TRIBUN KALTIM 07 APRIL 2009

Page 22

22

tribun balikpapan

SELASA 7 APRIL 2009

Tuntut Kenaikan Gaji 26 Persen ● Karyawan Bank Buana Mogok Kerja

i

prof l

Guru SDN 001 Sri Istiti

Tidak Pernah Marah KELEMBUTAN dan kasih sayang dari seorang guru, sangat diperlukan dalam mengajar pada anak didiknya. Terutama bagi seorang guru Sekolah Dasar (SD ). Pastinya wajib Sri Istiti memiliki kemampuan akan hal ini. Sri Istiti yang menjadi guru SD di SDN 001 Balikpapan, menerapkan cara ini. “Mengajar anak SD itu

BIODATA Nama Lahir Alamat

: Sri Istiti : 21 April 1963 : Jalan Al Mukmin I No 8 Damai, Balikpapan Pekerjaan : Guru IPS dan PPKN di SDN 001 Suami : Edy Siswanto Mengajar di : SDN 001 Balikpapan.

(rin)

harus dengan kasih sayang dan kelembutan. Tidak perlu harus memarahinya, cukup dikasih pengertian saja,” kata Sri, ditemui di RIN SDN 001 Balikpapan, Senin (6/4). Sri mengaku tak perlu memakai cara memarahi anak-anak yang nakal di sekolah. Menegur, memberikan pengertian dengan kata-kata lemah lembut penuh kasih, cukup ampuh meluluhkan hati anak. Dengan demikian, anakanak akhirnya mau menurut dengan guru. Sri mengaku telah cukup punya pengalaman menangani anak-anak yang mempunyai ‘kelebihan’ tertentu, misalnya nakal, ribut di kelas dan susah diatur.

Pengalamannya itu ia dapatkan selama 2 tahun terakhir ini saat menjadi wali murid di kelas 6 D, di kelas yang ‘berkebutuhan khusus’. Maksudnya, ia harus lebih ekstra mengawasi di kelas ‘D’ yang berisi murid anak-anak hasil seleksi dari kelas lainnya. Dimana setiap kelas I-VI, SDN 001 memiliki 4 kelas yang dibagi dalam kategori A, B, C dan D. Menjadi wali murid di kelas D itu baginya tidak menjadi masalah. “Saya malah banyak sukanya mengajar di kelas D. Asyik-asyik saja,” ujarnya. Namun bagaimanapun juga, sebagai wali murid ia tetap memberikan nasehat singkat sekitar 5 menit, setiap hari sebelum pelajaran awal pagi dimulai kepada anak muridnya di kelas 6D. (rin)

TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT

Karyawan Buana tidak melakukan aktivitas perbankan, Senin (6/4).

hun 2008, penundaan terhadap kebijakan bank untuk melakukan pengalihan dana pensiun dari metode manfaat pasti

Tuntutan SPKUOBB kepada Manajemen Bank UOB Buana 1. SPKUOBB menuntut pembayaran kenaikan gaji sebesar 26%, termasuk perhitungan indeks kebutuhan hidup. 2. SPKUOBB juga menuntut pembayaran bonus tahun 2008 dengan jumlah yang sama besar dengan pembayaran bo nus tahun 2007. 3. SPKUOBB meminta penundaan terhadap kebijakan Bank UOB Buana untuk melakukan pengalihan Dana Pensiun dari metode Manfaat Pasti menjadi Iuran Pasti. 4. SPKUOBB menuntut Manajemen Bank UOB Buana untuk mengangkat seluruh pegawai dasar kontrak yang telah bertugas lebih dari 3 tahun, menjadi pegawai tetap dan dengan pembayaran pesangon sesuai UU No. 13 Tahun 2003 untuk karyawan tetap. Sumber: Manajemen bank Buana. (bay)

i

TRIBUN KALTIM/TOHIR

BERKUNJUNG - Puluhan murid Taman Kanak-kanak (TK) Islam Terpadu Al-Hassan, Senin (6/4), berkunjung ke Tribun Kaltim di Jl Indrakila Balikpapan, untuk melihat-lihat proses pembuatan koran. Mereka didampingi Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Hassan, Hj Robiatul Adawiyah dan beberapa guru diterima Korlip Tribun Fransina Luhukay.

BALIKPAPAN, TRIBUN - Aksi mogok kerja karyawan PT Bank UOB Buana Tbk secara nasional juga terjadi di Balikpapan. Sekitar 30 karyawan cabang pembantu Bank UOB Buana di Jl A Yani Balikpapan melakukan aksi mogok kerja. Ketua Serikat Pekerja Karyawan PT Bank UOB Buana Tbk (SPKUOBB), Rahmat Salim mengungkapkan rekan-rekannya melakukan mogok kerja karena belum tercapainya kesepakatan antara pekerja dan manajemen bank. “Salah satunya menyangkut kesejahteraan karyawan,” kata Rahmat, Senin (6/4). Selain kesejahteraan karyawan, terdapat tuntutan lain seperti kenaikan gaji sebesar 26 persen, pembayaran bonus ta-

kul ner

menjadi iuran pasti. Kemudian mengangkat seluruh pegawai dasar kontrak yang terlah bertugas lebih dari 3 tahun menjadi pegawai tetap. Dari pantauan Tribun, hingga sore sekitar 30 karyawan di bank tersebut tidak melakukan aktifitas perbankan. Para karyawan itu hanya duduk di kursi sambil berbincang antar karyawan. Dalam siaran persnya, terdapat 24 cabang Bank Buana yang tidak melakukan transaksi kliring atau hanya melayani secara terbatas. Rahmat menambahkan surat pemberitahuan mogok kerja sudah disampaikan SPKUOBB sejak tanggal 24 Maret 2009, namun hingga kini tidak ada inisiatif pihak manajemen untuk menyelesaikan dengan segera. (bay)

Masalah Intern Bank KEPALA Cabang PT Bank UOB Buana Tbk Balikpapan Simanto mengungkapkan terjadinya mogok kerja massal bukan karena kondisi bank bangkrut. Namun karena tidak ada kesepakatan antara direksi manajemen bank dengan Serikat Pekerja Karyawan PT Bank UOB Buana Tbk (SPKUOBB). Manajemen Bank Buana dan SPKUOBB tidak mencapai kesepakatan dalam hal pembayaran kenaikan gaji sebesar sebesar 26%, termasuk perhitungan indeks kebutuhan hidup. “Bukan karena kondisi bank atau kinerja bank mengalami penurunan tetapi ini masalah intern bank,” kata Simanto didampingi Kepala Kantor Wilayah Region Kalimantan Amir Abidin, di ruang kerjanya, Senin (6/4). Ia menjelaskan terjadinya mogok kerja disebabkan direksi manajemen pusat belum mencapai kesepakatan dengan SPKUOBB. Meski begitu bank tetap beroperasi dengan bantuan karyawan yang tidak ikut mogok. (bay)

Rumah Kue Brownies Stal Kuda

Tersedia Aneka Rasa BROWNIES. Hmm... membayangkankannya saja sudah cukup menyenangkan. Kue coklat lezat yang gurih, manis dan nikmat. Siapa yang tidak suka dengannya. Selama ini orang hanya mengenal brownies biasa, yang tak berhias apapun diatas topingnya. Sekarang, brownies sudah dibuat bervariasi. Bila Anda ingin menikmati brownies yang lain dari gaya klasik itu, datang saja ke ‘Rumah Kue Brownies’ di Jalan Marsma Iswayudi, Stal Kuda Balikpapan. Tepatnya di dekat patung kuda Balikpapan Super Blok (BSB). Namanya saja rumah brownies, pastinya yang

ada di sana macam-macam brownies dengan aneka variasi dan campurannya. Berada di pinggir jalan raya, tokonya berasal dari garasi yang disulap menjadi tempat usaha. Meski tempatnya sederhana, tapi produk yang dijualnya bukan brownies seperti yang dijual di tempat lain. “Saya tidak mau membuat kue seperti yang biasa orang lain buat. Apalagi untuk brownies, saya maunya yang beda,” kata Dewi Anggraeni, pemilik Rumah Kue Brownies. Apa resepnya? “Semua bahan yang saya pakai adalah bahanbahan kue yang berkualitas dan

Empat macam kue brownies yang dijual di RUmah Kue Brownies di Stal Kuda.

TRIBUN KALTIM/ RINI

baik,” ujarnya. Aneka brownies yang ditawarkan seperti brownies panggang strowberry (strawnies), bownies kukus (rasa pandan, krim keju) Ada juga brownies toping keju dan cokat parut.

Harganya Rp 28 ribu - Rp 50 ribu per potong ukuran 20x9cm dan 10x30cm. Rumah Kue juga menjual pastel isi beef bolognaise dan ayam lada hitam. Mereka juga menerima pesanan kue ulang tahun. (rin)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.