Sriwijaya Post Edisi Selasa 30 Juni 2009

Page 20

Selasa, 30 Juni 2009 halaman 25 SRIWIJAYA POST

K

ABUPATEN Ogan Komering Ulu TIMUR (OKUT) memiliki luas wilayah 3.370 KM2 dengan tofografi wilayah berada pada kisaran 35-67 meter di atas permukaan laut (dpl), dengan kondisi tanah digolongkan ke dalam wilayah datar (peneplain zone), bergelombang (piedmont zone) dan berbukit (hilly zone), memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) yang potensial, seperti batubara yang diperkirakan mencapai 200 juta ton, minyak dan gas bumi, batu marmer, emas, obsidian, batu sungkai, andesit, batu koral, pasir dan basalt. Kabupaten OKUT merupa-

kan daerah tropis memiliki periode musim kemarau antara bulan Mei sampai Agustus, dengan curah hujan 113-175 mm/bulan. Sedangkan musim penghujan antara September sampai April, dengan rata-rata curah hujan per tahun mencapai 2.5543.329 mm. Masalah musim, baik musim hujan atau pun musim kemarau tidak begitu berdampak terhadap aktifitas pertanian di daerah ini sepanjang tahun, karena sudah ada Bendung Gerak Perjaya Irigasi Upper Komering, yang kian memantapkan OKUT sebagai Lumbung Pangan Nasional. Di mana

target pada Tahun 2010 sasaran indikatif luas panen daerah ini mencapai 115.616 hektare dan pada Tahun 2015 mendatang ditargetkan mampu memproduksi beras sebanyak 1 (satu) juta ton. “Sampai kapan pun, daerah kita (OKUT) tetap akan menjadi Lumbung Pangan Nasional. Label ini akan tetap menjadi milik kita masyarakat OKU TIMUR,” ungkap Bupati OKUT, H Herman Deru, SH, MM yang baru saja menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan Bidang Pertanian dari Presiden di Istana Negara Jakarta, 8 Juni lalu. Kata Herman Deru, besarnya potensi alam yang

dimiliki OKUT, serta banyaknya prestasi yang diraih sejalan dengan pesat dan meratanya pembangunan di segala bidang, dimulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga ke pedesaan yang tengah digalakkan pemerintah daerah dewasa ini, sepantasnya didukung penuh oleh berbagai unsur dan elemen masyarakat, dalam wujud ikut aktif menjaga keamanan, ketenteraman, ketertiban, kebersihan, keindahan, serta terus memupuk tali silaturahmi antar umat beragama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Pembangunan yang kita lakukan tidak cukup hanya

sebatas membangun fasilitas fisik semata, namun juga harus diimbangi dengan pembangunan mental spiritual bidang keagamaan. Kita masyarakat OKU TIMUR harus pandai bersyukur atas Karunia yang telah diberikan Allah SWT, berupa kekayanan alam yang begitu besar kepada daerah kita yang tercinta ini,” ucap Herman Deru, saat melepas keberangkatan Jemaah Umrah Gelombang II Tahun 2009 asal Kabupaten OKUT, Minggu (21/6) lalu. Keberangkatan jemaah umrah ini sebagian dibiayai melalui APBD OKUT, dan sebagian lagi dibiayai secara pribadi Adv oleh H Herman Deru. (Adv Adv)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.