8
tribun buffer
Kaltim SELASA 26 JANUARI 2010
Bayang-bayang Impeachment DIREKTUR Indo Barometer, Muhammad Qodari mengatakan berdasarkan survei Agustus 2009, tingkat kepuasan masyarakat terhadap SBY mencapai 90 persen. Kemudian dalam survei nasional lanjutan dari 8 hingga 18 Januari 2010, masih cukup bagus sebesar 75 persen. Tetapi menunjukkan ada penurunan. Berbeda dengan Presiden SBY, Wakil Presiden Boediono posisinya lebih kurang beruntung. Tingkat ketidakpuasan masyarakat terhadap mantan Gubernur BI ini sebesar 44 persen. Untuk Boediono tingkat kepuasanya negatif. Yang menyatakan puas hanya 40 persen. Qodari menjelaskan hal itu terjadi, karena Boediono terganggu oleh proses Century, sehingga yang muncul di hadapan publik, tidak melihat kinerja Boediono selama jadi wakil presiden. “Orang merasa dia tidak bekerja. Yang sampai ke masyarakat Boediono adalah orang yang bersalah atas kasus Bank Century,” terang Qodari. Lebih dari itu, untuk memperingati 100 Hari Kinerja SBYBoedino dan Kabinet Pembangunan II yang jatuh tanggal 28 Januari 2010 juga dibayang-bayangi suasana mendung. Sejumlah elemen sudah berancang-ancang akan melakukan demonstrasi besar-besaran ke Istana Negara. Meski banyak pihak meragukan keseriusan aksi ini, tampaknya isu ini mendapat reaksi dari pemerintah. Lebih dari itu di dunia maya pun sudah mulai bermunculan akun-akun bernada sinis terhadap kinerja SBY, bahkan di facebook pun sudah mulai muncul akun dengan judul ‘nakal’: Turunkan Sekarang Juga, dengan latar belakang gambar SBY dengan pakaian resmi kepresidenan dengan hiasan bendera merah-putih. Masih ada satu lagi akun dengan judul tak kalah ‘bandel’: 1 Juta Mosi Tidak Percaya Presiden SBY. Mereka bergerak di dunia maya untuk menyampaikan unekunek dan perasaannya sekaligus melakukan pressure kepada SBY. Inilah pelbagai macam aksi yang kini sudah mulai bermunculan. Goyangan terus menerus selama tiga bulan pertama Pemerintahan SBY-Boediono yang sebenarnya dalam Pemilihan Presiden 2009 lalu mendapatkan mandat paling legitimate dari rakyat Indonesia dengan capaian dukungan sebesar 62 persen. Melihat kenyataan itu, tampaknya Presiden pun terus menerus membaca perkembangan dan diantisipasi lewat pelbagai macam program untuk kepentingan bangsa dan negara, sekaligus mencari solusi terhindar dari sengatan: impeachment dan pemakzulan. Dua kata ini menjadi sebuah ancaman serius bagi posisi Presiden. Oleh karenanya, bukanlah sebuah hal berlebihan SBY pun kemudian menyampaikan persoalan di depan para jenderal dan petinggi keamanan di negeri ini. SBY memberikan pidato pengarahan pada Rapimnas TNI di Gedung Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, yang dihadiri Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso bersama tiga Kepala Staf TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU. SBY juga didampingi Menko Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menneg BUMN Mustafa Abubakar, Menteri Negara Riset dan Teknologi serta Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan uneg-uneg terkait kasus Bank Century hingga soal impeachment atau pemakzulan presiden dan wakil presiden. SBY mengatakan bahwa impeachment memang diatur dalam UUD, namun impeachment tidak begitu mudah dilakukan karena ada ketentuan dalam UUD 1945 yang mengatur. SBY mengatakan, ada tiga isu yang saat ini sedang memanas: Pertama, kasus Bank Century. Kedua, Free Trade Area (FTA) atau perdagangan bebas. Ketiga, sistem kabinet presidensial sebagai bagian dari sistem ketatanegaraan. “Saya menyampaikan seperti ini supaya para perwira tahu. Karena pemahaman perwira terhadap tiga isu ini sangat penting,” ujar SBY, Senin (25/1). Sebenarnya posisi SBY-Boediono sangat kuat, selain memperoleh mandat dari rakyat lebih dari 62 persen suara pemilih, di lembaga legislatif (DPR) kekuatan Partai Demokrat sangat dominan. Kekuatan ini makin kokoh, karena PD berhasil melakukan koalisi dengan Golkar, PKS, PPP, PKB, PAN tidak akan bisa terkalahkan bila voting. Untuk menjaga ‘stabilitas’ kekokohan kepemimpinan SBY pun rela ‘mendukung’ Taufik Kiemas dari unsur partai oposan PDI-P, didapuk sebagai Ketua MPR. Sudah terbukti hasilnya, bahwa Kiemas didapuk sebagai inisiator pertemuan antar-lembaga tinggi negara yang dilaksanakan di Istana Bogor. Apakah semua ini masih kurang kokoh untuk menjadi benteng pertahanan bagi SBYBoediono untuk menghalau serangan impeachment dan pemakzulan plus ‘godaan’ dari para demonstran? (*)
Inspirasi Piala Dunia ● Sambungan Hal 1
Kami menghormati para legenda dan pemain yang bekerja keras di lapangan,” ungkap Lingling Liu. Lingling Liu, atas nama FIFA, mengaku terhormat dapat membawa piala FIFA ke Jakarta untuk yang kedua kalinya. “Kami tahu bahwa Indonesia adalah negara pecinta olahraga sepakbola. Alasan FIFA merencanakan FIFA World Cup Trophy Tour adalah karena kami ingin mempromosikan sepakbola di wilayah ini. Kami sangat yakin dengan dukungan kalian semua kita akan menginspirasi lebih banyak anak muda di Indonesia untuk bermain bola,” kata Lingling. Sementara itu Presiden SBY mengucapkan terimakasih kepada FIFA yang telah membawa trofi Piala Dunia ke Indonesia sebagai bagian dari tur internasional. “Saya yakin bahwa seluruh bangsa akan menyambut gembira event ini. Piala Dunia bukan hanya sekedar acara olahraga, tetapi juga event untuk merayakan perdamaian dan persahabatan,” ujar SBY. SBY mengharapkan penyelenggaraan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan pada Juni menda-
tang bisa memberikan inspirasi kepada bangsa Indonesia untuk bisa berpartisipasi di pentas olahraga bergengsi tersebut. “Semoga dengan peristiwa ini bisa memberikan inspirasi dan semangat, tekad untuk tingkatkan prestasi olahraga sepakbola di Indonesia dan saya percaya PSSI dan bangsa Indonesia bisa meningkatkan prestasi kita dan suatu saat bisa lolos ke World Cup,” kata SBY. Presiden mengaku percaya semua insan persepakbolaan tanah air akan berusaha keras untuk mewujudkan impian bersama bangsa Indonesia, tim nasional sepakbola Indonesia bisa berbicara di event-event internasional. “Pecinta sepakbola, kita jadikan peristiwa ini sebagai tekad besar untuk kebangkitan kita dalam olahraga sepakbola di tanah air dan kita kembangkan dengan semangat tinggi, kita berharap pertandingan di Afsel berhasil dan tentunya dengan semangat itu mari kita sambut tur piala dunia ini,” katanya. Dalam acara penyambutan trofi kemarin hadir juga Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Menlu Marty Natalegawa dan Mendiknas Muhammad Nuh. Sedangkan dari kalangan olahraga hadir Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, Sekjen PSSI Nugraha Besoes dan staf ahli Menpora Ivana Lie. (ant/persda network/bud/oro)
Convention baru diresmikan semalam oleh Wakil Gubernur Kaltim, Farid Wadjdy. Hotel ini berada di bawah naungan Aston Internasional. Lokasinya berada di tengah Kota Tepian, tepatnya di Jalan Pangeran Hidayatullah. Interior mewah yang membalut di seluruh ruangan dan memberi kesan eksklusif, semakin menegaskan jika hotel ini merupakan hotel bisnis yang berstandar internasional. Hotel yang mempekerjakan sekitar 70 persen karyawan asal Samarinda ini mengedepankan moto Delightful moments of heartfelt service, mengusung konsep pelayanan dari hati dengan keramah-tamahan yang tulus. Contoh nyatanya, jika Anda memasuki hotel ini, maka akan langsung disapa dengan ramah oleh para karyawan sembari menyilangkan tangan kanan ke pundak kiri dengan sedikit
membungkukkan badan. Hotel Aston Samarinda pun naik rating dari hotel bintang tiga menjadi bintang empat. Seiring perubahan status ini, Hotel Aston Samarinda kini tak lagi disebut Aston Samarinda City Hotel namun menjadi Aston Samarinda Hotel & Convention. Perubahan status menjadi hotel bintang ini didukung beberapa fasilitas mutakhir. “Kami memiliki ballroom berkapasitas 1.500 orang untuk standing party, didukung lighting 4.000 watt, century light untuk merubah warna cahaya ruang. Saya berani mengklaim fasilitas seperti ini belum ada di Kaltim,” kata Jack. Dikemukakan pula, hotel ini juga memiliki interior yang selalu update. Ini dilakukan agar para tamu tidak bosan disuguhi interior yang sama. “Setiap kamar tamu dilengkapi TV flat, siaran televisi 32 channel, akses internet di
adalah Syamsir Alamsyah (pemilik kartu BNI), Samsuddin (resepsionis merangkap kasir hotel), M Ikhsan (night manager hotel), Ridwan (supervisor), Susanto (mantan karyawan), Ajeng dan Irma (mantan kasir front office). Mereka ditahan di Mapolda Kaltim sejak Sabtu (23/1). Khusus untuk dua tersangka perempuan, Ajeng dan Irma, akan dititipkan di Polresta Balikpapan, karena tak ada ruang tahanan khusus perempuan di Mapolda Kaltim. Hingga kemarin, polisi telah memintai keterangan lebih dari enam saksi. Mereka diantaranya adalah Raja Gunar Hasibuan ( pegawai BNI Divisi Operasional dan Pengendalian E-Banking Pusat), Dedi Hidmat (Manajer Kartu Debit BNI Divisi Dana dan Jasa Konsumen), Warni (Eksekutif Asisten Manajer Hotel Grand Victoria), Yanuar Wahyono Adi (karyawan hotel), Budiarto (mantan Chief Accountant Grand Victoria), dan Abdul Rasyid (General Manager Grand Victoria). Barang bukti yang telah disita polisi dalam kasus ini berupa kartu debit BNI milik Syamsir, buku rekening BNI miliknya, satu bendel tagihan BNI, satu bendel rekening koran BNI, dan satu bendel rekening koran Hotel Grand Victoria. Kronologi kejadian ini dimulai ketika tersangka Syamsir yang memiliki kartu debit BNI menginap di Hotel Grand Victoria
21 Juni 2008 hingga 9 Februari 2009. Pada saat check out dan ditagih pembayaran, Syamsir mengaku tidak memiliki uang. Kemudian resepsionis sekaligus merangkap kasir, Syamsudin, menanyakan apakah Alamsyah memiliki kartu debit. Kemudian Alamsyah mengeluarkan kartu debit BNI silver. Oleh Syamsudin, kartu tersebut digesek ke mesin Electronic Data Captured (EDC) Bank Internasional Indonesia (BII) untuk melakukan pembayaran dengan sistem offline. Selanjutnya dilakukan terus menerus pada 15 Oktober 2008 oleh M Ikhsan, Agustus 2008 oleh Irma dan Ajeng, terakhir oleh Ridwan pada saat check out Februari 2009. Total transaksi yang dilakukan 344 kali dengan jumlah Rp 4.707.947.804. Padahal tidak ada dana dalam rekening BNI 0127355609 milik Syamsir. Dari hasil investigasi Tribun ke beberapa sumber di hotel, pada Februari BII mengirimkan surat teguran ke hotel dan meminta agar tidak melakukan transaksi sistem offline itu lagi karena ilegal. Bahkan BII langsung menarik mesin EDC miliknya dari hotel. BNI sendiri baru mengetahui adanya transaksi ini setelah mendapat pemberitahuan dari Nostro BNI di New York bahwa ada 344 kali transaksi mencurigakan di Hotel Grand Victoria, Samarinda, dan menyebabkan kerugian Rp 4,7 miliar. BNI
lalu melaporkan kasus ini dan ditangani Satuan Eksus Polda Kaltim pada 19 Januari 2010. Kurung Diri Sepintas tak ada yang menonjol dengan rumah di Jl Rawa Sari 4 No 24 RT 47, Kelurahan Air Putih, Samarinda Ulu. Rumah yang terletak paling ujung itu diketahui sebagai tempat tinggal Syamsir Alamsyah, tersangka dugaan kasus pembobolan BNI senilai Rp 4,7 miliar. Rumah beton berpagar besi dengan cat coklat itu tidak tampak mewah, sama dengan rumah kebanyakan warga di lingkungan itu. Ketika Tribun mendatangi rumah tersebut, Senin (25/1), pintu kayu rumah tersebut dalam keadaan terkunci rapat. Pagar rumah juga sedang terkunci. Seorang tetangga menghampiri Tribun. Dia bilang di dalam rumah itu hanya ada istri Syamsir Alamsyah dan seorang anak mereka yang masih kecil. “Ibu itu (istri Syamsir) memang berpesan kalau ada orang yang mencarinya, bilang ibu lagi sakit,” tutur tetangga yang enggan menyebutkan namanya. Tak dipungkiri, sejak Syamsir diperiksa Polda Kaltim, Jumat (22/1) lalu, beberapa wartawan kerap mendatangi rumah tersebut. Namun, istri Syamsir menolak menemui wartawan. “Tadi pagi, wartawan TV juga datang ke sini, cuma ibu tidak mau menemui,” katanya. Ia menjelaskan, istri Syam-
sir sempat shock setelah mendengar kabar penangkapan suaminya itu. Bahkan, istrinya itu sempat sakit. “Ibu lebih banyak mengurung diri di rumahnya. Ibu itu juga dipesani suaminya (Syamsir) agar tidak berkata apa-apa tentang kejadian ini kepada siapapun, termasuk wartawan,” kata tetangga itu. Tribun sempat mendatangi rumah Ketua RT 47 untuk menghimpun data tentang sosok Syamsir. Kami hanya bisa menjumpai istri Ketua RT. “Bapak Syamsir ini berprofesi sebagai pengusaha batubara. Dia tinggal di lingkungan ini sudah setahun,” ucap istri Ketua RT, yang juga tak mau menyebutkan namanya. Sebelumnya, Syamsir tercatat sebagai warga asal Tarakan. Syamsir menyewa rumah milik Winarno, warga sekitar. “Kata istri pemilik rumah, sewanya sudah habis akhir bulan ini,” tuturnya. Tak hanya warga sekitar, pihak RT pun tak mengetahui kabar penangkapan Syamsir itu. “Kami juga tidak mengenal jauh sosok Syamsir. Maklum, ia juga banyak kesibukan di luar, apalagi saya ketahui di surat kabar dia sering tinggal di hotel. Jadi kami jarang ketemu dia. Namun Pak RT berencana mendatangi rumah Syamsir untuk mengetahui kebenaran kabar tersebut,” ucap istri ketua RT itu. (bdu/top)
yang keluarga rintis, tapi dengan legitimasi masyarakat yang mendukung dan kebetulan ada generasi penerusnya. Kalau sesuatu yang ingin kita capai dengan kerja keras dan dirintis dengan susah payah, hakikatnya itu menjadi suatu perjuangan. Soal peluang menang atau kalah, pemilihannya masih lama, sekitar bulan April 2011. Tapi tetap kita sejak dini mempersiapkan diri. Insya Allah doakan saja. Karena saya didukung masyarakat dan konstituen saya. Itulah yang menjadi modal penting bagi saya untuk maju ke Pilbup (Pemilihan Bupati) Nunukan. Saya sangat yakin dengan kepercayaan yang masyarakat berikan pada saya. Untuk strategi, saya serahkan kepada tim yang sudah kita siapkan dari sekarang. Tim yang saya bentuk tetap berkoordinasi dengan saya melalui via
ponsel kadang internet. Sejak saya dilantik, komunikasi bisa lewat multimedia, karna saya sekarang menjalankan tugas sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Kaltim. Sejak saya didukung untuk maju dan saya masih mempersiapkan mental dan segalanya untuk maju di Pilbub, pada dasarnya keluarga mendukung. Tapi waktu saya belum hamil, saya tidak sering bertemu dengan keluarga. Bapak saya sibuk di Nunukan, sementara saya sibuk di tingkat provinsi. Keluarga pastinya mendukung, apalagi masyarakat atau konstituen di Nunukan. Dari sekarang, saya berusaha mempersiapkan modal finansial. Secara pribadi pasti saya siapkan juga. Untuk memperjuangkan kader atau bentuk dukungan, kita sama-sama kumpulkan dana untuk Pilbup dari seluruh kader PBB Kabupaten Nunukan.(budhi hartono)
● Sambungan Hal 1
Kolam renang indoor ini memiliki area terdalam setinggi 1,8 meter. Tak hanya untuk renang, Aston juga menyediakan juga water pool dan kids station untuk para tamu yang menginap. “Tamu bisa lebih berelaksasi di kolam dalam ruangan ini. Dan tem-pat tertutup seperti ini adalah satu-satunya yang ada di Kalimantan, tentu saja untuk di Indonesia sendiri masih sangat jarang,” ujar Jack Yaaro Zega, General Manager Aston Samarinda, Senin (25/1). Kolam renang ini bentuknya didesain berkelok dan berada di tengah-tengah tiang kokoh Aston Samarinda. Dari sini, sembari bersantai pengunjung juga bisa menikmati pemandangan Kota Samarinda dari ketinggian dan alur Sungai Mahakam. Tempat ini pun dibuat jadi lebih segar karena udara dapat bebas masuk melalui dinding yang sengaja dibuat tanpa kaca. Fasilitas yang bisa dinikmati semua tamu ini, menjadi salah satu andalan Aston Samarinda. Tidak saja memberikan kenyamanan bagi tamu yang ingin berenang tanpa harus terpanggang sinar matahari, juga memberi suasana eksklusif karena berada di dalam ruangan. Aston Samarinda Hotel &
Polisi Panggil Saksi dari BII ● Sambungan Hal 1
Bank Nasional Indonesia (BNI) milik tersangka Syamsir Alamsyah. “Dalam kasus ini ada tiga bank yang terkait. BNI kan sudah kita periksa. Jadi tinggal dua bank lagi,” ujar Kapolda Kaltim Irjen Pol Mathius Salempang, didampingi Kabid Humas Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta, Senin (25/1). Sedangkan satu bank lagi yang akan dimintai keterangannya adalah Bank Indonesia sebagai saksi ahli perbankan. Penyidik juga akan memintai keterangan saksi ahli IT dan audit untuk memastikan jumlah kerugian yang ditanggung BNI. Salempang mengatakan, penyidik tak akan melakukan penyitaan uang Rp 4,7 miliar yang telah dikeluarkan BNI untuk membayar transaksi yang dilakukan Syamsir selama 7 bulan di Hotel Grand Victoria. “Tidak mas. Justru bukti yang harus kita dapatkan dulu adalah rekening koran dari bank, hotel dan tagihan. Ini membuktikan bahwa proses transaksi yang dilakukan adalah ilegal,” kata Salempang kepada Tribun. Satuan Ekonomi Khusus (Eksus) Polda Kaltim telah menetapkan tujuh tersangka. Para tersangka itu masing-masing
Termotivasi karena Kemampuan Diragukan ● Sambungan Hal 1
Ini yang harus saya kembangkan dan saya latih untuk berusaha mencari solusi menyangkut permasalahanpermasalahan politik yang sedang berkembang di masyarakat. Apalagi saya terpilih jadi wakil dari daerah pemilihan (dapil) utara wilayah Kaltim. Ini menjadi tanggungjawab moral dan saya bangga memperjuangkan pembangunan daerah pemilihan saya. Memang usia saya masih relatif muda, ini terkadang ada yang meragukan kemampuan saya, tetapi justru itu yang menjadi bagian motivasi saya untuk selalu berusaha dan
suki ruang lobi, desain motif ciri khas Kalimantan ini akan langsung terlihat menghiasi tiang-tiang utama lobi, terutama di dinding atas resepsionis. Memasuki Silver Sea Coffee Shop yang berada di sebelah kanan lobi, juga akan terlihat penyekat dinding yang didesain dengan motif berciri khas Kalimantan ini. Hotel ini memiliki 17 lantai dengan fasilitas 99 kamar berbagai tipe, mulai dari superior, deluxe, junior suite, executive suite dan presidential suite. Layanan mewah tersaji di setiap kamar yang menggunakan security key card. Ini bisa dilihat dengan fasilitas LCD TV hingga akses internet. Desain dan interior kamar yang masih baru ini juga menawarkan berbagai view yang menawan, tidak saja bisa melihat kesibukan warga kota Samarinda, juga permandangan yang langsung menghadap ke Sungai Mahakam. (top)
berbagai area dan kunci magnetik. Kami memakai produk yang sudah memiliki brand ternama. Kami selalu mengutamakan interior quality untuk memberikan taste,” lanjutnya. Ia mengatakan sekitar 97 persen para tamu sangat puas dengan segala fasilitas yang ditawarkan Aston. Dari sisi keamanan, hotel ini dilengkapi kamera CCTV yang dipasang di setiap sudut ruang. Setiap tamu bakal diperiksa sekuriti hotel sebelum masuk hotel. Selain itu, Aston memiliki akses lima lift yang terkoneksi dengan ballroom dan areal parkir. Terhubung ke SCP Aston Samarinda yang merupakan cabang ke-18 Aston Internasional di seluruh Indonesia, membuatnya menjadi satu-satunya hotel yang memiliki akses strategis untuk menikmati fasilitas mal, terutama mal Samarinda Central Plaza (SCP) yang letaknya berdampingan. Akses langsung ini tersedia di lantai lima, sehingga memudahkan tamu hotel yang ingin menikmati fasilitas mal baik untuk berbelanja maupun sekadar mencari hiburan. “Fasilitas akses yang langsung terhubung dengan mal, membuat hotel ini bisa juga disebut sebagai pemberi layanan one stop shopping,” ujar Jack. Warna cokelat muda yang mendominasi secara keseluruhan ruangan di Aston Samarinda, menghadirkan desain motif ciri khas Kalimantan modern. Jika mema-
Kolam Renang Indoor di Lantai 12
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Wagub Farid Wadjdy meresmikan Hotel Aston Samarinda, Senin (25/1).
BIOFILE Nama TTL alamat
: Hj Asmin Laura Hafid,SE : Tawau,10 Agustus 1985 : Jl Ujang Dewa Rt 005 Rw 001, Nunukan Selatan, Nunukan Agama : Islam Partai politik : Partai Bulan Bintang (PBB) Jabatan : Bendahara DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Nunukan
RIWAYAT PENDIDIKAN : SD 044 Kab.Nunukan : SLTP NEG.01 Kab.Nunukan : SMU Pembangunan Makassar : Universitas Hasanuddin Makassar PEKERJAAN : Anggota DPRD Prov.Kaltim.(bud)
belajar soal politik. Apapun pandangan itu tentang saya yang masih muda, saya tetap tenang dan meyakinkan diri saya bahwa insya Allah saya bisa dan mampu. Tetapi, lagi-lagi dukungan masyarakat menambah keyakinan saya. Tapi saya bukan tipikal orang yang suka ambisius terhadap sesuatu hal. Alhamdulillah saya jadi
anggota dewan apa adanya dengan kerja keras tentu juga memang dibantu oleh tim saya. Karena saya punya prinsip politik “Jika ada kesempatan manfaatkan dengan sebaik mungkin.” Mencalonkan jadi cabup bukan ingin meneruskan kekuasaan keluarga. Keluarga saya ada juga yang jadi Ketua DPRD Nunukan. Ini semua tidak terlepas dari perjuangan
ASTON SAMARINDA CITY HOTEL Alamat: Jl. P. Hidayatullah No.1, Samarinda. Telpon : 0541-732600 Jumlah Kamar : 99 ● Superior: 22-24m2 (17) ● Deluxe: 25m2 (72) ● Junior suite: 34-35m2 (6) ● Executive suite: 49m2 (3) ● Presidential suite: 83m2 (1) *check in time: 14.00, check out time : 12.00 Fasilitas kamar: Shower & bathtub, 32 inci LCD TV, safety box, make up mirror, hair dryer, mini bar, wardrobe, slippers, IDD telephone, writing desk, high speed internet. (top)
PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Catur Sulistyorini, Amalia Husnul A, Rita, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Handry Jonathan. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Khaidir, Maipah, Rahmat Taufik, Nevrianto HP, Reza Rasyid Umar, Reonaldus. KUTAI KARTANEGARA: Basir Daud KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 17.000/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 27.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 30.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN HARIAN PAGI
WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER