Kaya Proyek Miskin Kebijakan : Membongkar Kegagalan Pembangunan Desa

Page 94

emngimpleemhtasikan dua agenda di atas. Tanpa memiliki organisasi yang kuat, maka apa yang terjadi adalah pada masa orba, di mana kaum tani berkelompok untuk mengabsahkan kebijakan pemerintah yang tidak pupulis. Dengan memiliki organisasi yang kuat itu pula kaum tani bisa mempunyai bargaining posision yang kuat terhadap berbagai stakeholders.

dengan bekerja ekstra dan banting harga produksinya untuk sekedar bisa bertahan. Pilihan yang bisa dilakukan oleh pemerintah adalah membuat industri pedesaan mempunyai daya saing yang tinggi sehingga didorong melakukan rasionalisasi produksi tanpa harus menghadirkan investor asing yang justru menjadi ancaman selama ini.

2. Industrialisasi pedesaan Agenda utama mempromosikan industrialisasi pedesaan adalah mengangkat IRT dan kecil sebagai sumber kehidupan yang layak. Agenda itu harus menjadi program nasional yang menguras energi sehingga ke depan bisa menjamin bahwa desa menjadi kekuatan ekonomi nasional, bukan lagi industri skala besar yang daya serap tenaga kerjanya rendah. Pasar bebas menjadi ancaman serius bagi industri pedesaan dan negara harus berani mengabil keputusan politik untuk melindungi kepentingan penduduk yang selama ini terlantarkan dan terkesploitasi. Negara harus menjamin bahwa IRT dan industri kecil bukan jago kandang, tetapi mempunyai peluang untuk mengakases pasar regional, nasional dan global. Langkah itu bisa dirintis dengan menguatkan kelembagaan IRT di aras lokal untuk menyatukan barisan mereka dalam mengelola produksi, dan pemasaran. Selama ini, banyak IRT bekerja sendirisendiri tanpa bergabung membangun kekuatan bersama guna menghadapi pasar. Kerjasama antar IRT itu hanya akan tumbuh jika muncul dukungan regulasi yang meempunyai akses terhadap produk pertanian dan bahan baku yang berada di wilayahnya dengan memberikan regulasi yang ketat terhadap masuknya ekaspansi pasar ke desa Ancaman globalisasi tidak bisa dihidari jika Indonesia sepakat masuk pasar bebas. Namun demikian, langkah strategis harus dilakukan pemrintah untuk menjamin bahwa industri kecil bukan terperosok ke dalam bisnis yang terus menerus menyambung hidup dan orang desa sebagai pelakunya mengeksploitasi diri

3. Koperasi dan UKM Mewujudkan kembali koperasi sebagai gerakan ekonomi kerakyatan seperti pada masa Orla dan UKM kiranya bisa lebih relevan bagi pemerintah untuk menyiapkan masa depan ekonomi Indonesia. Sebagai gerakan ekonomi kerakyatan, koperasi akan melaju sebagai kekuatan ideologis dan massa yang mampu mengontrol kinerja pemerintahan apakah berpihak dengan mereka atau kepada bisnis kapiatlistik. Dengan jumlah UKM yang begitu besar maka mereka bisa membentuk koperasi dan sekaligus melalui gerakan koperasi mereka ini bisa membangun ikatan ideologis dan kepentingan yang sama untuk mengembangkan aktivitas ekonomi yang produktif dan efisien dan bertumpu pada kemandirian.

Catatan Akhir Bab ini telah mereview dan membangun ingatan mengenai betapa panjangnya derita dan ketidakadilan yang dialami oleh orang desa karena hampir setiap rezim negara dan pasar selalu menggerogoti ekonominya. Pada masa kini derita itu akan semakin parah karena merebaknya globlisasi yang memberi peran yang besar dalam mengatur secara langsung ekonomi domestik. Globalisasi menjadi ancaman yang paling serius bagi masa depan usaha skala kecil yang menyerap 90-an % tenaga kerja di sektor ekonomi. Di dalam cengkeraman globalisasi itu, negara dan masyarakat


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.