tribun kaltim
SABTU, 15 MEI 2010
HALAMAN 15
Polisi Siagakan 750 Personil ● Pagi Ini KPU Kukar Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara ”Ada sekitar 750 aparat yang akan mengamankan rapat pleno itu termasuk di dalamnya 2 pleton Brimob Polda Kaltim. Mereka berjumlah sekitar 70 orang” Edwin Hariandja, Kabag Ops Polres Kukar Kompol
TENGGARONG, TRIBUN Sebanyak 750 aparat kepolisian dari Polres Kutai Kartanegara (Kukar) dan Brimob Polda Kaltim ditugaskan untuk mengamankan jalannya Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah di Pendopo Odah Etam, Sabtu (15/5) hari ini. “Ada sekitar 750 aparat yang akan mengamankan rapat pleno itu termasuk di dalamnya 2 pleton Brimob Polda Kaltim. Mereka berjumlah sekitar 70 orang,” kata Kabag Ops Polres Kukar Kompol Edwin Hariandja, Jumat (14/5). Selain Brimob Polda Kaltim, mereka akan dibantu oleh aparat dari lima Polisi
Sektor (polsek). Kelima polsek terdekat itu yakni Polsek Loa Janan, Loa Kulu, Tenggarong, Teluk Dalam dan Sebulu. “Mereka stand by di polsek masing-masing. Jika kami memerlukannya, mereka akan bergerak,” ucapnya. Edwin juga mengungkapkan, hingga kemarin sore, belum ada surat izin untuk melakukan demonstrasi berkaitan dengan Rapat Pleno itu. “Belum ada surat izin demonstrasi yang masuk berkaitan dengan rapat pleno KPU (Komisi Pemilihan Umum) besok pagi,” ucapnya. Dari pantauan Tribun, aparat kepolisian sendiri masih berjaga di sekitar sekretariat KPU di Jalan Wolter Mongisidi Tenggarong. Sekitar 5 orang dari Brimob Polda Kaltim dan 3 orang dari Polres Kukar tampak duduk di depan pintu KPU Kukar. Bahkan seorang diantaranya dilengkapi dengan senjata laras panjang. Di luar sekretariat, tampak satu buah truk search and rescue dan pagar kawat yang memanjang hingga ke pintu samping KPU. “Penjagaan memang masih dipusatkan di
KPU. Rencananya sore ini baru kita memasang peralatan dan perlengkapan di Pendopo Bupati,” kata Edwin. Sementara itu, anggota KPU Kukar Misran menegaskan pihaknya akan menyerahkan semua penanganan keamanan kepada Polres Kukar. “Kita akan selalu berkoordinasi dengan pihak Polres Kukar dan yang saya tahu, pihak TNI juga siap jika mereka dimintai bantuan,” ucapnya. Misran juga mengungkapkan hingga kemarin sore ia belum mendengar adanya demonstrasi saat Rapat Pleno. “Dari minggu lalu, tersebar isu kalau ada demonstrasi untuk menolak hasil pilkada ke KPU Kukar, tapi hingga saat ini belum ada satupun demonstrasi,” ucapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Aliansi Rakyat Kukar Menggugat (Arkum) rencananya memboikot dan tidak menandatangani berita acara Hasil Rekapitulasi Pemungutan Suara.”Lihat saja hasil diskusi kami dengan KPU apakah kami akan melakukan demonstrasi atau tidak,” kata Sekretaris Arkum, Husni Fahruddin. (reo)
Undang Semua Pasangan KPU Kukar mengundang 403 orang untuk menghadiri pelno hari ini.”Undangannya sudah kami sebar. Mereka terdiri dari Pasangan Calon, Tim Sukses, Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) Kabupaten, Panwas Kecamatan, PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), KPU Provinsi dan unsur muspida,” kata Anggota
KPU Kukar Misran yang menjadi penanggung jawab terlaksananya Rapat Pleno ini, Jumat (14/5). Menurut misran, anggota PPK yang berasal dari kecamatan yang jauh seperti Tabang, Kembang Janggut dan lainnya sudah datang hari ini. Sedangkan PPK dari kecamatan yang dekat seperti Loa Janan dan
Tenggarong akan datang saat acara berlangsung. Mengenai masalah keamanan, pihaknya menyerahkan semua persoalan itu kepada Polres Kukar. “Kita akan selalu berkoordinasi dengan pihak Polres Kukar dan yang saya tahu, pihak TNI juga siap jika mereka dimintai bantuan,” ucapnya.(reo)
Fraksi Hanura-PDS dan Gerindra Incar Jatah Banggar SAMARINDA, TRIBUN Perubahan unsur pimpinan dewan (komisi dan alat-alat kelengkapan dewan) dipastikan bakal menampung jatah kursi unsur pimpinan dari Fraksi Hanura-Partai Damai Sejahtera. Meski Fraksi Hanura-PDS hanya berjumlah enam orang, Ketua Fraksi Hanura-PDS Muhammad Adam akan memperjuangkan anggota fraksinya. Menurutnya, dengan jumlah anggota 6 orang Fraksi Hanura-PDS maka kemungkinan untuk anggota di alat kelengkapan Badan Anggaran (Banggar) mendapat jatah 3 kursi. “Minimal separuh dari jumlah kursi di fraksi. Sekitar tiga anggota bisa masuk Banggar. Kita lihat perkembangannya dulu,” kata Adam, kepada Tribun, sebelum mengikuti rapat paripurna di lantai 6 DPRD Kaltim, Jumat (14/5). Sedangkan untuk jatah unsur pimpinan dewan seperti ketua komisi, Adam
mengatakan, belum bisa memberikan komentarnya. Alasannya, fraksi gabungan ini bukan partai yang memiliki kursi cukup banyak. Namun, kata dia, tidak menutup kemungkinan anggotanya bisa menduduki di ketua-ketua badan seperti Badan Legislasi (Banleg) dan Badan Kehormatan (BK). “Untuk alat kelengkapan dewan seperti di Banleg dan BK itukan belum diisi. Waktu itu menunggu pengesahan saja. Itu yang akan kita perjuangkan untuk anggota fraksi kita,” kata Adam, yang menjabat sebagai Ketua Bapilu DPD I Hanura Kaltim. Terpisah, mantan Ketua Fraksi Gerindra-PDS Syaifudin DJ belum memutuskan untuk bergabung ke salah satu fraksi yang bisa mengakomodir kepentingan partainya. Ia measih menunggu hasil pengesahan rancangan Tatib DPRD yang terbaru. Kini tiga anggota Partai
Gerindra yakni Syaifudin DJ, Yakub Ukung dan Iwan Santoso Lolang belum memutuskan untuk meleburkan diri di fraksi Golkar, Patriot Bintang Demokrasi atau PAN. Meski pernah ada tawaran dari Fraksi PAN, Syaifudin belum memutuskannya. “Yang penting bagaimana anggota kita bisa diakomodir oleh fraksi. Minimal anggota dari Gerindra bisa masuk jadi anggota Banggar. Kita belum mengkomunikasikan dengan fraksi-fraksi yang akan mengajak atau kita yang akan bergabung,” tambahnya. Menjadi anggota Badan Anggaran (Banggar) merupakan salah satu badan yang strategis. Pasalnya, jika anggota dewan di Banggar bisa mengakomodir kepentingan konstituen dan partai. Misalnya terkait kepentingan soal anggaran seperti aspirasi di daerah pemilihan dan bantuan sosial (bansos).(bud)
TRIBUN KALTIM/BASIR DAUD
Suasana hearing KPU Kukar, Panwas Desk Pilkada DPRD, dan lima tim pemenangan pasangan calon Bupati Kukar. Mereka menolak hasil pilkada.
Warga Diimbau Proaktif Cek DPS
● Lapor ke PPS Apabila Nama Tidak Terdaftar SAMARINDA, TRIBUN Tahapan Pemilihan Walikota (Pilwali) Samarinda 2010 terus berlanjut. Berdasarkan jadwal, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Samarinda saat ini tengah menggelar verifikasi faktual dukungan tambahan kepada lima calon perseorangan atau independen. “Sebenarnya dari jadwal sejak 9 Mei kemarin dan berakhir 23 Mei mendatang, tapi karena dilihat kesiapan para calon kita baru memulainya Jumat (14/5) hari ini. Dan calon yang kami verifikasi pertama adalah Iriansyah Busro-Faidilham Djafar,” kata Koordinator Pokja Pencalonan KPUD
Samarinda Rudiansyah, Jumat (14/5). Dijelaskannya, verifikasi kali ini adalah tahap kedua, sebelumnya telah dilakukan namun kelima pasangan calon independen itu dinyatakan tak ada yang lolos. “Berdasarkan aturannya, mereka diberikan waktu lagi untuk menggalang dukungan tambahan untuk mencukupi 30.108 KTP yang terkumpul dan dinyatakan sah. Dan sejak hari ini (kemarin, red) kami mulai memverifikasinya,” ujarnya. Dikesempatan terpisah Ramaon Dearnov Saragih Ketua Pokja Pemuktahiran Data Pemilih KPU Samarinda menyebutkan, saat ini KPUD
juga tengah mengumumkan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Pengumuman dilakukan dimasing-masing kelurahan melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS), sejak 7-27 Mei mendatang. Diimbau masyarakat pemilih untuk proaktif mengkroscek DPS tersebut. Sebab jika ditemukan ada nama masyarakat yang tidak terdaftar untuk segera melaporkannya ke PPS atau Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), untuk nantinya dimasukkan sebelum Daftar Pemilih Tetap (DPT) diumumkan secara resmi. “Partisipasi masyarakat sangat kami harapkan untuk
dapat mengkoreksi DPS yang diumumkan tersebut. Selama seseorang memenuhi persyaratan untuk didaftarkan sebagai pemilih maka dia harus dimasukkan dalam perbaikan nantinya. Jangan sampai tidak, karena itu merupakan hak politik masyarakat kita,” katanya. Dijadwalkan, DPS setelah diumumkan akan diperbaiki menjadi DPSHP atau Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan, yang kembali akan diumukan pada tanggal 28-30 Mei 2010 mendatang. Dan ditambahkannya, DPT sesuai jadwal ditahapan telah ditetapkan akan diumumkan pada 3 Juni 2010. (aid)