TRIBUNKALTIM - 10 OKTOBER 2009

Page 25

ets P

DOK. FLONA

SELASA 10 NOVEMBER 2009

Asyiknya Pelihara Kucing Persia

29

Kucing Persia NET

ADA banyak ras kucing (Felis lybica domestica). Mereka umumnya dikelompokkan berdasarkan “bulu” (lebih tepat disebut rambut). Ada kucing shorthair (rambut pendek), mediumhair (berambut sedang), dan longhair (rambut panjang). Ciri fisik dan karakter mereka pun berbedabeda. PERSIA merupakan ras kucing paling disukai saat ini. Daya tariknya lantaran rambutnya halus, enak untuk dipeluk. Ia seperti memiliki inner beauty. Warna rambutnya sangat beragam. Hidungnya pesek. Namun semakin pesek (flat) hidungnya semakin bagus dan mahal harganya. Tubuh panjang dan kaki pendek. Karenanya persia cenderung malas bergerak. Dia lebih suka tiduran dan sangat manja. Maunya dipeluk dan dibelai. Lantas kucing pun …. gerr … gerrr … ngorok. Tapi kalau persia kitten (anakan muda) lincah dan menyenangkan. Kucing longhair ini membutuhkan perhatian ekstra. Mesti sering disisir agar rambutnya rapi dan tidak gimbal. Juga harus rutin di-

grooming dan washing. Maklum rambutnya yang menyerupai mantel bulu itu mudah sekali lecek. Apalagi bila rambut dalam kondisi basah atau lembap, jamur akan mudah tumbuh. Kucing persia memiliki nama resmi longhair. Seperti tercantum dalam daftar kucing dunia di GCCF (The Governing Council of the Cat fancy), organisasi kucing di Inggris. Namun masyarakat telanjur memanggilnya persia. Juga dijuluki kucing aristocrat. Konon, dulunya menjadi simbol

status bangsawan di Inggris. Kucing ini pertamakali masuk ke kawasan Eropa pada abad ke-16 dan menggeser popularitas angora. Ada lagi ras kucing berambut panjang (longhair), yakni Siberian Forest Cat. Rambutnya tebal menutupi sekujur tubuhnya. Maklum, kucing keren itu biasa hidup di negeri bersalju, Siberia. “Mantel bulunya” terdiri dari dua

lapis. Lapisan bawah berupa rambut pendek yang menyelimuti kulitnya. Kemudian lapisan luar terdiri dari rambut panjang (longhair). Di sela-sela jemari kakinya tumbuh rambut lebat hingga mengalasi telapak kakinya. Rambut itu melindungi kaki dari suhu dingin. Juga untuk menahan

Dulu Angora, Kini Digeser Persia SEKITAR tahun 1990-an, kucing angora sangat ngetop di Indonesia. Namun begitu muncul kucing persia, angora agak tergeser popularitasnya. Namun masih ada cat lover yang tetap setia dengan kucing asal Turki ini. Kucing berambut semi longhair ini memiliki karakter suka bermain, lincah, cukup agresif dan aktif bergerak. Hidungnya mancung, karenanya tak mudah kecapekan. Makanya angora nampak bandel. Angora sangat setia kepada tuannya. Sebaliknya ia bersikap waspada, tidak ramah, dan menjaga jarak pada orang asing. Ia relatif mudah dipelihara dan tidak rewel. Meski berambut tebal, tetapi mudah dirawat. Tidak mudah rontok atau gimbal. Relatif tidak mudah sakit. Walau gonti-ganti pakan, angora tidak diare. Namun jangan keseringan ganti pakan. Wajah relatif bersih

DOK. FLONA

DOK. FLONA

Kucing Angora

Kucing Maine Coon

karena tak suka “menangis”. Berbeda dengan persia yang suka keluar air mata. Ada beberapa ras kucing rambut medium (mediumhair atau semi longhair). Di antaranya, Angora, Birman, Maine Coon, Norwegian Forest Cat, Ragdoll, Snowshoe, Somali, Turkish. Birman alias The Sacred Cat of Burma. Ada kemiripan dengan jenis

Himalayan, atau Colorpoint longhair, yaitu ada warna putih di telapak kaki. Rambutnya halus, mirip angora. Sementara Maine Coon termasuk kucing ras terbesar. Panjangnya bisa sampai satu meter. Bobot badannya 9–10 kg, bahkan bisa sampai 15 kg. Kucing asal Amerika Utara ini memiliki ekor sikat botol yang menawan. Maine coon

memiliki sifat penyayang dan bisa menjadi kawan bermain yang mengasyikkan. Meski karakternya khas dan pemalu, ia sebenarnya lebih aktif dan cepat akrab dengan kita maupun orang asing. Hidungnya agak mancung, jadi tidak mudah pilek maupun mata berair. Norwegian Forest Cat asalnya Norwegia. Kucing memiliki sosok dan penampilan mirip kucing domestik. Hanya saja norwegian punya ‘mantel bulu’ tebal. Rambut ekornya lebat dan panjang, meskipun rambut di sekujur badan pendek. Bagian punggung dipenuhi rambut lebat mengilap. Pada lubang telinga tumbuh rambut panjang. Untuk melindungi dari salju. Uniknya, ia suka berganti rambut. Setahun sekali rambutnya rontok pada musim semi. Kucing tabby ini mudah menyesuaikan diri dengan iklim tropis.(Majalah Flona)

beban tubuhnya agar tidak melesak ke dalam salju. Kucing salju ini tergolong aktif. Hidung mancung, mata bulat seperti buah almond. Telinganya lebar dan tegak, lehernya kokoh. (Majalah Flona/Foto: Dok. Flona)

Si Rambut Pendek nan Eksotis EXOTIC Shorthair Cat mirip kucing persia. “Makanya dikatakan persian shorthair,” kata Muhammad A. Suwed, breeder kucing di Bogor, Jawa Barat. Standar wajahnya persis persia. Hidung pesek dengan muka rata. Mata bulat seperti buah almond. Telinga tegak. Bentuk tubuh cobby. Pipi exotic lebih berdaging ketimbang persia. Makanya terlihat tembem dan menggemaskan. Tongkrongan mirip persia, namun ia lebih lincah. Meskipun lincah, kucing exotic bisa dipeluk kapan saja. Begitu berada di pelukan Anda, rambutnya yang pendek dan tebal itu terasa lembut seperti karpet. Exotic cocok hidup di Indonesia. Karena rambutnya pendek, perawatannya tidak ‘serumit’ persia. Tidak harus di-grooming setiap hari, sekali seminggu pun oke. Rambutnya cukup dilap dengan kain basah. Cocok bagi penggemar kucing

yang sibuk dan tak banyak waktu luang. Ada cukup banyak ras kucing berambut pendek (shorthair). Diantaranya, American Shorthair, Australian Domestic, Bengal, British Shorthair, Burmese, Exotic Shorthair Cat, Kucing Domestik, Oriental Cat, Russian Blue, Siamese, Sphynx, dan Tonkinese. Bengal hasil perkawinan Felix bengalensis dengan Felix domesticum. Karena blasteran kucing hutan dengan kucing rumah, bengal memiliki sosok seperti kucing hutan dan kelakuan seperti kucing rumahan. Penampilan eksotik. Tubuhnya bermotif loreng atau mirip batik

(marbel pattern), sekilas sangar. Energik dan lincah, suka keluyuran malam, serta senang bermain di air, mirip kucing hutan. Kucing Siamese termasuk kategori oriental breeds. Dulu, tak sembarang orang boleh memelihara si mata biru itu. Kucing siam juga dipercaya sebagai penjaga kuil. Bahkan tempat makan dan minumnya berupa piring berlapis emas. Nah, Anda mau pilih yang mana? (Majalah Flona)

DOK. FLONA

Exotic Shorthair Cat

Kucing juga Butuh Main-mainan ADA aneka macam mainan dan aksesori untuk kucing kesayangan. Dari mulai bola, bunyibunyian, tikus-tikusan, wadah pakan yang dilengkapi tikustikusan, sofa, tempat pengasah kuku, benang warna–warni, hingga bola karet untuk digigit. Respons masing-masing kucing pun

DOK. FLONA

DOK. FLONA

Kandang Harus Nyaman Biar Tak Stres KANDANG kucing pun perlu dibikin senyaman mungkin. Sementara keberadaan perabotan kucing bisa membuat hewan ini semakin betah tinggal di dalam kandang. Kandang tempat untuk istirahat dan beraktivitas. Kandang harus disesuaikan kebutuhan kucing.

Kandang perlu dilengkapi alas. Agar alas tak mudah bau, berjamur, berkutu, sebaiknya Anda menggunakan bedding terbuat dari bahan plastik. Perabotan lain meliputi wadah pakan berupa cup, biasanya dibikin dari plastik. Tempat pasir merupakan toilet bagi kucing. Pasir untuk kucing bisa

dipakai berulangkali, asal dicuci sampai bersih dan dijemur. Alas tidur yang nyaman bagi kucing adalah hangat dan lembut. Kucing dewasa dan kitten (kucing muda) suka mengasah kuku dengan cara mencakar-cakar benda tertentu di sekitarnya. Untuk menghindari sofa atau barang Anda dirusak kucing, sediakan tempat menggaruk (scratching pod) untuk mereka. Biasanya dibikin dari lilitan sabut kelapa.(*)

DOK. FLONA

Kandang Perabotan (wadah pakan, wadah pasir toilet)

beragam terhadap aneka mainan itu. Ada kucing yang langsung menerkam begitu diberikan tikus-tikusan. Namun ada juga yang malahan menjauh karena ketakutan. Beberapa hal mesti diperhatikan dalam memilih mainan. Ukuran mainan sebaiknya sekitar seperempat dari ukuran tubuh kucing. Selain itu, perhatikan pula tingkatan usia. Hindari mainan karet yang gampang hancur

oleh keratan gigi. Dikhawatirkan serpihannya ikut tertelan. Hindari mainan runcing atau tajam yang bisa melukai kucing. Hati-hati mainan bertali yang bisa menjerat kucing. Mainan terbebas dari bahan berbahaya dan beracun. Jika Anda yakin produk itu aman, kini tinggal memastikan kualitasnya. Pastikan mainan kucing tak mudah rusak, semisal robek atau penyok. (*)

Selain Makanan Bergizi, Perlu Suplemen PAKAN pokok kucing yaitu catfood. Pakan ‘pabrikan’ dapat dibedakan menjadi tiga kelompok utama: pakan basah (wet food), pakan kering (dry food), pakan semi kering (semi-dry/moist). Sementara berdasarkan umur, pakan kucing bisa dibedakan pakan untuk kitten (saat kucing berumur 1-7 bulan), pakan ketegori senior (kucing usia diatas 7 bulan), pakan kategori adult (bagi kucing umur setahun keatas). Ada juga pakan spesial diet. Kalau meramu sendiri pakan kucing, perhatikan kebutuhan gizinya. Kucing pun perlu asupan pakan dari hewan maupun tumbuhan. Mulai sayuran, biji-bijian, daging, dan ikan. Untuk mencukupi kebutuhan asam arakhidonat, perlu diberikan daging ayam, babi, minyak ikan pada diet kucing. Kalaupun harus menyuguhkan pakan alami sebagai menu selingan catfood, maka sayur atau daging segar mesti direbus. Serat dari sayuran dibutuhkan kucing untuk memperlancar pencernaan. Juga berfungsi menghancurkan lemak jahat di dalam tubuhnya. Sebagai tambahan nutrisi, kucing perlu diberi suplemen.

DOK. FLONA

Kucing sedang makan

Suplemen sebenarnya nutrisi tambahan yang mengandung mineral, vitamin, dan protein. Misalnya vitamin C untuk daya tahan tubuh akan menjadi lemah dan mudah terserang penyakit. Sementara vitamin E dan omega 3 bagus

untuk pertumbuhan rambut. Ada pula yang dipantang, antara lain daging mentah karena sering mengandung siste toksoplasma, putih telur dan hati mentah. Putih telur mentah akan mengakibatkan defisiensi biotin (kelompok

vitamin B kompleks). Hati mentah kaya vitamin A, sehingga dapat mengakibatkan kucing kelebihan vitamin A. Agar kadar vitamin A turun dan bibit penyakit mati, hati harus dipanaskan dahulu. Hindari tuna dan tulang. Pemberian ikan tuna pada kucing dapat menyebabkan defisiensi vitamin E. Menu tulang bisa membahayakan kesehatan kucing. Struktur tulang keras bisa menyumbat kerongkongan dan merobek lambung serta usus. Coklat berpengaruh buruk pada kucing, yakni menyempitkan pembuluh darah sehingga dapat mengakibatkan gangguan jantung. Beberapa kucing dewasa tidak tahan diberi susu dan akan mengakibatkan diare. Sementara pemberian sisa pakan orang bisa mengganggu keseimbangan nutrisi kucing. Air harus selalu tersedia. Apalagi bagi meong penyantap makanan kering. Maklum, kadar air dry food itu rendah. Air minum yang diberikan harus dimasak terlebih dahulu. Air tidak bersih dan mentah bisa menyebabkan penyakit pada si manis, semisal diare.(*)

c m y k


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.