SUMEDANG EKSPRES

CMYK

Bacaan Utama Warga Sumedang RABU, 18 AGUSTUS 2010 / 8 RAMADAN 1431 H

TERBIT 12 HALAMAN / LANGGANAN RP20.000/BULAN

Oknum Guru Ngaji Cabuli 5 Bocah Saat Masih Menjabat Kades Margalaksana

Komplotan Bermotor Siksa Pelajar

KOTA–Warga Dusun Margapala, Desa Margalaksana, Kecamatan Sumedang Selatan dihebohkan dengan kasus pencabulan yang dilakukan seorang guru ngaji berinisial Pr. Kasus pencabulan yang terjadi pada 2009 itu, baru terkuak setelah ada seorang warga yang mengadu kepada pihak desa tentang tindakan pelaku.

Selain sebagai guru ngaji, Pr juga sebagai guru silat. Yang lebih mengejutkan, sepanjang 2009, pelaku melakukan tindakan asusila kepada lima bocah yang masih di bawah umur.

Kepala Desa Margalaksana, Andre, mengatakan, perbuatan cabul tersebut terungkap setelah orangtua salah seorang murid ngajinya yang curiga melihat perbedaan pada anaknya.

Saat itu, kata Andre, orangtua Ap (6) salah seorang korban, melihat ada gelagat berbeda dari anaknya. ”Setelah didesak, ternyata anaknya mengaku telah disodomi Pr. Orangtua Ap yang kala itu geram, lantas melaporkan perbuatan Pr kepada saya,” kata Kades Andre kepada Sumeks, kemarin (17/8).

SUBANG–Sebanyak enam orang pelajar mengalami lukaluka dalam tawuran yang terjadi di Situ Saradan, Desa Sukamulya Kecamatan Pagaden, Selasa (17/8). Keenam pelajar itu antara lain Tiar Saputra (15), Ikbal (14), Tegar (14), Riki (13), Warsita (15) dan Endang (12) warga Kampung Cerelek Desa Gunungsembung menderita luka-luka dikepala akibat tawuran tersebut.

Menurut salah seorang korban, Tiar, kejadian terjadi sekitar pukul 17.30 ketika dirinya bersama beberapa kawannya sedang nongkrong di Situ Saradan. Ketika sedang ngabuburit tiba-tiba datang segerombolan motor kira-kira 20 orang lebih datang dan memainkan gasnya. Namun entah kenapa tiba-tiba me-

ke hal 11

Puasa Harus Sesuai Syariat RAMADAN merupakan bulan yang berbeda yang tentunya istimewa. Bulan ini adalah bulannya milik umat Muhammad SAW. Banyak ketentuan dalam Ramadan yang berbeda dengan bulan lainnya. Salah satu syariat agama yang tidak ada pada buAde Aan Khoeruman lan lainnya yakni S.Sos. I ibadah puasa seSekretaris MUI Situraja lama sebulan penuh. Sebagai umat yang taat akan syariat tentunya ketentuan hukum akan selalu diperhatikan dan dijunjung tinggi untuk ditaati sepenuh hati.

Puasa menurut bahasa adalah menahan ke hal 11

Padahal kami hanya melihat mereka melintas di depan tanpa ada sepatah kata pun yang terucap. Tapi tanpa basa-basi mereka tiba-tiba memukuli kami yang sedang nongkrong.” reka berhenti, turun dari motor dan menyerang. ”Padahal kami hanya melihat mereka melintas di depan tanpa ada sepatah kata pun ke hal 11

TUNGGU BUKA: Seorang bocah sedang berkonsentrasi memasukan paku ke dalam botol saat mengikuti perlombaan 17 Agustusan di Situraja. Meski dalam nuansa Ramadan, mereka tetap bersemangat mengikuti perlombaan.

DADAN BURHAN AA/SUMEKS

Peringatan HUT ke-65 RI di Bulan Puasa PASUNDAN EKSPRES

MAKANAN HAJAT: Para korban keracunan yang mayoritas anakanak saat mendapatkan perawatan intensif di ruang IGD RSUD Bayu Asih, Purwakarta, kemarin (17/8).

Usai Makan Langsung Muntaber

Hampir di sebagian besar daerah di Sumedang tidak menggelar perlombaan 17 Agustusan. Alasannya, karena sedang bulan puasa. Tapi tidak di Kecamatan Situraja. Di sini, beberapa perlombaan yang biasa dipertandingkan dalam peringatan 17 Agustus, tetap digelar. Hanya saja, waktunya yang diundur mendekati waktu berbuka.

BEBERAPA bocah tampak konsentrasi mengikuti lomba balap kelereng yang digelar depan OMI Minimarket Koperasi KPRI GKS Situraja. Puasa rupanya bukan halangan bagi mereka untuk tetap semangat memperingati

HUT ke-65 Kemerdekaan Indonesia. Sedangkan di Alun-alun Kecamatan Situraja, digelar upacara menaikkan bendera merah putih pukul 08.00 dan penurunan pukul 16.30.

Situraja bisa dibilang satu-

satunya kecamatan yang menggelar perlombaan 17 Agustusan saat Ramadan. Warga di sana tampak kompak karena perlombaan yang digelar bisa digunakan sebagai ajang ngabuburit. (Baca selengkapnya di halaman 2). (*)

Anak-anak Jadi Korban Keracunan PURWAKARTA–Sekitar 80 warga dari dua desa yang terpisah dua kecamatan di wilayah Purwakarta terpaksa mendapatkan perawatan di RSUD Bayu Asih Purwakarta.

Mereka diduga keracunan usai menyantap makanan,

Selasa (17/8) dini hari. Dua lokasi terjadinya keracunan warga tersebut di antaranya di Kampung Cilandak, Desa Sindangsari, Kecamatan Bojong dan warga Desa Nangerang Kecamatan Wanayasa.

Dirut RSUD Bayu Asih Purwakarta Syarifudin Yunus saat ditemui di ruang instalasi gawat darurat (IGD) kepada Pasundan Ekspres (Grup Sumeks) menyebutkan, korban ke hal 11

Ulang Tahun Ke-57, Kesehatan Franky Sahilatua Malah Drop Mang Adun Jang Amun

Maung Jeung Peucang ”BARI ngadagoan buka, ngeunahna urang ngagawean naon nya, Jang?” ”Enya..nya mang, meuni asa tiiseun kieu.” ”Kumaha lamun Mang ngadongeng wae?”

Dibesuk Adik dan Ibu, Tak Ada Acara Tiup Lilin Kondisi penyanyi balada legendaris Indonesia Franky Sahilatua yang dirawat di Singapore General Hospital kemarin (16/8) mendadak drop. Padahal, hari itu merupakan ulang tahun ke-57 penyanyi asal Surabaya itu.

AHMAD AINUR ROHMAN, Singapura

RAYAKAN ULTAH: Franky ditemani sang istri, Harwantiningrum, Minggu (15/8).

ke hal 11

Rabu 18 Agustus 2010

Zuhur 11:52

Asar 15:13

Kamis 19 Agustus 2010

Subuh 04:36

Magrib 17:49

Isya 19:00

WAJAH Harwantiningrum sore kemarin terlihat pucat. Saat ditemui di lobi Singapore General Hospital (SGH), ekspresi Anti panggilan istri Franky Sahilatuamenunjukkan kekhawatiran. ”Franky drop lagi. Panasnya tinggi sekali. Semoga ini hanya garagara telat makan,” ujarnya kepada Jawa Pos (Induk Sumeks).

Anti menuturkan, kondisi fisik

Franky kemarin pagi sebenarnya sangat sehat. Dia menyambut hari dengan antusias. Maklum, kemarin Franky berulang tahun ke-57. Franky lahir di Kampung Kebalen, Surabaya, 16 Agustus 1953.

Untuk memberikan kejutan, beberapa anggota keluarga dari Indonesia datang secara khusus untuk membesuk Franky. Ada

Jane Sahilatua, adik sekaligus teman duetnya pada era 1970-an.

Dia datang bersama suami dan ibunya, Dora Sahilatua. Agak siang datang rombongan yang terdiri atas Wakil Sekjen Nasional Demokrat Melkiades Laka Lena, ekonom Faisal Basri, dan Letjen (pur) Kiki Syahnakri.

Kedatangan mereka seolah menjadi kado perayaan ulang tahun Franky. Benar-benar surprised bagi penyanyi yang terkenal dengan lagu Bus Kota itu.

Bahkan, Anti tidak tahu bila akan kedatangan tamu-tamu istimewa tersebut. Akibatnya, ketika para pembesuk itu datang, dia tidak sempat bersiap-siap. Malah, dia tidak bisa menemui mereka ke hal 11

AINUR ROHMAN/JAWA POS

REDAKSI, SIRKULASI, IKLAN & TATA USAHA : JALAN CUT NYAK DIEN NO. 117 SUMEDANG TELP. 0261- 201942 FAKS. 0261-202174

CMYK

EMAIL : sumedangekspres@gmail.com

2

RABU, 18 AGUSTUS 2010 / 8 RAMADAN 1431 H

Perlombaan Dimulai Jelang Buka Puasa

AKP Sumilan WP (Kapolsek Situraja)

Bagus dan Berjalan Lancar KEGIATAN HUT ke65 RI yang berlangsung di Kecamatan Situraja sangat bagus.

Seperti pasukan paskibaraka, walaupun masih muda-muda tapi mereka sukses menjalankan tugasnya.

Tidak seperti di daerah lain yang saat pengibaran benderanya terbalik. (dbn)

MESKI bertepatan dengan Ramadan, bukan berarti peringatan HUT ke-65 Republik Indonesia sepi. Di Situraja, peringatan 17 Agustus tetap meriah.

Dipelopori OMI (Outlet Mitra Indogrosir) Minimarket Koperasi KPRI GKS Situraja, suasana HUT Kemerdekaan di sana cukup meriah.

Untuk memeriahkan HUT RI, Koperasi KPRI GKS menggelar kurang lebih perlombaan tradisional yang biasa digelar pada Agustusan. Bedanya, kegiatan tersebut tidak dilangsungkan di siang hari, melainkan menjelang buka puasa.

Makanya, selain perlombaan sambil ngabuburit. Minimarket satu-satunya milik koperasi di Sumedang itu akan menggelar buka bareng di Kantor Kecamatan Situraja, bersamaan dengan paskibra dalam upacara HUT ke-65 RI. Pengelola Koperasi, Kardiat SPd mengatakan, perlombaan ini digelar untuk memeriahkan HUT RI. Walaupun lagi puasa tapi perlombaan bisa tetap dilaksanakan, bedanya pelaksanaannya di sore hari, jadi bisa sambil ngabuburit. ”Yang dilombakan ada tujuh jenis, di antaranya balap kelereng dengan menggunakan sendok, balap memasukan pensil ke dalam botol, dan lomba panco perempuan,” katanya kepada Sumeks, kemarin.

Kendati perlombaan dilaksanakan di Situraja, tapi tidak dikhususkan untuk masyarakat Situraja. Warga dari luar pun boleh ikut dan ini tidak dipungut biaya alias gratis.

OMI Minimarket juga menyiapkan bonus satu mug cantik, bagi setiap pengunjung yang berbelanja dengan minimal Rp 50 ribu. ”Ini khusus untuk hari ini (kemarin, Red) saja,” paparnya.

Mereka (Peserta lomba, Red) yang mengikuti perlombaan selain panco perempuan, itu akan mendapatkan hadiah berupa voucher berbelanja di sini. Untuk juara pertama akan mendapatkan voucher Rp 25 ribu, kedua Rp 15 ribu, dan ketiga Rp 10 ribu.

Begitu juga untuk perlombaan panco ibu-ibu, bedanya nilai voucher belanjanya lebih besar. Yakni, untuk juara pertama mendapatkan voucher senilai Rp 75 ribu, dan untuk juara kedua Rp 50 ribu. ”Biaya kegiatan ini semuanya dari koperasi, kalau ditotal sekitar Rp 1,5 juta. Di samping itu, kita juga akan menggelar buka bareng di kecamatan,” paparnya.

Kardiat menambahkan, pihaknya juga mengucapkan terima kasih terhadap Karang Taruna Karta Geulis yang ikut berpartisipasi. Di samping itu, koperasi juga menyediakan voucher Rp 75 ribu bagi para pejabat kecamatan dan koramil.

Tapi syaratnya mereka harus berbelanja minimal Rp 20 ribu.

Sementara itu, salah seorang warga Dedi mengatakan, dirinya bersyukur karena ada yang masih peduli untuk memeriahkan HUT RI. Walaupun sedang puasa, tapi acara ini sangat meriah. ”Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan,” pungkasnya. (dbn)

Muspika, Pelajar dan Warga Solid Syarif Efendi Badar (Camat Situraja)

Tetap Khidmat dan Antusias WALAUPUN bukan di pusat pemerintahan kabupaten, namun upacara peringatan HUT ke65 RI ini berlangsung dengan khidmat dan mendapatkan antusias yang tinggi dari berbagai elemen masyarakat dan instansi pemerintah.(dbn)

KEMERIAHAAN peringatan HUT ke-65 RI tidak hanya di pusat pemerintahan Sumedang. Melainkan, di daerah juga upacara menaikkan dan penurunan bendera berlangsung secara khidmat dan lancar.

Seperti pada upacara menaikkan dan penurunan bendera merah putih di Kecamatan Situraja. Walaupun bertepatan dengan Ramadan, semua unsur musyarawah pimpinan kecamatan (Muspika), para pelajar dan korps pegawai Republik Indonesia (Korpri) ikut menghadiri dalam upacara tersebut.

Danramil 1011 Situraja, Kapten Infanteri Dedi Rohana mengatakan, dirinya sangat bersyukur walaupun peringatan HUT ke-65 RI bertepatan dengan ibadah puasa, menaikkan dan penurunan bendera di Situraja terbilang lancar dan sukses.

SATE LONTONG

ALUN-ALUN SUMEDANG MENERIMA PESANAN SEDIA : HP. 081394042877 SATE SAPI SATE AYAM SATE KELINCI SATE KAMBING ME NG AYA GUNA M K MA SEGA AN S AM LAHA R T IN HA LAL !

DIJ

HARI SENIN S/D SABTU

JL. PRABU GEUSAN ULUN NO. 18 SUMEDANG HARI MINGGU DI ALUN-ALUN SUMEDANG (06.00-11.00WIB)

”Alhamdulillah, meski Ramadan masyarakat, seluruh unsur muspika, pelajar dan PNS sangat antusias dalam mengikuti upacara ini. Menaikkan dan penurunan bendera pun berjalan lancar,” katanya sesusai upacara penurunan bendera di Alun-alun Kecamatan Situraja, kemarin.

Kekompakan masyarakat dan pemerintah di Kecamatan Situraja itu merupakan simbol kalau aparat pemerintahan, TNI, kepolisian, dan warga memiliki ikatan emosional yang kuat, erat, dan bagus.

Mudah-mudahan, katanya, tali silaturahmi yang sudah terjalin antara masyarakat dan pemerintah senantiasa terjaga atau bahkan lebih erat. Di samping itu, diharapkan kegiatan seperti ini bisa menjadi media informasi untuk bisa saling membantu antara masyarakat umum dan pemerintah. (dbn)

DADAN BURHAN AA/SUMEKS

SERU: Beberapa bocah menjadi peserta lomba mewarnai yang digelar OMI Minimarket Koperasi KPRI GKS Situraja, kemarin (17/ 8). Meski Ramadan, namun perlombaan tetap digelar.

Malam 17-an Tak Ada Pawai Obor

MESKI bertepatan dengan Ramadan, tapi upacara peringatan HUT ke-65 RI yang berlangsung di Alun-alun Sumedang berlangsung dengan khidmat. Tidak hanya para peserta, tapi masyarakat pun banyak yang hadir dalam upacara tersebut.

Berdasarkan pantaun Sumeks

di lokasi upacara, para peserta upacara yang terdiri dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD), unsur musyarawah pimpinan daerah (Muspida), Muspika, dan seluruh pelajar tampak antusias mengikuti upacara, walaupun sedang menjalankan ibadah puasa.

Di samping para peserta upa-

TARA HENDRA PL/SUMEKS

PENGHARGAAN: Bupati Sumedang Don Murdono memberikan penghargaan kepada para veteran, kemarin (17/8).

cara, masyarakat pun banyak yang hadir dalam upacara HUT ke-65 RI dengan tema ’Dengan semangat proklamasi 17 Agustus 1945, kita sukseskan reformasi gelombang kedua, untuk terwujudnya kehidupan berbangsa yang makin sejahtera, makin demokratis dan makin berkeadilan’.

Dalam pidatonya, Bupati Sumedang, Don Murdono mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa untuk memiliki rasa hormat dan penghargaan yang tak terhingga terhadap para pendiri dan pejuang bangsa. ”Sebab dengan jasa mereka (Pejuang, Red) kita bisa merasakan nikmatnya kemerdekaan, dan hidup di negara yang sudah maju dan berkembang,” katanya saat memberikan sambutan HUT ke-65 RI, kemarin.

Makanya, peringatan ini harus dijadikan sebagai momentum untuk merenungkan kembali apa yang telah diperbuat dan dilakukan bagi kemajuan bangsa, daerah, serta masyarakat. Di samping itu, momen ini layak dijadikan sebagai kekuatan untuk melanjutkan perjuangan.

Dalam peringatan HUT ke-65

ini, ada beberapa hal yang bisa dipetik pelajaran. Di antaranya, tetap memiliki rasa perjuangan yang tinggi dan tidak mudah menyerah, juga tetap bersatu padu sebagai bangsa yang senasib sepenanggungan.

Tak hanya itu, tapi semua elemen masyarakat harus meningkatkan kemampuan beradaptasi di tengah arus perubahan. Dengan demikian, semua unsur bisa berpartisipasi aktif membantu membangun daerah sesuai visi pembangunan Sumedang, yakni Sumedang SEHATI (Sejahtera, agamis, dan demokratis, Red) pada 2025. ”Kita juga harus memiliki daya saing yang semakin tinggi dalam era globalisasi yang penuh dengan kompetisi dan tantangan. Serta bisa memanfaatkan semua peluang yang ada,” paparnya.

Sementara itu, kebiasaan yang senantiasa digelar di Sumedang pada malam 17-an yakni pawai obor urung dilaksanakan tahun ini. Hal itu dikarenakan untuk menghormati bulan suci Ramadan, serta menghargai umat muslim yang melaksanakan ibadah.(aka/san)

RABU, 18 AGUSTUS 2010 / 8 RAMADAN 1431 H

3

Tuntut Dana Maba Transparan HMI Unpad Tak Pernah Terima Kejelasan JATINANGOR–Belasan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Unpad menggelar aksi damai, saat agenda ospek berlangsung, kemarin (17/8).

Mereka membagikan selebaran menuntut pihak Unpad agar melakukan transparansi dana mahasiswa baru (DMB).

Dalam hal ini, massa menilai keterbukaan masalah transaparansi anggaran kegiatan kampus merupakan hak bagi seluruh sivitas akademika Unpad.

Dengan dana Rp 2 juta per mahasiswa baru (Maba), dipandang tidak sebanding dengan apa yang diperoleh maba. ”Kawan-kawan maba dan kami seharusnya mengetahui tentang alokasi maba yang sangat besar, kita butuh data konkret masalah alokasi dana,” tutur Koordinator aksi, Bimo Aryo yang juga mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) semester empat ini.

Aryo menilai, hal tersebut sebagai bentuk ketidakjelasan dari birokrat kampus dalam melaksanakan kegiatan kema-

hasiswaan. Apalagi untuk 2010, lanjut Aryo, pihak kampus tidak lagi menganggarkan pembebasan bagi maba yang tidak mampu.

Dia menambahkan, untuk 2009 dana talangan telah tersalurkan kepada maba yang tidak mampu. Namun kenyataannya, Aryo menyebutkan mengenai dana pembebasan tersebut tidak pernah ada kejelasan. ”Saya banyak dengar banyak mahasiswa sastra yang dapat pembebasan, namun ketika ditanya masalah jumlah maba yang dapat mereka tidak bisa menyebutkannya,” tutur Aryo.

Aryo mengaku sering melakukan komunikasi dengan pihak kampus, namun jawaban yang diterima Aryo selalu ketidakjelasan data. Tidak hanya itu, Aryo menyayangkan pihak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KEMA Unpad dalam hal ini selaku lembaga eksekutif kemahasiswaan tidak bisa mengadvokasi permasalahan ini.

Dengan alasan era keterbukaan informasi pada saat ini, Aryo menuturkan, Unpad maupun BEM KEMA tidak mempunyai alasan untuk tidak mentransparansikan dana kegiatan mahasiswa pada sebuah media yang mudah diakses mahasiswa. ”Jangan sampai masalah maba yang tidak mampu hanya sebuah klaim ketika sudah

RIZKI LAELANI/SUMEKS

KEJELASAN ANGGARAN: Anggota HMI berunjuk rasa di kampus Unpad Jatinangor, kemarin (17/8). Mereka menuntut kepada pihak kampus agar transparansi terhadap dana Maba.

mendapat pembebasan. Kita butuh bukti dan data akurat masalah ini,” tuturnya.

Meskipun aksi hanya dilakukan belasan kader HMI,

namun cukup menyedot perhatian maba yang sedang mendapat materi pengenalan UKM kampus. Bahkan, Rudi (18) salah seorang maba,

menyebutkan jika dirinya menyetujui masalah transparansi baik panitia ospek maupun pihak kampus.

Sebab, menurutnya, dengan

era supermedia ini, semua lembaga bisa dengan mudah membuka ’dapur kinerja’ untuk menjaga sebuah keterbukaan. ”Sekarang data ri-

buan mahasiswa bisa masuk hanya dalam sebuah layar ukuran kecil, apalagi masalah keuangan, asal ada niat semua bisa beres,” pungkasnya. (rki)

Warnet Ramai-ramai Bikin TETAP SEMANGAT DONG! Paket Khusus Ramadan Agustusan saat Ramadan

Arizani Belia Rizki

PUNCAK perayaan hari kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus tahun ini dirasakan sangat berbeda dari tahun biasanya.

Menurut Arizani Belia Rizki (19) cewek kelahiran Jepang berdarah Bangka ini, jika perayaan kemerdekaan tahun ini sangat sepi, namun terasa kehidmatannya. ”Ini seperti tanggal 17 Agustus 1965 tahun lalu, sepinya sama persis. Apalagi dulu masih diselimuti ketakutan,” tuturnya.

Dara yang satu ini menyebutkan, sepinya perayaan kemerdekaan tahun ini lebih kepada faktor Ramdan. Jadi tidak heran, lanjut gadis yang tergila-gila dengan dunia jurnalistik ini banyak masyarakat yang menjadikan alasan menghemat energi dibanding harus mengisi semarak kemerdekaan dengan suka cita. ”Bukan berprasangka jelek yah, tapi Bel –sapaan akrabnyayakin warga sekitar sini masih banyak yang tidur. Ya kecuali para aparat negara ikut upacara dengan inspektur pimpinan,” tuturnya.

Gadis yang punya cita-cita menjadi seorang Najwa ini menambahkan, perayaan kemerdekaan harus tetap semarak, sebab menurutnya sebuah perayaan kemerdekaan yang penting adalah sebuah esensi dari perjuangan pahlawan.

Jangan sampai, secara kultur dan tradisi berkurang, terlebih masalah esensi dari pembacaan proklamasi. ”Sekarang para pejuang yang duduk di pemerintahan malah korup, beda banget kan sama pejuang dulu,” pungkasnya. (rki)

JATINANGOR–Memasuki Ramadan, pengusaha warung internet (warnet) dan game online mengaku kebanjiran pengunjung. Saking banyaknya pengunjung mengisi bilik-bilik warnet, banyak pengunjung yang tidak kebagian atau harus mengantre terlebih dahulu.

Rian (25) salah seorang operator warnet Kubus menyebutkan, jika 23 bilik yang disediakan setiap malam selalu penuh terisi. ”Banyaknya yang pakai game online, bahkan mereka bisa sampai makan sahur di sini,” tutur Rian kemarin (17/8).

Dia menambahkan, biasanya penggila game online mulai berdatangan sehabis

buka puasa dan sehabis tarawih. Dari sana, lantaran akses untuk mendapatkan makan sahur sangat dekat, pengunjung bisa semalaman berada di dalam bilik.

Hal serupa diungkapkan Agus Gunawan (26) pemilik warnet di daerah Cibeusi.

Menurut dia penghasilannya meningkat 30 persen saat Ramadan . Meskipun perkuliahan dibeberapa kampus di Jatinangor masih libur Untuk memberikan pelayanana maksimal dan promosi pada pengunjung, Agus biasa memberikan ngenet ngabuburit dimana Agus memberikan diskon pada pelanggannya. ”Kalau mereka ngambil paket

RIZKI LAELANI/SUMEKS

AJANG NGABUBURIT: Seorang pelanggan warnet sedang asyik mengakses internet, kemarin (17/8).

ngenet ngabuburit, dari jam tiga sore sampai bedug saya kasih harga Rp 5 ribu aja,” tutur Agus.

Selain itu, paket sahur juga menjadi andalan Agus saat Ramadan ini. Agus mem-

berikan harga Rp 15 ribu per sahur, yakni mulai pukul 21.00 sampai pukul 03.00. Dia menyebutkan, kebanyakan warnet di daerah Jatinnagor membuka paket-paket baru khusus Ramadan. (rki)

Di Balik Peringatan 17 Agustus di Jatinangor

Linmas Gantian Berjongkok, Ibu-ibu Upacara Pakai Payung Peringatan 17 Agustus tahun ini, memang agak berbeda. Pasalnya, perayaan bertepatan dengan melaksanakan puasa Ramadan. Lantas bagaimana suasana upacara perayaan tersebut?

RIZKI LAELANI, Cikeruh

SUASANA tidak terlihat di Lapang Bola Ciawi, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, kemarin (17/8). Sorot sinar matahari sangat menusuk kulit. Padahal, pagi itu waktu baru menunjukkan pukul 08.14.

Tampak puluhan PNS menggelar upacara memperingati detik-detik dibacakanya teks proklamasi tahun 1945 di lapangan tersebut. Pemba-

caan teks proklamasi 65 tahun lalu menjadi saksi bisu atas perjuangan yang dilakukan para pahlawan negara untuk mendapat sebuah kemerdekaan.

Tampak hadir dalam upacara tersebut Camat Jatinangor Nanang Suparman sebagai pembina upacara. Terlihat dalam deretan tenda bermotif merah-putih para kepala desa

RIZKI LAELANI/SUMEKS

TAK KUAT PANAS: Seorang pelajar yang menjadi peserta upacara dibopong rekannya karena pingsan.

se-Jatinangor mengenakan seragam putih.

Selain para kepala desa, hadir pula Kapolsek Jatinangor, AKP Sujoto, dan Danramil Jatinangor, Kapten Infanteri Kanso. Sementara itu, tampak berjajar lesu peserta upacara yang terdiri dari pelajar SMP, SMA, PNS perangkat Kecamatan dan desa, guru sekolah, para anggota Linmas, Polisi, dan TNI. Akibat cuaca yang makin tidak bersahabat, saat Nandang membacakan sambutan dari Bupati Sumedang, H Don Murdono, banyak peserta upacara yang tidak kuat menahan panas. Terlihat para anggota linmas silih berganti berjongkok, bahkan sesekali berguyon seperti orang yang

mau pingsan.

Kondisi yang tidak memungkinkan memaksa para pelajar putri dari beberapa sekolah yang mengikuti upacara jatuh pingsan. Bahkan dengan teriknya matahari terlihat sekumpulan ibu-ibu berseragam batik membuka payung saat Nandang mengisi sambutan Bupati Sumedang.

Bahkan tidak sedikit para perangkat desa dan guru memisahkan diri dari barisan untuk mencari tempat yang lebih teduh. Bahkan sesekali terdengar teriakan, ”Kalau kepanasan diem aja di rumah, jangan sampai make payung di tengah peserta upacara.”

Dalam sambutan tersebut, Nandang membacakan sambutan Bupati, yang berisi

tentang menyukseskan reformasi yang selama ini sedang berlangsung. Tidak hanya itu, budaya untuk saling menghormati antarperbedaan harus tetap dijaga agar tercipta suatu kedamaian bermasyarakat. ”Kita lanjutkan reformasi ini, selain itu jika ada sebuah perbedaan pendapat maka kita harus menyikapinya secara bermusyawarah,” tuturnya.

Dalam pidatonya, Nandang menyebutkan jika kebhinekaan di Indonesia harus dijadikan sebuah keuntungan.

Dalam hal ini, lanjut Nandang, setiap menghadapi permasalahan maka bangsa ini harus tetap berdiri tegak untuk mengatasi permasalahan dan perubahan zaman. (*)

4

RABU, 18 AGUSTUS 2010 / 8 RAMADAN 1431 H

Warga Butuh Kepastian GANEAS – Kepala Desa Sukaluyu, Dadang Koswara berharap pemerintah memberikan kepastian tentang penanganan bencana longsor di Kecamatan Ganeas. Terutama di Dusun Canukur, dan Dusun Cibogo.

Sebab, Sungai Cipeles yang terendam material longsor Bukit Mariuk beberapa bulan lalu belum dikeruk. Sehingga menyebabkan sungai terus meluap, merendam pesawahan dan hampir menggerus pemukiman warga.

Menurutnya, saat ini Sungai Cipeles yang melintasi Desa Sukaluyu dan Desa Sukawening masih sering meluap akibat hujan. Sehingga membuat warga waswas karena takut luapan air terus menggerus lahan pemukiman.

Memang, dari pemerintahan sudah ada yang meninjau ke lokasi. ”Tadinya dari pemukiman warga ke sungai jaraknya 300 meter, sekarang kurang lebih 15 meter karena persawahan sudah seperti sungai.

Kerugian sekarang untuk sawah sekitar tiga hektar, kalau dirupiahkan total kerugian tidak tahu berapa, soalnya terjadi dari tahun 2006,” ujarnya kepada Sumeks kemarin (17/8).

Selain Dusun Canukur terdapat Dusun Cibogo yang terdapat 149 rumah dan kondisinya retak-retak. Seperti ubin

keretakannya mencapai dua jengkal dan dinding rumah satu jengkal, bahkan ada bangunan rumah yang ambruk.

Upaya untuk audensi sudah diajukan kepada Komisi D, namun sampai sekarang belum ada jawaban. Walaupun sebelumnya sudah ada pertemuan pada Juni perihal penanganan bencana longsor di Kecamatan Ganeas dengan Komisi C. ”saya berharap pemerintah dapat memberikan kepastian penanganan bencana di Dusun Canukur dan Dusun Cibogo, karena warga sudah siap kalau akan direlokasi,” pungkasnya.

Wawang (30) warga RT 05, RW 01, Dusun Canukur, Desa Sukaluyu, Kecamatan Ganeas mengatakan, dirinya waswas pascaterjadinya longsor Bukit Mariuk yang sempat menutup aliran Sungai Cipeles beberapa bulan kebelakang. Apalagi kondisi air sungai sekarang sudah dekat kepada permukiman warga Dusun Canukur.

Harapannya, tahun depan kondisi Cipeles sudah normal sehingga tidak waswas saat menghadapi musim hujan.

Pasalnya hamparan pesawahan sudah hampir datar dengan air Sungai Cipeles. ”Sehingga takut terus menggerus ke tanah rumah. Ketika turun hujan takut terus meng-

gerus dan ambrol. Saya berharap pemerintahan segera melakukan penanganan,” ujarnya.

Warga lainnya Ade (42) di RT 05, RW 01, Dusun Canukur, Desa Sukaluyu, Kecamatan Ganes menuturkan, setelah Sungai Cipeles merendam beberapa pesawahan, setiap turun hujan ia dan keluarganya menjadi takut terjadi hal yang tidak diinginkan. ”Karena kalau hujan, suara air dari Sungai Cipeles bergemuruh terdengar jelas sehingga waswas, bahkan sampai susah tidur kalau malam hujan. Harapan saya pemerintah cepat mengupayakan perbaikan Sungai Cipeles, karena sekarang masih sering hujan,” ujarnya.

Sekretaris Desa Sukaluyu Yayat Sukayat (42) menuturkan, sebelumnya di Desa Sukaluyu yang terendam air Sungai Cipeles sekitar dua hektar. Sehingga air Sungai Cipeles sudah dekat dengan pemukiman warga, karena ini merupakan tanah porang sehingga mudah tergerus. ”Sekarang sudah semakin dekat dengan rumah penduduk, karena pesawahan sudah seperti sungai. Pesawahan yang terendam kurang lebih sekitar tiga hektar untuk Desa Sukaluyu saja,” ujarnya. (dbn)

Bupati Kukuhkan Paskibraka KOTA – Sebelum melakukan tugasnya mengibarkan bendera merah putih pada HUT ke-65 RI, anggota Paskibaraka Sumedang dikukuhkan oleh Bupati Don Murdono di Gedung Negara, Senin (16/8).

Selain keluarga anggota Paskibraka yang akan dilantik, para pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan seluruh unsur musyawarah pimpinan daerah (Muspida) ikut hadir.

Dalam sambutannya, Bupati Sumedang merasa bangga dengan putra –putri Sumedang yang telah mendapatkan kepercayaan dan kehormatan untuk mengemban tugas ini.

Di mana mereka telah melalui proses seleksi, pelatihan dan persiapan yang baik. ”Saya merasa bangga dengan putra-putri Paskibraka yang akan dikukuhkan untuk mengemban tugas pengibar bendera,” katanya.

Bupati berharap para paskibraka dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

SANDRA M HERDIAN/SUMEKS

DILANTIK : Para anggota Paskibraka Sumedang saat akan mengibarkan bendera pada upacara HUT ke-65 RI kemarin.

semuanya telah dipersiapkan dan telah dilatih agar melaksanakan dengan baik.

Ini merupakan salah satu perjuangan dan pengorbanan dari satu generasi ke generasi untuk mempertahankan negara yang kita cintai ini. “sampai saat ini kita terus berjuang untuk mengharumkan nama Bangsa dan Negara

untuk mengibarkan tingitinggi sang saka merah putih.

Sebagai contoh para atlet Indonesia berjuang di kancah Internasional sesungguhnya juga ingin mengibarkan sang saka merah putih,” katanya.

Selain itu, para prajurit mengemban tugas di tempattempat yang sulit mengamankan Negara. (san)

DADAN BURHAN AA/SUMEKS

DIPERTANYAKAN: Dua orang warga sedang membersihkan sisa-sisa sampah yang menghalangi arus sungai Cipeles, kemarin.

Warga Ganeas minta kepastian kapan penanganan bencana segera dilakukan.

Pembayaran Telat, Warga Kembali Demo DARMARAJA - Belum tuntasnya penanganan pembayaran ganti tanah yang terkena proyek Waduk Jatigede, dikhawatirkan warga kembali melakukan aksi demonstrasi ke sana.

Salah seorang warga Dusun Sadang, Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja, Rifky (30) mengatakan, jika ganti rugi tanah yang terkena Waduk Jatigede tidak segera dituntaskan, masyarakat akan kembali melakukan aksi besarbesaran. ”Karena kondisi warga, sudah ada yang merasa

Semoga pemerintah bisa mengatasi secepatnya untuk mengatasi masalah pembayaran ini,” WD IDER ALAM warga jenuh menunggu pembayaran tersebut,” ujarnya kepada Sumeks pekan lalu.

Rifky menambahkan, selain

masalah pembebasan pembayaran, situs yang terendam juga sangat banyak, seperti yang terletak di Desa Cipaku.

Untuk dipindahkan warga merasa keberatan. Pasalnya makam Prabu Guru Aji Putih, Eyang Resi Agung dan Ratu Ratna Inten Dewi Nawang Wulan, itu merupakan akar cikal bakal Sumedanglarang.

Sebagai warga Desa Cisitu, situs tersebut sangat besar nilai sejarahnya. Sehingga kalau ingin di pindahkan lebih baik warga dulu yang akan terkena genangan waduk Jatigede.

Salah seorang warga lainnya WD Ider Alam mengatakan, jika pembayaran ganti rugi tak segera dibayar, dikhawatirkan emosi warga yang sudah bergejolak tak terbendung lagi. ”Khawatir mereka aksi lagi, karena kelihatannya mereka sudah bergejolak,” ujarnya.

Ider menambahkan, karena untuk masalah pembayaran warga sangat membutuhkan secepatnya. ”Semoga pemerintah bisa mengatasi secepatnya untuk mengatasi masalah pembayaran ini,” pungkasnya. (dbn)

RABU, 18 AGUSTUS 2010 / 8 RAMADAN 1431 H

NIAGA

5

LP Bukan Sekolah Kejahatan 10 Warga Binaan Terima Remisi Langsung Bebas

DOK

DIKURANGI: Selama Ramadan intensitas penjualan sawo di Ganeas dikurangi.

Jatah Dagang Dikurangi GANES – Berbeda dengan para pedagang aksesori yang mengalami peningkatan omzet, pedagang sawo di Jalan Terusan Sebelas April, justru malah mengurangi intensitas berdagangnya. Sebab, menyesuaikan dengan kondisi konsumen selama Ramadan.

Seperti yang dilakukan pedagang di Dusun Tagog, Desa Sukaluyu, Kecamatan Ganeas.

Selama Ramadan, para pedagang hanya buka tiga hari sekali dalam seminggu.

Seperti yang diungkapkan Kodir (40), dikuranginya intensitas penjualan tersebut bukan dikarenakan harganya naik. Sebab, harga sawo masih seperti biasa Rp 5 ribu atau Rp 6 ribu per kilogram. ”Kalau di sini menjual standar, menginjak ramadan tidak setiap hari menjual sawo meskipun pembeli selalu ada yang menanyakan. Namun saya masih melihat situasi, sehingga biasa memprediksi untuk menyediakan berapa banyak per harinya, untuk sekarang tiga hari sekali,” ujarnya kepada Sumeks kemarin (17/8).

Menurutnya, penjualan sawo biasanya per hari mencapai 50 kilogram itu juga kalau cuaca bagus, kalau hujan paling 20 kilogram. Kecuali jika Sabtu atau hari libur. ”Hari libur bisa mencapai 1 kwintal lebih, karena banyak pengendara luar kota yang melintas jalur ini dan suka belanja,” paparnya.

Pedagang lainnya, Atikah (32) mengungkapkan, sampai sekarang harga jual sawo masih standar belum ada kenaikan. ”Kebetulan sekarang Ramadan, sehingga untuk berjualan tidak setiap hari, tapi tiga hari sekali,” ujarnya.

Berbeda dengan pedagang sawo lainnya Karmita (37) menuturkan, tidak setiap hari berjulan tidak seperti pedagang yang lainnya.

Hanya hari kamis dan minggu berjualan sawo.

Ia menunggu travel melintas jalur ini yang sudah berlanggangan. biasanya dalam sehari semalam menghabiskan empat kwintal apalagi kalau hari libur nasional bisanya lebih.

Meskipun curah hujan sangat berpengaruh ke dalam pendapatan, biasanya pembeli berkurang ketika hujan. Namun untuk harga sawo menjual dengan harga Rp 6 ribu atau Rp 7 ribu, Di samping itu, pedagang di Ganeas tidak kesulitan untuk mendapatkan sawo, sebab biasanya panen sawo itu tergantung pada usia pohon. Semakin lama pohon tumbuh, semakin sering berbuah. (dbn)

KOTA – Sebanyak 10 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sumedang menerima remisi umum II langsung pulang. Begitu juga dengan 108 warga binaan lainnya menerima remisi umum I pengurangan tahanan.

Kalapas Kelas II B Sumedang, Yudi Suseno mengatakan, mereka (Warga binaan, Red) mendapatkan remisi umum II langsung pulang, setelah pihaknya mengajukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Kanwil Jawa Barat. ”Tahun ini warga binaan yang mendapatkan remisi bebas atau langsung pulang sebanyak 10 orang,”kata Yudi Suseno dalam sambutan pemberian remisi di Lapas II B sumedang, kemarin (17/8).

Di samping pemberian remisi langsung pulang, Lapas II B juga memberikan remisi umum satu pengurangan masa tahanan.

Mereka yang mendapatkan remisi itu 107 warga binaan lakilaki, dan seorang perempuan.

Wakil Bupati, Taufiq Gunawansyah mengatakan, pemberian remisi menjadi berkah bagi warga binaan lapas untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik.

AC

SANDRA M HERDIAN/SUMEKS

DIBEBASKAN: Wakil Bupati Taufiq Gunawansyah memberikan selamat kepada para warga binaan yang mendapatkan remisi umum langsung pulang di Lapas Kelas II B Sumedang, kemarin. Taufiq berharap mereka bisa mengambil hikmah selama tinggal di lapas.

Pemberian remisi tersebut diharapkan jadi cerminan bahwa pembuat pelanggaran bukan alternatif terbaik untuk mendekam di lembaga pemasyarakatan. ”Jangan dijadikan di lembaga pemasyarakatan menjadi sekolah tinggi kejahatan. Setelah ke luar

dan bebas malah tidak baik.

Tetapi pembinaan pelanggar menjadi sebuah terpaan ke arah lebih baik,”tegasnya.

Salah seorang warga binaan lapas yang dapat remisi umum II langsung Pulang Ujang Rahmat bin Asum (20) warga Rancaekek, merasa gembira mendapatkan

ALUMINIUM

SITURAJA - Menginjak Ramadan, omzet yang diraih para pedagang aksesori di Alun-alun Situraja mengalami kenaikan yang drastis. Yang biasanya per hari meraup keuntungan Rp 100 ribu, kini menjadi Rp 300 ribu.

Salah seorang pedagang aksesori, Dedi Supriadi (40) mengungkapkan, pada Ramadan setiap tahunnya mengalami kenaikan untuk pendapatan, pasalnya MENINGKAT: Seorang pedagang aksesori di Alunalun Situraja sedang membereskan barang dagangannya kemarin.

Selama Ramadan omzet mereka naik drastis.

DADAN BURHAN AA/SUMEKS

HILANG STNK NOPOL Z 2250 AOa/n YANA MULYANA TDK BERLAKU LAGI

SUMEDANG ALUMINIUM Jl. P. Gajah Agung(Bojong-BY Pass) Sumedang Tlp. (0261)9107068

HILANG STNK NOPOL Z 6823 AY a/n ENCANG PATRAN TDK BERLAKU LAGI

BUKU

HILANG STNK NOPOL Z 4241 AV a/n ADE ONDI TDK BERLAKU LAGI HILANG STNK NOPOL Z 5948 AH a/n CAHYUDIN TDK BERLAKU LAGI

CAFE

HILANG STNK NOPOL Z 4660 AE a/n H.ADE ONDI TDK BERLAKU LAGI

SAUNG DAYAK Jl. P. Geusan ulun No. 101 Pasarean Sumedang

ANDA BUTUH MOTOR PROSES CEPAT Hub. Iin (Tanpa DP) Hp. 085 222 567 281 RENTAL TRUK & JUAL PASIR HUB.BpTISNAJEMBAR-KARAPYAK Hp. 081395376571

MOBIL RENTAL wn / ti SMU/K (Br Lls)-S1 Smua jrs,U/Staf ADM, KEU, pglmn Tdk Diutmkn (ADA Bmbngn) Fas:Jmstk+Krr, inc 1.3-3. 1jt/ Bln+Hrian. Ditmptkn Ssuai Dmsl.

Stts Tdk Kntrk, Non SALES. Krm Dt Dr/SMS Nm. Usia. Pnddkn U/ Prss Pgln Krj KE 081218488410 Up. Bpk ALDI SE. (kep HRD)

KURSUS

ADM, Gudg,Mk, Spv, Trainer, Keu, Hrd.P/W, Min SMU sdrjt, Pnglmn/ Non, Max Usia 45th.PT.MITRA U TAMA GLOBAL BANDUNG (bidg.Suply Elktrnik)Pnghsln:1,35jtSMS Dt lgkp:081214701147 (Bp.MARIO) bkn Sls/MLM, Bkn Yysn/Pnylur, LGSG KRJA MINGGU INI. Pnmptanu/ Cbg: RANCAEKEK,CIMAHI.

CELLULAR

KURSUS Keterampilan SALUYU Jl. Raya Jatinangor No 08

MANA SUKA

JUAL CHIPS POKER & NOKIA, BB, iPHONE 3G dll: E90 E75 E71 N97 Bold9000 Javlin8900 Tour9630

LOWONGAN KERJA

ANI Salon Jl. Raya Jatinangor No. 42, Hp. 081 395 033 103. Tarif Murah Kualitas Terjamin

ORCHID CAFE Jl. P. Geusan ulun No. 51 Tlp. (0261)207526

HILANG SERTIFIKAT HAK MILIK NO 2686/SITU SU.NO.785/1997 LUAS 937M2. a/n NY.EMEH SUKAENAH BLOK BOJONG, KEL SITU KEC SUMEDANG UTARA. KAB SUMEDANG

CUCIMOBIL R-MOTOR STEAM WASH-POLISHING Jl. Prabu geusan ulun No. 109 sumedang

TJEMARA Cell. HandphoneAcsesoris-Service Jl. G. Agung No.1 08192700800 BLIZT Cell Jual Accecories Hp dan Isi Pulsa Jl.Raya Wado Sumedang PRIMA Cell Jual HP dan Accessories Jl.Ry Tanjungsari Km 26 N o . 1 2 1 . T l p . ( 0 2 2 ) 7 9 11 5 3 0 081238871 AJAT Cell. Jual Beli/Tukar Tambah HP, Voucer Jl. Prabu Gajah Agung No. 48 Sumedang 081220808308 VINO Cell Jl. Mayor Abdurahman No.238 Bunderan Alam sari. Tlp. 085221501781 WENI CELL JUAL BELI HP. PULSA ELEKTRIK, VOUCHER, ACCESSORIES HP, KARTU PERDANA. JL. RAYA. DARMARAJA SUMEDANG NO. 272 HP 085 221 569 000

AKBAR CELL/ABO SERVICE HP SOFTWARE/HARDWARE H U B . 0 8 5 2 2 2 4 0 5 9 9 9 TA L U N NO.20 Smd

JEANS DEVIN Jeans. Sedia Bahan Jeans Berkualitas. Hub. 081573744429

MENJUAL MENJUAL dan menerima pesanan serta pemasangan Bronjong/Gibyon berbagai macam ukuran Hub Dadang jl. Raya Cimayor (Depan RM Alam Sari) Hp. 081 220 309 654 TANAH – Rumah : anda mau jual atau beli tanah atau rumah di wilayah sumedang? Telp: 0818453025

DIBUTUHKANSekertaris, pemasaran, SMA/D3 akuntan. jujur, Ulet, Tanggungjawab. Bawa Lmrn lngsng ke CV. Panjalu Alumunium jl. Prabu Gajah Agung no.11 SMD Telp. 202708 BTH Cpt 350 P/W to Ktr Pst & Cbng Prshaan EXIM, SUPPLIER ad jnjang karir. Peng/Non ACC, ADM, KEU, HRD, BM, PERSONALIA, SPV, RCP, GDG, Usia 17-59th/ Pnsiun,SMU-SMK,S1. INCOME 37Jt/Bln. to intrvw Sms Data Diri (HRD)I BU MEGA,SE.087726982495. Non sls LAP/Yysn, Tnpa Tes Lgsg krj!.(Siap Training & Intrvw di Jkt ) ADA LOWONGAN KERJA DI LW PANJANG. Prshn EXIM Bth Kry-

anak-anak sekolah tidak membeli makanan karena perpuasa. ”Para pelajar lebih banyak membeli aksesori, bahkan selain mereka (Pelajar, Red) pun ada yang membeli,” ujarnya kepada Sumeks pekan lalu.

Ia mengaku, sudah 10 tahun berjualan aksesori dan Ramadan memang mengalami perbedaan setiap tahunnya. Dulu mayoritas pembeli hanya anak-anak SD, jarang para pegawai kantoran yang membeli aksesori yang dijualnya. Tapi sekarang, semua kalangan ikut membeli barang daganyannya, baik berupa kasing HP dan aksesori lainnya.

Agar dagangannya terus diminati, untuk berbagai konsumen biasanya menyediakan aksesori yang sedang ngetren di

“FITFOT” Parfum Beli Parfum dapat HP!! Hub. Fitria Hp. 081221746068 Counter Citos Mall Cicalengka

KEHILANGAN

CV.PANJALU MEDAL ALUMINIUM 1 Jl. P. Gajah Agung (BY Pass) No. 11 Lembur Situ Sumedang Tlp. (0261)202708

CV “Suara Media Sejahtera” Agen LKS. SD-SMP-SMA-SMK Harga Sangat Murah Hub. 081220947280

nanya akan bekerja sebagai kuli bangunan Dan sekarang pun kepulangannya akan dijemput oleh kedua orang tuanya.

Senada dengan Rohmat, Ekim bin Anang yang sama diberikan remisi langsung pulang karena kebahagiannya tidak terbendung. (san)

Ramadan, Omzet Pedagang Aksesori Melambung

TANAH – Rumah : anda mau jual atau beli tanah atau rumah di wilayah sumedang? Telp: 0818453025

KURNIA JAYA AC Jl. Prabu Gajah Agung (BY Pass) Sumedang

remisi langsung pulang. ”Saya sangat gembira mendapatkan remisi ini,” kata Rahmat.

Dirinya mengaku sangat rindu dengan keluarga, sehingga perbuatannya tidak akan diulangi lagi. “Saya kapok dengan ulah yang sudah dilakukan,” ujarnya.

Setelah bebas Rohmat renca-

KAFE Hipotesa. Aneka Makanan Minuman. Hp.081 322 101 081 Jatinangor (Ciseke Besar) KOST-kostan Kamar. Harga/Tahun Rp 2.250.000. Harga / Bulan Rp 200.000. Hub - Bpk. Wahyu No Hp 022 7781598 Jatinangor DIPI SALON Jln. Raya Tanjungsari (081 394 415 332) ANDA BUTUH MOTOR PROSES CEPAT HUB. Fia S.R. Hp. 085 724 865 957 “FITFOT” Parfum Beli Parfum dapat HP!! Hub. Fitria Hp. 081221746068 Sebelah Toserba Griya Tanjungsari “FITFOT” Parfum Beli Parfum dapat HP!! Hub. Fitria Hp. 081221746068 Counter Alfa Minimart Psr Tanjungsari

VOA Rent Car Jl. Jatinangor 181 Tlp. 76054695 RR 28 RENT CAR & SEWA EXECUTIVE Antar jemput Bandara Sukarno Hatta P.P Sewa Harian Hanya Rp 250 Ribu/24 Jam HUB ; Bapak Riyan Bumi Panyawangan Jl. Meranti IV NO.4 Cileunyi Jatinangor Telp. 022) 929 28878 HP. 081210001328. (Reservasi 24 Jam) OVER/Kntrk Bengkel Mtor sdg jlnbs dbeli dg Tko Ondrdil Tggl Mnruskn Jl. Angkrek No. 89 081221936999D

POM Mini Selaawi, bengkel, steam, pom bensin 24 jam tlp.

08562352387

RUMAH TANGGA GUMELAR JAYA Jual Barang Perlengkapan Rumah tangga Jl. Raya Jatinangaor No. 216 Sumedang Tlp.022-87920407

RENTAL CAR PUTRA MANDIRI RENTAL CAR Jl. M. Abdurahman No. 146 Sumedang Tlp. 081320999996

SPANDUK CINEMA Print. Raja Cetak Spanduk Sumedang Jl. P. Geusan Ulun 124.

T. 0261 202103

STUDIO FOTO CINEMAHOLIC. Digital Foto Studio Jl. P. Geusan Ulun No. 124 Tlp. 0261-202103 MEDIANA Digital Printing Jl. Mayor Abdurahman No. 80 Tlp 0261-204928

PAKAIAN

SALON

KARTIKA COLLECTION Jl. M. Abdurahman No. 198

HADY SALON Jl. Mayor Abdurahman No. 165 Sumedang Tlp. 08986978187

PHOTO COPY

RIAS Pengantin Dwi Salon Jl Raya Jatinangor Tlp. 70029539 Akiko Salon Jl. Raya Jatinangor 224 A

PRISMA Jaya Foto Copy. Jl.Raya Ja t i n a n g o r N o . 2 2 0 T l p .

081321558737 CITRA Copy Centre Jl. Raya Cikeruh N o . 1 4 4 J a t i n a n g o r T l p , 081573040199 SABAR JAYA DIGITAL PHOTO COPY Jl. Raya Jatinangor No. 208 Km 21 Tlp. 085221090629 ANDY PUTERA-DIGITAL COPIER JL. RAYA PARAPATAN KARTINI NO. 46 SUMEDANGLAMINATING,JILIDBIASA, JILID SPIRAL, JILID LNGSNG TLP. 081 394 470 203/ 081 320 293 509

RANCAKALONG JM Motor, menerima servis segala jenis motor dan sparepart jln. Padasuka hub. 085221425115 C I N TA R C e l l , m e n e r i m a pendaftaran isi ulang pls elektrik1 chip all operator,dkt lap.bola padasuka, hub.

085221235756

pasaran. ”Walaupun tidak menyediakan banyak yang penting barangnya ada,” pungkasnya.

Pedagang lainya Dade Rohanda (36) mengungkapkan, menginjak Ramadan omzet penjualan aksesori mengalamai kenaikan. Biasanya rata-rata per hari Rp 150 ribu, sedangkan Ramadan bisa mencapai Rp 300 ribu per hari. ”Biasanya saya berjualan berkeliling di setiap alun-alun yang berdekatan dengan sekolah,” ujarnya.

Awalnya target penjualan aksesori sendiri adalah para pelajar. Tapi kini justru banyak dari berbagai kalangan yang membeli aksesorinya.”Aksesori yang saya jual, tak hanya untuk anak-anak saja. Melainkan untuk orang dewasa seperti aksesori HP,” pungkasnya. (dbn)

TANJUNGSARI

MULTIMandiri Putra 4 Jual Macammacam Beras Jl. Raya Tanjungsari No 154 A Tlp. 7911001

UMUM MITRABarokah. Bahan Bangunan, J l . R y. J a t i n a n g o r N o . 2 2 2 Tlp.92602940.

BAROKAH GORDYN Jl. Raya P a s a r Ta n j u n g s a r i T l p .

081320669995, 08320203341, 081394505382

Graha Citra Komunika. Jl. Jatinangor No.181

CAHAYA MAKMUR GORDYN Jl. R a y a Ta n j u n g s a r i T l p .

0852225495761-085220477550

TB Family Jual Alat-alat Bangunan Jln Raya Wado Sumedang

TOKO Pertanian Sumber Makmur Jl Raya Tanjungsari No 131 Tlp. 70819557

WADO AYAH Gibas Cell Jual Accecories Hp dan Isi Ulang Pulsa Jual Beli Hp Baru dan second Tlp : 085 222 206 555

alah 6

RABU, 18 AGUSTUS 2010 / 8 RAMADAN 1431 H

Kesibukan bikin kamu jadi lupa keadaan.

Lihat tuh badan udah tambah kurus aja.

Belum lagi keluarga dan si dia yang sering ditinggalin. Sesibuk apa pun, jangan bikin komunikasi dengan orang-orang terdekat jadi terhambat. Coba balance antara kesibukan dan orang-orang yang kamu sayang.

Sebenarnya kesialan itu nggak ada. Yang ada adalah kamu yang kurang hati-hati.

Kebiasaan cerobohmu kayaknya udah harus dipensiunkan. Minta bantuan si dia untuk selalu mengontrol sikapmu biar kamu nggak tertimpa musibah lagi. Selain itu, kamu mesti mengontrol sikapmu sendiri.

Pengalaman pahit di masa lalu, tampaknya, masih menghantui dirimu.

Kamu jadi bimbang untuk membuat keputusan yang berkaitan dengan hati.

Memang urusan hati tak bisa dipaksa. Tapi, yang pasti, pilihlah dengan bijak. Selama ini kamu punya prinsip yang tegas.

Ketegasan sangat diperlukan saat ini.

Awal-awal jadian kok udah bergelombang?

Hehehe. Kadang memang kalau datar-datar aja kurang berkesan. Tapi, kalau sehari baik, tiga hari ngambek, jadi nggak sehat tuh.

Bikin kepikiran pula. Ayo dijaga dan lebih pengertian lagi. Maunya dia kayak apa, kamu gimana, harus saling ketemu.

Ramadan menjadi bulan berkah buatmu.

Selangkah lagi kamu bakal mencapai tujuanmu. Fokus pada hal itu. Urusan cinta, beri sedikit waktu, kamu pasti akan mendapatkannya. Dukungan darinya bisa kamu jadikan motivasi untuk melakukan yang terbaik. Tunjukkan bahwa kamu bisa menjadi sosok yang dia banggakan.

Selamat, kamu sukses mengatur pengeluaranmu bulan ini, sesukses hubunganmu dengan si dia yang makin awet aja. Apalagi, pada bulan puasa ini, pengeluaran buat makan atau jalan jadi berkurang. Kamu dan dia lebih sering buka bersama bergantian di rumah. Baguslah.

Lebih hemat, hubungan makin erat.

SAAT ini, acara musik di televisi semakin semarak. Hampir setiap stasiun televisi menayangkan acara tersebut. Apalagi stasiun televisi swasta, uhh..tiap harinya tanpa terlewatkan dengan acara musik. Ada yang sampai tiga kali menayangkan acara musik dengan konsep berbeda-beda.

Itu, lantaran sudah bertambah mengakarnya band-band di tanah air kali ya. Bisa jadi sich, emang band sekarang sudah tak bisa dihitung lagi jumlahnya. Dari berbagai aliran musik, kini sudah menyemarakan musik tanah air.

Kalau dihitung tuh, band musik yang ada di Indonesia sekarang, dijamin nggak bakalan kehitung dech. Hehe.

Terlepas dari band atau musik yang ditampilkan setiap harinya di stasiun televisi tersebut berkualitas atau tidak, yang jelas musik yang ditayangkan tujuannya menghibur para pemirsa. Terlebih banyak juga ko para musik mania yang mendukung adanya acara musik di televisi.

Seli Intan Nurjanah misalnya, sangat mendukung dengan acara musik yang ditanyangkan di televisi tiap harinya. ”Karena

emang aku suka musik, jadi aku suka nonton acara musik di televisi,” kata Seli.

Meski sering tertinggal, karena harus masuk sekolah di pagi hari sampai siang, tapi Seli tetap memburu acara musik yang memang disiarkan saat sore atau malam harinya. ”Ya aku nontonnya abis pulang sekolah. Kecuali emang kalau libur, aku nonton dari pagi, hehe,” ucap dara yang hobi traveling ini.

Yang paling disukai Seli acara musik di televisi yaitu Dahsyat.

Menurutnya, acara tersebut selain menampilkan band-band bagus, juga sangat menghibur dengan para pembawa acaranya.

Bisa cekakak-cekikik gitu. ”Bisa ngilangin suntuk.

Acara musik di tivi emang asyik sich,” kata siswi SMAN 3 Sumedang ini.

Sama dengan Aditya Ramdan, daripada nonton acara yang lain, mendingan acara musik.

Menurut Aditya, acara musik itu sangat menghibur. ”Aku memang suka musik.

Kalau nonton acara musik di tivi, aku juga sangat suka.

Apalagi kalau sedang bete,” katanya. (hal)

TRI Setya Utami termasuk Sobat X-Presi yang menyukai acara musik di televisi. Saking sukanya acara musik, terkadang lupa dengan kegiatan yang lainnya. ”Sekarang acara musik sudah menghiasi stasiun tivi nasional. Uh, jadi nggak susah nyari acara musik,” kata siswi kelas XI IPA 1 SMAN 1 Cimalaka ini.

Apalagi tuh Sobat X-Presi, Tri paling suka kalau nonton video klip yang ditayangkan di acara tersebut. ”Video klipnya ada, trus band atau penyanyinya juga ada.

Aku suka banget, itu paling menarik,” tuturnya.

Pokoknya, acara musik yang selalu ditayangkan di tivi itu, bisa bikin Sobat XPresi nggak ketinggalan zaman loh. Hehe. Betul ga?

Tri Setya Utami

Masalah lagi datang bertubi-tubi saat ini.

Nggak di sekolah, rumah, sama dia juga lagi bermasalah. Hadapi dengan kepala dingin ya. Selesaikan satu per satu.

Kuncinya adalah komunikasi. Jangan dipendam sendiri. Masih ada sahabat yang peduli sama kamu. Ceritakan saja, mereka bisa membantu.

Awali Ramadan dengan penuh semangat!

Meskipun tanpa someone special, kamu tetap bisa bahagia. Ayo perbanyak ibadah.

Manfaatkan waktu luangmu setelah sekolah dengan menjadi panitia kegiatan Ramadan.

Siapa tahu dari situ kamu dapat kenalan baru yang bisa jadi pasangan.

FOTO: LARBI LS/ SUMEKS ILUSTRASI&GRAFIS: RIO ROHMATULLOH/ SUMEKS MODEL: SELI INTAN NURJANAH / SMAN 3 SUMEDANG

.AZKUMTT x-presi, muw mntt muffh bwt cmua’y ! lw piet da slah ma orank” .. Ma’aci !

085221463190 APA TMn iTu hrZ...Kaya hRTa, p!nTEr, m0dis, kerEn, gaUL, or.. PeRFecT? SorY,, W gA pNy iTu smw, yg w pNy CUma ksTiaAN, Kju2raN, K’brSMaAN ksh cAynk&prihtian!!

085793917978 M!KUM ekspres..lam knal. Ak kan9en mihka, tp kni ak jauh dngan’y! 9alank...lam ug bwt anx” insanul maut.....daaaach 087827607023 SMPURASUN,, X_Prees,wiluejung tpng sreng KIWIR, bd ngrng kntn2 knge brdk Psr Wdo, srng ka kluarga bsr Lingkung Sni Jaipong dangdut SINAR MUDA ENTERTAINMEN. Htr nuhun.

087827655333

Pastinya ya, karena tiap pekan atau tiap bulannya, ada aja lagu-lagu hit terbaru.

Tapi yang jelas, kalau ditanya soal musik, Tri mengaku menyukai semua musik. Asalkan enak didengar aja. ”Tapi yang paling aku suka yaitu musik pop,” ucap Tri tersenyum.

Dalam tayangan acara musik di tivi tersebut, Tri mengatakan, ada satu hal yang sangat disayangkan sampai sekarang.

Apa itu? ”Sayang banget, band atau penyanyi yang jadi bintang tamu di acara itu, nyanyinya suka lipsing. Jadi rasanya gak afdal gitu,” kata Tri. Kalau urusan negatif positifnya sich, yang dirasaain Tri emang gak ada. ”Asalkan jangan kelewatan aja nontonnya,” ucap dara berkerudung ini. (hal)

SHYUUUUUUUT...P9i sMw,, SuMec 9mN nEy pUasany??

Pn9n sEnd sLam nEy bt kOnCo” q d 9PS.j9n pdA lyO u,,CyOo tRuz n HaAHhhh tbAr pSoNA KastUr! Mu..Weewh aCh..!

085222542002 HAIII, sobat express. G pa nich. Jngn lmas yh. Ni aku rizki mau krim” buat semua’y dja dan spesial’y buat exprees adja yg makin maju.

085797437052 HAI..sumex aku mau slm” buat nak bkc (Bandung Karate Club) yg d smd. Smoha makin sukses.

087827654383 HEEY sOubAT,, XpReSi,, yG mAKin tAMpiL bDa dRi yG £aEn,, Qu mO niTiP sALam BuAt tMn” Qu d aNgkRek meT mNjlnkN ibDah puAZa sMoGA LnCaR,, By: bobotohsmd24@yahoo.co.id 085793917978 HAII sHBT Xpresi Mu kRm” sLM bwt nAX XII M 1 Dinesas..N buatt KM nya yg ganteNK..N buAT wali CLz.. pa iYus.Tolong menolong itu indahh... Qie Baonk Stewart 087827667094

Nggak Mau Ketinggalan Dong!

Terlalu hati-hati malah bisa bikin kamu nggak maju-maju. Jangan terlalu lama memikirkan hal yang seharusnya bisa diputuskan dalam waktu singkat. Nggak mungkin juga kamu stay terus dalam masalah yang itu-itu aja. Kamu bisa mencoba hal yang baru bersama si dia, masalah bisa dilewati dengan mudah.

NAJWA ALIFTA ANJANILLAH SMAN 1 Cimalaka

Si dia satu kelas sama mantannya. Apa yang harus ditakutin? Kalo kamu terlalu mewanti-wanti dia, malah bisa bikin si dia kesel lho. Buang ketakutanmu yang berlebihan itu. Kalo dia ngerasa nyaman bersama kamu, dijamin nggak ada alasan yang bisa bikin dia CLBK sama mantannya.

JADIKAN jiwamu jiwa penyayang. Luangkan masam untuk sembahyang, sayangi dirimu dan semua orang, jagalah akhlak mu jangan terbuang, serahlah dirimu pada yg Maha enyayang. Ingatlah Allah malam ataupun siang, setialah kamu pada org yg tersayang, Jagalah ia jangan sampai terabaikan..

085793917978

Cuma Lipsing Gak Afdal

Hubungan long distance memang memiliki tantangan tersendiri. Kamu dan dia harus punya perasaan saling percaya dan pengertian. Kalau dia jarang menghubungi akhir-akhir ini, ya kamu yang berinisiatif untuk SMS atau telepon dia duluan. Rasa kangen jangan dipendam, tapi ungkapkan. Hehe.

Putus sama si dia jangan bikin kamu jadi mati gaya dong. Walaupun kamu masih sayang sama dia, kalo itu cuma bisa bikin kamu sakit hati, buat apa diterusin? Temantemanmu udah menanti untuk hang out bareng tuh. Hang out kali ini bisa kamu nikmati full sama sahabat-sahabatmu.

HAII SOBAT X-PRESI. .lam knal. .n mw krm2 slm neh bwt yg prtma bwt klwrga q. .ygkedua bwt pcr aq S. .ketiga bwt kaka2 aq H n M. .ke empt bwt shbt aq A. .n yg trkhr bwt tmen2 q smua. .mksh SUMEKS. .sukses sll bwt SUMEKS. .~DriDayaSi~ 087827662088

PASTINYA dong, aku suka banget nonton acara musik di tivi.

Banyak banget lagu-lagu yang bagus ditayangkan di tivi.

Apalagi kalau lihat sama video klipnya, uh..suka banget. Selain itu, aku juga kan nggak mau kalau ketinggalan lagulagu baru. (hal)

Maksain Nonton SUKA dong.

Karena aku juga suka main musik.

Kalau ga bisa pas hari-hari biasa, aku biasa nontonnya hari libur aja. Kecuali kalau ada acara musik malam, nah itu aku suka maksain nonton.

Itu juga kalau band atau penyanyinya bagus-bagus. (hal)

M. RIDLO SMAN 1 Tanjungsari

General Manager: H. Maman Juherman, Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: H. Maman Juherman, Wakil Pemimpin Redaksi: Adhi Nurhadi, Dewan Redaksi: Dadan Alisundana, H. Abdul Muis, Redaktur Pelaksana: Dadang Abdul Rasyid, Redaktur: Hari Mashuri Asisten Redaktur: Larbi Lahabib Sahal, Ahmad Sayuti AK Reporter: Tara Hendra PL, Ahmad Sayuti AK, Dadan Burhan, Larbi Lahabib Sahal, Een Nurhaeni, Rizki Laelani, Sandra M H Pracetak: Jajang Permana (koordinator), Rio Rohmatulloh, Ergan Maregantara, Aam Aminullah IT: Harry Hidayat, Pemasaran Koran: Abdul Haris, Nurdiansyah, Suhaendi, Iklan: Atep Royadi (Koordinator), Joko Larsono Even & Pengembangan Usaha: Hari Mashuri, Iklan Perwakilan Jakarta: Yudi Haryono Keuangan: Nina Herlina. Diterbitkan PT Wahana Semesta Sumedang, Komisaris Utama: H M Alwi Hamu, Komisaris: H Suparno Wonokromo, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: Yanto S Utomo, Direktur: Dadan Alisundana. Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan/Tata Usaha: Jl. Cut Nyak Dien No 117, Sumedang, Telp/Fax. 0261 201942, email: sumedangekspres@gmail.com, Perwakilan Bandung: Jl Soekarno Hatta No 627 Bandung (Sofyan), Perwakilan Tasikmalaya: Jl. SL Tobing No 99 Tasikmalaya, Perwakilan Cirebon: Jl. Perjuangan No 9 Cirebon, Perwakilan Jakarta: Komplek Widuri Indah Blik A-3, Jl Palmerah Barat No353, Jakarta, Telp 021-5330976, HP: 081320279893. Tarif Iklan hitam putih (bw) Rp12.500/mm kolom, warna (FC) Rp20.000/mm kolom, iklan baris Rp12.500, iklan halaman 1 (FC) Rp65.000/mm kolom, iklan (bw) halaman 1 Rp45.000/mm kolom, Bank: Bank Rakyat Indonesia Cabang Sumedang No rek:0094-01-000514-30-9, an. PT Wahana Semesta Sumedang.

SEMUA WARTAWAN SUMEDANG EKSPRES SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS, DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARA SUMBER

RABU, 18 AGUSTUS 2010 / 8 RAMADAN 1431 H

SHOPPING

Jaket Bikin Penampilan Tomboy

A ISTIMEW

JAKET kini tengah menjadi gaya tren masa kini, hampir semua kalangan remaja menggunakan jaket sebagai pelengkap fesyen. Salah satunya Elisa Riani, jaket membuatnya terlepas dari kesan feminin.

Saat bertemu Sumeks di pusat perbelanjaan di Jatinagor, gadis kelahiran Sumedang 27 November 1989 ini mengaku lebih menyukai pakaian kasual. Dan, dia temukan pada jaket. ”Zaman sekarang jaket tidak identik dipakai orang yang sedang sakit. Tapi, penting juga untuk fesyen. Model-modelnya pun udah bagus. Selain itu, aku memang lebih suka tampil tomboy,” ungkap gadis cantik ini tersenyum.

Gadis yang sudah bekerja di salah satu toko pakaian ini memilih hijau untuk warna jaket kesayangannya.

Baginya, hijau bisa membuat penampilannya lebih segar. ”Aku suka hijau karena warnanya segar banget. Selain itu, penampilan aku juga terlihat lebih cerah gitu,” pungkas gadis yang hobi menulis ini terkekeh. (een)

Elisa Riani

BUMN

Aset PT PLN Tambah Rp 49 T JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mencatatkan kenaikan aset Rp 49 triliun. Jika pada semester I 2009 sebesar Rp 305,5 triliun, semester I tahun ini asetnya tercatat Rp 354,5 triliun atau meningkat 16 persen.

“Aset tidak lancar sebesar Rp 300,5 triliun dan aset lancar Rp 54 triliun,” ujar Direktur Keuangan PLN Setio Anggoro Dewo di Kantor Pusat PLN Senin (16/8). Pada semester pertama tahun lalu, aset tidak lancar Rp 273,3 triliun dan aset lancar Rp 32,1 triliun. Kenaikan aset lancar yang mencapai 68,3 persen terjadi karena adanya peningkatan kas dan setara kas dari Rp 9,637 triliun menjadi Rp 23,059 triliun.

Berbeda dengan aset yang mengalami kenaikan, laba bersih PLN menurun 1,2 persen menjadi Rp 6,146 triliun. Kondisi itu disebabkan meningkatnya pembelian bahan bakar dan pelumas hingga 21 persen. “PLN terpaksa memperbesar pembelian bahan bakar minyak (BBM) karena pasokan gas ke PLTGU Muara Tawar turun sampai 50% dari yang sudah dijanjikan,” tuturnya.(jpnn)

7

Ramadan, Madu Perhutani Laris

EEN NURHAENI/ SUMEKS

LARIS: Manajer Stockis Perhutani Teguh Nugraha (kanan) melayani seorang pembeli madu Perhutani kemarin.

Ramadan ini kali, masyarakat membutuhkan madu untuk meningkatkan stamina saat berpuasa.

Indosat Gelar Gathering Community CIMALAKA – Mengawali Ramadan, PT Indosat Tbk (Indosat) cabang Sumedang mengadakan acara gathering community di Rumah Makan Fish 88, di Jalan Raya Cibeureum No 337, Cimalaka, Senin (16/8).

Menurut Kepala Perwakilan Indosat Sumedang, Muhamad Yusuf, kegiatan yang baru kali pertama diadakan khusus komunitas Indosat diarahkan kepada kegiatan yang menyatukan antara teman-teman Indosat yang tergabung dalam sebuah komunitas antara Outlet Indosat dan Radio Community. ”Indosat mengharapkan kepada para pelanggan yang tergabung dalam Indosat Community dapat merasakan benefit dalam menggunakan produk kami. Salah satunya, kami akan memberikan reward kepada para komunitas yang berhasil mengumpulkan member lebih banyak lagi untuk bergabung kepada komunitasnya,” kata Cupeesapaan akrabnya kepada Sumeks.

Cupee menambahkan, hadiah yang akan diberikan kepada komunitas berupa satu unit handphone China. ”Hadiah tersebut sebagai bentuk sosialisasi kepada komunitas. Semoga dengan disediakan hadiah, para komunitas semakin bersemangat untuk mengajak masyarakat untuk ber-

EEN NURHAENI/ SUMEKS

BERKUMPUL: Kepala Perwakilan Indosat Sumedang, Muhamad Yusuf (tengah duduk) berfoto bersama komunitas Indosat dalam acara Gathering Community, Senin (16/8). Dalam acara tersebut, Indosat memberikan hadiah handphone bagi anggota komunitas yang memenuhi persyaratan.

gabung dengan Indosat Community,” ujarnya antusias.

Program tersebut berlaku hingga akhir September 2010. Untuk memperbesar komunitas, Indosat memberikan persyaratan bagi yang berhak mendapatkan hadiah handphone tersebut. ”Untuk komunitas outlet minimal 750 member, sedangkan untuk radio komunitas yaitu 1.300 mem-

ber. Saat ini, sudah ada sebuah komunitas yang sudah mencapai 1.000 member,” terangnya.

Dalam rangkaian event tersebut, dihadiri delapan outlet yang tersebar di Sumedang dan tiga radio yang merupakan radio komunitas.

Acara yang ditutup dengan buka bersama tersebut, berlangsung secara sederhana, namun penuh dengan kekerabatan. (een)

PANGERAN KORNEL – Manfaat madu tak perlu diragukan lagi. Maka tak heran, jika Ramadan ini kali, konsumen yang sadar akan kesehatan, memanfaatkan madu untuk menjaga staminanya selama menjalankan puasa.

Ditemui Sumeks di outlet Madu Perhutani di Jalan Pangeran Kornel No 235, Manajer Stockist Teguh Nugraha mengatakan selama Ramadan, madu Perhutani diserbu konsumen. Hal tersebut berbeda dari hari biasanya. ”Mungkin karena bulan Puasa, konsumen sangat memerlukan stamina kesehatan agar tidak lemah saat puasa,” ujarnya kepada Sumeks kemarin.

Teguh menerangkan, beragam manfaat madu meliputi makanan kesehatan yang dapat meningkatkan stamina tubuh sebagai energi seketika, bersifat antibakteri dan anticendawan, mencerdaskan otak, menyembuhkan kanker, dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Selain itu, madu sangat baik untuk perawatan kulit.

Penjualan perhari, rata-rata naik mencapai 20 hingga 30 persen. Sedangkan jika dibandingkan dengan tahun

lalu, kenaikan mencapai 50 persen. ”Kalau Ramadan, madu dari berbagai ukuran bisa terjual hingga 10 botol perhari, sedangkan kalau hari biasa hanya terjual sekitar enam botol perhari,” imbuhnya.

Ukuran madu murni yang tersedia mulai ukuran 220 mililiter hingga 650 mililiter.

Harga jual Madu Perhutani mulai Rp 43 ribu hingga Rp 100 ribu. Sedangkan untuk madu plus Bee Pollen dan Royal Jelly dibanderol Rp 95 ribu untuk ukuran 220 mililiter.

Teguh menambahkan, persediaan madu sangat berpengaruh jika sedang musim hujan. Sebab, musim tersebut lebah yang menghasilkan madu, tidak bersemangat untuk keluar mencari makan, sehingga persediaan madu yang biasa diambil oleh manusia, kembali dimakan lebah. ”Musim hujan agak terganggu, sehingga persediaan madu di sini agak berkurang. Saat ini pun madu yang tersedia hanya rasa rambutan dan kelengkeng. Konsumen pun tidak punya pilihan lain untuk memilih rasa yang diinginkan,” pungkasnya. (een)

8

RABU, 18 AGUSTUS 2010 / 8 RAMADAN 1431 H

Kiki ’The Potters’

Resmi Tersangka VOKALIS band The Potters, Kiki, resmi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan terhadap mantan pacarnya, Nikita Mirzani.

Senin (16/8), dia diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Tim penyidik mengajukan 30 pertanyaan kepadanya.

Meski begitu, Kiki tetap yakin tidak bersalah. ”Ini saya dipanggil (sebagai tersangka, Red). Yang jelas saya nggak melakukan penganiayaan (terhadap Nikita, Red), itu fitnah,” tandasnya usai me-

DITUDUH MENGANIAYA: Vokalis band The Potters, Kiki, kembali mendatangi Polda Metro Jaya, Senin (16/8). Ia menjalani pemeriksaan sebagai tersangka terkait tuduhan tindak penganiayaan pada mantan kekasihnya, Nikita Mirzani.

lakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya, kemarin.

Kiki mengaku tidak takut menghadapi ancaman hukuman lima tahun penjara yang dialamatkan padanya.

Toh dia yakin bisa bebas dari ancaman tersebut lantaran merasa tidak pernah melakukan penganiayaan yang dituduhkan Nikita. ”Saya tidak pernah melakukan (penganiayaan, Red). Saya di sini dizalimi. Jadi kenapa harus takut?” katanya.

Kiki berjanji akan bersikap kooperatif terhadap pihak

kepolisian. Dia berharap masalah yang tengah dihadapinya bisa cepat selesai. ”Kita akan membantu penyidikan dan nanti pengadilan yang memutuskan. Ngapain takut, takut tuh sama Tuhan,” imbuhnya.

Kiki menambahkan, semalam sebelum diresmikan menjadi tersangka, Nikita mencoba menghubungin y a .

Me rasa t i dak

Telan Ludah Sebelum Nyanyi

FEDRIK TARIGAN/INDOPOS

Daur Ulang Lagu Nasional TEPAT di Hari Jadi Republik Indonesia (RI) yang ke-65 hari ini, grup musik Kotak akan melantunkan salah satu lagu nasional dengan nuansa musik yang berbeda. Grup musik yang terbentuk melalui ajang Dream Band pada 2004 itu, akan menyanyikan lagu tersebut di salah satu stasiun televisi. ”Kita akan me-recycle lagu nasional dengan aransemen ulang, dan kita akan bawakan pada hari kemerdekaan,” kata

Tantri, vokalis grup musik Kotak, di kafe Rolling Stone, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (15/8) malam lalu.

Tantri sendiri mengaku, semestinya ada banyak kegiatan dan lomba yang disiapkan (untuk diikuti) dalam menyambut HUT RI ini. Tetapi lantaran terbentur dengan bulan suci Ramadan, bersama personil yang lain dan manajemennya, dia hanya bisa menyumbangkan

Tantri ’Kotak’

VOKALIS remaja, Widi ’Viera’, punya kebiasaan menenggak air mineral sebelum naik ke atas panggung. Tapi saat bulan puasa Ramadan seperti sekarang ini, tentu dia tidak bisa melakukannya. Tak kehabisan akal, dia pun mengaku menelan ludah sebanyak-banyaknya sebelum menyanyi. ”Kalau menyanyi pas puasa begini, seret. Karena aku kebiasaan sebelum nyanyi itu minum air putih yang banyak.

Soalnya, suaraku kan cempreng. Kalau nggak minum air putih dulu, suaranya jadi aneh. Untungnya, bulan puasa ini, ludah jadi banyak,” ungkapnya sambil lantas tertawa, saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (16/8).

Meski harus menahan lapar

dan haus, Ramadan ini Widi dan ketiga personel Vierra lainnya sepakat untuk tidak mengurangi aktivitas. Baginya, aktivitas yang padat justru membuat puasanya terasa lebih ringan. ”Kalau kerja pas puasa, jadi nggak terasa. Tahutahu sudah buka saja,” katanya pula.

Pemilik nama lengkap Widi Soediro Nichlany itu pun menambahkan, selain tampil bersama Vierra dari satu stasiun televisi ke televisi lain, Ramadan ini dia mengisinya pula dengan latihan menari.

Biasanya, dia menjalani latihan itu saat menjelang berbuka puasa. ”Aku ngabuburitnya paling latihan dance, biar badan gerak. Olahraga saja,” ujar cewek pelantun lagu Rasa Ini tersebut. (eos/ ito/jpnn)

nyaman, dia memilih tidak mengangkat telepon dari mantan pacarnya itu. ”Dia telepon ke nomor saya agak lama, tapi nggak saya angkat.

Saya nggak tahu dia mau ngapain lagi,” ungkapnya.

Tak hanya Kiki, Nikita sendiri pun sudah resmi menjadi tersangka atas tuduhan yang sama. Beberapa waktu lalu keduanya memang saling melapor atas dugaan penganiayaan. Nikita melapor ke Polda Metro Jaya, sedangkan Kiki ke Polres Jakarta Pusat. ”Memang agak ribet jadinya. Tapi ya, kita serahkan ke penyidik saja,” pungkasnya. (eos)

Widi ’Vierra’

karya melalui recycle salah satu lagu nasional. ”Gue sempet bingung. hari ini (Kemarin, Red) pasti nggak ada lomba makan kerupuk.

Jadi gue pikir, kenapa kita nggak menyumbangkan salah satu karya kita,” tandasnya.

Yang pasti, semuanya - kendala perayaan HUT RI - itu tidak membuat grup musik Kotak dan sejumlah fans berkecil hati.

Tantri pun menegaskan bahwa dirinya tetap ingin memberikan karyanya untuk bangsa ini. “Dengan cara gue berkarya saja, menunjukkan gue sebagai pemuda Indonesia yang memang memberikan sesuatu untuk Indonesia,” tegasnya.

Namun dikatakan Tantri lagi, recycle tersebut tidak akan dimasukkan dalam kompilasi album terbaru mereka nanti. ”Kalau album, sudah kita siapkan. Recycle ini khusus kita siapkan untuk hari kemerdekaan. Jadi nggak dimasukkan ke album baru,” pungkasnya. (ash) FEDRIK TARIGAN/INDOPOS

Kikan Butuh Waktu Jadi Solois SETELAH 14 tahun berkarir di dunia musik bersama Cokelat, Kikan memutuskan untuk keluar dari band yang membesarkan namanya itu.

Tampil perdana sebagai solois dalam konser Harmoni di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Kamis (12/8), pemilik nama lengkap Namara Surtikanti tersebut menyatakan

gugup setengah mati. Maklum, saat tampil di atas panggung dia biasa ditemani personel Cokelat. ”Setelah 14 tahun, akhirnya saya harus melanjutkan karir tanpa Cokelat. Saya masih beradaptasi (sebagai solois). Masih membiasakan diri,” ungkapnya.

Meski memutuskan keluar dari Cokelat, Kikan belum

punya rencana menelurkan album solo. Putri pasangan Bambang Sugondo dan Ade Indira itu masih butuh waktu untuk memantapkan hati sebagai solois. ”Mungkin saya akan bersolo karir. Tapi, terlalu cepat dan dini kalau mau menentukan.

Kita tidak tahu ke depannya,” kata dia.(eos/c13/tia)

EKSIS LAGI: Group Band Sheila On 7 saat syuting video klip Single Hari Bersamanya di SMU Percik, Jakarta, Sabtu (14/8) Malam.

Single Hari Bersamanya merupakan bagian dari album ke-8 Sheila On 7 yang akan di rilis November mendatang.

SO7 Tetap Punya Semangat Kuat SETELAH dua tahun vakum, grup musik asal Jogjakarta, Sheila On 7 (SO7), akhirnya kembali ke blantika musik tanah air. Dengan formasi terbaru, grup musik yang kini digawangi Duta (vokal), Eros (gitar), Adam (bas), dan Brian

(drum) itu, baru saja merilis single teranyarnya, Hari Bersamanya. Menurut Duta, single tersebut merupakan awal (dari) album kedelapan mereka. ”Sejauh ini, kami tetap eksis dan baik-baik saja di dunia musik. Karena itu, kami menge-

luarkan single dulu,” kata Duta, saat pembuatan klip video Sehari Bersamanya, di Jakarta Selatan, Sabtu (14/8) malam lalu.

Menurut Duta pula, 14 tahun eksis di dunia musik, (bagi mereka) merupakan perjuangan yang tak mudah. Meski

beberapa kali harus bongkarpasang personel, bagi mereka hal itu wajar dialami oleh sebuah grup musik. ”Sheila On 7 memang bukan contoh yang baik. Meski demikian, semangat musikalitas kami tetap kuat,” tegas Duta. (ash/c8/tia)

RABU, 18 AGUSTUS 2010 / 8 RAMADAN 1431 H

11

Anggap MK Ragu-ragu Buat Terobosan JAKARTA–Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Demokrasi (Perludem), Titi Anggraeni menilai, Mahkamah Konstitusi (MK) mencoba membuat sejumlah terobosan dalam memutus perkara sengketa pemilukada. Hanya saja, terobosan yang dibuat MK tidak konsisten, tidak total dan ragu-ragu. Dia memberi contoh, dalam memutus perkara sengketa pemilukada Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), MK berani men-

diskualifikasi pasangan calon yang dinyatakan KPU Kobar sebagai pemenang.

Namun, kata Titi, dalam kasus sengketa pemilukada Mandailing Natal, Sumut, MK tidak membuat putusan serupa, tapi hanya memerintahkan pemungutan suara ulang. “Padahal, substansi masalahnya sama yakni terjadinya politik uang. MK beberapa kali mengeluarkan putusan yang tidak konsisten,” ujar titi dalam sebuah diskusi di Cikini, Ja-

karta, Selasa (17/8).

Contoh kasus lain adalah sengketa pemilukada Labuhanbatu, Sumut, dimana MK tidak membahas substansi permohonan penggugat hanya karena gugatan diajukan melewati batas waktu alias kadaluwarsa. Mestinya, lanjut Titi, jika MK memang berani membuat terobosan, maka harus dikaji mengapa gugatan terlambat diajukan. Lebih jauh, MK mestinya juga menguji substansi permohonan. (jpnn)

Usai Makan Langsung Muntaber dari hal 1

yang jatuh bergelimpangan usai menyantap makanan daging dan nasi pemberian warga yang melaksanakan hajat tujuh harian (orang yang meninggal, Red) tersebut didominasi anak-anak. ”Kebanyakan yang datang anak-anak dan mereka langsung diberi perawatan khusus,” katanya.

Ia menambahkan, untuk mengetahui penyebab sebenarnya sejumlah pihak kepolisian telah mendatangi lokasi warga yang keracunan. ”Sampai saat ini kita belum tahu pasti akibat dari yang mereka alami ini,” sambung-

nya.

Sementara itu, Lili (43) salah satu orangtua warga Desa Nangerang Kecamatan Wanayasa yang anaknya Ridwan (6) menjadi korban mengatakan, setelah menyantap makanan daging ayam sepulang dari hajatan tetangganya, tidak lama anaknya langsung muntahmuntah. ”Selain muntah, anak saya minta diantar ke air terus.

Mungkin karena sering muntah dan buang air besar, akibatnya tubuhnya lemas,” katanya. Sama halnya dengan Lili, berdasarkan pantauan Pasundan Ekspres semua warga tersebut mengalami hal yang sama yaitu muntaber.

Sementara itu, Asep Saefudin yang bertugas di bagian IGD RSUD Bayu Asih Purwakarta menuturkan, makanan yang menjadi penyebab keracunan warga masih diperiksa di laboratorium Dinas Kesehatan Purwakarta.

Ia mengakui, para korban yang dibawa ke rumah sakit akibat keracunan yang diserta gejala muntah, mual, mencret, dan pusing. Meski demikian, kata Asep, setelah mendapatkan penanganan medis, pada malam itu juga pasien yang sudah hilang gejala keracunannya diperbolehkan pulang. ”Hanya ada sekitar 18 pasien yang masih perlu dirawat di rumah sakit,” ungkapnya. (ays)

Puasa Harus Sesuai Syariat dari hal 1

diri, sedangkan menurut syara’ ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari karena perintah Allah semata dengan disertai niat dan syarat syarat yang telah ditentukan.

Puasa di bulan Ramadan merupakan salah satu dari rukun Islam yang kelima yang diwajibkan pada tahun kedua Hijriyah. Hukumnya fardlu ’ain atau setiap mukallaf (Baligh dan berakal) wajib melaksanakannya. Dasar hukumnya adalah firman Allah SWT. ”Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Surat Al-Baqarah: 183) Untuk menjalankan ibadah puasa terdapat beberapa ketentuan yang telah menjadi ketetapan syariat yang berlandaskan dalil-dalil syari dari Alquran dan Sunnah yang telah dirumuskan para Ulama.

Adapun ketentuan ketentuan tersebut di antaranya adalah syarat wajib puasa, syarat sah puasa, rukun puasa, sesuatu yang membatalkan puasa, sesuatu yang sunnah dalam puasa serta amalan amalan utama dalam berpuasa.

Pada ayat perintah puasa kewajiban berpuasa ditentukan bagi orang orang yang beriman secara umum tanpa terkecuali. Namun pada kenyataannya tentu tidak semua orang yang beriman diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Untuk itu para ulama merumuskan syarat wajibnya puasa yakni; Pertama, Islam tidak wajib bagi kafir asli (Orang yang sama sekali belum pernah masuk Islam) kalaupun melaksanakan pusanya tidak sah.

Sedangkan untuk kafir murtad (Kafir yang pernah memeluk Islam akan tetapi keluar dari agama Islam) puasa hukumnya wajib tapi melaksanakan puasa tidak sah sebagai sanksi atas kemurtadannya.

Kedua, Mukallaf (Baligh dan

berakal sehat). Ketiga, Mampu untuk menjalankan ibadah puasa seperti halnya orang yang sudah sangat tua serta tidak mampu menjalankannya karena kelemahan fisiknya.

Maka syariat memiliki ketentuan agar orang tersebut menggantinya dengan fidyah.

Keempat, sehat. Dengan ketentuan ini diperkenankan kepada yang sakit yang secara analisa medis sangat berbahaya apabila menjalankan puasa dengan ketentuan harus diganti pada hari yang lain dengan qodlo.

Kelima, Mukim (Tidak sedang dalam perjalanan jauh).

Ketika dalam perjalanan jauh diperkenankan untuk membatalkan puasa di perjalanan dengan ketetapan kalau di hari yang lain harus diganti dengan qodlo.

Pelaksanaan ibadah puasa akan menjadi sah apabila memenuhi kriteria Pertama, Islam. Kedua, Berakal sehat.

Dengan ketentuan yang kedua ini anak kecil yang melaksanakan ibadah puasa sah puasanya dengan syarat telah mencapai tamyiz (Bisa membedakan mana yang baik dan buruk).

Ketiga, suci dari haid dan nifas bagi wanita, dan keempat, dilaksanakan pada waktu yang sah untuk menjalankan puasa, tidak pada hari hari yang diharamkan berpuasa seperti pada Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, dan hari tasyrik.

Sementara itu pelaksanaan ibadah puasa memiliki dua rukun yang harus dijalankan di antaranya, pertama, niat pada setiap malam untuk puasa fardlu, sementara untuk puasa sunat boleh niat di pagi hari sebelum tengah hari. Kedua, meninggalkan sesuatu yang membatalkan puasa sejak terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.

Di saat kita menjalankan ibadah puasa hendaknya kita berhati hati dengan sesuatu yang membatalkan puasa, di antaranya: Pertama, memasukan sesuatu pada bagian dalam tubuh yang menuju perut dengan sengaja baik itu dari mulut ataupun dari lubang tubuh

yang lain.

Kedua, memasukan sesuatu ke dalam bagian dalam kepala dengan sengaja melalui hidung dan telinga. Ketiga, memasukan obat ke dalam salah satu di antara qubul dan dubur.

Keempat, Muntah dengan sengaja. Kelima, bersetubuh pada farji dengan sengaja.

Keenam, keluar mani yang disebabkan persentuhan kulit.

Ketujuh, haid atau nifas. Kedelapan, mabuk atau pingsan sepanjang hari. Kesembilan, gila walaupun sebentar. Kesepuluh, Murtad.

Ketentuan mengenai hal hal yang membatalkan puasa rasanya dapat kita jalankan sesuai dengan ketentuan karena begitu nampak secara lahiriyah. Tapi, yang seringkali sulit adalah menghindari sesuatu yang membatalkan pahala puasa.

Kemungkinan secara fikih tidak masalah karena hukum dzohir yang dipakai akan tapi secara nilai telah jauh berkurang bahkan mungkin hilang. Artinya, puasanya tetap sah tapi pahalanya tidak ada.

Hal hal yang membatalkan pahala puasa tersebut di antaranya: Kidzbu atau berbohong, Ghibah yaitu menggunjing orang lain, Namimah atau adu domba. Sumpah palsu dan Memandang dengan syahwat. Mungkin inilah yang dimaksud dengan sabda Rasulullah SAW : ”Banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapatkan apa apa kecuali lapar dan dahaga”.

Di dalam beribadah tentunya kita menginginkan sesuatu yang terbaik untuk pengabdian kepada-Nya. Dalam ibadah,kesempurnaan dapat dicapai dengan melaksanakan perintah yang sifatnya anjuran atau sunat, demikian pula halnya dalam ibadah puasa.

Di dalam ibadah puasa terdapat beberapa sunnat yang dapat menambah keutamaan puasa, di antaranya: Makan sahur meskipun sedikit serta mengakhirkannya sampai waktu imsak, dengan acuan kira kira 10 menit sebelum terbit fajar/waktu subuh. Apabila waktu berbuka telah tiba hendaknya segera berbuka dengan memakan yang manis manis dan membaca doa berbuka setelah berbuka puasa.

Di samping hal-hal yang tersebut diatas semestinya orang yang berpuasa menjalankan amal amal sAleh berupa tadarus Alquran, i’tikaf di masjid, bersedekah, berzikir, menjalankan sholatullail atau tahajud serta meninggalkan kemaksiatan yang dilakukan anggota badan.

Khusus untuk puasa di bulan Ramadan hendaknya memperbanyak i’tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan serta menjalankan Qiyamu Ramadan atau salat sunat Tarawih setiap malamnya selama Ramadan.

Selain ketentuan ketentuan di atas, adapula beberapa hal yang boleh dilakukan orang yang berpuasa tetapi makruh hukumnya, yaitu berkumur yang berlebihan, mencicipi makanan, berbekam dan disuntik serta menyikat gigi setelah tergelincirnya matahari. (dbn)

Maung Jeung Peucang dari hal 1

”Sok..dongeng naon kitu?” ”Dongeng peucang diudag maung.” ”Kumaha kitu?” ”Hiji poe leuweung nu sakitu legana kaduruk nepi ka cai ge garing bakating ku panasna seuneu. Sasatoan kabeh mencar kalabur kaluar, teu nyesa hiji hijieun acan.

Sanggeus kahuruan tinggal haseupna tina jeuro guha kaluar indung jeung anak maung.” ”Trus.....”

“Si anak maung bebeja ka indungna: Ma..aden lapar.” ”Nya ke urang...” can ge beres nyarita, ti tukangeun kaluar oge peucang ti jero guha, singhoreng peucang jalu nu ngilu

nyumput.” ”Ma itu peucang...udag ma aden hayang daging peucang: cek si anak maung rada ngagareuwahkeun indungna anu reuwaseun.” ”Indung maung teu talangke langsung luncat ngudag eta peucang. Peucang anu leuwih leutik leuwih lincah tibatan maung, ngan satarik tarikna ge sato nu geus nahan lapar jeung hawa panas duanana beuki laun. Ngan sakadang peucang gancang manggih jalan manehna lulumpatan ngaliwatan tangkal kai nu rekep, maung bati ku nafsu teu bisa newak bae. Manehna muru peucang ngan..awak maung tungtungna nyelap na sela tangkal.” ”Kumaha deui..Mang?”

”Kanyahoan maung teu bisa ojah, peucang nguriling balik deui. abong jalu sanajan peucang boga pikiran ngaco.” ”Ah..bae sagalakna maung, da ti tukang mah angger we maung bikang: ceuk peucang ngomong sorangan bari sura seuri. Geus kitumah maung teh diopi ku peucang. Geus beres peucang terus lumpat deui bari heheotan..” ”Teu kungsi lila, si maung maung balik deui ka anakna.” ”Ma...ma..kumaha SI PEUCANG teh beunang...mana ma..aden lapar: cek anak peucang teh.” ”Indung maung kadon jamutrut ka anakna” eh...ari maneh tong susa sisi PAPIH kituh!!! bari ngaleos.” ”Ah si Mang mah bisaan.” (*)

Komplotan Bermotor Siksa Pelajar dari hal 1

mukuli kami yang sedang nongkrong,” tutur Tiar.

Ketika itu, lanjutnya, dirinya pun menahan serangan dan berusaha kabur dari tempat kejadian. Dan teman-temannya pun ikut kabur dan langsung ditolong warga sekitar untuk mendapat pertolongan pertama. ”Kami dibawa ke Puskesmas Pagaden. Kami pun memberi kabar kepada keluarga,” katanya.

Mendengar kejadian tersebut, keluarga korban langsung berdatangan ke puskesmas. Namun Tiar dan kawan-kawan sudah diamankan pihak yang berwajib.

Sedangkan warga pun langsung menuju Polsek.

Kepala Desa Gunungsembung Suparman mengatakan, keluarga korban langsung datang ke Mapolsek Pagaden untuk melihat keadaan anak-anaknya. Selaku pimpinan, dirinya merasa bertanggung

jawab atas kejadian apa pun yang menimpa warganya. ”Takut terjadi anarkis, saya mendampingi warga untuk menemui korban yang merupakan warga Gunungsembung,” kata Suparman.

Keluarga korban lanjutnya, mendesak untuk membawa pulang anak-anaknya.

Setelah koordinasi dengan Kasi Intel Polres Subang, akhirnya pada pukul 21.45 WIB anak-anak pun dipulangkan. ”Kami khawatir akan keadaan anak-anak yang masih pelajar SMP. Tapi atas izin dari Kapolres melalui Kasi Intel anak-anak boleh pulang,” ujarnya.

Di Situ Saradan Suparman menuturkan, setiap sore banyak anak muda yang nongkrong sekadar ngabuburit.

Mereka umumnya pengendara sepeda motor dan bergerombol. Di antara mereka ada yang kelakuannya kurang menyenangkan. ”Hampir seribu orang di sana setiap sore harinya. Baik laki-laki maupun

perempuan bercampur di sana. Terkadang mereka mengendarai motor dengan berbagai gaya dan membuat risih di jalan sekitar situ tersebut,” tuturnya.

Dari kejadian tersebut, Suparman berharap, jika melihat kejadian ini, pihaknya khawatir akan ada tawuran lain yang bisa jadi memakan korban. ”Saya berharap selama Ramadan ini tempat tersebut dinetralisir untuk menghindari kejadian yang lebih parah,” harapnya.

Sementara Kasat Intel Polres Subang AKP Asep Hamim saat ditemui di Kapolsek Pagaden belum dapat menjelaskan secara detail kejadian tersebut. Meski demikian pihaknya menegaskan, kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian Resort Subang.

Pantauan Pasundan Ekspres, hingga pukul 23.00 pihak Kepolisian selain baru mengamankan seorang tersangka juga masih mencari tersangka lainnya yang tergabung dalam geng motor. (vry)

Oknum Guru Ngaji Cabuli 5 Bocah dari hal 1

Awalnya, Andre mengira kasus tersebut hanya menimpa seorang warganya. Ternyata, pada Senin (16/8), ia menerima warga yang melaporkan kejadian serupa.

Melihat warga yang geram, Andre berusaha menenangkan warga karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap tersangka. ”Kami menerima keluhan warga tentang perlakuan asusila terhadap anaknya,” katanya.

Orangtua korban lainnya, Agus mengatakan, ia sempat melihat ada gelagat aneh yang terjadi pada anaknya. Setelah ditelusuri, ternyata anaknya mengaku disodomi guru ngaji yang juga guru silat di daerah tersebut. ”Saya mendengar pernyataan dari para orangtua korban yang mengeluh anaknya disodomi pelaku yang berinisial (Pr),”

ujarnya.

Mendapat keluhan tersebut, Andre langsung cepat tanggap. Ia menyarankan kepada warga untuk melaporkan perbuatan asusila pelaku kepada pihak kepolisian. ”Setelah menerima saran dari Kepala Desa, warga langsung melaporkan ke pihak berwajib,” paparnya.

Andre menceritakan, perbuatan itu dilakukan ketika Pr masih menjabat sebagai kepala desa Margalaksana yakni pada 2009. ”Memang, peristiwa ini berlangsung sudah cukup lama dan baru terkuak sekarang,” katanya.

Berdasarkan informasi, lanjut Andre, setelah menerima laporan dari warga, pihak kepolisian dari Polsek Sumedang Selatan langsung datang ke TKP dan menangkap pelaku.

Sementara Kapolsek Sumedang Selatan AKP Kurnia S.Sos membenarkan tin-

dakan pencabulan yang dilakukan Pr. Saat ini, pelaku sedang menjalani proses BAP di Polres Sumedang.

Kurnia menambahkan, untuk menguatkan bukti-bukti tersebut, kini kelima bocah tersebut akan dilakukan visum. ”Sekarang pelaku sedang dalam pemeriksaan pihak kepolisian atas kejadian asusila dan korban akan divisum,” katanya.

Begitu mendengar ada kasus tersebut, lanjut Kurnia, pihak Polsek Sumedang Selatan langsung mendatangi lokasi kejadian dan menangkap pelaku. ”Ratarata, korban mengeluhkan sakit ketika buang air besar,” paparnya.

Sampai sejauh ini, pihak kepolisian baru menduga ada lima orang yang menjadi korban pencabulan pelaku. ”Sampai saat ini baru lima orang. Mungkin saja korbannya bisa bertambah bila ada pelapor-pelapor yang lain,” imbuhnya. (san)

Dibesuk Adik dan Ibu, Tak Ada Acara Tiup Lilin dari hal 1

karena sedang berpindah tempat tinggal.

Selama mendampingi Franky berobat di Singapura, Anti menumpang di apartemen teman lamanya, Lily Sudarsono. Nah, kebetulan apartemen Lily kini ada yang menempati, sehingga Anti harus pindah. “Saya baru datang dari pindahan rumah. Jadi, tidak mengetahui bahwa Franky dibesuk banyak orang di hari ulang tahunnya ini,” tutur Anti tampak menyesal.

Jawa Pos juga tidak bersua dengan rombongan pembesuk dari Indonesia itu.

Sebab, sebelumnya Franky minta dijenguk selepas pukul 17.00 waktu setempat. Tapi, ketika jam itu Jawa Pos kembali datang, kondisi kesehatan Franky melemah. ”Untuk sementara, dokter menyeterilkan Franky dari kunjungan,” tandas perempuan 54 tahun itu.

Meski berulang tahun, tak ada pesta khusus untuk hari bersejarah bagi bapak dua anak tersebut. Itu sebabnya, hari itu Anti justru keluar dari RS dan konsentrasi untuk pindahan apartemen. ”Memang tiap ulang tahun tak ada perayaan khusus.

Kami sudah terbiasa begitu,” tutur Anti.

Tidak mudah untuk bisa menjenguk Franky. Pihak rumah sakit mengharuskan pengunjung mendaftarkan diri ke petugas di pintu masuk. Pengunjung harus menjelaskan maksud kedatangannya, termasuk latar belakang pengunjung serta hubungannya dengan pasien. Pengunjung luar negeri harus menunjukkan paspor.

Sehari sebelumnya Jawa Pos memang sempat kesulitan masuk SGH. Sebab, nama Franky Sahilatua ternyata tidak ada.

Setelah ditelusuri, Franky menggunakan nama aslinya: Franklin Hubert Sahilat.

Tapi, setelah mengaku sebagai saudara Franky, Jawa Pos akhirnya mendapatkan stiker pengunjung warna merah muda.

Di stiker itu tertulis nama blok, nomor kamar, dan tempat tidur pasien. Franky dirawat di blok 7, lantai 2, kamar 72, dan tempat tidur nomor 2001.

Stiker itu wajib ditempelkan di dada pengunjung. Wartawan dilarang masuk tanpa mendapatkan surat izin khusus.

Dokter juga tidak boleh melayani wawancara soal penyakit pasien. Aturan rumah sakit itu betul-betul ketat.

Menurut Anti, selama ini suaminya tidak pernah mengeluhkan penyakitnya.

Padahal, penyakit kanker sumsum tulang (myeloma) yang dideritanya diperkirakan sudah puluhan tahun. Paling banter dia hanya merasakan punggungnya nyeri bila kecapekan. Kalau sudah begitu, biasanya Franky mengganjalnya dengan bantal.

”Jadi, kalau saya, bantal itu bukan di kepala, tapi di punggung,” kata Franky kepada Jawa Pos, Minggu (15/8).

Selama ini, Franky juga alergi kepada dokter. Dia hampir tidak mau bila harus berurusan dengan dokter. Karena itu, tak heran bila penyakit Franky baru ketahuan belakangan. Itu pun setelah Anti memaksa suaminya melakukan general check-up.

Saat ditanya soal ketakutannya kepada dokter, Franky enggan memberikan alasan.

Untuk mengurangi rasa sakit di punggung, Franky biasanya minta dipijat.

Bahkan, hampir tiap hari. Selain itu, dalam 10 tahun terakhir, pelantun lagu Perahu Retak itu menjalani terapi tradisional dengan sengatan lebah di daerah Cibubur. ”Terapi tersebut sebetulnya sangat sakit.

Tapi, Franky menikmatinya,” kata perempuan yang dinikahi Franky pada 1982 itu.

Franky tidak pernah tahu pencetus awal penyakitnya tersebut. Baru setelah diuruturut, Franky sadar kalau pemicunya mungkin sudah ada ketika dia kelas I SD pada 1960.

Saat itu Franky yang masih tinggal di kampung Kebalen, Surabaya, meloncat dari trem yang melaju di sekitar Jembatan Merah, Kembang Jepun. Nahas, Franky jatuh dengan pantat terlebih dulu membentur bantalan rel trem. ”Saat itu saya ikut teman-teman yang sudah kelas 2 dan 3. Mereka sudah berpengalaman, sedangkan saya belum.

Peristiwa itu mungkin yang menyebabkan penyakit saya ini. Saya menahan sakit ini bertahun-tahun,” tutur Franky.

Suaranya mulai melemah. Kemudian air matanya membasahi pipi. Dia teringat masa lalu di kota kelahiran.

Puncak penyakit menahunnya itu kambuh lagi pada 20 Juli lalu. Saat itu Franky jatuh sakit parah. Dia dilarikan ke sebuah rumah sakit di Jakarta. Dokter menyatakan bahwa trombosit darahnya turun hingga tinggal sekitar 25 ribu.

Padahal, trombosit orang normal berkisar 150 ribu sampai 500 ribu.

Setelah diperiksa, ternyata pembuluh darah Franky pecah. Kemudian muncul benjolan sebesar kepalan tangan dan keras di perut bagian kiri. Awalnya dokter mengira penyakit Franky adalah batu ginjal. ”Tapi, sampai lebih dari 10 hari, dokter Indonesia tidak menemukan penyakit Franky sesungguhnya. Maka, dengan bondo nekad (bonek), keluarga membawa Franky ke Singapura untuk berobat lebih lanjut.

Dia pun mendapat kepastian penyakitnya setelah dirawat di SGH. ”Di sini (SGH, Red) saya cepat mendapat kepastian. Seperti orkestra, semua saling

berhubungan. Jadi, penyakitnya bisa langsung ketahuan,” katanya.

Franky mengaku pelayanan rumah sakit di bawah grup kesehatan raksasa SingHealth (Singapore Health Services) itu sangat memuaskan. Para perawat memantau pasien 24 jam penuh nonstop. Saat Jawa Pos membesuk Franky Minggu lalu, memang ada lima perawat yang terus memantau kesehatan Franky. Masingmasing memiliki peran berbeda.

Ada yang khusus memantau infus, ada yang memberikan obat, mengantarkan makanan, mengecek tensi darah, dan bahkan ada yang membantu Franky buang air besar. Sementara itu, tim dokter terus memberikan report tentang kondisi Franky teranyar. Dokter tidak terkesan merahasiakan kondisi pasien kepada keluarga. Bahkan, Franky dan keluarga kerap diajak rapat bersama tim dokter dan perawat soal perkembangan terbaru penyakitnya. ”Sebagai pasien saya tenang dan senang.

Lebih baik bayar Rp 100 tetapi hasilnya jelas ketimbang Rp 80 tetapi nggak ada kepastian,” katanya. Untuk biaya perawatan, setiap hari keluarga Franky harus mengeluarkan sekitar SGD 2.500 atau setara dengan Rp 16.500.000 (dengan kurs 1 SGD = Rp 6.600, Red).

Itu termasuk biaya kamar, suntik, obat, makan, dan perawatan lain. Franky masuk SGH pada 2 Agustus lalu. Pada hari-hari awal masa perawatannya, keluarga Franky sudah harus mengeluarkan biaya SGD 30 ribu atau sekitar Rp 264 juta. Biaya itu untuk banyak hal karena harus mendapat perawatan khusus.

Sekarang Franky opname di kamar kelas 1 bagian haematologi. Sebetulnya juga ada kelas 3 yang sekamar berisi tiga orang atau kelas 4 yang berisi enam orang. “Kami sebetulnya ingin di kelas 3 saja untuk mengirit biaya. Tetapi, dokter menyuruh di kelas 1 karena penyakit Franky katanya cepat sekali menular,” kata Anti.

Sebelum kondisi Franky mengetuk perhatian banyak pihak di Indonesia, tagihan biaya perawatannya terus membengkak. Depositnya jadi minus (merah).

Namun, setelah ada upaya penggalangan dana oleh sejumlah tokoh di Cafe SCBD, Jakarta Selatan Kamis lalu (12/8), serta perhatian para koleganya, kini (16/8) saldo tagihan Franky menjadi biru. Bahkan, di ’tabungan’ SGH ada duit Franky sekitar SGD 2 ribu sampai SGD 2.300. ”Saya berharap saya bisa segera sembuh.

Saya memang tidak sugih bondo (kaya harta), tapi sugih konco (kaya teman).

Saya ingin kembali nyanyi. Karena nyanyi adalah maqam saya,” tutur kawan dekat Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf itu. (*/c2/ari)

CMYK

12

RABU, 18 AGUSTUS 2010 / 8 RAMADAN 1431 H

Kiyai Kembar Isi Kultum Ngabuburit Karinding Course di Al Hidayah Green School Kudu Jeli KANG darko kd kudu jeli ngarekrut teh ulah salah pilih...

By: Ozil di pasar cmalaka 0878279312**

Enak Ditonton SAYA mh moal loba komen..Pokonamah PERSIB kudu nunjuken permainan yg enak di tonton...

By: Ozil di pasar cmalaka 0878279312**

Siga Arsenal NINGAL pemaen peRsib ayeuna ji9a na peRsib rek kaOs ARSENAL lObA pemaen ngOra tp di pikasieun ku musuh,bravo peRsib...

By: dian ramadhan (viking rayon sltn) - 0819103210**

Ala Jogo Bonito PERSIB tnjukan prmainanmu kpda msyakat Jabar sepreti permainan Timnas Brasil ala Jogo Bonito.. Hidup Persib By: Briand - 0857939179**

Kiblat Dunia PERSIB rekrut pmaen2 skill individu bagus ala amerika latin serpti brasil dan argentina. terbukti k2 negra tersebut kiblat spkbola dunia 0857939179**

Berkualitas KANG DARKO PILIH LAH PMAIN YG BERKUALITAS, SPRTI SUCHAU, KOSIN, PABLO, BIO PAULIN, HILTON, ATEP, NOVA, EKA, MAMAN, NOVA, WILDANSYAH, SISWANTO,, HIDUPPERSIB 0878276460** TARA HENDRA PL / SUMEKS

Geura Der HIDUP persib.. geura der lah liga teh.

Pansaran hayang geura ningali persib.

0878279716**

Maen Kompak REK sasaha ge pamaena,, nupenting mah maen kompak,, d dukung ku bobotoh sdyana, By: taher hOOli6an - 0878276504**

Sumber: PKPU

CMYK

KHIDMAT: Ajengan kembar saat mengisi tausyiah kegiatan Ngabuburit di Al Hidayah International Green School, Sumedang, kemarin (17/8).

UNTUK kali pertamanya, Al Hidayah Internasional Green School Sumedang menggelar kegiatan ngabuburit, kemarin (17/8). Acara yang digelar di kampus Al Hidayah itu diisi dengan berbagai acara, seperti lomba fashion show, lomba adzan, hapalan surat pendek, kaligrafi dan mewarnai.

Ketua Parent Teacher Association (PTA), Ai Gustina menjelaskan, acara ngabuburit tersebut digelar dalam rangka ulang tahun ke-8 Al Hidayah. ”Kebetulan Al Hidayah sekarang kan ulang tahun. Alhamdulillah bertepatan dengan Ramadan dan Agustusan, jadi kita gelar acara ini,” jelas Ai pada Sumeks, kemarin (17/8).

Ai mengatakan, digelarnya kegiatan ngabuburit itu diharapkan silaturahmi antara pihak sekolah, orang tua, dan warga sekitar semakin erat. ”Sebenarnya acara ini untuk silaturahmi dengan warga, pihak sekolah dan orang tua,” katanya.

Namun, beberapa kegiatan yang digelar dalam ngabuburit kemarin, Ai menambahkan, yakni bertujuan untuk mengasah kemampuan anak. Hanya saja, lomba-lomba tersebut bukan lah lomba sebenarnya. Sebab, tujuan awal pihak sekolah hanya untuk memacu semangat dan kemampuan para siswa. ”Kalau penghargaan pemenang memang ada, tapi itu kita berikan ke semua siswa karena sebenarnya ini bukan lomba,” paparnya.

Selain menggelar lomba, acara ngabuburit juga diisi dengan Tausiyah yang diisi oleh Ajengan Kembar. Termasuk juga kegiatan karinding course, yakni salah satu kesenian Jabar yang sengaja dikenalkan kepada para siswa. ”Selain Kuda Renggong ternyata kan masih ada kesenian lain, makanya kita kenalkan juga keseniannya,” tuturnya. (rha)

Merci Gelar Pesantren Kilat NAMA Ciromed sudah tak asing lagi di kawasan Tanjungsari, bahkan Sumedang.

Memang dulunya sempat terkenal dengan lokasi yang kurang baik. Pernah berdiri di daerah tersebut beberapa warung ’remang-remang’(warem).

Namun, Ciromed kini sudah berubah total. Image-nya sudah baik. Apalagi setelah berdirinya Masjid Ciromed, nuansa islami pun kian melekat di dengar. Dulu, jika orang datang ke Ciromed, paling tidak terkesan kurang baik, tapi sekarang, malah orang berbondong-bondong untuk berkunjung ke sana, yakni melakukan ibadah.

Terlebih, saat Ramadan seperti sekarang ini, nama Ciromed terus membaik dan para pengunjung pun semakin bertambah banyak. Ditambah dengan adanya beberapa kegitan yang diselenggarakan di Masjid Raya Ciromed tersebut.

Misalnya, kegiatan pesantren kilat yang kini menjadi agenda utama Masjdi Ciromed. ”Pesantren kilat ini diadakan untuk umum, siapa pun boleh ikut,” kata salah seorang pengurus Masjid Ciromed, Rus-

diana (70) saat ditemui Sumeks.

Rusdian menejelaskan, pesantren kilat yang akan dimulai sejak kemarin, digelar atas kerjasama antara alumni kampus Merci dengan pengurus masjid. ”Yang mengadakan acara ini adalah alumni dari kampus Merci ini, kerjasama dengan UIN dan DKM,” jelasnya. (rha)

TARA HENDRA PL / SUMEKS

MASIH SEPI: Seorang pengunjung sedang membayar parkir kepada petugas, di halaman parkir Masjid Raya Ciromed.

SELAMA Ramadan Harian Pagi Sumedang Ekspres membuka rubrik konsultasi seputar agama dengan pengasuh KH Drs Mukhlis Aliyudin MAg, pimpinan Pondok Modern Al-Aqsa, Jatinangor. Pertanyaan bisa dikirimkan melalui No 085222176767 atau email sumedangekspres@gmail.com

KH Drs Mukhlis Aliyudin MAg Dari: Bapak Derin Sumedang

PERTANYAAN: Assalamualaikum. Mau tanya Pak Kiyai. Bagaimana kalau gosok gigi di pagi hari ataupun siang. Karena ketika sahur tidak sempat karepa lupa.

Apakah puasanya batal atau makruh?

Mohon penjelasannya.

JAWABAN: Wassalamualaikum. Bapak Derin, hukum gosok gigi ketika berpuasa itu makruh. Lebih baik, bapak tidak melakukannya. Karena itu lebih mendekatkan kepada batalnya puasa. Kalaupun mau, bapak gosok giginya tidak usah memakai pasta gigi atau odol. Tapi, kalau bapak tidak gosok gigi juga tidak apa-apa, karena itu sunat. Juga kalau orang berpuasa bau mulut, itu tidak jadi masalah. Bahkan bau mulut orang berpuasa itu lebih wangi dari bunga kasturi (di Mata Allah SWT).