Sriwijaya Post Edisi Rabu 2 Februari 2011

Page 8

8

SRIWIJAYA POST Rabu, 2 Februari 2011

Jegal Romarope-Boakay DEFENDER Bobby Satria berjanji akan tampil habishabisan melawan Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan Wamena, Rabu (2/2) pukul 15.30 WITA, jika mendapat kepercayaan dari pelatih Ivan Kolev. Tekadnya agar SFC bisa pulang membawa poin, menyusul kekalahan 2-3 dari Persipura tiga hari sebelumnya. Bek asal Padang, Sumatera Barat ini dipercaya pelatih Ivan Kolev mengisi lini pertahanan kemungkinan untuk menggantikan M Ridwan yang mengalami cedera engkel. Sekalipun dalam kondisi fit, Kolev pasti memasang Bobby untuk memperkuat lini pertahanan. “Bobby bisa bermain di kiri, tetapi juga berfungsi sebagai center bek,” jelas Kolev, Selasa (1/1). Menurut Kolev, lini pertahanan menjadi fokus perhatiannya, terutama menghadapi Persiwa yang memiliki pemain-pemain yang memiliki kecepatan dan stamina di atas rata-rata. “Lini pertahanan memang saya minta untuk konsentrasi penuh menghadapi Persiwa,” kata pelatih yang sudah memberi dua gelar untuk SFC itu. Sementara itu Bobby mengaku belum pasti diturunkan, tetapi sebagai pemain dia siap mengikuti instruksi pelatih dan menjalankan tugasnya sebagai pemain bertahan. “Kami mempersiapkan diri dan mental lawan Persiwa. Saya khususnya dan semua rekan-rekan satu tim siap habis-habisan,” tegas Bobby. Ketika ditanya siapa saja pemain yang patut diwaspadai, menurut dia semua pemain Persiwa berbahaya, tetapi Pieter Romaropen dan Boakay Eddie Poday adalah ruh permainan. “Keduanya patut diwaspadai dan dihentikan. Tetapi semua pemain yang masuk areal pertahanan wajib dihentikan,” jelas pemain kelahiran Padang, 24 Agustus 1986. Bobby merupakan pemain jebolan turnamen Haornas Bogasari tahun 2001. Kemampuannya bermain full bek, atau bek kanan dan kiri membuatnya dilirik Diklat PPLP Medan tahun 1999. Pasca kompetisi Haronas, Bobby ditarik Timnas U-16 tahun 2001. Kemudian secara berturut-turut direkrut Timnas U17, U-18, dan U-20. Kemampuannya mengawal lini belakang membuat banyak klub tertarik mendapatkan jasanya. Namun Persita Tanggerang menjadi pelabuhan pertamannya. Berkat penampilan cemerlang putra pasangan Nasrun SH dan Misnaini ini, ditarik Persebaya. Di klub ini Bobby bertahan hingga dua musim untuk kemudian ditarik SFC. (hendra kusuma)

SRIPO/ZAINI

BIODATA Nama : Bobby Satria Lahir : Padang, 24 Agustus 1986 Posisi : Bek Tinggi/Berat: 178 cm/70 kg Ayah : Nasrun SH Ibu : Misnaini Timnas: U-16 2001, U-17 2002 U-18 2003, U-20 2004 Klub: Persita 2005-2007 Persebaya 2007-2009 Sriwijaya FC 2009-...

Okto Bernapas Lega GELANDANG lincah Oktovianus Maniani bisa bernafas lega. Pemain andalan Sriwijaya FC itu akhirnya lolos dari jeratan sanksi pelatih Alfred Riedl meskipun dia hengkang dari latihan pelatnas Pra-Olimpiade 2012 di Lapangan PSSI, Senayan, Jakarta. Selasa (1/2) pagi Okto sudah kembali latihan dan memberi semangat pada pemain lain yang menjalani program latihan. Okto mengenakan nomor punggung ‘7’ bukan 10 yang biasa ia kenakan. Dia bergabung dalam penggemblengan fisik yang dipimpin langsung pelatih Alfred Riedl di Lapangan C. “Saya maklumi kepergian Okto. Dia masih muda dan punya kemauan keras. Saya mengerti kondisi dia,” kata Alfred Riedl usai memimpin latihan timnas. Sebelumnya Riedl telah bertemu Okto. Mantan pemain Persitara itu kepada Riedl menjelaskan alasannya kabur dari pelatnas sejak Kamis (27/1) malam itu. Riedl sangat membutuhkan pemain berbakat itu. Latihan timnas pra olimpiade kemarin diikuti 25 pemain, termasuk Okto. Pelatih timnas Alfred Riedl yang sebelumnya dikenal tegas terhadap pemain yang tidak disiplin kali ini bisa memaklumi alasan pemain. “Penjelasannya dapat diterima, ini berlaku kali ini saja. Tidak untuk yang kedua apapun alasannya. Kali ini saya setuju dengan alasan pemain, ini tidak seperti sebelumnya, misalnya dalam kasus Boaz, saya tidak peduli. Saya perlu pemain terbaik tetapi tidak untuk setiap kasus dapat diterima,” te- g a s coach asal Austria itu. Salah satu alasan kenapa pemain berusia 20 tahun itu adalah mendapatkan tekanan dari manajemen Sriwijaya FC. Jika tidak, menurut Okto, dia harus mendapatkan konsekuensi pribadi dari klub. Riedl menjelaskan, dengan adanya penjelasan dari Okto pihaknya bisa memahami kondisinya karena pemain asal Papua itu benarbenar mendapatkan tekanan sebelum memutuskan kabur dari pelatnas. “Dia sudah menjelaskan semuanya pada kami,” kata pelatih asal Austria itu. Okto mengakui dalam tekanan manajemen SFC. “Saya disuruh main, kalau tidak da-

HASIL DAN KLASEMEN ISL 2010/2011 Minggu (30/1): Persipura 3-2 Sriwijaya FC Semen Padang 2-2 Bontang FC Persiwa 3-0 Persib Pelita Jaya 0-1 Persisam Pertandingan Rabu (2/2) Persiwa vs Sriwijaya FC Persipura vs Persib Persiba vs Persija (Live ANTV pukul 15.30) Klasemen (main, menang, seri, kalah, selisih gol, poin) : 1.PERSIPURA 11 9 2 0 34-8 29 2.SEMEN PDG 12 7 4 1 20-9 25 3.AREMA 12 5 5 2 20-9 20 4.PERSIJA 11 6 2 3 16-8 20 5(7)PERSIWA 12 5 3 4 17-18 18 6(5)PSPS 11 5 2 4 16-14 17 7(6)DELTRAS 12 5 1 6 17-20 16

tang saya akan kena masalah. Tekanan bukan dari pelatih tapi dari manajemen,” katanya usai latihan. Okto meninggalkan pelatnas untuk memperkuat klubnya Sriwijaya FC saat menghadapi tuan rumah Persipura Jayapura, Minggu (30/1). Okto mampu menciptakan gol meski timnya kalah tipis 2-3. Sesudah itu, dia langsung kembali ke Jakarta. Timnas pra olimpiade ini akan menjalani pelatnas jangka panjang dan akan melakukan uji coba dengan klub lokal sebelum menjalani pertandingan lawan Turkmenistan pada 23 Februari nanti. Pada latihan kemarin, tampak kiper Arema, Kurnia Meiga yang sempat bermasalah dengan perutnya. Ada tiga pemain yang dilatih terpisah karena mengalami cedera, di antaranya Dendi Santoso dan Engelberth Sani. (Ant/vvn)

ANTARA/PUSPA PERWITASARI

Oktovianus

8.SRIWIJAYA FC 9.PERSIJAP 12.PERSISAM 10.PERSELA 11.PERSIBA 13.PELITA JAYA 14.PERSIB 15.BONTANG FC

10 12 10 12 11 12 10 10

4 4 4 3 3 3 2 1

2 2 1 4 3 1 2 2

4 6 5 5 5 8 6 7

15-16 13-24 11-13 7-13 14-17 13-18 10-19 11-28

14 14 13 13 12 10 8 5

Top Skor 15 gol : Boas Solossa (Persipura) 9 gol : Edward Wilson Junior (Semen Padang) 6 gol : Herman Dzumafo (PSPS) 5 gol : Marcio Souza, C Lopez ( Deltras), Bambang Pamunglas (Persija) 02/05/10 29/11/09 06/06/09 18/07/08 26/01/08

SUL Sriwijaya FC 4-1 Persiwa Wamena SUL Persiwa Wamena 3-0 Sriwijaya FC SUL Persiwa Wamena 1-0 Sriwijaya FC SUL Sriwijaya FC 3-1 Persiwa Wamena DIU Sriwijaya FC 0-0 Persiwa Wamena

PSSI Sumsel Dukung Nurdin Halid PALEMBANG, SRIPO—Meskipun Nurdin Halid tengah diterpa issu “menjual” partai final Piala AFF antara Indonesia melawan Malaysia di Kualalumpur beberapa waktu lalu kepada bandar judi, tak menyurutkan sikap Ketua Umum PSSI Sumsel H Baryadi untuk tetap memilih Nurdin sebagai calon Ketua Umum PSSI 2011-2014 mendatang. Penegasan Baryadi disampaikan kepada Sripo Selasa (1/2). Kendati demikian, mantan manajer Sriwijaya FC itu menyatakan bahwa dalam Kongres di Pulau Bintan, Riau, 19 Maret mendatang, pemilihan ketua umum tetap berlangsung rahasia. Artinya, meskipun Sumsel mendukung Nurdin Halid, bukan berarti Pengprov PSSI Sumsel yang punya satu suara, otomatis akan memberikan suara kepada Nurdin. Menurut Baryadi, PSSI Sumsel tidak menutup diri jika ada calon alternatif seperti nama Jenderal George Toisutta. Pihaknya akan melihat ke depannya bagaimana visi dan misi Kasad TNI ini. “Kita kan belum mendengar visi-misinya (George Toisutta, Red). Berbeda dengan Nurdin, dia sudah menyampaikan visi dan misi serta tujuannya, apalagi dia (Nurdin) adalah ketua lama,” jelas Baryadi.

SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin menegaskan, Sriwijaya FC sebagai klub yang memiliki hak suara belum memiliki calon ketua umum PSSI yang baru. Manajemen klub harus rapat dipimpin presiden klub Dodi Reza Alex untuk menentukan sikap siapa calon yang akan SRIPO/ZAINI

KITA kan belum mendengar visi-misinya (George Toisutta, Red). Berbeda dengan Nurdin, dia sudah menyampaikan visi dan misi serta tujuannya, apalagi dia (Nurdin) adalah ketua lama. HM BARYADI Ketua PSSI Sumsel Jika nanti George memiliki visi dan misi tidak kalah bagusnya, lanjut Baryadi, maka PSSI akan setuju dan mendukung pencalonannya. “Namun sekali lagi saya tegaskan untuk memberikan hak suara, saya pikir itu haknya PSSI Sumsel dan saya selaku ketua pasti akan meminta pendapat jajaran pengurus untuk menentukan pilihan,” ujar Baryadi. Wait And See Sementara itu, Klub Sriwijaya FC yang juga punya satu suara dalam kongres empat tahunan itu, belum menentukan sikap. Manajer Teknik dan

mereka dukung nanti. “Sejauh ini kami masih wait and see, menunggu perkembangan yang ada. Pada saatnya nanti kami akan rapat untuk menentukan pilihan. Presiden Klub Bapak Dodi Reza Alex yang punya otorita untuk menentukan pilihan,” ujar Hendri. (ndr/afi)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.