Kamis 12 Agustus 2010

Page 1

CMYK

Bacaan Utama Warga Sumedang KAMIS, 12 AGUSTUS 2010 / 2 RAMADAN 1431 H

TERBIT 12 HALAMAN / LANGGANAN RP20.000/BULAN

H Munawar Datangi Polsek Jatinangor

Heryawan: Tarik Elpiji 3 Kg Tak Ber-SNI BANDUNG–Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meminta semua kepala daerah di Jabar untuk membantu Pertamina melakukan penarikan tabung elpiji 3 kilogram yang tidak ber-SNI (Standar Nasional Indonesia), juga regulator dan selang gas yang sudah tidak layak pakai. ”Kasus ledakan tabung gas di Jabar korbannya sudah lumayan banyak. Saya langsung mengklarifikasi ini kepada Pertamina. Menurut pengakuan mereka (Pertamina, Red), maraknya terjadi ledakan bukan karena tabung gas. Namun, terjadinya kerusakan pada selang dan regulator gas yang kondisinya sudah rusak,” tutur Ahmad Heryawan saat ditemui di ruang kerjanya, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, kemarin (11/8). Dalam klarifikasinya, Pertamina mengaku ada sekitar satu persen dari enam juta tabung gas yang beredar di Jabar tidak ber-SNI. Tabung gas yang tidak ber-SNI itu rencananya bakal ditarik pihak Pertamina langsung dari masyarakat. ”Untuk penarikan regulator dan selang gas, rencananya akan memberikan subsidi senilai Rp 35 ribu, regulator Rp 20 ribu, selang gas Rp 15 ribu. Ini dapat meringankan masyarakat. Coba bayangkan, jika beli dari luar berapa besar uang yang harus kita keluarkan,” kata Heryawan. Dalam kesempatan itu, Heryawan meminta kepada para ke-

padanya. Ia sangat menyayangkan dugaan tersebut. ”Soalnya kasihan masyarakat yang tidak tahu (kenal, Red) saya. Mereka bisa terpengaruh dengan adanya dugaan tersebut. Berbeda dengan orang yang kenal saya, mungkin mereka (Masyarakat, Red) yang kenal saya paling hanya tersenyum karena tidak percaya,” imbuhnya. H Munawar juga menyinggung soal beberapa masjid yang dibuatnya di Dusun Cipasir, Desa Cikeruh. Menurut dia, masjid tersebut dibangun untuk masyarakat umum. ”Siapapun bisa masuk dan beribadah di masjid saya. H Munawar pun sama sekali tidak punya kaitan dengan jaringan

Sanusi: Beliau Memang Punya Cita-cita Bikin Masjid di Cikeruh JATINANGOR–H Munawar sempat dicurigai pihak kepolisian, akhirnya buka mulut. Kemarin (11/8) malam, H Munawar didampingi dua tokoh masyarakat Desa Cikeruh mendatangi Mapolsek Jatinangor untuk mengklarifikasi kecurigaan tersebut. Sekitar pukul 21.00, H Munawar tiba di Mapolsek Jatinangor dengan menggunakan kendaraan pribadinya berwarna silver. Kedatangan H Munawar langsung disambut Kapolsek Jatinangor AKP Sujoto. H Munawar mengatakan kalau dirinya bukan seperti apa yang

selama ini diduga pihak-pihak tertentu. ”Saya ini hanya warga biasa yang mempunyai niat bikin masjid di Kawasan Cikeruh, sebagai bekal nanti,” tuturnya. Pria yang saat itu mengenakan kemeja batik itu menyangkal dugaan yang selama ini dilontarkan kepadanya. ”Dugaan itu sama sekali tidak benar,” katanya. Akibat praduga tersebut, H Munawar bersama keluarga besarnya merasa resah dan terganggu. Selain itu, lanjut H Munawar, masyarakat di sekitar kediamannya pun merasa tidak percaya dengan sangkaan yang dituduhkan ke-

ke hal 11

Hari Pertama Puasa, PNS Bolos RIZKI LAELANI/SUMEKS

DITARIK: Seorang karyawan Agen Melon sedang membenahi tabung gas tiga kilogram yang kosong. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menginstruksikan kepada seluruh kepada daerah untuk membantu Pertamina menarik tabung gas tak ber-SNI dari lapangan.

pala daerah di Jabar agar dapat membantu pihak pertamina untuk melakukan resosialisasi di beberapa daerah. Resosialisasi akan dilakukan untuk memberikan informasi kalau selang dan regulator yang sudah berumur dua tahun lebih harus segera diganti. ”Ledakan sering terjadi lantaran karet seal yang sudah rusak, regu-

lator dan selang. Kalau tabung, meski tidak berlogo SNI, tidak terlalu bermasalah. Pertamina akan melalukan kembali sosialisasi. Ke depan jika perlu, di atas selang gas dicantumkan masa ketahanannya,” tegas Heryawan. Disinggung penanganan korban, menurut Heryawan, bagi para

Sebagian Anggota Dewan Masih Pulang Kampung KOTA–Hari pertama puasa, Rabu (11/8), perkantoran di lingkungan Pemkab Sumedang terlihat lengang dan sepi. Ruang kerja pun sebagian besar terlihat kosong hingga menjelang pukul 14.00 di Sekretariat Pemkab Sumedang meja dan kursi kerja sebagian besar kosong. Tak

hanya itu, lapangan parkir yang biasanya penuh pun terlihat hanya beberapa kendaraan berpelat merah saja yang terparkir. Bupati Sumedang Don Murdono dan Wakil Bupati Taufiq Gunawansyah juga tak ada di ruang kerjanya, kemarin pukul 14.30. Menurut stafnya, Don sedang ada acara di luar kota. Suasana lenggang juga terlihat di Kantor Bina Marga Dinas PU Kabupaten Sumedang di Jalan Prabu Geusan Ulun. Bahkan berdasarkan absensi, dari 34

pegawai di sana yang masuk hanya 30 persennya. Bahkan ada PNS yang hanya masuk kerja sampai Jumat (9/8). Kabid PU Bina Marga Sujatmoko pun tak ada di tempat. Begitu pula suasana di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang, pukul 11.00 tak ada pejabat di sana. Bahkan sebagian banyak karyawanya juga tak ada di ruang kerjanya. Pegawai yang bertahan di kantor tersebut tak telihat sibuk, meke hal 11

ke hal 11

Rencana Jatinangor Menjadi Kawasan Perkotaan

Ramadan Bulan Istimewa Desakan masyarakat Jatinangor untuk mewujudkan Kawasan Perkotaan Jatinangor (KPJ) masih bergelora. Sampai saat ini, masyarakat di sana masih menunggu peraturan daerah (Perda) yang memayungi KPJ. Padahal, rencana tersebut sudah mendapat dukungan dari berbagai elemen di Jatinangor.

TUNGGU PAYUNG HUKUM: Pangkalan DAMRI di Jatinangor tampak sepi dari aktivitas. Meski sudah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, namun Perda KPJ tak kunjung terbit.

MEMANG, bila benar KPJ terbentuk, maka Sumedang menjadi kabupaten pertama yang menerapkan sistem kawasan perkotaan. Tapi, bila rencana tersebut tak dikabulkan, Jatinangor lebih memilih untuk bergabung bersama Kabupaten Bandung Timur (KBT). Makanya, Apdesi terus mendorong agar Perda KPJ 2010 bisa secepatnya dikeluarkan. Selama ini, Jatinangor menjadi kawasan yang paling subur memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) yakni sebesar 30 persen. Makanya warga di sana berharap pembangunan di Jatinangor lebih gencar. (Baca selengkapnya di halaman 2). (*)

PUASA Ramadan merupakan salah satu bulan yang istimewa, sebab setiap hari di bulan Ramadan mengandung berkah. Mengapa tidak di setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadan melipat ganda pahala sampai beratus-ratus kali dibandingkan KH Sa’dulloh, SQ beribadah di buKetua PCNU Kab. lan yang lain. Sumedang Tiga puluh hari dalam bulan Ramadan ini di bagi ke dalam tiga bagian yaitu sepuluh hari pertama menjadi masa penyesuaian fisik dari semula bebas makan dari pagi hingga sore diubah menjadi berbuka pas Magrib tiba dan makan sahur sebelum melaksanakan Salat Subuh. Dilihat untuk melakukan penyesuaian memerlukan waktu yang diperkirakan sepuluh hari seakan-akan kita memulai ke hal 11

DOKUMENTASI

Adjie Notonegoro Setelah Bisnis Butiknya Hancur Dililit Utang

Dulu Dikejar Pelanggan, Kini Dikejar Korban Drama kehidupan perancang busana kenamaan Adjie Notonegoro (49) sungguh ironis. Nama besar yang dia bangun sejak 1986 itu runtuh seketika. Pada 16 Juli lalu, dia dijebloskan ke penjara dengan tuduhan menggelapkan uang. Apa yang terjadi pada kehidupan Adjie? JANESTI PRIYANDINI, Jakarta JEJAK kejayaan Adjie Notonegoro masih bisa dilihat di situs p r i b a d i n y a : www.adjienotonegoro.com. Dalam situs tersebut tertulis daftar nama kliennya. Adjie mengategorikan kliennya menjadi empat: corporate, celebrity, international celebrity, dan private. Nama yang tertulis di situ juga bukan nama sembarangan. Ke-

banyakan nama orang penting di tanah air dan dunia. Perusahaan yang terdaftar juga tergolong perusahaan besar. Nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tertulis di urutan pertama klien privatnya. Adjie menggunakan kata Mr and Mrs di depan nama SBY. Lalu, di bawahnya ada namanama seperti (alm) Gus Dur, B.J.

MUHAMMAD ALI/JP

TERBELIT MASALAH: Adjie Notonegoro dengan skets baju Mariah Carrey.

Habibie, keluarga Sultan Brunei Darussalam, istri wakil Presiden Gabon Mme Veronica, mantan Presiden AS Bill Clinton, mantan Sekjen PBB Kofi Annan, hingga mantan Presiden Kuba Fidel Castro. Penyanyi Mariah Carey dan Kylie Minogue juga ditulis pernah mengenakan baju rancangan Adjie. Jika melihat daftar namanama tersebut, bisa dibayangkan seperti apa karya bapak dua anak itu. Tak perlu diragukan lagi kalau putra pasangan Djati Prayitno dan Ami tersebut masuk dalam jajaran perancang kelas wahid tanah air. Karirnya di dunia mode internasional juga tak kalah hebat.

REDAKSI, SIRKULASI, IKLAN & TATA USAHA : JALAN CUT NYAK DIEN NO. 117 SUMEDANG TELP. 0261- 201942 FAKS. 0261-202174

CMYK

Jang Amun

Mang Adun

Nonton Bobodoran “PINTONAN acara di televisi upami sasih saum kacida mahabuna. Acara komedi di televisi memang resep pikeun ditongton. Tapi, disatukangeun pintonan acara anu ke hal 11

Kamis 12 Agustus 2010

Zuhur 11:53

Asar 15:15

Magrib 17:49

Isya 19:00

Jumat 13 Agustus 2010

Subuh 04:37

ke hal 11

EMAIL : sumedangekspres@gmail.com


2

KAMIS, 12 AGUSTUS 2010 / 2 RAMADAN 1431 H

KPJ Masih Tunggu Perda KAWASAN Perkotaan Jatinangor (KPJ) hingga kini masih belum akan direalisasikan dari kawasan pendidikan menjadi kota administratif. Namun, jika KPJ ini terealisasi bukan hanya Kecamatan Jatinangor

yang berubah, namun Cimanggung, sebagian Sukatali, dan Tanjungsari akan menjadi wilayah KPJ. KPJ awalnya dicetuskan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sume-

dang pada 2008. Sebelum mengeluarkan gagasan untuk mengajukan KPJ, Apdesi melakukan audiensi dengan forum rektor yang ada di Jatinangor. Seperti IPDN, Unpad, Unwim, dan Ikopin.

Ketua Apdesi Sumedang, Warson mengatakan, saat itu Apdesi melihat Cimahi yang menjadi kota dan mendapatkan dukungan dari beberapa elemen. Setelah melakukan audiensi dengan forum rektor, dan men-

DOKUMENTASI

BELUM BERGELIAT: Jatinangor yang akan dijadikan sebagai kawasan perkotaan masih belum terealisasi. Padahal rencana ini sudah mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Kalau Batal, Jatinangor ke KBT JIKA Kawasan Perkotaan Jatinangor (KPJ) bisa direalisasikan, Sumedang bakal menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang menerapkan sistem kawasan perkotaan. Makanya, Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sumedang mendorong agar Perda KPJ 2010 sudah turun. ”Kalau KPJ jadi, akan menjadi yang pertama di Indonesia. Sebaliknya kalau KPJ gagal kemungkinan Jatinangor gabung dengan Kabupaten Bandung Timur,” kata Kades He-

garmanah Ana Suhana kepada Sumeks kemarin. Makanya, pemkab harus serius menjawab apsirasi warga yang menginginkan KPJ. Sebab, hampir 30 persen pendapatan asli daerah (PAD) Sumedang berasal dari Jatinangor dan Cimanggung. Warga berharap pembangunan di Kawasan Jatinangor lebih gencar. Dengan dijadikannya Jatinangor sebagai etalase Sumedang, Ana menilai dengan kondisi sekarang, Jatinangor belum bisa dijadikan sebuah

SATE LONTONG

ALUN-ALUN SUMEDANG MENERIMA PESANAN SEDIA : HP. 081394042877 SATE SAPI SATE AYAM SATE KELINCI SATE KAMBING ME NG AYA GUNA M K MA SEGA AN S AM LAHA R T IN HA LAL !

DIJ

HARI SENIN S/D SABTU

JL. PRABU GEUSAN ULUN NO. 18 SUMEDANG HARI MINGGU DI ALUN-ALUN SUMEDANG (06.00-11.00WIB)

etalase Sumedang. Sebab Jatinangor masih acak-acakan, infrastruktur umum belum ada perbaikan, dan sarana pelayanan belum maksimal. Untuk membenahi persoalan tersebut diperlukan manajer kota yang berasal dari Jatinangor. Hal ini, sebagai pembuktian kepedulian waga Jatinangor kepada permasalahan yang sekarang terjadi. ”Kalau Pemkab serius ngasih solusi dengan manajer kota, kita akan tetap ke Sumedang. Namun, bila tidak terlihat keseriusan atau malah memperkeruh kita akan berpikir bergabung dengan KBT,” ucap Ana. Selain itu, dia berharap pembangunan secara merata harus dilakukan pemkab secepatnya. Sebab Jatinangor saat ini bukan hanya menjadi sorotan

masyarakat nasional, melainkan masyarakat internasional. Sementara itu Ketua Apdesi Sumedang, Warson mengatakan, dirinya belum mengetahui secara pasti kapan perda KPJ akan segara disahkan. Sebab, itu merupakan kewenangan eksekutif dan legislatif. ”Namun, kawasan perkotaan ini merupakan opsi yang harus dipilih pemerintah. Daripada kita ingin memisahkan diri dari Sumedang, dan menjadi kabupaten baru,” katanya. Kendati KPJ sudah direalisasikan, namun untuk pengelolaan keuangan itu masih diatur oleh pemkab. Sebab, saat ini belum ada konsep tentang kawasan perkotaan. Namun, KPJ memiliki kewenangan dalam menentukan kebijakan. (aka)

dapatkan dukungan, langsung dibicarakan dengan pemkab. ”Saat menggagas KPJ ini, selain dibahas dengan forum rektor, kita juga langsung menghadap ke bupati dan wakil bupati,” katanya kepada Sumeks, kemarin (11/8). Penggagasan KPJ itu dilakukan mengacu pada Undangundang No 22 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, yang substansinya ada kawasan perkotaan. Jadi, Warson menerangkan, KPJ bukan atas dasar ketidakpercayaan terhadap pemerintah daerah. Melainkan ingin mengaplikasikan apa yang tertera dalam peraturan tersebut. Makanya walaupun KPJ sudah terealisasi, namun Jatinangor masih tetap bagian dari Sumedang. Di samping itu, diajukannya Jatinangor sebagai kawasan perkotaan karena keprihatinan terhadap kawasan ini. Sebab, Jatinangor merupakan kawasan yang menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar, tapi kontribusi pemerintah sangat kecil ke kawasan ini. ”Namun berdasarkan uji kelayakan kawasan KPJ ini jadi meluas, yakni Cimanggung, sebagian Sukatali dan Tanjungsari. Namun itu hanya untuk wilayahnya saja, tapi tetap wilayah hukumnya masuk Tanjungsari,” paparnya. Tak hanya itu, tapi berdasar-

kan undang-undang dan Permendagri diperbolehkan kawasan perkotaan itu dari dua kabupaten. Misalnya, mengambil kawasan Cileunyi untuk dimasukan dalam kawasan perkotaan. Saat ini, menurutnya, realisasi KPJ tinggal menunggu pengesahannya saja, yakni berupa peraturan daerah (Perda). Setelah perda disahkan pemerintah baru akan ada sosialisasi secara gencar pada masyarakat sebagai suatu perubahan bagi warga Jatinangor. Sebelumnya, Warson khawatiran dengan adanya penyampaian tentang angka persentasi dukungan manajer kota. Padahal itu bisa disalahartikan masyarakat umum. Sebab, proses manajer kota itu ditunjuk bukan dipilih. ”Kita juga harus maklum karena ini hal pertama di Sumedang. Tapi yang pasti manajer kota di tunjuk setelah ada uji kelayakan,dan bukan dipilih dengan besarnya dukungan warga,” terang Warson. Manjer kota menurut Warson, masih dalam satu sistem dengan Pemkab Sumedang, jadi jangan sampai manajer kota dipahami sebagai pemisahan dari wilayah Sumedang. Model manajer kota akan menjadi maksimal setelah ada sebuah sinergitas dengan pemerintahan terkait. (aka)

Warson (Apdesi)

Pengelolaa Uang Dipegang Pemkab JIKA Jatinangor sudah menjadi kawasan perkotaan, manajer kota hanya bisa mengeluarkan kebijakan saja. Sedangkan untuk pengelolaan keuangan masih dipegang pemkab. Sebab, belum ada konsep tentang pengelolaan uang oleh kawasan perkotaan. (aka)

Siska Fransiska (Mahasiswa)

Kawasannya Akan Lebih Tertata

DOKUMENTASI

TIDAK BEBAS: Warga melintas di depan Kampus IPDN. Kalau pun KPJ jadi namun pengelolaan keuangan masih dipegang Pemkab.

KALAU Jatinangor jadi kawasan perkotaan, mudah-mudahan kawasan perkotaannya menjadi lebih tertata. Sebab, saat ini infrastruktur di Jatinangor terlihat semarawut atau acakacakan. Di samping itu dengan dijadikan kawasan perkotaan, Jatinangor semakin ramai. (aka)


KAMIS, 12 AGUSTUS 2010 / 2 RAMADAN 1431 H

3

Penodong Babak Belur Dimassa JATINANGOR – Nasib sial menimpa Ahmad Maulana warga Pinggir Wangi, Bina Muda, Cicalengka dan Cepi warga Cipeundeuy, Kabupaten Bandung. Dua pemuda ini dimassa karena tertangkap tangan menodong di betulan Cikuda, depan pabrik tahu, Selasa (10/8) sekitar pukul 21.00. Berdasarkan keterangan yang dihimpun Sumedang Ekspres dari warga, tertangkapnya dua pemuda itu saat mereka menodong Tedi warga Griya Jatinangor. Saat itu korban sedang mendorong sepeda motornya yang mengalami bocor ban. Suasananya saat itu sepi, dua tersangka menghampiri Tedi, dan langsung menawarkan bantuan. “Bannya bocor pak? Sini saya bantu, pak ada HP gak, saya mau nelpon temen saya yang bisa jadi tukang tambal panggilan,” kata Ahmad kepada polisi. Tanpa sadar Tedi, langsung memberikan Hapenya. Namun bukannya malah nelpon penambal ban tersangka malah mengeluarkan gobang (sajam berukuran setengah meteran) dan langlsng menganyukannya ke arah kepala Tedi sebanyak dua kali berturut-turut. Beruntung Tedi masih memakai helem, go-

bang yang diayunkan Ahmad tertahan helem dan akhirnya gobang ngagicel dan mengenai tangan kiri Tedi. Sadar dirinya dalam keadaan terdesak, Tedi langsung berteriak meminta tolong. Teriakan Tedi terdengar oleh Odang warga RT 03, RW 08 Desa Hegarmanah, yang saat itu sedang berkumpul bersama keluarga di rumahnya. Odang langsung lari kearah Tedi, sadar aksinya ada yang menggangu, Ahmad langsung mengayunkan gobang ke arah Odang. “Saya pikir yang panjang itu bambu, saya sepontan menangkap ayunan dari si orang itu. Pas dipegang, tangan saya mengeluarkan banyak darah, karena memegang ujung dari gobang” tutur Odang. Sambil mempertahakan sajam agar tidak diayunkan kembali, terus berteriak memanggil tetangganya yang lain. Sadar massa banyak yang keluar, Cepi yang saat itu berada diatas motor langsung tancap gas, sambil menarik Ahmad yang saat itu di bawah pengaruh alkohol. Karena massa telah menutup jalan Cikuda, motor yang dikendalikan Cepi sepontan

menabrak beton dan terjatuh. Cepi lari ke arah Cipeundey, sementara Ahmad lari ke sawah dan bersembunyi di bawah jembatan Cikuda. Odang sambil memegang telapak tangan, bersama warga sepontan mengejar kedua pelaku. Ahmad akhirnya berhasil ditangkap dan dihajar massa. Setelah puas dihajar, pria yang penuh dengan tato ini diserahkan warga kepada polisi dalam keadaan babak-belur. Saat Ahmad dibawa ke kantor polisi, Anggraeni, mahasiswi Fakultas Sastra yang sedang melaporkan aksi penjambretan dengan sajam yang baru dialaminya sekitar pukul 19.00. di depan IPDN. Sepontan saat Angraeni melihat Ahmad yang sudah babak –belur, kaget karena menurut Anggraeni pira yang penuh dengan tato tersebut yang menjambretnya. “Pak orang ini yang tadi ngejambret saya, saya masih ingat ko pak,” tutur Anggraeni. Tidak lama setelah itu, Cepi pun diringkus polisi di Cipeundeuy. Tersangka langsung dimasukan ke dalam sel. Sedangkan Ahmad yang mengalami luka cukup parah, akhirnya dibawa polisi ke Puskesmas Jatinangor. (rki)

Hari Pertama Sahur

TANPA ORTU SAHUR hari pertama puasa lebih nikmat berkumpul dengan keluarga. Namun hal itu tak bisa dilakukan gadis manis berjilbab asal Riau, Saefah Ruhaniyah (19). Ramadan tahun ini dia makan sahur di kosan. Saefah yang tercatat sebagai mahasiswi Unpad jurusan Sastra Jepang semester dua ini, mengaku sedih jauh dari keluarga. ”Sedih aja biasanya dibangunin mamah, sekarang harus bangun sendiri, mana sepi lagi kosannya kan masih pada libur,” tutur Saefah. Apalagi menurut cewek yang punya hobi makan bakso ini suasana Ramadan di Jatinangor sangat berbeda dengan di Riau. “Kalau di Riau saat mah makan sahur selalu ramai dengan suara pemuda dan anak-anak yang berkeliling,” katanya. Sementara di Jatinangor, suasana seperti itu tidak bisa ia dapatkan. “Asli di sini sepi banget, beda sama dirumah,” ucapnya. Saefah mengaku, setelah makan sahur ditelepon mamahnya dan menayakan kabar dirinya. Dia mengatakan, dirinya tidak pulang karena mengambil program semster pendek di kampusnya. “Tadinya mau pulang, tapi karena aku ngambil SP jadi nggak bisa pulang deh,” tuturnya. (rki)

Saefah Ruhaniyah Mengurai Kemacetan di Jatinangor

Semrawut Lantaran Minim Rambu Lalin Kemacetan lalu lintas di Jatinangor sudah berlangsung lama. Sudah ribuan protes dan keluh kesah yang mengutuk kemacetan itu. Namun hingga saat ini belum ada pemecahannya. RIZKI LAELANI, Unpad PADA jam-jam tertentu jangan mau ke Jatinangor. Sebab Anda akan terjebak kemacetan. Kemacetan biasanya terjadi di perempatan yang menghubungkan jalan ke kampus Unwim. Biang kemacetan itu ternyata selain banyaknya kendaraan juga karena minimnya rambu-rambu lalu lintas di sana. Selain macet, perempatan yang tak berarturan itu, kerap menimbulkan kecelakaan karena dari arah bekas pangkalan DAMRI atau dari arah atas jalur Unwim pengendara sepeda motor langsung memotong jalur. Perempatan jalan yang tak memliiki patok aturan tersebut, kerap dijadikan untuk jalan pintas baik yang bertujuan ke kampus Unpad, atau arah ke Jatos. Bagi Yudi Iskandar, salah seorang tukang ojeg di depan pangkalan DAMRI Jatinangor, seharusnya kendaraan dari arah Unwim ke bawah langsung belok kiri melalu jalur pintu utama Unpad. Sedangkan dari arah bawah untuk

RIZKI LAELANI/ SUMEKS

SEMRAWUT: Perempatan Unwin semrawut akibat rambu lalu lintas minim. Ironisnya kondisi ini sudah berlangsung lama.

melalui jalur Unwim harus berputar melewati Kantor Polsek Jatinangor. “Tiap hari di sini itu banyak yang motong jalur. Yah termasuk saya juga, habis kalau harus muter jauh mas,” tutur Yudi. Kejadian itu, lanjut tukang ojeg berambut gondrong ini, tidak akan terjadi jika di perempatan jalan dipasang rambu lalu-lintas. Karena menurut Yudi, tidak setiap hari petugas lalu-laintas mengatur jalur di perempatan, yang mulai terkenal dengan istilah perempatan bebas hambatan itu. Yudi menuturkan, pada hari Minggu perempatan bebas hambatan tersebut, akan makin sembraut karena banyak pengendara motor dari berbagai arah masuk ke jalur Unwim yang terkenal dengan pasar minggunya. “Wah kalau hari minggu makin parah, bukan motor saja, saya sering lihat truk atau mobil yang

sering ngerem mendadak pas ada roda yang melintas,” tutur yudi. Akibat kesemrawutan yang terjadi, Yudi menyesalkan dengan dicabutnya beberapa rambu lalu-lintas beberapa waktu lalu. “Dulu pernah ada, tapi pada dicabutin sama Dishub, katanya sih buat diganti dengan yang lebih bagus,” ucapnya. Selain Yudi, Indra Rahman, merasakan hal yang sama. Indra menuturkan jika dirinya sering ngermem mendadak karena tiba-tiba sering melintas motor dari arah samping baik dari kanan maupun kiri. Bahkan, dirinya mengaku pernah menyerempet pengendara motor. “Untung saya lagi bawa mobilnya pelan, kalau engga yang pasti udah ketabrak,” ucapnya. Bukan hanya itu, Indra pun sering dibingungkan karena di perempatan tersebut, tidak dipasang rambu lalu-lintas. (*)

RIZKI LAELANI/SUMEKS

DIRAWAT: Penjambret yang meresahkan warga Jatinangor babak belur dihajar massa. Tampak dia saat dirawat di Puskesmas DTP Jatinangor kemarin.

ITB Kampus Jatinangor Dibenahi JATINANGOR–Institut Teknologi Bandung (ITB) akan merenovasi bangunan Universitas Miyana Mukti (Unwim). Setelah renovasi rampung pada tahun ajaran 2011-2012 ITB akan membuka pendaftaran mahasiswa baru. “Tahun ini kami akan membenahi infrastrukturnya. Mudah-mudahan tahun 2011 kita bisa mulai membuka pendaftaran mahasiswa baru,” kata staf Bagian Pelaksana Akademik ITB, Iwan Kuswayadi, kemarin (11/8). Langkah awal yang dilakukan adalah memagari kampus agar

aman. Kampus Unwim ini akan dijadikan kampus dua ITB. “Akan ada beberapa jurusan sebagai penunjang kegiatan perkuliahan di kampus dua tersebut. Bahkan saat ini, ITB sudah mengadakan kegiatan seamolec di kampus Jatinangor,” terangnya. Iwan menjelaskan, setelah diintegrasi, Fakultas Pertanian Unwim akan menjadi Sekolah Ilmu dan Teknologi Kehutanan Jatinangor. Selain integrasi keilmuan, menurut Iwan aset yang dimiliki Unwim akan dikelola ITB, selain itu ITB akan

mempertimbangkan SDM Unwim. Mengenai jumlah jurusan dan fakultas, Iwan mengatakan hal tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan ITB. Iwan menyebutkan tanah provinsi yang akan digunakan ITB sekitar 64 hektar. “Kita akan pakai tanah dari mulai batas IKOPIN sampai PMI yang diatas, nanti kita pagar semua, gedungnya ya kita rehab lagi agar terlihat bagus lagi,” tuturnya. Dia menyebutkan, jika selama perehaban bangunan mahasiswa Unwim pasti akan terganggu saat melakukan kegiatan perkuliahan.(rki)


4

KAMIS, 12 AGUSTUS 2010 / 2 RAMADAN 1431 H

Pedagang Minta Pemkab Benahi Pasar

TARA P HENDRA/SUMEKS

SALAT: Umat Islam saat melaksanakan tarawih pada malam pertama puasa Ramadan, Selasa (10/8).

Tarling Pejabat Belum Dilaksanakan KOTA - Pelaksanaan tarawih keliling (tarling) yang setiap tahun dilaksanakan oleh para pejabat dil ingkungan Pemerintahan Kabupaten Sumedang molor. Molornya tarawih keliling itu karena penyesuaian jadwal kegiatan pejabat dan lokasi yang akan dikunjungi masih disusun. “Kita akan melaksanakan kegiatan tarawih keliling (tarling) ke setiap daerah seperti tahun-tahun sebelumnya, namun sekarang masih dalam tahap perencanaan,” kata Kasubag Agama Pendidikan dan Kesehatan Pemkab Sumedang H Abdul Haris kepada Sumeks di kantornya Rabu (11/).

Untuk kegiatan tarling, rencananya akan dibentuk delapan tim dan dilaksanakan selama tiga hari pada pertengahan Ramadan. Tarawih keliling akan dilakukan ke setiap kecamatan. “Kami merencanakan membentuk tim yang terdiri dari para pejabat FKD. Tim akan keliling ke setiap kecamatan,” katanya. Dikatakan Haris kegiatan tarling Ramadan agar fleksibel sehingga para pejabat melaksanakan tidak berbenturan dengan kegiatan pejabat. “Ada lima kecamatan lagi yang belum menyerahkan tempat masjid yang akan dikunjungi oleh tim tarling,” pungkasnya.(san)

Tanjakan Eba Belum Rampung CISITU - Janji Pemprov Jabar untuk segera memperbaiki Jalan Tanjakan Eba ternyata hanya omong doang. Buktinya hingga kemarin. Jalan provinsi ini belum kunjung diperbaiki. Tak ada tanda-tanda kegiatan di lokasi. Padahal warga mengharapkan sebelum Lebaran jalan teresebut sudah bisa dilakukan. Pantauan Sumeks kemarin menunjukkan, kondisi jalan tersebut sudah sejak lama dalam kondisi memprihatinkan akibat tanah amblas. Hanya ada beberapa pemuda yang menjaga jalan tersebut. Kondisi tersebut dikeluhkan berbagai pihak

pengguna jalan, apalagi jalan tersebut merupakan jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Sumedang dan Majalengka. Petugas Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat melalui petugas lapangannya, Abah, mengatakan jalan tersebut akan segera diperbaiki dalam satu pekan kedepan, bahkan menurutnya selain diperbaiki, jalan tersebut akan diperlebar. “Kemarin kita sudah melakukan survey, dan rencananya dalam minggu – minggu kedepan akan diperbaiki dan diperlebar”Ujar Abah saat dikontak melalui telepon selulernya. (dbn)

GANEAS – Keberadaan Pasar Ganeas ternyata berbeda dengan pasar lain di Sumedang. Selain lokasinya agak tersembunyi, pasar yang berada di Jalan Terusan 11 April ini sepi. Kiosnya hanya ada 11 kios yang masih buka. Dari pinggir jalan terlihat sebelah kiri ada tiga kios. Diantaranya toko Mas, beras dan pedagang klontongan sedangkan yang sebelah kanan berjejer sekitar enam kios. Jadi karena sepi, pasar Ganeas lebih cocok disebut warung ngariung mekipun terdapat plang bertulisan Pasar Ganeas. Suasanya pasar tersebut tidak begitu ramai pembeli. Salah seorang pedagang sayuran Sukiyono (45) mengungkapkan, hampir semua pedagang yang berjualan disini menganggap bukan pasar sebab dengan jumlah pedagang dan kios masih minim, selain penyediaan barang pun tidak begitu banyak. ”Saya bilang ini warung ngariung, bukan pasar yang biasanya lebih banyak jumlah pedagangnya,” katanya kemarin kepada Sumeks kemarin (11/8). Ia menambahkan, tanah yang di pakai warung tesebut merupakan milik swasta, sehingga pedangan perbulannya harus membayar uang sewa. Sebelumnya di kelola

DADAN BURHAN AA/SUMEKS

SEPI: Berbeda dengan pasar lain di Kabupaten Sumedang, Pasar Ganeas sepi pembeli saat Ramadan, kemarin.

oleh Koperasi Unit (KUD) Desa Ganeas disini. ”Harapan saya ke depannya pasar ini dikelola pemerintah, minimal seperti Pasar Situraja yang merupakan pasar desa sehingga berkembang,” paparnya.

Hal senada dikatakan Ai Sukarsih (56). Dia mengungkapkan, para pedagang merasa tak jualan di pasar. Karena memang jumlah kiosnya sedikit. ”Saya sempat bingung ketika ada pembeli menanyakan barang, kalau di

saya tak ada, kami bingung merujuknya ke mana karena stok barangnya masih minim,” ujarnya. Oleh karena itu ke dapannya Ai meminta pemerintah membenahi Pasar Ganeas. Hal senada dikemukakan pe-

dagang sayuran lainya Enok (48). Menurutnya, pemerintah harus membantu mengembangkan pasar Ganeas. ”Karena sekarang kami menyebutnya bukan pasar tetapi warung ngariung,” ujarnya (dbn)

PKL Aman Berjualan Satpol PP Tak Akan Merazia KO TA – Pa ra p e d ag a n g kaki lima (PKL) di Sumedang boleh bernafas lega. Sebab selama Ramadan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tak akan melakukan razia. “Kami belum merencanakan untuk merazia para PKL. Tapi kami tetap mengimbau mereka agara menjaga ketertiban,” kata Kasi Trantib Polisi Pamong Paja Sumedang Asep Setia

Permana kepada Sumeks di kantornya Rabu (11/8) kemarin. Dia meminta para PKL di sepanjang trotoar dan pasar tak menganggu pejalan kaki. Apabila PKL mengganggu Satpol PP tak segan-segan untuk menindaknya. ”Kami selalu patroli rutin untuk memantau PKL. Kalau ada yang melanggar tak segan-segan untuk menegurnya,” katanya. Diakui pada Ramadan terjadi lonjakan PKL. Hal itu berlaku di mana-mana. Di

kota tahu PKL bisa sampai memakan badan jalan terutama menjelang Lebaran. “Nah, PKL yang mengganggu badan jalan yang akan kami tertibkan,” jelasnya. Satpol PP akan patroli secara rutin siang dan malam terutama di wilayang Sumedang Utara dan Sumedang Selatan. Selain itu, langkah yang dilakuk an untuk menertibkan PKL adalah mendekati Lurah dan para Ketua RW dan RT. Asep berharap adanya ke-

bersamaan untuk membuat aturan regulasi tentang PKL agar penertiban bukan dari petugas saja. Akan tetapi mereka telah tahu aturannya maka penertiban akan muncul dari diri pribadi dulu. “Saya yakin sebelum ditertibkan oleh petugas mereka akan menertibkan sendiri,” katanya. Dia mengakui penertiban PKL tak semudah membalik telapak tangan. Sebab, mereka beralasan untuk mencari nafkah. Selain itu payung hukumnya tak kuat. “Harus dibuat dulu aturan-

nya atas kesepakatan bersama. Masalah PKL bukan hanya masalah kami harus melibatkan Bina Marga dan Disperindag,” katanya. Menurutnya, keterlibatan Disperindag mengurus PKL diperlukan karena selama ini yang memungut retribusi adalah Disperidag. “Nanti pedagang malah berdalih sudah bayar retribusi,” katanya. Dikatakan, regulasi PKL harus secepatnya dilaksanakan. Jangan hanya berpegang teguh terhadap Peraturan No 1 tentang K 3 tahun 1988. (san)


KAMIS, 12 AGUSTUS 2010 / 2 RAMADAN 1431 H

EVEN

Bedah Budaya Digelar Setelah Lebaran

5

PMI Optimistis Capai Target

DARMARAJA–Kegiatan bedah budaya Kadarmarajaan yang awalnya akan dilaksanakan pada 7 Agustus 2010, terpaksa diundur setelah Lebaran. Itu dilakukan karena minimnya dana. Seniman dan budayawan WD Darmawan Ider Alam atau yang lebih dikenal Ki Wangsa mengatakan, kegiatan beberapa kegiatan tidak bisa ditampilkan dalam Gelar Budaya Darmaraja, misalnya bedah budaya Kadarmarajaan. Kurang kompaknya panitia juga menjadi salah satu diundurnya kegiatan tersebut. ”Pada saat istirahat peserta tidak kembali ketempat, dan peserta yang hadir kebanyakan kaum ibu dari kalangan guru. Sehingga akan dilaksanakan setelah lebaran sekaligus halal bi halal,” ujarnya kepada Sumeks kemarin (11/8). Selain itu terjadi salah komunikasi dengan para undangan di luar Darmaraja. Sehingga mereka berdatangan pada malam hari. Mereka meminta acara tersebut harus dilanjutkan, mungkin rasa keingin tahuan mereka sangat tinggi sehingga harus tetap dilaksanakan. ”Nanti akan menghadirkan tokoh-tokoh budayawan dari tiap kabupaten di jawa barat, agar mereka mengetahui kekayaan budaya dan sejarah,” paparnya. Nantinya dalam kegiatan tersebut, Ki Wangsa akan meminta komentar dan pandangan para budayawan tentang dukungan mereka dijadikannya Sumeddang sebagai puseur budaya sunda. Dan juga dampak dibangunnya Waduk Jatigede.(dbn)

KOTA- Pemerintah Kabu- lakukan kegiatan di alun-alun. Namun, pihaknya telah mepaten(Pemkab) Sumedang menargetkan raihan Bulan ngevaluasi pengalangan dana Dana Palang Merah Indone- 2009, dan menemukan kekusia (PMI) 2010 Rp 350 juta. rangan, seperti pemberian kupon untuk ke peruWalaupun tenggat sahaan sudah kawaktu pengumpudaluarsa, sehingga lan tinggal tiga buditolak oleh mereka. lan lagi, tapi PMI ”Sekarang jangan optimistis bisa meterjadi lagi seperti raihnya. itu, makanya para ”Kita ingin selama panitia yang diberitiga bulan pengakan amanat, harus langan dana PMI mengerjakan dengan akan tercapai sepenuh rasa tangbesar 350 juta. Tegung jawab,”terangtapi pelaksanaanya nya. harus kompak berSementara Sekda sama-sama,” kata KetAKBP Nurullah Sumedang, Atje Arium Pengalangan Bulan Dana PMI AKBP Nurullah fin Abdullah menegaskan, kepada wartawan di gedung agar semua elemen masyarakat memberikan bantuan, Negara Rabu (11/8). Target tersebut tidak berbeda dan berperan aktif dalam prodengan tahun kemarin, na- gram PMI. Dana yang akan dikummun harus tercapai bahkan lebih. ”Kami optimis target pulkan dari masyarakat, itu akan tercapai asalkan semua akan digunakan oleh masyaanggota saling kerja sama dan rakat. Sehingga pengunaan penuh rasa tanggung jawab,” bulan dana PMI harus dilaporkan dengan ketentuan ujarnya. Untuk mencapai semua itu, yang berlaku. Namun pengalangan dana dirinya sudah memiliki konsep, di antaranya bekerjasama PMI harus ada terobosan dengab para perusahaan, per- baru, agar bulan dana Palang guruan tinggi, serta para event Merah Indonesia (PMI) 2010 organizer (EO) apabila me- tercapai. (san)

TERPAKSA: Dua Orang petugas terlihat sedang mengecat ujung tiang bendera di Alun-alun Sumedang, kemarin. Pengecatan terpaksa dilakukan karena tiang udah hitam.

NIAGA

Kenaikan Harga Hingga H-1 SITURAJA–Walaupun harga daging ayam sudah naik, yakni Rp 30 ribu per kilogram. Namun, dipredisksi jelang Lebaran akan kembali naik menjadi Rp 33 ribu per kilogram. Salah seorang pedagang daging ayam Pasar Situraja, Dede Kurnia (25) mengatakan, untuk harga penjualan daging ayam menjelang Lebaran sekarang bisa saja melebihi harga tahun kemarin Rp 30 ribu per kilogram. ”Karena melihat harga kemarin saat munggahan sudah mencapai Rp 28 ribu, pada H-1 kemungkinan bisa mencapai Rp 33 ribu per kilogram,” ujarnya kepada Sumeks kemarin (11/8). Berdasarkan pengalaman, Dede menyebutkan, biasanya menjelang Lebaran harga jual daging ayam selalu mengalami kenaikan. Besarnya kenaikan tergantung dari harga dari bandar yang memasok ke pasar. ”Seperti tahun kemarin, sebelumnya Rp 26 ribu per kilogram, akhirnya mencapai Rp 30 per kilogram. Karena dalam satu hari bisa mencapai tiga kali pengiriman dari bandar ketika menjelang H-1 Lebaran, dan harga dari bandar pun itu naik. Sehingga sebagai pedagang kami menaikkan harga lagi,” paparnya.(dbn)

SANDRA M HERDIAN/SUMEKS

Pengecatan Tiang Terpaksa KOTA- Bagian Umum Setda Sumedang memaksakan untuk mengecat tiang bendera di Alun-alun Sumedang. Sebab, tiang tersebut sudah beberapa tahun tak dicat. Kabag Umum Setda Sumedang Ari Kusnadi mengatakan, kondisi tiang bendera sudah tidak sedap dipandang mata, dan perlu adanya pengecetan. Soalnya beberapa tahun kebelakang belum dilakukan. ”Baru sekarang kita melakukan pengecetan tiang bendera. Sebab sudah hitam, sehingga harus dicat agar terlihat indah,”kata Kabag Umum setda Ari kusnadi kepada Sumeks, kemarin. Sebenarnya pemeliharaan taman

AC

Kita akan mencari dana untuk menyelesaikan pengecetan tiang bendera ini, dan pengecetan pagar alun-alun.” alun-alun sekarang tidak ada dananya, karena tak teranggarkan. Akan tetapi dipaksakan karena akan menghadapi 17 agustus yang akan dipakai untuk upacara peringatan kemerdekaan RI.

TANAH – Rumah : anda mau jual atau beli tanah atau rumah di wilayah sumedang? Telp: 0818453025

KURNIA JAYA AC Jl. Prabu Gajah Agung (BY Pass) Sumedang

ALUMINIUM

KEHILANGAN

CV.PANJALU MEDAL ALUMINIUM 1 Jl. P. Gajah Agung (BY Pass) No. 11 Lembur Situ Sumedang Tlp. (0261)202708

HILANG STNK NOPOL Z 6869 AS a/n DEVY RICKA RAHMAWATI HILANG SERTIFIKAT HAK MILIK NO 2686/SITU SU.NO.785/1997 LUAS 937M2. a/n NY.EMEH SUKAENAH BLOK BOJONG, KEL SITU KEC SUMEDANG UTARA. KAB SUMEDANG

SUMEDANG ALUMINIUM Jl. P. Gajah Agung(Bojong-BY Pass) Sumedang Tlp. (0261)9107068

BUKU

KURSUS

CV “Suara Media Sejahtera” Agen LKS. SD-SMP-SMA-SMK Harga Sangat Murah Hub. 081220947280

KURSUS Keterampilan SALUYU Jl. Raya Jatinangor No 08

CAFE

DIBUTUHKANSekertaris, pemasaran, SMA/D3 akuntan. jujur, Ulet, Tanggungjawab. Bawa Lmrn lngsng ke CV. Panjalu Alumunium jl. Prabu Gajah Agung no.11 SMD Telp. 202708

ORCHID CAFE Jl. P. Geusan ulun No. 51 Tlp. (0261)207526

CUCIMOBIL R-MOTOR STEAM WASH-POLISHING Jl. Prabu geusan ulun No. 109 sumedang

CELLULAR JUAL CHIPS POKER & NOKIA, BB, iPHONE 3G dll: E90 E75 E71 N97 Bold9000 Javlin8900 Tour9630

BLIZT Cell Jual Accecories Hp dan Isi Pulsa Jl.Raya Wado Sumedang PRIMA Cell Jual HP dan Accessories Jl.Ry Tanjungsari Km 26 N o . 1 2 1 . T l p . ( 0 2 2 ) 7 9 11 5 3 0 081238871 AJAT Cell. Jual Beli/Tukar Tambah HP, Voucer Jl. Prabu Gajah Agung No. 48 Sumedang 081220808308 VINO Cell Jl. Mayor Abdurahman No.238 Bunderan Alam sari. Tlp. 085221501781 WENI CELL JUAL BELI HP. PULSA ELEKTRIK, VOUCHER, ACCESSORIES HP, KARTU PERDANA. JL. RAYA. DARMARAJA SUMEDANG NO. 272 HP 085 221 569 000

AKBAR CELL/ABO SERVICE HP SOFTWARE/HARDWARE H U B . 0 8 5 2 2 2 4 0 5 9 9 9 TA L U N NO.20 Smd

JEANS DEVIN Jeans. Sedia Bahan Jeans Berkualitas. Hub. 081573744429

MENJUAL MENJUAL dan menerima pesanan serta pemasangan Bronjong/Gibyon berbagai macam ukuran Hub Dadang jl. Raya Cimayor (Depan RM Alam Sari) Hp. 081 220 309 654 TANAH – Rumah : anda mau jual atau beli tanah atau rumah di wilayah sumedang? Telp: 0818453025

BTH Cpt 350 P/W to Ktr Pst & Cbng Prshaan EXIM, SUPPLIER ad jnjang karir. Peng/Non ACC, ADM, KEU, HRD, BM, PERSONALIA, SPV, RCP, GDG, Usia 17-59th/Pnsiun,SMUSMK,S1. INCOME 3-7Jt/Bln. to intrvw Sms Data Diri (HRD)I BU MEGA,SE.087726982495. Non sls LAP/Yysn, Tnpa Tes Lgsg krj!.(Siap Training & Intrvw di Jkt ) ADA LOWONGAN KERJA DI LW PANJANG. Prshn EXIM Bth Krywn / ti SMU/K (Br Lls)-S1 Smua jrs,U/ Staf ADM, KEU, pglmn Tdk Diutmkn (ADA Bmbngn) Fas:Jmstk+Krr, inc 1.3-3. 1jt/Bln+Hrian. Ditmptkn Ssuai Dmsl. Stts Tdk Kntrk, Non SALES. Krm Dt Dr/SMS Nm. Usia. Pnddkn U/ Prss Pgln Krj KE 081218488410 Up. Bpk ALDI SE. (kep HRD) ADM, Gudg,Mk, Spv, Trainer, Keu, Hrd.P/W, Min SMU sdrjt, Pnglmn/ Non, Max Usia 45th.PT.MITRA U TAMA GLOBAL BANDUNG (bidg.Suply Elktrnik)Pnghsln:1,35jtSMS Dt lgkp:081214701147 (Bp.MARIO) bkn Sls/MLM, Bkn Yysn/Pnylur, LGSG KRJA MINGGU INI. Pnmptanu/ Cbg: RANCAEKEK,CIMAHI.

MOBIL RENTAL

RENTAL CAR

VOA Rent Car Jl. Jatinangor 181 Tlp. 76054695 RR 28 RENT CAR & SEWA EXECUTIVE Antar jemput Bandara Sukarno Hatta P.P Sewa Harian Hanya Rp 250 Ribu/24 Jam HUB ; Bapak Riyan Bumi Panyawangan Jl. Meranti IV NO.4 Cileunyi Jatinangor Telp. 022) 929 28878 HP. 081210001328. (Reservasi 24 Jam)

PUTRA MANDIRI RENTAL CAR Jl. M. Abdurahman No. 146 Sumedang Tlp. 081320999996

MANA SUKA

KAFE Hipotesa. Aneka Makanan Minuman. Hp.081 322 101 081 Jatinangor (Ciseke Besar) KOST-kostan Kamar. Harga/Tahun Rp 2.250.000. Harga / Bulan Rp 200.000. Hub - Bpk. Wahyu No Hp 022 7781598 Jatinangor DIPI SALON Jln. Raya Tanjungsari (081 394 415 332) ANDA BUTUH MOTOR PROSES CEPAT HUB. Fia S.R. Hp. 085 724 865 957 “FITFOT” Parfum Beli Parfum dapat HP!! Hub. Fitria Hp. 081221746068 Sebelah Toserba Griya Tanjungsari

PAKAIAN

MEDIANA Digital Printing Jl. Mayor Abdurahman No. 80 Tlp 0261-204928

PRISMA Jaya Foto Copy. Jl.Raya Ja t i n a n g o r N o . 2 2 0 T l p . 081321558737

RIAS Pengantin Dwi Salon Jl Raya Jatinangor Tlp. 70029539 Akiko Salon Jl. Raya Jatinangor 224 A

TANJUNGSARI

UMUM

SABAR JAYA DIGITAL PHOTO COPY Jl. Raya Jatinangor No. 208 Km 21 Tlp. 085221090629

BAROKAH GORDYN Jl. Raya P a s a r Ta n j u n g s a r i T l p . 081320669995, 08320203341, 081394505382

MITRABarokah. Bahan Bangunan, J l . R y. J a t i n a n g o r N o . 2 2 2 Tlp.92602940.

ANDY PUTERA-DIGITAL COPIER JL. RAYA PARAPATAN KARTINI NO. 46 SUMEDANGLAMINATING,JILIDBIASA, JILID SPIRAL, JILID LNGSNG TLP. 081 394 470 203/ 081 320 293 509

RANCAKALONG JM Motor, menerima servis segala jenis motor dan sparepart jln. Padasuka hub. 085221425115 C I N TA R C e l l , m e n e r i m a pendaftaran isi ulang pls elektrik1 chip all operator,dkt lap.bola padasuka, hub. 085221235756

“FITFOT” Parfum Beli Parfum dapat HP!! Hub. Fitria Hp. 081221746068 Counter Citos Mall Cicalengka

POM Mini Selaawi, bengkel, steam, pom bensin 24 jam tlp. 08562352387

RENTAL TRUK & JUAL PASIR HUB.BpTISNAJEMBAR-KARAPYAK Hp. 081395376571

SALON HADY SALON Jl. Mayor Abdurahman No. 165 Sumedang Tlp. 08986978187

CITRA Copy Centre Jl. Raya Cikeruh N o . 1 4 4 J a t i n a n g o r T l p , 081573040199

“FITFOT” Parfum Beli Parfum dapat HP!! Hub. Fitria Hp. 081221746068 Counter Alfa Minimart Psr Tanjungsari

ANDA BUTUH MOTOR PROSES CEPAT Hub. Iin (Tanpa DP) Hp. 085 222 567 281

STUDIO FOTO CINEMAHOLIC. Digital Foto Studio Jl. P. Geusan Ulun No. 124 Tlp. 0261-202103

PHOTO COPY ANI Salon Jl. Raya Jatinangor No. 42, Hp. 081 395 033 103. Tarif Murah Kualitas Terjamin

SPANDUK CINEMA Print. Raja Cetak Spanduk Sumedang Jl. P. Geusan Ulun 124. T. 0261 202103

OVER/Kntrk Bengkel Mtor sdg jlnbs dbeli dg Tko Ondrdil Tggl Mnruskn Jl. Angkrek No. 89 081221936999D

KARTIKA COLLECTION Jl. M. Abdurahman No. 198

LOWONGAN KERJA

SAUNG DAYAK Jl. P. Geusan ulun No. 101 Pasarean Sumedang

TJEMARA Cell. HandphoneAcsesoris-Service Jl. G. Agung No.1 08192700800

”Kita akan mencari dana untuk menyelesaikan pengecetan tiang bendera ini, dan pengecetan pagar alun-alun,” jelasnya. Beruntung untuk pelaksanaan pekerjaan pengecetan tiang bendera dan mempercantik taman dilakukan bersama dengan kodim dan Dan Yon Prabu Kiansantang. Ari berharap semoga untuk perubahan anggaran pemeliharaan taman alun-alun dianggarkan lagi. Sehingga taman alun-alun tertata dengan rapi. “kita melaksanakan pengecetan tidak tahu memakai uang dari mana, tetapi akan berusaha mencari solusi untuk menyelesaikannya,”pungkasnya. (san)

RUMAH TANGGA GUMELAR JAYA Jual Barang Perlengkapan Rumah tangga Jl. Raya Jatinangaor No. 216 Sumedang Tlp.022-87920407

CAHAYA MAKMUR GORDYN Jl. R a y a Ta n j u n g s a r i T l p . 0852225495761-085220477550 TOKO Pertanian Sumber Makmur Jl Raya Tanjungsari No 131 Tlp. 70819557 MULTI Mandiri Putra 4 Jual Macammacam Beras Jl. Raya Tanjungsari No 154 A Tlp. 7911001

Graha Citra Komunika. Jl. Jatinangor No.181

WADO TB Family Jual Alat-alat Bangunan Jln Raya Wado Sumedang AYAH Gibas Cell Jual Accecories Hp dan Isi Ulang Pulsa Jual Beli Hp Baru dan second Tlp : 085 222 206 555


6

KAMIS, 12 AGUSTUS 2010 / 2 RAMADAN 1431 H

Kangen pacar, ya? Tenang, kan mulai masuk sekolah lagi. Kalau ortu khawatir berpacaran bisa mengganggu sekolah, buktikan bahwa anggapan ortu itu nggak benar. Jadikan pacar sebagai penyemangat belajar. Tunjukkan nilai-nilai yang bagus sebagai bukti. Dengan begitu, ortu pasti ngasih lampu hijau buat kamu berpacaran.

Masa muda merupakan waktu untuk mencoba banyak hal. Iya sih. Tapi, itu jangan dijadikan sebagai alasan kamu untuk bisa seenaknya gonta-ganti pasangan. Justru kamu harus belajar setia kepada pasangan sejak muda. Jangan gunakan alasan grup She, Selingkuh Sekali Saja. Faktanya, sekali selingkuh nggak ketahuan, kamu coba selingkuh terus.

Wah, ada yang lagi kejatuhan cinta, nih. Nggak jauh-jauh, orang yang menghiasi mimpi-mimpimu itu adalah orang terdekat. Hmm, masalahnya, kamu belum cukup nyali untuk mengutarakan perasaanmu tersebut. Oke, tetap berikan sinyal-sinyal, bahkan nggak sekadar sinyal pertemanan. Perhatikan responsnya. Semoga berujung bahagia, ya!

Jual mahal sih boleh. Tapi, kalau jual mahal kebangetan, awas jadi nggak laku. Hehe. Coba juga sedikit ramah ke orangorang di sekitarmu. Mengakrabkan diri, nggak ada salahnya kok. Tenang, nggak usah takut pasaranmu turun. Dengan begitu, justru banyak yang bersimpati terhadapmu.

Wah, wah, kamu memang setia banget. Terbukti, ada seseorang yang ngedeketin, kamu nggak noleh sama sekali. Padahal, orang itu jauh lebih oke daripada pasanganmu sekarang. Salut deh terhadap kesetiaanmu. Sikapmu itu mengundang rasa penasaran orang untuk lebih intens ngedeketin kamu. Watch out! Hehe...

Frekuensi pertemuan kalian yang terlampau sering minggu-minggu lalu, tampaknya, memunculkan sedikit rasa jenuh. Solusinya, jangan bertemu beberapa hari. Caranya, biarpun harus membuat masalah, yang penting itu semua demi kebaikan hubungan kalian. Tapi, jangan lama-lama, lho!

Sikat Gigi Aja Gak Cukup UPPZ… udah mau dua nich hari kita berpuasa. Gimana Sobat XPresi ngerasain puasa di hari pertama kemarin? Lemes gak? Yang penting Sobat X-Presi mesti jaga kondisi ya, biar tetep fit. Pas sahur makan yang banyak, kemudian waktu buka minum dan memakan makanan yang bergizi. Itu udah pasti ya sob?! Nah, terus gimana dengan urusan menjaga kesehatan napas Sobat XPresi pas puasa? Karena semua napas orang yang berpuasa itu lumayan bau gitu… Gak mau dong ntar dibilang punya ’hawa naga’ lantaran napas Sobat X-Presi yang nggak enak! Mau tahu gimana komentar dan saran Sobat X-Presi soal kesehatan napas waktu puasa? Sofhie Nura’isyah misalnya. Menurut siwi SMAN 1 Sumedang ini, bau napas yang nggak enak waktu puasa itu lebih karena kekurangan cairan pada tubuh kita. ”Itu sich menurut informasi yang aku baca, hehe,” kata Shofie. ”Makanya, pas waktu puasa, aku selalu banyak-banyak minum aja waktu buka puasa dan sahur,” tambahnya. Emang betul sich, selama kita berpuasa, tubuh kita sangat kekurangan cairan. Ya itu, salah satunya berdampak pada kurang sedapnya bau napas yang ke luar dari mulut kita. ”Selain dibanyakin minum, selama puasa aku nggak terlalu banyak

bicara. Kalau bicara, ya seperlunya aja sich,” tuturnya. Bisa jadi apa yang dikatakan Shofie itu betul banget, soalnya, kalau kita terlalu banyak bicara apalagi yang kita bicarain gak terlalu penting, nggak bermanfaat juga kan. Ya, selain ngehindar dari bau napas, hehe. ”Tapi, biasanya selain gosok gigi setelah sahur dan buka puasa, aku juga pakai obat modern buat kumur-kumur gitu. Biar tidak terlalu bau napasnya, hehe,” tuturnya. Berbeda sama Ence Rojak Solihin, kalau siswa kelas XII IPS 1 Cimalaka ini punya cara untuk sedikit mengurangi ’bau naga’ pas bulan puasa, yaitu dengan membersihkan lidah. ”Karena gak lengkap kalau cuma sikat gigi aja,” kata Ence. ”Pastinya, aku juga biasanya gak terlalu banyak bicara, karena kalau banyak bicara itu semakin banyak aja mulut menghasilkan ludah,” tuturnya. ”Kalau aku, menjaga napas itu dengan sikat gigi aja,”kata Riasti Ramadan siswi SMAN 1 Tanjungsari. (hal)

GUTEN morgen,, Mu kirim salam bwt SHANTY, shanty Q SAKA KAMU N bwt smua’y.. dengan ilmu hidup kita lbh mudah, dgn agama hidup kita jdi indah,, By_ghoezz ’LastChid’ (Aldy) 085222285117 FOTO: LARBI LS/ SUMEKS ILUSTRASI&GRAFIS: RIO ROHMATULLOH/ SUMEKS MODEL: SOFHIE NURAISYAHSMAN 1 SUMEDANG

Isi hati seseorang memang nggak mudah ditebak. Ngelihat saja susah, apalagi ikut ngerasain. Satu-satunya jalan biar tahu ya rutin pedekate. Dengan begitu, kamu nggak bertanya-tanya lagi, tapi jadi lebih memahami dia. Paling nggak, kamu jadi punya bayangan soal apa saja yang perlu kamu lakukan supaya dia bisa jadi milikmu.

HA! ExpReZ! Nie SuSy Mue KrM sLm’’ Bwt eVa cVt PlnG, Bwt a! Cpt pNy pCr yAcH,,, Bwt !ka jGn MeZm Z,,, Bwt sRy mUga’’ cVt PnY pCr,,, AnD bWt PcR Ku TTp Zet!A pD kU yAcH......!!!! 087822371027

MICXUM...sbat X-presi., 9mna xbr ny4, dch l4ma tch Xu 9a sapa’’ x3 sumexs, Xuan9e un bng0eeeeud, ech yvh smpei lupha..mu tebar slm nch psti3 nya bl3h dn9..bwt a ady someu nyeu., bwt a xixi mnnu dch lpa m axu., bwt a vian, bwt a upi, bwt a azef, and bwt anax’’ cmlxa, a atiem, a alan, a idot, and bwt man9 uxat yn9 sllu m3n9rti...Sepesial ny4 bwt axu dan X-presi aja..X-PRESI ajieeeb tenan 085721848578

Ngobrol Aja…! BAGI Intania, bau napas ketika berpuasa itu bukan hal yang aneh. Sobat X-Presi juga pasti tahu dong, napas bau atau mulut bau aroma yang tidak sedap sebenarnya menjadi hal yang normal selama seseorang menjali ibadah puasa termausk saat bulan puasa sebulan penuh. Justru ini menjadi ciri khas tersendiri. Ciri khasnya, jika nafas-nafas beraroma tidak sedap bertebaran di manamana. Bahkan dalam sebuah candaan, untuk mengecek apakah seseorang berpuasa atau tidak maka bisa dicek dari bau nafasnya, apakah bau dengan aroma tidak sedap atau malah sebaliknya yakni bau rokok, bau baso, mie ayam atau juga yang lainnya. ”Ya, itu biasa sich. Mungkin napas aku juga kurang

MIKUM x-prez...Bwt cemua temen2 eanx mw knal zmz ea... Dari Tomi 087827624498

ASSLMKVM...X-Presi,,,n!3 ma 4! 5.T!...Mau kr!M 5l4M bvAt tM3n’’ y9 ada d! C?.. Q...r4Y Kh0l!5,pvPvt,Yvn?4, wa’’n, bVn9A, pk0knya bvat tM3n’’ 4? Deh dan slm knl untk 5hmva...mksi....aaa....._ 085220970774

Kurangin

I n t a n i a

Menghilang bukan cara ampuh untuk keluar dari masalah. Justru langkah itu jadi beban tersendiri buat kamu. Tuh, berasa artis kan kamu? Banyak yang cari. Eits, jangan senang dulu, mereka cari kamu karena pengin nuntut kamu bersikap tegas. Kamu harus berani menjelaskan semuanya.

sedap ketika berpuasa,” kata dara cantik berkulit sawo matang ini. Tapi, Sobat X-Presi yang kini duduk di kelas X 5 ini merasa gengsi nggak sich? Atau mungkin merasa kurang pecaya diri sich dengan bau napas yang kurang sedap selama Ramadan? Karena, bisa jadi sich sebagian orang hal ini menjadi suatu persoalan, ”Nggak juga ya, biasa aja tuh. Karena aku piker, orang lain juga sama seperti aku, hehe,” tuturnya. Cuma, dara yang biasa dipanggil Tania ini mengaku sedikit membatasi kalau ngobrol sama teman-temannya. Maksudnya, nggak terlalu banyak ngorol gitu. ”Mungkin, kalau bulan puasa seperti sekarang, secukupnya aja kalau ngobrol. Gak seperti hari-hari biasa,” kata Tania. (hal)

xpresi.sumeks@gmail.com

X-Book Comment PRNH seeh bbrp thn yg lalu, wkt itu siang hari perut udh laper, trz liat ada roti.. Ya udh aq sikat aza, pas hampir mau hbis.. Ortu ku datang trz bilang "Eeeh ga puasa?". Trz aq inget "Oiiia.. Puasa" ya udh,, rotinya di buang padahal rotinya tanggung tinggal dikit lagi.. Xixixixi.. www.Alvin Setia@yahoo.com

PRNAH tuh,.wkt tu q abis ngnter ma" k pasar,puter sana puter sini mpe cape n haus bgt ! Pas plng nympe rmah q langsung ambil air minum sgls bsar,tanpa mikir apa" lg q teguk ampe abiss,stlh bbrpa saat q inget law lg pwasa,ya udah haus ilang puasa ttep jalan,kan namax jga lupa,hehe.. www.Zankie Zacklievez@yahoo.com

Sikat Gigi Sudah Cukup

Nggak ada asap kalau nggak ada api. Sama, si dia pun begitu. Pasti ada apa-apa yang bikin dia berubah. Nggak mungkin berubah begitu saja. Jadi, sekarang yang harus kamu lakukan adalah mencari terlebih dulu penyebab dia berubah sikap seperti itu. Kalau terus salah-salahan, keadaan nggak berubah menjadi lebih baik.

Surprise! Yup, bulan-bulan ini kamu bakal dapat banyak kejutan menyenangkan. Wah, asyik! Termasuk, surprise dari seseorang yang kamu harapkan selama ini. Senang boleh, tapi jangan berlebihan. Apalagi, sampai banyak orang tahu. Jagajaga saja ada yang nggak suka dengan kesenangan yang kamu dapatkan.

ASS, hi sobat X-PRESI .. Emph nie Lestya! Emph maksh ya bwt sobat x-preSI, krna aku jdi pnya byk tmend .. Uch cneNk nya.! O’yach bwt sobat x-pResi meT menjaLankan ibadah pUasa’y .. GoOd LuckS friends.! Wss 087827641538

ANDRI PANCA NUGRAHA SMAN 3 Sumedang

AKU sich nggak mikirin napas aku ketika berpuasa, karena aku yakin semua orang yang berpuasa juga sama. Kalau untuk menjaga napas, pastinya aku sikat gigi tiap hari. Sesudah berbuka puasa dan sesudah sahur. Aku rasa itu sudah cukup. (hal)

Biasa Aja Sich Sabar! Kata-kata itu harus terus melekat di hati kamu. Hmm, memang dibutuhkan kesabaran ekstra untuk ngehadapin dia yang seenaknya sendiri. Nggak gampang memang. Cuma, kamu harus berusaha terus bersabar untuk kebaikan hubungan kalian. Ketika momennya enak, coba obrolin ke dia tentang semua yang kamu rasain.

Untuk bisa mencapai hasil maksimal, kamu perlu melakukan banyak persiapan. Begitu juga keinginanmu untuk bisa mengambil hati si dia. Kamu perlu persiapan ekstra. Misalnya, upgrade penampilan. At least, kamu nggak malu-maluin saat ketemu si dia. Paling nggak, dia nggak malu kala jalan dengan kamu. Hehe.

MENURUT aku sich biasa aja ya. Orang berpuasa itu pasti napasnya kurang enak. Untuk mengurangi bau napas itu, aku suka kumur-kumur pakai obat kumur gitu. Juga, gak terlalu berpengaruh tuh sama aktivitas. Biasanya aja seperti hari-hari biasa. (hal)

IKA KARLINA SMAN 2 Sumedang

General Manager: H. Maman Juherman, Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: H. Maman Juherman, Wakil Pemimpin Redaksi: Adhi Nurhadi, Dewan Redaksi: Dadan Alisundana, H. Abdul Muis, Redaktur Pelaksana: Dadang Abdul Rasyid, Redaktur: Hari Mashuri Asisten Redaktur: Larbi Lahabib Sahal, Ahmad Sayuti AK Reporter: Tara Hendra PL, Ahmad Sayuti AK, Dadan Burhan, Larbi Lahabib Sahal, Een Nurhaeni, Rizki Laelani, Sandra M H Pracetak: Jajang Permana (koordinator), Rio Rohmatulloh, Ergan Maregantara, Aam Aminullah IT: Harry Hidayat, Pemasaran Koran: Abdul Haris, Nurdiansyah, Suhaendi, Iklan: Atep Royadi (Koordinator), Joko Larsono Even & Pengembangan Usaha: Hari Mashuri, Iklan Perwakilan Jakarta: Yudi Haryono Keuangan: Nina Herlina. Diterbitkan PT Wahana Semesta Sumedang, Komisaris Utama: H M Alwi Hamu, Komisaris: H Suparno Wonokromo, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: Yanto S Utomo, Direktur: Dadan Alisundana. Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan/Tata Usaha: Jl. Cut Nyak Dien No 117, Sumedang, Telp/Fax. 0261 201942, email: sumedangekspres@gmail.com, Perwakilan Bandung: Jl Soekarno Hatta No 627 Bandung (Sofyan), Perwakilan Tasikmalaya: Jl. SL Tobing No 99 Tasikmalaya, Perwakilan Cirebon: Jl. Perjuangan No 9 Cirebon, Perwakilan Jakarta: Komplek Widuri Indah Blik A-3, Jl Palmerah Barat No353, Jakarta, Telp 021-5330976, HP: 081320279893. Tarif Iklan hitam putih (bw) Rp12.500/mm kolom, warna (FC) Rp20.000/mm kolom, iklan baris Rp12.500, iklan halaman 1 (FC) Rp65.000/mm kolom, iklan (bw) halaman 1 Rp45.000/mm kolom, Bank: Bank Rakyat Indonesia Cabang Sumedang No rek:0094-01-000514-30-9, an. PT Wahana Semesta Sumedang. SEMUA WARTAWAN SUMEDANG EKSPRES SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS, DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARA SUMBER


KAMIS, 12 AGUSTUS 2010 / 2 RAMADAN 1431 H

7

Hape Islami dari Smartfren

SHOPPING

Dewi Rahmawati ISTIMEWA

Kacamata Cokelat Lebih Modis KACAMATA kini tak hanya digunakan orang-orang yang mengalami gangguan penglihatannya saja. Tapi kacamata bisa menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya model kacamata. Dewi Rahmawati. Gadis kelahiran Bandung 3 November 1983 ini mengaku tampil percaya diri jika memakai kacamata gaul atau kacamata matahari. Baginya, kacamata kesayangan itu selalu menemaninya saat sedang berkendaraan. ”Aku seneng banget kalau pakai kacamata gaul, apalagi kalau lagi di perjalanan. Selain untuk melindungi mata dari debu, aku juga ngerasa tampil pede,” ujar gadis berkerudung ini tersenyum. Mahasiswi semester delapan Fakultas Manajemen Informatika Universitas Sebelas April ini memilih kacamata warna cokelat tua. Menurutnya, cokelat tua merupakan warna yang paling menarik daripada hitam. ”Aku pilih cokelat tua karena terlihat modis aja warnanya, kalau hitam kan kesannya kayak tua banget gitu, apalagi kalau kacamata hitam kan dulu identik dengan kacamata orang yang nggak bisa lihat,” pungkas gadis shopaholic ini tersipu. (een)

JAKARTA – Menyambut Ramadhan, PT Smart Telecom dan PT Mobile-8 Telecom Tbk meluncurkan hape smartfren edisi Islami dengan paket – paket menarik. Untuk hape bundling ini, kedua CDMA operator tersebut menambahkan konten aplikasi bernuansa Islami. Produk yang dilabeli hape ’smartfren’ Islami ini khusus dipasarkan untuk mendukung ibadah umat Muslim. Untuk hape ’smartfren’ Islami dari Smart Telecom & Mobile-8 Telecom, pelanggan cukup membeli dengan harga yang sangat kompetitif yaitu Rp 319,000 (harga belum termasuk pajak). Setiap pembelian hape tersebut, pelanggan akan mendapatkan 7 hari gratis konten Islami seperti Kajian Islami, Hadits Shahih, Asmaul Husna dan Novel Islami. Bukan hanya itu, pelanggan juga akan mendapatkan 30 hari gratis Internet, 30 hari gratis RBT Islami dan 30 hari gratis SMS Islami. Sebagian hasil dari pemakaian konten Islami tersebut akan diinfaqkan. Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, kedua CDMA operator tersebut memberikan undian paket Umroh untuk 20 orang pelanggannya yang berlangganan konten Islami. Program ini berlaku dari tanggal 11 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 11 Januari 2011. Ruby Hermanto, Division Head of Marketing Multimedia Smart Telecom mengungkapkan, “Peluncuran hape ‘smartfren’ Islami ini adalah merupakan salah satu bentuk sinergi antara kami dalam rangka menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Hape ‘smartfren’ Islami ini adalah produk dan layanan yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat umat Muslim dalam menambah keimanannya. Semoga dengan adanya hape ‘smartfren’ Islami ini, pelanggan akan mendapat banyak manfaat melalui konten – konten Islami yang ada di dalamnya.” . ”Dengan hape ‘smartfren’ Islami ini kami ingin memperkenalkan produk dan layanan terbaru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan layanan telekomunikasi bernuansa Islami dengan harga yang terjangkau. Kami juga mengajak pelanggan untuk turut berbagi dengan berinfaq melalui pemakaian konten Islami ,” ditutup oleh Sukaca Purwokardjono selaku Group Head of Product and Device Management Mobile-8 Telecom. (rls)

ISTIMEWA

MEWARNAI: Ratusan siswa TK se-Tanjungsari mengikuti lomba mewarnai yang dielar Ramarayo Motor, 26 Juli.

Ramarayo Motor Gelar Lomba Mewarnai TANJUNGSARI – Ramarayo Motor dealer resmi Yamaha terbesar di Sumedang menggelar lomba mewarnai tingkat Taman Kanak-kanak (TK) ini digelar di pelataran parkir Ramarayo Motor di Jalan Raya Tanjungsari No 38, 28 Juli lalu. Acaranya berlangsung meriah diikuti sebanyak 200 peserta dari 20 TK se-Tanjungsari. Menurut Chief Shop Ramarayo Motor, Andi lomba tersebut bertemakan Gemar Menabung. Peserta tak dipungut

biaya sepeser pun alias gratis. “Peserta mewarnai Yamaha terbaru yaitu Yamaha Xeon, peserta boleh membawa pulang gambar yang berbentuk celengan tersebut dan bisa digunakan untuk menabung,” katanya kepada Sumeks di kantornya kemarin. Andi menambahkan, acara yang merupakan kali keduanya itu diikuti ratusan anak yang didampingi orangtua siswa dan disaksikan masyarakat sekitar. Saat itu sua-

sananya sangat meriah. “Tujuan lomba ini tak hanya untuk mempromosikan Yamaha, tapi untuk mencari atau menggali bakat siswa dalam mewarnai dan berkreativitas,” tambah Andi. Lomba tersebut memilih tiga pemenang terbaik dan berhak mendapatkan hadiah. Pemenang baru diumumkan, Rabu (11/8). Para pemenang itu masing-masing juara pertama Najhira (5) dari TK Aisiyah Tanjungsari, juara

kedua Fardhan Yanuar (5) dari TK Melati Tanjungsari dan pemenang ketiga Haura Adzra I Faila (5) dari TK Imam Muslim Tanjungsari. “Ketiga pemenang tersebut berhak mendapatkan piagam dan beasiswa. Pemenang pertama mendapatkan beasiswa selama tiga bulan, pemenang kedua mendapatkan beasiswa selama dua bulan dan pemenang ketiga mendapatkan beasiswa selama satu bulan,” pungkasnya. (een)

Menu Istimewa dari RM Sugih Mukti PANGERAN SUGIH – Rumah Makan Lesehan Sugih Mukti di Jalan Pangeran Sugih No 62 ini menawarkan aneka menu makanan yang rasanya bikin ketagihan. Kelezatan masakan ini berkat kelihaian Ny Yati (41). Makanan yang biasa bisa disulap menjadi makanan yang nikmat dan lezat. Sehingga, pengunjung puas. Rumah makan berlantai dua ini menyediakan 14 gazebo atau lesehan. Uniknya, bangunan beratap jerami dan dinding bambu ini melengkapi diri dengan kolam dan hiasan bunga sehingga menambahkan kesan alami. “Jadi dengan duduk lesehan di pondok ini, pengunjung dapat membayangkan sedang bersantap di pedesaan dan sejuk dengan pemandangan alam,” ujar Tati saat ditemui Sumeks di rumah makannya yang buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga pukul 20.30 kemarin. Menu yang disediakan yaitu pepes jamur, pepes peda, pepes tahu, ikan lele goreng, ikan asin jambal, ikan nila cobek, ayam cobek, sop buntut, dan masih banyak menu lainnya yang tak kalah nikmat. Sedangkan untuk menu minuman yaitu es kelapa muda, jahe wangi, bajigur, bandrek susu, kopi hitam, STMJ, juice jeruk, dan lain-lain. Selain itu, harga menu ma-

kanan bervariasi, dimulai dari Rp 3.500 hingga Rp 50 ribu. Sedangkan menu minuman dihargai mulai Rp 1.500 hingga Rp 7.000. “Kebanyakan para pegawai instansi membawa rombongan hingga 10 orang. Apalagi, di lantai dua kami juga menyediakan tempat untuk ruang meeting. Bahkan, saat pengunjung menikmati makanan di sini, mereka ber-

Menyantap makanan sambil lesehan di pondok ini, pengunjung bisa membayangkan sedang bersantap di pedesaan ditemani udara sejuk ” Ny Yati Pemilik RM Sugih Mukti

komentar bahwa makanan tersebut enak dan harganya pun standar sehingga mereka juga ketagihan untuk datang lagi ke sini,” ucap Yati. Menu andalan rumah makan ini yaitu ayam cobek, ikan nila cobek dan sop buntut. Sedangkan untuk minumannya ada juice jeruk dan juice alpukat. Untuk menu buka puasa, rumah makan tersebut akan menyediakan menu tajil untuk

berbuka yaitu kolak pisang dan kolangkaling. “Harga menu tajil tersebut berkisar antara Rp 5.000 per porsi. (een) LAHAP: Pengunjung RM Sugih Mukti di Jalan Pangeran Sugih No 62 Sumedang tampak lahap menyantap makanan. Rumah makan ini menyediakan menu istimewa setiap harinya. EEN NURHAENI/SUMEKS


8

KAMIS, 12 AGUSTUS 2010 / 2 RAMADAN 1431 H

Nggak Mau

Adi Nugroho Siap Terima Kritikan JAKARTA - Presenter yang dikenal sejak memandu program pencarian bakat menyanyi Akademi Fantasi Indosiar (AFI), Adi Nugroho, menjajal dunia tarik suara. Single religi bertajuk Terima Diriku, menjadi awal karirnya di industri musik tanah air. Mengaku hobi menyanyi sejak kecil, dia siap menerima kritikan masyarakat terkait keputusannya menjadi penyanyi itu. Pria kelahiran Jakarta, 22 Juni 1978 itu mengungkapkan, tak hanya senang menyanyi sejak kecil, dia juga sempat nge-band saat duduk di bangku SMA. Karenanya, meski tidak pernah latihan vokal secara khusus, menyanyi bukan dunia baru baginya. ”Dulu zaman SMA masih sering menyanyi, jadi vokalis dan bassis band. Tapi begitu kuliah, sudah jarang nge-band dan meninggalkan dunia tarik suara, karena fokus kuliah. Baru sekarang nyanyi lagi,” ujarnya di sela peluncuran single perdananya itu di FX Senayan, Selasa (10/8) kemarin.

Sia-siakan Hidupnya Lagi

Adi Nugroho

Sarjana Teknik Universitas Indonesia itu enggan dianggap aji mumpung. Dia juga tidak mau dianggap latah dengan meluncurkan single religi menjelang Ramadan. Dia mengaku, sudah sejak akhir tahun lalu menyiapkan lagu tersebut. ”Tidak mencoba aji mumpung, tapi karena memang ada kesempatan, kenapa nggak dicoba. Saya nggak latah, saya hanya ingin mempersembahkan sesuatu saja men-

jelang Ramadan ini. Lagu ini disiapkan dua minggu sebelum Ramadan tahun 2009 lalu,” terangnya. Adi menambahkan, sebagai pendatang baru di dunia tarik suara, dirinya siap menerima kritikan pedas dari masyarakat. Namun dia bertekad untuk serius menggeluti bidang tersebut. ”Saya siap menerima kritikan. Saya memang belum sempat latihan vokal, tapi saya akan belajar (olah vokal) kok,” katanya. (eos)

Denada Lega, Puasa Bareng Keluarga dan menunaikan salat terawih. Namun, pastinya semua itu berbeda. Ada nuansa kebersamaan jika menunaikan ibadah bersama keluarga di rumah. “Kalau di sana aku tarawih sendiri, buka puasa dan sahur pun sendiri,” jelasnya. Tradisi buka puasa dan tarawih bersama telah menjadi kegiatan rutin di bulan suci ini. ”Berbuka itu makan apa aja. Walaupun mama hanya bikin es blewah, tapi terasa nikmat banget. Kita bisa berkumpul bersama,” ceritanya. Meski merayakan bulan puasa bersama dengan keluarga, Denada belum memiliki rencana untuk pulang kampung ke Banyuwangi, menengok sejumlah keluarganya. ”Tahun ini belum ada rencana pulang kampung ke Banyuwangi. Tapi kalau momennya tepat, kita pasti pulang kampung kok,” pungkasnya. (ash)

tanya aku tambah sabar, nggak emosian. Mungkin naluri ya karena sudah ibu. Masak, sudah punya anak masih aneh-aneh,’’ tuturnya lantas tersenyum. Sekarang dia juga lebih selektif memilih pekerjaan. “Dapat kesempatan kedua di dunia hiburan setelah semua yang terjadi sama aku saja sudah membuat aku bersyukur. Aku nggak mau menyia-nyiakan hidupku lagi karena sudah ada Ticia,’’ katanya. (jan/c7/ ayi)

Sheila Marcia

Denada

PENYANYI Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan, atau yang akrab disapa Denada, akhirnya bisa merasakan puasa bersama keluarganya. Sebelumnya, putri pasangan Emilia Contessa dan (alm) Rio Tambunan itu beberapa kali puasa sendiri di luar negeri. ”Tahun ini aku bersyukur, karena bisa puasa dengan keluarga di rumah,” terangnya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (9/8) lalu. Menurutnya, momen seperti ini telah lama dinanti-nantikannya. Apalagi sebelum menunaikan puasa, bintang sinetron Cahaya Surga tersebut bisa berziarah ke makam ayahnya, Rio Tambunan. “Awal bulan puasa aku bisa nyempetin ziarah ke makam Papa,” ungkapnya. Diakui Denada, meski di negeri orang, dirinya berpuasa

JAKARTA – Putri Sheila Marcia dengan vokalis Drive, Anji, kini sudah berusia lima bulan. Leticia Charlotte Agraciana Joseph atau Ticia terlihat sebagai bocah yang menggemaskan. Badannya sekal dan pipinya tembem. Menurut Sheila, putri kecilnya itu sudah mulai mengangkat badan dan beranjak merangkak. Ketika diajak serta menemani Sheila mengisi acara di Studio Penta, Kebon Jeruk, kemarin (10/8), Ticia terlihat antusias ketika dirinya dan Sheila diserbu kilatan flash kamera media. Malah, ketika mamanya diwawancara, Ticia bergoyang-goyang mengajak bercanda. ‘’Dia nggak rewel meski ikut mamanya kerja. Untung, ada omanya yang bantuin menjaga. Saya hanya percaya sama oma. Kalau Ticia ikut, omanya juga harus,’’ tuturnya. Tentang kelucuan Ticia, Sheila mengatakan bahwa hal itu mendatangkan tawaran pekerjaan. Beberapa majalah dan tabloid ibu dan anak menawarinya untuk berfoto bersama Ticia. Tapi, oleh artis yang pernah tersandung narkoba itu, tawaran tersebut ditolak. ”Kasihan Ticia, dia kan masih bayi. Meski mama papanya public figure, aku tidak mau dia kena dampaknya. Inginnya sih biar dia menikmati masa kecilnya dengan normal dan sewajarnya,’’ ungkapnya. Setelah menjadi ibu, artis kelahiran Malang itu memang terlihat lebih dewasa dan sabar. Dia memang tidak menyadari, tapi orang-orang sekitar yang memberikan komentar seperti itu. ‘’Aku sih merasa biasa saja, tapi orang di sekitarku yang bilang ka-

Puasa Pertama Shinta dan Jojo sebagai Artis

TITI Kamal banyak job sudah menjadi rahasia umum. Tapi kini, Titi sudah memiliki rencana pasti jika sedang break dari kerjaan. Yakni berduaan dengan sang suami, Christian Sugiono. “Setiap kerjaan kan pasti ada break-nya, dan nggak mungkin nonstop, jadi waktu break itulah yang aku pakai untuk kumpul bareng dengan suami dan keluarga,” jelas pemilik rambut panjang ini dengan ceria. Sejak sebelum berstatus istri Tian, Titi selalu kebanjiran job. Kini meski sudah menikah, Tian tak pernah melarang bintang film Mendadak Dangdut ini untuk berkarir. ”Karena sebelum menikah pun, aku sudah seperti ini (Suka kerja, Red), jadi aku nggak bisa ngilangin kebiasaan aku, susah banget soalnya kalau seharian cuma diem aja nggak mela-

Titi Kamal

Titi Kamal Puasa Tetap Eksis

kukan apa-apa,” kata penyanyi ini ditemui di FX Plaza. Dan pada Ramadan ini, Titi tak mengurangi jadwal kegiatannya sedikitpun. Ba-

ginya, Ramadan bukanlah penghalang untuk giat bekerja. Menurut Titi, bekerja saat Ramadan memiliki pengaruh positif untuk memotivasi setiap orang agar bersemangat dalam bekerja.”Aku ini mungkin tipe orang yang gila kerja. Aku sih nggak keberatan orang mau bilang apa soal kerjaan aku. Aku emang suka banget kerja,” ucapnya. Titi merasa sangat bersyukur meski banyak pendatang baru bermunculan dirinya tetap eksis dan masih banyak yang mencarinya untuk diberikan pekerjaan saat Ramadan. “Pokoknya hidup itu jalani saja dengan senang dan penuh rasa syukur. Apalagi di bulan puasa, kalau bisa jangan sampai mengurangi aktivitas. Harusnya bisa lebih aktif lagi daripada bulan-bulan yang lain,” pungkasnya. (gie)

Jojo

Shinta

JAKARTA – D u o Keo n g Racun Sinta dan Jojo kali ini akan menjalani Ramadan dengan kondisi yang berbeda dari tahun lalu. Mereka akan ikut disibukkan dengan promo lagu Keong Racun yang diaransemen ulang oleh Charly ST12 dan dinyanyikan lagi oleh Putri dan Penelope. ”Kami kan jadi model klip lagu Putri dan Penelope itu. Saat mereka promo, kami juga ikut,” kata Sinta dan Jojo setelah menjadi bintang tamu Sensasi Artis di Studio Penta, Kebon Jeruk, kemarin (10/8). Mereka berdua hadir untuk mendampingi Putri dan Penelope. Dua dara asal Bandung yang terkenal gara-gara iseng mengunggah video l i p s y n c d i You Tu b e i t u menyatakan masih belum tahu jadwal promo yang

harus mereka jalani secara rinci. Yang pasti, mereka sekarang harus tinggal sementara di Jakarta. ‘’Puasa kali ini harus di Jakarta karena banyak promo. Nggak tahu juga gimana nanti jadinya. Dijalani saja lah,’’ ucap pemilik nama lengkap Sinta Nurmansyah itu. Meski tak bisa pulang ke rumah, Sinta dan Jojo tak benar-benar sendiri menjalani buka dan sahur. Sebab, ibunda masing-masing setia mendampingi mereka selama di Jakarta. ”Ini pengalaman baru, puasa pertama jadi artis. Sebenarnya sih alhamdulillah ya bisa bergabung sama Charly ST12. Tapi, kan ada konsekuensinya juga. Puasa di Jakarta bikin kangen suasana Bandung. Ini puasa kami pertama di luar kota,” terang Jojo yang bernama asli Jovita Adityasari tersebut. (jan/c13/ayi)


10

KAMIS, 12 AGUSTUS 2010 / 2 RAMADAN 1431 H

PERSIB NU AINK PeRsib nu aink..the jack nu Lain..sumeks koran milik oRang sumedang.. By: dian ramadhan 0819103210**

KUDU NU ALUS Sib, kumha pemain asing the? Sha ath jdina? Pokokna kudu nu alus..!! 0813204532**

SUCHAU DAN HILTON mnrut sy, dtngkn lg suchau dan Hilton k persib. Pastilah juara. Aslkn mreka bermain penuh smpai akhir musim. 0852218762**

BELUM PASTI: Para pemain Persib Bandung saat berlatih di Lapangan Universitas Indonesia (UP) kemarin. Sementara Asisten Pelatih Robby Darwis (berdiri) mengawasi progress anak asuhnya, terutama penggawa muda yang kini nasibnya masih dipertimbangkan.

TEU HAYANG NYAHO rek Gonzalez, rek Pablo, rek Zahrahan, uing t hyng nyaho.. pkoknamah persib maena sing alus. Komo kdu juara. 085624863**

Hilton Siap Kembali Ke Indonesia BANDUNG – Mantan Penyerang Persib Bandung musim lalu, Hiton Moreira, dikabarkan mulai sembuh dari cidera ligamen yang dideritanya. Kabar tersebut disampaikan rekan senegara Hilton yang kini mengikuti seleksi di Tim Persib, Vagner Luis De Oliveira Marins. Ketika ditemui wartawan di sebuah hotel, di Bandung, Vagner mengaku beberapa waktu lalu sudah berkomunikasi dengan Hilton. ”Saya dan Hilton sempat berkomunikasi beberapa hari yang lalu. Bahkan dari percakapan itu, dia tahu kalau saya sekarang di Persib,” kata Vagner sambil memeragakan percakapannya dengan Hilton di telepon. Dari perbincangan bersama Hilton tersebut, Vagner mengatakan, bahwa Hilton mengakui cedera yang dideritanya sudah berangsur pulih. Hal itu diperkuat dengan kabar Hilton yang sudah mulai melakukan latihan ringan seperti berlari di sekitar rumahnya. ”Dia bilang sama saya sudah sembuh. Bulan depan katanya dia sudah mulai berlatih lagi. Tapi masih latihan ringan,” tambahnya. Hilton juga, Vagner menambahkan bakal kembali ke Indonesia beberapa bulan yang akan datang. Karena ia masih tertarik untuk bermain di Indonesia. ”Kabarnya sih dia akan kembali ke Indonesia. Kalau tidak bulan November, mungkin bulan Oktober,” sebutnya. Hanya saja, ketika ditanya apakah Hilton akan kembali ke Persib Bandung, Vagner hanya menggelengkan kepala, ia mengaku tak tahu menahu soal itu. ”Soal itu, I don’t know,” lanjut Vagner. Seperti diberitakan sebelumnya, Hilton yang merupakan tandem Cristian ”El Loco” Gonzalez musim lalu menderita cedera sekitar pertengahan Maret 2010. Cedera didapatnya ketika Persib menjamu Persema Malang. Hilton sempat didiagnosa menderita cedera di bagian Medial Collateral Ligamentum (MCL). Kemudian ia memilih pulang ke Brasil untuk menjalani pengobatan. (day)

DADDY MULYANTO/BANDUNG EKSPRES

SIAP KEMBALI: Hilton Moreira, istri, dan sang buah hati.

DADDY MULYANTO/BANDUNG EKSPRES

Darko Bawa Mantan Pemain Juventus BANDUNG – Teka-teki pemain yang didatangkan pelatih anyar Persib Bandung Daniel Darko Janackovic, ternyata berasal dari Negeri Samba, Brasil. Yaitu bernama lengkap Jardelson Lopes De Oliveira. Sebelumnya, Jardelson sempat bermain bersama klub Juventus, Divisi III Brasil. Ia menguasai dua posisi, bisa bermain sebagai gelandang ataupun penyerang. Pada musim lalu, di Juventus Jardel mengaku telah bermain sebanyak 15 kali dan mencetak tujuh gol. Sayangnya ia tidak bisa berbahasa Inggris, ia hanya bisa berbahasa Portugis. ”Saya tidak tahu, tujuan saya

datang kesini yaitu untuk bermain bola, saya juga tidak tahu akan bermain di klub mana,” singkat Jardel yang kebingungan kenapa bisa sampai di Bandung. Ya, saat ditemui wartawam, Jardel memang terlihat sangat kikuk alias kebingungan. Bahkan ketika ditanya kronologis kedatangannya ke Indonesia, pemain berusia 26 tahun tak bisa menjawabnya. Jardel hanya mengetahui saat mendarat di Bandara Cengkareng, Jakarta. Bahkan Jardel juga tidak bisa menjawab ketika ditanya soal agen yang memayungi-

nya hingga sampai ke Bandung. Vagner Luis, pemain yang sudah beberapa kali mengikuti proses seleksi latihan di Persib, mengaku terkejut ketika ada seseorang yang mengetuk pintu kamarnya. ”Sebelumnya saya memang sempat diberitahu pelatih, jika nanti akan ada seorang pemain baru yang berasal dari Paraguay datang ke sini. Tak masalah, jawabku. Namun ketika ia datang, saya membukakan pintu, ternyata ia bicara dengan bahasa portugis dan ia dari Brasil,” seru Vagner sambil tertawa.

Vagner sendiri bahagia karena ia mendapatkan teman. Mereka berdua sudah berlatih ringan bersama di salah satu Hotel tadi (kemarin, Red) pagi. Besok malam Jardel akan mulai menghadiri latihan bersama Persib. (day)

Kejadian Musim Lalu Tak Boleh Terulang lagi

Polemik Pelatih dan Manajemen Rombongan pemain anyar mencoba mengadu nasib di Tim Persib Bandung yang kini ditanggani arsitek asal Perancis, Daniel Darko Janckovic. Mereka datang untuk menggoda minat dan hati pelatih anyar itu. DADDY MULYANTO, Bandung DARI sederet rombongan pemain anyar yang baru mendarat itu, tak satupun pemain yang punya nama besar. Atau pernah menjadi pemain paling digunjingkan sosok dan prestasinya. Yang hadir, mereka pemain yang masih hijau. Belum punya pengalaman mentas di kasta tertinggi sepakbola nasional. Di antaranya, Jejen Zainal Abidin, eks pemain Persikabo Bogor yang musim lalu terpental dari seleksi yang dihamparkan Jaya Hartono kala masih membesut Maung Bandung. Dua lainnya Devi Raditya dan Jajang Sukmara, pemain muda asal Persib U-21, yang jadi juara kompetisi Liga Indonesia U-21. ”Sepertinya itu bisa menjadi bukti kalau kita mulai ditinggalkan pemain-pemain hebat

yang pernah bermain di pentas sepakbola nasional. Padahal sebelum Darko terpilih, ketika kami memproyeksikan Rachmad Darmawan sebagai calon pelatih Persib, banyak pemain top Indonesia yang akan kita rekrut,” jelas Zainuri Hasyim, Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB). Ya, sejak Darko diputuskan konsorsium membesut Maung Bandung, semua rencana besar yang sudah dirancang manajemen tim seketika itu menjadi berantakan. Perekrutan pemain lokal berkualitas, seperti M. Robby, Moh Ridwan dan Supardi terhenti. Satu-atunya pemain lokal yang bisa didaratkan hanya Siswanto. Pemain asing yang sudah menyatakan siap bergabung pun, yakni Aldo Bareto, Bio Pauline, Pablo Frances, dan Zah Rahan, akhirnya lepas dan menyatakan diri hijrah ke klub pesaing Maung Bandung. ”Soal pemain memang kini ada di tangan Daniel. Kita nggak tahu akhirnya pemain seperti apa yang dirtekrutnya. Yang baru kita tahu Eugineo Klein dipulangkan dan akan ada penggantinya. Apakah pemain itu yang akan dilipilih atau dia mau mendengar permintaan kita untuk kembali membuka pintu bagi

pemain asing yang kita bidik,” jelas Zainuri. Dalam obrolan dengan wartawan di Side Walk Caffe Hotel Savoy Homan, Bandung, manajemen berharap Daniel sedikit melunak dan mau melihat kemampuan olahbola Pablo Frances yang rencananya akan mendarat di Bandung 12 Agustus 2010. Memberi ruang pada pemain yang disodorkan manajemen, bisa menolongnya mempercepat waktu persiapan dan pemantapan. Selain itu, mengakomodir saran dan kehendak manajemen, memberi pemahaman tentang kultur sepakbola Indonesia yang baru pertama kali dijejakinya. Pasalnya, atmosfir sepakbola di Bandung sangat khas dibandingkan daerah lain. Siapapun pelatih dan pemainnya, mereka harus sukses membumikan gelar juara. Gagal menghamparkan prestasi, makian, kecaman, kritik pedas bakal nyaring terdengar. Maklum, sudah lama Maung Bandung puasa gelar. Bobotoh sudah tidak sabar kembali berjingjrak riang dan mengiringi langkah timnya ke podium juara. ”Makanya kami menyodorkan pemain-pemain yang kami anggap bisa membantu Persib meraih harapannya. Pemain

dengan kualitas sepakbola yang cukup mumpuni. Bukan pemain yang kualitasnya meragukan. Jadi pelatih tinggal memantapkan dan mematangkan skuadanya. Tidak lagi terganggu dengan proses seleksi pemain yang cukup memakan waktu seperti saat ini dilakukan,” beber mantan Pangdam Siliwangi ini. Manajemen punya alasan kuat untuk menyodorkan pemain bidikan. Mereka tidak ingin Persib gelagapan dan kedodoran di kompetisi yang akan dijelajahinya nanti. Hingga kembali jadi sasaran empuk pesaingnya.(*)

Daniel Darko


KAMIS, 12 AGUSTUS 2010 / 2 RAMADAN 1431 H

11

Utang Pemerintah Rp 1.625 T Dianggap Turun JAKARTA–Utang Pemerintah Indonesia terhitung sejak Januari hingga Juli 2010 lalu tercatat mencapai sekitar Rp 1.625,63 triliun, Namun menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Radjasa, jumlah itu bukanlah angka yang terlalu tinggi. sebaliknya, Hatta justru mengklaim utang Indonesia sebenarnya sudah jauh menurun. ”Sebenarnya utang kita relatif menurun, sudah sekitar delapan persen. Kalau tidak salah, bebannya secara sisi bunga juga turun. Sekarang yang perlu kita lakukan adalah melakukan manajemen pada defisit. Defisit kita manage agar bisa turun terus,” kata Hatta pada wartawan, Rabu (11/8) di Jakarta. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Pe-

ngelolaan Utang Kemenkeu, puncak tertinggi jatuh tempo utang pemerintah Indonesia adalah pada tahun 2033. Pada tahun tersebut, jumlah utang jatuh tempo mencapai Rp130 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp127 triliun berasal dari surat utang eks BLBI. Jumlah utang pemerintah Indonesia periode Januari-Juli 2010 tercatat sebesar Rp1.625,63 triliun, lebih besar Rp 34,97 triliun jika dibanding utang pada akhir tahun 2009 yang mencapai Rp1.590,66 triliun. Utang tersebut terdiri dari pinjaman USD65,22 miliar dan surat berharga USD116,37 miliar. Dengan menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 6.253,79 triliun, maka rasio utang Indonesia tercatat sebesar 26 persen. Namun dikatakan Hatta, kon-

disi utang ini masih dinilai wajar. Bahkan kondisi yang ada sekarang, katanya, telah terjadi penguatan Rupiah yang menandakan bahwa perekonomian Indonesia sedang stabil. “Yang pertama kita harus mensyukuri bahwa menguatnya rupiah cerminan dari kuatnya fundamental perekonomian kita. Akibatnya beban kita menurun,” kata Hatta. Sementara Menteri Keuangan Agus Martowardojo memastikan bahwa pemerintah tidak akan meminta keringanan utang atau moratorium kepada negara lain. Pemerintah, kata Agus, optimis dapat menyelesaikan masalah utangnya deng a n p e n u h t a n g g u n g j a w a b . (afz/jpnn)

Hari Pertama Puasa, PNS Bolos dari hal 1

Sumedang, pukul 11.00 tak ada pejabat di sana. Bahkan sebagian banyak karyawanya juga tak ada di ruang kerjanya. Pegawai yang bertahan di kantor tersebut tak telihat sibuk, mereka ada yang main komputer dan duduk berleha-leha. Yang lebih parah di kantor Dinas Perhubungan dan Informatika di Jalan Angkrek, pukul 10.00 hanya beberapa pegawai yang masuk kerja. Kepala Dishubkominfo Sumedang Drs Ade Setiawan juga pukul 13.00 tak ada di kantornya. Suasana lenggang juga terjadi di kantor DPRD Sumedang. Kemarin (11/8) tak ada kegiatan. Sebagian anggotanya pulang kampung dan

menurut staf setwan Rina awal puasa memang selalu sepi. Berdasarkan catatan Sumedang Ekspres dari 45 anggota dewan yang hadir hanya 10 orang itu pun sampai pukul 12.00. Kepala Bagian Humas Pemkab Sumedang Drs Tono Martono membenarkan hari pertama puasa sejumlah PNS tak masuk kerja. Namun, dia membantah mangkirnya PNS tersebut karena malas. ”Beberapa pejabat ada yang ikut kegiatan di PMI dan yang lainnya dinas luar,” katanya. Menurutnya, PNS yang bolos pada hari pertama puasa ini akan dikenai sanksi administrasi sesuai dengan PP No 53 tahun 2010. ”Bagi pegawai yang indisipliner akan mendapat sanksi sesuai ketentuan

yang berlaku,’’ ujarnya. Dia menambahkan, jam kerja PNS selama Ramadan memang ada pengurangan jam kerja PNS. Berdasarkan surat edaran, jam kerja Senin sampai Kamis pukul 08.00 hingga 15.00 dengan waktu istirahat pukul 12.00-12.30. Untuk hari Jumat masuk pukul 08.00 sampai 15.30 dan istirahat pada 11.30-12.30. Sedangkan apel pagi 07.45. Sedangkan libur Lebaran pada 9 hingga 13 September 2010 dan seluruh pegawai dilarang cuti berkelanjutan. Ia menuturkan, pelanggaran terhadap aturan ini akan dikenai sanksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Kepegawaian.(san/dar)

Nonton Bobodoran dari hal 1

ngondang pikaseurian eta, sabenerna ngandung adegan anu picilakaeun.,” “Maksudna kumaha Jang? Puguh resep tambi tunduh bari ngantosan saur.” “Memang pikaresepeun tapi tebih tina roh Ramadan.” “Jadi kudu kudu kumaha atuh Jang?” “Kedahna mah Ramadan kedah dieusi ku pintonan nu ngajak kana takwa.” “Ari acara bobodoran naon

atuh pangaruhna.” “ Cobi tinggali dina acara Overa Van Java, pamaen komedi mindeng nakol lawan maenna ku palu atawa pakakas sejen. Cacak waktu adegan kasebut kasampak lucu sarta pakakas panakolna mindeng ancur alatan dijieun tina bahan steoroform. Tapi, sanggeus acara rengse, para panongton utamana barudak mindeng niru adegan tukaltakol kasebut.” “Heueuh oge nya Jang. Kuduna mah pintonan samodel kitu

teh ulang ditayangkeun dina bulan Ramadan.” “Kedahna mah Komisi Penyiaran Indonesia turun tangan, sarta masihan teguran ka stasiun televisi anu nyiarkeun program kitu.” “Pamustunganana, saban acara komedi dipidangkeun sarta aya adegan anu ngabalakukarkeun pibahayaeun, geuning sok aya tulisan, properti dina acara ieu ngagunakeun bahan anu henteu picilakaeun,” (*)

Ramadan Bulan Istimewa dari hal 1

puasa dari suatu sikap dan perbuatan yang bersifat permulaan (ibtidai) dan jasmani. Pada sepuluh hari kedua, kita harus mampu meningkatkan kepada tingkat yang lebih tinggi (tsanawi) yaitu pada fase puasa nafsani. Makanya masalah kedisiplinan diri dari segi mental harus lebih baik daripada sepuluh hari hari pertama. Jika sepuluh hari yang kedua bisa kita jalani dengan baik, maka sepuluh hari yang ketiga kita akan mampu meningkatkan kepada perolehanperolehan ruhani, yang diwujudkan dalam ajaran Lailatul Qadar, dimana tidak mungkin di peroleh kecuali bagi mereka yang puasanya telah sampai pada fase ruhani. Jika sepuluh hari yang pertama adalah tingkat ibtida’l (permulaan) dan sepuluh hari yang kedua adalah tingkat tsanawi (menengah), maka sepuluh hari yang ketiga bersifat rabbani. Pada fase yang ketiga ini akan mengalami puncak pengalaman kita dalam keadaan puasa yaitu apa yang disebut dengan Lailatul Qadar. Untuk

mencapainya, kita harus memulainya dari sekarang dengan memahami sedikit masalah puasa. Dalam beberapa hadist dijelaskan puasa adalah suatu ibadah yang sangat pribadi. Hadist qudsi yang kedengarannya agak aneh, namun sebenarnya tidak aneh yaitu ’Dari abu Shahih Az-Zayyat ia mendengar Abu Hurairah berkata: Rasulullah SAW bersabda, Allah telah berfirman: ”Setiap amal anak Adam bagi dirinya, kecuali puasa, puasa itu untukKu dan akulah yang akan menanggung pahalanya.” (HR Bukhari) Bisa jadi perbuatan umat manusia itu untuk dirinya sendiri kecuali puasa. Mengapa demikian? Sebab puasa merupakan ibadah yang paling pribadi (private) dan tidak ada yang tahu apakah kita berpuasa atau tidak kecuali kita sendiri dan Allah SWT. Kalau salat, maka perbuatan salat itu bisa diketahui orang. Begitu pula dengan Zakat, karena ada yang menerima. Terlebih lagi munggah haji sebagai perbuatan yang sangat publik. Maka ketika kita berpuasa kemudian merasa sangat haus

dan dahaga dan tersedia di depan kita segala macam minuman, tapi kita menahannya. Ini merupakan sebuah latihan untuk menyadari tentang kehadiaran Tuhan dalam hidup. Puasa adalah latihan untuk memperkuat kesadaran kita bahwa Allah itu Maha Hadir. ”Dan Dia bersamamu dimanapun kamu berada. Dan Allah Maha Mengetahui tentang segala sesuatu yang engkau kerjakan.” (Q 57:4). Tidak ada dua orang yang berbisik–bisik melainkan Allah yang ketiga. Tidak ada tiga orang yang berbisik-bisik kecuali Allah yang keempat, tiada kurang dan tidak lebih dari itu kecuali Allah selalu menyertai mereka. Begitu kira-kira makna yang terkandung dalam firman Allah di atas. Ketika Nabi Muhammad berdua dengan Abu Bakar di Gua Tsur, dan Abu bakar merasa ketakutan karena hampir diketahui musuhmusuh Nabi, maka dengan tenang Nabi mengatakan, ”Jangan sedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” Jika kita lihat Allah menyediakan satu bulan yang istimewa tidak hanya bulan suci tapi juga sebagai bulan pencucian diri, yaitu Ramadan. Pada bulan ini kita berusaha membersihkan diri sendiri dengan harapan kalau kita menjadi bersih, maka pada 1 Syawal nanti akan kembali ke surga, seperti yang kita ucapkan yaitu Idul Fitri Minal ’Aidzin yang berarti kita betulbetul termasuk mereka yang kembali ke surga atau fitrahnya. Dan Wal Faidzin artinya sukses puasanya. Memang, betapa pun seseorang yang berpuasa, garansi untuk menjadi orang yang baik adalah lebih besar dari pada tidak berpuasa. Betapapun remaja putri yang berpuasa, moral, dan akhlaknya akan lebih baik dan bersih ketimbang yang berpuasa. Mengingat begitu banyak hikmah dan manfaat puasa bagi kesehatan jasmani dan rahani serta kebutuhan akan ibadah yang satu ini, maka marilah kita sambut Ramadan yang istimewa ini dengan hati yang gembira dan kita laksanakan ibadah puasa dengan ketulusan hati. (san)

KESEPAKATAN HUKUM: Mahkamah Konstitusi (MK) dan Kepolisian RI (Polri) kemarin menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Gedung MK, Jakarta. MoU ditandangani Kapolri Jenderal Bambang H. Danuri dan Sekjen MK Janedjri M. Gaffar. MoU tentang penegakkan hukum terhadap pidana pemilihan umum kepala daerah sepakat untuk menindaklanjutinya berdasarkan aturan dalam Kitab UU Hukum Pidana (KUHP). FERI PRADOLO/INDOPOS

Ba’asyir Masih Bungkam JAKARTA - Hari pertama Ramadan kemarin, dilewati Ustadz Abu Bakar Ba’asyir tidak sekedar meninggalkan makan dan minum. Aksi puasa bicara terhadap para penyidik Polri juga terus dilakukan pengasuh Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jawa tengah itu. Namun demikian, penyidik merasa yakin tetap bisa membuktikan tuduhan tentang keterlibatan Ba’asyir dalam sejumlah aksi terorisme. Caranya, dengan memperkuat keterangan saksi dan alat bukti lain yang telah berhasil dikumpulkan sebelumnya. “Proses pembuktiannya kan di pengadilan. Kita sekarang sedang mengklarifikasi bukti-bukti yang ada di kita. Beliaunya (Ba’asyir) nggak mau men-

jawab, nggak mau menjelaskan, ya itu hak tersangka. Kalau di Polri kan statusnya masih sebagai tersangka,” ujar Kabareskrim Polri Komjen (pol) Ito Sumardi di Mabes Polri, Rabu (11/8). Menurut Ito, Polri sudah memiliki keterangan dari para saksi serta alat bukti yang cukup sehingga Ba’syir ditetapkan sebagai tersangka. “Jadi kalau yang bersangkutan nggak mau memberikan jawaban, tidak ada masalah,’’ tambahnya. Sebelumnya Polri menetapkan Ba’asyir sebagai tersangka karena diduga kuat terlibat dalam pendanaan, perencanaan dan perekrutan kelompok yang melakukan pelatihan militer di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar beberapa bulan lalu.

Polisi menyebut latihan ini merupakan rangkaian awal perencanaan teror dari Tanzim Al-Qaidah Indonesia yang disebut polisi dipimpin Ba’asyir. Kelompok ini juga disebut polisi terkait dengan penangkapan tersangka teroris di Pamulang, Cawang dan Banten beberapa waktu lalu. Dari penangkapan itu jumlah tersangka yang telah ditetapkan sebanyak 66 orang dan di satukan dalam 33 berkas. Di dalamnya turut juga dijerat seorang mantan dan dua polisi aktif. Namun Ba’asyir sejak hari pertama ditahan pada Senin (9/8) lalu, hingga kemarin berkomitmen untuk tidak memberikan keterangan pada penyidik. Ia, baru akan mau memberikan keterangan nanti di depan majelis hakim. (zul/jpnn)

H Munawar Datangi Polsek Jatinangor dari hal 1

teroris manapun. Itu dilontarkannya karena H Munawar sempat dikait-kaitkan dengan penangkapan yang dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, beberapa waktu lalu. ”Jadi dugaan itu sangat tidak benar,” imbuhnya. H Munawar mengungkapkan, Jatinangor dan Cikeruh merupakan daerah yang aman dan kondusif. ”Saya yakin Cikeruh dan Jatinangor ini merupakan kawasan yang aman. Makanya, saya betah

tinggl bersama keluarga di sini,” terangnya. Salah seorang tokoh masyarakat yang juga Ketua RW 05, Sanusi mengatakan, H Munawar merupakan sosok yang baik. Bahkan, H Munawar juga memiliki citacita di lingkungan Desa Cikeruh untuk membangun beberapa masjid sebagai sarana peribadatan masyarakat sekitar. Sedangkan Kapolsek Jatinangor AKP Sujoto menyambut baik kedatangan H Munawar. ”Masyarakat yang peduli dengan bapak akan simpati dengan adanya kejadian ini. Jadi mudah-mu-

dahan dengan silaturahmi ini semuanya bisa kembali seperti biasa,” tutur Kapolsek. Dengan adanya silaturahmi ini, katanya, semua prasangka bisa terjawab. ”Dengan silaturahmi ini mudah-mudahan kita semua mendapat hikmahnya,” ucapnya. Sujoto berharap, selama Ramadan ini kondisi Jatinangor tetap kondusif dan terhindar dari berbagai isu yang belum tentu kebenarannya. Tidak hanya itu, dirinya menyebutkan jika masyarakat harus sama-sama membantu pihak polisi untuk menjaga keamanan dan ketentraman lingkungan. (rki)

Heryawan: Tarik Elpiji 3 Kg Tak Ber-SNI dari hal 1

korban ledakan tabung gas biaya pengobatan sepenuhnya ditanggung pihak Pertamina. Namun, pemberian pengobatannya berdasarkan BAP kepolisian. Dalam kesempatan itu, Heryawan sempat memastikan nomor telepon

pengaduan (call centre) yang disediakan Pertamina. ”Halo, saya gubernur Jawa Barat, kemarin kita sudah mengklarifikasi terhadap Pertamina terkait maraknya ledakan tabung gas. Walaupun saya tidak bisa hadir dalam klarifikasi itu, namun saya ingin mencoba fasilitas call centre yang disediakan Pertamina untuk pengaduan kerusakan. Alhamdulillah,

pesawatnya aktif. Selamat menjalankan ibadah puasa,” tutur Heryawan menutup telepon yang ditujukan ke call centre Pertamina bernomor 081214749703. Tidak hanya call centre yang menjadi fasilitas aduan yang diberikan Pertamina, tapi juga ada layanan SMS bernomor 500000. SMS ini berfungsi menampung keluhan masyarakat. (idr)

Dulu Dikejar Pelanggan, Kini Dikejar Korban dari hal 1

Pada 1990, Adjie menjadi satu-satunya perancang Indonesia yang bisa memamerkan karyanya di Mode Woche, Munchen, Jerman. Dia juga patut berbangga karena karyanya masuk dalam National Gallery of Australia di Canberra, Museum National de Laos di Laos, serta Museo Del Traje di Madrid, Spanyol. Seiring perkembangan karirnya yang mendunia, Adjie juga dikenal sebagai sosialita metropolitan. Gaya hidupnya sangat glamor. Dia dikenal dekat dengan para selebriti. Paman perancang dan presenter Ivan Gunawan itu merupakan sahabat dekat penyanyi Mayang Sari. Singkat kata, pria kelahiran Jakarta, 18 Juli 1961, tersebut termasuk dalam kalangan the have alias jetset. Rumahnya megah dan punya beberapa mobil mewah. Hingga akhirnya pada Mei 2009, terdengar kabar yang cukup mengejutkan. Lulusan sekolah mode Mueller und Sohn Jerman itu dilaporkan rekan bisnisnya, Yusuf Wachyudi. Yusuf mengaku Adjie telah meminjam uang dari dirinya Rp 147 juta. Uang itu digunakan untuk pengadaan seragam pegawai Bank Rakyat Indonesia. Tapi, ketika diminta mengembalikan uang tersebut, Adjie berkelit. Dia membayar dengan cek kosong. Mengapa perancang setenar Adjie Notonegoro tidak mampu membayar utang yang jumlahnya masih ratusan juta? Padahal, harga baju rancangannya bisa mencapai puluhan juta per potong. Setelah Yusuf, muncul lagi nama Kiki Kanoe, pengusaha money changer. Senada dengan Yusuf, Kiki menyatakan tertipu oleh cek kosong yang diberikan Adjie. Perancang itu membeli uang dolar USD 50 ribu, tapi dibayar dengan cek kosong. Hal yang sama dialami Melvin Chandrianto Tjhin dan Dewi Cinta. Kasus Melvin itulah yang kemudian membawa perancang terkenal tersebut ke bui. Dari situ pula terkuak bagaimana kehidupan Adjie kini. Dia tak lagi memiliki rumah dan mobil. Butiknya, House of Adjie, di Jalan Barito II/9 Kramat Pela, Kebayoran Baru, sudah tutup. Dalamnya sudah kosong. Yang terlihat hanya sebuah sepeda butut yang diparkir di halaman depan bangunan bergaya Romawi berlantai dua itu. Tampaknya, di bangunan merah itu, Adjie hanya mengontrak. “Memang, bangunan itu dulu dipakai Adjie Notonegoro. Dipakai untuk butik. Tapi, sudah setengah tahun ini tutup,” ucap Ny Ali, pemilik bangunan tersebut,

saat dikonfirmasi. Ketika ditanya lebih lanjut, dia enggan menjawab. Butik tersebut dibuka Adjie pada April 2001 sebagai tanda 15 tahun perjalanan karirnya. Di tempat itu pula Adjie dan Malvin melakukan kerja sama bisnis. Pengusaha permata tersebut menitipkan barangnya kepada Adjie untuk dijualkan, mengingat Adjie memiliki nama besar dan kolega dari kalangan kelas atas. Selain itu, perancang yang pernah mendalami ilmu mode hingga ke Paris dan Italia tersebut menjadi kolektor batu permata. “Saya sangat dekat sama Mas Adjie. Saya percaya betul pada dia,” ucap Malvin yang sudah lebih dari 10 tahun berteman dengan Adjie. Kerja sama bisnis Malvin dengan Adjie sudah berjalan sekitar lima tahun. “Awalnya memang lancar. Tapi, dua tahun terakhir mulai tersendat. Setiap saya tagih, selalu berkelit,” ungkap Malvin. Mulai 2008 hingga akhir 2009, Malvin berusaha menyelesaikan masalah itu secara pertemanan. Adjie pun beberapa kali sempat mengangsur. Total uang bisnis Malvin yang dibawa Adjie awalnya Rp 2,9 miliar. Tapi, kini tinggal Rp 860 juta yang belum dibayar. “Beberapa permata dia kembalikan kepada saya. Tampaknya, ada beberapa perhiasan saya yang dia gadaikan. Mungkin untuk menutupi kebutuhannya yang lain,” terangnya. Dua bulan terakhir sebelum ditangkap, kata Malvin, Adjie semakin sulit dicari. Nomor handphone-nya berkali-kali ganti. Ketika rumahnya di Pondok Indah didatangi, dia sudah pindah ke Bekasi. Dia menumpang di rumah salah seorang pegawainya. Di rumah kampung itulah Adjie dijemput polisi. “Katanya, dua kali dipanggil polisi, Adjie tidak datang. Karena itu, dia lalu dijemput polisi,” tutur Malvin. Dia menyatakan sudah tidak punya jalan lain selain melapor ke polisi. “Sudah 1,5 tahun saya mencoba menyelesaikan masalah ini sendiri, tapi tidak pernah berhasil,” ungkapnya. Menurut cerita Malvin, dua tahun terakhir, bisnis Adjie memang sedang menurun. Meski begitu, gaya hidup Adjie tetap glamor. “Pesanan baju masih ada. Tapi, dia kurang konsen. Tampaknya, dia sedang mencoba proyek baru dan berharap keuntungan lebih besar dari situ. Jadinya, bisnis utamanya tidak terurus,” lanjutnya. Dewi Cinta, korban Adjie yang lain, mengalami hal yang sama. Dewi mengenal Adjie setahun lalu. “Dia mengajak saya bekerja sama. Katanya ada proyek pembuatan baju untuk Garuda Indone-

sia,” terangnya. Kala itu, Adjie meminjam dana Rp 150 juta kepada Dewi. Namun, Dewi hanya menyanggupi Rp 100 juta. Adjie pun menerima uang tersebut. Dia malah menjanjikan keuntungan yang akan didapat dari bisnis tersebut. Sebulan kemudian, Dewi diberi cek Rp 5 juta oleh Adjie. Ternyata, cek tersebut kosong. Bulan berikutnya diberikan lagi cek Rp 5 juta. Lalu, bulan ketiga, Adjie memberikan cek Rp 105 juta. “Tapi, semua cek itu kosong. Sampai sekarang uang saya belum kembali sama sekali,” ucapnya gemas. Dewi mengungkapkan, semula dirinya tidak percaya bisnis Adjie mulai surut. Tapi, dia akhirnya sadar setelah mentransfer uang yang dipinjam perancang tersebut. “Teman saya mengatakan bisnis Mas Adjie sedang bermasalah,” tuturnya. Meski begitu, Adjie pandai menutupi aibnya tersebut. Dia tetap bergaya hidup glamor. Dewi beberapa kali bertemu Adjie dalam acara pesta-pesta mewah. Namun, untuk menjaga etika dan harga diri Adjie, Dewi tidak pernah menyinggung uangnya yang ditanam di bisnis Adjie. Pada kesempatan berbeda, Dewi bertemu lagi dengan Adjie. Kala itu, dia sempat memancing Adjie agar bersedia membayar utangnya. Jawaban Adjie sungguh di luar dugaan. “Dia bilang, ya Allah say, demi Allah, 100 ribu saja saya nggak punya,” ujar Dewi. Hingga kemarin, Adjie belum bisa dihubungi di dalam tahanan kepolisian. Hanya Ivan Gunawan, keponakan Adjie, yang mau menjelaskan kondisi pamannya itu. “Om saya sekarang udah nggak punya apa-apa lagi. Rumah, mobil, bahkan untuk keperluan sehari saja mungkin sulit,” ungkap Ivan saat ditemui di TMII pekan lalu. Dia menjelaskan, setahun terakhir, kondisi bisnis pamannya menurun signifikan. Tapi, Ivan tidak berani ikut campur terlalu jauh. “Saya juga bingung harus memulai dari mana. Saya yakin kok dia bisa memecahkan masalahnya sendiri,” lanjut perancang yang juga presenter itu. Namun, dia yakin, dalam keadaan merana seperti sekarang ini, pamannya itu akan tetap berusaha melunasi utangutangnya. “Insya Allah, selama masih hidup, dia masih bisa melunasi utangutangnya,” tegasnya. Karena masuk penjara, salah satu pekerjaan yang harus diselesaikan Adjie terpaksa diambil alih Ivan. Yakni, membuat baju pengantin pasangan Indra Bekti dan Adilla Jelita yang akan dikenakan pada 10 Oktober mendatang. (*/c5/ari)


CMYK

12

KAMIS, 12 AGUSTUS 2010 / 2 RAMADAN 1431 H

Wawangkong Ramadan SELAMA Ramadan Harian Pagi Sumedang Ekspres membuka rubrik konsultasi seputar agama dengan pengasuh KH Drs Mukhlis Aliyudin Mag, pimpinan Pondok Modern Al-Aqsa, Jatinangor. Pertanyaan bisa dikirimkan melalui No 085222176767 atau email sumedangekspres@gmail.com

KH Drs Mukhlis Aliyudin Mag

TARA HENDRA PL / SUMEKS

TAKJIL: Sejumlah anak berkumpul saat menerima takjil di Masjid Agung Sumedang, pada buka puasa hari pertama, kemarin (11/8).

Sajikan Takjil Gratis Di Masjid Agung Sumedang

Warnet Jadi Sasaran Ngabuburit ISTILAH ’ngabuburit’ pastinya sudah tidak asing lagi ditelinga kita, apalagi bagi orang sunda. Sebab, istilah ini sudah menjadi bahasa umum saat ini. Bisa diartikan menunggu waktu sore atau waktu berbuka puasa. Biasanya, istilah ngabuburit akan lebih sering didengar pada saat bulan puasa. Lalu, di mana tempat yang nyaman untuk ngabuburit? Ya, salah satunya yakni warnet. Memang, zaman sekarang warnet sudah menjadi salah satu sasaran bagi mereka yang ngabuburit. Ada yang mengaku, bahwa ngabuburit dengan bermain internet terutama di warnet, bisa sedikit melupakan waktu. Misalnya, Iqbal (20) warga Ketib yang mengaku selalu datang ke warnet sebelum waktu berbuka puasa. ”Semenjak SMA saya mulai sering ke warnet. Soalnya, kita nggak begitu menyadari waktu kalau sudah di depan monitor,” ujarnya kepada Sumeks. Menurut Iqbal, hal ini lebih baik ketimbang ngabuburit di jalanan. Iqbal menilai, ngabuburit di jalan lebih banyak mengundang godaan yang membatalkan puasa. ”Biasanya kalau di jalan-jalan kan sudah banyak yang dagang, yang namanya lagi puasa kan lihat yang lagi dagang seperti itu gampang tergoda meskipun tidak langsung buka saat itu juga,” katanya. Tak heran jika di bulan puasa, beberapa warnet yang ada di Sumedang selalu terisi penuh. Kebanyakan dari mereka yang mengunjungi warnet, biasanya bermain di situs jejaring sosial. Beda halnya jika yang datang ke warnet adalah mereka yang punya hobi main game. Itu diungkapkan Adi Khadafi (21) warga Lanjung. Ia mengaku sering menghabiskan waktu sorenya dengan bermain game di warnet. Sebab, rasa lapar yang ia rasakan bisa hilang dengan melakukan kesibukan lain. ”Kalau aku biasanya main game di warnet. Daripada browsing, takutnya malah masuk ke situs-situs yang ’aneh’,” tuturnya. Waris Aditya (22) salah satu pemilik warnet di kawasn Kebon Kol mengaku, warnetnya selalu penuh di sore hari. Tentunya, hal tersebut menjadi salah satu berkah bagi Warsi di bulan Ramadan. ”Alhamdulillah pada bulan Ramadan warnet ini malah jadi lebih ramai dari biasanya. Kebanyakan yang datang sih mereka yang mau ngabuburit,” katanya. (rha)

CMYK

BAGI Anda yang kebetulan berada di sekitaran Alun-alun Sumedang dan tidak sempat pulang ke rumah, jangan khwatir untuk berbuka puasa. Sebab Masjid Agung Sumedang telah menyediakan bermacam takjil secara cuma-cuma. Seperti, di hari pertama buka puasa kemarin (11/8), Dewan Keluarga Masjid (DKM) Masjid Agung Sumedang menyediakan ratusan takjil. Ya, sekitar 100 sampai 500 mangkok berisi kolek, beberapa cemilan seperti gorengan dan minuman lainnya. ”Tajil-tajil ini akan selalu kita hidangkan setiap harinya. Dan tidak perlu bayar kalau mau tajil di sini,

semuanya gratis,” ujar salah seorang pengurus DKM Masjid Agung yang tak mau disebutkan namnya, saat di temui Sumeks, kemarin (11/8). Pada hari pertama puasa kemarin, kegiatan takjil tampak ramai. Sedikitnya dihadiri sekitar 20 anak-anak dan 10 orang dewasa. Praktis, suasana berbuka pun ramai dengan suara gaduh anak-anak. Bahkan beberapa anak yang hadir terlihat girang ketika diberi semangkok takjil oleh panitia. Malah, ada yang sempat rebutan satu sama lain. Begitulah suasana takjid di Masjid Agung Sumedang kemarin.

Agung (23) salah seorang warga yang hadir saat buka puasa di Masjid Agung kemarin, mengaku senang dan cukup puas dengan hidangan takjil yang disediakan pengurus DKM Masjid Agung. ”Kalau dikatakan sederhana, memang sederhana. Tapi, itu sudah lebih dari cukup untuk sekedar berbuka. Dan lagi, memang tidak mungkin kalau ada sesuatu yang benar-benar mewah di masjid,” jelasnya. Disediakannya takjil gratis di Masjid Agung Sumedang tersebut, bakal terus belangsung sampai akhir Ramadan nanti. Karena sudah menjadi program rutin tahunan yang selalu dilaksanakan. Terlebih, hidangan seperti yang disajikan saat takjil, bakal dihidangkan pula ketika tadarus Alquran di malam harinya. (rha)

Pasar Sandang Diserbu Pengunjung SITUASI hari pertama puasa di Sumedang terlihat begitu tenang. Lalu lalang orang dan kendaraan tidak begitu padat. Bisa jadi, kebanyakan warga Sumedang melakukan istirahat karena di rumah. Atau juga karena memang puasa kali ini dibarengi sama liburan sekolah. Berdasarkan pantauan Sumedang Ekspres, kemarin (11/8) kepadatan hanya terjadi di Pasar Sandang Sumedang. Memang wajar, suasan pasar jarang sekali terlihat sepi. Tapi, pada Ramadan, keramaian pasar sedikit berbeda dengan hari biasa. Kebanyakan para pedagang lebih menjual sesuatu yang berhubungan dengan puasa, seperti buah kurma, cincau, cendol, dan kolang kaling. Menurut salah seorang pedagang pasar Tara Hendra (30), kondisi seperti ini sudah lumrah terjadi setiap Ramadan. ”Seperti kurma, cendol atau kolang kaling biasanya cepat laku setiap bulan puasa. Jadi wajar kalau banyak yang jualan seperti ini,” ujarnya saat ditemui Sumeks, kemarin (11/8). Memang di beberapa titik di Pasar Sandang banyak pedagang yang menjual kurma. Cukup laris memang, terbukti dengan banyaknya pembeli yang menghampiri para pedagang kurma. Beda halnya dengan para pedagang yang ada di dalam pasar, justru tidak terlihat begitu ramai. (rha)

Mobil Tamiya Ramaikan Alun-alun Sumedang BANYAK kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu di sore hari alias ngabuburit. Salah satunya bisa dengan ikut pesantren kilat, jalan-jalan, atau nongkrong di suatu tempat yang nyaman. Nah, di Sumedang, kebanyakan warga melakukan aktivitas ngabuburit di Alun-alun Sumedang, seperti yang terjadi pada hari pertama puasa, kemarin (11/8). Berbagai aktivitas warga yang ngabuburit di alun-alun yang lokasinya bersebrangan dengan Gedung Negara tersebut. Di depan alun-alun misalnya, sekumpulan remaja yang memiliki hobi bermain skateboard guna menghabiskan waktu sorenya. Namun, ada satu yang menarik

perhatian banyak orang di sekitar Alun-alus Sumedang kemarin, yakni adanya trek mobil-mobilan tamiya. Bukan hanya anak kecil saja yang mengerumuni trek yang terletak di dekat pendopo di dalam alun-alunini, orang dewasa pun tak sedikit yang menyaksikannya. Akew (45), salah seorang pedagang mobil-mobilan tamiya sekaligus yang menyediakan trek ini mengatakan, sengaja membawa trek tersebut untuk meramaikan suasana ngabuburit di sekitar Alun-alun Sumedang. ”Kebetulan saya juga hobi dengan mobil tamiya ini, makanya saya bawa ke sini trek dan perkakasanya. Sekalian dengan beberapa mobil

yang saya dagangkan,” tuturnya kepada Sumeks. ”Sudah lumayan lama lah saya berdagang seperti ini di alun-alun. Jadi, setidaknya warga yang ngabuburit ke alun-alun mendapat sedikit hiburan di sini,” tambahnya. Sebetulnya memang tidak ada aturan yang mengatur kegiatan apa saja yang boleh dilakukan pada saat ngabuburit. Hanya saja, jangan sampai kegiatan ngabuburit ini mengurangi nilai ibadah puasa. Ngabuburit hanyalah aktivitas tambahan pada saat menjalankan ibadah puasa. Tujuannya agar kita tidak bosan menunggu saat buka puasa. (rha)

TARA HENDRA PL / SUMEKS

RAMAI : Susana di Pasar Sandang Sumedang, kemarin (11/8) terlihat lebih ramai dari biasanya.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.