EKSPRESI MAIGA 2013

Page 1

2013 I Ekspresi Maiga

1


2

Ekspresi Maiga I 2013


Bismillahirrohmanirrohim

Sapa Redaksi

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Luapan rasa sanjung puji dan syukur kepada Allah SWT. Arrahman – Arrahim, atas anugerahnya pada setiap ciptaan-Nya dan dengan segala ridho-Nya Alhamdulillah majalah Ekspresi Maiga edisi XIV kembali hadir ke hadapan para pembaca dan penggemar setia Ekspresi Maiga. Allahhumma shalli ala sayyidina Muhammad, salam sejahtera tetap tercurahkan keharibaan Baginda Nabi Agung Muhammad SAW. Yang telah membentangkan hijau tenteram permadani di muka bumi ini, sebagai pembawa lentera inovasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi bagi alam seisinya. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada bapak/ibu guru yang telah membimbing kami, para pembaca setia Ekspresi Maiga yang ikut berpartisipasi, serta seluruh pihak yang turut berperan dan mendukung dalam penerbitan majalah Ekspresi Maiga edisi kali ini. Dengan berbagai aral yang melintang tak menyurutkan semangat kami dalam pembuatan majalah pada edisi XIV, di tengah para pembaca setia dengan tema yang tak kalah menarik dari edisi sebelumnya yaitu 'Peran Pesantren dalam Mewujudkan Pendidikan Berkarakter'. Yang tentunya kita tahu bahwa di zaman globalisasi ini remaja akan semakin menjadi bagian dari simbol kerusakan moral sosial jika mereka tidak memiliki dasar dan pedoman agama yang kuat. Padahal remaja adalah generasi harapan bangsa, lalu apa jadinya jika generasi bangsa kita semakin mengalami dekadensi moral?? Inilah hal penting yang seharusnya menjadi perhatian kita. Kita sebagai remaja dan pelajar nahdliyin memang dituntut agar bersifat aktif, dianamis, bersikap kritis, dan kreatif dalam mengikuti ritme kehidupan tanpa meninggalkan ajaran islami dan sunni. Disini Ekspresi Maiga mengulas sedikit rinci yang insya Allah dapat dijadikan acuan bagaimana meningkatkan kualitas moral bangsa melalui peranan pendidikan yang berbasis pesantren. Pendidikan karakter adalah pendidikan yang sangat dibutuhkan guna menciptakan personalia yang cerdas dan mempunyai moral yang agung, pesantren pun memiliki peranan yang terikat terhadap terwujudnya pendidikan berkarakter guna menciptakan generasi bangsa yang berlandaskan pada Al-Qur'an dan Sunnah Rasul. Pembaca setia Ekspresi Maiga yang selalu haus akan ilmu dan berbagai macam informasi, tentulah kami mengerti bahwa Ekspresi Maiga jauh dari sempurna. Maka dari itu kami mohon maaf, berbagai kritik dan saran yang membangun selalu kami harapkan untuk peningkatan mutu dan kualitas Ekspresi Maiga yang akan datang. Akhirnya kami berharap semoga majalah Ekspresi Maiga menjadi sajian menu yang menarik dan memberikan manfaat bagi para pembaca. Dan kami ucapkan selamat menggali inspirasi dengan membaca majalah Ekspresi Maiga ini. Hatur nuhun.. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Redaksi

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

SAJIAN EKSPRESI MAIGA Sapa Redaksi ... 2 Susunan Tim Redaksi ... 2 Motto ... 3 Mars Maiga ... 3 Sambutan ... 4 Kepala Madrasah ... 4 Ketua Opma ... 5 Selayang Maiga ... 6 Kajian Utama ... 7 Wawancara ... 10 Opini ... 13 Edukasi ... 15 Inspirasi ... 18 Figure ... 20 Kajian Agama ... 21 Biografi ... 23 Hikmah ... 25 Sekilas Info ... 28 History ... 35 Lintas Organisasi ... 38 Kaleidoskop ... 42 Super Ekstra ... 44 Profil Madrasah ... 46 Prestasi Maiga ... 47 Sekilas Ekstra ... 50 BK Bersahabat ... 52 Lintas Remaja ... 53 Language ... 55 Sekilas Budaya ... 58 Liputan Khusus ... 60 Iptek ... 61 Cerpen ... 63 Cermis ... 67 Puisi ... 69 Cercu ... 71 Sinopsis ... 73 Kata Mutiara ... 74 Tips ... 76 TTS ... 78 Message ... 79 Karikatur ... 81 Iklan ... 82 Catatan ... 84 2013 I Ekspresi Maiga

3


Staf Produksi : Syafiatul Ummah, Nurul Khafidzoh, M. Khoirul Umam Reporter : Anita Rahmana, Syifa Febrina Fauziah, M. Taufiq Fotografer : Badrudduja Al amin, Novi Ryantiarno, Fajrur Rohmat Iklan dan sirkulasi : M. Azib Mudafiudin, Siti Shofiyatun, Desy Nurmayati Desain Layout : Aan Sofyan, A. Syaifullah, Daniel Mannan Produksi/ Sistem Produksi : Alfi Zakiyatid Darojah, Wiwin Khumairoh, Zulfiatul Asna Pembantu Umum : Seluruh pengurus OPMA

4

Pimpinan Redaksi

Alamat Redaksi: Jl. Gajah-Dempet No.11 Gajah-Demak 59581 Telp. (0291) 4284022

Ekspresi Maiga I 2013

2013 Layouter

Penanggung Jawab I : Nurul Khanifah, S.Pd Penanggung Jawab II : Zukhal Laila Penanggung Jawab III : Faiz Mabrur Pimpinan Redaksi : M. Azhar Wakil Pimpinan Redaksi : Sumber Nurul Hikmah Sekretaris Redaksi : Siti Aisyah Bendahara : Aushofun Niha

MAJALAH EKSPRESI MAIGA EDISI XIV

Staff Produksi

Penerbit : MA Plus Keterampilan Al-Irsyad Gajah Pelindung : H. Fachrurrozi, S.Pd (Kepala MA Plus Keterampilan Al-Irsyad Gajah) Penasehat I : Subkhan, S.Ag, M.H (Waka Kurikulum) Penasehat II: Muh. Yasin, S.Ag, S.Pd (Waka Kesiswaan) Pembina : Tuhono, M.Pd

Iklan & Sirkulasi

Crew Redaksi


Motto:

Filosofi Madrasah

Berhaji ( Bersih, Sehat, Hijau, Dan Indah )

Barang siapa bersungguh sungguh maka ia akan menuai keberhasilan

MARS AL-IRSYAD Demi terwujud generasi Islam Yang beriman dan bertakwa Berteknologi berwirausaha Berhiaskan akhlak mulia Reff : Menatap masa depan Berprestasi gemilang Dengan ilmu dan keterampilan Semoga Azza Wa jalla Ridloi kita semua Madrasah Al-Irsyad tetap jaya

Karya : HM. Syaiful Mujab, MSi

Barang siapa yang menanam maka ia akan menuai, Barang siapa yang belajar maka ia akan maju, Barang siapa yang dzalim maka ia akan didzalimi

2013 I Ekspresi Maiga

5


Sambut an KEPALA MADRASAH ALIYAH PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH H. Fachrurrozi, S.Pd

Assalamualaikum Wr. Wb. Bismillahirrohmanirrohim ‌. Syukur Alhamdulillah saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada keluarga besar MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah, khususnya redaksi EKSPRESI MAIGA sehingga majalah tahunan edisi XIV ini dapat terbit tepat waktu. Sholawat serta salam tercurahlimpahkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing kita ke jalan yang diridloi oleh Allah SWT. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam perjalanan perilaku seseorang. Pendidikan yang menekankan pada karakterlah yang mampu menjadikan seseorang mempunyai akhlak yang baik. Sistem pendidikan di Indonesia tidak terlepas dari peranan dua jenis lembaga islam, yaitu madrasah dan pondok pesantren. Madrasah dikenal sebagai lembaga pendidikan formal, sedangkan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan non-formal. Dua lembaga pendidikan tersebut mempunyai tanggung jawab yang sama, yaitu membentuk anak bangsa yang cerdas, terampil, dan berakhlakul karimah. Pendidikan karakter sangatlah penting untuk menjawab permasalahan bangsa sekarang ini. Pendidikan karakter mampu memajukan peradaban bangsa kita agar dapat semakin terdepan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berilmu dan berkarakter.

6

Ekspresi Maiga I 2013

Madrasah Aliyah Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah didukung dengan Pondok Pesantren Al Mubarok Gajah diharapkan dapat membentuk generasi penerus bangsa yang berbekal Iptek dan Imtaq. Hal tersebut telah sejalan dengan tema majalah EKSPRESI MAIGA Edisi XIV, yaitu Peran Pesantren dalam Mewujudkan Pendidikan Berkarakter. Harapan dengan terbitnya majalah ini adalah dapat bermanfaat dan mendorong semangat para pembaca untuk lebih memahami bahwa pondok pesantren memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan pendidikan berkarakter. Semoga dengan EKSPRESI MAIGA Edisi XIV dapat membantu untuk mengantarkan siswa-siswi MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah menjadi siswa-siswi yang cerdas, berakhalakul karimah, serta memiliki karakter yang positif dalam menyikapi globalisai, teknologi, dan era reformasi ini. Akhirnya saya sampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada tim redaksi atas kerja kerasnya dan semoga akan terbit majalah untuk edisi berikutnya yang lebih baik. Amin. Wassalamualaikum Wr. Wb

Gajah, 29 Mei 2013

H. FACHRURROZI, S.Pd


Sambut an KETUA OPMA MADRASAH ALIYAH PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH

Bismillahirrohmanirrohim.. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT., Tuhan semesta alam yang telah mencurahkan segala ni’mat dan karunianya, sehingga kami keluarga besar OPMA Ma Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah dapat menghadirkan kembali majalah Ekspresi Maiga edisi XIV. Solawat beserta salam tetap tercurahkan keharibaan beliau, Habibina Wasyifi'ina bi qaulina Allahumma sholli'ala sayyidina Muhammad dengan harapan semoga kita termasuk golongan umat yang mendapatkan syafa'atnya di

Zukhal Laila

yaumil qiyamah. Aamiin. Penerbitan majalah Ekspesi Maiga merupakan salah satu progam kerja OPMA MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah khususnya dalam lembaga pers dan jurnalistik yang diterbitkan setiap tahun sebagai media komunikasi, kreasi, informasi, dan edukasi serta menjadi dambaan para pembaca setia Ekspresi Maiga. Sebagai generasi bangsa saat ini tak pelak menghadapi tantangan yang luar biasa. Derasnya arus informasi tanpa mengenal batas menyebabkan merosotnya nilai-nilai Islam maupun nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia. Pelajar sebagai pilar generasi bangsa mendatang justru semakin terhanyut oleh ritme kehidupan yang tidak berdasar. Maka peranan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam sangat diperlukan dalam mewujudkan generasi muda yang berkarakter dan berkualitas dengan iman, taqwa yang mengakar kuat dalam setiap jiwanya. Terbitnya Majalah Ekspresi Maiga edisi XIV ini tak lepas dari dukungan, bantuan dan apresiasi berbagai pihak. Saya hanya mampu mengucapkan beribu-ribu terimakasih kepada bapak/ibu guru, seluruh pengurus OPMA khususnya tim redaksi yang telah bekerja keras, dan seluruh pihak yang ikut terlibat dalam penerbitan majalah Ekspresi Maiga XIV ini. Akhir kata, sebagai manusia biasa yang jauh dari kesempurnaan kami mohon ma’af yang sebesar-besarnya dan kami ucapkan selamat membaca semoga ada setetes ilmu yang dapat di petik dan dijadikan lentera inovasi yang bemanfaat. Aaamiin. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

2013 I Ekspresi Maiga

7


DEWAN PENDIDIK MA PLUS KETERAMPILAN AL-IRSYAD GAJAH Atas ( ki-ka ) : Bp.Suyanto, Bp.Dodik Purnomo, Bp.Arif Muadzim, Bp.K.Bahruddin, Bp.Tuhono, Bp. Syairozi, Bp. Fachrurrozi, Bp. Subhan, Bp.Khoirul Anwar, Bp.Abdul Aziz, Bp.Tuba, Bp.Murjito, Bp Syafi’i, Bp.Dian, Bp.Muh.Yasin Bawah ( ki-ka ) : Miss Alexandra, Bu Tri, Bu Ukie, Bu Suci, Bu Erna, Bu Amma, Bu Minarsih, Bu Nindar, Bu Sri, Bu Musyarofah, Bu Etik, Bu Nia, Bu Rois, Bu Dian, Bu Nurul

8

Ekspresi Maiga I 2013


Kajian Utama

PERAN PESANTREN DALAM MEWUJUDKAN PENDIDIKAN BERKARAKTER Oleh : Sumber Nurul Hikmah

1. PONDOK PESANTREN

menyebarkan Islam sebagi rahmatallilalamin.

Pondok Pesantren, sekolah, dan madrasah adalah 3 lembaga pendididkan nasional Indonesia. Berbeda dari sekolah dan madrasah, pondok pesantren identik dengan makna keislaman dan keaslian Indonesia, pada masa-masa awal berdirinya pondok pesantren mengajarkan agama ( tafaqqahu Fiddin ) dan berbagai kitab klasik Islam seperti fiqih, akidah, dan tasawuf.

Selanjutnya sebuah lembaga pendidikan dapat disebut pondok pesantren apabila memiliki 5 unsur utama sebagai berikut

Tujuan utama belajar di pondok pesantren adalah beribadah untuk mendapatkan ridho ALLAH swt. Sehingga ijazah dinilai tidak terlalu penting dan waktu belajar juga tidak dibatasi. Dalam pondok pesantren para santri dididik agar menjadi manusia yang bertakwa, berakhlak mulia, mempunyai integritas pribadi yang utuh, dan memiliki kualitas intelektual yang handal, diantara prinsip-prinsip pendidikan yang diterapkan di pondok pesantren adalah keikhlasan, kesederhanaan, perdamaian, ukhuwah islamiah kebijaksanaan, kebebasan yang bertanggung jawab, kemandirian, kebersamaan, dan keharmonisan hubungan ( guru, santri, orang tua, dan masyarakat ) oleh karena itu di kampung halaman sekembali dari pondok pesantren mereka diharapkan dapat menjadi panutan masyarakat

Pertama, kiai Kiai merupakan figur sentral dalam pondok pesantren, kiai mengajarkan kitab-kitab klasik Islam dengan metode sorogan, sebuah proses belajar mengajar dengan cara kiai menghadapi seorang atau sekelompok kecil santri tingkat dasar, metode yang lain adalah wetonan atau bandongan yakni suatu bentuk pembelajaran dengan cara kiai berceramah berdasarkan pembacaan kitab (kuning) dihadapkan sekelompok besar santri tingkat lanjut pada waktu tertentu. Metode terakhir adalah musyawarah yakni proses belajar mengajar dalam bentuk seminar yang membahas masalah tertentu bagi santri tingkat tinggi atau takhassus. Kedua, santri Satri adalah seorang atau sekelompok orang yang menuntut ilmu di pondok pesantren dalam pondok pesantren ada dua kelompok santri yaitu mukim dan kalong santri mukim adalah santri yang selama menuntut ilmu tinggal di pondok pesantren 2013 I Ekspresi Maiga

9


Kajian Utama sedangkan santri kalong adalah santri yang tinggal di luar pondok pesantren, Ketiga, pondok Pondok merupakan bangunan asrama tempat para santri tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan kiai. Keempat, masjid Masjid merupakan modal dasar dan utama tempat mendidik dan melatih para santri mengamalkan tata cara beribadah pengajaran kitab, terutama yang kental aroma Islamnya, dan menjadi pusat kegiatan kemasyarakatan. Kelima, kitab-kitab klasik islam Merupakan kitab-kitab kuno warisan kaum intelektual muslim dan ulama jaman klasik. Kitab-kitab tersebut meskipun klasik merupakan hasil telaah atas berbagai persoalan agama, politik, ekonomi, seni, dan social budaya zaman itu. Pondok pesantren tradisional biasanya lebih mengutamakan pengajaran kitab-kitab klasik islam, sedangkan pondok pesantren modern telah berkembang mengajarkan kitab-kitab Islam kontemporer kitab-kitab klasik Islam dalam perspektif pondok pesantren modern lebih dipandang sebagai komplemen. 2. PENDIDIKAN KARAKTER KONDISI Indonesia sekarang ini cukup rasanya membuat perasaan kita miris. Fenomena anomali menjadi tayangan yang sering kita saksikan dalam keseharian. Penegak hukum yang semestinya menegakkan hukum ternyata harus dihukum, pejabat yang seharusnya melayani masyarakat justru menyengsarakan masyarakat, dan orang-orang ternama/public figure yang hendaknya menjadi panutan justru mempertontonkan kejelekan. Koruptor bergentayangan dimana-mana, banyaknya orasi mengecam kebijakan pemerintah, hukum yang dipandang tidak adil, lalu mengapa hal itu bisa terjadi? Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam perjalanan perilaku seseorang. Pendidikan yang menekankan pada karakter lah yang mampu menjadikan seseorang mempunyai karakter yang baik.

10

Ekspresi Maiga I 2013

Dengan demikian, pendidikan tidak hanya sekedar menghasilkan manusia-manusia yang cerdas, namun juga manusia-manusia yang berkarakter baik. Selama ini, beban pendidikan di negara kita yang tergolong cukup berat telah membentuk anak-anak pada orientasi nilai semata. Para siswa sibuk mengejar target standar kelulusan minimal yang ditetapkan, tanpa peduli dengan cara apapun mereka mendapatkan nilai itu. Padahal, menurut peneliti Daniel Goleman, kecerdasan otak atau IQ hanya menyumbang 20 persen bagi kesuksesan hidup seseorang. Penguatan pendidikan moral (moral education) atau pendidikan karakter (character education) dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda di negara kita. Krisis tersebut antara lain berupa meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak dan remaja, kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, kebiasaan menyontek, penyalahgunaan obat-obatan, pornografi, dan perusakan milik orang lain sudah menjadi masalah sosial yang hingga saat ini belum dapat diatasi secara tuntas, oleh karena itu betapa pentingnya pendidikan karakter. Pendidikan karakter sangatlah penting untuk menjawab permasalahan bangsa kita sekarang ini. Pendidikan karakter mampu memajukan peradaban bangsa kita agar bisa semakin terdepan dengan SDM yang berilmu dan berkarakter. Pendidikan karakter harus dimulai sejak dini. Tentu saja, keluarga memegang peranan yang sangat besar dalam pembentukan karakter anak. Tapi, bukankah akan lebih baik lagi jika ditopang dengan sistem pendidikan karakter di sekolah-sekolah. Pembentukan karakter sesungguhnya adalah masalah kebiasaan yang terus dilakukan. Membentuk siswa yang berkarakter bukan suatu upaya mudah dan cepat. Hal tersebut memerlukan upaya yang terus menerus dilakukan. Refleksi yang mendalam perlu dilakukan untuk membuat Moral Choice yang mampu ditindaklanjuti secara nyata sehingga menjadi hal yang reflektif. Diperlukan waktu panjang untuk membuat semua itu menjadi kebiasaan dan membentuk tabiat seseorang. Dengan demikian, pendidik harus menyuntikkan nilai-nilai moral terus menerus terhadap peserta didiknya sejak dini.


Kajian Utama PERAN PESANTREN DALAM MEWUJUDKAN PENDIDIKAN BERKARAKTER Di era millennium ketiga dan di saat dunia semakin tidak berjarak dan mengglobal, transformasi budaya, dan arus informasi yang sulit dibendung, telah memeberikan andil besar dalam proses terjadinya dekadensi moral, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja. Budaya kekerasan dan pornografi telah masuk ke dalam ruang keluarga melalui media cetak dan elektronik. Di sisi lain, faktor lingkungan juga sangat mempengaruhi pembentukan pribadi karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk social yang sangat dipengaruhi oleh kehidupan sekelilingnya. Kebiasaan bangun pagi, sholat di awal waktu, dan berjamaah, puasa sunah serta qiyamul lail di pondok pesantren misalnya, bila terus dilakukan akan mengikis sifat kemalasan dan mendekatkan diri kepada keberkahan. Kebiasaan membaca dan menghafal Al-Qur’an akan membuat suasana damai dan melembutkan hati yang keras dan gelisah. Kebiasaan menuntut ilmu akan membantu mengikis keawaman dan mengorganisir segala potensi kebaikan dalam masyarakat. Ini semua merupakan hal penting yang harus dilakukan disaat potensi dan komunitas keburukan semakin banyak. Kebaikan yang tidak terorganisir konon dapat dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir. Pembinaan dan praktek akhlak mulia yang memadai selama 24 jam di pondok pesantren telah diwarnai oleh nuansa keagamaan yang kondusif.

Suasana demikian akan menjadi modal dasar bagi pondok pesantren dalam memelihara dan mempertahankan moral serta meneguhkan wawasan kebangsaan masyarakat Indonesia pondok pesantren mempunyai posisi dan peran yang sangat sentral dalam mewujudkan kualiatas budi pekerti yang tinggi, badan yang sehat, pengetahuan yang luas, dan pemikiran yang bebas, yang kelak diaplikasikan santri di masyarakat. _____________________ Sumber : Kementerian Agama R.I.2005. The Dynamics Of Pondok Pesantren In Indonesia, Hal. 2-4, 16-17. Azra Azyumardi, 1999. PendidikanIslam: Tradisi Dan Modernisasi Menuju Millenium Baru, , Logos Wacana Ilmu. M. Haedari Amin.2004. Masa Depan Pesantren : Dalam Tantangan Modernitas Dan Tantangan Kompleksitas Global. IRD Press. Hal. 34 Mas’ud Abdurrahman. 2002. Dinamika Pesantren Dan Madrasah. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Belajarpsikologi.Com Diunduh Pada 7 April 2013 Pukul 10:39. Bangka Pos Diunduh Pada 07 April 2013 Pukul 10:50

2013 I Ekspresi Maiga

11


Wawancara

Peran Agama dalam Mewujudkan Pendidikan Karakter Oleh : Drs. H. Farikhin Sholeh, M.Pdi ( Kepala Kementerian Agama Kabupaten Demak )

Peranan agama sangat dibutuhkan dalam pembentukan karakter seseorang, untuk lebih jelasnya, berikut hasil wawancara dengan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Demak. R : Sebagai kepala Kementerian Agama, bagaimana pandangan bapak mengenai karakter dan kepribadian itu? N : Menurut dennis coon dalam bukunya introduction to psychology : exploration and application mendefinisikan karakter sebagai suatu penilaian subyektif terhadap kepribadian seseorang yang berkaitan dengan atribut kepribadian yang dapat atau tidak dapat diterima oleh masyarakat. Sedangkan kepribadian adalah hadiah dari Tuhan saat manusia dilahirkan. R : Lalu apa itu pendidikan karakter menurut bapak? N : Pendidikan karakter adalah usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik (habituation)

12

Ekspresi Maiga I 2013

sehingga peserta didik mampu bersikap dan bertindak berdasarkan nilai-nilai yang menjadi kepribadiaanya. Pendidikan karakter yang baik harus melibatkan moral knowing, morak feeling dan moral action. R : Mengapa seorang siswa membutuhkan pendidikan karakter? N : Pada dasarnya, perkembangan seorang siswa adalah mengembangkan pemahaman yang benar tentang bagaimana dunia ini bekerja, mempelajari aturan main segala aspek yang ada di dunia ini. Siswa akan tumbuh menjadi siswa yang berkarakter apabila dapat tumbuh pada lingkungan yang berkarakter. Adapun lingkungan yang berkarakter, di dalamnya mengandung nilai-nilai karakter berlandaskan budaya bangsa yaitu: religious, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat atau berkomunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli social dan tanggung jawab.


Wawancara R : Menurut bapak, bagaimanakah peran pesantren dalam mewujudkan pendidikan karakter? N : Ponpes merupakan lembaga pendidikan yang berada dalam lingkungan masyarakat Indonesia dengan model pembinaan yang syarat dengan pendidikan nilai, baik nilai agama maupun nilai luhur bangsa. Sehingga pesantren sangat lah efektif dalam mengembangkan pendidikan karakter peserta didik. Terdapat empat strategi yang menjadi alternative pendidikan karakter di pesantren: 1. Pendekatan normative, yakni perangkat pesantren secara bersama-sama membuat tata kelola (good governance) atau tata tertib yang didalamnya dilandasi oleh nilai pendidikan karakter/akhlak. Sehingga terlahir tanggung jawab moral kolektif yang dapat melahirkan sistem control social. 2. Pendekatan model, yakni perangkat pesantren khususnya pemimpinnya berupaya menjadi model dari tata tertib yang dirumuskan, ucap, sikap dan prilakunya menjadi perwujudan dari tata tertib yang disepakati bersama. 3. Pendekatan reward and punishmen, yakni diberlakukannya sistem hadiah dan hukuman

sebagai stimulus dan motivator terwujudnya tata kelola yang dibuat. 4. Pendekatan suasana belajar baik suasana fisik maupun psikis yakni dengan mengkondisikan suasana belajar agar menjadi sumber inspirasi penyadaran nilai bagi seluruh perangkat pesantren. Misalnya dengan memasang visi pesantren, kata-kata hikmah, kuliah tuju menit, program salat berjama’ah dan sebagainya. R : Bagaimana peran pemerintah dalam mewujudkan pendidikan karakter? N : Pemerintah membuat kebijakan dan melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Memperkuat kurikulum berbasis karakter untuk penyiapan generasi mendatang yang kompetitif, unggul dan berkarakter kuat. 2. Meningkatkan proporsi anggaran di bidang pendidikan. 3. Meningkatkan kualitas SDM, harkat dan martabat, kesejahteraan pendidik. 4. Meningkatkan sarana prasarana pendukung kegiatan belajar.

Wawancara Ketua IPNU Kabupaten Demak Musyadad Syarif R : Menurut Rekan, Apakah yang dimaksud pondok pesantren itu? N : Pondok pesantren adalah pendidikan non formal, ketika ponpes didirikan pada zaman dahulu ponpes adalah pendidikan yang memfokuskan pada pendidikan kehidupan akhirat, karena ponpes zaman dahulu berbeda dengan ponpes zaman sekarang, pondok pesantren juga merupakan lembaga pendidikan yang menitik beratkan kepada pendidikan moral para murid untuk mempunyai akhlakul karimah sehingga mampu menjadi tokoh sentral dalam kehidupan masyarakat.

top down sedangkan yang modern adalah saling mengisi, dalam artian sistem tradisional adalah murid sangat mentaati segala perintah guru dan tak mampu membantahnya, sedangkan dalam pendidikan modern murid mampu membantah atau mengkritik seorang guru. Hal itu pun merupakan sebuah keunggulan bagi ponpes dimana para murid sangat tawadhu

R : Sistem pendidikan yang ada dalam pondok pesantren apakah berpengaruh terhadap karakter santri ? N: Sistem pendidikan ponpes ada yang modern ada yang tradisional, yang tradisional sistem pendidikannya dalah dari atas ke bawah atau 2013 I Ekspresi Maiga

13


Wawancara dalam menghormati dan memuliakan mursyid atau gurunya. R: Menurut Rekan bagaimanakah peran Pesantren dalam mewujudkan pendidikan karakter? N: Ponpes mengedepankan bagaimana melatih siswa bersikap tawadlu,setelah seseorang masuk ponpes awalnya tidak tahu akan tahu hasilnya adalah sikap tawadhu karena sikap tawadhu adalah yang di prioritaskan, pondok pesantren pun didominasi oleh orang Nahdhatul Ulama, karena kajian atau sumber hukumnya sama, yaitu Al-Quran , Hadis, Ijma’ dan Qiyas

Apabila di Indonesia ini tak ada ponpes maka akan terjadi pergolakan moral dan lunturnya akhlakul karimah, sehingga mampu mengahancurkan sistem peraturan di negeri ini.

R: Bagaimanakah upaya ponpes dalam menjawab tantangan globalisasi? N: Banyak hal yang harus dilakukan oleh ponpes, kita sekarang lihat bagaimana kenyataan di lingkungan masyarakat, sekarang orang itu banyak bergaul diluar pesantren berbeda dengan zaman dahulu orang sangat senang jika bergaul dalam lingkungan pesantren, yaitu ponpes harus mengembangkan selain pendidikan agama juga pendidikan umum serta pembelajaran teknologi yang sedang berkembang demi kelangsungan pesantren, dan

juga caranya adalah bagimana kita mengambil hikmah globalisasi dengan cara tawadhu, jangan membiarkan globalisasi malah masuk semua lini sehingga mampu melunturkan sikap tawadhu antara murid dengan mursyid atau gurunya,dan pondok pesantren mampu memfilter hal itu karena Indonesia sekrang butuh pemimpin yang mempunyai akhlakul karimah yang baik dan tidak hanya kecerdasan formal. R: Apakah upaya yang dilakukan pemerintah terhadap pengembangan ponpes guna mewujudkan pendidikan berkarakter? N: Kita memang berharap pemerintah mampu memberikan keluasaan kepada ponpes dalam melanjutkan jenjang yang lebih tinggi, namun kenyataannya sampai saat ini para lulusan ponpes yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi terkadang masih sulit, namun akhir-akhir ini sudah ada yang memiliki kesetaraan antara tingkatan ponpes dengan formal ada juga yang masih sulit dalam melanjutkan ke perguruan tinggi. Karena pondok pesantren adalah suatu lembaga pendidikan walaupun katrok istilahnya namun memiliki andil besar dalam menciptakan kaderkader pemimpin negeri ini yang cerdas dan juga berakkhlakul karimah sehingga mampu membawa Indonesia menjadi negara yang unggul di mata dunia.

Selamat & Sukses

Wisudawan - Wisudawati MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah Th.2012-2013

14

Ekspresi Maiga I 2013


Opini Setelah kita tahu dari hasil wawancara dengan Kepala Kementerian Agama serta Ketua IPNU, menurutmu bagaimana sich peran pesantren dalam pendidikan berkarakter???

Menurut saya, Pesantren sih memiliki peranan yang sentral karena dalam pesantren terdapat pertama, pengajaran untuk menambah pengetahuan agama secara mendalam sehingga memperdalam keimanan, kedua dengan adanya ponpes kajian Islam semakin luas, ketiga ponpes mampu membangun karakter lewat metode-metode pemebelajaran bagi murid dalam lingkungan madrasah pada umumnya.

Aushofun Niha X.U

Pesantren berperan dalam pendidikan berkarakter ya karena dalam pesantren terdapat kebersamaan santri yang pada ujungnya akan berpengaruh terhadap pola fikir santri, sehingga mampu membentuk karakter yang semakin baik dan akhlakul karimah.

Sheila Muntaza X.1

Perannya sangat penting, bagi saya sendiri khususnya.. Pesantren itu mampu menumbuhkan karakter yang agamis, lebih berjiwa sederhana, bahkan menumbuhkan rasa sabar dalam segala hal, selain itu menciptakan kader-kader pemimpin yang berkarakter, serta suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan‌.

Arjun Fannani KOMPAS ( XI A U)

Perannya sangat penting karena dalam pesantren akan dibentuk jiwa yang Insya Allah berakhlaqul karimah, mendidik jiwa yang mandiri, menumbuhkan kesadaran untuk tetap bertafakur kepada Allah dan melatih kita untuk selalu ta’awun terhadap sesama.

Nurul khafidzoh Xansa ( XI A 1 )

Tentu ya sangat berperan sekali... Menimbulkan benih-benih kaderisasi Islami di Indonesia, menciptakan kader-kader Islam yang berakhlaqul karimah, mengajarkan untuk hidup sederhana ( DUIT/Do’a, Usaha, Ikhlas, dan Tawakal ) Itulah karakter pesantren..

Anak Kelas X.3

2013 I Ekspresi Maiga

15


Opini Peran pesantren sangat berguna dan berhubungan sekali dengan pendidikan karakter karena di pesantren terdapat pengawasan yang ketat terhadap kegiatan santri, sehingga secara tidak langsung kan dapat menumbuhkan karakter dari santri itu sendiri.. Anita Rahmana ( X.2 )

Peran pesantren sangat penting karena di dalam pesantren terdapat pendidikan agama dan moral disitu kita di didik mandiri, dan di dalam pesantren kita juga dilatih kesabaran dan kesederhanaan, kesabaran dan kesederhanaan itulah yang di butuhkan dalam diri seorang pemimpin.. Seperti itulah yang ku dapatkan selama nyantri di Maiga tercinta ini..

Daniel Mannan (XI Bahasa)

Menurutku sih, Pesantren merupakan lembaga pendidikan nonformal yang menerapkan sistem pendidikan yang bertumpu pada ajaran agama, dan memprioritaskan terhadap pendidikan akhlak bagi para santri, para santri diajarkan hidup yang sebenarnya dalam artian untuk bekal kehidupan dalam masyarakat.. .

Arek-Arek X.4

Peran ponpes sangat penting untuk pendidikan karakter karena dalam hal ini ponpes memberi wadah yang baik untuk mewujudkan pendidikan berkarakter semisal dalam ponpes santri diwajibkan untuk patuh kepada kiai oleh sebab itu secara tidak langsung memberi pelajaran bahwa santri mempunyai jiwa yang taat dan patuh kepada gurunya.

Miftah Khoirun Nisa’ ( XI A 2 )

Peran pondok pesantren dalam meningkatkan kualiatas moral cukuplah berpengaruh dan tepat, karena di dalam pondok pesantren, pendidikan akhlak bagi santri lah yang diutamakan, seperti kepatuhan terhadap guru dan solidaritas/ saling memahami antar sesama santri. Hal itu akan membantu pembentukan karakter baik dalam diri santri.

Sofwan Ganass XI IPS 1

Peran ponpes sangat erat dengan pembentukan karakter, walaupun saat ini saya tidak menetap dalam pesantren namun menurut referensi serta sember-sumber yang lain, pendidikan pesantren lebih ditekankan bagaimana para santri mampu menjadi tokoh dalam masyarakat dan mampu mengamalkan segala apa yang diajarkan ketika masih menuntut ilmu di pesantren

16

Ekspresi Maiga I 2013

Rifki Nawa ( XI IPS 2 )


Edukasi PESANTREN DALAM MENGGAPAI “TANTANGAN” GLOBALISASI Oleh : Zukhal Laila

Loyalitas yang tinggi terhadap seorang ustadz atau ustadzah itulah salah satu ciri yang mengakar kuat dalam nuansa Pondok Pesantren. Acap kali, orang yang melihat akan terheran ketika seorang kyai menyuruh santri mengerjakan sesuatu. Tanpa berfikir panjang para santri yang mendapat dawuh atau perintah tersebut, akan mengerjakan tugas yang diamanahkan. Santri tidak terfikir sama sekali tentang imbalan. Keberkahan adalah yang sangat mereka harapkan.

K

ETIKA teguran datang dari seorang ustadz maka satu suku kata pun tidak terucap dari mulut para santri. Mereka menyadari dan merenung kesalahan yang dia perbuat. Para santri mencoba untuk mengevaluasi kesalahan-kesalahan yang mereka perbuat. Hal ini bukan semata-semata absolutisme seorang ustadz atau kyai, tapi pendidikan yang mengajarkan betapa pentingnya tanggung jawab dan keberanian menghadapi resiko dari suatu perbuatan yang ditanamkan kepada para santrinya. Kehidupan pesantren mengajarkan para santri

untuk bertahan dalam menghadapi tantangan dalam kehidupan. Kehidupan santri utamanya di pesantren salafi mengajarkan santri untuk hidup mandiri. Tidak sedikit dari para santri yang harus hidup diantara “kekurangan”. Kondisi inilah yang menjadikan mereka banyak tirakatnya. Dan tirakat itulah yang dijadikan sebagai senjata andalan bagi perasaan mereka ketika dilanda kekeringan kantong, tanpa mengeluh sedikitpun. Meski demikian semangat untuk mencari ilmu tidak berkurang sama sekali. Mereka sangat percaya dengan apa yang dituturkan dalam kitab ta’limul muta’alim. Banyak berfoya-foya dalam menuntut ilmu hanya akan membuat ilmu tidak barokah dan otak tidak bisa

berfikir. Mereka tetap bersabar dalam menuntut ilmu dalam kondisi apapun. Meski bangun dikala orang terlelap tidak menjadi beban sedikitpun. Meski mereka harus menahan kelopak mata agar tetap terbuka disaat kantuk menghantui, tidak membuat semangatnya redup. Berbekal sebuah kitab kuning yang bertuliskan arab tanpa harokat dan bolpoin buntut mengais ilmu yang Allah berikan lewat ulama-ulama terdahulu. Sebuah pemandangan yang indah dikala kita menyaksikan saat itu. 2013 I Ekspresi Maiga

17


Edukasi Membicarakan pesantren tidak lepas dari kehidupan madrasah. Satu hal yang agaknya tertinggal dari kehidupan mereka. Kemajuan teknologi tampaknya masih belum diperhatikan oleh mereka. Meskipun banyak pesantren yang sudah memiliki instansi pendidikan formal, tetapi sentuhan akan teknologi masih belum terasa. Banyak madrasah yang berdiri dibawah pesantren kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Kesannya masih dianaktirikan. Padahal kapasitasnya belum tentu dibawah sekolah-sekolah umum apabila mendapat fasilitas yang memadai. Kurikulum yang diajarkan dipesantren pun lebih beragam. Pendidikan agama mendapat jam-jam yang khusus tidak satu jam seperti sekolah pada umumnya. Akan tetapi mata pelajaran yang menjadi bahan ujian nasional juga tetap menjadi prioritas. Sampai saat ini memang madrasah belum mampu bersaing dengan sekolah lain dalam hal akademiknya maupun teknologinya. Hal ini berimbas pada kemampuan lulusannya. Kehidupan pesantren yang jauh dari kemajuan teknologi memang layak menjadi perhatian. Sederet prestasi yang dicapai pesantren mungkin hanya bergaung dalam lingkup para santri. Ironis memang, jika pesantren tempat menuntut ilmu para santri yang notabandnya juga sebagai generasi penerus bangsa tidak menjadi perhatian sama sekali. Di tengah kehidupan yang penuh pernik-pernik kemajuan teknologi masih banyak pesantren yang “gagap teknologi�. Wajar jika ada sebagian santri yang dikatakan susah membedakan antara eternit dan internet. Jika pendidikan umum menjadi perhatian yang serius bagi masyarakat, mengapa pesantren tidak? Pesantren dimata public hanya dijadikan sebagai sarana mencetak para dai

18

Ekspresi Maiga I 2013

atau pemuka agama dalam masyarakat. Lulusan dari pesantren hanya diprediksi berkutik di dua hal itu. Dan itulah yang terjadi di sebagian besar pesantren utamanya daerah di daerah pedesaan. Padahal pesantren atau madrasah sudah dapat menyeimbangkan antara pendidikan agama dan umum dilihat dari system kurikulumnya. Banyak langkah yang bisa ditempuh oleh pemerintah maupun pihak madrasah untuk mengembangkan pendidikan dimadrasah maupun pesantren. 1. Peningkatan Mutu Pengajar. Sistem kurikulum di Madrasah sudah sangat baik. Sistem pengajaran yang mengarahkan siswa pada keseimbangan Intelektual, emosional dan spiritual sudah dimiliki. Tinggal bagaimana para guru-guru menyampaikan pada para siswanya. Jika para pengajar tidak berkompeten dalam bidangnya kemudian mengajar tentunya hasilnya juga tidak maksimal. Fenomena inilah yang masih ada dibeberapa madrasah. Orientasinya bukan memperoleh lulusan yang berprestasi tapi cukup semuanya lulus disaat ujian. Inilah yang harus diakui oleh sebagian besar madrasah. Peningkatan mutu pengajar harus ditingkatkan melalui penataran khusus. Kalau perlu bagi yang belum memperoleh gelar sarjana diberi subsidi khusus untuk melanjutkan studinya. 2. Pemenuhan Sarana dan Prasarana yang Memadai. Di madrasah pendidikan tentang komputer sudah diajarkan. Akan tetapi, itu hanya teori. Untuk


Edukasi mempraktekkan belum maksimal. Jumlah computer hanya satuan di gunakan untuk ratusan siswa. Padahal computer saat ini sudah menjadi kebutuhan utama disekolah-sekolah. Yang lebih ironis lagi jika suatu madrasah tidak memiliki laboratorium computer khusus. Belajar computer menjadi satu dengan ruang kantor. Jika berharap bahwa lulusan wajib belajar 15 tahun menghasilkan lulusan yang berkompeten pemerintah juga harus memperhatikan fasilitas di madrasah. Tidak mungkin pihak pemerintah tahu persis kondisi semua madrasah di nusantara. Pihak madrasah harus senantiasa berhubungan langsung dengan pemerintah lewat Departemen Agama. Pemerataan bantuan sarana harus terpenuhi. Biarlah sekolah maupun madrasah yang sudah maju tidak mendapat perhatian banyak, tapi madrasah yang masih tertinggal dimaksimalkan. Tentunya tidak mudah bagi pemerintah untuk menanamkan prinsip pemerataan ini. 3. Membina Hubungan dengan Sekolah Umum. Kemajuan yang dicapai oleh sekolah umum seperti SMP dan SMA sudah tidak bisa dipungkiri. Berbeda halnya dengan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).Untuk setara saja masih terlalu berat. Oleh sebab itu belajar dari yang lebih baik

adalah diperlukan. Ini dapat ditempuh dengan membina hubungan dengan sekolah umum agar madrasah bisa mengevaluasi kekurangan yang dimiliki. Langkah ini tidak terlalu berat bila dibandingkan dengan dua hal diatas. Akan tetapi hasil yang dicapai bisa lebih maksimal. Besarnya sebanding dengan kemauan pihak madrasah untuk mengadakan hubungan demi kemajuan. Utamanya belajar tentang cara pengajaran dan menejemennya. Jika belajar dari kurikulumnya jelas berbeda. Dan kurikulum itu tidak perlu untuk dirubah tapi diperbaiki cara pengajarannya. Tiga langkah tersebut bila terpenuhi kapasitas dari madrasah setidaknya sudah bisa setara dengan sekolah umum. Lulusannya pun akan dapat bersaing dengan lulusan dari sekolah-sekolah umum. Image masyarakat yang memandang bahwa madrasah hanya sebagai pencetak pemuka agama dan pelarian bagi siswa yang tidak lolos seleksi disekolah favorit berangsur-angsur hilang. _______________ Sumber : Kementerian Agama R.I.2005. The Dynamics Of Pondok Pesantren In Indonesia, M. Haedari Amin. 2004. Masa depan pesantren : dalam tantangan modernitas dan tantangan kompleksitas global.IRD Press, hal 34. M . Dawam Rahardjo.1985. Pergulatan dunia pesantren. Jakarta majid nurcholis. 1997.Bilik-bilik pesantren:paramadina www.as-salafiyyah.com

2013 I Ekspresi Maiga

19


Inspirasi

KAUM SARUNGAN VS KAUM BERDASI Oleh : Azhar At-turry

Perkembangan zaman yang kian pesat menuntut seseorang untuk berlomba-lomba mencari pekerjaan yang bergengsi dan pendapatan yang sesuai dengan kebutuhan hidup, apalagi jika pekerjaan tersebut adalah kategori pekerjaan yang dianggap mewah oleh masayarakat, maka akan menimbulkan prestise tersendiri bagi yang menjalaninya. Tentunya hal yang tak terlepas dari itu semua adalah bagaimana riwayat pendidikan yang tinggi serta nilai ijazah yang memungkinkan suatu peruasahaan elit mau atau bersedia menerimanya.

kajian pendidikan karakter (Character Education Partnership; International Center for Character Education). Pendidikan karakter berkembang dengan pendekatan kajian multidisipliner: psikologi, filsafat moral/etika, hukum, sastra/humaniora.

S

Menurunnya kualitas moral dalam kehidupan manusia Indonesia dewasa ini, terutama di kalangan siswa, menuntut deselenggarakannya pendidikan karakter. Sekolah dituntut untuk memainkan peran

Kenyataan tentang akutnya problem moral inilah yang kemudian menempatkan pentingnya penyelengaraan pendidikan karakter. Rujukan kita sebagai orang yang beragama (Islam misalnya) terkait dengan problem moral dan pentingnya pendidikan karakter dapat dilihat dari kasus moral yang pernah menimpa kedua

Namun banyak orang yang belum sadar akan pentingnya pendidikan karakter sehingga mereka hanya mengutamakan pendidikan pada kecerdasan otak, yang mereka cari adalah pendidikan formal yang titik beratnya pada perkembangan kognitif secara umum namun tidak dibarengi dengan adanya pendidikan karakter, maka terjadilah degradasi moral dimana orang-orang tersebut ketika sudah duduk dalam suatu lembaga, perusahaan atau bahkan badan pemerintahan yang mereka fikirkan adalah bagaimana memperoleh keuntungan yang sebesarbesarnya bagi dirinya sendiri tanpa memikirkan

EPANJANG sejarahnya, di seluruh dunia ini, pendidikan pada hakekatnya memiliki dua tujuan, yaitu membantu manusia untuk menjadi cerdas dan pintar (smart), dan membantu mereka menjadi manusia yang baik (good). Menjadikan manusia cerdas dan pintar, boleh jadi mudah melakukannya, tetapi menjadikan manusia agar menjadi orang yang baik dan bijak, tampaknya jauh lebih sulit atau bahkan sangat sulit. Dengan demikian, sangat wajar apabila dikatakan bahwa problem moral merupakan persoalan akut atau penyakit kronis yang mengiringi kehidupan manusia kapanpun dan di mana pun.

Sebagai kajian akademik, pendidikan karakter tentu saja perlu memuat syarat-syarat keilmiahan akademik seperti dalam konten (isi), pendekatan dan metode kajian. Di sejumlah negara maju, seperti Amerika Serikat terdapat pusat-pusat

20

Ekspresi Maiga I 2013

Sebagai aspek kepribadian, karakter merupakan cerminan dari kepribadian secara utuh dari seseorang: mentalitas, sikap dan perilaku. Pendidikan karakter semacam ini lebih tepat sebagai pendidikan budi pekerti. Pembelajaran tentang tatakrama, sopan santun, dan adat-istiadat, menjadikan pendidikan karakter semacam ini lebih menekankan kepada perilaku-perilaku aktual tentang bagaimana seseorang dapat disebut berkepribadian baik atau tidak baik berdasarkan norma-norma yang bersifat kontekstual dan kultural.

dan tanggungjawabnya untuk menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai yang baik dan membantu para siswa membentuk dan membangun karakter mereka dengan nilai-nilai yang baik. Pendidikan karakter diarahkan untuk memberikan tekanan pada nilai-nilai tertentu seperti rasa hormat, tanggungjawab, jujur, peduli, dan adil dan membantu siswa untuk memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka sendiri.


kerugian orang lain, mereka beranggapan bahwa kecerdasan adalah faktor penting dan utama dalam menentukan kesuksesan seseorang. Sehingga, akibat dari degradasi moral tersebut sangat kita rasakan, jika melihat bagaimana kondisi negara kita saat ini yang begitu kacau balau, sistem pemerintahan yang ambur adul, serta penegakan hukum yang tidak seimbang menyebabkan kerusuhan serta kekacauan terjadi di mana-mana. Pemimpin yang seharusnya menjadi panutan malah banyak yang memeberikan kemaksiatan, koruptor merajalela bahkan setiap lembaga pemerintahan ataupun swasta tak lepas dari namanya praktek perbuatan keji ini, hukum pun seolah berat sebelah dimana yang kaya dan mempunyai uanglah yang menang dan yang miskin hanya bisa pasrah dengan keadaan,. Para petinggi pemerintahan pun banyak yang terseret dalam praktek penyuapan, tak khayal pundi-pundi rupiah yang seharusnya digunakan untuk untuk menyejahterakan rakyat pun terbuang ke dalam kantongkantong KAUM BERDASI tak bermoral. Di satu sisi dalam dunia pendidikan pesantren dimana seseorang diajarkan hidup sederhana, prihatin dan bagaimana hidup dalam kebersamaan sehingga terciptalah sikap saling menghargai antar sesama santri, hal itu akan menjadi dasar dalam penumbuhan karakter santri, pendidikan pesantren menjadi alternative dalam menumbuhkan serta mewujudkan pendidikan karakter yang berguna bagi kemajuan dan peradaban bangsa,. Perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat, berdampak juga terhadap kemajuan serta efektifitas pesantren, banyak masyarakat yang dulu menganggap bahwa pesantren itu adalah Katrok, ketinggalan jaman, yang di penuhi oleh kaum sarungan, dan dipenuhi dengan orang yang memiliki kecerdasan pas-pas an, Namun semua anggapan itu telah

terbantahkan, bagaimana pendidikan pesantren kini tumbuh tidak hanya sebagai pendidikan agama namun banyak juga pesantren yang memasukkan kurikulum pendidikan secara umum dan global, banyak kini tumbuh pesantren-pesantren yang mampu hadir dan berkiprah dalam kancah internasional, pengiriman santri keluar negeri serta beasiswa bagi santri yang berprestasi, selain itu banyak juga lulusan pesantren yang berkiprah dan menjadi figur sentral dalam masyarakat, ataupun dalam lembaga pemerintahan. Sangat kental di fikiran kita adalah presiden keempat Republik Indonesia Alm. K.H Abdurrahman Wahid, cucu dari K.H Hasyim Asy’ari ini telah membuktikan bahwa lulusan pesantren pun mampu bersaing dengan lulusan lembaga pendidikan yang hanya menekankan pada pelajaran umum saja, selain Alm. Gusdur masih banyak sekali contoh pemimpin di dunia dan di negeri ini pada khususnya yang latar belakang pendidikan dasar mereka adalah banyak di pesantren. Meskipun dikenal dengan KAUM SARUNGAN namun para santri tidaklah kalah dengan para KAUM BERDASI dalam mengatur, melaksanakan serta membuat keputusan dalam suatu persoalan, baik dalam lingkup kecil mapun lingkup yang luas. Mari jadikan generasi bangsa ini adalah generasi yang CERDAS dan BERKARAKTER Sekarang tergantung anda, pilih KAUM BERDASI ATAU KAUM SARUNGAN?? ataukah pilih KAUM YANG BERDASI DAN SARUNGAN?? ( tidak modis ya ) 2013 I Ekspresi Maiga

21


Salah satu faktor keberhasilan proses belajar mengajar itu sangat tergantung pada profil ideal seorang guru. Guru dituntut memiliki kualitas ketika menyajikan bahan pengajaran kepada subjek didik.

K

UALIATAS seorang guru itu dapat diukur dari moralitas, bijaksana, sabar dan menguasai bahan materi ketika beradaptasi dengan subjek didik.Dalam pendidikan Islam seorang guru tidak hanya dituntut memiliki skill labour dalam penyajian materi. Tutur beliau kepada tim redaksi. Keberhasilan pendidikan tergantung dari banyak faktor, namun yang terpenting diantara faktorfaktor tersebut adalah sumber daya guru dalam melakukan transformasi ilmu kepada murid faktor ini disebut tha man behind the gun, orang-orang militer berpendapat 'bukan senjata yang canggih yang memenangkan dan menguasai strategi perang, tetapi serdadu yang memegang senjata itulah yang menguasai peperangan'. Guru harus memiliki skill labour yaitu tenaga terdidik atau terlatih dengan kebiasaan-kebiasaan baik, sehingga mampu menyesuaikan diri dengan subjek didik. Faktor keberhasilan berikutnya adalah guru mampu menjadi figur dan pemeran utama dalam penyelesaian pendidikan bagi anak didik. Seperti yang dicontohkan Rasulullah, maka akan disenangi oleh peserta didik dengan sendirinya dan akan disenangi ilmu pengetahuan yang diajarkannya. Muhammad Abdul Al-Qadir menyatakan banyak siswa yang membenci suatu ilmu atau materi pelajaran karena watak guru yang keras, akhlak

22

Ekspresi Maiga I 2013

yang kasar, dan cara mengajar yang sulit dipahami. Di pihak lain banyak pula siswa yang menyukai dan tertarik untuk mempelajari suatu ilmu atau mata pelajaran karena perlakuan yang baik, kelembutan, dan keteladanan yang indah. Dan tentunya masih banyaklah faktor lain sebagai terciptanya keberhasilan pendidikan. Hurlok menyatakan bahwa kepribadian yang sehat adalah memiliki karakter sebagai berikut: mampu menilai diri secara realistis, peka terhadap situasi secara realistis, mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistis, memiliki rasa tanggung jawab, kemandirian, dapat mengontrol emosi, berorientasi tujuan, berorientasi keluar, penerimaan social, memiliki filsafat hidup dan berbahagia.

Data Biografi Nama Lengkap : Subkhan, S.Ag, M.H TTL : Demak, 24 Juni 1969 Alamat : Ds. Tanjung Kamal Rt.01/RW 2 Hobi : Membaca dan Olahraga Riwayat pendidikan : - SDN Mlekang - MTsN Fillial Mranggen di Gajah - MAN Fillial Kendal di Gajah - IAIN Walisongo Semarang ( S1 ) - Universitas Sultan Agung Semarang ( S2 ) Pengalaman organisasi: - Osis - Ketua IMADE ( Ikatan Mahasiswa Demak ) - PMII - Anshor ( ketua ) Motto Hidup : Jadikanlah dirimu sebagai cermin dalam hidupmu !!


Kajian Agama

Banyak yang mengatakan bahwa masalah terbesar yang dihadapi bangsa Indonesia adalah terletak pada aspek moral. Terbukti dengan banyaknya berita tentang tawuran antar pelajar, kasus-kasus narkoba yang sering kita lihat di televisi tidak jarang pemakainya juga masih menyandang status pelajar, beberapa pelajar berada di "teralis besi" karena menganiaya gurunya sendiri, anak yang tidak lagi memiliki sopan santun pada orang tua. Dan yang sangat parah lagi yaitu ada anak yang berani membunuh orang tuanya sendiri.

K

ITA harus menyadari bahwa tujuan pendidikan adalah memperbaiki moral, lebih tegasnya yakni "memanusiakan manusia". Berbagai macam kurikulum telah dipergunakan di negara kita tercinta ini yang tidak lain adalah untuk tercapainya tujuan-tujuan pendidikan yang telah teramanatkan dalam UUD

1945 pada umumnya dan pada khususnya dalam perundang-undangan pendidikan yang telah dibuat oleh pemerintah. Kita sering mendengar ungkapan yang mengatakan bahwa mengajarkan anak-anak kecil ibaratnya seperti menulis di atas batu yang akan berbekas sampai usia tua, sedangkan mengajarkan pada orang dewasa diibaratkan seperti menulis di atas air yang akan cepat sirna dan tidak membekas. Ungkapan itu tidak dapat diremehkan begitu saja karena karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Usia dini merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang. Banyak pakar pendidikan mengatakan bahwa kegagalan penanaman karakter sejak dini akan membentuk pribadi yang bermasalah di masa dewasanya kelak. Anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter jika dapat tumbuh pada lingkungan yang berkarakter, sehingga fitrah setiap anak yang dilahirkan suci dapat berkembang secara optimal, sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya: "Tidak ada anak yang dilahirkan kecuali dalam keadaan suci, maka kedua orang tuanya lah yang menjadikannya yahudi, nashrani dan majusi". (H.R. Imam Muslim) Munculnya gagasan program pendidikan karakter di Indonesia, bisa dimaklumi. Sebab, selama ini dirasakan, proses pendidikan dirasakan belum berhasil

2013 I Ekspresi Maiga

23


Kajian Agama membangun manusia Indonesia yang berkarakter. Bahkan, banyak yang menyebut, pendidikan telah gagal, karena banyak lulusan sekolah atau sarjana yang piawai dalam menjawab soal ujian, berotak cerdas, tetapi mental dan moralnya lemah. Pendidikan karakter bukanlah sebuah proses menghafal materi soal ujian, dan teknik-teknik menjawabnya. Pendidikan karakter memerlukan pembiasaan. Pembiasaan untuk berbuat baik, pembiasaan untuk berlaku jujur, ksatria, malu berbuat curang, malu bersikap malas, malu membiarkan lingkungannya kotor. Karakter tidak terbentuk secara instan, tapi harus dilatih secara serius dan proporsional agar mencapai bentuk dan kekuatan yang ideal. Mengutip pendapat sebagian ulama: ”At-tawhīdu yūjibul īmāna, faman lā īmāna lahū lā tawhīda lahū, wal-īmānu yūjibu al-syarī’ata, faman lā syarī’ata lahū, lā īmāna lahū wa lā tawhīda lahū, wa al-syarī’atu yūjibu al-adaba, faman lā ādaba lahū, lā syarī’ata lahū wa lā īmāna lahū wa lā tawhīda lahū.’’ Tauhid mewajibkan wujudnya iman. Barangsiapa tidak beriman, maka dia tidak bertauhid, dan iman mewajibkan syariat, maka barangsiapa yang tidak ada syariat padanya, maka dia tidak memiliki iman dan tidak bertauhid, dan syariat mewajibkan adanya adab, maka barang siapa yang tidak beradab maka (pada hakekatnya) tiada syariat, tiada iman, dan tiada tauhid padanya. Dari pernyataan di atas, sudahlah jelas, bahwasanya sebagai ajaran yang maha sempurna, Islam sangat mengedepakan akhlak, adab, ataupun karakter. Betapa keras pernyataan ulama di atas, sehingga orang yang tidak beradab, berakhlak, ataupun yang tidak mempunyai karakter baik itu tak ubah hal nya seperti orang yang tidak bersyari’at, beriman, bahkan mungkin tidak beragama. Tujuan yang paling mendasar dari pendidikan adalah untuk membuat seseorang menjadi good and smart. Dalam sejarah Islam, Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa misi utamanya dalam mendidik manusia adalah untuk mengupayakan pembentukan karakter yang baik (good character).[18] Tokoh pendidikan barat yang mendunia seperti Socrates, Klipatrick, Lickona, Brooks dan Goble seakan menggemakan kembali gaung yang disuarakan nabi Muhammad SAW, bahwa moral, akhlak atau karakter adalah tujuan yang tak terhindarkan dari dunia

24

Ekspresi Maiga I 2013

pendidikan. Begitu juga dengan Marthin Luther King menyetujui pemikiran nabi Muhammad tesebut dengan menyatakan “Intelligence plus character, that is the true aim of education" . Kecerdasan plus karakter, itulah tujuan yang benar dari pendidikan. Selain itu, pendidikan karakter mempunyai tujuan sebagai berikut: 1. Mengembangkan potensi dasar peserta didik agar ia tumbuh menjadi sosok yang berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik. 2. Memperkuat dan membangun perilaku masyarakat yang multikultur. 3. Meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia. Terlepas dari pandangan di atas, maka tujuan sebenarnya dari pendidikan karakter atau akhlak adalah agar manusia menjadi baik dan terbiasa kepada yang baik tersebut. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tujuan pendidikan dan latihan yang dapat melahirkan tingkah laku sebagai sesuatu tabiat ialah agar perbuatan yang timbul dari akhlak baik tadi dirasakan sebagai suatu kenikmatan bagi yang melakukannya. Menurut Said Agil tujuan pendidikan adalah “membentuk manusia yang beriman, berakhlak mulia, maju dan mandiri sehingga memiliki ketahanan rohaniah yang tinggi serta mampu beradaptasi dengan dinamika perkembangan masyarakat.” Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pendidikan karakter dalam perspektif pendidikan agama Islam di Indonesia itu adalah: pertama, supaya seseorang terbiasa melakukan perbuatan baik. Kedua, supaya interaksi manusia dengan Allah SWT dan sesama makhluk lainnya senantiasa terpelihara dengan baik dan harmonis. Esensinya sudah tentu untuk memperoleh yang baik, seseorang harus membandingkannya dengan yang buruk atau membedakan keduanya. Kemudian setelah itu, dapat mengambil kesimpulan dan memilih yang baik tersebut dengan meninggalkan yang buruk. Dengan karakter yang baik maka kita akan disegani orang. Sebaliknya, seseorang dianggap tidak ada, meskipun masih hidup, kalau akhlak atau karakternya rusak. ___ Sumber : Qomar mujamil. Epistemologi pendidikan Islam. Jakarta: Erlangga


Biografi

Hari Selasa, 11 Jumada Al-Tsaniyah 1235 H atau 1820 M. ‘Abd Al-Latif, seorang kiai di Kampung Senenan, desa Kemayoran, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Ujung Barat Pulau Madura; merasakan kegembiraan yang teramat sangat. Karena hari itu, dari rahim istrinya lahir seorang anak laki-laki yang sehat, yang diberinya nama Muhammad Khalil.

K

.H. Khalil berasal dari keluarga ulama. Ayahnya, K.H. ‘Abd Al-Latif, mempunyai pertalian darah dengan Sunan Gunung Jati. Ayah ‘Abd Al-Latif adalah Kiai Hamim, anak dari Kiai ‘Abd Al-Karim. Yang disebut terakhir ini adalah anak dari Kiai Muharram bin Kiai Asra Al-Karamah bin Kiai ‘Abd Allah b. Sayyid Sulaiman. Sayyid Sulaiman adalah cucu Sunan Gunung Jati. Maka tak salah kalau Kiai ‘Abd Al-Latif mendambakan anaknya kelak bisa mengikuti jejak Sunan Gunung Jati karena memang dia masih terhitung keturunannya. Oleh ayahnya, ia dididik dengan sangat ketat. Kholil kecil memang menunjukkan bakat yang istimewa, kehausannya akan ilmu, terutama ilmu Fiqih dan nahwu, sangat luar biasa, bahkan ia sudah hafal dengan baik Nazham Alfiyah Ibnu Malik (seribu bait ilmu Nahwu) sejak usia muda. Untuk memenuhi harapan dan juga kehausannya mengenai ilmu Fiqh dan ilmu yang lainnya, maka orang tua Kholil

mengirimnya ke berbagai pesantren untuk menimba ilmu. BELAJAR ke PESANTREN Mengawali pengembaraannya, sekitar tahun 1850–an, Kholil muda berguru pada Kiai Muhammad Nur di Pesantren Langitan Tuban. Dari Langitan, Kholil nyantri di Pesantren Cangaan, Bangil, Pasuruan. Dari sini Kholil pindah lagi ke Pesantren Keboncandi, Pasuruan. Selama di Keboncandi, Kholil juga belajar kepada Kiai Nur Hasan yang masih terhitung keluarganya di Sidogiri. Jarak antara Keboncandi dan Sidogiri sekitar 7 Kilometer. Tetapi, untuk mendapatkan ilmu, Khalil rela melakoni perjalanan yang terbilang lumayan jauh itu setiap harinya. Di setiap perjalanannya dari Keboncandi ke Sidogiri, ia tak pernah lupa membaca Surah Yasin; dan ini dilakukannya hingga ia dalam perjalanannya itukhatam berkali-kali. Mbah kholil yang masyarakat kerap menyapanya, tumbuh menjadi sosok yang mandiri. Kemandirian Khalil nampak ketika ia berkeinginan untuk menimba ilmu ke Mekkah. Karena pada masa itu, belajar ke Mekkah merupakan cita-cita semua santri. Dan untuk mewujudkan impiannya kali ini, lagi-lagi Khalil tidak menyatakan niatnya kepada orang tuanya, apalagi meminta ongkos kepada kedua orang tuanya. Kemudian, setelah Khalil memutar otak untuk mencari jalan ke luarnya, akhirnya ia memutuskan 2013 I Ekspresi Maiga

25


Biografi untuk pergi ke sebuah pesantren di Banyuwangi. Karena, pengasuh pesantren itu terkenal mempunyai kebun kelapa yang cukup luas. Dan selama nyantri di Banyuwangi ini, Khalil nyambi menjadi “buruh” pemetik kelapa pada gurunya. Untuk setiap pohonnya, dia mendapat upah 2,5 sen. Uang yang diperolehnya tersebut dia tabung. Sedangkan untuk makan, Khalil menyiasatinya dengan mengisi bak mandi, mencuci dan melakukan pekerjaan rumah lainnya, serta menjadi juru masak teman-temannya, dari situlah Khalil bisa makan gratis. Akhirnya, pada tahun 1859 M., saat usianya mencapai 24 tahun, Khalil memutuskan untuk pergi ke Mekkah. Tetapi sebelum berangkat, Khalil menikah dahulu dengan Nyai Asyik, anak perempuan Lodra Putih. Sebagai pemuda Jawa (sebutan yang digunakan orang Arab waktu itu untuk menyebut orang Indonesia) pada umumnya, Khalil belajar pada para syekh dari berbagai mazhab yang mengajar di Masjid Al-Haram. Namun kecenderungannya untuk mengikuti Madzhab Syafi’i tak dapat di sembunyikan. Karena itu, tak heran kalau kemudian dia lebih banyak mengaji kepada para Syekh yang bermazhab Syafi’i. Kebiasaan hidup prihatinnya pun, diteruskan ketika di Tanah Arab. Konon, selama di Mekkah, Kholil lebih banyak makan kulit buah semangka ketimbang makanan lain yang lebih layak. Realitas ini –bagi teman-temannya, cukup mengherankan. Teman seangkatan Khalil antara lain: Syekh Nawawi Al-Bantani, Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, dan Syekh Muhammad Yasin Al-Fadani. Mereka semua tak habis pikir dengan kebiasaan dan sikap keprihatinan temannya itu. Sepulangnya dari tanah Arab (tak ada catatan resmi mengenai tahun kepulangannya), Kholil dikenal sebagai seorang ahli Fiqih dan Tarekat. Bahkan pada akhirnya, dia-pun dikenal sebagai salah seorang Kiai yang dapat memadukan ke dua hal itu dengan serasi. Dia juga dikenal sebagai al-hafidz (hafal Al-Qur’an 30 Juz). Hingga akhirnya, Khalil dapat mendirikan sebuah pesantren di daerah Cengkubuan, sekitar 1 kilometer barat laut dari desa kelahirannya. Di tempat yang baru ini, Kiai Khalil juga cepat memperoleh santri lagi, bukan saja dari daerah

26

Ekspresi Maiga I 2013

sekitar, tetapi juga dari tanah seberang Pulau Jawa. Santri pertama yang datang dari Jawa tercatat bernama Hasyim Asy’ari, dari Jombang. Di sisi lain, Kiai Khalil di samping dikenal sebagai ahli Fiqih dan ilmu Alat (nahwu dan sharaf ), ia juga dikenal sebagai orang yang “waskita,” weruh sak durunge winarah (tahu sebelum terjadi). Malahan dalam hal yang terakhir ini, nama Kiai Khalil lebih dikenal. PENINGGALAN Dalam bidang karya, memang hampir tidak ada literatur yang menyebutkan tentang karya Kiai Khalil; akan tetapi Kiai Khalil meninggalkan banyak sejarah dan sesuatu yang tidak tertulis dalam literatur yang baku. Ada pun peninggalan Kiai Khalil diantaranya: Pertama, Kiai Khalil turut melakukan pengembangan pendidikan pesantren sebagai pendidikan alternatif bagi masyarakat Indonesia. Dari murid-murid Kiai Khalil, banyak murid-murid yang dikemudian hari mendirikan pesantren, dan begitu seterusnya sehingga pendidikan pesantren menjadi jamur di Indonesia. Kedua, selain Pesantren yang Kiai Khalil tinggal di Madura –khususnya, ia juga meninggalkan kaderkader Bangsa dan Islam yang berhasil ia didik, sehingga akhirnya menjadi pemimpin-pemimpin umat. K.H. Muhammad Khalil, adalah satu fenomena tersendiri. Dia adalah salah seorang tokoh pengembang pesantren di Nusantara. Sebagian besar pengasuh pesantren, memiliki sanad (sambungan) dengan para murid Kiai Khalil, yang tentu saja memiliki kesinambungan dengan Kiai Khalil. Beliau wafat pada 1825 (29 Ramadhan 1343 H) dalam usia yang sangat lanjut, 108 tahun.

______________________________________________ Sumber : Rifa’I Muhammad. 2009. K.H.M Kholil Bangkalan, garasi http://iwantaufik.blogdetik.com/2010/03/17/kh-muhammadkhalil/ di unduh pada 13 April 2013 pukul 15.03. www.as-salafiyyah.com di unduh pada 09 April 2013 pukul 10.02.


Hikmah

&

Garam Telaga

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia.

T

ANPA membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan. “Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya..”, ujar Pak tua itu. “Pahit. Pahit sekali”, jawab sang tamu, sambil meludah kesamping. Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu. Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengadukaduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu. “Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai mereguk air itu, Pak Tua berkata lagi, “Bagaimana rasanya?”.

“Segar.”, sahut tamunya. “Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?”, tanya Pak Tua lagi. “Tidak”, jawab si anak muda. Dengan bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu. “Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan tetap sama. “Tapi, kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.” Pak Tua itu lalu kembali memberikan nasehat. “Hatimu, adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.” Keduanya lalu beranjak pulang. Mereka samasama belajar hari itu. Dan Pak Tua, si orang bijak itu, kembali menyimpan “segenggam garam”, untuk anak muda yang lain, yang sering datang padanya membawa keresahan jiwa. 2013 I Ekspresi Maiga

27


Hikmah

Indahnya Bohong Ibu

D

ALAM kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.

bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :”Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata :

Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata :

dan gigih menungguku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :

“Makanlah nak, aku tidak lapar” –––KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk disampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sumpitku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : “Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan” –––KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih

28

Ekspresi Maiga I 2013

“Cepatlah tidur nak, aku tidak capek” ———KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai ibu yang tegar

“Minumlah nak, aku tidak haus!” –––KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : “Saya tidak butuh cinta” –––KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk


Hikmah jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : “Saya punya duit” –––KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku “Aku tidak terbiasa” –––KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra Atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi ini. Tetapi ibu dengan

tegarnya berkata : “Jangan menangis anakku, Aku tidak kesakitan” –––KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN. Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya. Dari cerita di atas, saya percaya sahabatsahabat sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : ” Terima kasih ibu ! ” apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ayah ibu kita? Cemas apakah sudah makan atau belum? Cemas apakah ayah ibu kita sudah bahagia atau belum? cemaskah kita dengan kondisi ayah ibu kita yang telah berada di Alam Penantian ? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi.. Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi ayah ibu kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata “MENYESAL” kemudian hari. Minimal mendo’akan mereka atau bersedekah untuk mereka. http://www.rumah-yatim-indonesia.org. di unduh pada 28 Maret 2013 pukul 11.25.

2013 I Ekspresi Maiga

29


Sekilas Info

HANYA SATU BUMI KITA, JAGA DAN RAWATLAH Oleh : Siti Aisyah

Seiring perkembangan zaman, dan pola konsumerisme yang melanda masyarakat dunia serta tanpa diimbangi oleh kesadaran untuk menjaga dan merawat bumi ini, menyebabkan bumi ini semakin parah, banyak kerusakan yang terjadi baik karena tenaga endogen atau tenaga eksogen, bahkan manusia pun tak luput dari hal itu, karena manusia diciptakan sebagai khalifah di Bumi, untuk memanfaatkan dan merawat bumi ini,

D

AN sesungguhnya kerusakan di laut ataupun di darat adalah disebabkan karena ulah campur tangan manusia.

Banyak para ahli sedang berfikir keras bagaimana menyelamatkan atau setidaknya mengurangi potensi dari kerusakan bumi, namun hal itu tak dapat terbukti, ketika masyarakat tak sepenuhnya sadar menjaga dan merawat bumi ini. Hal ini karena keserakahan manusia untuk mengekploitasi sumber daya alam yang terkandung di dalamnya tanpa diimbangi dengan perawatan atau penegembalian. Contoh hal kecil adalah buang sampah sembarangan, hal itu kini seolah tak dihiraukan oleh banyak orang, sehingga terjadi banjir di mana-mana, Selain itu,

30

Ekspresi Maiga I 2013

pencemaran udara pun semakin parah , dengan adanya arus transportasi yang semakin pesat sehingga menyebabkan polusi dan penecemaran udara dan hal itu menyebabkan kondisi bumi semakin parah. Bumi kita ini tidak akan bertahan selamanya, sedangkan kita bergantung pada bumi untuk bertahan hidup. Kita akan binasa semuanya apabila bumi hancur oleh berbagai sebab. Kedengarannya menakutkan sekali, tetapi kita perlu menyadari bahwa sumber daya bumi terbatas. Penggunaan sumber daya bumi secara serampangan seperti sekarang ini, bisa menyebabkan kehidupan manusia berakhir dalam kehancuran. Para ilmuwan berspekulasi mengenai perubahan-perubahan komposisi bumi, apakah itu tentang pemanasan global atau sumber daya mineral yang sudah mulai merosot. Marilah kita mengamati bagaimana kita secara perlahan namun pasti menuju kepada kehancuran yang dibuat oleh tangan kita sendiri. Jadi bagaimanakah masa depan kita dan bumi yang kita diami ini? Adapun fakta kerusakan yang terjadi pada bumi ini adalah sebagai berikut 1. Pemanasan global adalah satu peristiwa yang tak bisa dielakkan yang mempengaruhi kondisi iklim di bumi. Badai yang menghancurkan, gelombang air pasang, tsunami dan kelaparan akibat kekeringan akan terus berlanjut meskipun usaha-usaha untuk mengendalikan polusi dan kerusakan


Sekilas Info lingkungan telah dilakukan. Bumi berusaha untuk terus eksis dengan melakukan perbaikan alami, tetapi kita manusia akan menerima akibatnya dikarenakan proses perbaikan itu sangat dahsyat dan tidak terkendali. 2. Peningkatan kecil rotasi bumi diakibatkan ketidakseimbangan isi kandungan perut bumi yang terkuras, bisa mempengaruhi kita dengan berbagai cara. Banjir dahsyat yang menenggelamkan segalanya, atau gletser-gletser yang menghilang selamanya. Itu bisa berarti kekurangan air, pangan dan merajalelanya penyakit serta meluasnya kelaparan. Beberapa spesies hewan dan tanaman menjadi punah. 3. Terjadinya perubahan pola peruntukan tanah, di mana sekarang lebih banyak orang-orang hidup di kota-kota besar dibanding dengan di daerah pedesaan. Kota-kota penuh sesak sehingga harus memperluas areal untuk perumahan ke wilayah pedesaan dengan mengorbankan tanah pertanian. 4. Produksi minyak mengalami peningkatan tahun 2008 dan 2018 akan mencapai puncaknya, dan itu berarti awal dari penurunan. Ini bisa menjadi pencetus suatu resesi energi global, konflik antar negara yang memperebutkan lahan minyak dan juga sumber makanan. Minyak sangat penting bagi setiap bangsa untuk melanjutkan aktivitas produksinya, termasuk pertanian dan peternakan. Kedepannya, menipisnya kandungan minyak di bumi bisa mempengaruhi hidup seluruh manusia di bumi secara signifikan. 5. Mobil mempunyai andil sebesar 3/4 dari semua gas buang yang dipancarkan alat transportasi. Sejak saat ini, dunia akan dipenuhi lebih dari satu milyar mobil yang berkeliaran di jalan-jalan di tahun 2030 dan akan bertambah hingga satu milyar lagi di tahun 2050. Hal berhubungan dengan 75% peningkatan CO2 selama setahun di atmosfer berasal dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, gas bumi dan batu bara), sedangkan sekitar 20% CO2

yang memasuki atmosfer bumi berasal dari pembakaran BBM pada mesin-mesin kendaraan bermotor, selebihnya 80% emisi CO2 bersumber dari pembakaran bahan bakar fosil oleh mesin

pembangkit tenaga listrik. 6. Karena peningkatan suhu udara akibat meningkanya kadar CO2, maka sedikit uap air

bertahan di udara untuk membentuk awan. Hal ini berarti hujan akan menjadi lebih sedikit, dan secara langsung berakibat hasil produksi pertanian juga menurun. Akan terjadi di sekitar tahun 2020 di mana terjadi suatu periode yang sulit dan air bah tiba-tiba meningkat di semua bagian dari benua Eropa, karena mencairnya es di Kutub Utara.

7. Atmosfer bumi sekarang mengandung 40% lebih banyak CO2 dibandingkan dengan di awal Revolusi Industri.

8. Hasil pembakaran bahan bakar fosil dewasa ini menambah hampir 6 milyar ton CO2 ke dalam atmosfer bumi setiap tahunnya.

9. Hutan hujan pernah meliputi 14% dari permukaan bumi. Sekarang hanya tersisa sekitar 6% dan menurut perkiraan para ahli hutan hujan yang tersisa itu akan habis dikonsumsi kurang dari 40 tahun. 1 sampai 1,5 hektar hutan hujan lenyap setiap 1 detik sebagai konsekuensi tragis pembangunan di negara-negara industri dan berkembang. 10. Perkiraan para ahli bahwa kita sedang kehilangan 137 jenis tanaman, hewan dan serangga setiap harinya karena penebangan hutan-hutan hujan atau sama dengan 50.000 jenis setiap tahunnya. Seiring dengan lenyapnya spesies-spesies di hutan hujan, demikian juga dengan berbagai macam pengobatan penyakitpenyakit yang mengancam hidup manusia. Sekarang ini, 121 obat-obatan yang dijual ke seluruh dunia berasal dari tanaman obat-obatan. Sebuah pertanyaan untuk kita semua; apakah upaya kita untuk ikut membantu kelestarian alam sekarang ini bisa memberi dampak yang berarti dan signifikan, ataukah secara ironi aktivitas kita lainnya malah mempercepat kerusakan dan kehancuran bumi? Sumber : Salim emil. 2010. Ratusan bangsa merusak satu bumi.JAKARTA: KOMPAS http://www.wikimu.com/news/DisplayNews.aspx?id=14354, di unduh pada 25 April 2013 pada 11.00. 2013 I Ekspresi Maiga

31


Sekilas Info

ADIWIYATA NASIONAL, SATU DIANTARA IMPIAN MADRASAHKU Oleh : Wiwin Chumaeroh

Sobat Maiga, pasti udah gak asing lagi sama kata adiwiyata, bahkan udah akrab banget bukan? gimana tidak, kita merupakan sekolah yang mencanangkan program green house, Dan berhasil memperoleh gelar juara satu sebagai sekolah adiwiyata di kabupaten Demak dan Masih teringat dalam benak kita persiapan, sambutan dan kehebohan dalam menyambut uforia lomba adiwiyata tingkat nasional bulan maret lalu. 32

Ekspresi Maiga I 2013

A

DIWIYATA juga merupakan salah satu dari beberapa impian madrasah pada umumnya, hal itu disebabkan dimana madrasah ingin mengembangkan lingkungan belajar yang layak dan nyaman guna mengembangkan visi dan misi madrasah, dengan lingkungan yang nyaman mampu mempengaruhi kualitas prestasi siswa menuju perkembangan yang lebih baik. Oleh karena itu kini beberapa madrasah di Indonesia mengembangkan dan menerapkan program adiwiyata, selain dari alasan yang disebutkan diatas juga karena kondisi bumi yang


Sekilas Info semakin memperihatinkan sehingga mendorong manusia secara global untuk melakukan tindakan penyelamatan, hal itu bisa diterapkan dalam lingkup kecil seperti sekolah dan lingkungan sekitar. Jika ditanya apa itu sekolah Adiwiyata berikut ini beberapa jawaban siswa siswi MAIGA yang notabennya beranggapan bahwa sekolah adiwiyata adalah sekolah yang bersih, sejuk, nyaman dan peduli terhadap lingkungan. pendapat yang bagus sobat,tapi hakekat adiwiyata memiliki arti “Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejateraan hidup dan menuju kepada cita cita pembangunan berkelanjutan�. Seperti yang telah kita ketahui siswa MAIGA melakukan kegiatan belajar mengajar selama 7 sampai 8 jam perhari belum lagi ditambah kegiatan ekstrakulikuler maupun kegiatan siswa yang lainnya, praktis lebih banyak menghabiskan waktunya disekolah, untuk itu sekolah yang baik adalah sekolah yang tidak hanya mengutamakan proses belajar mengajar, tetapi juga memperhatikan kesehatan lingkungan sekolah. Maka sebuah langkah yang tepat jika membuat program sekolah berbasis lingkungan, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula. Mengapa MA plus keterampilan al irsyad gajah menjadi sekolah Adiwiyata? Lingkungan yang bersih dan sehat tentunya menjadi dambaan institusi pendidikan kapanpun dan dimanapun. Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat juga mencerminkan keberadaan warga sekolah mulai dari murid, guru, staf karyawan, unsur pemimpin sekolah bahkan sampai orang tua siswa sangatlah tepat himbauan yang mengatakan bahwa tanggung jawab penciptaan lingkungan yang sehat dan bersih adalah kewajiban bersama. Pembelajaran yang mengintegrasikan tema lingkungan merupakan suatu proses yang disengaja dan berkesinambungan dalam mengembangkan fitrah dan fungsi manusia dengan pendekatan guru sebagai Uswatun Hasanah, maka salah satu pendekatan yang digunakan memberikan pengajaran learning by doing yang mengkondisikan siswa pada alam sekitar dan kehidupan

nyata, dengan suasana menyenangkanuntuk mengembangkan kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosional (EQ) dan Kecerdasan Spiritual (SQ) untuk mempersiapkan anak menjadi kholifatul fil ardh.ini benar benar dibuktikan melaui kerjasama yang terprogram dengan baik antara pihak sekolah, pihak orang tua, serta instasi terkait. Pembelajaran dilakukan secara active learning dan joyfull learning di luar kelas. Di luar kelas siswa diharapkan memiliki kualitas keimanan yang meningkat, akhlaq mulia, dan kesadaran lingkungan yang terwujud, melaui perilaku ramah lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup. Nilai-nilai ini diharapkan akan terbentuk melalui pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup yang terintegrasi ke semua mata pelajajan. Pendidikan ini merupakan sistem pembelajaran yang menjadikan alam dan lingkungan sekitarnya sebagai media dengan tematema alam dan lingkungan. Program adiwiyata bertujuan menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, maka sangat tepat sekali jika menerapkan Konsep 5 R dalam Lingkungan Konsep 5 R berasal dar bahasa inggris, Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle (Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan Replant (Menanam Kembali). Berikut ini penjelasan singkat tentang 5 R: 1. Recycle

Recyle atau mendaur ulang sampah adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada prinsipnya, kegiatan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos..

2. Reuse

Reuse atau menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau kertas yang umumya didapat dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunakan kembali saat dibutuhkan contoh lain menggunakan baterai isi ulang. 2013 I Ekspresi Maiga

33


Sekilas Info

3. Reduce

Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknya sampah wadah produk di rumah Anda.

4. Replace

Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah. Contohnya mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain.

5. Replant

34

Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohna melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di

Ekspresi Maiga I 2013

pekarangan sekolah. Dengan menanam beberapa pohon atau bunga, lingkungan akan menjadi indah dan asri, membantu pengauran suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri), dan mengurnagi kontribusi atas pemanasan global.

Dengan menerapkan konsep 5 R tersebut sobat Maiga tentu dapat ikut serta dalam melestarikan dan memelihara lingkungan agar tidak rusak atau tercemar. Sekolah berbudaya lingkungan inilah yang menurut saya perlu mendapat perhatian kita semua. Alasaannya sederhana “Bumi kita semakin rusak� lingkungan tempat kita berada sudah tidak lagi memeberikan rasa aman. Siapakah yang merusak bumi ini, jangan sepenuhnya menyalahkan orang lain, dan menunngu seseorang bertindak sesuatu kita tak sepantasnya berfikir seperti bayi yang memiliki banyak mainan namun tak dapat merawat dan menjaga agar tak cepat rusak. kita pun sekarang wajib terlibat di dalamnya (silahkan renungkan sendiri). Siapa pula yang harus memperbaiki lingkungan, ya kita sendiri!


Sekilas Info

HIJAU MADRASAHKU SEGAR FIKIRANKU Oleh: chumaeroh

Prestasi belajar di sekolah tidak hanya dipengaruhi oleh bagaimana anak-anak giat belajar dan dapat memahami pelajaran di sekolah, tapi juga kondisi lingkungan sekolahnya yang mendukung. Lingkungan sekolah yang nyaman, bersih dan dipenuhi tumbuhan hijau yang segar akan dapat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, anak-anak menjadi lebih sehat dan dapat berpikir secara jernih, sehingga dapat menjadi anak-anak yang cerdas dan kelak menjadi sumber daya manusia yang berkualitas

S

AYA pernah pergi ke candi borobudhur disekelilingnya di tumbuhi tumbuhan hijau, pohon yang rindang, bunga yang bermekaran, dan tak terlijat sama sekali sampah berserakan, semua terlihat asri dan bersih saya jadi membayangkan, jika aura “hijau� tersebut dapat diadopsi ke internal sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, terutama wilayah perkotaan yang akrab polusi, pasti sangat menyenangkan. Sekolah penuh taman, pot bunga dan pohon-pohon rindang, jelas akan membuat suasana pembelajaran semakin asyik. Apalagi sekarang masyarakat marak dengan aksi solusi global warming yang kian mengkhawatirkan. Nyaris setiap media cetak maupun elektronik menayangkan dampak kerusakan lingkungan mulai dari banjir, kebakaran hingga cuaca ekstrem. Melihat kejadian tersebut sudah saatnya kita mulai belajar peduli terhadap bumi yang kita tempat ini, hal tersebut bisa kita mulai dengan menjaga lingkungan sekolah kita, bila satu anak menanam satu tumbuhan disekolah dan dapat mengelola dengan baik, kemungkinan terciptanya sekolah yang hijau pasti lebih terbuka. Tenta saja, konsep green school bukan berarti mengubah bahkan membongkar desain sekolah

2013 I Ekspresi Maiga

35


Sekilas Info menjadi ruangan terbuka dan mengubah struktur yang sudah ada. Namun cukup dengan memberi sentuhansentuhan baru terhadap lingkungan sekolah agar lebih nampak alami, green, sehat dan menyedapkan mata. Contoh sederhana adalah menanam pohon atau peletakan pot bunga pada tempat-tempat strategis di sekitar sekolah. Jika ada lahan kosong di sekolah ada baiknya dimanfaatkan dengan pengadaan taman. Untuk mendapatkan kesejukan, sekeliling sekolah terutama kelas-kelas bisa disediakan pot-pot berisi tanaman atau aneka bunga dengan penataan dan peletakan yang dipertimbangkan. Metode seperti itu juga telah diterapkan di sekolah kita MA Plus Keterampilan Al-Irsyad Gajah karna minimnya lahan yang tersedia maka pihak sekolah mensiasatinya dengan cara menanam pohon dalam pot atau green house yang telah tersedia, disetiap kelas juga telah memiliki taman yang mulai dekelola dengan baik.Taman ini sifatnya sementara. Setiap kelas bebas berkreasi mengelola taman kelas masing-masing dan setiap kelas bertanggung jawab atas taman kelasnya. Minimal melakukan penyiraman setiap hari. Pendidikan di sekolah memang tak sekadar proses pengayaan intelektual, penggalian potensi kognitif-akademis semata, tetapi juga menumbuhkembangkan nilai-nilai luhur bagi kemajuan peradaban bangsa, termasuk kecintaan terhadap lingkungan. Membangun budaya positif dengan konsep green school perlu diperkenalkan di

36

Ekspresi Maiga I 2013

sekolah sebagai satu upaya mendukung upaya pelestarian penghijauan apalagi menghadapi global warming. Mengingat setengah hari waktu guru dan siswa dihabiskan di sekolah, maka sekolah sejujurnya berkontribusi besar dan punya andil cukup penting dalam pelestarian lingkungan. Di sejumlah daerah, pemerintah kota mewajibkan sekolah-sekolah melakukan penghijauan di lingkungannya masingmasing sebagai bagian program green school yang bertujuan meningkatkan fungsi ekologi sekolah sehingga tercipta lingkungan yang asri, sejuk, dan sehat. Jika sekolah indah dan menyejukkan tentu proses pembelajaran akan semakin menyenangkan dan mengasyikkan. Siswa dan guru akan jadi lebih nyaman untuk berinterkasi, berkolaborasi dan berbagi ilmu pengetahuan Generasi hijau akan terwujud bila ada kristalisasi perilaku individu dalam lingkup yang lebih luas, yaitu komunitas, baik formal (institusi pendidikan) maupun non formal (institusi masyarakat). Dari catatan sejarah, terbukti bahwa perubahan dan munculnya sebuah generasi diawali dari dunia pendidikan. Karenanya, penting menerapkan prinsip-prinsip lingkungan hidup pada lingkungan pendidikan dalam wahana sekolah hijau. Nah supaya tercipta Pendidikan karakter tentu membutuhkan intervensi dan habituasi agar efektif menghasilkan peserta didik yang tak hanya cerdas, tetapi berperilaku santun terhadap lingkungan dengan cara mengimplementasikan rasa cinta dan peduli lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Udah tau kan betapa pentingnya menciptakan sekolah yang hijau.


History

LIKU-LIKU MENUJU KESUKSESAN Ahmad Machrusun, M.Ag yang terkenal dengan sapaan Abah Uun. Kegiatan sehari-hari beliau adalah bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak bagian Penamas (Penyuluhan Masyarakat), disamping itu beliau juga aktif sebagai salah satu anggota Team Pembimbing dan Penasehat Rohani di RSUD Demak yang bertugas mendampingi dan memberikan bimbingan mental bagi pasien yang rawat inap di RSUD. Kegiatan sosial lainnya adalah sebagai salah satu anggota Team Bimbingan Mental di Lembaga Pemasyarakatan Demak. Sedangkan hari sabtu dan minggu beliau mengabdikan diri di Madrasah Aliyah plus Ketrampilan Gajah.

B

ELIAU lahir di kota kecil Temanggung, 15 Desember 1975 dan sekarang bermukim di desa Gajah tepatnya di Jl.Elang Desa/Kecamatan Gajah Kabupaten Demak. Beliau adalah putra kedua dari empat bersaudara. Ayahnya adalah seorang Kyai kampung, salaf, kolot dan keras dalam mendidik anak-anaknya. Sedangkan ibunya seorang pensiunan PNS yang tinggal di sebuah Kampung kecil di lereng gunung Sumbing Temanggung.

IAIN Sunan Kalijaga di Kota Pelajar Yogyakarta, selain belajar Agama dengan Bapak Syatori Ahmad (salah seorang dosen Filsafat IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), beliau tinggal di Gejayan di kediaman dr. Sugeng Prihadi seorang dokter ahli bedah yang bekerja di Rumah Sakit Sarjito Yogyakarta. Dr Sugeng adalah salah satu pengurus Majelis Muhtadin Yogyakarta, sebuah Persatuan para Muallaf (orang yang baru masuk Islam). Di Komunitas yang waktu itu dipimpin oleh seorang Mantan Pendeta Drs. H. Willy Brodus Lasiman ini Abah Uun memiliki banyak pengalaman sosial maupun spiritual. Beliau juga sering diajak oleh dr. Sugeng di berbagai kegiatan sosial yang di adakan Majelis Muhtadin, dan dari sini jugalah beliau banyak bergaul dan

Kisah perjalanan pendidikan beliau diawali di Madrasah Ibtidaiyah Wadas I lulus tahun 1988, setelah lulus dari MI beliau melanjutkan pendidikannya di MTsN parakan sekaligus di�paksa� oleh sang Ayah nyantri di Pondok Pesantren Zaidatul Ma’arif asuhan KH. Zaenal Masruh. Seorang tokoh agama putra KH. Ali yang sangat terkenal sebagai tokoh pejuang kota Bambu Runcing Parakan. Tahun 1991 beliau melanjutkan pendidikan di MAN Laborat 2013 I Ekspresi Maiga

37


History belajar dari remaja muallaf yang berlatar agama yang bermacam-macam baik berasal dari para pengikut Kristen, Katolik, Hindu maupun Budha. Tahun 1994 beliau lulus dari bangku SLTA kemudian Hijrah ke Kota Lumpia Semarang melanjutkan pendidikan tinggi (S1) dan Pasca Sarjana (S2) di IAIN Wali Songo. Disinilah beliau ditakdirkan oleh Allah mengenal dan menikah dengan Hj. Evy Shofiana, MM pada tanggal 21 Januari 2001, dan sekarang telah dikaruniai dua orang putri yang bernama Nila dan Nadia. Pengalaman hidup jauh dari orang tua sejak beliau lulus pendidikan tingkat Dasar (MI) memberikan banyak pelajaran hidup yang sangat berharga, dan itu dijadikan sebuah pijakan bagaimana beliau mendidik anak-anak sekarang yang cenderung hidup manja dan mau terima beres saja. Yang jelas menurut beliau, hidup jauh dari orang tua memberikan pelajaran diantaranya: 1. Karena harus jauh dari perhatian dan bimbingan orang tua, hal ini menjadikan kita belajar untuk mampu mengurus diri sendiri dan mengelola serta mengendalikan diri untuk menjadi pribadi yang terbaik. Peluang dan kesempatan untuk berbuat seenaknya sendiri sebenarnya bisa, bahkan dalam soal pergaulan juga tidak ada yang membatasi atau mengawasi. Disinilah kita ditantang untuk mampu mengendalikan diri jangan sampai salah bergaul dan terjerumus pada hal-hal negative 2. Mulai belajar me-manage uang, karena harus hidup jauh dari orang tua maka kita dituntut untuk memulai belajar mengatur uang saku. Biasanya orangtua mengirim uang satu bulan sekali, disinilah kita di tuntuk untuk pandaipandai mengatur uang, jangan sampai baru tengah bulan uang sudah habis. Habis bulan pinjam sana-sini 3. Berlatih hidup mandiri, dengan jauh dari orang tua akan menjadikan kita belajar lebih mandiri, jauh dari sikap manja kepada orang tua atau saudara Bahkan Abah Uun tergolong mandiri terkait dengan biaya pendidikanya. Saat beliau melanjutkan kuliah di Semarang, beliau tidak ingin selalu merepotkan tau menggantungkan hidup dari orang

38

Ekspresi Maiga I 2013

tua dan berusaha mencari pekerjaan yang sekiranya tidak menganggu kuliahnya. Saat Kuliah beliau berusaha untuk mencukupi kebutuhan hidup dan kuliahnya dengan bekerja di Yayasan As-Salam Setia Budi Semarang, sebuah yayasan yang bergerak di bidang pelayanan sosial. Yayasan ini memiliki Klinik untuk Masyarakat tidak mampu, Panti Asuhan, TPQ, Madin dan Ma’had untuk Mahasiswa. “sebenarnya orang tua mampu membiayai kuliah tapi saya tidak mau terus menerus merepotkan mereka” ujar Abah Uun. Menurut beliau sesuai dengan pesan Kyai Zaenal Masruh saat nyantri di Parakan, baginya Hidup adalah Perjuangan. “kita ditakdirkan hidup didunia ini selain untuk beribadah juga berjuang” berjuang untuk diri sendiri, berjuang untuk keluarga dan berjuang untuk agama serta masyarakat harus mendapatkan porsi yang seimbang. Tidak boleh meremehkan atau melepaskan salah satunya, berjuang untuk diri sendiri dan keluarga adalah sebuah keniscayaan. Tapi berjuang untuk agama juga sebuah kewajiban, karena itulah sebenarnya makna jihad di era jaman sekarang dalam menghadapi arus globalisasi yang semakin menjauhkan umat dari nilai-nilai agama. Menurut Abah Uun, sampai saat ini masih ada pelajaran yang sangat membekas saat masih nyantri. Menurut gurunya, modal dasar yang harus dimiliki ketika berjuang adalah harus berani Kalong/ Kelong, Kelangan dan Kalingan. Yang pertama adalah berani Kalong/Kelong atau Berkurang adalah hal yang wajar dan harus dimiliki oleh orang yang berjuang, khususnya berjuang untuk Agama. Ia harus berani dan ikhlas untuk Kalong (berkurang), entah kehilangan waktu, tenaga bahkan materi (harta benda) untuk berjuang di jalan Allah. Bukan dikatakan berjuang kalau kita malah dalam kondisi “bertambah” apalagi dalam soal materi. Kedua adalah Kelangan, atau kehilangan. Adalah suatu kondisi dimana kita harus menyerahkan sesuatu yang kadang sangat dicintai untuk kemaslahatan umat. Bukan dibilang berjuang kalau malah “entuk-entukan” atau mendapatkan sesuatu. Yang ketiga adalah Kalingan, atau terhalangi, terhijab. Ketika seseorang itu telah berjuang dengan


History

Dalam sebuah kegiatan di Kemenag jiwa, raga dan hartanya akan terhalang namanya atau jasanya oleh nama orang lain. Bahkan, orang yang telah berjuang tidak dianggap telah memiliki jasa bagi perjuangannya. Tapi sesungguhnya orang berjuang dalam agama tidaklah mencari nama, tapi hanya mencari rdho dari Allah Azza Wajalla saja. Ketika harus berjuang untuk membiayai kuliahnya tidak sedikit hambatan yang dilaluinya, salah satunya yaitu setidak-tidaknya harus pandainya membagi waktu untuk umat dan kuliah. Pernah suatu ketika Abah Uun dihadapkan dalam suatu masalah dilematis, yaitu ketika beliau akan berangkat Ujian semester tiba-tiba didatangi masyarakat untuk mengurus jenazah orang meninggal di lingkungan beliau tinggal. Abah uun bingung, mana yang harus didahulukan. Urusan umat apa Kuliah?, akan tetapi beliau lebih mementingkan kemaslahatan umat dan rela mengorbankan kuliahnya walaupun itu juga penting untuk masa depannya. Karena beliau memiliki prinsip “Berikanlah sesuatu yang terbaik untuk orang lain”. Setelah lulus dari IAIN Walisongo Semarang (tahun 1999), Abah Uun mulai mengajar sebuah SMA Swasta di Semarang sebagai Guru Agama. Disinilah beliau mendapatkan tantangan baru, banyak menghadapi siswa-siswi dengan latar belakang pendidikan Agama yang kurang serta pergaulan masyarakat ala perkotaan dengan tingkat kenakalan yang beraneka ragam. Namun, dengan mengedepankan pendekatan personal dan kasih sayang, tidak sedikit murid beliau yang berhasil

sadar (atas izin Allah) bahkan tidak jarang sekarang menjadi sukses hidupnya. Bahkan beliau pernah mendapatkan predikat sebagai guru terfavorit, beliau juga dikenal sebagai guru pelawan arus karena beliau terlihat lebih dekat dengan siswa yang “bermasalah”. Bagi beliau siswa yang bermasalah itu tidak selamanya salah si anak itu, maka dari itu Abah Uun mendekati mereka dan mencari tahu apa motif mereka berlaku demikian, kadang abah uun sampai datang ke rumah masing-masing hanya untuk mengetahui apa sebab anak didiknya berlaku seperti itu, dan berkat pendekatan beliau dan tidak luput atas pertolongan ALLAH, akhirnya mereka dapat menjadi sosok yang lebih baik dari sebelumnya. Bahkan sampai saat ini hubungan silaturahmi dengan siswa-siswinya masih terjalin dengan baik. “sampai saat ini, masih banyak yang sering datang kesini hanya untuk sekedar bersilaturahmi dan melepas kangen atau Reunian”, ungkap beliau. Dibalik kesuksesan abah uun tersebut, tak luput dukungan dari dua orang yang memberikan energy positif di hidupnya yaitu ibu dan istrinya. Seorang ibu, selain menjadi orang tua yang baik, juga tempat untuk meminta doa, nasehat dan kasih sayang, dan seorang istri selain menjadi istri yang sangat mencintai beliau juga menjadi partner untuk diskusi dan menyelesaikan masalah-masalah yang di hadapi. Pesan abah uun kepada kita Murid-murid AlIrsyad adalah: “Manfaatkan waktu usiamu yang pendek (3 tahun) disini dengan baik dan maksimal. Di Al-Irsyad, semua komponen mampu menunjang dan menjadikan siswa-siswi sukes di dunia bahkan sape akherat. Fasilitas Madrasah ini cukup lengkap dan memadai dibandingkan sekolah lain di Demak, memiliki staf dan Guru profesional dan kompeten di bidangnya, juga telah dilengkapi dengan Pondok Pesantren Putra-Putri. Maka selain ilmu duniawi yang akan kalian dapatkan, Insya Allah juga Ilmu Akherat yang cukup untuk menjadikan siswa-siswi sukses dan bahagia dunia akherat. Untuk anak-anak MAIGA yang ingin sukses dunia akherat, ada baiknya cerita ini menjadi sebuah inspirasi.Jangan menyerah dan tetaplah optimis untuk menatap masa depan, OK !!!

2013 I Ekspresi Maiga

39


Lintas Organisasi SUSUNAN KEPENGURUSAN OPMA MA PLUS KETERAMPILAN AL-IRSYAD GAJAH MASA BHAKTI 2013/2014

Pelindung : H. Fachrurrozi, S.Pd. Pembina : Muh. Yasin, S.Ag, S.Pd. Ketua umum : Zukhal Laila Wakil ketua : Faiz Mabrur Sekretaris : 1. Nurul Khafidhoh 2. M. Faisal Fahmi Bendahara : Vina Ismatul Uyun Ketua IPNU : Taufik Aziz Ketua IPPNU : Syarifatul Ulya Sekretaris IPNU : M. Sofiyullah Sekretaris IPPNU : Nurul Kholisoh DEPARTEMEN – DEPARTEMEN Dep. Da’wah dan Pengembangan Lingkungan • Ahmad Syaifudin • M.Yahya Syarof • Umi Salma Fauziah • Fajrurrahmat • Dewi Ajeng Lestari

40

Ekspresi Maiga I 2013

Dep. Pembinaan dan Pemberdayaan Siswa • Khoirur Rohman • Ama Irsalina • Syaifudin Ahmad Muzaki • Iqbal Rosyad • Desi Nurmayati Dep. Pengembangan Minat dan Bakat • M. Asror • Sumber Nurul Hikmah • Budiman Eko Prasetio • Himatul Aliyah Dep. Organisasi dan Kelembagaan • Novi Riyantiarno • Fatmawati • M. Azib Mudafiudin • Zulfiatul Asna Dep. Ekonomi dan Wira Usaha • Daniel Mannan • Solihatul Umaroh • M. Khoirul Umam • Ausofun Niha

Dep. Pemberdayaan Perempuan • Alfi Zakiyatid Darojah • Siti Sofiatun • Asa Lu’luun Nafis • Syafi’atul Ummah CBP dan PKM • Syukron Ni’am • M.Zaini • Diyah Fatmawati • M. Feri Teguh Santoso • Shela Muntaza. Z Lemb. Kajian Informasi dan Data • Badrud Duja Al Amin • Syifa Febrina Fauziyah • Anita Rahmana • Sri Mugi Rahayu Lemb. Pers dan Jurnalistik • M. Azhar • M.Taufik • Siti Aisyah • Aan Sofyan Hidayat • Wiwin Khumaeroh


Lintas Organisasi GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN XI.08.091/XI.08.092

PANGKALAN MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH Sanggar Bhakti Bintara: Jl. Raya Gajah-Dempet No. 11 Gajah – Demak

STRUKUR KEPENGURUSAN DEWAN AMBALAN RADEN FATTAH TAHUN 2013 PANGKALAN MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH, GUGUS DEPAN XI.08.091

STRUKTUR KEPENGURUSAN DEWAN AMBALAN RA KARTINI TAHUN 2012 PANGKALAN MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH GUGUS DEPAN XI.08.092

Ka.Mabigus Waka. Mabigus Pembina Dewan Kehormatan Pemangku Adat Pradana Krani Juru Uang

Ka.Mabigus Waka. Mabigus Pembina Dewan Kehormatan Pemangku Adat Pradana Krani Juru Uang

: H. Fachrurrozi, S.Pd. : Muh. Yasin, S.Ag. S.Pd. : 1. Nurul Asror, S.E. 2. Nur Ichsan, S.Pd. : Nur Fu’ad : 1. Miftahul Huda 2. M. Ali Mushofihin : 1. Novi Riyantiarno 2. Taufik Aziz : Syaifudin Ahmad Muzaki : Khoirur Rohman

: H. Fachrurrozi, S.Pd. : Muh. Yasin, S.Ag. S.Pd. : 1. Siti Minarsih, S.Pd. 2. Suciningtyas : Laili Nazula Rahma : 1. Ayyun Faricha 2. Novia Maesun Ni’matin : 1. Ama Irsalina 2. Sumber Nurul Hikmah : 1. Vivi Liana 2. Novi Nur Jannah : Devi Nurul Indah L

SEKSI – SEKSI

SEKSI – SEKSI

Sie. Bidang Tek. Pram dan Get. Ops Nour Khabibah, Umi Salma Fauziah, Diyah Fatmawati, Aniq Ilma, Puja Sri Dewi

Sie. Bidang Tek. Pram dan Get. Ops M. Fuadi, M. Taufik

Sie. Administrasi dan Keorganisasian Zukhal Laila, Nurriyawati, Siti Aisyah, Eva Ulyatur

Sie. Administrasi dan Keorganisasian M. Asror

Divisi Usaha dan Keterampilan Nila Khoirinnida, Siti Nafi’ah, Khoir Ni’matu Zulfa, Faizatul Maghfiroh, Nurul Faidur Rofik

Divisi Usaha dan Keterampilan M. Azhar Sie. Bid. Penilitian dan Pembangunan Badrurd Duja Al Amin Sie. Bid. Sarana dan Kesra Daniel Mannan

Sie. Bid. Penilitian dan Pembangunan Syarifatul Ulya, Eva Nurul Khasanah, Kosidah, Dwi Kusuma Wati Sie. Bid. Sarana dan Kesra Winda Zuhelmina, Alfi Zakiyatid Darojah, Fatmawati, Miftah Khoirun Nisa’, Fatimah 2013 I Ekspresi Maiga

41


Lintas Organisasi STRUKTUR ORGANISASI PALANG MERAH REMAJA (PMR) MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH

Ketua Himatul Aliyah Wakil Ketua Siti Shofiatun Sekretaris Siti Nafi’ah Bendahara Anita Rohmana

Sie. giat Ops

Sie. Kebersihan

Sie. Sarana & Prasarana

Nour Khabibah Maemonah Eva Nurul Khasanah Fitrotun Nada Nila Khoirin Nida Kholisatur R. Novi Riyantiarno Sumber Nurul Hikmah

Novi Nur Janah Nurul Falah Istiqomah Sholikatun Umaroh Fathimah Nurul Faidur Rofik Daniel Mannan Supartini

Zukhal Laila Syifa Febrina Fauziyah Syarifatul Ulya Khoir Ni’matu Zulfa Umi Salma Fauziyah Nurriyawati M. Azhar

STRUKTUR KEPENGURUSAN DANSOS Ketua Sekretaris Bendahara

: Siti Aisyah : Ama Irsalina : Alfi Zakiyatid Darojah

SEKSI – SEKSI Sie. Giat Ops Sie. Humas Taufik Aziz M. Asror Syifa Febrina Fauziah Nurriyawati Penarikan Senin 1 : Shela Muntaza dan Desi Nurmayanti Senin 2 : Anita Rahmana dan Syafiatul Ummah Senin 3 : Fais Mabrur dan Faisal Fahmi Senin 4 : Nurul Kholisoh dan Zuhdiana Mahmudah

42

Ekspresi Maiga I 2013


Lintas Organisasi STRUKTUR ORGANISASI REBANA "AHBABUL MUSTHOFA" AL IRSYAD AL MUBAROK Pelindung Penasehat Penanggung Jawab Pembina Ketua Bendahara

: H. Fachrurrozi, S.Pd : Muh. Yasin, S.Ag. S.Pd : Zukhal Laila : Khoirul Anam : Yahya Sarof : Sofwan

SEKSI – SEKSI Perlengkapan Keamanan Humas

: Danil Manan, Suroto : Robby Yannoer, Mufrikin : M. Azhar, M. Faisal Fahmi

Konsumsi

: Lutfi Sugiarto, M. Wagiyanto

PERSONIL Vokal 1. Ahmad Yasin 2. M. Fahmi Arief 3. M. Nudin Lubis Habsyi : 1. * Sofwan * Novi Riyantiarno * Maulana Al-Faiz * Iqbal Rosyad 2. * Nafi’ul Anam * Rafie Adi Pradana

* Raihan Nur M.Hanif * Fajrur Rohmat Bass: Muflikhun, Yahya Syarof Tam-tam: M. Asror Lasqhi/marawis: 1. Faiz Mabrur 2. M. Khoirul Umam 3. Khoirur Rohman Balasic : Aan Sofyan Hidayat

2013 I Ekspresi Maiga

43


Kaleidoskop

Pelantikan pengurus opma masa bhakti 2013

Pemilihan ketua opma oleh KPKO

Seped as dalam ehat rangka Harlah M ke-31 aiga

Kurban idul adha

gkat Kolone ton uka m ra gerakan p

sepeda Peraih hadiah sehat da pe dalam acara se Penyerahan piala lomba harlah maiga

Sholawatan

ngur us PMR

Pelantikan pe Peringatan hari kartini dan hardiknas

44

Ekspresi Maiga I 2013


Mopdik

esta

dan Mak

Dewan guru memimpin jalannya sepeda sehat

Halal bihala l ulama & umaro’ se-K ab Demak

Kerja Bhakti membersihkan jembatan

dalam rangka Maulidurrasul

Jalan santai dalam kegiatan expo

Kajian kitab Al

-lubab santri

Latihan ru tin gerakan pramuka

Pelantikan Bantara

Al-Mubarok 2013 I Ekspresi Maiga

45


Super Extra

Otomotif

Pramuka Ini lho extra yg wajib dimadrasah qta Extra yang Pembinanya kueren abizz…… slah satu kegiatannya qta dibimbing maenin tongkat alias senam tongkat walau cwex tetep gagah ga’ kalah ma cwox pokoknya selalu siap dech dengan keadaan bagaimanapun, so pasti……. kan pramuka slalu berpedoman pada trysatya & dhasa dharma tentunya.!! Ayo….. buruan gabung jangan sampe nyesel

Widih….. lagi ngapain sih ko’ nyampe pada kotor2an gtu?kayak g’da kerjaan ja….. Jangan slah ya ini tu extra otomotif yang bisa bikin qta kreatif .bsa btulin motor rusak, ganti oli, service motor sendiri.. pokoky bsa ndiri dech tentuya lbih irit Mau??????????????? buruan gabung jangan pe ktinggalan lho.......

Palang Merah Remaja (Pmr) Aduh...... ada yang kecelakaan sampai berdarah2 lagi.... cpetan tlongin abilin P3k. Tenang aja.... kan di madrasah qita ada anax2 PMR yang selalu siap menolong siapa aj... karena mereka adalah anx2 yang berjiwa penolong&cinta sesama. ada perintah siap membantu tanpa

Karate waduh anak karate keren banget sich..... sebelum maen pemanasan dulu ya…. biar g’cidera Tpi perlu qt tau lho dengan extra ini dijamin bsa nglahin musuh&penjahat dari penjahat harta sampai penjahat cinta….. maupun penjahat2 yg lain Pokoknya djmin kren dan aman dech Ayo cpet gabung …… klau g’ pasti nyesel lho……. Apalagi pelatihy simpey asror dijamin makin handal .

Menjahit Bordir ada yang ingin jadi desainer & perancang busana terkenal g’ ?? banyak uang lho? Klau mau, gabug ja di extra ini pasti qt bsa ngembangin ketrampilan bikin busana yang kueren abizz n irit pastiya kan ga’ perlu ke tailor Ayo tmen2 cpetan gabung biar wakilin madrasah dalam lomba MSE mendatang.

46

Ekspresi Maiga I 2013

tanpa imbalan. Pokoknya keren abizzz... dech Makanya gabung donk dengan pmr biar jadi penolong sejati kayak doter2 gtu........

Volley Ball wach........ smashy keren abizz nyampe lompat2an gitu. Ea toh pastinya..... pelatihnya ja p’Aris&p’Andri atlit voly handal. Pasti juga bisa munculin atlit yang handal juga biar slalu menang saat makilin MAIGA Makanya sobat maiga buruan gabung biar tambah terus pialanya.

bisa

English Speak Program (Esp) from this moment..... life has begun from this moment.... you are the one right beside you is


where l belong tau lagu ini g’???? mau tau.... gabung ja di extraESP dijamin deh makin ahli bhs. inggrisy & g’ canggung lagi klu lg ckap2 5 bule

Karya Ilmiah Remaja(Kir) ini lho...... extra yang dtunggu2 extra yg da experimenty pokoky asyik deh tambah pinter tentunya. Mau kyak ilmuan2 gtu gabung ja di extra ini Biar jadi ilmuan baru tahun 2013

Desain grafis Udah bisa bikin sablon & corel draw blom atau membuat kertas daur ulang???? Kalau belum ayo gabung di extra desain grafis djamin dech langsung punya ketrampilan yg kueren Mau sablon foto pacar dikaos??? pasti bisa dech........ bkin gelas mook??? pasti bisa mau pa lagi djamin smuanya bisa. Pa lagi pembinay p’ syafii 100% jadi rang trampil oke..... buruan gabung!!!!

Elektro Di ekstra ini djamin kalian bsa betulin tv, radio dll. dan jga bsa bki hal yg baru mu bkin robot/mau penerangan yg irit pke jruk nifis Mau tau caray gabung ja di extra nie. Pasti sobat maiga bisa jadi berkreasi bkin alat2 canggih

Computer Sekarang kan teknologi dah maju nie........ Computer adlh slah satu alat penunjang kreatifitas qt.jadi jngan lewatkan ya..... extra computer tentunya makin gaul lho...... Ayo... temen2 buruan gabung jangan pe ktinggalan Mcak da fasilitas ko’g’ dimanfaatkan ya ....... jadi rang katrok

Mtq Bismilahirahmannirahim......... Ya allah subkhanallah suaray menggetarkan jiwa ampe bikin mrinding dari mana ya... suaranya ini?...... oh ternyata suara Qiro’ah anak maiga pantesan kueren abizzz Makanya buruan gabung Dijamin jadi ahli Qiro’ah yang cuamikk abizzz.......

Ittaqo Hubbu ummi, tijaahan nafsi la ufsihi siwala umri..... lagu apa’an tuch??? Artinya apa?? Zach.. masak ga’ tau sich.. itu kan lgu kasih ibu versi bahasa arab. Sobat maiga mau tau lebih banyak gak tentang lagu2 berbahasa arab ?? atau punya cita2 ke arab kayk ka’ bejo?? Buruan donx ikut extra ini....... dijamin gak bakalan bosen coz extranya asyik, seru, n tentunya nambah pengetahuan....... ok sob...!!!!

2013 I Ekspresi Maiga

47


Profile Madrasah

Selayang Pandang Ponpes Al-Mubarok A. Tentang Pondok Pesantren

C. Kehidupan Santri

Pesantren yang terdiri dari Putra dan Putri ini menggabungkan antara pendidikan agama namun juga tidak mengabaikan pendidikan umum yang berkaitan dengan kehidupan dan kemasyarakatan para santri.

D. Al-Mubarok Group Kreasi Santri

Pondok putra berada di belakang gedung MA Plus Keterampilan Al-Irsyad Gajah, sedangkan pondok putri berada di depan Masjid Raya Gajah, para santri berdatangan dari berbagai daerah tujuan mereka adalah disamping kemajuan pendidikan umum juga memperdalam pendidikan agama guna menjadi generasi yang cerdas dan bertakwa.

Seperti Pondok pesantren pada umumnya, pondok pesantren Al-mubarok juga menerapkan pola hidup santri yang sederhana, prihatin, tasamuh, taawun , kebersamaan antar para santri yang kuat dan karakter yang lain guna menjadikan pribadi santri yang bermutu dan anggun dalam akhlak, serta akhlak lainnya, guna sebagai bekal untuk para santri dalam kehidupan bermasyarakat. Ponpes Al-Mubarok dalam rangka mengaktualisasikan sunnah Nabi, serta menjadi media penyalur bakat santri dalam kesenian khususnya dalam seni rebana atau istilah hadistnya disebut “ hadroh”, dan selain itu untuk mengembangkan bakat -bakat santri khususnya di seni rebana. Pada awal terbentuknya grup rebana Al-Mubarok adalah dimotori oleh para alumni santri Al-Mubarok, menggunakan alat rebana yang tradisional dan seadanya,

Adapun kitab-kitabnya adalah:

Namun karena semangat mengikuti sunnah rasul yang membara, maka dengan tekad kuat serta kerjasama antar elemen, akhirnya kini Al-Mubarok group berkembang menjadi tim rebana yang popular khususnya di Kabupaten Demak, beberapa undangan manggung pun sering diterima, bahkan sering juga sebagai pengiring dalam acara sholatan besar di Kabupaten Demak dan mengiringi para habaib.

-

Ta’limul Muta’alim

E. Slogan “ Nyantri sambil sekolah “

Sebuah kitab yang mengandung ilmu mengenai adab belajar dan mengajar

-

Tafsir jalalain

Sebuah Kitab yang berisi tafsir atau penjelasan dari Al-Qur’anul Karim

-

Fathul Qarib

Sebuah kitab yang mengandung penjelasan fikih dasar dalam kehidupan

Slogan sekaligus visi dari yayasan Al-Mubarok adalah nyantri sambil sekolah artinya para siswa diharapkan lebih mengutamakan pendidikan agama dari pada pendidikan umum, bukan “ sekolah sambil nyantri “ karena hal itu akan menciptakan ketertinggalan ilmu agama sehingga menciptakan kader yang hanya cerdas dalam pendidikan umum namun tidak dibarengi dengan pengetahuan ilmu agama yang berkualitas, sesuai dengan kata bijak “ Ilmu Tanpa agama adalah buta, agama tanpa ilmu adalah hampa “

B. Kajian Kitab Untuk menunjang kemajuan ilmu agama para santri maka para asatid pondok pesantren Al-Mubarok mengajarkan beberapa kitab dasar guna sebagai pedoman untuk para santri disamping Al-Qur’an dan As-Sunnah,

- Al-Lubab

48

penjelasan mengenai seluk beluk pernikahan

Sebagai upaya dalam menjadikan generasi remaja muslim tidak hanya pandai dalam pelajaran umum saja, maka Yayasan Al-Irsyad Al-Mubarok di samping mendirikan lembaga Formal Umum yaitu MTs dan MA Plus Keterampilan Al-Irsyad Gajah juga mendirikan Pondok Pesantren Putra Putri Al-Mubarok, sebagai tempat pendidikan agama bagi para siswa agar menjadi pribadi yang lebih karakter sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah.

Sebuah Kitab yang mengandung metode pembelajaran ilmu secara efektif dan mudah

-

Quratul ‘Uyun

Sebuah kitab berisi Ekspresi Maiga I 2013


Daftar Prestasi Sebagai Madrasah yang unggul dalam berprestasi, berikut adalah daftar prestasi MA Plus Keterampilan Al-Irsyad Gajah Tahun 2012- Mei 2013

Lomba Video Sosialisasi AIDS

Jatg/DIY

grup

2013

juara 1

Lomba Olimpiade Matematika

kab/kota

individual

2013

juara 1

Lomba Olimpiade Biologi

kab/kota

individual

2013

juara 1

Adiwiyatata Sekolah/Madrasah Tahun 2013

kab/kota

grup

2013

juara 2

Lomba Karate Putri Pemula-35 kg Dandim 0716

kab/kota

individual

2012

juara 2

Lomba Karate Putra Kadet 40 kg Dandim 0716

kab/kota

individual

2012

juara 3

Lomba Karate Putra Junior 45 kg Dandim 0716

kab/kota

individual

2012

juara 3

Lomba Perpustakaan

kab/kota

grup

2012

juara 1

Lomba Tenis Meja Beregu Putri PORSEMA dan OSK Ma'arif NU 2012

kab/kota

grup

2012

juara 1

Lomba MTQ Putri PORSEMA dan OSK Ma'arif NU 2012

kab/kota

individual

2012

juara 1

Lomba MTQ Putra PORSEMA dan OSK Ma'arif NU 2012

kab/kota

individual

2012

juara 1

Lomba Pidato Bahasa Inggris Porsema Ma'arif NU 2012

kab/kota

individual

2012

juara 1

Lomba Puisi Religi Porsema dan OSK Ma'arif NU 2012

kab/kota

individual

2012

juara 1

Lomba Olimpiade Kimia Porsema dan OSK Ma'arif NU 2012

kab/kota

individual

2012

juara 1

Lomba Bola Voli Putra Porsema dan OSK Ma'arif NU 2012

kab/kota

grup

2012

juara 1

kab/kota

individual

2012

juara 1

dan OSK Ma'arif NU 2012

kab/kota

individual

2012

juara 1

Lomba Olimpiade Fisika Porsema dan OSK Ma'arif NU 2012

kab/kota

individual

2012

juara 2

Lomba Bola Voli Putri Porsema dan OSK Ma'arif NU 2012

kab/kota

grup

2012

juara 2

Lomba Pidato Bahasa Jawa Porsema Ma'arif NU 2012

kab/kota

individual

2012

juara 2

Lomba Olimpiade Ke-NUan Porsema dan OSK Ma'arif NU 2012

kab/kota

individual

2012

juara 3

Lomba Bulutangkis Putra Porsema dan OSK Ma'arif NU 2012

kab/kota

individual

2012

juara 3

Lomba Tenis Meja Beregu Putra Porsema dan OSK Ma'arif NU 2012

kab/kota

grup

2012

juara 2

Lomba Menulis Cerpen Seribu Makna MA/SMA/SMK Unisfat 2012

kab/kota

individual

2012

juara 3

Lomba Film Pendek (LFP) MSE MEDP

Nasional

grup

2012

juara 3

Lomba Leadership Madrasah MSE MEDP

Nasional

individual

2012

juara 3

Lomba MTQ Putri KUA se-Kabupaten Demak

kab/kota

individual

2012

juara 1

Lomba MTQ Putra KUA se-Kabupaten Demak

kab/kota

individual

2012

juara 2

Lomba Pidato Bahasa Arab Madrasan Sains Fair

kab/kota

individual

2012

juara 1

Lomba Pidato Bahasa Inggris Madrasan Sains Fair

kab/kota

individual

2012

juara 1

Lomba Karya Ilmiah Bidang PAI Madrasah Sains Fair

kab/kota

grup

2012

juara 1

Lomba Karya Ilmiah Bidang MIPA Madrasah Sains Fair

kab/kota

grup

2012

juara 1

Lomba Pencak Silat Seni Wiraloka Pagarnusa Putra Porsema dan OSK Ma'arif NU 2012 Lomba Pencak Silat Seni Wiraloka Pagarnusa Putri Porsema

2013 I Ekspresi Maiga

49


Profile Madrasah

MA Plus Keterampilan Al Irsyad meningkatkan Kompetensi Guru melalui Lesson Study Berbasis Yayasan Oleh : Nurul Asror *)

Peningkatan kompetensi guru dituntut selaras dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagaimana profesi yang lain, katakanlah profesi kedokteran, para dokter harus telah meningkatkan kompetensinya secara terus menerus mengikuti kemajuan dan perkembangan dalam ilmu kedokteran. Demikian juga guru. Guru memiliki keharusan untuk meningkatkan kompetensinya karena dunia pendidikan selalu diupdate sesuai perkembangan zamannya.

P

ENINGKATAN kompetensi guru merupakan amanat UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Upaya peningkatan guru bukan hanya kegiatan sesaat, tetapi lebih merupakan kegiatan berkelanjutan, Salah satu kegiatan yang sangat

50

Ekspresi Maiga I 2013

tepat untuk dapat dimasukkan dalam kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tidak lain dan tidak bukan adalah lesson study. Mengapa? Karena dengan lesson study, para guru akan melakukan proses pembelajaran secara kolegial dan bersama-sama untuk meningkatkan kompetensinya. Oleh karenanya MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah Demak mewujudkan program lesson study berbasis yayasan dimana baik guru MA dapat secara kolaboratif yang terkelompokkan sesuai dengan rumpun mata pelajaran yaitu rumpun mapel agama, IPS, IPA dan Bahasa. Kegiatan lesson study berbasis yayasan yang dilaksanakan mulai awal semester genap dengan sistem semua anggota rumpun diberikan secara bergantian menjadi guru model. Masing-masing praktek sesuai dengan alur lesson study yaitu mulai dari plan sesuai dengan rumpunnya masing-masing dipimpin koordinator rumpun menggunakan waktu diluar KBM sehingga tidak mengganggu KBM aktif. Do dilaksanakan sesuai dengan jam pelajaran dan


PROFILE MADRASAH

materi belajar pada saat guru model memiliki jam mengajar sehingga tidak mengurangi efektifitas program pengajaran yang telah disusun oleh guru bersangkutan. Sedangkan see dilakukan sebagai alat evaluasi terhadap perencanaan yang telah disusun bersama dilaksanakan diluar KBM. Beberapa manfaat yang dapat diambil dari lesson study berbasis yayasan ini adalah ; Pertama, para guru dalam satu yayasan akan saling belajar dan saling bekerjasama dalam meningkatkan kualitas proses pembelajarannya melalui peningkatan pemahaman bukan hanya tentang materi, tetapi juga metode, media dan alat bantu pembelajaran, tetapi juga teknik penilaian yang digunakan dalam proses pembelajaran baik mulai dari plan, do atau see. Dengan demikian, fokus kegiatan lesson study adalah kajian pembelajaran sehingga dapat menemukan praktik terbaik, berdasarkan pengalaman-pengalaman yang diamati dalam beberapa tahapan pembelajaran yang dilakukan oleh sesama guru dalam satu rumpun. Kedua, para guru MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah akan lebih terbuka dengan dunia luar. Ruang kelasnya tidak dikunci sendiri untuk tidak boleh menerima guru lain untuk melihat apa saja yang dilakukan guru itu setiap hari kerja dalam proses pembelajaran yang dilaksanakannya. Guru itu, juga perlu melihat apa yang dilakukan kolega satu rumpunnya dalam proses pembelajaran. Sehingga lesson study ini dapat menjadi cermin tersendiri bagi guru. Ketiga, dengan praktik terbaik tersebut, para guru MA plus keterampilan Al Irsyad akan dilatih untuk dapat mencoba untuk menghasilkan inovasi baru dalam pembelajaran, melalui usulan tentang saran perbaikan yang diberikan oleh koleganya

dalam satu rumpun, juga melalui kreativitaskreativitas yang kemudian muncul dalam praktik pembelajaran. Kritik dan saran masukan akan menambah profesionalisme terwujud. Keempat, hasil akhir yang diharapkan dapat diperoleh melalui lesson study ini adalah proses pembelajaran guru MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah yang lebih efektif dan efisien, yang dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa (student achievement). Tidak hanya melihat hasil akhir saja tetapi hasil yang didapatkan dari sebuah proses pembelajaran yang baik. Kelima, lesson study berbasis yayasan ini dapat dilaksanakan dengan biaya yang murah sehingga bisa dilaksanakan oleh sekolah atau madrasah yang tergolong kecil karena kendala biaya. Sebagai akhir kata Lesson study berbasis yayasan diharapkan dapat menjadi wahana proses pembelajaran bagi guru untuk belajar dan berlatih dalam upaya peningkatan kompetensi guru disekolah atau madrasah yang bernaung di yayasan. Wahana ini diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin tidak hanya dalam kegiatan KKG dan MGMP tetapi di kelompok-kelompok rumpun mata pelajaran kecil sebagai upaya untuk menemukan proses pembelajaran yang dinilai paling efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran, yang pada gilirannya dapat berdampak, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

*) Penulis adalah Guru Mapel Ekonomi koordinator lesson study berbasis yayasan rumpun IPS, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Mijen, Instruktur Pengkaderan GP Ansor Kabupaten Demak, Pelatih Karate INKADO Kabupaten Demak.

2013 I Ekspresi Maiga

51


Sekilas Ekstra

Alasan Mengapa Pramuka Jadi Ekskul Wajib di Kurikulum 2013 Oleh Nurul Asror, S.E. (Pembina Gudep 08.091)

P

ADA kurikulum 2013, kegiatan ekstrakurikuler Praja Muda Karana, atau biasa akrab disebut Pramuka, akan menjadi kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) wajib bagi peserta didik di Sekolah Dasar. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menjelaskan, Pramuka bukan menjadi mata pelajaran wajib, melainkan tetap menjadi kegiatan ekstrakurikuler. Karena komposisi proses pembelajaran kan ada intrakurikuler dan ekstrakurikuler,� katanya kepada wartawan usai penandatangan Nota Kesepahaman dengan Dewan Masjid Indonesia di Gedung A Kemdikbud, Menteri Nuh juga mengatakan, setidaknya ada dua hal yang menjadi alasan dalam menjadikan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib. “Pertama, dasar legalitasnya jelas. Ada undang-undangnya,� ujarnya. Undang-undang yang dimaksud adalah UU Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Alasan kedua, Pramuka mengajarkan banyak nilai, mulai dari kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam, hingga kemandirian. "Dari sisi organisasinya juga sudah proven. Jadi, kami sarankan ekstra yang satu ini wajib di semua level, terutama untuk siswa SD/ MI," ucapnya. Rencana ini masih akan dimatangkan dengan melibatkan pihak lain. Mendikbud menuturkan, akan ada segitiga yang akan terlibat dalam pematangan konsep Pramuka menjadi ekskul wajib, yaitu segitiga antara Kemdikbud, Kemenpora, dan Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka. Kepramukaan Dalam UU No.12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka, disebutkan bahwa pembangunan kepribadian ditujukan untuk mengembangkan potensi diri serta memiliki akhlak mulia, pengendalian diri, dan kecakapan hidup bagi setiap warga negara demi tercapainya kesejahteraan masyarakat; pengembangan potensi diri sebagai hak asasi manusia harus diwujudkan dalam

52

Ekspresi Maiga I 2013

berbagai upaya penyelenggaraan pendidikan, antara lain melalui gerakan pramuka; gerakan pramuka selaku penyelenggara pendidikan kepramukaan mempunyai peran besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda sehingga memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global. Dalam Undang-undang tersebut dijelaskan bahwa Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan. Gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup. Gerakan Pramuka, merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang memiliki visi, misi, arah, tujuan dan strategi yang jelas. Jenis kegiatan pengembangan pada setiap satuan sekolah mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi jelas tertuang dalam Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan. Gerakan Pramuka mendidik kaum muda Indonesia dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya diserasikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia agar menjadi manusia Indonesia yang lebih baik, dan anggota masyarakat Indonesia yang berguna bagi pembangunan bangsa dan negara. Prinsip dasar kepramukaan sebagai norma hidup


SEKILAS EKSTRA

sebagai anggota Gerakan Pramuka, ditanamkan dan ditumbuhkembangkan kepada setiap peserta didik melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri pribadi dengan bantuan para Pembina, sehingga pelaksanaan dan pengalamannya dapat dilakukan dengan inisiatif sendiri, penuh kesadaran, kemandirian, kepedulian, tanggungjawab serta keterikatan moral, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat. Pendidikan kepramukaan merupakan proses belajar mandiri yang progresif bagi kaum muda untuk mengembangkan diri pribadi seutuhnya, meliputi aspek mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik, baik bagi individu maupun sebagai anggota masyarakat maka dibutuhkan suatu Metode /ketentuan khusus yang kita sebut

melalui kegiatan perkemahan merupakan salah satu perwujudan yang dapat dilihat dan diamati oleh siapapun. Pembentukan jiwa yang tangguh, tidak cepat putus asa, kedisiplinan, dan kematangan emosional juga menjadi tujuan dan sasaran kegiatan perkemahan. Di dalam perkemahan, semua kegiatan baik kegiatan pribadi maupun kegiatan kelompok/regu harus dikelola dan dilakukan oleh pribadi dan regu masing-masing. Jika dalam lingkungan keluarga, kegiatan memasak dilakukan oleh Ibu atau pembantu, maka dalam perkemahan dilakukan oleh regu/individu yang diberikan tugas. Jika dalam lingkungan keluarga, perlengkapan mandi, pakaian, dan lainnya disiapkan oleh orang tua, maka dalam perkemahan, semua keperluan dan perlengkapan tersebut disiapkan oleh anggota pramuka. Ini merupakan bentuk nyata dari penciptaan kemandirian. Jika keseharian, biasanya peserta didik tidak memiliki program atau kegiatan yang teratur seperti belajar, bermain, nonton tv, dll. Maka dalam kegiatan perkemahan, panitia perkemahan telah merancang program yang sangat teratur dari waktu kewaktu dengan kegiatan yang syarat dengan pembentukan pribadi unggul yang harus diikuti dan ditaati setiap anggota pramuka. Ini merupakan bentuk nyata dari penciptaan kedisiplinan.

Metode Kepramukaan. Metode Kepramukaan pada hakekatnya tidak dapat dilepaskan dari Prinsip Dasar Kepramukaan yang keterkaitanya keduanya terletak pada pelaksanaan Kode Kehormatan Pramuka. PDK (Prinsip Dasar Kepramukaan) dan MK (Metode Kepramukaan ) harus dilaksanakan secara terpadu, keduanya harus berjalan seimbang dan saling melengkapi. Setiap unsur pada Metode Kepramukaan merupakan subsistem tersendiri yang memiliki fungsi pendidikan spesifik, yang secara bersama-sama dan keseluruhan saling memperkuat dan menunjang tercapainya tujuan pendidikan kepramukaan. Pendidikan Karakter Melalui Perkemahan Terbentuknya pribadi dan karakter mandiri

Inilah beberapa bukti yang mengharuskan kegiatan kepramukaan merupakan kegiatan yang patut untuk dimasukkan menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib yang tidak hanya direkomendasikan disekolah dasar saja tetapi dapat juga direkomendasikan disekolah menengah. Paling tidak memberikan solusi pendidikan karakter anak bangsa yang saat ini masih mengkhawatirkan. Tetapi ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mendukung Pramuka sebagai ekskul wajib di kurikulum 2013 antara lain melakukan penataran untuk guru-guru pengajar Pramuka, guru pengajar Pramuka bisa mendapat kredit poin dan bisa masuk dalam penghitungan jam mengajar profesi guru atau dilakukannya revitalisasi organisasi di tiap sekolah, serta dukungan pendanaan dari Kemdikbud. Referensi: Husaini, Andrian. Pendidikan Karakter: Penting, Tapi Tidak Cukup!. 2010 Diakses 9-01-2011 Supriatna, Mamat. Pendidikan Karakter Melalui Ekstrakurikuler. 2010. Online: Diakses 9-01-2011 UU No. 12 Tahun 2010. Tentang Gerakan Pramuka. 2013 I Ekspresi Maiga

53


BK Bersahabat

BK Bersahabat Rubrik ini disediakan untuk siswa-siswi MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah yang konsultasi dengan BK baik masalah belajar, pribadi, atau jenjang karir masa depan

Konsultan : Nindar wati, S.Ag. - Nurul Asror, S.E.

Kepada BK bersahabat yang saya banggakan.... Saya senang ada rubrik ini walaupun bisa dimanfaatkan satu tahun sekali, begini saya kan sudah kelas XII di jurusan IPS dan sebentar lagi mau UN doakan saya berhasil lulus tetapi saya bingung setelah lulus saya kerja apa melanjutkan? Kalau kerja apa yang harus saya lakukan dan kalau melanjutkan enaknya ngambil jurusan apa? Ahmad Khalimi (XII.S 2) BK bersahabat Ananda khalimi pertama kali BK doakan semoga ananda mampu melaksanakan UN 2013 dengan hasil baik dan membanggakan madrasah dan orang tua khususnya tak lupa juga semua siswa-siswi MA Plus Keterampilan Al Irsyad juga. Ananda memang benar biasanya hampir semua siswa kelas XII yang mau lulus rata-rata bingung mau kemana setelah lulus nanti, ada dua pilihan antara melanjutkan studi atau bekerja. Kalau ananda punya keinginan melanjutkan, jurusan yang bisa ananda ambil ada 2 pilihan pendidikan dan non kependidikan, kalau mau ambil kependidikan orientasinya adalah guru sedangkan non kependidikan adalah profesi ahli contohnya jurusan manajemen, akuntansi (ekonomi), hukum, administrasi dll. Tentunya disesuaikan dengan bakat atau keinginan yang bisa ananda kuasai. Jika ananda mau bekerja juga bisa dilakukan karena lowongan pekerjaan dengan kualifikasi ijasah SMA banyak sekali tetapi kalau bisa ananda punya kualifikasi keterampilan dahulu misalkan menjahit untuk perusahaan konveksi atau keterampilan yang lain karena akan memudahkan ananda diterima menjadi tenaga kerja. BK bersahabat yang kami hormati, Saya ingin punya prestasi dimadrasah tapi kalau dirumah itu sulit belajar karena terganggu dengan adik-adik saya bagaimana solusinya? Dari Sofiyullah (X.1)

54

Ekspresi Maiga I 2013

BK bersahabat Ananda Sofiyullah belajar akan berjalan dengan baik apabila tidak ada gangguan apapun sehingga konsentrasi belajar akan penuh...., kalau memang ada gangguan dari adik ananda coba pertama dikonsultasikan dengan orang tua baik ibu atau bapak mungkin orang tua ananda akan memberikan solusi paling tidak kalau ananda lagi belajar adik ananda bisa diajak bermain ketempat yang lain, yang kedua coba cari waktu belajar saat adik-adik istirahat atau mencari tempat yang tidak menjadi arena bermain adik-adikmu atau juga bisa belajar dikamar dengan kamar ditutup sehingga adik-adikmu tidak bisa masuk.., karena adik-adik kita kadang belum tahu dan belum mengerti apa yang kita lakukan jadi kita yang harus memahami mereka... ke tiga coba adikmu beri mainan supaya dia punya kesibukan sendiri dengan mainannya kalau bisa mainan yang mendidik sehingga adikmu secara tidak langsung akan menjadi cerdas juga. Aq sekarang itu sulit menghilangkan kebiasaan melamun baik dirumah ataupun dikelas bagaimana mohon dicarikan solusinya.... BK bersahabat Ananda ...... melamun biasanya disebabkan oeh adanya gangguan fikiran karena masalah yang dialami seseorang seperti masalah ekonomi, pergaulan, penampilan, lingkungan, dan lainnya. Coba ananda mencoba membagi permasahan pada orang-orang terdekat, pertama bisa kepada orang tua atau kakak.


Lintas Remaja

BAHAYA PAKAIAN KETAT Oleh : Syifa Febrina Fauziah

Dilihat dari sudut pandang Islam, berpakaian yang baik, yaitu dengan memakai pakaian yang menutup aurat kita. Hal tersebut bukanlah untuk menyusahkan kita, tetapi justru untuk kebaikan kita.

surga dan tidak akan menghirup aromanya. Padahal sesungguhnya aromanya tercium dari jarak sekian dan sekian.” (Mukhtashar Shahih Muslim no. 1388)

A

1. Paresthesia

LLAH Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Hai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka,’ yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal. Karena itu, mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Dua macam penghuni neraka yang belum pernah kulihat sebelumnya. Orang-orang yang membawa cemeti serupa ekor sapi yang dengan itu, mereka memukuli manusia. Dan para wanita yang berpakaian namun telanjang. Mereka berjalan sambil bergoyang dan berlenggak-lenggok. Kepala mereka ibarat punuk unta yang miring. Para wanita ini tidak akan masuk

Fakta-fakta di lapangan yang menunjukkan bahaya pakain ketat bagi kesehatan. Diantara bahaya-bahaya tersebut antara lain : Dr. Malvinder Parmar dari Timmins & District Hospital, Ontario, Kanada, baru-baru ini menyatakan bahwa celana ketat sepinggul berpeluang menimbulkan penyakit paresthesia. Istilah paresthesia sendiri, menurut Kamus Kedokteran Dorland, berarti perasaan sakit atau abnormal seperti kesemutan, rasa panas seperti terbakar dan sejenisnya. Menurut dr. Andradi Suryamiharia Sp.S(K), spesialis saraf yang sehari-harinya bertugas di RSUPN Cipto Mangun Kusumo, Jakarta dan staf pengajar FK-UI itu, sebagai gangguan saraf, paresthesia gampang dikenali gejalanya berupa kesemutan yang lama-kelamaan berubah menjadi mati rasa. Kesemutan terjadi lantaran terganggunya saraf tepi, yakni saraf yang berada di luar jaringan otak di sekujur tubuh. Umumnya karena tertekan, infeksi, maupun gangguan metabolisme. 2013 I Ekspresi Maiga

55


Lintas Remaja 2. Ancaman Jamur Menurut dr. Kusmarinah Bramono Sp.KK, spesialis kulit dan kelamin RSCM, pada dasarnya semua jenis pakaian ketat berpotensi menimbulkan tiga macam gangguan kulit baik itu sebatas pinggul maupun di atas pinggul. Hal itu disebabkan masalah kelembaban yang memungkinkan jamur subur berkembang biak. Belakangan ini, pasien korban jamur yang berobat ke Klinik Kulit dan Kelamin RSCM meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2002, sekitar 35% pasien terbukti kena serangan jamur. Usia mereka berkisar 15 – 45 tahun. Meski tak semuanya berhubungan dengan kebiasaan berbusana, tetapi kecenderungan meningkatnya jamur sebagai sumber penyakit kulit mesti diwaspadai. 3. Berbekas Hitam Sesuai namanya, gejala gatal dan beruntusan yang menjadi trade mark sang dermatitis hanya muncul bila terjadi gesekan antara kulit dengan benda dari luar tubuh. Benda asing yang berpotensi gesek tinggi tidak hanya benda keras, semisal: perhiasan, jam tangan, atau ikat pinggang. Busana sehari-hari, jika terlalu ketat menempel di tubuh, atau terbuat dan bahan berkontur kasar juga dapat memicu luka. “Celana ketat terutama berpengaruh pada kondisi kulit di sela-sela paha. Awalnya mungkin cuma radang ringan. Tapi, kalau prosesnya berlangsung lama, bisa menimbulkan bercak hitam di pangkal paha,� kata Kusmarinah Bramono. Jika si pemilik tubuh insaf dan menjauhkan diri dari busana ketat, warna hitam tadi mungkin saja berkurang atau hilang sama sekali. Namun, Kusmarinah mengingatkan, proses menghilangkan noda hitam itu tak bisa dilakukan secepat membalik telapak tangan. Jenis penyakit kulit lain yang biasa menghinggapi pemakai celana ketat adalah biduran atau kaligata. Bentuknya bentol-bentol minip bekas gigitan ulat bulu. Tingkat keparahannya mulai bentol sebesar biji jagung hingga bibir bengkak. 4. Kanker Ganas Melanoma Penelitian ilmiah kontemporer telah menemukan bahwasanya perempuan berpakaian tetapi ketat atau transparan, maka ia berpotensi mengalami berbagai penyakit kanker ganas melanoma di sekujur anggota

56

Ekspresi Maiga I 2013

tubuhnya yang terbuka. Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian ilmiah ini dengan mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwasanya kanker ganas melanoma yang masih berusia dini akan semakin bertambah dan menyebar sampai ke kaki. Penyakit ini disebabkan sengatan matahari yang mengandung ultraviolet dalam waktu yang panjang disekujur tubuh yang berpakaian ketat atau berpakaian pantai (yang biasa dipakai wanita ketika di pantai dan berjemur di sana). Penyakit ini mengenai seluruh tubuh dengan kadar yang berbeda-beda. Tanda-tanda penyakit ini muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan biasanya di daerah sekitar mata, kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), dan menyerang darah, lalu menetap di hati serta merusaknya. 5. Kemandulan Pakaian ketat dapat menyebabkan kemandulan pada wanita. Pada cuaca yang sangat dingin, pakaian ketat tidak berfungsi menjaga suhu tubuh dari serangan hawa dingin. Suhu yang terlalu dingin jelas dapat membahayakan kondisi rahim (Al-Istanbuli, 2006). Darah terganggu, menyebabkan varises dan gangguan yang di akibatkan jenis pakaian ketat dalam jangka waktu yang lama adalah membuat bentuk tubuh menjadi buruk dan merusak tulang punggung. Pakain ketat dan transparan tenyata sangat berbahaya menurut majalah kedokteran di Inggris, pakaian ketat yang di kenakan dalam waktu panjang dapat menyebabkan Kanker Milanoma. 6. Mengganggu kesuburan wanita dan gangguan jamur di sekitar organ Hasil penelitian yang dilakukan di negara John Bull (Inggris), menyebutkan bahwa endometriosis (suatu gangguan yang sering mengakibatkan gangguan kesuburan pada wanita) diduga karena disebabkan kebiasaan seseorang yang selalu memakai pakaian ketat selama bertahun-tahun. Menggunakan pakaian ketat akan memicu sel-sel endometrium (selaput lendir rahim) untuk melarikan diri dari rongga rahim lalu berdiam di indung telur, sehingga kesehatan menjadi terganggu. Wallahua’lam (*berbagai sumber/rei)


Pondok pesantren as an institution for moral defense and national perception Oleh : Fajrurrohmat

In this third millennium and era of globalization, cultural transformation and the rapid flow of information have significantly contributed to the process of moral decay, especially amongst the teenagers and young adults. Pornography and violence, for instance, have penetrated easily to their houses through printed and electronic media. Many experts in education and psychologists have acknowledged that moral moral cultivation and character development are much more difficult than teaching other subjects. This is because cultivating good ethics has to include developing desired attitudes, comprehending value system, as well as personal appreciation which must be manifested in people’s behavior. Menwhile it is undeniable that the social environment, other than the educational institution, does have considerable influences upon student’s behavior and personality. In fact, human beings are social creatures.

a blessed life. Beautifying houses with such spiritual activities as reciting and memorizing the Qur’an will create a tranquil, peaceful atmosphere, and smoothen the troubled hearts and minds. Persistent scientific inquiry will eliminate community’s backwardness and accelerate life improvement. These are all important to be considered as we find that moral decadency is leading the way. As a motto says ‘unorganized righteousness may be overwhelmed by organized wickedness’. Moral cultivation should be conducted in a conducive situation in which mutual and peaceful relationships are important, strategic as well as central role to implement the agenda of moral encouragement of the nation.

If good habits such as waking up in the morning and performing prayers together in the early hours are continuously well maintained, certainly these will remove laziness and even bring people to

2013 I Ekspresi Maiga

57


58

Ekspresi Maiga I 2013


2013 I Ekspresi Maiga

59


Sekilas Budaya

KENTRUNGKU TAK BERSUARA LAGI Oleh : Reporter Majalah Ekspresi Maiga

Kentrung ?? Berbicara tentangnya mungkin yang kita kenal kentrung adalah salah satu alat musik yang dipetik sejenis gitar namun kecil. Namun apakah kita tahu, bahwa kentrung adalah sebuah nama dari alat musik tradisional khas Demak, yaitu alat musik berupa rebana atau terbang yang terbuat dari kulit sapi dan cara memainkannya adalah dipukul, terdiri dari 3 terbang dengan ukuran berbeda.

�Ini rumah almarhum bapak saya, Ahmad Pudjo Prayitno, yang juga seniman kentrung. Saya ini seperti dijebak nasib. Wong waktu masih kelas V sekolah rakyat sudah sering menggantikan peran bapak kalau berhalangan,� katanya. Suguhan langka

seniman kentrung yang masih ada, ia mempunyai keahlian tersebut adalah karena keturunan, dulu ayahnya adalah seniman kentrung bahkan 3 terbang tersebut adalah peninggalan ayahnya.

Sebagai seniman kentrung, Samsuri kini tengah prihatin. Tradisi lisan kentrung sudah jauh ditinggalkan masyarakat. Di pesisir pantura Jawa Tengah, kentrung menjadi suguhan langka. �Bisa juga karena perekonomian rakyat lagi surut. Memanggil saya untuk pentas memang tak murah,� ucapnya.

Lelaki tua ini tinggal di rumah kecil nan sederhana, dirumah itulah ia menjalani aktivitasnya

Tahun 1959 tiap kali pentas dia dibayar Rp 500 yang ketika itu relatif bernilai, dan ditonton ribuan

Muhammad Syamsuri, adalah satu-satunya

60

selain sebagai seniman juga sebagai seorang kakek dan bapak dalam keluarganya.

Ekspresi Maiga I 2013


Sekilas Budaya orang di pedesaan. Kini honornya pentas selama empat jam di kampung di Demak sebesar Rp 450.000. Jika dipanggil ke kota lain di Jawa Tengah, honornya Rp 600.000 hingga Rp 800.00 dan di Jakarta lebih dari Rp 1 juta. “Jika dipanggil untuk pentas di sekolahan atau instansi pendidikan yang lain saya tidak mematok harga, karena saya juga ingin para pelajar mangerti bahwa inilah salah satu kebudayaan yang harus dilestarikan“ tuturnya Terlepas dari besarnya honor itu, kisah Samsuri mempertahankan kentrung pun mengalami pasangsurut. Sebelum 2004 tawaran naik panggungnya relatif ramai. ”Saya sampai tak tidur di rumah. Sehari main di Solo (Studio RRI Solo), berlanjut main di Yogyakarta.” Namun, ketenaran kentrung makin redup seiring meninggalnya satu demi satu seniman kentrung seangkatan Samsuri. ”Saya seperti ditinggal sendiri, seolah disuruh main seni tutur kentrung sendirian.” Selain itu juga, kemajuan dunia musik yang kian modern menyebabkan alat-alat musik tradisional seakan hilang peminatnya. Untuk menularkan ilmu kentrung pun tak mudah. Samsuri pernah mengajari kedua anak lelakinya. Namun, keduanya kemudian justru memilih bekerja biasa daripada menjadi dalang seni tutur kentrung. Ia tak bisa memaksa mereka Samsuri lalu bercerita, saat almarhum ayahnya sakit-sakitan sebelum meninggal tahun 1967, dia dipercaya meneruskan laku seni tutur itu. Ia pun rajin menyerap ilmu kentrung lewat penceritaan langsung dari sang ayah. Untuk Agustus-an Meski mendapat penghargaan, Samsuri justru merasa mulai ditinggalkan pemerintah ataupun masyarakat sejak tahun 2004. Rasa itu muncul seiring dengan semakin sedikitnya tawaran bermain kentrung di berbagai kesempatan.

saya pentas, bercerita tentang kepahlawanan para pejuang melawan Belanda.” Bahkan, permintaan pentas dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas Pendidikan di Kabupaten Demak pun sepi. Padahal, dulu dia sempat diajak dinas pendidikan berpentas keliling sekolah-sekolah. Meski sudah rusak, Samsuri masih menggunakan rebana warisan sang ayah saat pentas kentrung. Dia memainkan rebana (terbangan) dengan tiga ukuran, yakni ketipung (rebana kecil), kemplang (sedang), dan rebana jedur (besar). Terkadang ia meminjam rebana milik masjid di kampungnya. ”Saya tak punya uang untuk membeli rebana baru. Tiga rebana baru harganya sampai Rp 650.000,” kata Samsuri yang masih setia memenuhi panggilan pentas kentrung untuk hajatan khitanan, mantenan (pernikahan), pupak puser (puputan), selapanan bayi, thedak siti, syukuran bayi berusia sembilan bulan, sampai perayaan Hari Kemerdekaan RI di pabrik rokok. Bagaimanapun kondisinya, Samsuri bertekad melestarikan seni tutur kentrung hingga akhir hayatnya. Dia rindu memiliki murid yang meneruskan kentrung. Samsuri bersedia melatih siapa pun yang mau belajar kentrung dengan sungguh-sungguh. Dalam rangka melestarikannya, ia pun kini mengajar kentrung di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Demak, walaupun peminatnya tidaklah banyak namun ia sudah bersyukur, karena masih ada yang ingin belajar mengetahui tentang kesenian kentrung apalagi mampu memainkannya. ”Jangan biarkan seni kentrung (sering juga disebut kentrungan) punah. Kentrung itu salah satu warisan budaya Jawa yang sekarang di ambang senja,” ujarnya lirih.

”Belakangan ini, kalau dapat tawaran tiga kali dalam sebulan saja, sudah bagus,” ujarnya.

Sumber:

Apalagi setahun belakangan ini, tawaran pentas kentrung yang diterimanya bisa dihitung dengan jari. ”Tawaran paling ramai hanya pada bulan Agustus. Ada saja panitia perayaan Ulang Tahun Kemerdekaan (Indonesia) yang meminta

Jumat, 4 September 2009. 01:46 WIB KOMPAS/WINARTO HERUSANSONO&Mochammad Samsuri

Wawancara Tim Jurnalistik, 9 November 2012

http://wisatademak.wordpress.com/2010/02/25/ wisata-demak-samsuri-seniman-kentrung-demak

2013 I Ekspresi Maiga

61


Peringatan HUT MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah Ke-31

M

A Plus Keterampilan Al-Irsyad Gajah sebagai lembaga pendidikan formal yang dikelola oleh Pengurus Perguruan Islam Al Irsyad Al Mubarok telah menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan yang senantiasa ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa yang bermutu, berwawasan Islami dan berakhlaqul karimah. Hal ini dibuktikan dengan terciptanya anak didik yang senantiasa kreatif, inofatif dan komunikatif dalam mengelola minat dan bakat siswa Madrasah Aliyah Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah. Hal itu terbukti pula sudah 31 tahun sejak berdirinya MA Plus Keterampilan Al-Irsyad Gajah telah ikut serta menciptakan anak didik yang senantiasa kreatif, inovatif dan komunikatif dalam mengelola minat dan bakat siswa. Sebagai rasa syukur kepada sang maha kuasa maka jajaran pendidik mengadakan acara peringatan HUT MA Plus Keterampilan Al-Irsyad Gajah sebagai wahana menumbuhkan rasa cinta dan rasa bangga terhadap madrasah. Setelah sekian puluh tahun tidak merayakan peringatan HUT MA Plus Keterampilan Al-Irsyad

62

Ekspresi Maiga I 2013

Gajah, maka tidaklah diherankan bila acara yang diketuai oleh Bp. Tuhono M.Pd ini sangatlah meriah Adapun kegiatan-kegiatan dalam rangka memeriahkan acara ini adalah 1. Sepeda santai 2. Perlombaan 3. Pameran dan Bazar Pendidikan 4. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa s.d Kamis, 5-7 Februari 2013 ini juga diikuti oleh beberapa delegasi peserta lomba dari berbagai MTs/ SMP Se-Kabupaten Demak, Sebagai penghujung acara, maka pada hari terakhir diadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan dihadiri oleh beberapa undangan dari berbagai jajaran pemerintahan di Kabupaten Demak, serta Ulama dan Umaro’ yang sudah termasyhur dalam masyarakat. Dengan adanya acara peringatan ini diharapkan siswa-siswi serta Bapak/ ibu guru mampu lebih mengenal dan mencintai MA Plus Keterampilan AlIrsyad Gajah sehingga mampu Menciptakan dan memperoleh prestasi yang membanggakan.


Iptek

Ketika Kecerdasan tidak diimbangi dengan Moral Oleh : M. Arjun fannani KEBOHONGAN NEIL AMSTRONG A. Cara Amstrong melewati Radiasi Di lapisan luar bumi terdapat sebuah sabuk bernama Van Allen. Fungsinya meredam radiasi matahari yang sangat mematikan agar tidak sampai merusak bumi, lapisan atmosfer bumi juga menjadi pelindung efek radiasi matahari. Sebaliknya, bulan tidak memiliki sabuk seperti Van Allen, dan juga tidak memiliki atmosfer pelindung. Artinya radiasi dan angin matahari maha dahsyat akan menghantam bulan tanpa ampun. Rusia angkat tangan meskipun pesawat ruang angkasa mereka lebih hebat dan ebih tebal lapisan dindingnya dari pesawat NASA milik Amerika. Tapi (bahkan hari ini) mereka belum menemukan teknologi pakaian pelindung berbahan tipis untuk melindungi manusia dari terjangan radiasi bulan. Tapi, lihatlah Neil Armstrong, astronot Amerika yang (terlanjur) diklaim berhasil mendarat di bulan dan melompat kegirangan seolah-olah tak merasakan radiasi ganas di sekelilingnya. Modal pertahanannya hanyalah selembar pakaian antariksa tipis dan helm beroksigen. Beberapa pakar pernah mencoba untuk meminjam pakaian tersebt namun selalu ditolak oleh NASA. Pertanyaannya, mengapa sejak Armstrong diklaim

berhasil mendarat di bulan, tidak ada lagi ekspedisi lanjutan manusia ke bulan? Apakah teknologi kita berhenti pada 1969? B. Bukti-bukti konspirasi NASA Jika kita mendongak ke langit luas, akan tersaji hamparan jutaan bintang berkelap-kelip, tapi, mengapa pada foto yang diambil oleh Armstrong tidak satupun bintang yang terlihat? Padahal, di bulan tidak ada lapisan pengahalang apapun ke langit lepas. Lucunya, bendera Amerika, stars apangled banner berkibar tertiup angin. padahal, di bulan tidak ada lapisan atmsofer. Jadi bagaimana bisa ada angin? Dunia modern berusaha membuktikan bahwa pemerintah Amerika dengan NASA-nya telah melakukan kebohongan luar biasa kepada jutaan umat manusia. Bukti-bukti konspirasi penuh dusta dari NASA yang lain adalah: a. Teknologi komunikasi jarak jauh dari bumi ke bulan belum dapat dilakukan pada 1969. Jadi, tidak mungkin terjadi komunikasi radio antara astronot di bulan dengan stasiun kontrol di bumi. Sementara, pada rekaman suara terdengar tidak terjadi delay 2013 I Ekspresi Maiga

63


Iptek (jeda waktu) antara pertanyaan yang diucapkan petugas di bumi dengan jawaban yang diterima dari bulan. Ini aneh, karena di tahun 1990-an saja, akan ada delay sekitar 0,7 detik dari percakapan yang dilakukan antara London dengan California. b. Pada tahun 2000 sebuah jet harrier baru bisa mendarat vertikal jika keempat roketnya menyala secara seimbang, tetapi, bagaimana lunar module yang mendarat di bulan 1969 mampu mendarat vertikal hanya dengan 1 roket? c. Bayangkan debu-debu yan berterbangan terkena angin baling-baling helikopter. Tetapi lihatlah bagaimana rapinya susunan pasir dan bebatuan di sekitar tempat mendaratnya lunar module yang berkekuatan roket tidak ada bekas-bekas diterjang tiupan keras dari ruang roket berkekuatan besar sama sekali.

melalui televisi, sedangkan pada suhu sedemikian eksrim, rol film akan meleleh, ingat pda 1969 semu kamera masih menggunakan rol film. i. Mengapa ada jejak sepatu yang cukup dalam membenah ditanah bulan? Bukankah bulan antigravitasi? tidak ada gaya tarik bumi sehingga membuat manusia melayang layang di atas tanah. j. Logika ilmiahnya, jika hanya ada satu sumber cahaya di bulan, yakni matahari, ketika cahaya tersebut menerpa dua objek yang berdekatan, bayangan yang muncul relatif akan sama panjangnya. Kecuali jika lokasi tersebut ada sumber cahaya lain. Lalu, apa saja yang bisa menjadi motif Amerika memalsukan kesuksesan ini? •

Mereka ingin mengalahkan citra teknologi roket antariksa Rusia yang sudah jauh lebih canggih. Pencitraan ini penting karena masa tersebut masih merupakan era perang dingin blok barat dengan komunis. Masing - masing pihak akan berusaha menjadi yang terdepan untuk menarik perhatian dan simpati negara lain agar mau bergabung dengan negara kita terlebih rusia sudah lebih dulu mengirim manusia ke ruang angkasa. Banyak yang menduga bahwa Amerika tau akan sulit menyaingi kemajuan yang dicapai Rusia. Jadi, mereka merekayasa proyek yang lebih spektakuler

Dana yang terlanjur dikucurkan pemerintah kepada NASA yang diambil dari pajak rakyat Amerika, sudah terlalu besar. Namun, belum ada prestasi yang membanggakan apalagi mengalahkan Rusia diduga pendaratan bulan.

d. Bahan bulan yang kabarnya dibawa oleh Armstrong ke bumi ternyata mirip dengan batuan yang ditemukan di daerah Antartika. e. Dari hasil forensik digital, diketahui bahwa fotofoto armstrong adalah palsu. Alasannya, sumber cahaya di bulan hanya dari matahari. Tetapi pada foto ditemukan begitu banyak bayangan tidak lazim. Kesimpulannya, lokasi pemotretan “ mirip bulan “ itu melibatkan sejumlah lighting ( efek pencahayaan ) yang biasa ditemui di studio foto atau pada teknologi visual effect film hollywood f. Beberapa astronot NASA yang kritis mempersoalkan konspirasi tersebut ditemukan tewas atau menghilang. Termasuk detektif yang sedang menyelidiki kasus tersebut. g. Banyak orang merasa aneh dan curiga dengan kecelakaan-kecelakaan fatal yang merenggut jiwa astronot yang mencoba menyusul mendarat dibulan pada tahun-tahun berikutnya.Teori yang beredar adalah Amerika(NASA) menyabotase pesawatnya sendiri agar ekspedisi ke bulan tidak pernah dapat dilakukan lagi. Itu berarti ‘skenario bulan’ masih bisa terus disembunyikan. h. Bagaimana mungkin peristiwa bersejarah di bulan itu bisa disiarkan

64

Ekspresi Maiga I 2013

Alfred suci, 151 konspirasi dunia paling gila & mencengangkan, 2011


Cerpen

Cinta Dalam Sandiwara Oleh : Azhar At-Turry “Dasar wanita sialan, punya mata gak kalian??“ Teriakku kepada dua orang wanita pembersih jalan, yang hampir saja gara-gara mereka ku menabrak trotoar, Terlihat wajah perempuan seumuran denganku yang tertunduk lesu dengan muka yang hitam penuh debu dan baju yang lusuh dengan menggegam gagang sapu pembersih jalan, tanpa menjawab permintaan maaf mereka ku pun kemudian masuk mobil dan langsung menancap gas berlalu dari mereka, karna hari ini aku ada urusan kantor dan pertemuan penting dengan atasan. Beberapa kali aku melihat mereka, ketika pergi dan pulang dari kantor, hal serupa pun sering terjadi padaku, mulai dari mau nabrak trotoar,

mengganggu perjalanan dan berjuta-juta alasan lain yang sesungguhnya tidaklah ada dasar bagiku untuk mengatakan itu, satu yang menjadi dasar adalah karena aku membenci mereka, dua wanita yang selalu menjadi pemandangan mataku di pagi hari dan melihat wanita kumuh dengan membawa alat yang bagiku malas tuk aku gunakan, pegang saja aku tak mau, ya karena juga di rumahku ada pembantu. Sungguh memang apes benar aku hari ini, setibanya di kantor, ternyata meeting sudah selesai, padahal meeting kali ini sungguhlah penting karena ada info dari atasan mengenai promosi jabatan, selain itu juga ada pembahasan mengenai masalah global. 2013 I Ekspresi Maiga

65


Cerpen “Hai, jon, “ Terdengar suara Hamid yang datang mengahmpiriku di depan pintu keluar kantor,

mereka pun terbuat dari bambu-bambu tua dengan disangga bawahnya, guna menghindari bahaya air bah yang siap merenggut harta benda mereka,. “ sial…

“Iya Mid, bagaimana tadi meetingnya, sorry aku telat, soalnya tadi ada sedikit urusan,..” Jawabku kepada Hamid, yang sudah lama dan akrab kita menjalin persahabatan,tepatnya ketika kita satu kampus, walau berbeda keyakinan namun kita tetap saling menghargai. “Oh gitu, ya tadi meeting tentang kebersihan lingkungan, dan kita di beri tugas untuk membuat laporan tentang pekerjaan yang berpengaruh terhadap lingkungan secara umum,.” “Oh gitu ya sudah terima kasih, aku cabut dulu ya” Kemudian aku pun berlalu dan kembali menuju rumah, dengan fikiran yang bingung dan resah, tentang laporan perusahaan tersebut, pekerjaan apa yang sangat berpengaruh bagi lingkungan secara umum, itulah pertanyaan yang sering terlintas dan berputar-putar di otakku. Dengan mengendarai mobil di tengah sesaknya kemacetan ibu kota, ku lihat dua orang wanita yang membawa gagang sapu, “ itu kan mereka , yang tadi hampir saja membuatku menabrak trotoar.” Desisku dalam hati, dengan menatap kearah dua orang wanita yang sedang berjalan menyusuri jalanan ibu kota, Tiba-tiba terlintas di benakku, bahwa contoh pekerjaan sebagai bahan menyusun laporan tidaklah susah dan jauh-jauh untuk dicari, wanita itu, ya mereka berdua adalah pembersih jalanan dan itukan sebuah pekerjaan, dan berpengaruh juga dalam lingkungan, mereka cocok sekali untuk membuat laporanku. Akhirnya aku memutuskan untuk mengikuti mereka, setelah sekian lama melewati berbagai perkampungan, dan masuk kedalam gang-gang sempit bahkan mobilku saja tidak bisa masuk dan terpaksa aku parkirkan di depan gang, Mereka berdua masih berjalan, aku mengikuti mereka dengan jarak standar seorang mata-mata, tidak terlalu jauh juga tidak terlalu dekat, semakin menyusuri kampung suasana semakin sepi, kayaknya ini memang sebuah desa pelosok, rumah

66

Ekspresi Maiga I 2013

Dimana mereka ??” Desisku dalam hati, setelah aku mengetahui bahwa aku kehilangan jejak mereka, mungkin mereka sudah tahu jika dari tadi aku mengikutinya,. Aku pun tetap berjalan, namun belum juga ku dapati kearah mana mereka pergi, rumah penduduk pun kini jarang terlihat, yang terlihat hanyalah hamparan sawah dan aliran deras sungai, mungkin aku tersesat. Fikiran yang semakin lelah karena terus berputar, ku memutuskan tuk membasahi tenggorokan yang sudah kering kerontang ini, kebetulan tak jauh dari aku berdiri ku dapati ada seonggok warung, “ silahkan mas, mau minum apa “ Sapaan pemilik warung dengan senyuman termanis di wajahnya “ saya pesan es teh manis saja bu, “ Dengan dahaga yang begitu menyiksa, sesaat pula segelas es teh tersebut habis tak bersisa bahkan setetes pun,. Sungguh bagai disambar petir siang bolong, ketika ku dapati bahwa dari tadi pemilik warung mengamati tingkahku, ku pun tertunduk lesu, ku lirik pemilik warung tersebut, mengembangkan pipinya, mungkin ia sedang menertawakanku, karena aku bagai orang yang tak pernah minum es teh sebelumnya,. “ anda dari mana mas, kok kelihatan lelah sekali ??“ “ oh, saya lagi mencari orang Bu, ia juga tinggal disini, namun saya kehilangan jejak,.” “ kalau boleh tahu siapa namanya mas ??“ “Lhah itu masalahnya Bu, sebelumnya saya belum pernah kenal, saya melihatnya ketika ia bekerja sebagai penyapu jalanan, dan saya mencarinya guna sebagai bahan penyusun laporan perusahaan “ “ oh…. Itu mah ibu Sulasmi, di desa ini yang bekerja sebagai penyapu jalan hanyalah beliau, rumahnya tak jauh dari sini, itu di ujung jalan ini,


Cerpen disamping musholla warna hijau,.”

tertunduk malu, karena kelakuanku sendiri,.

Setelah selesai membayar, aku pun langsung bergegas menuju jalan yang di katakan Ibu pemilik warung tersebut, aku berjalan menyusuri jalan yang berbatu dan penuh dengan gobangan air, inilah potret kehidupan masyarakat dan pemerintahan negeri ini, di tengah ibu kota bahkan masih ada pemandangan yang seperti ini, seperti inikah Negara yang di gaung-gaungkan sebagai Negara kaya akan sumber daya alamnya,..memang benar kata dedi mizwar dalam filmya yang berjudul alangkah lucunya negeri ini.

“saya mau mencari anda Bu, bisa saya bicara dengan Ibu, soalnya ini ada tugas dari kantor “

Dengan omelan-omelan dalam hati kepada pemerintahan dan bapak-ibu yang duduk di kursi atas, akan kondisi yang sungguh menyayat hati, dan memaksa air mata tuk menetes menambah banjirnya gubangan air jalan itu, tak ku sadar, ternyata ku sudah berada di ujung jalan , ku lihat sebelah kanan jalan terdapat musholla hijau yang temboknya penuh dengan lumut,. Disamping musholla terlihat rumah yang sungguh elok nan indah, terdapat aneka ragam tumbuh-tumbuhan, mulai dari mangga, jambu, tanaman TOGA dan juga taman mini, yang begitu menyegarkan mata, Kini berjuta pertanyaan mulai menghampiriku dan mengusik ketenangan hatiku,. “ mungkinkah benar, ini rumah ibu Sulasmi, si penyapu Jalanan itu, rumahnya pun tak kalah indahnya dengan rumahku, ah gak mungkin,…. mungkin aku salah,….” “ haii mas, cari siapa ??“ Terdengar suara wanita paruh baya yang sedang membawa sapu di tangannya, namun wajahnya tak asing lagi bagiku, setelah mendekat, baru aku sadari bahwa dia adalah Ibu Sulasmi, ya ibu pembersih jalan ibu kota itu, namun kali ini aku melihatnya berbeda, ia memakai pakaian bersih sekali, wajahnya pun tidak kumuh,. Aku mulai bingung dengan kondisi ini, hingga kebuntuan pun pecah “ oh… ini kamu thoh le, yang tadi pagi menasehati ibu dan mut “ Ternyata benar, ibu itu sudah hafal akan wajahku, “menasehati” bukankah aku tadi pagi menghardiknya,. Sungguh mulia wanita ini , aku pun tak berani menatap kedua matanya aku hanya

“oh ya monggo, silahkan masuk, ndak baik ngobrol diluar,. “ Sambil membawaku menuju rumah indah itu, ternyata tak salah lagi itu memang rumah Bu Sulasmi, Aku semakin bingung dengan kondisi ini, mungkinkah upah dari menyapu jalanan sebanyak ini, tak kalah dari upahnya pegawai negeri, dalam rumahnya pun tertata rapi dengan tanaman bonsai yang berada disamping kursi sofa yang begitu nyaman,.sementara itu bu sulasmi langsung menuju ke belakang, ku tak tahu apa yang dilakukannya mungkin akan membuatkanku segelas teh, atau malah akan membawakanku gagang sapu tuk mengusirku, selama ini kan aku selalu menghadiknya,. Aku pun semakin terpesona dengan tatanan rumah di dalamnya, rapi anggun dengan dinding bercat hijau semakin menyegarkan mataku, di samping figura foto, ku dapati ada sebuah kaligrafi yang diukir dengan seni tekstur tinggi, ukiran kaligrafi itu sungguh membuatku berdecak kagum, padahal di rumah aku pun memiliki lukisan yang aku beli dari luar negeri dan kaligrafi itu bertuliskan: bukankah itu adalah tulisan yang biasanya terpampang ketika ada kegiatan kegiatan kebersihan di kampus dahulu, namun aku tak tahu dari mana tulisan itu di dapat, semuanya sama bentuknya, walaupun aku pun tak bisa membacanya, ya mereka adalah orang islam, mungkin itu adalah tulisan dari sebuah buku yang disebut Al-Qur’an oleh mereka,. Sedangkan di kitab agamaku tidak ada seperti itu, bukankah tuhan itu satu, mengapa Islam punya semboyan sedemikian namun agamaku tidak?? Ada apa ini? Apakah benar yang dikatakan oleh Hamid, bahwa menurut mereka agama yang benar disisi tuhan adalah agama islam, lha terus dengan kata lain agamaku berarti salah? Apakah aku memegang suatu kepercayaan yang salah yang sudah turun temurun diwariskan di keluargaku,.??? Fikiranku semakin kacau dan hatiku pun semakin resah tak tentu arah, “ ini mas ada sedikit air, silahkan di minum,.” 2013 I Ekspresi Maiga

67


Cerpen Ku lihat seorang wanita yang tak ku sadari sudah berada di depanku sambil meletakkan secangkir teh di meja tamu, namun ia bukanlah ibu Sulasmi, ia lebih muda dan lebih anggun, dengan dibalut kain di kepala yang Hamid biasa menyebutnya adalah jilbab, dan baju panjang berwarna pink, dengan rok yang selaras dengan bajunya, tapi ia juga tak asing bagiku, apakah mungkin ini adalah wanita yang selalu bersama ibu Sulasmi untuk menyapu jalan itu??, Ia pun duduk di sofa, namun sangat jauh bagiku, aku pun tak tahu apa yang dilakukannya, apakah ia memiliki dendam kepadaku karena aku selalu menghardiknya, ia pun hanya menunduk, dengan senyuman yang tak bisa aku dustai sungguh manis, lebih manis dari senyuman para mantan kekasihku, gak-gak aku gak boleh memiliki rasa dengannya, dia adalah orang Islam dan dan dia tak pantas denganku,. Ada apa mas, kok menggelang-gelengkan kepala?� Betapa malunya aku, ternyata tak ku sadari gerak refleks telah ku lakukan, namun untuk memecah rasa maluku aku pun bertanya kepadanya,namun ia tetap menunduk “ ndak apa-apa, oh ya kalau boleh saya tahu siapa nama mb?� “ oh, nama saya Nazwa mas “ Sayang, baru saja sedikit ngobrol ternyata suara nyanyian dari musholla telah berkumandang, suara yang selama ini ku tahu digunakan orang Islam untuk mengundang teman-temannya ke musholla ataupun masjid,.

68

Ekspresi Maiga I 2013

aku pun langsung pamit pulang, karena Nazwa pun meminta ijin untuk pergi ke musholla dan bu Sulasmi pun demikian, aku pun malu, namun aku tak tahu mengapa aku malu, padahal ketika menunggu Hamid di rumahnya saat ia sholat aku pun tak merasakan sedemikian ini,. Sesungguhnya sandiwara macam apa ini, sandiwara yang membuatku semakin bingung,kini seolah tugas kantor lenyap dari fikiranku, yang ku fikirkan adalah sesungguhnya ada apa dibalik ini semua, mulai dari aku yang selalu bertemu kedua wanita itu, padahal ada banyak jalan di ibu kota ini, aku yang selalu membenci mereka, padahal tukang sapu jalanan bukan hanya mereka, tapi mengapa mereka yang aku benci,? tugas kantor yang dibilang aneh, serta ide gilaku yang memilih pekerjaan tukang sapu jalan, padahal banyak sekali pekerjaan lain yang berhamburan di negeri ini,penasaranku kepada rumah ibu sulasmi yang begitu mewah,padahal aku pun memiliki rumah mewah sendiri, kaligrafi di dinding yang membuatku merinding, padahal aku pun sering melihatnya ketika di kampus dulu, dan yang terakhir pertemuan dengan wanita berjilbab yang menggetarkan hatiku, padahal sebelumnya aku sangat benci kepada wanita yang memakai jilbab, karena bagiku itu adalah ketinggalan zaman, serta rasa hatiku yang sungguh malu ketika tidak ikut ke musholla tuk menunaikan sholat. Ada apakah di balik semua ini??? Sandiwara macam apa ini tuhan??? SAPU JALANAN, KALIGRAFI, NAZWA, serta ISLAM Aku sungguh tertarik kepada itu semua..


Cermis

FENOMENA UFO Oleh : Sumber Cahaya

A. Penampakkan Yang Selalu Dibantah

B. Mereka Hadir Sebelum Kita Mengenal Tulisan

Sungguh mengherankan mengapa pemerintah dan militer di banyak negara kerap membantah penampakkan-penampakkan objek terbang asing yang kerap dipanggil ufo (unidentified Flying Object) sebagai perkataan konyol dan dusta. Sering sebuah fenomena dipandang tidak lebih sebagai rekayasa optikal dan sulap grafis biasa. Penampakkan benda asing berpijar oleh seorang anak, Alex Birch pada tahun 1962 “diluruskan� oleh Departemen Pertahanan Udara AS sebagai refleksi cahaya matahari yang mengenai kristal es. Peristiwa jatuhnya objek terbang tidak dikenal dikawasan Roswell pada1974 disamarkan oleh Angkatan Udara As sebagai proyek balon terbang percobaan berkode skyhook yang gagal dan terbakar. Sempat tersiar kabar bahwa dari objek asing itu terdapat 4 makhluk asing, dimana 2 mati, 1 ditembak mati oleh tentara As dan 1 mati dirumah sakit. Kabarnya mayatnya masih tersimpan diruang rahasia miliknya militer As.

Bukti-bukti kehadiran objek canggih tak dikenal sudah sejak puluhan ribu tahun pada zaman prasejarah.Hal ini sering menjadi jawaban final atas segala misteri yang tidak terpecahkan. Kita baru mengenal tekhnologi pesawat terbang sejak era wright bersaudara pada abad ke 20 tapi bagaimana kita menjawab sebuah pahatan pesawat terbang dan helikopter pada reruntuhan kuil kuno di Abydos, Mesir. Yang diperkirakan dibangun pada rentang tahun 1300an SM. Lalu, bagaimana kita menjelaskan lukisan makhluk-makhluk berhelm yang dipahat di dindingdinding batu italia utara dan di gurun tasilli di libya. Makhluk berhelm di italia utara usianya 10.000 SM sedangkan yang dipahat orang-orang purba di tasilli, libya berumur 6.000 SM. Belum puas?? coba bandingkan sebuah lukisan berusia ribuan tahun lalu, di Piramida Pelenque, Meksiko. Apakah kita bisa melihat persamaan manusia yang tampak berada di sebuah mesin yang rumit dengan sebuah astronot masa kini yang sedang mengopersikan sebuah pesawat luar angkasa??

2013 I Ekspresi Maiga

69


Dari mana kita mengetahui teknologi yang begitu hebat hanya dalam kurun waktu kurang dari 100 tahun sejak pesawat pertama willbur wright mengudara pada zaman modern? Banyak yang percaya bahwa sesungguhnya kita tidak menemukan pengetahuan yang baru. Sebenarnya otak kita lebih merekam pengetahuan purba yang di wariskan oleh nenek moyang ribuan tahun yang lalu. Otak hanya perlu dirangsang untuk mengingat kembali bahkan tidak mungkin bahwa rekaman kejadian purba itupun termasuk teknologi mengenai mesin-mesin mengangkasa yang rumit seperti yang kita kenal sekarang. C. Menukar manusia dengan teknologi Bantahan-bantahan yang kerap dilakukan pihak militer terhadap klaim penampakkan ufo dan berita penculikan manusia oleh alien memunculkan dugaan bahwa ada hal besar yang sedang ditutupi Dr. Brian T. Clifford dari Pentagon, pada 5 oktober 1982 mengeluarkan pengumuman dalam konferensi persnya (the star, New York, 5 oktober 1982) bahwa bagi penduduk yang melakukan kontak baik dengan makhluk luar angkasa maupun kendaraan yang digunakannya adalah tindakan ilegal. Ketentuan perundangan federal ayat 14 bagian 1211 tanggal 16 juli 1969 dengan tegas mengancam akan

70

Ekspresi Maiga I 2013

memenjarakan siapa saja yang melakukan kontak dengan makhluk asing. Jadi, sebenarnya pemimpin dan militer Amerika Serikat telah menyadari adanya kontak. Hal ini dapat menjawab mengapa hampir setiap presiden Amerika memiliki catatan sangat rahasia yang diwariskan dari satu presiden ke presiden selanjutnya. Mungkinkah ini sebuah bentuk perlindungan militer terhadap makhluk cerdas yang ingin mempelajari struktur dan kecerdasan manusia?? Apakah secara diam-diam militer Amerika menjalin permufakatan jahat dengan duta-duta alien untuk menukar manusia-manusia yang akan diambil oleh mereka dan kemudian dibarter dengan teknologi alien?? Bagaimana jika benar kecanggihan dan perkembangan teknologi manusia yang sangat pesat dewasa ini sebetulnya adalah hadiah sebagai alat barter mereka?? Deskripsi mesin terbang asing berbahan logam dari sebuah teks kuno India berumur 5.000 tahun bernama Rukma Vimana, alat ini diyakini telah turun dari langit India ribuan tahun lalu. Bandingkan kemiripannya dengan pesawat angkasa orion buatan manusia modern saat ini. Dapatkah kita melihat dari mana inspirasi ini berasal.?? Alfred suci, 151 konspirasi dunia paling gila & mencengangkan, 2011, hal. 421-424


Puisi

Negeri takhayul Oleh : wiwin chumaeroh

Banggakah aku jadi orang Indonesia. Ruang makin sempit dengan debu beterbangan Jalan kian sempit dengan asap berdeburan moral yang makin mencerminkan budaya kebaratan. Kita mengklaim diri kita pecinta peradaban Namun nyatanya remaja masih terjerumus kebebesan. Kita adalah daun yang telah kering. Awan yang mengawang Tunas tunas itu kian menjerit. Lalu sang tunas harus berucap apa? Merdekakah? Hidupkah? Atau matikah? Makin hari manusia tak lagi berarti Kucing mati ditangisi Manusia mati ditinggal lari

BERSYUKUR Dalam dinginnya angin malam Tak ada sedikitpun rasa iman ku tergoyahkan Demi dekat dengan Mu Aku rela, aku ikhlas melakukan semua itu Ya Allah tuhan semesta alam Aku bersujud dibawah dinginnya angin malam Untuk mendekatkan diriku padamu Aku bersyukur atas nikmatmu Karunia yang engkau berikan Ya Allah.................... Nikmatmu tak bisa terhitung Telah banyak karunia darimu Ta’ sadarkah mereka akan semua itu??? By: Eva ( Vana ) 2013 I Ekspresi Maiga

71


MASIHKAH

MAIGA Tetap di Hati

Oleh: M.Taufiq Hati ini berduka dikala santun tiada Hati ini teriris dikala adab terkikis Tapi Bukan sekedar itu Yang buat hati ini pilu Juga bukan pula Yang buat diri merana Namun karna apa jadinya Jika adab yang menjadi pondasi Etika yang santun Yang menuntun Sirna dari bocah-bocah harapan Untuk negeri ini bisa melangkah Hilang dari jati diri generasi Pupus menjauh Dari tunas bangsa Apakah 1000 tahun lagi Elokkah harum di negri ini Apakah 1000 tahun tertuju Masihkah indah namamu

72

Ekspresi Maiga I 2013

Di dasar satin, di balik pasir Di tapak ujung lail Uraian rajut, pilihan tenun Dan tingkah lipat gersang angkara Tersambut dari ruang putih sudut waktu Terbentuk , terlaksana, dan terlepas Seunggulan kisah yang dibina Menekuk segi masa di jalan usang Merayapi plakat-plakat bisu dengungan debu Saat dimana rongga terisi penuh timbunan kata Terusik kembali, dindingpun termangu Simpan saja yang usai kau dengar Tutup mata dan dengarkan juga yang akan ku kata “ jangan hapus jejak suci ini “ Kakak… renggangkan katupan mulutmu Ucap juga “ Maiga Tetap Dihati “ By : Syifa Al-Qolby


Santri dan martabak telur Pada suatu malam, tiga santri putra berjalan-jalan ke pasar Gajah. Kebetulan tidak ada jadwal mengaji. Di pasar hidung mereka kesrempet aroma sedap martabak telur yang sedang dimasak di wajan lebar. Tapi sayangnya mereka tidak cukup uang. -“Min, kata Parjo, coba tanyakan berapa harganya, kalau uang kita tidak cukup, kan bisa patungan”.. -“Ya, sebentar. Aku tanyakan dulu”, kata parmin.

Cercu Skripsi

Pak Dosen : ”Sudah sampai mana skripsimu?” Mahasiswa: ”Baru bab satu ,pak...!” Pak Dosen: ”Oh tidak apa-apa .Yang penting kamu sudah mulai

Setelah beberapa saat Parmin bincang-bincang dengan penjual martabak, akhirnya tahu berapa harganya per porsi.

mengejarnya. Bab satu ini isinya

-“Jo, harganya enam ribu rupiah, per porsi.. Tapi aku Cuma punya uang tiga ribu rupiah gimana, kalau beli setengah porsi tidak boleh”.

pak, maksudnya baru bab niat, pak...!

pendahuluan kan?” Mahasiswa: “Eh bukan bab satu itu Pak dosen:”!@#$%^&*????”

-“Ini aku punya dua ribu rupiah, kata Parjo”. -“aku juga punya seribu rupiah”, kata parno menambahkan. Akhirnya mereka sepakat patungan membeli martabak telur, Parmin patung tiga ribu, parjo patung dua ribu, dan parno patung seribu rupiah. Mereka bisa menikmati sebungkus martabak telur, dengan cara makan berjama’ah. Disaat martabak telur sudah siap saji, panas mongahmongah dengan aroma khas yang mengundang selera, mereka sudah duduk melingkar. Tapi sebelum mereka makan, Parmin komentar. -“Gini teman, ini kan hasil patungan. Karena hasil patungannya tidak sama, maka cara makannya juga gak boleh sama, biar adil gitu loh”. -“Ya udah gini aja, martabak telur ini kita bagi tiga, yang patungannya banyak dapatnya banyak , yang patungannya sedikit dapatnya sedikit, dan yang patungannya sedikit sekali, dapatnya sedikit sekali” kata Parjo. -“gak gitu, temen. Itu gak praktis, terlalu lama, kita langsung aja makan bersama. Caranya gini, aku patungan tiga ribu, maka aku makan dengan tiga jari. Kau Jo, kan patungan dua ribu, maka kau boleh makan dengan dua jari. Dan kau No, patungan mu kan cuma seribu, maka kau makan dengan satu jari. Adil bukan” sela Parmin. Mari kita mulai. Bissmilah. -“Oh begitu to adil ala santri”, grutu Parno dalam hati.

Suatu hari pak ustad menegur seorang wanita Yang berpapasan dgnya Pak ustad: ”Asstagfirullah neng,apa situ nggak malu pake pakaian begitu, aurat kemana kemana ingat neng....! Cewek: Terus kenapa? yang pakai baju saya, yang nanggung malu saya terus masalah buat pak ustad...! ‘plak, suara tamparan terdengar dari tangan pak ustad yang telah mengenai pipi si cewek Cewek: ” Aduh...!(sambil memegang pipinya)kenapa bapak tampar saya” Pak Ustad: yang nampar siapa, tangan-tangan siapa masalah buat loh. Cewek: Nangis 2bulan 10 hari

2013 I Ekspresi Maiga

73


Cercu

Abu Nawas dan Jeng Juminten Jualan Jamu Jahe SATU hari Sultan merasa sungguh boring dan bete abis, jadi dia tanya si Kasim, “Kasimku, siapa paling pandai saat ini?” “Abunawas, Tuanku.” jawab si Kasim. Sultan pun manggil Abunawas dan baginda bertitah, “Kalau kamu pandai, coba buat satu cerita seratus kata tapi setiap kata mesti dimulai dengan huruf ‘J’.” Abunawas terperanjat, tapi setelah berpikir, dia pun mulai bercerita: Jeng Juminten janda judes, jelek jerawatan, jari jempolnya jorok. Jeng juminten jajal jualan jamu jarak jauh Jogja-Jakarta. Jamu jagoannya: jamu jahe. “Jamu-jamuuu…, jamu jahe-jamu jaheee…!” Juminten jerit-jerit jajakan jamunya, jelajahi jalanan. Jariknya jatuh, Juminten jatuh jumpalitan. Jeng Juminten jerit-jerit: “Jarikku jatuh, jarikku jatuh…” Juminten jengkel, jualan jamunya jungkirjungkiran, jadi jemu juga. Juminten jumpa Jack, jejaka Jawa jomblo, juragan jengkol, jantan, juara judo. Jantungnya Jeng Juminten janda judes jadi jedag-jedug. Juminten janji jera jualan jamu, jadi julietnya Jack. Johny justru jadi jealous Juminten jadi juliet-nya Jack. Johny juga jejaka jomblo, jalang, juga jangkung. Julukannya, Johny Jago Joget. “Jieehhh, Jack jejaka Jawa, Jum?” joke-nya Johny. Jakunnya jadi jungkat-jungkit jelalatan jenguk Juminten.

74

Ekspresi Maiga I 2013

“Jangan jealous, John…” jawab Juminten. Jumat, Johny jambret, jagoannya jembatan Joglo jarinya jawil-jawil jerawatnya Juminten. Juminten jerit-jerit: “Jack, Jack, Johny jahil, jawil-jawil!!!” Jack jumping-in jalan, jembatan juga jemuran. Jack jegal Johny, Jebreeet…, Jack jotos Johny. Jidatnya Johny jenong, jadi jontor juga jendol… jeleekk. “John, jangan jahilin Juminten…!” jerit Jack. Jantungnya Johny jedot-jedotan, “Janji, Jack? Janji… Johnny jera”, jawab Johny. Jack jadikan Johny join jualan jajan jejeran Juminten. Johny jadi jongosnya Jack-Juminten, jagain jongko, jualan jus jengkol jajanan jurumudi jurusan Jogja-Jombang, julukannya Jus Jengkol Johny “Jolly-jolly Jumper.” Jumpalagi, jek…!!! Jeringatan: Jangan joba-joba jikin jerita jayak jini jagi ja…!!! JUSAH…!!!


Film Negeri 5 menara FILM itu diangkat dari novel dengan judul yang sama. Novel itu pun, berisi kisah hidup Ahmad Fuadi dan lima sahabatnya selama nyantri di Gontor sejak 1988 sampai 1992 hingga sukses merengkuh pendidikan tinggi. Judul Internasional: The Land of Five Towers Sinopsis singkat : Alif adalah seorang anak sederhana yang baru saja lulus SMP di Maninjau. Alif lahir di pinggir danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar tanah Minangkabau. Masa kecilnya adalah berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau. Bersama sahabatnya Randai, Alif ingin melanjutkan SMA di kota Bandung dan kemudian masuk ke Kampus idamannya, ITB. Namun mimpi tinggal mimpi ketika Amaknya menginginkan Alif untuk masuk ke Pondok Madani, sebuah pesantren di sudut Ponorogo, jawa Timur. Walau pada awalnya Alif tidak mau, akhirnya Alif memenuhi pinta orang tuanya, walau dengan setengah hati. Saat Alif tiba di Pondok Madani bersama Ayah, hatinya makin remuk. Tempat itu benar-benar makin ‘kampungan’ dan mirip penjara di matanya. Dia terheran-heran mendengar komentator sepakbola berbahasa Arab, anak mengigau dalam bahasa Inggris, merinding mendengar ribuan orang melagukan Syair Abu Nawas dan terkesan melihat pondoknya setiap pagi seperti melayang di udara. Ditambah lagi dengan keharusan mundur setahun untuk kelas adaptasi. Alif menguatkan hati untuk mencoba menjalankan setidaknya tahun pertama di Pondok Madani ini. Awalnya, Alif lebih sering menyendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, Alif mulai mendapat sahabat dipersatukan oleh hukuman jewer berantai,

Alif berteman dekat dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Mereka berenam selalu berkumpul di menara masjid dan menamakan diri mereka dengan sebutan “Sahibul Menara” alias “Para Pemilik Menara”. Suasana kian menghangat di kelas pertama, saat Alif disentak oleh teriakan penuh semangat dari Ustad Salman: Man Jadda Wajada! Artinya, Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. Mantra ini lah yang menambah semangat dan kegigihan keenam anak itu. Masjid yang menjulang, mereka berenam kerap menunggu maghrib sambil menatap awan lembayung yang berarak pulang ke ufuk. Di mata belia mereka, awan-awan itu menjelma menjadi negara dan benua impian masing-masing. Kemana impian jiwa muda ini membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu adalah: Jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Tuhan sungguh Maha Mendengar. Para sahibul menara selalu berpikir visioner dan bercita-cita besar. Mereka masing-masing memiliki ambisi untuk menaklukan dunia. Dari tanah Indonesia, Amerika, Eropa, Asia hingga Afrika. Dibawah menara Madani, mereka berjanji dan bertekad untuk bisa menaklukan dunia dan mencapai cita-cita; Dan menjadi orang besar yang bisa bermanfaat bagi banyak orang. Akhirnya setelah melewati berbagai gelombang kehidupan dan rintangan yang menerpa dengan semangat man jadda wa jada mereka pun berhasil meraih mimpi-mipi mereka, dengan semangat dan keyakinan disertai dengan usaha dan doa mimpi setinggi apapun akan mampu kita raih. Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Negeri_5_Menara_(film) 2013 I Ekspresi Maiga

75


Kata Mutiara

Kata Mutiara Sesungguhnya saya diutus adalah untuk menyempurnakan Akhlak ( Rasulullah ) Ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidak diberikan kepada orang yang suka berbuat maksiat ( Imam Syafii ) Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganya (Khalifah Ali bin Abi Talib) Ilmu itu lebih baik dari pada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan. (Khalifah Ali bin Abi Talib) Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari. (Khalifah Ali bin Abi Thalib) Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah yang terus menerus meski hanya sedikit. (Muhammad SAW) Jangan sampai ayam jantan lebih pandai darimu. Ia berkokok di waktu subuh, sedang kamu tetap lelap dalam tidur. (Lukman Hakim).

76

Ekspresi Maiga I 2013

Jangan berteman yang hanya mau menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena tipe teman seperti itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu dibelakang hari.(Imam Ghozali). Jika ada musuh yang bisa mendekatkan kamu kepada Allah, maka hal itu lebih baik dari pada teman akrab yang menjauhkan kamu dari Allah. (Abul Hasan as-Sadzili). Hal-hal yang bisa menyebabkan badan lemah antara lain sebagai berikut: Banyak makan makanan yang rasanya masam, sering bersedih, banyak minum air tetapi tidak makan sesuatu, serta sering melakukan hubungan seksual. (Imam Ghazali). Barang siapa tidak mencintai untuk agama dan membenci untuk agama, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya ia tidak memiliki agama. (Abu Abdilah al- Shdiq). Inginkan sesuatu dengan bakat yang kau miliki, dan jangan menginginkan sesuatu sesuai dengan nafsu atau seleramu. (Lukman Hakim). Bagi orang berilmu yang ingin meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, maka kuncinya hendakalah ia mengamalkan ilmunya kepada orangorang. (Syaikh Abdul Qodir Jailani).


Kata Mutiara Merenungkan tentang nikmat Allah sungguh merupakan salah satu ibadah yang utama. (Umar bin Abdul Azis).

Hidup didunia hanya merupakan tempat tinggal sementara untuk melanjutkan perjalanan nan jauh menuju keabadian. (Nabi MUHAMMAD SAW)

Teman yang tidak membantu kesulitan seperti halnya musuh. Tanpa saling membantu maka hubungan teman tak akan lama. Telah kucari teman sejati dalam setiap masa, akan tetapi usahaku itu siasia belaka. (Imam SyafiĂ­).

Jika kamu berhadapan dengan gurumu, sesungguhnya secara hakikat kamu sedang berhadapan dengan rasul. Sadar akan hal itu, maka hormatilah gurumu. (Sebagian Ulama).

Sedikit makan, sedikit tidur, dan sedikit kesenangan merupakan ciri-ciri orang yang dicintai oleh Allah. (Abu Bakar bin Abdullah Al-Muzani). Jika Allah bersamamu, maka jangan takut kepada siapa saja, akan tetapi jika Allah sudah tidak lagi bersamamu, maka siapa lagi yang bisa diharapkan olehmu? (Hasan al Banna). Orang-orang yang tidak mengikuti keinginankeinginan hawa nafsunya, maka tidak akan mendapat pujian dari orang banyak. (Imam al-Ghazali). Orang yang hanya sehari-harinya hanya sibuk mencari uang untuk kesejahteraan keluarganya, maka mustahil ia mendapat ilmu pengetahuan. (Imam SyafiĂ­).

Pangkal dari seluruh kebaikan di dunia maupun di akhirat adalah taqwa kepada Allah. (Abu Sulaiman Addarani). Memerintah atau mengawasi diri sendiri jauh lebih sulit dan lebih baik dari pada memerintah dan mengawasi sesuatu negeri. (Ibrahim bin Adham). Kejahatan yang dibalas dengan kejahatan adalah akhlak ular. Kebajikan yang dibalas dengan kejahatan adalah akhlak buaya. kebajikan yang dibalas dengan kebajikan adalah akhlak anjing. Kejahatan yang dibalas dengan kebajikan itulah akhlak manusia. (Nasirin). Bahaya kepandaian adalah berbuat sekehendak hati. Bahaya keberanian adalah melampaui batas. Bahaya toleransi adalah menyebut-nyebut kebaikannya. Bahaya kecantikan adalah sombong. Bahaya ucapan adalah dusta. Bahaya ilmu adalah lupa. Bahaya pemurah adalah berlebih-lebihan (Tengku Abdul Wahab)

2013 I Ekspresi Maiga

77


Tips

Menjadi Pelajar yang

berkarakter Kajian Ta’limul Muta’alim Oleh : Novi Nurjannah

pemusatan pikiran (konsentrasi), dan pancaran beberapa sumber hikmah bisa diperoleh. Imam Syafi’i berkata :” tidak beruntung orang yang mencari ilimu dengan harga diri dan keluasan penghidupan. akan tetapi, beruntung bagi orang yang mencari ilmu dengan diri yang hina, sempitnya penghidupan, dan melayani ulama”.

1. Membersikan hati dari setiap tipu daya, kotoran, prasangka buruk, dengki, keyakinan yang buruk, dan budi pekerti yang buruk. Hal tersebut supaya hati pantas untuk menerima dan menghafalkan ilmu, dapat memahami beberapa ilmu yang amat rinci, dan dapat memahami kesamaran-kesamaran ilmu.

5. Membagi waktu malam dan siang dan, mengambil kesempatan dari sisa umur yang ada, maka sesungguhnya sisa umur itu tidak ternilai harganya. Sebaik-baiknya waktu yang di gunakan untuk menghafal adalah waktu sahur, untuk diskusi adalah waktu pagi, untuk menulis adalah waktu tengah hari, dan untuk muthola’ah serta mengingat-ingat (review) adalah waktu malam hari. Sebaiknya-baiknya tempat untuk menghafal adalah kamar dan tempat yang jauh dari hiburan. Tidak baik menghafal sesuatu di depan tumbuhan, hijau-hijauan, sungai-sungai, dan suara-suara yang bergemuruh.

2. Membaguskan niat dalam mencari ilmu yakni dengan tujuan mencari ridho Allah, mengamalkan ilmunya, menghidupkan hukum Islam, menghiasi batin, dan mendekatkan diri kepada Allah. Ingat! Janganlah mencari ilmu dengan tujuan keduniaan yaitu berhasil memperoleh kepemimpinan, pangkat, harta benda, unggul dari teman-teman, dimuliakan orang-orang, dan sebagainya. 3. Bergegas dalam belajar (menghasilkan ilmu) pada waktu muda dan beberapa waktu di sisa umur. Jangan terbujuk dengan bujukan untuk menunda-nunda dan sekedar anganangan belaka. Maka, sesungguhnya waktu yang telah lewat tidak bisa diganti. Dan hentikan sesuatu yang menyibukkan dan yang mencegah dari kesungguhan dalam mencari ilmu, keseriusan belajar, dan usaha yang keras untuk menghasilkan ilmu. Maka sesungguhnya semua itu kesemuanya hanyalah pemutus dan penghalang proses belajar. 4. Menerima makanan dan pakaian dari sesuatu yang mudah di peroleh. Maka dengan sabar atas sempitnya penghidupan luasnya ilmu,

78

Ekspresi Maiga I 2013

6. Sedikit makan dan minum. Sesungguhnya kebanyakan makan bisa merintangi orang beribadah dan memberatkan badan. Temukan faedah-faedah sedikit makan ialah badan yang sehat, dan mencegah penyakit dari tubuh, karena sesungguhnya sebab-sebab penyakit tubuh adalah dari kebanyakan makan dan minum, seperti disebutkan dalam sya’ir:

“Sesungguhnya kebanyakan penyakit seperti apa yang kamu lihat adalah berasal dari makan dan minum yang berlebihan”.


Tips

Dan membersihkan hati dari kedzaliman dan sombong. Tidak didapati para wali, imam, dan ulama’ pilihan yang mempunyai sifat di atas (banyak makan) dan hal tersebut amal tidak terpuji. Banyak makan itu lebih baik untuk ternak (kerbau dan sapi) yang tidak berakal dan digunakan untuk bekerja.

7. Orang yang sedang belajar supaya menuntut dirinya denga wira’i dan berhati-hati di semua tindak lakunya, memilah dan memilih sesuatu yang halal dalam hal makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal dan segala kebutuhannya. Semua itu supaya hati menjadi terang, cocok untuk menerima ilmu, cahaya ilmu, dan manfa’at ilmu. Dan sebaiknya orang yang belajar untuk mengamalkan beberapa macam rukhshoh (kemurahan) pada tempatnya ketika ada hajat (kebutuhan) yang memang diperbolehkan untuk melakukan rukhshoh, dan adanya sebab rukhshoh. Sesungguhnya Allah menyukai jika rukhshoh dari-Nya dilakukan seperti Allah menyukai jika ‘Azimah-Nya (hukum asli) dijalankan. 8. Orang yang sedang belajar supaya menyedikitkan memakan makanan yang menyebabkan kebodohan dan lemahnya panca indera, seperti apel yang masam, kacangkacangan, meminum cuka. Dan seperti yang telah diuraikan tersebut yaitu berlebihan memakan makanan yang mengandung lendir yang bisa membuat akal bodoh dan memberatkan bagi tubuhnya seperti kebanyakan meminum susu dan ikan laut. Orang yang sedang belajar seyogyanya menjauhkan diri dari sesuatu yang menimbulkan lupa secara khusus seperti memakan sisa makanan yang di

makan tikus, membaca batu nisan kubur, berada diantara dua unta yang berdampingan, dan membuat kutu dalam keadaan hidup. 9. Orang yang sedang belajar supaya menyedikitkan tidurnya selagi tidak membahayakan bagi badan dan hatinya. Dan janganlah menambahkan tidurnya sehari semalam lebih banyak dari delapan jam. Delapan jam adalah sepertiga hari. Maka jika orang yang sedang belajar mampu lebih menyedikitkan dari keadaan yang semula yaitu delapan jam, maka kerjakanlah dan tidak buruk mengistirahatkan diri, hati, akal, dan penglihatan ketika lemas dan lelah dengan bertamasya, membebaskan diri di taman-taman jika hal itu bisa menyegarkan pikiran dan tidak menyianyiakan waktu pencari ilmu tersebut. 10. Orang yang sedang belajar supaya meninggalkan pergaulan, sebab meninggalkan pergaulan itu suatu perkara yang paling penting yang patut untuk pencari ilmu. Apalagi bergaul dengan lain jenis secara khusus jika ia kebanyakan bermain, dan sedikit berfikir, maka para pencari ilmu itu akan terpengaruh olehnya. Bahayanya bergaul adalah sia-sianya umur dengan tanpa faedah dan hilangnya agama ketika orang yang sedang belajar bersama lain agama. Maka jika orang yang sedang belajar butuh seseorang untuk menemaninya, maka orang tersebut harus menjadi teman yang baik, kuat agamanya, banyak taqwanya, wira’i, bersih, banyak kebaikannya, sedikit keburukannya, baik kepribadiannya, sedikit berbicara, ketika ia lupa temannya mengingatkan dan ketika ia ingat temannya membantunya.

2013 I Ekspresi Maiga

79


TTS 1

2

3

4

5

6

7 9

10

11

12

13

14 16

15

17

18

19

23

24

20

25

21

27 29

31

32

33

43

30 35

34

39

41

40

47

49

50 54

57

42

44

46

53

22

26

28

45

8

51

48

52

55

56 58

MENDATAR 1. Sekolah bersih 6. Rumah Sakit 7. Bahan pelumas mesin 9. Keadaan mudah marah 13. Ongkos 14. Wajib disampaikan 15. Sabun ( inggris ) 16. Tindakan 18. Kereta api 19. Satuan Internasional 20. Banyak rasa

23. Senyum ( inggris ) 26. Terusan 28. Bagian atas rumah 29. Universal Trade 30. Satuan internasional 31. Environment Rubric 32. Hal mendasar melakukan sesuatu 34. Untung>< 39. Dewi padi 41. Organisasi siswa

43. Zat pemberi warna kulit 45. Keadaan sakit sebelum mati 47. Petugas pembagi zakat 49. Indonesian natural 50. Singkatan Arab 51. Awal 53. Angkatan udara 55. Dewan ambalan 56. Kue 57. Menghibur ( inggris ) 58. Kompetisi

12. Gas golongan alkana 17. Gurfatun ( Indonesia ) 19. Rame >< 21. Organ pencernaan akhir 22. Nasional ( inggris ) 24. Information and technologi 25. Lanjut Usia 27. Tidak palsu 31. Sebab kerusakan lingkungan 33. Perasaan suka

35. Amerika Serikat 40. Indonesian Natural 42. Sulawesi tenggara 43. Pegawai kantor 44. Kelas ( inggris ) 46. Setelah lima 48. Indra penglihat 52. Unit kesehatan masyarakat 54. Undang undang

MENURUN 1. 2. 3. 4. 5.

Bakteri yang menyerang sapi Ikatan remaja masjid Perjalanan nabi Penyakit pernafasan Nama sponsor pada kaos MU 6. Penyintesis protein 8. Kayu itu tak kuat alias 10. Palang merah indonesia 11. Kamu perempuan ( arab )

NB: TTS yang sudah diisi difoto copy, kemudian tulis nama, alamat dan kelas, pengiriman paling lambat 1 Agustus 2013, untuk pengirim yang jawaban benar akan diberi hadiah

80

Ekspresi Maiga I 2013


Message F : Ayda T : Anak2 maiga M : nilailah diri sendiri sebelum anda menilai orang lain. Dan jangan pernah anda meremehkan/ merendahkan seseorang karna sesungguhnya orang yang anda remehkan justru akan dapat melampaui batas kemampuan anda. F : cah genzu T : class reguler M : kita semua itu sama, ga’ ada yg di unggulkan ga’ ad yang di anak tirikan . sama2 dtang untuk beljar so jngan ada kedengkian n kebencian diantara kita.

F : chopie T : cwe’2 maiga M : kalau pake rok tu jangan terlalu turping soalnya ntar tkut law mlorot lho....bahaya!

F : cah bhe-kha-sie T : cah genzu M : pengen dech kebersamaan dan kekompakan kita slalu terjaga n Jangan sampai hilang..okehh.....

F : Fie2 T : cuceng pus2 M : walaupun kita jauh dimata tapi kita tetep dekt d hati. Teruslah berjuang demi cita2mu dan buktikan kalau kamu bisa dibanggakan.

F : ka2’ opma XI T : de2” opma X M : kalian adalah penerus kami. Jadi jgan pernah ada kata malas jika ada instruksi merapat atau ikut berpartisipasi dalam sebuah kegiatan. Tetep semangat, jaga selalu amanat n ingat tanggung jawab.

F : muslim maiga T : kaum muslimin muslimat M : hey......sksd, sholatlah kamu sebelum di sholatkan.

F : ungkapan hati T : semua guru M : lebih baik libur atau dipulangkan daripada disekolahan jam kosong / tidak ada gurunya.

F : anx asrma putri T : kmr al ma’wa M : maksih atas kenangan yang kau beri pada qu makasih telah membri senyummu.kau kan slalu menjadi teman terbaik ku untk selmanya.

F : fusgen cah A2 T : Big boss M : AC nya mana?trus proyektornya juga ga’ ada. Pada kemana sieh fasilitas di XIAR2. Tau gak sih...??puanaas banget...

F : vina Gz T : anak bantara M : untuk ank2 bantara yang ga’ brangkat latihan pramuka, tolong donk lancarin iuran dendanya... oke!!! F : A’an sofyan T : cientQ M : Berikan senyummu kpada s’mua orang,. Tapi berikan cintamoe untuk s’org saja..oce.!

F : Ewp pojok genzu T : cah asrama cwo’ M : jaga kebersihan, jangan menruh barang sembarngan. F : latinka T : XI S2 M : ojo ninggal sampah neng sorok.... sampahmu..milikmu. F : aira sweet T : warga maiga M : butuh 1000 kejujuran untuk mendpatkan sebuah kepercyaan. Tapi butuh satu kebohongan untuk menghancurkan keprcayaan itu. F : aisah, dewi n emi (x.3) T : warga maiga M : mainkan imajinasimu dengan berkarya n teruslah berkarya untuk kemajuan majalah maiga.

2013 I Ekspresi Maiga

81


Message F : mieva T : all student M : sukseskan dulu prestasimu, jangan kau sukseskan pacaranmu. F : cah pengomplent T : buat anax opma M : para pengurus opma kalau piket jangan suka mengambil peralatan kebersihan kelas lain. F : ry-m@ anax fusgen T : all student n all my friend M : kebersamaan saat di skol ta’ kan pernah terlupkan, tuk itu te2p semngat hadapi hidup ini... F : Sobat KOMPAS T : Sobat Maiga M : Jatuh adalh sebuah musibah namun bangun dari jatuh adalah sebuah pilihan F : si_@h T : friend M : qu percaya persahabtan kita abadi, walau maut yang kan memisahkan kita, mudahnya mencari 1000 musuh tapi sulit mencari 1 sahabat yang baik n pengertian. F : cha.... T : all friend M : gunakanlah waktumu dengan sebaik2nya dan selalu bersabarlah serta ikhlas dalam melakukan sesuatu. F : R.A.R T : XI ipa 1 M : jangan membuat perpecahan dikelas sendiri, kita mempunyai 1 tujuan. Ayo lah kawan...jangan mentingin ego sendiri. F : eva_ul T : tim sukses sahabt

82

Ekspresi Maiga I 2013

M : sahabat sejati tak akan pernah mati, sahbat setia tak akn pernah berdusta, sahabt jujur tak akn peernah hancur. tapi, kejujuranmu tlah teruji oleh waktu bukan ini yang q mau, tapi persahabatn mu yang tulus dari hatimu. F : scout lover T : bantara M : buang jiwa lamamu, mancar sinar baru. Kobarkan semangat luhurmu kembali, kembangkanlah sayapmu meninggi, sumbangkanlah tenaga kepada dunia. Tanda kamu pramuka sejati.

F : elesa T : Guru MTk ( XI ) M : bu..tolong donx kalau mengajar sante aj tapi te2p serius. Jangan terlalu tegang, justru karna suasana yang tegang maka kita akn semakin sulit memahami materi. Hargai kami yang sudah ada usaha, kalo ngajar dengan nada “slow�. Tidak semua murid mempunyai kemampuan menangkap pelajaran yang sama, mohon kesabarannya sedikit saja. Dengan mengajr yg tegang maka matematika akan semakin menjadi momok yang menakutkan. Okey bu.....!!!!

F : azhar at_turry T : siswa maiga M : malu adalah sebuah hambatan, ekspresikan gagasan dalam pikiranmu karena hal itu mampu membuatmu berubah.

F : team redaksi T : all student M : kalau mengirim pesan tolong di perjelas pengirim dan penerimanya n kata2nya mohon diperhalus biar layak di publikasikan.. oke sob......

F : tauviq T : warga maiga M : janganlah kamu membebani orangtuamu dengan tingkahlaku burukmu.

F : Mbah Wali (@RFUNX) T : Babe M : Thanks for your advice Babe Tambahi sangune, I LOPE ZU PUOOL‌..

F : cew geminie (kompass) T : pesolek community M : hy ladies pesolek.....Tentunya tau dunx tugas pelajar tuch apah? Iza kan.... so, jangan menggunakan ssuatu tidak pada tempatnya dunx...bermake_up lah sewajarnya. Ingat madrasah kita itu tempat untuk mencari ilmu bukan ajang kontest kecantikan. Kalu para ladies pengen pake make_up twebel,saran qita ikut aj miss indonesia, kan keren tuh jadi terkenal. Bagi pesolek community thinking again.

F : cah pojoang T : seng Manggon ngarep ( KOMPAS ) M : ojo obah2, ngadangi lhooo F : Hamba Allah T : N@zwa M : lebih baik tak ada kata cinta bila harus berujung benci, kita tetap sahabat, walau tak secerah dulu. F : Redaksi T : Warga maiga M : terima kasih atas partisipasi dan apresiasinya semoga kedepannya lebih baik


Karikatur

2013 I Ekspresi Maiga

83


EL-SHOP Toko Serba Ada

Sedia: Makanan ringan, Foto Copy, ATK, Peralatan Listrik, Peralatan Pramuka, Minyak wangi non alkohol, dll

Alamat: Jl. Raya Demak-Kudus No.16

N DEPA D

JI MAGASJAH

TOKOKU Group Pasar Depan Koramil Gajah

Tokoku Elektronik Tokoku Spare Park dan Listrik

Rastra Net

Tokoku Kado

Rainbow Sablon

Rere Phone

Barokah Motor

SINAR BAWANG Sedia Bibit Bawang Merah, Cabe, Terong, Tomat Dll Alamat: Depan Polsek Gajah, Telp: 081914053298/082135238365 84

Ekspresi Maiga I 2013


SINAR BARU Menerima jasa panggilan pemotretan dan sedia perlengkapan foto

QIRIN Group

Melayani : - Rental Mobil - HP Berbagai Merek - Warnet, Dll.

Jl. Gajah-Dempet No. 08 (depan pasar gajah)

Batagor Bandung Enak nyo... Lezat... Mantap Depan MA Al-Irsyad Gajah

Alamat: Jl. Gajah Dempet No.11 Perempatan Soko (Kedondong)

Bakso & Es Teler Rasanya Mantap Enak dan Segar Tiada Duanya

Samping MA Al-Irsyad Gajah

JAYA PUTRA All Acces Advertising Kaos Undangan Nota Plastik, dll

LA SEGA N O L SAB

Timur Pasar Gajah

Menyediakan Fotocopy, Alat Tulis, Perlengkapan Sekolah, dll.

Jalan Pasar Gajah 2013 I Ekspresi Maiga

85


ANJAR TOSERBA Toko Serba Ada Melayani: Foto Copy, Laminating, Printing, Alat-alat Tulis, Alat-alat Kantor, Sepatu,Tas, dll

DEPAN MA AL IRSYAD GAJAH

Warung Makan

Toko Mas

Sederhana

BINTANG MUTIARA

BU DWI

Kios No.37 Pasar Gajah

Support:

Banjarsari, Gajah-Demak

Depan MA Al Irsyad Gajah

Faktor-Faktor Kemunduran Islam 1. Akibat jauhnya umat Islam dari Kitabullah dan As Sunnah 2. Taklid (ikut-ikutan) 3. Terjadinya perpecahan di kalangan umat. 4. Adanya pertempuran antara haq dan bathil . Kita harus bangga menjadi generasi muslim, mari kita bersatu satukan niat dan bulatkan tekat untuk berjuang dan menegakkan agama Allah. 86

Ekspresi Maiga I 2013


2013 I Ekspresi Maiga

87


88

Ekspresi Maiga I 2013


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.