komisi X bakal meminta pemerintah membuat paper yang lebih lengkap dan mendalam. Komisi akan mengevaluasi secara menyeluruh. (aga/oki/kum)

mematok nilai minimum lebih tinggi dibanding Indonesia. Singapura, misalnya, sudah mematok nilai minimal rata-rata 7 dan Malaysia 6,5. Namun, secara kualitas soal ujian negara yang disusun Malaysia tidak lebih sulit daripada Indonesia. ”Artinya, angka 5,5 itu bukan sesuatu yang begitu sulit,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, ada beberapa syarat lulus unas. Pertama, memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan. Kemudian, nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lain. Kedua, khusus untuk SMK nilai ujian praktik kejuruan minimal 7,00 dan digunakan untuk menghitung nilai rata-rata unas. Mungin menambahkan, tingkat kesulitan soal unas untuk tahun ini juga tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya. Apalagi, jelas Mungin, soal dibuat berdasar kurikulum yang diterapkan di sekolah. Di bagian lain, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyudin Zarkasyi mengatakan, Mendiknas bersama BSNP telah

menyosialiasikan seputar pelaksanaan unas di daerahnya. Dengan demikian, kata Wahyudin, tak ada keraguan lagi ihwal pelaksanaan ujian tersebut. Kontroversi seputar unas yang terus bergulir, menurut dia, tidak memengaruhi persiapan ujian tersebut di daerahnya. Jauh hari sebelum pelaksanaan unas ditetapkan secara resmi pasca turunnya putusan Mahkamah Agung (MA), kata Wahyudin, pihaknya sudah berancang-ancang tetap mempersiapkan ujian itu. ”Ada atau tidak ada unas, kami tetap siap. Nggak ada salahnya menyiapkan anak-anak belajar menghadapi apa pun bentuk evaluasi yang akan ditetapkan,” terangnya. Menurut dia, sudah tidak waktunya lagi mendebat pelaksanaan ujian itu. Yang penting, menurut Wahyudin, adalah menyiapkan anak didik sebaik mungkin. ”Unas itu bukan barang baru. Bukankah tiap tahun selalu ada? Jangan buat anak didik bingung. Kita kerjakan yang terbaiklah,” ungkapnya. (kit/kum)

menterian Kesehatan. Menurut dia, jika kebijakan itu dijalankan dan dipatuhi dokter, tidak ada lagi alasan untuk meresepkan obat nongenerik. ’’Kecuali, bila pasien butuh obat-obat tertentu,’’ ujarnya. Saat ini, kata Menkes, kementeriannya sudah mulai menyosialisasikan kebijakan itu ke berbagai rumah sakit daerah. Misalnya, di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. ’’SK baru segera keluar dan akan diberikan ke semua rumah sakit. Dengan begitu, tidak ada alasan dokter tidak tahu kebijakan baru tersebut,’’ ujarnya. Masa transisi kebijakan itu harus secepatnya dilakukan. Dia menambahkan, jika ada dokter yang tidak mau menuliskan resep obat generik, dia bakal mendapat sanksi sesuai tingkat pelanggarannya. ’’Sanksi sesuai dengan kesalahan yang dibuat,’’ ungkap menteri berusia 54 tahun itu. Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat

Kesehatan Kementerian Kesehatan Kustantinah menjelaskan, SK menteri kesehatan tentang kewajiban dokter menuliskan resep obat generik sejatinya merupakan revitalisasi peraturan menteri kesehatan (permenkes) yang diterbitkan sebelumnya. ’’Itu revitalisasi SK Menkes Nomor 85 Tahun 1989,’’ sebutnya. Perubahan aturan itu, kata dia, dilakukan lantaran penggunaan obat generik masih rendah. Selama ini, pasien kerap tak memiliki pilihan. ’’Umumnya, pasien menerima begitu saja apa yang diresepkan dokter,’’ jelasnya. Karena itu, penulisan resep obat generik diwajibkan. Dia mengatakan, jika rumah sakit tak memiliki stok obat generik, dokter bisa meresepkan obat lain. Acuannya SK Menkes Nomor 699 Tahun 2007 soal Penggunaan Obat Generik Bermerek. ’’Yang tidak menjalankan akan dikenai sanksi teguran hingga peringatan tertulis,’’ tegasnya. (kit/dwi)

kita dengan luar negeri jauh berbeda. Gaji pegawai negeri di luar negeri tinggi, namun sistem kerja di sana professional. Nanti kita pelan-pelan akan menuju ke sana,” kata Ramli Minggu (10/1). Untuk mengarah ke professional, seorang pegawai negeri akan diukur kinerjanya. Langkah ini harus dilakukan karena pegawai negeri bukan sekedar abdi negara melainkan pelayan masyarakat. “Seperti sistem swasta, yang kerjanya bagus akan mendapatkan reward (penghargaan). Sedangkan yang kinerjanya

buruk diberikan sanksi. Ini berkaitan dengan disiplin pegawai negeri yang revisi PP 30 Tahun 1980-nya masih sementara dibahas di Dephumham,” tutur Ramli. Sebelumnya, Ramli menyatakan, pemerintah menargetkan pemberian tunjangan kinerja atau remunerasi bagi PNS akan tuntas pada 2011. Itu berarti setiap PNS akan mendapatkan standar gaji minimal Rp 5 juta. “Dengan pemberian tunjangan kinerja, otomatis gaji yang diterima PNS akan naik di atas 100 persen. (esy/jpnn)

berian, karena ia memahami sebagai pejabat negara_ketika menjadi Wakil Bupati/Plt Bupati PPU_dirinya digaji dengan uang negara. Ihwan nampaknya menyadari bahwa harta terbesarnya yang tak terhingga yaitu kecintaannya untuk melayani rakyat dan menganggap tak ada yang dapat menandingi itu. Karena itu, Ihwan bangga menjadi pelayan

rakyat, terutama rakyat kecil. Ihwan menegaskan bahwa ia berprinsip sudah saatnya rakyat memimpin, sementara bupati dan wakil bupati semata-mata adalah pelayan. ”Kita diberikan jabatan dan fasilitas untuk melayani rakyat. Karena itu saya menganggap harta terbesar adalah pengabdian, dan alhamdullilah saya puas dengan itu,” katanya suatu ketika. (ris)

kelahiran Hongkong dan berkewarganegaraan Inggris itu menjadi bintang asing terpopuler, terlaris, dan bernilai jual tertinggi di India. Putri muslim Kashmir Mohammad Kaif dan mantan pengacara Inggris Suzzane Turquotte itu juga menjadi selebriti Bollywood paling diburu di mesin pencari internet Google. Mantan model, yang popularitasnya naik melalui film Namastey London (Hello London) pada 2007 itu, membintangi dua film sukses dan laris tahun lalu. Yakni, New York dan Ajab Prem Ki Ghazab Kahani.

Padahal, pada awal main film 2003, suara Kaif harus mengalami dubbing alias diisi bintang lain. Tetapi, kini menggunakan dialog sendiri. Karena popularitasnya, wanita kelahiran 16 Juli 1984 itu mulai teliti dan selektif dalam memilih film. ’’Katrina tidak ingin penggemarnya kecewa. Jadi, dia hanya akan main di film-film yang sesuai dengan minat dan karakternya,’’ kata orang dekatnya, seperti dikutip situs New Kerala. ’’Katrina juga amat pemilih dengan artis siapa dia akan main,’’ lanjutnya.(AFP/dwi)

konsolidasi yang dilakukan Fuad Muid terus saja dilakukan. Begitu juga dengan pengumpulan dukungan pernyataan sikap dan KTP. "Jumlah dukungan publik dengan majunya pak Fuad sudah mencapai 16 ribu," kata sumber. Jumlah itu kata personil IMC yang enggan menyebutkan namanya, tersebar pada sejumlah kecamatan. Dia menyebutnya, seperti Kintom, Pagimana, Luwuk, Luwuk Timur, Moilong, Batui,

Bualemo dan Kecamatan Balantak. Sedang wilayah lain kata dia, masih dalam penggalangan dengan tetap melakukan konsolidasi hingga ke akar rumput. ”Mudah-mudahan upaya ini tidak sia-sia. Sebab hanya satu nawaitu pak Fuad bersama IMC, yakni melanjutkan frem perjuangan almarhum Ismail Muid yang sempat terhenti karena yang bersangkutan terlebih dahulu menghadap sang Khalik,” kata dia. (yan)

n Sambungan dari Hal 1

anggaran disusun oleh wakil rakyat periode se-belumnya. Karena sudah dianggarkan, tugas komisi saat ini adalah mengawasi penggunaan anggaran dan pelaksanaan unas tersebut. Kalau unas distop, kata Hakam, imbasnya akan semakin buruk. Sebab, itu akan mengubah tatanan yang terbangun sebelumnya. Selain itu, kebijakan tersebut bakal memunculkan ketidakpastian. Orang tua, siswa, dan pihak sekolah bingung harus menuruti siapa. Pemerintah yang menggelar unas, atau sejumlah pihak yang menginginkan unas dihapus. ’’Tidak bisa kalau dihentikan di tengah jalan. Ibaratnya, mo-

unas

n Sambungan dari Hal 1

ujian tersebut,” terangnya. Bahkan, BSNP sudah menguji coba soal unas di beberapa provinsi. Terutama, di daerah-daerah yang nilai unasnya tahun lalu jeblok. Di antaranya, Bengkulu, Papua, NTT, DKI Jakarta, dan Kalimantan Barat. ”Kami uji cobakan soalsoal itu sebelum dijadikan master dan digandakan,” ungkapnya. Djemari menjelaskan, sejatinya banyak daerah yang sudah siap menggelar ujian tersebut. Sekitar 85 persen sekolah di Manado, misalnya, kata dia, telah menyatakan kesiapannya. Anggota BSNP Prof Mungin Eddy Wibowo menambahkan, sudah sepatutnya siswa Indonesia diajak bekerja keras menghadapi ujian. Apalagi, kata Mungin, tahun ini tidak ada kenaikan standar nilai minimum unas. Yaitu, tetap 5,5 alias sama dengan tahun lalu. Ketetapan ini berbeda dengan beberapa negara Asia yang sudah

harga

n Sambungan dari Hal 1

mengevaluasi SK Menkes No 302 Tahun 2008 dan SK Menkes No 696 Tahun 2007 tentang Harga Obat. Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih menyebut, perlu ada kontrol obat generik di lapangan. Di satu sisi, kepentingan masyarakat harus terlindungi. Pada sisi lain, Depkes ingin memastikan agar manfaat obat generik bisa dirasakan masyarakat. Karena itu, dokter yang bekerja di rumah sakit pemerintah diwajibkan untuk meresepkan obat generik. ’’Kecuali, jika pasien membutuhkan obat-obat lain yang belum ada generiknya,’’ tuturnya Sabtu lalu (9/1). Endang menyatakan, pihaknya menyiapkan surat keputusan menteri yang mewajibkan penulisan resep obat generik di seluruh rumah sakit di bawah Ke-

gaji pns

n Sambungan dari Hal 1

PNS, TNI Polri, pensiunan, dan veteran. Menurut Deputi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN&RB) bidang SDM Aparatur Ramli Naibaho, RPP tersebut sudah di Sekretariat Negara, tinggal tunggu penetapan presiden. Dengan adanya PP tersebut, pegawai negeri bisa mendapatkan gaji yang sesuai. “Memang kondisi keuangan

selalu

n Sambungan dari Hal 1

anak. Saya tak usah diberi. Karena itu memang uang bapak, itu hak bapak sebagai rakyat,” katanya soal pemberian yang kerap diberikan kepada pejabat karena suatu kepentingan. Ihwan enggan menerima pem-

bintang

n Sambungan dari Hal 1

(model dan mantan aktris opera sabun televisi asal Meksiko), Giselli Monteiro (model Brazil yang melejit pada 2009 lewat film Love Aaj Kal bersama aktor Saif Ali Khan), dan Tania Zaetta (aktris asal Australia yang tampil dalam serial Baywatch dan main di film India Salaam Namaste pada 2005). Di antara semuanya, Katrina Kaif, 25, mungkin yang paling sukses. Artis cantik

dukungan

n Sambungan dari Hal 1

itu ditandai dengan dukungan pernyataan sikap melalui KTP sudah tembus pada angka 16 ribu. Menariknya, pencapaian dukungan itu ham-pir merata pada sejumlah kecamatan se-Kabupaten Banggai. Sumber dari IMC kepada Luwuk Post, Minggu (11/1) kemarin mengatakan, hingga saat ini


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.