TRIBUN KALTIM 29-11-2008

Page 14

sport hot news

Unjuk Gigi

Happy Thanksgiving, Howard! ORLANDO Magic terus meraih hasil positif di kompetisi NBA. Berkat penampilan mengesankan center Dwight Howard, Magic meraih kemenangan ke-12 dari 16 laga awal musim. Kemenangan tersebut menjadi yang kedelapan dari sembilan laga terakhir dan keenam di luar kandang. Bermain di Verizon Center, Washington, kandang Washington Wizards, Jumat (28/11) WIB, Magic menang 105-90. Howard mencetak 26 poin, 14 rebounds dan tiga block. Hedo Turkoglu menambah 20 poin dan 10 rebounds, yang tertinggi musim ini. Penampilan Howard memang mengesankan. Ia mencetak 14 poin dan sembilan rebounds pada 8:45 menit pertama. Aksinya membuat JaVale McGee yang memulai pertandingan sebagai center Washington, melakukan dua foul saat pertandingan baru berjalan 2:16 menit. Andray Blatche selanjutnya mencoba menghentikan Howard, dan juga melakukan dua fouls dalam waktu 1:47 menit. “Howard banyak menempati ruang. Dia seperti memiliki bahu sepanjang seperempat mil, dia terlihat sangat besar,” ujar pelatih interim Wizards, Ed Tapscott, seperti dilansir Yahoosports. Ini merupakan kekalahan pertama Tapscott bersama Wizards. Sementara rekan Howard, Hedo Turkoglu, mengatakan sang center terlalu sulit untuk

dijaga one-on-one sehingga bisa memberikan ruang untuk pemain lainnya. “Badannya sangat besar sehingga ia sulit untuk dijaga satu lawan satu. Ia bisa memberikan ruang kepada pemain lain ketika mereka menjaganya dengan dua orang. Lagi pula ia sangat jago memberikan operan.” Alhasil, kemenangan ini disambut dengan suka cita oleh Magic. Pasalnya, tim besutan Stan van Gundy itu dapat merayakan hari Thanksgiving dengan penuh kesenangan. “Happy Thanksgiving, Howard,” demikian apresiasi yang disampaikan pelatih Magic, Van Gundy. Caron Butler menjadi pendulang poin terbanyak untuk Wizards dengan 25 poin dan 19 di antaranya dilakukan di babak pertama. Bagi Wizards, Bagi Wizards, kekalahan ini menempatkan mereka di posisi terbawah Wilayah Timur dengan rekor menang-kalah 2-11. Sebelumnya, Wizards sempat mencatatkan rekor terburuk dalam sejarah franchise usai hanya sekali menang dalam sepuluh laga perdana musim ini. Rentetan kekalahan tersebut kemudian berujug pada dipecatnya pelatih lama mereka, Eddie Jordan. Usai Jordan dilengserkan dari jabatannya, Wizards sempat bangkit dengan menundukkan Golden State Warriors 124-100. Namun, performa mereka menukik lagi kala berhadapan dengan Magic, kemarin. Dan aksi gemilang Dwight Howard-lah yang menjadi petaka bagi mereka. (Persda Network/rie)

AP PHOTO/NICK WASS

PERKASA- Center Orlando Magic, Dwight Howard (12) terlalu perkasa untuk dibendung para pemain Washington Wizards. Ia pun leluasa memasukkan bola ke jaring lawan dalam lanjutan NBA di Washington (28/ 11)

SABTU 29 NOVEMBER 2008

27

● Rossi Tercepat di Valencia ● Bekal mengikuti Rally of Great Britain VALENTINO Rossi tak nyaman hanya berada di peringkat kedua sekalipun hanya di ajang uji coba. Juara dunia MotoGP 2008 ini pun unjuk gigi pada hari kedua atau hari terakhir uji coba di Sirkuit Valencia, kemarin. Kalau di hari pertama ia kalah dari Dani Pedrosa, kemarin Rossi mengalahkan pembalap Repsol Honda tersebut. Rossi yang menggunakan dua motor, satu motor musim 2008 dan satunya lagi motor untuk musim 2009, mencatatkan waktu terbaik 1:39.429 detik atau unggul 0.018 detik dari Pedrosa. The Doctor menorehkan catatan waktu tersebut di lap 52 dari 54 lap yang dilaluinya. “Trek sedikit kering hari ini dan kami mampu melakukan improve lebih baik dan melakukan pekerjaan hebat,” ucap Rossi dilansir AFP. Puas menjadi yang tercepat di Valencia, pembalap Yamaha ini pun bersiap terbang ke Wales akhir pekan depan untuk mengikuti ajang reli penutup musim, Rally of Great Britain. “Saya tak sabar untuk berlibur beberapa hari. Dan pekan depan saya akan ke Wales untuk reli,. Saya

harap saya lebih fun. Tahun ini sangat fantastik dan saya sangat bahagia karena mampu finis terbaik hari ini,” jelasnya senang. Rossi dan Pedrosa merupakan dua pembalap yang mampu mencatatkan waktu di bawah 100 detik di uji coba hari terakhir tersebut. Pembalap yang duduk di posisi tiga, Jorge Lorenzo yang tak lain rekan setim Rossi, mengemas waktu 1:40.426 detik. Lorenzo tak mampu beranjak dari posisi yang dicapai pada uji coba sebelumnya. Di hari pertama, bintang asal Spanyol ini juga finis di posisi tiga. Tim Honda Gresini mendapat hasil bagus. Toni Elias yang musim lalu membela Alice berada di posisi empat. Sedang rekannya, Alex de Angelis menyempurnakan di lima besar. Nicky Hayden berada di posisi enam setelah di hari sebelumnya di posisi sepuluh. Hayden yang sekarang berbaju 7 Tercepat Uji Coba Ducati Marlboro melakukan uji coba Jerez Hari Terakhir sendirian di trek karena P o s Pembalap Tim Waktu Laps juara tahun 2007 dari 1. Valentino Rossi Fiat Yamaha 1:39.429 54 Australia, Casey Stoner 2. Dani Pedrosa Repsol Honda 1:39.447 47 belum bisa turun 3. Jorge Lorenzo Fiat Yamaha 1:40.426 58 lantaran masih cedera. 4. Toni Elias Honda Gresini 1:40.448 56 Hayden menjelaskan, 5. Alex De Angelis Honda Gresini 1:40.486 49 setelah di hari 6. Nicky Hayden Ducati 1:40.486 70 sebelumnya merasa 7. Mika Kallio Alice Team 1:40.564 54 motor tak bekerja secara

maksimal dan kehilangan kecepatan, kini sudah lebih baik. Ia pun mampu memperbaiki catatan waktu sebelumnya. “Kami membuat perbaikan besar hari ini. Itu sangat penting. Dan perbaikan itu berhasil dicapai berkat kerja keras teknisi semalaman,” ucap Hayden dilansir autosport. Mika Kallio yang masih bertindak sebagai rookie berada di posisi tujuh, sementara veteran Sete Gibernau di peringkat sembilan bersama tim baru Onde 2000.(Persda Network/rie)

Bos Ferrari Terkesan Tiga Pembalap Muda Italia DIREKTUR olahraga Ferrari, Luca Baldiserri, terkejut dengan aksi fenomenal tiga pembalap muda Italia saat mereka menunggangi mobil F2008 dalam ujicoba di Sirkuit Fiorano, Italia, kemarin. Baldiserri yakin, para pembalap muda Italia punya potensi besar jadi pembalap Ferrari --sesuatu yang belum pernah terjadi sejak 1992 lalu. Ketiga pembalap berbakat itu adalah Mirko Bortolotti, Edoardo Piscopo, dan Salvatore Cicatelli. Mereka jagoan di level Formula 3. “Mereka membuat saya heran dan terkejut. Luar biasa karena mereka tak melakukan satu kesalahan. Mereka sangat cepat dan menunjukkan kalau mereka

memiliki potensi besar,” jelasnya. Meski bermarkas di Italia, namun Ferrari memang tak pernah memakai jasa pembalap Italia. Terakhir, mereka lakukan pada 1992 saat Ivan Capelli jadi pembalap nomor satu. Namun, hasilnya terbilang jeblok lantaran tak pernah meraih gelar. Pembalap Ferrari asal Italia yang pernah juara adalah Michele Alboreto pada 1985 lalu. Selama ini, para pembalap Italia paling banter hanya jadi test-driver Ferrari. Seperti yang dengan setia dilakoni oleh Luca Badoer, dan pembalap era sebelumnya seperti Gianni Morbidelli, dan Nicola Larini. Kini, harapan untuk kembali merajai posisi di Ferrari kembali terkuak dengan aksi fenomenal tiga

pembalap muda tersebut. Bortolotti yang masih berusia 18 tahun, tercepat di antara ketiganya. Ia mencatatkan waktu 59,111 detik setelah melakukan 40 lap. Bahkan waktu yang diraih tersebut paling cepat yang terjadi di Fiorano tahun ini. Piscopo finis dengan waktu 1:00,336 detik setelah 29 lap dan Cicatelli mencatat waktu terbaik 1:01,243 detik dengan 33 lap. “Saya merasa melakukan kesalahan kecil sepanjang best lap saya di hairpin (tikungan tusuk konde). Tapi itu tak menjadi masalah. Itu menjadi satu pengalaman unik dan menjadi kegembiraan yang sangat besar,” ucap Bortolotti kepada Gazzetta dello Sport, dilansir autosport.

Piscopo juga senang dengan uji coba yang telah dilakukan dengan tim sebesar Ferrari. Menggeber mobil F1 baginya adalah pengalaman luar biasa meski ia baru saja mengalami cedera tangan sepanjang mengikuti balapan A1GP di Sepang, Malaysia, akhir pekan lalu. “Itu menjadi satu pengalaman hebat, meski faktanya saya hanya mampu membalap 27 lap dalam kondisi trek yang sulit. Saya sangat bahagia dengan hasil ini. Saya pikir saya bisa memperbaiki sasaran saya selanjutnya, saat trek dalam keadaan panas,” ucapnya dilansir crash. “Mobil luar biasa. Memiliki keseimbangan baik dan terlihat lebih mudah dikendalikan dibandingkan mobil A1GP.” (Persda Network/rie)

F1.COM

DARI KIRI KE KANAN: Mirko Bortolotti, Edoardo Piscopo, dan Salvatore Cicatelli.

c m y k


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.