Pengelolaan Keuangan Untuk Tenaga Kerja Luar Negeri (TKLN) : Panduan Pelatihan Untuk Pelatih

Page 1

Panduan untuk Pelatih

PENGELOLAAN KEUANGAN

UNTUK TENAGA KERJA LUAR NEGERI

Y

A

Y

A

S

A

N

IOM-International Organization for Migration IOM Organisasi Internasional untuk Migrasi



PENGELOLAAN KEUANGAN

Panduan untuk Pelatih

PENGANTAR DARI YAYASAN TIFA Pembuatan modul pengelolaan keuangan ini merupakan salah satu kegiatan dalam ‘Program Pemberdayaan Buruh Migran dan Keluarganya di Daerah Asal’ dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Program ini didukung oleh Pemerintah Australia melalui Australia Nusa Tenggara Assistance for Regional Autonomy (ANTARA-AusAID), di mana Yayasan TIFA terpilih sebagai pelaksana programnya. Wilayah kerja program mencakup dua kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni di kabupaten Flores Timur dan Kupang serta dua kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni kabupaten Lombok Timur dan Sumbawa. Materi dari modul pengelolaan keuangan ini dikembangkan dari hasil temuan baseline survey yang dilakukan Yayasan TIFA di empat wilayah program. Modul juga mengacu pada hasil Focus Group Discussion yang dikelola bersama antara Yayasan TIFA dan International Organization for Migration (IOM). Beberapa modul sejenis yang dibuat oleh beberapa pihak lainnya turut pula menjadi sumber rujukan yang memperkaya isi modul. Hasil beberapa penelitian yang pernah dilakukan oleh para pihak pemerhati isu migrasi, serta hasil survey dan Diskusi terpimpin (FGD) yang dilakukan di dalam kerangka program, jelas menunjukkan adanya kebutuhan untuk dukungan pelatihan tentang pengelolaan keuangan bagi Tenaga Kerja Luar Negeri (TKLN) dan keluarganya, dan khususnya untuk meningkatkan pengelolaan remitansi agar menjadi lebih produktif. Berdasarkan hasil berbagai penelitian, data hasil survey dan FGD itulah kemudian oleh Yayasan MICRA -selaku konsultan dalam program ini- disusun dan dirangkum menjadi modul pelatihan ini. Modul pelatihan ini ditujukan untuk membantu para fasilitator di desa-desa yang termasuk dalam wilayah program. Modul ini dikembangkan untuk memudahkan rekan-rekan fasilitator dalam menjalankan perannya di tengah-tengah masyarakat desa dampingan, dan khususnya dalam upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tata cara pengelolaan uang, cara membuat anggaran, pentingnya menabung, serta produk–produk jasa keuangan dan remitansi. Suatu upaya yang mendukung adanya akses masyarakat, khususnya TKLN dan keluarganya, pada jasa dan layanan keuangan (access to finance). Modul Pengelolaan Keuangan bagi TKLN ini terdiri dari dua bagian, yaitu Panduan Pelatihan untuk Pelatih (Training for Trainers, TOT Manual) dan Panduan untuk Pelatih. Adapun materi yang dibahas di dalam dua modul ini meliputi: A.      

Panduan Pelatihan untuk Pelatih (TOT Manual) Pengenalan Modul Pengelolaan Keuangan Prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa Pengenalan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan Pedoman pembahasan materi dan latihan mengajar Pembahasan studi kasus Kiat-kiat memodifikasi modul

B.      

Panduan untuk Pelatih Pengenalan program pelatihan pengelolaan keuangan untuk TKLN Mengelola uang secara bijak Membuat anggaran Menabung untuk masa depan Produk-produk jasa keuangan Penyedia jasa remitansi

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

i


PENGELOLAAN KEUANGAN

Panduan untuk Pelatih

Modul pengelolaan keuangan ini adalah hasil kerjasama dari berbagai pihak, dan karenanya akan tetap terbuka untuk mendapatkan saran dan masukan dari sidang pembaca dan para penggunanya, demi penyempurnaan isi dan juga metode pelatihannya. Pada kesempatan ini Yayasan Tifa mengucapkan terima kasih kepada Ifdol Mahyudin, Rini Radikun, Zulkarnain Rifai dari Yayasan MICRA yang telah bekerja keras dalam menyelesaikan modul penting ini, kepada Hendra Adi dari ILO yang telah bekerjasama dalam penyelenggaraan FGD, kepada Abdullah Syakir beserta staf dari PT. Barfo Mahdi atas dukungannya untuk pelaksnaan pre test modul, dan secara khusus kepada rekan Endang Suyatin, selaku Project Officer Access to Finance yang selain memfasilitasi proses penyusunan modul ini, juga sekaligus menjadi editor dari buku panduan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Lisna Yoeliani Poeloengan (Direktur Penempatan BNP2TKI), Bapak Esnawan Budisantoso (Program Officer, ANTARA), Ibu Tita Naovalitha (Konsultan ANTARA), serta rekan-rekan ANTARA lainnya di NTT dan NTB yang telah memberikan arahan, bantuan dan dukungan bagi penyelesaian modul pengelolaan keuangan ini. Tanpa kerjasama rekanrekan mitra dan lembaga pemerintah terkait di Kupang, Flores Timur, Lombok Timur dan Sumbawa, modul ini juga tidak akan dapat diujicobakan, dan untuk itu diucapkan banyak terima kasih. Semoga modul pengelolaan keuangan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat di empat wilayah kerja Program Pemberdayaan Buruh Migran dan Keluarganya di Daerah Asal, namun juga bermanfaat bagi masyarakat dan keluarga tenaga kerja luar negeri di daerah lainnya, serta bagi para pihak lain yang peduli dengan pemberdayaan masyarakat di daerah kantong-kantong asal tenaga kerja luar negeri Indonesia. Jakarta, Maret 2010

Tri Nugroho Direktur Eksekutif

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

ii


PENGELOLAAN KEUANGAN

Panduan untuk Pelatih

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Singkatan Modul 1 Bagaimana Menggunakan Panduan Pelatihan Untuk Pelatihv Pengenalan Program Pelatihan Pengelolaan Keuangan Untuk TKLN Lampiran Modul 1: Bahan Presentasi : PK1 - OH1 sampai dengan PK1 - OH7 Bahan untuk Peserta : PK1 - HO1 sampai dengan PK1 - HO2 Modul 2 Mengelola Uang Secara Bijak Catatan Teknis Lampiran Modul 2: Material : PK2 - M1.a sampai dengan PK2 - M5.m Bahan Presentasi : PK2 - OH1 sampai dengan PK2 - OH7 Bahan untuk Peserta: PK2 - HO1 sampai dengan PK2- HO6 Modul 3 Panduan Membuat Anggaran Catatan Teknis Lampiran Modul 3: Material : PK3 - M1 Bahan Presentasi: PK3 - OH1 sampai dengan PK3 - OH7 Bahan untuk Peserta : PK3 - HO1 sampai dengan PK3 - HO2q Modul 4 Menabung Untuk Masa Depan Lampiran Modul 4: Material : PK4-M1.a sampai dengan PK4-M1.e Bahan Presentasi: PK4 - HO1 sampai dengan PK4 - HO5 Bahan untuk Peserta : PK4 - OH1 sampai dengan PK4 - OH5 Modul 5 Produk-Produk Jasa Keuangan Catatan Teknis Lampiran Modul 5: Material: PK5 - M1 sampai dengan PK5 - M8.q Bahan Presentasi: PK5 - OH1 sampai dengan PK5 - OH10 Bahan untuk Peserta : PK5 - HO1.a sampai dengan PK5 - HO3.b Modul 6 Kiat Memodifikasi Modul Catatan Teknis Lampiran Modul 6: Material: PK6 - M1.a sampai dengan PK6 - M3 Bahan Presentasi: PK6 - OH1 sampai dengan PK6 - OH5 Bahan untuk Peserta : PK6 - HO1 sampai dengan PK6 - HO3 Daftar Pustaka Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Halaman i iii iv 1 4 9

11 19 21

23 28 29

31 39

41 45 47

49 54 55

57 iii


PENGELOLAAN KEUANGAN

Panduan untuk Pelatih

DAFTAR SINGKATAN TKLN

: Tenaga Kerja Luar Negeri

PPTKIS

: Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta

TOT

:

PK

: Pengelolaan Keuangan

HO

: Hand Out

OH

: Over Head

OHP

: Over Head Projector

CS

: Customer Service

KTP

: Kartu Tanda Penduduk

SIM

: Surat Izin Mengemudi

BNP2TKI

: Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia

Training of Trainers

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

iv


MODUL 1.

PENGENALAN PROGRAM PELATIHAN PENGELOLAAN KEUANGAN UNTUK TENAGA KERJA LUAR NEGERI



MODUL 1: PENGENALAN PROGRAM

Panduan untuk Pelatih

BAGAIMANA MENGGUNAKAN PANDUAN UNTUK PELATIH Panduan untuk Pelatih (Trainer’s Guide) ini menyiapkan Anda untuk mengajar tenaga kerja luar negeri dalam topik pengelolaan keuangan. Secara ringkas isi dari panduan ini bisa dilihat di tabel berikut: Panduan untuk Pelatih (Trainer’s Guide) Tujuan

Menyediakan bahan-bahan pelatihan bagi calon pelatih untuk memberikan pelatihan Pengelolaan Keuangan

Lama Pelatihan

2 hari

Target Peserta

Tenaga kerja luar negeri (TKLN) dan keluarganya

Isi

Modul 1: Modul 2: Modul 3: Modul 4: Modul 5: Modul 6:

Pengenalan program pelatihan pengelolaan keuangan untuk tenaga kerja luar negeri Mengelola uang secara bijak Membuat anggaran Menabung untuk masa depan Produk-produk jasa keuangan Penyedia jasa remitansi

Hal penting mengenai Panduan untuk Pelatih:  Tolong perhatikan “Catatan untuk Pelatih” yang tersebar di dalam modul, catatan ini dibuat untuk menjelaskan hal-hal yang perlu ditekankan dalam materi pelatihan.  Tolong berikan perhatian khusus pada Studi Kasus dan cara membahasnya.  Hal-hal penting akan ditaruh dalam kotak (box) atau dicetak tebal dan miring (bold and italic). Jadwal Pelatihan Dalam membawakan pelatihan, harap perhatikan jadwal dan lama waktu untuk masing-masing modul. Dalam membawakan pelatihan “Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri”, ada dua pilihan waktu penyelenggaraan:  Pilihan 1: 2 (dua) hari penuh  Pilihan 2: 4 (empat) hari, dengan lama waktu setengah hari untuk masingmasing sesi Tampilan Overhead PK1-OH2 dan OH3 harus disesuaikan sesuai dengan pilihan jadwal pelatihan di bawah ini.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

1


MODUL 1: PENGENALAN PROGRAM

Panduan untuk Pelatih

Pilihan 1: Jadwal pelatihan dan modul yang digunakan (2 hari penuh) Hari 1

Jam 8.30-10.00

Acara

Lama Waktu

Modul 1: Pengenalan Program Pelatihan Pengelolaan Keuangan untuk TKLN

60 menit

Modul 2: Mengelola Uang Secara Bijak

45 menit

10.00-10.15

Istirahat

15 menit

10.15-12.15

Modul 2: Mengelola Uang Secara Bijak, lanjutan

120 menit

12.15-13.15

Istirahat makan siang

60 menit

13.15-15.15

Modul 3: Membuat Anggaran

120 menit

15.15-15.30

Istirahat

15 menit

15.30-17.30

Modul 4: Menabung Untuk Masa Depan

120 menit

Hari 2

Jam

Acara Produk-Produk Jasa Keuangan

Lama Waktu

8.30-10.30

Modul 5:

10.30-10.45

Istirahat

15 menit

10.45-12.00

Studi Kasus dan Latihan Menggunakan Jasa Bank

75 menit

12.00-13.00

Istirahat makan siang

60 menit

13.00-15.00

Modul 6:

120 menit

15.00-15.15

Istirahat

15 menit

15.15-16.15

Studi Kasus

60 menit

16.15-16.45 16.45-17.00

Rencana Tindak Lanjut : Perencanaan Keuangan Penutup

30 menit 15 menit

Penyedia Jasa Remitansi

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

120 menit

2


MODUL 1: PENGENALAN PROGRAM

Panduan untuk Pelatih

Pilihan 2: Jadwal pelatihan dan modul yang digunakan (4 hari dengan masing-masing sesi setengah hari) Hari 1

Jam 8.30-10.00

Acara

Lama Waktu

Modul 1: Pengenalan Program Pelatihan Pengelolaan Keuangan untuk TKLN

60 menit

Modul 2: Mengelola Uang Secara Bijak

45 menit

10.00-10.15

Istirahat

15 menit

10.15-12.15

Modul 2: Mengelola Uang Secara Bijak, lanjutan

120 menit

Hari 2

Jam

Acara

Lama Waktu

8.30-10.30

Modul 3: Membuat Anggaran

120 menit

10.30-10.45

Istirahat

15 menit

10.45-12.45

Modul 4: Menabung Untuk Masa Depan

120 menit

Hari 3

Jam

Acara

Lama Waktu

8.30-10.30

Modul 5: Produk-Produk Jasa Keuangan

120 menit

10.30-10.45

Istirahat

15 menit

10.45-12.00

Studi Kasus dan Latihan Menggunakan Jasa Bank

75 menit

Hari 4

Jam

Acara

Lama Waktu

8.30-10.30

Modul 6: Penyedia Jasa Remitansi

120 menit

10.30-10.45

Istirahat

15 menit

10.45-11.45

Studi Kasus

60 menit

11.45-12.15

Rencana Tindak Lanjut : Perencanaan Keuangan

30 menit

12.15-12.30

Penutup

15 menit

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

3


MODUL 1: PENGENALAN PROGRAM

Panduan untuk Pelatih

MODUL 1: PENGENALAN PROGRAM PELATIHAN PENGELOLAAN KEUANGAN UNTUK TENAGA KERJA LUAR NEGERI Sebelum sesi dimulai, bagikan embar harapan peserta PK1-HO1 (jika peserta tidak dapat membaca dan menulis, maka minta peserta lain untuk membantu mengisi atau tanyakan langsung kepada setiap peserta) dan PK1-HO2 (sebelum dan sesudah pelatihan), minta para peserta langsung mengisi lembar tersebut sambil menunggu peserta yang lain datang. Tayangkan PK1- OH1 agar peserta dapat melihat topik pelatihan. Tujuan Pelatihan Di akhir sesi, peserta diharapkan dapat:  Memahami latar belakang dan tujuan program pelatihan pengelolaan keuangan  Memahami manfaat pelatihan  Memikirkan cara untuk meningkatkan taraf hidup melalui pengelolaan keuangan yang lebih baik Waktu 60 menit Material Bahan-bahan yang dibutuhkan  Kertas meta  Kertas warna  Papan tulis / Flip charts Bahan Peraga (Overhead) PK1-OH1 Halaman judul PK1-OH2 Jadwal: Hari ke 1 PK1-OH3 Jadwal: Hari ke 2 PK1-OH4 Tujuan pelatihan PK1-OH5 Aturan pelatihan PK1-OH6 Metode pembelajaran PK1-OH7 Pelatihan untuk tenaga kerja luar negeri Handout PK1-HO1 PK1-HO2

4.

Catatan untuk pelatih: Lembar harapan peserta penting untuk membantu peserta mencari tahu apa tujuan dari pelatihan ini. 1.1. Selamat datang dan Perkenalan (40 menit) 1. (5 menit) Ucapkan selamat datang kepada para peserta. Perwakilan dari sponsor organisasi diminta untuk memberikan kata sambutan dan membuka acara pelatihan. 2. (5 menit) Perkenalkan para fasilitator. Beritahu peserta bahwa pelatihan ini mengambil topik pengelolaan keuangan agar peserta bisa belajar mengelola uang secara lebih baik dan meningkatkan taraf hidup. 3. (5 menit) Tampilkan PK1-OH2 dan terangkan jadwal pelatihan. Pelatihan akan dilaksanakan selama dua hari (jika waktu pelatihan yang dipilih adalah empat hari, jelaskan berdasarkan jadwal 4 hari) yang mencakup topik pengelolaan keuangan, terdiri dari lima bagian: Mengelola Keuangan, Membuat Perencanaan dan Anggaran, Menabung, Jasa Keuangan, dan Jasa Pengiriman Uang.

Harapan peserta Lembar evaluasi diri peserta

Lalu tampilkan PK1-OH3 dan bacakan agenda secara menyeluruh agar para peserta dapat mempelajari jadwal lengkap pelatihan dua hari.

(5 menit) Tampilkan PK1-OH4 untuk menjelaskan tujuan pelatihan. Jika peserta banyak yang buta huruf, tetap tayangkan dan beri penjelasan singkat dan jelas serta pastikan bahwa mereka memahaminya. Pada intinya tujuan pelatihan adalah membantu peserta mempelajari cara-cara yang lebih baik untuk mengelola uang dan meningkatkan pengetahuan mereka mengenai remitansi. Dengan demikian diharapkan tenaga kerja luar negeri dan keluarganya dapat memperoleh manfaat sepenuhnya dari remitansi.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

4


MODUL 1: PENGENALAN PROGRAM

Panduan untuk Pelatih

MODUL 1: PENGENALAN PROGRAM, lanjutan 5.

(15 menit) Minta peserta untuk memperkenalkan diri masing-masing dan apa yang mereka harapkan dari program ini. Mohon lihat ke lembar harapan peserta yang telah dibagikan di awal, dan minta mereka untuk menjelaskan bagaimana mereka dapat meningkatkan taraf hidup mereka dengan mengikuti pelatihan ini. Minta para peserta untuk melakukannya satupersatu dan menjelaskannya dalam kalimat singkat. Ketika mereka selesai dengan perkenalan, bagikan kertas warna dan minta mereka untuk menuliskan nama di kertas tersebut untuk dijadikan tanda nama (name tag). Kemudian minta mereka melipat kertas dan meletakkan di depan meja agar orang lain dapat mengetahui nama mereka. Pilihan lain dalam memperkenalkan diri: Cara lain yang bisa digunakan untuk memperkenalkan diri mereka (pilih satu yang Anda anggap paling sesuai):  Anda dapat meminta mereka untuk memperkenalkan diri dengan cara yang lucu. Sebagai contoh, Anda dapat meminta mereka untuk memilih warna favorit mereka untuk tanda nama (name tag) dan menjelaskan pada peserta lain kenapa mereka memilih warna tersebut. Atau Anda juga bisa meminta mereka untuk menggambar sesuatu yang lucu pada kertas yang mewakili jati diri mereka, jadi orang lain dapat mengetahui lebih banyak tentang mereka.  Anda juga dapat meminta mereka memperkenalkan nama dan menyebutkan siapa yang bekerja sebagai TKLN dan apa yang sudah mereka dapatkan dari hasil bekerja tersebut.  Jika suasana lebih serius, Anda bisa meminta mereka untuk berbagi pengalaman yang tak terlupakan di dalam hidup mereka atau di tempat kerja atau sebagai tenaga kerja luar negeri dan lain-lain.

Catatan untuk pelatih: Sangat penting untuk membuat peserta berani bicara. Usahakan berbagai cara agar semua orang aktif berbicara dan berpartisipasi. Jika peserta kesulitan menulis, maka bantu menuliskan namanya sehingga semua orang tetap dapat saling mengenal. 6.

(5 menit) Sekarang dengan suasana lebih santai dan para peserta telah mengenal satu sama lain, kita dapat membahas logistik dan peraturan permainan. Tanya mereka apa yang harus menjadi peraturan dan biarkan mereka melontarkan jawaban-jawaban. Tulis jawabanjawaban itu apa adanya di papan tulis / flip chart dan buat kesepakatan bahwa aturan itu menjadi peraturan pelatihan. Contoh aturan pelatihan:        

Mulai tepat waktu Setiap orang harus aktif berpartisipasi Tanyakan jika ada yang kurang jelas Tidak boleh merokok Hanya satu orang yang berbicara, yang lain menunggu giliran Tidak ada pertanyaan yang bodoh Tidak boleh ada telepon selular atau dibuat ke mode diam (jika sesuai situasi) Peraturan lain sesuai keperluan

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

5


MODUL 1: PENGENALAN PROGRAM

Panduan untuk Pelatih

Tayangkan PK1-OH5 (Aturan Pelatihan) untuk menyimpulkan aturan pelatihan. Akhirnya, beritahukan mereka tentang Tempat Penampungan Pertanyaan (parking lot), yaitu lembaran untuk menampung pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa di jawab karena keterbatasan waktu atau belum mendapatkan jawabannya akan yang akan didiskusikan lain waktu. Tulis “Tempat Penampungan Pertanyaan” (parking lot) di kertas flip chart dan rekatkan pada dinding agar orang-orang dapat mengingatnya. 1.2. Pengenalan Modul Pengelolaan Keuangan untuk tenaga kerja luar negeri (10 menit) 7. (5 menit) Jelaskan bahwa proyek ini adalah program BNP2TKI yang didanai oleh ANTARAAUSAID dan diimplementasikan oleh Yayasan TIFA. Dari survey yang dilakukan oleh Yayasan TIFA dan Focus Group Discussion yang dilakukan bersama-sama dengan IOM diketahui adanya kebutuhan pelatihan keuangan untuk tenaga kerja luar negeri terutama dalam pengelolaan keuangan. Tenaga kerja luar negeri telah menyumbangkan pendapatan dalam jumlah besar kepada keluarga dan juga pada pendapatan nasional. Sejauh ini mereka tidak mendapatkan hasil yang maksimal dari jerih payahnya mengumpulkan uang dengan bekerja di luar negeri. Temuan dari survey baseline antara lain:  Pelatihan oleh PPTKIS belum mencakup topik mengelola keuangan  Tenaga kerja luar negeri belum semuanya memantau penggunaan uang yang dikirimkan ke keluarga  Tenaga kerja luar negeri banyak yang tidak memiliki rekening tabungan sendiri  Kebanyakan tenaga kerja luar negeri ingin mendapatkan pelatihan mengelola keuangan

8.

(5 menit) Pertanyaan dan Jawaban. Berikan kesempatan pada peserta untuk bertanya atau memperoleh kejelasan mengenai program pembuatan modul ini dan berikan jawaban sejelas mungkin. Pastikan bahwa mereka memahami semua yang perlu diketahui tentang modul. Catatan untuk pelatih: Selalu dorong peserta untuk bertanya kapan saja selama sesi berlangsung setiap kali mereka belum memahami materi yang disampaikan. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa mereka memahami pokok pembahasan secara menyeluruh.

1.3. Metode Pembelajaran (10 menit) 9. (5 menit) Tayangkan PK1-OH6 (Metode Pembelajaran) untuk membahas metode yang digunakan dalam menyelenggarakan pelatihan ini. Metode ini intinya menjabarkan bagaimana sesi-sesi pelatihan akan dijalankan.  Pengajaran teori mengenai latar belakang dan topik pembahasan: memberikan gambaran umum dan prinsip dasar untuk membantu peserta memperoleh pemahaman secara keseluruhan.  Latihan dengan menggunakan lembar kerja: dengan latihan-latihan semacam ini, peserta akan memperoleh pengalaman langsung dalam menghitung pendapatan, pengeluaran dan hal-hal lain terkait dengan pengelolaan keuangan yang baik.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

6


MODUL 1: PENGENALAN PROGRAM

Panduan untuk Pelatih

 Studi kasus: membantu menerapkan pelajaran yang didapat ke dalam kehidupan nyata sehari-hari  Permainan dan selingan (ice-breakers): memastikan bahwa semua sesi dibawakan secara menarik dan menyenangkan. Hal ini penting untuk menjaga agar peserta tidak merasa bosan dan mengantuk selama belajar.  Gambar-gambar atau cerita: alat bantu visual yang digunakan untuk membantu peserta memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai topik pembahasan. 10.

(5 menit) Kesimpulan. Tutup sesi dengan menayangkan PK1-OH7 (Pelatihan untuk tenaga kerja luar negeri) agar peserta memperoleh gambaran yang lebih baik mengenai jalannya pelatihan.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

7


MODUL 1: PENGENALAN PROGRAM

Panduan untuk Pelatih

HALAMAN INI DENGAN SENGAJA DIKOSONGKAN

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

8


MODUL 1: PENGENALAN PROGRAM

Panduan untuk Pelatih

lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran

Lampiran Modul 1

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

9



MODUL 1: PENGENALAN PROGRAM

Bahan Presentasi

Jadwal Pelatihan HARI 1

PEMBUKAAN

08.30-10.00

Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri (TKLN)

Modul 1: Pembukaan

PK1-OH1

10.00-10.15 10.15-12.15 12.15-13.15 13.15-15.15 15.15-15.30 15.30-15.30 Modul 1: Pembukaan

Jadwal Pelatihan HARI 2

008.30-10.30 10.30-10.45 10.45-12.00 12.00-13.00 13.00-15.00 15.00-15.15 15.15-16.15 16.15-17.00

PK1-OH3

• • •

PK1-OH4

Metode Pembelajaran

Mulai tepat waktu Setiap orang harus aktif berpartisipasi Tanyakan jika ada yang kurang jelas Tidak boleh merokok Bicara satu persatu Tidak ada pertanyaan yang bodoh atau salah Tidak boleh ada telepon selular atau dibuat ke mode diam (jika sesuai situasi) ……. (peraturan lain sesuai keperluan)

Modul 1: Pembukaan

Meningkatkan pengetahuan tenaga kerja luar negeri tentang pengelolaan remitansi Membuat tenaga kerja luar negeri dan keluarganya mampu mengatur keuangan mereka Membuat TKLN dan keluarganya dapat membuat perencanaan keuangan

Modul 1: Pembukaan

Aturan Pelatihan • • • • • • •

PK1-OH2

Tujuan Pelatihan

Produk-produk jasa keuangan Istirahat Studi Kasus Latihan menggunakan jasa bank Istirahat makan siang Penyedia jasa remitansi Istirahat Studi kasus Rencana tindak lanjut

Modul 1: Pembukaan

Pembukaan Mengelola uang secara bijak Istirahat Mengelola uang secara bijak Istirahat makan siang Membuat anggaranv Istirahat Menabung untuk masa depan

PK1-OH5

• • • •

Pengajaran teori mengenai latar belakang dan topik pembahasan Latihan dengan menggunakan lembar kerja Studi kasus Latihan menggunakan jasa keuangan

Modul 1: Pembukaan

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

PK1-OH6


MODUL 1: PENGENALAN PROGRAM

Bahan Presentasi

Materi Pelatihan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri • •

• •

2 hari (2 hari penuh atau 4 hari masingmasing setengah hari) 5 topik: – Mengelola uang secara bijak – Membuat anggaran – Menabung untuk masa depan – Produk-produk jasa keuangan – Penyedia jasa remitansi 3 Studi kasus Simulasi penggunaan jasa bank

Modul 1: Pembukaan

PK1-OH7

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 1: PEMBUKAAN

Bahan untuk peserta PK1-HO1

Pelatihan “Pengelolaan Keuangan� Lombok, xx November 2009 HARAPAN PESERTA Dengan mengikuti sesi Pengelolaan Keuangan ini, kami berharap bisa mempelajari:

Hasil yang diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan saya:

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 1: PEMBUKAAN

Bahan untuk peserta PK1-HO2

Lembar Evaluasi Diri Untuk Pelatihan Pengelolaan Keuangan

Nama : ____________________________ Alamat : ____________________________ Tanggal : ___________________________ Menurut Anda, seberapa besar pengetahuan Anda mengenai hal berikut ini: Topik

Sangat Kurang

Kurang

Cukup

Baik

Sangat Baik

Pengetahuan Tentang: Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga Cara Membuat Anggaran Keuangan Rumah Tangga yang baik Jenis-jenis Tabungan Jenis-jenis Pinjaman Lembaga-Lembaga Keuangan Mikro dan Bank

Perencanaan Keuangan: Ya

Tidak

Apakah saat ini anda sudah memiliki rencana pengelolaan keuangan Komentar: __________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________________

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 2.

MENGELOLA UANG SECARA BIJAK



MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Panduan untuk Pelatih

MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK Tujuan Pelatihan Di akhir sesi, peserta diharapkan dapat:  Menyebutkan dari mana dan untuk apa uang mereka.  Menyebutkan jenis-jenis pemasukan keluarga mereka  Merinci jenis-jenis pengeluaran  Membuat perencanaan agar pemasukan lebih besar dari pengeluaran  Menjelaskan bagaimana menjadi peminjam yang baik Waktu: 165 Menit Material: PK2-M1 Jenis-jenis pengeluaran PK2-M2 Jenis-jenis pemasukan PK2-M3 Uang mainan PK2-M4 Panduan pengisian PK2-HO5 PK2-M5 Role Play & Gambar Komik Kertas plano dan spidol Selotip kertas Hadiah bagi peserta – coklat, permen, pulpen, dan lainlain. Bahan Peraga (Over Head) PK2-OH1 Halaman Judul PK2-OH2 Jenis-jenis pengeluaran PK2-OH3 Jenis-jenis pemasukan PK2-OH4 Pentingnya mengelola keuangan PK2-OH5 Kiat agar pengeluaran lebih kecil dari pada pemasukan PK2-OH6 Peminjam yang baik PK2-OH7 Keuntungan menjadi peminjam yang baik Bahan untuk peserta PK2-HO1 Jenis pengeluaran PK2-HO2 Jenis Pemasukan PK2-HO3 Penjelasan tentang pengeluaran dan pemasukan PK2-HO4 Hal-hal penting dalam pengaturan keuangan PK2-HO5 Pinjaman yang baik dan buruk PK2-HO6 Peminjam yang baik dan keuntungannya

Sesi ini merupakan lanjutan dari Modul TOT PK4 Pedoman Pembahasan Materi (Pelatihan untuk Pelatih) atau Modul PK1 Pembukaan (Pelatihan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri). 2.1. Pendahuluan (3 menit) 1. (3 menit) Buka sesi dengan mengatakan: ”Sekarang kita memasuki sesi Mengelola Uang Secara Bijak, yang merupakan sesi pertama dalam pembahasan materi modul pengelolaan keuangan.” Katakan: “Dalam kenyataan sehari-hari kebanyakan dari kita tidak dapat membeli semua yang kita inginkan dan yang kita butuhkan karena kita tidak memiliki cukup uang untuk itu. Sehingga kita harus memilih yang mana yang akan kita beli dan yang mana yang tidak. Kita harus menyadari seberapa besar uang atau pemasukan kita dapat menutupi kebutuhankebutuhan penting kita. Ini adalah pekerjaan yang tidak gampang. Pada sesi ini kita akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana mengelola uang dengan bijak. Termasuk yang akan kita bahas adalah sumber-sumber pemasukan dan jenis-jenis pengeluaran. Kita juga akan membahas bagaimana membuat rencana keuangan agar tidak terjadi defisit (pengeluaran lebih besar dari pemasukan). Terakhir kita juga akan membicarakan jika kita memerlukan dana tambahan bagaimana cara meminjam dan menjadi peminjam yang baik”.

Catatan Teknis Persiapan kertas plano Jenis-jenis pengeluaran Jenis-jenis pemasukan

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

11


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Panduan untuk Pelatih

MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK, lanjutan 2.2. Untuk apa uang Anda dan dari mana? (15 menit) 2. (15 menit) Latihan untuk melihat bagaimana peserta menggunakan uang mereka. Ikuti langkah-langkah berikut:  Bagikan potongan PK2-M1. Minta peserta untuk menempel di papan tulis atau kertas plano, apa saja yang akan dibeli jika mereka memiliki uang. Jumlahkan berapa besar uang yang dibutuhan untuk membeli barang-brang yang mereka inginkan. Periksa proses pengisian oleh peserta, pastikan peserta mengisi dengan benar.  Bagikan PK2-M2 minta peserta untuk menempel dan menuliskan berapa besar pemasukan mereka sesuai dengan gambar yang mereka pilih.  Setelah peserta selesai menempelkan pengeluaran dan pemasukan, bagikan PK2M3. Katakan: “Sekarang Anda saya beri uang sebesar Rp 1 Juta dan anggaplah ini merupakan pemasukan Anda pada bulan ini”  Kemudian minta peserta melihat gambar barang yang akan mereka beli yang telah ditempel, tanyakan apakah uang Rp 1 Juta tersebut cukup untuk membeli keinginan mereka.  Tanyakan apakah ada diantara peserta yang total harga dari barang-barang yang diinginkannya kurang dari Rp 1 Juta, jika ada minta mereka melakukan tukar pikiran dengan peserta yang lain. Tanyaka apa yang mereka lakukan sehingga pemasukan mereka lebih banyak dari pengeluaran. Jika tidak ada, minta beberapa peserta untuk berbagi cerita dengan peserta lain apa yang terjadi dengan keputusan mereka dalam memilih barang yang mereka inginkan.  Selanjutnya minta peserta yang pengeluarannya lebih dari Rp 1 Juta untuk mengeluarkan pengeluaran yang mereka anggap tidak perlu, sampai jumlah pengeluarannya lebih kecil atau sama dengan pemasukan yakni Rp 1 Juta.  Minta peserta tetap menjaga gambar-gambar PK2-M1 dan PK2-M2 agar tidak rusak atau sobek karena akan digunakan untuk kegiatan berikutnya. Catatan: Pesan yang akan disampaikan adalah bahwa pengeluaran jumlahnya besar sekali dan kebanyakan lebih besar dari pemasukan. Sering kali kita tidak membuat prioritas kebutuhan mana yang lebih penting dan mendesak untuk dipenuhi. 2.3. Mengelompokkan pemasukan dan pengeluaran (45 menit) 3. (15 menit) Tugas kelompok. Bagi peserta dalam kelompok kecil yang terdiri dari 3 sampai 5 orang per kelompok. Jika dimungkinkan, bagi kelompok berdasarkan pekerjaannya, misalnya petani dengan petani, peternak dengan peternak, dan seterusnya. Tugas kelompok:  Bagikan dua kertas kosong atau kertas plano kepada masing-masing kelompok. Jika memungkinkan kertas tersebut berbeda warna.  Minta setiap kelompok mengelompokkan jenis-jenis pengeluaran mereka (PK2M1) menjadi tiga kelompok besar yakni: - Pengeluaran yang mendesak - Pengeluaran yang penting - Pengeluaran untuk kesenangan

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

12


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Panduan untuk Pelatih

Tayangkan PK2-OH2 (jenis-jenis pengeluaran) agar peserta mendapatkan gambaran yang lebih jelas.  Lanjutkan tugas kelompok dengan mengelompokkan pemasukan mereka (dari guntingan gambar PK2-M2 sebelumnya, jika ada tambahan minta mereka menulis atau menggambarnya) menjadi dua kelompok besar yakni: - Pemasukan Utama - Pemasukan Tambahan atau Sampingan Tayangkan PK2-OH3 (Jenis-jenis pemasukan) agar peserta mendapatkan gambaran yang lebih jelas. Lihat Catatan Teknis untuk pembahasan mengenai jenis-jenis pengeluaran dan pemasukan. 4.

(15 menit) Tugas perorangan. Setelah mengerjakan secara kelompok, bagikan PK2-HO1 dan PK2-H02 dan minta seluruh peserta secara individu mengelompokkan pemasukan dan pengeluaran mereka sesuai dengan form yang dibagikan. Perhatikan dan bantu proses pengerjaan dan juga tanyakan apakah mereka mengalami kesulitan atau ada hal-hal yang kurang jelas. Catatan untuk pelatih: Tekankan pada peserta PEMASUKAN UTAMA adalah pemasukan yang sifatnya rutin dan tingkat kepastiannya tinggi. Jika ada pemasukan yang belum pasti, masukkan ke dalam kategori pemasukan tambahan. Pemasukan seperti ini sebaiknya dialokasikan untuk menambah harta yang produktif (investasi) yang akan menambah pemasukan Anda. Pemasukan seperti ini misalnya adalah pemasukan dari kiriman keluarga yang kerja di luar negeri yang nominalnya cukup besar akan tetapi sifatnya tidak rutin. Pemasukan dari remitansi tidak pernah boleh dianggap sebagai pemasukan utama, karena sifatnya hanya sementara (hanya dalam kurun waktu tertentu saja) bukan selamanya. Untuk itu perlu dibuat perencanaan yang matang agar remitansi dapat dikelola untuk kemudian dapat menjadi modal untuk mendapatkan pemasukan utama. Tujuan dari penekanan ini adalah untuk menyadarkan kepada peserta jika ada kiriman yang jumlahnya cukup besar dari saudara yang bekerja di luar negeri, agar dialokasikan pada hal-hal yang produktif. Biasanya pekerjaan di luar negeri itu sifatnya kontrak dengan jangka waktun antara 1-2 tahun. Setelah itu belum tentu bisa bekerja lagi. Untuk mengantisipasi agar hasil dari bekerja di luar negera dapat optimal sebaiknya mereka saat ini mulai harus berpikir untuk investasi (tidak konsumtif) untuk menambah pemasukan. Misalnya membeli sepeda motor untuk ojek, lahan pertanian, hewan ternak, buka warung, pendidikan anak dan lain-lain. Dengan demikian diharapkan agar pada saat sudah tidak bekerja lagi di luar negeri, mereka tetap memiliki pemasukan tambahan.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

13


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Panduan untuk Pelatih

ISTIRAHAT (15 menit) 5.

(15 menit) Lanjutkan dengan mengajak peserta untuk diskusi lebih dalam (brainstorming). Untuk mendorong diskusi, tanyakan hal-hal berikut:  Apa yang anda pelajari dari kegiatan tadi?  Sebagian peserta (kemungkinan sebagian besar) memiliki keinginan untuk membeli sesuatu yang nilainya lebih besar dari pemasukannya, kenapa ini terjadi?  Seharusnya seperti apa?  Bagaimana jika pemasukan terbatas sedangkan kebutuhan melebihi pemasukan? Jawaban yang diinginkan atau pesan yang harus disampaikan antara lain adalah:

- Pada dasarnya manusia memiliki kebutuhan dan keinginan misalnya manusia butuh pakaian sebanyak 10 buah akan tetapi biasanya dia akan menginginkan lebih dari 10, atau manusia butuh satu rumah untuk tempat tinggal namun dia ingin rumah yang lebih besar dan lebih dari satu. Keinginan manusia sangatlah banyak sedangkan pemasukan biasanya terbatas. - Karena keinginan manusia sangat banyak padahal pemasukan terbatas seringkali kita sulit untuk menentukan prioritas yang mana yang harus didahulukan. - Untuk menghindari perilaku yang kurang baik seperti membelanjakan pemasukan kepada halhal yang kurang mendesak dikarenakan keinginan semata adalah dengan menyusun rencana. - Perilaku menyisihkan pemasukan untuk tabungan dan kebutuhan mendesak sangatlah dianjurkan. Setelah ini kita akan membicarakan bagaimana merencanakan pengeluaran agar tidak terjadi defisit (pengeluaran lebih besar dari pemasukan). 2.4. Memastikan pemasukan lebih besar daripada pengeluaran (30 menit) 6. (15 menit) Awali diskusi dengan membahas pentingnya mengelola uang. Minta peserta mendiskusikan pentingnya mengelola uang dengan peserta yang ada di sebelah mereka. Tema diskusi:  Pengalaman mereka selama ini dalam mengelola uang. Termasuk kendala-kendala yang dihadapi, kejadian-kejadian (pengalaman) menarik yang pernah dialami, dan pengalaman baik yang dapat diteladai.  Pada saat uang yang dimiliki tidak pernah dikelola apa yang terjadi. Minta satu atau dua peserta maju ke depan kelas untuk berbagi pengalaman hasil diskusi mereka. Setelah selesai rangkum ide-ide mereka dan pastikan ide-ide tersebut meliputi: 1. Membantu dalam membuat prioritas pengeluaran 2. Melatih kedisiplinan dalam pengeluaran dan menabung 3. Membantu menghindar dari pengeluaran tak terduga yang dapat menyebabkan defisit 4. Membantu memperkecil tingkat stress akibat keuangan 5. Menyadari bagaimana agar uang yang dimiliki dapat mencukupi untuk hal-hal yang diperlukan 6. Dapat mengecek pengeluaran secara berkala 7. Dapat mengontrol uang (rencana dan anggaran) 8. Dapat dengan cepat mengetahui jika uang Anda hilang atau dicuri.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

14


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Panduan untuk Pelatih

Tayangkan PK2-OH4 (Pentingnya Pengelolaan Keuangan) agar peserta mengingat poin-poin yang penting. 7.

(5 menit) Lanjutkan diskusi dengan menjelaskan bahwa sangatlah penting memisahkan antara uang untuk keperluan usaha (pembayaran pinjaman, membeli peralatan, bahan baku, dan lain-lain) dengan uang untuk pengeluaran rumah tangga. Kalau kita bicara tentang perencanaan keuangan, maka kita akan berbicara tentang uang masuk dan uang keluar. Tanyakan:“Siapa yang pernah membuat rencana keuangan atau tahu cara membuat rencana keuangan?” Jika ada yang tahu minta dia untuk bertukar pikiran. Jika tidak ada, katakan: “Setelah sesi ini kita akan membahas bagaimana cara membuat rencana keuangan atau bahasa populernya ANGGARAN”.

8.

(10 menit) Rangkuman. Katakan “Sebelum kita melanjutkan materi berikutnya saya akan bagikan kertas yang merangkum apa yang telah kita bahas agar ini bisa digunakan sebagai bahan untuk diingat ketika kita berada di rumah dan kita ingin menerapkan apa yang telah kita pelajari.  Bagikan PK2-HO3. Katakan: “Hal-hal yang penting dari sesi ini ada dikertas yang saya bagikan (PK2-HO3). Pada kertas tersebut ada beberapa kalimat yag belum lengkap karena itu kita harus melengkapinya dengan cara mengisi titik-titik dengan kata yang tepat. Untuk itu marilah kita sama-sama melengkapinya.”  Bimbinglah mereka melengkapi titik-titik yang ada pada PK2-HO3 dengan pedoman jawaban ada pada PK2-M3 dan M4. Huruf tebal pada PK2-M3 dan M4 adalah kata untuk mengisi titik pada PK2-HO3.  Bagikan PK2-HO4, minta mereka mengisinya dan bahas bersama-sama berdasarkan penjelasan materi yang telah diberikan sebelumnya.  Setelah selesai proses pengisian pastikan semua peserta sudah melengkapinya dan tanyakan apakah ada kendala, ada yang tidak mengerti, ada kesulitan dan seterusnya. Bantulah mereka agar mereka betul-betul menyadari pentingnya materi ini.

2.5. Membuat perencanaan (35 menit) 9. (10 menit) Tanyakan pada peserta: “Apakah diantara Anda, ada yang mengalami bahwa seluruh keinginannya sudah didapatkan atau terpenuhi? Dan apakah uang yang Anda miliki mencukupi seluruh keinginan Anda?”. Jawaban yang diharapkan: “Tidak ada satu pun.” Lanjutkan dengan mengatakan:” Jika ada yang merasa seluruh uangnya sudah cukup untuk memenuhi semua keinginannya,harap menceritakan kepada peserta lainnya”. Hal ini dimaksudkan agar kita dapat memastikan bahwa peserta tersebut tidak salah memahami pertanyaan yang diajukan. Hal ini mungkin saja terjadi pada saat ada peserta yang merasakan hal seperti itu dikarenakan sudah tidak memiliki ambisi keduniaan sehingga dia mensyukuri saja apa yang sudah dia terima. Jawaban seperti ini jangan disalahkan (karena beda dengan yang lain / tidak umum) tapi harus dihargai sebagai suatu prinsip yang dia anut. Tanyakan lagi : “Siapa diantara Anda yang pernah merasakan atau sering merasakan pemasukan sering tidak mencukupi untuk membiayai kebutuhan keluarga?”. Jika ada yang tunjuk tangan, tanyakan kepada 1 atau 2 orang yang tunjuk tangan, apa yang mereka lakukan jika pemasukannya tidak cukup. Dengarkan jawaban mereka. Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

15


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

10.

Panduan untuk Pelatih

(15 menit) Tugas kelompok. Setelah mendengarkan jawaban mereka, minta mereka bekerja dalam kelompok kecil (kelompok yang sebelumnya telah dibentuk). Minta mereka menulis kiat-kiat yang mereka lakukan jika suatu saat terjadi pemasukan lebih kecil dari pengeluaran. Pantau proses diskusi agar semua anggota berpartisipasi aktif. Setelah selesai minta masing-masing kelompok menceritakan langkah-langkah yang mereka tempuh. Catat hal-hal penting seperti ide-ide atau kiat-kiat yang sangat baik dan bisa ditiru oleh yang lain. Masukkan juga hal tersebut sebagai hal-hal yang dapat dilakukan dalam membuat perencanaan keuangan.

11.

(5 menit) Setelah selesai kerja kelompok, jelaskan kiat-kiat agar pemasukan lebih besar dari pengeluaran seperti yang telah dibahas kelompok. Penjelasan tersebut harus mencakup hal-hal sebagai berikut: 1. Anda harus menyadari bahwa pemasukan kita terbatas dan tidak mudah untuk meningkatkan pemasukan dengan cepat. Kita harus mensyukurinya karena masih banyak orang yang lebih susah dari kita. 2. Harus menyadari bahwa kebutuhan kita tidak sebanyak keinginan kita. Keinginan kita sangatlah banyak, bahkan hampir tidak terbatas. Kebutuhan ada yang besifat mendesak dan ada juga yang bersifat “penting” tapi belum mendesak. Itulah pentingnya membuat perencanaan dan prioritas. 3. Berlaku “konservatif” yaitu jika ada rencana pemasukan yang belum pasti maka pemasukan itu tidak dimasukkan dalam daftar pemasukan. Tetapi untuk pengeluaran, jika belum pasti, harus dianggap akan terjadi sehingga harus diatisipasi dengan memasukkannya dalam daftar pengeluarang. 4. Sesuaikan kebutuhan dengan pemasukan yang akan diterima, prioritaskan pengeluaran berdasarkan kategori “mendesak” kemudian “penting”. Tayangkan PK2-OH5 (kiat agar pemasukan lebih besar dari pengeluaran) untuk menyimpulkan. Catatan untuk pelatih: Tekankan pentingnya pembuatan prioritas. Jika kita telah mencoba menyesuaikan kebutuhan, terutama memprioritaskan hal-hal yang “mendesak”. Namun pemasukan yang ada tetap tidak dapat mencukupi, maka kita harus mencari sumber pemasukan tambahan. Pemasukan tambahan dapat berupa pekerjaan tambahan jika tidak berhasil maka jalan keluar terakhir adalah mencari pinjaman.

12.

(5 menit) Rangkuman. Katakan: “Kita telah membahas beberapa hal. Untuk mengingat kembali tolong sebutkan apa saja yang telah kita bahas?”. Minta beberapa peserta untuk menjawab. Setelah mereka menjawab, ingatkan satu hal yang sangat penting: “Jika kita telah menyusun prioritas dalam pengeluaran dan ternyata pemasukan masih tidak cukup juga dan tidak mendapatkan sumber pemasukan tambahan, dan satusatunya jalan adalah harus meminjam kepihak lain, maka jadilah peminjam yang baik. Pada pembahasan berikut kita akan membicarakan hal ini”.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

16


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Panduan untuk Pelatih

2.6. Bagaimana menjadi peminjam yang baik (35 menit) 13. (10 Menit) Latihan. Bagikan 2 helai kertas kosong kepada peserta, minta peserta mengisi 1 kertas kosong dengan alasan untuk apa merek meminjam uang dan kertas yang satu lagi diisi dengan kemana mereka akan meminjam uang, jika kondisi mengharuskan mereka meminjam uang. Siapkan tempat menempel jawaban peserta di dinding yang terkait dengan alasan kenapa mereka pinjam uang, buatlah klasifikasi menjadi 4 sebagai berikut: A. B. C. D. E.

Membeli harta untuk usaha Modal usaha Kebutuhan pokok keluarga Keperluan darurat Konsumtif

Siapkan juga tempat menempel jawaban kepada siapa mereka pinjam uang dengan mengelompokkannya sebagai berikut: A. Saudara / Keluarga B. Lembaga keuangan resmi (Koperasi, BPR, Bank) C. Perkumpulan ….. D. Rentenir E. Lainnya… Cari jawaban yang paling banyak (mayoritas) baik alasan meminjam maupun tempat mereka meminjam. Beri komentar: “Bahwa di sini mayoritas pinjaman digunakan untuk …….. dan pinjamnya kepada …….. ……”. 14.

(5 menit) Rangkuman. Jelaskan ciri-ciri jenis pinjaman yang baik dan yang buruk. Bagikan PK2-HO5. Bahas PK2-HO5 satu persatu. Tanyakan apakah sudah jelas atau ada yang membingungkan. Katakan: “Dari penjelasan ini harap diperhatikan bahwa tidak ada keuntungan meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, maka berhati-hatilah dalam hal ini. Bijaklah dalam meminjam uang dan perhatikan kegunaannya dan sesuaikan dengan kemampuan Anda.” Katakan hal-hal sebagai berikut:  Pinjamlah uang untuk keperluan usaha (baik membeli harta maupun modal usaha) kepada lembaga resmi dan ukurlah kemampuan Anda. Jika memang dibutuhkan dan membuat usaha Anda lebih berkembang kenapa tidak.  Pinjamlah kepada keluarga atau kerabat jika memerlukan pinjaman untuk keperluan darurat atau kebutuhan pokok untuk keluarga. Jika tidak dalam keadaan terpaksa dan ada lembaga resmi yang mau meminjamkan uang untuk keperluan ini, jangan pernah meminjam kepada rentenir.  Berhati-hatilah meminjam untuk kebutuhan konsumtif, seperti untuk membeli peralatan rumah tangga, lemari es, TV, motor, dan lain-lain. Jika Anda sangat memerlukan barang tersebut hitung dengan hati-hati kemampuan Anda dalam membayar.

15.

(10 menit) Membaca komik. Bagikan komik PK2-M5, minta mereka membaca komik dari mulai gambar 1 sampai gambar 8 kemudian bagi peserta menjadi kelompok kecil dan minta kelompok menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dan mempresentasikannya di depan kelas:

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

17


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Panduan untuk Pelatih

- Siapa Pak Agus jawabannya adalah orang yang memberikan pinjaman kepada Pak Budi dan Pak Herman sejak 3 bulan yang lalu - Siapa Budi Jawabannya adalah seorang peminjam yang baik - Siapa Herman jawabannya dalah seorang peminjam yang buruk - Jika Anda jadi Agus kira-kira kalau pinjam lagi siapa yang akan di beri pinjaman, apakah Budi atau Herman. Bagaimana perasaan Agus berhadapan dengan Budi dan Herman. - Apa cirri-ciri peminjam yang baik dan keuntungan menjadi peminjam yang baik? Setelah kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka bahas dengan menunjukkan PK2OH6 dan PK2-OH7. 16.

(10 menit) Membaca komik (lanjutan). Minta mereka melanjutkan membaca komik dari mulai gambar 8 sampai gambar 12 minta peserta tetap dalam kelompok kecil dan minta kelompok menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dan mempresentasikannya di depan kelas: - Siapa Pak Doni Jawabannya adalah peminjam ke rentenir - Siapa Edi Jawabannya adalah peminjam ke bank - Kenapa orang sampai pinjam ke rentenir Jawabannya antara lain: prosesnya cepat, tidak punya akses ke pihak lain, persyaratannya mudah - Lebih baik pinjam ke bank atau rentenir? Apa keuntungan dan kerugiannya? Jawabannya antara lain: Keuntungan dan kerugian lihat di PK2-HO

17.

(2 Menit) Tutup sesi dengan memeriksa kembali apa yang telah dipelajari pada sesi ini dengan cara tanya jawab. Siap-siap untuk melanjutkan sesi berikutnya setelah istirahat makan siang.

ISTIRAHAT MAKAN SIANG (60 menit)

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

18


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Panduan untuk Pelatih

CATATAN TEKNIS Persiapan Kertas Plano Kertas plano telah ditulis sebagai berikut: Kiat-kiat mengatur pemasukan dan pengeluaran 1. Menyadari pemasukan kita terbatas 2. Menyadari keinginan kita sangat banyak melebihi kebutuhan, karena itu perlu ada PRIORITAS. 3. Berlaku “konservatif”  Pemasukan jika belum pasti anggaplah tidak ada,  Biaya walaupun belum pasti anggaplah akan terjadi Prioritaskan kebutuhan berdasarkan kategori “mendesak” kemudian “penting”. Jika tidak cukup juga cari pemasukan tambahan. Jenis-jenis pengeluaran Penjelasan mengenai pengeluaran mendesak, pengeluaran penting, dan pengeluaran untuk senangsenang dapat dijabarkan sebagai berikut: - Pengeluaran mendesak adalah pengeluaran yang segera harus dibayar dalam waktu dekat, misalnya:  Kebutuhan rumah tangga sehari-hari (beras, minyak tanah, gas elpiji, bumbu dapur, bayar listrik, dan lain-lain)  Membayar biaya sekolah anak yang jatuh tempo  Membayar hutang yang jatuh tempo  Membeli bibit untuk bercocok tanam yang sifatnya musiman  Biaya untuk mendaftar dan mengurus kerja, misalnya menjadi TKI di luar negeri - Pengeluaran penting adalah pengeluaran untuk kebutuhan yang waktunya tidak terlalu mendesak, namun sangat penting untuk disiapkan (diantisipasi) dari jauh-jauh hari, karena pengeluaran ini biasa sudah dapat diprediksi. Pengeluaran penting ini jika sudah jatuh tempo sudah menjadi pengeluaran yang mendesak. Adapun pengeluaran penting ini misalnya:  Membayar kepentingan upacara agama  Sumbangan pernikahan saudara  Sumbangan kematian  Menabung untuk uang masuk sekolah anak  Menabung untuk pernikahan  Membangun atau menabung untuk membeli rumah  Menabung atau membeli kebun  Membeli atau menabung untuk membeli ternak  Menambah modal usaha - Pengeluaran untuk senang-senang adalah pengeluaran untuk kepentingan kesenangan belaka seperti untuk menghilangkan stress, untuk pergaulan. contohnya:  Rekreasi  Membeli jajanan  Nonton (film, pertunjukan, dan lain-lain)

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

19


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Panduan untuk Pelatih

Jenis-jenis pemasukan Penjelasan mengenai pemasukan utama dan pemasukan tambahan dapat dijabarkan sebagai berikut: - Pemasukan utama adalah pemasukan yang didapat dari pekerjaan utama misalnya:  Petani pemasukan utamanya adalah hasil panen  Peternak pemasukan utamanya hasil penjualan ternak  Pedagang pemasukan utamanya adalah keuntungan dari menjual barang dagangan  Pekerja (pegawai, tenaga kerja luar negeri) pemasukan utamanya adalah upah yang diterima - Pemasukan tambahan adalah pemasukan yang didapat dari bukan pekerjaan utama misalnya:  Petani pada saat tidak ada musim mengolah lahan pertanian maka petani tersebut mencari pekerjaan menjadi kuli bangunan maka pemasukan dari upah menjadi kuli bangunan adalah pemasukan tambahan  Atau nelayan ketika musim ombak besar tidak bisa melaut maka untuk mencari pemasukan dia berjualan rokok asongan di pasar maka pemasukan berdagang rokok ini adalah penghasian tambahan  Kiriman dari keluarga yang bekerja diluar negeri yang sifatnya tidak rutin

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

20


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Panduan untuk Pelatih

lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran

Lampiran Modul 2

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

21



MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Material PK2-M1.a

PENGELUARAN Gunting pada garis putus-putus!

Handphone

Rp 1.500.000,-

Uang sekolah Anak

Rp 250.000,-

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Material PK2-M1.b

Rumah

Rp 100.000.000,-

Pakaian

Rp 100.000,-

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Material PK2-M1.c

Motor

Rp 10.000.000,-

Mobil

Rp 100.000.000,-

Cincin Emas

Rp 3.000.000,-

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Material PK2-M1.d

Hewan ternak (kambing, sapi)

Rp 2.000.000,-

Makanan Pokok

Rp 10.000,-

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Material PK2-M1.e

Jajan (bakso, es campur)

Rp 30.000,-

Bayar Listrik dan atau Air

Rp 50.000,-

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Material PK2-M1.f

Minyak tanah, gas, kayu bakar

Rp 40.000,-

Bayar Hutang (bank, koperasi, saudara, teman dan lain-lain)

Rp 150.000,-

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Material PK2-M1.g

Menabung

Rp 50.000,-

Sepatu

Rp 50.000,-

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Material PK2-M2.a

PEMASUKAN Gunting pada garis putus-putus!

Hasil Panen

Ternak Sapi atau Kambing

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Material PK2-M2.b

Terima Gaji

Keuntungan jualan

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Material PK2-M3

UANG SEJUMLAH Rp 1.000.000,-

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Material PK2-M4.a

PANDUAN PENGISIAN PENGISIAN PK2 –HO5 JENIS-JENIS PENGELUARAN RUMAH TANGGA 1. Pengeluaran MENDESAK adalah pengeluaran yang segera harus dibayar dalam waktu dekat misalnya: 1) Untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari (beras, minyak tanah, gas elpiji, bumbu dapur, bayar listrik, dan lain-lain) 2) Bayaran sekolah anak jatuh tempo 3) Bayar hutang yang jatuh tempo 4) Membeli bibit untuk bercocok tanam yang sifatnya musiman 5) Membayar kepentingan upacara agama 6) Sumbangan pernikahan saudara 7) Sumbangan kematian 8) Biaya untuk mendaftar dan mengurus kerja misalnya menjadi tki di luar negeri 2. Pengeluaran PENTING Tapi Tidak Mendesak adalah pengeluaran untuk kebutuhan yang yang waktunya tidak terlalu mendesak namun sangat penting untuk disiapkan (diantisipasi) dari jauh-jauh hari karena pengeluaran ini biasa sudah dapat diprediksi. Pengeluaran penting ini jika sudah jatuh tempo sudah menjadi pengeluaran yang mendesak. Adapun pengeuaran penting ini misalnya: 1) 2) 3) 4) 5) 6)

Membayar uang masuk sekolah anak Pernikahan Membangun rumah Membeli kebun Membeli ternak Modal usaha

3. Pengeluaran Untuk SENANG-SENANG adalah pengeluaran untuk kepentingan kesenangan belaka misalnya untuk menghilangkan stress, untuk pergaulan. Misalnya untuk: 1) Rekreasi 2) Membeli jajanan 3) Nonton (film, pertunjukan, dan lain-lain)

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Material PK2-M4.b

JENIS-JENIS PEMASUKAN RUMAH TANGGA 1. Pemasukan UTAMA adalah pemasukan yang didapat dari pekerjaan utama misalnya: 1) 2) 3) 4)

Petani pemasukan utamanya adalah hasil panen Peternak pemasukan utamanya hasil penjualan ternak Pedagang pemasukan utamanya adalah keuntungan dari menjual barang dagangan Pekerja (pegawai, buruh migrant) pemasukan utamanya adalah upah yang diterima.

2. Pemasukan TAMBAHAN adalah pemasukan yang didapat dari bukan pekerjaan utama misalnya: 1) Petani pada saat tidak ada musim mengolah lahan pertanian maka petani tersebut mencari pekerjaan menjadi kuli bangunan maka pemasukan dari upah menjadi kuli bangunan adalah pemasukan tambahan, 2) Atau nelayan ketika musim ombak besar tidak bisa melaut maka untuk mencari pemasukan dia berjualan rokok asongan di pasar maka pemasukan berdagang rokok ini adalah pemasukan tambahan, 3) Kiriman dari keluarga yang bekerja di luar negeri yang sifatnya tidak rutin.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Material PK2-M4.c

HAL-HAL PENTING DALAM MENGATUR UANG MEMBELI APA YANG DIINGINKAN - - -

Kita membeli sesuatu karena KEBUTUHAN atau KEINGINAN kita. Menyadari seberapa besar uang kita yang dapat digunakan untuk membeli yang kita mau Upayakan untuk mengalokasikan sebagian uang untuk TABUNGAN dan KEADAAN DARURAT.

Keinginan

Kebutuhan

• KEINGINAN adalah sesuatu yang tidak selalu kita butuhkan untuk kehidupan kita sehari-hari • KEBUTUHAN adalah segala kebutuhan dasar yang harus tersedia untuk kehidupan kita sehari-hari.

MANFAAT MENGATUR UANG − Membantu kita menentukan PRIORITAS (mendesak, penting, atau untuk bersenang-senang) dalam membelanjakan uang kita − Membuat kita DISIPLIN dalam membelanjakan dan MENABUNG − Terhindar (mengurangi) dari kebutuhan uang yang tak terduga secara tiba-tiba − MENYADARI kemampuan keuangan kita APA YANG TERJADI JIKA KITA DAPAT MENGATUR KEUANGAN - Kita tahu berapa besar uang MASUK dan KELUAR - Kita dapat MENGECEK secara berkala PENGELUARAN KITA - Kita dapat MENGONTROL uang kita - Kita segera menyadari jika uag kita HILANG atau DICURI MEMISAHKAN UANG UNTUK USAHA DENGAN KEBUTUHAN RUMAH TANGGA Jika rumahtangga memilihi usaha yang merupakan pekerjaan utama atau pekerjaan tambahan maka HARUS DIPISAHKAN antara uang untuk USAHA dengan uang untuk keperluan RUMAHTANGGA.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


Pak Budi meminjam untuk membayar uang masuk sekolah kedua anaknya, sedangkan Pak Herman untuk membayar biaya rumah sakit karena orang tuanya sakit.

Hari ini adalah hari seharusnya mereka membayar angsuran yang ke tiga.

Karena sampai siang tidak ada kabar dari kedua orang ini, maka Pak Agus berinisiatif untuk mendatangi rumah mereka.

Pak Budi selama ini tidak pernah menunggak dan Pak Agus kenal baik dengan beliau.

Pak Herman baru mengangsur pinjamannya baru satu kali, angsuran kedua tidak dia bayar dan setiap ditagih selalu ada saja alasannya untuk tidak membayar

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

kewajibannya. Hari ini Pak Agus berkunjung ke Pak Budi lalu ke rumah Pak Herman

Pak Agus telah meminjamkan uang masing-masing sebesar Rp 1 Juta kepada Pak Budi dan Pak Herman tiga bulan yang lalu untuk keperluan darurat.

PEMINJAM YANG BAIK ATAU BURUK?

PK2-M5.a

Material

MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK


Di rumah Pak Budi terjadi suasana seperti di bawah ini :

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK PK2-M5.b

Material


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Setelah beramahtamah sejenak, Pak Budi permisi kebelakang. Kemudian Pak Budi kembali lagi dengan segelas kopi panas dan menyilahkan Pak Agus untuk minum kopi tersebut. Lalu terjadi lagi dialog sebagai berikut:

MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK PK2-M5.c

Material


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Kemudian Pak Agus dan Pak Budi terlibat obrolan yang asyik dari mulai keadaan keluarga maupun yang lainnya.

MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK PK2-M5.d

Material


PK2-M5.e

Material

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Setelah berapa saat, Pak Budi permisi masuk ke dalam kamar dan tak lama kemudian beliau telah kembali dengan membawa amplop berisi uang, kemudian terjadi dialog sebagai berikut:

MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Pada saat Pak Agus berada dirumah Pak Herman, Pak Agus mengetuk pintu rumahnya dan keluarlah anaknya Pak Herman.

MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK PK2-M5.f

Material


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Kemudian Pak Agus pura-pura pulang, tapi Pak Agus duduk di warung kopi didepan rumahnya Pak Herman

MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK PK2-M5.g

Material


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Material PK2-M5.h

Dari warung tersebut Pak Agus memantau keadaan rumah Pak Herman. Ternyata tak lama kemudian keluarlah Pak Herman sambil duduk-duduk santai di depan rumahnya.

MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Melihat ini Pak Agus cepat-cepat ke rumah Pak Herman dan menangkap basah Pak Herman dan Pak Herman tidak dapat meghindar. Terjadilah percakapan sebagai berikut:

MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK PK2-M5.i

Material


MEMINJAM DARI RENTENIR ATAU BANK?

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Setelah dari rumah Pak Herman dengan hati kesal, karena Pak Herman yang belum membayar hutangnya. Akhirnya Pak Agus memutuskan untuk pulang ke rumah. Namun ditengah jalan dia mendengar suara panggilan. Suara tersebut terasa akrab di telinganya, suara itu datang dari sebuah rumah yang didepannya sudah ada dua orang lelaki yang ternyata adalah sahabatnya pada waktu di sekolah dulu.

MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK PK2-M5.j

Material


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK PK2-M5.k

Material


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK PK2-M5.l

Material


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK PK2-M5.m

Material


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Bahan Presentasi

MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Jenis-Jenis Pengeluaran

Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri (TKLN)

Modul 2: Mengelola Keuangan secara Bijak

PK2-OH1

• • •

Pengeluaran yang mendesak Pengeluaran yang penting Pengeluaran untuk kesenangan

Modul 2: Mengelola Keuangan secara Bijak

PK2-OH2

Pentingnya Pengelolaan Keuangan

Jenis-Jenis Pemasukan • •

Pemasukan utama Pemasukan tambahan atau sampingan

Modul 2: Mengelola Keuangan secara Bijak

PK2-OH3

Kiat agar Pengeluaran Lebih Kecil daripada Pemasukan • • • • •

• • • • • • • •

Sadari penghasilan terbatas Kebutuhan tidak sebanyak keinginan Penting membuat perencanaan dan prioritas Penuh pertimbangan dalam belanja Sesuaikan kebutuhan dengan penghasilan

Modul 2: Mengelola Keuangan secara Bijak

PK2-OH4

Membuat prioritas Melatih disiplin Menghindari pengeluaran tak terduga Memperkecil stress akibat keuangan Bagaimana uang dapat mencukupi Mengecek pengeluaran Mengontrol uang Cepat mengetahui jika uang hilang atau dicuri

Modul 2: Mengelola Keuangan secara Bijak

PK2-OH4

Peminjam Yang Baik • • • • •

Menggunakan Pinjaman sesuai dengan tujuan pinjaman; Dapat membayar tepat waktu; Memberikan informasi yang benar kepada pemberi pinjaman; Tidak menghindar ketika terjadi kesulitan keuangan.

Modul 2: Mengelola Keuangan secara Bijak

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

PK2-OH6


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Keuntungan Menjadi Peminjam Yang Baik • • • • •

Meningatkan kepercayaan dari pihak luar; Kemungkinan mendapat pinjaman berikutnya yang lebih besar; Kemungkinan mendapatkan jaringan usaha dari nasabah pemberi pinjaman; Mendapatkan solusi pada saat kesulitan keuangan; Kemunginan mendapatkan potongan biaya atau hadiah dari pemberi pinjaman

Modul 2: Mengelola Keuangan secara Bijak

PK2-OH7

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Bahan Presentasi


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Bahan untuk Peserta PK2-HO1

JENIS-JENIS PENGELUARAN 1. Pengeluaran mendesak 1) ……………………………………………………………………………………… 2) ……………………………………………………………………………………… 3) ……………………………………………………………………………………… 4) ……………………………………………………………………………………… 5) ……………………………………………………………………………………… 6) ……………………………………………………………………………………… 7) ……………………………………………………………………………………… 8) ……………………………………………………………………………………… 2. Pengeluaran Penting 1) ……………………………………………………………………………………… 2) ……………………………………………………………………………………… 3) ……………………………………………………………………………………… 4) ……………………………………………………………………………………… 5) ……………………………………………………………………………………… 6) ……………………………………………………………………………………… 7) ……………………………………………………………………………………… 8) ……………………………………………………………………………………… 3. Pengeluaran Untuk Senang-senang 1) ……………………………………………………………………………………… 2) ……………………………………………………………………………………… 3) ……………………………………………………………………………………… 4) ……………………………………………………………………………………… 5) ……………………………………………………………………………………… 6) ……………………………………………………………………………………… 7) ………………………………………………………………………………………

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Bahan untuk Peserta PK2-HO2

JENIS-JENIS PEMASUKAN 1. Pemasukan Utama 1) ……………………………………………………………………………………… 2) ……………………………………………………………………………………… 3) ……………………………………………………………………………………… 4) ……………………………………………………………………………………… 5) ……………………………………………………………………………………… 6) ……………………………………………………………………………………… 7) ……………………………………………………………………………………… 8) ……………………………………………………………………………………… 9) ……………………………………………………………………………………… 10) ………………………………………………………………………………………

2. Pemasukan Tambahan 1) ……………………………………………………………………………………… 2) ……………………………………………………………………………………… 3) ……………………………………………………………………………………… 4) ……………………………………………………………………………………… 5) ……………………………………………………………………………………… 6) ……………………………………………………………………………………… 7) ……………………………………………………………………………………… 8) ……………………………………………………………………………………… 9) ……………………………………………………………………………………… 10) ………………………………………………………………………………………

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Bahan untuk Peserta PK2-HO3.a

JENIS-JENIS PENGELUARAN RUMAH TANGGA 1. Pengeluaran …………………… adalah pengeluaran yang segera harus dibayar dalam waktu dekat misalnya: 1) untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari (beras, minyak tanah, gas elpiji, bumbu dapur, bayar listrik, dll) 2) bayaran sekolah anak jatuh tempo 3) bayar hutang yang jatuh tempo 4) membeli bibit untuk bercocok tanam yang sifatnya musiman 5) membayar kepentingan upacara agama 6) sumbangan pernikahan saudara 7) sumbangan kematian 8) Biaya untuk mendaftar dan mengurus kerja misalnya menjadi TKI di luar negeri 2. Pengeluaran …………………… Tapi Tidak Mendesak adalah pengeluaran untuk kebutuhan yang yang waktunya tidak terlalu mendesak namun sangat penting untuk disiapkan (diantisipasi) dari jauh-jauh hari karena pengeluaran ini biasa sudah dapat diprediksi. Pengeluaran penting ini jika sudah jatuh tempo sudah menjadi pengeluaran yang mendesak. Adapun pengeuaran penting ini misalnya: 1) 2) 3) 4) 5) 6)

Membayar uang masuk sekolah anak Pernikahan Membangun rumah Membeli kebun Membeli ternak Modal usaha

3. Pengeluaran Untuk …………………… adalah pengeluaran untuk kepentingan kesenangan belaka misalnya untuk menghilangkan stress, untuk pergaulan. Misalnya untuk: 1) Rekreasi 2) Membeli Jajanan 3) Nonton (film, pertunjukan, dll)

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Bahan untuk Peserta PK2-HO3.b

JENIS-JENIS PEMASUKAN RUMAH TANGGA 1. Pemasukan …………………… adalah pemasukan yang didapat dari pekerjaan utama misalnya: 1) 2) 3) 4)

Petani pemasukan utamanya adalah hasil panen Peternak pemasukan utamanya hasil penjualan ternak Pedagang pemasukan utamanya adalah keuntungan dari menjaul barang dagangan Pekerja (pegawai, buruh migrant) pemasukan utamanya adalah upah yang diterima.

2. Pemasukan …………………… adalah pemasukan yang didapat dari bukan pekerjaan utama misalnya: 1) Petani pada saat tidak ada musim mengolah lahan pertanian maka petani tersebut mencari pekerjaan menjadi kuli bangunan maka pemasukan dari upah menjadi kuli bangunan adalah pemasukan tambahan, 2) Atau nelayan ketika musim ombak besar tidak bisa melaut maka untuk mencari penghasilan dia berjualan rokok asongan di pasar maka pemasukan berdagang rokok ini adalah pemasukan tambahan, 3) Kiriman dari keluarga yang bekerja di luar negeri yang sifatnya tidak rutin.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Bahan untuk Peserta PK2-HO4.a

HAL-HAL PENTING DALAM MENGATUR UANG MEMBELI APA YANG DIINGINKAN - Kita membeli sesuatu karena …………………… atau …………………… kita. - Menyadari seberapa besar uang kita yang dapat digunakan untuk membeli yang kita mau - Upayakan untuk mengalokasikan sebagian uang untuk TABUNGAN dan KEADAAN DARURAT.

Keinginan

KEINGINAN adalah sesuatu yang tidak selalu kita butuhkan untuk kehidupan kita sehari-hari

KEBUTUHAN adalah segala kebutuhan dasar yang harus tersedia untuk kehidupan kita sehari-hari.

Kebutuhan

Saya ingin: @#$%^&*@#$% @#$%^&*@#$% @#$%^&*@#$%

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Saya butuh: Pupuk, bibit, cangkul, makan, baju, dll


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Bahan untuk Peserta PK2-HO4.b

MANFAAT MENGATUR UANG − Membantu kita menentukan …………………… (mendesak, penting atau untuk bersenang-senang) dalam membelanjakan uang kita; − Membuat kita DISIPLIN dalam membelanjakan dan …………………… − Terhindar (mengurangi) dari kebutuhan uang yang tak terduga secara tiba-tiba − …………………… kemampuan keuangan kita. APA YANG TERJADI JIKA KITA DAPAT MENGATUR KEUANGAN - Kita tahu berapa besar uang …………………… dan …………………… kita - Kita dapat MENGECEK secara berkala ………………………… - Kita dapat MENGONTROL uang kita - Kita segera menyadari jika uag kita …………………… atau …………………… MEMISAHKAN UANG UNTUK USAHA DENGAN KEBUTUHAN RUMAH TANGGA Jika rumahtangga kita punya usaha baik untuk mendapatkan peghasilan tambahan maupun sebagai pekerjaan …………………… maka …………………… …… antara uang untuk …………………… dengan uang untuk keperluan …………………….

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Bahan untuk Peserta PK2-HO5

PINJAMAN YANG BAIK DAN BURUK Tujuan Pinjaman

Membeli Harta untuk Usaha

Pinjaman Yang Baik • Diakhir masa pinjaman harta masih dimiliki peminjam • Penghasilan dari Harta tersebut dapat membiayai biaya pinjaman

Modal Usaha

• Pinjaman dapat meningkatkan usaha sehingga penghasilannya cukup atau lebih besar dari angsuran dan biaya pinjaman • Pinjaman membantu anda menambah uang anda dalam bentuk persediaan sehingga dapat meningkatkan pendapatan (pemasukan)

Kebutuhan Pokok Keluarga

Pinjaman Yang Buruk • Diakhir masa pinjaman harta sudah rusak atau sudah tdk dapat dipakai karena sudah kuno • Penghasilan dari Harta tersebut lebih kecil dari biaya pinjaman • Peningkatan usaha tidak sebanding dengan angsuran pinjaman • Menanggung biaya tambahan yakni biaya pinjman • Tidak mendapatkan pinjaman pada saat yang tepat karena Anda menjadi kehilangan peluang Pinjaman tetap ada ada setelah pinjaman digunakan Pinjaman tidak menambah penghasilan tambahan

Keperluan Darurat

Konsumtif (barang, jasa)

Pinjaman dapat mengatasi kebutuhan darurat anda dan tidak menambah persoalan baru yang lebih rumit.

• Pinjaman terlalu mahal

• Dapat memperlancar kegiatan keluarga (nilai tambah bagi keluarga)

• Barang atau jasa yang tidak diperukan (keinginan saja)

• Biaya yang wajar dan masih dapat ditanggung oleh penghasilan Anda

• Tidak memiliki nilai tambah bagi keluarga

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

• Pinjaman yang tidak mungkin anda bisa membayarnya

• Hanya untuk mengikuti trend dan gengsi



MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

Bahan untuk Peserta PK2-HO6

CIRI-CIRI PEMINJAM YANG BAIK 1. Menggunakan Pinjaman sesuai dengan tujuan pinjaman; 2. Dapat membayar tepat waktu; 3. Memberikan informasi yang benar kepada pemberi pinjaman; 4. Tidak menghindar ketika terjadi kesulitan keuangan. KEUNTUNGAN MENJADI PEMINJAM YANG BAIK 1. Meningatkan kepercayaan dari pihak luar; 2. Kemungkinan mendapat pinjaman berikutnya yang lebih besar; 3. Kemungkinan mendapatkan jaringan usaha dari nasabah pemberi pinjaman; 4. Mendapatkan solusi pada saat kesulitan keuangan; 5. Kemunginan mendapatkan potongan biaya atau hadiah dari pemberi pinjaman.

Pinjam Uang Ke Bank Keuntungan

Kerugian

Bunga relatif murah

Proses lama dibandingkan dengan rentenir

Besar angsuran pengembalian jelas

Pada umumnya mempersyaratkan agunan

Ketentuannya jelas

Pinjam Uang Ke Rentenir Keuntungan

Kerugian

Proses Cepat

Bunga tinggi

Persyaratan mudah

Biaya denda mahal

Tidak perlu agunan

Ketentuan tidak jelas Rentenir sering mengintimidasi (足足足menakutnakuti)

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 2: MENGELOLA UANG SECARA BIJAK

HALAMAN INI DENGAN SENGAJA DIKOSONGKAN

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Panduan untuk Pelatih


MODUL 3.

MEMBUAT ANGGARAN



MODUL 3: MEMBUAT ANGGARAN

Panduan untuk Pelatih

MODUL 3: MEMBUAT ANGGARAN Sesi ini merupakan lanjutan dari Modul PK2 Mengelola Uang secara Bijak.

Tujuan Pelatihan Di akhir sesi, peserta diharapkan dapat:  Memahami bagaimana membuat anggaran  Memahami bagaimana mengajarkan topik kepada peserta Waktu 120 menit Material Uang-uangan senilai Rp1.5 juta PK3-M1 Jenis pendapatan dan pengeluaran Bahan Peraga (Over Head) PK3-OH1 Halaman judul PK3-OH2 Apa yang dimaksud dengan anggaran PK3-OH3 Kegunaan anggaran PK3-OH4 Tujuan keuangan PK3-OH5 Anggaran PK3-OH6 Langkah-langkah untuk membuat anggaran PK3-OH7 Prioritas dalam pengeluaran Handout: PK3-HO1 Kisah Alwina PK3-HO2 Lembar kerja membuat anggaran Catatan Teknis Tujuan Keuangan

3.1 Apa yang dimaksud dengan anggaran (25 menit) 1. (5 menit) Buka sesi dengan mengatakan: ”Pada sesi ini Anda akan belajar membuat anggaran, yang merupakan lanjutan dari sesi Mengelola Uang Secara Bijak dalam pelatihan pengelolaan keuangan bagi tenaga kerja luar negeri.” 2.

(5 menit). Katakan pada peserta: “Kita sering mendengar kata anggaran, anggaran sering digunakan baik dalam bekerja maupun dalam kegiatan sehari-hari. Mari kita cari tahu apa yang dimaksud dengan anggaran.” Tayangkan PK3OH2 untuk memberi gambaran pada peserta. Jika peserta belum pernah atau jarang mendengar kata anggaran, berikan penjelasan lebih jauh bahwa anggaran itu mirip dengan pembukuan (lihat catatan untuk pelatih). Untuk menjelaskan anggaran, gunakan PK3-OH2 dan mulai dengan membaca yang tertulis di layar. “Anggaran adalah rencana yang menjabarkan apa yang akan Anda lakukan dengan uang Anda.” Jelaskan pada peserta bahwa anggaran merupakan alat yang sederhana yang bisa digunakan oleh orang kaya dan orang miskin dalam mengelola uang mereka. Anggaran memberikan perencanaan ke depan. Anggaran memberikan arah yang membantu Anda untuk mencapai tujuan ke depan. Tujuan keuangan bisa jangka pendek, seperti membayar hutang, memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa berhutang, membayar uang sekolah, atau menabung untuk keperluan atau keinginan khusus. Tujuan keuangan bisa juga jangka panjang, seperti membeli rumah atau rencana pensiun. Anggaran membantu Anda mengalokasikan sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan Anda.

Catatan untuk pelatih: Sebagian dari peserta mungkin belum terlalu paham makna dari Anggaran. Untuk itu perlu dijelaskan bahwa anggaran secara sederhana bisa digambarkan sebagai pencatatan uang masuk atau uang keluar, mirip dengan pembukuan. Tetapi Anggaran juga mencakup perencanaan, jadi lebih dari pembukuan. Dalam pembahasan ini, kita akan tetap menggunakan istilah Anggaran agar peserta mulai terbiasa dengan istilah ini.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

23


MODUL 3: MEMBUAT ANGGARAN

Panduan untuk Pelatih

MODUL 3: MEMBUAT ANGGARAN, lanjutan 3.

(15 menit) Lanjutkan dengan mengatakan: “Membuat anggaran bisa menjadi alat yang berguna untuk mengelola keuangan rumah tangga. Tapi sayangnya tidak banyak orang yang tahu apa itu anggaran dan kenapa membuat anggaran itu penting. Dengan demikian kita harus memikirkan cara yang kreatif supaya orang mau mulai membuat anggaran.” Catatan untuk pelatih: Pastikan bahwa peserta memahami penggunaan anggaran. Tanyakan mengapa membuat anggaran itu perlu. Minta mereka berdiskusi di antara mereka sendiri dan kemudian simpulkan. Pada saat berdiskusi, pastikan bahwa peserta mendapatkan kesimpulan berikut. Anggaran:  Membantu Anda mengalokasikan pemasukan untuk jenis pengeluaran yang berbedabeda  Membantu Anda membuat keputusan mengenai pengeluaran dan kegiatan menabung  Mendorong Anda menjadi lebih berhati-hati dan disiplin dalam mengeluarkan uang  Membuat Anda mampu mengendalikan keadaan keuangan  Membantu Anda mengatur dan mengelola uang secara efektif  Membantu Anda merencanakan masa depan dan mencapai tujuan-tujuan keuangan Tayangkan PK3-OH3 untuk menyimpulkan.

3.2 3.2.1

Membuat anggaran Pemasukan dan pengeluaran (20 menit)

4.

(5 menit) Tanyakan pada peserta apakah mereka membuat anggaran di rumah tangga mereka. Gali lebih lanjut, apakah mereka pernah membuat perencanaan untuk keuangan mereka. Dengarkan jawaban mereka.

5.

(5 menit) Di sesi ini, Anda ingin memastikan peserta bisa mencari sumber pemasukan yang lain. Tanya pada peserta dari mana saja sumber pemasukan mereka. Minta 2 atau 3 orang untuk menjawab. Bantu mereka untuk berani berbicara.

6.

(10 menit) Minta mereka menyebutkan pengeluaran apa saja yang biasa terjadi dalam keluarga mereka. Minta peserta untuk berpikir dan mendiskusikan bersama tentang apa saja pengeluaran mereka sehari-hari.

3.2.2 Tujuan Keuangan (10 menit) 7.

(5 menit) Sebelum melanjutkan ke sesi berikutnya, tanyakan pada peserta: “Apa yang dimaksud dengan tujuan keuangan?” Biarkan mereka melontarkan jawaban dan catat jawaban mereka di papan tulis / flip chart.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

24


MODUL 3: MEMBUAT ANGGARAN

Panduan untuk Pelatih

Catatan untuk pelatih: Kembali ingatkan peserta bahwa kita telah membahas tujuan keuangan di sesi sebelumnya dan kita akan membahas lebih jauh karena perencanaan keuangan atau tujuan keuangan mencakup banyak aspek seperti anggaran, menabung, dll. Tujuan keuangan adalah target yang dibuat berdasarkan kebutuhan masa depan. Beberapa tujuan keuangan yang umum dibuat orang adalah: menabung untuk pensiun dengan nyaman, menabung untuk menyekolahkan anak ke universitas, mengelola uang supaya bisa membeli rumah, dll. Tayangkan PK3-OH4 (tujuan keuangan) untuk membahas lebih lanjut. Anda bisa mengacu pada Catatan Teknis untuk pembahasan. 8.

(5 menit) Simpulkan sesi dengan mengatakan: “Setelah memahami tujuan keuangan Anda untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, Anda bisa mulai menggunakan tujuan tersebut sebagai dasar untuk membuat anggaran dalam kehidupan Anda sehari-hari.” Catatan untuk pelatih: Di sesi sebelumnya kita telah membahas bagaimana mengelola dan merencanakan keuangan. Ingatkan peserta bahwa untuk mencapai tujuan dalam perencanaan keuangan, mereka perlu:  Mengetahui jumlah pemasukan dan pengeluaran untuk keperluan mendasar seharihari  Menentukan jumlah uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan keuangan  Membuat keputusan jumlah uang yang harus ditabung, membayar hutang, dan yang ditanamkan untuk usaha  Menentukan waktu kapan tujuan-tujuan tersebut ingin dicapai sehingga mereka dapat menghitung pemasukan, pengeluaran, dan dapat mencapai tujuan-tujuan tersebut Ingatkan peserta untuk memastikan bahwa tujuan keuangan mereka realistis dan bisa dicapai. Sarankan kepada mereka untuk mulai dari tujuan yang kecil dan pelan-pelan membuat tujuan yang lebih besar.

3.2.3 Latihan membuat anggaran (25 menit) 9. (5 menit) Beritahu peserta bahwa ada banyak cara untuk membuat anggaran. Tayangkan PK3OH5 tentang beberapa hal yang harus diingat dalam membuat anggaran:  Semakin Anda tahu pemasukan serta pengeluaran dalam suatu waktu tertentu, akan semakin mempermudah anda untuk membuat suatu anggaran  Jabarkan tujuan-tujuan keuangan Anda untuk mengarahkan pengeluaran dari tabungan dan keputusan berinvestasi  Rencanakan untuk mencapai tujuan-tujuan Anda tanpa melebihi kemampuan Anda dalam membayar 10.

(20 menit) Latihan. Kerja kelompok. Bagikan PK3-HO1 dan minta peserta bekerja dalam kelompok untuk membahas kasus tersebut dan menjawab pertanyaan-pertanyaannya. Tayangkan PK3-OH6 untuk membantu peserta memahami langkah-langkah menyusun anggaran.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

25


MODUL 3: MEMBUAT ANGGARAN

Panduan untuk Pelatih

3.2.4 Menghitung kelebihan / kekurangan (surplus/defisit) uang (37 menit) 11. (5 menit) Ingatkan peserta bahwa anggaran adalah sebuah rencana yang menjabarkan apa yang akan Anda lakukan dengan uang Anda. Anggaran menggambarkan perkiraan pemasukan dan bagaimana pemasukan tersebut akan dialokasikan dalam jangka waktu tertentu. Pembuatan anggaran yang baik membantu Anda mampu memenuhi kebutuhankebutuhan Anda dan menabung untuk meraih apa yang diinginkan dalam kehidupan. Catatan untuk pelatih: Sambil membantu peserta mengingat poin penting ini, tekankan bahwa suatu anggaran menjabarkan pemasukan dan pengeluaran yang berbeda-beda. 12.

(30 menit) Langkah selanjutnya: latihan. Tanyakan kepada peserta apakah mereka telah membuat perencanaan untuk anggaran mereka. Bagikan PK3-HO2 dan minta mereka mengisi lembar kerja untuk membuat anggaran. Beri waktu 15 menit. Untuk mempermudah mereka, bagikan PK3-M1 untuk membayangkan jenis pengeluaran mereka. Setelah itu bagikan alat bantu berupa uang-uangan sejumlah Rp. 1,500,000,- , andaikan itu adalah pemasukan mereka setiap bulan, sehingga mereka bisa langsung menghitung apa yang harus mereka lakukan dengan uang mereka. Setelah latihan dengan mengisi lembar kerja, tunjukkan pada peserta bahwa selisih antara jumlah pemasukan (semua pemasukan Anda) dan jumlah pengeluaran bisa lebih atau kurang (surplus atau defisit).  Kelebihan uang (surplus) adalah jumlah uang yang tersisa setelah digunakan atau ketika kebutuhan kita telah terpenuhi  Kekurangan uang (defisit) adalah kurangnya uang untuk memenuhi kebutuhan Tanyakan pada peserta:  Apa yang bisa Anda lakukan kalau ternyata kita masih memiliki sisa uang? (jawaban yang diharapkan: menabung, membayar hutang)  Apa yang bisa Anda lakukan kalau ternyata kita tidak memiliki sisa uang atau justru uang yang ada kurang untuk membayar pengeluaran? (jawaban yang diharapkan: mengurangi pengeluaran, mencari cara untuk memperoleh pemasukan lain sampai situasi terkendali) Dalam 10 menit terakhir, lakukan hal yang sama dengan mengandaikan bahwa mereka menjadi keluarga yang menerima kiriman uang dari para tenaga kerja luar negeri tersebut. Lakukan dengan mengacu pada alokasi dana kiriman yang ada pada lembar sebelumnya. Catatan untuk pelatih: Daftar pemasukan dan pengeluaran di PK3-HO2 dapat disesuaikan dengan kondisi masyarakat dampingan. Sehingga akan lebih nyata dalam menggambarkan keadaan mereka sehari-hari. Tujuan anggaran dibuat dua jenis, yaitu untuk TKLN dan keluarganya. Hal ini untuk melihat hubungan antara perencanaan dan pengelolaan keuangan keluarga tersebut.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

26


MODUL 3: MEMBUAT ANGGARAN

13.

Panduan untuk Pelatih

(2 menit) Simpulkan diskusi dengan menayangkan PK3–OH7 (prioritas dalam pengeluaran) untuk menekankan pada mereka pentingnya membuat prioritas dalam pengeluaran. Catatan untuk pelatih: Ingatkan peserta bahwa mereka perlu membuat prioritas dalam menentukan pengeluaran: 1. Membayar hutang 2. Memenuhi kebutuhan sehari-hari 3. Menabung untuk tujuan dan kebutuhan masa depan

3.3 Penutup (3 menit) 14. (3 menit) Akhiri sesi dengan mengingatkan peserta mengenai pentingnya anggaran dan kegunaannya dengan menelaah dan mensarikan kembali pelajaran sesi ini. Minta 1 atau 2 orang peserta untuk berbicara dan menyimpulkan. Minta mereka memberikan contoh-contoh lain. Tayangkan kembali PK3–OH3 (kegunaan anggaran) untuk menyimpulkan.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

27


MODUL 3: MEMBUAT ANGGARAN

Panduan untuk Pelatih

CATATAN TEKNIS Tujuan Keuangan • Tujuan Keuangan jangka pendek: adalah tujuan yang ingin dicapai dalam waktu dekat – dalam satu minggu, satu bulan, atau kurang dari 1 tahun. Contoh, kita perlu menabung Rp 500,000 untuk membeli buku sekolah. •

Tujuan Keuangan jangka menengah: adalah tujuan yang ingin dicapai dalam waktu 1-3 tahun Contoh: memasukkan anak ke sekolah atau universitas

Tujuan Keuangan jangka panjang: adalah tujuan yang ingin dicapai dalam jangka waktu lebih dari 5 tahun. Contoh: membeli rumah atau rencana pensiun

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

28


MODUL 3: MEMBUAT ANGGARAN

Panduan untuk Pelatih

lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran

Lampiran Modul 3

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

29



Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Belanja

Dikirim ke rumah (keluarga)

Ditabung di bank

Belanja sehari hari

MODUL 3: 3: MEMBUAT ANGGARAN MODUL MEMBUAT ANGGARAN

Gaji

Hutang ke sponsor untuk biaya keberangkatan

Hutang untuk biaya keberangkatan ke Jakarta

Pulsa telpon

PK3-M1

Material Material

PK3-M1



MODUL 3: MEMBUAT ANGGARAN

Bahan Presentasi

Apa yang dimaksud dengan Anggaran “Suatu rencana yang menggambarkan apa yang akan Anda perbuat dengan uang Anda”

MEMBUAT ANGGARAN Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri (TKLN)

Modul 3: Anggaran

PK3-OH1

Modul 3: Anggaran

Jadwal Pelatihan • • • • • •

Tujuan Keuangan

Mengalokasikan pemasukan untuk jenis pengeluaran yang berbeda-beda Membuat keputusan mengenai pengeluaran dan kegiatan menabung Mendorong lebih berhati-hati dan disiplin dalam mengeluarkan uang Mengendalikan keuangan Mengatur dan mengelola uang secara efektif Merencanakan masa depan dan mencapai tujuan-tujuan keuangan Anda

Modul 3: Anggaran

PK3-OH3

• • •

• •

Semakin anda tahu berapa pemasukan dan pengeluaran anda, semakin baik rencana anggaran anda. Tentukan tujuan keuangan agar anda dapat mengatur keputusan. Tujuan harus sewajarnya jangan melebihi kemampuan membayar

Modul 3: Anggaran

PK3-OH5

Jangka pendek adalah - dalam satu minggu, satu bulan atau kurang dari 1 tahun. Jangka menengah adalah - 1-3 tahun Jangka panjang adalah- di atas 5 tahun.

Modul 3: Anggaran

Anggaran •

PK3-OH2

PK3-OH4

Langkah-langkah Untuk Membuat Anggaran • • • • •

Apa tujuan anda Perkirakan jumlah pemasukan Buat daftar semua pengeluaran pengeluaran anda TIDAK BOLEH melebihi pemasukan anda Rencana keuangan fleksibel dan bisa berubah tetapi usahan untuk patuh anggaran

Modul 3: Anggaran

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

PK3-OH6


MODUL 3: MEMBUAT ANGGARAN

Bahan Presentasi

Anggaran • • •

Bayar HUTANG Kebutuhan pokok sehari hari MENABUNG untuk tujuan dan rencana masa depan

Modul 3: Anggaran

PK3-OH7

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 3: MEMBUAT ANGGARAN

Bahan untuk Peserta PK3-HO1.a

KELUARGA ALWINA Alwina membuat anggaran. Alwina tidak lancar baca dan tulis, tetapi dia tahu bagaimana cara membuat suatu anggaran. Inilah yang dilakukannya. Dia berpikir mengenai keadaan keluarganya. Dia berpikir tentang berapa banyak uang yang akan masuk atau diterima setiap bulan dari setiap sumber pemasukan, pekerjaan sebagai buruh tani, kiriman putrinya di luar negeri. Dia juga mulai berpikir mengenai berapa banyak uang yang akan mereka belanjakan dalam satu bulan ke depan, dia mempunyai pengeluaran sehari-hari, biaya sekolah anaknya serta cicilan hutang. Karena ia tidak bisa membaca dan menulis maka dia meminta seorang anggota keluarganya untuk menuliskan apa yang terpikirkan olehnya, termasuk pemasukan dan pengeluaran yang akan terjadi di bulan depan atau bulan-bulan berikutnya. Kemudian Alwina meyakinkan dirinya bahwa dia tidak memiliki rencana untuk mengeluarkan uang lebih daripada pemasukan yang akan diterimanya. Dia juga memutuskan berapa banyak uang untuk disimpannya. Dia benar-benar memperhatikan pemasukan dan pengeluaran setiap saat guna membandingkan apa yang direncanakan, dengan apa yang benar-benar terjadi. Dia merubah perkiraan perhitungannya untuk bulan berikutnya sesuai dengan apa yang dia pelajari dari bulan sebelumnya. Pertanyaan: Apa yang Alwina lakukan untuk membuat suatu anggaran?

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

MODUL 3: MEMBUAT ANGGARAN

PK3-HO1

Bahan untuk Peserta


MODUL 3: MEMBUAT ANGGARAN

Bahan untuk Peserta

PK3-HO2.a MENGISI KERTAS KERJA ANGGARAN Tugas:  Jelaskan sumber-sumber dari pemasukan Anda dan tuliskan seluruhnya pada kolom pertama yang terletak di bawah “pemasukan”. Beberapa dari sumber-sumber yang ada ini mungkin hanya dapat menyediakan pemasukan dalam saat-saat tertentu di tahun tersebut.  Perkirakan pemasukan yang terduga menurut bulan dari masing-masing sumber dan tuliskan ke dalam kotak yang sesuai pada kertas kerja. Beberapa dari pemasukan Anda mungkin masuk secara tidak teratur dalam jumlah yang besar. Untuk mengetahui berapa besar pemasukan tidak tetap setiap bulan dari pemasukan tidak tetap yang diterima tidak secara bulanan, dapat dilakukan dengan cara menghitung berapa banyak Anda menerimanya setiap tahun dan bagi angka tersebut dengan 12 , kemudian masukkan hasilnya ke setiap bulan yang ada di ke kertas kerja anggaran.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


TOTAL PEMASUKAN (Baris 5 + baris 8)

9

Keperl ua n s eha ri ha ri

Mena bung

Tra ns porta s i

Sewa Ruma h

Li s tri k/Ai r

La i n-l a i n

13

14

15

16

17

18

Ma ka n di Res ta ura n

La i n-l a i n

22

23 110,000

1,530,000

1,530,000

10,000

50,000

50,000

1,420,000

-

-

50,000

20,000

1,000,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

2

110,000

10,000

50,000

50,000

1,420,000

-

-

50,000

20,000

1,000,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

1

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

24 Sub Jumlah Pengeluaran Bukan Kebutuhan Utama (jumlah baris 21 s/d 23) 25 JUMLAH PENGELUARAN (baris 19 + baris 24)

Nonton/Ja l a n-ja l a n

21

19 Sub Jumlah Kebutuhan Utama (jumlah baris 12 s/d 18) 20 Bukan Kebutuhan Utama

Ba ya r Huta ng

12

11 Kebutuhan Utama

10 PENGELUARAN

Sub Total Pemasukan Lain-lain (jumlah baris 7)

Bonus /Ti ps

Sub Total Pemasukan Utama (Total baris 3 s/d baris 4) Pemasukan Lain-lain:

8

7

6

5

4

Ga ji /Upa h

Pemasukan Utama:

3

2

Bulan

PEMASUKAN

1

No

CONTOH KERTAS KERJA ANGGARAN 1 – UNTUK TKI

MODUL 2: MEMBUAT ANGGARAN

1,530,000

110,000

10,000

50,000

50,000

1,420,000

-

-

50,000

20,000

1,000,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

3

1,530,000

110,000

10,000

50,000

50,000

1,420,000

-

-

50,000

20,000

1,000,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

4

1,530,000

110,000

10,000

50,000

50,000

1,420,000

-

-

50,000

20,000

1,000,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

5

1,780,000

110,000

10,000

50,000

50,000

1,670,000

-

-

50,000

20,000

1,250,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

6

2,030,000

110,000

10,000

50,000

50,000

1,920,000

-

-

50,000

20,000

1,500,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

7

1,530,000

110,000

10,000

50,000

50,000

1,420,000

-

-

50,000

20,000

1,000,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

8

1,530,000

110,000

10,000

50,000

50,000

1,420,000

-

-

50,000

20,000

1,000,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

9

1,530,000

110,000

10,000

50,000

50,000

1,420,000

-

-

50,000

20,000

1,000,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

10

2,280,000

110,000

10,000

50,000

50,000

2,170,000

-

-

50,000

20,000

1,750,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

11

1,530,000

110,000

10,000

50,000

50,000

1,420,000

-

-

50,000

20,000

1,000,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

12

PK3-HO2.b

Bahan untuk peserta


2,380,000

1,190,000

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

2,000,000

1,000,000

2,000,000

1,000,000

29 Ki ri ma n Ua ng 30 Si s a Ta bunga n Setel a h di kura ngi Ki ri ma n Ua ng (ba ri s 28 - ba ri s 29) 31 Sisa Uang dan Tabungan Bulan Ini (baris 27 + baris 30)

380,000

190,000

27 Sisa Uang Bulan ini 28 Ta bunga n (Si s a Ta bunga n bul a n l a l u Ba ri s 30 + Mena bung di ba ri s 14)

190,000

190,000

26 Sisa Uang (Total Pemasukan baris 9 dikurang Total Pengeluaran baris 25)

CONTOH KERTAS KERJA ANGGARAN 1 – UNTUK TKI

MODUL 2: MEMBUAT ANGGARAN

570,000

-

3,000,000

3,000,000

570,000

190,000

1,760,000

1,000,000

1,000,000

760,000

190,000

2,950,000

2,000,000

2,000,000

950,000

190,000

1,390,000

250,000

3,000,000

3,250,000

1,140,000

190,000

3,080,000

1,750,000

1,750,000

1,330,000

190,000

4,270,000

2,750,000

2,750,000

1,520,000

190,000

2,460,000

750,000

3,000,000

3,750,000

1,710,000

190,000

3,650,000

1,750,000

1,750,000

1,900,000

190,000

5,590,000

3,500,000

3,500,000

2,090,000

190,000

6,780,000

4,500,000

4,500,000

2,280,000

190,000

PK3-HO2.c

Bahan untuk peserta


TOTAL PEMASUKAN (Baris 5 + baris 8)

9

Keperl ua n s eha ri ha ri

Mena bung

Tra ns porta s i

Sewa Ruma h

Li s tri k/Ai r

La i n-l a i n

13

14

15

16

17

18

Ma ka n di Res ta ura n

La i n-l a i n

22

23

1,500,000

1,500,000

10,000 110,000

10,000

110,000

50,000

50,000

1,390,000

-

-

20,000

20,000

1,000,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

14

50,000

50,000

1,390,000

-

-

20,000

20,000

1,000,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

13

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

24 Sub Jumlah Pengeluaran Bukan Kebutuhan Utama (jumlah baris 21 s/d 23) 25 JUMLAH PENGELUARAN (baris 19 + baris 24)

Nonton/Ja l a n-ja l a n

21

Sub Jumlah Kebutuhan Utama (jumlah baris 12 s/d 18) 20 Bukan Kebutuhan Utama

19

Ba ya r Huta ng

12

11 Kebutuhan Utama

10 PENGELUARAN

Sub Total Pemasukan Lain-lain (jumlah baris 7)

Bonus /Ti ps

Sub Total Pemasukan Utama (Total baris 3 s/d baris 4) Pemasukan Lain-lain:

Ga ji /Upa h

Pemasukan Utama:

8

7

6

5

4

3

2

No Bulan 1 PEMASUKAN

CONTOH KERTAS KERJA ANGGARAN 1 – UNTUK TKI

MODUL 2: MEMBUAT ANGGARAN

2,000,000

110,000

10,000

50,000

50,000

1,890,000

-

-

20,000

20,000

1,500,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

15

1,500,000

110,000

10,000

50,000

50,000

1,390,000

-

-

20,000

20,000

1,000,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

16

2,000,000

110,000

10,000

50,000

50,000

1,890,000

-

-

20,000

20,000

1,500,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

17

1,500,000

110,000

10,000

50,000

50,000

1,390,000

-

-

20,000

20,000

1,000,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

18

2,000,000

110,000

10,000

50,000

50,000

1,890,000

-

-

20,000

20,000

1,500,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

19

1,500,000

110,000

10,000

50,000

50,000

1,390,000

-

-

20,000

20,000

1,000,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

20

1,500,000

110,000

10,000

50,000

50,000

1,390,000

-

-

20,000

20,000

1,000,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

21

2,000,000

110,000

10,000

50,000

50,000

1,890,000

-

-

20,000

20,000

1,500,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

22

1,500,000

110,000

10,000

50,000

50,000

1,390,000

-

-

20,000

20,000

1,000,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

23

1,500,000

110,000

10,000

50,000

50,000

1,390,000

-

-

20,000

20,000

1,000,000

300,000

50,000

1,700,000

200,000

200,000

1,500,000

1,500,000

24

PK3-HO2.d

Bahan untuk peserta


Si s a Ta bunga n Setel a h di kura ngi Ki ri ma n Ua ng (ba ri s 28 - ba ri s 29)

7,980,000

5,500,000 9,180,000

6,500,000

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

31 Sisa Uang dan Tabungan Bulan Ini (baris 27 + baris 30)

30

Ki ri ma n Ua ng

6,500,000

5,500,000

29

2,680,000

2,480,000

27 Sisa Uang Bulan ini 28 Ta bunga n (Si s a Ta bunga n bul a n l a l u Ba ri s 30 + Mena bung di ba ri s 14)

200,000

200,000

26 Sisa Uang (Total Pemasukan baris 9 dikurang Total Pengeluaran baris 25)

CONTOH KERTAS KERJA ANGGARAN 1 – UNTUK TKI

MODUL 2: MEMBUAT ANGGARAN

7,380,000

5,000,000

3,000,000

8,000,000

2,380,000

(300,000)

8,580,000

6,000,000

6,000,000

2,580,000

200,000

9,780,000

7,500,000

7,500,000

2,280,000

(300,000)

7,980,000

5,500,000

3,000,000

8,500,000

2,480,000

200,000

9,180,000

7,000,000

7,000,000

2,180,000

(300,000)

10,380,000

8,000,000

8,000,000

2,380,000

200,000

8,580,000

6,000,000

3,000,000

9,000,000

2,580,000

200,000

9,780,000

7,500,000

7,500,000

2,280,000

(300,000)

10,980,000

8,500,000

8,500,000

2,480,000

200,000

12,180,000

9,500,000

9,500,000

2,680,000

200,000

PK3-HO2.e

Bahan untuk peserta


Bulan

PENGELUARAN

TOTAL PEMASUKAN (Baris 5 + baris 8)

Sub Total Pemasukan Lain-lain (jumlah baris 7)

Bonus /Ti ps

Sub Total Pemasukan Utama (Total baris 3 s/d baris 4) Pemasukan Lain-lain:

Ga ji /Upa h

Pemasukan Utama:

PEMASUKAN

La i n-l a i n

Li s tri k/Ai r

Sewa Ruma h

Tra ns porta s i

Mena bung

Keperl ua n s eha ri ha ri

La i n-l a i n

Ma ka n di Res ta ura n

1

2

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Sub Jumlah Pengeluaran Bukan Kebutuhan Utama (jumlah baris 21 24 s/d 23) JUMLAH PENGELUARAN (baris 19 25 + baris 24)

23

22

Sub Jumlah Kebutuhan Utama 19 (jumlah baris 12 s/d 18) 20 Bukan Kebutuhan Utama Nonton/Ja l a n-ja l a n 21

18

17

16

15

14

13

11 Kebutuhan Utama Ba ya r Huta ng 12

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

No

CONTOH KERTAS KERJA ANGGARAN 1 – UNTUK TKI

MODUL 2: MEMBUAT ANGGARAN

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

PK3-HO2.f

Bahan untuk peserta


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

29 Ki ri ma n Ua ng Si s a Ta bunga n Setel a h 30 di kura ngi Ki ri ma n Ua ng (ba ri s 28 - ba ri s 29) 31 Sisa Uang dan Tabungan Bulan Ini (baris 27 + baris 30)

26 27 Sisa Uang Bulan ini 28 Ta bunga n (Si s a Ta bunga n bul a n l a l u Ba ri s 30 + Mena bung di ba ri s 14)

Sisa Uang (Total Pemasukan baris 9 dikurang Total Pengeluaran baris 25)

CONTOH KERTAS KERJA ANGGARAN 1 – UNTUK TKI

MODUL 2: MEMBUAT ANGGARAN PK3-HO2.g

Bahan untuk peserta


TOTAL PEMASUKAN (Baris 5 + baris 8)

9

Keperl ua n s eha ri ha ri

Mena bung

Tra ns porta s i

Sewa Ruma h

Li s tri k/Ai r

La i n-l a i n

13

14

15

16

17

18

Ma ka n di Res ta ura n

La i n-l a i n

22

23

13

14

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

24 Sub Jumlah Pengeluaran Bukan Kebutuhan Utama (jumlah baris 21 s/d 23) 25 JUMLAH PENGELUARAN (baris 19 + baris 24)

Nonton/Ja l a n-ja l a n

21

Sub Jumlah Kebutuhan Utama (jumlah baris 12 s/d 18) 20 Bukan Kebutuhan Utama

19

Ba ya r Huta ng

12

11 Kebutuhan Utama

10 PENGELUARAN

Sub Total Pemasukan Lain-lain (jumlah baris 7)

Bonus /Ti ps

Sub Total Pemasukan Utama (Total baris 3 s/d baris 4) Pemasukan Lain-lain:

Ga ji /Upa h

Pemasukan Utama:

8

7

6

5

4

3

2

No Bulan 1 PEMASUKAN

CONTOH KERTAS KERJA ANGGARAN 1 – UNTUK TKI

MODUL 2: MEMBUAT ANGGARAN

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

PK3-HO2.h

Bahan untuk peserta


Si s a Ta bunga n Setel a h di kura ngi Ki ri ma n Ua ng (ba ri s 28 - ba ri s 29)

Ki ri ma n Ua ng

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

31 Sisa Uang dan Tabungan Bulan Ini (baris 27 + baris 30)

30

29

27 Sisa Uang Bulan ini 28 Ta bunga n (Si s a Ta bunga n bul a n l a l u Ba ri s 30 + Mena bung di ba ri s 14)

26 Sisa Uang (Total Pemasukan baris 9 dikurang Total Pengeluaran baris 25)

CONTOH KERTAS KERJA ANGGARAN 1 – UNTUK TKI

MODUL 2: MEMBUAT ANGGARAN PK3-HO2.i

Bahan untuk peserta


Kebutuhan Utama

Bayar Hutang

Keperluan sehari hari

Menabung

Transportasi

Sewa Rumah

Biaya Sekolah

Listrik/Air

Lain-lain

Sub Total Kebutuhan Utama (jumlah baris 15 s/d 22)

Bukan Kebutuhan Utama

Nonton/Jalan-jalan

Makan di Restauran

Lain-lain

Sub Total Pengeluaran Bukan Kebutuhan Utama (jumlah baris 25 s/d 27) TOTAL PENGELUARAN (baris 23 + baris 28)

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

500,000

50,000

50,000

450,000

25,000

25,000

400,000

550,000

-

-

550,000

50,000

500,000

1

425,000

50,000

50,000

375,000

25,000

50,000

300,000

550,000

-

-

550,000

50,000

500,000

2

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

29

PENGELUARAN

13

Sub Total Pemasukan Utama (Total baris 3 s/d baris 7)

8

12

Hasil Ternak

7

Sub Total Pemasukan Lain-lain (baris 10) TOTAL PEMASUKAN (Baris 8 + baris 11)

Hasil Kebun

6

Remitansi

Hasil Sawah

5

11

Bonus/Tips

Pemasukan Lain-lain:

Gaji/Upah

4

9

Pemasukan Utama:

3

10

PEMASUKAN

2

Keterangan

1

No

CONTOH KERTAS KERJA ANGGARAN 1 – UNTUK TKI

MODUL 2: MEMBUAT ANGGARAN

3,425,000

50,000

50,000

3,375,000

25,000

50,000

1,000,000

300,000

2,000,000

3,550,000

3,000,000

3,000,000

550,000

50,000

500,000

3

425,000

50,000

50,000

375,000

25,000

50,000

-

300,000

550,000

-

-

550,000

50,000

500,000

4

425,000

50,000

50,000

375,000

25,000

50,000

-

300,000

550,000

-

-

550,000

50,000

500,000

5

5,425,000

50,000

50,000

5,375,000

25,000

50,000

3,000,000

300,000

2,000,000

7,550,000

3,000,000

3,000,000

4,550,000

50,000

4,000,000

500,000

6

425,000

50,000

50,000

375,000

25,000

50,000

-

300,000

550,000

-

-

550,000

50,000

500,000

7

425,000

50,000

50,000

375,000

25,000

50,000

-

300,000

550,000

-

-

550,000

50,000

500,000

8

3,425,000

50,000

50,000

3,375,000

25,000

50,000

1,000,000

300,000

2,000,000

3,550,000

3,000,000

3,000,000

550,000

50,000

500,000

9

425,000

50,000

50,000

375,000

25,000

50,000

-

300,000

550,000

-

-

550,000

50,000

500,000

10

425,000

50,000

50,000

375,000

25,000

50,000

-

300,000

550,000

-

-

550,000

50,000

500,000

11

3,425,000

50,000

50,000

3,375,000

25,000

50,000

1,000,000

300,000

2,000,000

4,550,000

-

-

4,550,000

50,000

4,000,000

500,000

12

PK3-HO2.j

Bahan untuk peserta


-

-

50,000

36 Total Pengeluaran Modal + beli Aset (baris 34+baris 35)

37 Sisa Akhir Uang dan Tabungan (baris 33 - baris 36) 175,000

-

175,000

125,000 125,000

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

-

35 Membeli Aset Produktif

50,000

33 Sisa Uang dan Tabungan Sampai bulan ini ( Baris 32 + Baris 37 bulan lalu)

34 Pengeluaran Modal Usaha

50,000 50,000

30 Sisa Uang (Baris 12 - Baris 29) 31 Tabungan Bulan ini ( Baris 17) 32 Sisa Uang + Tabungan (baris 30 + baris 31)

CONTOH KERTAS KERJA ANGGARAN 1 – UNTUK TKI

MODUL 2: MEMBUAT ANGGARAN

1,300,000

-

1,300,000

125,000 1,000,000 1,125,000

1,425,000

-

1,425,000

125,000 125,000

1,550,000

-

1,550,000

125,000 125,000

6,675,000

-

6,675,000

2,125,000 3,000,000 5,125,000

800,000

6,000,000

6,000,000

6,800,000

125,000 125,000

925,000

-

925,000

125,000 125,000

2,050,000

-

2,050,000

125,000 1,000,000 1,125,000

2,175,000

-

2,175,000

125,000 125,000

2,300,000

-

2,300,000

125,000 125,000

4,425,000

-

4,425,000

1,125,000 1,000,000 2,125,000

PK3-HO2.k

Bahan untuk peserta


PENGELUARAN

Kebutuhan Utama

Bayar Hutang

Keperluan sehari hari

Menabung

Transportasi

Sewa Rumah

Biaya Sekolah

Listrik/Air

Lain-lain

Sub Total Kebutuhan Utama (jumlah baris 15 s/d 22)

Bukan Kebutuhan Utama

Nonton/Jalan-jalan

Makan di Restauran

Lain-lain

Sub Total Pengeluaran Bukan Kebutuhan Utama (jumlah baris 25 s/d 27) TOTAL PENGELUARAN (baris 23 + baris 28)

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

500,000

125,000

25,000

50,000

50,000

375,000

75,000

100,000

200,000

550,000

-

-

550,000

50,000

500,000

13

500,000

125,000

25,000

50,000

50,000

375,000

75,000

100,000

200,000

550,000

-

-

550,000

50,000

500,000

14

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

29

TOTAL PEMASUKAN (Baris 8 + baris 11)

12

Sub Total Pemasukan Utama (Total baris 3 s/d baris 7)

8

Sub Total Pemasukan Lain-lain (baris 10)

Hasil Ternak

7

Remitansi

Hasil Kebun

6

11

Hasil Sawah

5

Pemasukan Lain-lain:

Bonus/Tips

4

9

Gaji/Upah

3

10

Pemasukan Utama:

2

No Keterangan 1 PEMASUKAN

CONTOH KERTAS KERJA ANGGARAN 1 – UNTUK TKI

MODUL 2: MEMBUAT ANGGARAN

1,500,000

125,000

25,000

50,000

50,000

1,375,000

75,000

100,000

1,000,000

200,000

3,550,000

3,000,000

3,000,000

550,000

50,000

500,000

15

500,000

125,000

25,000

50,000

50,000

375,000

75,000

100,000

200,000

550,000

-

-

550,000

50,000

500,000

16

500,000

125,000

25,000

50,000

50,000

375,000

75,000

100,000

200,000

550,000

-

-

550,000

50,000

500,000

17

5,500,000

125,000

25,000

50,000

50,000

5,375,000

75,000

100,000

5,000,000

200,000

7,550,000

3,000,000

3,000,000

4,550,000

50,000

4,000,000

500,000

18

500,000

125,000

25,000

50,000

50,000

375,000

75,000

100,000

200,000

550,000

-

-

550,000

50,000

500,000

19

500,000

125,000

25,000

50,000

50,000

375,000

75,000

100,000

200,000

550,000

-

-

550,000

50,000

500,000

20

3,500,000

125,000

25,000

50,000

50,000

3,375,000

75,000

100,000

3,000,000

200,000

3,550,000

3,000,000

3,000,000

550,000

50,000

500,000

21

500,000

125,000

25,000

50,000

50,000

375,000

75,000

100,000

200,000

550,000

-

-

550,000

50,000

500,000

22

500,000

125,000

25,000

50,000

50,000

375,000

75,000

100,000

200,000

550,000

-

-

550,000

50,000

500,000

23

4,000,000

125,000

25,000

50,000

50,000

3,875,000

75,000

100,000

3,500,000

200,000

4,550,000

-

-

4,550,000

50,000

4,000,000

500,000

24

PK3-HO2.l

Bahan untuk peserta


4,475,000

33 Sisa Uang dan Tabungan Sampai bulan ini ( Baris 32 + Baris 37 bulan lalu)

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

4,525,000

7,575,000

7,625,000

7,675,000

725,000

4,475,000

37 Sisa Akhir Uang dan Tabungan (baris 33 - baris 36)

14,725,000

7,050,000

5,000,000

2,050,000

14,000,000

-

7,675,000

50,000

-

50,000

-

-

7,625,000

50,000

-

50,000

36 Total Pengeluaran Modal + beli Aset (baris 34+baris 35) -

7,575,000

3,050,000

1,000,000

2,050,000

14,000,000 -

4,525,000

50,000

-

50,000

35 Membeli Aset Produktif

34 Pengeluaran Modal Usaha

50,000

-

50,000

32 Sisa Uang + Tabungan (baris 30 + baris 31)

31 Tabungan Bulan ini ( Baris 17)

30 Sisa Uang (Baris 12 - Baris 29)

CONTOH KERTAS KERJA ANGGARAN 1 – UNTUK TKI

MODUL 2: MEMBUAT ANGGARAN

775,000

-

775,000

50,000

-

50,000

825,000

-

825,000

50,000

-

50,000

50,000

3,875,000

-

3,875,000

3,050,000

3,000,000

3,925,000

-

3,925,000

50,000

-

50,000

3,975,000

-

3,975,000

50,000

-

50,000

1,025,000

7,000,000

-

7,000,000

8,025,000

4,050,000

3,500,000

550,000

PK3-HO2.m

Bahan untuk peserta


Pemasukan Utama:

Gaji/Upah

Bonus/Tips

Hasil Sawah

Hasil Kebun

Hasil Ternak

Sub Total Pemasukan Utama (Total baris 3 s/d baris 7)

Pemasukan Lain-lain:

3

4

5

6

7

8

9

Sub Total Pemasukan Lain-lain (baris 10)

Sub Total Kebutuhan Utama (jumlah baris 15 s/d 22)

1

2

Sub Total Pengeluaran Bukan Kebutuhan Utama (jumlah baris 25 s/d 27) 29 TOTAL PENGELUARAN (baris 23 untuk + Modul Pengelolaan Keuangan Tenaga Kerja Luar Negeri baris 28)

28

27 Lain-lain

26 Makan di Restauran

25 Nonton/Jalan-jalan

24 Bukan Kebutuhan Utama

23

22 Lain-lain

21 Listrik/Air

20 Biaya Sekolah

19 Sewa Rumah

18 Transportasi

17 Menabung

16 Keperluan sehari hari

15 Bayar Hutang

14 Kebutuhan Utama

13 PENGELUARAN

12 TOTAL PEMASUKAN (Baris 8 + baris 11)

11

10 Remitansi

PEMASUKAN

2

Keterangan

1

No

CONTOH KERTAS KERJA ANGGARAN 1 – UNTUK TKI

MODUL 2: MEMBUAT ANGGARAN

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

PK3-HO2.n

Bahan untuk peserta


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

37 Sisa Akhir Uang dan Tabungan (baris 33 - baris 36)

36 Total Pengeluaran Modal + beli Aset (baris 34+baris 35)

35 Membeli Aset Produktif

34 Pengeluaran Modal Usaha

33 Sisa Uang dan Tabungan Sampai bulan ini ( Baris 32 + Baris 37 bulan lalu)

32 Sisa Uang + Tabungan (baris 30 + baris 31)

31 Tabungan Bulan ini ( Baris 17)

30 Sisa Uang (Baris 12 - Baris 29)

CONTOH KERTAS KERJA ANGGARAN 1 – UNTUK TKI

MODUL 2: MEMBUAT ANGGARAN PK3-HO2.o

Bahan untuk peserta


Gaji/Upah

Bonus/Tips

Hasil Sawah

Hasil Kebun

Hasil Ternak

Sub Total Pemasukan Utama (Total baris 3 s/d baris 7)

Pemasukan Lain-lain:

3

4

5

6

7

8

9

Sub Total Pemasukan Lain-lain (baris 10)

Sub Total Kebutuhan Utama (jumlah baris 15 s/d 22)

13

14

Sub Total Pengeluaran Bukan Kebutuhan Utama (jumlah baris 25 s/d 27) 29 TOTAL PENGELUARAN (baris 23 + baris 28) Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

28

27 Lain-lain

26 Makan di Restauran

25 Nonton/Jalan-jalan

24 Bukan Kebutuhan Utama

23

22 Lain-lain

21 Listrik/Air

20 Biaya Sekolah

19 Sewa Rumah

18 Transportasi

17 Menabung

16 Keperluan sehari hari

15 Bayar Hutang

14 Kebutuhan Utama

13 PENGELUARAN

12 TOTAL PEMASUKAN (Baris 8 + baris 11)

11

10 Remitansi

Pemasukan Utama:

2

No Keterangan 1 PEMASUKAN

CONTOH KERTAS KERJA ANGGARAN 1 – UNTUK TKI

MODUL 2: MEMBUAT ANGGARAN

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

PK3-HO2.p

Bahan untuk peserta


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

37 Sisa Akhir Uang dan Tabungan (baris 33 - baris 36)

36 Total Pengeluaran Modal + beli Aset (baris 34+baris 35)

35 Membeli Aset Produktif

34 Pengeluaran Modal Usaha

33 Sisa Uang dan Tabungan Sampai bulan ini ( Baris 32 + Baris 37 bulan lalu)

31 Tabungan Bulan ini ( Baris 17) 32 Sisa Uang + Tabungan (baris 30 + baris 31)

30 Sisa Uang (Baris 12 - Baris 29)

CONTOH KERTAS KERJA ANGGARAN 1 – UNTUK TKI

MODUL 2: MEMBUAT ANGGARAN PK3-HO2.q

Bahan untuk peserta


MODUL 3: MEMBUAT ANGGARAN

HALAMAN INI DENGAN SENGAJA DIKOSONGKAN

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Panduan untuk Pelatih


MODUL 4.

MENABUNG UNTUK MASA DEPAN



MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Panduan untuk Pelatih

MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN Tujuan Pelatihan Di akhir sesi, peserta diharapkan dapat:  Memahami aspek-aspek menabung  Memahami caramenabung dalam kehidupan sehari-hari Waktu 120 menit Material PK4-M1 Cerita Gambar (Story Board) untuk menabung Uang mainan Spidol, OHP (proyektor), papan tulis atau kertas plano (flip chart) Bahan Peraga (Over Head) PK4-OH1 Halaman judul PK4-OH2 Apa yang dimaksud dengan tabungan PK4-OH3 Mengapa kita perlu menabung PK4-OH4 Aturan dalam menabung PK4-OH5 Langkah untuk menetapkan rencana menabung

Sesi ini merupakan lanjutan dari Modul PK3 Membuat Anggaran. 4.1 Apakah yang dimaksud dengan menabung? (30 menit) 1. (5 menit) Awali sesi dengan bertanya pada peserta: “Apakah Anda menabung?“ Biarkan peserta menjawab dengan jawaban apapun dan dengarkan mereka. Kemudian minta peserta menjabarkan apa yang dimaksud dengan menabung. Katakan: “Sekarang, kita akan coba mendefinisikan kegiatan menabung.” Tayangkan PK4-HO2 untuk membahas apa yang dimaksud dengan menabung. Baca apa yang tertulis di layar dan katakan bahwa kita akan membahas lebih jauh maksud dari menabung dalam sesi-sesi selanjutnya. 2. (10 menit) Kerja kelompok. Bagi peserta menjadi kelompok yang terdiri dari 3 atau 5 orang. Bagikan sebuah kertas plano (flip chart) kosong dan spidol kepada masingmasing kelompok.

Bahan untuk peserta PK4–HO1 Lembar kerja perencanaan menabung PK4–HO2 Keluarga Surti (a,b) PK4–HO3 Bentuk-bentuk tabungan PK4–HO4 Penyedia jasa tabungan PK4–HO5 Skenario

Jelaskan tugas kelompok: Masing-masing kelompok memiliki waktu 3 menit untuk menuliskan pada kertas plano (flip chart) manfaat menabung. Pada saat saya mengatakan ‘Mulai!’ semua kelompok harus membuat daftar keuntungan menabung dan tulis sebanyak mungkin jawaban. Ketika saya katakan “Stop” Anda akan berhenti menulis.

Minta masing-masing kelompok membacakan jawaban mereka. Setelah semua kelompok membacakan jawaban mereka, bandingkan satu sama lain dan simpulkan garis besarnya. Katakan pada mereka: “Sekarang Anda telah melihat sendiri pentingnya menabung. Jadi, mulai hari ini, apakah Anda sudah siap untuk menabung secara teratur?”

Catatan untuk pelatih: Banyak orang yang tidak yakin bisa menabung, sebagian besar karena mereka mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan hidup. Menabung bagi mereka kelihatannya seperti suatu tujuan yang tidak dapat dicapai. Dalam sesi ini kita akan menunjukkan kepada mereka bahwa menabung itu sangat mungkin untuk dilakukan dan penting bagi mereka. Kita perlu membangkitkan semangat mereka untuk menabung!

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

31


MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Panduan untuk Pelatih

MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN, lanjutan 3.

(15 menit) Permainan: “Apa yang Anda lakukan dengan uang Anda?” Jalankan permainan seperti instruksi di bawah ini: Permainan:  Berikan uang mainan dalam nominal pecahan yang bermacam-macam (Rp.1,000, Rp.5,000, Rp.10,000, Rp.50,000). Total keseluruhannya berjumlah Rp 500,000 kepada masing-masing peserta  Bagikan kertas meta plan kepada para peserta – sebanyak yang mereka mau  Minta mereka untuk menuliskan di tiap kertas meta tersebut apa yang akan mereka lakukan dengan uang tersebut – sesuai tujuannya masing-masing – satu tujuan ditulis di satu kertas  Lalu minta mereka untuk mengalokasikan uang untuk masing-masing tujuan  Tuliskan angka nominal pada masing-masing kertas (masing-masing tujuan)  Tanya masing-masing peserta mengenai rencana pengeluaran/ pembelanjaan uang mereka, lalu ambil kertas meta plan dan lalu tempelkan  Bedakan kertas meta plan tersebut berdasarkan kategori Berdasarkan jawaban yang tertulis di meta plan, bagi berdasarkan kategori:  Produktif (untuk tujuan yang sifatnya investasi, yaitu untuk menghasilkan uang kembali. Misalnya: sekolah, membeli motor untuk keperluan bekerja, menjalankan bisnis, dsb.)  Tidak produktif (untuk tujuan yang sifatnya sekali pakai)  Untuk kategori yang produktif, tinjau lagi berapa bagian yang ditujukan untuk menabung. Simpulkan kategori tersebut pada kertas plano (flip chart) sebagai pengingat di selama latihan berlangsung. Catatan untuk pelatih: Tujuan dari permainan ini adalah untuk melihat kecenderungan peserta untuk menabung. Berdasarkan hasil yang didapat, lihat kecenderungan mereka dan berikan komentar sebagai berikut: ♦ Jika porsi menabung sedikit (kurang dari 10% atau tidak ada): “Kelihatannya Anda perlu meningkatkan kebiasaan untuk menabung. Tapi tidak apa-apa karena itulah yang akan kita pelajari di sesi ini, bagaimana kita bisa menabung.” ♦ Jika porsi menabung cukup baik (lebih dari 10%): “Bagus sekali, Anda sudah memiliki kesadaran menabung. Dalam sesi ini kita akan belajar bagaimana kita dapat menabung dengan lebih terencana lagi.” Ingat! Tujuan kita adalah untuk membangkitkan semangat mereka untuk menabung.

4.2 Tujuan dari Menabung (10 menit) 4. (5 menit) Kembalikan diskusi pada tujuan menabung. Katakan pada peserta: “Tadi kita telah membahas manfaat menabung. Apajah ada yang bisa menyimpulkan sekali lagi apa tujuan kita menabung?” Biarkan peserta melontarkan jawaban apapun dan dengarkan jawaban mereka. Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

32


MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Panduan untuk Pelatih

Jawaban yang diharapkan:  Mempersiapkan kejadian tidak terduga  Menyiapkan rencana keluarga  Membeli aset atau harta benda Jika jawaban di atas belum disebutkan, tambahkan pada jawaban mereka untuk menyimpulkan. 5.

(5 menit) Tayangkan PK4-OH3 untuk menyimpulkan dan menjelaskan mengapa kita perlu menabung, berikan pengajaran bahwa setiap individu atau rumah tangga memiliki alasanalasan berbeda untuk menabung. Menabung membantu kita untuk melindungi kita dari keadaan-keadaan yang tidak terduga di masa yang akan datang, merencanakan masa depan dan membangun aset. Menabung juga membantu kita untuk menikmati hidup. Minta kepada para peserta Anda untuk menambahkan lagi tujuan menabung. Catatan untuk pelatih: Dalam membahas pentingnya menabung, katakan bahwa modul pengelolaan keuangan ini dimulai dengan pelajaran mengelola uang melalui perencanaan dan anggaran. Menabung adalah untuk masa depan. Sekarang, apa yang akan kita butuhkan untuk masa depan? Bisa berupa hal-hal sederhana, seperti misalnya membeli pakaian atau melakukan sesuatu yang kita suka, tetap kita tidak dapat memilikinya saat ini karena kita tidak mempunyai uang. Tetapi kita juga ingin mempersiapkan sesuatu yang lebih serius, kita ingin memiliki kehidupan yang lebih baik, kita mau hidup di dalam kehidupan yang layak. Kita ingin membeli rumah atau kendaraan, kita ingin menikah, memiliki anak, dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk anak-anak kita. Bagaimana pun merencanakan masa depan bisa jadi untuk sesuatu yang tidak menyenangkan, seperti misalnya mempersiapkan pemakaman orang tua kita atau untuk menutupi biaya pengeluaran rumah sakit, atau jika saja terjadi hal-hal yang buruk. Dengan menabung, kita bisa menyiapkan diri agar tidak terjadi pengalaman yang menyakitkan dalam menghadapi masa-masa sulit.

4.3 Bagaimana cara menabung (40 menit) 6. (10 menit) Minta para peserta Anda untuk bekerja secara berpasangan dan diskusikan pertanyaan-pertanyaan ini, “Mengapa sulit untuk menyimpan atau menabung uang?” Minta satu atau dua kelompok untuk mempresentasikan pendapat mereka di depan kelas. Katakan pada peserta: “Dengan sulitnya untuk mencoba dan menambah tabungan Anda, kita tahu bahwa menabung adalah kerja keras. Menabung saat Anda hanya punya sedikit uang, dan untuk memulainya dibutuhkan pengorbanan. Dalam rangka menabung, Anda suka tidak suka harus mengorbankan sesuatu yang penting. Hal ini memerlukan kedisiplinan.” Tanyakan: “Dalam situasi yang seperti itu, apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitankesulitan dalam menabung?” 7.

(5 menit) Tanyakan kepada peserta: “Apa yang dapat Anda lakukan untuk bisa menyisihkan uang lebih banyak lagi?” Catat jawaban mereka di papan tulis atau kertas plano (flip chart).

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

33


MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Panduan untuk Pelatih

Catatan untuk pelatih: Bagamana cara menabung? ♦ Menetapkan sebagian dari pemasukan untuk ditabung ♦ Mengurangi pengeluaran (pengeluaran rumah tangga, pembayaran hutang) 8.

(5 menit ) Katakan kepada para peserta: “Pikirkan tentang tujuan Anda menabung bagi keluarga Anda sendiri. Apa yang Anda perlu tabung untuk jangka pendek (kurang dari satu tahun), jangka menengah (1-3 tahun), dan tujuan jangka panjang di masa depan (lebih dari 5 tahun)? Sudahkah Anda memiliki tujuantujuan keuangan? Untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan Anda, Anda perlu membuat rencana yang menyatakan tiap tujuan, jumlah uang yang akan Anda tabung setiap minggu, atau setiap bulan dalam jangka waktu tertentu. Untuk membuat rencana ini Anda perlu melihat pemasukan Anda, seberapa banyak yang Anda bisa tabung, dan tentukan prioritas Anda.”

9.

(10 menit) Latihan. Bagikan PK4-HO1 dan minta para peserta untuk mengisinya berdasarkan tujuan menabung masing-masing berdasarkan apa yang mereka inginkan. Jalanlah berkeliling untuk melihat jawaban peserta, bantu mereka seperlunya.

10.

(10 menit) Latihan lanjutan. Setelah peserta selesai dengan latihan sebelumnya, bagikan PK4HO2a dan minta mereka untuk membaca tentang Keluarga Surti. Minta peserta untuk bekerja berpasangan untuk menjawab pertanyaan. Beri mereka waktu 5 menit untuk berdiskusi. Setelah mereka berdiskusi, minta beberapa peserta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. Bagikan PK4-HO2b untuk membahas bagaimana membuat perencanaan menabung untuk keluarga Surti dan hal-hal yang harus mereka tambahkan dalam jawaban mereka.

4.4 Tantangan dan solusi untuk menabung (35 menit) 11. (20 menit) Tugas kelompok. Bagi peserta dalam kelompok yang terdiri dari 3 atau 4 orang. Katakan: “Menabung tidaklah mudah bagi mereka yang pemasukannya terbatas. Coba diskusikan bagaimana cara menjawab pertanyaan ini dan tuliskan jawaban Anda pada secarik kertas.” Pertanyaan untuk diskusi kelompok:  Sebutkan 5 tantangan yang dihadapi oleh orang yang berpenghasilan terbatas dalam menabung. Beri mereka waktu 5 menit untuk berdiskusi. Setelah 5 menit, tanyakan pada kelompok pertama untuk menyebutkan 1 tantangan. Minta kelompok berikutnya untuk menambahkan satu tantangan lainnya yang berbeda dari yang telah disampaikan oleh kelompok pertama. Tuliskan ide-ide tersebut ke dalam flip chart dengan judul “Tantangan-Tantangan dalam Menabung”. Terus lanjutkan pertanyaan yang sama sampai semua peserta kehabisan ide. Lalu tugaskan satu tantangan untuk masing-masing kelompok, setiap kelompok memiliki tantangan yang berbeda. Tugas:  Diskusikan di dalam kelompok Anda solusi yang tepat untuk mengatasi tantangan yang Anda miliki, berdasarkan tugas yang telah dibagikan. Nanti masing-masing kelompok mempresentasikan solusi melalui gambar atau suatu demonstrasi. Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

34


MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Panduan untuk Pelatih

Beri mereka waktu 5 menit untuk mempersiapkan diri. Setelah itu, masing-masing kelompok memiliki waktu 1 menit untuk menjelaskan jawaban mereka. Setelah masing-masing kelompok mengemukakan jawaban mereka, tanyakan pada para peserta:  Apa yang Anda pikirkan tentang solusi ini?  Apakah ada usulan yang dapat Anda tambahkan? Biarkan peserta menjawab apapun dan dengarkan mereka. Untuk mengakhiri diskusi, tanyakan kepada para peserta:  Hal-hal penting apa yang telah Anda pelajari dalam aktivitas ini? Catat jawaban mereka di papan tulis atau kertas plano (flip chart) untuk mengingatkan mereka pelajaran yang telah didapat. 12.

(10 menit) Diskusi bagaimana cara meningkatkan tabungan. Tanya pada peserta: “Apa yang dapat dilakukan orang agar dapat menabungkan uangnya lebih banyak lagi? Jawaban yang diharapkan:  Mengurangi pengeluaran  Menyisihkan sebagian pemasukan Anda segera setelah menerima uang  Menanamkan uang pada aset atau usaha (menginvestasikan uang) dan memanfaatkan sisanya  Mengurangi hutang  Lainnya Biarkan peserta melontarkan jawaban dan simpulkan jawaban mereka. Buatlah poin-poin berikut, tambahkan pula dengan ide-ide dari para peserta.  Memutuskan untuk menabung lebih  Memutuskan berapa jumlah yang ingin Anda simpan setiap hari atau minggunya  Mencari cara untuk bisa mengeluarkan sedikit mungkin uang dan menyimpan uang untuk hal-hal yang lebih penting  Pisahkan sebagian dari pemasukan atau barang-barang sebagai tabungan Anda  Belajar tentang jasa tabungan di lingkungan Anda  Membuat persetujuan dengan anggota keluarga lainnya untuk saling membantu dan menabung secara teratur Cari di antara peserta yang menabung dan tanyakan kepada mereka bagaimana caranya agar dapat menabung lebih banyak lagi.

13.

(5 menit) Simpulkan diskusi dengan mengatakan: “Menabung sangat penting dalam kehidupan kita, tetapi untuk mulai menabung merupakan usaha yang sulit. Kita telah membahas banyak kesulitan dalam menabung dan sangatlah mudah untuk mencari alasan tidak memiliki uang untuk ditabung. Kita semua menyadari bahwa sangatlah sulit untuk mendorong diri kita sendiri untuk menyisihkan uang sedikit demi sedikit untuk ditabung setiap hari atau setiap minggunya, walaupun hanya satu rupiah. Kita memerlukan niat, disiplin, serta mengikuti aturan dasar untuk menabung.”

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

35


MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Panduan untuk Pelatih

Tayangkan PK4-OH4 (aturan dalam menabung) untuk mengakhiri diskusi. Aturan dalam menabung:

.

 Keluarkan lebih sedikit dari yang Anda dapat atau atur sedemikian rupa agar pengeluaran lebih kecil daripada pemasukan  Menabung setiap hari atau minggu Catatan untuk pelatih: Ada berbagai faktor yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menabung. Tuliskan dalam kertas plano (flip chart) faktor-faktor di bawah ini untuk memperkaya diskusi:           

Tempat yang aman untuk menabung Rencana menabung yang baik Disiplin Dukungan dari keluarga terhadap keputusan untuk menabung Motivasi untuk memenuhi tujuan-tujuan pribadi: rumah, pernikahan, pendidikan, dan sebagainya Kemudahan menabung (lokasi dekat dengan rumah,persyaratan administrasi yang mudah) Bunga tabungan Kemampuan untuk menolak keinginan dan godaan untuk membeli barangbarang mewah Kemampuan untuk menabung sesuai penghasilan Keinginan untuk mengurangi pengeluaran Kemampuan atau kesempatan untuk memperoleh penghasilan lebih

4.5 . Dimana dan bagaimana cara untuk menabung (10 menit) 14. (5 menit) Jelaskan kepada peserta bahwa ada beberapa metode menabung. Katakan: “Anda dapat menabung dalam banyak cara, tunai atau non tunai, dan di tempat-tempat yang berbeda. Anda bisa menyimpannya di rumah atau di bank, atau di tempat-tempat lainnya, baik lembaga resmi maupun tidak resmi. Tabungan non-tunai termasuk aset seperti seperti emas, perhiasan, atau ternak. Tanah atau harta adalah termasuk harta yang bisa kita jadikan sebagai bentuk tabungan. Namun jika kita ada dalam keadaan darurat, bentuk tabungan berupa simpanan uang di bank jauh lebih berguna daripada harta non tunai kita”. Bagikan PK4–HO3 dan minta para peserta Anda untuk membacanya selama 5 menit. 15.

(5 menit) Lanjutkan pembahasan dengan tempat menabung. Katakan: “Ada beberapa pilihan metode menabung dan itu akan mempengaruhi di mana Anda akan menabung. Pertama kita harus melihat apa yang ada di sekitar kita. Tanya pada peserta: “Lembaga keuangan apa saja yang ada di lingkungan kita untuk menabung?” Bagikan PK4-HO4 (penyedia jasa tabungan) dan beri mereka 5 menit untuk membaca. Diskusikan pilihan dimana mereka menabung dan tambahkan keuntungan dan kerugian dari masing-masing tempat menabung. Bagikan PK4HO5 tentang berbagai skenario untuk menabung agar mereka mendapatkan gambaran yang lebih jelas.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

36


MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Panduan untuk Pelatih

4.6. Penutup (5 menit) 16. (5 menit) Tutup sesi ini dengan menanyakan:�Apa yang telah kita pelajari?� Biarkan peserta menjawab apapun dan dengarkan jawaban mereka. Tanyakan jika masih ada pertanyaan atau pembahasan yang belum jelas dan jawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Jika sudah tidak ada pertanyaan,akhiri dengan menayangkan PK4-OH5 (langkah untuk membuat rencana menabung). Katakan bahwa untuk membuat rencana menabung, kita perlu: 1. 2. 3. 4.

Membuat tujuan keuangan Menyebutkan jumlah untuk masing-masing tujuan Menyebutkan waktu kapan akan mewujudkan tujuan tersebut Memikirkan cara untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut (seberapa banyak jumlah yang Anda perlu tabung) 5. Memilih di mana harus menabung Bagikan PK4-M1 Cerita Gambar (Story Board) untuk menabung untuk membantu peserta memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai proses menabung. Katakan bahwa mereka dapat menggunakan bahan tersebut sebagai bahan bacaan di rumah. Kemudian ucapkan terimakasih atas perhatian mereka dan selamat mengikuti sesi selanjutnya.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

37


MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Panduan untuk Pelatih

HALAMAN INI DENGAN SENGAJA DIKOSONGKAN

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

38


MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Panduan untuk Pelatih

lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran

Lampiran Modul 4

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

39



MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Material PK4 – M1.a

CERITA GAMBAR (STORY BOARD) : MENGAPA KITA PERLU MENABUNG Gambar 1 Amin dan Nina adalah sahabat karib. Mereka sering menghabiskan waktu bersama dan pergi berdua dengan sepeda motor. Gambar 2 Suatu hari mereka berencana pergi bersama ke pantai. Namun naas bagi mereka, mereka mendapat kecelakaan. Gambar 3 Nina dan Amin mendapat luka yang cukup serius dan harus dirujuk ke rumah sakit. Gambar 4 Saat mereka diizinkan pulang, Amin berpikir keras bagaimana cara membayar biaya rumah sakit. Dia tidak memiliki uang dan simpanan apapun. Nina lebih beruntung karena ia memiliki tabungan untuk keperluan darurat.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN PK4 – M1.b

Material


MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Material PK4 – M1.c

CERITA GAMBAR (STORY BOARD) UNTUK PEMBUKAAN REKENING TABUNGAN 1. Sebelum pergi ke bank untuk membuka rekening tabungan, pastikan bahwa Anda sudah ­membawa: a. KTP atau SIM yang berlaku dan tidak kadaluarsa b. Siapkan uang sejumlah setoran awal (ini bisa berbeda untuk setiap bank) 2. Pergilah ke bank terdekat dengan rumah Anda, bisa BRI, Mandiri,BNI,atau bank lainnya. 3. Ketika di bank biasanya kita akan didatangi petugas keamana. Tidak perlu takut, biasanya mereka akan bertanya, “Ada yang bisa dibantu, atau ada keperluan apa bapak atau ibu?” Kita jawab saja bahwa kita ingin membuka rekening tabungan. 4. Petugas keamanan akan mengantar kita ke bagian customer service (CS). Petugas CS akan dengan senang hati menyambut dan membantu kita untuk membuat rekening tabungan. 5. Petugas CS akan bertanya rekening apa yang ingin kita buka, serta menerangkan untung dan ­ruginya dari produk tabungan tersebut. Kita dapat memilih produk mana yang akan kita buka. K­emudian petugas akan memberikan formulir pembukaan rekening yang harus kita isi dengan sebenar benarnya. Jika mengalami kesulitan, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas dan minta mereka membantu Anda. 6. Jangan lupa untuk membubuhkan tandatangan yang sesuai dengan kartu identitas Anda. Tandatangan Anda harus sama, jika tidak, Anda tidak akan bisa mengambil kembali uang anda. Setelah mengisi formulir, petugas CS akan meminta Anda ke kasir atau teller untuk menyetorkan sejumlah uang sebagai setoran awal kepada bank. 7. Petugas teller akan menerima dan mencatat setoran Anda, kemudian Anda akan menerima bukti setoran bahwa uang Anda telah masuk ke bank. Setelah itu Anda dipersilahkan kembali ke petugas CS untuk menerima buku tabungan yang sudah berisi catatan bahwa uang Anda sudah ­tersimpan dengan aman di bank. Proses pembukaan rekening sudah selesai, dan Anda sudah memiliki ­rekening, buku tabungan, dan uang anda pun tersimpan dengan aman.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Material PK4 – M1.d

1. Sebelum pergi ke bank untuk membuka rekening tabungan, pastikan bahwa anda sudah membawa: a. KTP atau SIM yang masih berlaku dan tidak kadaluarsa b. Siapkan sejumlah uang untuk setoran awal (jumlahnya bisa berbeda untuk setiap bank)

3. Ketika di bank biasanya kita akan didatangi petugas keamanan, tidak usah takut mereka akan bertanya: “ Ada yang bisa dibantu, atau ada keperluan apa bapak atau ibu?� Kita jawab saja bahwa kita ingin membuka rekening tabungan. Petugas keamanan akan mengantar kita ke bagian customer servis (CS).

2. Pergilah ke bank terdekat dengan rumah anda, bisa BRI, Mandiri,BNI, BCA,atau bank lainnya

4. Petugas CS akan bertanya rekening apa yang ingin kita buka, serta menerangkan untung dan ruginya dari produk tabungan tersebut. Kita bisa memilih produk mana yang akan kita buka. Kemudian petugas akan memberikan formulir pembukaan rekening yang harus kita isi dengan sebenar benarnya. Jika mengalami kesulitan jangan ragu untuk bertanya kepada petugas dan minta mereka membantu Anda.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Material PK4 – M1.e

5. Jangan lupa untuk membubuhkan tandatangan yang sesuai dengan kartu identitas Anda, dan harus sama. Jika tidak Anda tidak akan bisa mengambil kembali uang Anda. Setelah mengisi formulir, petugas CS akan meminta Anda ke kasir atau teller untuk menyetorkan sejumlah uang sebagai setoran awal kepada bank

6. Petugas teller akan menerima dan mencatat setoran Anda, Anda akan menerima bukti setoran bahwa uang Anda telah masuk ke bank. Setelah itu anda dipersilahkan kembali ke petugas CS untuk menerima buku tabungan yang sudah berisi catatan bahwa uang Anda sudah tersimpan dengan aman di bank.

7. Proses pembukaan rekening sudah selesai, dan Anda sudah memiliki rekening, buku tabungan, dan uang Anda pun tersimpan dengan aman.

8. Semua transaksi Anda akan tercatat dengan rapi pada buku tabungan dan uang Anda terjamin aman

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri



MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Bahan untuk Peserta PK4–HO1

Tujuan Menabung dan Lembar Kerja Perencanaan

Tujuan-tujuan menabung

Uang yang diperlukan

Alasan mengapa perlu

Jangka pendek Jangka menengah Jangka panjang Jumlah total tabungan yang diperlukan

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Jumlah tabungan yang diperlukan setiap minggu atau bulan

Prioritas


MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Bahan untuk Peserta PK4–HO2.a

Keluarga Surti Surti dan suaminya Joko tinggal di luar kota utama. Dia memiliki sebuah warung makan di pinggir jalan dan dia bekerja sebagai buruh harian di sebuah peternakan yang besar. Mereka mempunyai 4 orang anak: Kirana berusia 19 tahun (bekerja sebagai tenaga kerja luar negeri), Keenan berusia 13 tahun, Kanti berusia 8 tahun, Kukuh bayi berusia 14 bulan. Mereka bekerja keras untuk membeli makanan dan membayar uang sewa. Mereka berjuang untuk membayar biaya sekolah untuk Keenan dan Kanti pada bulan Mei dan Januari. Di musim hujan, November – Februari, kebutuhan akan bahan bakar meningkat. Bisnis mereka tidak berjalan lancar pada saat ini. Surti mengambil pinjaman dari koperasi setiap tahunnya di awal Desember. Dia sering meminjam dari kelompok wanitanya untuk membayar pinjamannya dari koperasi yang digunakan untuk membayar biaya sekolah atau kebutuhan darurat. Pinjaman dari koperasi jatuh tempo setiap bulannya. Dia terkadang memakai pinjaman yang satu untuk membayar pinjaman yang lainnya sejak puteri tertua mereka hanya bisa mengirimkan uang kepada keluarga mereka satu kali setiap 4 atau 5 bulan. Joko bekerja sebagai buruh tani hanya di awal musim hujan sekitar September hingga Oktober, dan juga bekerja di restoran mereka. Warung makan tersebut tidak begitu ramai selama musim kemarau. Adalah tradisi bagi keluarganya untuk membeli pakaian baru dan menyelenggarakan pesta besar seperti perayaan Idul Fitri dan tahun baru. Pertanyaan:  Apa tujuan menabung bagi keluarga Surti? (dana untuk keperluan darurat, biaya sekolah, mampu bertahan melalui musim dingin, investasi dalam bisnis guna mengurangi pinjaman yang diperlukan)  Apa yang terpenting, yang penting berikutnya (dan seterusnya)  Kapan dan bagaimana keluarga Surti dapat menabung

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Bahan untuk Peserta PK4–HO2.b

Pastikan jawaban mencakup poin-poin berikut: Menabung selama musim kemarau ketika warung sedang lancar Mengurangi pengeluaran pada saat hari libur dan sebaliknya menabung uang tersebut Mengurangi jumlah pinjaman Ambil sejumlah kecil dari pendapatan warung selama musim kemarau dan selama liburan Mulai bisnis lainnya selama saat musim sepi dan menggunakan uang yang mereka terima dari kiriman puteri mereka, serta menabung sebagian dari pemasukan mereka  Beli makanan dan persediaan dalam jumlah besar ketika ada uang untuk menghemat pengeluaran.     

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Bahan untuk Peserta PK4–HO3

Cara menabung dan bentuk tabungan Tabungan dalam bentuk non tunai biasanya berupa aset, seperti perhiasan, barang-barang yang tahan lama, atau ternak yang secara cepat dan mudah dapat ditukarkan ke dalam bentuk uang tunai yang secara umum nilainya bertahan. Tanah juga merupakan aset, selain tahan lama juga nilainya akan naik, tetapi tidak dapat cepat dicairkan seperti ternak. Tabungan non formal adalah tabungan dalam bentuk uang atau barang berharga yang disimpan di rumah. Menabung dengan cara ini dapat dengan mudah diakses dan tidak perlu mengeluarkan biaya, seperti jika anda menyimpan tabungannya di lembaga keuangan yang formal. Menabung secara formal dan non formal memiliki dua kerugian yang signifikan, yaitu godaan untuk membelanjakan uang dan resiko kecurian. Jika menabung secara non formal Anda memerlukan disiplin yang amat kuat untuk menghindari pengeluaran dari uang yang sudah ditabung. Selanjutnya, uang yang disimpan atau ditabung di rumah tidak akan menghasilkan bunga. Tabungan dalam bentuk lainnya (emas, ternak atau tanah) adalah bentuk lain dari tabungan yang non formal. Tabungan semi formal meliputi pengumpul tabungan dan mekanisme tabungan kelompok, termasuk asosiasi simpanan dan kredit bergulir, bank desa, kelompok solidaritas, dan kelompok swadaya masyarakat (KSM). Cara-cara tersebut sudah lazim dilakuan. Mekanisme kelompok mendorong munculnya kedisiplinan, ketentraman, dan adanya motivasi diantara para anggota. Lembaga keuangan formal tempat untuk menabung yang termasuk di dalamnya antara lain, bank, credit unions, koperasi, kantor pos atau lembaga keuangan mikro yang biasanya menawarkan berbagai jenis tabungan tunai sesuai dengan kebutuhan keuangan yang berbeda. Menabung di institusi/ lembaga keuangan ini pada umumnya aman dan menghasilkan bunga. Untuk membuka tabungan di lembaga formal ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi dan biaya-biaya yang harus dibayar, seperti adanya surat identitas yang masih berrlaku, adanya ketentuan saldo minimum, biaya administrasi dan lain sebagainya.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Bahan untuk Peserta PK4–HO4.a

Penyedia Jasa Tabungan Penyedia Jasa Tabungan

Keuntungan

Kerugian

Formal Pilihan teraman Godaan untuk menarik uang untuk dibelanjakan lebih sedikit Bisa mendapat bunga Akses ke produkproduk tabungan lebih luas (deposito berjangka, giro, dana pensiun, dan lainlain) Bantuan untuk mengelola uang Dapat menghemat waktu dalam melakukan pambayaranpembayaran terhadap tagihan

Mudah diakses Tabungan seringkali berkaitan dengan kredit Mungkin menghasilkan deviden pada pinjaman yang dibuat dengan tabungan Aturan kelompok mengenai frekuensi dan jumlah dukungan simpanan Disiplin

Di rumah (uang tunai)

Mudah diakses

• •

Tidak aman Terlalu mudah untuk dibelanjakan

Sejenis tabungan (emas, perhiasan, ternak, tanah, dsb)

Ada nilainya, meningkat setiap waktunya Harus dijual agar dapat uang tunai – mengurangi godaan

Sulit dicairkan apabila ada kejadian darurat Nilai dapat berkurang sewaktu-waktu Resiko kecurian atau kematian (dalam hal ini untuk hewan)

Bank-bank Kantor Pos Credit Union LKM

• •

• •

• •

• • • •

Pengembalian yang rendah Tabungan minimum yang diperlukan untuk membuka rekening mungkin akan menjadi hambatan Mungkin biaya-biaya yang dikenakan Antrian yang panjang dan penundaan di dalam bank Bisa membingungkan Kurang bisa diakses oleh kaum yang kurang mampu dan mereka yang tidak bisa baca dan tulis

Semi Formal Tabungan dalam Kelompok (bank desa, asosiasi simpanan dan kredit non regulasi, dan sebagainya.)

• • •

• •

Keamanan tidak terjamin Bisa atau tidak bisa menghasilkan bunga Mungkin memiliki akses terbatas atau tidak ada sama sekali terhadap pinjaman Akses terbatas terhadap tabungan atau penarikan

Non formal

• •

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Tingkat Resiko


MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Bahan untuk Peserta PK4–HO5

Kartu skenario: tabungan apa yang tepat untuk situasi di bawah ini? Skenario 1. Aminah ingin menabung untuk pernikahan puterinya tahun depan. Saat ini, dia hampir tidak punya apapun untuk ditabung. Tetapi jika dia menyisihkan Rp, 5,000 setiap hari dalam setahun, maka dia akan memiliki sejumlah uang untuk memenuhi sebagian biaya pernikahan tersebut. Tetapi dia ingin menabung ditempat yang sulit untuk diambil, sehingga dia tidak tergoda untuk mengambil tabungannya untuk hal-hal lainnya. Jawaban: Rekening Tabungan yang berjangka atau berdasarkan kontrak.

Skenario2. Syarifah baru saja menerima Rp. 4,000,000 dari anak lelakinya yang bekerja di luar negeri. Dia bisa membelanjakan uang ini untuk bermacam-macam kebutuhan yang tidak penting. Tetapi dia ingin menyisihkannya untuk biaya pendidikan puterinya ke perguruan tinggi. Meskipun puterinya belum akan masuk universitas sampai dengan 3 tahun kedepan, tetapi Syarifah tahu bahwa dia akan membutuhkan uang yang banyak pada saat putrinya masuk universitas. Jawaban: Karena Syarifah tidak memiliki rencana untuk membelanjakan uangnya selama 3 tahun, sebuah deposito berjangka akan menghasilkan bunga yang tertinggi dan menjaga uangnya dari godaan untuk membelanjakannya untuk hal-hal lain. Hal yang harus diperhatikan adalah adanya biaya pinalti atau denda jika pencairan deposito dilakukan sebelum jatuh tempo.

Skenario 3. Nina perlu tempat untuk menyisihkan penghasilan dari berjualan baju di tokonya. Dia perlu menabung untuk membayar pengiriman barang yang dilakukan setiap bulan ke tokonya. Untuk itu dia ingin bisa menabung setiap minggu dan menarik sejumlah yang dia perlukan tiap bulannya untuk membeli pakaian baru. Jawaban: Rekening tabungan yang berfungsi selayaknya giro untuk tabungan atau penarikan biasa. Rekening ini biasanya mendapatkan suku bunga yang amat rendah.

Skenario 4. Elis baru saja menyelesaikan pelajaran tentang menabung. Sekarang dia memutuskan untuk menabung setiap bulannya, walaupun dia hanya mampu menabung dalam jumlah kecil. Dia belum tahu untuk kebutuhan apa tabungan tersebut akan dibelanjakan. Tetapi dia tidak mau jika jatuh sakit atau mendapatkan kecelakaan yang tidak diharapkan akan merepotkan keluarganya. Jawaban: Rekening tabungan yang dapat diambil dalam jumlah kecil kapan saja dan dia bisa menarik uangnya kapanpun diperlukan.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Bahan Presentasi

Apa yang dimaksud dengan tabungan? •

MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Modul 4: Menabung Untuk Masa Depan

PK4-OH1

Modul 4: Menabung Untuk Masa Depan

Mengapa Kita Perlu Menabung

Pengeluaran lebih sedikit daripada penghasilan!

Kejadian tidak terduga di masa yang akan datang

Kejadian yang terencana di masa yang akan datang

Pengeluaran pilihan

Membangun aset

• Sakit • Pemakaman • Keadaan darurat • Kecurian

• Pernikahan • Pendidikan anak • Pensiun • Libur di harihari besar/ Idul Fitri • Musim/saat pendapatan rendah

• Liburan • Renovasi rumah • Hadiah/ kado • Perhiasan

• Rumah • Motor • Sepeda • Mobil • Bisnis

Modul 4: Menabung Untuk Masa Depan

PK4-OH3

Tabunglah seberapa pun jumlahnya setiap hari atau setiap minggu!!

Modul 4: Menabung Untuk Masa Depan

Langkah untuk Menetapkan Rencana Menabung

• •

PK4-OH2

Tujuan Keuangan

Tagihan Rumah Sakit

• •

Uang yang dipisahkan oleh pribadi atau rumah tangga untuk digunakan di masa depan Investasi dalam bentuk perhiasan/ barang-barang berharga, hewan, atau tanah yang bisa dijual pada saat Anda membutuhkan uang tunai Suatu cara membangun aset-aset

Sebutkan jumlah dari masing-masing tujuan Sebutkan waktu saat di mana kita ingin mewujudkannya (dengan menyebutkan kapan) Mengembangkan cara untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut (berapa besar yang anda perlu tabung) Memilih di mana Anda akan menabung

Modul 4: Menabung Untuk Masa Depan

PK4-OH5

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

PK4-OH4


MODUL 4: MENABUNG UNTUK MASA DEPAN

Panduan untuk Pelatih

HALAMAN INI DENGAN SENGAJA DIKOSONGKAN

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

54


MODUL 5.

PRODUK-PRODUK JASA KEUANGAN



MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Panduan untuk Pelatih

MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA KEUANGAN Tujuan Pelatihan Di akhir sesi, peserta diharapkan dapat:  Memahami produk-produk jasa keuangan  Memahami bagaimana produk-produk jasa keuangan dapat membantu mengelola uang secara lebih baik Waktu 225 menit, terdiri dari:  120 menit pembahasan materi  65 menit latihan menggunakan jasa bank  40 menit studi kasus Material PK5-M1 Lembaga penyedia jasa keuangan PK5-M2 Pilihan untuk menabung di penyedia layanan keuangan formal PK5-M3 Pilihan untuk kredit PK5-M4 Formulir aplikasi pembukaan rekening baru PK5-M5 Slip setoran PK5-M6 Kartu gambar penyedia jasa keuangan PK5-M7 Produk-produk tabungan PK5-M8 Formulir bank Bahan Peraga (Over Head) PK5-OH1 Halaman judul PK5-OH2 Jasa keuangan (1) PK5-OH3 Jasa keuangan (2) PK5-OH4 Jasa keuangan (3) PK5-OH5 Lembaga-lembaga penyedia jasa keuangan PK5-OH6 Jenis penyedia jasa keuangan PK5-OH7 Perbedaan antara penyedia jasa keuangan yang aman dan tidak aman PK5-OH8 Apa yang kita perlukan dalam pembukaan sebuah rekening tabungan PK5-OH9 Apa yang diperlukan untuk menarik uang di tabungan PK5-OH10 Istilah yang digunakan di dalam rekening tabungan Bahan untuk peserta PK5-HO1 Studi Kasus

Sesi ini merupakan lanjutan dari Modul PK4 Menabung untuk Masa Depan. Sesi ini dilengkapi dengan Latihan Menggunakan Jasa Bank dan pembahasan Studi Kasus di akhir sesi. 5.1. Tipe-tipe Pelayanan Jasa Keuangan (25 menit) 1. (5 menit) Diskusi awal. Mulai sesi dengan mengatakan pada peserta: “Pelayanan Jasa keuangan mengacu kepada pelayanan-pelayanan yang disediakan oleh suatu lembaga keuangan. Bahkan di dalam kegiatan sehari-hari kita juga menggunakan jasa-jasa tersebut. Dalam sesi ini, kita akan membahas mengenai jenis-jenis jasa keuangan yang tersedia di sekitar kita. Sekarang pertanyaan berikutnya adalah, apakah Anda memerlukan suatu tempat yang aman untuk menyimpan uang Anda? Apakah Anda perlu mengirimkan uang untuk kerabat Anda di kota atau negara lain? Jika jawaban Anda ya, maka Anda memerlukan suatu lembaga keuangan yang formal. Pada sesi ini kita juga akan melihat beberapa pilihan pada lembaga keuangan dan bagaimana cara menggunakannya”. 2. (10 menit) Bagi peserta dalam kelompok dengan 3 atau 5 orang. Minta mereka berdiskusi untuk topik berikut:  Tuliskan berbagai jenis produk keuangan yang Anda ketahui yang ada di lingkungan Anda atau tempat lainnya? Minta peserta menulis atau menggambarkan pada kertas kertas plano (flipchart). Beri mereka waktu 5 menit. Kemudian minta 1 kelompok untuk mempresentasikan di depan.

Catatan Teknis Jenis-jenis tabungan Jenis-jenis pinjaman / kredit Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

41


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

3.

Panduan untuk Pelatih

(10 menit) Simpulkan sesi dengan membandingkan jawaban peserta PK5-OH1 sampai OH4 (tabungan, pinjaman, asuransi, giro, jasa pembayaran). Bahas masing-masing produk. Berikan dorongan kepada peserta untuk menambahkan pada daftar yang Anda miliki.

5.2. Lembaga Keuangan (30 menit) 4. (10 menit) Tugas kelompok. Bagi peserta menjadi dua kelompok besar kemudian bagikan PK5-M1 yang telah ditulis di kertas plano (flipchart) ke masing-masing kelompok. Sebelum memulai, katakan bahwa dalam transaksi pelayanan keuangan akan melibatkan penyedia layanan jasa keuangan atau biasa disebut lembaga keuangan, baik yang resmi maupun tidak resmi. Kemudian minta mereka berdiskusi dan mengisi kertas plano (flipchart) untuk topik berikut:  Apa saja contoh penyedia layanan keuangan yang resmi dan yang tidak resmi? 5.

(10 menit) Permainan. Bagikan kembali PK5–M1 yang kosong dan kartu gambar PK5-M6 ke masing-masing kelompok. Sekarang kelompok yang sama mendapatkan tugas menempelkan gambar tersebut di kertas plano (flipchart) yang sudah tersedia. Setelah selesai bandingkan kedua kelompok dan minta mereka untuk menjelaskan secara singkat perbedaannya.

6.

(5 menit) Tayangkan PK5-OH5 (penyedia jasa keuangan) dan PK5_OH6 untuk menyimpulkan diskusi. Minta para peserta untuk membandingkan jawaban mereka dan membahas perbedaan-perbedaan tersebut. Tayangkan PK5-OH7 (perbedaan aman dan tidak aman) untuk menjelaskan bahwa penyedia jasa keuangan yang resmi lebih aman dibandingkan dengan yang tidak resmi. Catatan untuk pelatih: Di awal latihan, kita telah membedakan penyedia jasa keuangan yang resmi dan tidak resmi. Selanjutnya katakan bahwa penyedia jasa keuangan yang resmi adalah yang aman dan yang tidak resmi adalah tidak aman. Hal ini dilakukan untuk menekankan pentingnya menggunakan penyedia jasa keuangan yang resmi dalam pengelolaan keuangan yang lebih baik. Perbedaan utama antara penyedia jasa layanan keuangan yang aman dan tidak aman antara lain, yang tidak aman tidak diatur oleh hukum/ peraturan perbankan atau keuangan. Yang tidak aman peraturan seringkali hanya dibuat dan ditetapkan oleh para anggotanya dan dalam menjalankan operasionalnya didasarkan pada rasa percaya. Sedangkan yang aman diatur dan diawasi oleh hukum, sehingga memberikan perlindungan tertentu bagi nasabah mereka, termasuk keamanan atas tabungan-tabungan nasabah.

7.

(5 menit) Katakan pada peserta: �Dalam mengelola uang secara bijak, kita akan lebih fokus pada lembaga keuangan yang aman, khususnya pada bank-bank dan produk-produk mereka. Sekarang kita akan melihat lebih dekat lagi pilihan-pilihan apa yang ditawarkan dan apa saja fungsi dari bank-bank tersebut.� Catatan untuk pelatih: Bank dan lembaga keuangan menawarkan jasa dengan tipe-tipe rekening tabungan dan pinjaman yang disusun untuk memenuhi kebutuhan klien yang bermacam-macam. Anda juga dapat membeli asuransi melalui bank, mengirimkan uang kepada kerabat yang jauh dari tempat Anda tinggal, dan membayar tagihan-tagihan tetap melalui bank dengan mengurangi saldo tabungan Anda. Bagi mereka yang memiliki uang lebih, bank juga menawarkan berbagai produk untuk investasi.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

42


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Panduan untuk Pelatih

5.3. Produk-Produk Jasa Keuangan (20 menit) 8. (15 menit) Lanjutkan pembahasan tentang produk-produk jasa keuangan dengan meminta peserta berdiskusi dengan rekan di sebelahnya. Tanyakan : “Apakah jenis-jenis tabungan yang pada umumnya ditawarkan sebuah bank?” Jenis-jenis tabungan yang sebagian besar ditawarkan oleh bank antara lain adalah rekening tabungan yang didasarkan pada tujuan-tujuan menabung yang berbeda-beda, jangka pendek, menengah, dan panjang. Bagikan PK5-M2 kepada peserta sebagai bahan diskusi mereka. Lihat Catatan Teknis untuk menjelaskan jenis-jenis tabungan. 9.

(5 menit) Katakan: ”Mari kita lihat bentuk pelayanan lainnya yang disediakan oleh penyedia jasa keuangan yang resmi.” Kemudian katakan: ”Salah satu sumber pendapatan bank dan LKM berasal dari bunga atas dana tabungan yang pinjamkan. Untuk itu mereka berusaha untuk menarik nasabah peminjam sebanyak mungkin dengan cara menawarkan berbagai produk pinjaman agar sesuai dengan kebutuhan peminjam.” Bagikan PK5-M3 kepada peserta untuk menyimpulkan produk-produk pinjaman yang ditawarkan oleh bank. Lihat Catatan Teknis untuk menjelaskan jenis-jenis pinjaman.

5.4. Bagaimana menggunakan jasa keuangan (40 menit) 10. (15 menit) Sekarang adalah pembahasan mengenai cara menabung melalui rekening tabungan. Mulai pembahasan dengan bertanya kepada peserta: “Berapa banyak dari Anda yang memiliki rekening tabungan di bank atau di institusi keuangan lainnya? Apakah Anda masih ingat bagaimana cara membuka sebuah rekening tabungan?” Biarkan mereka menjawab dengan jawaban apapun yang terlintas di benak mereka. Kemudian bagi mereka yang memiliki pengalaman membuka rekening tabungan, minta untuk berbagi pengalaman pada saat membuka sebuah rekening tabungan. 11.

(10 menit) Katakan: ”Dari diskusi kita, sekarang kita mengentahui apa diperlukan untuk membuka sebuah rekening tabungan.” Tayangkan PK5-OH8 untuk memberi mereka gambaran yang jelas mengenai langkah-langkah membuka rekening tabungan. Bagikan PK5-M4 dan PK5-M5 untuk memberikan gambaran situasi yang sebenarnya kepada mereka.

12.

(5 menit) Lanjutkan diskusi dengan proses menarik tabungan. Tayangkan PK5-OH9 untuk menjadi bahan diskusi. Kemudian tayangkan PK5-OH10 untuk menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam tabungan. Awali dengan menanyakan:”Istilah-istilah apa saja yang sering digunakan dalam rekening tabungan?” Bagikan PK5-M7 untuk menyimpulkan diskusi mengenai produk-produk tabungan.

13.

(10 menit) Katakan: “Langkah yang sama juga dilakukan jika kita ingin mendapatkan sebuah pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Kita harus mendaftar ke institusi tersebut dan memiliki proposal pinjaman. Petugas kredit (loan officer) akan mengumpulkan informasi mengenai kemampuan kita membayar pinjaman. Setelah itu kita akan menerima pemberitahuan dari bank apakah mereka menyetujui proposal pinjaman kita atau tidak. Tanyakan pada peserta jika mereka pernah memiliki pengalaman meminjam dan minta mereka membagi pengalaman secara sukarela. Jika tidak ada yang pernah meminjam, ceritakan pengalaman Anda (fasilitator) atau pengalaman orang lain yang pernah Anda dengar mengenai proses pengajuan pinjaman.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

43


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Panduan untuk Pelatih

5.5 Penutup pembahasan materi (5 menit) 14. (5 menit) Tutup sesi ini dengan menanyakan: Apa yang telah kita pelajari? Jawaban yang diharapkan :  Perbedaan antara jasa keuangan yang aman dan tidak aman  Penyedia dan produk-produk jasa keuangan  Proses membuka rekening tabungan Tanyakan jika masih ada pertanyaan atau pembahasan yang belum jelas dan jawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Jika sudah tidak ada pertanyaan ucapkan terimakasih dan beritahu bahwa mereka akan mendapatkan kesempatan belajar menggunakan jasa bank di sesi selanjutnya. ISTIRAHAT (15 menit) 5.6 Latihan menggunakan jasa bank 15. (60 menit) Dalam sesi ini peserta belajar mengenali dan memahami cara pengisian formulir aplikasi tabungan dari salah satu bank (ada beberapa contoh formulir yang disediakan). Bagikan PK5-M8 untuk mereka pelajari dan mereka isi seperti sedang mengajukan permohonan pembukaan rekening tabungan. 16.

(5 menit) Tanyakan jika masih ada pertanyaan atau pembahasan yang belum jelas dan jawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Jika sudah tidak ada pertanyaan, beritahu mereka bahwa agenda selanjutnya adalah pembahasan studi kasus.

5.7 Studi Kasus 17. (40 menit) Bagikan PK5-HO1 Studi Kasus untuk dibaca. Tugas mereka adalah membuat perencanaan keuangan menggunakan lembar kerja yang telah dibahas dalam sesi-sesi sebelumnya. Gunakan TOT PK5 Pembahasan Studi Kasus (Panduan Pelatihan untuk Pelatih) sebagai acuan. Sesuaikan waktu dengan alokasi waktu yang ada. Jika waktu tidak mencukupi lanjutkan pembahasan tentang lembar perencanaan keuangan yang telah diisi sesudah sesi PK6 Penyedia Jasa Remitansi, atau ajarkan di luar waktu pelatihan.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

44


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Panduan untuk Pelatih

CATATAN TEKNIS Jenis-Jenis Tabungan Tabungan jangka pendek. Bagi mereka yang menginginkan suatu sarana untuk membuat simpanan tetap dan penarikan yang teratur dapat memilih rekening tabungan. Rekening tabungan yang seperti itu memiliki penawaran yang terbatas. Rekening tersebut memberikan suku bunga yang sangat rendah. Dengan rekening tabungan akan mencegah terjadinya resiko jika harus membawa uang tunai dalam jumlah besar dan membantu Anda mengelola pengeluaran. Tipe rekening ini adalah yang terbaik untuk transaksi keuangan yang sifatnya rutin. Tabungan jangka menengah – dan panjang. Jika Anda memiliki tujuan-tujuan keuangan jangka panjang dengan cara menabung, bank menawarkan beberapa jenins rekening simpanan. Rekening ini dirancang untuk meningkatkan simpanan dan mengurangi penarikan. Bunga yang dibayarkan biasanya lebih tinggi daripada rekening tabungan biasa dan juga terkadang besarnya meningkat pada saat jumlah yang disimpan juga meningkat. Persyaratan umum dari rekening tabungan jenis ini meliputi:    

Jumlah minimum saldo yang mendapatkan bunga Jumlah minimum saldo yang tidak terkena biaya layanan Frekuensi penarikan terbatas Biaya penalti/ denda pada penarikan-penarikan dalam waktu tertentu

Jenis-Jenis Pinjaman / Kredit Pinjaman pribadi diperuntukkan bagi tujuan-tujuan pribadi, keluarga atau rumah tangga – renovasi rumah, perjalanan, perbaikan mobil, dan pembayaran hutang. Agar bisa memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman seperti ini Anda harus membuktikan kalau Anda memiliki kemampuan untuk membayar dan menyediakan beberapa barang berharga sebagai jaminan. Pinjaman Bisnis dapat membiayai usaha yang baru mulai atau perluasan usaha. Bank dapat menawarkan kredit untuk modal kerja yang dapat diberikan dalam jangka waktu tertentu yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan usaha tersebut. Untuk jenis pinjaman ini, bank biasanya memberikan pinjaman hanya kepada usaha yang memiliki badan hukum, usaha layak, serta memiliki suatu rencana bisnis yang bagus. Syarat-syarat Umum Pengajuan Pinjaman

Bank

Koperasi

Persyaratan

Usaha dinilai layak dibiayai Keterangan dari Lurah/Kepala Desa setempat Identitas

Manjadi anggota Identitas

Jangka waktu pengajuan

2 minggu

1 minggu

Keuntungan

Persyaratan jelas Jumlah lebih besar

Harus menjadi anggota Jumlah terbatas

Kerugian

Memerlukan jaminan

Pinjaman tertentu tidak memerlukan jaminan

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

45


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Panduan untuk Pelatih

HALAMAN INI DENGAN SENGAJA DIKOSONGKAN

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

46


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Panduan untuk Pelatih

lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran

Lampiran Modul 5

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

47



MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Material PK5–M1

Catatan: buat dalam flip chart. LEMBAGA PENYEDIA JASA KEUANGAN RESMI

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

TIDAK RESMI


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Material PK5–M2

PILIHAN UNTUK MENABUNG DI PENYEDIA JASA KEUANGAN YANG RESMI Tabungan jangka pendek. Bagi mereka yang menginginkan suatu sarana untuk membuat simpanan tetap dan penarikan yang teratur dapat memilih rekening tabungan. Rekening tabungan yang seperti itu memiliki penawaran yang terbatas. Rekening tersebut memberikan suku bunga yang sangat rendah. Dengan rekening tabungan akan mencegah terjadinya resiko jika harus membawa uang tunai dalam jumlah besar dan membantu Anda mengelola pengeluaran. Tipe rekening ini adalah yang terbaik untuk transaksi keuangan yang sifatnya rutin. Tabungan jangka menengah – dan panjang. Jika Anda memiliki tujuan-tujuan keuangan jangka panjang dengan cara menabung, bank menawarkan beberapa jenins rekening simpanan. Rekening ini dirancang untuk meningkatkan simpanan dan mengurangi penarikan. Bunga yang dibayarkan biasanya lebih tinggi daripada rekening tabungan biasa dan juga terkadang besarnya meningkat pada saat jumlah yang disimpan juga meningkat. Persyaratan umum dari rekening tabungan jenis ini meliputi:    

Jumlah minimum saldo yang mendapatkan bunga Jumlah minimum saldo yang tidak terkena biaya layanan Frekuensi penarikan terbatas Biaya penalti/ denda pada penarikan-penarikan dalam waktu tertentu

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Material PK5-M3

KREDIT: BERBAGAI TIPE PINJAMAN Beberapa Pelayanan kredit disediakan oleh lembaga keuangan yang resmi. Pinjaman pribadi diperuntukkan bagi tujuan-tujuan pribadi, keluarga atau rumah tangga – renovasi rumah, perjalanan, perbaikan mobil, dan pembayaran hutang. Agar bisa memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman seperti ini Anda harus membuktikan kalau Anda memiliki kemampuan untuk membayar dan menyediakan beberapa barang berharga sebagai jaminan. Pinjaman Bisnis dapat membiayai usaha yang baru mulai atau perluasan usaha. Bank dapat menawarkan kredit untuk modal kerja yang dapat diberikan dalam jangka waktu tertentu yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan usaha tersebut. Untuk jenis pinjaman ini, bank biasanya memberikan pinjaman hanya kepada usaha yang memiliki badan hukum, usaha layak, serta memiliki suatu rencana bisnis yang bagus.

Syarat-syarat Umum Pengajuan Pinjaman Bank

Koperasi

Persyaratan

Usaha dinilai layak dibiayai Keterangan dari Lurah/ Kepala Desa Setempat Identitas

Manjadi anggota Identitas

Jangka waktu pengajuan

2 minggu

1 minggu

Keuntungan

Persyaratan jelas Jumlah lebih besar

Harus menjadi anggota Jumlah terbatas

Kerugian

Memerlukan jaminan

Pinjaman tertentu tidak memerlukan jaminan

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: 5: PRODUK-PRODUK PRODUK-PRODUK JASA MODUL JASA KEUANGAN DAN KEUANGAN

Material Material

____________________________________________________________________________________ PK5 – M4.a

PK5 – M4.a

FORMULIR PERMOHONAN PEMBUKAAN REKENING

CABANG :

Nomor Nasabah : ________________ Nomor Rekening : ________________ NASABAH PERORANGAN

Nama lengkap : ............................................................................................................................ Nama alias : ............................................................................................................................ Tempat& tanggal lahir : ............................................................................................................................ Jenis kelamin :  Laki-laki  Perempuan Alamat tempat Tinggal : ............................................................................................................................ Telepon Rumah : ............................................................................................................................ Telepon Seluler : .... ........................................................................................................................ E-Mail : ................................................................................................................................ Alamat sesuai KTP : ............................................................................................................................ ................................................................. Kode Pos :.......................................... Tanda pengenal :  KTP SIM  Paspor  KITAS/KITAP  Kartu Pelajar  Lainnya........ Nomor tanda pengenal: ................................................................. Masa Berlaku : ............................................ Agama :  Islam  Kristen  Katholik  Hindu  Budha  Khonghucu  Lainnya ................. Jenis rekening :  Simpeda  Sutera  Sutera Emas  Tunas  Shafa  Deposito  Giro  Kredit Lainnya ................. NPWP :  Ada , Nomor : .......................................... ............................................  Tidak Ada Surat dikirim ke :  Kantor  Rumah  Ambil Sendiri Status pemohon :  Pribadi  Kuasa Hubungan dengan bank :  Terkait  Tidak Terkait Nama kontak : ......................................................... Hubungan : ............................................. Alamat nama kontak : ............................................................................ Telepon : .............................. Pekerjaan :  Pelajar/Mhs  PNS  Karyawan Swasta  TNI/POLRI  Kary. BUMN/D  Profesional  Pensiunan  Wiraswasta  Ibu rumah tangga  Lainnya Jabatan : ............................................................................................................................ Surat penunjukan : .............................................................................................. (untuk PK5 – M4 kelompok) Alamat pekerjaan : ............................................................................................................................ Status pernikahan :  Lajang  Menikah  Janda/Duda Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA KEUANGAN Material MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN Material ____________________________________________________________________________________ MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA KEUANGAN Material PK5-M4.b Pendidikan terakhir :  SD  SLTP  SLTA  D-1  D-2  D-3 S-1  ____________________________________________________________________________________ S-2  S-3 Pendidikan SD  SLTP  SLTA  D-1  D-2  D-3 S-1 Status gelarterakhir ::  ................................................................................................ (misal : S-2  S-3 SH, Ir, SE, dll) Status gelar : ................................................................................................ (misal : SH, Ir, SE, dll) PK5-M4.b Penghasilan per bulan :  dibawah Rp.5 jt  >Rp.5 Jt s/d Rp.15 jt  >Rp.15 jt PK5-M4.b s/d Rp.25 jt Penghasilan per bulan :   diatas dibawah Rp.Rp.5 25 jtjt  >Rp.5 Jt s/d Rp.15 jt  >Rp.15 jt s/d Rp.25 jt  diatas Rp. 25 Sumber dana :  Gaji/Upah jtUsaha  Lainnya ................

Penggunaan dana :  Simpanan  Penerimaan Gaji  Kebutuhan Rumah Tangga Sumber dana :   Transaksi Gaji/UpahUsaha  Usaha  Lainnya ................  Lainnya Penggunaan dana :  :Simpanan  Penerimaan Gaji  Kebutuhan Rumah Tangga Nama gadis ibu kandung ...........................................................................................................  Transaksi Usaha  Lainnya Nama pengampu *) : ...........................................................................(foto copy identitas Nama gadis ibu kandung : ........................................................................................................... terlampir) Nama pengampu *) : ...........................................................................(foto copy identitas terlampir) Bersama ini saya/kami menyatakan bahwa: 1. Semua data isian diatas adalah benar. Bersama ini saya/kami menyatakan 2. Menyetujui serta tunduk padabahwa: ketentuan dan syarat umum yang berlaku pada 1. Semua data isian diatas adalah benar. pembukaan rekening di Bank BPD DIY. 2. serta tundukdan pada ketentuantidak danberasal syarat dari umum yangtujuan berlaku pada 3. Menyetujui Dana yang saya setorkan pergunakan / untuk money pembukaan rekening di Bank BPD DIY. laundering atau pencucian uang. 3. Dana yang saya setorkan dan pergunakan tidak berasal dari / untuk tujuan money laundering atau pencucian uang.

Tanda tangan Tanda tangan Petugas Penerima : Pemohon : Tanda tangan Tanda tangan DIISI OLEH BANK Petugas : DIY menyetujui / menolak **) permohonan pembukaan Pemohon : Dengan iniPenerima Bank BPD rekening DIISI OLEH BANK nasabah tersebut diatas berupa rekening : Simpeda / Sutera / Sutera Emas / Tunas / Shafa / Dengan Bank BPD /DIY menyetujui / menolak **) permohonan pembukaan rekening Depositoini / Giro / Kredit Lainnya **) nasabah tersebut diatas berupa rekening : Simpeda / Sutera / Sutera Emas / Tunas / Shafa / dengan Rekening Nomor : ……………………………… Deposito / Giro / Kredit / Lainnya **) …………………. , dengan Rekening Nomor : ……………………………… ……………………… …………………. , ……………………… Tanda tangan Pejabat : Tanda tangan Memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 5/21/PBI/2003 tanggal 17 Oktober 2003 Pejabat : Catatan : Isilah Tanda √ pada kotak pilihan yang sesuai/dikehendaki Memenuhi No. 5/21/PBI/2003 17 Oktober *) NamaPeraturan PengampuBank diisi Indonesia apabila pembukaan rekening tanggal untuk nasabah yang2003 dianggap Catatan : Isilah Tanda √ pada kotak pilihan yang sesuai/dikehendaki belum cakap *) hukum Nama Pengampu diisi apabila pembukaan rekening untuk nasabah yang dianggap belum cakap **) Coret yang tidak perlu hukum **) Coret yang tidak perlu

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri ModulPengelolaan PengelolaanKeuangan Keuanganuntuk untukTenaga Tenaga KerjaLuar LuarNegeri Negeri Modul Kerja


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Material PK5-M4.c

KETENTUAN DAN PERSYARATAN UMUM PRODUK DANA I.

KETENTUAN DAN PERSYARATAN GIRO 1. Giro Bank BPD DIY diperuntukkan bagi nasabah Perorangan, Badan Usaha dan Pemerintah. 2. Nasabah Giro Bank BPD DIY menyerahkan contoh tanda tangan Pemegang rekening / orang yang memiliki hak dan wewenang untuk mewakili disertai penjelasan tertulis. 3. Penyetoran dan penarikan Giro dapat dilakukan saat selama jam buka kas pada kantor pelayanan Bank BPD DIY. 4. Penarikan hanya dilayani apabila tanda tangan pada cek / bilyet giro sesuai / cocok dengan speciment. 5. Ketentuan bunga dihitung berdasarkan ketentuan yang berlaku. 6. Saldo minimal diatur sesuai ketentuan yang berlaku. 7. Nasabah Giro Bank BPD DIY dikenakan / dibebani biaya pengelolaan rekening dan biaya lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

II. KETENTUAN DAN PERSYARATAN TABUNGAN 1. Tabungan Simpeda, Sutera dan Tunas Bank BPD DIY diperuntukkan bagi penabung Perorangan, Badan Usaha dan Organisasi. 2. Tabungan Sutera Emas dan Shafa Bank BPD DIY diperuntukkan bagi penabung Perorangan. 3. Penyetoran dan penarikan Tabungan Simpeda, Sutera dan Tunas dapat dilakukan selama jam buka kas pada semua kantor pelayanan Bank BPD DIY. Khusus untuk Tabungan Simpeda dan Sutera penarikan dapat dilakukan melalui ATM. 4. Penyetoran Tabungan Sutera Emas dan Tabungan Shafa dapat dilakukan selama jam buka kas pada semua kantor pelayanan Bank BPD DIY. 5. Penarikan hanya dilayani apabila tanda tangan pada slip penarikan sesuai / cocok dengan speciment. 6. Bank berhak meminta kepada nasabah buku tabungan dan nasabah wajib untuk menunjukkan identitasnya dalam setiap transaksi penarikan dan penyetoran. 7. Penarikan tunai di loket teller dapat dikuasakan dengan dilengkapi Surat Kuasa yang sah dari penabung dan disertai dengan foto copy identitas yang masih berlaku dari pemilik rekening. 8. Apabila terdapat perbedaan saldo tabungan antara buku tabungan dengan saldo yang tercatat pada pembukuan Bank, maka yang dipergunakan adalah saldo yang tercatat pada pembukuan Bank kecuali dapat dibuktikan sebaliknya. 9. Bank BPD DIY dibebaskan dari segala tuntutan dan kerugian yang timbul karena kehilangan/ pemalsuan dan atau penyalahgunaan buku tabungan kecuali dapat dibuktikan sebaliknya. 10. Dalam hal Buku Tabungan hilang penabung wajib melaporkan secara lisan terlebih dahulu di kantor penerbit buku tabungan untuk segera dilakukan blokir rekening dan diikuti dengan laporan tertulis ke bank dilengkapi dengan surat keterangan dari kepolisian. 11. Jika penabung meninggal dunia, maka saldo tabungan akan dibayarkan kepada ahli warisnya yang sah menurut hukum. 12. Tabungan Simpeda, Sutera dan Sutera Emas, bunga dihitung berdasarkan saldo harian, dengan jumlah hari per tahun 365 hari, diperhitungkan setiap akhir bulan dan akan ditambahkan / dikreditkan ke rekening penabung pada akhir bulan yang sama. 13. Tabungan Tunas, bunga dihitung berdasarkan saldo terendah dalam satu bulan dan akan ditambahkan / dikreditkan ke rekening penabung pada akhir bulan yang sama. 14. Tabungan Shafa, jasa manfaat dihitung berdasarkan atas saldo harian, dengan jumlah hari per tahun 365 hari, diperhitungkan setiap akhir bulan dan akan ditambahkan / dikreditkan ke rekening penabung pada akhir bulan yang sama. 15. Transaksi yang belum dicetak pada buku tabungan akan muncul pada buku tabungan dan posisi saldo akan terkoreksi pada saat penabung melakukan transaksi.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Material PK5-M4.c

16. Tabungan Simpeda, Sutera, Sutera Emas dan Tunas dapat dijadikan jaminan kredit di Bank BPD DIY. 17. Saldo minimal tabungan diatur sesuai ketentuan yang berlaku. 18. Nasabah tabungan Simpeda dan Sutera dikenakan biaya pengelolaan rekening sesuai ketentuan yang berlaku.

III. KETENTUAN DAN PERSYARATAN DEPOSITO

1. Deposito Bank BPD DIY diperuntukkan bagi nasabah Perorangan, Badan Usaha, Pemerintah dan Bank. 2. Jangka waktu deposito berjangka adalah 1 (satu) bulan, 3 (tiga) bulan, 6 (enam) bulan dan 12 (dua belas) bulan. 3. Sebagai bukti pemilikan deposito berjangka, Bank menerbitkan bilyet deposito berjangka. 4. Besarnya bunga deposito berjangka diatur sesuai ketentuan yang berlaku. 5. Bunga Deposito berjangka dibayarkan setiap bulan sesuai tanggal jatuh tempo. Apabila jatuh tempo bertepatan dengan hari libur, maka bunga dan atau nominal deposito berjangka akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya. 6. Pencairan deposito berjangka sebelum jatuh tempo dikenakan denda (penalty) sesuai ketentuan yang berlaku. 7. Deposito berjangka dapat dijadikan jaminan kredit di Bank BPD DIY

IV. LAIN-LAIN

1. Dana masyarakat yang disimpan di Bank BPD DIY dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. 2. Suku bunga Giro, Tabungan dan Deposito ditentukan oleh Bank dan diinformasikan kepada nasabah. 3. Bank BPD DIY berhak mengubah ketentuan dan persyaratan umum produk dana.

Dengan ini kami menyetujui dan tunduk pada ketentuan dan persyaratan umum produk dana yang berlaku pada saat ini berikut perubahan-perubahannya dan Bank telah menjelaskan karakteristik Produk Bank secara utuh dan kami telah mengerti dan memahami penjelasan mengenai karakteristik Produk Bank dimaksud.

................, ........................

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

TANDA TANGAN NAMA


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA KEUANGAN

Material

____________________________________________________________________________________ MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN Material

PK5–M5 PK5-M4.c SLIP SETORAN Jenis Rekening: …….. Sumber Dana:

Tunai

Tanggal: …./…/… cek/giro

No Rekening tujuan: Nama Pemilik rekening Nama Penyetor: Berita:_______________

Jumlah Rupiah: ……………………………………………. Terbilang: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………

Tanda tangan penyetor

Tanda tangan Teller

___________________

_________________

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


Material

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

RENTENIR

MENABUNG DI BAWAH KASUR

____________________________________________________________________________________

MODUL KEUANGAN MODUL5:5:PRODUK-PRODUK PRODUK-PRODUKJASA JASADAN KEUANGAN PK5–M6.a PK5–M6.a

Material


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

PK5–M6.b

____________________________________________________________________________________

PK5–M6.b

Material

Material

MODUL 5:5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN MODUL PRODUK-PRODUK JASA KEUANGAN


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

JASA PENGIRIMAN UANG

ARISAN IBU-IBU

PK5–M6.c

CELENGAN DI RUMAH

PENGIRIMAN UANG DARI MALAYSIA

____________________________________________________________________________________

PK5–M6.c

MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA KEUANGAN

Material

Material

MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN


Material

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

JASA PENGIRIMAN UANG

JASA PENGIRIMAN UANG

PK5–M6.d PK5–M6.d

Material

TABUNGAN DI KOPERASI

PERHIASAN UNTUK DISIMPAN DI RUMAH

____________________________________________________________________________________

MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA KEUANGAN


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN MODUL MODUL 5: 5: PRODUK-PRODUK PRODUK-PRODUK JASA JASA KEUANGAN KEUANGAN

Material Material

____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________

Material PK5–M7.a PK5–M7.a PK5–M7.a

Ada Ada 2 2 macam macam Tabungan Tabungan harian harian yang yang tersedia tersedia di di BNI, BNI, BNITKI dan BNI Taplus BNITKI dan BNI Taplus  Ada BNI macam Tabungan harian yang tersedia BNI2TKI TKI di BNI,o dan BNIRp. Taplus Setoran awal 10,000,o BNITKI Setoran awal Rp. 10,000,• BNIo TKI o Saldo Saldo minimal minimal mengendap mengendap Rp. Rp. 10,000,10,000,o o Setoran awalsurat Rp. 10,000,pengantar o Membawa Membawa surat pengantar dari dari PPTKIS PPTKIS o oSaldo minimal mengendap Membawa identitas yang berlaku o Membawa identitas yang berlaku Rp.(KTP/SIM) 10,000,(KTP/SIM) o oMembawa surat pengantar dari PPTKIS o Biaya Biaya administrasi administrasi ringan ringan (lima (lima ribu ribu o Membawa identitas yang berlaku rupiah/bulan) rupiah/bulan) dan dan mendapat mendapat bunga bunga (KTP/SIM) o Mendapat buku tapi Mendapat buku tabungan, tabungan, tapi tidak tidak o oBiaya administrasi ringan (lima ribu memiliki fasilitas ATM dan SMS banking memiliki fasilitas ATM dan SMS banking rupiah/bulan) dan mendapat bunga  BNI TAPLUS BNI o TAPLUS Mendapat buku tabungan, tapi tidak o Setoran awal omemiliki Setoranfasilitas awal Rp.250,000,Rp.250,000,ATM dan o Saldo minimum Saldo minimum yang yang mengendap mengendap Rp. Rp. oSMS banking 150,000,150,000,• BNI TAPLUS Membawa yang o o awalidentitas Rp.250,000,oSetoran Membawa identitas yang berlaku berlaku (KTP/SIM) o Saldo minimum yang mengendap (KTP/SIM) administrasi o 150,000,oRp.Biaya Biaya administrasi ringan(sembilan ringan(sembilan ribu ribu rupiah/bulan) dan bunga o Membawa identitas yangbersaing berlaku rupiah/bulan) dan bunga bersaing o Fasilitas o(KTP/SIM) Fasilitas ATM ATM digunakan digunakan pada pada ATM ATM BNI, BNI, o Biaya administrasi ringan(sembilan ATM bersama jaringan ATM Link ATM bersama jaringan ATM Link dan dan ribu rupiah/bulan) dan bunga bersaing serta serta jaringan jaringan ATM ATM berlogo berlogo Cirrus Cirrus di di o Fasilitas ATM digunakan pada ATM seluruh dunia. seluruh dunia. BNI, ATM bersama jaringan ATM Link o o Fasilitas Fasilitas sms sms banking banking untung untung melakukan melakukan dan serta jaringan ATM berlogo Cirrus transaksi transaksi melalui melalui SMS. SMS.

di seluruh dunia. o Fasilitas sms banking untung melakukan transaksi melalui SMS.

Ada Ada beberapa beberapa tabungan tabungan yang yang bisa bisa digunakan digunakan antara antara lain, Tabungan Ummat dan Tabungan lain, dan Tabungan shar-e AdaTabungan beberapaUmmat tabungan yang bisashar-e digunakan  Tabungan Ummat: Tabungan Ummat: Ummat dan Tabungan antara lain, Tabungan o Setoran awal Rp. 50.000,shar-e o Setoran awal Rp. 50.000,o Setoran lanjutan o Setoran lanjutan minimal minimal Rp. Rp. 25.000,25.000,• Tabungan Ummat: o o Saldo Saldo minimal minimal yang yang mengendap mengendap o Setoran awal Rp. 50.000,Rp.500,000,Rp.500,000,o oSetoran lanjutan minimal Rp. 25.000,o Membawa Membawa identitas identitas yang yang berlaku berlaku o Saldo minimal yang mengendap (KTP/SIM) (KTP/SIM) o Biaya oRp.500,000,Biaya admin admin Rp. Rp. 7.500,-/bulan. 7.500,-/bulan. Biaya pencetakan 7.500,o o Membawa identitas yangRp. berlaku o Biaya pencetakan kartu kartu Rp. 7.500,o Kartu ATM : akses di seluruh (KTP/SIM) o Kartu ATM : akses di seluruh mesin mesin ATM ATM dalam Jaringan ATM o Biaya admin Rp. 7.500,-/bulan. dalam Jaringan ATM BCA BCA dan dan ATM ATM Bersama diseluruh Indonesia dan Bersama diseluruh Indonesia dan jaringan jaringan o Biaya pencetakan kartu Rp. 7.500,MEPS Malaysia 24 jam non-stop MEPS Malaysia non-stop o Kartu ATM : akses24 dijam seluruh mesin o Bagi hasil sangat otomatis oATM Bagi hasil Jaringan sangat menarik, menarik, otomatis dalam ATM BCA dan ditambahkan di rekening tabungan setiap ditambahkan di rekening tabungan setiap ATM Bersama diseluruh Indonesia dan bulan. bulan. 

jaringan MEPS Malaysia 24 jam nonstop Tabungan Tabungan Shar-e: Shar-e: o oBagicukup hasil sangat menarik, otomatis o cukup membeli membeli paket paket Shar-E Shar-E di di kantor kantor pos pos ditambahkan di rekening tabungan online online terdekat terdekat di di seluruh seluruh Indonesia. Indonesia. setiap bulan. Anda Selanjutnya Selanjutnya Anda dapat dapat melakukan melakukan penyetoran penyetoran tabungan tabungan investasi investasi Anda Anda

melalui seluruh • Tabungan Shar-e: melalui seluruh kantor kantor pos pos online. online. Membeli paket Shar-E o o membeli paket Shar-E oo cukup Membeli paket perdana perdana Shar-Ediseharga seharga Rp. Rp. 125.000,125.000,kantor pos online terdekat di seluruh o Mengisi pembelian oIndonesia. Mengisi formulir formulir pembelian Shar-E Selanjutnya Anda Shar-E dapat o Membawa kartu identitas (KTP/SIM) omelakukan Membawa kartu identitas (KTP/SIM) penyetoran tabungan investasi Anda melalui seluruh kantor pos online. o Membeli paket perdana Shar-E seharga Rp. 125.000,o Mengisi formulir pembelian Shar-E o Membawa kartu identitas (KTP/SIM)

Modul Modul Pengelolaan Pengelolaan Keuangan Keuangan untuk untuk Tenaga Tenaga Kerja Kerja Luar Luar Negeri Negeri

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA KEUANGAN

Material

____________________________________________________________________________________ MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA KEUANGAN Material ____________________________________________________________________________________

Material PK5–M7.b PK5–M7.b

PK5–M7.b

Tabungan yang akankita kita bahas adalah Tabungan Ada macam-macam tabungan yang yang tersedia di BRI. Tabungan yangyang akanakan bahas adalahadalah Tabungan Ada macam-macam tabungan di BRI. Ada macam-macam tabungantersedia yang tersedia Tabungan kita bahas TabunMandiri: Kali ini kita akan membahas 2 macam tabungan saja, Mandiri: Kali kitaKali akan macam tabungan saja, di ini BRI. inimembahas kita akan 2membahas 2 macam gan Mandiri: oo Setoran Setoranawal awal hanya 50,000,yaitu tabungan Simpedes dan BRITAMA. hanya Rp.Rp. 50,000,yaitu tabungan Simpedes dan BRITAMA. tabungan saja, yaitu tabungan Simpedes dan o o Setoran awal hanya Rp. 50,000,identitas (KTP/SIM) oo Membawa Membawakartu kartu identitas (KTP/SIM) BRITAMA. o Membawa kartu identitas (KTP/SIM)  Britama:  Britama: o Ada biaya admin bulanan o Ada biaya admin bulanan • Britama: o Ada biaya admin bulanan o Setoran Awal Rp.200,000,o Mendapatkan bunga menurut o Setoran Awal Awal Rp.200,000,Mendapatkan bunga menurut o Setoran Rp.200,000,o o Mendapatkan bunga menurut keteno Membawa kartu identitas (KTP/SIM) ketentuan bank o Membawa kartukartu identitas (KTP/SIM) o Membawa identitas (KTP/SIM) tuan bank bank ketentuan o Biaya admin bulanan dan bunga menurut Mendapatkan kartu ATM yang dapat o Biaya admin bulanan dan bunga o oo Mendapatkan ATM yang dapat o Biaya admin bulanan dan bunga menurut Mendapatkankartu kartu ATM yang dapat ketentuan bank digunakan di ATM Mandiri, ATM menurut ketentuan bank digunakan di ATM Mandiri, ATM bersaketentuan bank digunakan di ATM Mandiri, ATM o Mendapatkan kartu ATM yang dapat bersama, ATMdan linksemua dan semua o Mendapatkan kartu ATM yang dapat ma, ATM link ATMATM berlogo o Mendapatkan kartu ATM yang digunakan di ATM BRI, ATMdapat bersama, bersama, ATM link dan semua ATM berlogo VISA digunakan di ATM BRI, ATM bersama, VISA ATMdiBCA dan semua ATM berlogo Cyrus. digunakan ATM ATM bersama, Mendapat kesempatan ikut undian berlogo VISA ATM BCA danBRI, semua ATM berlogo o o Mendapat kesempatan ikut undian Mendapat kesempatan ikut undian berhadiah ATMo BCA dan semua ATM berlogo Cyrus. o berhadiah Mendapat kesempatan ikut undian Cyrus. berhadiah o Mendapat kesempatan ikut undian o Mendapat kesempatan ikut undian berhadiah berhadiah berhadiah

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Material PK5-M8 .a

FORMULIR BANK

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Material PK5-M8 .b

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Material PK5-M8 .c

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Material PK5-M8 .d

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Material PK5-M8 .e

MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA KEUANGAN

Material

____________________________________________________________________________________

PK5-M8 .e

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA KEUANGAN

Material

Material

PK5-M8 .f ____________________________________________________________________________________

PK5-M8 .f

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Material PK5-M8 .g

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Material PK5-M8 .h

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Material PK5-M8 .i

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Material PK5-M8 .j

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Material PK5-M8 .k

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Material PK5-M8 .l

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Material PK5-M8 .m

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Material PK5-M8 .n

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Material PK5-M8 .o

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Material PK5-M8 .p

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Material PK5-M8 .q

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Material


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Bahan Presentasi

Jasa Keuangan (1)

PRODUK-PRODUK JASA KEUANGAN •

Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri (TKLN)

Modul 5: Produk-produk Jasa Keuangan

PK5-OH1

Modul 5: Produk-produk Jasa Keuangan

Asuransi: sebuah jasa perlindungan terhadap suatu keadaan atau kondisi yang diakibatkan oleh kecelakaan atau kehilangan dan kerusakan. Nasabah harus melakukan pembelian atau pembayaran premi untuk mendapatkan jasa tersebut

Modul 5: Produk-produk Jasa Keuangan

PK5-OH3

• •

PK5-OH4

Jenis Penyedia Jasa Keuangan

Koperasi

• Diberikan den• Harus menjadi anggota gan persyaratan • Pinjaman tertentu tertentu tidak memerlukan • Memerlukan jaminan jaminan • Jumlah tertentu • Jumlah lebih besar Modul 5: Produk-produk Jasa Keuangan

TGiro: Jasa simpanan yang penarikannya dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan pemindahbukuan Jasa pembayaran: Bank mengirimkan uang dari rekening nasabah ke penerima yang dituju seperti: • Pengiriman uang dalam mata uang asing dari luar negeri(remittance) ke anggota keluarga yang ada di dalam negeri • Pembayaran tagihan (listrik, telepon)

Modul 5: Produk-produk Jasa Keuangan

Lembaga-lembaga Penyedia Jasa Keuangan Bank

PK5-OH2

Jasa Keuangan (3)

Jasa Keuangan (2) •

Tabungan: uang yang sengaja disisihkan oleh seseorang atau keluarga untuk keperluan di masa yang akan datang Pinjaman: uang yang dipinjamkan kepada nasabah untuk berbagai kebutuhan

PK5-OH5

• • • • •

Resmi (Aman)

Tidak Resmi (Tidak Aman)

Bank Kantor Pos Credit Union Koperasi Lembaga keuangan mikro, BMT

• Arisan (simpan pinjam) • Rentenir • Menabung di rumah (celengan, di bawah kasur, . . . )

Modul 5: Produk-produk Jasa Keuangan

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

PK5-OH6


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Perbedaan Antara Penyedia Jasa Keuangan yang Aman dan Tidak Aman Resmi (Aman)

Tidak Resmi (Tidak Aman)

• Lebih aman dan dijamin oleh pemerintah • Tidak bisa sembarangan karena diatur oleh pemerintah melalui peraturan terkait • Memerlukan jumlah simpanan minimum

• Berdasarkan rasa percaya di antara anggotanya • Tidak perlu jumlah simpanan tertentu • Kurang aman, resiko kecurian, dan sebagainya

Modul 5: Produk-produk Jasa Keuangan

PK5-OH7

Bahan Presentasi

Apa yang Diperlukan Untuk Membuka Rekening Tabungan?

• • •

Modul 5: Produk-produk Jasa Keuangan

• •

Membawa identitas (KTP/SIM) dan buku tabungan Mengisi formulir penarikan tabungan Menandatangani formulir sesuai dengan tandatangan yang ada di KTP/SIM.

Modul 5: Produk-produk Jasa Keuangan

PK5-OH9

PK5-OH8

Istilah yang digunakan di dalam Rekening Tabungan

Apa yang Diperlukan Untuk Menarik Uang dari Rekening Tabungan? Persyaratan:

Kartu identitas (KTP) Mengisi formulir aplikasi/ permohonan pembukaan rekening tabungan Membayar simpanan minimum yang telah ditentukan oleh lembaga tersebut

• •

Bunga: jika kita menabung akan mendapat tambahan pendapatan dari bunga bank yang dihitung berdasarkan ketentuan bank tersebut. Setoran awal: jumlah uang minimum yang diperlukan untuk membuka sebuah rekening tabungan. Biaya admin: biaya administrasi untuk jasa penyimpanan uang.

Modul 5: Produk-produk Jasa Keuangan

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

PK5-OH10


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Bahan untuk Peserta PK5-HO1.a

STUDI KASUS Aminah bertemu Amir Aminah sedang gundah karena tidak memiliki penghasilan sementara ke dua orang-tuanya sudah tua dan mulai sakit-sakitan. Aminah ingin sekali bisa membantu kebutuhan hidup keluarganya, terutama untuk adik-adiknya yang masih kecil, tetapi ia tidak tahu caranya. Waktu sedang duduk gundah datanglah Amir, tetangga yang sudah lama tidak berjumpa karena pergi merantau. Dalam keadaan suka cita bertemu teman lama, Amir bercerita tentang kisahnya merantau ke Malaysia bekerja di perkebunan sawit. Aminah sangat tertarik dengan cerita Amir sehingga timbullah keinginan Aminah untuk merantau. Aminah berencana untuk merantau ke Saudi Arabia untuk bekerja sebagai piùata laksana rumah tangga. Amir lalu menemani Aminah mendaftar ke PPTKIS. Kesulitan pertama yang timbul adalah dari mana mendapatkan uang untuk biaya keberangkatan. Amir langsung memperingatkan Aminah untuk tidak meminjam uang ke rentenir. Amir lalu menceritakan pengalaman buruknya meminjam dari rentenir, uang hasil bekerja di rantau habis untuk membayar hutang pada rentenir karena bunganya yang sangat tinggi. Akibatnya sekarang Amir tidak punya banyak uang tersisa untuk keperluan lain. Agar Aminah tidak mengalami hal yang sama yang dialami oleh Amir, Amir mengajak Aminah untuk meminjam uang di bank atau lembaga keuangan yang terdapat di sekitar tempat tinggal mereka. Akhirnya untuk keperluan merantau, Aminah mendapat pinjaman Rp 2 juta dari Koperasi dengan bunga 3% per bulan. Pertanyaan:  Apa perbedaan meminjam dari rentenir dan meminjam dari lembaga keuangan, apa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing?  Apa yang harus dilakukan Aminah untuk mendapatkan pinjaman dari koperasi, dan persyaratan apa saja yang harus dipenuhi?

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN PK5-HO1.b

Bahan untuk Peserta


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN PK5-HO1.c

Bahan untuk Peserta


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Bahan untuk Peserta TOT PK5-HO2.a

Amir dan Aminah pergi merantau Aminah kemudian berangkat ke Saudi Arabia. Amir, yang diam-diam menaruh hati pada Aminah, memutuskan untuk kembali merantau agar bisa mengumpulkan uang untuk membeli mas kawin bagi Aminah dan juga menabung untuk masa depan membangun keluarga. Waktu berangkat, Amir dan Aminah berjanji untuk tetap berhubungan satu sama lain. Karena kesepian di negeri orang dan rindu satu sama lain, Amir dan Aminah sering salin menelpon. Mereka baru sadar setelah di akhir bulan ke dua, mereka kehabisan uang karena pemasukan mereka habis untuk menelphon. Amir yang sudah memiliki pengalaman buruk berhutang pada rentenir, bertekat kali ini harus bisa menabung. Karena itu Amir mencoba menghubungi Budi, salah satu teman tenaga kerja luar negerinya yang berhasil, untuk meminta nasihat. Dari hasil bekerja di luar negeri, Budi dapat membeli rumah dan sekarang sedang membangun usaha peternakan kecil-kecilan. Setelah mendengarkan nasihat dari Budi, Amir dan Aminah sepakat untuk membuat rencana bersama, yaitu untuk menikah, membeli rumah dan mengumpulkan uang untuk modal kerja. Semua rencana itu akan diwujudkan dalam waktu 2 tahun (24 bulan), atau setelah kontrak kerja mereka selesai. Di samping itu, Amir dan Aminah juga berniat menyisihkan uang untuk mengirim uang pada keluarga mereka untuk membantu kebutuhan hidup keluarga. Sejauh ini, Amir dan Aminah sama-sama memperoleh pemasukan sebesar Rp 2 juta setiap bulannya. Dalam proses memujudkan rencana keuangannya, Amir menghadapi masalah. Pada saat Amir sedang mengumpulkan uang untuk membeli mas kawin untuk Aminah, adiknya menelpon meminta kiriman segera untuk membeli sepeda motor. Pertanyaan:  Apa yang dinasihatkan Budi kepada Amir?  Bagaimana Amir dan Aminah dapat membuat rencana mereka untuk menabung?  Apa yang harus dilakukan Amir dan Aminah agar biaya remitansi yang dikeluarkan murah?  Apa yang harus dilakukan Amir, untuk memenuhi permintaan adiknya untuk membelikan motor?

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN TOT PK5-HO2.b

Bahan untuk Peserta


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

Bahan untuk Peserta TOT PK5-HO3.a

Amir dan Aminah berumah tangga Amir dan Aminah telah kembali ke tanah air setelah bekerja di luar negeri selama 2 tahun. Dengan keberhasilan mereka menabung, mereka bisa menyelenggarakan pesta pernikahan secara sederhana. Disamping itu, mereka juga akan menggunakan tabungannya untuk rencanamasa depan. Rencana pertama adalah membeli sebidang tanah untuk kemudian membangun rumah sederhana di atasnya. Selain itu mereka juga ingin membuka usaha. Amir membuat peternakan dan Aminah membuka warung, sehingga mereka bisa memperoleh pemasukan untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari. Mereka juga berencana menabung untuk pendidikan anak-anak mereka nanti, bahkan mereka juga ingin memastikan bisa menikmati hari tua (pensiun) yang nyaman. Pertanyaan: • Apa yang harus dilakukan oleh Amir dan Aminah untuk mulai membuka usaha? • Jika Amir dan Aminah membutuhkan dana tambahan dalam memulai usahanya, apa yang harus dilakukan untuk memperoleh pinjaman dari bank? • Bagaimana Amir dan Aminah bisa membuat perencanaan untuk menabung bagi masa depan mereka?

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN TOT PK5-HO3.b

Bahan untuk Peserta


MODUL 5: PRODUK-PRODUK JASA DAN KEUANGAN

HALAMAN INI DENGAN SENGAJA DIKOSONGKAN

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Panduan untuk Pelatih


MODUL 6.

PENYEDIA JASA REMITANSI



MODUL 6: PENYEDIA JASA REMITANSI

Panduan untuk Pelatih

MODUL 6: PENYEDIA JASA REMITANSI Sesi ini merupakan lanjutan dari Modul PK5 Produk-Produk Jasa Keuangan.

Tujuan Pelatihan Di akhir sesi, peserta diharapkan dapat:  Memahami siapa saja penyedia jasa remitansi  Memahami bagaimana menerapkan jasa remitansi dalam kehidupan mereka sehari-hari Waktu 120 Menit Material PK6–M1 Kartu gambar jasa remitansi PK6–M2 Contoh cek PK6–M3 Role play Aminah dan Siti Spidol, OHP (Proyektor), papan tulis, kertas meta plan Bahan Peraga (Over Head) PK6–OH1 Halaman judul PK6–OH2 Remitansi PK6–OH3 Pilihan untuk menerima remitansi PK6–OH4 Konsekuensi ketergantungan pada remitansi PK6–OH5 Saran-saran untuk mengurangi ketergantungan pada remitansi Bahan untuk peserta PK6–HO1 Penyedia jasa remitansi PK6–HO2 Keuntungan mengirim uang melalui remitansi PK6–HO3 Sikap / perilaku penerima remitansi

jasa

Catatan Teknis Penyedia sasa remitansi resmi dan tidak resmi Keuntungan pengiriman remitansi melalui penyedia jasa remitansi yang resmi

6.1 Apa yang dimaksud Remitansi (5 menit) 1. (5 menit) Awali diskusi dengan menanyakan kepada para peserta apakah ada anggota keluarga atau tetangga mereka yang bekerja sebagai tenaga kerja luar negeri. Jika ada, berapa banyak? Apakah mereka terbiasa mendengar istilah remitansi? Jelaskan kepada peserta bahwa pada dasarnya semua uang yang ditransfer dari luar negeri disebut remitansi. Remitansi adalah penghasilan dari bekerja di luar negeri yang dikirim dari negara tempat bekerja ke negara asal orang tersebut. Tayangkan PK6-OH2 menyimpulkan.

untuk

Catatan untuk pelatih: Sebagian besar dari peserta mungkin belum terbiasa dengan istilah remitansi. Intinya remitansi adalah pengiriman uang dari luar negeri. Dalam pelatihan ini kita tetap akan menggunakan istilah remitansi agar peserta terbiasa dengan istilah tersebut.

6.2 Mengelola remitansi (20 menit) 2.

(5 menit) Lanjutkan dengan tujuan sesi ini dengan mengatakan: “Dalam sesi ini, kita akan membahas tentang bagaimana membuat prioritas pengeluaran sebagai cara untuk menghindari ketergantungan yang terlalu besar pada remitansi guna membantu kita melangkah maju dalam tahapan-tahapan proses bekerja di luar negeri. Sebagian besar dari kita harus membuat keputusan-keputusan yang cukup sulit, sehingga harus menjual barang-barang. Terutama pada saat penghasilan tidak dapat memenuhi pengeluaran. Tidak ada pilihan yang sempurna pada saat menentukan prioritas pengeluaran-pengeluaran. Akan tetapi ada beberapa panduan umum yang dapat digunakan sebagai acuan. Setelah kita belajar mengelolan pemasukan dan

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

49


MODUL 6: PENYEDIA JASA REMITANSI

Panduan untuk Pelatih

pengeluaran, dalam sesi kali ini kita akan belajar mengelola remitansi.” 3.

(15 menit) Latihan. Bagikan kertas meta plan. Minta peserta untuk berpasangan dengan rekan di sebelahnya dan diskusikan: “Apa yang biasanya dilakukan oleh orang setelah mereka menerima remitansi?” Beri mereka 5 menit untuk berdiskusi. Setelah itu katakan: “Tuliskan jawaban Anda pada kertas meta plan”. Bagikan kertas meta plan. Tempelkan kertas jawaban masing-masing di papan tulis / dinding dan golongkan berdasarkan jawaban yang serupa. Catatan untuk pelatih: Dalam latihan ini kita melihat penggunaan remitansi berdasarkan jenis-jenis pengeluaran. Dengan mengklasifikasikan pengeluaran kita sesuai dengan kebutuhan dan keinginan, maka kita dapat mengatur pengeluaran. Hal ini akan membantu kita menabung dan memastikan bahwa kita memiliki penghasilan yang cukup serta memiliki sumber-sumber penghasilan lain selain remitansi untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan hidup.

6.3. Pilihan-pilihan untuk remitansi (35 menit) 4. (20 menit) Permainan. Dalam permainan ini, peserta akan belajar membedakan penyedia jasa remitansi resmi dan tidak resmi. Bagi peserta dalam kelompok yang terdiri dari 3-4 orang. Bagikan kartu gambar PK6-M1 kepada masing-masing kelompok. Katakan kepada para peserta: “Sekarang kita akan mengenal beberapa pilihan penyedia jasa remitansi, ada yang resmi dan ada yang tidak resmi. Coba perhatikan di tempat tinggal Anda, biasanya bagaimana keluarga berpendapatan rendah menerima remitansi?” Sediakan lembar kosong kertas plano (flip chart) dengan tulisan “resmi” dan “tidak resmi” dan bagikan kepada masing-masing kelompok. Minta peserta mengelompokkan kartu-kartu gambar penyedia jasa remitansi yang telah dibagikan ke dalam kategori tersebut. Tayangkan PK6-OH3 untuk membandingkan dengan hasil pengelompokkan yang dilakukan peserta dan menyimpulkan diskusi. Bahas seperlunya. 5.

(5 menit) Tanyakan kepada para peserta: “Sepengetahuan Anda, apa sajakah penyedia jasa remitansi yang biasa Anda temui di daerah Anda?” Jawabannya bisa bermacam-macam. Jelaskan kepada mereka, bahwa orang memilih penyedia jasa remitnasi untuk mengirim dan menerima uang didasarkan pada berbagai faktor . Diantaranya adalah kenyamanan, keamanan, biaya, dan jarak dari tempat tinggal. Orang yang menerima remitansi dapat mempengaruhi keputusan pengiriman remitansi jika mereka mengetahui pilihan-pilihan mereka dan keuntungannya dengan menggunakan jasa remitansi yang resmi.

6.

(10 menit) Latihan. Lanjutkan tugas kelompok. Minta kelompok untuk menyebutkankeuntungan dan kerugian dari penggunaan penyedia jasa remitansi yang resmi dan tidak resmi. Kemudian, minta satu kelompok untuk mempresentasikan dan minta kelompok lainnya untuk menambahkan apa yang sudah dipresentasikan oleh kelompok tersebut. Bagikan PK6-HO1 dan minta peserta membandingkan hasilnya.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

50


MODUL 6: PENYEDIA JASA REMITANSI

Panduan untuk Pelatih

Catatan untuk peserta: Tekankan pada peserta bahwa penyedia jasa remitansi yang resmi, relative aman dan yang tidak resmi tidak aman. Secara umum bahas mengenai cek, sebagai salah satu alat pembayaran gaji dari bekerja sebagai TKLN. Tunjukkan PK6-M2 (contoh cek). Katakan bahwa sebaiknya mereka tidak menerima gaji dalam bentuk cek dengan alasan:  Kemungkinan hilang dalam perjalanan  Jika menerima cek harus sangat berhati-hati, karena ada kemungkinan cek tersebut tidak dapat diuangkan di Indonesia, tetapi harus diuangkan di negara asal.  Setelah cek dicairkan, mereka harus membawa tunai dan hal ini sangat tidak aman.  Ada kemungkinan cek tidak bisa diuangkan karena tidak ada dana yang tersedia di rekening tabungan pemberi cek (cek kosong).  Jika ceknya adalah cek atas nama, dan namanya tidak sesuai dengan nama di kartu identitas, maka cek tersebut tidak dapat diuangkan serta pencairannya harus di bank yang ditunjuk  Jika ceknya adalah cek tunai, maka cek ini sangat tidak aman karena bisa diuangkan oleh orang lain. Hal ini bisa terjadi jika cek tersebut jatuh dan ditemukan oleh orang lain 6.4 Biaya ketergantungan atas remitansi (30 menit) 7. (15 menit) Role Play. Tanyakan pada para peserta: ”Berapa banyak dari Anda yang pernah menerima remitansi dari keluarga yang bekerja di luar negeri?” Minta dua orang relawan untuk memainkan permainan peran dan bagikan PK6-M3 pada ke dua orang tersebut untuk memahami peran mereka. Minta kepada para peserta lainnya untuk benar-benar memperhatikan permainan peran antara tokoh Aminah dan Siti. Berikan waktu 10 menit untuk melakukan role play. Ucapkan terima kasih kepada para sukarelawan dan minta mereka untuk melihat PK6-OH4 dan minta mereka menambahkan titik-titik yang ada di sana, berdasarkan hasil pengamatan dari permainan peran yang telah diperagakan. 8.

(15 menit) Minta peserta melanjutkan diskusi dengan pasangan mereka tentang bagaimana cara mengurangi ketergantungan terhadap remitansi.  Apa yang terjadi pada Siti ketika suaminya diberhentikan dan tidak dapat mengirimkan uang lagi kepadanya? (jawabannya bermacam-macam)  Apa perbedaan antara Siti dan Aminah ketika kerabat mereka tidak dapat mengirimkan uang lagi kepada mereka? (jawabannya beragam) Setelah 10 menit, minta 4 atau 5 peserta untuk menuliskan jawabannya dan menempelnya di depan ruang kelas. Tayangkan PK8-OH5 untuk menyimpulkan diskusi.

6.5. Perilaku penerima remitansi (25 menit) 9. (10 menit) Tugas kelompok. Bagi peserta menjadi kelompok yang terdiri dari 3 atau 5 orang. Bagikan kertas kertas plano (flip chart) kosong dan tuliskan judul “Perilaku Penerima Remitansi” di atas lembaran tersebut. Gambarkan 2 kolom pada kertas plano (flip chart). Tuliskan subjudul “Perilaku saat ini” pada sisi sebelah kiri lembaran tersebut.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

51


MODUL 6: PENYEDIA JASA REMITANSI

Panduan untuk Pelatih

Kertas plano (flip chart) harus tampil seperti di bawah ini: Perilaku Penerima Remitansi Perilaku saat ini

Tugas kelompok:  Bagaimana perilaku orang di lingkungan Anda saat menerima, menggunakan, dan mengelola remitansi? Beri waktu 10 menit untuk berdiskusi. Masing-masing kelompok akan mencatat jawaban mereka pada kertas plano (flip chart) masing-masing. Setelah 10 menit, minta satu atau dua kelompok untuk mempresentasikan jawaban mereka. 10.

(5 menit) Bagikan PK6-HO3 dan minta satu peserta untuk membaca jawaban yang ada di kertas plano (flip chart) dan membandingkan dengan hasil penelitian. Minta peserta menambahkan atau memberi masukan mengenai pengalaman yang ada di lingkungan mereka.

11.

(10 menit) Tugas kelompok lanjutan. Tuliskan ‘Perilaku yang diinginkan’ pada sisi sebelah kanan kertas plano (flip chart) yang ada di depan. Katakan pada peserta: “Tugas kita selanjutnya adalah menetapkan sikap / perilaku yang diinginkan yang perlu didorong dari penerima remitansi setelah mengikuti Pelatihan Pengelolaan Keuangan”. Minta kelompok yang sama untuk berdiskusi dan mencatat jawaban mereka di kolom sebelah kanan kertas plano (flip chart). Tugas kelompok:  Untuk Perilaku saat ini yang telah dituliskan, sikap seperti apa yang harpkan dan perlu Anda dorong dari penerima remitansi? Kertas plano (flip chart) akan terlihat seperti ini:

Sikap / Perilaku Penerima Remitansi Perilaku saat ini  Menganggap remitansi sebagai sumber pemasukan utama dan tetap.  Tidak memikirkan bahwa penerimaan remitansi suatu saat bisa terhenti.

Perilaku-perilaku yang harapkan  Mengetahui remitansi sebagai pemasukan yang sementara dan aliran pemasukan yang tidak tetap  Memiliki alternatif atau rencana untuk berjaga-jaga setelah tidak menerima remitansi

Minta peserta untuk membandingkan perilaku saat ini dengan perilaku yang diharapkan dan secara bersama-sama membahas bagaimana cara membuat dan membantu penerima remitansi untuk merubah perilakunya dan memiliki perilaku yang diharapakan seperti apa yang telah didiskusikan.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

52


MODUL 6: PENYEDIA JASA REMITANSI

Panduan untuk Pelatih

6.6 Penutup 12.

(5 menit) Tutup sesi ini dengan menanyakan: “Apa yang telah kita pelajari?” Jawaban yang diharapkan :  Pilihan-pilihan penyedia jasa remitansi  Bahaya ketergantungan pada remitansi Tanyakan jika masih ada pertanyaan atau pembahasan yang belum jelas dan jawab pertanyaanpertanyaan mereka. Jika sudah tidak ada pertanyaan tutup dengan mengucapkan terima kasih atas perhatian mereka dan selamat mengikuti sesi selanjutnya.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

53


MODUL 6: PENYEDIA JASA REMITANSI

Panduan untuk Pelatih

CATATAN TEKNIS Penyedia jasa remitansi resmi dan tidak resmi Penyedia jasa remitansi resmi:  Lembaga ini menyediakan beberapa tipe transaksi atau jasa keuangan, termasuk transfer uang/ remitansi, pinjaman, simpanan, dan asuransi. Lembaga keuangan yang termasuk tipe penyedia jasa layanan ini adalah bank pedesaan, LKM, koperasi dan credit unions. Penyedia jasa remitansi tidak resmi:  Penyedia jasa ini menyediakan transaksi keuangan hanya berupa pengirima transfer uang atau remitansi. Yang termasuk tipe penyedia jasa layanan ini adalah operator pengiriman/ transfer uang, toko / warung, dan kurir. Keuntungan pengiriman remitansi melalui penyedia jasa remitansi yang resmi Dengan menggunakan penyedia jasa remitansi yang resmi: • • • • • • • •

Anda dapat menyimpan sebagian dari remitansi dalam sebuah rekening tabungan yang akan menghasilkan bunga dan menjadi tidak terlalu tergoda untuk membelanjakannya. Anda memiliki akses terhadap produk-produk lainnya seperti pinjaman atau asuransi Lebih aman daripada penyedia layanan yang tidak resmi karena pencuri belum tentu mengetahui Anda menerima uang dari remitansi Biasanya dikenakan biaya transaksi yang lebih rendah dan juga lebih murah dari penyedia jasa tidak resmi Anda bisa menerima remitansi melalui kartu debet, kartu pra bayar, atau ATM, sehingga lebih cepat, seringkali lebih murah, dan lebih nyaman. Sebuah penyedia layanan remitansi yang resmi memiliki produk-produk yang bisa memenuhi tujuan-tujuan keuangan jangka pendek, menengah, dan panjang sesuai dengan kebutuhan setiap orang Remitansi tersebut dapat disimpan langsung ke dalam rekening tabungan Anda dapat memperoleh rekening koran yang mencatat seluruh transaksi Anda termasuk simpanan atau remitansi, penarikan, dan saldo akhir. Ini dapat membantu Anda untuk mengelola remitansi dengan lebih baik lagi.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

54


MODUL 6: PENYEDIA JASA REMITANSI

Panduan untuk Pelatih

lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran lampiran

Lampiran Modul 6

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

55



Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

MODUL 6: JASA REMITANSI MODUL 6: PENYEDIA JASA REMITANSI

MATERIAL PK6-M1.a PK6–M1.a

Material


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

MODUL 6: JASA REMITANSI MODUL 6: PENYEDIA JASA REMITANSI

MATERIAL PK6-M1.b PK6–M1.b

Material


Kurir

Teman

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

Warung

MATERIAL

KOPERASI

MODUL 6: JASA REMITANSI MODUL 6: PENYEDIA JASA REMITANSI PK6-M1.c PK6–M1.c

Material


Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

MODUL 6: PENYEDIA JASA REMITANSI

CONTOH CEK

PK6-M2.d

Material

MODUL 6: JASA REMITANSI MATERIAL PK6–M2


MODUL 6: PENYEDIA JASA REMITANSI

Material PK6-M3

ROLE PLAY Aminah

:

Hai Siti, apa kabar?

Siti

:

Aminah, sangat senang bertem u dengan kamu. Kabar saya baik, bagaimana dengan kamu?

Aminah

:

Saya baik-baik saja, saya dengar suamimu sedang bekerja di Malaysia?

Siti

:

Ya, benar. Dia pergi ke Malaysia karena kami percaya bahwa keluarga kami akan memiliki kondisi keuangan yang lebih baik jika dia bekerja di sana. Kerena tidak ada yang bisa dia lakukan di sini. Dia mengirim sebagian dari penghasilannya kepada kami, sehingga kami bisa menyekolahkan anak-anak dan menyisihkan sejumlah uang untuk ditabung. Sementar itu saya membuka kios kecil di depan rumah, untuk membayar kebutuhan-kebutuhan kami sehari-hari.

Aminah

:

Bagus itu, seperti yang kamu ketahui puteri kami juga bekerja di Malaysia dan dia juga mengirimkan sebagian dari penghasilannya kepada kami. Saya menggunakannya untuk membeli meubel baru dan satu set televisi baru.

Siti

:

Wow.. bagus itu. Jadi saya harus mampir ke rumahmu dan mencoba televisi barumu.. (sambil tersenyum).

Aminah

:

Tentu, mengapa tidak.. kami beruntung karena puteri kami selalu mengirim kami uang lebih.

Siti

:

Wah, itu bagus untukmu. Saya harus pergi, Saya mau ke bank dulu.

Aminah

:

Oke, Sampai bertemu lagi.

Katakan kepada para peserta: Inilah yang terjadi ketika Aminah dan Siti bertemu lagi setelah 3 tahun kemudian. Siti

:

Aminah, apakah itu kamu? Sedang apa kamu di sini?

Aminah

:

Siti??

Siti

:

Ya, Saya mau pergi menghadiri acara kelulusan putera saya. Dia lulus dari sekolah menengah atas hari ini. Hei, apa yang terjadi padamu, apakah kamu menangis?

Aminah

:

Saya.. Saya baru saja kembali dari tempat pegadaian, saya terpaksa menjual semua perabotan/ meubel saya dan semua yang saya miliki. Anak saya diberhentikan dan dia tidak memiliki uang untuk pulang sehingga kami harus mengirimkan uang kepadanya agar dia bisa pulang kembali. Sementara itu di sisi lain kami tidak punya sumber pemasukan lainya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Siti

:

Saya turut sedih mendengarnya, suami saya juga diberhentikan tetapi untungnya kami masih memiliki kios dan simpanan dari penghasilannya. Apa yang bisa saya lakukan untuk membantumu Aminah?

Aminah

:

Sebenarnya saya sedang mencari pekerjaan agar bisa mendapatkan uang untuk membeli makanan, bolehkah saya bekerja di kiosmu Siti?

Siti

:

Oke, sebenarnya saya memang perlu seseorang untuk membantu saya mengurus kios saya

Aminah

:

Terima kasih Siti, terima kasih banyak, saya akan datang ke sana besok pagi.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri



MODUL 6: PENYEDIA JASA REMITANSI

Bahan untuk Presentasi

Remitansi PENYEDIA JASA REMITANSI Pengiriman uang dari pekerja Indonesia yang berada di luar negeri.

Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri (TKLN)

Modul 6: Penyedia Jasa Remitansi

PK6-OH1

Pilihan untuk Menerima Remitansi Penyedia Jasa Remitansi yang Resmi

Penyedia Jasa Remitansi yang Tidak Resmi

Koperasi

Operator Transfer Uang (MTO)

Credit union

Kurir

Bank

Toko / Warung

Lembaga Keuangan Mikro

Wisatawan

Modul 6: Penyedia Jasa Remitansi

PK6-OH3

Modul 6: Penyedia Jasa Remitansi

Konsekuensi dari Ketergantungan pada Remitansi • • •

• • •

Berlakulah seakan-akan Anda tidak akan mendapat remitansi bulan depan. Pikirkan sumber-sumber pemasukan lainnya (bisnis kecil-kecilan, pekerjaan yang bergaji). Biayai kebutuhan sehari-hari dari usaha atau sumber pemasukan tetap. Anggap remitansi sebagai sumber pemasukan yang terpisah.

Modul 6: Penyedia Jasa Remitansi

Tidak memiliki rencana untuk berjaga-jaga Tidak punya pendapatan lain, terlalu menggantungkan diri pada remitansi . . . . . . . . . . . . . .

Modul 6: Penyedia Jasa Remitansi

Saran-saran untuk Mengurangi Ketergantungan pada Remitansi •

PK6-OH6

PK6-OH5

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

PK6-OH4



MODUL 6: PENYEDIA JASA REMITANSI

Bahan untuk Peserta

PK6-HO1 Penyedia jasa remitansi

Keuntungan

Kerugian

Resmi

 Keamanan (uang aman)  Kemudahan Pencairan (untuk tabungan)  Dapat menjadi pertimbangan pengajuan pinjaman  Biaya jelas  Dapat diandalkan/ terjamin  Bersifat pribadi karena tidak diketahui oran lain.  Ada Pendapatan dari bunga  Pilihan produk jasa keuangan lain tersedia

 Bisa jadi jauh bagi penduduk di daerah pedesaan  Jam operasional yang terbatas  Antrian yang panjang menghabiskan waktu  Harus menyediakan bukti identitas diri

Tidak resmi

 Biasanya dekat dengan pedesaan  Jam-operasional fleksibel  Tidak perlu menyediakan bukti identitas diri  Cepat

 Tidak menawarkan layanan-layanan keuangan  Tidak aman  Biaya tidak jelas  Rawan terhadap resiko kehilangan  Waktu penerimaan tidak tentu  Tidak dapat dituntut kalau uang tidak diterima

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 6: PENYEDIA JASA REMITANSI

Bahan untuk Peserta

PK6-HO2

Keuntungan mengirim uang melalui jasa remitansi • menghasilkan bunga dan menjadi tidak terlalu tergoda untuk membelanjakannya. • Anda memiliki akses terhadap produk-produk lainnya seperti pinjaman atau asuransi • Lebih aman daripada penyedia layanan yang tidak resmi karena pencuri belum tentu mengetahui Anda menerima uang dari remitansi • Biasanya dikenakan biaya transaksi yang lebih rendah dan juga lebih murah dari penyedia jasa tidak resmi • Anda bisa menerima remitansi melalui kartu debet, kartu pra bayar, atau ATM, sehingga lebih cepat, seringkali lebih murah, dan lebih nyaman. • Sebuah penyedia layanan remitansi yang resmi memiliki produk-produk yang bisa memenuhi tujuan-tujuan keuangan jangka pendek, menengah, dan panjang sesuai dengan kebutuhan setiap orang • Remitansi tersebut dapat disimpan langsung ke dalam rekening tabungan • Anda dapat memperoleh rekening koran yang mencatat seluruh transaksi Anda termasuk simpanan atau remitansi, penarikan, dan saldo akhir. Ini dapat membantu Anda untuk mengelola remitansi dengan lebih baik lagi.

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri


MODUL 6: PENYEDIA JASA REMITANSI

Bahan untuk Peserta

PK6-HO3

Hasil penelitian Perilaku penerima remitansi saat ini:  Melihat remitansi sebagai suatu sumber pendapatan tetap dan utama. Tidak berpikir mengenai apa yang akan terjadi jika mereka berhenti menerima remitansi tersebut  Menggunakan remitansi untuk pengeluaran keperluan rumah tangga sehariharinya  Tidak jelas akan tujuan penggunaan remitansi  Tidak menyadari manfaat remitansi untuk jangka panjang  Tidak mengetahui keuntungan menerima remitansi melalui lembaga resmi  Tidak mengetahui bagaimana membuat keputusan yang tepat dalam mengelola remitansi

Perilaku Penerima Remitansi Perilaku saat ini  Menganggap remitansi sebagai sumber pemasukan utama dan tetap.  Tidak memikirkan bahwa penerimaan remitansi suatu saat bisa terhenti.

Perilaku-perilaku yang harapkan  Mengetahui remitansi sebagai pemasukan yang sementara dan aliran pemasukan yang tidak tetap  Memiliki alternatif atau rencana untuk berjaga-jaga setelah tidak menerima remitansi

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri



DAFTAR PUSTAKA Training Module of Financial Education for Families of Working Children, International Labor Organization, Cambodia, 2006 Young People: Your Future, Young Money, Candace Nelson, Global Financial Education Program, Washington DC, 2008 SAVINGS: You Can Do It, MICROFINANCE OPPORTUNITIES, Financial Education for the Poor Project Washington DC, 2006 BUDGETTING: Use Your Money Wisely, MICROFINANCE OPPORTUNITIES, Financial Education for the Poor Project Washington DC, 2006 BANK SERVICES: Know Your Options, MICROFINANCE OPPORTUNITIES, Financial Education for the Poor Project Washington DC, 2006 REMITTANCES: Make the Most of Them, OPPORTUNITIES, Financial Education for the Poor Project Washington DC, 2008

Modul Pengelolaan Keuangan untuk Tenaga Kerja Luar Negeri

57




Y

A

Y

A

S

A

N

IOM-International Organization for Migration IOM Organisasi Internasional untuk Migrasi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.