Sriwijaya Post Edisi Rabu 2 Februari 2011

Page 3

SRIWIJAYA POST Rabu, 2 Februari 2011

3

Cabai Impor Diangkut dengan Pesawat n Asal Cina dan Thailand n Redam Lonjakan Harga JAKARTA, SRIPO — Untuk menutupi kekurangan stok cabai dalam negeri serta meredam harga cabai yang melonjak sejak dua bulan terakhir, impor cabai sekitar 15 ribu ton dari luar negeri pun dilakukan dengan pesawat. Langkah impor cabai ini, menurut Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan RI, Gunaryo, kepada wartawan di Jakarta, (1/2) dilakukan dalam rangka mencukupi stok dan membantu menurunkan harga cabai yang kian meroket di pasar dalam negeri. Cabai impor tersebut, imbuhnya, berasal dari negara-negara tetangga, seperti Thailand dan Malaysia. Hal ini juga diambil de-

ngan mengukur jarak tempuh plus waktu transportasi agar cabai impor tidak rusak dan membusuk. “Itu kemarin dilihat ada potensi setelah dihitung dengan transportasi masih memungkinkan dibawa ke Inondeuisa. Masuk hanya hitungan 3,4 hingga 5 jam. Satu upaya juga untuk menghadang harga dan pasokan dalam negeri,” jelasnya. Dia melanjutkan yang memungkinkan, mengangkut cabai impor dari negera tetangga dengan waktu tempus yang relatif singkat, yakni hingga 5 jam, adalah dengan menggunakan armada pesawat. “Kalau bisa ditempuh 3,4 jam kalau lewat dari con-

tainer itu berisiko. Cuma pesawat,” ungkapnya. Setara Harga Daging Sebagaimana diketahui, dua pekan terakhir cabai rawit merah impor asal Cina dan Thailand telah menyerbu pasar Jakarta dan sekitarnya. Para pedagang mencampur rawit impor yang harganya lebih murah dengan rawit lokal untuk menekan harga cabai, yang di pasar Depok mencapai Rp 120.000 per kilogram. Harga rawit merah dari Thailand yang berukuran kecil Rp 55.000 per kg, sedangkan yang lebih besar Rp 40.000-Rp 45.000 per kg. Sementara di Palembang, pertengahan Januari lalu, harga cabai merah sempat turun di angka Rp 45.000 per

kg. Tapi dalam satu pekan terakhir, harga cabai kembali melonjak Rp 60 ribu/ kg, setara dengan harga daging sapi per kg. Sementara cabai hijau masih di kisaran Rp 40 ribu/kg. Warga tentu saja merasa berat dengan harga cabai ini. “Biasa beli seribu dapat. Ini beli Rp 5.000 tidak sampai se-ons beratnya,” ujar Novi, warga Jl Basuki Rahmat Palembang. Novi mengaku tidak bisa meninggalkan kebiasaan mengkonsumsi sambal untuk kebutuhan pangan mereka. “Rasanya hambar kalau tak bikin sambal. Jadi solusinya ya di hemat-hemat sedikitlah cabainya,” ujarnya seraya berharap harga cabai bisa turun secepatnya.(TC/lis)

Polytron Pasarkan Xcel Micro HiFi-XCEL MINI HiFi

P

ENJUALAN elek tronik yang sema kin membaik di Semester II tahun 2010 merupakan kesempatan yang bagus bagi para produsen elektronik nasional untuk memasarkan produk unggulan terbarunya. PT Hartono Istana Teknologi, produsen elektronik dalam negeri dengan merek Polytron, turut memanfaatkan momentum tersebut untuk menggenjot penjualan produknya di kategori audio dengan memasarkan produk inovatif terbarunya yaitu Polytron Xcel HiFi. Santo Kadarusman, Public Relations & Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi (HIT) respon masyarakat selama ini menunjukkan produk audio dari Polytron masih sangat diminati oleh konsumen. “Untuk itu kami mulai memasarkan Polytron Xcel Micro HiFi XL 1210 dan Polytron Xcel Mini HiFi XL 2205 serta Polytron Xcel Mini HiFi XL 3005 sebagai hasil produk terbaru inovasi kami,” ungkap Santo. Polytron XCEL Micro HiFi sebuah perangkat audio dengan input dari USB, FM Radio, Tape Cassette, MPEG4/MP3 Player, CD Player maupun DVD Player. Keistimewaan produk ini adalah sebagai produk HiFi pertama yang bisa menerima Bluetooth Audio Streaming dari Gadget apapun yang dimiliki konsumen asalkan gadget tersebut memiliki feature Bluetooth. Dengan feature ini, ko-

“KEISTIMEWAAN produk ini sebagai produk HiFi pertama yang bisa menerima Bluetooth Audio Streaming dari Gadget apapun yang dimiliki konsumen asalkan gadget tersebut memiliki feature Bluetooth” leksi audio yang tersimpan di gadget bisa didengarkan melalui Polytron Xcel Micro HiFi, tentunya dengan suara yang lebih mantap dan nyaman di telinga. Dengan feature ini pula, gadget tidak harus diletakkan berdekatan dengan Polytron Xcel Micro HiFi, karena Bluetooth memiliki jangkauan sampai dengan 10 meter. Perangkat audio ini bisa mengeluarkan suara yang detil dan repro bas yang kencang serta kemampuan audionya sudah masuk dalam kategori HiFi dengan dimensi ukuran perangkat yang lebih kecil dari mikro Hi-Fi yang sebelumnya sudah banyak beredar di pasaran. Polytron Xcel Micro HiFi memiliki sistem mul-

timedia dengan penyuara berukuran kecil yang menghasilkan suara berkualitas baik dan jernih. Ditambah dengan fungsi Bass

Bazzoke, yang menjadikan perangkat multimedia ini bersuara hi-fi dan canggih. Sampai dengan akhir kuartal satu di tahun 2011, PT Hartono Istana Teknologi menargetkan bisa mencapai penjualan sekitar 1.000 unit per bulan, sekaligus untuk meningkatkan market share produk audio Polytron menjadi di atas 50 persen, dari sebelumnya di bawah 50 persen di tahun 2010,” ungkap Santo Kadarusman mengakhiri.(Rel/lis)

HARGA MULAI RP 1,3 JUTA l Polytron Xcel HiFi l Tiga pilihan l Xcel Micro HiFi tipe XL 1210 (plus Bluetooth & touch panel, tanpa docker): harga Rp 1,3 juta l Xcel Mini HiFi tipe XL 2205 (tanpa Bluetooth & tanpa docker), harga sekitar Rp 1,7 juta l Xcel Mini HiFi tipe XL 3005 (plus docker touch panel & Bluetooth), harga Rp 1,85 juta. SRIPO/DEWI HANDAYANI

MEI HWA — Marketing Communication PT Smart Telecom, Rena (kanan), dan Advertising and Promotion Palembang Square, Andri Agust, berpose di samping pohon mei hwai yang terbuat dari pipet, beberapa hari lalu.

Petik Angpau Berhadiah Ponsel n Smar tfr en-PS Bagi-bagi Hadiah Smartfr tfren-PS

IST

PALEMBANG,SRIPO — Menyambut imlek PT Smart Telecom bekerjasama dengan Palembang Square (PS) menggelar program petik angpau. Disediakan berbagai hadiah dari mulai uang tunai, merchandise hingga ponsel. “Kami bekerja sama dengan PS Mall dalam pembuatan pohon Mei Hwa dan penyediaan berbagai hadiah,” kata Marketing Support Supervisor PT Smart Telecom cabang Palembang, Renawati Natalia beberapa waktu lalu. Masing-masing hadiah akan digantungkan di pohon Mei

Hwa yang akan dipajang di atrium PS sejak 26 Januari hingga 13 Februari. Dikatakan Rena, pihaknya bersama PS menyediakan 100 angpau untuk pengunjung PS Mall, isinya mulai dari uang tunai Rp5.000-Rp100.000, handphone, dan merchandise Smart. Untuk mendapatkan hadiah ini, kata Rena, pengunjung PS Mall cukup berbelanja di tenant-tenant PS Mall minimal Rp250 ribu tidak berlaku kelipatan. Selanjutnya tukarkan struk belanja untuk mendapatkan angpau. “Konsumen bisa tarik langsung angpau dari pohon Mei Hwa,” kata dia. Selain ingin

mendekatkan diri kepada pengunjung khususnya pelanggan Smart, pihaknya juga ingin memberikan apresiasi kepada pelanggan Smart maupun PS Mall. “Traffic di PS Mall kan sangat ramai, makanya kita gandeng PS,” tegasnya. Sementara menurut Advertising dan Promotion PS Mall, Irwan Agust mengakui pohon Mei Hwa mereka buat dengan 10 ribu sedotan es selama dua Minggu. “Tingginya sekitar 12 meter, dan akan kami pajang di atrium selama periode program berlangsung,” katanya. (sta)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.