TRIBUNKALTIM - 23 NOVEMBER 2011

Page 1

Harga Eceran

THE BEST

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

kalimantan regional newspaper 2010-2011

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

VERSI IPMA

No.197/Tahun 9

RABU, 23 NOVEMBER 2011

follow us: @tribunkaltim

e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id

join add us: us: tribuninteraktif@yahoo.com

epaper.tribunkaltim.co.id

32

Halaman

Ani Menangis saat Siram Ibas CALON mempelai lakilaki Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menggelar serangkaian acara ritual adat Jawa di kediaman ayahnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/11). Saat bersamaan, mempelai wanita Siti Rubi Aliya Radjasa mengikuti prosesi riual di kediaman ayahnya di Fatmawati Golf Mansion, Jakarta Selatan. Ada pun prosesi siraman di kediaman Ibas, rangkaian agenda dimulai dengan pengajian, dilanjutkan dengan berbagai acara seperti siraman, disuapi makanan tumpeng, dan digendong Ibas. Semua itu dilakukan orangtuanya, Susilo bambang Yudhoyono SBY dan Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono Kemudian dilanjutkan sungkeman

Takut Kena Fitnah...

ANTARA/WIDODO S. JUSUF

KOMPAS IMAGES

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan prosesi "Siraman" kepada putra bungsu Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menjelang pernikahan Ibas di Pendopo kediaman pribadi Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/11). Hal yang sama dilakukan Menko Perekonomian Hatta Rajasa terhadap putrinya, Siti Rubi Aliya Rajasa (Aliya).

" Bersambung Hal 9

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, pihaknya tidak menerima pemberian hadiah apapun terkait pernikahan putranya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa (putri Hatta Rajasa)

yang dilangsungkan mulai Selasa (22/11/ 2011) hingga Sabtu (26/11). Dengan tidak mengurangi rasa hormat, daripada kena fitnah, teman-teman yang " Bersambung Hal 8

Awang Berubah soal Orangutan ! Sempat Menyangkal soal Pembantaian ! Kini Berterima Kasih dan Memuji Polisi SAMARINDA, TRIBUN Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengucapkan terima kasih kepada kepolisian yang akhirnya mampu mengungkap pelaku pembunuhan orangutan di perkebunan kelapa sawit di Desa Puan Cepak, Muara Kaman, Kutai Kartanegara. Menurutnya, polisi sudah bekerja keras mengungkap kasus yang terjadi tahun 2008-2010 itu dan seluruh pihak kini menunggu langkah proses hukum selanjutnya. “Polisi sudah bekerja keras. Terima kasih kepada polisi. Kita tunggu saja proses selanjutnya dari polisi,” kata

PERNYATAAN AWANG

Saat Ini

Sebelumya

”Polisi sudah bekerja keras. Terima kasih kepada polisi. Kita tunggu saja proses selanjutnya dari polisi.”

”Sudah saya turunkan tim ke sana, tapi tidak ada yang katanya pembantaian orangutan itu. Maka itu pemberitaan selama ini tidak benar adanya.”

Awang, Selasa (22/11). Pernyataan Awang ini berbeda dengan pernyataannya terdahulu. Sebelumnya, mengaku telah

menurunkan tim untuk mengecek langsung dugaan pembantaian orangutan di " Bersambung Hal 9

Pelaku Lain masih Diburu DUA orang tersangka kasus dugaan pembantaian orangutan di Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kukar, ditangkap Tim Penyidik Polres Kukar, Sabtu (19/11)

pukul 18.00. Saat ini kedua tersangka berinisial IM alias Gondrong (32) dan MJ (32), ditahan di Mapolres Kukar. Keduanya sudah diperiksa oleh penyidik Polres Kukar. “Selama dua bulan, Tim

Perolehan Medali Negara Indonesia Thailand Vietnam Malaysia Singapura Filipina Myanmar Laos Kamboja Timor Leste Brunei

Emas Perak Perunggu 182 151 143 109 100 120 96 92 100 59 50 81 42 45 73 36 56 77 16 27 37 9 12 36 4 11 24 1 1 6 0 4 7 Data: Selasa (22/11).

Satreskrim Polres Kukar turun ke lokasi untuk mengungkap kasus dugaan pembantaian orangutan di Desa Puan Cepak. Kerja " Bersambung Hal 9

FOTO-FOTO: TRIBUN KALTIM/TAUFIK

ATAS: Kapolda Bambang Widaryatmo menunjukkan foto-foto pembantaian orangutan di Desa Puan Cepak Muara Kaman dalam siaran persnya di Mapolres Kukar, Selasa (22/11). BAWAH: Dua orang tersangka dugaan kasus pembantaian orangutan yang ditahan di Mapolres Kukar.

Sampai Jumpa di Myanmar 2013

Pengganti Steve Jobs SETELAH meninggalnya visioner dan pendiri Apple, Steve Jobs, semua orang bertanya-tanya siapakah yang mampu menggantikannya. Bukan untuk menggantikannya sebagai CEO Apple karena Apple telah menunjuk Tim Cook untuk jabatan tersebut. Steve Jobs terkenal dengan pesona, kejeniusan, dan visi masa depannya. Karakter dan

" Wapres Tutup SEA Games XXVI PALEMBANG, TRIBUN- Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin selaku tuan rumah penyelenggara menyerahkan bendera SEA Games kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Myanmar Tin Sun

yang menjadi penyelenggara kegiatan dua tahunan itu pada 2013. Menpora Myanmar itu mengibarkan bendera SEA Games dengan diiringi alunan musik kontemporer pada penutupan

SEA Games XXVI di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selata, Selasa (22/11) " Bersambung Hal 8

Parade Foto SEA Games XXVI Hal. 10 SECNEWS.GR

Thomas Suarez

" Bersambung Hal 9


2

tribun bisnis

RABU 23 NOVEMBER 2011

Lamban, Panja Pencurian Pulsa Gregetan ! BRTI: Tak Bisa Satu Obat Mujarab JAKARTA, TRIBUN Penyelesaian kasus pencurian pulsa dinilai terlalu lamban ditangani Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). Situasi ini membuat Panja Pencurian Pulsa Komisi I DPR RI gregetan. “Yang lelet itu BRTI sebagai lembaga regulasi dan supervisi. Kasus ini menggantung di BRTI. Panja akan bertanya ke mereka dalam RDPU (rapat dengar pendapat umum) minggu ini,” Ketua Panja Pencurian Pulsa Komisi I DPR RI Tantowi Yahya, Selasa (22/11). Selain akan memanggil BRTI, Panja juga akan mengundang pihak-pihak yang terkait dengan bisnis ini, termasuk pelaku maupun korbannya. Tantowi menilai penyelesaian kasus ini terlalu lamban. Sebab, sudah sebulan lebih terhitung sejak BRTI mengeluarkan surat edaran penghentian konten premium ke 10 operator per tanggal 14 Oktober 2011 lalu. Surat edaran yang berisikan himbauan menghentikan penawaran konten melalui SMS broadcast, pop screen, atau voice broadcast sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan kemudian itu, secara pelan tapi pasti mulai menggulung bisnis penyedia konten. “Kasihan dengan penyedia konten yang menjalankan bisnis dengan jujur karena adanya ketidakpastian. Para

penyedia konten yang jujur ini harus tetap boleh berbisnis karena bisnis ini tidak boleh mati,” tegas Tantowi. Menanggapi hal ini, anggota BRTI Heru Sutadi mengatakan pihaknya telah berupaya maksimal dalam menuntaskan kasus ini. “Untuk menangani ini tidak bisa dengan satu obat mujarab saja, tapi dengan beberapa rencana aksi. Termasuk perubahan rezim SKA (sender keep all) ke cost based, revisi PM 1/2009, dan evaluasi CP-CP. Kami masih

menunggu Ketua BRTI (Syukri Batubara) kembali dari ibadah haji untuk menggelar rapat pleno,” kata dia. Meski demikian, BRTI menurut Heru, telah mengambil tindakan dengan menginstruksikan kepada operator untuk menghentikan layanan CP yang tidak berizin dan meminta para CP tersebut agar mengembalikan uang pelanggan terhitung sejak kali pertama menyelenggarakan layanan. (dtc)

Mana Nakal, Mana Baik KOORDINATOR Divisi Pengaduan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Karunia Asih Rahayu mendesak pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kominfo dan BRTI, untuk mengumumkan ke masyarakat penyedia konten yang nakal dalam kasus sedot pulsa. “Konsumen ingin tahu mana yang nakal dan mana yang baik. Kalau tak diumumkan, pemerintah sudah mengabaikan hak konsumen dalam mendapatkan informasi. Pengumuman itu penting sebagai efek jera terhadap content provider yang nakal,” ujar Karunia. Dia menduga, tidak diumumkannya nama-nama perusahaan nakal itu karena terkait etika bisnis dan keberlangsungan usaha. Padahal, semestinya yang

diutamakan adalah nasib konsumen yang sudah dirugikan CP nakal. Sebaliknya, pemerintah juga harus memberikan kejelasan berusaha bagi CP yang baik. Sehingga mereka tak dirugikan dan kena imbas dari CP nakal. “Yang nakal harus diumumkan ke publik dan diberi sanksi. Untuk yang baik, bisa kembali menjalankan bisnisnya tentu dengan pengawasan yang ketat dari pemerintah dan BRTI baik kepada penyedia konten dan operator itu sendiri. Sehingga tidak terulang lagi kasus seperti ini,” tuturnya. Karunia mengaku, YLKI sudah menerima ratusan pengaduan dari konsumen kasus sedot pulsa sudah sejak empat tahun lalu. Tetapi, baru tahun ini konsumen lebih peduli, teliti, dan akhirnya berani protes. (dtc)

Bisnis Konten Masih Tanda Tanya PASCA diberangusnya layanan-layanan SMS premium dan broadcast oleh pemerintah pada Oktober lalu, bisnis konten masih menjadi tanda tanya besar bagi operator telekomunikasi di Indonesia. Bila pada sisa tahun ini saja, operator telekomunikasi juga mengalami pengurangan pendapatan, maka tahun depan mereka harus berpikir keras agar para pelanggan bisa percaya lagi menjadi pelanggan layanan tambahan atau value added services (VAS) telekomunikasi. Presiden Direktur PT XL Axiata, Hasnul Suhaimi mengatakan, akibat pelarangan SMS premium tersebut, tahun ini pengaruhnya tidak begitu banyak, karena saat ada kebijakan pemerintah tersebut tahun 2011 tinggal menyisakan dua setengah bulan. “Kalau tahun ini sisanya tinggal sedikit, jadi pengaruhnya sedikit. Nah yang 2012 nanti, kita harus mencari cara bagaimana agar layanan VAS bisa tetap besar,” kata Hasnul

kepada tribun di Jakarta baru-baru ini. Hal sama juga dialami oleh Telkomsel, sebut saja salah satu bisnis kontennya yaitu Nada sambung Pribadi (NSP) yang juga terpengaruh oleh kebijakan pemerintah tersebut. Bila pada 2010 NSP bisa mendatangkan dana sebesar Rp 600 miliar. Tahun ini, bisnis dering suara handphone pun diperkirakan bakalan turun. VP Digital Music & Content Management Telkomsel, Krishnawan Pribadi mengatakan, ada perubahan dalam bisnis VAS sejak adanya kebijakan pemerintah mengenai penyedia konten tersebut. Namun Krishnawan masih merasa yakin kalau tahun 2012 masih bisa menguntungkan. “Salah satu caranya adalah dengan terus mensosialisasikan kepada masyarakat, agar tetap menggunakan lagu-lagu kesukaan mereka dengan layanan yang jujur,” ujarnya. (tribunnews.com)

Pemerintah Yakin Pertamax Laris JAKARTA, TRIBUN Pemerintah yakin Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi alias pertamax dapat bersaing dengan produk swasta saat BBM premium dibatasi pada April 2012 mendatang. BBM milik PT Pertamina (Persero) ini dipercaya memiliki kelebihan tersendiri. “Pertamina sendiri sudah mempunyai beberapa kelebihan, ada beberapa yang sudah dipunyai,” tegas Dirjen Migas Evita Legowo saat ditemui di DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin

(21/11) malam. Namun demikian, pemerintah tetap akan mempersiapkan perlindungan kepada perusahaan pelat merah tersebut jika akhirnya tidak mampu bersaing dalam perebutan pasar yang meningkat setelah pemerintah melakukan pengaturan penggunaan BBM bersubisidi pada April tahun depan. “Tapi terus terang mengenai kita melindungi Pertamina, ini kita akan menjaga keseluruhannya, tapi pada dasarnya kalau hilirnya sudah terbuka

juga, sudah ada kekuatan untuk kompetisi terbuka, tapi nanti kita lihat dulu, seberapa sih dampaknya, dan kita sudah mulai pelajari itu,” jelasnya. Hanya saja Evita yakin dengan adanya kompetisi tersebut maka Pertamina akan membenah diri sehingga dapat memberikan keuntungan juga bagi masyarakat. “Pertamina sendiri akan memperbaiki diri, saya melihatnya bahwa dengan adanya persaingan akan lebih sehat ya, akan lebih baik,” tandasnya. (dtc)

ANTARA/ROSA PANGGABEAN

Petugas pajak menyosialisasikan pajak bagi salah satu pemilik usaha di Mangga Dua Square, Jakarta.

Awas! Petugas Sensus Pajak Palsu Berkeliaran JAKARTA, TRIBUN - Dirjen Pajak Fuad Rahmany minta masyarakat untuk waspada terhadap petugas Sensus Pajak Nasional (SPN) yang meminta uang kepada wajib pajak dengan alasan keperluan sensus. “Masyarakat kadang-kadang tidak paham kalau didatangi namanya gadungan kan mirip petugas sensus pajak suruh nyetor Rp 5-10 juta kasih saja padahal itu orang-orang palsu,” ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta,

Selasa (22/11). Dengan adanya pihak yang memanfaatkan kesempatan tersebut, Fuad meminta masyarakat untuk memerhatikan atribut para petugas Sensus. “Lihat baju dan kelengkapannya sama persis dengan petugas cepat juga mereka meniru itu,” ujarnya. Jika menemui petugas sensus yang meminta uang, Fuad menagaskan agar masyarakat dapat melaporkan kepada kepolisian. Pasalnya, dia mengaku tidak berhak untuk menindaklanjuti tindak

kriminalitas. “Polisi yang harus menangani, kita kan tidak punya pistol, kita sudah ingatkan kalau ada itu lapor ke Pak Polisi karena polisi yang harusnya menangai kita kan dari Ditjen Pajak tidak tahu di mana maling-maling itu, mereka selalu kreatif dalam melakukan kejahatannya. Itu selalu sesuatu yang nggak bisa kita hindari petugas palsu itu kan bukan kita itu juga sudah kita ingatkan kepada masyarakat maling ini di mana-mana banyak akalnya” tandasnya. (dtc)


RABU 23 NOVEMBER 2011

3

Honda Geber Sistem Injeksi ■ Suguhkan Motor Ramah Lingkungan ■ Rilis Varian Supra X 125 dan Spacy JAKARTA, TRIBUN Komitmen Honda untuk menyuguhkan motormotor ramah lingkungan yang menggunakan sistem injeksi nampaknya bukan basa-basi. Sebab, Honda bersiap untuk mengeluarkan tidak hanya satu, melainkan dua motor versi injeksi sekaligus yakni Supra X 125 dan Spacy versi injeksi. Peluncuran kedua motor tersebut akan dihelat seiring dengan pagelaran “Honda FI (Fuel Injection) Declaration” atau deklarasi penggunaan injeksi di motor Honda. Melalui deklarasi ini, Honda berjanji akan menerapkan sistem injeksi di seluruh produk yang dipasarkan di Indonesia. Saat ini ada PCX 125, Honda Revo AT, CBR150R, dan CBR250R yang sudah menerapkan sistem pengabutan injeksi, dan di masa depan seluruh produk yang ada akan mendapatkan haknya. “Spacy dan Supra akan jadi pintu gerbangnya,” ujar seorang sumber di PT Astra Honda Motor. Supra X 125 sendiri mengusung mesin 124,8 cc yang memiliki daya maksimum 9,6 PS pada 7.500 rpm dengan torsi maksimum 1,08 kgf.c di 5.500 rpm. Hadirnya Honda Supra

X 125 injeksi ini seolah menjadi kelahiran kembali Supra X PGM FI yang produksinya sempat dihentikan pada bulan Juli silam setelah berjalan beberapa tahun. Di semester pertama 2011 lalu, motor yang sudah mengusung sistem pengabutan dengan injeksi ini sudah mampu melepas 15.101 motor ke pasaran. Kehadiran sistem pengabutan baru ini tentu akan sangat menyenangkan. Terlebih, ketika di tes motor versi karburatornya saja sanggup melewati rute Jakarta-Tegal yang berjarak sekitar 310 kilometer hanya dengan sekali isi tangki BBM yang berkapasitas 5,6 liter dengan konsumsi BBM hingga 1 liter/83,66 kilometer. Sementara Spacy mengusung mesin 4 langkah SOHC dengan sistem pendingin fan cooling yang memiliki volume 108 cc serta perbandingan DiameterXlangkah 50x55 mm dan rasio kompresi 9,2:1. Dengan spesifikasi seperti itu, mesin ini sanggup melahirkan daya maksimum 6.28 kW (8,54PS) di 8.000 rpm dengan torsi maksimum 8.03 Nm di 6.000 rpm. Selain memiliki tubuh yang masih tergolong baru

serta mesih irit khas Honda, kedua motor ini juga sudah mengusung bagasi super besar yang memiliki kapasitas 19,5 liter. Dengan kapasitas sebesar ini, maka kedua motor tersebut mampu menyimpan sebuah helm full face di dalam bagasinya. Saat ini harga kedua motor dengan sistem pengabutan karburator adalah Rp 11,7 juta untuk Honda Spacy Helm in berpelek jari-jari (spoke wheel) dan Rp 12,55 juta untuk tipe berpelek palang (casting wheel) serta Rp 15,6 juta untuk New Honda Supra X 125 Helm in. Lalu bagaimana dengan versi injeksinya? Berapa besarkah kenaikan yang akan diberikan Honda? Ada kabar yang mengatakan kalau perbedaan keduanya antara versi karburator dan injeksi tidaklah jauh, yakni hanya sekitar Rp 500 ribu saja. Namun sayangnya, ketika masalah harga ini dikonfirmasi ke Senior GM Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM) Sigit Kumala, Sigit enggan membicarakannya. “Sabar mas, besok saja. Sekarang saja kita masih rapat penentuan harga,” jawabnya ketika dihubungi, Selasa (22/11). (dtc)

ANTARA/PARAMAYUDA

Model memperagakan produk baru Samsung Galaxy Tab 8.9 di Jakarta, beberapa waktu lalu. Samsung membuka peluang bagi developer lokal untuk membuat aplikasi di Samsung App Store.

Samsung ’Tantang’ Kreatifitas Developer Lokal ● Ajak Buat Aplikasi Sesuai Kebutuhan Masyarakat JAKARTA, TRIBUN Samsung Electronics mengajak pengembang aplikasi (developer) di Indonesia untuk membuat aplikasi dengan konten lokal di seluruh perangkat gadgetnya. Pasalnya, ponsel Samsung saat ini sedang mengalami pertumbuhan di Indonesia tetapi kontenkonten yang ada di dalamnya masih didominasi dari luar Indonesia. Head of Business Development HHP Business Samsung Electronics Indonesia, Alven Desnecmen mengungkapkan masih terbuka peluang bagi developer lokal untuk membuat aplikasi di Samsung App Store. “Kami mengajak devel-

oper lokal untuk lebih membuat aplikasi sesuai kebutuhan masyarakat lokal. Saat ini, kami memiliki jajaran produk mulai dari feature phone, ponsel pintar hingga tablet baik dengan sistem operasi Bada atau Android,” ungkap Alven selepas acara Samsung Beyond:New Opportunities di Jakarta, Selasa (22/11). Aplikasi lokal yang dimaksud adalah aplikasi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Misalnya, banking, edukasi, manufaktur, aplikasi kesehatan, asuransi, dan lainlain. Sejak diluncurkan dua tahun lalu, Samsung App Store secara global telah memiliki

sekitar 50.000 aplikasi. Sayangnya, jumlah pengembang Samsung Apps dari Indonesia baru ada sekitar 50 developer. “Peluangnya masih sangat besar,” tambahnya. Hingga saat ini, Samsung memiliki pangsa pasar kedua di Indonesia untuk produk ponsel pintar. Penjualan ponsel Samsung secara keseluruhan di Indonesia mencapai 5,675 juta unit di Januari 2011 dan meningkat menjadi 31,361 juta unit di September 2011. Dari sisi pangsa pasar secara wilayah, Samsung mampu mengambil pasar 50,5 persen di Jakarta, 62,2 persen di Surabaya, 80,4 persen di Bandung dan 82,4 persen di Makassar.

“Pasar kami jelas dan cukup memimpin pasar di beberapa kota. Harapannya developer berminat untuk bermitra dengan Samsung,” jelasnya. Hingga saat ini, lebih dari 90 persen dari aplikasi di Samsung App Store merupakan aplikasi gratis. Tapi tidak memungkinkan jika aplikasi itu diminati masyarakat luas, maka aplikasi itu bisa berbayar. Komitmennya, Samsung akan melakukan subsidi silang dengan developers. Biaya operasional akan ditanggung oleh Samsung dan ada bagi hasil saat dijual di Samsung App Store. “Tapi nanti akan kami cari bentuk komitmennya yang pas antara developer dan kami,” pungkasnya. (kompas.com)


CMYK

4

RABU 23 NOVEMBER 2011

tribun finance & investment

Relokasi Industri Mengkhawatirkan Bakal Melibas Merek-merek Lokal Nilai Investasi dan Teknologi Rendah JAKARTA -Kalangan pelaku industri dalam negeri yang tergabung dalam Asosiasi Merek Indonesia (AMIN) mulai mengkhawatirkan rencana relokasi industri dari China ke Indonesia. Mereka khawatir relokasi industri itu justru akan melibas pelaku industri lokal. Wakil Sekjen Asosiasi Merek Indonesia (AMIN) Yeane Keet mengungkapkan, rata-rata industri dari China yang akan direlokasi ke Indonesia itu nilai investasinya rendah. Teknologi yang digunakan juga teknologi rendah, sehingga mereka bisa kapan saja merelokasi pabrikpabriknya ke negara lain yang dinilai masih menguntungkan.

“Selain itu, umumnya mereka adalah perusahaan BUMN yang memiliki modal sangat kuat dan mendapat berbagai macam dukungan negara asalnya. Kemudahan yang mereka peroleh dari negara asal, serta dukungan finansial yang sangat solid dari pasar dalam negri mereka yang terproteksi, produsen tersebut beroperasional dengan cara mengalokasikan biaya untuk mematikan kompetitor. Dalam hal ini adalah pemain lokal atau pemegang merek Indonesia berbasis industri,” kata Yeane Keet dalam keterangannya, Selasa (22/11) Menurutnya dampak jangka panjang, apabila merek Indone-

Tidak Kompetitif MENTERI Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa sebelumnya telah mengadakan pertemuan dengan Menteri Perdagangan China Chen Deming untuk membahas rencana relokasi industri dari China ke Indonesia. Industri yang akan direlokasi ke Indonesia adalah industri yang sudah tidak kompetitif lagi dalam padat karya. Industri itu, di antaranya, adalah industri yang selama ini dianggap memiliki masalah, seperti tekstil, garmen, sepatu, dan mainan anak-anak. Meskipun diindentifikasi bermasalah, namun Indonesia masih berupaya mencari kebenarannya. Apakah benar relokasi, atau justru investasi di Indonesia. Hal ini juga membutuhkan kerja sama antara kamar dagang dan industri China dan Indonesia. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Bambang Brodjone-

goro justru menyambut baik rencana relokasi ini. Sebab relokasi pabrik China ke Indonesia akan mampu menekan dampak meroketnya inflasi di negeri tirai bambu tersebut. “Begini, yang positif itu kalau ada relokasi pabrik dari China. Kalau China itu dianggap mungkin makin mahal karena inflasi makin tinggi, sehingga Indonesia bisa sama kompetitifnya dengan China,” tandasnya. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) justru melihat rencana tersebut sebagai peluang bagi Indonesia. Paling tidak, relokasi industri itu bakal mengundang investasi di sektor lain, seperti infrastrruktur. Sehingga investasi langsung yang mengalir ke Indonesia akan semakin besar. Selain itu, relokasi industri bakal menyerap tenaga kerja yang cukup besar. (ugi)

sia berbasis industri sudah tidak sanggup bersaing karena pasar mereka lebih banyak ke dalam negeri, maka produsen Indonesia akan beralih menjadi trader. Apabila pabrik pemegang merek Indonesia sudah tidak ada lagi, maka Indonesia akan kehilangan aset produk lokal. Yeane khawatir apabila produsen tersebut suatu hari melihat Indonesia sudah tidak menarik lagi, maka mereka akan mudah merelokasi pabriknya ke negara lain dan meninggal industri Indonesia yang sudah sekarat. Oleh karena itu AMIN meminta pemerintah agar investasi asing harus membawa teknologi menengah atas atau produk premium. Selain itu, industri yang dibangun harus hemat energi dan ramah lingkungan. “Perlu juga pemberian insentif dan subsidi kepada pemegang merek Indonesia yang berbasis industri untuk melakukan ekspansi pabriknya. Penerapan non tarif barrier untuk produk impor khususnya SNI dan label bahasa Indonesia,” serunya. Kekhawatiran AMIN ini disampaikan menyusul rencana sejumlah produsen yang selama ini berbasis di China mengalihkan pabriknya ke Indonesia. Relokasi itu dilakukan karena sudah tidak kompetitif lagi dalam padat karya. Selain itu, para produsen itu sudha tidak mendapat lagi pekerja yang mau diupah murah. Upah minimum di China hampir mencapai 500 dollar per bulan, yang dinilai memberatkan industri. Nilai yuan mengalami apresiasi, juga menjadi penyebab para pemilik pabrik memilih mengalihkan pabriknya ke Indonesia. Di luar itu, mereka masih harus menanggung beban kewajiban asuransi. (tribunnews/ugi)

KOMPAS/WISNU

WIDIANTORO

LOOP LINE - Rangkaian kereta api Commuter Line jurusan Bekasi memasuki Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (22/11). PT KAI berencana melakukan ujicoba perubahan rute perjalanan KRL pada 1-4 Desember nanti dan selanjutnya akan diberlakukan mulai 5 Desember 2011.

Infrastruktur Indonesia Kalah dari Thailand JAKAR TA - Badan Perencanaan PembaJAKART ngunan Nasional (Bappenas) menyatakan investasi infrastuktur Indonesia sejak tahun 1998 hingga saat ini masih tergolong rendah, yaitu hanya sekitar empat persen. Untuk itu pemerintah berencana untuk menggenjot serta mempercepat realisasi infrastruktur yang sudah dirancang. “Ada peningkatan, tapi belum seperti tahun 1997,” ujar Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas, Dedy Priatna, saat pembukaan acara Seminar Nasional Diseminasi Produk-Produk Perencanaan Bappenas di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa 22 November 2011. Dedy mengungkapkan sejumlah proyek infrastruktur yang bakal dipercepat itu di antaranya delapan proyek jalur kereta api dan empat proyek pengembangan transpor-

CMYK

tasi perkotaan Jabodetabek. Proyek besar lain yang didorong pelaksanaannya adalah enam proyek pelayanan penerbangan, dan revitalisasi pelayanan angkutan penyeberangan antar pulau. Diakui Dedy, kondisi kualitas infrastuktur dalam negeri saat ini masih sangat rendah dibandingkan negara tetangga. Minimnya konektivitas infrastuktur dalam negeri membuat membuat tingginya biaya produksi yang rata rata mencapai 10 sampai 20 persen. Padahal di negara lain seperti Jepang, biaya logistik hanya sekitar lima persen. Bahkan jika dibandingkan kondisi tahun 1997 dan sebelumnya, investasi infrastruktur Indonesia pada tahun-tahun terakhir hanya setengah dari realisasi pembangunan kala itu. Tercatat investasi infrastruktur pada 1997 mencapai angka 8 persen. Dedy menilai, salah satu cara agar

investasi infrastuktur bertumbuh ialah dengan memperbaiki sektor regulasi. “Tidak bisa semuanya (pembiayaan) menggunakan APBN, tapi butuh investasi swasta,” ucapnya. “Namun besarnya biaya logistik didorong juga rendahnya layanan pabeanan (costoms), bukan hanya infrastuktur,” terangnya. Pemerintah juga memastikan akan mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk berinvestasi dalam proyek infrastuktur. Perusahaan milik pemerintah ini rencananya akan mengalokasikan belanja modalnya hingga mencapai 1 triliun dollar AS. Saat ini dari alokasi dana belanja modal tersebut, BUMN diketahui baru mengucurkan investasi sebesar 400 juta dollar AS. “Kalau ini bisa dimanfaatkan, investasi infrastuktur akan naik,” imbuhnya. (viv/tribunnews)


CMYK

RABU 23 NOVEMBER 2011

Anggaran Telepon Walikota tak Wajar SURABAYA - Kalangan anggota DPRD Kota Surabaya menilai anggaran belanja telepon Wali Kota Surabaya senilai Rp 1 miliar lebih yang diusulkan dalam RAPBD 2012 tidak wajar karena nilainya cukup besar. “Menurut saya, ini berita baru karena tahun-tahun sebelumnya tidak ada seperti itu,” kata anggota Komisi B Bidang Anggaran DPRD Surabaya, Rusli Yusuf, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/11). Diketahui dalam nomenklatur Belanja Rumah Tangga Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah RAPBD 2011 bernomor 5.2.2.03.01 disebutkan anggaran belanja telepon mencapai Rp 1.722.000.000 dengan rincian biaya voucher ponsel Walikota

Surabaya mencapai Rp 30.000.000, sedangkan Wakil Walikota Rp 18.000.000. Sementara itu, tagihan ponsel pascabayar VIP Wali Kota Surabaya senilai Rp 1.080.000.000 dan Wakil Wali Kota Rp 595.000.000. Menurut dia, sebenarnya hal itu tidak perlu dianggarkan karena nilainya terlalu besar untuk sekadar komunikasi dengan warga Surabaya. Untuk itu, anggota Badan Anggaran DPRD Surabaya harus meneliti lebih lanjut perlunya anggaran itu. “Bila perlu, anggaran itu didrop atau tidak dianggarkan,” ujarnya. (kompas.com)

Mobil Wartawan Bidik Terbakar JEMBER - Nasib sial menimpa seorang jurnalis, Adi Purnomo, wartawan tabloid mingguan Bidik yang bertugas di Bondowoso, Jawa Timur. Dua mobil serta sebagian rumah di Kecamatan Tenggarang, Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (22/11) dinihari pukul 02.00 terbakar. Adi Purnomo mengaku, mengetahui terjadinya kebakaran sekitar pukul 2.00 setelah dibangunkan

anaknya. Seluruh ruang garasi penuh dengan asap dan kobaran api. Mobil sedan terbakar lebih dulu, kemudian merambat ke jip dan juga menimpa sejumlah perabot rumah tangga. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 3.30 dengan dibantu para tetangga di sekitar rumahnya, tapi kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta. “Sedan sudah empat hari nongkrong, setiap hari saya pakai jip untuk operasional,” kata Adi Purnomo. Aneh kalau ada yang menduga kebakaran karena arus pendek atau korslet. Adi Purnomo mengaku, tidak ingin menuduh siapa-siapa karena belum ada bukti. Jika kebakaran itu erat kaitannya dengan pemberitaan yang dilakukan selama ini, kemungkinan ke arah sana bisa juga terjadi. Selama ini Adi Purnomo mengaku belum pernah ada orang yang mengintimidasi dirinya. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bondowoso Ajun Komisasris Bambang Setyawan mengatakan, polisi sudah mendatangi ke tempat kejadian setelah adanya laporan. Menurut saksi, titik api muncul dari kap mesin mobil sedan. “Keterangan dari korban dimungkinkan ada unsur kesengajaan,” kata Bambang Setyawan. Oleh sebab itu, Polres

5

Bondowoso perlu untuk mendatangkan tim dari laboratorium forensic Polda Jatim untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. (kompas.com)

Perempuan Vietnam Divonis Hukuman Mati BOYOLALI - Tran Thibich Hanh (34), warga negara Vietnam, divonis hukuman mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Boyolali, Selasa (22/11). Tran dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan mengimpor narkotika golongan I dari Malaysia ke Indonesia lebih dari 5 gram. Secara mengejutkan, terdakwa yang didampingi penerjemah yang menggunakan bahasa Inggris menyatakan langsung menerima putusan majelis hakim yang diketuai Bambang Eka Putra. Ia bahkan berdiri dan menangkupkan kedua tangan di depan dada seperti berterima kasih. Namun kemudian, terdakwa langsung menangis sesenggukan. “Saya khawatir terdakwa emosional. Kami menggunakan kesempatan pikir-pikir,” kata penasihat hukum terdakwa, Joko Purwanto. (kompas.com)

Kajari Cibinong Terancam Dicopot Anand Krishna Divonis Bebas JAKARTA, TRIBUN - Majelis serta 8 saksi meringankan dan hakim yang dipimpin Albertina empat saksi ahli yang dihadirkan Ho memutuskan spiritualis pihak Anand. Jaksa menyatakan Anand Krishna tidak bersalah pikir-pikir untuk mengajukan dalam perkara tindak asusila banding. Sementara Otto terhadap Tara Pradipta Laksmi. Hasibuan, salah seorang penasihat Putusan bebas atas Anand hukum Anand, menyambut baik disampaikan dalam keputusan tersebut. persidangan di Pengadilan “Kami salut kepada hakim atas IST Negeri Jakarta Selatan, Selasa pertimbangan tersebut. Kami Anand Krishna (22/11). cukup puas karena sesuai estimasi,” “Anand Khrisna tidak terbukti ujarnya saat ditemui setelah sidang. Putusan melakukan unsur melakukan pencabulan, bebas ini disambut sorak sorai pendukung terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan Anand. Sebelumnya, Anand dituntut dua tersebut,” ujar Albertina. tahun enam bulan oleh jaksa penuntut Majelis hakim menjatuhkan putusan ini umum. Ia didakwa melakukan tindak asusila setelah mendengarkan 16 saksi dan 5 saksi kepada muridnya, Tara Pradipta Laksmi. ahli yang dihadirkan jaksa penuntut umum (kompas.com)

120 Orang Diterjunkan Cari Cessna NGAMPRAH, TRIBUN Sebanyak 120 orang diterjunkan untuk mencari bangkai pesawat latih Cessna 172 PK-NIP Skyhawk milik PT Nusa Flying School di kawasan Gunung Burangrang. Personel sebanyak itu berasal dari tim Basarnas (Badan SAR Nasional), TNI Angkatan Darat dan Udara, pihak kepolisian dan tim pecinta alam. “Selanjutnya, personel sebanyak itu dibagi dalam tiga jalur pencarian wilayah barat dan timur Gunung Burangrang serta jalur udara,” kata Kepala Basarnas Daryatmo kepada wartawan di Gunung Burangrang, Kecamatan Lembang, Kabupaten

Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (22/11). “Pada hari keenam, sejak jatuhnya pesawat kita terus menjelajah mencari bangkai pesawat yang jatuh dengan menyisir pada titik-titik terdapatnya sinyal pesawat baik dengan menggunakan jalur darat dan udara,” ujar Daryatmo. Sebelumnya, pencarian hanya menggunakan jalur darat, akan tetapi masih belum menemui titik terang dan dianggap memakan waktu yang lama karena

medan yang lumayan sulit. Karena itu, pada pencarian hari keenam ini, Basarnas dibantu instansi lainnya mencoba menggunakan jalur udara karena cuaca yang mendukung. “Sebelumnya jalur udara ini tidak bisa dilakukan karena selalu hujan. Mumpung cuacanya masih mendukung kita akan coba pencarian pesawat dengan menggunakan jalur udara. Mudahan saja korban yang masih hidup bisa bertahan,” ujarnya. (ant)

● Buntut Penangkapan Jaksa oleh KPK JAKARTA, TRIBUN - Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung (Kejagung), Marwan Effendi, mengatakan jajarannya akan memeriksa dan menjatuhkan sanksi kepada Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong, selaku atasan jaksa Sistoyo yang tertangkap tangan petugas KPK menerima suap sekitar Rp 100 juta dari pihak berperkara. Salah satu pilihan sanksi yang akan dijatuhkan adalah pencopotan jabatan Kajari. “Sesuai dengan rekomendasi raker (rapat kerja), jadi atasan langsung harus bertangungjawab atas perbuatan bawahannya. Sanksinya kemungkinan dicopot dari Kejarinya. Dengan catatan kalau memang perbuatan itu dilakukan di kantor, kecuali seperti yang dilakukan di Tangerang, itu kan malam hari,” kata Marwan di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (22/11). Oknum jaksa Sistoyo tertangkap tangan oleh petugas KPK di parkiran kantor Kejari Cibinong, Bogor, pada Senin (21/11) petang. Dari mobilnya, petugas KPK menyita dana sekitar Rp 100 juta. Dana tersebut diduga adalah uang muka dari total Rp 2,5 miliar yang akan digelontorkan

CMYK

pihak yang tengah berperkara. Menurut Marwan, dengan kewenangan pengawasan melekat (waskat) yang ada pada Kajari, maka dia harus bertanggung jawab atas perilaku bawahannya. Apalagi, Sistoyo tertangkap tangan di area kantornya, sehingga dimungkinkan transaksi pidana korupsi itu dilakukan di dalam kantor Kejari Cibinong. “Tapi kalau di kantor itu Kejari harus bertanggungjawab, meskipun di halaman parkir dan itu pun kalau dia lagi bertugas. Kalau dia lagi disekolahkan, itu beda lagi, itu Plt (Pelaksana tugas) yang kena,” jelas Marwan. Secara terpisah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan jaksa Sistoyo sebagai tersangka kasus penyuapan. Bersamaan dengan Sistoyo, KPK juga meningkatkan status dua pengusaha, yakni Edward dan Anton Bambang, menjadi tersangka. “Setelah melakukan proses pemeriksaan sejak tertangkap tangan, jaksa S (Sistoyo), pengusaha dengan inisial E (Edward) dan temannya AB (Anton Bambang) diputuskan meningkatkan dari penyelidikan ke penyidikan dengan tersangka ada 3 yaitu S, jaksa Kejari Cibinong, E

pengusaha dan AB,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi, di Jakarta, Selasa (22/11). Jaksa Sistoyo diduga menerima suap sehingga disangka melanggar Pasal 5 Ayat 2, dan atau Pasal 12 huruf a dan b, dan atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sementara Edward dan Andi yang diduga menyuap disangka melanggar Pasal 5 Ayat 1 dan atau Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Diduga, suap berkaitan dengan perkara penipuan yang menjerat Edward dan tengah ditangani jaksa Sistoyo. Ketiga orang itu telah menjalani pemeriksaan

selama lebih kurang 24 jam setelah tertangkap tangan dan digelandang ke kantor KPK, Senin (21/11) malam. Mereka dicokok KPK sesaat setelah diduga melakukan transaksi suap di halaman kantor Kejari Cibinong. Dalam penangkapan itu, KPK menyita uang Rp 99,9 juta dalam amplop coklat yang ditemukan di mobil Sistoyo. Selain memeriksa tiga orang itu, sejak penangkapan tangan semalam hingga sore ini, KPK telah memeriksa sejumlah pihak, antara lain, petugas kebersihan Kejari Cibinong, sopir yang bekerja pada Edward, dan seorang jaksa Kejari Cibinong lainnya. (tribunnews.com)

Rp 99,9 Juta Baru DP JAKSA Agung Muda Pengawasan, Marwan Effendy, mengungkapkan uang Rp 99,9 juta yang diduga diterima Jaksa Sis merupakan down payment (DP) atau uang muka dari total Rp 2,5 miliar yang dijanjikan. “Saya dapat informasi dari teman-teman KPK bahwa yang diperjanjikan dalam kasus ini bukan hanya Rp 100 juta, itu baru DP. Tapi katanya sekitar Rp 2,5 miliar,” kata Marwan, Selasa (22/11).

Marwan menduga, uang Rp 2,5 miliar itu tidak hanya akan dinikmati Jaksa Sis saja. “Mungkin saja ada pihak lain. Atau mungkin juga atasannya tahu,” ujarnya. Marwan kembali menyesalkan ada anak buahnya yang kembali tertangkap tangan KPK. Setelah sebelumnya Jaksa UTG dan DSW yang terbukti menerima suap. Padahal, kejaksaan baru saja menerima renumerasi. (vnc)


6

RABU 23 NOVEMBER 2011

tribun facebook

Contoh Buruk Anggota DPR ! Seharusnya Tidak Mengorbankan Kepentingan Lebih Besar ! Komentar Facebooker terkait Pengunduran Rapat demi Nonton Pertandingan Bola BELUM habis kritik tentang kemalasan anggota DPR yang jarang datang ke rapat, nonton final sepak bola dalam SEA Games pun mengalahkan jadwal rapat kerja (baca Kompas.com/21 November). Menurut jadwal, pukul 19 kemarin Komisi II harusnya mengadakan rapat kerja dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Lembaga Administrasi Negara, Arsip Nasional RI, dan Badan Kepegawaian Negara. Berikan komentar Anda tentang kinerja anggota DPR ini. Thuan Chodri Rapatnya tunda z dulu,,,, skarang waktunya dukung garuda muda..!!! Bravo timnas..!!?

Sampaikan Komentar Anda melalui Tribun Kaltim Interaktif di Facebook Join us: tribuninteraktif@yahoo.com Sampaikan Komentar Anda melalui Tribun Kaltim di Facebook

TOPIK BESOK LAGI-lagi oknum jaksa ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa saat setelah menerima uang suap dari pihak terkait perkara yang ditangani di Kejaksaan Negeri Cibinong. Meskipun sudah sering terjadi dan banyak yang ditangkap, ternyata masih saja ada oknum aparat yang berani melakukan korupsi (suap). Berikan komentar Anda terkait perilaku jaksa ini. Mengapa bisa terjadi?

Wiro Sablênks Gak papa lah sekali2 ntr kan kalo sudah sekali2nya tambah banyak jadi berkali2 hahahahahahaha ,q juga mau jadi anggota DPR kalo gitu kerjanya ,kalo q jadi anggota DPR q yakin kerja q ntar cuma DUDUK ,DENGAR ,DIAM ,nnnn DUIT hahahahahahahaha Shumm Syumie Sumarmi Rapatx bsa dtunda,tpi gajix g blh dtunda.yg datas aj bgtu pa lg bwhnx.makan gaji buta... *TIDAK UNTUK DICONTOH!!! Annisa Dholna Pak/Buu. Kloo ndaa mw iktt rapatt ndaa usah jdii anggota DPR... Ari Yanuar Anggota DPR kan juga manusia biasa, anggap saja ini sebagai reses, lagian sea games kan tidak bisa di jadwal ulang, kalau rapat masih bisa di tunda. jadi nggak papalah biar atlit kita tambah semangat.

Muhammad Yusuf Itulah potert wakil rakyat yang terhormat.......selalu berulah denganKEEGOAN dan KESEOMBONGAN.... selalu dia yang mau dituruti kemauannya dan merasa kuat karena di lindungi UU yang mereka buat sendiri..... seharusnya para anggota DPR yang terhormat harus memberikan contoh kepada masyarakat dari semua hal mulai dari moral, etika, sopan santun dalam hidup bernegara dan bermasyarakat...... Muh’ci Lhan Leeo Love’Likerzz Itulah Menarikx Bola. . . . . dri Pejabat smpai Rakyak kalau sadah Demam bola apa aja pasti d abaikan(maybe). Hidup timnas indonesia. Burhan Doank Ratusan kali si rakyat yang menyerahkan mandat ke pada wakilnya di DPR mengingatkan bahkan dengan keras, agar memperbaiki etos kerja tetapi wakilnya rakyat itu kok masih saja bandel. Hal ini menunjukkan bahwa Manusia manusia yang mewakili rakyat tersebut berasal dari golongan manusia manusia yang memang gak memiliki jiwa amanah, tak dapat di percaya. Kadri Hairul Kalau untuk mendukung Timnas berlaga ya masih kita maklumilah, rasanya bolehlah demi memberi semangat buat para pemain untuk membela nama bangsa ini. Yang tidak bisa diterima kalau untuk kepentingan golongan dan pribadi.

Anwar Nima Manusiawilah sikap ky gitu, drpd rapatnya ngga tenang grasa grusu... barakokok uleuh.. uleuh, bagus aja di tunda ampe bsk, lagian sambil suport Timnas yg kita banggakan, lama sdh kita tdk seoptimis ky skrg walaupun kenyataannya kalah, tp kita tetap bangga krn tlah melalui perjuangan yg melelahkan. Malaysia lbh beruntung ktimbang kita, ini masalah non tekhnis bung. Maju trus sepak bola Indonesia. Sulistiarti Firdaus Dukungan Anggota Dewan bagi TimNas yg masuk Final saya kasih jempol tp bila hrs mengorbankan rapat yg menyangkut hajat hidup orang bnyak tentu sangat disesalkan. Krn bagai-manapun jg tugas utama harus di dahulukan untuk keberlangsungan pengelolaan negara. Sebagai lembaga negara yang diharapkan mampu mengahasilkan produk2 yang memihak rakyat janganlah malas memperjuangkan hak2 rakyat. Allah menyertai orang yang Amanah. Suwardi Paser Assalamu ‘alaikum w w. Sayang, sayang, sayang, seribu satu sayang, jika anggota DPR RI dalam menonton final sepak bola dalam SEA GAME mengalahkan jadwal kerja dengan Menteri pedayagunaan Aparatur Negara, Lembaga Administrasi Negara, Arsip Nasional dan Badan Kepegawaian Negara. Inilah yang membuat kecemburuan pegawai negeri sipil, karena anggota DPR itu gaji sangat besar jika dibandingkan dengan PNS, sedangkan PNS rajin kerja. Saya harap Badan Kehormatan DPR RI memanggil dan menindaklanjuti temuan ini.

Arimin Jusuf Wumu Sudah saatnya Rakyat Indonesia membuat gerakan POLITIK secara beramai-ramai untuk menuntut perubahan Tatanan dan aturan hakhak anggota DPRD dan DPR RI dalam hal hak-hak dan kewajiban mereka apabila menjadi anggota DPRD, DPR RI, terutama dalam hal penegakan hukum anggota DPRD, DPR RI tidak ada yg kebal hukum atau aturan bila bersalah langsung diproses, gaji mereka dibuat seperti gaji pekerja biasa atau karyawan dengan perhitungan upah minimum daerah dan upah minimum pusat ditambah dgn tunjangan kehadiran sidang, rumah dinas, mobil dinn pakai mobil rental yg disediakan pemerintah daerah dan pusat, fasilitas telpon disediakan apabila di kantor atau di rumah dinas, biaya kesehatan pakai jamsostek supaya semua sama dgn pegawai atau karyawan, ini semua mencegah pemborosan anggaran padahal sebagian besar anggota DPRD dan DPR RI saat ini yg menyebabkan pemborosan atau kata lain AJI MUMPUNG Among Solihin Fullputunemboksi Saya bukan penggemar bola, tapi mungkin semua itu wajarlah, karena momen ini merupakan suatu kehormatan sebagai tuan rumah di sea, dari pada Entar di hasil rapatnya tak sempurna / tidak konsentrasi gara2 bola. wajar semua di selenggarakan oleh bangsa, dan untuk bangsa pula........ Raden Wiyose Sungguh memprihatikan melihat banyaknya oknum anggota DPR yang masih saja mempertontonkan kinerja

buruk dihadapan publik. kasihan terhadap anggota dewan yang masih memiliki dan menunjukkan kinerja yang baik, kedepannya ada baiknya masyarakat melalui LSM menginventarisir dan menginformasikan kepada publik para anggota DPR yang memiliki kinerja dan trackrecord buruk, agar masyarakat tahu dan tidak memilih lagi orang2 tersebut pada pemilu mendatang. Edy Suyoko DPR harusnya bisa membedakan mana tugas dan mana hobi, jangan sampai kredibilitas anggota DPR terus menurun di masyarakat garagara saat sidang Komisi II jam 19.00 bertepatan dengan final timnas mereka lebih memilih nonton bola, memberi dukungan timnas sih baik, mereka bisa menjadwal ulang agenda rapat asal di setujui aleh semua anggota. agar tugas jalan tapi hobi juga terlaksana. semoga Anggota DPR kian dewasa dan bijak menyikapi hal ini. Dwi Pamiluto Nugroho Pertandingan sepak bola sekarang sama seperti gladiator masa romawi, hiburan yang dibuat atau dipelihara penguasa untuk melalaikan rakyat dari pengawasan kepada negara. sang raja dan anggota senat duduk manis dan melambai dari podium untuk mendapatkan simpati dan terimakasih dari rakyatnya. demikian juga barangkali anggota DPRI maunya biar dikenal perhatian sama rakyat karena sama2 ikut merasakan kesedihan yang dialami rakyatnya dalam hal sepakbola, namun tentu tidak sama kesedihan dalam hal lainnya seperti sandang pangan perumahan mobil mewah dst ...


tribunners SOCIAL MEDIA TERKINI

TRIBUNNERS adalah media warga (Citizen Journalism). Setiap masyarakat dapat mewartakan peristiwa (Citizen Reporter), menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam bentuk tulisan atau gambar. Rubrik ini menampung beragam konten yang menarik, bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan dari semua lapisan masyarakat dengan beragam latar belakang budaya, hobi, profesi dan kompetensi. Melalui Tribunners, setiap orang didorong menjadi seorang pewarta atas nama dirinya sendiri, melaporkan peristiwa yang dialami atau terjadi di sekitarnya seperti peristiwa kriminal, kecelakaan lalu lintas, dan kebakaran. Tren Jurnalisme Warga (Citizen Journalism/ Reporter) seperti ini sudah mewabah di banyak negara maju. Mari berbagi informasi dan kirim tulisan dan data penunjang (foto/data) Anda. kirimkan SMS ke

085251081441 di awal Citizen Reporter

Kami akan menjaring informasi dari Anda. Sampaikan juga gagasan atau pemikiran positif untuk membangun negeri ini agar lebih baik. Semua tulisan yang diterima akan diseleksi dan dimuat di Rubrik Tribunners, dengan catatan kontens tak mengandung unsur sara, pornografi dan fitnah. Jangan lupa kirimkan biodata dan identitas lengkap Anda beserta nomor telpon yang dapat dihubungi.

Aku ingin kamu bisa. Menghadapi segalanya. Tapi kami akan selalu ada. Ayo ayo ayo Indonesia bisa. Ayo ayo ayo bangkit bersatulah. Ayo-ayo-ayo kami disini tuk mendukungmu. Ayo ayo ayo lepaskan bebanmu. Ayo ayo ayo kejarlah mimpimu. Ayo ayo ayo kami disini tuk mendukungmu. DECKY DIYAN KESUMA Mahasiswa Psikologi Universitas Mulawarman LIRIK lagu di atas tentu tidak asing buat kita. Ya, theme song Sea Games ke-26 yang dinyanyikan oleh Ello feat Sherina yang diputar saat jeda iklan ini sangat membakar semangat kita yang mendengarnya. Kemarin, tanggal 21 November 2011 Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Malaysia U-23 di Final cabang Sepakbola Sea Games ke 26 Jakarta Palembang untuk memperebutkan Medali Emas di Stadion Gelora Bung Karno(GBK).Bagi Timnas Indonesia U-23 inilah kesempatan emas untuk mengakhiri puasa gelar selama 20 tahun sejak meraih medali emas di Sea Games Manila. Di sisi lain Timnas Malaysia U23 dalam partai final ini

merupakan kesempatan mereka untuk mempertahankan medali emas yang mereka raih pada Sea Games ke 25 di Laos. Antusiasme penonton masyarakat menonton laga final sangat tinggi. Dimanamana seluruh kafe ramai oleh banyaknya orang yang ingin nobar (nonton bareng). Selama dua jam penuh, puluhan juta mata bangsa Indonesia disita oleh kotak elektronika bernama televisi. Saya sempat menyusuri jalanjalan protokol Kota Samarinda. Dimana-mana jalan-jalan terlihat sepi. Di Jl Pahlawan, di Jl Kesuma Bangsa dan jalan-jalan protokol lainnya. Semua perhatian masyarakat Kota Samarinda tersita oleh perjuangan Timnas Indonesia U-23 yang diharapkan mampu menyabet medali emas.Tapi sayang seribu sayang, Timnas Malaysia U-23 memaksa Timnas Indonesia U-23 menunda lebih lama lagi untuk meraih gelar. Ya, Indonesia kalah dalam drama adu penalti setelah babak normal dan babak perpanjangan waktu skor tidak berubah 1-1. Dalam adu penalti, algojo Timnas Indonesia U-23 Titus Bonai, Egi Melgiansyah, Abdul Rahman

berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Begitu pula algojo Timnas Malaysia U-23 Jesuli Mahali, Othman Mohamad Fandi, Mods Shas Mohamad Fadhli, dan Bakhtiar Baddrol juga menjalankan tugasnya dengan baik. Tapi sayang algojo Indonesia lainnya, Gunawan Dwi Cahyo dan Ferdinand Alfred Sinaga gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakan Gunawan Dwi Cahyo mengenai tiang gawang dan tendangan Ferdinand Alfred Sinaga berhasil diblok oleh kiper Malaysia, Fahmi. Hanya satu algojo Malaysia yang gagal menjalankan tugasnya dengan baik yaitu Saarani Ahmad Fakri yang tendangannya berhasil diblok Kurnia Meiga. Dengan demikian skor 4-3 untuk kemenangan Timnas Malaysia U-23. Saya yakin jutaan masyarakat Indonesia sangat kecewa. Ya, sudah dua kali Timnas Malaysia berpesta di Stadion GBK yaitu saat bulan Desember tahun 2010 pada Final AFF Timnas Malaysia (senior) berpesta di hadapan publik Indonesia setelah menang agregat 4-2 melawan Timnas Indonesia (senior). Dan kita harus

Menulis Itu Seperti Membuang Sampah MUNGKIN sudah sering mendengar tagline “Menulis Itu Mudah” atau “Menulis Itu Seperti Makan Pizza” tapi sesaat akan melakukan aktivitas menulis, beberapa sendi jari tersendat. Jari berada di atas keyboard dan nyaris tak bergerak dalam beberapa saat, sisa waktu akhirnya dihabiskan untuk melakukan aktivitas lain seperti menonton dan mendengarkan musik. MUHAMMAD WAHDINI Warga Balikpapan BEBERAPA alasan pun muncul, seperti; kehabisan ide menulis, takut salah ejaan, dan yang paling sering adalah kemalasan, ini penyakit yang juga kerap menemani penulis, termasuk saya. Dari beberapa workshop yang saya ikuti menjelaskan, bahwa menulis berbanding lurus dengan aktivitas membaca, semakin sering membaca maka sering pula ia mempunyai perbendaharaan kata dan ide yang tertuang dalam tulisan, demikian sebaliknya. Tapi soal lainnya muncul, bagaimana jika saya tidak gemar membaca? Musuh abadi saat membaca adalah kantuk. Dari

RABU 23 NOVEMBER 2011

7

Ayo Indonesia Bisa!

Ayo... Menulis!

tulisan ketik

email: tribunners_kaltim@yahoo.co.id

beberapa buku yang kubaca, hanya 1 buku yang mungkin bisa dilahap, itupun baru sampai pada bab pengantar, sisanya jadi alas pengganti bantal. Lalu sebegitu sulitkah menulis? Tentu tidak, jawabku cepat.Tapi itu semua tergantung bagaimana melihat aktivitas penulisan. Saya menganggap menulis seperti aktivitas “Membuang Sampah”. Kenapa demikian? Pertama, membuang sampah merupakan aktivitas harian, setidaknya mingguan, jika tidak dibuang, maka akan banyak sampah yang menumpuk di dalam rumah. Begitupula degan menulis, begitu banyak peristiwa yang terjadi, sumbernya bisa pengalaman pribadi atau dari media cetak dan elektronik , kesemuanya menumpuk di rumah pikiran, kenapa tidak dibuang saja dalam tulisan, toh yang dibuang kan sampah. Tidak sulit, bukan? Kedua, membuang sampah membuatmu terjebak dari persoalan yang rumit. Ini hanya soal mengumpulkan sisa -sisa yang berserak di dalam rumah dan halaman kemudian membawanya

ke tong sampah terdekat. memang lebih baik jika bisa membedakan antara sampah organik, potensial dan kering. Tapi jika dirasa sulit, biar petugas sampah yang melakukannya. Yang ditulis adalah sampah pikiran, memang bisa jadi berbeda dengan sampah yang dimiliki orang lain, kesemua tergantung dari apa yang dikonsumsi. Tinggal bagaimana kita membuangnya dalam saluran tong sampah yang tepat. Dan juga membagi tulisan dalam kriteria opini dan reportase membuat pembaca bisa memilah isi tulisan secara objektif. Yang ketiga, membuang sampah itu menyehatkan. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana rumah dengan tumpukan sampah. Begitupula dengan pikiran, jika menumpuk, sumpah serapah, cacian , keluhan tumpah blek jadi satu. Celotehan demi celotehan digelorakan tapi terkadang lupa dengan celotehannya sendiri. Menulis itu bisa membersihkannya. Contohnya, lihat saja dalam surat pembaca di surat kabar. Itu adalah saluran membuang sampah yang

dirasa tepat. Dan yang terakhir, membuang sampah itu aktivitas penuh tanggung jawab. Dengan membuang sampah membuat dirimu dihargai, oleh keluarga maupun tetangga. lewat membuang sampah, membuatmu jadi pribadi yang bertanggung jawab atas apa yang dikonsumsi dengan sampah yang timbul setelahnya. Banyak sekali orang yang kerap bicara tapi tak bisa mempertanggung jawabkan apa yang ia bicarakan. Karena apa? Karena terkadang ia lupa dengan apa yang ia ucapkan, ia pun tidak pernah menulis apa yang pernah disampaikan. Nah, sekarang tinggal menunggu saat kapan kita akan membuang sampah, tentu tidak akan ditimbun terlalu lama, yang malah mengakibatkan bau tidak sedap. Tulislah apa saja, buang sampah pikiranmu, tentukan tong sampahmu. Karena, bisa jadi bagimu sampah, tapi bagi orang lain bisa jadi tulisan itu inspirasi yang dapat didaur ulang menjadi karya yang menarik. Selamat membuang sampah! (*)

melihat kembali Timnas Malaysia (U-23) berpesta di hadapan publik Indonesia setelah mengalahkan Timnas Indonesia (U-23) lewat drama adu penalti. Tentu kita sedih melihat kenyataan ini. Sudah dua kali Malaysia mengubur mimpi Indonesia untuk meraih gelar di kancah sepakbola. Tapi saya sebagai pencinta sepakbola mengapresiasi perjuangan Timnas Indonesia U-23. Meski gagal menyabet medali emas, saya tetap bangga dengan perjuangan Egi Melgiansyah dkk di sepanjang turnamen. Mereka memperlihatkan determinasi, semangat pantang menyerah, dan kebanggaan mereka membela nama bangsa. Walaupun Timnas

Indonesia U-23 hanya mendapat medali perak, setidaknya Timnas Indonesia U-23 mempunyai potensi yang luar biasa untuk kedepannya. Titus Bonai, Patrich Wanggai, Egi Melgiansyah, Diego Michels, Abdul Rahman, Hasim Kipuw, Andritani Ardhiyasa, Kurnia Meiga, Andik Vermansyah, Ferdinand Sinaga dan nama-nama lainnya mempunyai potensi untuk menjadi tulang punggung Timnas Indonesia kedepannya. Semoga dengan kekalahan ini memacu PSSI untuk melakukan pembinaan sejak usia dini seperti di Negara Jerman dan Belanda yang seolah-olah tidak pernah kehabisan pemain-pemain berbakat. Ayo Indonesia Bisa! (*)

Menanti Timnas Bermain di Palaran DECKY DIYAN KESUMA Mahasiswa Psikologi Universitas Mulawarman JUDUL di atas bukan menyuruh Timnas Indonesia tidak berhome base di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Tapi pernahkah kita berpikir bagaimana kalau misalnya Timnas Indonesia bermain tidak di Stadion GBK? misalnya bermain di Stadion Mandala (Jayapura), Manahan (Solo), Palaran (Kaltim), Kanjuruhan (Malang), Jakabaring (Palembang)? Selama ini Stadion GBK selalu menjadi home base Timnas Indonesia bila bertanding melawan timnas negara lain. Saya berpikir, tidak beranikah PSSI memindahkan laga sepakbola ke daerahdaerah seperti yang saya sebutkan tadi? Saya sangat terinspirasi film tentang Rugby di Afrika Selatan. Saya lupa judul filmnya. Dalam film tersebut sangat menarik dimana Presiden Afrika Selatan saat itu Nelson Mandela memerintahkan anggota-anggota Timnas Rugby Afrika Selatan berkeliling Afrika Selatan menjelang Turnamen Piala Dunia Rugby (saat itu Afrika Selatan menjadi tuan rumah

tepatnya pada tahun 1995). Dalam film tersebut terlihat bagaimana sambutan-sambutan rakyat Afrika Selatan atas kedatangan Timnas Rugby Afrika Selatan. Mereka gembira, dan senang karena bisa bertemu idola dan mendapatkan pelajaran tentang rugby. Saya sebagai pencinta sepakbola sangat berharap suatu saat nanti Timnas Indonesia bertanding dengan negara lain di stadion kebanggaan Kaltim yaitu Stadion Palaran. Alangkahnya sayangnya stadion yang dulu digunakan acara pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008, semifinal dan final cabang sepakbola, dan cabang atletik itu, tidak pernah lagi digunakan. Saya merasa mubazir sekali pembangunannya. Saya harap semoga PSSI berani/ mau memindahkan laga sepakbola dari Stadion GBK ke daerah-daerah seperti yang saya sebutkan tadi. Kekhawatiran stadion akan kosong? Jangan khawatir, pasti stadionstadion akan penuh.apalagi kalau Timnas U-23 yang sedang top performance bertanding. (*)


8

Kaltim RABU 23 NOVEMBER 2011

tribun buffer Sumbangan Tunai Terkumpul Rp 250 Juta

Pembunuh Orangutan BRAVO....! Hebat...! Luar biasa, aparat kepolisian ternyata berhasil menangkap dua orang tersangka diduga pelaku pembunuhan orangutan yang telah sebulan lebih nangkring sebagai regional dari Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara. Berita itu kemudian meluas menjadi isu nasional bahkan dunia internasional juga menyoroti perbuatan ‘tidak berperiorangutanan’ itu terjadi di kawasan perkebunan sawit di Kalimantan Timur. Setelah menguber-uber selama sebulan lebih, ahirnya polisi berhasil meringkus dua pelaku setelah Tim Buru Sergab dari Markas Besar Kepolisian turun ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Hanya dalam tempo tidak kurang tiga hari saja, setelah muncul pernyataan bahwa Tim Mabes Polri turun ke lapangan membantu menangai perkara yang sangat krusial itu. Penanganan perkara itu tidak mudah, karena selain fakta kejadiannya sudah cukup lama antara tahun 20082010, juga ada semacam gerakan untuk menutupi kasus itu agar tidak mencuat ke permukaan. Pejabat-pejabat tertentu di Kutai Kartenegara pun meragukan informasi yang sudah diterbitkan oleh media di Kaltim. Disebutnya isu itu cuma omong kosong belaka. Tidak ada fakta apapun terkait pembantaian orangutan sebagai satwa yang dilindungi tersebut. Gubernur Kalimantan Timur H. Awang Faroek Ishak pun semula cenderung membantah ada aksi pembantaian terhadap orangutan. Gubernur pun merasa ragu atas kejadian itu. Sebaliknya ketika aparat kepolisian berhasil menangkap tersangka pelaku, Awang langsung berubah pendapat sekaligus mengucapkan terima kasih kepada aparat yang sukses menangkap pelaku pembantaian orangutan. Sehari setelah polisi menangkap tersangka pelaku, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan melepas enam orangutan jantan ke alam liar Hutan Seruyan, Kalimantan Tengah, Senin 21 November 2011. Hutan terletak di Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan ini merupakan penyangga kawasan Taman Nasional Tanjung Puting sekaligus tempat hidup dan berkembang biak 6.000 orangutan. Pelepasan orangutan ini merupakan kerja sama konservasi antara Kementerian Kehutanan dengan Orangutan Foundation International (OFI) serta SMART Tbk dan APP (perusahaan swasta nasional). Kerja sama ini berlangsung selama dua tahun untuk melindungi orangutan. “Kita ucapkan terima kasih, ada pihak-pihak yang mau membantu kita melestarikan, menyelamatkan, dan melakukan koservasi terhadap hutan dan orangutan. Ini kerjasama yang baik sekali,” ujar menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan. Aktivitas ini seolah memberikan pelajaran amat berharga kepada perusahaan-perusahaan sawit atau perusahaan lainnya yang memandang orangutan sebagai hama yang harus dimusnahkan. Ketika dimintai pendapat Menteri Kehutanan pun menegaskan bahwa orangutan sebagai satwa yang dilidungi, bagi siapapun yang melakukan pembunuhan terhadap satwa ini bisa dikenai hukuman paling lama 10 tahun penjara. Nah, setidaknya sekarang polisi sudah berhasil meringkus pelaku pembantaian. Maka tugas selanjutnya dari aparat kepolisian adalah membuktikan bahwa itu ke meja hijau. Peluang ini amat sangat terbuka didukung bukti lengkap disertai pengakuan dari tersangka bahwa perbuatannya itu dilakukan karena memang ada perintah dari perusahaan sawit untuk melakukan pembantaian terhadap orangutan dengan upah Rp 1 juta/ ekor dan untuk monyet Rp 300.000/ekor. Kedua satwa yang dilindungi itu harua dibasmi dan musnahkan karena dianggap sebagai hama pemangsa sawit yang rakus. Tersangka mengaku mendapat order dari perusahaan sawit tempat dia bekerja. Jelas bukan! Pekerja rumah alias PR berat bagi polisi adalah membuktikan secara hukum bahwa tindakan pembantaian itu ada aktor inteletualnya alias inttelectual dadder. Mari kuta semua membantu kerja aparat kepolisian untuk segera membongkar kasus amat memalukan bagi Indonesia ini. Negeri nan elok ini termasuk pusat habitat orangutan di dunia, sekaligus kebangaan bangsa ini bisa melindungi dan mengembangkan orangutan sebagai bagian dari keanekaragaman fauna yang tidak ada duanya. Oleh karena itu betapa durhaka demi rupiah ada orang begitu tega memerintahkan pembantaian kepada ‘saudara’ kita itu. Memang keterlaluan! (*)

Takut Kena Fitnah... # Sambungan Hal 1

tulus juga kena fitnah, hadir saja sudah cukup. “Dengan tidak mengurangi rasa hormat, daripada kena fitnah, teman-teman yang tulus juga kena fitnah, hadir saja sudah cukup,” kata SBY di tengahtengah acara siraman Ibas di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Hal senada diungkapkan Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi. Menurut Sudi, baik pihak mempelai pria maupun mempelai wanita, tidak menerima hadiah terkait pernikahan ini. Ketentuan itu, katanya, tertera dalam undangan yang disebar. “Pak Presiden dan Pak Hatta tidak menerima hadiah atau kado, atau bingisan, atau

souvenir,” katanya. Sudi juga menegaskan, perayaan pernikahan Ibas dan Aliya tidak menggunakan uang negara sepeserpun. Biaya pernikahan ditanggung keluarga Yudhoyono dan Hatta Rajasa. Rangkaian perayaan pernikahan Ibas-Alya diawali dengan prosesi siraman yang digelar kedua mempelai di kediaman masing-masing hari ini. Acara akan dilanjutkan dengan akad nikah di Istana Cipanas, Jawa Barat, Kamis (24/11), kemudian resepsi pada Sabtu (26/11) di Jakarta Convention Center. Terkait penggunaan fasilitas Istana Cipanas tersebut, Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden Yudhoyono selaku kepala negara sekaligus kepala pemerintahan berhak

# Gubernur Galang 100 Lebih Pengusaha Dukung Dana JR SAMARINDA, TRIBUN Sekitar 100 pengusaha memenuhi undangan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Lamin Etam Samarinda, Jumat (18/11) malam lalu guna memberi dukungan terhadap Kaltim yang tengah melakukan uji materi (judicial review) UU No 33/2004. Kecuali sejumlah dana tunai yang ditberikan malam itu, hingga Selasa (23/11) belum ada lagi pemgusaha yang menyumbangkan dananya. “Setahu saya belum ada lagi dana yang masuk dari para pengusaha,” kata Rudy Djailani, Seketaris Majelis Rakyat Kalimantan Timur Bersatu di Samarinda, Selasa (23/11). Ketua MRKTB Abraham Ingan belum bisa dikonfirmasi. Sudah sepekan ini ia berada di Jakarta mengurus kelahiran cucunya. Satu-satunya dana dari para pengusaha menurutnya adalah yang diberikan secara tunai malam itu. Rudy enggan menyebut besarnya sumbangan dari masingmasing pengusaha. “Ada daftarnya. Tapi masalahnya ada pesan dari Pak Gubernur untuk tidak dibuka. Mereka yang menyumbang juga enggan disebut-sebut namanya.” Informasi yang diperoleh

Tribun menyebutkan, besaran sumbangan pengusaha secara langsung malam itu, bervariasi. Ada yang sepuluh juta dan belasan juta rupiah. Total yang terkumpul sekitar Rp 250 juta. “Tak usahlah disebutkan besarnya. Itu pesan gubernur. Yang pasti cukuplah kalau untuk membiayai tiket,” kata Rudy ketika ditanyakan apakah total dana yang terkumpul baru sekitar Rp 250 juta. Hadir memenuhi undangan dengan tajuk “Silaturahmi Bersama Gubernur dan BupatiWalikota Se-Kaltim” itu para pengusaha batu bara, minyak dan gas bumi, konstruksi, perkayuan dan perkebunan. Terlihat Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kaltim Sayid Sjafran. Sjafran beralih menjadi pengusaha setelah pensiun dari pegawai negeri sipil. Pernah menjadi Bupati Kutai. Jabatan terakhir Sjafran di pemerintahan adalah Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim pada era gubernur HM Ardans. Hadir pula Ketua Asosiasi Panel Kayu Indonesia (Apkindo) Kaltim Taufan Tirkaamiana, Syamsul Tribuana Ketua Kaukus Asosiasi Perusahaan Kontraktor (KAPK), Posman

Sirait mewakili Asosiasi Pengusaha Batu Bara Indonesia (APBI) Kaltim sekaligus PT Kaltim Prima Coal. Sedang Kamar Dagang dan Industri Kaltim diwakili Heru Cahyono. Acara diawali dengan pidato Gubernur Awang Faroek. Dibantu oleh tampilan silde, Awang menjelaskan perkembangan pembangunan yang telah, sedang dan akan dicapai. Mulai dari rencana investasi triliunan rupiah dalam bentuk pembangunan rel kereta api, pabrik peleburan bouksit, industri kimia, pembangunan jalan tol BalikpapanSamarinda, maskapai penerbangan Kaltim Air, hingga kawasan industri dan pelabuhan Maloy. Di akhir pidatonya, gubernur kemudian meminta dukungan para pengusaha dalam membantu pendanaan uji materi UU No 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. “Di meja bapak-ibu sudah ada amplop, silakan diisi dan nanti bisa langsung diserahkan kepada MRKTB. Ada Pak Aji Sofyan Effendi, Pak Rudy (Djailani), Pak Djeteng (Djinargo) dan lainnya.” Menurut gubernur, Kaltim sengaja menempuh jalur hukum dengan harapan akan

ada putusan yang lebih adil terkait bagi hasil migas. Selama ini, sesuai pasal 14 UU No 33/2004, bagi hasil yang diterima daerah penghasil tidak mencerminkan rasa keadilan. Terutama bagi Kaltim yang masih memerlukan dana sangat besar untuk membangun infrastruktur, termasuk perbatasan. “Kita meyakini gugatan kita akan diterima. Jika tuntutan kita dikabulkan, menurut perhitungan tim ahli kita, kita akan mendapatkan tambahan dana sedikitnya Rp 32 triliun setiap tahun. Inilah dana yang nanti bakal kita pakai untuk mengejar ketertinggalan Kaltim dari daerah lain,” jelasnya. Syaiful Bahri dari kantor pengacara Muspani Associates Jakarta, pengacara yang ditunjuk MRKTB untuk uji materi UU No 33/2004, malam itu membeberkan proyeksi kemenangan terhadap uji materi yang dia sebut sangat besar. Saat ini sudah masuk sidang kedua. Sidang berikutnya merupakan sidang penyampaian bukti dan keterangan saksi fakta dan saksi ahli. Pihaknya menyiapkan 25 bukti dan tujuh saksi ahli serta beberapa saksi fakta yang diambil dari sejumlah warga dan pejabat

terkait dari Kaltim dan lima daerah lain penghasil migas. Beberapa saksi ahli yang sudah berkomitmen untuk mendukung Kaltim menurutnya adalah Dr Kurtubi, pengamat perminyakan, ekonom dari Econit Dr Hendri Saparani, Dr Siti Nurbaya (mantan Sekjen Depdagri, kini Sekjen DPD RI), Dr Machfud Siddik (mantan Dirjen Perimbangan Keuangan Depkeu), Prof Dr Saldi Isra dan Dr Irman Putra Siddin (pakar hukum tata negara). Menurut Rudy Djailani, pihaknya berharap para pengusaha bisa memberikan kontribusi terhadap Kaltim yang tengah berjuang melalui uji materi. “Saya dengar sih mereka masih akan komunikasikan dulu dengan para anggotanya masingmasing seperti APBI. Begitu kan mereka bilang kepada gubernur. Kita harap saja ada realisasinya.” Sedang komitmen yang pernah disampaikan Bupati Kutim Isran Noor dan Bupati Kukar Rita Widyasari sejauh ini, kata Rudy, belum ada yang terealisasi. Isran menurutnya pernah menjanjikan membantu penggalangan dana dari para pengusaha sebesar Rp 1,5 miliar dan Rita Widyasari Rp 2,5 miliar. (bin)

Sampai Jumpa di Myanmar 2013

terbanyak dan berhak menjadi juara umum. “Api yang menyala selama 12 hari akan padam, pertanda pesta kita akan usai. Namun api yang sudah menyala di dada kita tidak boleh padam. Api itulah yang akan terus menghangatkan persahabatan kita masyarakat Asia Tenggara,” kata Wapres Boediono. “Itulah semangat persahabatan dan sportifitas yang akan kita bawa setelah pesta ini usai. Pemenang dari pesta olahraga ini sesungguhnya adalah kita semua, bangsa-bangsa Asia Tenggara,” lanjutnya. Boediono menyampaikan ucapan selamat dan rasa kebanggaan atas prestasi para atlet dan seluruh kontingen tim Indonesia yang berhasil menjadi juara umum SEA Games kali ini. Prestasi olahraga atlet Indonesia itu, menurut Boediono, dapat menunjukkan kepada dunia tentang kebesaran dan kekuatan bangsa Indonesia saat ini. Indonesia pada SEA Games XXVI ini berhasil meraih 182 medali emas, 151 medali perak, dan 143 medali perunggu, disusul urutan kedua Thailand dengan 109 emas, 100 perak, dan 120 perunggu, dan peringkat ketiga Vietnam dengan 96 emas, 92 perak, dan 100 perunggu. Peringkat negara peraih medali berikutnya adalah

Malaysia, Singapura, Filipina, Myanmar, Laos, Kamboja, Timor Leste, dan Brunei Darussalam. Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng dalam sambutannya menilai, SEA Games XXVI berjalan sukses, baik dari sisi prestasi, penyelenggaraan, maupun perekonomian rakyat. “Sebagai penanggungjawab, kami memohon maaf bila dalam acara ini masih ada kekuarangan,” kata Andi. Melalui sebuah pantun, Andi pun menyampaikan ‘Sampai bertemu di Myanmar.’ Sementara itu, Ketua KONI dan KOI, Rita Subowo tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya menyambut kemenangan Indonesia. Dengan bangga, Rita memberikan selamat kepada seluruh atlet yang telah sukses merebut gelar juara umum. “Terima kasih, kita juara umum. Ini membuktikan bahwa kita bisa,” kata Rita penuh semangat. Setelah menampilkan pertunjukan kesenian Myanmar dan seremoni pelepasan atlet dari masingmasing negara, acara SEA Games XXVI resmi ditutup dengan padamnya api yang berada di Kaldron. Sampai bertemu di Myanmar. Raih Dwitarget Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengapresiasi keberhasilan kontingen Indonesia merebut posisi juara umum SEA Games

XXVI yang berlangsung di Palembang dan Jakarta tahun ini. SBY menyebut capaian tersebut sangat membanggakan, meskipun pada awalnya Indonesia diragukan gagal meraih dwitarget; sukses prestasi dan sukses penyelenggaraan sebagai tuan rumah. “Sebelum pelaksanaan SEA Games banyak komentar luar biasa. Tidak siaplah, pasti gagal, tidak serius, mundur saja empat bulan,” kata Presiden. Ia menyinggung hal itu di sela sambutannya pada acara sliaturahmi dengan panitia pelaksana pernikahan anaknya Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan putri Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Ruby Aliya Radjasa, di pendopo rumahnya Puri Cikeas, Bogor, Selasa (22/11) siang. SBY mengatakan, kritik semacam itu tak perlu ditanggapi secara berlebihan. “Saya katakan (yang) seperti itu jangan dilawan dengan kata-kata, buktikan nanti kita bisa. Allah maha besar, Allah SWT menolong yang berikthiar. Terbukti kita mampu meraih medali emas 100 lebih dan itu tidak datang dari langit,” ujarnya. Meski demikian, Presiden menyadari tentu ada saja pihak yang tidak puas meski atlet-atlet Indonesia berhasil menunjukkan prestasi sebagai juara umum di pesta olah raga terbesar bangsa-bangsa seAsia Tenggara. “Sekarang medali 181, pasti yang berkomentar kenapa tidak 200. Itulah dunia dan kita harus siap segalanya,” paparnya. Presiden mengatakan keyakinannya atlet Indonesia tangguh, apalagi menjalani pembinaan mental di Batujajar, Jawa Barat. “Misalnya dalam perang itu tidak hanya mengandalkan fisik dan kuat. Pembinaan mental perlu,” kata SBY. Presiden mengatakan, hasil yang didapat oleh para atlet Indonesia selama hampir lebih dari sepekan penyelenggaraan SEA Games, membanggakan sekaligus menunjukkan usaha keras merupakan salah satu dari kunci keberhasilan. Janji Lebih Baik Petinggi olah raga Myanmar mempelajari sekaligus melancarkan kririk kepada Indonesia menyangkut

penyelenggaraan SEA Games XXVI, dan mereka berjanji negaranya akan melakukan yang lebih baik pada 2013. Penyelenggaraan peserta olahraga itu di Indonesia, yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang, sebelumnya diterpa beberapa isu termasuk terlambatnya pembangunan gedung tempat pertandingan serta masalah akomodasi yang kurang bagi atlet dan ofisial. Ibu kota Myanmar, Naypyidaw, akan menjadi tuan rumah SEA Games 2013, 44 tahun sejak mereka menyelenggarakannya terakhir kali, dan petinggi olah raga Myanmar ingin mempelajari apa yang kurang di Indonesia agar dapat mereka perbaiki kelak, demikian dilaporkan Singapore’s Today. “Myanmar akan melakukannya dengan baik, lebih baik dari Palembang. Kami akan mencoba yang terbaik,” kata Naw Tawng, pimpinan delegasi Myanmar. “Kami mengamati bagaimana menyelenggarakan event ini dengan baik, termasuk pada acara pembukaan dan penutupan serta acara di semua pertandingan. Kami juga akan melakukan yang lebih baik di bidang akomodasi dan transportasi,” katanya. Mantan Sekjen Federasi Sepak Bola Myanmar itu mengatakan, penataan di Stadion Gelora Sriwijaya berkapasitas 40 ribu penonton itu pun kurang bagus, terutama pada acara pembukaannya. “Pintu bagi masyarakat umum dan tamu VIP sama. Ini amat membingungkan pada acara pembukaan itu dan juga tidak aman,” katanya. Naw Tawng juga berjanji masalah akomodasi tidak akan terjadi pada 2013, karena sebanyak 25 hotel tersedia di Naypyidaw dan sebanyak 40 hotel di Yangon. Sekitar 7.000 atlet dan 2.500 ofisial pendukung dari 11 negara diperhitungkan akan hadir di Myanmar pada SEA Games XXVII. Penyelenggara SEA Games Indonesia mengakui mereka berjuang keras untuk menyukseskan event itu tetapi menyalahkan pemerintah yang lamban memberikan dana untuk menyelesaikan berbagai pembangunan yang diperlukan untuk tempat pertandingan.(ant/dtc)

# Sambungan Hal 1

malam. Setelah acara simbolis itu, sebanyak 50 penari asal Myanmar memberikan gambaran mengenai budaya negaranya sebagai tuan rumah SEA Games XXVII/ 2013 nanti. Sejumlah tarian daerah Myanmar ditampilkan beserta alunan musik tradisional. Bendera bercorak bendera Myanmar menjadi latar panggung puluhan penari itu yang tampil pada penutupan SEA Games XXVI di Indonesia yang diselenggarakan di Palembang dan Jakarta, 11-22 November 2011. Penutupan SEA Games dilakukan Wakil Presiden Boediono, setelah sebelumnya mendengarkan sambutan Ketua Indonesia SEA Games Organizing Committee (Inasoc) Rita Soebowo dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng. Berbagai atraksi, termasuk kesenian tradisional dan kontemporer serta pesta kembang api mewarnai penutupan yang tiket masuknya dijual seperti pada pembukaan Jumat (11/11) malam lalu. Indonesia selaku tuan rumah mengukuhkan diri sebagai peraih medali memanfaatkan fasilitas tersebut. Sementara itu, dua batalion TNI atau sekitar 800 personel siap mengamankan jalur dari Cikeas di Kabupaten Bogor hingga Istana Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 24 November mendatang. Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi Kolonel (Arm) Benny Effendi mengutarakan hal itu, Selasa (22/11). Menurut dia, pengamanan yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan pengamanan Presiden umumnya. Di sekitar Istana Kepresidenan Cipanas juga ditempatkan satu kompi TNI, serta satu kompi cadangan. “Juga ada kendaraan taktis disiapkan. Besok malam akan ada sterilisasi di jalan di depan Istana Cipanas,” tuturnya. (kompas.com)

Daftar Tuan Rumah dan Juara Umum SEA Games Tahun # 1977 # 1979 # 1981 # 1983 # 1985 # 1987 # 1989 # 1991 # 1993 # 1995 # 1997 # 1999 # 2001 # 2003 # 2005 # 2007 # 2009 # 2011 # 2013

Tuan Rumah (Kuala Lumpur) (Jakarta) (Manila) (Singapura) (Bangkok) (Jakarta) (Kuala Lumpur) (Manila) (Singapura) (Chiang Mai) (Jakarta) (Bandar Seri Begawan) (Kuala Lumpur) (Hanoi dan Jo Chi Minh) (Manila) (Nakhon Ratchasima) (Vientiane) (Jakarta dan Palembang) (Naypyidaw, Myanmar)

Juara Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Thailand Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Thailand Indonesia Thailand Malaysia Vietnam Filipina Thailand Thailand Indonesia

PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Basir Daud, Rafan A Dwinanto, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin, Hasbi. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ! Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ! Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ! Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ! Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ! Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ! Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ! Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


tribun line Awang Berubah soal Orangutan ! Sambungan Hal 1

Desa Puan Cepak, Namun dari hasil pengecekannya, tak menemukan apapun, sehingga dia pun berkesimpulan tidak ada pembantaian orangutan yang dilakukan oleh salah satu perusahaan kelapa sawit tersebut. “Sudah saya turunkan tim ke sana, tapi tidak ada yang katanya pembantaian orangutan itu. Maka itu pemberitaan selama ini tidak benar adanya,” kata Awang dalam jumpa persnya, usai menggelar Rapat Kerja (Raker) tertutup Gubernur bersama Walikota dan Bupati di Lamin Etam, belum lama ini. Kemudian usai Paripurna DPRD Kaltim, Jumat (18/11) kemarin, Awang menegaskan pemberitaan sola orangutan sudah cukup mengganggu dirinya. Banyak pihak yang menanyakan kepada tentang pembantaian orangutan yang telah menjadi isu dunia itu. “Saya terus terang cukup terganggu. Makanya itu kalau memang terbukti, saya minta oknum, pelakunya, atau perusahaannya untuk diberikan tindakan tegas,” ujarnya. Sabtu (19/11) malam, Awang menghubungi Tribun dan mengklarifikasi semua ucapannya terdahulu. Dikatakannya, dia sangat komitmen terhadap lingkungan, yang termasuk di dalamnya pelestarian satwa, terlebih orangutan yang merupakan sudah dilindungi UU internasional. Karena itu jika memang benar dan terbukti pembantaian orangutan itu, maka dia meminta untuk segera ditindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. “Program Kaltim Green saya adalah pro lingkungan, yang itu termasuk melindungi satwa liar dan apalagi orangutan. Jadi saya minta pemberitaan soal

Pengganti Steve Jobs ! Sambungan Hal 1

sifat Jobs inilah yang menjadi fokus semua orang sehingga memunculkan pertanyaan, siapa The Next Steve Jobs?. Pertanyaan tersebut sepertinya akan segera terjawab. Dalam sebuah acara sharing teknologi TEDx ManhattanBeach, seorang anak yang masih duduk di bangku kelas VI SD tampil memukau saat mempresentasikan produk ciptaan dan perusahaan startup-nya kepada hadirin. Dia penuh percaya diri dan punya bahasa tubuh yang mengingatkan publik terhadap mendiang Steve Jobs.

pembantaian orangutan itu, untuk segera diusut dituntas,” tandasnya. Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim Tandya Tjahyana turut mendukung langkah Polres Kukar yang telah menetapkan dua orang sebagai tersangka pembunuhan orangutan. “Kami mendukung yang dilakukan kepolisian. Kami juga akan koordinasi dengan polisi dan mengambil keterangan - keterangan seputar pembunuhan orangutan ini,” katanya. Sementara itu, Juru Kampanye dari Centre for Orangutan Protection Daniek Hendarto memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kepolisian yang telah menangkap dua tersangka membunuh orangutan di Kaltim. “Kita berharap supaya Mabes Polri dan aparat terkait di Kaltim selanjutnya dapat menggali informasi tangkapan awal siapa aktor yang membantai orangutan. Tidak hanya menangkap orang di lapangan saja yang membantai orangutan,” katanya. Polisi juga harus berani mengungkap dan menangkap orang yang memberikan perintah dari manajemen perusahaan memberi uang membantai orangutan. Karena, penegakan hukum sangat penting untuk menindak pelaku pembunuhan satwa dilindungi agar kasus ini tak terulang. “Mabes Polri dan aparat terkait harus berani mengungkapnya, karena dasar hukum sangat jelas untuk memberi sanksi hukuman terhadap pembunuhan orangutan. Ancaman hukuman lima tahun penjara sesuai UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati. Tidak ada alasan lagi, polisi tidak menindak pembunuh orangutan. karena ada barang bukti sangat kuat,” kata Daniek. Selain itu, COP berharap kasus pembunuhan orangutan ini tak berhenti di jalan. Polisi mesti memeriksa manajemen perusahaan

dimana lokasi pembantaian orangutan di areal konsesinya. Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap arealnya menjadi tempat pembunuan orangutan. “Apalagi terbaru pada tanggal 3 November 2011 lalu, orangutan ditemukan kondisi babak belur dan patah tulang di lokasi kebun PT Khaleda. Temuan orangutan ini bisa sebagai awal polisi memanggil perusahaan diambil bahan keterangannya. Karena temuan orangutan luka-luka itu barang bukti di areal konsesi perusahaan harus pertanggungjawabkan,” katanya. COP juga mengutuk perilaku jahat dan kejam perusahaan-perusahaan kelapa sawit Malaysia yang beroperasi di Kalimantan membabat hutan dan membahayakan orangutan. COP menggelar protes di depan Kedutaan Besar Malaysia, Selasa (22/11). Ketika demo, para relawan COP mengenakan kostum Hanoman, Suwido dan Joyo Anggodo. Mereka adalah para kstaria kera dalam dunia wayang. Dalam protesnya, COP menilai Negara Malaysia mengambil keuntungan, terhadap kejadian perusahaan Malaysia yang melakukan pembunuhan orangutan dan pembabatan hutan sehingga citra Indonesia menjadi buruk di mata dunia Internasional. “Kejahatan membabat hutan perusahaan asal Malaysia telah menghancurkan reputasi Indonesia. Hancurnya hutan dan musnahnya satwa liar di Indonesia tidak memberikan kerugian apapun pada Malaysia. Sebaliknya, malah memberikan keuntungan bagi Malaysia. Dunia akan mengenal industri kelapa sawit Indonesia itu brutal dan pada akhirnya dihindari konsumen. Mereka akan membeli sawit Malaysia. Sawit Indonesia harus dijual dulu dan dilabeli ramah lingkungan di Malaysia agar bisa laku di pasar dunia,” jelas Daniek Hendarto dalam pers rilis diterima tribun. (min/aid)

Anak ini bernama Thomas Suarez, seorang anak berusia 12 tahun asal California, AS. Dia adalah pendiri sebuah perusahaan startup CarrotCorp yang saat ini sedang mengembangkan aplikasi untuk sistem operasi Apple iOS. Seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (22/11) Thomas Suarez ternyata memang seorang pengagum Steve Jobs. Dia telah tertarik membuat program komputer sejak taman kanak-kanak dan belajar secara otodidak beberapa bahasa pemrograman, seperti Phyton, C, dan Java. Karya pertamanya, yaitu Earth Fortune, hadir pada akhir tahun 2010 lalu, sebuah program yang memungkinkan perubahan

warna Bumi berdasarkan peruntungan penggunanya. Saat ini, Thomas tetap fokus menimba ilmu di sekolah formal sambil tetap mengelola perusahaan CarrotCorp. Dalam presentasinya di TEDx, ia sedang memaparkan produkproduk yang dihasilkan oleh perusahaan startup-nya itu. Selain memukau mereka yang hadir, Thomas juga membuat publik penasaran dengan memamerkan sebuah tagline yang berbunyi, “Uploading pictures will never be the. Coming soon”. Apakah Thomas Suarez dapat menggantikan idolanya, Steve Jobs? Setidaknya dia mempunyai potensi untuk menuju ke arah sana.(kompas.com)

Kaltim RABU 23 NOVEMBER 2011

9

AC Milan vs Barcelona

Misi Menghindari Lawan Berat AC Milan dan runner up Barcelona telah grup lain. memastikan diri artinya, KAMIS (24/11) jikaItu lolos ke babak 16 Milan finis PUKUL 03.45 WITA di posisi kedua besar Liga Champions. Meski Grup H, demikian, pertemuan mereka dua raksasa Eropa ini berpeluang dipastikan bertemu Real berlangsung panas. Madrid, Bayern Kedua tim berebut Muenchen, dan posisi juara grup. tim kuat lain Barcelona saat ini seperti Manchesberada di urutan ter United, teratas klasemen sementara Chelsea, dan Arsenal yang Grup H dengan 10 poin diikuti berpeluang jadi juara grup. Milan di posisi runner up Hal serupa juga berlaku dengan delapan poin. bagi Barca jika hanya finis di Kemenangan di San Siro pada posisi kedua Grup H. Hanya matchday kelima, Kamis (24/ mereka akan terhindar Real 11) dini hari, akan Madrid. Sesuai aturan UEFA, memuluskan langkah finis tim dari satu negara belum sebagai pemuncak grup. dipertemukan di fase knockout Kedua berjuang menjadi pertama. juara grup untuk menghindari Barcelona sebagai tim lawan berat di babak 16 besar. tamu tentu belum bisa Seperti diketahui, posisi melupakan aksi brilian yang runner up harus bertemu juara dilakukan penyerang Milan, dari grup lain. Sebaliknya Alexandre Pato, yang juara grup hanya bertemu mencetak gol cepat pada

matchday pertama lalu di Stadion Camp Nou. Dengan kecepatan yang dimiliki, Pato berhasil menerobos brigade pertahanan Barca pada pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 2-2 tersebut. Pato saat ini hampir dipastikan kembali memperkuat Milan setelah lama absen akibat cedera. Penyerang asal Brasil itu dimainkan pada pertandingan terakhir Milan menghadapi Fiorentina. Pato akan bergabung dengan kompatriotnya Robinho di lini depan bersama Zlatan Ibrahimovic yang juga berada dalam kondisi siap tempur melawan Barcelona. “Kami bisa mengalahkan Barcelona dengan syarat datang ke pertandingan dengan kepercayaan diri bahwa kami bisa mengalahkan mereka. Mengalahkan Barcelona harus dengan cara seperti itu,” kata

Pelatih Milan, Massimiliano Allegri, dilansir ESPNStar.com. Allegri tidak akan mendapat servis dari penyerang Antonio Cassano yang masih menjalani masa pemulihan cedera. Dengan demikian, trio duet penyerang Ibra dan Pato atau Robinho akan jadi pilihan utama. Milan sebenarnya sudah bisa memainkan Gennaro Gattuso yang telah terbebas dari sanksi larangan bermain di tiga laga Champions. Tapi gelandang bertenaga kuda itu berada dalam kondisi kurang fit setelah mengalami masalah di mata. Mark van Bommel, ditemani Alberto Noccerino, Alberto Aquilani, dan KevinPrince Boateng jadi pilihan logis bagi Allegri untuk lini tengah. Pengalaman Van Bommel tentu sangat dibutuhkan untuk meladeni para gelandang cerdas Barcelona. (Tribunnews.com/ cen)

Aparat polisi juga menyita bukti-bukti dokumen keuangan perusahaan. “Kita akan periksa apakah ada aliran uang atau transfer dana untuk pembasmian hama sawit. Hama yang mana, apakah termasuk orangutan. Kita masih selidiki itu,” imbuhnya. Saat ini polisi belum menetapkan tersangka dari pihak perusahaan yang diduga mendalangi pembantaian orangutan itu karena aparat masih terus mengumpulkan bukti. Bambang menegaskan, kedua tersangka diancam Pasal 21 ayat (2) huruf a dan b Jo Pasal 40 ayat (2) UURI No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dengan pidana penjara maksimal 5 tahun dan denda maksimal Rp 100 juta. “Setiap orang dilarang untuk menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan sehat atau mati. Ini diatur UURI No 5 Tahun 1990. Dan, kami tetap komitmen dalam upaya penegakan hukum apalagi terkait pelanggaran lingkungan dan sumber daya alam hayati,” urainya. Terkait rilis Mabes Polri yang menetapkan dua pelaku dari perusahaan sawit berinisial P dan A, Bambang justru tidak mengetahui informasi itu. “Setahu saya, kita tidak pernah dihubungi soal itu,”

tuturnya. Polisi juga berhasil mengidentifikasi plat nomor kendaraan yang digunakan pelaku pembantaian orangutan dalam salah satu foto. “Pelaku tidak dijumpai di kediamannya. Saat ini polisi terus memburu pelaku yang berada di luar Kalimantan,” ujar Bambang. Dia menegaskan, tidak akan memberikan proteksi kepada siapapun yang terlibat dalam kasus pembantaian orangutan ini. Dia berkomitmen untuk mengusut kasus ini sampai tuntas. Tim Polres Kukar terus bergerak di lapangan sampai hari ini. “Kami juga terus mengumpulkan bukti-bukti,” katanya. Ditanya soal mantan petinggi Polda Kaltim yang duduk sebagai komisaris dalam perusahaan sawit PT KAM, Bambang mengaku tidak mengetahui persis. “Tapi, menurut saya, mantan pejabat atau purnawirawan sah saja duduk menempati jabatan strategis dalam suatu perusahaan. Soal pembantaian orangutan, kita masingmasing punya naluri. Kita tentu akan menolak untuk membantai orangutan,” ujarnya. Perintah Perusahaan Sementara itu, kedua pelaku mengatakan perbuatan membantai orangutan atas perintah pihak manajemen perusahaan. “Kami disuruh perusahaan membasmi hama sawit, meliputi monyet atau bekantan, landak, babi, tikus,

dan orangutan. Upah yang kami terima Rp 200 ribu untuk seekor monyet yang kami bunuh dan Rp 1 juta untuk seekor orangutan,” ujar IM kepada wartawan kemarin. IM mengaku selama 3 bulan ditugaskan untuk membasmi hama sawit. Sebanyak 3 ekor orangutan dibantainya. IM menjadi ketua tim dalam pembantaian orangutan di Desa Puan Cepak. Satu tim terdiri dari 5 orang anggota. Dalam menangkap orangutan itu, dia dibantu 12 ekor anjing pemburu. “Usai menangkap orangutan, kami memperlihatkan foto penangkapan orangutan itu kepada pihak perusahaan sebagai bukti dalam pemberian upah,” tutur pelaku. Dia sendiri bekerja sebagai karyawan pabrik di PT KAM. Pelaku diberi gaji Rp 1,2 juta per bulan sebagai karyawan pabrik, belum termasuk tambahan upah dari setiap membasmi orangutan. Dia mengaku melakukan pembasmian orangutan pada awal 2010 silam. IM mengaku tidak tahu kalau orangutan termasuk hewan yang dilindungi negara. “Kalau tahu orangutan itu dilindungi, kami sejak awal tidak mau membunuhnya. Selama ini kami diperintah untuk membasmi hama sawit, termasuk orangutan. Sepengetahuan saya membasmi itu berarti membunuh hewan yang menjadi hama,” ucapnya. (top)

Partai Amanat Nasional, dan menjadi pembantu presiden SBY selaku Menteri Koordinator Perekonomian. Dalam siraman kemarin, keluarga Hatta memadukan adat Palembang, dan Jawa untuk mengikuti sank calon suami. Walai menggunakan adat Jawat, dan mengenakan pakaian Jawa, Hatta tidak canggung. Tidak ada kesan kikuk. Asalan dia, sebelumnya saat menikahkan putra sulungnya, Reza Ihsan Rajasa, juga digelar dalam adat Jawa. Pengalaman itulah yang membuat prosesi siraman putrinya berjalan dengan lancar. “Tdak ada kikuk sama sekali,” kata Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Tjatur Sapto Edi saat mengikuti acara siraman di kediaman Hatta Rajasa. Tjatur Sapto Edi menuturkan selain pengaman pertama, sejatinya di dalam darah Hatta pun mengalir darah orang Jawa. “Nenek moyang Pak Hatta orang Jawa yang datang ke Palembang.” Pada acara ini, wartawan tidak diperkenankan memantau dari dekat, melainkan melalui layar lebar. Tjatur mengatakan Aliya tampak cantik dalam adat bernuansa Jawa. Dalam prosesi tersebut, Hatta Rajasa bersama putranya mengenakan pakaian adat Yogyakarta dan kemeja atau surjan biru. Okke Rajasa, istrinya, mengenakan kebaya berwarna senada. Guntur Gemuruh Awan mendung disertai guntur yang sahut-menyatuh di angkasa Cikeas, pagi menjelang siang, membayangi serangkaian acara siraman menjelang

nikah Ibas. Gemuruh petir itu cukup kencang saat acara pengajian berlangsung di pendopo. Hujan pun turun rintik-rintik. “Tadi terdengar haililintar yang luar biasa dan mudahmudahan tanda alam yang baik dan kami hamba-Mu berdoa dikabulkan oleh Allah SWT,” kata SBY. Meski disertai suara hailintar pengajian berjalan hikmat di bawah tenda putih yang disediakan panitia. Surah Ar-Rahman yang dibacakan secara berjamaah mengalun merdu di kediaman SBY. SBY, ibu negara Ani Yudhoyono dan putranya Ibas melantunkan ayat Al Quran itu bersama-sama Karena terkesan sarat politik, SBY sepertinya menegaskan calon menantunya Aliya Rajasa merupakan pilihan anaknya Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, bukan karena campur tangan ayah atau keluarga. “Kami bermaksud untuk menikahkan putra kami dengan pilihannya ananda Siti Ruby Aliya Rajasa,” kata SBY dalam sambutan pembukaan pengajian bersama, di kediamannya Puri Cikeas Bogor, Jawa Barat. Penegasan SBY itu sekaligus menepis sinyalemen yang berkembang di tengah masyarakat bahwa Aliya seolah-olah merupakan pilihan orang tua terkait “perkawinan partai politik” PAN dan Partai Demokrat. “Akad nikah akan dilaksanakan pada 24 November lusa, dan dalam kaitan itulah sebagaimana yang berlaku dalam aturan agama dan adat, kami

bermaksud melakukan berbagai aktivitas untuk pernikahan itu. Dan sebenarnya acara dzikir dan doa ini merupakan acara pertama sebelum nanti ada siraman, midodareni, akad nikah, dan resepsi,” ujar SBY. Ratusan anggota majelis taklim menggelar pengajian di kediaman SBY. Pengajian dilakukan menjelang siraman terhadap calon mempelai Ibas Yudhoyono di tempat yang sama sore nanti. Ibas Yudhoyono akan menikahi putri Menko Perekonomian Hatta Rajasa yakni Aliya Rajasa. Suasana warna biru mewarnai jalannya pengajian. Kemeja koko yang digunakan Presiden dan dua putranya Edhie Baskoro dan Agus Harimurti Yudhoyono berwarna biru muda. Demikian pula baju dan kerudung yang digunakan oleh Ani Yudhoyono berwarna biru muda. Selain itu tempat duduk yang digunakan juga berwarna biru. Yang unik, bahkan sampul buku yasin yang dipakai para anggota majelis taklim juga berwarna biru. Bagi SBY, warna biru boleh dikatakan sebagai warna kebesaran. Maklum saja, SBY merupakan pendiri Partai Demokrat serta kini menjadi Dewan Pembina Partai Demokrat yang memiliki warna kebesaran biru itu. Pengajian digelar dengan menghadirkan ratusan anggota majelis taklim Qurunul Bahri Cadakadarma dibawah pimpinan Ratna Suyanto yang merupakan istri Menko Polhukam Djoko Suyanto. (tribunnews/aco/ fer/yog/nic)

LIVE ON

Pelaku Lain masih Diburu ! Sambungan Hal 1

keras ini membuahkan hasil dengan menangkap 2 orang tersangka yang disinyalir sebagai pelaku pembantaian orangutan, yakni IM dan MJ,” kata Irjen Pol Bambang Widaryatmo, Kapolda Kaltim didampingi Kapolres Kukar, I Gusti Kade Budhi Harryarsana dalam siaran persnya di Mapores Kukar, Selasa (22/ 11). Sebelumnya, kata Bambang, aparat telah memeriksa 19 orang saksi dari anggota reskrim sendiri, pihak perusahaan sawit dan kades setempat. Dia menegaskan, aparat tidak sembarang menangkap pelaku tanpa disertai bukti-bukti yang kuat. Dari dua tersangka ini, ujarnya, Tim Satreskrim terus mengembangkan bukti-bukti lain. Bahkan, tim juga memburu pelaku-pelaku lain yang terlibat dalam kasus pembantaian satwa yang dilindungi ini. “Dari keterangan kedua tersangka, mereka mengaku diberi upah pihak perusahaan Rp 200 ribu untuk membasmi monyet atau bekantan dan Rp 1 juta untuk seekor orangutan,” jelas Bambang. Dia mengemukakan, pelaku membantai orangutan dengan cara, ditembak menggunakan senapan angin, ditombak, dipukul dengan kayu, dikuliti dan dimasukkan dalam perangkap.

Ani Menangis saat Siram Ibas ! Sambungan Hal 1

Ibas kepada ayahnya SBY, ibunya Ani Yudhoyono, dan kepada kedua neneknya yakni ibu kandung SBY, Habibah dan ibu kandung Ani, Sunarti Edhie Wibowo. SBY mengenakan pakaian adat Jawa warna biru termasuk blangkon biru. Dia duduk di atas kursi didampingi Ani Yudhoyono, dan cucu mereka Aira. Tak lama kemudian Ibas masuk didampingi kakaknya Agus Harimurti Yudhoyono. Ibas kemudian mendekati tempat duduk SBY lalu sungkem di kaki SBY. Tak lama kemudia dia mencium ayahnya, saat itu matanya berkaca-kaca. Kedua bola mata SBY juga tampak berkaca-kaca tak bisa menahan haru dan hampir meneteskan air mata.Setelah sungkem depan SBY, Ibas kemudian melanjutkan sungkemannya depan ibunya Ani Yudhoyono. Ani Yudhoyono tak kuasa menangis. Lalu dia menggunakan tissu menghapus air matanya sambil pangku cucunya Aira. Perkawinan ini bukan saja mengawinkan dua insan, Ibas dan Aliya, juga memadu adat dan politik yang berbeda. Ibas berasal dari suku Jawa, seharihari menjabat Sekjen DPP Partai Demokrat. Dia juga anggota DPR RI. Semetnara Aliya, dari Palembang, Sumatera Selatan. Ayahnya menjabt Ketua Umum DPP


26 SEA GAMES TH

INDONESIA 2011 JAKARTA-PALEMBANG

HALAMAN 10

RABU, 23 NOVEMBER 2011

tribun kaltim

ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

AFP/ROSLAN RAHMAN

ANTARA/ROSA PANGGABEAN

Parade atlet menutup SEA Games XXVI di Stadion Sriwijaya, Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (22/11) malam. Pesta olah raga se-Asia Tenggara 2011 yang telah berlangsung di Jakarta dan Palembang sejak Jumat (11/11) secara resmi ditutup oleh Wakil Presiden Boediono dan SEA Games berikutnya akan diselenggarakan di Myanmar.

AP/DITA ALANGKARA

ANTARA/YUDHI MAHATMA

Pendukung tim nasional menyemangati pemain Indonesia saat pertandingan final melawan kesebelasan Malaysia pada cabang sepakbola SEA Games XXVI, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (21/11).

Petugas gabungan melakukan evakuasi penonton saat final sepak bola SEA Games XXVI antara Indonesia melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (21/11). Sejumlah penonton pingsan dan lemas karena berdesakan. Dua orang penonton tewas karena terinjak-injak saat berebutan masuk di pintu VIII.

ANTARA/HERKA YANIS PANGARIBOWO

Pemain Indonesia, Jaelani Laojanibi harus mendapat perawatan medis setelah pertandingan perebutan medali perunggu futsal putra Indonesia vs Malaysia SEA Games XXVI di GOR Popki, Jakarta, Senin (22/11). Indonesia mengalahkan Malaysia 3-2 (1-0) dan meraih medali perunggu.

ANTARA/ISMAR PATRIZKI

Pecatur Indonesia peraih medali perak, WIM Warda Aulia Medina (kiri) dan peraih medali perunggu, WFM Chelsie Monica Sihite (kanan), bersama pecatur Vietnam peraih medali emas, WIM Thi Nhu Y Hoang (tengah) naik di atas podium pemenang saat upacara pengalungan medali kategori catur kilat putri SEA Games XXVI di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (21/11). Indonesia hanya meraih satu medali emas yang diperoleh GM Megaranto Susanto, dua medali perak dan dua medali perunggu dari sembilan nomor yang dipertandingkan pada cabang catur SEA Games XXVI.

ANTARA/ DHONI SETIAWAN

Atlet equestrian (ketangkasan kuda) Indonesia, Larasati Gading dengan kudanya, Wallenstein 145 mengikuti nomor drassage (tunggang serasi) perorangan dalam SEA Games XXVI di Arthayasa Stables, Depok, Jawa Barat, Minggu (20/11). Larasati berhasil menyabet medali emas dengan mengumpulkan poin ratarata 70,981.

ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

ANTARA/M AGUNG RAJASA

Tim perenang putri Indonesia berpose usai berlaga dalam 400 meter relay putri fin surface SEA Games XXVI di Stadion Akuatik, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Senin (21/11). Tim Indonesia hanya berhasil meraih medali perak dengan catatan waktu 2 menit 58,17 detik sementara medali emas diraih Vietnam dan medali perunggu diraih Thailand.

Atlet wushu Singapura, Emily Sin, Tay Yu Juan, dan Tao Yi Jun mengekspresikan kemenangan dengan menunjukkan medali emas seusai final wushu nomor duilian putri, SEA Games XXVI di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Senin (21/11). Emily Sin, Tay Yu Juan, dan Tao Yi Jun memenangkan pertandingan duilian putri dengan total skor 9,71.


sport hot news

RABU 23 NOVEMBER 2011

11

Mitra Kukar Resmi Ikut ISL SAMARINDA, TRIBUN- Akhirnya Tim Mitra Kukar memutuskan bergabung dan ikut kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia. Keputusan ini disampaikan Manajer Tim Mitra Kukar, Ronny Faudzan usai menyaksikan laga uji coba melawan Persik Kutim, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kukar, Selasa (22/11). Alasan manajemen Mitra Kukar memilih ikut kompetisi di ISL lantaran di kompetisi ini diikuti klub-klub sepakbola yang punya kualitas terbaik seperti Persipura Jayapura, Sriwijaya FC dan Pelita Jaya. Mitra Kukar merasa tertantang untuk ikut berkompetisi dengan tim-tim papan atas itu. Apalagi skuad Mitra Kukar sudah mengontrak pemain-pemain yang berpengalaman seperti Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi, dan menargetkan menyabet gelar juara di

musim 2011/2012. Keputusan Mitra Kukar ini diambil atas pertimbangan manajemen Mitra Kukar dan Ketua Umum Endri Erawan dan pemain. “Setelah kami merapatkan dengan ketua umum, manajemen dan para pemain, kami putuskan ikut ISL,” kata Ronny Faudzan, yang didampingi Kapten Mitra Kukar Hamka Hamzah dan Marcus Bent. Di sela-sela jumpa pers, Hamka sempat dimintai pendapatnya terkait keputusan manajemen memilih ikut kompetisi di ISL. “Menurut saya kompetisi di ISL timnya bagus-bagus. Dan persaingannya jadi lebih ketat,” ucap Hamka. Ronny menambahkan, tim yang dijuluki Naga Mekes sudah sangat siap untuk memulai kompetisi di ISL. Pasalnya, sejumlah pemain nasional, Hamka Hamzah, Hendro Kartiko, Ahmad Bustomi dan pemain asing Macus Bent yang pernah

merumput di liga Inggris telah resmi dikontrak Klub Mitra Kukar. Keputusan bersama ini, menjadi kesepakatan manajemen Mitra Kukar menjadi bagian klub-klub yang bermain di ISL. “Karena di ISL banyak klub berkualitas. Ada tantangan dan kami ingin sekali bermain di kompetisi ini,” tambah Ronny. Bukti kesiapan Mitra Kukar mengikuti kompetisi ISL, Selasa (22/11) sore, Mitra Kukar menggelar uji coba melawan Persik Kutim. Hasil laga uji coba, Mitra Kukar menang 2-1. Dua gol diciptakan Odric Namenja dan Saktiawan Sinaga. Dalam pemberitaan media massa, Mitra Kukar disebut-sebut bakal bergabung dan memiliih kompetisi di Indonesia Premier League (IPL) yang diselenggarakan PT Liga Prima Indonesia Sportindo. Kini Mitra Kukar memberikan kepastian dan menyatakan memilih bergabung di kompetisi ISL.(bud)

Disponsori Perusahaan Batu Bara PERUSAHAAN tambang batu bara PT Petrona menjadi salah satu sponsor Mitra Kukar yang akan berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL). PT Petrona merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan batu bara yang beroperasi di Kaltim. Direktur Operasional Rizali Gunawan mengatakan, perusahaanya sebagai sponsor, tidak sekaligus menggelontorkan dana untuk kebutuhan klub yang dijuluki Naga Mekes tersebut. Kata dia, pembiayaan klub dilakukan secara bertahap. Hanya saja, ia tidak bersedia menyebutkan berapa total biaya untuk mensponsori

Mitra Kukar. “Tidak etis kalau saya sebutkan. Yang pasti Petrona siap membiayai,” ucap Rizal yang didampingi Manajer Tim Mitra Kukar Ronny Faudzan dalam jumpa pers di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kabupaten Kukar, Selasa (22/11). Manajer Tim Ronny Faudzan mengingatkan kepada seluruh pemain Mitra Kukar agar penampilannya di kompetisi ISL nanti bisa memberikan yang terbaik. Pasalnya, perusahaan PT Petrona, total mensponsori Mitra Kukar, termasuk bonus pemain. “Bonus juga menjadi bagian dari kerjasama dengan sponsor,” ujarnya.(bud)

Bontang FC Boyong 21 Pemain ● Hari Ini Bertolak ke Bantul BALIKPAPAN, TRIBUN- Skuad Bontang sebanding dengan tim-tim lain. “Belum, FC memboyong 21 pemain untuk bertolak kita masih mencari dua pemain asing yang ke Bantul untuk melakoni partai perdana akan mengisi striker dan second striker,” Indonesia Premier League (IPL) tuturnya. menghadapi Persiba Bantul. Menurut Dikemukakan, target yang diusung jadwal yang dirilis PSSI, tim besutan Edi dalam laga tandang tersebut diakuinya Simon Badawi ini akan menghadapi sangat realistis. “Menyesuaikan diri, tidak Persiba pada Sabtu (26/11) mendatang. muluk-muluk. Tim lain sudah siap lama, “Nanti kami akan bawa 21 pemain tapi kita baru terbentuk, namun kita juga melawan Persiba Bantul,” ujar Edi harus selalu siap dalam setiap yang mengaku baru saja tiba dari pertandingan,” jelasnya. Jakarta mengikuti Workshop Tidak hanya itu, saat Indonesia Premier League (IPL), disinggung terkait dualisme Selasa (22/11). kompetisi yakni Indonesia Super Rencananya, tim kesayangan League (ISL) dan Indonesia masyarakat Bontang ini akan Primier League (IPL), Edi bertolak dari kota Bontang, mengaku tidak ambil pusing. Rabu (23/11) hari ini Baginya, bekerja profesional sekitar pukul 09.00 Wita. merupakan tugasnya. Edi mengaku, Persoalan memilih IPL persiapan timnya atau ISL, kata Edi, terbilang terlambat. merupakan hak dan Meski begitu, wewenang perburuan dua manajemen Bontang striker asing masih FC. “Pelatih itu kan terus dilakukan, itu konsentrasi pada dilakukan untuk kompetisi, masalah membuat timnya milih mana, itu hak Edi Simon semakin solid dan manajemen.” TRIBUN KALTIM/REZA R UMAR memiliki kekuatan yang tandasnya.(fer)

TRIBUN JOGJA

Pemain Persiba Sultan Samaa (kanan) berebut bola dengan pemain PSS pada laga uji coba, Selasa (22/11) di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Persiba Takluk di Sleman ● Kalah 0-2 oleh PSS di Laga Uji Coba BALIKPAPAN, TRIBUNPersiba harus takluk atas tuan rumah PSS Sleman dengan skor 0-2 dalam partai uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman (22/11). Dua gol PSS Sleman dicetak oleh Yus Arfandi Jafar melalui titik putih menit ke-8 dan Anang Hadi menit ke-39 melalui tendangan bebas. Pelatih Persiba Hariyadi mengatakan kekalahan tersebut merupakan pelajaran berharga bagi timnya. Maklum, PSS Sleman yang berlabel divisi utama mampu mengandaskan tim Beruang Madu dengan skor 0-2. “Ini untuk pelajaran. Menit awal kita sudah dikenai hukuman penalti, terus gol keduanya dari tendangan bebas. ,” ujarnya saat dikonfirmasi Tribun, melalui

telepon selulernya, Selasa (22/ 11). Meski begitu, Hariyadi mengaku, pada babak kedua anak asuhnya bermain bagus. Bahkan, pemain asal Paraguay yang ikut seleksi menempati posisi lini tengah bermain cukup apik. Namun, karena barisan pertahanan PSS Sleman yang kokoh dan rapi membuat duet Aldo Barreto dan Kenji Adachihara tak mampu membobol jala lawan. Menurut Hariyadi, dirinya akan melakukan evaluasi kepada pemainnya, Rabu (23/11) pagi. Hasil buruk tersebut, kata Hariyadi, bukan pertanda bahaya, karena lawatan uji coba tersebut untuk mencari format permainan timnya. Kekurangan tersebut akan menjadi evaluasi untuk membenahi tim. “Memang lini

tengah masih minim, kreator serangan dari tengah tidak ada. Makanya kita masih terus cari playmaker,” katanya. Sementara itu, Manajer Tim Jamal Al Rasyid mengatakan, kekalahan tersebut untuk menguji ketangguhan timnya, baik secara mental maupun racikan strategi pelatih. Namun, dari hasil pengamatan Jamal, anak asuhnya terkesan bermain keras dan emosi, sehingga fokus permainan kurang terkontrol. “Kalah tidak masalah, malah lebih baik untuk koreksi. Kita uji coba memang untuk menguji ketangguhan mental pemain. Pemain sore ini cenderung main kasar dan emosi tak terkontrol, jadi main tanpa pola,” tuturnya. Dalam pertandingan

kemarin, Persiba menurunkan skuad terbaiknya, sebut saja duet Aldo dan Kenji, Tomislav Labudovic, Saiful Lewenusa, Dwi Joko, Iqbal Samad, Rahmat Latief, Asri Akbar, Ahmad Sembirng, Matsunaga Shohei serta seorang pemain baru yang ikut seleksi. Jamal mengaku, jika pola permainan tetap seperti laga ini, bukan tidak mungkin, tim kesayangan publik Balikpapan ini berada dalam bahaya saat kompetisi kasta tertinggi Indonesia Super League (ISL) dimulai. Bahkan, pada laga perdana ISL 2011/2012, Aldo Barreto dkk akan berhadapan dengan juara bertahan Persipura di Jayapura. “Lawan tidak kasar, justru pemain kita pada emosi. PSS Sleman mainnya bagus,” kilahnya.(fer)


SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 HALAMAN 12

RABU, 23 NOVEMBER 2011

tribun kaltim

Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyampaikan informasi tentang Kaltim, dan menyerahkan plakat logo kabupaten/kota se-Kaltim kepada seorang Atase Militer negara-negara sahabat. (fadli/humasprov kaltim)

Sebarkan Informasi Tentang Kaltim Atase Militer Negara Sahabat Kunjungi Kaltim SAMARINDA - Kaltim mendapat kunjungan dari para Atase Militer negara-negara sahabat yang bertugas pada Kedutaan Besar masingmasing di Jakarta. Kunjungan ke Ibukota Provinsi Kaltim, Samarinda diterima Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak di ruang kerjanya, Selasa (22/11). Kunjungan Atase Militer ke Kaltim dipimpin oleh Atase Militer asal Singapura, Tham Chong Yean yang didampingi pejabat dari Markas Besar TNI, Judi Rustihadi yang berkunjung ke Kaltim selama tiga hari dan dijadwalkan mengunjungi Balikpapan, Samarinda dan Desa Budaya Pampang. Dalam pertemuan itu gubernur memapaparkan tentang kondisi geografis, potensi Kaltim baik Sumber Daya Alam (SDA) berupa pertambangan, minyak dan gas hingga potensi pertanian dalam arti luas. “Saya sangat senang karena Kaltim mendapat kunjungan dari para Atase Militer

dari Negara sahabat. Semoga ini dapat bermanfaat dan dapat dipromosikan kepada negara anda,” ucap Awang Faroek dalam Bahasa Inggris. Awang Faroek menjelaskan juga tentang pembangunan jalan tol, Bandara Samarinda Baru, Jembatan Pulau Balang dan Pelabuhan Palaran serta Kariangau. Selain itu, dijelaskan juga tentang beberapa kerjasama diantaranya dengan Rash Al-Khaima, pembanugnan rel kereta api oleh perusahan asal Rusia dan kerjasama peleburan aluminium dan pembangunan power plan oleh Nalco India. “Mudahan harapan kita dengan kunjugan ini, negara-negara yang sebelumnya tidak pernah tahu tentang Kaltim dapat menyebarkan informasi dan potensi yang dimiliki Kaltim ke negara masing-masing,” harapnya. Pendamping para Atase Militer, Judi Rustihadi menjelaskan kegiatan tur ke

beberpa provinsi ini merupakan kegiatan rutin tahunan bagi para atase militer yang rata-rata telah bertugas di Indonesia selama tiga tahun. Beberapa Atase Militer yang hadir diantaranya dari Singapura, Brunei Darussalam, India, Canada, Brasil, Rusia, Prancis, Vietnam, Belanda, Selendia Baru, Italia, Laos, Inggris dan Amerika Serikat. Dijelaskan, tujuan dari kunjungan ini adalah untuk melihat langsung kondisi suatu provinsi sekaligus potensi-potensi yang dimiliki untuk dilaporkan ke negara masing-masing para Atase Militer ini. “Sebenarnya terdapat 33 Atase Militer di Indonesia tetapi yang mengikuti kegiatan tur ini hanya 22 negara. Setelah tiga hari di Kaltim kita langsung menuju Makasar, Sulawesi Selatan. Diharapkan informasi yang mereka dapatkan diteruskan kepada negara masingmasing,” ujarnya.(yul/adv).

Peringati Bulan Mutu dan Produktifitas 2011

Produktifitas Penting untuk Pemerintahan SAMARINDA – Sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, Bulan Mutu dan Produktifitas yang akan diperingati November tahun ini, bukan hanya diarahkan untuk perusahaan/swasta yang beroperasi di Kaltim, tetapi juga instansi pemerintah. Ini sejalan dengan komitmen Gubernur Awang Faroek Ishak yang berharap peningkatan kualitas pelayanan publik, terutama yang berkaitan dengan interaksi masyarakat/pengusaha dengan pemerintahan. “Kegiatan yang akan kami lakukan antara lain adalah seminar tentang produktifitas dengan tema Creating Effective Leadership Model in Developing Organization. Kami juga mengundang rekan-rekan dari instansi pemerintahan,” kata Kepala Disnakertrans Kaltim H Ichwansyah, Selasa (22/11). Menurut Ichwansyah,

RABU, 23 NOPEMBER 2011 08.30 09.00

Rapat Paripurna XXXIV Jawaban Pemerintah, Pandangan Umum Fraksi Terhadap R-APBD tahun 2012. Ground Breaking Bandara Samarinda Baru (BSB), Sungai Siring

peningkatan produktifitas di instansi pemerintahan akan berkaitan dengan upaya meningkatkan pelayanan publik, khususnya menyangkut akurasi dan kecepatan dalam pelayanan kepada masyarakat. Teori produktifitas secara umum tidak jauh dari teknik 5 S (seiri, seiton, seiso, seiketsu dan shitsuke). Dalam pengertian kita, 5 S bisa juga dimaknai dengan 5 R yaitu ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin. Jika aparatur pemerintahan mampu melaksanakan teknikteknik tersebut, maka harapan untuk peningkatan pelayanan

publik akan lebih mudah dicapai. Penerapan konsep produktifitas 5 S atau 5 R secara baik di pemerintahan pasti memberi pengaruh besar dalam pola pelayanan publik. Setidaknya untuk urusan berkas pasti akan mampu diselesaikan dengan lebih cepat. Tapi sebaliknya, jika sistem produktifitas tidak dibangun baik, maka urusan pencarian berkas saja, waktunya bisa sampai berhari-hari bahkan berbulan bulan. Pada kondisi itu, maka semua akan terganggu. Peringatan Bulan Mutu dan Produktifitas tahun ini sudah

dimulai malam tadi di Pendopo Lamin Etam dipimpin Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak. Hari ini, acara dilanjutkan dengan seminar produktifitas dan diskusi panel. Diskusi panel akan mengupas kaitan produktifitas sebagai dasar pengupahan melibatkan asosiasi pengusaha dan asosiasi pekerja yang terdaftar di Kaltim. Ichwansyah menambahkan, tahun ini Pemprov akan kembali memberikan penghargaan Siddhakarya (penghargaan di bidang produktifitas) terhadap perusahaan berskala menengah dan kecil. “Penilaian produktifitas ini meliputi kepemimpinan perusahaan, perencanaan strategi, fokus sumber daya manusia, fokus pelanggan dan pasar, data informasi dan analisis, manajemen proses dan hasil usaha,” jelas Ichwansyah. (sul/adv)

Gubernur Apresiasi Kerja Polri Ungkap Kasus Orangutan SAMARINDA - Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak memberi apresiasi yang tinggi atas keberhasil jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkap kasus pembantaian Orangutan (Pongo Pygmaeus) di Kabupaten Kutai Kartanegara. Hal itu diucapkan Awang Faroek usai menerima Atase Militer negara sahabat di ruang rapat Gubernur, Selasa siang (22/11). “Bagus dan terima kasih kepada Polri yang telah dapat mengungkap kasus ini. Jadi siapa saja yang bersalah harus dibawa ke pengadilan. Apalagi ada unsur kesengajaan dan adanya perintah dari atasan,” ujarnya. Awang Faroek mengimbau kepada semua perusahaan

perkebunan, pengusaha Hutan Tanaman Industri (HTI) dan pertambangan yang membuka usaha di kawasan hutan untuk menjaga dan melindungi keberadaan hewan-hewan yang dilindungi. Gubernur menyarankan jika menemukan orangutan atau hewan-hewan lain yang dilindungi, hendaknya perusahaan menyerahkan kepada instansi berwenang untuk direhabilitasi ke tempat lain atau melepasknnya ke hutan restorasi. “Sekarang ada hutan restorasi yang khusus diperihara untuk melepaskan orang utan dan hewanhewan lain. Hutan ini tidak boleh ditebang atau diganggu karena sebagai media untuk pelestarian

orangutan,” ujarnya. Dijelaskan, dalam program Kaltim Green, tidak saja dianjurakan untuk menanam pohon tetapi juga menjaga keanekaragaman hayati di dalamnya, berupa berbagai jenis flora dan fauna. Keanekaramanan hayati yang dimaksud, tidak saja orangutan, tetapi fauna lainnya, yakni pesut, burung-burung langka, bekantan, macan dahan dan lainnya tidak boleh diganggu. “Jadi saya minta partisipasi seluruh masyarakat dan saya menghargai usaha Polri untuk mengusut masalah ini dan ajukan ke pengadilan jika terbukti terjadi pembantaian yang merupakan suatu kesengajaan,” ujarnya. (yul/ adv)

Penataan Wilayah Capai Lima Tujuan Strategis SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur, Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan pemekaran daerah dalam upaya pemerintah melakukan penataan wilayah yang bertujuan untuk mewujudkan lima capaian strategis daerah otonom. “Lima hal dapat dicapai yang merupakan tujuan strategis dalam penataan wilayah dengan membentuk daerah baru atau pemekaran wilayah di suatu daerah. Yakni, penyelenggaraan pemerintahan lebih baik, pemerataan pembangunan serta pengelolaan sumberdaya alam yang baik dan peningkatan sumber daya manusia serta pelaksanaan demokrasi,” kata Awang Faroek Ishak, saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kutai Barat, baru-baru ini. Menurut dia, lima tujuan penataan wilayah tersebut tentu akan memberikan dukungan besar bagi pengembangan serta pembangunan daerah dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Misalnya, Kabupaten Kutai Barat yang sebelumnya menyatu dengan Kutai Induk atau Kabupaten Kutai Kartanegara. Saat ini atau setelah dimekarkan dan menjadi daerah otonom baru mengalami perubahan cukup besar baik dalam hal pembangunan daerah maupun peningkatan taraf hidup masyarakat. Misalnya, dalam kurun waktu 10 tahun menjadi daerah otonom yang baru, kabupaten ini mampu membangun jalan dua jalur sepanjang 20 kilometer di pusat kabupaten dan menjadi jantung pemerintahan Kutai Barat. Sejak terjadi pemekaran wilayah di Kaltim, tidak ada kabupaten maupun kota yang mampu membangun jalan sepanjang jalan yang dibangaun Pemkab Kubar. Hal ini sudah jelas menunjukkan bahwa pemekaran wilayah baik kabupaten maupun kota memiliki nilai sangat positif. Berarti dengan diberikan kewenangan untuk menyelenggarakan pemerintahan dan mengelola keuangan daerah secara mandiri akan dapat dilakukan penyelenggaraan dan pengawasan pemerintahan lebih baik karena cakupan wilayah yang kecil. Bahkan, penyelenggaraan pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat akan lebih cepat dan semakin mudah, karena pusat pemerintahan yang

dekat dan mudah dijangkau masyarakat. Selain itu, dengan pemekaran daerah akan terjadi pemerataan pembangunan di seluruh wilayah dan dapat dirasakan seluruh masyarakat. Karena, pengelolaan keuangan daerah yang menjadi kewenangan pemerintah daerah dibuat dan disesuaikan dengan kondisi maupun kebutuhan prioritas daerah. “Pengelolaan sumber daya alam yang untuk mendukung keuangan daerah serta pembiayaan pembangunan daerah. Terutama dalam upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut,” jelasnya. Tentunya yang paling mengerti kondisi suatu daerah adalah orang daerah itu sendiri. Sehingga dalam pengelolaan SDA tetap mengutamakan kelestarian lingkungan dan keuntungannya atau hasil dari pengelolaan digunakan secara maksimal untuk membangun dearah. Terlebih penting lagi ujarnya, dengan pemekaran daerah tentunya berimbas pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat setempat. Karena, komitmen yang dibuat pemerintah daerah melalui berbagai regulasi ataupun kebijakan pasti mengarah pada pro rakyat. Diantaranya, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan serta penyediaan tenaga kependidikan baik pembangunan sekolah-sekolah maupun pengadaan tenaga pengajar dapat dilakukan dengan cepat. Selanjutnya melalui otonomi daerah dapat dirasakan dan dilaksanakan demokrasi berjalan dengan baik serta sesuai dengan aspirasi masyarakat. Bahkan, masyarakat semakin mengerti dan ikut berperan dalan pelaksanaan demokrasi tersebut. “Otonomi daerah berimbas pada peningkatan SDM, terbukti banyak siswa-siswa daerah pedalaman dan perbatasan yang mampu berprestasi baik di bidang pendidikan atau pelajaran maupun olahraga. Selain itu, pelaksanan demokrasi berjalan baik. Buktinya saat otonomi daerah ini banyak putra daerah menjadi aparat pemerintah termasuk menjadi pejabat publik baik anggota DPRD maupun menjadi bupati/walikota bahkan gubernur,” ujar Awang Faroek Ishak.(yans/adv)

Orientasi PTUN Jangan Hanya Kegiatan Seremonial SAMARINDA- Orientasi Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) merupakan salah satu tanggung jawab pemerintah, sebagai salah satu pembinaan kepada Pegawai Negeri Sipil untuk menambah wawasan bidang hukum dan meningkatkan kualitas aparatur sehingga memilki kemampuan bertugas

dalam menganbil keputusan dan kebijakan yang tidak melanggar normanorma hukum. “Orientasi PTUN jangan hanya sekedar seremonial belaka, tetapi dapat diaplikasikan sehari-sehari sehingga hukum dapat dijadikan budaya yang melekat pada PNS baik di nlingkungan

Pemprov Kaltim maupun kabupaten dan kota, sekaligus memberikan contoh baik bagi masyarakat,” Kata Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak saat membuka pelatihan orientasi Peradilan Tata Usaha Negara yang disampaikan Asisten III Sekprov Kaltim bidang Kesesejahteraan Rakyat (Kesra) H Sutarnyoto di ruang

Ruhui Rahayu, Selasa(22/11). Dalam kesempatan itu, gubernur merasa prihatin apabila penanganan perkara, ditemukan adanya kelemahan dalam penerapan hukum. Akan tetapi saya bangga sekarang ini sudah cukup banyak Sumber Daya Manusia (SDM) Pegawai Negeri, khususnya di bidang

Peserta orientasi dan ketika Asisten III Sekprov Kaltim bidang Kesesejahteraan Rakyat (Kesra) H Sutarnyoto membuka Orientasi Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN). (enny/humasprov kaltim)

hukum yang mampu mengkaji peraturan per Undang-Undangan dengan lugas, cermat, dan cerdas sehingga penanganan perkara dapat diselesaikan, baik di tingkat pertama, banding, maupun pada tingkat kasasi yang banyak dimenangkan termohon daripada pemohon. “Namun demikian kita harus banyak belajar dari segala kekurangan mengingat kasus-kasus mendatang semakin bertambah dan kompleks. Orientasi Peradilan Tata Usaha Negara in imerupakan tanggung jawab Pemerintah memberikan pembinaan kepada Pega-wai Negeri Sipil (PNS) untuk penambahan wawasan, keterampilan, dan meningkatkan kualitas sehingga melahirkan pegawai-yang memiliki kemampuan teknis dalam penanganan perkara di Peradilan Tata Usaha Negara,” jelasnya. Orientasi merupakan proses pemberian pemahaman kepada peserta tentang sesuatu yang berkaitan dengan pelatihan untuk meningkatkan motivasi dan memberikan pemahaman tentang PTUN. Bagi kalangan PNS diingatkan, saat bertugas harus patuh dan selalu berpegang pada norma hukum sesuai ketentuan, sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Semakin kompleknya urusan

pemerintah dan meningkatkan pengetahuan masyarakat, tidak tertutup timbulnya masalah dan sengketa. Penyelesaian sengketa Peradilan Tata Usaha Negara akibat benturan kepentingan antara pemerintah dan pihak lain bisa diselesaikan damai melalui musyawarah dan mufakat akan tetapi adakalanya harus ditempuh melalui proses hukum lewat Pengadilan. Sebagai Negara yang berdasarkan atas hukum, timbulnya sengketa tata usaha negara bukan suatu hambatan akan tetapi harus disikapi dengan bijak sesuai koridor hukum. Sementara itu Kepala Biro Hukum Setprov Kaltim Suroto mengatakan Orientasi Peradilan Tata Usaha Negara ini, bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan teori-teori berkaitan hukum baik pengadilan tata usaha negara maupun dan proses peradilan tata usaha negara baik tingkat pertama banding maupun kasasi. Orientasi tersebut menghadirkan narasumber Prof Sarosa Hamongpranoto dari Universitas Mulawarnan yang menyampaikan materi tentang Teori Hukum Adminitrasi Negara. Selain itu juga dari Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda, Bagus Dermawan yang memaparkan tentang UU Peradilan Tata Usaha Negara. (sar/adv).


CMYK

Berlangganan Hub: RABU 23 NOVEMBER 2011 Halaman 13

Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855

Boleh Terbuka Setelah Diketok ■ Terkait Perlunya Uji Publik RAPBD 2012 ■ Darlis: Mengacu pada Tatib DPRD Kaltim SAMARINDA, TRIBUN Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Kaltim M Jauhar Effendi mengatakan, APBD Provinsi Kaltim dapat saja dipublikasikan. Tapi itu setelah disahkan DPRD Kaltim dan menjadi Perda APBD 2012. Selama masih dalam pembahasan atau masih berupa rancangan, tidak boleh dipublikasikan. “Selama belum disahkan menjadi Perda APBD, belum boleh dipublikasikan. Tetapi, jika APBD itu sudah disahkan

BSB Ditarget Rampung 2 Tahun

secara resmi menjadi Perda APBD, maka itu boleh dipublikasikan,” jelas Jauhar saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (22/11). Ia mengaku masih di Mataram. Hal senada dikemukakan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim Darlis Pattalongi. Menurut dia, selama proses pembahasan anggaran antara Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dilakukan

● Bersambung hal 21

Transparansi Omong Kosong DIREKTUR LSM Pokja 30 Carolus Tuah menilai kampanye transparansi di pemerintahan hanya omong kosong. Faktanya, persoalan pembahasan RAPBD Kaltim dilakukan secara tertutup menjadi bukti bahwa eksekutif dan legislatif enggan transparan soal APBD yang sebenarnya uang rakyat yang

punya hak mengetahui penggunaanya. “Kalau mereka berdalih di Tatib Dewan dan PP Nomor 24, artinya prinsip yang tertuang dalam aturan PP No 13 Tahun 2006 bahwa harus transparan, akmodatif dan akuntabel juga tidak diikuti

TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP

TANAM PISANG LAGI - Sejumlah pengendara motor melintasi jalan Padat Karya Kelurahan Loa Bakung, Samarinda yang ditanami 7 pohon pisang oleh warga RT 73, RT48 , RT 52 , Selasa (22/11). Tanam pisang di jalanan kini jadi tren warga. Cara ini, termasuk dengan memblokir jalan, terpaksa dilakukan warga karena Pemkot Samarinda tidak lagi peka dan kurang merespon keluhan warga yang sudah berbulan-bulan bahkan menahun mengeluh soal jalan-jalan yang rusak.

● Bersambung hal 21

SAMARINDA, TRIBUN Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menargetkan pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB) Sungai Siring akan rampung dalam dua tahun. Bahkan, bila pekerjaan sisi udara lebih cepat selesai maka pembangunan bandara bisa rampung lebih cepat, satu tahun. Rabu (23/11) hari ini Awang akan melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) sisi darat. “Total keseluruhan anggaran (APBD Provinsi) pembangunan BSB kalau tidak salah mencapai Rp 640 miliar. Jadi sisi darat itu sudah tuntas. Nanti, APBD Tahun 2012 akan dianggarkan lagi untuk sisi udaranya. Sisi udara akan jalan juga, mudah-mudahan APBN nanti kita akan dapatkan. Dan

mudah-mudahan, selama dua tahun BSB bisa selesai. Kalau sisi udara lebih cepat selesai, satu tahun bisa selesai,” kata Awang ditemui sejumlah wartawan, Selasa (22/11). Pembangunan sisi darat BSB tahap pertama ini dikerjakan PT Pembangunan Perumahan (PP) berjoin dengan kontraktor lokal PT Luhribu Nagajaya. Nilai proyek tahap pertama itu adalah Rp 310 miliar dari total Rp 645 miliar. Sedangkan, pekerjaan tahap kedua membangun terminal dan tahap ketiga pendukung terminal dan lainnya akan menyusul bila tahap pertama telah selesai. Awang berharap BSB ini segera selesai dibangun untuk

● Bersambung hal 21

Peneliti LIPI Temui Komisi I

FOTO DPRD KALTIM/ AKBAR PAMUNGKAS

Komisi III DPRD Kaltim menggelar rapat dengan Bappeda Kaltim membahas skema pembiayaan proyek-proyek yang menggunakan pola kontrak tahun jamak (MYC), belum lama ini. Pertemuan dipimpin Wakil Ketua Komisi III, HM Darlis Pattalongi.

SAMARINDA, TRIBUN - Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI Jakarta mengunjungi Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim untuk mendiskusikan Kerangka Kerja Pencegahan Konflik (conflict prevention framework/CPF) di Indonesia, belum lama ini. Menurut pimpinan rombongan P2P LIPI, Sri Yanuarti, kedatangan mereka untuk menggali berbagai informasi tentang strategi mengatasi konflik sosial yang kerap terjadi saat dimulainya era reformasi hingga sekarang.

Kunjungan mereka ke Kaltim merupakan lanjutan, setelah sebelumnya mereka juga bermuhibah ke berbagai daerah, di antaranya Papua. Dari Kaltim mereka akan meneruskan lawatan ke sejumlah provinsi lain Indonesia. “Sistem kerja kami adalah CPF yakni sebuah kerangka kerja yang disusun sebagai strategi struktural dan profesional jangka pendek, menengah dan panjang. Kami melakukannya secara pro aktif dan melibatkan perubahan sikap fundamental dari berbagai aktor dan

Komisi III Bahas Pembiayaan Kontrak Tahun Jamak SAMARINDA, TRIBUN - Komisi III DPRD Kaltim menggelar rapat dengan Bappeda Kaltim membahas skema pembiayaan proyek-proyek yang menggunakan pola kontrak tahun jamak (MYC), belum lama ini. Pertemuan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, HM Darlis Pattalongi tersebut bertujuan agar skema pembiayaan proyekproyek MYC berjalan optimal. Bappeda diminta untuk terus mengawal skema pembiayaan proyekproyek tersebut. “Pembiayaan proyek MYC perlu

perhatian mengingat berjalan di 2011, 2012 dan 2013. Jangan sampai pembiayaan berat di akhir tahun, karena banyak event besar dan penting yang juga perlu dibiayai nantinya, seperti Pemilu,” kata Darlis. Kepada perwakilan Bappeda, yakni Kepala Bidang Prasarana dan Pengembangan Wilayah, Salman L dan Kepala Bidang Pemerintah dan Aparatur, Tri Murti Rahayu, Komisi III mengingatkan agar proyek-proyek pola kontrak tahun jamak nantinya jangan menyisakan masalah administrasi dan hukum, karena itu

realisasi fisik harus sudah selesai akhir 2012. Ruang eskalasi juga penting diperhatikan, karena pengerjaan proyek berjalan tiga tahun, sehingga harga pasti bergeser. Selain itu, skema pembiayaannya perlu diatur sedemikian rupa agar tidak membengkak pada akhir masa kontrak 2013. Darlis juga meminta pemerintah provinsi agar membangun sinergi yang lebih baik dengan kabupaten /kota menyangkut beberapa proyek pola kontrak tahun jamak yang dilakukan

di daerah. “Perlu dijalin koordinasi dan komunikasi yang lebih baik dengan kabupaten/kota, misalnya menyangkut pembebasan lahan proyek multiyears. Jangan sampai memicu konflik dan harus segera dituntaskan bila ada masalah,” kata Darlis. Hadir pula dalam pertemuan, Sekretaris Komisi III, H Jawad Sirajuddin dan anggota Komisi III, antara lain Andi Harun, Saifuddin DJ, Gamalis, Sudarno, Artya Fathra Martin, Ichruni Lufti Sarasakti dan Wibowo Handoko. (adv/lia/mir)

Usulkan Dinsos Buat Raperda Sistem Pengaman Sosial SAMARINDA, TRIBUN - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Zain Taufik Nurrohman, mengusulkan Dinas agar Sosial (Dinsos) Provinsi untuk membuat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Sistem Pengaman Sosial. Kaltim dipandang perlu memiliki Perda Sistem Pengamanan Sosial, sebagai payung hukum penanganan fakir miskin, anak terlantar, kaum jompo, yatim piatu dan pengangguran. “Ini karena mereka yang tak beruntung itu seharusnya ditanggung negara, sehingga Kaltim perlu mempunyai perda tersebut,” kata

Zain Taufik Nurrohman

Zain, Selasa (22/11) kemarin. Menurut Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) ini, Raperda tersebut juga akan mengatur migrasi penduduk yang datang ke Kaltim. Seperti diketahui, Kaltim bagaikan gula yang didatangi semut. Banyak imigran datang ke Kaltim dengan motif ekonomi seperti mencari kerja dan lainnya. Padahal di sisi lain, kemampuan pemerintah mengatasi jumlah pengangguran tak sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia. Inilah yang menyebabkan munculnya berbagai persoalan sosial seperti bertambahnya jumlah pengangguran, fakir miskin dan gelandangan.”Untuk itu perlu ada

penanganan dampak sosial tersebut yang diformulasikan dalam Perda,” katanya. Raperda tersebut, menurut Zain, diharapkan juga dapat mengatur keterlibatan pemerintah daerah menangani segala persoalan sosial tersebut, sehingga penanganan fakir miskin, anak terlantar dan yatim piatu yang menjadi tanggungjawab negara benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik di Kaltim. “Nantinya Raperda itu akan berguna bagi kelangsungan hajat hidup orang banyak. Ini merupakan pekerjaan kita bersama. Saya berharap dengan adanya Perda ini nantinya mampu mengatasi persoalan sosial yang tengah kita hadapi,” kata Zain (adv/lin/mir)

CMYK

FOTO DPRD KALTIM/ AKBAR PAMUNGKAS

Ketua Komisi I, Dahri Yasin dan Sekretaris Komisi I, Syaparudin, memimpin pertemuan Komisi I dengan peneliti politik LIPI.

pihak terkait untuk mengurangi resiko konflik dengan cara mengidentifikasi dan membuat kondisi serta lingkungan aman, lebih stabil dan prediktabel,” ucap Sri yang didampingi peneliti P2P-LIPI Jakarta, Bambang Prayitno, Thung Julan dan Mardyanto Wahyu. Dijelaskannya, CPF disusun atas dasar tujuh variabel penyebab utama timbulnya konflik yang dikaitkan dengan struktur konflik termasuk sumber, pemicu, akselerator dan siklus konflik baik pra konflik hingga paska konflik. Ketujuh variabel itu adalah distorsi kebijakan publik, patologi birokrasi, kesenjangan sosialekonomi, perebutan sumber daya ekonomi, masalah adat-budaya dan identitas, distorsi penerapan hukum dan keadilan serta disfungsi aparat keamanan. Menanggapi itu, Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Syaparudin, mengatakan sebagaimana daerah lainnya, Kaltim memiliki berbagai persoalan yang rentan menimbulkan konflik sosial dalam arti luas. Karena perlu mendapatkan perhatian guna menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Politisi asal Fraksi Partai Persatuan Pembangunan itu mencontohkan, potensi konflik di antaranya masalah kepemilikan sertifikat tanah ganda. Mengingat daerah terutama perkotaan semakin berkembang yang secara otomatis melambungkan nilai jual tanah, sehingga rawan adanya mafia pembuat sertifikat tanah dengan melibatkan sejumlah pihak. “Ini yang harus ditangani agar tak berkembang menjadi konflik lebih besar,” kata Syaparudin. Sementara menurut Ketua Komisi I, Dahri Yasin mengatakan, adanya Undang Undang No. 33 tahun 2004 terkait pola atur bagi hasil pusat dengan daerah yang dinilai masih mengebiri Kaltim sebagai salah satu daerah penyumbang besar PDRB nasional, kebijakan itu di kemudian hari tentu bisa menjadi pemicu konflik sosial akibat ketidakpuasan masyarakat. “Tapi Kaltim melalui tim yang ditunjuk memilih menempuh jalur hukum melalui JR di MK, dibanding menempuh jalan yang dapat merugikan semua pihak yaitu kekerasan,” kata Dahri Yasin. Ditambahkan, sampai saat ini dewan beserta pemerintah terus melakukan upaya - upaya meminimalisir berbagai sumber konflik sosial. Ini pula lah yang membuat kondisi Kaltim kondusif. (adv/bar/mir)


CMYK

14

RABU 23 NOVEMBER 2011

tribun samarinda

Keluhan Masyarakat Diperlukan Atasi Kemiskinan ”Pengaduan atau keluhan masyarakat sebagai wujud gerakan bersama mengatasi kemiskinan” Ernawaty Kepala BPMP Samarinda

SAMARINDA, TRIBUN Pengaduan atau keluhan masyarakat terhadap program penanggulangan kemiskinan perlu dimonitoring sebagai wujud bersama mengatasi kemiskinan. Hal itu dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Kota Samarinda, Hj Ernawaty Ijab yang juga koordinator acara rapat koordinasi tim penanggulangan kemiskinan Kota Samarinda di Balaikota, Selasa (22/11). “Tidak kalah penting dari inti pertemuan ini adalah untuk memonitoring apakah ada terdapat pengaduan atau keluhan dari masyarakat terkait program ini, sebagai wujud gerakan bersama dalam mengatasi kemiskinan” kata Ernawaty di sela acara

yang diikuti SKPD terkait, Lurah se-Samarinda, BKM dan konsultan PNPM. Menurut Ernawaty, tujuan pertemuan ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana langkah penanggulangan ini mampu mencapai target yang telah ditetapkan. Penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu program kegiatan prioritas rencana pembangunan jangka menengah daerah Kota Samarinda tahun 2011-2015. “Implementasinya saat ini pemerintah kota sudah menggelontorkan sejumlah program keberpihakan pada masyarakat pada berbagai sektor khususnya pendidikan, kesehatan dan sarana inprastruktur serta akses layanan publik lainnya, dalam upaya menanggulangi masalah kemiskinan tersebut,” kata Ernawaty. Asisten III Bidang Kesejahteraan Ridwan Tassa mengatakan bahwa data akurat warga miskin yang ada di Kota Samarinda sangat penting, karena akan memberi kemudahan dalam menganalisa karakteristik warga miskin, tingkat

kesehatan, pendidikan, serta status sosial lainnya, sehingga akan memberi kemudahan pula dalam membuat kebijakan program berikutnya. “Upaya penanggulangan kemiskinan ini memiliki keterkaitan erat dengan beberapa sektor lain, seperti masalah ketenagakerjaan, ketahanan pangan, kesehatan maupun pendidikan,” kata Ridwan. Untuk mencapai semua tujuan tadi, diperlukan konstribusi besar dari semua unsur SKPD terkait. Tidak terkecuali peran serta PNPM dan organisasi masyarakat yang sangat diharapkan bisa memberi informasi terkait program penanggulangan kemiskinan di Kota Samarinda. “Latar belakang masalah kemiskinan di tiap masyarakat tidak sama , bisa jadi karena minimnya pendidikan, atau keterbatasan kemampuan karena kondisi fisik tertentu, atau bisa saja karena kemalasan, yang kesemuanya perlu pembinaan dan penanganan yang tidak sama pula,”kata Ridwan.(m36)

Hasil Penelitian Penataan PKL Diseminarkan SAMARINDA, TRIBUN Samarinda dalam kedudukannya sebagai ibu kota provinsi sekaligus ibu kota pemerintahan, memiliki daya tarik tersendiri dalam sektor pengembangan ekonomi makro kawasan regional pada umumnya dan ekonomi mikro baik sektor formal maupun informal pada khususnya. Hal itulah yang melatar belakangi seminar Hasil Penelitian Penataan PKL Kota Samarinda yang juga mengikutsertakan CV Patoya Indah Samarinda dan Universitas Mulawarman diadakan di Balaikota, Selasa (22/11). Ketua pelaksana seminar Suriansyah mengatakan, seminar ini diadakan sebagai upaya untuk mengidentifikasi upaya yang telah dilaksanakan serta kendala yang dihadapi dalam penataan PKL oleh Pemkot Samarinda. “Sesuai hasil kajian, eksistensi PKL ini telah menunjukan potensi di mana

pada saat bangsa mengalami krisis, PKL tetap mampu bertahan walau tanpa bantuan pemerintah, oleh sebab itu keberadaannya perlu diatur,” kata Suriansyah. Menurut Asisten Bidang Pembangunan Zulfakar, disisi lain kondisi ini memberi dampak tersendiri pada persoalan penataan kota, khususnya berkaitan dengan kehadiran para PKL. Oleh karenanya guna memberi rekomendasi bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan penataan aktivitas PKL sesesuai dengan karakteristik aktivitasnya. “Karena yang kita inginkan bersama kehadiran PKL yang sebenarnya dapat menunjang keunggulan daya saing untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, tidak sampai mengganggu program penataan kota,” kata Zulfakar. Oleh karenanya penelitian semacam menurutnyamenjadi sangat

penting, agar bisa ditarik sebuah kebijakan dalam langkah pembinaan secara berkesinambungan sehingga pada satu sisi PKL bisa menjadi mitra kerja dalam membangun kota, disisi lain kehadirannya tidak sampai menimbulkan nilai negatif bagi kualitas lingkungan perkotaan. “Karena sesuai karakteristinya PKL dapat dipastikan selalui mengincar lokasi strategis wilayah kota, untuk itu di sinilah peranan semua pihak untuk memberikan pengertian dan penanganannya. Terwujudnya Kota Samarinda sebagai kota metropolitan berbasis industri, perdagangan dan jasa yang maju, dan yang tidak kalah penting berwawasan lingkungan yang hijau, bersih dan sehat adalah tanggung jawab semua warga termasuk PKL didalamnya,” kata Zulfakar.(m36)

Warga Gelatik Ditangkap Jual Sabu SAMARINDA, TRIBUN Satuan Reserse Narkoba Polresta Samarinda menangkap seorang pria diduga penjual sabu-sabu, AJU (26) di rumahnya Jl Gelatik Blok A, Senin (21/11) lalu. Dari penangkapan tersebut, polisi menyita enam poket sabu-sabu seberat 1,5 gram atau senilai Rp 3 juta. Kapolresta Samarinda AKBP Arief Prapto Santoso didampingi Kasat Narkoba AKP Agus Siswanto

menjelaskan pelaku ditangkap dalam penggerebekan oleh anggota polisi berpakaian sipil di rumahnya. Ketika digeledah dalam rumah, ditemukan narkoba jenis sabu-sabu siap edar dalam enam poket. “Pelaku kita jerat pasal 112, 111 dan 127 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Polisi masih menyelidiki asal narkoba milik pelaku dengan melakukan pengembangan

penyelidikan,” kata Agus, Selasa (22/11). Narkoba jenis sabu-sabu kerap dipakai pecandunya dengan alasan mendapat kenikmatan tubuh yang kuat bekerja. Sabu-sabu dijual ratarata per poket Rp 500 ribu dengan berat 0,5 gram. Narkoba ini berasal dari luar kota Samarinda seperti pulau Jawa dari kota besar Jakarta dan ada pula dipasok dari luar negeri Tawau Malaysia yang masuk ke Kaltim melalui Tarakan. (min)

TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP

KAWAT BRONJONG - Seorang pekerja sedang membuat kawat bronjong di Loa Bahu Jl M Said Samarinda, Selasa (22/11). Kawat bronjong biasanya digunakan untuk perbaikan jalan longsor, lantai rumah, maupun siring. Usaha Bronjong Loa Bahu (BLB) dimulai tahun 1987. Pemesannya dari banyak perusahaan konstruksi, perusahaan batu bara hingga instansi pemerintah, termasuk warga. Harganya mencapai Rp 40.000-42.000 per meter.

54 Orang Tewas Akibat Lakalantas ■ Umur Belum Cukup Tidak Usah Diberi Motor SAMARINDA, TRIBUN Data kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di wilayah Polresta Samarinda sejak Januari hingga November 2011, tercatat sudah 54 orang meninggal dunia dari 197 kasus kecelakaan lalu lintas. Sedangkan luka berat sebanyak 89 orang dan luka ringan 155 orang. Kapolresta Samarinda AKBP Arief Prapto Santoso didampingi Kanit Lakalantas AKP Budi S mengatakan, dari jumlah kecelakaan tersebut terbanyak dilakukan para remaja yang masih dalam kategori usia sekolah. “Korban kecelakaan lalu lintas paling banyak menimpa para remaja berusia sekolah,” tegas Budi S di kantornya, Selasa (22/11). Menurut Budi, para remaja usia sekolah sangat rawan akan ugal-ugalan

berkendaraan di jalan dan mudah terpengaruh dengan dunia sekitar. Apalagi baru punya motor sehingga selalu ingin mengendara lebih cepat dari yang lain dan itulah awal mula kecelakaan. Remaja korban lalu lintas (masih dibawah umur) dipastikan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) karena SIM hanya dikeluarkan bagi mereka yang telah berusia minimal 17 tahun. Disebutkan ada empat titik di kota Samarinda yang dianggap rawan karena sering terjadi kecelakaan. Titik-titik itu antara lain, jalan poros Samarinda-Bontang, jalan Cipto Mangunkususmo dan persimpangan Gunung Lipan (Samarinda Seberang), serta jalan AW Syahranie. “Karena di empat titik ini sering terjadi kecelakaan maka kami imbau para

pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaannya dalam berkendara, bukan dititik rawan saja tetapi selama berkendara dimanapun. Bila dalam perjalanan mengantuk jangan dipaksakan, usahakan istirahat sebentar,” kata Budi. Budi menambahkan, pihaknya juga berharap terutama bagi orangtua yang mempunyai anak masih belum cukup umur, belum mempunyai SIM supaya jangan diberikan dulu kendaraan. Bila dilihat secara fisik kan mereka juga belum mampu, beberapa anak kakinya saja belum menjangkau tanah dengan sempurna. Dan secara legalitas, secara hukum mereka (anak belum cukup umur) memang belum diperbolehkan mempergunakan kendaraan

karena belum memiliki SIM. Berdasarkan data pelanggaran lalu lintas di Satlantas Polresta Samarinda, angka tertinggi terjadi pada Oktober 2011 sebanyak 1.625 kasus dan disusul bulan Juni sebanyak 1.575 pelanggaran. Angaka pelanggaran di dua bulan ini cukup menonjol dibanding bulan lainnya yang bertengger dikisaran 400 hingga 600 pelanggaran. Sementara kerugian material terbanyak akibat kecelakaan terjadi pada bulan Juli sebanyak Rp 100.200.000. Dibandingkan data tahun 2010, jumlah kecelakaan meningkat dimana hanya terjadi 189 kecelakaan di 2010. Begitu juga dengan korban tewas, tercatat 48 korban tewas dan 103 luka berat serta 146 luka ringan dengan total kerugian material sebesar Rp 427.600.000.(m36)

20 Tahun Kembali Jadi Milik Pemkot

● Selain Bagi Hasil Investor Pasar Segiri SAMARINDA, TRIBUN Pemkot akhirnya mau membagi informasi terkait pola kerjasama antara investor Pasar Segiri dan Pemkot Samarinda. Kabag Humas dan Protokol Pemkot Samarinda, Erham Yusuf menjelaskan, porsi pembagian hasil keuntungan 60 bagi investor (PT Yudha Putra Kaltim) dan 40 persen untuk Pemkot Samarinda. “Keuntungan bersih yang dimaksud adalah setiap hasil penjualan di Pasar Segiri dan Pasar dengan pembagian 60 persen untuk investor dan 40

CMYK

persen untuk Pemkot Samarinda,” kata Erham di kantornya, Senin (21/11). Menurut Erham, selain memberikan 40 persen keuntungan bersih untuk pemkot, investor Pasar Segiri juga mempunyai 3 (tiga) kewajiban lain yang harus dipenuhi sebagai kontribusi kepada pemkot yaitu, setiap tahun investor harus menyetorkan uang sebesar Rp 125 juta ke kas daerah. Investor juga wajib membangun 200 buah petak kios kaki lima di dalam Pasar Segiri dan terakhir, investir

harus menyediakan 1 unit truk sampah senilai Rp 350 juta. “Jadi selain bagi hasil keuntungan bersih 40 persen untuk pemkot, investir masih punya 3 kewajiban lagi. Setoran tahunan, pembangunan kios kakil lima dan penyediaan truk sampah. Untuk pembangunan 200 kios kaki lima di dalam Pasar Segiri diberikan waktu 24 bulan terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian tanggal 18 Maret 2010,” kata Erham. Perjanjian kerjasama yang ditandatangani pemkot dan

investor berlaku untuk jangka waktu 20 tahun. Dan setelah perjanjian berakhir maka semua aset tanah dan bangunan menjadi milik pemkot 100 persen. Untuk 200 petak kios kaki lima nantinya akan dikelola oleh Dinas Pasar. “Perjanjian ditandatangani untuk jangka waktu 20 tahun. Jelas pemkot untung karena 100 persen kembali menjadi aset pemkot dan juga termasuk pembangunan yang sudah dibangun seperti 200 kios serta keuntungankeuntungan lainnya,” kata Erham.(m36)


CMYK

RABU 23 NOVEMBER 2011

15

Wagub Dukung Langkah Kejati ■ Usut Kasus Bantuan Keuangan Rp 246 M ke Samarinda ■ Itwilprov Teliti Dana tak Terserap ”Sepanjang itu ada indikasi tindak pidana kenapa tidak” Farid Wadjdy Wagub Kaltim

SAMARINDA, TRIBUN Wakil Gubernur Kaltim Faried Wadjdy menegaskan dukungannya terhadap langkah Kejati Kaltim untuk mengusut dugaan penyimpangan bantuan keuangan Pemprov Kaltim kepada Pemkot Samarinda sebesar Rp 246 miliar. Sepanjang ada indikasi tindak pidana menurutnya memang harus diproses secara hukum. Ini ditegaskan Faried, usai menghadiri rapat paripurna pemandangan umum fraksifraksi DPRD Kaltim terhadap nota keuangan yang disampaikan Pemprov Kaltim, Senin (21/11). Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Kejati Kaltim sudah meningkatkan status perkara itu dari tahap penyelidikan menjadi tahap penyidikan. Hasil penyelidikan perkara ini menyebutkan, bantuan

keuangan dari Pemprov Kaltim ke Pemkot Samarinda tahun anggaran 2010 total sebesar Rp 246 miliar lebih. Tim intelijen menghimpun data dan keterangan dari isntansi penerima dana bantuan keuangan. Dari total dana Rp246 miliar lebih, terserap hanya sekitar Rp 137 miliar. Berdasarkan data serapan anggaran itu, maka sisa dana bantuan keuangan yang belum terserap sekitar Rp 109 miliar seharusnya berada di kas daerah. Hasil kroscek tim intelijen dana yang tersedia di kas daerah per Desember 2010, hanya sebesar Rp 53.647.075.897. Dengan demikian, diduga ada ketidakberesan dan diindikasikan penyimpangan penggunaan dana bantuan keuangan pemprov 2010 sebesar Rp 55.634.081.280. Menurut pengakuan Pemkot Samarinda, anggaran sebesar Rp 55,6 miliar itu untuk membayar gaji pegawai. Padahal, gaji pegawai selalu menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) yang dianggarkan dari pemerintah

pusat. Saat ditanya Tribun, apakah Pemprov Kaltim bakal mengalokasikan kembali dana bantuan keuangan ke Pemkot Samarinda, Farid hanya menjawab, akan dijawab tanggal 23 November besok. Kata dia, Pemprov Kaltim akan menjawab secara resmi di sidang paripurna jawaban pemandangan umum fraksifraksi. Menurut dia, hasil Inspektorat Wilayah Provinsi Kaltim sedang meneliti dana bantuan keuangan dari Provinsi Kaltim ke Pemkot Samarinda yang tidak terserap. “Sedang diteliti. Nah itu tunggu saja hasil penelitiannya,” jawab Farid. Disinggung dengan adanya pengusutan dana bantuan keuangan Provinsi Kaltim ke Pemkot Samarinda oleh Kejati Kaltim, Faried menanggapi dengan sikap tegas. “Kita tunggu hasilnya,” tegas Faried. Apakah mendukung upaya pengusutan oleh kejaksaaan? “Sepanjang itu ada indikasi tindak pidana kenapa tidak,” lanjut Faried.(bud)

Jadwalkan Periksa Saksi TIM penyidik Pidana Khusus Kejati Kaltim bakal menjadwalkan saksi-saksi yang akan dimintai keterangan terkait penyidikan dana bantuan keuangan Provinsi Kaltim ke Pemkot Samarinda senilai Rp246 miliar. Selama proses penyidikan, tim jaksa penyidik sudah meminta keterangan beberapa pejabat Pemkot Samarinda terkait bantuan keuangan pemprov. Pejabat yang sudah dimintai keterangan yakni Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Kota (Disciptakot) Samarinda Hero Mardanus, Senin (24/10) bulan lalu.

Ia diperiksa terkait beberapa proyek yang dikerjakan Dinas Cipta Karya. Hero mengaku, ia sudah diperiksa penyidik Senin (24/10) kemarin. Ia diperiksa terkait beberapa progres pekerjaan proyek tahun 2010. Hero Mardanus belum lama menjabat sebagai Kepala Disciptakot Samarinda menggantikan Yosef Barus yang terlibat kasus pengadaan lahan untuk pembangunan gardu PLN. “Kita masih ada tugas rapat koordinasi dengan LPSE. Minggu lalu, ada rapat kerja akhir tahun se Indonesia. Jadi belum kita

jadwalkan untuk pemeriksaan. Nanti setelah selesai rakor, kita jadwalkan lagi,” kata Risal, Senin (21/11). Penyidik Kejati Kaltim juga memanggil Kepala Biro Keuangan Pemprov Kaltim Fadliansyah, Selasa (25/10) bulan lalu. Fadliansyah diapnngil untuk menyerahkan data bantuan keuangan tahun 2009 ke penyidik Kejati Kaltim. Ia mengaku, saat itu bahwa dirinya datang ke Kejati Kaltim menyerahkan data bantuan keuangan 2009. “Bantuan keuangan yang tahun 2009,” ungkap Fadliansyah.(bud)

TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP

PERBAIKAN JALAN ANGGI - Sebuah excavator meratakan jalan Anggi di samping Masjid Islamic Center Samarinda, Selasa (22/ 11). Jalan yang sudah bertahun-tahun rusak itu kini akan dicor dan diharapkan rampung pada Pebruari 2012.

17 Atase Militer Kunjungi Pampang

● Langsung Disambut Syaharie Jaang dan Nusyirwan Ismail SAMARINDA, TRIBUNKedatangan rombongan Military Attache Program di Taman Budaya Desa Pampang disambut langsung Walikota Samarinda Syaharie Jaang dan Wakil Walikota Nusyirwan Ismail, Selasa (22/11). Sebanyak 17 Atase Militer negara-negara perwakilan dari Eropa dan Asia mengunjungi Taman Budaya Pampang dalam rangka milat tour Mabes TNI. Rombongan Atase militer negara sahabat terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Kanada, Belanda, Selandia Baru, Polandia, Brazil, Rusia, India, Italia, Vietnam, Brunai Darussalam, Laos, Myanmar, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Rombongan dipimpin Kolonel Pnb Judi Rusti Hadi sebagai Perwira Pendamping, langsung menuju panggung lamin adat untuk menyaksikan tarian penyambutan tamu, tari perang, tari enggang, pemong tawai dan tari anyam tali. Di Lamin adat, kebanyakan anggota rombongan tidak langsung duduk di kursi penonton. Tetapi terlebih dahulu menyaksikan ornament khas Dayak Kenyah di dinding bangunan utama. Ukiran yang sangat unik dan kuat. Warna kuning dan putih adalah warna yang mendominasi

CMYK

TRIBUN KALTIM/DOAN PARDEDE

17 Atase Militer negara-negara sahabat berfoto bersama Walikota Syaharie Jaang di Lamin Etam Desa Budaya Pampang, Selasa.

ukiran di dinding kayu tersebut. Dalam sesi tari anyam tali, para anggota rombongan didaulat untuk turun ke panggung dan bersama menarikan tarian anyam tali. Selama pertunjukan, para penari menggunakan busana yang sangat khas. Motif yang menempel pada busana yang mereka kenakan sangat mencirikan keunikan budaya suku Dayak di Kalimantan. Musik khas Dayak seperti sampek terus membahana di sekitar lamin adat. Usai disuguhi pertunjukan tari, anggota rombongan dipersilakan mengunjungi tempat berjualan pernakpernik khas Kaltim yang asli dibuat warga Desa Pampang. Lokasi berjualan ini masih berada di dalam lamin adat, beberapa anggota Military Attache Program terlihat

membeli beberapa pernakpernik untuk kenangkenangan. Ketua Rombongan Kolonel Tham Chong Yean mengatakan kunjungan ke Kaltim, khususnya ke kota Samarinda merupakan bagian dari tugas khususnya dalam mempelajari berbagai macam kebudayaan. Setelah mengunjungi kota Samarinda rombongan akan bertolak ke Kota Makassar. “Kunjungan ini sangat penting bagi kami karena kita harus paham dengan karakteristik budaya di Indonesia,” kata Tham dari Negara Singapura. Untuk menuju Desa Pampang dari Samarinda menempuh jarak sekitar 20 kilometer, jalur yang ditempuh adalah jalan poros Samarinda - Bontang. Kemudian masuk lagi ke jalan

desa sejauh 5 kilometer. Setelah memasuki desa tersebut ada gerbang patung ukiran khas suku Dayak yang terbuat dari kayu ulin. Dari gerbang tersebut kita melintasi desa yang masih cukup asli dengan rumahrumah panggung yang jaraknya berjauhan. Ada juga beberapa rumah penjual cinderamata di kiri-kanan jalan. Desa Pampang ini diresmikan sebagai Desa Wisata sekitar 1991 lalu, didominasi oleh suku Dayak Kenyah. Diantara sekian banyak budaya yang melekat di kehidupan suku Dayak adalah wanita bertelinga panjang. Bukan tanpa alasan mereka memanjangkan telinga tersebut. Sejarah membuktikan pria maupun wanita suku Dayak jaman dulu beralasan, jika memiliki telinga panjang akan dapat menunjukan status bangsawan yang ia sandang. Tak hanya itu, wanita yang memiliki telinga panjang akan merasa lebih cantik. Lebih dari itu, telinga yang berukuran panjang juga bisa menunjukan umur seseorang. Mudah saja, jika jumlah anting yang menggantung di telinganya berjumlah 60 buah, maka dapat dipastikan umur orang tersebut adalah 60 tahun. Karena memasang anting hanya dilakukan setahun sekali.(m36)


CMYK

16

RABU 23 NOVEMBER 2011

Mereka juga Divonis Bebas ● 5 Mantan Anggota DPRD dalam Sidang Putusan PN ”Terdakwa memang terbukti ada penerimaan dana. Penerimaan dana itu kita anggap sesuai aturan yang berlaku.” Zulkifli Humas PN Tenggarong TRIBUNKALTIM/TAUFIK

KAPOLDA DATANG - Kapolda Irjen Pol Bambang Widaryatmo disambut barisan perwira di Polres Kukar. Kedatangan Kapolda terkait pambantaian orangutan.

Pemkab Terapkan Kartu Kendali SENDAWAR, TRIBUN Sudah berbagai jurus yang dikeluarkan Pemkab dan DPRD Kubar untuk mengatasi kelangkaan BBM khususnya premium di Kubar, namun warga masih kesulitan mendapat BBM di SPBU. Mereka harus rela antre beberapa ratus meter untuk mendapatkan BBM. Kondisi ini semakin diperparah dengan menjamurnya pengecer tidak berizin yang dijual dengan harga Rp 7.000 - 9.000 per liter, yang memaksa warga Kubar harus membeli daripada kendaraan bermotornya tidak jalan. Antrean yang masih memanjang dengan ratusan kendaraan terlihat di beberapa SPBU di antaranya di SPBU Harkat Bersama Jalan Sendawar Raya, Melak, SPBU Mitra Indah Maju Simpang Raya, Barong

Tongkok, di SPBU Ngenyan Asa, dan SPBU Sekolaq Darat. Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setkab Kubar Abed Nego menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Kubar dalam mengatasi kelangkaan dan harga tinggi penjualan BBM di Kubar. Dari hasil pemantauan tim penertiban BBM dinilai ada teroris BBM yang memanfaatkan situasi kelangkaan BBM di atas penderitaan masyarakat Kubar. Makanya sudah berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Kubar guna memperbaiki keadaan ini dan salah satunya mengatasi distribusi BBM di Kubar, pihaknya masih melakukan pertemuan dengan SPBU Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) di berbagai kecamatan yang berada di Kota Sendawar.

“Kini tinggal pertemuan di Kecamatan Melak yang belum dilakukan, padahal kami berusaha berencana melakukan pertemuan secepatnya, hanya saja Camat Melak sedang disibukkan dengan pasca kebakaran di Melak,” tutur Abed Nego. Dari pertemuan yang terjadi selama ini diterapkan penjualan BBM menggunakan kartu kendali sehingga dipastikan akan mengakhiri pengetap dan antre memanjang di SPBU. Maka bagi pembeli yang tidak membawa kartu kendali tidak dilayani dan saat ini telah dicetak 1.500 lembar kartu kendali. Kartu kendali tersebut untuk SPBU APMS di wilayah ibu kota kabupaten seperti Melak, Barong Tongkok, Sekolaq Darat, dan Linggang Bigung. (lex)

Disdik Berencana Bangun Radio Pendidikan SENDAWAR, TRIBUN Demi meningkatkan mutu pendidikan di Kutai Barat (Kubar), terutama di daerah terpencil dan pedalaman, Dinas Pendidikan (Disdik) Kubar berencana membangun radio pendidikan pada 2012. Radio pendidikan ini akan dipancarkan dan ditangkap di setiap sekolah yang tersebar di 21 kecamatan. “Rencana ini berkeinginan diwujudkan karena perkembangan ilmu pengetahuan dari waktu ke waktu terus berkembang sehingga alangkah baiknya segala informasi yang berkembang dapat disampaikan ke anak sekolah yang duduk mulai SD-SMA/ SMK sehingga anak didik Kubar tidak ketinggalan ilmu

pengetahuan,” ujar Kepala Disdik Kubar Ayonius. Ayonius mengungkapkan, keinginan itu berkaca dari radio pendidikan di Yogyakarta sewaktu Disdik bersama sekolah di Kubar melakukan studi banding. Di sana radio menyampaikan berbagai bentuk ilmu pengetahuan terkait mata pelajaran di sekolah dan anak didik pun dapat ikut dialog interaktif terhadap mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. “Sehingga pengetahuan anak didik di setiap sekolah terus bertambah dan mengalami kemajuan yang membanggakan dan anak didik Kubar tidak jauh tertinggal dengan daerah lainnya,” ujarnya. Ia menjelaskan, kondisi

Yogyakarta tidak jauh berbeda dengan Kubar karena sama-sama masih kental dengan kebudayaan dan adat istiadat. Kubar juga sangat fokus terhadap dunia pendidikan. Makanya dunia pendidikan Kubar sangat serius dikembangkan, sehingga generasi muda Kubar memiliki kualitas yang baik dibidang sumber daya manusia. Saat disinggung soal besaran anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan radio pendidikan Kubar, Ayonius masih melakukan pengkajian yang mendalam terhadap kebutuhan pembangunan radio, karena direncanakan mampu menjangkau 21 kecamatan.(lex)

TENGGARONG, TRIBUN Giliran lima orang mantan anggota DPRD Kukar periode 2004-2009 dijatuhkan vonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tenggarong, Selasa (22/11). Kelima terdakwa kasus dugaan korupsi dana operasional DPRD Kukar tahun 2005 senilai Rp 2,6 miliar itu divonis onslag. Mereka adalah Rahmat Santoso, Edy Mulawarnaman, HM Ircham, Abdul Wahid Katung, dan HM Yusuf. Dengan putusan ini, mereka terbebas dari jeratan hukum pidana menyusul 8 rekan mereka yang pekan lalu

juga diputus bebas oleh hakim PN Tenggarong. Putusan onslag van recht vervolging berarti perbuatan terdakwa dinilai terbukti tetapi bukan dianggap sebagai pelanggaran hukum pidana. Dalam sidang putusan pekan lalu, majelis hakim memutus bebas sembilan orang mantan anggota DPRD Kukar, yakni Yayuk Sehati, Husaini Rasyid, Irwan Mukhlis, Yusrani Aran, Syarifuddin, Khairuddin, Dedy Sudarya dan Bambang AS. Putusan kelima terdakwa kemarin dibacakan secara bergantian yang diketuai majelis hakim Rukman Hadi dengan anggotanya, Hasmy dan Teguh Harissa. Majelis Hakim menyebutkan, perbuatan terdakwa tidak melanggar peraturan, sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Kutai Kartanegara Nomor: 180.188/HK-149/2005 tertanggal 29 Agustus 2005 tentang Belanja Penunjang Kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kukar, yang menjadi alat bukti dobel

anggaran. “Terdakwa memang terbukti ada penerimaan dana. Penerimaan dana itu kita anggap sesuai aturan yang berlaku berdasarkan Perbup yang sampai sekarang tidak pernah direvisi dan dibatalkan sehingga masih berlaku sampai sekarang. Dan, itu masuk di wilayah bidang hukum administratif bukan merupakan perbuatan tindak pidana,” jelas Zulkifli, Humas PN Tenggarong. Ia menjelaskan, putusan onslag ini sama seperti yang dijatuhkan pada delapan mantan anggota Dewan sebelumnya berdasarkan fakta persidangan dan hasil musyawarah majelis hakim. Putusan tersebut didasarkan pada berbagai pertimbangan, salah satunya Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 180.188/HK-149/2005 tentang Belanja Penunjang Kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD. Perbup tersebut merupakan penjabaran dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24/

2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD. “Perkara ini tidak masuk ranah pidana, tapi masuk pada kesalahan administrasi. Pertimbangan majelis hakim selanjutnya adalah Perbup dimana perbup ini masih berlaku dan tetap sah digunakan. Artinya perbup ini tidak jadi masalah,” jelasnya. Dari 14 mantan anggota Dewan, satu orang mantan anggota Dewan belum menjalani sidang tuntutan, yakni I Made Sarwa. “Saat ini seorang terdakwa, I Made Sarwa belum menjalani sidang tuntutan karena masih sakit. Ini menjadi kewajiban JPU untuk segera menyidangkan terdakwa,” jelasnya. Terkait putusan onslag ini, hakim memberikan waktu 14 hari kepada JPU untuk menempuh upaya kasasi. “Tadi, ketika ditanya hakim, JPU masih pikir-pikir dulu untuk melakukan upaya proses hukum selanjutnya,” ucap Zulkifli. (top)

Duta Wisata Kukar Wakili Kaltim ke Ajang Nasional di Palu TENGGARONG, TRIBUN Dwie Arum Meynina, Duta Wisata Kutai Kartanegara 2011 lolos mewakili Kaltim di Ajang Duta Wisata tingkat Nasional yang digelar 5 Desember 2011 di Palu. Gadis kelahiran Tenggarong 10 Mei 1992 ini mengaku terus mempelajari dan menelusuri perkembangan budaya serta membantu Dinas Budaya dan Kepariwisataan untuk mempromosikan dan mengembangkan objek wisata. Menurut dia, kepariwisataan bisa menjadi

salah satu faktor penunjang ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya wilayah Kukar. Alasan Dwie ikut ajang duta wisata karena ingin menggali lebih dalam kebudayaan tradisional serta bagaimana melestarikannya. “Tidak lucu kalau kita lahir di suatu tempat yang kaya akan budaya dan warisan leluhur, tetapi kita justru tidak tahu apapun soal budaya kita sendiri,” ujarnya. Putri pasangan Slamet Bardianto dan Wartini yang gemar travelling ini sangat berharap dengan mengikuti

ajang Duta Wisata tingkat nasional mewakili Kaltim bisa membawa nama daerah asalnya di bidang pariwisatanya. Ia berkeinginan mempromosikan Kaltim agar lebih banyak orang tahu budaya dan objek wisata di Kaltim, termasuk wisata alam dan wisata keluarga, seperti kereta gantung dan ski tower di Tenggarong, Kukar. “Saya akan memberikan yang terbaik sebagai duta dari Kaltim karena sudah menjadi tanggung jawab saya,”

tambahnya. Dia mengaku tidak pasang target untuk menang karena setiap Duta Wisata memiliki visi dan misi dalam mempromosikan daerah asalnya masing masing. Setiap daerah, kata dia, mempunyai karakter dan ciri khas yang berbeda. Dia berpesan, kepada generasi muda Kaltim agar melestarikan akar budaya, seperti pepatah dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. “Nilai budaya harus tertanam dalam hati kita,” ucapnya. (*/ top)

Rumah Hakim Dimasuki Maling TENGGARONG, TRIBUN - Rumah Wahyudi Said dimasuki maling, Selasa (22/11) sekitar pukul 00.15 dini hari. Wahyudi yang berprofesi sebagai hakim di Pengadilan Negeri Tenggarong ini sempat mendengar suara langkah kaki di atas loteng rumahnya. “Pelaku tertangkap basah berada di atas loteng rumah. Pemilik rumah memergoki dan minta bantuan warga sekitar untuk menangkap pelaku yang diduga hendak mencuri itu,” kata AKBP I Gusti Kade Budhi Harryarsana, Kapolres Kukar melalui Kasubag Humas AKP I Nyoman Subrata, Selasa (22/11). Pelaku berinisial AP tak lain

CMYK

seorang pelajar berusia 13 tahun, warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Melayu, Tenggarong. Pelaku segera diamankan aparat dari Polres Kukar. Nyoman menjelaskan, kasus ini bermula ketika Said mendengar suara langkah kaki di atap seng rumahnya. Kemudian, lanjut Nyoman, Said juga mendengar suara pintu di loteng rumahnya berderit seperti ada orang yang membukanya. “Korban yang merasa curiga segera mengecek ke loteng. Sesampainya di tangga, dia melihat ada kaki orang sedang menuruni tangga. Korban segera bertanya siapa itu,” ujar Nyoman. Mendengar suara korban, jelas

Nyoman, pelaku langsung kabur dan bersembunyi di loteng. Korban meminta bantuan warga sekitar untuk menangkap pelaku yang bersembunyi di loteng, tempat jemur pakaian. Setelah berhasil ditangkap warga, Said segera menghubungi aparat kepolisian. “Anggota kami segera meluncur ke TKP dan membawa pelaku ke Mapolres Kukar untuk diperiksa lebih lanjut,” ucap Nyoman. Menurutnya, pelaku diduga masuk ke rumah korban menggunakan tangga dari rumah tetangga korban. Lalu, pelaku naik ke atas dan masuk ke dalam rumah korban. (top)


CMYK

tribun bontang-sangatta

Anung Tuntut Hak Rp 5,6 M ● Gugat Tim Likuidator KTE ● Tuntut Dilakukan Sita Jaminan Direktur dan SANGATTA, Dirut KTE TRIBUNmenuntut hakMantan Direktur haknya yang Utama PT Kutai belum diberikan Timur Energi oleh tim (KTE), Anung likuidator. Nugroho, Utamanya melakukan kerugian materiil gugatan perdata berupa tidak terhadap tim dibayarnya gaji, likuidator KTE tunjangan, serta yang dipimpin “jasa produksi” Hamzah Dahlan. DOK/KHC selama menjabat. Gugatan tersebut Anung Nugroho Rinciannya, diterima pihak periode tahun Pengadilan 2004 sebesar Rp 572.000.000, Negeri Sangatta, 16 Novemperiode tahun 2006 sebesar Rp ber 2011. 108.000.000, periode tahun Humas PN Sangatta, Ali 2008 sebesar Rp 1.500.000.000, Sobirin, SH, Selasa (22/11), mengatakkan pihak PN sudah serta periode tahun 2010 sebesar Rp 3.420.000.000. menjadwalkan sidang Total yang diminta sebesar pertama perkara bernomor Rp 5,6 miliar. register 24/Pdt.G/20/PN Sgt Anung meminta agar tersebut berlangsung tanggal majelis hakim menghukum 30 November 2011. Majelis pihak tergugat, baik sendiri hakim terdiri dari Suparman, maupun tanggung renteng, SH, Ali Sobirin, SH, dan untuk membayar ganti rugi Stevanus Yunanto, SH. materiil sebesar Rp 5,6 miliar Berdasarkan informasi secara sekaligus. yang dihimpun Tribun, Ia juga meminta majelis Anung selaku mantan

hakim menyatakan sah dan berharganya sita jaminan aset-aset KTE (dalam proses lukidasi, red). Di antaranya aset tanah di Jalan Soekarno Hatta (PT Bara Kaltim Mandiri), juga aset batching plant dan aspalt mixing plant yang hingga kini masih beroperasi. Anung meminta agar tergugat dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum. Plus membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 1.500.000 untuk setiap hari keterlambatan, terhitung sejak putusan diucapkan. Selain itu diharapkan agar putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu, meskipun ada verzet, banding, maupun kasasi (uit voerbaar bij voorraad). Plus menghukum tergugat untuk membayar segala perkara yang timbul dalam perkara ini. Sementara itu, pihak tim likuidator KTE belum bisa dikonfirmasi terkait gugatan ini. (khc)

Masih Tunggu Putusan Pengadilan Tinggi MANTAN Direktur Utama PT Kutai Timur Energi (KTE), Anung Nugroho, pertengahan tahun ini telah divonis PN Sangatta hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp 300.000.000 subsider 3 bulan penjara. Ia dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan turut serta melakukan tindak pidana korupsi untuk memperkaya korporasi. Saat ini para pihak dalam perkara ini menyatakan banding. Berkas perkara telah masuk ke Pengadilan Tinggi (PT) Kaltim. Namun belum diperoleh informasi tentang tanggal pengucapan putusan. Saat ini aktifitas PT KTE telah diambil alih oleh tim likuidator PT KTE. Dalam kasus hukum yang menjeratnya, Anung dinilai turut serta dalam penandatanganan perjanjian pengalihan hak pembelian atas 18,6% saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) dari Pemkab Kutim kepada PT KTE tanggal 10 Juni 2004 yang dilakukan di wisma Bumi Resources.

Adapun PT KTE dibentuk di tempat yang sama hanya beberapa jam sebelum hak membeli saham dialihkan. Perjanjian tersebut dinilai bertentangan dengan UU Keuangan Negara dan Perbendaharaan Negara karena mengalihkan asset daerah tanpa persetujuan DPRD Kutim dan tanpa dinaungi perda, yang mengakibatkan hilangnya asset daerah. Alasan pengalihan yang terungkap, Pemkab Kutim tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli saham 55.800 lembar senilai 104 juta dolar. Padahal saat itu diketahui KTE juga tidak memiliki uang. Padahal sebelumnya telah ada pleno DPRD Kutim yang menyetujui pembelian saham. Plus terdapat addendum perjanjian yang menyepakati batas akhir pembayaran 18,6 persen saham jatuh tempo 12 Juni 2004. Namun justru hak pembelian diserahkan kepada

KTE yang juga tidak punya uang. KTE akhirnya menjual saham tersebut kepada BR dengan mendapatkan kompensasi saham 5 persen tanpa dana. Saham tersebut belakangan dijual dan dikelola oleh KTE sebagai perusahaan swasta murni di bawah naungan UU Perseroan Terbatas. Atas peranannya turut melakukan pengalihan tersebut, Anung dinilai secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah dan melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana didakwakan dalam dakwaan primer pasal 2 ayat 1 UU No 31 tahun 1999 jo pasal 55 KUHP, jo pasal 18 UU No 31 tahun 1999. Asset negara menjadi hilang ketika terjadi pengalihan kepada pihak lain tanpa persetujuan DPRD. Majelis Hakim menilai, yang harus bertanggungjawab adalah semua yang terlibat dalam perjanjian pengalihan hak pembelian atas saham. (khc)

RABU 23 NOVEMBER 2011

17

Pompa Amoniak PKT Alami Kebocoran ● Dua Karyawan Luka Bakar, Satu Pingsan BONTANG, TRIBUN Kebocoran pada pompa amoniak di Unit Urea Kaltim-1 PT Pupuk Kaltim (PKT) telan tiga korban. Insiden yang terjadi pada saat jam kerja, menimbulkan kepanikan luar biasa bagi para pekerja di pabrik pupuk urea terbesar di Indonesia itu. Pompa amoniak yang tergolong tua itu tiba-tiba mengeluarkan kepulan asap pekat dengan bau amoniak sangat menyengat, saat para pekerja sedang melakukan aktivitas harian. Paparan amoniak yang tinggi semakin membuat panik para pekerja termasuk kontraktor di Unit Bulk Storage-1 dan Proyek Boiler Batubara. Satu orang pekerja PKT menderita luka bakar serius dan dua orang pekerja kontrak terjatuh serta tidak sadarkan diri. Petugas Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dari Departemen K3, langsung mengevakuasi ketiga korban dengan mobil ambulance untuk dievakuasi menuju ke Poli Klinik Plant Site PKT, dan selanjutnya dirujuk ke RS PKT untuk penanganan tindakan

HO

Petugas P3K memberikan bantuan kepada korban kebocoran amoniak.

medis. Pada kesempatan yang sama, Ansorulloh GM Operasi1, menginstruksikan agar pabrik Kaltim-1 dimatikan dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan lingkungan kerja serta lingkungan di sekitar Kelurahan Guntung dan Kelurahan Loktuan, yang masuk dalam kawasan buffer zone PKT. Kejadian di atas merupakan simulasi tanggap darurat kecelakaan industri di dalam kawasan pabrik PKT,

Selasa (22/11) kemarin. Simulasi yang berlangsung 1 jam mulai pukul 09.30 hingga 10.30 Wita, merupakan kegiatan rutin yang digelar Departemen K3 bekerjasama dengan Tim Penanggulangan Darurat PKT serta Muspika Kecamatan Bontang Utara. Dalam simulasi ini, sumber kebocoran berasal dari pompa amoniak di Unit Urea Kaltim1. Kebocoran tersebut mengakibatkan pekerja salah satu kontraktor terjatuh dari pipe rack setinggi 5,5 meter. Seorang pekerja kontrak yang

sedang melakukan perbaikan atap Unit Bulk Storage-1, juga terjatuh akibat panik karena paparan amoniak. Kendati kejadian itu hanya bersifat simulasi, namun ketegangan mewarnai rangkaian simulasi yang berlangsung sekitar 1 jam. Aspek kecepatan dalam menangani setiap kecelakaan kerja menjadi perhatian utama. Ini terlihat dari respons petugas Hiperkes Departemen K3 dengan 2 mobil ambulance yang langsung tiba di lokasi kecelakaan sekitar 5-6 menit setelah kejadian. Mereka bahu-membahu dengan petugas K3 dan pekerja Departemen Operasi Kaltim-1, beraksi mengamankan bocoran amoniak serta menyelamatkan korban yang berjumlah 3 orang. “Tentu saja kita tidak menginginkan kejadian seperti ini. Namun untuk menjamin keselamatan para pekerja di lingkungan kerja, segala kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi harus dapat ditanggulangi,” General Manager Operasi-1 PKT, Ansorulloh. (*/don)

20 Koperasi Bermasalah Terancam Dibubarkan BONTANG, TRIBUN-Sebanyak 20 usaha koperasi di Kota Bontang terancam dibubarkan. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindakop-UMKM), Riza Pahlevi mengatakan dari 121 koperasi yang ada di Bontang, 20 di antaranya dalam proses pembubaran. “Hasil evaluasi yang kami lakukan, ternyata banyak koperasi kita yang bermasalah. Dan ada 20 koperasi yang kita anggap tidak layak operasi, rencananya akan kita bubarkan,” ujar Riza Pahlevi, Selasa (22/11) kemarin. Ia mengatakan, peringatan keras terhadap ke-20 koperasi tersebut telah dilayangkan oleh Disperindagkop UMKM, sejak awal November lalu. Jika tidak ada upaya perbaikan dalam 2 bulan kedepan, maka keputusan pembubaran akan ditertibkan. Dijelaskan, persoalan yang dialami ke-20 koperasi yang bakal dibubarkan itu cukup kompleks. Mulai dari persoalan kantor dan pengurus yang tidak jelas, kegiatan usaha yang menyalahi ketentuan, seperti melakukan aktivitas simpan pinjam tanpa didasari badan hukum. Termasuk adanya pengaduan dari masyarakat yang kemungkinan merasa dirugikan. “Kami sudah memberikan surat peringatan kepada seluruh pelaku koperasi di Bontang untuk memperhatikan prinsip

CMYK

pengelolaan koperasi yang benar. Namun pantauan petugas kami di lapangan, ditemui sebanyak 20 koperasi yang sudah tidak layak untuk dijalankan,” beber Riza. Kendati demikian, Riza mengaku akan tetap mengedepankan aspek pembinaan. Sebelum dibubarkan, pihaknya terlebih dahulu mengurai akar masalah yang mendera puluhan koperasi tersebut. Jika ternyata, persoalan yang dialami koperasi masih memungkinkan untuk diperbaiki, maka pemerintah siap memberikan dukungan serta bimbingan teknis agar kembali memiliki kinerja yang sehat. “Tapi kami akan telusuri dulu masalahnya. Selanjutnya diberi pembinaan agar

KONDISI KOPERASI DI BONTANG ● 80 koperasi yang masih sehat dan aktif, ● 14 koperasi dengan status punya utang namun tidak aktif, ● 7 koperasi yang sama sekali tidak aktif alias mati suri, ● 20 koperasi dalam rencana pembubaran (don) memenuhi persyaratan koperasi sehat. Nah, kalau mereka tetap tidak mengindahkan ketentuan, dengan terpaksa koperasi itu kita ditutup,” tegasnya. Selain menyurati 20 koperasi yang tak layak operasi, Riza juga mengaku bakal melakukan evaluasi pembinaan menyeluruh terhadap puluhan koperasi lain yang saat ini tidak aktif. Pembinaan ini meliputi upaya restrukturisasi kepengurusan, mendorong pelaksanaan

Dukung Permodalan KETUA Komisi II DPRD Bontang, Sayutin Budianto menyambut baik langkah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindakop-UMKM) Kota Bontang, melakukan pembinaan terhadap usaha koperasi. Menurut Budi--sapaan akrab Sayutin Budianto, sudah saatnya pemerintah memaksimalkan peran koperasi sebagai soko guru perekonomian di Bontang. “Sudah saatnya pemerintah memberikan perhatian serius untuk pengembangan koperasi, sebagai sektor ekonomi yang berkaitan langsung dengan peningkatan kesejahteraan warga,” ujar Budi, Selasa (22/11) kemarin. Ia menilai selama ini perhatian pemerintah terhadap pengembangan usaha koperasi memang cukup rendah. Ini dikarenakan dana APBD lebih diarahkan untuk pembangunan

Rapat Anggota Tahunan (RAT) secara berkala, kepemilikan badan hukum dan izin simpan pinjam, dan mengaktifkan koperasi yang mati suri. Pembinaan ini, kata Riza sangat penting dilakukan Karena dari 121 koperasi yang ada, hanya 80 koperasi yang masih sehat dan aktif, 14 koperasi dengan status punya utang namun tidak aktif, 7 koperasi yang sama sekali tidak aktif alias mati suri, serta 20 koperasi dalam rencana pembubaran. (don)

infrastruktur fisik, sementara sektor ekonomi rill masyarakat kurang mendapat perhatian. Paradigma ini, kata Budi sudah selayankya dievaluasi mengingat kondisi infrastrukur kota terutama jalan-jalan dalam kota relatif sudah terbangun dengan baik. Untuk itu, idealnya APBD diarahkan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha kecil dan menengah termasuk dukungan modal bagi koperasi. “Kami di Komisi II yang membidangi masalah ekonomi, konsen terhadap masalah ini,” katanya. Untuk itu, Budi mengingatkan agar pemerintah, dalam hal ini DisperindakopUMKM tidak terburu-buru membubarkan koperasi yang bermasalah. Ia berharap Disperidakop-UMKM melakukan evaluasi menyeluruh sebelum memutuskan ‘mengubur’ 20 koperasi yang dinilai bermasalah. “Kami juga akan panggil Disperindakop dan seluruh koperasi yang bermasalah itu untuk mengkaji persoalan yang dialami. Jadi jangan langsung main tutup,” pungkasnya. (don)


public services PUBLIC SERVICES ANDA punya masalah terkait pelayanan publik (public services) di kantor pemerintah maupun swasta? Ya, semisal persoalan air, listrik, pengurusan kartu tanda penduduk, passport, hingga penataan kota, atau yang lainnya. Layangkan keluhan anda kepada Tribun Kaltim, kami akan membantu mencarikan solusinya melalui pihak-pihak yang berkompeten. Mari kita membangun Kaltim!

RABU 23 NOVEMBER 2011

SMS ke

:

Email

:

19

085251081441 tribunkaltim@yahoo.com

Sekolah Libur Kok Berbulan-bulan YTH Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Paser Tanah Grogot. Saya mau tanya dimana tanggung jawab disdik selama ini? Kami sebagai orangtua murid sudah cukup sabar menuggu kurang lebih lima bulan tentang tenaga pendidik di SD No 013 Desa Pinang Jatus. Kenapa harus berbulan-bulan masalah ini? Waktu ujian sekolah anak-anak tidak lama lagi, kenapa kok terjadi seperti ini? Kemana lagi kami harus mengadukan hak anak-anak kami? Minimal disdik bisa menemukan jalan keluar supaya di desa kami anak anak tetap sekolah. Kami mohon jangan abaikan hak anak-anak kami. +6281253241xxx

Usulkan Guru Pengganti MASIH dalam suasana Idul Fitri, belum lama saya dilantik, saya dapat berita itu. Hari itu pula, Rabu, tanggal 18 September 2011, saya bersama Kepala UPTD dan pengawas sekolah menuju ke sekolah dimaksud. Dalam pertemuan itu, cuma satu pertanyaan disampaikan kepada kami, kapan sekolah dibuka kembali? Saya katakan tidak perlu menunggu waktu berminggu-minggu, bahkan berbulanbulan. Hari ini juga sekolah bisa buka kembali, asalkan masyarakat mau menerima dua guru itu kembali. Jadi, ada tiga guru di sana, salah satunya kepala sekolah (kepsek). Tidak ada masalah dengan kepsek, yang bermasalah atau ditolak kembali mengajar ke sekolah itu cuma untuk dua guru itu saja, lantaran kasus dugaan pemukulan murid. Karena pertemuan sempat memanas, bahkan nyaris terjadi pemukulan hanya karena orangtua murid yang bersangkutan ingin mengklarifikasi/meluruskan kasus dugaan pemukulan tersebut. Selain itu, pertimbangan keamanan kedua guru tersebut,

saya tawarkan solusi berupa guru pengganti dengan konsekuensi harus melewati prosedur birokrasi yang cukup panjang. Karena kebutuhan tenaga guru penggantinya kita anggap mendesak. Seminggu setelah pertemuan tersebut, kita sudah dapatkan guru penggantinya, setelah itu kita usulkan ke Badan Pegawaian Daerah (BKD) Paser. Hanya saja, sampai saat ini kita belum menerima SK penempatan guru yang dimaksud dari BKD Paser.(aas) Drs H Shafruddin Ismail MAP, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Paser

Sudah Diproses USULAN guru pengganti dari Disdik Paser sudah kami proses, tidak ada masalah dengan penempatannya, dan mudahmudahan SK yang diharapkan bisa segera disetujui oleh pemerintah daerah.(aas) Ir H Karoding P Msi, Kepala BKD Paser

Roti Tawar Tidak Jamuran, Diawetkan? YTH Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan. Dulu beli roti tawar, tiga hari tidak habis mulai jamuran, kalau seminggu tak habis, bisa dipastikan jamuran semua. Sekarang, tiga hari tak habis tak ada jamur, seminggu tak habis tak ada jamur, hanya agak kering atau keras. Saya menduga roti tawar sekarang sudah pakai bahan pengawet. Berbahayakah? Tolong Bu Dyah turunkan anggota untuk memeriksa kandungan bahan roti tawar, untuk memastikan roti tersebut aman dikonsumsi. Terimakasih. +6281520326xxx

Silakan Bawa Sampelnya HARUS dibuktikan dulu kebenaran laporan itu. Kalau memang memiliki barang bukti silakan bawa sampelnya ke Dinas Kesehatan Kota untuk diperiksa kandungan sampel tersebut. Kalau terbukti pasti kami tindak.(m34)

HOTLINE

KEPOLISIAN

Dyah Muryani, Kepala DKK Balikpapan

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

JALAN RUSAK-Sebuah truk melintasi Jalan HM Ardans Rusak semenjak 2 tahun lalu belum diperbaiki Kamis (17/11)Jalan tersebut sering dilewati truk tambang dan alat berat yang tidak sesuai dengan kekuatan jalan.

Polresta Balikpapan - Kapolresta

: 081392148692

Polresta Samarinda - Lakalantas

- Polsekta Balikpapan Utara

: 081347149978

- Gangguan traffic light : 0541- 748537

- Polsekta Balikpapan Barat

: 081355672002

- Patwal

: 085250036072

- Polsekta Balikpapan Selatan

: 081390982000

Polres Bontang

- Polsekta Balikpapan Timur

: 085250636067

Polres Kutai Timur

: 112

Polres Kutai Kartanegara

: 0541-661406

Polres Berau

: 0554-21414- (SMS) 0554-2722200

Polres Paser

: 0543-21110

: 0548-21110

- Satlantas

0543 23505

Polres Nunukan

: 0556-21110,

Polres Penajam

: 081350600944

Polres Kutai Barat

: 08115806908

Polres Tarakan

: 0551-21147

: 0541- 7044545


CMYK

20

RABU 23 NOVEMBER 2011

tribun berau-tarakan-nunukan

Data Disdik Nunukan Tidak Valid

● Kuota Tunjangan Khusus Hanya 66 Guru NUNUKAN, TRIBUN Kisruh tunjangan khusus untuk guru di Kabupaten Nunukan hampir dipastikan akan terjadi lagi tahun depan. Dari data di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan di Jakarta, jumlah guru SMA/ SMK dari Kaltim yang terlaporkan untuk mendapatkan kuota tahun 2012 hanya 66 orang. “Kami tanya, ternyata memang begitu, karena data dari kabupaten untuk SMA/ SMK belum masuk ke provinsi. Kalau saya melihat, ini kesalahan dari tingkat kabupaten. Kita tanyakan ke provinsi, mereka mengatakan kami hanya meneruskan. Termasuk juga kami mempertanyakan kuota 2011, untuk jatah TK tingkat provinsi hanya 3 guru, untuk Nunukan 1, SMA 8, kok cuma itu? Mereka mengatakan, kami dapat dari bawah begitu”, kata anggota Komisi III DPRD Nunukan Muhammad Nasir. Kemarin Komisi III DPRD Nunukan mengikuti pertemuan dengan anggota DPR RI Komisi X dan tiga direktur Kemendikbud yang menangani pendidikan dan tenaga pendidikan terkait tunjangan perbatasan yakni Pranata, Suryadarma dan Diah. Dari pertemuan itu diketahui kesalahan data justru dari Dinas Pendidikan Nunukan. Pihaknya menyayangkan karena pada pertemuan sebelumnya di Nunukan,

DPRD Nunukan telah merekomendasikan agar Dinas Pendidikan Nunukan segera memasukkan data yang valid ke Kemendikbud. “Karena waktu itu ada informasi dari Komisi X untuk data kuota SMA tahun 2011 masih memungkinkan untuk ditambah. Sehingga kita sarankan untuk membuat data yang baru dengan tujuan supaya bisa ada penambahan. Kalaupun tidak bisa menambah kuota, paling tidak ini bisa menjadi data baku tahun 2012. Tetapi sampai sekarang malah tidak masuk. Tahun depan pasti lebih kacau lagi,” katanya. Ia mengatakan, data itu masih bisa diperbaiki. Namun Dinas Pendidikan Nunukan diberikan deadline hingga Selasa kemarin untuk memasukkan usulan penerima tunjangan khusus tahun 2012. Jika tidak, usulan guru penerima tunjangan tidak dimasukkan untuk tahun depan. Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Nunukan ini telah menghubungi Dinas Pendidikan Nunukan untuk secepatnya kemarin memasukkan data usulan guru penerima ke Disdik Kaltim. “Supaya bisa cepat sampai ke pusat, sekalian juga dikirim ke pusat. Tadi saya sudah berikan alamat e-mailnya. Kalau hari ini tidak terkirim berarti tahun 2012 jatah guru SMA/SMK cuma 66 orang,” katanya.

Pada pertemuan itu juga diketahui untuk tunjangan khusus tahun 2011 kuota Kaltim mencapai 1.754 guru dan khusus untuk Kabupaten Nunukan 1.321. Kenyataannya pusat hanya mampu merealisasikan jatah 990 guru. “Alasannya pertama data yang masuk dari kabupaten sampai ke provinsi dan pusat amburadul, tidak valid. Kemudian waktu yang sangat terbatas. Data tidak valid harus selesai September sehingga hanya 990 yang memenuhi syarat. Itu validasinya sampai 10 kali,” ujarnya. Ketidakvalidan data dimaksud di antaranya Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) yang salah, memakai nama orang lain bahkan ada yang ganda. “Jadi ini juga sudah bisa dipastikan, penambahan kuota sudah tidak bisa dilakukan. Kemarin kita berpikir bisa menambah tingkat SMA dan TK. Tapi jangankan SMA dan TK, ini saja kuota tidak memenuhi karena data tidak valid, amburadul,” ujarnya. Komisi III DPRD Nunukan berharap agar dilakukan reformasi di tubuh Disdik Nunukan. “Memang harus ada peningkatan pelayanan di Dinas Pendidikan dan harus ada peningkatan SDM. Terserah ada pergantian atau peningkatan. Kalau perlu reformasi total di Dinas Pendidikan,” ujarnya. (noe)

Rachmad Hanif Ashari, Peraih Medali Perunggu Olimpiade Astronomi Kazakhstan

Bercita-cita jadi Penerbang PROFIL SISWA SMAN 4 Kabupaten Berau kembali meraih prestasi sensasional di tingkat dunia. Prestasi itu ditorehkan Rachmad Hanif Ashari. Dia mampu menyabet medali perunggu pada ajang Olimpiade Astronomi yang digelar di Kazakhstan beberapa waktu lalu. Prestasi yang diraih Rachmad Hanif Ashari memang termasuk luar biasa. Meski berasal dari daerah, tak sedikitpun ia merasa minder ketika bersaing dengan 30 peserta dari Rusia, Korea Selatan, tuan rumah Kazakhstan dan Indonesia. Rachmad Hanif memang telah lama menghirup udara kota Sanggam ini, meski lahir di Medan namun masa kecil hingga remaja Rachmad dihabiskan di Kabupaten Berau termasuk sekolahnya. Hal tersebut beralasan karena ia mengikuti orangtuanya yang bekerja di pabrik pengolahan bubur Kertas, Kiani Nusantara. Menurut orangtuanya saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) sebenarnya Rachmad termasuk siswa yang berprestasi biasa-biasa saja, namun sejak SMA prestasinya sedikit demi sedikit mulai meningkat, hingga ia masuk dalam barisan garda terdepan siswa berprestasi di sekolahnya. Tak hanya dari segi prestasi, namun pribadi Rachmad sedikit demi sedikit juga mulai berubah. Dia tumbuh menjadi remaja yang percaya diri dan mandiri. Semua itu mungkin karena tempaan selama tinggal di asrama sekolahnya. Hal itu pulalah yang membuat Rachmad ditunjuk mewakili sekolahnya mengikuti seleksi Olimpiade Astronomi dan akhirnya bersama 9 siswa lainnya dari seluruh Indonesia berhasil lolos seleksi tersebut. Sebelum diterjunkan dalam ajang bergengsi ini, mereka digembleng selama tiga bulan melahap soal-soal fisika dan matematika yang disajikan tim dari Ghanesa Astro Media dan Surya Institute. Setelah keluar dari kawah candradimuka dan diterjunkan dalam lomba sesungguhnya Rachmad mampu menyelesaikan soal-soal teori dan pengolahan data yang merupakan penilaian utama dalam ajang itu. Rachmad menuturkan, selama di Kazakhstan selain dituntut untuk menyelesaikan soal, ia juga harus beradaptasi dengan perbedaan cuaca yang lumayan ekstrim. Namun untungnya hal tersebut tidak terlalu bermasalah karena panitia mampu menciptakan suasana agar peserta tidak terlalu tertekan ketika mengikuti perlombaan. Misalnya membuat jadwal perlombaan secara selang-seling. Satu hari digunakan untuk

TRIBUN KALTIM/JUNISAH

Alat berat milik PT Medco yang membantu membersihkan TPA Aki Babu Tarakan. Penggunaan alat berat ini untuk membersihkan sampah yang meluber ke jalan. Upaya ini juga untuk membuka peluang meraih Adipura yang tahun ini lepas dari genggaman Kota Tarakan.

DKPP Dapat Pinjaman Alat Berat TARAKAN, TRIBUN – Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS), memiliki bobot nilai paling tinggi dalam penilaian Adipura 2011. Jika item ini meraih nilai tinggi, daerah tersebut berpeluang meraih Adipura. Terkait aspek penilaian itu, Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Tarakan terus membenahi TPAS. Maklum beberapa hari lalu kondisi TPAS di Jalan Aki Abu ini sangat memprihatinkan. Sampah-sampah di TPAS meluber sampai ke jalan. Menurut Kepala DKPP Tarakan, Subono, melubernya sampah di jalan, karena alat berat buldozer milik DKPP Tarakan rusak, sehingga pihaknya tidak bisa bekerja maksimal untuk mendorong sampah masuk ke dalam lokasi TPAS.

“Alat berat kami rusak, dan hingga saat ini masih diperbaiki. Insyallah 28 November perbaikannya telah selesai dan akan kami gunakan. Jadi untuk sementara ini kami mendapatkan bantuan pinjaman alat berat dari tiga perusahaan di Tarakan,” ucapnya. Subono mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan alat berat dari tiga perusahaan ini, sehingga DKPP menjadwalkan penggunanan alat berat tersebut. “Kami sudah mulai menggunakan alat beratnya, Minggu (20/ 11) kemarin. Alhamdulillah sampah sudah tidak lagi meluber ke jalan,” ucap Subono. Dengan bantuan alat berat tersebut, Subono berharap Kota Tarakan dapat meraih Piala Adipura, maklum karena tahun lalu Tarakan gagal meraih Piala

Adipura. “Yah kita berharap Kota Tarakan mendapat kembali Piala Adipura,” ucapnya. Sementara itu Walikota Tarakan Udin Hianggio mengatakan, tiga perusahaan yang memberikan bantuan adalah PT Medco E&P Indonesia, PT Pertamina dan salah satu perusahaan mitra kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan. “Kami sangat berterimakasih. Berarti perusahaan di Tarakan sangat peduli atas kebersihan Kota Tarakan, dengan memberikan pinjaman alat berat secara gratis,” ucapnya. Udin berharap, perusahaan-perusahaan lain di Tarakan juga dapat menunjukkan kepedulian terhadap kebersihan Kota Tarakan. (jnh)

Perusda Minim Kontribusi Sebaiknya Dibekukan TANJUNG REDEB, TRIBUN - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Berau H Rustam meminta Pemkab Berau segera melakukan evaluasi terhadap kinerja perusahaan daerah (Perusda) terutama berkaitan dengan kontribusinya kepada daerah. Hal tersebut dirasa sangat mendesak karena berkaitan dengan dana milik masyarakat yang telah ditanamkan pada perusahaan plat merah tersebut. Jangan sampai uang yang jumlahnya tidak sedikit itu terkesan terbuang sia-sia karena tak ada benefit yang dirasakan masyarakat. “Termasuk juga harus dipertimbangkan pemanfaatan dana itu. Karena kita tidak mau memberi dana kepada perusda tanpa ada manfaat bagi masyarakat,” kata Rustam kepada Tribun, Selasa (22/11). Di Kabupaten Berau sampai saat ini tercatat ada 3 perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki pemkab, masing-masing PT Indo

Pusaka Berau yang bergerak di bidang kelistrikan, PDAM Tirta Segah yang berkewajiban menyediakan air bersih bagi masyarakat serta PT Hutan Sanggam Labanan Lestari yang bergerak di bidang pemanfaatan kayu dan hasil hutan. Dalam APBD Berau yang baru disahkan kemarin, Indo Pusaka Berau mendapat tambahan dana berupa penyertaan modal Rp 17 miliar sementara PDAM Tirta Segah dikucurkan dana tambahan hampir Rp 2 miliar. Lebih lanjut politisi asal Partai Demokrat ini juga mengimbau agar segara dilakukan audit oleh lembaga indepeden untuk memeriksa neraca keuangan ketiga perusda tersebut. Apakah hasil yang disetorkan kepada daerah sudah sesuai dengan dana yang didapat perusahaan tersebut. Misalkan untuk PT Hutan Sanggam Labanan Lestari, juga harus diteliti berapa

jumlah kayu yang dimanfaatkan untuk keuntungan perusahaan, kemudian apakah jumlah tersebut sama dengan jumlah yang dilaporkan kepada pemerintah. Jangan sampai kemudian hasilnya tidak sesuai dengan manfaat bagi daerah dan masyaakat, sementara hasil hutan kita dari hari ke hari terus menerus dieksploitasi. Menurut Rustam, jika kemudian ditemukan perusda tersebut tidak memberi manfaat kepada masyarakat, pemerintah bisa membekukan perusda itu. Terutama yang tidak ada sangkut pautnya dengan pelayanan kepada masyarakat, seperti yang dilakukan terhadap Perusda Bhakti Praja beberapa waktu lalu. Sementara itu untuk perusda PDAM atau Kelistrikan Indo Pusaka Berau mungkin langkah terbaik adalah melakukan pergantian di jajaran direksi , jika memang ditemui masalah dalam

pengelolaannya. Terpisah Wakil Bupati Berau Ahmad Rifai mengungkapkan saat ini pihaknya memang tengah melakukan pembenahan di beberapa perusda, terutama PT Hutan Sanggam Labanan Lestari. Selama beberapa waktu terakhir ia juga mengakui komunikasi dengan perusda terkait pemanfaatan hasil hutan itu terputus seiring dengan kekosongan jabatan Sekda yang sekaligus mengisi posisi sebagai komisaris di perusahaan tersebut. Secara umum dalam waktu dekat yang mungkin dilakukan adalah evaluasi kepemilikan saham, dimana pemerintah daerah harus mempunyai saham mayoritas. Sementara untuk dua perusda lain, ia menilai deviden yang dibagikan kepada pemerintah masih sesuai dengan koridor, kecuali PDAM yang memang didirikan untuk tujuan sosial. (m35)

Sopir tak Pakai Pengaman dan Baju Seragam ● Penampilan Angkot di Tarakan Masih Keropos TRIBUN KALTIM/JANUAR ALAMIJAYA

BIOFILE Nama Lengkap : Rachmad Hanif Ashari TTL : Medan 21 Februari 1995 Sekolah : SMA Negeri 4 Berau (Kelas 3 IPA 1) Orangtua : Tunar & Marsini Prestasi : Peraih Medali Perunggu Olimpiade Astronomi 2011 Kazakhstan (m35) berlomba, esoknya refreshing menikmati ojek wisata di negara tersebut. Begitu seterusnya selama satu minggu. Meski merasa bangga dengan prestasi yang diraihnya, namun Rachmad juga merasa kecewa karena tak bisa mempersembahkan medali emas pada ajang bergengsi ini. Karena nilai yang diraihnya merosot pada soal-soal yang berkaitan dengan pengolahan data. Padahal sebelumnya diprediksi nilai teorinya yang akan jatuh, namun ternyata hasilnya justru terbalik. Saat ditanya tentang rencana kedepan, Rachmad mengaku ingin melanjutkan kuliah di ITB, mengambil spesifikasi teknik penerbangan. Karena ia ingin Kabupaten Berau punya putra daerah yang bisa dibanggakan dalam dunia penerbangan nasional. (m35)

TARAKAN, TRIBUN - Tim penilai Wahana Tata Nugraha (WTN) Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan menilai penampilan angkutan kota (Angkot) di Tarakan masih keropos. Penilaian itu diberikan setelah melihat langsung angkot di Tarakan. “Penampilan angkot masih keropos itu, seperti sopir angkot tidak memasang sabuk pengaman, lalu tidak memakai baju seragam. Seharusnya sopir angkot itu memakai baju seragam agar bisa dibedakan mana sopir angkot yang sebenarnya,” ucap Kasubid Angkutan Darat Dirjen Perhubungan, Rusman Ginting, Selasa (22/11) di Ruang Imbaya Kantor Walikota Tarakan. Rusman mengatakan, dengan penampilan angkot yang masih keropos, Dinas Perhubungan (Dishub) di Tarakan diharapkan dapat segera membenahi angkot, agar tampilan angkot di Tarakan menjadi lebih baik. “Penampilan angkot ini

CMYK

sangat penting untuk ditata. Apalagi saya melihat Kota Tarakan sebagai kota mandiri yang wilayahnya sangat terbatas begitu pula dengan mobilitas pendudukunya, sehingga Kota Tarakan ini berbeda dengan kota-kota lainnya,” ujarnya. Saat disinggung apakah Tarakan berpeluang mendapatkan piala WTN, meskipun penampilan angkot masih keropos, Rusman, belum bisa berkomentar. Karena pihaknya perlu melakukan evaluasi bersama

tim WTN. “Kami di sini hanya sebagai justifikasi dari penilaian tahap pertama yang dilakukan Dishub Provinsi Kaltim dan penilaian tahan kedua yang dilakukan akademisi. Dalam penilaian tahap terakhir ini akan kami evaluasi, dan hasilnya akan kami serahkan kepada Kementerian Perhubungan untuk diumumkan,” ujarnya. Rusman belum mengetahui kapan pengumuman pemenang piala WTN tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Tarakan, Junaidi mengungkapkan, masih keroposnya penampilan angkot di Tarakan, lebih banyak milik pribadi. “Jumlah angkot di Tarakan sebanyak 800 unit, dari jumlah ini hanya 600 unit yang beroperasi. Angkot ini pun milik pribadi. Dari 600 unit ini ada 30 unit angkot yang belum melakukan uji kelayakan, seperti pemeriksaan lampu, rem, bodi angkot hingga kaca film,” ucapnya. (jnh)

Wawali Optimistis Tarakan Dapat WTN TERKAIT Piala Wahana Tata Nugraha (WTN), Wakil Walikota Tarakan Suhardjo Trianto sangat optimistis, Kota Tarakan akan mendapatkan WTN. Untuk itu ia meminta semua pihak memberikan dukungan, terutama kepada Dishub Tarakan untuk segera membenahi kekurangan-kekurangan yang ada seperti penampilan angkot. “Kita harus optimistis mendapatkan WTN. Jadi saya berharap semua pihak harus memberikan dukungan, agar kedepan

transportasi di Tarakan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya. Suhardjo mengatakan, dengan semakin banyaknya kendaraan di Tarakan, diperlukan pula gedung parkir. Pasalnya sampai saat ini kendaraan di Tarakan banyak yang parkir di pinggir jalan. “Saya melihat gedung parkir ini salah satu alternatif yang perlu dipikirkan untuk diadakan di Tarakan, sehingga dapat menjadi nilai tambah dalam penilaian WTN,” ucapnya. (jnh)


tribun penajam-grogot Porseni Paser Digelar 7 Desember ● Dalam Rangka Memeriahkan HUT Ke-52 Kabupaten Paser TANAH GROGOT, TRIBUN - Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) sering digelar oleh Pemprov Kaltim. Pesertanya adalah pelajar-pelajar utusan kabupaten/kota di Kaltim, termasuk Kabupaten Paser. Hanya saja, Porseni tingkat kecamatan di Paser sudah lama tidak digelar, sehingga utusan Paser selama ini bukan dari hasil seleksi atau kompetisi. Untuk menghidupkan kembali semangat kreatifitas anak dalam kompetisi itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Paser bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) menggelar Porseni kecamatan dan kabupaten pada awal Desember ini. Kerjasama Disdik dan Disparpora Paser ini disampaikan Kepala Disdik Paser Drs H Shafruddin Ismail MAP, Selasa (22/11), dalam acara lomba kreatifitas anak

TK se-Kabupaten Paser. Lomba itu diprakarsai Persatuan Guru Taman Kanak-Kanak Kabupaten Paser dalam menyambut Hari Anak Nasional dan HUT PGRI di Gedung Perempuan Berjaya, Tanah Grogot. “Porseni sudah lama tidak dilaksanakan di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Tanggal 7 Desember mendatang Disdik bekerjasama dengan Disbudparpora akan kembali menggelar porseni. Boleh dikata porseni pertama di Paser dalam rangka menyambut HUT Ke-52 Kabupaten Paser. Untuk itu kami harapkan Bupati Paser yang membuka secara resmi Porseni,” kata Shafruddin. Sebelum dibuka secara resmi oleh Bupati Ridwan Suwidi, Shafruddin tak lupa melaporkan prestasi-prestasi yang berhasil dicapai pelajar Paser. Seperti prestasi tiga

pelajar SMKN 1 dan SMKN 2 Tanah Grogot yang mewakili Kaltim dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat nasional, dan seorang guru TK yang berhasil meraih prestasi tingkat nasional. “Keberhasilan ini tak lepas dari peran guru-guru TK dan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dalam menyiapkan generasi yang cemerlang. Sebab kreativitas anak mulai berkembang sejak usia dini, sehingga kegiatan ini sangat baik dan patut dipuji,” kata Shafruddin. Seperti diberitakan, Kepala Disbudparpora Paser Hj Herwati SE berharap bisa menggelar porseni guna menyalurkan bakat pelajar Paser. Pasalnya, porseni bukan sekadar ajang kompetisi meraih prestasi, tetapi juga membiasakan tampil di depan orang banyak, sehingga membentuk rasa percaya diri dan mental anak. (aas)

Jalan Batu Kajang-Kasungai Belum Dimulai TANAH GROGOT, TRIBUN - Peningkatan jalan ibukota kecamatan di Desa Batu Kajang sepanjang 4 kilometer dan jalan menuju Kasungai dalam satu paket pekerjaan multi years dengan nilai Rp 12 miliar sampai sekarang belum dimulai, padahal telah dianggarkan di ABPD 2011. Idealnya menurut Anggota DPRD Paser HM Aksa Arsyad, proyek ini sudah dikerjakan meskipun progressnya belum maksimal, lantaran tahun anggaran 2011 akan berakhir dan pembangunannya bisa dilanjutkan di 2012. “Hanya saja, di lapangan kelihatannya belum ada tanda kapan proyek itu dimulai. Saya kebetulan anggota DPRD Paser yang tinggal di Batu Kajang terkadang merasa risih kalau ditanya masyarakat kapan jalan itu dikerjakan. Mereka mengatakan; sudah

dianggarkan tapi kok belum dikerjakan,” kata Aksa, Selasa (22/11). Sebagai wakil rakyat, lanjut Aksa, apa yang disampaikan warga itu menjadi beban moral yang ia pikul. Oleh karena itu, ia berharap agar Pemkab Paser melalui Dinas Bina Marga agar mendesak kontraktor yang mendapatkan pekerjaan proyek ini untuk secepatnya mulai melaksanakan proyek tersebut. “Jangan ragu tidak dibayar oleh pemerintah, sebab proyek multi years bukan hanya diikat kontrak tapi juga Peraturan Daerah (Perda). Tapi saya yakin bukan hanya proyek jalan di Batu KajangKasungai yang belum dikerjakan. Sebab beberapa paket proyek multi yeras di tempat lain seperti di wilayah Long Ikis dan Long Kali, ada juga yang belum dikerjakan,”

terangnya. Hal ini seperti dikemukakan beberapa masyarakat Desa Lambakan, Towu, Mendik. Melalui telepon, beberapa warga itu juga menanyakan kapan jalan mereka diperbaiki, sementara pembiayaannya sudah dianggarkan, dan pemenang lelangnya juga sudah diketahui tetapi juga belum dikerjakan. Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga Pengairan dan Tata Ruang Kabupaten Paser Ir H Bachtiar Effendy membenarkan proyek peningkatan jalan Batu Kajang-Kasungai sudah ada pemenang lelangnya. Dalam waktu dekat akan segera dikerjakan. “Informasinya sudah kita sampaikan kepada kontraktor yang bersangkutan, dan secepatnya proyek itu akan dikerjakan,” kata Bachtiar. (aas)

Boleh Terbuka Setelah Diketok

pengecualian, yang tidak dapat dipublikasikan antara lain tentang rahasia negara, proses penyidikan, persaingan usaha dan hal-hal yang sifatnya pribadi/personal. “Masyarakat punya hak mengetahui tentang badan atau lembaga yang dibiayai oleh APBN, APBD, Pihak Ketiga ataupun bantuan dari luar negeri. Untuk mengetahui tentang itu, publik boleh mengajukan ke Komisi Informasi Daerah yang sedang proses pembentukan,” tambahnya. Darlis menjelaskan, total anggaran RAPBD yang akan dibahas antara anggota Banggar DPRD Kaltim dan TAPD Pemprov Kaltim sebesar Rp 10,2 triliun. Berdasarkan berkas nota keuangan Pemprov Kaltim yang diajukan Pemprov Kaltim, Jumat (18/11) pekan lalu, menyebutkan untuk Belanja Langsung sebesar Rp 5,36 triliun. “Anggaran ini merupakan belanja yang terkait langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan. Alokasi belanja langsung tahun 2012, berdasarkan nota keuangan pemerintah sebesar

Rp 5,36 triliun. Untuk tahun ini mengalami peningkatan sebesar Rp1,72 triliun dari tahun 2011 yang hanya Rp 3,63 triliun,” kata Darlis. Alokasi belanja langsung ini, jelas Darlis, diperuntukan program prioritas seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum (infrastruktur), perencanaan pembangunan, perhubungan, lingkungan hidup, ketenagakerjaan, otonomi daerah, ketahanan pangan, pertaniam, penanaman modal, kepemudaan dan olahraga, dan pembangunan perbatasan. Sedangkan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 4,73 triliun. Alokasi belanja langsung ini terkait dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Misalnya, belanja pegawai, belanja hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan kabupaten/kota, bantuan keuangan partai politik dan belanja tidak terduga. “Anggaran ini akan dibahas bersama mulai 24 November sampai 29 November. Hasilnya, akan disampaikan secara terbuka di rapat paripurna,” ujar Darlis.(bud)

dapat dipublikasikan antara lain tentang rahasia negara, proses penyidikan, persaingan usaha dan hal-hal yang sifatnya pribadi/personal. Publik punya hak mengetahui lembaga atau badan yang dibiayai oleh APBN, APBD, dan pihak ketiga. “Coba kalau anda masuk ke kantor gubernur, itu ada prinsip-prinsip good gavernance. Salah satunya transparansi. Saya saja dapat APBD tidak mudah. Saya minta baik-baik tidak dikasih. Padahal itu sudah diparipurnakan,” ucapnya. Dalih hasil pembahasan RAPBD bisa dipublikasikan setelah diparipurnakan, kata dia, tidak bisa dijadikan alasan yang kuat. Pasalnya, forum paripurna di Dewan, tidak serta merta publik kelas bawah hingga menengah boleh menghadiri sidang paripurna atau bahkan bisa mendapatkan data APBD itu. “Itu forum terbatas. Kalaupun

wartawan meliput, itupun tidak secara utuh diberitakan,” katanya. Menurut Tuah, jika pemerintah enggan mempublikasikan hasil pembahasan, maka secara akal sehat menyampaikan melalui steakholdernya yaitu aparatur tingkat bawah. Begitu juga dengan wakil rakyat yang duduk menjadi anggota Dewan harus punya inisiatif mempublikasi atau menginformasikan melalui jaringan partainya. “Pemerintah punya kelurahan sampai RT. Itukan bagian dari kepanjangan pemerintahan juga. Kenapa nota keuangan itu tidak disampai ke ujung tombaknya itu. Dewan juga punya kantor partai, harusnya publikasikan nota keuangan itu lewat kantornya. Atau segala dokumen tentang APBD silahkan di publikasikan di web site Pemprov dan Dewan,” saran Tuah. (bud)

● Sambungan hal 13 secara tertutup. Pemerintah akan menyampaikan secara terbuka hasil pembahasan itu, setelah disetujui dan diparipurnakan. “Menurut aturannya, selama pembahasan, itu dilakukan tertutup hanya Badan Anggaran dan TAPD saja. Karena, itu membahas secara rinci, tentang alokasialokasi anggaran untuk kegiatan disemua SKPD dan program-pragram,” kata Darlis, Selasa (22/11). Menurut Darlis, ketentuan itu mengacu pada Tata Tertib DPRD Kaltim. Tatib itu sendiri dibuat, menurutnya mengacu pada PP No 24/2007 tentang Penyusunan APBD. Jauhar menambahkan, “Setelah sah jadi Perda APBD, siapapun boleh memohon untuk mengetahui Perda APBD itu.” Sedang terkait keterbukaan informasi sebagaimana diatur UU No 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik pada pasal 17 ada

Transparansi Omong Kosong ● Sambungan hal 13 atau dipatuhi. Sebenarnya, apakah rapat pembahasan anggaran itu tertutup atau terbuka tidak ada yang dirugikan buat mereka (eksekutif dan legislatif). Itukan duitnya rakyat, yang dikelola mereka berdua,” cetus Tuah, Selasa (22/11). Hanya saja, lanjut Tuah, jika para pejabat berlindung di aturan akan menjadi debat kusir belaka. Tetapi, ucapanucapan atau slogan-slogan transparansi yang terpampang di kantor-kantor pemerintah bertolak belakang. Persoalan transparansi masih menjadi debatebel. Dalam UU No 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik pada pasal 17 pengecualian, yang tidak

RABU 23 NOVEMBER 2011

21

Layanan Kesehatan Harus Adil-Merata ● Bupati Andi Harahap Pimpin Upacara HKN Ke-47 berkesinambungan cederung meningkat. Seperti, menurunnya angka kematian bayi, angka kematian ibu, peningkatan gizi masyarakat dan peningkatan harapan hidup waktu lahir. “Capaian lain adalah

menurunnya jumlah penderita tuberkulosis atau TB di Indonesia,” ucapnya. Untuk tahun ini lanjutnya, pemerintah memberikan imunisasi tambahan campak dan polio kepada anak-anak di berbagai provinsi. (mir)

Hasby memperkirakan untuk menyelesaikan pekerjaan sisi udara yang akan dianggarkan APBD Kaltim Tahun 2012 mencapai Rp 350 miliar sampai 400 miliar. Sejauh ini, Hasby tak bisa berkomentar lebih jauh mengenai persoalan membelit antara Pemkot dan PT NCR untuk pembangunan sisi udara. Hasby hanya menunggu pemutusan kontrak dengan PT NCR. “Saya belum bisa menyentuh proyek sisi udara BSB. Karena masih berkontrak, kecuali Pemkot memutus PT NCR atau Pemprov Kaltim ambil alih,” katanya.

Untuk memutus kontrak dalam setiap proyek, pemilik pekerjaan yakni Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) sebenarnya sudah bisa melakukannya. Menurut Hasby, kewenangan pemutusan itu ada di tangan Kuasa Penggunaan Anggaran (KPA) dan tidak sampai kepada kebijakan Walikota. “Sebenarnya setiap kegiatan proyek, pemutusan kontrak ada ditangan KPA nggak sampai Walikota. Dalam suatu pekerjaan pasti ada syarat kontrak termasuk bila wanprestasi hingga melakukan teguran sekali hingga tiga kali sampai diputus kontraknya. (min)

TRIBUN KALTIM/SAMIR

Bupati Andi Harahap menyerahkan penghargaan kepada bidan, perawat dan dokter teladan. Selain itu, Andi juga menyerahkan penghargaan kepada sekolah yang menang UKS.

PENAJAM, TRIBUN - Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Andi Harahap, memimpin upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-47, di lapangan upacara Kantor Bupati, Selasa (22/11). Dalam kesempatan itu, juga diserahkan sejumlah penghargaan dan piagam kepada dokter, bidan dan perawat teladan. Juga diserahkan penghargaan kepada kelurahan dan desa terbersih serta sekolah yang memenangkan lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Dalam pemberian penghargaan itu, Andi didampingi Ketua DPRD Nanang Ali, Kadinkes Andi Ariani dan Ketua PKK Hj Andi Roslina Harahap. Andi berharap, penghargaan yang diterima ini bisa tetap dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi. “Tolong lebih ditingkatkan lagi ya,” kata Andi kepada Kepala SMP 5 Penajam, Sumardiyana yang

berhasil meraih juara pertama lomba UKS. Andi dalam kesempatan ini juga menyampaikan sambutan Menteri Kesehatan. Dalam sambutannya, Menkes meminta agar momentum HKN ini bisa dilaksanakan gerakan nasional kebersihan Indonesia dan Indonesia cinta sehat. Hal ini dimaksudkan untuk mengajak, seluruh komponen bangsa untuk melakukan tindakan nyata dalam mencapai hidup bersih dan sehat. “Ini juga cerminan bahwa Indonesia mencintai kesehatan, mau dan mampu berperilaku sehat, menjaga lingkungan agar tetap sehat serta mengupayakan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata,” kata Andi. Dalam beberapa tahun terakhir katanya, pelaksanaan pembangunan kesehatan secara nyata dan

BSB Ditarget Rampung 2 Tahun

bisa selesai 100 persen, bila persoalan antara Pemkot melalui Dishub Samarinda sisi udara dan PT Nuansa Citra Ratindo (NCR) tuntas atau dapat diambil alih Pemprov Kaltim. “Misalkan persoalan kontrak Pemkot dan PT NCR untuk pembangunan sisi udara clear, maka BSB selesai dalam dua tahun. Karena, pembangunan sisi udara ini tidak memakan waktu terlalu lama, hanya bangun landasan dan apron. Sedangkan sisi darat memang makan waktu dua tahun karena ada 30 item pekerjaan atau bangunanan yang dibuat termasuk terminal,” kata Hasby.

● Sambungan hal 13 mengganti Bandara Temindung. Paling tidak, BSB dengan panjang landasan pacu 1600 meter. Kemudian diperpanjang lagi menjadi 2500 meter. Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Udara Dishub Kaltim, Hasby menjelaskan pelaksanaan pekerjaan sisi darat memakan waktu dua tahun atau selesai tahun 2013. Selama itu, BSB

Saya Minta Kukar Bangun Tol KEKHAWATIRAN Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari menilai pembangunan BSB penuh masalah dan mangkrak, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menganggap masalah itu sudah selesai. Ia mengaku telah berbicara dengan Rita -- yang tak lain

juga keponakannya -- yang kini sudah balik mendukung kebijakan Pemprov tetap melanjutkan pembangunan BSB. Malah, Awang berharap Kukar turut membangun jalan tol yang menghubungkan Tenggarong Seberang dengan BSB Sungai Siring. “Sudah kan

dia (Rita) menyatakan secara lisan kepada saya akan mengikuti kebijakan provinsi. Bahkan, saya meminta kepada Bupati Kukar merealisasikan pembangunan jalan tol antara Tenggarong Seberang sampai ke BSB Sungai Siring. Panjang jalannya mencapai 14 kilometer yang sudah

dihitung konsultan,” kata Awang. Sebelumnya, Rita berkeinginan Kukar membangun bandara Loa Kulu karena tak kunjung selesainya persoalan pembangunan BSB. Ia menilai bandara sebaiknya dibangun di Kukar karena sangat dibutuhkan rakyat Kukar untuk mendukung kegiatan perekenomian. (min)

Menhut Sempat Tolak Jalan Tol

● Melintasi Hutan Lindung Sungai Manggar dan Tahura Bukit Soeharto BALIKPAPAN, TRIBUN Upaya membangun jalan tol Balikpapan-Samarinda yang digagas oleh Pemprov Kaltim tampaknya menemui jalan berliku. Penyebabnya, belum ada kejelasan perizinan dari Kementrian Kehutanan (Kemenhut) terkait desai jalan yang memotong Hutan Lindung Sungai Manggar (HLSM) dan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto. Anggota Tim Terpadu (Timdu) revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP), sekaligus Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah IV Samarinda, Agus Nurhayat mengungkapkan Menteri Kehutanan (Menhut) sempat menolak usulan Tahura menjadi Area Penggunaan Lain (APL), maupun Izin Pinjam Pakai di HLSM. “Tidak hanya di Tahura,

tapi Izin Pinjam Pakai di HLSM pernah ditolak Pak Menhut (Zulkifli Hasan). Tapi, setahu saya hari ini (kemarin) tim dari Pemprov sedang menjelaskan ulang desain jalan yang melintas di HLSM,” kata Agus, Senin (22/11). Diketahui, pembangunan tol juga membelah HLSM sepanjang 8 km, sementara di HLSM terdapat Waduk Manggar yang memasok sekitar 60 persen dari kebutuhan air baku penduduk Balikpapan. “Memang disarankan di titik-titik tertentu di HLSM dan Tahura, desain jalan harus dibuat elevated road, guna mengurangi dampak lingkungan. Supaya, aktivitas jalan tidak mengganggu alur air di bawahnya. Di Tahura juga harusnya dibuat elevated road agar tidak mengganggu perlintasan satwa. Intinya kita

ingin meminimalisir dampak lingkungan,” beber Agus. Saat peresmian pembangunan tol BalikpapanSamarinda Januari 2010 lalu, Walikota Balikpapan yang kala itu dijabat Imdaad Hamid meminta desain jalan yang melalui HLSM harus dibuat elevated road. “Harus dibuat elevated road, kemudian harus dipagar agar tidak muncul aktivitas lain. Kalau tidak, saya tidak akan mau,” tutur Imdaad. Sedangkan untuk segmen yang membelah Tahura sepanjang 24 Km, menurut Agus, Menhut menyarankan agar dibangun di pinggir Tahura. “Sarannya Menhut tol itu dibangun di pinggir Tahura. Masalahnya, di pinggir Tahura itu merupakan jalur pipa gas milik Pertamina, jadi tidak bisa,” lanjutnya. Agus terdiam sejenak saat

ditanya seberapa besar peluang dikeluarkannya izin oleh Menhut terhadap tol yang melintas di Tahura maupun HLSM. “Saya tidak tahu. Mungkin bisa saja kalau memang itu betul-betul kebutuhan publik. Tapi ya harus merubah desainnya di Tahura, mungkin jadi lebih panjang sekitar 7 Km, dan di titik tertentu harus elevated,” ungkapnya. Menurut Agus, perjuangan memuluskan keluarnya izin dari Menhut bisa dilakukan dengan merevisi RTRW-P yang sejak tiga tahun lalu belum kunjung ditetapkan. “Kalau di HLSM cukup Izin Pinjam Pakai saja, tapi kalau Tahura tidak bisa karena statusnya masih Hutan Primer. Rekomendasi Timdu itu APL atau istilahnya Kawasan Budidaya Non Kehutanan (KBNK). (rad)


22

RABU 23 NOVEMBER 2011

Latihan Camar Indopura 2011

Pesawat Indonesia-Singapura Intai Target di Selat Makassar BASE Ops Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sepinggan Balikpapan, kembali mendapat kehormatan sebagai tempat latihan bersama Indonesia dan Singapura. Latihan yang bersandi Camar Indopura ke-19 2011 ini merupakan latihan bersama pesawat intai kedua negara. Lanud Balikpapan, menjadi home base selama latihan yang berlangsung tiga hari mulai Selasa (22/11) hingga Kamis (24/11). TNI Angkatan Udara menggunakan pesawat satu CN-235 sementara Republic of Singapore Air Force (RSAF) menggunakan dua

Fokker-50. Kolonel Pnb Mujianto ST Komandan Wing 5 Lanud Sultan Hasannudin Makassar yang juga Direktur Latihan Camar Indopura 19 mengatakan, kerjasama Angkatan Udara kedua negara sudah terjalin lebih dari 30 tahun. “Kami berkomitmen untuk melanjutkan kerjasama dalam bidang latihan, pendidikan dan pertukaran kunjungan. Salah satu latihan bersama yakni Camar Indopura. Kali ini kegiatan maneuver-nya Lanud Balikpapan,” kata Mujianto. Latihan Camar Indopura berlokasi di kawasan Selat Makassar. Latihan

POJOK BANDARA

lebih diutamakan pencarian target di laut atau marine patrol. Pada hari pertama, pesawat CN-235 Indonesia akan melakukan pencarian target di perairan Selat Makassar. Setelah menemukan target, pihak Indonesia menginformasikan kepada Angkatan Udara Singapura untuk ditindaklanjuti. “Asumsinya kami mencari kapal yang bermasalah, seperti kapal rusak mesin di tengah laut, kapal tenggelam, kapal terbakar atau kapal berhenti. Begitu kami temukan, informasi ini kami sampaikan ke pesawat Singapura, dan pesawat Singapura yang mencari ini lalu mengedrop logistik atau melakukan penyelamatan,” papar Mujianto.

Perajin Rotan Krisis Bahan Baku BALIKPAPAN, TRIBUN Pebisnis rotan di Balikpapan mendukung penuh upaya pemerintah untuk menghentikan pengiriman bahan baku rotan keluar negeri. Sebab bahan baku rotan akhir-akhir ini sudah sulit didapat serta mengancam kehidupan pengusaha maupun perajin rotan. “Bila pemerintah melakukan itu kami sangat setuju sekali, karena bahan baku sekarang sudah tipis,” ungkap David, perajin dan pengusaha rotan saat ditemui di lapaknya di Jl Marsma Iswahyudi Balikpapan, Selasa (22/11). Menurutnya dampak yang akan ditanggung pengusaha maupun perajin rotan bila bahan baku diekspor, sangat besar. Salah satunya bisa membuat pengusaha maupun perajin rotan gulung tikar. Ini tentu berdampak pada penyerapan tenaga kerja. David lantas mencontohkan perbandingan keuntungan ekspor bahan baku dan bahan jadi. Bila bahan baku satu kontainer dikirim ke keluar negeri, itu sama dengan 10 kontainer rotan bahan jadi. Dari perbandingan itu David ingin menggugah pemerintah bahwa apa yang dilakukan perajin rotan ini untuk membantu perekonomian daerah maupun

PROFIL

Begitu pula pada hari kedua. Namun di hari kedua pesawat pengintai Singapura melakukan pencarian target terlebih dulu dan setelah menemukan, akan memberitahu pesawat intai Indonesia. Selanjutnya pada hari ketiga kedua negara melakukan pencarian target bersama dan saling menginformasikan.(wik)

JADWAL CAMAR INDOPURA 2011 * 22 November * 23 November * 24 November * Lokasi * Pendukung

: Pengintaian Laut oleh Indonesia : Pengintaian Laut oleh Singapura : Pengintaian Laut Bersama : Laut Selat Makassar : - Dua Pesawat Fokker-50 RSAF - Satu Pesawat CN-235 Indonesia. (wik)

TRIBUN KALTIM/M WIKAN H

Kol Pnb Mujianto menunjukan lokasi latihan Camar Indopura 2011.

Dewan Ngotot Tidak Anggarkan Gaji PTT ■ Tunggu Peraturan Pemerintah yang Baru ■ Silakan Konsultasi dengan Kementerian PAN

TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT

Beragam produk kerajinan rotan yang diolah di Balikpapan.

nasional. “Jangan sampai rotan-rotan ini dibakar sia-sia hanya karena pemerintah tidak peduli, malah mementingkan ekspor bahan baku keluar negeri,” tandas pria yang sudah puluhan tahun menjadi perajin merangkap pengusaha ini. Selama ini David melakukan transaksi dengan pihakpihak di luar negeri tanpa bantuan pemerintah. Ia mendapatkan koneksi karena produk rotannya banyak diminati oleh pengusaha furnitur terutama dari India, Jepang, Taiwan, Amerika, dan lainnya. Dirinya tidak ingin Kaltim atau Balikpapan menderita seperti di Jawa. Sebab sudah ada 70 pengusaha rotan gulung tikar akibat sudah tidak ada lagi bahan bakunya. Pengusaha rotan lainnya,

Lukita Ningsih, mengaku merasakan hal yang sama. Ia berharap pemerintah membantunya dalam urusan ekspor impor. “Selama ini saya belum pernah ekspor karena saya hanya di lokal saja,” kata pemilik toko Pesona Rattan Furniture ini. Beberapa waktu lalu Wakil Menteri Perindustrian RI Prof Dr Ir Alex SW Retraubun Msc mengungkapkan, pihaknya berupaya untuk memberikan nilai tambah dalam produksi industri di Indonesia. Kalau selama ini Indonesia dikenal sebagai pedagang bahan baku maka ke depan, kondisi itu mesti diubah dan bahan baku bisa diolah di dalam negeri yang selanjutnya bisa memberikan nilai tambah bagi setiap produksi dalam negeri.(bay)

Rina Widyastuti

Awalnya Kagumi Baju Seragam MENJADI seorang jaksa merupakan citacitanya sejak duduk di bangku Fakultas Hukum Universitas 11 Maret Solo. Kagum dengan penampilan seseorang yang datang ke kampus dengan balutan seragam kejaksaan. “Saya berpikir, bisa nggak ya saya seperti dia. Memakai seragam itu (kejaksaan) nanti. Begitu batin saya,” ungkap pemilik nama Rina Widyastuti. Dari keinginan di hati, perempuan kelahiran Klaten 18 Desember 1978 lalu ini terus berjuang. Mendapatkan nilai yang baik di bangku kuliah agar cita-citanya bisa terwujud. Meski sempat menganggur dan bekerja di kantor notaris selepas kuliah, semangatnya untuk mewujudkan cita-cita membawa langkah kakinya ke Jakarta, tahun 2002 lalu. Untuk mengikuti tes penerimaan pegawai kejaksaan. Gagal. Tapi tak membuatnya patah arang. Setahun kemudian, tes serupa diikutinya lagi.

Dan kali ini berhasil. Setelah menjalankan pendidikan teknik administrasi kejaksaan, tempat tugas baru langsung menanti. Ia mendapat tugas sebagai staf TU di Kejaksaan Tinggi Kaltim di Samarinda. Kota yang baru baginya setelah sekian tahun menghabiskan masa kecil hingga dewasa di Pulau Jawa. “Dua tahun jadi staf TU, saya ikut pendidikan pembentukan jaksa. Selesai pendidikan, Desember tahun 2005, saya kembali ke Kaltim tapi ke Balikpapan. Menjadi jaksa di Kejari Balikpapan, sampai sekarang,” ungkap anak pertama dari dua bersaudara ini. Melihat sosok jaksa yang satu ini saat bersidang, cukup bisa mematahkan anggapan karakter seorang jaksa yang tegas, menekan dan cenderung galak. Karena dalam persidangan, Rina tetap tampil lembut pada terdakwanya, seperti sikapnya keseharian.(sar) BIOFILE Nama : Rina Widyastuti TTL : Klaten 18 Desember 1978 Pendidikan : - SD, SMP, SMU di Klaten - Sarjana Hukum dari UNS Solo (lulus 2002) - Pendidikan Administrasi Kejaksaan (2003) - Pendidikan Jaksa (2005)(sar)

BALIKPAPAN, jelas. Dimana penganggaran PTT TRIBUN - Ketua DPRD Balikpapan, hanya diberi tenggat waktu sampai tahun Andi Burhanuddin Solong (ABS) 2009. “Itu kan sudah mempertegas sikapnya untuk cukup jelas. Sesuai PP 48/2005 anggarantidak menganggarkan gaji Pegawai nya itu hanya diberikan waktu Tidak Tetap (PTT) DOK/TRIBUN melalui APBD Burhanuddin Solong sampai 2009. Nah realitanya sekarang Balikpapan tahun 2012 mendatang. belum lahir PP baru tentang pengangkatan. Sesuai dengan Hal ini dikemukakannya kepada Tribun, saat ditemui di aturan itu tidak boleh lagi dianggarkan,” kata ABS. ruang kerjanya, Selasa (22/11) siang. Menurut ABS, Peraturan Lebih lanjut ia mengatakan, sebelumnya Pemerintah (PP) nomor 48 tahun 2005 tentang pengdiperkirakan Oktober 2011 akan lahir PP baru mengenai angkatan pegawai honorer dan sejenisnya sudah cukup pengangkatan 67.000 guru

honor menjadi PNS. Namun sampai sekarang PP itu belum kunjung lahir. ABS mengatakan, pihaknya tidak akan berani menganggarkan APBD untuk guru honor dan PTT selama PP baru belum lahir. “Saya tidak berani menganggarkan sebelum ada kejelasan PP baru. Kalau kami berani menganggarkan sama saja kita bunuh diri, karena ini uang rakyat,” jelasnya. Untuk itu ABS meminta, pemkot sebaiknya mengkonsultasikan hal tersebut dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN) dan Biro Hukum Kementrian Dalam Negeri terkait kejelasan PP baru

tentang pengangkatan guru honor dan PTT. “Pemkot harus segera konsultasikan kejelasan PP baru itu. Kalau memang ada jaminan, kenapa tidak kita alokasikan anggaran,” jelasnya. Politisi Golkar Balikpapan ini menilai, jumlah PNS di lingkup Pemkot Balikpapan yang mencapai 6.000 lebih sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk menyelesaikan segala pekerjaan. Sehingga tidak perlu lagi ada penambahan PTT. “Jumlah PNS kita itu 6.000 lebih. Melihat jumlah itu, kita ini seharusnya sudah kelebihan pegawai. Tapi faktanya malah PTT masih ada terus,” pungkasnya. (ful)

Pemkot Harus Cari Solusi KETUA Dewan Pendidikan Kota (DPK) Balikpapan Subijanto, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan segera mencarikan jalan keluar terkait nasib ratusan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Balikpapan. Sebab, jika dibiarkan hal itu bisa berdampak pada dunia pendidikan. Mengingat, saat ini PTT terbesar masih berasal dari guru honor. Seperti diketahui, sebelumnya Ketua DPRD Balikpapan Andi Burhanuddin Solong dalam Rapat Kerja Anggaran (RKA) bersama Lurah dan Camat seBalikpapan Senin (21/11) siang, menyatakan akan menyetop alokasi APBD untuk membayar honorarium PTT. Pasalnya, sejak 2009 lalu, eksistensi PTT

tidak lagi diakomodir di dalam PP 48 tahun 2005 tentang pengangkatan pegawai honorer dan sejenisnya. Ini membuat pembayaran gaji PTT yang bersumber dari APBD dianggap menyalahi aturan. “Dari sisi Undang-Undang apa yang dikatakan Pak ABS itu betul. Nah di Balikpapan, itu sudah dari awal sebelum PP lahir sudah terlanjur ada kebijakan, baik itu dari Dinas Pendidikan ataupun oleh Kepsek yaitu dengan mengadakan PTT,” ujar Subianto kepada Tribun, Selasa (22/11). Menurut Subianto, dengan diberlakukannya PP 48 tahun 2005 yang melarang mengeluarkan honor untuk PTT, maka Pemkot melalui Dinas

Pendidikan (Disdik) harus menyikapinya dengan lebih bijak. Sebab memberhentikan PTT, kata Subianto bukanlah langkah tepat, karena akan berefek pada dampak sosial di Balikpapan. “Idealnya suka tidak suka, solusinya untuk kesejahteraan harus disiasati bagaimana yang tidak melanggar UU. Kedua, jangan mengangkat lagi PTT untuk guru honor disekolah. Keberadaan PTT ini juga harus dievaluasi. Kalau dia masuk database 2005 maka itu bisa saja akan diangkat. Tapi kalau diatas 2005, maka tidak bisa. Untuk itu mereka (PTT) harus dimergerkan atau ditaruh di yayasan atau dimotivasi untuk ikut penerimaan CPNS,” pungkasnya.(ful)

Pakai Dana BOS sesuai RKA KETUA Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Balikpapan, Sri Haryatmo menilai, keberadaan guru honorer di Balikpapan tetap dibutuhkan. Sebab, hampir setiap tahun selalu ada saja guru yang mengambil masa pensiun. Sehingga untuk mencari penggantinya maka diperlukan tenaga guru honorer. “Guru honor itu kan selalu diperlukan, karena kalau ada yang pensiun maka gantinya ya guru honor itu. Selain itu sekolah kalau ada penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) maka otomatis gurunya juga kurang, sehingga diangkatlah guru honor,” jelasnya. Hanya saja, Sri menilai penerimaan guru honor sejatinya harus berdasar sepengetahuan Dinas Pendidikan (Disdik) meskipun

Surat Keputusan (SK) dikeluarkan oleh kepala sekolah. “Prosedurnya jangan sampai keliru. Guru itu melamar ke disdik, lalu sekolah mana yang membutuhkan juga melapor ke disdik. Nah dari sepengetahuan disdik itulah kepala sekolah kemudian SK-kan,” terangnya. Terkait dengan pembayaran gaji guru honorer, Sri mengatakan selama ini gaji tersebut masuk dalam alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) baik BOS pusat, daerah provinsi maupun kota. Sehingga, tidak ada masalah dalam pelaksanaannya. “Kalau gajinya kan diambil dari dana BOS. Nah itu juga harus sepengetahuan disdik, bagaimana sekolah menuangkannya dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA). Jadi kepsek seyogyanya senantiasa

PRAKIRAAN CUACA Wilayah Kaltim - Rabu (23/11/2011) KAB/KOTA

CUACA

WAKTU

SUHU( C)

Tanah Grogot Penajam Pasut Balikpapan Samarinda Tenggarong Bontang Sangatta Sendawar Tanjung Redeb Tanjung Selor Tarakan Malinau Tana Tidung Nunukan

Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan

Sore/malam Hari Sore/malam Hari Sore/malam Hari Sore/malam Hari Sore/malam Hari Sore/malam Hari Sore/malam Hari Sore/malam Hari Pagi/malam Hari Pagi/malam Hari Pagi/malam Hari Sore/malam Hari Pagi/malam Hari Sore/malam Hari

25 – 33 25 – 33 25 – 33 26 – 34 26 – 34 25 – 34 25 – 34 25 – 34 24 – 31 24 – 33 24 – 32 20 – 31 24 – 32 20 – 31

sumber: BMKG Balikpapan, Forecaster: Carolina MS.(m34) Grafis : Tribun Kaltim / Radit

berkordinasi dengan disdik,” pungkasnya. Diketahui, untuk tahun 2011 SD dan SMP di Balikpapan, meraih dana BOS pusat dan BOS Daerah Kota. Sedangkan, SMA/SMK hanya mendapatkan BOS Daerah Provinsi dan BOS Daerah Kota. Menurut Sri, saat ini tercatat sekitar 100 lebih guru honor yang bertugas di sekolah negeri di Balikpapan. Jumlah itu merupakan kebutuhan yang selama ini berjalan di Balikpapan, meskipun PP 48/ 2005 telah berjalan. “Selama kurun waktu proses itu kan

masih ada yang harus mengajar. Nah itu juga dipengaruhi yang masuk pensiun dan penambahan KRB,” jelasnya. Mengenai pengangkatan guru honorer tersebut, Sri mengimbau hendaknya guru honorer di Balikpapan bersabar. Sebab, hingga kini belum ada Peraturan baru yang ditetapkan pemerintah pusat terkait pengangkatan guru honorer. “Kawan honorer hendaknya bersabar, karena sementara dari pemerintah pusat belum ada pengangkatan,” jelasnya. (ful)

Anggaran 2012 Mengambang BALIKPAPAN, TRIBUN Ketua DPRD Balikpapan Andi Burhanuddin Solong atau yang akrab disapa ABS, mengkritik visi misi Walikota Balikpapan Rizal Effendi. Menurutnya, apa yang disampaikan Walikota Balikpapan Rizal Effendi kala dilantik di rapat paripurna DPRD beberapa waktu lalu hingga kini belum jelas arahnya. Tak pelak hal itu berakibat pada lambannya pembahasan alokasi anggaran 2012. “Sampai saat ini kan belum ada monitoring evaluasi (monev) pembangunan sampai ke kelurahan. Karena visi misi walikota belum jelas. Sejak terpilih sampai sekarang belum ada visi yang konkret. Jadinya kita mengambang dalam pengalokasian

anggaran 2012,” ungkap ABS kala memimpin Rapat Kerja Anggaran (RKA) Lurah dan Camat se-Balikpapan, Senin (21/11) di kantor DPRD Balikpapan. Meskipun walikota sudah menjabarkan beberapa program unggulan di tahun pertama, seperti reformasi birokrasi, pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan, di mata ABS program tersebut gagal. “Katanya ada reformasi birokrasi, pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan. Tapi mana? Reformasi birokrasi Balikpapan itu gagal. Karena masih ada pengalokasian anggaran untuk tenaga bantu (naban). Padahal ini jelas menyalahi aturan,” tegasnya.(ful/rad)


tribun balikpapan

RABU 23 NOVEMBER 2011

23

Pengamanan Eksekusi CR Masih Digodok ● Jumat, Rapat Koordinasi dengan Instansi Terkait TRIBUNKALTIM/M WIKAN H

Basarnas mengadakan latihan water rescue di Kemala Beach Balikpapan, Selasa (22/11).

Latihan Water Rescue Bersama Basarnas

Penyelamatan Tergantung Alam Balikpapan berlokasi di kawasan pesisir. Ancaman bencana atau kecelakaan di laut cukup potensial. Untuk itu kesigapan unsur-unsur rescue dalam proses penyelamatan di laut harus terus dilatih untuk menangani permasalahan tersebut. M WIKAN H UNTUK meningkatkan kemampuan dan kesigapan para penyelamat, Badan SAR Nasional (Basarnas) di Balikpapan, Selasa (22/11), menggelar latihan water rescue di Kemala Beach. Diikuti kalangan Palang Merah Indonesia (PMI), dan Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari). Saat simulasi, ada sekitar lima orang tenggelam di kawasan Kemala Beach. Proses penyelamatan pun dimulai dengan komunikasi yang ditangani Orari, lalu pencarian dan penyelamatan yang dilakukan Basarnas dan terakhir penanganan

korban oleh PMI Balikpapan. Awalnya Orari mendapatkan kabar adanya lima orang tengelam di Kemala Beach. Setelah mendapatkan data berupa nama korban hingga keterangan saksi yang melihat kelima korban, pihak Orari langsung menginformasikan kepada Basarnas dan PMI Balikpapan. Setelah itu, pihak Basarnas menurunkan tim untuk melakukan penyelamatan. Diketahui, seorang korban pingsan, satu korban lainnya lukaluka, dua orang dalam keadaan sadar, sementara satu orang belum terlihat. “Dalam water rescue kami ada teknik yaitu reach, throw, row, go dan towing atau RTRGT atau teknik teknik keterampilan menjangkau, melempar, menghampiri dengan alat bantu, mendekati, dan menarik korban dalam proses penyelamatan di air. Dalam

simulasi ini kami koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” kata Octavianto SE, instruktur pembinaan dan pelatihan Basarnas Balikpapan. Setelah mengindentifikasi korban, Basarnas pun melakukan penyelamatan. Pertama yang harus diselamatkan yakni korban yang tidak sadarkan diri, setelah itu menyelamatkan korban terluka dan selanjutnya korban yang sadar. Sementara korban tenggelam adalah korban terakhir yang diselamatkan. “Kami berusaha untuk menerapkan RTRGT dengan berusaha menjangkau terlebih dahulu, bila tidak bisa, kami melempar alat apung. Bila tidak bisa, kami menghampiri dan mendekati lalu menolong. Karena semua itu tergantung pada alam yang kami hadapi, keselamatan tim penyelamat tentunya lebih penting,” tambah Otavianto.(*)

BALIKPAPAN, TRIBUN Rencana eksekusi kawasan Cemara Rindang (CR), Kelurahan Klandasan Ilir makin dekat. Sekretaris Panitera, Dahri, mengatakan Pengadilan Negeri Balikpapan merencanakan tanggal 1 Desember 2011 mendatang, sebagai hari dilaksanakannya eksekusi riil dari kawasan pertokoan CR. “Surat putusan dari Mahkamah Agung (MA) sudah kami kirimkan ke Pemkot Balikpapan. Upaya peninjauan kembali (PK) terhadap perkara cemara rindang telah ditolak. Sehingga langkah selanjutnya adalah pelaksanaan eksekusi riil atas lahan tersebut. Sebagai

tindak lanjut pelaksanaan sita eksekusi, 2010 lalu. Rencananya 1 Desember mendatang,” ungkap Dahri ditemui di PN Balikpapan, Selasa (22/11). Mengingat pelaksanaan sita eksekusi lalu sempat terjadi ketegangan antara dua kubu massa juga aparat polisi, maka dalam pelaksanaan eksekusi riil ini pun, PN Balikpapan sudah meminta pengamanan pada pihak kepolisian. “Kami sudah meminta bantuan ke Polres Balikpapan untuk melakukan pengamanan. Jumat (25/11) kami akan lakukan rapat koordinasi dengan instansi lainnya terkait pelaksanaan eksekusi riil,” ujar Dahri.

Menanggapi soal permintaan pengamanan dalam pelaksanaan eksekusi riil, Wakapolres Balikpapan Kompol Bramono mengatakan pihaknya masih melakukan penggodokan atas permintaan PN Balikpapan. “Masih kami godok. Belum tahu berapa jumlah personel yang akan kita kerahkan untuk mengamankan pelaksanaan eksekusi riil tersebut. Kami masih berharap masalah cemara rindang dapat diselesaikan dengan kekeluargaan,” kata Bramono. Seperti diketahui, perkara sengketa kepemilikan kawasan CR seluas lebih tiga hektare oleh ahli waris Datu Abdurahman bin H Achmad

bin H abdul Karim, sudah berlangsung bertahun-tahun. Proses sita eksekusi yang dilakukan PN Balikpapan tahun lalu, sempat menimbulkan pergerakan ratusan massa. Antara warga yang bermukim di kawasan tersebut dengan massa kubu ahli waris. Upaya hukum terus dilakukan oleh warga yang menempati kawasan tersebut. Namun, akhirnya MA RI tetap menolak permohonan peninjauan kembali perkara tersebut. Hasilnya, kubu ahli waris adalah pemegang hak atas lahan CR. Yang kini meliputi ratusan unit rumah toko, pasar blauran hingga pasar tradisional (basah).(sar)

17 Komputer untuk SMK Negeri 1 BALIKPAPAN, TRIBUN Kepedulian Pertamina terhadap bina lingkungan disekitarnya tidak pernah berhenti. Salah satu wujud bantuan yang baru saja direalisasikan adalah bantuan yang diterima oleh SMK Negeri 1 Balikpapan. Bantuan nyata berupa 17 unit perangkat komputer, dua unit komputer jinjing sekaligus perangkat internet Speedy telah diserahkan. Bantuan ini dimaksudkan melengkapi kebutuhan pelajar SMK Negeri 1 di laboratorium geologi dan pertambangan. “Bantuan ini sebagai wujud kepedulian Pertamina memudahkan siswa disini untuk belajar dengan fasilitas yang memadai, sebab sekolah ini sudah ditunjang dengan ruang laboratorium yang cukup,” SME dan SR Pertamina Pemasaran Abdul

TRIBUNKALTIM/AHMAD BAYASUT

Abdul Samad Yunus (depan) mengecek 17 unit komputer yang disumbangkan ke SMK Negeri 1 Balikpapan.

Samad Yunus usai memotong pita meresmikan laboratorium SMK Negeri I beberapa hari lalu itu. Penyerahan bantuan ini langsung diterima oleh Kepada Sekolah SMK Negeri 1 Usman disaksikan oleh Anggota DPRD Balikpapan

Jual Togel di Depan TK SULAIMAN tertangkap basah ketika menjual kupon toto gelap (togel) di warung kopi. Parahnya pria berusia 45 tahun itu menjual kupon togel di depan sekolah Taman Kanak-kanak di Prapatan. Sulaiman ditangkap, Senin (21/11) pukul 13.00 WITA. Menurut saksi mata Suhartono saat itu Sulaiman hanya minum kopi. Naas ia menjual togel kepada polisi yang menyamar sebagai pembeli togel. Ketahuan menjual, saat itu juga Sulaiman diringkus dan diamankan di Polres Balikpapan. Barang bukti yang diamankan dari warga Prapatan RT 11 Telagasari No 55 itu adalah satu buah telepon seluler dan uang sejumlah Rp 454 ribu. Penangkapan ini tidak terlepas dari bantuan warga yang melaporkan adanya perjudian. “Semua ini merupakan partispasi masyarakat yang menginginkan lingkungannya bebas judi hingga narkoba,” kata Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriono didampingi Kabag Humas Polres Ipda Wahyudi. (bay)

Atase Militer Kunjungi Kodam KASDAM VI/Mulawarman Brigjen TNI O Sudjatmiko, menerima kunjungan rombongan atase militer negara-negara sahabat di ruang Yudha Makodam VI/Mlw, Selasa (22/11). Kunjungan dipimpin Kolonel Pnb Judi

Komisi II Iskandar serta Kepala Sub Diknas Luar Sekolah Disdik Balikpapan Hendri. Yunus menambahkan bina lingkungan Pertamina ini memperhatikan tiga bidang yakni pendidikan, peribadatan dan kesejahteraan. Sementara Usman

Rusti Hadi sebagai perwira pendamping. Turut hadir Irdam VI/ Mlw, staf ahli pangdam, para asisten dan kapendam VI/Mlw. Rombongan atase militer negara sahabat terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Kanada, Belanda, Selandia Baru, Polandia, Brazil, Rusia, India, Italia, Vietnam, Brunai Darussalam, Laos, Myanmar, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Dalam amanat tertulis Pangdam VI/ Mlw yang dibacakan Kasdam VI/Mlw disebutkan, kehadiran Military Attache Tour Programs untuk menjalin hubungan dan kerjasama antara Military Attache dengan TNI AD khususnya Kodam VI/Mlw. “Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana bertukar informasi dari Military Attache Tour Programs. Karena itu dimasa yang akan datang program seperti ini perlu dilanjutkan sehingga dapat memberikan gambaran mengenai perkembangan kegiatan militer di negara masing-masing serta mewujudkan sikap saling menghormati, menghargai dan menjunjung tinggi semangat cinta damai,” ujarnya. (*/fer)

102 Polisi Ikuti Alih Golongan SEBANYAK 130 polisi di jajaran Polda Kaltim mengikuti pelatihan alih golongan di Sekolah Polisi Negara (SPN), Selasa (22/11). Mereka terdiri dari 97 polisi dan lima polisi wanita. Para alih golongan itu sendiri dari Bintara Tinggi (Bati) berpangkat AIPTU menjadi perwiwa (IPDA). Alih golongan ini dimaksudkan untuk

menyatakan bersyukur dan berterimakasih atas bantuan yang diterima SMK Negeri 1 Balikpapan. Ia menilai bantuan ini sangat bermanfaat bagi anak didiknya saat mengikuti pelajaran geologi dan pertambangan. Sebab tanpa fasilitas lengkap tersebut tentu menyulitkan anak didiknya belajar lebih nyaman. Salah satu siswa mengaku lega atas bantuan yang diterima sekolahnya. “Ini yang kita nantikan agar kami mudah untuk memahami pelajaran di laboratorium,” ujarnya Sebelum penyerahan bantuan siswa SMK Negeri 1 Balikpapan menyambut rombongan Pertamina dan anggota Dewan dengan tarian khas Daya. Kemudian Yunus menyampaikan sambutan dilanjutkan dengan pemotongan pita.(bay)

memberi program dan kebijakan terencana dan sistematis. Acara ini dibuka oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo. Ia berpesan setelah sebulan mengikuti pelatihan ini nantinya menjadi seorang perwira polisi mampu berpikir lebih baik dan melaksanakan tugas pokoknya sesuai harapan masyarakat.(bay)

Walikota Bakal Membuka GJIP PELAKSANAAN Gerak Jalan Indah Pemuda (GJIP), garapan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sudah di depan mata. Rencananya, Walikota Balikpapan Rizal Effendi akan membuka acara yang digelar Sabtu (26/ 11) nanti. Panitia GJIP, Rajunu mengatakan, hingga kini telah ada 40 tim yang mendaftarkan diri. Menurut Rajunu, panitia akan membatasi waktu pendaftaran hingga Kamis (24/11). “Pendaftaran ditutup Kamis,” ungkapnya. Diketahui, GJIP akan mengambil start di Gn Sari (Sekitar eks Bioskop Nusantara) dan finish di halaman Kantor Walikota Balikpapan, Klandasan. “Lomba GJIP ini masih dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 83 dan Hari Pahlawan. Tiap tim GJIP dibagi menjadi tiga kategori yakni SLTP sederajat, SMA Sederajat, serta Umum/Mahasiswa. Total hadiah yang diperebutkan dalam GJIP juga terbilang lumayan yakni Rp 20 juta. (rad)


CMYK

24

tribun etam

RABU 23 NOVEMBER 2011

Dishub Pasang 162 Rambu Baru ! Bercita-cita Raih Penghargaan WTN TANJUNG REDEB, TRIBUN - Mimpi Pemkab Berau untuk meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) sebagai lambang supremasi sebuah kota yang tertib lalu lintas, tampaknya bukan hanya angan-angan kosong belaka. Lantaran itu, Pemkab mencoba merealisasikannya pada 2012 dengan menyosialisasikan kepada pengemudi khususnya angkutan umum agar berkendara dengan baik. Selain itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Berau juga memasang rambu-rambu lalu lintas di beberapa titik-titik strategis untuk mengganti rambu yang rusak. Menurut Kepala Dishub Berau Fahmi Rizani, Selasa (22/11), secara keseluruhan Dishub memasang 162 rambu baru, yang pengerjaannya telah selesai beberapa hari lalu. Ke-162 rambu tersebut dibagi di dua kecamatan masing-masing 18 buah di Kecamatan Talisayan dan sisanya ditempatkan di Kecamatan Tanjung Redeb sebagai ibukota kabupaten. Namun lebih lanjut Fahmi menjelaskan, dari kedua kecamatan tersebut setidaknya ada sedikit perbedaan dari jenis rambu yang dipasang. Khusus

untuk Kecamatan Talisayan rambu yang dipasang hanya berupa rambu-rambu peringatan, sementara untuk di Tanjung Redeb dikarenakan wilayahnya merupakan daerah perkotaan dimana arus lalu lintasnya lumayan padat maka selain rambu peringatan, Dishub juga memasang rambu penunjuk jalan demi memudahkan masyarakat yang berasal dari luar Berau ketika berkendara di dalam kota. Selain pemasangan rambu, Dishub juga memasang traffic light baru di beberapa persimpangan yang selama ini dirasa cukup padat dan rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Khusus di Tanjung Redeb akan ada traffic light baru yang beroperasi penuh paling lambat semiggu dari sekarang. Kedua traffic light tersebut terletak di persimpangan Km 5 yang menjadi jalan utama menuju Samarinda atau Bulungan, satu lagi ditempatkan di di persimpangan Jl Teuku Umar dan Jl Murjani. Pemasangan dua trafiic light tersebut telah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya karena banyaknya desakan dari masyarakat terkait arus lalu llintas di

dearah tersebut. Namun selama ini pihaknya terkendala karena beberapa ruas jalan di persimpangan tersebut harus terlebih dahulu diperbaiki. “Jadi tidak menunggu pelebaran kami pasang apa yang ada dulu sambil menunggu perbaikan yang telah dijanjikan Dinas PU,” katanya. Kedua proyek pengerjaan tersebut menhabiskan anggaran sekitar Rp 1,2 miliar dengan rincian khusus pemasangan rambu baru sebasar Rp 450 juta sedang pemesanan traffic light-nya sendiri menelan biaya kurang lebih Rp 830 juta, yang dananya memang telah disusun dalam APBD 2011 kemarin. Langkah Pemkab untuk memberikan kenyamanan pada warga sekaligus menyabet penghargaan WTN menurut Fahmi tak hanya berhenti sebatas itu saja. Ke depan Dishub akan membuat satu jalan percontohan yang menjadi kawasan tertib lalu lintas, dimana setiap rambu dan marka jalan yang ada di daerah tersebut telah menuhi standar keselamatan yang berlaku. “Saya kepingin ke depan ada satu jalan percontohan seperti APT Pranoto ,” pungkasnya. (m35)

TRIBUN KALTIM/JANUAR ALAMIJAYA

Demi memberikan kenyamanan dan ketertiban lalu lintas, Dishub memasang beberapa rambu di beberapa titik strategis di Kabupaten Berau.

Menteri PU akan Buka Munas IAI # Balikpapan Kedatangan 400 Arsitek Balikpapan. “SekaliBALIKPAPAN, gus memantapkan TRIBUN- Ikatan posisi Balikpapan Arsitektur Indosebagai kota MICE nesia (IAI) menye(Meeting, Incentive, lenggarakan hajaConvention, & Exhitan nasional bebition) skala nasional rupa Musyawarah dan internasional,” Nasional (Munas) kata Benny yang juga XIII dilaksanakan TRIBUN/PS Ketua IAI Kaltim di Balikpapan. Aca- Benny Dhanio memberikan ra ini akan digelar penjelasan, Selasa (22/11). mulai 24-27 November Disebutkan acara ini akan 2011, dihadiri dan dibuka dihadiri sekitar 400 tamu para oleh Menteri Pekerjaan arsitek dari seluruh Indonesia, Umum Djoko Kirmanto. serta tokoh-tokoh nasional Ketua Panitia Penyeuntuk berbicara soal arsitek di lenggara Munas IAI Kaltim Indonesia dengan tema Benny Dhanio menegasArsitektur untuk Kelestarian kan, kegiatan ini merupakan penghargaan bagi Kali- Lingkungan. Munas ini diselenggarakan mantan Timur, khususnya

ACARA NON FORMAL ! City Tour: Perumahan Pertamina,

Kampung Terapung Marga Sari, Pasar Souvenir Kebun Sayur, Hutan Lindung Sungai Wain, Pantai Manggar, Penakaran Buaya, Gua Jepang di Batakan. ! Adventure Tour: Penagkaran Beruang Madu Km 23, BOS Samboja Km 38, Bukit Bangkirai, Masjid tua Samarinda, Citra Niaga Samarinda, Kampung Dayak Pampang, Museum Mulawarman/ Istana Sultan Kutai. ! Extreme Tour: Balikpapan-BerauDerawan, Derawan BalikpapanTarakan. (pr/ps)

di Balikpapan, terkait dengan kota ini sebagai cermin wajah kota di Indonesia yang tumbuh dengan berbagai permasalahannya. Balikpapan tumbuh memanfaatkan hinterland-nya, tak punya sumber daya alam, merupakan kota imigran, sangat ideal bagi arsitek untuk memperluas wawasan, mengamati, mempelajari kontradiksi dalam pengelolaan lingkungan, pengolakan dalam mempertahankan seni budaya raga hias etnis asli Kalimantan. Dalam munas itu juga dilaksanakan sarasehan arsitek, merupakan forum para arsitek berkumpul, berdiskusi secara informasi membahas hal-hal yang berkembang, relevan dan membumi. Dalam forum semacam ini diharapkan arsitek diperkaya oleh masukan ahli-ahli nonarsitek, pelaku kegiatan budaya yang bergerak di luar bidang arsitektur namun berkait erat dengan arsitek dan arsitektur. Masih dalam rangkaian munas, panitia juga akan memberikan penghargaan IAI Award 2011 Arsitektur yang Berbagi. Penghargaan itu di-

berikan kepada arsitek dalam praktiknya mempunyai kesempatan, sekaligus tanggung jawab untuk menggunakan dan membagikan keahliannya kepada masyarakat, berbagi kepada sesama manusia adalah cermin buah pikir arsitek dalam memberikan solusi. Berbagi kepada lingkungan merupakan etika arsitek dalam menjaga dan bertanggung jawab kepada kehidupan secara luas. IAI Award kali ini mengambil tema Arsitek Berbagi Sebagai Dasar untuk Mencari dan Menetapkan Karya-karya Arsitek yang Dianggap Terbaik Dalam Konsep Berbagi untuk Sesama dan Berbagi kepada Bumi. Begitu banyak materi yang dibahas untuk memperkaya khasanah arsitek, termasuk di antaranya membahas materi Kepastian Hukum bagi Arsitek dan Masyarakat di Tengah Globalisasi dalam forum arsitek. Dalam upaya memperbaiki UU No. 18/ 1999, merupakan waktu yang tepat bagi IAI untuk mendesak DPR RI agar Rancangan UU tentang Arsitek, dalam memperkuat sistem pembangunan jasa konstruksi Indonesia, dalam waktu sesingkat mungkin ditetapkan menjadi UndangUndang. Kebutuhan UU Arsitek sangat mendesak untuk memperjelas kepastian hukum lingkup tanggung jawab arsitek setara dengan keahlian di mancanegara yang telah lama memberlakukan Arsitek/ Architect Act di negaranya. (pr/ps)


CMYK

26 Data Fakta

Arsenal

Hasil Selasa (22/11) O LIGA INGGRIS Tottenham Hotspur 2-0 Aston Villa (14', 40' Emmanuel Adebayor) Sementara Klasemen 1 Man City

1 2 1 1 1 0 42-11 34

2 Man United

1 2 9 2 1 29-12 2 9

3 Tottenham

1 1 8 1 2 23-15 2 5

4 Newcastle

1 2 7 4 1 18-11 2 5

5 Chelsea

1 2 7 1 4 25-17 2 2

6 Liverpool

1 2 6 4 2 16-11 2 2

7 Arsenal

1 2 7 1 4 25-22 2 2

8 Aston Villa

1 2 3 6 3 16-17 1 5

9 QPR

1 2 4 3 5 13-22 1 5

10 West Brom

1 2 4 2 6 11-17 1 4

11 Norwich

1 2 3 4 5 17-20 1 3

12 Everton

1 1 4 1 6 13-16 1 3

13 Swansea

1 2 3 4 5 12-16 1 3

14 Stoke City

1 2 3 3 6 10-22 1 2

15 Sunderland

1 2 2 5 5 14-13 1 1

16 Fulham

1 2 2 5 5 14-15 1 1

17 Wolves

1 2 3 2 7 13-20 1 1

18 Bolton

1 2 3 0 9 19-29 9

19 Blackburn

1 2 1 4 7 16-27 7

20 Wigan

1 2 1 3 8 10-23 6

Top Sk or Skor 13 gol: Robin Van Persie (Arsenal) 10 gol: Sergio Aguero, Edin Dzeko (Manchester City) 9 gol: Wayne Rooney (Manchester United) O LIGA SPANYOL Racing Santander 1-3 Malaga (69' Manuel Arana Rodríguez; 47' Isco, 64' Alvaro-bd, 88' Sebastián Fernández) Klasemen

Sementara

1 Real Madrid

1 2 1 0 1 1 42-9 3 1

2 Barcelona

1 2 8 4 0 38-6

3 Valencia

1 2 7 3 2 19-12 2 4

28

4 Levante

1 2 7 2 3 19-12 2 3

5 Malaga

1 2 6 2 4 15-15 2 0

6 Sevilla

1 2 4 6 2 12-10 1 8

7 Bilbao

1 2 4 5 3 19-15 17

8 Espanyol

1 2 5 2 5 9-13

9 Atletico

1 2 4 4 4 17-16 1 6

10 Vallecano

1 2 4 4 4 14-13 1 6

11 Osasuna

1 2 3 6 3 14-24 1 5

17

12 Villarreal

1 2 3 5 4 10-17 1 4

13 Real Betis

1 2 4 1 7 10-16 1 3

14 Gijon

1 2 3 3 6 12-17 1 2

15 Getafe

1 2 2 4 6 13-19 1 0

16 Mallorca

1 1 2 4 5 8-16

17 Zaragoza

1 2 2 4 6 12-26 1 0

18 Granada

1 1 2 3 6 4-12

9

19 Sociedad

1 2 2 3 7 9-18

9

20 Santander or Skor Top Sk

1 2 1 6 5 8-18

9

10

15 gol: Lionel Messi (Barcelona) 14 gol: Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 11 gol: Gonzalo Higuaín (Real Madrid) 8 gol: Roberto Soldado (Valencia) O LIGA CHAMPIONS Rabu (23/11) Grup E Leverkusen

vs

Chelsea

Valencia

vs

Racing Genk

Grup F Arsenal Marseille Grup G

soccer hot news

RABU 23 NOVEMBER 2011

vs

Dortmund

vs

Olympiakos

Zenit

vs

Apoel Nicosia

Shakhtar Grup H

vs

FC Porto

BATE

vs

Viktoria Plzen

AC Milan

vs

Barcelona

VS Dortmund

Leverkusen

Spirit Fantastis

Robin Van Persie

ARSENAL belum mampu lolos dari babak penyisihan Grup F Liga Champions setelah hanya bermain imbang 0-0 saat melawan Olympic De Marseille pada matchday keempat dua pekan lalu. Namun tengah ini, The Gunners bisa memastikan diri lolos ke babak 16 besar jika sukses meraih poin minimal satu saat menjamu wakil Jerman Borussia Dortmund pada matchday di Emirates Stadium, Kamis (24/11) dini hari. Manajer Arsene Wenger menyebut pasukannya tengah berada pada spirit kebangkitan yang sangat bagus untuk terus meraih kemenangan. Sejak kekalahan menyakitan 8-2 dari Manchester United, Arsenal saat ini belum terkalahkan di delapan laga. Norwich City adalah korban ledakan terakhir Tim Gudang Peluru. Dengan modal tersebut, Wenger sangat meyakini pasukannya bakal mengunci Dortmund untuk memastikan Arsenal lolos ke 16 besar. “Ada spirit fantastis di dalam tim dan saya sangat bahagia bekerja bersama para pemain. Apapun kami memiliki cara khusus untuk tetap berada di jalur yang benar. Kedepan kami ingin ini

AP PHOTO

terus berlanjut dan saat ini tiba saatnya untuk fokus ke Champions,” kata Wenger dilansir thebettor.com, Selasa (22/11). Arsenal dipastikan kembali berharap kepada striker Robin van Persie yang terus tak terhentikan menjebol gawang lawan. Van Persie telah mencetak 31 gol dalam 29 pertandingan di semua kompetisi yang diikuti Arsenal. “Robin adalah pemain yang sulit dipercaya. Dia memberi segalanya kepada tim, full kredit kami berikan kepadanya. Kami akan terus berusaha mensuplai bola kepadanya dan tugasnya melakukan penyelesaian akhir, kami berharap ia terus melakukan itu terutama saat melawan Dortmud,” kata gelandang Arsenal, Aaron Ramsey. Namun Dortmund datang ke Arsenal juga dengan semangat membara ingin kembali menghidupkan asa mereka lolos ke 16 besar. Wakil Jerman itu kini berada di posisi tiga klasemen dengan empat poin. Tambahan tiga poin dari Arsenal akan sangat berarti buat mereka untuk memperkecil persaingan dengan Marseille yang berada di posisi runner up dengan nilai tujuh. “Saat ini kami harus memandang dengan optimisme tinggi bahwa Prakiraan Pemain kami bisa melampaui Arsenal (4-3-3): Szczesny; Djourou, babak kualifikasi. Kami Koscielny, Vermaelen, Andre Santos; tetap memandang masih Ramsey, Song, Rosicky; Walcott, Van memiliki peluang sekecil Persie, Chamakh apapun itu kami harus Borussia Dortmund (4-2-3-1): tetap berusaha,” ujar Weidenfeller; Piszczek, Felipe gelandang Mario Santana, Hummels, Schmelzer; Bender, Kehl; Gotze, Kagawa, Goetze.(Tribunnews.Grosskreutz; Lewandowski com/cen)

VS Chelsea

Balasan Ballack EMPAT tahun lamanya Michael Ballack jadi idola di Stamford Bridge bersama Chelsea. Setelah memutuskan kembali ke Bayer Leverkusen, Ballack kini harus menghadapi mantan klubnya tersebut di babak penyisihan Grup E Liga Champions. Ballack akan menjamu Frank Lampard dkk pada matchday kelima di Bay Arena, Leverkusen, Kamis (24/11) dini hari. Ini akan menjadi laga spesial bagi mantan kapten Jerman itu.

“Ini pertandingan fantastis, semua orang menantikannya. Kami sejauh ini telah bermain bagus tapi performa kami naik turun. Kami punya kesempatan ambil poin di kandang melawan Chelsea karena ini adalah special game,” kata Ballack dilansir UEFA.com, Selasa (22/11). Pada pertemuan pertama di Stamford Bridge, September lalu, Leverkusen takluk 0-2 dari Chelsea. Ballack berharap semua rekannya tampil lebih percaya diri untuk membalas kekalahan tersebut. Leverkusen dan Chelsea saat ini hanya

Rugi Rp 4 Triliun

CHELSEA akan merugi 33,3 juta pounds (sekitar Rp 4.704 triliun) jika memecat Manajer Andre Villas-Boas, menyusul penampilan buruk The Blues dalam beberapa pekan terakhir. The Sun melaporkan, VillasBoas masih terikat kontrak dua setengah tahun dengan gaji 150 ribu pounds per pekan. Jika Roman Abramovich memecat

CMYK

Villas-Boas saat ini, sang pemilik klub harus mengeluarkan dan 20 juta pounds. Jika ditambah pengeluaran untuk mendapatkan Villas-Boas dari FC Porto sebesar 13,3 juta pounds, maka Chelsea akan kehilangan lebih dari 33,3 juta pounds. Inilah yang membuat Villas-Boas, manajer berusia 34 tahun, yakin tidak akan dipecat dalam waktu dekat. Chelsea menelan kekalahan 1-2 dari Liverpoool pada laga terakhir, Senin (21/11). Ini menjadi kekalahan ketiga dalam empat laga terakhir di Liga Primer Inggris. Kini Chelsea tertinggal 12 angka dari pimpinan klasemen sementara, Manchester City. The Blues juga masih harus berjuang berat untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions.(T ribunne ws.com/sun) (Tribunne ribunnews.com/sun)

terpaut dua angka. Hasil seri akan sama-sama membawa keduanya lolos ke babak 16 besar Champions. Namun Ballack ingin menang. Ballack akan meng

eksplo itasi kondisi mental pasukan The Blues yang sedang terluka usai menelan kekalahan pahit 1-2 dari Liverpool di pertandingan terakhir Liga Inggris. Meski demikian, Ballack juga mewaspadai faktor lain yang biasa ditunjukkan John Terry dkk. “Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada Chelsea sekarang. Tapi mereka adalah tim bagus dengan menunjukkan karakter terbaik serta memberi performa terbaik saat mereka berada dalam tekanan. Ini yang membuat kami sangat waspada,” ujarnya. Chelsea masih harus mereorganisasi skuadnya agar kembali ke performa terbaik dengan serangkaian pertandingan berat. Kondisi mental pemain Chelsea harus kembali dibangun setelah kekalahan dari Liverpool. “Kami harus lebih kompetitif dan serius setiap pekan. Fokus kami saat ini pada pertandingan melawan Leverkusen. Kami harus mendapatkan tiga poin dan mencoba lolos ke babak selanjutnya dengan posisi puncak klasemen,” kata Manajer Chelsea Andre VillasBoas dilansir The Times.

AP PHOTO/FRANK AUGSTEIN

KONTROL DADA - Kapten Bayer Leverkusen, Michael Ballack, mengontrol bola dengan dada saat latihan di Leverkusen, Jerman, Selasa (22/11). Ballack akan melawan mantan klubnya, Chelsea, dalam lanjutan Liga Champions. Pada kesempatan ini, VillasBoas kemungkinan akan memasukkan Fernando Torres ke dalam starting line up setelah penyerang asal Spanyol itu hanya dimainkan selama 10 menit saat melawan Liverpool. Torres diharapkan bisa memberi kontribusi gol. Sejak pindah Liverpool di awal musim, Torres baru menyumbang tiga gol. Chelsea membutuhkan kemenangan atau minimal seri untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar. The Blues dalam enam musim terakhir selalu menjadi kontestan 16 besar dengan mayoritas mengakhiri penyisihan grup sebagai pemuncak klasemen. (Tribunnews.com/cen)


CMYK

arena modo-modi Bayar Bonus Siapkan Rp 61, 4 M MENTERI Pemuda dan Olahraga (MENPORA) Andi Mallarangeng harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar bonus untuk para atlet usai SEA Games XXVI tahun 2011 resmi ditutup kemarin (22/11). Di hari terakhir ini, kontingen Indonesia semakin memantapkan diri di puncak klasemen pengumpul medali terbanyak. Indonesia sudah mengumpulkan 182 medali emas, 151 perak, dan 142 perunggu. Total, terkumpul 475 medali. Dikalkulasikan, jumlah uang yang harus dibagi untuk atlet dan pelatih mencapai Rp 61.440.000.000. Ini berdasarkan janji bahwa atlet peraih emas mendapat Rp 200 juta per keping emas. Sementara medali perak dihargai Rp 50 juta, dan perunggu Rp 30 juta. Jumlah itu tidak hanya dihitung per medali, melainkan berdasarkan atlet yang ikut berjuang meraih medali tersebut. Misalnya untuk medali perak cabang sepakbola yang diraih Indonesia, maka bonus yang harus dikeluarkan adalah 50 juta dikalikan 22, karena jumlah atlet di tim sepakbola ada 22 orang. Begitu juga untuk emas bulutangkis beregu putra yang diraih Indonesia. Jika dalam tim beregu itu ada 10 orang atlet, maka jumlah bonus yang harus diberikan adalah Rp 2 miliar, dengan rincian Rp

Tribunnews/Dany Permana BAGIKAN MEDALI- Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng (kiri), mengalungkan medali perak kepada Timnas Indonesia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (21/11). Peraih medali perak mendapat bonus Rp 50 juta. Dengan demikian, Menpora harus merogoh kocek Rp 1,1 miliar untuk membayar bonus 22 pemain timnas U-23.

200 juta dikalikan 10. Selain itu, pemerintah juga menjanjikan akan memberikan bonus untuk pelatih yang membawa atletnya meraih medali. Untuk pelatih yang atletnya meraih emas, dijanjikan Rp 50 juta, medali perak Rp 30 juta, dan perunggu Rp 15 juta. Dengan demikian, untuk 182 emas, maka bonus untuk atletnya minimal Rp 36 miliar, ditambah bonus untuk pelatih Rp 9.100.000.000. Lalu medali perak yang jumlahnya 151, maka bonus yang harus dikeluarkan untuk atlet minimal Rp 7.550.000.000, ditambah bonus untuk pelatih Rp 2.130.000.000. Dan terakhir bonus untuk atlet peraih medali perunggu

minimal Rp 4.260.000.000, ditambah bonus untuk pelatihnya Rp 2.130.000.000. Ketua KONI/KOI, Rita Soebowo menyebutkan pemerintah sudah menyiapkan bonus yang bahkan mencapai Rp 150 miliar. “Bonus akan dibagikan pada Kamis (24/11), 24 pada pembubaran kontingen di Cibubur. Rencananya, akan segera kita mulai transfertransfer dan secara simbolis diserahkan oleh Menpora,” ujarnya di Palembang, kemarin. “Nomor rekeningnya sudah ada di kami dan akan dibantu oleh masing-masing PB. Soal potongan, mungkin karena pajak, kecuali Menpora mau menambah alokasi lagi,” imbuhnya. (Tribunnews/dod)

Sana Sini

Aksesoris SEA Games Jarang MARAKNY A pedagang yang MARAKNYA menjual atribut SEA Games di Jakabaring rupanya tidak memengaruhi pedagang di tempat lain di Palembang. Baju, gantungan kunci, hingga boneka Modo dan Modi sangat sulit dijumpai di

berbagai tempat yang ada di Palembang. Pantauan Sripoku.com, hanya ada dua kios yang menjual baju-baju bertuliskan SEA Games. Itu pun diijual dalam jumlah yanng sangat terbatas. “Sengaja

ngambil sedikit. Takutnya tidak ada yang beli. Kalau tahu banyak yang nanya dan kios lain tidak jual, munngkin saya berani ambil banyak,” ujar Agung, pemilik ribunne ws/ kios Trendi. (T (Tribunne ribunnews/ Sripo)

Futsal Sepi Penonton LAGA final cabang olahraga futsal ajang SEA Games XXVI di GOR POPKI Cibubur, sepi penonton. Tak ada tim Indonesia yang masuk partai final, Selasa (22/11) diduga menjadi penyebab menukikn-

ya animo warga menyaksikan pertandingan. “Dari 1.700 lembar tiket yang disediakan, baru 120 tiket yang terjual,” ujar Dahlan seorang panitia penjaga loket tiket. Kemungkinan setelah tim futsal

putra berhasil mendapatkan medali perunggu kemarin pagi , para pendukung berangsur meninggalkan venue yang sebelumnya digunakan untuk cabor Taekwondo ini. ribunne ws/w ah) (T (Tribunne ribunnews/w ws/wah)

Boneka Modo-Midi Tembus Rp 400 Ribu DENGAN berakhirnya SEA Games XXVI tahun 2011, banyak orang mencari oleholeh maskot SEA Games 2011 Modo-Modi. Namun, sehari menjelang SEA Games 2011 tutup, Senin (21/11/2011) sulit mendapatkan Modo Modi terutama

di seputaran Jakabaring. Ada beberapa pedagang kaki lima, di seputar Jakabaring menawarkan sepasang Modo-Modi dengan harga Rp 300-400 ribu per pasang. “Dulu kami jual 150-200 ribu yang sekarang kami jual 300-400

ribu, karena Modo-Modi kami tinggal dua pasang,” ujar Ujang pedagang Modo Modi di seputar Jakabaring. Menurutnya, Modo-Modi dibawa dari Jakarta sebanyak 500 pasang dan ribunsekarang tinggal. (T (Tribunnews/Sripo)

RABU 23 NOVEMBER 2011

31

Pelipur Lara dari Futsal Kalahkan Malaysia 3-2 Rebut Perunggu Mudah-mudahan gol teman-teman bisa mengobati kekecewaan atas kekalahan kita oleh Malaysia di GBK Jakarta Vennard Hutabarat Kapten Tim Futsal Indonesia TIMNAS futsal putra Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia 3-2 dalam perebutan medali perunggu di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (22/11). Kapten tim Indonesia, Vennard Hutabarat berharap kemenangan atas rival berat tersebut menjadi pelipur lara setelah tim sepak bola Indonesia ditekuk Harimau Malaya di Stadion GBK (20/ 11). “Mudah-mudahan gol teman-teman bisa mengobati kekecewaan atas kekalahan kita oleh Malaysia di GBK Jakarta,” katanya. Aroma rivalitas kedua tim terlihat sejak menit pertama. Kedua tim silih berganti melakukan penyerangan dengan tempo tinggi. Pada menit ke-14, pelatih Timnas Indonesia Roby Hartono meminta “time out” guna mengubah strategi perlawanan. Hasilnya, Hairul berhasil mencetak gol perdana Indonesia di menit ke-19 lewat tendangan langsungnya dari sisi lapangan. Skor 1-0 untuk Indonesia bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua, menit ke25, penjaga gawang Malaysia, Firdaus, memperoleh kartu kuning saat menjegal laju Jaeani di depan gawang Malaysia. Tendangan bebas yang dieksekusi Vennard sukses bersarang di gawang Malaysia. Skor 2-0 untuk Indonesia. Sayang, dua menit kemudian, tendangan kencang salah satu pemain Negeri Jiran itu membuat si

CMYK

TRIBUNNEWS/WAHYU AJI

SIAP EKSEKUSI- Kapten tim futsal Indonesia Vennard Hutabarat (baju merah) siap mengeksekusi tendangan bebas ke gawang Malaysia dalam perebutan tempat ketiga di di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (22/11). Indonesia mengalahkan Malaysia 3-2

kulit bundar membentur kaki pemain Indonesia, Socrates hingga melaju ke arah gawang dan gagal dibendung Surya. Skor 2-1 untuk Indonesia. Malaysia menyamakan kedudukan 2-2 melalui tendangan kencang dari kaki Khairul pada menit ke-30 yang suit dihalau penjaga gawang Surya. Strategi menyerang Malaysia ke arah jantung pertahanan Indonesia membuat posisi bertahan lemah sehingga memudahkan Indonesia melakukan serangan balik. Upan lambung yang diterima Jaeani sukses melaju ke arah gawang Malaysia tanpa dikawal lawan. Namun serangan itu gagal setelah pemain, Malaysia, Qaiser Heshaam, menarik tubuh Jaeani dari arah belakang hingga membuat wasit mengeluarkan kartu merah. Eksekusi tendangan bebas Indonesia membentur pertahanan Malaysia, namun pemain Indonesia bernomor punggung 4, Hairul, berhasil memperoeh kembali bola dan mempertegas kemenangan tim Merah Putih menjadi 3-2 pada menit ke-34. Skor akhir tersebut bertahan hingga

babak usai. “Kami lemah saat salah satu pemain kami terkena karttu merah wasit. Namun, kami anggap keputusan itu adil,” kata Pelatih Timnas Malaysia, Maizal Hairi. Tim futsal putra Indonesia yang ditargetkan emas, kalah di semifinal oleh Thailand 4-7 hingga harus bertemu Malaysia yang kalah oleh Vietnam dalam perebutan

perunggu.“Bagi saya harga diri bangsa negara Indonesia mutlak diatas Malaysia, oleh karena itu kami mati-matian untuk menang”, ujar Vennard Hutabarat kepada wartawan. “Terimakasih suport para penonton dan media, dan inilah hasil terbaik yg bisa kita persembahkan”, lanjut kapten tim futsal yang pensiun setelah SEA Games XXVI ini berakhir. (Tribunnews/wah)

Sang Kiper Dilarikan ke UGD KIPER tim Futsal Putra Indonesia, Ahmad Surya, dilarikan ke rumah sakit terdekat akibat mengalami kesulitan bernapas dalam laga perebutan perunggu melawan Malaysia di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (22/11). “Surya mengalami sesak napas akibat terkena benturan lutut pemain Malaysia di bagian hidung pada empat menit terakhir pertandingan,” ujar Kapten tim Futsal Putra Indonesia, Vennard Hutabarat, usai pertandingan. Benturan itu terjadi saat para pemain Malaysia melakukan serangan balik usai gol ketiga Indonesia yang diciptakan Hairul Saleh Ohorella. Umpan lambung jarak jauh dari penjaga gawang Malaysia, Firdaus, berhasil digiring

pemain Khairul Rizuan menuju gawang Indonesia. Namun saat bola dilesatkan ke arah gawang, salah satu lutut pemain Malaysia membentur keras hidung Surya yang saat itu tengah berusaha menghalau laju bola. Sempat terjadi rehat saat peristiwa itu. Namun, pelatih Indonesia, Roby Hartono, berkeyakinan Surya masih sanggup menjaga gawang dan mengembalikan optimisme pemain untuk menang. “Saya bilang kepada Surya untuk tetap tampil di lapangan meski wasit sudah melarangnya main, sebab dia penjaga gawang satu-satunya setelah Yos Adi Wicaksono mengalami cedera otot kaki saat berhadapan dengan Thailand Senin (21/11),” (T ribunne ws/ant) katanya.(T (Tribunne ribunnews/ant)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.